Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor PT PPI Tahun 2019 PDF

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Pages
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i iii INDEPENDENT AUDITORS REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Consolidated Statements of Profit or Loss and Other
Konsolidasian 3 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6-96 Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan: Additional Information:
LAPORAN KEUANGAN POKOK BASIC FINANCIAL STATEMENTS

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Tersendiri (Entitas Induk Saja) Individual Financial Statements (Parent Entity Only)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan / 31 Des / Dec 31, 31 Des / Dec 31,

Notes 2019 2018
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 5 41.357.643.372 69.687.470.312 Cash and Cash Equivalents
Deposito Dijaminkan 6 17.567.199.050 13.250.000.000 Guaranteed Deposit
Piutang Usaha, Bersih 7 91.010.829.969 76.163.801.168 Trade Receivables, Net
Piutang Lain-Lain, Bersih 8 1.861.680.904 1.967.351.754 Other Receivables, Net
Persediaan 9 117.068.721.300 156.250.936.766 Inventories
Uang Muka 10 8.876.495.880 98.145.533.107 Advances
Pajak Dibayar Dimuka 26.a 32.973.359.591 19.312.717.907 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar Dimuka 11 2.830.146.952 1.133.841.880 Prepaid Expenses
Pendapatan Akrual 12 - 189.330.845 Accrued Revenues
Aset Tanaman 13 ; 42 - 70.142.808 Plant Assets
Jumlah Aset Lancar 313.546.077.018 436.171.126.547 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Investasi Saham 15 10.451.636.125 10.201.636.125 Investments in Share
Aset Tetap, Nilai Buku Property, Plant and Equipment, Book Value
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan (Net of accumulated depreciation
dan penurunan nilai tanggal tanggal 31 and impairment value as of Dec 31, 2019
Des 2019 dan 2018 masing-masing and 2018 amounting to
sebesar Rp118.494.529.482 dan Rp118,494,529,482 and
Rp109.509.534.487) 16 1.972.288.859.491 1.956.090.358.580 Rp109,509,534,487 respectively)
Properti Investasi 17 305.194.950.000 315.878.100.000 Investment Properties
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 18 9.430.000.000 79.345.654.018 Other Non-current financial assets
Aset Pajak Tangguhan 26.c 93.798.293.015 36.082.665.427 Deferred Tax Assets
Aset Lain-lain 19; 42 452.464.451.806 467.289.650.528 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.843.628.190.437 2.864.888.064.678 Total Non Current Asset
JUMLAH ASET 3.157.174.267.455 3.301.059.191.225 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
1
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2019 December 31, 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)
Catatan /
2019 2018
Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari : Cash Receipts from:
Pencairan piutang dan hasil penjualan 2.030.909.530.459 1.563.283.221.617 Collection of receivables from sales on account
Pendapatan lain-lain 2.053.163.533 5.085.007.361 Other income
Pendapatan bunga 2.292.579.744 2.435.078.868 Interest revenue
Pengeluaran/pembayaran kas untuk : Cash Payment to :
Pembelian persediaan Acquisition of inventories
Pembayaran utang usaha (1.792.922.400.972 ) (1.365.965.835.378 ) Repayment of account payable
Beban penjualan (5.549.801.921 ) (4.153.922.277 ) Sales expense
Beban administrasi dan umum (204.192.268.715 ) (154.657.132.490 ) Administration and general expense
Beban lain-lain (43.120.976.778 ) (14.903.343.263 ) Other expense
Kas yang dihasilkan dari operasi (10.530.174.650) 31.123.074.438 Cash generated (used in) from operation
Penerimaan pajak 7.760.099.654 - Tax Restitutions

Pembayaran pajak (3.721.858.185) (102.211.527.197 ) Tax payment
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas Net cash flows used in operating
operasi (6.491.933.181) (71.088.452.759 ) Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap 16 (25.614.775.805 ) (10.766.174.780 ) Acquisition of property, plant and equipment
(Kenaikan) penurunan penyertaan 15 (250.000.000 ) - (Increase) decrease on investment
(Penempatan)/penarikan deposito 65.598.454.968 48.934.230.151 (Placement) / withdrawal of deposits
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas Net cash provided by investing
investasi 39.733.679.163 38.168.055.371 activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN CASH FLOWS IN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran jangka pendek (RDI) (1.740.537.009 ) (4.022.114.553 ) Short term - RDI payment
Pencairan (pembayaran) Eks BPPN 18 (77.346.808.913 ) - Payment of Ex. BPPN
Penerimaan dividen 154.036.000 - Dividend received
Pembayaran dividen (100.000.000) - Dividend payment
Pinjaman (pembayaran) Bank 17.461.737.000 - Loan proceed from Bank
Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in financing
aktivitas pendanaan (61.571.572.922) (4.022.114.553) activities
PENURUNAN KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND CASH

SETARA KAS (28.329.826.940) (36.942.511.941 ) EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS - SALDO AWAL 5 69.687.470.312 106.629.982.253 CASH & CASH EQUIVALENTS - BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS - SALDO CASH & CASH EQUIVALENTS - ENDING
AKHIR 41.357.643.372 69.687.470.312 BALANCE
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral part
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language .
PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) ("Perseroan") PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) ("Company")
atau Indonesia Trading Company (ITC) merupakan hasil or Indonesia Trading Company (ITC) is the merger of three
penggabungan dari tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), State-Owned Enterprises (BUMN), PT Dharma Niaga (Persero),
yakni PT Dharma Niaga (Persero), PT Pantja Niaga (Persero) PT Pantja Niaga (Persero) and PT Cipta Niaga (Persero), which
dan PT Cipta Niaga (Persero), yang bergerak di bidang is engaged in export trade, import and distribution. The merger
perdagangan ekspor, impor, dan distribusi. Penggabungan is conducted under Act Number 1 of 1995 concerning Limited
tersebut dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Companies and Government Regulation No.27 of 1998 Article
tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan 34 concerning Merger, Consolidation and Takeover of Limited
Pemerintah No.27 Tahun 1998 Pasal 34 tentang Penggabungan, Liability Company and Government Regulation No.22 Year 2003
Peleburan dan Pengambilalihan Perseroan Terbatas serta dated March 31, 2003 regarding merger of PT Dharma Niaga
Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 2003 tanggal 31 Maret 2003 (Persero) and PT Pantja Niaga (Persero) into PT Cipta Niaga
tentang penggabungan PT Dharma Niaga (Persero) dan (Persero) which was renamed PT Perusahaan Perdagangan
PT Pantja Niaga (Persero) kedalam PT Cipta Niaga (Persero) Indonesia (Persero).
yang berganti nama menjadi PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero).
Penggabungan PT Pantja Niaga (Persero) dan PT Dharma Niaga The merger of PT Pantja Niaga (Persero) and PT Dharma Niaga
(Persero) ke dalam PT Cipta Niaga (Persero) disepakati melalui (Persero) into PT Cipta Niaga (Persero) is agreed through the
rancangan penggabungan dalam Rapat umum Pemegang Saham draft amalgamation in the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa masing-masing perseroan tersebut yang Shareholders of each Companies held on
diselenggarakan pada tanggal 4 Februari 2003 yang dikukuhkan February 4, 2003 certified by notarial deed Betsail Untajana, SH
dengan akta notaris Betsail Untajana, SH No.4 tanggal 9 Juni No.4 dated June 9, 2003. While the merger of the three
2003. Sedangkan penggabungan ketiga perusahaan tersebut companies was approved by deed of Extraordinary Shareholders
disahkan dengan akta Risalah Rapat umum Pemegang Saham Meeting of Notary Public Sri Rahayu Hadi Prasetyo, SH No.3
Luar Biasa notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo, SH No.3 tanggal dated June 9, 2003 which among others legalized the change of
9 Juni 2003 yang antara lain mengesahkan perubahan nama Company name to PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
perusahaan menjadi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), amendment of articles of association and increase of
(Persero), perubahan anggaran dasar serta peningkatan modal authorized capital, issued and paid up capital. The amendment
dasar, modal ditempatkan dan modal disetor. Perubahan of the articles of association was approved by the Ministry of
anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Law and Human Rights through its Decision Letter No.C-14008
dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No.C-14008 HT.04-TH.2003 dated 19 June 2003 and published in State
HT.04-TH.2003 tanggal 19 Juni 2003 dan diumumkan dalam Gazette Number 75 Additional Number 8784 dated June 19,
Berita Negara Nomor 75 Tambahan Nomor 8784 tanggal 2003.
19 Juni 2003.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan dilakukan dengan The latest amendment of the Company's Articles of Association
akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan was made based on the Deed of Shareholder Resolution of
(Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Limited Liability Company (Persero) of PT Perusahaan
notaris Engawati Ghazali, SH No.03 tanggal Perdagangan Indonesia (Persero), notary Engawati Ghazali, SH
4 Oktober 2016 untuk disesuaikan dengan UU No.40 tahun 2007 No.03 dated October 4, 2016 to conform with Law No.40 of 2007
tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebut telah disetujui on Limited Liability Company. The amendment has been
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik approved by the Ministry of Law and Human Rights of the
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHUAH. 01.03- Republic of Indonesia based on the Letter of Decision No.AHU-
0086086 tahun 2016 tanggal 4 Oktober 2016. AH.01.03-0086086 in 2016 dated October 4, 2016.
Kantor pusat Perseroan berlokasi di Graha PPI Jl. Abdul Muis The Company head office is located in Graha PPI Jl. Abdul
No.8, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Muis No.8, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
b. Bidang Usaha b. Scope of Business
Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan In accordance with article 3 of the Company's Articles of
Perseroan adalah melakukan usaha di bidang perdagangan pada Association, the intent and purpose of the Company is to conduct
umumnya, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang business generally in the field of trading, as well as optimize the
dimiliki perseroan untuk menghasilkan barang dan atau jasa utilization of resources owned by the Company to produce high
yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk quality goods and/or services with strong competitiveness to
mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai gain/by applying the principles of Limited Company.
perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
Untuk mencapai hal tersebut di atas, kegiatan usaha utama To achieve the above, the Company's main business activities are
Perseroan yaitu perdagangan internasional dan perdagangan international trade and domestic trade covering export, import,
dalam negeri yang mencakup ekspor, impor, antar pulau, inter island, local trade, distribution, representative and agency
perdagangan lokal, distribusi, perwakilan dan keagenan dan juga as well as procurement of agricultural, forestry, plantation,
pengadaan barang-barang hasil pertanian, kehutanan, fishery, mining industry, construction materials, medical devices
perkebunan, perikanan, pertambangan umum, industri, and laboratories, trade services, large pharmaceutical trade, oil
bahanbahan konstruksi, alat-alat kesehatan dan laboratorium, and gas and its derivative products.
jasa perdagangan, perdagangan besar farmasi, minyak dan gas
serta produk turunannya.
6

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Bidang Usaha (Lanjutan) b. Scope of Business (Continued)
Disamping kegiatan usaha utama tersebut Perseroan dapat In addition to the principal business activities, the Company may
melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi conduct business activities in the framework of optimizing the
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki yaitu sewa gedung, utilization of its own resources, namely building rental,
sewa gudang, sewa kantor, sewa ruko, sewa lahan, transportasi, warehouse lease, office rent, rental shop, land rental,
properti, pariwisata dan melaksanakan penugasan pemerintah transportation, property, tourism and carry out government
sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan Perseroan dan assignments in accordance with the principles of Company
peraturan perundang-undangan. management and legislation.
c. Struktur Perseroan c. Company Structure
Dalam Tahun 2019, tercatat beberapa kali perubahan struktur In the year 2019, there are several changes to the organizational
organisasi termasuk nomenklatur jabatan serta susunan Direksi structure including the nomenclature of office and the
sampai dengan semester II Tahun 2019, PT PPI (Persero) masih composition of the Board of Directors until the second semester
menerapkan Struktur Organisasi yang mengacu pada Surat of 2019, PT PPI (Persero) still apply the Organizational
Keputusan Direksi PT PPI (Persero) Nomor: Structure which refers to the Decree of Directors of PT PPI
105/DU/PERDIR/PPI/XII/2016 tanggal 30 Desember 2016 (Persero) Number 105/DU/PERDIR/PPI/XII/2016 dated
tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Pusat PT PPI December 30, 2016 about the Organizational Structure and
(Persero), namun dalam penerapannya sedikit banyak masih Headquarter Working Procedure of PT PPI (Persero), but in its
dipengaruhi Struktur Organisasi dan Tata Kerja yang tertuang implementation a little more still influenced Organizational
dalam SKD Nomor: 40/DU/PERDIR/PPI/IV/2016 tanggal 20 Structure and Working Procedures as stated in SKD Number:
April 2016. 40/DU/PERDIR/PPI/IV/2016 on April 20, 2016.
Untuk menyempurnakan Struktur Organisasi dan Tata Kerja In order to improve the organizational structure and working
yang lebih mengakomodir transformasi bisnis Perseroan serta procedures that accommodate the business transformation of the
kesinambungan dan perkembangan bisnis ke depan, maka pada Company and the sustainability and future development of the
tanggal 14 November 2019 telah diterbitkan Surat Keputusan business, on November 19, 2019, the Directors Decree
Direksi No.23/DU/SKD/PPI/XI/2019 yang menetapkan Struktur No.23/DU/SKD/PPI/XI/2019 has been issued. Only with a
Organisasi yang baru dengan sejumlah perubahan khususnya, number of changes in particular, changes to Structure of the
perubahan Struktur pada Direktorat Utama dan Direktorat Main Directorate and Directorate of Engineering, General and
Teknik, Umum dan Produksi serta perubahan nomenklatur di Production as well as changes in nomenclature in a number of
sejumlah jabatan tingkat manajerial. managerial level positions.
Adapun organisasi Perseroan disusun dalam 2 (dua) tingkat, The Company's organization is organized into 2 (two) levels,
yaitu: namely:
(1) Tingkat Pusat; (1) Central Level;
(2) Tingkat Wilayah. (2) Region Level.
Organisasi Tingkat Pusat, terdiri atas 5 (lima) Direktorat: Organization of the Central Level, consisting of 5 (five)
Directorates:
(1) Direktorat Utama; (1) Main Directorate;
(2) Direktorat Teknik, Umum dan Produksi; (2) Directorate of Engineering, General, and Production;
(3) Direktorat Perdagangan Dalam Negeri; (3) Directorate of Domestic Trade;
(4) Direktorat Perdagangan Internasional; (4) Directorate of International Trade;
(5) Direktorat Keuangan dan Sumber Daya Manusia dan Umum. (5) Directorate of Finance and Human Resources and General.
Organisasi Tingkat Wilayah, diklasifikasikan menjadi 4 (empat) Organization of Regional Level, classified into 4 (four)
kategori terdiri atas: categories consisting of:
(1) Kantor Cabang Regional (10 Kantor Cabang Regional); (1) Regional Branch Offices, (10 Regional Branch Offices);
(2) Kantor Cabang, (22 Kantor Cabang); (2) Branch Offices, (22 Branch Offices);
(3) Kantor Sub Cabang, (2 Kantor Sub Cabang); (3) Sub-Branch Office, (2 Sub-Branch Offices);
(4) Kantor Depo. (4) Depo Office.
Kantor Cabang berfungsi sebagai ujung tombak dan profit center Branch Office serves as the spearhead and profit center to
untuk mengoptimalkan potensi wilayah dengan menempatkan optimize the potential of the region by placing
sarana/prasana dan Sumber Daya Manusia yang dikelola oleh facilities/infrastructure and Human Resources managed by
General Manager, maka untuk mempermudah koordinasi antara General Manager, to facilitate the coordination between Branch
Kantor Cabang dengan Kantor Pusat serta dalam rangka Office with Head Office and in order to optimize the function of
mengoptimalkan fungsi pengawasan dan monitoring dalam supervision and monitoring in managing the potential in Branch.
mengelola potensi di Cabang. Direksi menetapkan Keputusan The Board of Directors stipulates the Decision of the Board of
Direksi tentang Penetapan Cabang Regional PT PPI (Persero) Directors regarding the Stipulation of Regional Branch of PT
Nomor 28/DU/SKD/PPI/IX/2015 tanggal 10 September 2015. PPI (Persero) Number 28/DU/SKD/PPI/IX/2015 dated
September 10, 2015.
10 (sepuluh) Cabang Regional yang terdiri atas: 10 (ten) Regional Branches consist of:
(1) Cabang Regional Medan, membina Cabang Aceh, (1) Medan Regional Branch, fostering Aceh, Pekanbaru,
Pekanbaru, Padang; Padang Branch;
(2) Cabang Regional Palembang, membina Cabang Jambi, (2) Palembang Regional Branch, fostering Jambi, Pangkal
Pangkal Pinang; Pinang Branch;
7

c. Struktur Perseroan (Lanjutan) c. Company Structure (Continued)
(3) Cabang Regional Bandar Lampung, membina Cabang (3) Regional Branch of Bandar Lampung, fostering Bengkulu,
Bengkulu, Sub Cabang Bandar Jaya, Sub Cabang Tulang Sub Branch Bandar Jaya, Sub Branch Tulang Bawang;
Bawang;
(4) Cabang Regional Jakarta, membina Cabang Pontianak; (4) Jakarta Regional Branch, fostering Pontianak Branch;
(5) Cabang Regional Jakarta, membina Cabang Pontianak; (5) Bandung Regional Branch, fostering Cirebon Branch;
(6) Cabang Regional Semarang, membina Cabang Purwokerto, (6) Semarang Regional Branch, fostering Purwokerto,
Surakata, Yogyakarta; Surakata, Yogyakarta Branch;
(7) Cabang Regional Surabaya, membina Cabang Malang, (7) Surabaya Regional Branch, fostering Malang, Madiun,
Madiun, Banjarmasin; Banjarmasin Branch;
(8) Cabang Regional Denpasar, membina Cabang Mataram, (8) Denpasar Regional Branch, fostering Mataram, Kupang
Kupang; Branch;
(9) Cabang Regional Makassar, membina Cabang Pare-pare, (9) Makassar Regional Branch, fostering Pare- Pare, Kendari,
Kendari, Balikpapan; Balikpapan Branch;
(10)Cabang Regional Manado, membina Cabang Palu, (10) Regional Branch Manado, fostering Palu, Gorontalo,
Gorontalo, Ambon. Ambon Branch.
d. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan d. The composition of the Board of Commissioners and Directors
and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal The composition of the Company's Boards of Commissioners and
31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: Directors as of December 31, 2019 and 2018 are:
31 Des./ Dec. 2019 31 Des./ Dec. 2018
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Burhanuddin Andi Burhanuddin Andi President Commisioner
Komisaris Gati Wibawaningsih Gati Wibawaningsih Commissioner
Komisaris Suhanto Karyanto Suprih Commissioner
Komisaris Samuel Koto Samuel Koto Commissioner
Komisaris Edy Cahyono Anindita Eka Wibisono Commissioner
Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Declaration of the Decree of the Minister of State- Owned
selaku RUPS PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Enterprises as the Annual General Meeting of PT Perusahaan
Nomor SK-200/MBU/09/2019 tanggal 13 September 2019 Perdagangan Indonesia (Persero) Number SK-
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan 200/MBU/09/2019 concerning Dismissal and Appointment of
Komisaris PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Members of the Board of Commissioners of PT Perusahaan
memberhentikan dengan hormat Sdr. Anindita Eka Wibisono Perdagangan Indonesia (Persero), dismissed Mr Anindita Eka
sebagai anggota Dewan Komisaris PT Perusahaan Perdagangan Wibisono as member of the Board of Commissioners of PT
Indonesia (Persero) yang diangkat berdasarkan Keputusan Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) and appointed
Menteri BUMN Nomor SK- 271/MBU/12/2016 tanggal based on Minister of SOE Decree No. SK-271/MBU/12/2016
23 Desember 2016 terhitung sejak tanggal 25 Juli 2019 dan dated December 23, 2016 Mr. Edy Cahyono as Member of
mengangkat Sdr. Edy Cahyono sebagai Anggota Dewan Board of Commissioner of PT Perusahaan Perdagangan
Komisaris PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Indonesia (Persero).
Nomor SK-93/MBU/04/2018 memberhentikan dengan hormat Based on SK-93/MBU/04/2018, honorably dismiss

Sdr. Karyanto Suprih sebagai Komisaris Perusahaan Perseroan Mr. Karyanto Suprih, as a Commissioner of the Perusahaan
(Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, mengalihkan Perseroan (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia,
penugasan Sdr. Samuel Koto semula sebagai Komisaris transferred the assignment of Mr. Samuel Koto originally as a
menjadi Komisaris Independen dan mengangkat Sdr. Suhanto Commissioner became an Independent Commissioner and
sebagai Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT appointed Mr. Suhanto as Company Commissioner of the
Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Company (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
(Persero).
Dalam Tahun 2019, susunan dan nomenklatur Direksi PT In 2019, the composition and nomenclature of the Directors of
Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) mengalami PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) underwent
beberapa kali perubahan. Susunan dan nomenklatur Direksi several changes. The composition and nomenclature of the
mengacu pada Surat Keputusan Direksi Directors refer to the Directors' Decree
Nomor:023/DU/SKD/PPI/XI/2019, tanggal 30 Oktober 2019, Number:023/DU/SKD/PPI/XI/2019, dated October 30, 2019,
yaitu: are as follows:
31 Des./ Dec. 2019 31 Des./ Dec. 2018

Direktur Utama Agus Andiyani Agus Andiyani President Director
Direktur Teknik, Umum dan
Pengembangan Prasetiyo Indrohartono Bagja Ardi Mustawan Development
Direktur Perdagangan Operasi Anton Mart Irianto Anton Mart Irianto Director of Operational
Direktur Perdagangan Komersil Yaniarsyah Hasan Yaniarsyah Hasan Director of Commercil
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Director of Finance and
Manusia dan Umum Abdi Mustakim Firmansyah Tanjung S. Human Resources and General
8

d. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan d. The composition of the Board of Commissioners and
(Lanjutan) Directors and Employees (Continued)
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Based on decree of the Minister of State-Owned Enterprises as
selaku RUPS PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Annual General Meeting of PT Perusahaan Perdagangan
No. SK 220/MBU/10/2019 tanggal 17 Oktober 2019, tentang Indonesia (Persero) Number SK-220/MBU/10/2019 dated
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi October 17, 2019, regarding the Dismissal and Appointment of
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Members of the Board of Directors of PT Perusahaan
memberhentikan dengan hormat Sdr. Bagja Adi Mustawan dan Perdagangan Indonesia (Persero), replacing Mr. Bagja Adi
Sdr. Firmasnyah Tanjung Setya sebagai anggota Direksi Mustawan and Mr. Firmansyah Tanjung Setya as a member of
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) yang diangkat the Board of Directors of PT Perusahaan Perdagangan
berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia (Persero) based on the Decree of the Minister of
selaku RUPS PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) State-Owned Enterprises as the Annual General Meeting of PT
No.SK 193/MBU/03/2016 tanggal 28 Maret 2016 dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Number SK-
mengangkat Sdr. Abdi Mustakim dan Sdr. Prasetiyo Indroharto 193/MBU/03/2016 dated March 28, 2016 and appointment of
sebagai Direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Mr. Abdi Mustakim and Mr. Prasetiyo Indrohartono as
(Persero). Director of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero).
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
selaku RUPS PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) as the General Meeting of Shareholders of the PT Perusahaan
No. SK 282/MBU/112/2017 tanggal 11 Desember 2017, Perdagangan Indonesia (Persero) No. SK-282/MBU/112/2017
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi dated December 11, 2017, concerning the Dismissal and
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), Appointment of Members of the Board of Directors of
memberhentikan dengan hormat Sdr. Trisilo Ari Setyawan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), replacing
sebagai anggota Direksi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Mr. Trisilo Ari Setyawan as a member of the Board of Directors
(Persero) yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Badan of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) who was
Usaha Milik Negara selaku RUPS PT Perusahaan Perdagangan appointed based on the Decree of the Minister of State-Owned
Indonesia (Persero) No.SK 65/MBU/03/2016 tanggal 28 Enterprises as the General Meeting of Shareholders of PT
Maret 2016 dan mengangkat Sdr. Yaniarsyah Hasan dan Sdr. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) No.SK-
Anton Mart Irianto sebagai Direktur PT Perusahaan 65/MBU/03/2016 dated March 28, 2016 and appointed Mr.
Perdagangan Indonesia (Persero). Yaniarsyah Hasan and Mr. Anton Mart Irianto as Director of
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero).
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku RUPS Based on decree of the Minister of State-Owned Enterprises as
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Nomor the General Meeting of Shareholders of PT Perusahaan
SK-192/MBU/08/2016 tanggal 24 Agustus 2016, tentang Perdagangan Indonesia (Persero) Number
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi PT SK-192/MBU/08/2016 dated August 24, 2016, concerning the
Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), pemberhentian Dismissal and Appointment of Members of the Directors of
Sdr. Dayu Padmara Rengganis sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), the
Perusahaan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) replacement of Mr. Dayu Padmara Rengganis as the Managing
yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Director of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
Milik Negara Nomor SK-131/MBU/2014 tanggal 16 Juni 2014 which was appointed based on the Decree of the Minister of
jo SK-85/MBU/06/2015 tanggal 28 Juni 2015 jo State-Owned Enterprises Number SK-131/MBU / 2014 dated
SK-122/MBU/07/2015 tanggal 24 Juli 2016, dan mengalihkan June 16, 2014 jo SK-85/MBU/06/2015 dated June 28, 2015 jo
penugasan Sdr. Agus Andiyani yang semula sebagai Direktur SK-122/MBU/07/2015 dated 24 July 2016, and transferred the
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menjadi assignment of Mr. Agus Andiyani who was originally a Director
Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) became
(Persero). the President Director of PT Perusahaan Perdagangan
Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Statement of the Decree of the Minister of State-Owned
selaku RUPS PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Enterprises as the General Meeting of Shareholders of
Nomor SK-65/MBU/03/2016 tanggal 28 Maret 2016 tentang PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Number SK-
Pengangkatan Anggota Direksi PT Perusahaan Perdagangan 65/MBU/03/2016 dated March 28, 2016 concerning the
Indonesia (Persero), mengangkat Sdr. Trisilo Ari Setyawan dan Appointment of Members of the Directors of PT Perusahaan
Sdr. Firmansyah Tanjung Satya sebagai Direksi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), appointed Mr. Trisilo Ari
Perdagangan Indonesia (Persero). Setyawan and Mr. Firmansyah Tanjung Satya as a Director of
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero).
Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Statement of the Decree of the Minister of State-Owned
selaku RUPS PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Enterprises as the General Meeting of Shareholders of
Nomor SK-193/MBU/08/2016 tanggal 24 Agustus 2016 tentang PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Number
Pengangkatan Anggota Direksi PT Perusahaan Perdagangan SK-193/MBU/08/2016 dated August 24, 2016 concerning the
Indonesia (Persero), mengangkat Sdr. Bagja Ardi Mustawan Appointment of Members of the Directors of PT Perusahaan
sebagai Direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Perdagangan Indonesia (Persero), appointed Mr. Bagja Ardi
(Persero). Mustawan as Director of PT Perusahaan Perdagangan
9

d. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan d. The composition of the Board of Commissioners and
(Lanjutan) Directors and Employees (Continued)
Komite Audit: Audit Committee:
Untuk membantu tugas-tugas pengawasan, Komisaris To assist supervisory duties, the Commissioner establishes and
membentuk dan mengangkat anggota Komite Audit. appoints members of the Audit Committee. The establishment of
Pembentukan Komite Audit ditetapkan melalui Surat the Audit Committee is stipulated by the Decision Letter of the
Keputusan Komisaris Perseroan PT Perusahaan Perdagangan Company Commissioner of PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero) No. KEP- 29/DK/PTPPI/V/2015, tanggal Indonesia (Persero) no.KEP 29/DK/PTPPI/V/2015, dated
29 Mei 2015. tentang Pengangkatan Komite Audit PT PPI, May 29, 2015. Also on April 1, 2016 the Company appointed
No.KEP-02/DK/PTPPI/IV/2016 tanggal 1 April 2016 tentang the Audit Committee of PT PPI, No. KEP-
Pemberhentian Komite Manajemen Risiko dan Pengangkatan 02/DK/PTPPI/IV/2016 and Risk Management Committee, No.
Komite Audit, No. KEP- 07/DK/IX/2016 tentang Perubahaan KEP-07/DK/IX/2016 regarding the Amendment to PT PPI
atas Keputusan Dekom PT PPI tentang Pengangkatan Ketua Decree on Appointment of the Chairman of the Audit
Komite Audit, No. KEP-01/DK/PTPPI/I/2017 tanggal Committee, No. KEP- 01/DK/PTPPI/I/2017 dated January 26,
26 Januari 2017 tentang Pemberhentiaan dan Pengangkatan 2017 regarding Termination and Appointment of Audit
Anggota Komite Audit PT PPI dan No.KEP- Committee Members of PT PPI and No. KEP-
12/DK/PTPPI/IV/2017, tanggal 28 April 2017, tentang 12/DK/PTPPI/IV/2017 dated April 28, 2017, regarding the
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Audit Termination and Appointment of Audit Committee Members of
PT PPI. PT PPI.
Susunan Ketua dan Anggota Komite Audit sebagai berikut: The composition of the Chairman and Members of the Audit
Committee are as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Komite Audit Audit Committee
Ketua/Anggota Samuel Koto Samuel Koto Chairman/Member
Anggota Aria Farah Mita Aria Farah Mita Member
Anggota Antonius Guntur S. Antonius Guntur S. Member
Susunan Ketua dan Anggota Komite Manajemen Resiko sebagai The composition of the Chairman and Members of the
berikut: Risk Management Committee are as follow:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Komite Manajemen Resiko Risk Management Committee
Ketua/Anggota Edy Cahyono Anindita Eka Wibisono Chairman/Member
Anggota Ishak Robinson Ishak Robinson Member
Anggota Helman Arif Helman Arif Member
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 jumlah SDM masing- As of December 31, 2019 and 2018 the Company and
masing sebanyak 659 orang dan 613 orang (tidak diaudit) Subsidiaries total employees are 659 and 613 (unaudited)
dengan rincian sebagai berikut: respectively:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Menurut Tingkat Pendidikan Based on Education Level
- Pasca Sarjana 35 29 Postgraduate -
- Sarjana (S1) 394 319 Bachelor -
- Sarjana Muda (D3) 70 70 Diploma -
- < SLTA 160 195 < Senior High School -
Jumlah 659 613 Total
Menurut Tingkat Usia Based on Age Level

- s.d 30 Tahun 205 135 s.d 30 Years Old -
- 31 35 Tahun 186 160 31 35 Years Old -
- 36 45 Tahun 69 65 36 45 Years Old -
- 46 50 Tahun 83 103 46 50 Years Old -
- Diatas 50 Tahun 116 150 More Than 50 Years Old -
Jumlah 659 613 Total
10

e. Organisasi e.. The Organizational
Pada tahun 2019 terjadi perubahan terhadap struktur organisasi In 2019 there was a change to the organizational structure of
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero).
Bagan struktur organisasi utama PT Perusahaan Perdagangan The main organizational structure of PT Perusahaan
Indonesia (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perdagangan Indonesia (Persero) based on Decree
No.23/DU/SKD/PPI/XI/2019, tanggal 14 November 2019 of Directors No.23/DU/SKD/PPI/XI/2019 dated
sebagai berikut: November 14, 2019 as follows:
f. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan f. Implementation of Good Corporate Governance (GCG) and
Manajemen Risiko Risk Management
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Seperti tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Negara/Kepala As stipulated in the Decree of the Minister of State/Chairman
Badan Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Board of Investment and Development of State-Owned
Negara nomor Kep-23/M-PM.PBUMN/2000 tanggal Enterprises No. Kep- 23/M-PM.PBUMN/2000 dated
31 Mei 2000 tentang Pengembangan Praktik Good Corporate May 31, 2000 regarding the development of Implementation on
Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang Good Corporate Governance of State Owned Enterprises
diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN (SOEs), which amended by Decree of the Minister of State
nomor Kep- 117/M-MBU/2002, tanggal 1 Agustus 2002, tentang Owned Enterprises No. KEP-117/M-MBU/2002 dated
Penerapan Praktik GCG pada BUMN. Aturan ini mewajibkan August 1, 2002, on the Application of Good Corporate
BUMN untuk menjadikan prinsip-prinsip GCG sebagai landasan Governance in SOEs. This rule requires the SOEs to make the
operasional kegiatan usaha, dan memberikan pedoman yang principles of good corporate governance as the cornerstone of
lebih terinci bagi BUMN untuk menerapkan GCG berdasarkan operational activities, and provide more detailed guidelines for
prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, the SOEs to implement Good Corporate Governance based on
responsibilitas, serta kewajaran. the principles of transparency, independence, accountability,
responsibility and fairness.
11

f. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan f.. Implementation of Good Corporate Governance (GCG) and
Manajemen Risiko (Lanjutan) Risk Management (Continued)
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) (Lanjutan) Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
(Continued)
Hasil Assessment penerapan Good Corporate Governance
(GCG) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) tahun
2018 sampai dengan laporan dikeluarkan masih dalam proses.
Penerapan Manajemen Risiko: Implementing of Risk Management:

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia(Persero) telah memiliki PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) has a Risk
Pedoman Kebijakan Risiko berdasarkan Keputusan Direksi Policy Guideline based on Directors Decree
No.KEP-02/DK/PTPPI/IV/2016 tanggal 1 April 2016. Dalam No.KEP-02/DK/PTPPI/IV/2016 dated April 1, 2016. In its
pelaksanaannya Perseroan telah beberapa kali melaksanakan implementation, the Company has conducted risk management
pelatihan manajemen risiko untuk meningkatkan pengetahuan training several times to increase knowledge and insight to
dan wawasan kepada manajemen dan karyawan mengenai management and employees regarding the implementation of
pelaksanaan manajemen risiko. risk management.
g. Modal g. Capital
Sesuai dengan Akta Notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo, SH No.3, Based on Deed of Sri Rahayu Hadi Prasetyo, SH No.3 dated
tanggal 19 Juni 2003 modal dasar Perseroan sebesar June 19, 2003, the Company s authorized capital amounted to
Rp575.000.000.000 terbagi dalam 575.000 lembar saham Rp575,000,000,000 divided into 575,000 shares with par value
masing-masing bernilai nominal Rp1.000.000. of Rp1,000,000 each.
Modal dasar yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan per The Company s issued and fully paid share capital as of
31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp156.200.000.000 terbagi December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp156,200,000,000
dalam 156.200 lembar saham masing-masing bernilai nominal divided into 156,200 shares of Rp1,000,000 each and has been
Rp1.000.000 dan telah disetor penuh oleh Negara Republik fully paid by the Republic of Indonesia.
Indonesia.
Pemegang saham Jumlah saham (lembar) Nilai Nominal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
/ Shareholder / Number of shares / Par value / Issued and Fully-Paid Capital
Negara Republik Indonesia /

State of Republic of Indonesia
Modal Dasar ditempatkan dan diambil
bagian /
Authorized Capital issued and
subscribed 156.200 1.000.000 156.200.000.000
h. Entitas Anak yang Dikonsolidasi h.. Consolidated Subsidiaries

Kepemilikan saham Perseroan pada entitas anak yang The Company s share ownership in consolidated subsidiaries is
dikonsolidasi, sebagai berikut: as follows:
Persentase Dimulainya Kegiatan

