You are on page 1of 12

JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No.

1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
ANALISIS PENYUSUNAN ANGGARAN PADA CV. BUANA RAYA MEDAN

1ARWIN, 2WILLIAM LIUS, 3SISKA MEDIYANTI, 4RINA FRISKA BR SIAHAAN, 5TASIK UTAMA
1,2,4,5AKADEMI SEKRETARI MANAJEMEN CENDANA
3POLITEKNIK KUTARAJA

arwin.my@live.com

ABSTRACT

A budget is a periodic financial plan that covers a company's operational activities within a certain period. Budgeting is the
process of operating a plan in the form of qualifications, which are usually in monetary form, for a certain period of time. With
a good budget, the company can arrange planning the amount of income desired from the results of its business, the amount
of expenses, and profits to be achieved in a period. The formulation of the problem in this study is "How is the budget
preparation at CV. Buana Raya Medan? The purpose of this study is to analyze the preparation of the budget at CV. Buana
Raya Medan. The research method used in this study is a qualitative research method. Data sources used include primary
data and secondary data. Data collection techniques used were interviews and documentation. In this study, researchers
used source triangulation. From the results of the analysis of the preparation of the budget on the CV. Buana Raya Medan is
known that in 2012, the company's profit exceeded the target, where the company targeted a profit of Rp. 777,003,156, while
the company's profit of Rp. 783,212,617. In 2013, the company's profit also exceeded the target, where the company
targeted a profit of Rp. 791,415,915, while the company's profit of Rp. 806,845,903. In 2014, the company's profit was lower
than the target, where the company targeted a profit of Rp. 1,740,107,783, while the company's profit is only Rp.
1,625,985,169. Thus, the preparation of the budget has not been done well on the CV. Buana Raya Medan.

Keywords : Budgeting, Budget Preparation, Financial Management

PENDAHULUAN
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan adalah kunci keberhasilan perusahaan untuk dapat dikatakan
mempunyai kinerja perusahaan yang baik, karena keuntungan merupakan komponen laporan keuangan yang digunakan
sebagai alat untuk menilai baik tidaknya kinerja perusahaan (Herawati dan Supriyanto, 2019). Kinerja perusahaan yang
optimal akan dicapai apabila perusahaan mampu menyusun anggaran perusahaan dengan baik. Anggaran berperan
sebagai sebuah rencana kegiatan dalam sebuah perusahaan yang meliputi beberapa kegiatan operasional yang
berhubungan dan mempengaruhi antara satu sama lain. Selain itu, anggaran juga bisa disebut sebagai rencana keuangan
periodik yang penyusunannya didasari pada rangkaian program yang telah ditetapkan serta rencana tertulis atas sebuah
kegiatan suatu organisasi yang bersifat kuantitatif dan pada dasarnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu
tertentu. Merujuk pada anggaran, seorang investor dapat mempredikisi dana yang diinvestasikan dapat meperoleh imbal
hasil atau sebaliknya. Aktivitas investasi merupakan kegiatan menempatkan dana pada masa sekarang untuk mendapatkan
keuntungan pada masa yang akan datang (Supriyanto, 2018). Anggaran merupakan suatu rencana keuangan periodik yang
mencakup kegiatan operasional perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Penyusunan anggaran merupakan proses
pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkualifikasian, yang biasanya dalam bentuk moneter, untuk kurun waktu
tertentu. Melalui penyusunan anggaran yang baik, perusahaan dapat mengatur perencanaan jumlah pendapatan yang
diinginkan dari hasil usahanya, jumlah pengeluaran biaya, dan laba yang ingin dicapai dalam suatu periode. Penyusunan
anggaran juga memiliki kelemahan disebabkan anggaran berfungsi sebagai alat yang dipergunakan untuk membantu
manajer dalam melaksanakan tugas-tugasnya bukan menggantikannya. Adapun kelemahan ini bisa memicu timbulnya
stress kerja dikarenakan bekerja dibawah tekanan, ketidakjelasan apa yang menjadi tanggung jawab pekerjaan, kekurangan
waktu untuk menyelesaikan tugas, tidak ada dukungan fasilitas untuk menjalankan pekerjaan, serta tugas-tugas pekerjaan
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
yang saling bertentangan (Arwin dkk, 2019). Hal ini dipandang sebagai pengelolaan sumber daya supaya melampaui kinerja
pesaing (Yuliana dkk, 2019). CV. Buana Raya Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan oli mesin
pertamina dengan berbagai merek, seperti Mesran, Meditran, Mesrania, Fastron, dan lainnya. Penyusunan anggaran pada
perusahaan meliputi anggaran penjualan dan anggaran biaya untuk menentukan target laba yang ingin dicapai dalam suatu
periode. Berdasarkan data anggaran yang diperoleh penulis, pada tahun 2014 realisasi perolehan laba lebih kecil
dibandingkan dengan target laba dimana perusahaan menargetkan perolehan laba sebesar Rp. 1.740.107.783, sedangkan
perolehan laba perusahaan hanya sebesar Rp. 1.625.985.169. Hal ini tentunya bisa disebabkan oleh penyusunan anggaran
pada perusahaan yang belum baik dan realistis. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, maka penulis melihat bahwa
perlu dilakukan analisis penyusunan anggaran pada perusahaan.

