Professional Documents
Culture Documents
49-53
1 Penelitian
2
3Efektivitas ekstrak tanaman Gadung (Dioscorea hispida Dennts) dalam
4mengendalikan jentik nyamuk
5
6The effectiveness of Gadung (Dioscorea hispida Dennts) extracts in
7controlling mosquito larvae
8
9Kasman *, Yeni Riza, Mia Rosana
10
11Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
12Jl. Adhyaksa No 2 Kayutangi
13* Korespondensi: kasman.ph@gmail.com
14DOI : https://dx.doi.org/10.22435/jhecds.v5i2.626
15
16Tanggal diterima 18 Oktober 2018, Revisi pertama 02 April 2019, Revisi terakhir 6 Desember 2019, Disetujui 11
17Desember 2019, Terbit daring 3 Januari 2020
18
19Abstract. There are several ways to control larvae including the use of insecticides. To get environmentally friendly
20chemicals is to exploit the natural potential of plants that contain bioinsecticides. One of the plants with huge potential to
21be developed as bioinsektisida is Dioscorea hispida Dennst or known gadung. Tujuan penelitian ini adalah untuk
22mengetahui efektivitas ekstrak tanaman gadung dalam mengendalikan jentik nyamuk. Jenis penelitian yang digunakan
23yaitu true eksperimental dengan desain posttest only control group design. The sample in this study is the instar III
24larvae available at the Tanah Bumbu P2B2 Research and Development Laboratory. The number of repetitions for each
25group was 9 times and each experiment pot filled 15 instar III larvae. Each post contained 100 ml of water with a
26concentration of tubers and gadung leaves 0.20%. To see the difference in mean larvae between intervention groups an
27Kruskal Wallis test analysis was performed. Larvae occur in all intervention groups. The effective intervention group is
280.2% gadung tuber extract because it can kill an average of 45% larvae for 24 hours of treatment time. There was a
29significant difference from gadung plant extract against larvae death, p value = 0.000 (0.05). Further research is
30expected to compare different plant extracts that have the potential as natural insecticides, to see which is greater and
31has better effects in controlling larvae.
32Keywords: DHF, mosquito larvae dioscorea hispida Dennts
33Abstrak. Ada beberapa cara untuk mengendalikan jentik diantaranya dengan penggunaan insektisida. Untuk
34mendapatkan bahan kimia yang ramah lingkungan adalah memanfaatkan potensi alam yaitu tanaman yang mengandung
35bioinsektisida. Salah satu tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bioinsektisida adalah Dioscorea
36hispida Dennst atau dikenal dengan nama gadung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak
37tanaman gadung dalam mengendalikan jentik nyamuk. Jenis penelitian yang digunakan yaitu true eksperimental dengan
38desain posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah jentik instar III yang tersedia di
39Laboratorium Litbang P2B2 Tanah Bumbu. Jumlah pengulangan untuk setiap kelompok sebanyak 9 kali dan setiap pot
40percobaan diisi 15 jentik instar III. Setiap pos berisikan air 100 ml dengan konsentrasi ekstrak umbi dan daun gadung
410,20%. Untuk melihat perbedaan rerata kematian jentik antara kelompok intervensi dilakukan analisis Uji Kruskal Wallis.
42Kematian jentik terjadi pada seluruh kelompok intervensi. Kelompok intervensi yang efektif adalah ekstrak umbi gadung
430,2% karena dapat mematikan rata-rata 45% jentik selama 24 jam waktu perlakuan. Ada perbedaan yang bermakna dari
44ekstrak tanaman gadung terhadap kematian jentik, p value= 0,000 (0,05). Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan
45membandingkan ekstrak tanaman yang berbeda dan berpotensi sebagai insektisida alami dalam mengendalikan jentik.
DOI : https://dx.doi.org/10.22435/jhecds.v5i2.626
Cara sitasi : Kasman, Riza Y, Rosana M. Efektivitas ekstrak tanaman Gadung (Dioscorea hispida
(How to Dennts) dalam mengendalikan jentik nyamuk . J.Health.Epidemiol.Commun.Dis.
cite) 2019;5(2): 49-53.
46Kata kunci : DBD, Jentik nyamuk, dioscorea hispida Dennts
47
48
49
50
51
52
53Pendahuluan
49
Margarethy I, Yahya, Salim M. Kearifan lokal dalam pemanfaatan tumbuhan...
50
JHECDs Vol. 5, No. 2, Juni 2019
51
Margarethy I, Yahya, Salim M. Kearifan lokal dalam pemanfaatan tumbuhan...
Kelompok
Mean Rank Sig.
Perlakuan
Ekstrak Umbi 16,22
Jentik Ekstrak Daun 11,00 0,00
nyamuk temephos 24,00 0
Air 2,50
213
214 Tabel 4. Uji Mann-Whitney Perbedaan Rerata Kematian Jentik Instar III Antar Kelompok Perlakuan
52
JHECDs Vol. 5, No. 2, Juni 2019
53
Margarethy I, Yahya, Salim M. Kearifan lokal dalam pemanfaatan tumbuhan...
3888. Lauwrens FIJ, Wahongan GJ, Bernadus JB. 43815. Purba Z. Mempelajari Pengaruh
389 Pengaruh Dosis Abate Terhadap Jumlah 439 Konsentrasi Ragi Instan Dan Waktu
390 Populasi Jentik Nyamuk Aedes spp di 440 Fermentasi Terhadap Pembuatan Alkohol
391 Kecamatan Malalayang Kota Manado. J E- 441 Dari Pati Gadung (Dioscorea Hispida
392 BIOMEDIK. 2014;2(1):1-5. 442 Dennst). Medan: Universitas Sumatera
393 https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiom 443 Utara; 2018.
394 edik/article/download/4391/3920. 444 https://www.researchgate.net/publication/46
445 247088_Mempelajari_Pengaruh_Konsentras
3959. Handayani SW, Boesri H, Priyanto H. 446 i_Ragi_Instan_Dan_Waktu_Fermentasi_Ter
396 Potensi Umbi Gadung (Dioscorea hispida) 447 hadap_Pembuatan_Alkohol_Dari_Pati_Gad
397 dan Daun Zodia (Euodia suaveolens) 448 ung_Dioscorea_hispida_dennst.
398 sebagai Insektisida Nabati. Media
399 Litbangkes. 2017;27(1):49-56.
400 http://dx.doi.org/10.22435/mpk.v27i1.4278.
401 49-56.
54