Entitas
Domisili / Jenis Usaha / Kepemilikan / Komersial / Jumlah Aset sebelum Eliminasi
Anak /
Domicile Type of Business Percentage of Commencement of / Total Assets before Elimination
Subsidiaries
Ownership Commercial Activities
2019 2018 2019 2018
Manufaktur dan
PT PPI Perdagangan/
Industri Palembang Manufacturing and Trading 99,90% 99,90% 18 Sep 1986 1.520.927.400 2.004.229.376
Jasa Pengurusan
PT Trisari Jakarta Transportasi/
Veem Utara Transportation Service 60% 60% 19 Nov 1963 15.478.077.031 14.763.862.866
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Industri (PT PPI Industri) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Industri (PT PPI Industri)
d/h PT Dharma Niaga Putera Steel didirikan berdasarkan akta d/h PT Dharma Niaga Putera Steel was established based on
notaris Syamsul Hadi, SH No.33 tanggal 18 September 1986. notarial deed of Syamsul Hadi, SH No.33 dated
Perubahan terakhir anggaran dasar berdasarkan akta No.13 September 18, 1986. The latest amendment of the articles of
tanggal 25 Agustus 2009 dari Henny Jeanne Pattinama, SH, association based on notarial deed No. 13 dated August 25, 2009
Notaris di Palembang. of Henny Jeanne Pattinama, SH, Notary in Palembang.
12

h. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (Lanjutan) h.. Consolidated Subsidiaries (Continued)
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT
Biasa PT Dharma Niaga Putera Steel tanggal 31 Oktober 2013, Dharma Niaga Putera Steel dated October 31, 2013, decided to
memutuskan memberhentikan kegiatan produksi PT Dharma discontinue the production of PT Dharma Niaga Putera Steel on
Niaga Putera Steel per 1 Nopember 2013 dengan dasar November 1, 2013 based on the following considerations:
pertimbangan sebagai berikut:
a. PT Dharma Niaga Putera Steel merugi dan Cash Flow a. PT Dharma Niaga Putera Steel is losing money and cash
negatif. flow is negative.
b. Pemegang Saham PT Dharma Niaga Putera Steel tidak b. Shareholders of PT Dharma Niaga Putera Steel are unlikely
mungkin untuk menambah modal saat ini. to raise capital at this time.
c. Kondisi fisik bangunan PT Dharma Niaga Putera Steel sudah c. The physical condition of PT Dharma Niaga Putera Steel
membahayakan. building has been dangerous.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahaan sesuai The Company s articles of association amend the changes in
dengan akta No 06 tanggal 30 Oktober 2019 dari Notaris Diana accordance with deed No. 06 dated October 30, 2019 from
Idola Hotmarito, S.H., M.Kn. mengenai Perubahaan susunan Notary Diana Idola Hotmarito, S.H., M.Kn. Regarding Changes
dewan direksi dan komisaris, Perubahaan maksud dan tujuan in the composition of the board of directors and commissioners,
serta kegiatan usaha, Pemindahan 13ecogniz saham, dan Changing the purpose and objectives and business activities,
Perubahan nama nama Perusahaan dari PT Dharma Niaga Putera Transfer of rights to shares, and Changing company name from
Steel menjadi PT PPI Industri. PT Dharma Niaga. Putera Steel became PT PPI Industri.
PT Trisari Veem PT Trisari Veem
PT Trisari Veem didirikan berdasarkan akta notaris Eliza PT Trisari Veem was established based on notarial deed of Eliza
Pondaag, SH. No.49 tanggal 19 November 1963. Perubahan Pondaag, SH. No.49 dated November 19, 1963. The latest
terakhir berdasarkan akta notaris Imam Santoso, SH. No.11 amendment was based on notarial deed of Imam Santoso, SH.
tanggal 9 September 1998. No.11 dated September 9, 1998.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI (PSAK) BARU DAN 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
REVISI DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND
KEUANGAN (ISAK) INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)
a. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan a. Changes to the statements of financial accounting standards
dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan and interpretations of statement of financial accounting
standards
Dewan Standar Akuntansi Keuangan lnstitut Akuntan lndonesia The Board of Financial Accounting Standards of the lndonesian
telah mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan lnstitute of Accountants has issued new and amendment to
(PSAK) baru dan perubahan dan interpretasi terhadap Standar Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and
Akuntansi Keuangan (SAK). Standar akuntansi ini akan berlaku lnterpretations to Financial Accounting Standars (IFAS). These
atau diterapkan pada laporan keuangan Perusahaan yang dimulai accounting standards will be effective or applied to the
pada atau setelah 1 Januari 2019: Company s financial statements beginning on or after January
1, 2019:
rrency transactions and advance
Standar ini mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi The standard clarifies the use of the date of the transaction
dalam menentukan nilai tukar yang akan digunakan untuk in determining the exchange rate to be used for initial
pengakuan awal aset, biaya atau pendapatan ketika entitas recognition of asset, expense or income when the entity
menerima atau membayar uang muka dalam mata uang receives or pays advance consideration in foreign currency.
asing.
mana terdapat ketidakpastian atas pajak penghasilan. uncertainty over income taxes exists.
Amendment to SFAS 24
Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menggunakan This amendments requires entity to use updated
asumsi yang diperbarui untuk menentukan biaya jasa kini assumptions to determine current service cost and net
dan bunga bersih untuk sisa periode setelah amandemen interest for the remainder of the period after a plan
rencana, pembatasan, atau penyelesaian. Ini juga amendment, curtailment, or settlement. It also requires an
mensyaratkan entitas untuk mengakui laba atau rugi sebagai entity to recognise profit or loss as part of past service cost,
bagian dari biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian or a gain or loss on settlement, any reduction in a surplus,
penyelesaian, setiap pengurangan surplus, bahkan jika even if that surplus was not previously recognised because
surplus itu sebelumnya tidak diakui karena dampak dari of the impact of the asset ceiling.
batas atas aset.
13

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
BARU DAN REVISI DAN INTERPRETASI STANDAR FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND
AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (Lanjutan) INTERPRETATIONS OF PSAK (Continued)
a. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan a. Changes to the statements of financial accounting standards
dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan and interpretations of statement of financial accounting
(Lanjutan) standards (Continued)
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa konsekuensi The amendments clarify that the income tax consequences
pajak penghasilan dari dividen pada instrumen keuangan of dividends on financial instruments classified as equity
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas harus diakui sesuai should be recognized according to where the past
dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang transactions or events that generated distributable profits
menghasilkan laba yang dapat dibagikan diakui. Persyaratan were recognized. These requirements apply to all income
ini berlaku untuk semua konsekuensi pajak penghasilan dari tax consequences of dividends.
dividen.
Penerapan standar baru atau amandemen ini tidak The adoption of these new or amendment standards did not
mengakibatkan perubahan substansial pada kebijakan akuntansi result in substantial changes to the Company s accounting
Perusahaan dan tidak memiliki dampak material terhadap jumlah policies and had no material effect on the amounts reported for
yang dilaporkan untuk tahun-tahun keuangan saat ini atau the current or prior financial years.
sebelumnya.
b. Standar dan interpretasi akuntansi revisi dan amandemen b. The following revised and amendment accounting standards
berikut ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap and interpretation did not have a significant impact on the
laporan keuangan Perusahaan: Company s financial statements:
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa perolehan The amendments clarify that obtaining control of a business
kendali atas bisnis yang merupakan operasi bersama, that is a joint operation, is a business combination achieved
merupakan kombinasi bisnis yang dilakukan secara in stages. The acquirer should re-measure its previously
bertahap. Pihak pengakuisisi harus mengukur kembali held interest in the joint operation at fair value at the
kepentingan yang sebelumnya dimiliki dalam operasi acquisition date.
bersama pada nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa pihak yang The amendments clarify that the party obtaining joint
memperoleh pengendalian bersama atas bisnis yang control of a business that is a joint operation should not re-
merupakan operasi bersama tidak boleh mengukur kembali measure its previously held interest in the joint operation.
kepentingan yang sebelumnya dimiliki dalam operasi
bersama.
Penerapan standar atau amandemen baru ini tidak The adoption of these new or amendment standards did not
mengakibatkan perubahan substansial pada kebijakan akuntansi result in substantial changes to the Company s accounting
Perusahaan dan tidak memiliki dampak material terhadap jumlah policies and had no material effect on the amounts reported for
yang dilaporkan untuk tahun-tahun keuangan saat ini atau the current or prior financial years.
sebelumnya.
Berikut adalah amandemen pernyataan Standar Akuntansi The following amendment accounting standards and
Keuangan dan Interpretasi yang tidak memiliki pengaruh interpretations did not have a significant on the Company and
signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan: its Subsidiary s consolidated financial statements:
Amendemen PSAK No. 22 : Kombinasi Bisnis Amendment to SFAS No. 22 : Business Combination
Amendemen PSAK No. 26 : Biaya Pinjaman Amendment to SFAS No. 26 : Borrowing costs
Amendemen PSAK No. 66 : Pengendalian Bersama Amendment to SFAS No. 66 : Joint Arrangements
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah Certain new accounting standards and interpretations have
dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada tahun yang been published that are not mandatory for the year ended
berakhir 31 Desember 2019 dan belum diterapkan secara dini December 31, 2019 and have not been early adopted by the
oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas Anak Company and its Subsidiaries. The Company and its
telah mengkaji dampak dari standar dan interpretasi tersebut Subsidiaries has assessed the impact of these new standards
sebagaimana dijabarkan di bawah ini:. and interpretations as set out below:
PSAK 71 Instrumen Keuangan SFAF 71 Financial Instruments
PSAK 71 membahas klasifikasi, pengukuran dan SFAF 71 addresses the classification, measurement and
penghentian pengakuan dari asset dan liabilitas keuangan, derecognition of financial assets and financial liabilities,
memperkenalkan aturan baru untuk akuntansi lindung nilai introduces new rules for hedge accounting and a new
dan model penurunan nilai baru untuk asset keuangan. impairment model for financial assets.
14

AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (Lanjutan) INTERPRETATIONS OF PSAK (Continued)
PSAK 71 Instrumen Keuangan (lanjutan) SFAF 71 Financial Instruments (continued)
Sementara ini Grup belum melakukan kajian yang terperinci While the group has yet to undertake a detailed assessment
atas klasifikasi dan pengukuran dari asset keuangan, of the classification and measurement of financial assets,
instrument utang yang sekarang diklasifikasi sebagai asset debt instruments currently classified as available-for-sale
keuangan yang tersedia untuk dijual dianggap memenuhi (AfS) financial assets would appear to satisfy the conditions
persyaratan untuk diklasifikasikan sebagai asset keuangan for classification as at fair value through other
yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income (FVOCI) and hence there will be no
komprehensif lainnya dan dengan begitu tidak ada change to the accounting treatment for these assets.
perubahan perlakuan akuntansi untuk asset-aset tersebut.
Oleh karena itu, Perusahaan dan Entitas Anak tidak Accordingly, the Company and its Subsidiaries does not
mengharapkan pedoman baru tersebut memiliki dampak expect the new guidance to have a significant impact on the
yang signifikan terhadap klasifikasi dan pengukuran aset classification and measurement of its financial assets.
keuangannya.
Tidak akan ada dampak terhadap perlakuan akuntansi untuk There will be no impact on the Company and its
liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, karena Subsidiaries accounting for financial liabilities, as the new
persyaratan yang baru hanya berdampak kepada perlakuan requirements only affect the accounting for financial
akuntansi untuk liabilitas keuangan yang yang ditetapkan liabilities that are designated at fair value through profit or
pada nilai wajar melalui laba rugi dan Perusahaan dan loss and the Company and its Subsidiaries does not have
Entitas Anak tidak memiliki liabilitas tersebut. Peraturan any such liabilities. The derecognition rules have been
penghentian pengakuan telah dipindahkan dari PSAK 55 transferred from SFAS 55 Financial Instruments:
dan tidak mengalami perubahan. Recognition and Measurement and have not been changed.
Peraturan akuntansi lindung nilai yang baru akan The new hedge accounting rules will align the accounting
menyelaraskan akuntansi untuk instrumen lindung nilai for hedging instruments more closely with the Company
lebih dekat lagi dengan praktik manajemen risiko and its Subsidiaries risk management practices. As a
Perusahaan dan Entitas Anak. Sebagai peraturan umum, general rule, more hedge relationships might be eligible for
akan lebih banyak lagi hubungan lindung nilai yang dapat hedge accounting, as the standard introduces a more
memenuhi syarat untuk akuntasi lindung nilai, karena principles-based approach. While the Company and its
standar memperkenalkan pendekatan yang lebih berbasis Subsidiaries is yet to undertake a detailed assessment, it
prinsip. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak masih would appear that the Company and its Subsidiaries does
belum melakukan tinjauan yang mendalam, aktivitas not have current hedge relationships that would qualify as
lindung nilai Perusahaan dan Entitas Anak sekarang akan continuing hedges upon the adoption of SFAS 71.
tampak memenuhi persyaratan sebagai lindung nilai setelah Accordingly, the Company and its Subsidiaries does not
menerapkan PSAK 71. Dengan demikian, Perusahaan dan expect a significant impact on the accounting for its
Entitas Anak tidak mengharapkan dampak signifikan atas hedging relationships.
akuntansi untuk aktifitas lindung nilai.
Model penurunan nilai yang baru mensyaratkan pengakuan The new impairment model requires the recognition of
atas provisi penurunan nilai berdasarkan kerugian kredit impairment provisions based on expected credit losses
espektasian daripada hanya kerugian kredit seperti kasus (ECL) rather than only incurred credit losses as is the case
dalam PSAK 55. Hal ini berlaku untuk aset keuangan under SFAS 55. It applies to financial assets classified at
diklasifikasi dalam biaya amortisasi, instrumen utang amortised cost, debt instruments measured at FVOCI,
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif contract assets under SFAS 72 Revenue from Contracts
lainnya, kontrak aset dalam PSAK 72 Pendapatan dari with Customers, lease receivables, loan commitments and
Kontrak Pelanggan, piutang sewa, komitmen pinjaman dan certain financial guarantee contracts. While the Company
kontrak garansi keuangan tertentu. Sementara Perusahaan and its Subsidiaries has not yet undertaken a detailed
dan Entitas Anak belum melakukan tinjauan mendalam assessment of how its impairment provisions would be
tentang bagaimana provisi penurunan nilainya akan terkena affected by the new model, it may result in an earlier
dampak model baru ini, hal itu dapat menghasilkan recognition of credit losses.
pengakuan dini atas kerugian kredit.
Standar baru juga memperluas persyaratan pengungkapan The new standard also introduces expanded disclosure
dan perubahan penyajian. Hal ini diharapkan mengubah requirements and changes in presentation. These are
sifat dan batasan dari pengungkapan Perusahaan dan Entitas expected to change the nature and extent of the Company
Anak tentang instrumen keuangan terutama pada tahun and its Subsidiaries disclosures about its financial
penerapan standar baru. instruments particularly in the year of the adoption of the
new standard.
Standar ini harus diterapkan pada tahun yang dimulai pada This standard must be applied for financial years
atau setelah tanggal 1 Januari 2020. Penerapan dini commencing on or after January 1, 2020. Early adoption is
diperbolehkan. permitted.
15

AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (Lanjutan) INTERPRETATIONS OF PSAK (Contined)
Standar baru ini juga memperkenalkan persyaratan The new standard also introduces expanded disclosure
pengungkapan yang diperluas dan perubahan dalam presentasi. requirements and changes in presentation. These are expected
Ini diharapkan untuk mengubah sifat dan tingkat pengungkapan to change the nature and e
Perusahaan tentang instrumen keuangan khususnya pada tahun about its financial instruments particularly in the year of the
penerapan standar baru. adoption of the new standard.
Standar ini harus diterapkan untuk tahun keuangan yang dimulai This standard must be applied for financial years commencing
pada atau setelah 1 Januari 2020. Penerapan dini diperbolehkan. on or after 1 January 2020. Early adoption is permitted.
Amendemen ini merupakan amendemen lanjutan This amendment is a consequential amendment due to the
dikarenakan oleh penerbitan PSAK 71. Standar yang issuance of SFAS 71. The amended standard provides
diamendemen memberikan petunjuk bagi entitas yang guidance for entity who s issuing insurance contract,
mengeluarkan kontrak asuransi, terutama Perseroan especially insurance company, on how to implementing
asuransi, tentang bagaimana menerapkan PSAK 71. SFAS 71.
Sebuah standar untuk pengakuan penghasilan telah A new standard for the recognition of revenue has been
diterbitkan. Standar ini akan menggantikan PSAK 23 yang issued. This will replace SFAS 23 which covers contracts
mengatur kontrak untuk barang dan jasa dan PSAK 34 yang for goods and services and SFAS 34 which covers
mengatur kontrak konstruksi. Standar baru ini didasarkan construction contracts. The new standard is based on the
oleh prinsip bahwa penghasilan diakui 16ecogn 16ecogni principle that revenue is 16ecognized when control of a
atas barang atau jasa dialihkan ke pelanggan. good or service transfers to a customer.
Standar mengijinkan pendekatan retrospektif penuh atau The standard permits either a full retrospective or a
retrospektif modifikasian untuk penerapan. modified retrospective approach for the adoption.
Manajemen sedang meninjau efek dari penerapan standar Management is currently assessing the effects of applying
baru atas laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak the new standard on the Company and its Subsidiaries
dan telah mengidentifikasi hal-hal berikut yang akan consolidated financial statements and has identified the
terkena dampak: following areas that are likely to be affected:
Waktu pengakuan pendapatan PSAK 72 berisi pedoman Timing of revenue recognition SFAS 72 contains specific
khusus dan lebih tepat untuk diterapkan dalam and more precise, guidance to be applied in determining
menentukan apakah pendapatan diakui dari waktu ke whether revenue is recognized over time (often referred
waktu (sering disebut sebagai persentase penyelesaian to as percentage of completion under existing standards)
berdasarkan standar yang ada) atau pada suatu titik or at a point in time;
waktu;
Kontrak bundling atau unbundling penerapan PSAK 72 Bundling or unbundling contracts the application of
akan menghasilkan pendapatan yang diperoleh dari SFAS 72 will result in the revenue to be derived from the
kontrak yang dialokasikan untuk setiap komponen contract being allocated to each component
(kewajiban kinerja). Barang-barang yang mungkin perlu (performance obligation). Items that may need to be
dipertanggungjawabkan secara terpisah termasuk insentif accounted for separately include incentives offered at the
yang ditawarkan pada saat penjualan; time of sale;
Modifikasi kontrak PSAK 72 memiliki pedoman Contract modifications SFAS 72 has a detailed guidance
terperinci untuk diterapkan dalam menentukan apakah, to be applied in determining whether, from an accounting
dari perspektif akuntansi, modifikasi kontrak perspective, contract modifications result in changes to
menghasilkan perubahan pada kontrak yang ada atau the existing contract or a new contract
kontrak baru; ;
Pembayaran variabel PSAK 72 membatasi jumlah yang Variable considerations SFAS 72 limits the amount that
dapat diakui untuk mengakui pendapatan; can be recognized for recognizing revenue;
Kontrak jangka panjang PSAK 72 mensyaratkan jika Long term contracts SFAS 72 requires if a financing
komponen pembiayaan signifikan, penyesuaian harus component is significant, an adjustment to be made for
dilakukan untuk efek pembiayaan implisit. the effect of implicit financing;
Akuntansi untuk biaya-biaya tertentu yang timbul dalam Accounting for certain costs incurred in fulfilling a
memenuhi kontrak biaya-biaya tertentu yang saat ini contract certain costs which are currently expensed
dibebankan mungkin perlu diakui sebagai aset may need to be 16ecognized as an asset under SFAS 72,
berdasarkan PSAK 72, dan and.
Hak pengembalian PSAK 72 mensyaratkan penyajian Rights of return SFAS 72 requires separate
terpisah di laporan posisi keuangan atas hak pemulihan presentation on the statement of financial position of the
barang dari pelanggan dan kewajiban pengembalian. right to recover the goods from the customer and the
refund liability.
Perusahaan dan Entitas Anak sudah melakukan penilaian The Company and its Subsidiaries has assessed the impact of
terhadap dampak dari standar baru ini terhadap saldo awal laba
ditahan Perusahaan dan Entitas Anak dan dampaknya tidak beginning retained earnings and the impact is immaterial.
material.
16

AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (Lanjutan) INTERPRETATIONS OF PSAK (Contined)
PSAK 73 disahkan di September 2017. Hal ini akan SFAS 73 was issued in September 2017. It will result in
berdampak pada hampir seluruh sewa yang diakui di almost all leases being 17ecognized on the statement of
laporan posisi keuangan, karena perbedaan antara sewa financial position, as the distinction between operating and
operasi dan pembiayaan dihapuskan. Dalam standar yang finance leases is removed. Under the new standard, an asset
baru, sebuah aset (hak guna atas barang yang disewakan) (the right to use the leased item) and a financial liability to
dan liabilitas keuangan untuk membayar sewa diakui. pay rentals are 17ecognized. The only exceptions are short-
Pengecualian hanya terdapat pada sewa jangka pendek dan term and low-value leases.
yang bernilai rendah.
Perlakuan akuntansi untuk pesewa tidak akan berbeda The accounting for lessors will not significantly change.
secara signifikan.
Standar akan berdampak utama kepada perlakuan akuntansi The standard will affect primarily the accounting for the
Perusahaan dan Entitas Anak atas sewa operasi.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai These consolidated financial statements have been prepared and presented
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia dan include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) in
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan Indonesia and the Interpretation of Financial Accounting Standards
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia. (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disusun oleh Direksi dan Institute of Accountants. The Company's consolidated financial
diotoriasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 28 Pebruari 2020. have been prepared by the Board of Directors and authorized for issuance
Prinsip akuntansi yang penting telah diterapkan secara konsisten dalam on February 28, 2020. The significant accounting principles is applied
menyusun laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal consistently in preparing the financial statements for the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Financial Statements
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip kelangsungan The financial statements are prepared on going concern basis and
usaha dan dengan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas. on an accrual basis, except for the statements of cash flows. The
Laporan keuangan juga disusun dengan dasar biaya perolehan, financial statements are also prepared at cost, unless specifically
kecuali bila dinyatakan secara khusus dalam kebijakan akuntansi stated in the respective accounting policies of the respective
masing-masing akun yang bersangkutan. accounts.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The statements of cash flows are prepared using the direct method
langsung dan menyajikan perubahan kas dan setara kas dari and present changes in cash and cash equivalents from operating,
kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada Transactions included in the financial statements of each of the
tiap entitas anak Perseroan diukur dengan mata uang lingkungan Company's subsidiaries are measured by the principal economic
ekonomi utama di mana entitas anak beroperasi ("mata uang currencies in which the subsidiaries operate ("functional
fungsional"). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam currency"). The consolidated financial statements are presented in
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Rupiah, which is also the functional currency of the Company. The
Perseroan. Angka-angka dalam Laporan Keuangan figures in these consolidated financial statements are presented in
konsolidasian ini disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali Indonesian Rupiah, unless otherwise stated.
dinyatakan lain.
Laporan keuangan konsolidasian menyajikan informasi yang The consolidated financial statements provide comparable
dapat dibandingkan terkait dengan periode sebelumnya. information in relation to prior periods.
Perusahaan telah melakukan kuasi-reorganisasi dan The Company has implemented quasireorganization and recorded
membukukan pengaruhnya pada tanggal 30 September 2012. its effect on September 30, 2012. (See note 32).
(Lihat catatan 32).
b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
1. Entitas Anak 1. Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan The consolidated financial statements include the
keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas-entitas yang consolidated financial statements of the Company and its
dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh subsidiaries in which the Company has the ability to directly
Perseroan. or indirectly exercise control.
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas Subsidiary are all entities (including structured entities) over
terstruktur) dimana Perseroan memiliki pengendalian. which the Company has control. The Company controls an
Perseroan mengendalikan entitas lain ketika Perseroa n entity when the company is exposed to, or has rights to,
terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang variable returns from its involvement with the entity and has
bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki the ability to affect those returns through its power over the
kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut entity. Subsidiary are fully consolidated from the date on
melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas anak which control is transferred to the Company. They are
dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana deconsolidated from the date on which that control ceases.
pengendalian dialihkan kepada Perseroan. Entitas anak tidak
dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Perseroan
kehilangan pengendalian.
17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)
b. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)
1. Entitas Anak (Lanjutan) 1. Subsidiaries (Continued)
Perseroan dan entitas anak menerapkan metode akuisisi The Company and its subsidiaries applies the acquisition
untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan method to account for business combinations. The
untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is
aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred
pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas to the former owners of the acquiree and the equity interests
yang diterbitkan oleh Perseroan. Imbalan yang dialihkan issued by the company. The consideration transferred includes
termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari the fair value of any asset or liability resulting from a
kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang contingent consideration arrangement. Identifiable assets
diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in
diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada a business combination are measured initially at their fair
awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. values at the acquisition date.
Perseroan dan entitas anak mengakui kepentingan The Company and its subsidiaries recognises any
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai noncontrolling interest in the acquiree on an acquisition-by
wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan non- acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling
pengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi Non-controlling interest is reported as equity in the
keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas consolidated statements of financial position, separate from
induk.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap The excess of the consideration transferred the amount of any
kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-
wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya date fair value of any previous equity interest in the acquiree
dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi atas nilai over the fair value of the identifiable net assets acquired is
wajar aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai recorded as goodwill. If the total of consideration transferred,
goodwill. Jika jumlah imbalan yang dialihkan, kepentingan non-controlling interest recognised and previously held
non-pengendali yang diakui, dan kepentingan yang interest measured is less than the fair value of the net assets
sebelumnya dimiliki pengakuisisi lebih rendah dari nilai wajar of the subsidiary acquired in the case of a bargain purchase,
aset bersih entitas anak yang diakuisisi dalam kasus pembelian the difference is recognized directly in the income statement.
dengan diskon, selisihnya diakui dalam laporan laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Any contingent consideration to be transferred by the
Perseroan diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Company is recognised at fair value at the acquisition date.
Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi Subsequent changes to the fair value of the contingent
yang diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai consideration that is deemed to be an asset or liability is
Pengakuan dan
kontinjensi profit or loss.
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali Contingent consideration that is classified as equity is not
dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. remeasured, and its subsequent settlement is accounted for
within equity.
Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat Acquisition-related costs are expensed as incurred.
terjadinya.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar If the business combination is achieved in stages, the
pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value
diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar tanggal akuisisi at the acquisition date through profit or loss. The acquirer
melalui laporan laba rugi. Pihak pengakusisi mungkin telah may have recognised changes in the value of its equity interest
mengakui perubahan nilai wajar atas kepentingan ekuitasnya in other comprehensive income. If so, the amount that was
dalam penghasilan komprehensif lain. Jika demikian, jumlah recognised in other comprehensive income shall be
yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain recognised on the same basis as would be required if the
diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan acquirer has disposed directly of the previously held equity
jika pihak pengakusisi telah melepas secara langsung interest.
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas yang belum di Inter-company transactions, balances and unrealised gains on
realisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi transactions between companies are eliminated. Unrealised
juga dieliminasi. Jika diperlukan, nilai yang dilaporkan oleh losses are also eliminated. When necessary amounts reported
entitas anak telah diubah untuk menyesuaikan dengan by Subsidiary have been adjusted to conform to the
kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Perseroan. Com accounting policies.
2. Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan 2. Changes in ownership interests in subsidiaries without
pengendalian change of control
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi
ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan
bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak
dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan
kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.
18


(Continued)
b. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)
3. Pelepasan entitas anak 3. Disposal of subsidiaries
Ketika Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian atau, When the company ceases to have control, any retained
kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali interest in the entity is remeasured to its fair value at the date
berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat when the control is lost, with the change in carrying amount
diakui dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah recognized in profit or loss. The fair value is the initial
sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali carrying amount for the purposes of subsequently accounting
kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura for the retained interest as an associate, joint venture or
bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang financial asset. In addition, any amounts previously
sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain recognised in other comprehensive income in respect of that
sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah entity are accounted for as if the Company had directly
Perseroan telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini disposed of the related assets or liabilities. This may mean that
dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada amounts previously recognised in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba income are reclassified to profit or loss.
rugi.
4. Entitas asosiasi 4. Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Perseroan Associates are all entities over which the company and its
memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, subsidiaries has significant influence but not control,
biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. generally accompanying a shareholding of between 20% to
Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. 50% of the voting rights. Investments in associates are
Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada accounted for using the equity method of accounting. Under
biaya, dan nilai tercatat akan meningkat atau menurun untuk the equity method, the investment is initially recognised at
mengakui bagian investor atas laba rugi. Di dalam investasi cost, and the carrying amount is increased or decreased to
Perseroan atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang recognise the investor's share of the profit or loss of the
diidentifikasi ketika akuisisi. investee after the
investment in associates includes goodwill identified on
acquisition.
Jika kepemilikan kepentingan pada entitas asosiasi If the ownership interest in an associate is reduced but
berkurang, namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya significant influence is retained, only a proportionate share of
suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui the amounts previously recognised in other comprehensive
sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya yang income is reclassified to profit or loss where appropriate.
direklasifikasi ke laporan laba rugi.
Bagian Perseroan dan entitas anak atas laba atau rugi entitas The Company and its subsidiaries share of post-acquisition
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan profits or losses is recognised in the profit or loss, and its
bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya pasca share of post-acquisition movements in other comprehensive
akuisisi diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya income is recognised in other comprehensive income with a
dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat corresponding adjustment to the carrying amount of the
investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi investment. Dividends receivable from associates are
diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika recognised as reduction in the carrying amount of the
bagian Perseroan atas kerugian entitas asosiasi sama dengan investment. When the share of losses in an associate equals or
atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk exceeds its interest in the associate, including any other
piutang tanpa agunan, Perseroan dan entitas anak unsecured receivables, the Company and its subsidiaries does
menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali not recognise further losses, unless it has incurred legal or
Perseroan dan entitas anak memiliki kewajiban atau constructive obligations or made payments on behalf of the
melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. associate.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan dan entitas anak The Company and its subsidiaries determines at each
menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah reporting date whether there is any objective evidence that the
terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. investment in the associate is impaired. If this is the case, the
Jika demikian, maka Perseroan menghitung besarnya Company calculates the amount of impairment as the
penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang difference between the recoverable amount of the associate
terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada entitas and its carrying value and recognises the amount adjacent to
asosiasi dan mengakui
ber di laporan laba rugi. Kerugian yang Unrealised losses are eliminated unless the transaction
belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut provides evidence of an impairment of the asset transferred.
memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Accounting policies of associates have been changed where
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika necessary to ensure consistency with the policies adopted by
diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan the Company and its subsidiaries.
yang diterapkan oleh Perseroan dan entitas anak.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu dan hilir Profits and losses resulting from up stream and downstream
antara Perseroan dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan transactions between the Company and its subsidiaries are
keuangan Perseroan hanya sebesar bagian investor lain dalam
entitas asosiasi.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada investasi Dilution gains and losses arising in investments in associates
entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi. are recognised in the profit or loss.
19


(Continued)
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties
Perseroan dan Entitas anak menerapkan PSAK No. 7, The Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 7,
- ini requires disclosure of
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo related party relationships, transactions and outstanding
pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan balances, including commitments, in the consolidated financial
keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadap laporan statements. There is no significant impact of the adoption of the
keuangan secara individual. Tidak terdapat dampak signifikan revised PSAK on the consolidated financial statements.
dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
Perseroan dan Entitas anak mempunyai transaksi dengan pihak- The Company and its subsidiaries have transactions with related
pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi yang dipakai adalah parties. Definitions relate to the parties that is used is provided in
sesuai dengan yang diatur dalam PSAK 7, Pengungkapan Pihak- accordance with PSAK 7, Disclosure of related parties and
Pihak Berelasi dan definisi pihak berelasi sesuai dengan yang definition of related parties is in accordance with regulation of
diatur dalam Peraturan BAPEPAM-LK No.VIII.G.7. BAPEPAM-LK No. VII.G.7.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perseroan jika: A party is considered to be related to the Company if:
1. Seseorang atau anggota terdekat dari pihak keluarga 1. A person or a close member of that person's family is related
dianggap berelasi terhadap entitas laporan keuangan jika to a reporting entity if that person :
orang tersebut:
Memiliki kendali atau kendali bersama terhadap entitas Has control or joint control over the reporting entity.
laporan.
Memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas laporan. Has significant influence over the reporting entity.
Seorang anggota dari manajemen kunci entitas laporan Is a member of the key management personnel of the
atau laporan induk Perseroan. reporting entity or of a parent of reporting entity.
2. Sebuah entitas berelasi terhadap entitas laporan jika terdapat 2. An entity is related to reporting entity if any of the following
kondisi sebagai berikut: conditions applies:
Entitas dan entitas pelaporan adalah anggota dari grup The entity and the reporting entity are members of the same
yang sama (artinya antara Perseroan, anak dan cucu group (which means that each parent, subsidiary and
Perseroan adalah pihak berelasi satu dengan yang lainnya). fellow subsidiary is related to the others).
Satu entitas adalah sebuah asosiasi atau ventura Bersama One entity is an associate or joint venture of the other entity
dari entitas lain. (atau sebuah asosiasi atau Perseroan (or an associate or joint venture of a member of a group of
bersama dari anggota grup). which the other entity is a member).
Kedua entitas adalah ventura bersama dari pihak ketiga Both entities are joint ventures of the same third party.
yang sama.
Suatu entitas adalah ventura bersama dari pihak ketiga One entity is a joint venture of third entity and the other
adalah sebuah entitas lain adalah perseroan dari pihak entity is an associate of third entity.
ketiga.
Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja The entity is a post-employment defined benefit plan for the
untuk imbalan kerja dari Perseroan atau entitas yang terkait benefit of employees of either the reporting entity or an
dengan Perseroan. entity related to the reporting entity.
Suatu pihak dikendalikan atau dikendalikan secara The entity is controlled or jointly controlled by a person
bersama oleh pihak yang ditunjuk dalam nomor 1 diatas. identified in number 1 above.
Seseorang yang ditunjuk, memiliki pengaruh signifikan All significant transactions and balances with related
terhadap entitas atau seorang anggota dari manajemen parties, whether or not conducted under normal terms and
kunci dari Perseroan. conditions similar to those with third parties.
d. Aset Keuangan d. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada All financial assets are recognized and derecognized on the date
tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset of trading wherein the purchase and sale of financial assets under
keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan contracts which require the delivery of financial assets in the
aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh period specified by prevailing market norms, initially measured
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai at fair value plus transaction costs, except for financial assets at
wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan fair value through profit or loss initially measured at fair value.
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang awalnya
diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan Perseroan diklasifikasikan sebagai berikut: The Company's financial assets are classified as follows:
Pinjaman yang diberikan dan piutang. Loans Receivable
20


(Continued)
d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non Loans and receivables are non-derivative financial assets with
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan fixed or determinable payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: market, other than:
Yang dimaksudkan oleh Perseroan dan entitas anak untuk Those the Company and its subsidiaries intends to sell
dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan immediately or in the short term, which are classified as held
dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat for trading, and those that the Group upon initial recognition
pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar designates as fair value through profit or loss;
melalui laporan laba rugi;
Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok Those that the Company and its subsidiaries initial
investasi tersedia untuk dijual; atau recognition designates as available for sale investments; or
Dalam hal Perseroan dan entitas anak mungkin tidak akan Those for which the Company and its subsidiaries may not
memperoleh kembali investasi awal secara substansial recover substantially all of its initial investment, other than
kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman because of loans and receivables deterioration, which shall
yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam be classified as available for sale.
kelompok tersedia dijual.
Pada tanggal 31 Desember 2019, aset keuangan Perusahaan As at December 31, 2019 t
termasuk dalam kategori ini yang terdiri dari kas dan setara kas, included in this category which comprise of cash and cash
simpanan yang dijaminkan, piutang dagang dan piutang lainnya, equivalents, guaranted deposits, trade and other receivable and
dan aset keuangan tidak lancar lainnya. other non current financial asset.
e. Penurunan Nilai Aset Keuangan e. Impairment of Financial Assets
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara Provision for impairment losses is maintained at a level which
pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk considered adequate to cover for potentially uncollectible
menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada receivables. The Company assesses specifically at each reporting
setiap tanggal laporan, Perseroan secara spesifik menelaah date whether there is an objective evidence that a financial asset
apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan is impaired (uncollectible).
telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman The level of allowance is based on past collection experience and
penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin other factors that may affect collectability such as the probability
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or
likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami significant delay in payments.
oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan If there is an objective evidence of impairment, timing and
besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan collectible amounts are estimated based on historical loss data.
pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses is provided on accounts
nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik specifically identified as impaired.
telah mengalami penurunan nilai.
Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk Evaluation of receivables to determine the total allowance to be
mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, provided is performed periodically during the year. Therefore, the
dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat timing and amount of provision for decline in value recorded at
dan besaran jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang each period might differ based on the judgments and estimates
tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada that have been used.
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment review is performed when certain impairment
indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset indicators are present. Determining the fair value of assets
membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan requires the estimation of cash flows expected to be generated
dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir from the continued use and ultimate disposition of such assets.
atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi Any significant changes in the assumptions used in determining
yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak the fair value may materially affect the assessment of recoverable
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan values and any resulting impairment loss could have a material
nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil impact on results of operations.
operasi Perseroan.
21