KERANGKA TEORI
Anggaran
Menurut Sjahrial dan Purba (2012), “Anggaran adalah rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran
kuantitatif, biasanya dalam satuan uang untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber suatu organisasi dalam
jangka waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun”. Sedangkan Rudianto (2009) mengemukakan bahwa “Anggaran adalah
rencana kerja organisasi di masa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat dinyatakan bahwa anggaran adalah rencana keuangan perusahaan di masa yang
akan datang, yang disusun dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis. Anggaran juga merupakan suatu perencanaan
jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses
penyusunan program.

Karakteristik Anggaran
Menurut Anthony dan Govindarajan (2007), anggaran memiliki karakteristik (ciri) sebagai berikut :
a. Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut.
b. Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah non moneter (contoh
unit yang terjual atau diproduksi).
c. Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat dipengaruhi oleh faktor–faktor musiman,
mungkin ada dua anggaran per tahun, misalnya perusahaan busana biasanya memiliki anggaran musin gugur dan
anggaran musim semi.
d. Merupakan komitmen manajemen, manajer setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan
anggaran.
e. Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh penjabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran.
f. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi–kondisi tertentu.
g. Secara berkala, kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan anggaran, dan varians dianalisa serta dijelaskan.

Mengacu pada karakteristik anggaran di atas, anggaran dapat menggambarkan kemampuan laba yang dihasilkan dari unit
bisnis, yang dinyatakan dalam istilah moneter.

Jenis - Jenis Anggaran


Menurut Anthony dan Govindarajan (2007), jenis-jenis anggaran yaitu (a) Anggaran pendapatan, (b) Anggaran biaya
produksi dan biaya penjualan, (c) Beban pemasaran, (d) Beban logistik, (e) Beban umum dan administratif, (f) Beban
penelitian dan pengembangan, dan (g) Anggaran modal.

Manfaat Penyusunan Anggaran


Menurut Hansen dan Mowen (2009), manfaat penyusunan anggaran adalah untuk :
a. Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan.
b. Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan.
c. Menyediakan standar evaluasi kinerja.
d. Memperbaiki komunikasi dan koordinasi.
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
Anggaran bermanfaat bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan, memperbaiki pengambilan keputusan, menyediakan
standar evaluasi kinerja, dan memperbaiki komunikasi dan koordinasi.

Tujuan Penyusunan Anggaran


Menurut Nafarin (2007), tujuan anggaran adalah :
a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana.
b. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan.
c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat memudahkan pengawasan.
d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
e. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran terlihat lebih jelas dan nyata.
f. Menampung dan menganalisis, serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.

Melalui adanya anggaran, perusahaan memperoleh suatu acuan dalam memilih sumber dan investasi dana yang akan
digunakan, memberikan batasan atas jumlah dana yang akan dicari dan digunakan. Dengan adanya batasan ini,
memudahkan perusahaan dalam memanfaatkan anggaran tersebut dalam menentukan target laba yang ingin dicapai.

METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data
Data primer dalam penelitian ini adalah berasal dari karyawan CV. Buana Raya bagian akuntansi,sedangkan data sekunder,
berupa penelitian terdahulu yang terkait dengan penulis gunakan untuk mengembangkan pemahaman sehubungan
penelitian termasuk data dari perusahaan tyang relevan. Sumber data berasal dari internal perusahaan dan eksternal
perusahaan.

Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur, pertanyaan yang akan disampaikan telah
dipersiapkan oleh peneliti, dan peneliti akan mencatat hasil jawaban yang diberikan.

