Professional Documents
Culture Documents
1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
ANALISIS PENYUSUNAN ANGGARAN PADA CV. BUANA RAYA MEDAN
1ARWIN, 2WILLIAM LIUS, 3SISKA MEDIYANTI, 4RINA FRISKA BR SIAHAAN, 5TASIK UTAMA
1,2,4,5AKADEMI SEKRETARI MANAJEMEN CENDANA
3POLITEKNIK KUTARAJA
arwin.my@live.com
ABSTRACT
A budget is a periodic financial plan that covers a company's operational activities within a certain period. Budgeting is the
process of operating a plan in the form of qualifications, which are usually in monetary form, for a certain period of time. With
a good budget, the company can arrange planning the amount of income desired from the results of its business, the amount
of expenses, and profits to be achieved in a period. The formulation of the problem in this study is "How is the budget
preparation at CV. Buana Raya Medan? The purpose of this study is to analyze the preparation of the budget at CV. Buana
Raya Medan. The research method used in this study is a qualitative research method. Data sources used include primary
data and secondary data. Data collection techniques used were interviews and documentation. In this study, researchers
used source triangulation. From the results of the analysis of the preparation of the budget on the CV. Buana Raya Medan is
known that in 2012, the company's profit exceeded the target, where the company targeted a profit of Rp. 777,003,156, while
the company's profit of Rp. 783,212,617. In 2013, the company's profit also exceeded the target, where the company
targeted a profit of Rp. 791,415,915, while the company's profit of Rp. 806,845,903. In 2014, the company's profit was lower
than the target, where the company targeted a profit of Rp. 1,740,107,783, while the company's profit is only Rp.
1,625,985,169. Thus, the preparation of the budget has not been done well on the CV. Buana Raya Medan.
PENDAHULUAN
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan adalah kunci keberhasilan perusahaan untuk dapat dikatakan
mempunyai kinerja perusahaan yang baik, karena keuntungan merupakan komponen laporan keuangan yang digunakan
sebagai alat untuk menilai baik tidaknya kinerja perusahaan (Herawati dan Supriyanto, 2019). Kinerja perusahaan yang
optimal akan dicapai apabila perusahaan mampu menyusun anggaran perusahaan dengan baik. Anggaran berperan
sebagai sebuah rencana kegiatan dalam sebuah perusahaan yang meliputi beberapa kegiatan operasional yang
berhubungan dan mempengaruhi antara satu sama lain. Selain itu, anggaran juga bisa disebut sebagai rencana keuangan
periodik yang penyusunannya didasari pada rangkaian program yang telah ditetapkan serta rencana tertulis atas sebuah
kegiatan suatu organisasi yang bersifat kuantitatif dan pada dasarnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu
tertentu. Merujuk pada anggaran, seorang investor dapat mempredikisi dana yang diinvestasikan dapat meperoleh imbal
hasil atau sebaliknya. Aktivitas investasi merupakan kegiatan menempatkan dana pada masa sekarang untuk mendapatkan
keuntungan pada masa yang akan datang (Supriyanto, 2018). Anggaran merupakan suatu rencana keuangan periodik yang
mencakup kegiatan operasional perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Penyusunan anggaran merupakan proses
pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkualifikasian, yang biasanya dalam bentuk moneter, untuk kurun waktu
tertentu. Melalui penyusunan anggaran yang baik, perusahaan dapat mengatur perencanaan jumlah pendapatan yang
diinginkan dari hasil usahanya, jumlah pengeluaran biaya, dan laba yang ingin dicapai dalam suatu periode. Penyusunan
anggaran juga memiliki kelemahan disebabkan anggaran berfungsi sebagai alat yang dipergunakan untuk membantu
manajer dalam melaksanakan tugas-tugasnya bukan menggantikannya. Adapun kelemahan ini bisa memicu timbulnya
stress kerja dikarenakan bekerja dibawah tekanan, ketidakjelasan apa yang menjadi tanggung jawab pekerjaan, kekurangan
waktu untuk menyelesaikan tugas, tidak ada dukungan fasilitas untuk menjalankan pekerjaan, serta tugas-tugas pekerjaan
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
yang saling bertentangan (Arwin dkk, 2019). Hal ini dipandang sebagai pengelolaan sumber daya supaya melampaui kinerja
pesaing (Yuliana dkk, 2019). CV. Buana Raya Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan oli mesin
pertamina dengan berbagai merek, seperti Mesran, Meditran, Mesrania, Fastron, dan lainnya. Penyusunan anggaran pada
perusahaan meliputi anggaran penjualan dan anggaran biaya untuk menentukan target laba yang ingin dicapai dalam suatu
periode. Berdasarkan data anggaran yang diperoleh penulis, pada tahun 2014 realisasi perolehan laba lebih kecil
dibandingkan dengan target laba dimana perusahaan menargetkan perolehan laba sebesar Rp. 1.740.107.783, sedangkan
perolehan laba perusahaan hanya sebesar Rp. 1.625.985.169. Hal ini tentunya bisa disebabkan oleh penyusunan anggaran
pada perusahaan yang belum baik dan realistis. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, maka penulis melihat bahwa
perlu dilakukan analisis penyusunan anggaran pada perusahaan.