(Continued)
f. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing f. Transactions and Balances in Foreign Currencies
Pembukuan Perseroan diselenggarakan dalam mata uang The books of accounts of the Company are maintained in
Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan ke dalam Indonesian Rupiah. Transactions denominated in foreign
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange
saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan keuangan prevailing at the time the transactions are made. As at the date of
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing the consolidated financial statements, monetary assets and
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan liabilities denominated in foreign currencies are translated into
kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal laporan Rupiah using the Bank Indonesia middle rate prevailing at the
keuangan konsolidasian. date of the consolidated financial statements.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi Foreign currency gains or losses arising from transactions
dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter denominated in foreign currencies and the translation of foreign
dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah diakui pada currency monetary assets and liabilities into Rupiah are
laporan laba rugi tahun berjalan. recognized in the current year statement of profit or loss.
Sesuai Penyesuaian PSAK 10: Pengaruh Perubahan Kurs Valuta In accordance with the Adjustment of PSAK 10: Effects of
Asing, pada pengakuan awal, transaksi valuta asing dicatat Changes in Foreign Exchange Rates, at initial recognition,
dalam mata uang fungsional (yaitu, Rupiah). Jumlah valuta asing foreign exchange transactions are recorded in the functional
dihitung ke dalam mata uang fungsional dengan kurs spot antara currency (i.e., Rupiah). The amount of foreign currency is
mata uang fungsional dan valuta asing pada tanggal transaksi. calculated into the functional currency with the spot rate between
the functional currency and foreign exchange on the transaction
date.
Aset moneter dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign
dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia: currencies are translated at Bank Indonesia middle rate:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
USD 13.901 14.481 USD
SGD 10.320 10.603 SGD
YUAN 1.990 2.110 YUAN
g. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan g. Offsetly between Financial Assets and Financial Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perseroan saling hapus dan nilai The Company's financial assets and liabilities are offset and the
bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan net amounts are presented in the consolidated statement of
konsolidasian jika dan hanya jika: financial position if and only if:
Saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk Currently has a legal right to do offsetting the amount already
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui admitted; and
tersebut; dan
Berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk Intend to settle on a net basis or to realize assets and settle
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara liabilities simultaneously.
simultan.
h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan semua deposito Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks
berjangka yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak and all time deposits with original maturities of three months or
tanggal penempatan dan yang tidak dibatasi less at the time of placement and which are not restricted.
i. Piutang Usaha i. Trade Receivables
Piutang usaha merupakan piutang yang timbul dari penjualan Trade receivables represent receivables arising from the sale of
barang dan jasa kepada pelanggan Perseroan dalam kegiatan goods and services to the Company's customers in their normal
usaha normalnya. course of business.
Piutang usaha disajikan setelah dikurangi dengan penyisihan Trade receivables are presented net of allowance for doubtful
kerugian piutang tak tertagih. Penyisihan kerugian piutang tak accounts. Allowance for doubtful accounts is accounts receivable
tertagih merupakan piutang-piutang yang telah berumur lebih that are more than one year old and there is no payment
dari satu tahun dan tidak ada angsuran pembayaran serta tidak installment and no guarantee from the debtor concerned, the
ada jaminan dari debitur yang bersangkutan, debiturnya telah debtor has been declared bankrupt by the court, and the debtor
dinyatakan pailit oleh pengadilan, dan debiturnya telah has been reported to the authorities for escaping and not known
dilaporkan ke pihak yang berwajib karena melarikan diri dan to exist.
tidak diketahui keberadaannya.
j. Persediaan j. Inventories
Barang dalam gudang dibukukan berdasarkan nilai terendah Goods in warehouses are recorded at the lower of cost or net
antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Harga realizable value. Cost of inventories is determined using FIFO
perolehan persediaan ditentukan menggunakan metode FIFO. method. The goods in transit are stated at FOB Shipping Point.
Barang dalam perjalanan dinyatakan sebesar FOB Shipping Processed goods are expressed at the costs incurred in the
Point . Barang dalam proses dinyatakan sebesar biaya-biaya processing phase.
yang dikeluarkan dalam tahap pemrosesan.
22


(Continued)
j. Persediaan (Lanjutan) j. Inventories (Continued)
Persediaan yang rusak dikelompokkan kedalam persediaan Damaged inventories are grouped into inventory of damaged
barang rusak (aset lain-lain), yang merupakan barang-barang goods (other assets), which are goods which, according to their
yang menurut kondisi fisiknya tidak sesuai lagi dengan isi dan physical condition, are no longer in accordance with the original
bentuk aslinya dan barang-barang yang masa pemakaiannya contents and forms and goods whose use has exceeded the period
sudah melebihi masa yang ditetapkan oleh pabrik (kadaluarsa). specified by the manufacturer (expired). The inventory of
Atas persediaan barang yang rusak disisihkan seluruhnya. damaged goods is completely excluded.
k. Aset Tanaman k. Bearer Plants
Merupakan tanaman belum menghasilkan dan tanaman Comprises immature plants and mature plants that are used and
menghasilkan yang digunakan dan diharapkan menghasilkan expected to bear agricultural produce for more than one period.
produk agrikultur untuk jangka waktu lebih dari satu periode.
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga Immature plantations are stated at acquisition costs which include
perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, costs incurred for field preparation, planting, fertilizing and
pemupukan dan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya maintenance, including the capitalization of borrowing costs
pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan incurred on loans used to finance the development of immature
tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya plantations and allocation of other indirect costs based on planted
yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada saat hectares. When the plantations are mature, the accumulated costs
tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan are reclassified to mature plantations.
tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Bearer Plant Perusahaan

mengalami penurunan nilai total (Tercatat 13). impaired (Note 13).
l. Biaya dibayar dimuka dan uang muka l. Prepaid expense and advances
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan metode garis lurus Prepaid expense is amortized on a straight-line basis over the
selama periode manfaat yang diharapkan. expected period of benefit.
Uang muka adalah bagian dari kontrak yang dibayarkan atau Advances is part of contractually due that is paid or received in
diterima di muka untuk barang atau jasa. advance for goods or services.
Uang muka dicatat sebagai aset pada laporan posisi keuangan. Advances are recorded as asset on the statement of financial
position.
m. Aset Tetap m. Property, Plant and Equipment
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan depreciation and impairment losses. The cost includes the cost of
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut replacing part of the property, plant and equipment when the cost
terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perolehan juga occurs, if it meets the recognition criteria. The cost also includes
termasuk estimasi awal biaya pembongkaran. an initial estimate of the cost of disassembly.
Aset tetap, kecuali tanah, telah disusutkan dengan menggunakan Property, plant and equipment, except land, have been
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis depreciated using the straight-line method based on the estimated
aset tetap, sebagai berikut: useful lives of the assets, as follows:
Jenis Aset Tetap Tarif per Tahun/ Types of Property, Plant and
Rate per Year Equipment
Bangunan 2,5% - 5% Building
Alat-alat berat 12,5% Heavy equipments
Inventaris kantor 12,5% - 25% Office inventory
Peralatan lainnya 12,5% - 25% Other equipment
Kendaraan bermotor 12,5% - 25% Vehicle
Beban pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada The cost of maintenance and repairs is recognized as an expense
saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat at the time of collection. Expenditures that extend the useful life of
suatu aset atau yang memberikan manfaat ekonomis yang berupa an asset or that provide an economic benefit in the form of
peningkatan kapasitas, kualitas produksi, atau kinerja capacity building, production quality, or performance are
dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan masa manfaat capitalized and depreciated in accordance with the useful life of
ekonomis aset tetap yang bersangkutan. the assets.
23


(Continued)
m. Aset Tetap (Lanjutan) m. Property, Plant and Equipment (Continued)
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying
tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan values and the related accumulated depreciation are removed
keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkannya from the financial statements and the resulting gains or losses are
diakui dalam laporan laba rugi tahun terjadinya. recognized in the statements of profit or loss.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat If the carrying amount of a property, plant and equipment is
diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset akan diturunkan greater than the recoverable amount, then the carrying amount of
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. Selisih antara nilai the asset will be reduced by the recoverable amount. The
tercatat dengan nilai yang dapat diperoleh kembali diakui difference between the carrying amount and the recoverable
sebagai rugi dan dibebankan dalam laporan laba rugi tahun amount is recognized as impairmnet loss and charged to current
berjalan. operations.
Beban pinjaman yang secara langsung dapat didistribusikan Loans that can be directly distributed by acquisition, construction
dengan perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset tertentu or production of a particular asset are capitalized as part of the
dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. cost of the asset. Capitalization of borrowing costs is terminated
Kapitalisasi biaya pinjaman diakhiri apabila aktivitas untuk when activities to acquire, build or produce the asset are
memperoleh, membangun atau memproduksi aset tersebut substantially complete and ready for use.
secara substansial telah selesai dan siap digunakan.
Sejak tanggal 22 Desember 2016, Perseroan menerapkan Since December 22, 2016, the Company has implemented Capital
Kebijakan Capital Expenditure dan Revenue Expenditure Aset Expenditure Policy and Expenditure Revenue Expenditure of
Berwujud sesuai Surat Edaran Direksi Nomor:97/Dir.Keu. Tangible Assets according to Circular Letter of Directors
Int/PPI/XII/2016, sebagai berikut: Number:97/Dir.Keu. Int/PPI/XII/2016, as follows:
Capital Expenditure Capital Expenditure
Merupakan pengeluaran modal di atas Rp5.000.000 untuk If the capital expenditures above Rp5,000,000 for a cost of
suatu harga perolehan aset berwujud bukan bangunan dan tangible non-building asset and having a useful life of more
mempunyai umur manfaat lebih dari satu periode akuntansi than one accounting period (one year). The capital
(satu tahun). Pengeluaran modal tersebut selanjutnya akan expenditures will then be capitalized over the useful life.
dikapitalisasi sesuai masa manfaat.
Suatu pengeluaran dibawah Rp5.000.000 untuk suatu harga If the expenditure is less than Rp5,000,000 for an acquisition
perolehan aset berwujud bukan bangunan yang mempunyai cost of tangible non-building asset that has a useful life in the
umur manfaat pada periode akuntansi dimana pengeluaran accounting period in which the expenditure occurs and the
itu terjadi maupun masa manfaat lebih dari satu periode useful life of more than one accounting period (one year).
akuntansi (satu tahun).
Capital expenditure merupakan pengeluaran yang Capital expenditures represents expenses incurred by the
dilakukan Perseroan dalam rangka menghasilkan Company in order to generate revenue and is charged as
pendapatan dan dibebankan sebagai biaya pada periode expense in the period of the year or when the expense arises.
tahun yang bersangkutan atau saat terjadinya beban tersebut. The classification of costs against expenditure refers to the
Klasifikasi biaya terhadap pengeluaran Revenue accounting guidelines.
Expenditure mengacu kepada pedoman akuntansi.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, Perseroan melalui Surat Starting January 1, 2010, the Company through the Circular
Edaran Direksi No.048/SE/Dir.Keu/Int.PPI/IX/2009 Letter of Directors No.048/SE/Dir.Keu/Int.PPI/IX/2009 dated
tanggal 1 September 2009 dan Surat Edaran September 1, 2009 and Circular Letter of the Directors
Direksi No.071/SE/Dir.Keu/Int.PPI/XII/2009 dengan No.071/SE/Dir.Keu/Int.PPI/XII/2009 taking into account the
memperhatikan faktor ekonomis kendaraan bermotor roda 4 economic factors of four or more wheeled motor vehicles,
atau lebih, melakukan perubahan masa manfaat aset changes in the useful life of 4 or more wheeled motor assets,
kendaraan bermotor roda 4 atau lebih, semula masa manfaat from 8 years of service life and depreciation rate of 12.5% to
8 tahun dan tarif penyusutan sebesar 12,5% menjadi masa 4 years and 25% depreciation rate.
manfaat 4 tahun dan tarif penyusutan 25%.
n. Properti Investasi n. Investment Property
Properti investasi, diakui sebagai aset jika dan hanya jika: Investment property, is recognized as an asset if:
Besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang It is probable that future economic benefits related to
terkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas; investment property will flow to the entity; and
dan
Biaya perolehan properti investasi dapat diukur secara The acquisition cost of investment property can be measured
andal. reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Investment property is initially measured at cost. Transaction fees
Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal tersebut. are included in the initial measurement.
Setelah pengakuan, Perseroan memilih menggunakan model After the recognition, the Company chose to use the fair value
nilai wajar untuk mengukur seluruh properti investasinya. model to measure the entire investment property.
24


(Continued)
n. Properti Investasi (Lanjutan) n. Investment Property (Continued)
Jika entitas menentukan bahwa nilai wajar properti investasi If the entity determines that the fair value of investment property
dalam proses pembangunan tidak dapat diukur secara andal in the development process cannot be reliably measured but
tetapi memperkirakan nilai wajar properti tersebut dapat diukur estimates that the fair value of the property can be measured
secara andal saat pembangunan selesai, maka properti investasi reliably when the construction is completed, the investment
dalam proses pembangunan tersebut diukur berdasarkan biaya property in the development process is measured at cost until its
perolehan sampai nilai wajarnya dapat diukur secara andal atau fair value can be measured reliably or until the construction is
sampai pembangunannya selesai (mana yang lebih awal). complete (whichever is earlier).
Jika entitas menentukan bahwa nilai wajar dari properti investasi If the entity determines that the fair value of investment property
(selain properti investasi dalam proses pembangunan) tidak (other than investment property in the development process)
dapat diukur secara andal atas dasar keberlanjutan, maka entitas cannot be measured reliably on the basis of sustainability, then the
mengukur properti investasi tersebut menggunakan model biaya. entity measures the investment property using a cost model.
o. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan o. Impairment of Non Financial Assets
PSAK No. 48 menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan PSAK No. 48 prescribes the procedures to be employed by an
entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. entity to ensure that its assets are carried at no more than their
Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah recoverable amount. An asset is carried at more than its
tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset be recovered through the use or sale of the asset. If this is the case,
mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan the asset is described as impaired and this revised PSAK requires
entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also
juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan specifies when an entity should reverse an impairment loss and
nilai dan pengungkapan yang diperlukan. prescribes disclosures.
Aset yang memiliki masa manfaat tak terbatas tidak diamortisasi Assets that have an infinite useful life are not amortized and are
dan diuji setiap tahun untuk penurunan nilai. Aset yang tested for impairment annually. Amortized assets are reviewed for
diamortisasi ditelaah untuk penurunan apabila terdapat kejadian reduction whenever events or changes in circumstances indicate
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai that the carrying value may not be recoverable.
tercatat mungkin tidak terpulihkan.
Aset non keuangan ditelaah untuk penurunan apabila terdapat Non financial assets are reviewed for impairment whenever events
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa or changes in circumstances indicate that the carrying amount
nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Rugi penurunan nilai diakui may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the
untuk jumlah dimana jumlah tercatat aset melebihi jumlah amount by which the as
terpulihkan tersebut. Jumlah dipulihkan adalah lebih tinggi dari recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an
harga jual bersih aset dan nilai pakai. Untuk tujuan menguji
penurunan nilai, aset dikelompokan pada tingkat terendah yang assessing impairment, assets are grouped at at the lowest levels
menghasilkan arus kas terpisah (Unit Penghasil Kas). Aset non for which there are separately identifiable cash flows (cash-
keuangan yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah generating units). Non financial assets that have suffered
kembali untuk kemungkinan adanya pemulihan untuk setiap aset impairment are reviewed for possible reversal of the impairment
yang telah diturunkan nilai nya pada setiap tanggal pelaporan. at each reporting date.
p. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak p. Asset and Liabilities Tax Amnesty
Pada tanggal 19 September 2016, Dewan Standar Akuntansi On September 19, 2016, Indonesian Financial Accounting
Keuangan Indonesia (DSAK-IAI) menerbitkan PSAK 70: Standard Board (DSAK-IAI) issuing PSAK 70: "Asset Accounting
Liabilitas and Tax Amnesty". The purpose of publishing this standard is to
dari penerbitan standar ini adalah untuk menjelaskan perlakuan explain the specific listing treatment of the application of the Tax
pencatatan spesifik atas penerapan aturan Pengampunan Pajak. Amnesty rule.
Berdasarkan PSAK 70, aset Pengampunan Pajak diukur Based on PSAK 70, the Tax Amnesty assets are measured on the
berdasarkan nilai yang dilaporkan pada Surat Keterangan basis of the value reported in the Tax Amnesty Certificate (SKPP),
Pengampunan Pajak (SKPP), sementara liabilitas Pengampunan while the Taxable Amendment liability is measured based on the
Pajak diukur berdasarkan nilai kas atau setara kas yang cash value or cash equivalent used to settle the contractual
digunakan untuk menyelesaikan kewajiban kontraktual obligations with respect to the purchase of the Tax Amnesty assets.
sehubungan dengan pembelian aset Pengampunan Pajak. Uang Ransom (the amount of tax payable in accordance with the Tax
tebusan (jumlah pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan Amnesty rules) is charged to the income statement in the period in
aturan Pengampunan Pajak) dibebankan pada laporan laba Rugi which the SKPP is received.
pada periode saat SKPP diterima.
25


(Continued)
p. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (Lanjutan) p. Asset and Liabilities Tax Amnesty (Continued)
Selisih antara nilai yang diakui sebagai asset dan liabilitas The difference between the value recognized as an asset and
Pengampunan Pajak dicatat pada ekuitas sebagai Tambahan liability Tax amnesty is recorded in equity as Additional Paid-in
Modal Disetor. Tidak bisa direklasifikasi sebagai saldo laba atau Capital. It cannot be reclassified as retained earnings or
komponen laba atau rugi tahun berjalan. components of the current year's profit or loss.
Perusahaan diperbolehkan untuk mengukur kembali aset dan The Company is allowed to re-measure the assets and liabilities
liabilitas Pengampunan Pajak berdasarkan nilai wajar sesuai of Tax Amnesty based on fair value in accordance with the
dengan ketentuan pada PSAK pada tanggal SKPP. provisions of the PSAK at SKPP date.
Selisih antara nilai setelah pengukuran kembali dan nilai The difference between the value after the remeasurement and the
pencatatan awal diakui sebagai penyesuaian pada Tambahan initial listing value is recognized as an adjustment to the
Modal Disetor. Additional Paid-in Capital.
Perusahaan memutuskan untuk mengikuti aturan Pengampunan The Company decides to follow the Tax Amnesty rules and apply
Pajak dan menerapkan persyaratan pengungkapan PSAK 70 the disclosure requirements of PSAK 70 for the consolidated
untuk laporan keuangan konsolidasian pada tahun 2016. financial statements in 2016.
q. Liabilitas Keuangan q. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai Financial liabilities are classified into the following categories:
berikut pada saat pengakuan awal:
Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, Liabilities at fair value through profit or loss, which has 2
yang memiliki 2(dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas (two) subclassifications, i.e. those designated as such upon
keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan initial recognition and those classified as held for trading;
awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang Other financial liabilities pertain to financial liabilities that are
tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar not held for trading nor designated as fair value through profit or
melalui laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas. loss upon recognition of the liability.
Liabilitas keuangan lain Perusahaan dan anak perusahaan terdiri Other financial liabilities of the Company ant its subsidiary
dari utang usaha, pinjaman bank, liabilitas keuangan lancar comprise of the trade payable, bank loan, other current financial
lainnya, biaya yang masih harus dibayar, dana investasi dan Ex liabilities, accrued expense, Investment fund and Ex BPPN and
BPPN dan utang sewa. lease payables.
r. Hak Atas Tanah r. Landrights
Mulai 1 Januari 2012, Perseroan menerapkan ISAK No. 25 Starting January 1, 2012, the Company has implemented ISAK No.
-
sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, diakui sebagai in connection with the acquisition of landrights are recognized as
biaya perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan legal hak atas t incurred
tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian when the land was first acquired is recognized as part of the
dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan acquisition cost of the land. Extension or renewal cost of legal
atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak right over land is recognized as an intangible asset and amortized
berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau over the life of legal rights or economic life of the land, whichever
umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. is shorter.
ISAK No. 25 juga menyatakan bahwa hak atas tanah tidak ISAK No.25 also states that landright is not depreciated unless
disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya yang there is contrary evidence indicating that extension or renewal of
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas legal right over land will most likely or definitely be not obtained.
tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Penerapan The adoption of this interpretation does not have significant
interpretasi ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap impact to the Company.
Perseroan.
Beban tangguhan merupakan beban yang dibayar dimuka untuk Deferred expenses are prepaid expenses for a period of more than
jangka waktu lebih dari setahun dan beban-beban yang one year and expenses incurred for certain activities that are
dikeluarkan untuk suatu kegiatan tertentu yang manfaatnya baru newly acquired or the results of which are available for the
diperoleh atau hasilnya baru dapat dipergunakan untuk beberapa foreseeable future are deferred and charged to profit or loss in
tahun kemudian, ditangguhkan dan dibebankan kedalam accordance with their estimated useful lives with using the
perhitungan laba rugi sesuai dengan estimasi masa manfaatnya straight-line method.
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
26


(Continued)
s. Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi s. Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets
Provisi Provision
Provisi adalah liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti. Provision is a liability whose time and amount are uncertain.
Provisi diakui sebagai liabilitas, jika ketiga syarat dibawah ini Provisions are recognized as liabilities, if the following three
terpenuhi, yaitu: conditions are met:
1) Entitas memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum 1) Entities have current obligations (both legal and constructive)
maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa as a result of past events;
lalu;
2) Kemungkinan besar (probable) penyelesaian kewajiban 2) It is probable that the settlement of such obligations results in
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang an outflow of resources containing economic benefits; and
mengandung manfaat ekonomik; dan
3) Estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut 3) Reliable estimates of the amount of these liabilities can be
dapat dibuat. made.
Penggunaan estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk The use of the best estimate of expenditures required to settle
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan current liabilities at the end of the reporting period in the case of
dalam hal penentuan provisi merupakan bagian mendasar dalam provisioning provision is a fundamental part of the preparation of
penyusunan laporan keuangan dan tidak mengurangi keandalan the financial statements and does not reduce the reliability of the
laporan keuangan tersebut, meskipun sifatnya mengandung financial statements, although it contains higher uncertainty than
ketidakpastian yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian most other account balances in statements of financial position.
besar saldo akun lainnya dalam laporan posisi keuangan. However, when reliable estimates cannot be made, although this
Namun, ketika estimasi yang andal tidak dapat dibuat, meskipun is rare then these liabilities are disclosed in the notes to the
hal ini jarang terjadi maka liabilitas ini diungkapkan dalam financial statements as contingent liabilities.
catatan atas laporan keuangan sebagai liabilitas kontinjensi.
Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities
Liabilitas kontinjensi yang diungkapkan dalam catatan atas Contingent liabilities disclosed in the notes to the financial
laporan keuangan, adalah: statements are as follows:
1) Kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu 1) The potential obligations arising from past events and their
dan keberadaannya menjadi lebih pasti dengan terjadi atau existence become more certain with the occurrence or
tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa depan yang absence of one or more future events not entirely within the
tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas; atau entity's control; or
2) Kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa 2) Current obligations arising as a result of past events, but not
lalu, tetapi tidak diakui karena: recognized because:
a) Tidak terdapat kemungkinan entitas mengeluarkan a) There is no possibility of an entity issuing resources
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik containing economic benefits to settle the obligation; or
untuk menyelesaikan kewajiban; atau
b) Jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara b) The amount of these liabilities cannot be measured
andal. reliability.
Namun, bilamana arus kas sumber daya yang mengandung However, when cash flows of resources containing economic
manfaat ekonomik kemungkinan kecil terjadi, maka tidak benefits are unlikely to occur, they are not treated as contingent
diperlakukan sebagai liabilitas kontinjensi. Meskipun demikian, liabilities. However, the entity shall conduct a continuous review
entitas akan melakukan kajian ulang secara terus menerus at least at the date of its statement of financial position (balance
sekurang-kurangnya pada tanggal laporan posisi keuangan sheet) at the end of the year, to determine whether the level of
(neraca) pada akhir tahun, untuk menentukan apakah tingkat probability of an outflow of resources containing economic
kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung benefits is increasing to be highly probable.
manfaat ekonomi bertambah sehingga menjadi kemungkinan
besar (highly probable).
Aset Kontinjensi Contingent Assets
Aset kontinjensi diungkapkan dalam catatan atas laporan Contingent assets are disclosed in the notes to the financial
keuangan jika terdapat kemungkinan besar (highly probable) statements if there is a high probability of inflow of economic
arus masuk manfaat ekonomi akan diperoleh entitas, dimana aset benefits to the entity, in which the contingent asset is a potential
kontinjensi merupakan aset potensial yang timbul dari peristiwa asset arising from past events and its existence is confirmed by the
masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau occurrence or absence of one or more events at a future that is not
tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa depan yang entirely within the entity's control. However, the entity shall
tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas. Meskipun conduct a continuous review at least at the date of its statement of
demikian, entitas akan melakukan kajian ulang secara terus financial position at the end of the year to ensure that its
menerus sekurangkurangnya pada tanggal laporan posisi development has been properly reflected in the financial
keuangan pada akhir tahun untuk memastikan bahwa statements.
perkembangannya telah tercermin dengan semestinya dalam
laporan keuangan.
27


(Continued)
t. Pajak Penghasilan t. Taxation
Perusahaan telah menerapkan PSAK 46: Pajak Penghasilan dan The Company has implemented to PSAK 46: Income Tax and
Amandemen PSAK 46 tentang Pengakuan Aset Pajak Amendments to PSAK 46 concerning Recognition of Deferred Tax
Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, yang Assets for Unrealized Losses, which establishes the accounting
menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam treatment for income tax in calculating the consequences of
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari current and future taxes on recovery (settlement) of carrying
pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa amounts of assets (liabilities) are recognized in the statement of
depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi financial position and other transactions and events of the current
dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan period recognized in the financial statements.
keuangan.
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak Income tax expense represents the sum of corporate income tax
penghasilan badan yang terhutang saat ini dan pajak tangguhan. currently payable and deferred tax.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau Current tax and deferred tax are recognized as an expense or
penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak income in statement of profit or loss, except to the extent that
penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang income tax resulting from transactions or events that are
diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan recognized outside statement of profit or loss (either in other
komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam comprehensive income or directly in equity), in which case the tax
hal tersebut pajak juga diakui diluar laba atau rugi. is also recognized outside profit or loss.
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan All temporary differences between the carrying amounts of assets
liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak and liabilities and their tax bases are recognized as deferred tax
tangguhan dengan 'metode liabilitas'. Pajak tangguhan diukur using the 'balance sheet method'. Deferred tax is measured at the
dengan tarif pajak yang berlaku saat ini atau secara substansial tax rates that apply currently or substantively enacted at the
telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca). statement of financial position (balance sheet). Deferred tax is
Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba charged or credited in the statement of profit or loss, unless the
rugi komprehensif, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan deferred tax is charged or credited directly to equity.
atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan Deferred tax liabilities are recognized for all deductible
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar temporary differences to the extent possible can be utilized to
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena reduce taxable income in future periods, whereas deferred tax
pajak pada masa datang, sedangkan aset pajak tangguhan yang assets from future tax benefits and tax losses to the extent that it is
berasal dari manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal probable that the number of future taxable profit will be available
yang dapat dikompensasi akan diakui apabila besar against which the future tax benefits and tax losses can still be
kemungkinan jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan used. Amendments to tax obligations are recognized when a tax
memadai untuk dikompensasi dengan manfaat pajak masa assessment (SKP) is received or, if appealed against or appeal,
mendatang dan saldo rugi fiskal masih dapat dipakai. Koreksi when the decision on the objection or appeal is determined.
terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan
Pajak (SKP) diterima atau, jika mengajukan keberatan atau
banding, pada saat keputusan atas keberatan atau banding
tersebut telah ditetapkan.
Sesuai dengan peraturan perpajakan, penghasilan yang telah In accordance with the tax laws, income subject to final income
dikenakan PPh final, tidak lagi dilaporkan sebagai laba kena tax, no longer reported as taxable income and all expenses
pajak dan semua beban terkait dengan penghasilan yang telah relating to income subject to final income tax cannot be deducted.
dikenakan PPh final tidak dapat dikurangkan.
Pajak Penghasilan Final Final Income Tax
Peraturan pajak di Indonesia menetapkan bahwa penghasilan Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable
kena pajak tertentu dikenakan pajak final. Pajak final yang income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value
diterapkan pada nilai kotor transaksi diterapkan bahkan ketika of transactions is applied even when the parties carrying in the
para pihak yang melakukan transaksi mengakui kerugian. transaction is recognizing losses.
Mengacu pada revisi PSAK No. 46 sebagaimana disebutkan di Referring to revised PSAK No 46 as mention above, final tax is no
atas, pajak final tidak lagi diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena longer governed by PSAK No 46. Therefore, the Company has
itu, Perusahaan telah memutuskan untuk menyajikan semua decided to present all of the final tax arising from rental income
pajak final yang timbul dari pendapatan sewa yang dihasilkan generated from investment properties.
dari properti investasi.
Berdasarkan Peraturan Pajak pasal 4 (2) tentang pajak final, Based on Tax Regulation article 4(2) about final tax, income from
pendapatan dari sewa tanah dikenakan pajak final 10%. land rental is subject to final tax of 10%.
Penghasilan (beban) pajak penghasilan merupakan jumlah Other income (expense) income tax is the aggregate amount of (i)
agregat (i) pajak kini (current tax) dan (ii) pajak tangguhan Current tax (current tax) and (ii) Deferred tax (deferred tax) are
(deferred tax) yang diperhitungkan dalam laporan laba - rugi considered in the profit - or loss. This account is presented by
komprehensif. Akun ini disajikan dengan merinci unsur-unsur detailing the elements of current tax expense and other income
beban pajak kini dan penghasilan (beban) pajak tangguhan. (expense) tax deferred.
28


(Continued)
t. Pajak Penghasilan (Lanjutan) t. Taxation (Continued)
Beban pajak kini merupakan perhitungan kewajiban pajak Current tax expense is the calculation of corporate income tax
penghasilan badan perusahaan pada satu tahun fiskal sesuai liability in a fiscal year in accordance taxation laws in force in
peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, dengan Indonesia, taking into account (a) the commercial net income, (b)
memperhitungkan (a) penghasilan neto komersial, (b) income subject to income tax final and that does not include tax
penghasilan yang dikenakan PPh. final dan yang tidak termasuk object, (c) positive and negative fiscal adjustment, and (d)
obyek pajak, (c) penyesuaian fiskal positif dan negatif, dan (d) reduction of net income.
pengurangan penghasilan neto.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari hasil Deferred tax assets and liabilities arising from the calculation of
perhitungan pendapatan (beban). Pajak tangguhan pada tanggal income (expenses). Deferred tax at the statement of financial
laporan posisi keuangan (neraca), harus disajikan tersendiri position date must be presented separately from non-current
non-current) atau liabilitas jangka assets or long-term liabilities, and offset and provided by net.
panjang, serta jumlahnya di-offset dan disajikan secara neto. (note 23)
(catatan 23)
u. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja u. Post-Employment Benefits Liabilities

Perseroan dan entitas anak memiliki program iuran pasti. The Company has defined contribution plans. A defined
Program iuran pasti merupakan program pensiun dimana contribution plan is a pension plan under which the Group pays
Perseroan membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas fixed contributions into a separate entity. The Group has no legal
(dana) yang terpisah. Perseroan tidak memiliki kewajiban or constructive obligations to pay further contributions if the fund
hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika doesnot hold sufficient assets to pay all employees the benefits
entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar relating to employee service in the current and prior periods.
seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada periode
berjalan maupun periode lalu.
Perseroan dan entitas anak menyelenggarakan program manfaat The Company and its subsidiary calculates and records estimated
PHK karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undang-undang employee retirement benefits for all of its local permanent
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Penyelesaian employees based on Labor Law No. 13 year 2003 concerning the
Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. settlement of labor dismissal and the stipulation of severance pay,
Pengelolaan pesangon karyawan Perseroan dilakukan oleh gratuity, and compensation in companies. Employee retirement
Asuransi Manulife. Metode penilaian yang digunakan oleh benefits has been organized by Asuransi Manulife. Calculation of
aktuaria adalah metode projected unit credit yang mencerminkan
jasa pekerja pada saat penilaian. period. The actuary used projected unit credit method to calculate
the amount of employee benefits at the date of valuation.
(i) Imbalan kerja jangka pendek (i) Short-term employee benefits liabilities
Seluruh imbalan kerja jangka pendek yang terdiri dari gaji The short-term employee benefits consist of salary and related
dan imbalan terkait, bonus, insentif, dan imbalan kerja remuneration, bonuses, incentives, and other short-term
jangka pendek lain diakui sebagai biaya yang tidak employee benefits which are recognized as expense and are
didiskonto saat karyawan telah memberikan jasa kepada not discounted when the employee has provided services to the
Perseroan dan entitas anak. Company and its subsidiaries.
(ii) Imbalan kerja kerja dan imbalan jangka panjang lainnya (ii) Post-employment benefits and other long-term employee
benefits
Perhitungan liabilitas imbalan kerja terkait dengan program The calculation of post employement obligation related to
imbalan pasca kerja dilakukan oleh aktuaris independen post-employment benefits program is carried out by an
dengan menggunakan metode projected unit credit. independent actuary using the projected unit credit method.
Liabilitas neto imbalan kerja yang diakui dalam laporan The net liability for employee benefits is recognized in the
posisi keuangan konsolidasi berkaitan dengan program consolidated statements of financial position related to defined
imbalan pasti dihitung sebesar nilai kini dari estimasi benefit plans,and are carried at the present value of estimated
imbalan yang akan diperoleh karyawan di masa depan employee benefit in the future related to the services in the
sehubungan dengan jasa di masa sekarang dan masa lalu, present and the past, less the fair value of plan assets. The
dikurangi dengan nilai wajar dari aset program. Nilai kini present value of the defined benefit obligation is determined by
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan discounting the estimated cash outflows in future using interest
estimasi arus kas keluar di masa depan dengan rates of government bonds, which are denominated in the
menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah, yang currency in which the benefits will be paid and that have a term
didenominasi dalam mata uang dimana manfaat akan to maturity nearest to the period of related post-employment
dibayarkan dan yang mempunyai jangka waktu sampai benefit obligations. Government bonds are used because there
dengan jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban is no active market for high quality corporate bonds.
imbalan pasca kerja terkait. Obligasi pemerintah digunakan
karena tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat
berkualitas tinggi.
Aset program adalah aset yang dimiliki oleh program Plan assets are assets held by the pension plan. These assets
pensiun. Aset ini diukur pada nilai wajar pada akhir periode are measured at fair value at the end of the reporting period.
pelaporan.
29