Metode Analisa Data


Miles and Huberman (Sugiyono, 2008) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah penuh. Aktivitas dalam analisis
data, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion
drawing/verification).

Keabsahan Data
Menurut Wiersma (Sugiyono, 2008) “Triangulation is qualitative cross-validation, It assesses the sufficiency of the data
according to the convergence of multiple ata sources of multiple data collection procedures”. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan triangulasi teknik yaitu mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi
teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik
yang berbeda.
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian diketahui data anggaran penjualan CV. Buana Raya Medan tahun 2012 seperti pada tabel 1.

Tabel 1. Data Anggaran Penjualan Tahun 2012


Nama Barang Harga (Rp.) Qty Jual Jumlah (Rp.)
Fastron 10W-40 SL (1 liter) 53,500 2,746 146,884,250
Fastron 10W-50 SL (1 liter) 55,000 2,386 131,224,500
Mesran Super 20W-50 (3 liter) 73,000 2,911 212,473,800
Meditran SX Diesel 15W-40 CH-4 (3 liter) 53,500 1,501 80,294,940
Meditran SX Diesel 20W-40 CH-4 (3 liter) 54,000 1,503 81,152,280
Mesran Super 20W-50 (1 liter) 33,000 4,039 133,293,600
Mesran Super 30W-50 (1 liter) 35,000 4,019 140,679,000
Prima XP 20W-50 SI (1 liter) 47,500 4,089 194,213,250
Mesran Super 30W-50 (3 liter) 70,000 4,178 292,446,000
Prima XP 20W-50 SI (4 liter) 135,000 4,257 574,695,000
Mesrania-2T Enviro (1 liter) 58,000 4,346 252,073,800
Termo 10W-40 (1 liter) 50,000 4,425 221,265,000
Termo 10W-50 (1 liter) 50,000 4,227 211,365,000
Total 44,626 2,672,060,420
Sumber: Hasil Penelitian, Diolah

Data anggaran biaya tetap perusahaan pada tahun 2012 seperti pada Tabel 2.

Tabel 2. Data Anggaran Biaya Tetap Tahun 2012


Nama Biaya Tetap Jumlah (Rp)
Biaya Sewa Gedung 29,000,000
Biaya Restribusi Keamanan 2,400,000
Total (Rp.) 31,400,000
Sumber: Hasil Penelitian, Diolah.

Data anggaran biaya variabel perusahaan pada tahun 2012 seperti pada Tabel 3.

Tabel 3. Data Anggaran Biaya Variabel Tahun 2012


Nama Biaya Variabel Jumlah (Rp)
Biaya Gaji 720,455,670
Biaya Reparasi Gedung 212,701,500
Biaya Iklan 22,731,390
Biaya Pengangkutan 27,186,390
Biaya Alat-Alat Kantor 6,828,179
Biaya Penyusutan Peralatan Kantor 8,888,715
Biaya Penyusutan Kendaraan Kantor 9,887,551
Biaya Listrik 86,855,670
Biaya Air 35,205,390
Biaya Telepon dan Fax 27,483,390
Biaya ADM Bank 8,701,912
Biaya Dapur 3,947,526
Biaya Administrasi 9,881,982
Pajak 682,902,000
Total (Rp.) 1,863,657,264
Sumber: Hasil Penelitian, Diolah
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
Berdasarkan penyusunan anggaran penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel perusahaan, maka jumlah target laba
perusahaan pada tahun 2012 adalah sebesar :

Anggaran Penjualan = Rp. 2.672.068.420


Anggaran Biaya Variabel = Rp. 1.863.657.264
Marjin Kontribusi = Rp. 808.403.156 -
Anggaran Biaya Tetap = Rp. 31.400.000 -
Target Laba = Rp. 777.003.156

Data anggaran penjualan perusahaan pada tahun 2013 seperti pada Tabel 4.