KERANGKA TEORI
Anggaran
Menurut Sjahrial dan Purba (2012), “Anggaran adalah rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran
kuantitatif, biasanya dalam satuan uang untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber suatu organisasi dalam
jangka waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun”. Sedangkan Rudianto (2009) mengemukakan bahwa “Anggaran adalah
rencana kerja organisasi di masa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat dinyatakan bahwa anggaran adalah rencana keuangan perusahaan di masa yang
akan datang, yang disusun dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis. Anggaran juga merupakan suatu perencanaan
jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses
penyusunan program.
Karakteristik Anggaran
Menurut Anthony dan Govindarajan (2007), anggaran memiliki karakteristik (ciri) sebagai berikut :
a. Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut.
b. Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah non moneter (contoh
unit yang terjual atau diproduksi).
c. Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat dipengaruhi oleh faktor–faktor musiman,
mungkin ada dua anggaran per tahun, misalnya perusahaan busana biasanya memiliki anggaran musin gugur dan
anggaran musim semi.
d. Merupakan komitmen manajemen, manajer setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan
anggaran.
e. Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh penjabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran.
f. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi–kondisi tertentu.
g. Secara berkala, kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan anggaran, dan varians dianalisa serta dijelaskan.
Mengacu pada karakteristik anggaran di atas, anggaran dapat menggambarkan kemampuan laba yang dihasilkan dari unit
bisnis, yang dinyatakan dalam istilah moneter.
Melalui adanya anggaran, perusahaan memperoleh suatu acuan dalam memilih sumber dan investasi dana yang akan
digunakan, memberikan batasan atas jumlah dana yang akan dicari dan digunakan. Dengan adanya batasan ini,
memudahkan perusahaan dalam memanfaatkan anggaran tersebut dalam menentukan target laba yang ingin dicapai.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data
Data primer dalam penelitian ini adalah berasal dari karyawan CV. Buana Raya bagian akuntansi,sedangkan data sekunder,
berupa penelitian terdahulu yang terkait dengan penulis gunakan untuk mengembangkan pemahaman sehubungan
penelitian termasuk data dari perusahaan tyang relevan. Sumber data berasal dari internal perusahaan dan eksternal
perusahaan.
Keabsahan Data
Menurut Wiersma (Sugiyono, 2008) “Triangulation is qualitative cross-validation, It assesses the sufficiency of the data
according to the convergence of multiple ata sources of multiple data collection procedures”. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan triangulasi teknik yaitu mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi
teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik
yang berbeda.
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian diketahui data anggaran penjualan CV. Buana Raya Medan tahun 2012 seperti pada tabel 1.
Data anggaran biaya tetap perusahaan pada tahun 2012 seperti pada Tabel 2.
Data anggaran biaya variabel perusahaan pada tahun 2012 seperti pada Tabel 3.
Data anggaran penjualan perusahaan pada tahun 2013 seperti pada Tabel 4.
Data anggaran biaya tetap perusahaan pada tahun 2013 seperti pada Tabel 5.