(Continued)
u. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) u. Post-Employment Benefits Liabilities (Continued)
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian Remeasurement, consisting of actuarial gains and losses, the
aktuarial, dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah impact of limitation of assets, excluding the amounts in net
yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan interest on the netbenefit obligation and the yield of the plan
pasti neto dan imbal hasil aset program (tidak termasuk assets (excluding amounts in net interest on the net benefit
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas liability), are recognized in equity through other
imbalan pasti neto), diakui pada ekuitas melalui penghasilan comprehensive income in the period incurred. Remeasurement
komprehensif lain di periode terjadinya. Pengukuran is not classified to profit or loss in subsequent periods.
kembali tidak diklasifikasikan ke laba rugi di periode
selanjutnya.
Biaya jasa lalu diakui di laba rugi pada tanggal yang lebih Past service costs are recognized in profit or loss on an earlier
awal antara: date between:
ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi; dan when the amendments or curtailment program occurs;
and
ketika Perseroan mengakui biaya restrukturisasi terkait. structuring or termination cost are
recognized.
Bunga neto dihitung dengan mengalikan liabilitas (aset) Net interest is calculated by multiplying the net liability (asset)
neto dengan tingkat diskonto. Laba atau rugi kurtailmen by the discount rate. Gain or loss of curtailment is recognized
diakui apabila terdapat komitmen untuk melakukan when there is a commitment to reduce the number of
pengurangan jumlah karyawan dalam jumlah yang material employees significantly covered by a program or when th ere
yang ditanggung oleh suatu program atau apabila terdapat are changes in regulation in a benefit plan, in which the
perubahan ketentuan-ketentuan pada suatu program, dimana material part of the services provided by the employee in the
bagian yang material dari jasa yang diberikan karyawan future no longer give employee benefits, or lower employee
pada masa depan tidak lagi memberikan imbalan, atau benefits.
memberikan imbalan yang lebih rendah.
Laba atau rugi penyelesaian diakui apabila terdapat Profit or loss of settlement is recognized whenever there is a
transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau transaction which abolished all legal or constructive
konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam obligations on part or all of the benefits in a benefit program.
program.
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dan beban diakui berdasarkan metode akrual. Revenues and expenses are recognized on the accrual basis.
Pendapatan diperoleh dari penjualan produk dan atau jasa setelah Revenue is derived from the sale of products and or services after
dikurangi dengan retur penjualan. Pendapatan diakui pada saat deducting the sales returns. Revenue is recognized upon the
terjadinya transaksi penjualan, pemberian jasa dan penyerahan occurrence of the sale transaction, the provision of services and
barang dan penerbitan faktur, sedangkan beban diakui pada saat the delivery of goods and the issuance of invoices, while expenses
terjadinya. are recognized as incurred.
w. Pendapatan Diterima Dimuka w. Unearned Income
Sewa ruang kantor dan biaya layanan yang diterima di muka dari Office space rental and service charge received in advance from
penyewa dikreditkan ke "Pendapatan Diterima Dimuka" dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian dan diakui sebagai statements of financial position and recognized as income on a
pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. straight-line basis over the lease term.
x. Sewa x. Leases
Perusahaan menerapkan PSAK No.30, "Sewa". Berdasarkan The Company adopted PSAK No.30, "Leases". Based on PSAK
PSAK No.30 klasifikasi sewa berdasarkan pada sejauh mana No.30 the classification of rent is based on the extent to which
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan risks and rewards incidental to ownership of the leased asset are
berada pada lessor atau lessee dan pada substansi transaksi dan to the lessor or lessee and to the substance of the transaction and
bukan pada bentuk kontraknya. not to the contractual form.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa Leases are classified as a finance lease if the lease transfers
tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan substantially all the risks and rewards incidental to ownership of
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa the asset. A lease is classified as operating lease if the lease does
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak not transfer substantially all the risks and rewards incidental to
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang ownership of the asset. At the beginning of the lease term, the
terkait dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, lessee lessee recognizes a finance lease as an asset and a liability in the
mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam balance sheet at the fair value of the leased asset or at present
neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari value of the minimum lease payments, if the present value is less
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai than the fair value.
wajar.
30


(Continued)
x. Sewa (Lanjutan) x. Leases (Continued)
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian The minimum lease payments must be separated between the part
yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan of the financial burden and the portion which is the settlement of
pelunasan liabilitas. Beban keuangan harus dialokasikan ke the liability. Finance charges should be allocated to each period
setiap periode selama masa sewa sedemikan rupa sehingga during the lease period in such a way as to produce a constant
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan periodic interest rate or liability balance.
atau saldo liabilitas.
Jumlah yang dapat disusutkan dari aset sewaan dialokasikan ke The depreciable amount of the leased asset is allocated to each
setiap periode akuntansi selama masa perkiraan masa accounting period over the estimated period of service on a
penggunaan dengan dasar yang sistematis dan konsisten dengan systematic basis and is consistent with the asset depreciation
kebijakan penyusutan aset yang dimiliki Jika tidak terdapat policy. If there is no reasonable certainty that the lesse will gain
kepastian yang memadai bahwa lesse akan mendapatkan hal ownership at the end of the lease term, the rental asset is
kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan depreciated during the shorter period between the lease term and
selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur the useful life of the leased asset.
manfaat aset sewaan.
y. Restrukturisasi Hutang Bermasalah y. Restructuring
Perlakuan akuntansi atas restrukturisasi hutang bermasalah The accounting treatment for the debt restructuring are as
sebagai berikut: follows:
Pelunasan hutang melalui pengalihan aset berupa tanah dan Debt repayment through the transfer of assets in the form of
bangunan, aset lain, dan piutang kepada kreditor untuk land and buildings, other assets, and receivables to creditors to
menyelesaikan seluruh liabilitas; Perseroan dapat mengakui settle all liabilities; The Company may recognize gains arising
keuntungan yang timbul sebagai akibat restrukturisasi from the restructuring of such liabilities.
liabilitas tersebut.
Keuntungan dihitung dari selisih lebih antara (a) nilai tercatat Profit is calculated from the excess of (a) the carrying amount
hutang yang diselesaikan (jumlah nominal dikurangi atau of the settled debt (the amount of the nominal minus or plus the
ditambah dengan bunga yang terutang dan premi, diskonto, interest payable and the unamortized premium, discount,
beban keuangan, atau biaya penerbitan yang belum expense, or cost of issuance), with (b) the fair value of the assets
diamortisasi), dengan (b) nilai wajar aset yang dialihkan ke transferred to creditor.
kreditor.
Restrukturisasi hutang bermasalah dapat berupa penyelesaian Troubled debt restructuring may be a partial settlement of debt
sebagian hutang dengan pengalihan aset debitur atau with the transfer of the debtor's assets or the grant of shares (or
pemberian saham (atau keduanya) kepada kreditor dan both) to the creditor and modification of the remaining debt
modifikasi persyaratan hutang yang masih tersisa. terms.
z. Kuasi Reorganisasi z. Quasi Reorganization
Berdasarkan PSAK 51 (2003) "Akuntansi Kuasi Reorganisasi", In accordance with PSAK 51 (2003) "Quasi- Reorganization
kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang Accounting", quasi-reorganization is an accounting procedure
mengatur Perseroan untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan governing the Company to restructure its equity by eliminating
menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan deficits and reassessing all its assets and liabilities at fair value
liabilitasnya pada nilai wajar tanpa melalui reorganisasi secara without legal reorganization. By performing this procedure, it
hukum. Dengan melakukan prosedur ini, dapat menghasilkan may result in an increase or decrease in net assets compared to
peningkatan atau penurunan aset bersih dibandingkan dengan the carrying amount prior to the revaluation so that the entity is
nilai tercatat sebelum penilaian kembali sehingga entitas expected to continue its business as new, with a statement of
diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti baru, dengan financial position (balance sheet) showing a better financial
laporan posisi keuangan (neraca) yang menunjukkan posisi position without deficits from the past.
keuangan yang lebih baik tanpa defisit dari masa lampau.
Saldo akumulasi kerugian, sesuai dengan PSAK tersebut, The accumulated balance of losses, in accordance with the PSAK,
dieliminasi terhadap akun-akun ekuitas dengan urutan prioritas is eliminated against equity accounts in the following order of
sebagai berikut: priority:
Cadangan umum; General Reserves;
Cadangan khusus; Special reserves;
Selisih penilaian aset dan liabilitas (termasuk didalamnya Difference in valuation of assets and liabilities (including
selisih revaluasi aset tetap); property, plant and equipment revaluation)
Tambahan setoran modal dan sejenisnya; Additional deposits of capital and the like;
Modal saham. Capital stock.
Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas Perseroan dalam rangka The determination of the fair value of the Company's assets and
kuasi-reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar. liabilities in the quasireorganization exercise is based on market
Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan value. If market value is unavailable or does not
nilai wajar yang sebenarnya, estimasi nilai wajar dilakukan represent actual fair value, fair value estimates are made taking
dengan mempertimbangkan harga aset sejenis, atau dengan into account the price of similar assets, or with the discounted
model arus kas diskontoan. cashflow model.
31


(Continued)
z. Kuasi Reorganisasi z. Quasi Reorganization
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 46, Perseroan melakukan As described in Note 46, the Company executing quasi-
kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 September 2012 mengikuti reorganization on September 30, 2012 following the terms of the
persyaratan dari PSAK di atas. above PSAK.
Berdasarkan PPSAK 10 mengenai Pencabutan PSAK 51 In accordance with PPSAK 10 regarding Revocation of PSAK 51
(2013): Akuntansi Kuasi-Reorganisasi, yang berlaku efektif (2013): Quasi- Reorganization Accounting which is effective on
pada tanggal 1 Januari 2013, Perseroan telah mereklasifikasi January 1, 2013, the Company has reclassified the balance of the
saldo selisih penilaian aset dan liabilitas dalam rangka kuasi difference in valuation of assets and liabilities in the course of
reorganisasi ke saldo laba. quasi reorganization to retained earnings. (See note 32).
(Lihat Catatan 32).
aa. Modal Saham aa. Share Capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Biaya tambahan Ordinary shares are classified as equity. Incremental costs
yang secara langsung dapat diatribusikan dengan penerbitan directly attributable to the issue of ordinary shares are
saham biasa diakui sebagai pengurang ekuitas, neto setelah recognized as a deduction from equity, net of any tax effects.
pengaruh pajak.
ab. Segmen Operasi ab. Segment Operation
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan Operating segments are reported in a manner consistent with the
pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan internal reporting provided to the chief operating decision-maker.
operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang The chief operating decision-maker, who is responsible for
bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai allocating resources and assessing performance of the operating
kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi adalah Dewan segments, has been identified as Board of Directors that makes
Direksi sebagai pengambil keputusan strategis. strategic decisions.
Suatu segmen operasi merupakan suatu komponen di dalam An operating segment is a component of an entity:
entitas:
1. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana 1. that engages in business activities from which it may earn
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban revenue and incur expenses (including revenue and expenses
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi relating to the transaction with other components of the same
dengan komponen lain dari entitas yang sama); entity);
2. yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh 2.
pengambil keputusan operasional untuk membuat chief operating decision maker to make decision about
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada resources to be allocated to the segments and assess its
segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan performance; and;
3. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat 3. for which discrete financial information is available.
dipisahkan.
ac. Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan ac. Even after the Financial Reporting Period
Peristiwa akhir tahun pasca yang memberikan informasi Post year-end events that provide additional information about the
tambahan tentang posisi Perusahaan pada tanggal pelaporan
(penyesuaian peristiwa) tercermin dalam laporan keuangan saat reflected in the financial statements when material. Post year-end
penting. Peristiwa setelah akhir tahun yang tidak menyesuaikan events that are not adjusting events are disclosed in the notes to
peristiwa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan the financial statements when material.
pada saat material.
32

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN 4.

YANG DIGUNAKAN MANAJEMEN ESTIMATES AND ASSUMPTION
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan PSAK mengharuskan The preparation of the financial statements in conformity with PSAK
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang requires management to make judgments, estimates and assumptions
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, that affect the application of accounting policies and the reported
liabilitas, pendapatan, dan beban yang dilaporkan. Hasil aktual amounts of assets, liabilities, income and expenses. Actual results may
mungkin berbeda dari taksiran ini. Estimasi dan asumsi yang differ from these estimates. Estimates and underlying assumptions are
mendasarinya ditinjau secara berkelanjutan. Revisi terhadap estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
akuntansi diakui pada periode saat estimasi tersebut direvisi dan pada recognized in the period in which the estimates are revised and in any
periode mendatang yang terpengaruh. future periods affected.
Estimasi dan asumsi yang memiliki risiko signifikan menyebabkan The estimates and assumptions that have a significant risk of causing a
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities
12 bulan ke depan dibahas di bawah ini. within the next 12 months are addressed below.
a. Pertimbangan a. Judgement
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah In the process of applying the accounting policies, management
membuat penilaian berikut, selain dari yang termasuk estimasi has made the following judgments, apart from those including
dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap estimations and assumptions, which have the most significant
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. effect on the amounts recognized in the financial statements.
Mata Uang Fungsional Functional Currency
Mata uang fungsional Perseroan adalah mata uang lingkungan The functional currency of the Company is the currency of the
ekonomi utama tempat setiap entitas beroperasi. Perseroan primary economic environment in which each entity operates. The
mempertimbangkan beberapa faktor dalam menentukan mata Company considers some factors in determining its functional
uang fungsionalnya, antara lain, mata uang yang terutama currency, among others, the currency that mainly influences the
memengaruhi pendapatan, biaya, dan aktivitas pendanaan, serta revenue, cost and financing activities, and the currency in which
mata uang yang biasanya digunakan untuk penerimaan dari receipts from operating activities are usually retained.
kegiatan operasi.
Berdasarkan substansi ekonomi dari keadaan yang mendasari Based on the economic substance of the underlying circumstances
yang relevan bagi Perseroan, mata uang fungsional telah relevant to the Company, the functional currency has been
ditentukan menjadi Rupiah Indonesia (Rp), karena hal ini determined to be Indonesian Rupiah (Rp), as this reflected the fact
mencerminkan fakta bahwa sebagian besar bisnis operasional
Perseroan dipengaruhi dalam mata uang Rupiah. influenced in Rupiah currency.
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Receivables
Perseroan melakukan penelaahan berkala atas usia dan status The Company performs regular review of the age and status of its
piutang, dirancang untuk mengidentifikasi akun dengan bukti receivables, designed to identify accounts with objective evidence
obyektif penurunan nilai dan menyediakan ini dengan cadangan of impairment and provides these with the appropriate allowance
kerugian penurunan nilai yang sesuai. Tinjauan ini dilakukan for impairment losses. The review is accomplished using a
dengan menggunakan kombinasi pendekatan penilaian spesifik combination of specific and collective assessment approaches,
dan kolektif, dengan kerugian penurunan nilai ditentukan untuk with the impairment losses being determined for each risk
setiap pengelompokan risiko yang diidentifikasi oleh Perseroan. grouping identified by the Company. The amount and timing of
Jumlah dan waktu pengeluaran yang dicatat untuk periode apa recorded expenses for any period would differ if the Company
pun akan berbeda jika Perseroan membuat penilaian yang made different judgments or utilized different methodologies.
berbeda atau menggunakan metodologi yang berbeda.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, cadangan kerugian As at December 31, 2019 and 2018, allowance for impairment
penurunan nilai yang diakui pada piutang Perseroan masing are amounting to
masing adalah sebesar Rp315.811.756.314 dan Rp315,811,756,314 and Rp305.404.604.527 (note 7) and other
Rp305.404.604.527 (catatan 7) dan piutang lain-lain receivable Rp149,271,437,433 and Rp148,880,860,539
Rp149.271.437.433 dan Rp148.880.860.539 (note 8). respectively (note 8).
Nilai Realisasi Bersih Persediaan Net Realizable Value of Inventories
Dalam menentukan nilai realisasi bersih (NRV) dari persediaan, In determining the net realizable value (NRV) of inventories, the
Perseroan mempertimbangkan persediaan usang, kerusakan, Company considers inventory obsolescence, damages, physical
kerusakan fisik, perubahan tingkat harga, perubahan permintaan deterioration, changes in price levels, changes in consumer
konsumen, atau penyebab lain untuk mengidentifikasi demands, or other causes to identify inventories which are to be
persediaan yang akan dituliskan ke NRV. Perseroan written down to NRV. The Company adjusts the cost of inventories
menyesuaikan biaya persediaan ke jumlah terpulihkan pada to recoverable amount at a level considered adequate to reflect
tingkat yang dianggap memadai untuk mencerminkan penurunan market decline in the value of the inventories.
pasar dalam nilai persediaan.
33

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN 4. MENTS,

YANG DIGUNAKAN MANAJEMEN (Lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTION (Continued)
a. Pertimbangan (Lanjutan) a. Judgement (Continued)
Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment of Property, Plant and Equipment
PSAK mensyaratkan bahwa penilaian penurunan nilai dilakukan PSAK requires that an impairment review be performed on plant
terhadap aset tetap ketika peristiwa atau perubahan keadaan and equipment when events or changes in circumtances indicate
mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat that the carrying amount may not be recoverable. Determining the
dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan dari net recoverable amount of assests requires the estimation of cash
estimasi membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan flows expected to be generated from the continued use and
dihasilkan dari penggunaan berkelanjutan dan disposisi akhir ultimate disposition of such assets. While it is believed that the
dari aset tersebut. Sementara diyakini bahwa asumsi yang assumptions used in the estimation of fair values reflected in the
digunakan dalam estimasi nilai wajar yang tercermin dalam financial statements are appropriate and reasonable, significant
laporan keuangan adalah tepat dan wajar, perubahan signifikan changes in these assumptions may materially affect the asessment
dalam asumsi ini dapat secara material mempengaruhi penilaian of recoverable amounts and any resulting impairment loss could
jumlah terpulihkan dan setiap kerugian penurunan nilai yang have a material adverse impact on the result of operations.
dihasilkan dapat memiliki dampak material yang merugikan
pada hasil operasi.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, cadangan kerugian As at December 31, 2019 and 2018, allowance for impairment
penurunan nilai yang diakui pada aset tetap Perseroan masing- are
masing sebesar nihil. (catatan 15) amounting to nil respectively.(Note 15)
b. Asumsi dan Estimasi b. Estimates and Assumptions

Asumsi penting mengenai masa depan dan sumber utama lainnya The key assumptions concerning the future and other key sources
dalam ketidakpastian estimasi pada akhir periode pelaporan of estimation uncertainty at the end of the reporting period that
memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian have a significant risk of causing a material adjustment to the
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode carrying amounts of assets and liabilities within the next financial
pelaporan dijabarkan di bawah ini. period are discussed below.
Penentuan Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Determining Fair Value of Financial Instruments
Manajemen menggunakan teknik penilaian, termasuk model Management uses valuation techniques, including the discounted
diskonto arus kas dalam mengukur nilai wajar dari instrumen cash flow model in measuring the fair value of financial
keuangan dimana penawaran pasar aktif tidak tersedia. instruments where active market quotes are not available.
Dalam menerapkan teknik penilaian. manajemen memanfaatkan In applying the valuation techniques, management makes
input pasar semaksimal mungkin, dan menggunakan estimasi maximum use of market inputs, and uses estimates and
dan asumsi, yang sejauh mungkin, sesuai dengan data yang dapat assumptions that are, as far as possible, consistent with
diobservasi oleh pelaku pasar akan digunakan di dalam observable data that market participants would use in pricing the
penentuan harga instrumen. Dalam hal data yang berlaku tidak instrument. Where applicable data is not observable, management
dapat dicermati, maka manajemen akan menggunakan estimasi uses its best estimate about the assumptions that market
terbaik dimana asumsi akan digunakan oleh pelaku pasar. participants would make. These estimates may vary from the
Perkiraan ini mungkin berbeda dengan harga sebenarnya yang
akan dicapai dalam transaksi wajar pada tanggal pelaporan. transaction at the reporting date.
Estimasi Penyisihan Penurunan Nilai atas Piutang Estimating Allowance for Impairment Loss on Receivables
Tingkat penyisihan khusus dievaluasi oleh manajemen atas dasar The level of a specific allowance is evaluated by management on
faktor-faktor yang mempengaruhi kolektabilitas dari piutang. the basis of factors that affect the collectability of the accounts .
Penyisihan kolektif yang diakui didasarkan pada pengalaman Any collective allowance recognized is based on historical loss
kerugian historis dengan mempertimbangkan berbagai faktor experience using various factors such as historical performance
seperti kinerja historis dari debitur di dalam kelompok kolektif of the debtors within the collective group and judgments on the
dan penilaian tentang pengaruh dari penurunan di pasar dimana effect of deterioration in the markets in which the debtors operate
debitur beroperasi serta kelemahan struktural yang diidentifikasi and identified structural weaknesses or deterioration in the cash
atau penurunan kinerja arus kas dari debitur. flows of debtors.
Estimasi Masa Manfaat atas Aset Tetap dan Aset Tidak Estimating Useful Lives of Property, Plant and Equipment and
Berwujud Intangible Assets
Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasikan masa manfaat The Company and its Subsidiaries estimates the useful lives of its
dari aset tetap dan aset tidak berwujud berdasarkan pada property, plant and equipment and intangible assets based on
ekspektasi dari penggunaan aset seperti yang dituangkan di expected asset utilization as anchored on business plans and
dalam rencana dan strategi bisnis serta juga mempertimbangkan strategies that also consider expected future technological
perkembangan teknologi dan pelaku pasar yang diharapkan di developments and market behavior. The estimation of the useful
masa yang akan datang. Estimasi mengenai masa manfaat dari lives of property, plant and equipment and intangible assets is
aset tetap dan aset tidak berwujud didasarkan pada penilaian
kolektif Perusahaan dan Entitas Anak terhadap praktik industri. of industry practice, internal technical evaluation and experience
evaluasi teknik internal dan pengalaman pada aset yang sejenis. with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least
Estimasi masa manfaat ditelaah setidaknya setiap tahun dan each financial year and are updated if expectations differ from
diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya previous estimates due to physical wear and tear, technical or
akibat pemakaian dan kerusakan fisik. teknis atau usang dan commercial obsolescence and legal or other limitations on the use
adanya keterbatasan hukum atau lainnya atas penggunaan aset of the assets.
tersebut.
34

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN 4.

YANG DIGUNAKAN MANAJEMEN (Lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTION (Continued)
Hal ini dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil operasi di It is possible, however, that future results of operations could be
masa depan dapat terpengaruh secara material oleh perubahan materially affected by changes in the estimates brought about by
atas perkiraan yang timbul yang diakibatkan dalam faktor-faktor changes in the factors mentioned above. The amounts and timing
yang disebutkan diatas. Jumlah dan waktu dari beban yang of recorded expenses for any period are affected by changes in
diakui untuk setiap periode dipengaruhi oleh perubahan atas these factors and circumstances. A reduction in the estimated
faktor-faktor dan kondisi tersebut. Pengurangan masa manfaat useful lives of the Comp
dari aset tetap dan aset tidak berwujud pada Perusahaan dan and equipment and intangible assets increases the recorded
Entitas Anak akan meningkatkan biaya operasi yang dicatat dan operating expenses and decreases non-current assets. An
menurunkan nilai dari aset tidak lancar. Perpanjangan masa extension in the estimated useful lives of the Company and its
manfaat dari aset tetap dan aset tidak berwujud pada Perusahaan uipment and intangible assets
dan Entitas Anak akan menurunkan biaya operasi yang dicatat decreases the recorded operating expenses and increases non -
dan meningkatkan nilai dari aset tidak lancar. current assets.
Estimasi atas Pensiun dan Imbalan Kerja Estimation of Pension and Employee Benefits
Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada The present value of the pension obligations depends on a number
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuaris of factors that are determined on an actuarial basis using a
berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk number of assumptions. The assumptions used in determining the
menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat net cost (income) for pensions include the discount rate and future
diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi nilai tercatat salary increase. Any changes in these assumptions will have an
imbalan pasca kerja. Tingkat diskonto merupakan tingkat suku impact on the carrying amount of pension obligations. The
bunga yang harus digunakan untuk menentukan estimasi nilai discount rate is interest rate that should be used to determine the
kini atas arus kas keluar di masa depan yang diharapkan untuk present value of estimated future cash outflows expected to be
menyelesaikan liabilitas tersebut. Dalam menentukan tingkat required to settle the pension obligations. In determining the
suku bunga yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak appropriate discount rate, the Company and its Subsidiaries
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi Pemerintah considers the interest rates of government bonds that are
yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan denominated in the currency in which the benefits will be paid and
dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka that have terms to maturity approximating the terms of the related
waktu liabilitas terkait. Untuk tingkat kenaikan gaji. Perusahaan pension obligation. For the rate of future salary increases, the
dan Entitas Anak mengumpulkan semua data historis yang Company and its Subsidiaries collects all historical data relating
berhubungan dengan perubahan dasar gaji dan mengoreksinya di to changes in base salaries and adjusts it for future business plans.
dalam rencana bisnis di masa yang akan datang.
Asumsi utama liabilitas imbalan pasca kerja ditentukan Other key assumptions for pension obligations are based in part
berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan telah on current market conditions. Additional information is disclosed
dipaparkan di Catatan 29. in Note 29.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets
Dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan, Determining provision for corporate income tax requires
manajemen diwajibkan untuk membuat pertimbangan yang significant judgment by management. There are certain
signifikan. Transaksi dan perhitungan tertentu dalam penentuan transactions and computation for which the ultimate tax
pajak yang pada akhirnya tidak pasti sepanjang kegiatan usaha determination is uncertain during the ordinary course of business.
normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas The Company and its Subsidiaries recognizes liabilities for
pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan expected corporate income tax issues based on estimates of
terdapat tambahan pajak penghasilan. Jika hasil pajak final whether additional corporate income tax will be due. Where the
berbeda dengan jumlah yang sudah dicatat, selisihnya akan final tax outcome of these matters is different from the amount that
mempengaruhi aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan pada are initially recorded, such differences will have an impact on the
periode ditentukannya hasil pajak tersebut. current and deferred tax assets and liabilities in the period in
which such determination is made.
Perusahaan dan Entitas Anak menelaah aset pajak tangguhan The Company and its Subsidiaries conducted a review of the
pada setiap tanggal pelaporan dengan mengurangi nilai tercatat carrying amount of deferred tax assets at every reporting period
sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak and reduce the value of such assets by as much as possible cannot
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset be realized, where the availability of taxable income allow to use
pajak tangguhan. Perusahaan dan Entitas Anak juga menelaah all or part of the deferred tax assets. The Company and its
pengakuan aset pajak tangguhan untuk menyesuaikan pemulihan
dari perbedaan temporer berdasarkan level dan waktu dalam deductible temporary difference can be deductible based on the
estimasi pendapatan pajak di periode pelaporan yang akan level and timing from the estimated taxable income for the next
datang. reporting period.
Estimasi didasarkan pada pengalaman Perusahaan dan Entitas The estimation is based on the achievement of the Company and
Anak di masa lampau dan harapan di masa yang akan datang its Subsidiaries in the past and future expectation toward income
terhadap pendapatan dan pengeluaran, seperti strategi and expenses, as well as with the tax planning strategies in the
perencanaan pajak di masa yang akan datang. Tetapi tidak ada future. But there is no certainty that the Company and its
kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat Subsidiaries can generate sufficient taxable income to allow to use
menghasilkan pendapatan kena pajak yang memadai untuk part or all of these deferred tax assets.
digunakan sebagai bagian atau seluruhnya dari aset pajak
tangguhan.
35

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Saldo kas dan setara kas tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan Balance of cash and cash equivalents as of December 31, 2019 and
rincian sebagai berikut: 2018 are as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Kas 1.382.910.692 2.476.106.933 Cash on hand
Bank 31.314.491.501 36.411.363.379 Cash in Bank
Deposito 8.660.241.179 30.800.000.000 Time deposits
Jumlah 41.357.643.372 69.687.470.312 Total
Rincian kas sebagai berikut: The details of cash on hand are as follows:
Kantor pusat 5.696.500 2.782.400 Headquarters

Kantor cabang/unit 1.300.389.012 2.418.397.490 Branch office/unit
Entitas anak 76.825.180 54.927.043 Subsidiary
Jumlah Kas 1.382.910.692 2.476.106.933 Total Cash
Rincian bank sebagai berikut: The details of cah in bank are as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Pihak berelasi Related parties
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Tbk 11.735.332.578 17.632.815.648 Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 10.927.502.621 13.352.590.439 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero),
Tbk 6.199.908.653 3.705.483.399 Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero),
Tbk 1.340.570.562 627.306.451 Tbk
PT Bank BCA, Tbk 328.770.958 103.025.517 PT Bank BCA, Tbk
PT Bank Lampung 581.235.054 - PT Bank Lampung
PT Bank Sulselbar 142.268.498 - PT Bank Sulselbar
PT Bank NTT 40.445.749 - PT Bank NTT
PT Bank Jatim 18.456.828 - PT Bank Jatim
Bank Lainnya - 990.141.925 Others bank
Jumlah 31.314.491.501 36.411.363.379 Total
Saldo bank yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 The bank balances ending December 31, 2019 and 2018 amounting to
masing-masing sebesar Rp31.314.491.501 dan Rp36.411.363.379 Rp 31,341,491,501 and Rp36,411,363,379 respectively, contained bank
didalamnya terdapat saldo bank dalam valuta asing dengan rincian balances in foreign currencies are as follows:
sebagai berikut:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
(USD10.866,93 dan
USD160.857,31) 151.061.194 2.329.374.706 (USD10,866.93 and USD160,857.31)
PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Negara Indonesia
Tbk (USD355.570,75 dan (Persero), Tbk (USD355,587.93 and
USD106.511,64) 4.942.788.996 1.542.380.578 USD106,511.64)
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
(Nihil dan CNY153.783,60) - 324.475.707 (Nil and Yuan 153,783.60)
Jumlah 5.093.850.190 4.196.230.991 Total
Rincian Deposito sebagai berikut: Time Deposit are as follows:
Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 250.000.000 14.800.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero),
Tbk 8.410.241.179 16.000.000.000
Jumlah 8.660.241.179 30.800.000.000 Total
Rupiah 4,25% 6,00% 3,70% 6,50% Rupiah

USD 0,70% - 0,75% 0.30% - 2,25% USD
Kisaran jatuh tempo deposito berjangka 1 3 bulan/month 1 3 bulan/month Term of time deposit
36

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Pihak berelasi dimana Perseroan melakukan penempatan dananya pada Related parties where the Company is placing its funds are state-owned
bank milik negara. Perseroan menempatkan sebagian besar bank dan bank. The company places most of its banks and cash equivalents in
setara kasnya di bank-bank tersebut karena mereka memiliki jaringan these banks because they have a vast network of branches in Indonesia
cabang yang luas di Indonesia dan secara keuangan dianggap aman and are financially considered safe because they are owned by the state.
karena dimiliki oleh negara.
6. DEPOSITO DIJAMINKAN 6. GUARANTEED DEPOSIT
Deposito yang dijaminkan untuk memperoleh fasilitas perbankan, Guaranteed deposits are to obtain banking facilities, are as follows:
sebagai berikut:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 5.000.000.000 13.250.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero),
Tbk 12.567.199.050 - Tbk
Jumlah 17.567.199.050 13.250.000.000 Total
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha sehubungan dengan perdagangan dan jasa yang diberikan Trade receivables in connection with trade and services provided to
kepada pelanggan, dengan rincian sebagai berikut: customers, are as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Pihak Ketiga 307.838.645.313 289.802.503.496 Third Parties

Pihak Berelasi 98.983.940.970 91.765.902.199 Related Parties
Jumlah 406.822.586.283 381.568.405.695 Total
Penyisihan Penurunan Nilai (315.811.756.314) (305.404.604.527) Allowance for impairment

Nilai Tercatat 91.010.829.969 76.163.801.168 Carrying Amount
a. Berdasarkan Komoditi a. Based on Commodity
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Produk kimia berbahaya 25.992.497.373 21.222.654.160 Hazardous chemical products

Produk pupuk 18.970.891.751 17.794.986.614 Fertilizer products
Pharmaceutical products and medical
Produk farmasi dan alat kesehatan 13.050.533.813 7.261.914.194 devices
Produk pestisida 9.644.466.746 11.073.894.978 Pesticide products
Produk konsumsi dan bahan pokok 8.117.069.884 6.021.867.700 Consumption products and staple
Produk Unilever 4.570.242.682 297.431.074 Unilever products
Properti 4.477.510.209 - Property
Produk semen 1.950.111.305 4.396.899.698 Cement products
Jasa pengelolaan gedung 1.568.589.729 3.529.241.306 Building management services
BUMN Shop 1.104.437.982 - BUMN Shop
Produk aspal 796.365.000 567.922.187 Asphalt products
Jasa lainnya 768.113.495 3.996.989.257 Other services
Jumlah 91.010.829.969 76.163.801.168 Total
b. Berdasarkan Pelanggan b. Based on Customers
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Ditjen Migas a) 88.669.740.008 88.669.740.008 Ditjen Migas
Rumah Sakit umum Daerah 3.887.359.438 2.640.852.308 Regional public hospital
PT Pertamina (Persero) 1.083.801.751 - PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 799.143.170 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
RS Bhayangkara 601.037.580 - RS Bhayangkara
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp500 juta) 3.942.859.023 455.309.883 Others (each below Rp500 Million)
Sub Jumlah 98.983.940.970 91.765.902.199 Sub Total
37

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (Continued)
b. Berdasarkan Pelanggan (Lanjutan) b. Based on Customer (Continued)
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Pihak ketiga: Third party:
PT Telepoin Nusantara b) 75.546.921.225 75.546.921.225 PT Telepoin Nusantara
PT Agro Chemindo Niagatama 28.697.388.316 28.697.388.316 PT Agro Chemindo Niagatama
PT Merk Tbk 7.625.630.798 - PT Merk Tbk
PT Koperasi Ternak Terpadu 2.765.538.106 2.522.176.111 PT Koperasi Ternak Terpadu
PT Inti Alam Kimia 149.309.831 6.048.634.000 PT Inti Alam Kimia
PT Gaotama Sinar Batuah - 6.830.153.000 PT Gaotama Sinar Batuah
PT Multiplikasi Abadi Sukses - 588.000.000 PT Multiplikasi Abadi Sukses
PT Graha Jaya Pratama Kinerja - 52.200.000 PT Graha Jaya Pratama Kinerja
Debitur lainnya c) 108.339.023.374 108.339.023.374
PT Aneka Pupuk Compon 9.881.740.553 - PT Aneka Pupuk Compon
PT Asialing Pipa Indonesia 6.157.556.628 - PT Asialing Pipa Indonesia
PT Ilomata Jaya 3.627.360.000 - PT Ilomata Jaya
Eastindo Utama Ind Corp 2.765.538.106 - Eastindo Utama Ind Corp
CV Putra Kutaraja 2.336.191.500 - CV Putra Kutaraja
PT Bintang Daud Indonesia 2.000.000.000 - PT Bintang Daud Indonesia
PT Sang Hyang Seri 1.910.550.022 - PT Sang Hyang Seri
Tb Robin 1.714.147.309 - Tb Robin
Tk Lancar Jaya 1.696.132.450 - Tk Lancar Jaya
PT Karkoon Group Asia 1.586.160.000 - PT Karkoon Group Asia
Wong Fa Li Ny.Jd 1.539.780.000 - Wong Fa Li Ny.Jd
PT Indokemika Jayatama 1.512.060.000 - PT Indokemika Jayatama
Kop. Dharma Sejahtera 1.433.840.560 - Kop. Dharma Sejahtera
BUMN Shop 1.104.437.982 - BUMN Shop
Lainnya (rata-rata saldo Others (avarage balance
di bawah Rp 1 milyar) 45.449.338.553 61.178.007.470 below Rp1 billion)
Penyisihan Penurunan Nilai (315.811.756.314) (305.404.604.527)
Jumlah 91.010.829.969 76.163.801.168 Total
a.) Piutang Ditjen Migas a.) Trade Receiveble from Ditjen Migas
Pada tanggal 5 Februari 2015 Perseroan melakukan On February 5, 2015, the Company conducted a meeting
pertemuan yang difasilitasi oleh Kementerian BUMN facilitated by the Ministry of SOEs with the Ministry of
dengan Kementerian ESDM dan Dirjen Anggaran hasil dari ESDM and the Director General of Budget resulted from
pembahasan penyelesaian tagihan tersebut Perseroan the discussion of the settlement of the claims. The
mengirimkan surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Company sent a letter to the Minister of Energy and
Mineral No.19/DU/Eks/PPI/II/2015 tertanggal 20 Pebruari Mineral Resources No.19/DU/Eks/PPI/II/2015 dated
2015. February 20, 2015.
Pada tanggal 12 April 2017 Perseroan mendapatkan On April 12, 2017, the Company received an invitation to
undangan pertemuan dengan Kementrian ESDM dalam meet with the Ministry of Energy and Mineral Resources
upaya penyelesaian permasalahan pembangunan gedung in an effort to solve the problem of building the Oil and
Migas Center dengan pimpinan rapat Kabag. Advokasi dan Gas Center building with the leadership of Kabag.
Informasi Hukum, Biro Hukum, Kementrian ESDM, Advocacy and Legal Information, Legal Bureau, Ministry
dimana pada saat ini Kementrian ESDM sedang of Energy and Mineral Resources, where the Ministry of
mengupayakan penyelesaian permasalahan gedung Migas Energy and Mineral Resources is currently solving the
Center dengan PT Petro Build Indonesia secara menyeluruh problem of Oil and Gas Center building with PT Petro
termasuk kewajiban kepada PT PPI. Build Indonesia as a whole including obligations to PT
PPI.
b.) Piutang PT Telepoin Nusantara b.) Receivables from PT Telepoin Nusantara