Tabel 4. Data Anggaran Penjualan Tahun 2013


Nama Barang Harga (Rp.) Qty Jual Jumlah (Rp.)
Fastron 10W-40 SL (1 liter) 53,500 2,890 154,615,000
Fastron 10W-50 SL (1 liter) 55,000 2,410 132,550,000
Mesran Super 20W-50 (3 liter) 73,000 2,940 214,620,000
Meditran SX Diesel 15W-40 CH-4 (3 liter) 53,500 1,516 81,106,000
Meditran SX Diesel 20W-40 CH-4 (3 liter) 54,000 1,518 81,972,000
Mesran Super 20W-50 (1 liter) 33,000 4,080 134,640,000
Mesran Super 30W-50 (1 liter) 35,000 4,060 142,100,000
Prima XP 20W-50 SI (1 liter) 47,500 4,130 196,175,000
Mesran Super 30W-50 (3 liter) 70,000 4,220 295,400,000
Prima XP 20W-50 SI (4 liter) 135,000 4,300 580,500,000
Mesrania-2T Enviro (1 liter) 58,000 4,390 254,620,000
Termo 10W-40 (1 liter) 50,000 4,470 223,500,000
Termo 10W-50 (1 liter) 50,000 4,270 213,500,000
Total 45,194 2,705,298,000
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah

Data anggaran biaya tetap perusahaan pada tahun 2013 seperti pada Tabel 5.

Tabel 5. Data Anggaran Biaya Tetap Tahun 2013


Nama Biaya Tetap Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Sewa Gedung 29,000,000
Biaya Restribusi Keamanan 2,400,000
Total (Rp.) 31,400,000
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
Data anggaran biaya variabel perusahaan pada tahun 2013 seperti pada Tabel 6.

Tabel 6. Data Anggaran Biaya Variabel Tahun 2013


Nama Biaya Variabel Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Gaji 727,733,000
Biaya Reparasi Gedung 214,850,000
Biaya Iklan 22,961,000
Biaya Pengangkutan 27,461,000
Biaya Alat-Alat Kantor 6,897,150
Biaya Penyusutan Peralatan Kantor 8,978,500
Biaya Penyusutan Kendaraan Kantor 9,987,425
Biaya Listrik 87,733,000
Biaya Air 35,561,000
Biaya Telepon dan Fax 27,761,000
Biaya ADM Bank 8,789,810
Biaya Dapur 3,987,400
Biaya Administrasi 9,981,800
Pajak 689,800,000
Total (Rp.) 1,882,482,085
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah

Berdasarkan penyusunan anggaran penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel perusahaan, maka jumlah target laba
perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar :

Anggaran Penjualan = Rp. 2.705.298.000


Anggaran Biaya Variabel = Rp. 1.882.482.085
Marjin Kontribusi = Rp. 822.815.915 -
Anggaran Biaya Tetap = Rp. 31.400.000 -
Target Laba = Rp. 791.415.915

Data anggaran penjualan perusahaan pada tahun 2014 seperti pada Tabel 7.

Tabel 7. Data Anggaran Penjualan Tahun 2014


Nama Barang Harga (Rp.) Qty Jual Jumlah (Rp.)
Fastron 10W-40 SL (1 liter) 56,175 3,065 172,167,668
Fastron 10W-50 SL (1 liter) 57,750 2,556 147,597,739
Mesran Super 20W-50 (3 liter) 76,650 3,118 238,984,736
Meditran SX Diesel 15W-40 CH-4 (3 liter) 56,175 1,608 90,313,559
Meditran SX Diesel 20W-40 CH-4 (3 liter) 56,700 1,610 91,277,871
Mesran Super 20W-50 (1 liter) 34,650 6,127 212,300,550
Mesran Super 30W-50 (1 liter) 36,750 6,000 220,500,000
Prima XP 20W-50 SI (1 liter) 49,875 6,080 303,240,000
Mesran Super 30W-50 (3 liter) 73,500 6,475 475,912,500
Prima XP 20W-50 SI (4 liter) 141,750 6,560 929,880,000
Mesrania-2T Enviro (1 liter) 60,900 4,656 283,525,736
Termo 10W-40 (1 liter) 52,500 4,740 248,872,838
Termo 10W-50 (1 liter) 52,500 4,528 237,737,588
Total 57,122 3,652,310,783
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
Pada anggaran penjualan tahun 2014, perusahaan menaikkan harga jual setiap barang sebesar 5% dari harga jual barang
tahun sebelumnya. Data anggaran biaya tetap perusahaan pada tahun 2014 seperti pada Tabel 8.

Tabel 8. Data Anggaran Biaya Tetap Tahun 2014


Nama Biaya Tetap Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Sewa Gedung 29,000,000
Biaya Restribusi Keamanan 2,400,000
Total (Rp.) 31,400,000
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah

Data anggaran biaya variabel perusahaan pada tahun 2014 seperti pada Tabel 9.