Berdasarkan penyusunan anggaran penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel perusahaan, maka jumlah target laba
perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar :
Data anggaran penjualan perusahaan pada tahun 2014 seperti pada Tabel 7.
Data anggaran biaya variabel perusahaan pada tahun 2014 seperti pada Tabel 9.
Berdasarkan penyusunan anggaran penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel perusahaan, maka jumlah target laba
perusahaan pada tahun 2014 adalah sebesar :
Guna menganalisis kemampuan penyusunan anggaran pada perusahaan, maka akan ditampilkan data realisasi
perusahaan.
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
Data realisasi penjualan perusahaan pada tahun 2012 seperti pada Tabel 10.
Data realisasi biaya tetap perusahaan pada tahun 2012 seperti pada Tabel 11.
Berdasarkan realisasi biaya variabel perusahaan pada tahun 2012 seperti pada Tabel 12.
Data realisasi penjualan perusahaan pada tahun 2013 seperti pada Tabel 13.
Berdasarkan realisasi biaya tetap perusahaan pada tahun 2013 seperti pada Tabel 14.
Berdasarkan data realisasi penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel perusahaan, maka jumlah realisasi laba perusahaan
pada tahun 2013 adalah sebesar :
Data realisasi penjualan perusahaan pada tahun 2014 seperti pada Tabel 16.
Data realisasi biaya variabel perusahaan pada tahun 2014 seperti pada Tabel 18.
Berdasarkan data realisasi penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel perusahaan, maka jumlah realisasi laba perusahaan
pada tahun 2014 adalah sebesar :
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis penyusunan anggaran pada CV. Buana Raya Medan, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Hasil wawancara kepada manajer keuangan atas pertanyaan yang ditanyakan mengenai penyusunan anggaran pada
CV. Buana Raya Medan, diketahui bahwa penyusunan anggaran yang dilakukan perusahan belum berjalan dengan
baik, sehingga perlu dilakukan analisis penyusunan anggaran pada perusahaan.
2. Secara kuantitatif perbandingan peroleh laba perusahaan dibandingkan dengan terget peruaahaan :dapat diketahui
sebagai berikut :
a. Perolehan laba perusahaan tahun 2012 melebihi terget yang ditetapkan, perusahaan menargetkan perolehan laba
sebesar Rp. 777.003.156, sedangkan realisasi laba perusahaan sebesar Rp. 783.212.617.
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 3 No. 1
ISSN. 2550-0414 Februari 2019
b. Perolehan laba perusahaan pada tahun 2013 melebihi yang ditargetkan, perusahaan menargetkan perolehan laba
sebesar Rp. 791.415.915, sedangkan realiasi laba perusahaan sebesar Rp. 806.845.903.
c. Perolehan laba perusahaan pada tahun 2014 lebih rendah dibandingkan yang ditargetkan, perusahaan
menargetkan perolehan laba sebesar Rp. 1.740.107.783, sedangkan realiasi perolehan laba perusahaan hanya
sebesar Rp. 1.625.985.169.
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro dan Asri. 2011. Anggaran Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. 2007. Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen), Buku
Ke-1, Edisi Ke-11. Jakarta: Salemba Empat.
Arwin, A., Ciamas, E. S., Siahaan, R. F. B., Vincent, W., & Rudy, R. (2019, February). Analisis Stress Kerja Pada
PT. Gunung Permata Valasindo Medan. In Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) (Vol. 1, No. 1).
Hansen dan Mowen. 2009. Management Accounting, Penerjemah Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Jakarta: Salemba
Empat.
Herawati, A., & Supriyanto, S. (2019). Analisis Kinerja Keuangan pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. CIVITAS: Jurnal Studi Manajemen, 1(1).
Rudianto. 2009. Penganggaran: Konsep dan Teknik Penyusunan Anggaran. Jakarta: Erlangga.
Sjahrial, Dermawan dan Djahotman Purba. 2012. Akuntansi Manajemen, Edisi-1. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto, S. (2018). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pendapatan Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 2(1), 39-53.
Yuliana, Y., Lisa, L., Nancy, N., Chandra, W., & Aigan, W. (2019, February). Analisis Penerapan Promosi Pada PT. Adam
Dani Lestari Medan. In Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) (Vol. 1, No. 1).