Saldo piutang PT Telepoin Nusantara sebesar The balance receivables of PT Telepoin Nusantara
Rp75.546.921.225 (termasuk denda). Piutang ini timbul dari amounted to Rp75,546,921,225 (including penalties).
kontrak kerjasama impor CT-2 dan handset-nya dengan This receivable arises from the contract of cooperation of
Surat Perjanjian No.24.DNT/K/95 tanggal import of CT-2 and its handset by Letter of Agreement
29 September 1995 dan No.228.A/DTK tanggal 10 Mei No.24.DNT/K/95 dated September 29, 1995 and
1996 dimana eks PT Dharma Niaga (Persero) membuka L/C No.228.A/DTK dated May 10, 1996 where former
dan PT Telepoin Nusantara memasarkannya dengan PT Dharma Niaga (Persero) opened L/C and PT Telepoin
liabilitas melunasi L/C pada saat jatuh tempo, tetapi dalam Nusantara marketed it with the obligation to pay off L/C
realisasinya penjualan CT-2 dan handset-nya telah at maturity, but in realization the sales of CT- 2 and
mengalami kegagalan yang berakibat PT Telepoin handset has failed which resulted in PT Telepoin
Nusantara tidak dapat melunasi L/C yang telah jatuh tempo Nusantara unable to repay the L/C that has matured.
tersebut.
38

b.) Piutang PT Telepoin Nusantara (Lanjutan) b.) Receivables from PT Telepoin Nusantara (Continued)
Sesuai dengan Surat Nomor:008/TN/II/2001 tanggal In accordance with Letter Number: 008/TN/II/2001 dated
29 Januari 2001, PT Telepoin Nusantara telah mencapai January 29, 2001, PT Telepoin Nusantara has reached an
kesepakatan awal dengan pihak investor dari Malaysia dan initial agreement with investors from Malaysia and
Motorolla pada tanggal 29 Januari 2001, dimana pihak Motorolla on January 29, 2001, whereby investors will enter
investor akan masuk ke PT Telepoin melalui penyertaan PT Telepoin through capital participation on condition must
modal dengan syarat harus diubah menjadi PMA dan saat ini be changed into FDI and currently the status of PMA has
ijin status menjadi PMA sudah keluar sesuai dengan Surat been issued in accordance with the Letter of Approval to the
Persetujuan Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal Capital Investment Coordinating Board (BKPM)
(BKPM) Nomor:26/V/PMA/2001 Nomor Kode Proyek Number:26/V/PMA/2001 Project Code Number 6424- 31-
6424-31-625 tanggal 14 Maret 2001. 625 dated March 14, 2001.
Berdasarkan surat No.025/TN/IX/02 tanggal 30 September Based on letter No.025/TN/IX/02 dated September 30, 2002
2002 PT Telepoin Nusantara menyatakan bahwa, Tim dari PT Telepoin Nusantara stated that, Team from Digital
Digital Network Acces Pte. Ltd Singapore (DNA) bersama Network Access Pte. Ltd. Singapore (DNA) together with PT
dengan PT Motorolla dan PT Telepoin Nusantara sedang Motorolla and PT Telepoin Nusantara are conducting a
melakukan survey penentuan Base Station di Batam dan survey of Base Station determination in Batam and Bintan.
Bintan. Jika kerjasama ini berjalan dengan baik, DNA If this cooperation goes well, DNA plans to buy some shares
berencana akan membeli sebagian saham PT Telepoin of PT Telepoin Nusantara.
Nusantara.
Piutang tersebut mulai tahun 2001 dicadangkan sebesar 20% Receivables from 2001 are reserved at 20% per annum
per tahun karena prospek usaha PT Telepoin Nusantara yang because of the prospects of PT Telepoin Nusantara related
berkaitan dengan pengembangan sistem IDEN, kerjasama to the development of IDEN system, cooperation with
dengan investor asing untuk melakukan investasi di bidang foreign investors to invest in the information technology
teknologi informasi tersebut sebagaimana diperkirakan pada sector as estimated in previous years has not been realized,
tahun-tahun sebelumnya belum terealisir, sehingga debitur so this debtor only was able to promise to pay Rp5,000,000
ini hanya mampu berjanji untuk membayar sebesar per month from the end of June 2002 in accordance with
Rp5.000.000 per bulan mulai akhir Juni 2002 sesuai dengan Letter of PT Telepoin Nusantara No.012/TN/V/02 dated
Surat PT Telepoin Nusantara No.012/TN/V/02 tanggal 14 May 14, 2002. However, PT Telepoin Nusantara was unable
Mei 2002. Namun demikian, ternyata PT Telepoin to fulfill the promise to pay the repayment of such debts, so
Nusantara tidak dapat memenuhi janji untuk membayar that as of December 31, 2003, these receivables have been
secara cicilan atas hutangnya tersebut, sehingga sejak set aside entirely.
tanggal 31 Desember 2003, piutang ini telah disisihkan
seluruhnya.
Perusahaan membuat surat kepada Kepala Kejaksaan Tinggi The Company made a letter to the Head of Jakarta High
DKI Jakarta Nomor:207/Dir- Keu/Eks.PPI/V/2010 tanggal Prosecutor's Office No. 207/Dir- Keu/Eks.PPI/V/2010 dated
25 Mei 2009 tentang penyelesaian Hutang PT Telepoin May 25, 2009 regarding settlement of PT Telepoin
Nusantara dan menandatangani Surat Kuasa Khusus terbaru Nusantara Debt and signed the Special Power of Attorney
tanggal 12 Juni 2009. Melalui surat Nomor:B- dated June 12, 2009. Through the letter Number: B-
6394/0.1.6/Gph/08/2009 tertanggal 24 Agustus 2009 6394/0.1.6/Gph/08/2009 dated August 24, 2009 the High
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta selaku Jaksa Pengacara Court of DKI Jakarta as the State Attorney Attorney
Negara menyampaikan laporan penyelesaian antara PT submitted a settlement report between PT Telepoin
Telepoin Nusantara dengan Perseroan yang pada intinya Nusantara and the Company which essentially stated as
menyatakan sebagai berikut: follows:
Bahwa selaku Jaksa Pengacara Negara telah melakukan That as the State Attorney Attorney has met with the
pertemuan dengan Direktur Utama PT Telepoin President Director of PT Telepoin Nusantara on August
Nusantara pada tanggal 3 Agustus 2009 3, 2009.
Hasil dari pertemuan tersebut pihak PT Telepoin The result of the meeting of PT Telepoin Nusantara said
Nusantara mengatakan secara lisan bahwa pihaknya verbally that it was not able to pay off its debts and
sudah tidak mampu untuk melunasi hutangnya dan objections and request the removal of interest and
keberatan serta mohon penghapusan terhadap bunga penalties for the entire debt.
dan denda untuk keseluruhan hutang.
Bahwa selanjutnya pihak PT Telepoin Nusantara tetap Whereas furthermore PT Telepoin Nusantara still has
mempunyai itikad baik untuk melunasi hutangnya good faith to pay off its debt by installment of
dengan cara mencicil sebesar Rp50.000.000 setiap Rp50,000,000 every month.
bulan.
Sejak tahun 2015, PT Telepoin Nusantara tidak ada Since 2015, PT Telepoin Nusantara has no installments.
angsuran.
39


c.) Debitur Lainnya c.) Other Debtors
Merupakan piutang usaha milik Perseroan hasil Represents a trade receivable of a merged company of 3
penggabungan dari 3 (Tiga) Badan Usaha Milik Negara (Three) State-Owned Enterprises (SOEs) are as follows:
(BUMN) dengan rincian sebagai berikut:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Debitur eks. PT Dharma Niaga 55.257.769.425 55.257.769.425 Debitor ex. PT Dharma Niaga
Debitur eks. PT Cipta Niaga 20.838.760.575 20.838.760.575 Debitor ex. PT Cipta Niaga
Debitur eks. PT Pantja Niaga 4.455.753.714 4.455.753.714 Debitor ex. PT Pantja Niaga
Lainnya 27.786.739.660 27.786.739.660 Others
Jumlah 108.339.023.374 108.339.023.374 Total
Debitur lainnya telah disisihkan sebesar Other debtors has been set aside for Rp108,339,023,374.
Rp108.339.023.374.
Penyisihan penurunan nilai piutang Allowance for Impairment of Receivables
Rincian Penyisihan penurunan nilai piutang tanggal Details of Allowance for impairment of receivable as of
31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Ditjen Migas a) 88.669.740.008 88.669.740.008 Ditjen Migas
PT Telepoin Nusantara b) 75.546.921.225 75.546.921.225 PT Telepoin Nusantara
Lainnya 151.595.095.081 141.187.943.294 Others
Jumlah 315.811.756.314 305.404.604.527 Total
Manajemen berpendapat bahwa saldo provisi atas Management believes that the provision for impairment is
penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian atas adequate.
tidak tertagihnya piutang.
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Saldo Piutang Lain Lain tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan Balance of Other Receivables as of December 31, 2019 and 2018 are
rincian sebagai berikut: as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Piutang distributor atas Top distributor receivables
SPKPBM Minol 117.709.880.717 117.709.880.717 SPKPBM Minol
PT Ficorp 20.556.276.100 20.556.276.100 PT Ficorp
Piutang pegawai 5.385.745.328 5.464.466.686 Employee receivable
PT Agrochemindo Niagatama Sukses PT Agrochemindo Niagatama Sukses
Makmur 2.868.699.532 2.868.699.532 Makmur
Piutang klaim 2.838.347.903 2.509.255.777 Claims receivable
Koperasi Produksi Ternak Terpadu Koperasi Produksi Ternak Terpadu
Indonesia 620.619.289 620.619.289 Indonesia
UD. ASHIA 274.815.000 274.815.000 UD. ASHIA
Piutang leasing 264.353.366 - Lease recivables
MANDASARI 157.902.500 157.902.500 MANDASARI
Lain-lain 456.478.602 686.296.692 Others
Jumlah 151.133.118.337 150.848.212.293 Total
Penyisihan: Allowance:
Penyisihan awal (148.880.860.539) (128.024.529.276) Beginning Allowance
Penyisihan tahun berjalan (390.576.894) (20.856.331.263) Provision current year
Penyisihan saldo akhir (149.271.437.433) (148.880.860.539)
Jumlah Bersih 1.861.680.904 1.967.351.754 Total-Net
40

8. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (Continued)

Piutang distributor atas SPKPBM Minol Distributor receivables for SPKPBM Minol
Piutang kepada distributor atas tagihan SPKPBM Minol dengan rincian Receivables to distributors on SPKPBM Minol bills are as follows:
sebagai berikut:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

PT Indovinos 56.491.277.066 56.491.277.066 PT Indovinos
PT Muliatama Mitra Sentosa 23.521.553.670 23.521.553.670 PT Muliatama Mitra Sentosa
PT Geka Nara Sutra 9.241.686.791 9.241.686.791 PT Geka Nara Sutra
PT Bimasena Cipta Caraka 7.631.344.405 7.631.344.405 PT Bimasena Cipta Caraka
PT Citra Surya Gemilang 7.387.340.939 7.387.340.939 PT Citra Surya Gemilang
PT Danisa Texindo 5.544.742.235 5.544.742.235 PT Danisa Texindo
PT Megaguna Semesta 3.268.483.338 3.268.483.338 PT Megaguna Semesta
PT Esham Dima 2.566.539.045 2.566.539.045 PT Esham Dima
PT Duta Permata Synergy 2.056.913.228 2.056.913.228 PT Duta Permata Synergy
Jumlah 117.709.880.717 117.709.880.717 Total
Penyisihan Penurunan Nilai (117.709.880.717) (117.709.880.717) Allowance for impairment
Saldo Akhir - - Ending Balance
Merupakan tagihan kepada para distributor yang timbul dari terbitnya It was bill to distributors which arising from the issuance of the Letter
Surat Pemberitahuan Kekurangan Pembayaran Bea Masuk (SPKPBM), of Import Duty Dispute Notification (SPKPBM), Excise of
Cukai Denda Administrasi dan Pajak dalam Rangka Impor dan sesuai Administration Fines and Taxes in the Framework of Imports and in
dengan Perjanjian Kerja Sama Pendistribusian Minuman Beralkohol accordance with the Distribution Agreement of Alcoholic Drinks
antara Perseroan dengan para distributor yang terkait dengan importasi between the Company and the distributors related to the import of
Minuman Mengandung Ethyl Alkohol (MMEA) tahun 2006, atas Beverages Containing Ethyl Alcohol (MMEA) in 2006, the receivables
piutang ini sejak tahun 2008 sampai dengan 31 Desember 2010 telah from 2008 to December 31, 2010 have been set aside totally
disisihkan seluruhnya sebesar Rp117.709.880.717 karena Perseroan Rp117,709,880,717 as the Company believes that the receivables to
beranggapan bahwa piutang kepada Distributor tersebut diragukan such Distributors are doubtfully collectible in accordance with
dapat tertagih sesuai dengan bukti objektif yang terjadi, yaitu: objective evidence as follows:
a. Sejak Perseroan melakukan tagihan atas pembebanan SPKPBM a. Since the Company entered into a claim for imposition of
tahun 2008 para Distributor/Debitur tidak melakukan SPKPBM in 2008 the Distributors/Debtors did not make any
pembayaran sehingga menimbulkan tunggakan pembayaran payment resulting in arrears of principal and interest payments
pokok dan bunga sampai saat ini. to date.
b. Penurunan nilai yang berasal dari periode sebelumnya sebesar b. The decrease in value from previous period amounting to
Rp59.650.413.106 diakui langsung ke saldo laba. Penurunan Rp59,650,413,106 is recognized directly to the retained
nilai tersebut berdasarkan penilaian Perseroan pada awal tahun earnings. The decrease in value is based on the Company's
2010 dimana selisih antara penurunan nilai yang dihitung dengan appraisal at the beginning of 2010, wherein the difference
PSAK 55 (Revisi 2006) ini dengan penurunan nilai yang between impairment calculated under PSAK 55 (Revised 2006)
ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku and impairment of the values determined in accordance with
sebelumnya diakui langsung ke saldo laba pada saat awal previously accepted accounting principles is recognized directly
penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) sesuai dengan Buletin Teknis to retained earnings at the beginning of the application of PSAK
No. 4 Ketentuan Transisi Penerapan Awal PSAK 50 (Revisi 55 (Revised 2006 ) in accordance with the Technical Bulletin no.
2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006). 4 Initial Transition Provisions PSAK 50 (Revised 2006) and
PSAK 55 (Revised 2006).
Piutang pegawai Employee receivables
Piutang pegawai merupakan pinjaman pegawai untuk biaya perawatan Employee receivables represent employee loans for maintenance and
dan pinjaman lainnya yang pengembaliannya dilakukan dengan other borrowings whose repayments are made by deductions on the
pemotongan atas gaji yang bersangkutan, atas piutang pegawai. respective wages, on employees' accounts receivable.
Piutang klaim Claims receivable
Piutang klaim merupakan klaim kepada pihak ketiga dan perorangan Claims receivable represent claims to third parties and individuals on
atas produk Perseroan, setoran inkaso, retur barang dan lain sebagainya, company products, collection deposits, return of goods, etc., and claims
serta klaim kepada PT Unilever Indonesia atas kegiatan promo yang to PT Unilever Indonesia for promotional activities temporarily issued
dikeluarkan sementara untuk toko/pelanggan yang diganti oleh PT to stores / customers that are replaced by PT Unilever Indonesia.
Unilever Indonesia.
Ongkos angkut dan inklaring Freight and inclaring
Ongkos angkut dan inklaring merupakan tagihan atas ongkos angkutan Freight and inclaring charges are billed on freight and inclusion of
dan inklaring komoditi kepada pelanggan. commodities to customers.
Manajemen berpendapat bahwa saldo provisi atas penurunan nilai Management believes that the balance of provision for impairment of
piutang lain-lain cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya other receivables is adequate to cover the losses on uncollectible other
piutang. receivable.
41

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
Saldo Persediaan tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian Balance of Inventories as of December 31, 2019 and 2018 are as
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Barang dalam gudang: Goods in warehouse:
Produk kimia berbahaya 45.827.049.068 90.627.096.962
Produk pupuk dan pestisida 43.108.934.729 29.506.239.820
Produk konsumsi dan bahan pokok 8.698.786.654 16.404.666.561
Produk Unilever 6.910.558.851 8.772.665.999 Unilever Product
Produk farmasi dan Pharmaceutical products and
alat kesehatan 6.347.749.848 4.392.577.172 medical devices
Produk bahan bangunan lainnya 5.090.524.820 4.540.747.675
Produk semen 304.393.544 1.281.534.961 Cement products
Produk/jasa lainnya 623.788.251 486.539.105 Other products/services
Barang dalam perjalanan dan proses - - Goods in transit and process
Sub Jumlah - - Sub Total
Perlengkapan: Supplies:
Entitas Induk Parent Entity
Alat tulis kantor 156.935.535 73.230.841 Office stationery
Pembungkus - 47.010.000 Wrapping
Entitas Anak Subsidiary Entity

Suku Cadang - 118.627.670 Spare parts
Sub Jumlah 156.935.535 238.868.511 Sub Total
Jumlah 117.068.721.300 156.250.936.766 Total
Pada tahun 2019 dan 2018 persediaan telah diasuransikan kepada In 2019 and 2018 the inventories were insured to PT Berdikari
PT Berdikari Insurance (Persero) dengan jumlah pertanggungan Insurance (Persero) with total insured amounting to
masing-masing sebesar Rp386.670.023 dan Rp134.163.511.134 Rp386,670,670,023 and Rp134,163,511,134 against the risk of losses
terhadap risiko kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari that might occur as a result of fire, loss, natural disasters, riots and
kebakaran, kehilangan, bencana alam, kerusuhan dan risiko lainnya. other risks. Management believes that the sum insured is sufficient to
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan tersebut telah cover possible losses.
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Persediaan usang dan rusak dipindahkan dari persediaan ke persediaan Outdated and damaged inventory is transferred from inventory to
barang rusak. inventory of damaged goods.
10. UANG MUKA 10. ADVANCES
Saldo Uang Muka tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian Balance of Advances as of December 31, 2019 and 2018 are as
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Uang muka pembelian 1) 5.585.081.031 42.770.357.967 Advances 1)
Uang Muka Impor - 49.365.012.458 Import Advances
Uang Muka Proyek - 2.343.375.000 Advance Project
Jaminan dan uang muka kerjasama 2) 812.033.900 1.280.110.329 Collateral and advance cooperation 2)
Uang muka lain-lain 3) 2.479.380.949 2.386.677.353 Others Advances 3)
Jumlah 8.876.495.880 98.145.533.107 Total
1) Uang muka pembelian merupakan pembayaran dimuka atas 1) Advance purchase is an upfront payment for the procurement
pengadaan produk-produk sebagai berikut of products as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Produk Konsumsi dan Bahan Consumption and Staple
Pokok 4.070.814.029 4.816.224.860 Products
Produk Kimia Berbahaya - 28.790.081.850 Hazardous Chemical Products
Produk Pupuk dan Pestisida - 5.389.897.718 Fertilizers and Pesticides
Produk Bahan Bangunan - 3.738.792.039 Building Material Products
Produk farmasi dan alkes - 35.361.500

Produk Bahan Bakar 1.514.267.002 - Fuel Products
Jumlah 5.585.081.031 42.770.357.967 Total
42

10. UANG MUKA (Lanjutan) 10. ADVANCES (Continued)

1) Uang muka daging sapi yang masih dalam proses pengembalian 1) Advances for beef which are still in the process of returning by
dengan menempuh jalur hukum, per 31 Desember 2018 sudah taking legal action, on December 31, 2018, a legal consultant
ditetapkan konsultan hukum untuk menangani kasus ini. has been appointed to handle this case. Management makes
Manajemen melakukan penyisihan atas uang muka daging advance payments.
tersebut.
Pada tahun 2019, konsultan hukum telah membuat laporan polisi In 2019, a legal consultant made a police report with No. LPB/8
dengan No. LPB/8/K/I/2019/PMJ/RESJU ke polres Metro K/I/2019/PMJ/RESJU to the Polres Metro Jakarta has entered
Jakarta Utara telah memasuki tahap dimana Terlapor sudah the stage where the Reported Party has been named a suspect.
dijadikan tersangka. Dan berkas laporan polisi No And the police report file No. LPB/8/K/I/2019/PMJ/RESJU will
LPB/8/K/I/2019/PMJ/RESJU akan ditarik dan ditangani oleh be withdrawn and handled by the Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya.
2) Uang muka Proyek merupakan uang muka atas jasa penilaian 2) Project advances represent advances for the services of
kembali aset tanah dan bangunan kepada Konsultan Hukum, revaluation of land and building assets to Legal Consultants,
KJPP dan studi kelayakan aset masing masing sebesar KJPP and feasibility studies of assets amounting to
Rp1.750.000.000, Rp97.375.000 dan Rp322.000.000. Rp1,750,000,000, Rp.97,375,000 and Rp322,000,000,
respectively.
3) Uang Muka lain lain merupakan uang muka operasional 3) Others advances represent operational advances that have not
yang belum dipertanggungjawabkan sampai dengan been accounted for until December 31, 2019.
31 Desember 2019.
11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID EXPENSES
Saldo Beban Dibayar Dimuka tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Balance of Prepaid Expenses as of December 31, 2019 and 2018 are as
dengan rincian sebagai berikut: follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Premi asuransi 1.210.368.878 361.574.605 Insurance premium
Sewa gudang/kantor/rumah 650.471.969 524.538.553 Rent a warehouse/office/home
Lainnya 969.306.105 247.728.722 Others
Jumlah 2.830.146.952 1 .133.841.880 Total
12. PENDAPATAN AKRUAL 12. ACCRUED REVENUES

Pendapatan akrual merupakan jasa perantara dan handling fee pada Accrued revenue is an intermediary and handling fee service as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Nihil dan December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp Nil and Rp189,330,845,
Rp189.330.845. respectively.
13. ASET TANAMAN 13. BEARER PLANTS

Saldo aset tanaman tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian Bearer plants balances as of December 31, 2019 and 2018 are as
sebagai berikut: follow:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Tanaman Cabai 70.142.808 70.142.808 Chili plantation
Cadangan penurunan nilai (70.142.808) - Allowance for impairment
Jumlah - 70.142.808 Total
Manajemen melakukan budidaya cabai rawit berdasarkan feasibility Management conducts chili cultivation based on the business feasibility
study bisnis budidaya cabai rawit di Banyuasin, Palembang, Sumatera study of chili cultivation in Banyuasin, Palembang, South Sumatra on
Selatan tanggal 4 Mei 2017. May 4, 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2017, kondisi tanaman masih dalam tahap On December 31, 2017, the condition of the plants is still in the stage
pertumbuhan, masa panen terjadi pada bulan April 2018. Setelah masa of growth, the harvest period takes place in April 2018. After the
panen manajemen melakukan penanaman ditahun 2018. Pada tahun harvesting period the management plants in 2018. In 2019, The
2019 Perseroan melakukan penurunan nilai aset tanaman penuh. Company have fully impair its bearer plants.
14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 14. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Saldo nilai penyertaan pada entitas asosiasi per 31 Desember 2019 dan Balance of investment in associates as of December 31, 2019 and 2018
2018 dengan rincian sebagai berikut: are as follows:
% Kepemilikan / 31 Des./ Dec. 31 31 Des./Dec. 31

% Ownership 2019 2018
Perusahaan Asosiasi/Associate Company
PT Kias Intertrada 40,00 20.000.000 20.000.000
Akumulasi penurunan nilai/Accumulated impairment

Perusahaan Asosiasi/Associate Company
PT Kias Intertrada 40,00 (20.000.000) (20.000.000)
Jumlah / Total - - -
43

15. INVESTASI SAHAM 15. INVESTMENT IN SHARES

Saldo nilai penyertaan per 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian Balance of investment in associates as of December 31, 2019 and 2018
sebagai berikut: are as follows:
% Kepemilikan / 31 Des./ Dec. 31 31 Des./Dec. 31

% Ownership 2019 2018
Penyertaan dalam saham/Investment in share
PT Mitra BUMDes Nusantara 10,00 10.000.000.000 10.000.000.000
PT Djengger Tour 3,38 3.385.000 3.385.000
PT Sumatera Utara Perkasa Semen 3,98 160.000.000 160.000.000
PT Tropican Utama Furniture 10,00 38.251.125 38.251.125
Unipro Amsterdam 2,84 32.125.754 32.125.754
Unipro Singapore 2,84 1 .605.450 1 .605.450
BV Nederland Unipro 1,70 45.936.640 45.936.640
PT Manajemen Cbt Nusantara - 250.000.000 -
Multi Niaga, Amsterdam - 18 18
Obligasi RI tahun 1959 - 33 33
Jumlah / Total 34,74 10.531.304.020 10.281.304.020
Akumulasi penurunan nilai/Accumulated impairment
Instrumen Keuangan/Financial Instruments:
Unipro Amsterdam 2,84 (32.125.754) (32.125.754)
Unipro Singapore 2,84 (1.605.450) (1.605.450)
BV Nederland Unipro 1,70 (45.936.640) (45.936.640)
Multi Niaga, Amsterdam - (18) (18)
Obligasi RI tahun 1959 - (33) (33)
Jumlah / Total 7,38 (79.667.895) (79.667.895)
Nilai Tercatat / Carrying Value 27,36 10.451.636.125 10.201.636.125
Manajemen memiliki keyakinan bahwa, tidak ada kewajiban dalam Management believes that there is no obligation in the form of future
bentuk constructive obligation di masa datang terkait kepemilikan constructive obligations related to such ownership.
tersebut.
Penyertaan pada Unipro Singapore, Unipro Amsterdam, PT Kias Participation in Unipro Singapore, Unipro Amsterdam, PT Kias
Intertrada, dan BV Nederland Unipro nilainya disisihkan secara Intertrada, and BV Nederland Unipro were impaired permanently as
permanen karena sesuai konfirmasi, Perseroan tersebut sudah tidak confirmed, these companies is no longer operating.
beroperasi.
Pada tanggal 30 November 2006 B.V. Handelmaatschappij "Unipro" On November 30, 2006 B.V. Handelmaatschappij "Unipro" has sold
telah melakukan penjualan aset gedung kantor di Paulus Potterstraat 26, the assets of the office building at Paulus Potterstraat 26, 1071 DA
1071 DA Amsterdam dengan nilai sebesar EUR.2,500,000.00. Atas Amsterdam with a value of EUR.2,500,000.00. On the proceeds of the
hasil penjualan tersebut setelah dikurangi cadangan estimasi pajak sale after deducting the estimated tax reserves and reserves for the costs
terutang dan cadangan untuk biaya-biaya yang akan dibayar, to be paid, the plan will be granted to shareholders including the
rencananya akan diberikan kepada para pemegang saham termasuk Company. The Company through the Letter of Director of Finance
Perseroan. Perseroan melalui surat Direktur Keuangan No.350/DirKeu/Eks/PPI/VIII/2009 dated 19 August 2009 to Managing
No.350/DirKeu/Eks/PPI/VIII/2009 tanggal 19 Agustus 2009 kepada Director Unipro BV Amsterdam regarding the distribution of asset sale
Managing Director Unipro BV Amsterdam perihal pembagian dana funds of Unipro BV Amsterdam to transfer the fund in US Dollar, the
penjualan aset Unipro BV Amsterdam agar mentransfer dana tersebut Company has received such fund amounting to USD.93,146.00. Above
dalam mata uang US Dollar, maka sehubungan dengan itu Perseroan the above, the Company has recorded as a down payment until there is
telah menerima dana tersebut sebesar USD.93,146.00. Atas hal tersebut certainty of the amount of profit sharing from the sale of the asset to the
diatas Perseroan mencatatnya sebagai uang muka sampai ada kepastian Company.
jumlah bagi hasil penjualan aset tersebut untuk Perseroan.
Pada tanggal 24 Maret 2017 sesuai surat dari Menteri Badan Usaha On March 24, 2017 pursuant to a letter from the Minister of State-
Milik Negara Republik Indonesia Dengan No Surat S- Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. Letters S-
204/MBU/03.2017 perihal persetujuan Pendirian Anak Perseroan 204/MBU/03.2017 concerning the approval of the Establishment of
Perum Bulog PT Mitra BUMDes Nusantara dan surat dari PT PPI Subsidiary of Perum Bulog PT Mitra BUMDes Nusantara and letter
(Persero) No FI/DU/Int/PPI/V/2017 Perihal Pembentukan PT Mitra from PT PPI (Persero) No FI/DU/Int/PPI/V/2017 concerning the
BUMDes Nusantara, telah di setor Sebesar Rp10.000.000.000 sebagai Establishment of PT Mitra BUMDes Nusantara, has been paid as much
penyertaan saham PT PPI ke PT BUMDes sebesar 10 % dari komposisi as Rp10,000,000,000 as PT PPI's shares to PT BUMDes amounting to
modal dasar Perseroan. 10% of the composition of the authorized capital of the Company.
44

15. INVESTASI PADA SAHAM (Lanjutan) 15. INVESTMENT IN SHARE (Continued)

Reklasifikasi akun investasi pada entitas anak Reclassification of investment in subsidiary entity
Reklasifikasi atas investasi pada entitas anak sebesar Rp1.320.877.272 Reclassification of investment in subsidiary entity amounting to
ke Kontinjensi (catatan 48e) karena secara substansi penyajian akun Rp1,320,877,272 to Contingencies (note 48e) because substantially the
tidak memenuhi kriteria investasi pada entitas asosiasi sesuai PSAK 15: presentation of these accounts do not meet the investment criteria of the
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama serta associates in accordance with PSAK 15: Investments in Associates and
amandemennya yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari Joint Venture and its amendments effective on or after January 1, 2016;
2016; dan atas saldo akun-akun tersebut telah dilakukan provisi and on the balance of these accounts have been performed provision of
penurunan nilai seluruhnya sebesar Rp1.320.877.272 pada periode impairment amounting to Rp1,320,877,272 in the previous period.
sebelumnya.
16. ASET TETAP 16. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2019
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Beginning Balance Increase Decrease Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan: Acquisition Cost:
Tanah 1.770.959.431.501 1.086.871.246 (438.800.000) 1.771.607.502.747 Land

Bangunan 230.836.089.307 14.864.026.607 - 314.650.000 246.014.765.914 Building
Kendaraan 30.549.727.095 1.893.758.901 (307.130.000) - 32.136.355.996 Vehicle
Inventaris Kantor 22.538.650.179 5.773.669.635 - - 28.312.319.814 Office inventory
Alat-Alat Berat - - - - - Heavy equipments
Peralatan Lainnya 4.049.600.443 29.090.000 - - 4.078.690.443 Other Equipment
Aset sewa pembiayaan Lease asset
Kendaraan 6.666.394.542 1.967.359.517 - - 8.633.754.059 Vehicle
Jumlah Biaya
Perolehan 2.065.599.893.067 25.614.775.906 (745.930.000) 314.650.000 2.091.222.188.973 Total Acquisition Cost
Accumulated
Akumulasi Penyusutan depreciation and
dan penurunan nilai: Impairment value:
Tanah 438.800.000 - (438.800.000) - - Land
Bangunan 59.666.399.049 5.944.234.091 - 90.461.875 65.701.095.015 Building
Kendaraan 25.175.070.153 1.610.454.607 (307.130.000) - 26.478.394.760 Vehicle
Inventaris Kantor 18.939.668.893 864.394.725 - - 19.804.063.618 Office inventory
Alat-Alat Berat - - - - - Heavy equipment
Peralatan Lainnya 3.913.167.501 37.890.079 - - 3.951.057.580 other equipment
Kendaraan 1.376.428.891 1.183.489.618 - - 2.559.918.509 Vehicle
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 109.509.534.487 9.640.463.120 (745.930.000) 90.461.875 118.494.529.482 Depreciation
Nilai Buku 1.956.090.358.580 1.972.288.859.491 Book value
2018
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Beginning Balance Increase Decrease Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan: Acquisition Cost:

Tanah 1.440.829.178.201 442.322.028.000 - (112.191.774.700) 1.770.959.431.501 Land
Bangunan 217.682.330.780 25.932.147.822 - (12.778.389.295) 230.836.089.307 Building
Kendaraan 28.804.918.303 2.805.575.288 - (1.060.766.496) 30.549.727.095 Vehicle
Inventaris Kantor 20.200.399.734 2.496.826.532 - (158.576.087) 22.538.650.179 Office inventory
Alat-Alat Berat - - - - Heavy equipments
Peralatan Lainnya 3.980.929.326 70.254.657 - (1.583.540) 4.049.600.443 Other Equipment
Kendaraan 4.084.698.836 2.726.857.706 - (145.162.000 ) 6.666.394.542 Vehicle
Jumlah Biaya
Perolehan 1.715.582.455.180 476.353.690.005 - (126.336.252.119) 2.065.599.893.067 Total Acquisition Cost
Accumulated
Akumulasi Penyusutan depreciation and
dan penurunan nilai: Impairment value:
Tanah 438.800.000 - - - 438.800.000 Land
Bangunan 61.930.401.992 6.654.469.451 - (8.918.472.394) 59.666.399.049 Building
Kendaraan 20.816.847.396 5.496.455.046 - (1.138.232.287) 25.175.070.155 Vehicle
Inventaris Kantor 17.741.973.048 1.234.981.648 - (37.285.804) 18.939.668.892 Office inventory
Alat-Alat Berat - - - - - Heavy equipment
Peralatan Lainnya 3.709.910.775 214.482.635 - (11.225.910) 3.913.167.500 other equipment
Kendaraan 942.852.562 525.797.751 - (92.221.422) 1.376.428.891 Vehicle
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 105.580.785.773 14.126.186.531 - (10.197.437.817) 109.509.534.487 Depreciation
Nilai Buku 1.610.001.669.407 1.956.090.358.580 Book value
45

16. ASET TETAP (Lanjutan) 16. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Pada tahun 2017, Perseroan melakukan pencatatan kembali aset tetap In 2017 the Company re-registered the property, plant and equipment
berupa tanah dari off balance sheet ke on balance sheet sebesar in the form of land from off balance sheets to on balance sheets
Rp23.218.968.000 atas aset yang telah diupayakan menjadi clear and amounting to Rp23,218,968,000 on assets that have been pursued to be
clean dari tahun 2016 yang berlokasi di Jalan Kebalen Wetan No. 98, clear and clean from 2016 located at Jalan Kebalen Wetan No. 13. 98,
Indrapura, Surabaya. Nilai aset tetap didasarkan atas penilaian sesuai Indrapura, Surabaya. The value of property, plant and equipment is
Laporan KJPP yang bernomor 144/ADV/KJPP.PSZ/III/2017 pada based on an assessment pursuant to KJPP numbered
tanggal 24 Maret 2017. 144/ADV/KJPP.PSZ/III/2017 on March 24, 2017.
Sebelum tahun 2017, yaitu pada tahun 2016 Perseroan telah mencatat Before 2017, or in 2016 the Company has recorded property, plant and
aset tetap berupa tanah dan bangunan dari off balance sheet ke on equipment in the form of land and building from off balance sheet to on
balance sheet sebesar Rp430.118.800.000, yang telah diupayakan balance sheet amounting to Rp430,118,800,000, which has been
menjadi clear and clean. Sesuai dengan biaya perolehan setelah pursued to be clear and clean. In accordance with cost of acquisition
dilakukan penilaian sesuai Laporan KJPP bernomor 0027A/PA/JMM- value after an assessment pursuant to the KJPP numbered
IX/2016 pada tanggal 27 September 2016. 0027A/PA/JMM-IX/2016 on September 27, 2016.
Perusahaan melakukan reklasifikasi terhadap aset tetap berupa tanah The Company reclassified property, plant and equipment in the form of
dan bangunan dari off balance sheet ke on balance sheet sebesar land and buildings from off balance sheet to on balance sheet
Rp453.337.768.000 yang semula dicatat sebagai aset tetap menjadi aset amounting to Rp453,337,768,000 which was initially recorded as
tidak lancar dimiliki untuk dijual. property, plant and equipment as non-current assets available for sale.
Penambahan aset tetap pada periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir The addition of property, plant and equipment over the period of 9
30 September 2012 mencakup jumlah sebesar Rp1.443.622.410.205 (nine) months ended September 30, 2012 covers the amount of
yang berasal dari selisih penilaian kembali aset tetap yang dilakukan Rp1,443,622,410,205 arising from the revaluation increment in
dalam kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 September 2012 dengan property, plant and equipment which is carried out in quasi-
rincian sebagai berikut: (Lihat catatan 46). reorganization as of September 30, 2012 are as follows: (See note 46).
Nilai Tercatat / Penilaian kembali / Selisih Penilaian /