Tabel 9. Data Anggaran Biaya Variabel Tahun 2014


Nama Biaya Variabel Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Gaji 730,500,000
Biaya Reparasi Gedung 205,000,000
Biaya Iklan 23,000,000
Biaya Pengangkutan 28,100,000
Biaya Alat-Alat Kantor 6,715,000
Biaya Penyusutan Peralatan Kantor 8,990,000
Biaya Penyusutan Kendaraan Kantor 9,998,000
Biaya Listrik 85,010,000
Biaya Air 34,500,000
Biaya Telepon dan Fax 27,100,000
Biaya ADM Bank 8,810,000
Biaya Dapur 3,990,000
Biaya Administrasi 9,990,000
Pajak 699,100,000
Total (Rp.) 1,880,803,000
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah

Berdasarkan penyusunan anggaran penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel perusahaan, maka jumlah target laba
perusahaan pada tahun 2014 adalah sebesar :

Anggaran Penjualan = Rp. 3.652.310.783


Anggaran Biaya Variabel = Rp. 1.880.803.000
Marjin Kontribusi = Rp. 1.771.507.783 -
Anggaran Biaya Tetap = Rp. 31.400.000 -
Target Laba = Rp. 1.740.107.783

Guna menganalisis kemampuan penyusunan anggaran pada perusahaan, maka akan ditampilkan data realisasi
perusahaan.
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
Data realisasi penjualan perusahaan pada tahun 2012 seperti pada Tabel 10.

Tabel 10. Data Realisasi Penjualan Tahun 2012


Nama Barang Harga (Rp.) Qty Jual Jumlah (Rp.)
Fastron 10W-40 SL (1 liter) 53,500 2,814 150,556,356
Fastron 10W-50 SL (1 liter) 55,000 2,422 133,192,868
Mesran Super 20W-50 (3 liter) 73,000 2,954 215,660,907
Meditran SX Diesel 15W-40 CH-4 (3 liter) 53,500 1,523 81,499,364
Meditran SX Diesel 20W-40 CH-4 (3 liter) 54,000 1,525 82,369,564
Mesran Super 20W-50 (1 liter) 28,000 4,100 114,794,064
Mesran Super 30W-50 (1 liter) 35,000 4,080 142,789,185
Prima XP 20W-50 SI (1 liter) 47,500 4,150 197,126,449
Mesran Super 30W-50 (3 liter) 70,000 4,240 296,832,690
Prima XP 20W-50 SI (4 liter) 135,000 4,321 583,315,425
Mesrania-2T Enviro (1 liter) 58,000 4,411 255,854,907
Termo 10W-40 (1 liter) 50,000 4,492 224,583,975
Termo 10W-50 (1 liter) 50,000 4,291 214,535,475
Total 45,323 2,693,111,229
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah

Data realisasi biaya tetap perusahaan pada tahun 2012 seperti pada Tabel 11.

Tabel 11. Data Realisasi Biaya Tetap Tahun 2012


Nama Biaya Tetap Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Sewa Gedung 29,000,000
Biaya Restribusi Keamanan 2,400,000
Total (Rp.) 31,400,000
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah

Berdasarkan realisasi biaya variabel perusahaan pada tahun 2012 seperti pada Tabel 12.

Tabel 12. Data Realisasi Biaya Variabel Tahun 2012


Nama Biaya Variabel Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Gaji 734,864,783
Biaya Reparasi Gedung 203,129,933
Biaya Iklan 22,845,047
Biaya Pengangkutan 27,648,559
Biaya Alat-Alat Kantor 6,923,773
Biaya Penyusutan Peralatan Kantor 8,977,602
Biaya Penyusutan Kendaraan Kantor 10,006,201
Biaya Listrik 88,167,191
Biaya Air 35,645,457
Biaya Telepon dan Fax 27,837,926
Biaya ADM Bank 8,745,421
Biaya Dapur 3,994,896
Biaya Administrasi 9,980,802
Pajak 689,731,020
Total (Rp.) 1,878,498,611
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
Berdasarkan data realisasi penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel perusahaan, maka jumlah realisasi laba perusahaan
pada tahun 2012 adalah sebesar :

Realisasi Penjualan = Rp. 2.693.111.229


Realisasi Biaya Variabel = Rp. 1.878.498.611
Marjin Kontribusi = Rp. 814.612.617 -
Realisasi Biaya Tetap = Rp. 31.400.000 -
Realisasi Laba = Rp. 783.212.617

Data realisasi penjualan perusahaan pada tahun 2013 seperti pada Tabel 13.

