You are on page 1of 21

Cyrilla Oktaviananda, S.Si., M.

Eng
 Besaran vektor adalah besaran fisika yang
memiliki nilai dan arah. Dalam hal ini nilai dan
arah menjadi informasi yang saling melengkapi.
Contoh besaran vektor adalah perpindahan,
kecepatan, gaya, momentum, medan listrik.

 Dalam menyatakan besaran vektor, nilai vektor


harus diikuti dengan arahnya. Contoh kecepatan
mobil 20 km/jam ke timur, mobil berpindah
sejauh 400 meter ke kanan, Andi menarik
mobil-mobilan dengan gaya 2 N ke kanan dll.
PENGERTIAN BESARAN VEKTOR
Kiri
10 m

Kesimpulan : Mobil berpindah 10 m ke kiri


Y

30o
X

Kesimpulan : Kalelawar bergerak 15 m arah 30 o dari sumbu


X
BESARAN VEKTOR
Adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah,
sedangkan besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak
mempunyai arah disebut besaran skalar.

3
ke
 Perpindahan 20 m
kanan

 Kecepatan v=5m/s
kekanan

 Percepatan a=10m/s2
kekanan

 Gaya m F = m.a ( newton)


a

 Momentum v
m P=m.v (kg m/s)

 dll

4
 Jarak S (m)

 Kelajuan V=s/t Punya


 Perlajuan (m/s)
a= Δv/t (m/s2 ) nilai ,
tetapi
 Usaha tidak
 Energi W = F. s (Joule) memiliki
arah
 dll Energi potensial
Ep = m g h (Joule)

Energi kinetik
Ek = ½ m v2 (Joule)

5
V2

V1
Cara Poligon

V1
Cara jajaran
V2 genjang

6
B
V1 β
R
θ α θ
O V2
A
Untuk mencari arah vektor R
dapat
R2 = V12 + V22 + 2 V1 V2 COS θ Digunakan aturan sinus.
Perhatikan Δ OAB :

v1 v2 R
 
sin  sin  sin( 180o   )
7
DUA BUAH GAYA YANG SAMA BESAR MASING-MASING 10 N MENGAPIT
SUDUT 60O SEPERTI PADA GAMBAR! HITUNGLAH :
A. RESULTAN KEDUA GAYA TERSEBUT
B. ARAH GAYA RESULTAN DARI GAYA F1

F2 R
F2
60O
60O α 60O
F1 F1
JAWAB

F2 R

R  F1  F 2  2F1F 2COS
2 2
Sin  Sin (180 o  60 o )

R  10 2  10 2  2.10.10COS 60 0 F 2 sin( 180 o  60 o )


Sin 
R
R  300 N

8
F Fx Fy
Y
F1 F1 cosα F1 sin α
F2
F2 sin β F2 -F2 cos β F2 sin β

F1 F3 o -F3
F1 sin α

ΣFx=…. ΣFy=….
β α
F2 cos β F1 cos α X

R ( Fx) 2  ( Fy) 2

F3

9
y
F2 = 6
N Hitung Resultan
ketiga vektor
F1 = 4 tersebut dan
N tentukanlah arah
37O
vektor resultan
53O terhadap sumbu X.
x

F3 = 10
N

10
y F ΣFx ΣFy
F2 = 6
6 SIN 4 COS 37O 4 SIN 37O
N
F1
53O =3,2 =2,4
F2 -6 COS 53O 6 SIN 53O
4 SIN F1 = 4 =-3.6 =4,8

37O N F3 0 -10

53O 37O ΣFx=-0,4 ΣFy =-2,8


6 COS x
4 COS 37O
53O
sin=370=0 R  (Fx) 2  (Fy) 2
.6
R  (0,4) 2  (2,8) 2  2,83N

F3 = 10
N

11
PERKALIAN TITIK DUA VEKTOR

SIFAT SIFAT PERKALIAN


TITIK
B

θ A.B=B.A
A
B COS θ
A . (B + C) = A . B + A . C

A . B = AB COS θ

12
USAHA
F

θ S

W = USAHA (JOULE)

W = F . S = F S COS θ F = GAYA (N)


S = PERPINDAHAN (m)

Θ = SUDUT ANTARA F DAN S

13
Suatu vektor dapat dinyatakan dalam bentuk
komponen-komponennya. Misalkan sebuah vektor
gaya F membentuk sudut α terhadap
sumbu x seperti gambar berikut.

Vektor F dapat diuraikan ke


sumbu x dan sumbu y sebagai Fx
dan Fy. Fx dan Fy disebut sebagai
komponen vektor F disumbu x dan y.
Besar komponen vektor di
sumbu x dan y
adalah
Fx=F cos α
Fy=F sin α
 Sebuah vektor yang terletak di dalam
ruang tiga dimensi memiliki
komponen-komponen terhadap
sumbu x, sumbu y dan sumbu z,
sehingga penulisannya harus
menyertakan tiga vektor
satuan i,j dan k.
Misalkan vektor r berada di ruang
tiga dimensi maka vektor r dapat
dinyatakan sebagai

i : vektor satuan searah sumbu x


j : vektor satuan searah sumbu y
k : vektor satuan searah sumbu z
 Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan
posisi benda.
 Contoh: gerakan air terjun, gerak planet
mengitari matahari, gerak alat transportasi
untuk memindahkan manusia dan barang.

Vektor perpindahan benda =


selisih posisi awal dan akhir
Perpindahan dari Bandung
ke Jakarta sama dengan
panjang garis lurus yang
menghubungkan Bandung
dan Jakarta, bukan panjang
jalan yang ditempuh dari
Bandung ke Jakarta.
 Setelah kita membuat sebuah sistem
koordinat ternyata sebuah benda berada pada
posis r1 = 8i + 10j -15k m. Beberapa saat
kemudian benda bergerak dan posisinya
menjadi r2 = -5i + 20 j m. Berapakah vektor
perpindahan serta besar perpindahan benda?
 Posisi benda tiap saat ditentukan oleh
persamaan r = 10t i + (10t – 5t2)j (satuan
meter).
a. Tentukan posisi benda pada saat t = 1 s
dan t = 10 s!
b. Tentukan perpindahan benda selama selang
selang waktu t = 1 s sampai t = 10 s!
c. Tentukan waktu sehingga perpindahan
benda dalam arah sumbu y adalah nol!
 Jika siput dan kodok disuruh berpindah
sejauh 1 meter, siapa yang sampai lebih
dulu?

 Kecepatan rata-rata  perbandingan antara


perpindahan dengan lama waktu melakukan
perpindahan.
 Pada saat t = 2s posisi sebuah benda adalah
r1 = 10 i m, pada saat t = 6 s posisi benda
menjadi r2 = 8j + 10k m, pada waktu t = 16 s
posisi benda adalah r3 = 15i – 10j – 5k meter.
Berapakah kecepatan rata-rata benda selama
perpindahan t1 ke t2, dari t2 ke t3, dan dari t1
ke t3?

You might also like