Recorded Value Re-appraisal Assessment Difference
Tanah 203.131.495.280 1.432.655.424.500 1.229.523.929.220 Land

Bangunan 20.764.225.283 213.746.721.939 192.982.496.656 Buillding
Kendaraan 1.639.153.161 22.755.137.490 21.115.984.329 Vehicle
Jumlah 225.534.873.724 1.669.157.283.929 1.443.622.410.205 Total
Sampai dengan 31 Desember 2019, bangunan diasuransikan kepada PT Until December 31, 2019, buildings were insured with PT Asuransi
Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Berdikari Insurance (Persero), Jasa Indonesia (Persero), PT Berdikari Insurance (Persero), and PT
dan PT Asuransi Tugu Pr Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Tbk amounting to
Rp507,990,000,000, Rp260,193,792,000, and Rp4,860,960,000. The
vehicle insured to PT Berdikari Insurance (Persero) amounted to
terhadap risiko kerugian yang mungkin Rp14,994,381,620 against the risk of losses that may occur due to fire,
terjadi sebagai akibat dari kebakaran, kehilangan, kerusuhan dan risiko damage, riots and other risks.
lainnya.
Pada tahun 2018, bangunan diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa In 2018, buildings were insured with PT Asuransi Jasa Indonesia
Indonesia (Persero), PT Berdikari Insurance (Persero), dan PT Asuransi (Persero), PT Berdikari Insurance (Persero), and PT Asuransi Tugu
Tugu Pratama Indonesia,Tbk masing-masing sebesar Pratama Indonesia, Tbk amounting to Rp241,230,000,000,
Rp241.230.000.000, Rp84.346.000.000, dan Rp2.360.960.000. Rp84,346,00,000, and Rp2,360,960,000. The vehicle insured to PT
Kendaraan diasuransikan kepada PT Berdikari Insurance (Persero) Berdikari Insurance (Persero) amounted to Rp15,999,880,445 against
sebesar Rp15.999.880.445 terhadap risiko kerugian yang mungkin the risk of losses that may occur due to fire, damage, riots and other
terjadi sebagai akibat dari kebakaran, kehilangan, kerusuhan dan risiko risks.
lainnya.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup Management believes that the sum insured is sufficient to cover possible
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul. losses.
Perusahaan telah melakukan kerjasama dengan Badan Pengawasan The Company has cooperated with the Finance and Development
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas pemeriksaan aset tetap Supervisory Agency (BPKP) for the examination of the Company's
Perseroan berupa tanah dan bangunan. Pada tanggal 30 Desember 2014, property, plant and equipment in the form of land and buildings. On
BPKP Deputi Bidang Akuntan Negara mengeluarkan Hasil Kompilasi December 30, 2014, BPKP Deputy of State Accounting Division issued
Audit Tujuan Tertentu dengan Lingkup Clearance Asset pada PT PPI Compilation Result of Audit Upon Procedures with Asset Clearance
(Persero) dengan nomor SP2680/D5/01/2014. Scope on PT PPI (Persero) with SP2680/D5/01/2014.
46

Sesuai dengan surat dari Menteri BUMN No. S- 400/MBU/07/2016 In accordance with the letter from the Minister of SOEs.
tanggal 11 Juli 2016 perihal Persetujuan Penghapusbukuan dan S-400/MBU/07/2016 dated July 11, 2016 regarding the Agreement of
Pemindahan Aset Tetap milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Deduction and Transfer of property, plant, and equipment owned by
(Persero) kepada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) jo Laporan hasil PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) to PT Pelabuhan
appraisal KJPP Immanuel, Jhonny dan Rekan sesuai surat Nomor Indonesia III (Persero) jo Report on the appraisal of KJPP Immanuel,
127/IJRJML/ PA-X/2014 tgl 24 Oktober 2014 jo Surat Direksi Jhonny and Rekan according to letter Number 127/IJR-JML/PA-
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) kepada Menteri X/2014 dated October 24, 2014 jo Letter of Directors of PT Perusahaan
BUMN No. 28/DU/PPI.Eks/III/2015 tanggal 18 Maret 2015, maka Perdagangan Indonesia (Persero) to the Minister of SOEs.
proses pelimpahan aset dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia 28/DU/PPI.Eks/III/2015 dated March 18, 2015, then the process of
(Persero) telah dilaksanakan atas aset tetap sebagai berikut: asset delegation from PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
(Persero) has been exercised on property, plant and equipment as
follows:
LUAS/AREA NILAI PENGGANTIAN (NIPI) / REPLACEMENT VALUE NILAI TERCATAT / RECORDED VALUE
NILAI AKM
NO. LOKASI / CABANG / TANAH/LAND BANGUNAN / TANAH / BANGUNAN / PELENGKAP / PEROLEHAN / PENYUSUTAN / NILAI BUKU/
LOCATIONS BRANCH BUILDING LAND BUILDING COMPLEMENTARY ACQUISITION ACCUM. BOOK VALUE
VALUE DEPRECIATION
1 Jl. Kalimas Baru No.152 Surabaya 1.414 820 - 703.554.000 - 696.288.125 144.895.878 551.392.247
2 Jl. Kalimas Baru No.83 Surabaya 2.020 1.350 - 1.536.258.000 5.680.000 429.009.395 119.578.660 309.430.735
3 Jl. Kalimas Baru No.92 Surabaya 3.397 1.640 - 1.629.283.000 - 455.968.500 127.092.713 328.875.787
4 Jl. Kalimas Baru No.128 Surabaya 1.862 782 - 603.855.000 - 691.839.955 137.945.244 553.894.711
Sub Jumlah/Sub Total - 4.472.950.000 15.680.000 2.273.105.975 529.512.495 1.743.593.480
5 Jl. RE Martadinata No.1 Banjarmasin 1.016 864 - 702.289.000 - 407.129.270 - 407.129.270
6 Jl. RE Martadinata No. 35 Banjarmasin 2.046 1.176 - 262.871.000 - - - -

Sub Jumlah/Sub Total - 965.160.000 - 407.129.27 407.129.270 -
7 Jl. Selat Madura No. 22 Cilacap 1.542 560 1.207.386.000 358.334.000 346.950.000 346.950.000
8 Jl. Selat Bali Cilacap Cilacap 1.181 924.723.000
9 Jl. Selat Bali Cilacap Cilacap 1.128 883.224.000

Sub Jumlah/Sub Total 3.015.333.000 358.334.000 - 346.950.000 - 346.950.000
Jumlah / Total 3.015.333.000 5.796.444.000 15.680.000 3.027.185.245 529.512.495 2.497.672.750
Jumlah Nilai Penggantian/ -
Total Replacement Value 8.827.457.000
Jumlah Nilai Penggantian -
(Dibulatkan)/Total
Replacement Value (Rounded) 8.827.500.000
Pengakuan keuntungan atas pelepasan aset sebesar Rp6.329.784.520 Recognition of gain on disposal of assets amounting to
telah dicatat dalam pendapatan lainlain. Rp6,329,784,520 has been recorded in other income.
Manajemen telah melakukan penurunan nilai aset tetap sebesar Management has decreased the value of property, plant and equipment
Rp438.000.000 terhadap tanah di cabang Bandung. Manajemen amounting to Rp438,000,000 to land in Bandung branch. Management
berpendapat bahwa saldo penurunan nilai aset tetap cukup untuk believes that the balance of impairment of property, plant and
menutup kerugian atas penurunan nilai aset tetap. equipment is adequate to cover the losses on impairment of property
and equipment.
Pada tahun 2019 dan 2018 Manajemen melakukan reklasifikasi aset In 2019 and 2018, Management reclassified property, plant and
tetap ke properti investasi masing-masing sebesar Rp nihil dan equipment to investment properties in the amount of Rp nil and
Rp315.878.100.000. Lihat catatan 16. Rp315,878,100,000 respectively. See note 16.
Merupakan aset berupa tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan It is an asset in the form of land and buildings that owned by the
digunakan untuk melunasi Hutang DJKN atau Hutang Eks. BPPN Company is used to settle DJKN Debt or Ex-Debt. BPPN by means of
dengan cara pembayaran aset (asset settlement) yang sebelumnya asset settlement previously recorded as property, plant and equipment
dicatat sebagai aset tetap (lihat catatan 15 dan 41), dengan beberapa hal (see Note 15 and 41), with some consideration.
yang menjadi pertimbangan.
Sebagai syarat pelunasan hutang, asset off balance harus dicatat sebagai As a requirement for a debt payment,off balance asset must be recorded
asset on balance , atas aset tersebut PT PPI mengikuti program tax as an on balance asset, for those assets PT PPI participated in the first
amnesty tahap pertama dengan tarif 2%. phase tax amnesty program with a rate of 2%.
Pelunasan utang outstanding dilakukan pertukaran dengan aset-aset The payment of outstanding debt is made with nonproductive assets and
non-produktif dan aset yang dalam penguasaan/dikuasai oleh pihak assets which are controlled/controlled by a third party by performing
ketiga dengan legal action tahapan "legal action" from the Company, as follow stages:
sebagai berikut:
1) Kondisi Awal 1) Initial Conditions
Dari total aset yang dimiliki oleh Perseroan sebanyak 525 unit, From the total assets owned by the company as much as 525
terdiri dari 382 unit On Balance Sheet dan 143 unit Off Balance units, consisting of 382 units of On Balance Sheet and 143 units
Sheet. Off Balance Sheet.
Pelunasan utang outstanding dilakukan pertukaran dengan aset-aset The payment of outstanding debt is made with nonproductive assets and
non-produktif dan aset yang dalam penguasaan/dikuasai oleh pihak assets which are controlled/controlled by a third party by performing
ketiga dengan legal action tahapan "legal action" from the Company, with the following stages:
sebagai berikut: (Lanjutan) (Continued)
47

2) Tahap I 2) The First Stage
Aset off balance sheet yang akan digunakan untuk pembayaran Off balance sheet assets to be used for debt payments will be
utang akan dibukukan dalam laporan keuangan. Dari 143 unit recorded in the financial statements. Of the 143 units of off
aset off balance sheet , setelah dilakukan kajian oleh manajemen, balance sheet assets, after a review by management, it was
diputuskan untuk memilih sebanyak 35 unit yang akan decided to select as many as 35 units that will be pursued for
diupayakan untuk clear and clean. clear and clean.
3) Tahap II 3) The Second Stage
Dari 143 unit aset off balance sheet, setelah dilakukan kajian oleh From 143 units of off balance sheet assets, after review by
manajemen, diputuskan untuk memilih sebanyak 60 unit yang management, it was decided to select as many as 60 units that
akan diupayakan untuk clear and clean baik dari penguasaan will be pursued for clear and clean both from physical and
fisik maupun legalitas, yang akan digunakan untuk pembayaran legality, which will be used for debt repayment. The process of
utang. Proses upaya penguasaan kembali (clear and clean) clear and clean effort up to the assessment phase by KJPP is
sampai dengan tahap penilaian oleh KJPP direncanakan dalam 3 planned in 3 stages, namely phase I of 18 units, phase II of 17
tahap, yaitu tahap I sebanyak 18 unit, tahap II sebanyak 17 unit units and phase III of 25 units.
dan tahap III sebanyak 25 unit.
Pada bulan September 2016, Manajemen telah menyelesaikan upaya In September 2016, Management has completed a clear and clean effort
clear and clean atas 18 unit aset tahap 1 dan telah dilakukan appraisal on 18 unit 1 asset units and appraisal has been conducted by with
oleh KJPP dengan Laporan No. 00027A/PA/JMM-IX/2016 tanggal 27 Report No. 00027A/PA/JMM-IX/2016 dated September 27, 2016 with a
September 2016 dengan nilai pasar sebesar Rp430.118.800.000. market value of Rp430,118,800,000. Considering that management has
Dengan pertimbangan bahwa manajemen telah melakukan upaya clear made a clear and clean effort to acquire 18 units of off balance sheet
and clean atas perolehan 18 unit aset off balance sheet maka pencatatan assets, the recording of off balance sheet assets is a management
atas aset off balance sheet tersebut merupakan pencapaian manajemen achievement of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) from
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dari RKAP 2016. RKAP 2016.
Pada tanggal 30 September 2016, Perseroan melakukan langkah untuk On September 30, 2016, the Company took steps to succeed and take
menyukseskan dan memanfaatkan momentum Program Pengampunan advantage of the momentum of the Tax Amnesty Program by reporting
Pajak dengan melaporkan 18 unit aset tahap 1 sesuai dengan nilai 18 units of stage 1 assets in accordance with an appraisal value of
appraisal sebesar Rp430.118.800.000 dan telah mendapatkan Surat Rp430,118,800,000 and had obtained a Tax Amnesty Certificate No.
Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-1099/PP/WPJ.19/2016 KET-1099/PP/WPJ.19/2016 dated 12 October 2016. Final tax or
tanggal 12 Oktober 2016. Biaya pajak final atau uang tebusa n yang ransom fees paid by the Company for the participation of the first phase
dibayar oleh Perseroan atas keikutsertaan Program Pengampunan Pajak of the Tax Amnesty Program amounting to Rp8,602,376,000 (TA rate
tahap pertama sebesar Rp8.602.376.000,- (tarif TA sebesar 2%). of 2%).
Pada tanggal 31 Maret 2017, Perseroan memanfaatkan kembali On March 31, 2017, the Company re-utilized the second phase of the
Program Pengampunan Pajak tahap kedua dengan melaporkan aset Pardon Program by reporting the property, plant and equipment
tetap yang telah di appraisal oleh KJPP sebesar Rp23.218.968.000 dan already appraised by KJPP amounting to Rp23,218,968,000 and has
telah mendapatkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET- received Tax Remission Certificate No. KET-355/PP/WPJ.19/2017
355/PP/WPJ.19/2017 tanggal 5 April 2017. Biaya pajak final atas dated April 5, 2017. The final tax rate on the participation of the second
keikutsertaan program tax amnesty tahap kedua sebesar phase tax amnesty program amounts to Rp1,160,948,400 (TA rate of
Rp1.160.948.400 (tarif TA sebesar 5%). Pencatatan atas perolehan aset 5%). Recording of property, plant and equipment acquisitions is
tetap dilakukan secara konsisten seperti periode sebelumnya. carried out consistently as in previous periods.
Pada tahun 2018, Manajemen melakukan reklasifikasi aset tidak lancar In 2018, Management reclassified available-for-sale non-current
tersedia untuk dijual ke akun aset tetap sebesar Rp453.337.768.000 assets to property, plant and equipment of Rp453,337,768,000 based
berdasarkan PMK No 135/PMK.06/2018 tentang Perubahan Kedua on PMK No. 135 / PMK.06 / 2018 concerning Second Amendment to
Atas PMK No 71/PMK.06/2015 Tentang Pengelolaan Aset Eks PMK No. 71 / PMK.06 / 2015 concerning Management of Ex-Assets
Kelolaan PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) oleh Menteri Management of PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) by the
Keuangan (lihat catatan 26). Minister of Finance (see note 26).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 Kementerian Keuangan As of December 31, 2019, the Ministry of Finance has not yet
belum menentukan aset yang dipilih untuk pelunasan utang Ex BPPN. determined the assets chosen for repayment of Ex BPPN's debt.
17. PROPERTI INVESTASI 17. INVESMENT PROPERTIES

Saldo properti investasi untuk dijual tanggal 31 Desember 2019 dan Investment property balance as of December 31, 2019 and 2018
2018 masing masing sebesar Rp305.194.950.000 dan amounting to Rp305,194,950,000 and Rp315,878,100,000 respectively,
Rp315.878.100.000 dengan rincian sebagai as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Tanah 286.908.310.000 298.634.800.000 Land
Bangunan 18.286.640.000 17.243.300.000 Buildings
Jumlah 305.194.950.000 315.878.100.000 Total
Mutasi Properti Investasi adalah sebagai berikut : The movements of the investment properties are as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Saldo awal 315.878.100.000 - Beginning balances
Penambahan - 120.215.988.582 Additions
Reklasifikasi (224.188.125) - Reclasification
Perubahan nilai wajar properti investasi (10.458.961.875) 195.662.111.418 Changes of fair value of investment properties
Jumlah 305.194.950.000 315.878.100.000 Total
48

17. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 17. INVESMENT PROPERTY (Continued)
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan Amounts recognised in statement of profit or loss and other
komprehensif lainnya atas properti investasi selama tahun 2019 dan comprehensive income for investment properties during 2019 and 2018
2018 adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Perubahan nilai wajar properti investasi (10.458.961.875) 195.662.111.418 Changes of fair value of investment properties
Jumlah (10.458.961.875) 195.662.111.418 Total
Nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan Fair value of investment property as at 31 December 2019 and 2018
2018 didasarkan pada laporan penilai yang disiapkan oleh Kantor was based on the appraisal valuation prepared by Yanuar Bey and
Jasa Penilai Publik Kantor Jasa Penilai Publik Yanuar Bey dan Partners, an independent appraisal registered in OJK, as stated in its
Rekan, penilai independen, sebagaimana tertera dalam laporannya reports dated January 16, 2020 and Februari 25, 2019.
masing-masing tertanggal 16 Januari 2020 dan 25 Februari 2019.
Nilai wajar properti investasi dihitung dengan menggunakan teknik Fair value of invertment properties are calculated using discounted
valuasi arus kas diskontoan. cash flow valuation technique.
Perusahaan memilih menggunakan nilai wajar untuk kini dan The Company chooses to use fair value for now and subsequently in
selanjutnya dalam rangka mencatat properti investasi yang dimiliki order to record the investment property held at the statement of
pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca). Saat ini, manajemen financial position date (balance sheet). At present, the management is
sedang dan masih melakukan kajian terhadap aset tetapnya yang currently conducting a study of its property, plant and equipment that
memiliki potensi untuk dilakukan optimalisasi aset, yang selanjutnya have the potential to carry out asset optimization, which is subsequently
direklasifikasikan nantinya menjadi properti investasi. Kenaikan reclassified as investment property. The increase (decrease) in the
(penurunan) atas metode tersebut dicatat pada pendapatan (beban) method is recorded in other income (expenses).
lainnya.
Properti Investasi merupakan tanah dan bangunan yang disewakan Investment property is land and buildings that are leased to third
kepada pihak ketiga. Pada tahun 2018 manajemen melakukan parties. In 2018, management reclassifies land and buildings in
reklasifikasi atas tanah dan bangunan sesuai standar akuntansi yang accordance with applicable accounting standards relating to
berlaku berkenaan dengan aset properti investasi dan berlaku secara investment property assets and applies prospectively. See note 15.
prospektif. Lihat catatan 15.
18. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 18 . OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
Saldo Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya tanggal 31 Desember 2019 Other Non-current Financial Asset balances as of 31 December 2019
dan 2018 sebagai berikut: and 2018 are as follow:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Deposito dijaminkan Bank BNI 5.230.000.000 - Guarantee Deposit Bank BNI

Deposito dijaminkan Bank Mandiri 4.200.000.000 - Guarantee Deposit Bank Mandiri
Deposito dijaminkan Bank Danamon - 79.345.654.018 Guanrantee Depoit Bank Danamon
Jumlah 9.430.000.000 79.345.654.018 Total
Deposito di Bank Danamon (dahulu di Bank Tamara) sebesar Deposits at Bank Danamon (formerly at Bank Tamara) amounting to
USD5,439,645 (lihat catatan 3e),yang diperoleh berdasarkan Perjanjian USD5,439,645 (see note 3e), which was obtained under the Debt
Pokok Restrukturisasi Hutang dengan BPPN No.14/L/2002 tanggal Restructuring Base Agreement with BPPN No.14/L/2002 dated
17 Oktober 2002, deposito tersebut diblokir dan dijadikan jaminan atas October 17, 2002, these deposits were blocked and used as collateral
hutang Perseroan kepada BPPN. Deposito tersebut dapat dicairkan for the Company's debts to BPPN. These deposits can be disbursed in
dengan tata cara yang diatur dalam perjanjian tersebut. the manner stipulated in the agreement.
Pada tahun 2019, Deposito tersebut telah dicairkan untuk In 2019, these deposits have been withdrawal for the payment of ex-
pembayaran hutang Eks BPPN sesuai dengan Nota Dinas BPPN debt in accordance with Official Note No.203 / RSTRU / Int /
No. 203/RSTRU/Int/PPI/X/2019 tanggal 29 Oktober 2019 mengenai PPI / X / 2019 dated October 29, 2019 concerning Debt Payment
Laporan Pembayaran Utang Eks BPPN dengan Deposito Jaminan dan Reports of Ex-BPPN with Guaranteed Deposits and Letters from the
Surat dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No.S-1032 / KN.5 /
No. S-1032/KN.5/2019 mengenai penerimaan pembayaran utang Eks. 2019 concerning receipt of debt payments Ex. BPPN.
BPPN.
49

19. ASET LAIN-LAIN 19. OTHER ASSETS
Saldo Aset Lain Lain tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan Balance of Other Assets as of December 31, 2019 and 2018 are as
rincian sebagai berikut: follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Aset tetap yang
tidak dimanfaatkan 433.414.378.051 433.817.490.412 Unused asset
Beban tangguhan 14.806.715.139 17.967.300.291 Deferred Expenses
Biaya development IT (ERP) 2.370.342.300 7.219.249.727 IT development cost (ERP)
Lain-lain 1.873.016.316 8.285.610.099 Others
Jumlah 452.464.451.806 467.289.650.528 Total
Aset tetap yang tidak dimanfaatkan Unused assets

Aset tetap yang tidak dimanfaatkan merupakan reklasifikasi aset tetap Unused assets are reclassification of property, plant and equipment
yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha. Berikut adalah rinciannya: which are not used in business. Here are the details:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Tanah 420.862.292.706 420.862.292.706 Land

Bangunan 18.344.362.247 1 8.291.300.990 Building
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan (5.792.276.902) (5.336.103.284) Buliding
Jumlah 433.414.378.051 433.817.490.412 Total
Beban tangguhan Deferred Expenses

Beban tangguhan merupakan beban-beban yang dikeluarkan terkait Deferred expense represent expenses incurred in connection with the
dengan perpanjangan hak atas tanah dan biaya lainnya. Beban extension of land rights and other costs. Land rights extension expenses
perpanjangan hak atas tanah diamortisasi selama 20 tahun sampai 2038 are amortized over 20 years until 2038 and other costs are set aside for
dan biaya lainnya disisihkan sesuai masa manfaatnya. their useful life.
Biaya development IT (ERP) IT development cost (ERP)

Biaya development IT (ERP) merupakan biaya pengembangan sistem The cost of developing IT (ERP) is the cost of developing an ERP
ERP. Saldo tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing system. The balances as at 31 December 2019 and 31 December 2018
masing sebesar Rp3.461.640.852 dan Rp6.593.584.500 yang diperoleh were Rp3,461,640,852 and Rpp6,593,584,500, which were obtained
berdasarkan Nota Dinas No. 05/PPUIT_31/2017 yang ditandatangani based on the Official Note No. 05/PPUIT_31/2017 signed by Mr. Agus
oleh Bapak Agus Sunyoto selaku Divisi Teknologi Infomasi PPI Sunyoto as the PPI Information Technology Division was submitted
disampaikan perihal pekerjaan proyek ERP per 31 Desember 2016 regarding the ERP project work as of December 31, 2016 to the
sampai pada tahapan Development dengan pencapaian sekitar 45 Development stage with an achievement of around 45 (forty five)
(empat puluh lima) persen (%). Namun, berdasarkan dengan surat percent (%). However, based on the letter "PT Perusahaan
"Laporan Kemajuan Proyek Pengembangan Sumber Daya Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)" Enterprise Resource Planning
(Enterprise Resource Planning) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Progress Report as of December 31, 2016 issued by Mr. Dedi Haryadi
(Persero)" per tanggal 31 Desember 2016 yang dikeluarkan oleh Bapak as Project Manager of PT Telkom Indonesia said that the percentage
Dedi Haryadi selaku Manajer Proyek PT Telkom Indonesia (%) of achievement overall project work up to December 31, 2016 in
disampaikan bahwa persentase (%) pencapaian pekerjaan proyek secara the Development stage is 40%.
keseluruhan sampai dengan 31 Desember 2016 dalam tahap
Development adalah sebesar 40%.
Berdasarkan nota dinas No: 040/PPI/IT_Int/I/2019 ERP (DAX 2012) Based on official notes No: 040/PPI/IT_Int/I/2019 ERP (DAX 2012)
yang dibawa oleh PT Telekomunikasi Indonesia belum bisa berfungsi brought by PT Telekomunikasi Indonesia, it has not been able to fully
sepenuhnya sehingga belum bisa dijadikan dasar laporan keuangan function so that it cannot be used as the basis for the company's
Perseroan per 31 Desember 2018. financial statements as of December 31, 2018.
50

19. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) 19. OTHER ASSETS (Continued)
Progres ERP Dynamic 365 Per 31 Desember 2019 Progres ERP Dynamic 365 as of December 31, 2019
Berdasarkan Adendum Ketiga tanggal 19 Juli 2019 Atas Perjanjian Based on the Third Addendum dated July 19, 2019, for the Agreement
Pengadaan Jasa Pengembangan Sumber Daya Perusahaan / Enterprise on Procurement of Enterprise Resource Planning (ERP) Services of
Resource Planning (ERP) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
(Persero) No. 553/ADD/TI-Hk/PPI/VII/2019, untuk target migrasi dari No. 553/ADD/TI-Hk/PPI/VII/2019, for the migration target from ERP
ERP Dynamic AX 2012 ke Dynamic 365 pada phase 1 adalah Modul Dynamic AX 2012 to Dynamic 365 in phase 1 are the Finance &
Finance & Accounting (F & A) dan Supply Chain Management (SCM). Accounting (F&A) Module and Supply Chain Management (SCM). In
Dalam pelaksanaannya sampai dengan akhir tahun 2019 progres yang its implementation until the end of 2019 the progress that has been
telah dicapai adalah sebagai berikut : achieved is as follows:
Nomor / Parameter / Parameter Rencana / Realisasi / Progres / Keterangan / Descriptions

Number Planning Realization Progress
1 Pengembangan Modul / 2 2 75 % Rencana Implementasi untuk Tahun 2019 Migrasi
Development of Modul untuk 2 Modul yaitu F & A dan SCM dan sudah
dilaksanakan namun masih ada beberapa fitur dalam
proses penyempurnaan, yaitu P2B dan Dashboard /
Implementation Plan for 2019 Migration for 2
Modules namely F&A and SCM and has been
implemented but there are still some features in the
improvement process, namely P2B and Dashboard
2 Pemanfaatan Modul by User / 32 32 100 % Seluruh divisi dan cabang sudah dilakukan training /
Utilization of Modules by User All divisions and branches have been trained
3 Output Laporan / Report 50 % Seluruh output laporan (Kecuali Laporan Keuangan)
Output sudah ada outputnya /
All report output (except Financial Statements)
already has output
Jumlah / Total 225 %
Rata-rata / Average 75 %
Lain-lain Others
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Persediaan barang rusak 18.137.881.885 16.701.015.784 Inventory of damaged goods

Cadangan persediaan barang rusak (18.137.881.885) (16.701.015.784) Reserves inventory damaged
Pos dalam penyelesaian 33.230.253.701 23.772.064.783 Posts in progress
Akumulasi amortisasi pos dalam Accumulated amortization post in
penyelesaian (32.571.945.546) (22.171.583.748) progress
Lainnya 1.214.708.161 6 .685.129.064 Others
Jumlah 1.873.016.316 8.285.610.099 Total
Lain-lain sebesar Rp6.685.129.063 termasuk di dalamnya sebagai Others amounting to Rp6,685,129,063 including the following:
berikut:
a. Penyertaan sebesar 90% pada Unit Pengelolaan Besi (UPB) a. Investment of 90% in the Iron Management Unit (UPB) in
sesuai SK Direksi PT Dharma Niaga No.40/SK/8/91 tanggal 15 accordance with SK Dharma Niaga Board of Directors
Agustus 1991 sudah tidak beroperasi. Penyertaan ini tidak No.40/SK/8/91 dated August 15, 1991 is not operational. These
diturunkan nilainya karena nilai aset UPB tersebut antara lain investments are not derived in value because the value of the
berupa tanah memiliki Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) jauh assets of the UPB, among others, in the form of land having a
melebihi nilai penyertaan Perseroan sebesar Rp4.265.459.454. Taxable Sales Value (NJOP) far exceeds the Company's
investment amounting to Rp4,265,459,454.
b. Selisih harga pupuk non subsidi yang timbul akibat perbedaan b. The difference between non-subsidized fertilizer price arising
antara harga pupuk sesuai nilai Perjanjian Jual Beli dengan harga from the difference between the price of fertilizer and the value
pada saat penyerahan barang sebesar Rp7.964.129.090 yang of the Sale and Purchase Agreement at the price at the time of
merupakan beban PT New Asia Mandiri (PT NAM) sesuai surat delivery of goods amounting to Rp7,964,129,090 which is the
pernyataan tanggal 25 Maret 2009 yang ditandatangani dengan expense of PT New Asia Mandiri (PT NAM) in accordance with
disaksikan oleh Direktur PPH pada Jaksa Agung Muda Tata the letter dated March 25, 2009 signed witnessed by PPH
Usaha Negara dan Tim Jaksa Pengacara Negara Unit VII. Director at the Deputy Attorney General of State Administration
and State Attorney Team Unit VII.
51

20. UTANG USAHA 20. TRADE PAYABLES
Saldo utang usaha tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian Balance of trade payables as of December 31, 2019 and 2018 are as
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Perkomoditi: Commodity:
Produk farmasi 14.058.967.997 8.381.314.117 Pharmaceutical products
Produk pupuk 12.350.291.714 5.896.904.098 Fertilizer product
Produk pestisida 9.319.273.823 5.026.518.468 Pesticide Products
Produk consumer 9.270.991.330 13.499.912.742 Consumer products
Produk Unilever 8.090.831.714 11.358.191.328 Unilever Product
Produk bahan bangunan 7.317.158.951 16.206.262.510 Products of building materials
Produk Pertanian 1.602.306.116 9.749.999 Agriculture Products
Produk bahan kimia berbahaya 640.443.375 546.550.375 Hazardous chemical products
Produk/jasa lainnya 3.623.390.077 1.374.366.979 Other products/services
Jumlah 66.273.655.097 62.299.770.616 Total
PT Petrosida Gresik 8.893.545.004 4.239.946.088 PT Petrosida Gresik

PT Petrokimia Gresik 5.018.660.643 2.222.059.090 PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kaltim 3.935.873.902 1.326.706.818 PT Pupuk Kaltim
PT Pertamina 3.932.465.552 - PT Pertamina
PT Pupuk Kujang 1.684.226.002 - PT Pupuk Kujang
Perum Bulog 781.807.414 1.073.700.000 Perum Bulog
PT Semen Padang - 4.539.418.077 PT Semen Padang
PT Semen Tonasa - 1.267.782.600 PT Semen Tonasa
PT Rajawali Nusindo 623.316.120 1.139.597.310 PT Rajawali Nusindo
Prinsipal lain (masing-masing Other principals (respectively
di bawah Rp 1 milyar) 1.792.442.511 1.217.470.050 below Rp 1 billion)
Pihak ketiga: Third party:

PT Unilever Indonesia 8.090.831.714 11.358.191.328 PT Unilever Indonesia
PT Satorio Aneka Industri 3.722.968.281 1.278.514.324 PT Satorio Aneka Industri
PT Guhring Indonesia 2.380.743.243 3.576.242.373 PT Guhring Indonesia
PT Widatra Bhakti 2.088.406.850 - PT Widatra Bhakti
UD Isbak 1.851.072.316 2.005.771.516 UD Isbak
PT Emjebe Pharma 1.532.574.519 486.815.983 PT Emjebe Pharma
PT Tiga A 1.482.423.002 1.496.822.775 PT Tiga A
PT Muara Perdana 1.295.549.396 1.254.867.584 PT Muara Perdana
PT Fajar Mulia Transindo 1.150.000.000 1.150.000.000 PT Fajar Mulia Transindo
CV. Jawa Dwipa - 1.070.014.112 CV. Jawa Dwipa
Prinsipal lain (masing-masing Other principals (respectively
di bawah Rp 1 milyar) 16.016.748.628 21.595.850.588 below Rp 1 billion)
Jumlah 66.273.655.097 62.299.770.616 Total
21. UTANG BANK - JANGKA PENDEK 21. BANK LOANS CURRENT

Saldo utang bank jangka pendek tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 The balance of short-term bank loans as of December 31, 2019 and
masing-masing sebesar Rp17.461.737.000 dan nihil. 2018 amounted to Rp17,461,737,000 and nil respectively.
31 Des./Dec . 2019
Saldo awal - Beginning balance

Penambahan Bank BNI 17.461.737.000 Additional loan obtain from Bank BNI
Saldo akhir 17.461.737.000 Ending balance
52

21. UTANG BANK - JANGKA PENDEK (Lanjutan) 21. BANK LOANS CURRENT (Continued)
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Bank BNI berdasarkan The Company gets a working capital credit from Bank BNI based on
surat No. BNI/3.3/225/R tanggal 19 Agustus 2019 dengan tingkat suku letter No. BNI/3.3/225/R dated August 19, 2019 with an interest rate
bunga sebesar 11,5% dan jatuh tempo tanggal 17 Oktober 2020. of 11.5% and mature on October 17, 2020.
Fasilitas yang diperoleh Perseroan adalah sebagai berikut: The facilities obtained by the Company are as follows:
- Plafon pinjaman sebesar Rp100.000.000.000. - Plafond credit as Rp100,000,000,000.
- Jangka waktu 1 tahun (17 Oktober 2019 - 17 Oktober 2020) - Time period of 1 year (October 17, 2019 October 17, 2020)
Fasilitas ini dijaminkan dengan jaminan sebagai berikut: This facility is guaranteed with the following guarantees:
- Segala harta kekayaan baik yang bergerak maupun tidak bergerak, - All movable and immovable assets, both existing and future assets,
baik yang sudah ada maupun yang akan ada dikemudian hari, are a guarantee for the payment of all debts.
menjadi jaminan bagi pelunasan seluruh hutang.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Perseroan memiliki In connection with the credit agreement, the Company has an
kewajiban untuk mempertahankan: obligation to maintain:
- Current ratio minimal 1,00 (satu) kali - Current ratio of at least 1.00 (one) time
- -
- Debt to equity ratio maksimal 2,50 (dua koma lima puluh) kali - Debt to equity ratio maximum of 2.50 (two point fifty) times
- Debt service coverage minimal 100% (serratus persen) - Debt service coverage of at least 100% (serratus percent)
22. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA 22. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
Saldo liabilitas keuangan jangka pendek lainnya tanggal 31 Desember Balance of other short term financial liabilities as of
2019 dan 2018 dengan rincian sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Uang Titipan 5.128.035.553 5.189.179.742 Deposit

Deposit servis sewa dan jaminan yang Rental & service deposit assurance
diterima - 3.597.049.614 received
Proyek terminal semen terapung Tj. Cement terminal project floating Tj.
Wangi - 2.449.144.769 Wangi
PT Telkom 2.370.342.300 - PT Telkom
PT Mitra Steel Indonesia 1.460.753.444 - PT Mitra Steel Indonesia
Lainnya 2.372.282.087 - Others
Jumlah 11.331.413.384 11.235.374.125 Total
Uang Titipan Deposit

Uang Titipan merupakan uang jaminan/deposit yang diterima dari Deposit received from the customer for the sale of dangerous
pelanggan atas transaksi penjualan bahan kimia berbahaya. chemicals.
Deposit servis sewa dan jaminan yang diterima Rental & service deposit assurance received
Deposit servis sewa dan jaminan merupakan uang jaminan/deposit yang The rental and guarantee service deposit is the deposit received from
diterima dari pelanggan atas penyewaan gedung/ruang kantor dan the customer for the lease of the building/office space and the opening
pembukaan LC impor. of the import LC.
PT Telkom Indonesia PT Telkom Indonesia
Hutang kepada PT Telkom Indonesia merupakan hutang atas The debt to PT Telkom Indonesia is a loan for the development of the
pengembangan system ERP 360, dimana Per 31 Desember 2019 masih ERP 360 system. As of December 31, 2019 is still in the process of being
dalam proses penyelesaian. settled.
PT Mitra Steel Indonesia PT Mitra Steel Indonesia