Tabel 13. Data Realisasi Penjualan Tahun 2013


Nama Barang Harga (Rp.) Qty Jual Jumlah (Rp.)
Fastron 10W-40 SL (1 liter) 53,500 2,919 156,161,150
Fastron 10W-50 SL (1 liter) 55,000 2,434 133,875,500
Mesran Super 20W-50 (3 liter) 73,000 2,969 216,766,200
Meditran SX Diesel 15W-40 CH-4 (3 liter) 53,500 1,531 81,917,060
Meditran SX Diesel 20W-40 CH-4 (3 liter) 54,000 1,533 82,791,720
Mesran Super 20W-50 (1 liter) 28,000 4,121 115,382,400
Mesran Super 30W-50 (1 liter) 35,000 4,101 143,521,000
Prima XP 20W-50 SI (1 liter) 47,500 4,171 198,136,750
Mesran Super 30W-50 (3 liter) 70,000 4,262 298,354,000
Prima XP 20W-50 SI (4 liter) 135,000 4,343 586,305,000
Mesrania-2T Enviro (1 liter) 58,000 4,434 257,166,200
Termo 10W-40 (1 liter) 50,000 4,515 225,735,000
Termo 10W-50 (1 liter) 50,000 4,313 215,635,000
Total 45,646 2,711,746,980
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah

Berdasarkan realisasi biaya tetap perusahaan pada tahun 2013 seperti pada Tabel 14.

Tabel 14. Data Realisasi Biaya Tetap Tahun 2013


Nama Biaya Tetap Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Sewa Gedung 29,000,000
Biaya Restribusi Keamanan 2,400,000
Total (Rp.) 31,400,000
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah.
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
Data realisasi biaya variabel perusahaan pada tahun 2013 seperti pada Tabel 15.

Tabel 15. Data Realisasi Biaya Variabel Tahun 2013


Nama Biaya Variabel Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Gaji 720,455,670
Biaya Reparasi Gedung 203,033,250
Biaya Iklan 23,259,493
Biaya Pengangkutan 27,927,837
Biaya Alat-Alat Kantor 6,993,710
Biaya Penyusutan Peralatan Kantor 9,068,285
Biaya Penyusutan Kendaraan Kantor 10,107,274
Biaya Listrik 88,882,302
Biaya Air 36,005,513
Biaya Telepon dan Fax 28,119,117
Biaya ADM Bank 8,833,759
Biaya Dapur 4,035,249
Biaya Administrasi 10,081,618
Pajak 696,698,000
Total (Rp.) 1,873,501,077
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah

Berdasarkan data realisasi penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel perusahaan, maka jumlah realisasi laba perusahaan
pada tahun 2013 adalah sebesar :

Realisasi Penjualan = Rp. 2.711.746.980


Realisasi Biaya Variabel = Rp. 1.873.501.077
Marjin Kontribusi = Rp. 838.245.903 -
Realisasi Biaya Tetap = Rp. 31.400.000 -
Realisasi Laba = Rp. 806.845.903

Data realisasi penjualan perusahaan pada tahun 2014 seperti pada Tabel 16.

Tabel 16. Data Realisasi Penjualan Tahun 2014


Nama Barang Harga (Rp.) Qty Jual Jumlah (Rp.)
Fastron 10W-40 SL (1 liter) 56,175 2,973 167,002,638
Fastron 10W-50 SL (1 liter) 57,750 2,466 142,431,818
Mesran Super 20W-50 (3 liter) 76,650 3,021 231,576,209
Meditran SX Diesel 15W-40 CH-4 (3 liter) 56,175 1,556 87,423,525
Meditran SX Diesel 20W-40 CH-4 (3 liter) 56,700 1,545 87,626,756
Mesran Super 20W-50 (1 liter) 34,650 6,035 209,116,042
Mesran Super 30W-50 (1 liter) 36,750 5,640 207,270,000
Prima XP 20W-50 SI (1 liter) 49,875 5,934 295,962,240
Mesran Super 30W-50 (3 liter) 73,500 6,313 464,014,688
Prima XP 20W-50 SI (4 liter) 141,750 6,370 902,913,480
Mesrania-2T Enviro (1 liter) 60,900 4,497 273,885,860
Termo 10W-40 (1 liter) 52,500 4,551 238,917,924
Termo 10W-50 (1 liter) 52,500 4,420 232,031,885
Total 55,322 3,540,173,065
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
Data realisasi biaya tetap perusahaan pada tahun 2014 seperti pada Tabel 17.

