How to write Discussion

Section
Ns. Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu, S.Kep.,M.S.
 – The Introduction and Discussion should function as a pair (Day &
Gastel, 2006)
– Pendahuluan dibuka dengan fokus yang luas dan diakhiri dengan
lebih dekat mengacu pada studi saat ini (fokus mempersempit),
Pembahasan sedangkan Diskusi dibuka dengan fokus sempit (temuan Anda)
dan diakhiri dengan fokus yang luas (mengontekstualisasikan
(Discussion temuan Anda ke lapangan secara luas)
section) – Many elements of the Introduction section are used in the Discussion
in reverse order. In the Introduction, these elements are used to
position the reader within the current state of research, whereas in
the discussion, these elements are generally used to interpret results
(Glasman-Deal, 2010).
 – Fungsi dari pembahasan/ discussion section adalah menjawab
pertanyaan yang terdapat pada pendahuluan dan menggunakan
hasil studi untuk mengajukan jawaban pertanyaan penelitian
(Foote,2009)
Fungsi
– Fungsi pembahasan menjelaskan hasil studi dan kontribusi hasil
pembahasan penelitian tersebut (Annesley 2010)
 a. What are the most important findings of your study?
b. Did you reject the hypothesis?

Hal-hal yang c. What are the strengths and weaknesses of your study?

harus d. What other factor(s) could have influenced your findings?

diperhatikan e. How are your findings related to those of other relevant studies?

pada penulisan f. Why are the findings of your study different from those of other
studies?
pembahasan
g. What are the strengths and weaknesses of your study in relation to
other studies

h. Did you explain unexpected findings?

 i. Why are the contributions of your study important?
j. Is there a theoretical implication or a practical application of your study?
k. Did you propose changes to experimental designs to be applied in future
studies that could address the problems or limitations you experienced?

Hal-hal yang l. What new questions emerge from your study?

harus m. What generalization can be drawn from your study?

n. How could your findings be generalized to other areas?
diperhatikan o. What further research would be needed to explain the issues raised by your
pada penulisan findings?

pembahasan (Docherty & Simith, 1999; Foote, 2009; Annesley, 2010; Hofmann, 2014,
Wallwork, 2016):
 – Langkah awal untuk menulis pembahasan siapkan outline
– Ingatlah tujuan / hipotesis studi Anda selama proses penulisan.
(Michel, 2012)
– Untuk diskusi panjang, gunakan subheadings untuk menyoroti poin
utama yang Anda ingin pembaca pahami (Cargill & O’Connor, 2009)
– Untuk menghindari penjiplakan, tulis Diskusi dengan kata-kata Anda
Menulis sendiri setelah menafsirkan, meringkas, dan menggeneralisasi
makalah yang relevan (gunakan teknik paraphrase)
pembahasan – Gunakan orang pertama dan suara aktif untuk membuat diskusi Anda
lebih hidup dan menarik
– Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan 'kami'
meskipun Anda adalah satu-satunya penulis makalah tersebut.
 – Sequence dalam penulisan pembahasan
– Pernyataan temuan utama (key finding(s))
– Kekuatan dan kelemahan studi
– kekuatan dan kelemahan dalam kaitannya dengan studi lain,
khususnya membahas perbedaan hasil.
Menulis – Arti studi: kemungkinan mekanisme dan implikasi.
pembahasan – Pertanyaan yang belum terjawab dan penelitian masa depan.
(Docherty and Smith (1999)
Menulis
pembahasan