Entitas anak (PT Tri Sari Veem) memiliki transaksi kepada PT Mitra A subsidiary (PT Tri Sari Veem) has a transaction forPT Mitra Steel
Steel Indonesia (Mr. Hoo-Semarang) yang merupakan utang atas Indonesia (Mr. Hoo-Semarang) is the debt on the purchase of raw
pembelian bahan baku produksi dan belum diketahui adanya surat materials production and not yet known the collection letter from PT
penagihan dari PT Mitra Steel Indonesia (Mr. Hoo Semarang). Mitra Steel Indonesia (Mr. Hoo Semarang).
53

22. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA 22. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES (Continued)
(Lanjutan)
Proyek terminal semen terapung Tj. Wangi Cement terminal project floating Tj. Wangi
Utang Proyek Terminal Semen Terapung Tanjungwangi sebesar The Debt of the Floating Cement Terminal Project Tanjungwangi
Rp2.449.144.769 merupakan pencairan dari PPh pasal 22 Impor eks amounting to Rp2,449,144,769 represents the withdrawal from the
kegiatan usaha Proyek Terminal Semen Terapung Tanjungwangi tahun Income Tax article 22. The former business of the Tanjungwangi
1996, 1997 dan 1998 dimana administrasi perpajakannya melalui eks Floating Cement Terminal Project in 1996, 1997 and 1998 where the
PT Cipta Niaga (Persero) (berubah menjadi PT Perusahaan tax administration through the former PT Cipta Niaga (Persero)
Perdagangan Indonesia) yang kemudian oleh eks PT Cipta Niaga (changed to PT Perusahaan Perdagangan Indonesia) which then by
(Persero) direstitusi melalui mekanisme Surat Ketetapan Pajak Lebih former PT Cipta Niaga (Persero) is refunded through the mechanism
Bayar PPh Badan tahun yang bersangkutan. Penyelesaiannya atas of Tax Assessment Overpaid Income Tax Agency of the year concerned.
proyek tersebut menunggu ketetapan dari Pemerintah. The completion of the project awaits the determination of the
Government.
23. BEBAN AKRUAL 23. ACCRUED EXPENSES
Saldo beban akrual tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian Balance of accrued expenses as of December 31, 2019 and 2018 are as
31 Des./Dec. 2018 31 Des./Dec. 2018
Beban administrasi dan umum 11.267.337.762 3.958.199.544 Administrative and General Expenses
Beban pegawai 1.674.637.676 19.163.686.524 Employee Expenses
Lainnya 18.774.321.109 12.301.850.718 Others
Jumlah 31.716.296.547 35.423.736.786 Total
Beban pegawai Employee Expenses
Beban pegawai termasuk didalamnya insentif kinerja/jasa produksi dan Employee costs include performance incentives/production services
insentif pegawai yang belum dibayar. and unpaid employee incentives.
Lainnya Others
Beban yang masih harus dibayar lainnya untuk tahun 2019 merupakan Other repayment expenses for 2019 are transportation and operasional
biaya angkutan dan operasioanal, tunjangan akhir tahun dan akrual cost accrual audit fees year 2019.
biaya jasa audit Tahun 2019.
24. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 24. UNEARNED REVENUE
Saldo pendapatan diterima dimuka tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Balance of unearned revenue as of December 31, 2019 and 2018 are as
dengan rincian sebagai berikut: follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Pendapatan sewa 17.140.380.912 18.406.749.487 Rental income

Uang muka penjualan produk 6.171.569.130 2 .735.954.874 Unearned income sales of product
Lain-lain 534.424.200 1.757.561.936 Others
Jumlah 23.846.374.242 20.164.311.423 Total
25. LIABILITAS JANGKA PANJANG YANG AKAN JATUH 25. CURRENT PORTION OF LONG TERM LIABILITIES
TEMPO DALAM SATU TAHUN
Saldo bagian liabilitas yang akan jatuh tempo dalam satu tahun tanggal Balance of long-term liabilities maturity to one year as of December
31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian sebagai berikut: 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Rekening Dana Investasi 5.762.651.560 1.740.537.008 Investments Fund Account
Hutang Sewa pembiayaan 1.744.905.701 1.353.872.335 Finance Lease Payable
Jumlah 7.507.557.261 3.094.409.343 Total
a. Rekening Dana Investasi a. Account Fund Investment Fund
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Pemerintah RI Government of RI
No. RDI-400/DSMI/2015 4.046.372.982 1.311.467.363 No. RDI-400/DSMI/2015
No. RDI-399/DSMI/2015 1.365.690.633 341.422.658 No. RDI-398/DSMI/2015
No. RDI-398/DSMI/2015 350.587.945 87.646.987 No. RDI-398/DSMI/2015
Jumlah 5.762.651.560 1.740.537.008 Total
54

25. LIABILITAS JANGKA PANJANG YANG AKAN JATUH 25. NON CURRENT LIABILITIES MATURITY TO ONE YEAR
TEMPO DALAM SATU TAHUN (Lanjutan) (Continued)
b. Bappenas (kedelai) b. Bappenas (soybean)
Hutang Bappenas berasal dari pemanfaatan sebagian dana Non- Bappenas' debt is derived from the utilization of part of the Non-
Project Type Grand Assistance (NPTGA) 2001 sebesar Project Type Grand Assistance (NPTGA) 2001 fund of
JPY.3.000.000.000 (tiga milyar Yen Jepang) dari Pemerintah JPY.3,000,000,000 (three billion Japanese Yen) from the
Jepang kepada Pemerintah Indonesia yang berdasarkan Government of Japan to the Government of Indonesia based on
perjanjian kerjasama antara Pemerintah Indonesia untuk a cooperation agreement between the Government of Indonesia
mengimpor kedelai yang disalurkan oleh pihak yang ditunjuk to import soybeans distributed by the appointed by the
oleh Pemerintah Indonesia sebagai penyalur. Government of Indonesia as a distributor.
Bahwa kemudian dalam perjanjian kerjasama antara Pemerintah Whereas later in the cooperation agreement between the
Indonesia, dalam hal ini adalah Badan Perencanaan dan Government of Indonesia, in this case the National Planning and
Pembangunan Nasional (Bappenas), dengan Perseroan pada Development Agency (Bappenas), with the Company in
bulan September 2003, dana hibah tersebut menjadi hutang September 2003, the grant becomes the Company's debt to be
Perseroan yang harus dilunasi kepada pihak Bappenas dengan paid to Bappenas with nominal amount at maturity of
nominal pada saat jatuh temponya adalah sebesar Rp32,687,544,117 where the cash value of such debt as of
Rp32.687.544.117 dimana nilai tunai hutang tersebut pada May 14, 2003 amounted to Rp28,429,724,127.
tanggal 14 Mei 2003 adalah sebesar Rp28.429.724.127.
Jumlah tersebut sesuai dengan laporan "close out" proyek This amount is in accordance with the report "close out" of
kedelai dengan skema NPTGA yang dibuat oleh Direktur Utama soybean project with NPTGA scheme made by the former
eks PT Pantja Niaga (Persero) kepada Deputi Bidang Usaha President Director of PT Pantja Niaga (Persero) to the Deputy
Logistik dan Pariwisata di Kementerian BUMN sampai dengan ofLogistic and Tourism Business at the Ministry of SOEs until
tanggal 14 Mei 2003 dari pelaksanaan hibah tersebut di atas telah May 14, 2003 from the above mentioned grant has been kept in
tersimpan di rekening eks PT Pantja Niaga (Persero) di Bank ex accounts of PT Pantja Niaga (Persero) at Bank Mega. As of
Mega. Hingga tanggal 31 Desember 2004, Perseroan telah December 31, 2004, the Company has paid installments to
mengangsur ke Bappenas sebesar Rp9.000.000.000. Sejak tahun Bappenas amounting to Rp9,000,000,000. Since 2005, the
2005, Perseroan tidak melakukan angsuran lagi. Company has not made any further installments.
Jumlah tersebut sesuai dengan laporan "close out" proyek This amount is in accordance with the report "close out" of
kedelai dengan skema NPTGA yang dibuat oleh Direktur Utama soybean project with NPTGA scheme made by the former
eks PT Pantja Niaga (Persero) kepada Deputi Bidang Usaha President Director of PT Pantja Niaga (Persero) to the Deputy
Logistik dan Pariwisata di Kementerian BUMN sampai dengan of Logistic and Tourism Business at the Ministry of SOEs until
tanggal 14 Mei 2003 dari pelaksanaan hibah tersebut di atas telah May 14, 2003 from the above mentioned grant has been kept in
tersimpan di rekening eks PT Pantja Niaga (Persero) di Bank ex accounts of PT Pantja Niaga (Persero) at Bank Mega. As of
Mega. Hingga tanggal 31 Desember 2004, Perseroan telah December 31, 2004, the Company has paid installments to
mengangsur ke Bappenas sebesar Rp9.000.000.000. Sejak tahun Bappenas amounting to Rp9,000,000,000. Since 2005, the
2005, Perseroan tidak melakukan angsuran lagi. Company has not made any further installments.
c. Hutang Sewa Pembiayaan c. Finance Lease Payable
Hutang sewa pembiayaan per 31 Desember 2019 dan 2018 Obligations under finance leases as of December 31, 2019 and
masing-masing sebesar Rp1.744.905.701 dan Rp1.353.872.335 2018 amounting to Rp1,744,905,701 and Rp1,353,872,355,
merupakan hutang sewa pembiayaan atas perolehan kendaraan respectively, are finance leases payable for the acquisition of
dengan jangka waktu pembiayaan rata-rata 36 bulan dengan vehicles with an average financing period of 36 months with an
tingkat bunga berkisar 5,84% - 14,05% Perseroan anak PT interest rate of 5.84% - 14.05% of PT Trisari Veem through
Trisari Veem melalui Adira Finance. Adira Finance.
55

26. PERPAJAKAN 26. TAXATION
a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes
Saldo Pajak Dibayar Dimuka tanggal 31 Desember 2019 dan Balance of Prepaid Taxes as of December 31, 2019 and 2018 are
2018 dengan rincian sebagai berikut: as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
PPN Masukan 3.861.809.198 37.768.970 VAT In

PPh pasal 28 A Income Tax Art. 28 A
2019 18.341.111.090 - 2019
2018 10.770.439.303 10.770.439.303 2018
2017 - 8.504.509.634 2017
Jumlah 32.973.359.591 19.312.717.907 Total
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak Based on the Letter of Excess Tax Payment Order (SPMKP) from
(SPMKP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate
Direktorat Jendral Pajak No 00345A, Pada tanggal 14 Mei 2019 General of Tax No.00345A, May 14, 2019 PT PPI obtained
, PT PPI memperoleh penerimaan restitusi pajak PPh Badan receipts for tax refunds of corporate tax for the year 2017
tahun pajak 2017 sebesar Rp7.764.339.449. amounting Rp7,764,339,449.
Sampai dengan 31 Desember 2019, Pajak badan Perusahaan As of December 31, 2019, the corporate tax for the period of
untuk periode 31 Desember 2018 masih dalam pemeriksaan December 31, 2018 was still under audit based on letter No.
Pajak berdasarkan surat No. PRIN- PRIN-00149/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2019.
00149/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2019.
b. Utang Pajak b. Tax Payables
Saldo Utang Pajak tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan Balance of Tax Payable as of December 31, 2019 and 2018 are
rincian sebagai berikut: as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Entitas Induk Parent Entity
PPN Keluaran - 243.115.321 VAT Out
PPN Masukan wapu 6.204.101.866 6.284.208.033 VAT In (WAPU)
PPh pasal 21 - 1.580.096.881 Income Tax Art. 21
PPh pasal 22 320.541.835 598.401.706 Income Tax Art. 22
PPh pasal 23 119.107.785 9 6.419.986 Income Tax Art. 23
PPh pasal 25 37.130.878 - Income Tax Art. 25
PPh pasal 4(2) 169.003.081 - Income Tax Art. 4(2)
Sub Jumlah 6.849.885.445 8.993.206.637 Total
Entitas Anak Subsidiary Entity

PPN Keluaran 66.212.936 - VAT Out
PPh pasal 21 1.271.656 - Income Tax Art. 21
PPh pasal 29 31.427.960 3 1.427.960 Income Tax Art. 29
Jumlah 6.948.797.997 9.024.634.597 Total
c. Pajak Penghasilan c. Income Taxes
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Pajak Kini Final Tax
Beban pajak kini (2.981.688.000) (3.900.403.598) Current income tax expense
Prior year current income tax
Penyesuaian tahun lalu (740.170.185) - expense
Pajak Final - (272.727.273) Final tax
Jumlah Pajak kini (3.721.858.185) (4.173.130.871) Total current tax
Deferred Income Tax Benefit
Pajak Tangguhan 54.120.252.428 (30.611.233.035) (Expense)
Jumlah 50.398.394.243 (34.784.363.906) Total
56

26. PERPAJAKAN (Lanjutan) 26. TAXATION (Continued)
c. Pajak Penghasilan (Lanjutan) c. Income Taxes (Continued)
i) Pajak Kini i) Final Tax

Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak The reconciliation between consolidated income before
penghasilan menurut laba komersial dengan laba fiskal income tax beetween commercial income with taxable
untuk tahun yang berakhir pada tanggal income for the years ended December 31, 2019, and 2018
31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: is as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Laba (rugi) sebelum pajak per
laporan laba rugi konsolidasi (149.480.251.930) 146.148.038.891
Dikurangi: Less:
Laba (rugi) sebelum Profit (loss) before
pajak anak Perseroan 922.282.318 1.706.409.126 income subsidiary
Laba komersil sebelum pajak Commercial (loss) income before
penghasilan induk saja (150.402.534.248) 144.441.629.765 income tax parent only
Koreksi Beda Waktu: Different Time Correction:
Penyisihan Persediaan 1.350.978.662 2.471.473.077 Provision for Inventories
Penyisihan Piutang - Bersih 10.534.394.624 62.480.232.992 Allowance for Receivables - Net
Penyusutan Aset - Depreciation of Assets -
Kuasi Reorganisasi 3.239.330.950 (5.154.810.376) Quasi Reorganization
Amortisasi beban ditangguhkan 4.219.905.114 1.381.416.177 Amortization of deferred charges
Surplus Property Investasi - (195.662.111.418) Investment Property Surplus
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 5.953.825.859 17.950.210.570 Post-Employment Benefits Obligations
Pembayaran Manfaat Benefit Payment
Imbalan Pasca Kerja (18.878.370.116) (6.377.386.228) Post-Employment Benefits
Jumlah Beda Waktu 6.420.065.093 (122.910.975.207) Total Timing Difference
Koreksi Beda Tetap: Permanent Difference

Biaya Yang Tidak Dapat Dikurangkan 164.688.855.964 13.502.262.145 Non deductable expense
Pendapatan bunga - final (2.722.768.432) (2.435.078.868) Interest income - final
Pendapatan Lain-lain (41.645.833) (1.023.845.476) Other income
Pendapatan sewa - final (16.424.179.016) (15.942.377.966) Rental income - final
Surplus Property Investasi 10.458.961.875 - Investment Property Surplus
Jumlah Beda Tetap 155.909.224.558 (5.899.040.165) Number of Fixed Differential
Laba Fiskal Perseroan 11.926.755.403 15.601.614.393 The Company's Fiscal Profit
Estimated Final Tax of the Parent
Taksiran Pajak Kini Entitas Induk 2.981.688.000 3.900.403.598 Company
Taksiran Pajak Kini Entitas Anak - 272.727.273 Estimates Final Tax of Subsidiaries
Taksiran Pajak Kini 2.981.688.000 4.173.130.871 Total Final Tax
SKPLB tahun 2017 740.170.185 - SKPLB year 2017
Beban Pajak 3.721.858.185 4.173.130.871 Tax Expense
Dikurangi kredit pajak dibayar dimuka Less Tax Credit:

PPh Pasal 22 20.875.457.304 14.670.842.902 Income Tax Article 22
PPh Pasal 23 1.771.250 Income Tax Article 23
PPh Pasal 25 445.570.536 Income tax Article 25
PPh Badan Kurang/(Lebih) Less Corporate Income Tax/(More)

Bayar Pasal 29/28a (21.322.799.090) (10.770.439.303) Pay Article 29/28a
Income Tax of Subsidiaries Article

PPh Badan Entitas Anak Pasal 29/28a - 272.727.273 29/28a
Lebih Bayar Pajak Penghasilan - Over Payment of Corporate
Pasal 28a (18.341.111.090) (10.770.439.302) Income Tax
57

26. PERPAJAKAN (Lanjutan) 26. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan (Lanjutan) c. Income Taxes (Continued)
ii) Aset Pajak Tangguhan ii) Deferred Tax Assets
2019
Dibebankan ke
Saldo Awal 31 Dibebankan ke Pedapatan
Saldo Akhir 31
Des. 2018 / laporan Laba Komprehensif
Penyesuaian / Des. 2019/
Beginning (Rugi)/ Lainnya /
Adjusment Ending Balance
Balance 31 Dec. Charged to Profit Charged to Other
31 Dec. 2019
2018 (Loss) Comprehensive
Income
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Perseroan Company
Amortisasi Beban Amortization Deferred
ditangguhkan (43.191.757.877) 1.054.976.278 - 38.860.192.808 (3.276.588.791) charges
Penyisihan Persediaan 2.951.161.557 337.744.666 - 1.224.092.389 4.512.998.612 Provision for Inventories
Allowance for impairment
Penyisihan Piutang Usaha 51.343.239.902 2.580.794.507 - 24.638.425.905 78.562.460.314 of receivables
Penyisihan Piutang Lain- Allowance for impairment
lain - 52.804.149 37.220.215.135 37.273.019.284 of other receivables
Akumulasi penyusutan 14.538.341.122 809.832.738 - (50.037.753.233) (34.689.579.373) Acumulation Depreciation
Allowance for doubtful
Penyisihan piutang macet (516.777.925) - - 516.777.925 - accounts
Manfaat Karyawan 10.228.335.696 (3.231.136.064) 3.566.168.809 158.397.815 10.721.766.256 Employee Benefits
Jumlah Induk Perseroan 35.352.542.475 1.605.016.274 3.566.168.809 52.580.348.744 93.104.076.302 Total Parent Company
Aset Paiak Tangguhan Deferred Tax Assets

(Entitas Anak) (Subsidiary)
Depreciation and
Penyusutan dan amortisasi (2.300.580) 138.653.402 - (141.106.989) (4.754.167) amortization
Manfaat Karyawan (136.972.405) 315.890.518 29.206.351 17.323.044 225.447.508 Employee Benefits
Estimasi kerugian fiscal 847.516.851 (847.516.851) - - - Estimated Fiscal Losses
Leasing dengan hak opsi (171.446.420) 397.614.651 - (81.916.524) 144.251.707 Lease
Allowance for impairment
Penyisihan Piutang usaha 193.325.506 (40.213.660) - 176.159.819 329.271.665 of receivables
Jumlah Entitas Anak 730.122.952 (35.571.940) 29.206.351 (29.540.650) 694.216.713 Total Subsidiaries
Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tax
Tangguhan 36.082.665.427 93.798.293.015 Asset
2018
Dibebankan ke
Saldo Awal 31 Saldo Akhir 31
Dibebankan ke laporan Pendapatan
Des. 2017 / Des. 2018/
Laba (Rugi) / Komprehensif Lainnya /
Beginning Balance 31 Ending Balance 31
Charged to Profit (Loss) Charged to Other
Dec. 2017 Dec. 2018
Comprehensive Income
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Perseroan Company
Amortisasi Beban Amortization Deferred
ditangguhkan 1.236.217.335 (44.427.975.212) - (43.191.757.877) charges
Penyisihan Persediaan 2.333.293.288 617.868.269 - 2.951.161.557 Provision for Inventories
Penyisihan Piutang Allowance for impairment
Usaha 35.377.827.610 15.965.412.292 - 51.343.239.902 of receivables
Akumulasi penyusutan 15.827.043.716 (1.288.702.594) - 14.538.341.122 Acumulation Deprecition
Penyisihan piutang Allowance for doubtful
macet (516.777.925) - - (516.777.925) accounts
Manfaat Karyawan 12.456.543.551 (2.228.207.856) - 10.228.335.696 Employee Benefits
Jumlah Induk Perseroan 66.714.147.575 (31.361.605.100) - 35.352.542.475 Total Parent Company
Aset Paiak Tangguhan Deferred Tax Assets

(Entitas Anak) (Subsidiary)
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi (6.981.830) 4.681.250 - (2.300.580) amortization
Manfaat Karyawan 60.053.753 (197.026.158) - (136.972.405) Employee Benefits
Estimasi Kerugian Fiskal 847.516.851 - - 847.516.851 Estimated Fiscal Losses
Leasing dengan hak opsi (202.293.383) 30.846.963 - (171.446.420) Estimated Fiscal Losses
Penyisihan Piutang Allowance for impairment of
usaha 112.342.952 80.982.554 - 193.325.506 receivables
Jumlah Entitas Anak 810.638.343 (80.515.391) - 730.122.952 Total Subsidiaries

Jumlah Aset Pajak
Tangguhan 67.524.785.918 36.082.665.427 Total Deferred Tax Asset
58

27. REKENING DANA INVESTASI DAN EKS BPPN JANGKA 27. INVESTMENT FUND ACCOUNT AND EX BPPN - LONG TERM
PANJANG
Saldo Pajak Rekening Dana Investasi dan Eks BPPN Jangka Panjang Balance of Investment Fund And Ex BPPN Account - Long Term as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Eks BPPN Eks BPPN

Eks BPPN - Tranche B - Ex- BPPN - Tranche B -
Term Loan 22.000.000.000 22.000.000.000 Term Loan
Eks BPPN - Tranche C Ex- BPPN - Tranche C -
Obligasi 531.745.389.205 531.768.103.849 Obligation
Tunggakan bunga Eks BPPN - Arrears of Ex- BPPN interest -
Tranche B 26.848.189.448 61.391.342.725 Tranche B
Eks BPPN - Tranche A 29.044.533.811 45.000.000.000 Ex- BPPN - Tranche A
Bappenas (kedelai) 23.687.544.118 23.687.544.118 Bappenas (soybeans)
Jumlah 633.325.656.582 683.846.990.692 Total
Dikurangi: Less:
Jatuh tempo dalam Due Within
satu tahun (Catatan 20) - - one year (Note 20)
No. RDI 400/DSMI/2015 192.202.716.631 196.249.089.613 No. RDI 400/DSMI/2015

Jumlah 907.051.605.677 963.335.591.347 Total
31 Des./Dec . 2019
Saldo awal 963.335.591.347 Beginning balance

Penambahan 26.825.474.803 Additional
Pengurangan (jatuh tempo 1 tahun) (5.762.651.560) Less current maturity
Pembayaran eks BPPN (77.346.808.913) Payment eks BPPN
Saldo akhir 907.051.605.677 Ending balance
a. Utang Eks BPPN a. Ex. BPPN Debts
Liabilitas kepada Eks BPPN merupakan hasil Restrukturisasi Liabilities to Ex-BPPN are the result of Debt Restructuring (ex
Hutang (Kredit eks BDN, Exim dan Bank Tamara) yang BDN, Exim and Bank Tamara Credit) as set forth in the
dituangkan dalam Perjanjian Pokok Restrukturisasi Hutang, Principal Agreement of Debt Restructuring, Cash Payment
Perjanjian Pembayaran Tunai dan Pinjaman Berjangka serta Agreements and Term Loans and Bond Agreements made
Perjanjian Obligasi yang dibuat dihadapan Notaris Lenny Janis before Notary Lenny Janis Ishak, SH and stipulated in Notarial
Ishak, SH dan dituangkan dalam akta Notaris masing masing deed respectively The terms of the agreedupon liability as of
No.14/L/2002, 15/L/2002 dan 16/L/2002 tanggal March 31, 2002 (the date of the transfer) amounted to
17 Oktober 2002, yang isi pokok perjanjian adalah bahwa saldo Rp436,546,439,765 and USD.16,282,652.50 at the rate of
liabilitas yang disepakati bersama per 31 Maret 2002 (tanggal USD1 = Rp9,264 or equivalent to Rp150,842,492,760, so the
pengalihan) adalah sebesar Rp436.546.439.765 dan total liabilities amounted to Rp587,388,932,525 are as
USD.16,282,652.50 dengan kurs USD1 = Rp9.264 atau setara follows:
dengan Rp150.842.492.760, sehingga jumlah liabilitas
seluruhnya adalah sebesar Rp587.388.932.525 dengan rincian
sebagai berikut:
Rupiah Dolar Amerika Setara/Equivalent

(USD) Rupiah
Pokok pinjaman 335.119.315.321 15.186.545 475.807.465.144 Loan principal

Tunggakan bunga 101.427.124.444 1.096.103 111.581.467.381 Interest arrears
Jumlah 4 36.546.439.765 1 6.282.647,50 5 87.388.932.525 Total
59

27. REKENING DANA INVESTASI DAN EKS BPPN JANGKA 27. INVESTMENT FUND ACCOUNT AND EX BPPN - LONG
PANJANG (Lanjutan) TERM (Continued)
a. Utang Eks BPPN (Lanjutan) a. Ex. BPPN Debts (Continued)
Jumlah liabilitas kepada Eks BPPN tersebut direstrukturisasi The total liabilities to BPPN are restructured by the following
dengan pola sebagai berikut: pattern:
I. Tranche A: Pembayaran Tunai sebesar Rp45.000.000.000 I. Tranche A: Cash Payment of Rp45,000,000,000
Jangka waktu pinjaman maksimal 1 tahun sejak Maximum loan period of 1 year from the signing of PRH and
penandatanganan PRH dan sumber pelunasannya berasal dari source of repayment arises from the sale of non-productive
Hasil penjualan aset non produktif milik Perseroan. assets of the Company.
II. Tranche B: Pinjaman Berjangka sebesar Rp22.000.000.000 II. Tranche B: Term Loan Rp22,000,000,000
Jangka waktu pinjaman 9 tahun dengan grace period 1 tahun The loan period of 9 years with a grace period of 1 year from
sejak penandatanganan PRH, tingkat bunga adalah 3% di atas the signing of PRH, the interest rate is 3% above the average
tingkat bunga rata-rata dari tingkat deposito berjangka 3 bulan interest rate of 3- month time deposit rate of Bank Danamon,
Bank Danamon, Bank Central Asia, Bank Mandiri, SCB dan Bank Central Asia, Bank Mandiri, SCB and Citibank.
Citibank.
Saldo pinjaman Tranche B per 31 Desember 2016 adalah sebesar The balance of Tranche B loans as of December 31, 2016
Rp83.391.342.725 yang terdiri dari pinjaman pokok sebesar amounted to Rp83,391,342,725 consisting of principal amount
Rp22.000.000.000 dan tunggakan bunga sebesar of Rp22,000,000,000 and interest arrears amounting to
Rp61.391.342.725. Rp61,391,342,725.
III. Tranche C: Obligasi Straight Bond sebesar Rp520.388.932.525 III. Tranche C: Straight Bond Obligation for Rp520,388,932,525
Jangka waktu 10 tahun, tingkat bunga yang berlaku adalah zero Within 10 years, the prevailing interest rate is zero coupon and
coupon dan yield to maturity menggunakan rate Sertifikat Bank yield to maturity using the rate of Bank Indonesia Certificate
Indonesia triwulanan atau sebesar 13,12%. Jumlah Sertifikat quarterly or 13.12%. The number of Bond Certificates issued
Obligasi yang diterbitkan adalah 1.040 lembar Sertifikat is 1,040 Bond Certificates on behalf of each with a nominal
Obligasi atas nama dengan nilai nominal masing-masing value of Rp500,000,000 each, and one bond certificate in name
Rp500.000.000, dan satu lembar sertifikat obligasi atas nama with a nominal value of Rp388,932,525.
dengan nominal Rp388.932.525.
Saldo pinjaman Tranche C per 31 Desember 2016 adalah sebesar The balance of Tranche C loans as of December 31, 2016
Rp531.768.103.849 yang terdiri dari pokok sebesar amounted to Rp531,768,103,849 consisting of principal
Rp520.388.932.525 dan jumlah yield to maturity sebesar amount of Rp520,388,932,525 and yield to maturity amounting
Rp11.379.171.324. Sejak perjanjian ditandatangani sampai to Rp 11,379,171,324. Since the agreement was signed up to
dengan penerbitan laporan keuangan, Sertifikat Obligasi the issuance of the financial statements, the Certificate of Bond
tersebut belum pernah diterbitkan. has not been issued.
Seluruh pinjaman tersebut dijamin dengan: All loans are secured by:
1) Tanah dan bangunan yang terdiri dari 12 bidang ta nah dan 1) Land and building consisting of 12 parcels of land and
bangunan dengan Hak Guna Bangunan yang telah diikat secara buildings with mortgage-holder or mortgage rights located in
hipotik/hak tanggungan berlokasi di Jakarta, Cirebon, Medan, Jakarta, Cirebon, Medan, Padang, Palembang, Banjarmasin
Padang, Palembang, Banjarmasin dan Makassar serta and Makassar as well as other areas of land other than as
bidangbidang tanah selain ini yang menjadi jaminan untuk PK collateral for PK BDN, PK Exim or PK Tamara.
BDN, PK Exim atau PK Tamara.
III. Tranche C: Obligasi Straight Bond sebesar Rp520.388.932.525 III. Tranche C: Straight Bond Obligation for Rp520,388,932,525
(Lanjutan) (Continued)
2) Seluruh piutang usaha. 2) All trade receivables.

3) Seluruh tagihan asuransi. 3) All insurance bills.
4) Seluruh persediaan. 4) All inventory.
5) Seluruh rekening penampungan (Escrow Account). 5) All Escrow Accounts.
6) Seluruh deposito. 6) All deposits.
Atas liabilitas tersebut diatas Perseroan mengajukan permohonan For the above liabilities, the Company submitted a request for
penyelesaian atau restrukturisasi kepada Menteri Keuangan dan settlement or restructuring to the Minister of Finance and the
Menteri Negara BUMN melalui Surat Nomor: Minister of State-Owned Enterprises through Letter Number:
116/DU.Eks/PPINIII/2005 tanggal 23 Agustus 2005 perihal: 116/DU.Eks/PPINIII/2005 dated August 23, 2005 regarding
Permohonan Konversi Hutang eks PT Dharma Niaga (Persero) kepada the Debt Conversion Application of PT Dharma Niaga
PT Perusahaan Pengelolaan Aset menjadi Penyertaan Modal (Persero) to PT Perusahaan Pengelolaan Asset become
Pemerintah di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Government Equity Participation in PT Perusahaan
Perdagangan Indonesia (Persero).
60

PANJANG (Lanjutan) (Continued)
Perusahaan mengajukan permohonan restrukturisasi tersebut The Company proposed the restructuring with the objective, to
dengan tujuan, guna memberikan manfaat yang sangat besar bagi provide substantial benefits to the Company, in particular to
Perseroan, terutama memperbaiki struktur modal Perseroan akan improve the Company's capital structure to be strong, positive
menjadi kuat, positive equity dan bankable serta pulihnya equity and bankable as well as the recovery of creditor trust
kepercayaan pihak kreditur (Bank Supplier) kepada Perseroan (Bank Supplier) to the Company so as to increase business
sehingga akan meningkatkan kegiatan usaha dan modal kerja activities and working capital of the Company .
Perseroan.
Berdasarkan Risalah RUPS PT Perusahaan Perdagangan Based on the Minutes of General Meeting of Shareholders of PT
Indonesia (Persero) Nomor Ris - 17/D3-MBU/2007 tanggal 30 Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) No. Ris-17/D3-
Januari 2007 tentang Pengesahaan RKAP tahun 2007, dalam MBU/2007 dated January 30, 2007 regarding RKAP Settlement
keputusan RUPS butir V.5.5. RUPS menyetujui perubahan in 2007, in decision of GMS point V.5.5. The General Meeting of
modal berupa tambahan Penyertaan Modal Negara yang berasal Shareholders approved the change of capital in the form of
dari rencana restrukturisasi hutang kepada Pemerintah (Eks additional State Equity Participation derived from the debt
BPPN dan RDI) dengan catatan pelaksanaannya dilakukan restructuring plan to the Government (Ex-BPPN and RDI) with
sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. implementation notes pursuant to the prevailing provisions and
procedures.
Guna menindaklanjuti restrukturisasi hutang eks BPPN tersebut In order to follow up the debt restructuring of BPPN, the
Perseroan melakukan pertemuan dengan PPA pada tanggal Company held a meeting with PPA on April 3, 2007 in which the
3 April 2007 dimana dalam hasil minutes of meeting PPA minutes of meeting of PPA requested that the Company
meminta agar Perseroan segera memberikan dokumendokumen immediately provide the necessary documents to support the debt
yang diperlukan untuk mendukung proses penyelesaian hutang, settlement process, including:
diantaranya adalah:
a. Kronologis/paparan kondisi usaha serta operasional Perseroan a. Chronological/exposure to business conditions and Company
yang lebih rinci dibandingkan dengan informasi yang telah operations are more detailed than the information already
diberikan dalam Program Restrukturisasi Hutang dan yang telah provided in the Debt Restructuring Program and which have
disampaikan. been submitted.
b. Analisa benefit and cost bagi PT PPI maupun bagi Negara atas b. Benefit and cost analysis for PT PPI or for the State on any
setiap alternative skema penyelesaian hutang yang diajukan oleh alternative debt settlement scheme submitted by the Company.
Perseroan.
c. Keputusan RUPS yang menyetujui untuk dilakukan konversi c. The GMS's decision to approve the conversion of the Company's
hutang Perseroan menjadi Penanaman Modal Negara. debts to State Investment.
d. Corporate Business Plan. d. Corporate Business Plan.
e. Laporan Keuangan periode tahun 2004 sampai dengan 2006 e. The audited or in-house periods of 2004 to 2006 audited as well
yang telah diaudit atau in-house (mana yang tersedia) serta copy as copies of other supporting documents which would otherwise
dokumen pendukung lainnya yang sekiranya akan diperlukan be required in making debt settlement decisions.
dalam mengambil keputusan penyelesaian hutang.
Kemudian Perseroan menyusun business plan dengan dibantu Then the Company develop business plan with assisted by
oleh Konsultan Amir Abadi Jusuf bersama-sama dengan PPA, Consultant of Amir Abadi Jusuf together with PPA, discussion
rapat pembahasan dilakukan secara mingguan selama periode meeting conducted on weekly during period of June - December
Juni - Desember 2008 terutama pembahasan mengenai usulan 2008, especially discussion about financial restructuring
penyehatan keuangan yang akan dimasukkan dalam business proposal which will be included in business plan, then Company
plan, kemudian Perseroan telah menyampaikan business plan has submitted business plan has been prepared on December 23,
yang telah disusun tersebut pada tanggal 23 Desember 2008 2008 to PPA.
kepada PPA.
Pembahasan rencana restrukturisasi antara Perseroan dengan Discussion of the restructuring plan between the Company and
PPA menghasilkan 2 alternatif sebagai berikut: PPA resulted in 2 alternatives as follows:
1. Skema Penyertaan Modal Negara/PMN (debt to equity 1. State Equity Participation/PMN (debt to equity
convertion) , yang diusulkan oleh Perseroan; convertion) scheme, as proposed by the Company;
a. Opsi debt to equity conversion menghasilkan nilai a. The debt-to-equity conversion option results in the
buku ekuitas Perseroan menjadi positif, rasio Company's equity book value being positive, the
leverage menjadi lebih baik. leverage ratio being better.
b. Kondisi ini diharapkan akan memungkinkan b. This condition is expected to enable the Company
Perseroan mendapat tambahan pinjaman bank to obtain additional bank loans as the Company's
karena kondisi keuangan Perseroan menjadi lebih financial condition becomes more bankable.
bankable.
61