Tabel 17. Data Realisasi Biaya Tetap Tahun 2014


Nama Biaya Tetap Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Sewa Gedung 29,000,000
Biaya Restribusi Keamanan 2,400,000
Total (Rp.) 31,400,000
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah

Data realisasi biaya variabel perusahaan pada tahun 2014 seperti pada Tabel 18.

Tabel 18. Data Realisasi Biaya Variabel Tahun 2014


Nama Biaya Variabel Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Gaji 723,195,000
Biaya Reparasi Gedung 203,975,000
Biaya Iklan 23,345,000
Biaya Pengangkutan 28,577,700
Biaya Alat-Alat Kantor 6,809,010
Biaya Penyusutan Peralatan Kantor 9,079,900
Biaya Penyusutan Kendaraan Kantor 10,117,976
Biaya Listrik 86,200,140
Biaya Air 34,965,750
Biaya Telepon dan Fax 27,449,590
Biaya ADM Bank 8,854,050
Biaya Dapur 4,037,880
Biaya Administrasi 10,089,900
Pajak 706,091,000
Total (Rp.) 1,882,787,896
Sumber : Hasil Penelitian, Diolah

Berdasarkan data realisasi penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel perusahaan, maka jumlah realisasi laba perusahaan
pada tahun 2014 adalah sebesar :

Realisasi Penjualan = Rp. 3.540.173.065


Realisasi Biaya Variabel = Rp. 1.882.787.896
Marjin Kontribusi = Rp. 1.657.385.169 -
Realisasi Biaya Tetap = Rp. 31.400.000 -
Realisasi Laba = Rp. 1.625.985.169

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis penyusunan anggaran pada CV. Buana Raya Medan, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Hasil wawancara kepada manajer keuangan atas pertanyaan yang ditanyakan mengenai penyusunan anggaran pada
CV. Buana Raya Medan, diketahui bahwa penyusunan anggaran yang dilakukan perusahan belum berjalan dengan
baik, sehingga perlu dilakukan analisis penyusunan anggaran pada perusahaan.
2. Secara kuantitatif perbandingan peroleh laba perusahaan dibandingkan dengan terget peruaahaan :dapat diketahui
sebagai berikut :
a. Perolehan laba perusahaan tahun 2012 melebihi terget yang ditetapkan, perusahaan menargetkan perolehan laba
sebesar Rp. 777.003.156, sedangkan realisasi laba perusahaan sebesar Rp. 783.212.617.
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
b. Perolehan laba perusahaan pada tahun 2013 melebihi yang ditargetkan, perusahaan menargetkan perolehan laba
sebesar Rp. 791.415.915, sedangkan realiasi laba perusahaan sebesar Rp. 806.845.903.
c. Perolehan laba perusahaan pada tahun 2014 lebih rendah dibandingkan yang ditargetkan, perusahaan
menargetkan perolehan laba sebesar Rp. 1.740.107.783, sedangkan realiasi perolehan laba perusahaan hanya
sebesar Rp. 1.625.985.169.

DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro dan Asri. 2011. Anggaran Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. 2007. Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen), Buku
Ke-1, Edisi Ke-11. Jakarta: Salemba Empat.

Arwin, A., Ciamas, E. S., Siahaan, R. F. B., Vincent, W., & Rudy, R. (2019, February). Analisis Stress Kerja Pada
PT. Gunung Permata Valasindo Medan. In Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) (Vol. 1, No. 1).

Hansen dan Mowen. 2009. Management Accounting, Penerjemah Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Jakarta: Salemba
Empat.

Herawati, A., & Supriyanto, S. (2019). Analisis Kinerja Keuangan pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. CIVITAS: Jurnal Studi Manajemen, 1(1).

Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan, Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.

Rudianto. 2009. Penganggaran: Konsep dan Teknik Penyusunan Anggaran. Jakarta: Erlangga.

Sjahrial, Dermawan dan Djahotman Purba. 2012. Akuntansi Manajemen, Edisi-1. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyanto, S. (2018). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pendapatan Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 2(1), 39-53.

Yuliana, Y., Lisa, L., Nancy, N., Chandra, W., & Aigan, W. (2019, February). Analisis Penerapan Promosi Pada PT. Adam
Dani Lestari Medan. In Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) (Vol. 1, No. 1).

You might also like