2. Skema Mandatory Convertible Bond (MCB), yang 2. The Mandatory Convertible Bond (MCB) scheme,
diusulkan oleh PPA. proposed by PPA.
a.. Opsi Convertible Bonds belum dapat mengubah a. The Convertible Bonds option has not been able
nilai buku ekuitas Perseroan menjadi positif. to change the Company's book equity value to be
Secara rasio analisa leverage masih negatif. positive. The ratio of leverage analysis is still
negative.
b. Kondisi ekuitas belum memungkinkan Perseroan b. The equity condition has not allowed the
mendapatkan tambahan pendanaan bank atau Company to obtain additional bank funding or
Perseroan masih dianggap tidak bankable. the Company is still considered not bankable.
Perkembangan terakhir berkaitan dengan liabilitas Perseroan The latest developments related to the Company's liabilities to
kepada PPA yakni berdasarkan Risalah Rapat tanggal PPA are based on the Minutes of Meeting dated
9 Pebruari 2010 mengenai Pembahasan Penyelesaian Piutang February 9, 2010 concerning Discussion of the Settlement of
Negara pada Perseroan yang dihadiri oleh Direktorat Sistem State Receivables to Companies attended by the Directorate of
Manajemen Investasi, Direktorat Jenderal Kekayaan N egara Investment Management System, Directorate General of State
(DJKN), Biro hukum Depkeu, Kementrian BUMN, PPA dan Assets (DJKN), Ministry of Finance, Ministry of SOEs, PPA and
Perseroan dengan beberapa kesimpulan/kesepakatan antara lain the Company with some conclusions / agreements are as follows:
sebagai berikut:
1. Hutang Perseroan kepada Negara yang dikelola oleh PPA 1. The Company's debt to the State administered by PPA
telah diserahkan pengelolaannya kepada Direktorat has been submitted to the Directorate General of State
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Assets (DJKN).
2. Dalam rangka penyelesaian hutang kepada Negara yang 2. In order to settle the debt to the State managed DJKN
dikelola DJKN dan hutang RDI, PT Perusahaan and RDI debt, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
Perdagangan Indonesia (Persero) akan menunjuk (Persero) will appoint an independent consultant to
konsultan independen untuk melakukan legal dan perform legal and financial due diligence. The legal and
financial due diligence . Proses legal dan financial due financial due diligence process will be completed within
diligence akan diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan. 6 months.
3. Setelah semua proses penyelesaian tersebut di atas selesai 3. After all the above completion of the settlement process
dilaksanakan, akan diadakan pertemuan lanjutan untuk has been completed, a follow-up meeting will be held for
penyelesaian piutang Negara pada Perseroan. the settlement of State receivables to the Company.
Dalam rangka pelaksanaan rencana restrukturisasi hutang, PT In order to implement the debt restructuring plan, PT PPI has
PPI telah melakukan pembicaraan dengan Direktur Pengelolaan held talks with the Director of State Wealth Management and
Kekayaan Negara dan Sistem Informasi Direktur Jenderal Information Systems - Director General of State Assets - Ministry
Kekayaan Negara Kementerian Keuangan. of Finance.
Usulan restrukturisasi hutang eks BPPN akan dilakukan dengan The proposed debt restructuring of eks BPPN will be done with
skema asset settlement. Penilaian aset tanah dan bangunan akan the settlement asset scheme. Assessment of land and building
dilakukan oleh Direktorat PKNSI dan KJPP sebagai bahan assets will be conducted by the Directorate of PKNSI and KJPP
pembanding. Telah dilakukan penilaian aset secara bertahap as a comparison material.Gradual asset valuation of 18 Land
sejumlah 18 bidang Tanah dan Bangunan dari daftar asset off and Building plots has been done from the list of assets off
balance sheet oleh KJPP. balance sheet by KJPP.
Telah dilakukan pencatatan dalam Laporan Keuangan Perseroan Record has been made in the Company's Financial Statement of
atas 18 bidang asset off balance sheet dengan nilai 18 areas of off balance sheet assets with a value of
Rp430.118.800.000. Rp430,118,800,000.
Berdasarkan surat dari Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara Based on a letter from the Director of State Assets Management
dan Sistem Informasi Direktorat Jendral Kekayaan Negara No. and Information Systems Director General of State Assets No. S-
S-1032/KN.5/2019 tanggal 29 Oktober 2019 perihal Keterangan 1032 / KN.5 / 2019 dated October 29, 2019 concerning Remarks
Pembayaran Utang Eks BPPN menyebutkan bahwa telah on Ex-BPPN Debt Payment stated that a deposit had been
diterima setoran pada Rekening Kas Negara sebesar received in the State Treasury Account in the amount of
Rp77.346.808.914 pada tanggal 11 Oktober 2019. Rp77,346,808,914 on October 11, 2019.
Mengacu pada surat tersebut, nilai dari saldo utang eks BPPN Referring to the letter, the value of the ex-BPPN debt balance as
pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar at 31 December 2019 was Rp609,660,827,108.
Rp609.660.827.108.
31 Des./Dec . 2019
Pokok pinjaman 520.388.392.525 Loan principal

Bunga 88.050.167.324 Interest arrears
Denda 1.221.727.259 Penalty
Jumlah 609.660.827.108 Total
62

b. Hutang Rekening Dana Investasi b. Account of Investment Fund Debt
Rincian hutang RDI per 31 Desember 2018 sebagai berikut: The details of RDI's debts as of December 31, 2018 are:
2019
Pemerintah RI No. AMA-188/RDI-371/DSMI/2017 196.249.089.613 Government of RI No. AMA-188/RDI-371/DSMI/2017

Jumlah Rekening Dana Investasi 279.488.600.655 Account of Investment Fund Total
Jatuh tempo dalam satu tahun (Catatan 24) (5.762.651.558) Maturing in One Year (note 20)
Saldo Jangka Panjang 273.725.949.097 Long-term Balance
i) Rekening Dana Investasi No.AMA-188/RDI- i) Investment Fund Account No. AMA-188/RDI-
371/DSMI/2017 371/DSMI/2017
Rekening Dana Investasi merupakan pinjaman dari The Investment Fund Account is a loan from the
Pemerintah Indonesia berupa fasilitas Kredit Modal Kerja Government of Indonesia in the form of Working Capital
untuk pembelian pupuk impor sesuai dengan Surat Credit facility for the purchase of imported fertilizer in
Perjanjian Pinjaman antara eks PT Dharma Niaga accordance with the Letter of Loan Agreement between
(Persero) dengan Pemerintah Indonesia c.q. Direktur former PT Dharma Niaga (Persero) and the Government
Jenderal Lembaga Keuangan No.RDI- 371/013/1999 of Indonesia c.q. Director General of Financial Institutions
tanggal 11 Agustus 1999 dengan jumlah USD18,740,170, No.RDI- 371/013/1999 dated August 11, 1999 with the
jangka waktu sejak Agustus 1999 sampai dengan amount of USD18,740,170, the period from August 1999 to
Desember 1999. December 1999.
Sehubungan dengan tidak lancarnya pengembalian dana In relation to the failure of the refund of the proceeds from
hasil penjualan pupuk impor tersebut yang diharapkan the sale of imported fertilizer which is expected to be used
dapat digunakan untuk melunasi fasilitas Kredit Modal to repay the above Working Capital Credit facility, the
Kerja di atas, Direksi telah mengajukan permohonan Board of Directors has applied for the rescheduling of loan
penjadwalan ulang pengembalian pinjaman sesuai surat repayment pursuant to letter Number 161/DU/XII/2000
Nomor: 161/DU/XII/2000 tanggal 1 Desember 2000 dated December 1, 2000 with the refund schedule from
dengan jadwal pengembalian mulai April 2001 sampai April 2001 to March 2003.
dengan Maret 2003.
Namun sejak bulan Februari 2002 Perseroan sudah tidak Since February 2002, the Company has ceased to pay both
lagi membayar baik angsuran pokok maupun tunggakan principal and interest arrears. Subsequently, the Board of
bunganya. Kemudian Direksi kembali mengajukan surat Directors submitted a letter of application to the Director
permohonan kepada Direktur Jenderal Lembaga General of Financial Institution of the Ministry of Finance
Keuangan Departemen Keuangan melalui surat through letter No.133.DU/08/2002 dated August 30, 2002,
No.133.DU/08/2002 tanggal concerning RDI Liabilities Settlement through the offset of
30 Agustus 2002 perihal Penyelesaian Liabilitas RDI the remaining working capital credit facility amounting to
melalui peng-offset-an sisa fasilitas kredit Modal Kerja USD8,675,000 with a bill to Directorate General of Oil
sebesar USD8,675,000 dengan tagihan kepada Ditjen and Gas Ministry of Energy and Mineral Resources
Migas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral amounting to Rp23,132,006,896 and USD7,330,842.63.
sebesar Rp23.132.006.896 dan USD7,330,842.63. However, the application was rejected by letter from the
Namun permohonan tersebut ditolak melalui surat Dirjen Director General of Financial Institutions No. S-
Lembaga Keuangan Nomor:S- 5962/LK/2003 tanggal 6 5962/LK/2003 dated November 6, 2003.
Nopember 2003.
Pada tanggal 30 Januari 2015, telah dilakukan adendum On January 30, 2015, an amendment and resubmission of
dan pernyataan kembali atas Perjanjian Pinjaman Nomor the Loan Agreement No. RDI- 371/DP3/1999 between the
RDI-371/DP3/1999 antara Pemerintah Republik Government of the Republic of Indonesia and PT PPI
Indonesia dan PT PPI (Persero) dalam rangka pengalihan (Persero) in the context of the transfer of PT Dharma
seluruh kewajiban PT Dharma Niaga kepada PT PPI Niaga's liabilities to PT PPI (Persero) with RDI-
(Persero) dengan RDI-400/DSMI/2015 tanggal 30 Januari 400/DSMI/2015 dated January 30, 2015.
2015.
Sesuai dengan Berita Acara Rekonsiliasi Dalam Rangka In accordance with the Official Report of Reconciliation in
Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumber dari the Frame of Settlement of State Receivables Sourced from
Perjanjian Pinjaman RDI pada PT Perusahaan RDI Loan Agreement with PT Perusahaan Perdagangan
Perdagangan Indonesia (Persero) Nomor:70/PB.4.1.3/PT Indonesia (Persero) Number: 70/PB.4.1.3/PT PPI/0507
PPI/0507 tanggal 21 Mei 2007 telah diadakan pertemuan dated May 21, 2007, there has been a cut off date and
cut off date dan rekonsiliasi perhitungan liabilitas pokok reconciliation meeting calculation of principal liabilities
dan liabilitas lainnya atas pinjaman yang bersumber dari and other liabilities on loans originating from the RDI
Perjanjian Pinjaman RDI Nomor: RDI-371/013/1999 Loan Agreement Number: RDI-371/013/1999 dated August
tanggal 11 Agustus 1999. 11, 1999.
63

b. Hutang Rekening Dana Investasi (Lanjutan) b. Account of Investment Fund Debt (Continued)
Sesuai dengan Berita Acara Rekonsiliasi PT.PPI No BA: In accordance with the Minutes of Reconciliation of PT.PPI
BA-141/WPB.12/KP.1004/2017 tanggal No BA: BA- 141/WPB.12/KP.1004/2017 dated January 11,
11 Januari 2017, dalam rangka Penyelesaian Piutang 2017, in the framework of the Settlement of State Receivables
Negara yang Bersumber dari Perjanjian pinjaman PT.PPI Sourced from PT.PPI Agreement Number RDI-
nomor RDI- 400/DSMI/2015 pada periode tanggal 400/DSMI/2015 in the period of December 31, 2016,
31 Desember 2016, telah dilakukan rekonsiliasi ulang rereconciliation has been conducted at KPPN. At the time of
yang bertempat di KPPN. Pada saat rekonsiliasi ulang reconciliation there was no difference in each party.
tersebut tidak ditemukan adanya perbedaan di masing-
masing pihak.
Hak Tagih Pemerintah/Posisi Pinjaman Per Where the Government's Charge/Lending Position As of
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah December 31, 2019 and 2018 amounted to
sebesar Rp196.249.089.612 dan Rp198.272.276.102 Rp196,249,089,612 and Rp198,272,276,102 are of loan
dengan rincian posisi pinjaman sebagai berikut: position are:
i) Rekening Dana Investasi No. AMA-188/RDI- i) Investment Fund Account No. AMA-188/RDI-
371/DSMI/2017 (Lanjutan) 371/DSMI/2017 (Continued)
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Pinjaman Pokok 108.777.523.142 109.898.940.906 Principal Loan

Pinjaman Non-pokok 87.471.566.470 88.373.335.196 Non-principal Loan
Jumlah 196.249.089.612 198.272.276.102 Total
ii) Rekening Dana Investasi No. AMA-187/RDI/- ii) Investment Fund Account No. AMA-187/RDI/-
299/DSMI/2017 299/DSMI/2017
Dalam rangka menghindari gejolak harga semen di dalam In order to avoid domestic cement price fluctuations, the
negeri, Pemerintah melalui Menteri Perindustrian dan Government through the Minister of Industry and Trade
Perdagangan sesuai surat Nomor: 97/MPP/I/1996 pursuant to letter No. 97/MPP/I/1996 dated January 12,
tertanggal 12 Januari 1996 menugaskan PT Cipta Niaga, 1996 commissioned PT Cipta Niaga (now called PT
(sekarang bernama PT Perusahaan Perdagangan Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), hereinafter
referred to as " Company ") to operate the Tanjung Wangi
untuk mengoperasikan terminal semen terapung Tanjung floating cement terminal in Banyuwangi, East Java, in
Wangi di Banyuwangi Jawa Timur, yang dalam conjunction with PT Semen Indonesia. For this assignment,
pelaksanaannya bekerja sama dengan PT Semen the Minister of Industry and Trade in letter No.
Indonesia. Untuk penugasan ini, Menteri Perindustrian 120/MPP/I/1996 dated January 24, 1996 to the Minister of
dan Perdagangan dalam surat Nomor: 120/MPP/I/1996 Finance stated that:
tertanggal 24 Januari 1996 kepada Menteri Keuangan
menyampaikan bahwa:
Modal kerja yang dibutuhkan untuk pengoperasian The working capital required for the operation of the
terminal semen terapung Tanjung Wangi lebih Tanjung Wangi floating cement terminal is
kurang sebesar Rp30,7 milyar dengan perkiraan approximately Rp30.7 billion with an estimated loss of
kerugian sebesar Rp16,7 milyar pertahun yang akan Rp16.7 billion annually to be borne by the Government.
ditanggung oleh Pemerintah.
Pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan agar Accounting and financial accountability to be separated
dipisahkan dari kegiatan rutin Perseroan. from the Company's regular activities.
Atas dasar surat Menteri Perindustrian dan Perdagangan Based on the letter of the Minister of Industry and Trade, the
tersebut, Menteri Keuangan RI dalam surat Nomor:S Minister of Finance of the Republic of Indonesia in the letter
239/MK.016/1996 tertanggal 29 April 1996 menyetujui Number: S- 239/MK.016/1996 dated 29 April 1996 agreed
untuk: to:
Memberikan pinjaman dana RDI kepada Perseroan Provided RDI loan to the Company amounting to
sebesar Rp25.531,7 juta dengan tingkat bunga 0%, Rp25,531.7 million with interest rate 0%, commitment
commitment charge 0,25% per tahun, dan charge 0.25% per year, and return on March 31, 1998.
pengembalian sekaligus pada 31 Maret 1998.
Beban kerugian maksimum sebesar Rp15.240 juta The maximum loss expense of Rp15,240 million per year
per tahun ditanggung oleh Pemerintah melalui is borne by the Government through dividend
kompensasi dividen bagian Pemerintah dari PT compensation by the Government of PT Semen
Semen Indonesia. Indonesia.
Administrasi pengoperasian terminal semen terapung Administration of floating cement terminal operations to
agar dipisahkan dari administrasi Perseroan be separated from the Company's administration
(off balance sheet ). (off balance sheet).
64

Berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan tersebut, Based on the approval of the Minister of Finance, then
kemudian ditandatangani perjanjian pinjaman signed a loan agreement Number: RDI-299/DP3/1996
Nomor:RDI 299/DP3/1996 antara Pemerintah RI dengan between the Government of Indonesia and the Company
Perseroan (PT Cipta Niaga) pada tanggal (PT Cipta Niaga) on May 20, 1996 in the framework of
20 Mei 1996 dalam rangka pembiayaan pengoperasian financing the operation of the Tanjung Wangi Floating
Terminal Semen Terapung Tanjung Wangi. Cement Terminal.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan In accordance with Regulation of the Minister of Finance
No.17/PMK.017/2007 tanggal 19 Februari 2007 tentang No.17/PMK.017/2007 dated February 19, 2007
Penyelesaian Piutang Negara yang bersumber dari Naskah concerning Settlement of State Receivables derived from
Perjanjian Penerusan Pinjaman dan Perjanjian Pinjaman the Loan Agreement and RDI Loan Agreement on
RDI pada BUMN/PT, dan sesuai dengan Berita Acara BUMN/PT, and in accordance with the Official Report on
Rekonsiliasi dalam Rangka Penyelesaian Piutang Negara Reconciliation in the Framework of Settlement of State
yang Bersumber dari Perjanjian Pinjaman RDI pada PT Receivables Derived from the RDI Loan Agreement with
Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
No.68/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (dalam Rupiah), No.68/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (in Rupiah),
70/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (dalam USD) dan 70/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (in USD) and 69/PB
69/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (dalam Rupiah) antara Direksi .4.1.3/PTPPI/0507 (in Rupiah) between the Company's
Perseroan dengan Direktorat Pengelolaan Penerusan Board of Directors and the Directorate of Letter of Credit
Pinjaman Departemen Keuangan RI tanggal Management of the Ministry of Finance of the Republic of
21 Mei 2007, telah diadakan rapat penentuan cut off date Indonesia dated May 21, 2007, a meeting of determination
dan rekonsiliasi liabilitas pokok dan liabilitas lainnya atas of the cut off date and reconciliation of the principal and
Perjanjian Pinjaman RDI Perseroan. other liabilities of the RDI Company Loan
Sesuai hasil rekonsiliasi tersebut, disepakati tanggal cut off According to the result of the reconciliation, the cut off
yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan piutang date which will be used as the basis for calculating the
negara yang akan direstrukturisasi adalah tanggal restructured state receivables is September 30, 2007. The
30 September 2007. Saldo hutang RDI Perseroan per Company's outstanding RDI debts as of
tanggal 30 September 2007 sebagai berikut: September 30, 2007 are:
2007
Pokok 25.531.700.000 Principal

Denda Pokok 42.752.831.650 Principal Charges
Jumlah 68.284.531.650 Total
Sesuai dengan Peraturan Menteri di atas, pola In accordance with the above Ministerial Regulation, the
restrukturisasi hutang RDI akan dilakukan dengan cara: pattern of debt restructuring RDI will be done by:
1. Penjadwalan kembali. 1. Rescheduling.

2. Perubahan persyaratan. 2. Change Requirements.
3. Penyertaan modal negara. 3. State Equity Participation.
4. dan atau Penghapusan. 4. and or Deletion.
Perusahaan telah mengajukan permohonan restrukturisasi The Company has applied for the restructuring of the
pinjaman tersebut, melalui surat loan, through letter No. 59/DU.Eks/PPI/XI/2007 dated
Nomor:59/DU.Eks/PPI/XI/2007 tanggal November 30, 2007 to the Ministry of Finance.
30 November 2007 kepada Departemen Keuangan.
65

Berdasarkan risalah RUPS PT Perusahaan Perdagangan Based on the minutes of the General Meeting of
Indonesia (Persero) Nomor RIS 17/D3 MBU/2007 Shareholders of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
tanggal 30 Januari 2007 tentang pengesahaan RKAP (Persero) Number RIS-17/D3-MBU/2007 dated January
2007, RUPS menyetujui perubahan modal berupa 30, 2007 on RKAP approval in 2007, the General Meeting
tambahan Penyertaan Modal Negara yang berasal dari of Shareholders approved the capital change in the form
rencana restrukturisasi hutang kepada Pemerintah (PPA of additional State Capital Participation derived from the
dan RDI) dengan catatan pelaksanaannya dilakukan debt restructuring plan to the Government (PPA and RDI)
sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. with the record of its implementation done in accordance
with the provisions and procedures applicable.
Perusahaan telah melakukan pertemuan yang dihadiri The Company has held a meeting attended by Directorate
oleh Direktorat Sistem Manajemen Investasi, Direktorat of Investment Management System, Directorate General
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Biro Hukum of State Assets (DJKN), Legal Bureau of Ministry of
Departemen Keuangan, Kementerian BUMN dan PPA Finance, Ministry of SOE and PPA on February 9, 2010
pada tanggal 9 Februari 2010 dengan with conclusion/agreement according to minutes of
kesimpulan/kesepakatan sesuai risalah rapat meeting as follows:
1. Hutang Perseroan kepada Negara yang dikelola 1. The Company's debt to the State administered by
oleh PPA telah diserahkan pengelolaannya kepada PPA has been submitted to the Directorate General
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). of State Assets (DJKN).
2. Dalam rangka penyelesaian hutang kepada Negara 2. In order to settle the debt to the State managed
yang dikelola DJKN dan hutang RDI, PT Perseroan DJKN and RDI debt, PT Perusahaan Perdagangan
Perdagangan Indonesia (Persero) akan menunjuk Indonesia (Persero) will appoint an
konsultan independen untuk melakukan legal dan independentconsultant to perform legal and
financial due diligence . Proses legal dan financial financial due diligence. The legal and financial due
due diligence akan diselesaikan dalam jangka diligence process will be completed within 6
waktu 6 bulan. months.
3. Setelah semua proses penyelesaian tersebut di atas 3. After all the above completion of the settlement
selesai dilaksanakan, akan diadakan pertemuan process is completed, a followup meeting will be
lanjutan untuk penyelesaian piutang Negara pada held for the settlement of State receivables from PT
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero).
Perusahaan telah melakukan amandemen perjanjian RDI The Company has amended the RDI agreement between
antara Pemerintah dengan PT PPI (Persero) melalui surat the Government and PT PPI (Persero) through the letter
Direktur Utama PT PPI (Persero) kepada Direktur Sistem of President Director of PT PPI (Persero) to the Director
Manajemen Investasi DirJen Perbendaharaan of Investment Management System of the Directorate
Kementerian Keuangan RI Nomor: General of Treasury Ministry of Finance No.
179/DU/PPI.eks/VIII/2014 tanggal 14 Agustus 2014. 179/DU/PPI.eks/VIII/2014 dated August 14, 2014 .
Perusahaan mengajukan RPKP usulan penyelesaian The Company submits RPKP proposed RDI loan
pinjaman RDI dengan 3 (tiga) alternatif usulan settlement with 3 (three) alternative proposed
restrukturisasi, dimana dalam proposal Perseroan restructuring, which in proposal company choose
memilih alternatif usulan sebagai berikut: alternative proposal as follows:
1. Hutang pokok dikonversi menjadi Penyertaan 1. Principal debt becomes State Income;
Negara;
2. Sisa hutang (hutang bunga dan denda) dijadwalkan 2. The remaining debt (interest payable and penalty) is
kembali selama 20 tahun mulai tahun 2017 s.d. 2036; rescheduled for 20 years starting 2017 s.d. 2036;
3. Tingkat bunga pinjaman 0%; dan 3. 0% interest rate on loan; and
4. Pembayaran Dividen kepada Pemerintah mulai tahun 4. Dividend Payment to Government starting from year
ke 5 (lima) sebesar 20% dari laba bersih. 5 (five) is 20% of net profit.
66

ii) Rekening Dana Investasi No. RDI- 399/DSMI/2015 ii) Investment Fund Account No. RDI- 399/DSMI/2015
Perusahaan telah mengirimkan persyaratan penyelesaian The Company has submitted the terms of settlement of
piutang negara sesuai Peraturan Menteri Keuangan state receivables pursuant to Regulation of the Minister of
nomor: 13/PMK.05/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Finance number: 13/PMK.05/2016 dated January 29,
Tata Cara Optimalisasi Penyelesaian Piutang Negara 2016 on Procedures for Optimizing State Receivable
yang Bersumber dari Penerusan pinjaman luar Negeri dan Settlement Derived from Forwarding of foreign loans and
Rekening Dana Investasi pada BUMN kepada Direktorat Investment Fund Accounts to SOEs to the Directorate of
Sistem Manajemen Informasi, antara lain: Rencana Information Management System, among others:
Perbaikan Kinerja (RPK) disetujui komisaris, Surat Performance Improvement Plan (RPK) approved by the
Pernyataan Direksi dan Komisaris BUMN tentang Board of Commissioners, Statement of Directors and
komitmen untuk melaksanakan RPK Perseroan yang Commissioners of BUMN on commitment to implement
diusulkan. the proposed Corporate Proposal RPK.
Melalui surat Direksi No.161/DU.Eks/PPI/VI/2016 Through letter No. 161/DU.Eks/PPI/VI/2016 dated July
tanggal 14 Juli 2016 telah mengajukan permohonan 14, 2016 has filed a request for approval and
pengesahaan dan rekomendasi restruktrisasi pinjaman recommendation of restructuring RDI loan to the Minister
RDI kepada Menteri BUMN. of SOEs.
Surat balasan dari Asisten Deputi Usaha Energi, Logistik, Replies from the Deputy Assistant of Energy Business,
Kawasan dan Pariwisata II No.S-110/D2.MBU/2/09/2016 Logistics, Regions and Tourism II No.S-
tanggal 15 September 2016, usulan dengan skema 110/D2.MBU/2/09/2016 dated September 15, 2016, the
konversi menjadi PMN Tidak disetujui. proposal with conversion scheme to PMN Not approved.
Pada tahun 2017, terdapat surat dari Menteri Keuangan In 2017, there is a letter from the Minister of Finance with
dengan nomor:S-699/MK.05/2017 tentang Persetujuan number: S-699/MK.05/2017 concerning Approval of the
Penyelesaian Piutang Negara pada PT PPI (Persero) Settlement of State Receivables to PT PPI (Persero) dated
tanggal 31 Agustus 2017 yang menyatakan bahwa: August 31, 2017 stating that:
1. Persetujuan restrukturisasi utang yang bersumber 1. Approval of debt restructuring derived from RDI
dari Perjanjian Pinjaman RDI dengan cara: Loan Agreement by:
a. Penjadwalan kembali pembayaran terhadap a. Rescheduling payment of principal and non-

kewajiban pokok dan non pokok selama 20 principal obligations over 20 years from the
tahun terhitung sejak tanggal persetujuan, date of approval, are as follow:
dengan rincian:
2017
Pinjaman Pokok 25.531.700.000 Principal

Pinajaman Non Pokok 42.752.831.650 Non Principal
Pembayaran menggunakan cara balloon Payment using the balloon payment method
payment dengan persentase angsuran with the percentage of installments per year:
per tahun:
Tahun/Year 2017 - 2019 2020 - 2022 2023 - 2025 2026 - 2027 2028 - 2029 2030 - 2031 2032 - 2033 2034 - 2036
Angsuran 1% 2% 4% 5% 6% 7% 8% 9%
b. Perubahan tingkat suku bunga menjadi 0% b. Change of interest rate to 0%
67

ii) Rekening Dana Investasi No. RDI- 399/DSMI/2015 ii) Investment Fund Account No. RDI- 399/DSMI/2015
2. Kewajiban pelaksanaan Persetujuan Penyelesaian 2. The obligation to implement the State
Piutang Negara menjadi target yang dicantumkan Receivable Settlement Agreement becomes the
dalam Key Performance Indicator (KPI) manajemen target listed in the Key Performance Indicator
PT PPI (Persero) yang diawasi oleh Kementerian (KPI) of PT PPI (Persero) management
BUMN. supervised by the Ministry of SOEs.
Oleh karena itu pihak Manajemen telah melakukan Therefore, the Management has reclassified
reklasifikasi dari hutang jangka pendek menjadi the short-term debt into longterm debt on the
hutang jangka panjang atas Rekening Dana Investasi Investment Fund Account in the Financial
tersebut pada Laporan Keuangan periode 31 Statements for the period of December 31,
Desember 2017. 2017.
3. Hak Tagih Pemerintah/Posisi Pinjaman Per 31 3. Where the Government's Charge/Lending
Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah Position As of December 31, 2019 and 2018
sebesar Rp66.235.995.702 dan Rp66.918.841.018 amounted to Rp66,235,995,702 and
dengan rincian posisi pinjaman sebagai berikut: Rp66,918,841,018 of loan position are as
follow:
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Jumlah 66.235.995.702 66.918.841.018 Total
iii) Rekening Dana Investasi No. AMA-186/RDI- iii) Investment Fund Account No. AMA-186/RDI-
006/DSMI/2017 006/DSMI/2017
Pada tahun 1986, Perseroan memperoleh pinjaman dari In 1986, the Company obtained a loan from the
Pemerintah c.q. Menteri Keuangan berupa kredit modal Government c.q. Minister of Finance in the form of special
kerja khusus untuk membiayai pengadaan stock working capital loans to finance the procurement of
penyangga kertas koran dalam negeri. Pinjaman tersebut domestic paper stock buffer. The loan is provided through
diberikan melalui skema pinjaman Rekening Dana the Investment Fund Account scheme
Investasi No.RDI.006/DDI/1986. Berdasarkan No.RDI.006/DDI/1986. Based on the amendment of the
amandemen perjanjian pinjaman antara Perseroan dan loan agreement between the Company and the Minister of
Menteri Keuangan No.AMA04/DDI/1986 tanggal 25 Finance No.AMA04/DDI/1986 dated January 25, 1986,
Januari 1986 persyaratan pinjaman ditetapkan sebagai the loan terms are:
berikut:
1. Jangka waktu pengembalian ditetapkan 12 tahun 1. The payback period is set for 12 years including a
termasuk grace period 4 tahun, 4 year grace period,
2. Angsuran pertama jatuh tempo tanggal 2. The first installment is due on August 15, 1989 and
15 Agustus 1989 dan angsuran terakhir jatuh tempo the last installment is due on February 15, 1997,
tanggal 15 Februari 1997,
3. Beban administrasi 5% per tahun yang harus 3. 5% annual administration fee must be paid every
dibayar setiap tanggal 15 Februari dan February 15 and August 15,
15 Agustus,
4. Suku bunga 0,5% p.a. 4. Interest rate of 0.5% p.a
Sesuai dengan Berita Acara Rekonsiliasi Dalam Rangka In accordance with the Official Report of Reconciliation
Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumber dari in the Completion of State Receivables Sourced from RDI
Perjanjian Pinjaman RDI pada PT Perusahaan Loan Agreement with PT Perusahaan Perdagangan
Perdagangan Indonesia (Persero) Nomor:68/PB.4.1.3/PT Indonesia (Persero) Number: 68/PB.4.1.3/PT PPI/0507
PPI/0507 tanggal 21 Mei 2007 telah diadakan pertemuan dated May 21, 2007 a meeting of cut off date and
cut off date dan rekonsiliasi perhitungan liabilitas pokok reconciliation has been held calculation of principal
dan liabilitas lainnya atas pinjaman yang bersumber dari liabilities and other liabilities on loans originating from
Perjanjian Pinjaman RDI Nomor:RDI 006/DDI/1986 the RDI Loan Agreement Number: RDI-006/DDI/1986
tanggal 25 Januari 1986. dated January 25, 1986
68

Pada tanggal 30 Januari 2015, telah dilakukan adendum On January 30, 2015, an amendment and resubmission of
dan pernyataan kembali atas Perjanjian Pinjaman Nomor the Loan Agreement Number RDI-006/DDI/1980 dated
RDI 006/DDI/1980 tanggal 2 Agustus 1980 August 2, 1980, as amended by amendment of agreement
sebagaimana terakhir diubah dengan amandemen AMA- 04/DDI/1986 dated January 25, 1986 between the
perjanjian nomor AMA 04/DDI/1986 tanggal 25 Januari Government of the Republic of Indonesia and PT PPI
1986 antara Pemerintah Republik Indonesia dan PT PPI (Persero) in the framework of transferring all of PT
(Persero) dalam rangka pengalihan seluruh kewajiban PT Pantja Niaga's liabilities to PT PPI (Persero) with RDI-
Pantja Niaga kepada PT PPI (Persero) dengan nomor 398/DSMI/2015 number dated January 30, 2015.
RDI 398/DSMI/2015 tanggal 30 Januari 2015.
Sesuai dengan Berita Acara Rekonsiliasi PT.PPI No. BA: In accordance with the Minutes of Reconciliation of
BA- 139/WPB.12/KP.1004/2017 tanggal 11 Januari 2017, PT.PPI No. BA: 139/WPB.12/KP.1004/2017 dated
dalam rangka Penyelesaian Piutang Negara yang January 11, 2017, in the framework of the Settlement of
Bersumber dari Perjanjian pinjaman PT.PPI nomor No. State Receivables Sourced from the Loan Agreement of
RDI- 398/DSMI/2015 pada periode tanggal PT.PPI no. RDI- 398/DSMI/2015 for the period dated
31 Desember 2016, telah dilakukan rekonsiliasi ulang 31 December 2016, a reconciliation has been made at
yang bertempat di KPPN. Pada saat rekonsiliasi ulang KPPN. At the time of reconciliation is not found any
tersebut tidak ditemukan adanya perbedaan di masing- differences in each party, where the Government
masing pihak, dimana Hak Tagih Pemerintah/Posisi Billing/Lending Position Rp17,529,397,263.29.
Pinjaman Rp17.529.397.263,29.
Berdasarkan surat Menteri Keuangan Nomor: S- Based on the Letter of the Minister of Finance No. S-
699/MK.05/2017 tanggal 31 Agustus 2017 tentang 699/MK.05/2017 dated August 31, 2017 concerning
Persetujuan Penyelesaian Piutang Negara pada Approval of Settlement of State Receivables at
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero),
menjelaskan bahwa terhadap hutang Rekening Dana explaining that the accounts payable of the Invetory Fund
Investasi tersebut telah dilakukan penjadwalan kembali has been rescheduled for 20 years from the date of
pembayaran selama 20 tahun terhitung sejak tanggal approval are as follow:
persetujuan dengan rincian:
2017
Pinjaman Pokok 6.601.562.500 Principal Loan
Pinjaman Non Pokok 10.927.834.763 Non Principal Loan
Penjadwalan kembali pembayaran selama 20 tahun Rescheduling of payment for 20 years using balloon
menggunakan cara balloon payment dengan persentase payment method with percentage of installment per year:
angsuran per tahun:
Penjadwalan kembali pembayaran selama 20 tahun Rescheduling of payment for 20 years using balloon
menggunakan cara balloon payment dengan persentase payment method with percentage of installment per year:
angsuran per tahun:
Tahun/Year 2017-2019 2020-2022 2023-2025 2026-2027 2028-2029 2030-2031 2032-2033 2034-2036
Angsuran 1% 2% 4% 5% 6% 7% 8% 9%
69

Berdasarkan PMK No 135/PMK.06/2018 tentang Based on PMK No. 135 / PMK.06 / 2018 concerning the
Perubahan Kedua Atas PMK No 71/PMK.06/2015 Second Amendment to PMK No. 71 / PMK.06 / 2015
Tentang Pengelolaan Aset Eks Kelolaan PT Perusahaan concerning Management of Ex-Assets Management of
Pengelolaan Aset (Persero) oleh Menteri Keuangan pasal PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) by the
4 "Pengelolaan Aset Kredit Meliputi: Minister of Finance article 4 "Management of Credit
Assets Includes:
a. Perusahaan Aset Kredit a. credit asset company
b. Penyerahan Pengurusan Aset Kredit kepada b. Submission of Credit Asset Management to the
Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) State Debt Affairs Committee (PUPN)
c. Melakukan Restrukturisasi Aset Kredit c. Restructuring Credit Assets
d. Penjualan d. Sales
e. Penyertaan modal negara; dan e. State capital participation
f. Pembayaran dalam bentuk aset (asset f. Payment in the form of assets (asset
settlement) settlement)
Hak Tagih Pemerintah/Posisi Pinjaman per 31 Where the Government's Charge/Lending

Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah Position as of December 31, 2019 and 2018
sebesar Rp17.003.515.340 dan Rp17.178.809.314 amounted to Rp17,003,515,340 and
dengan rincian posisi pinjaman sebagai berikut: Rp17,178,809,314 respectively of loan
position are as follows:
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018

Jumlah 17.003.515.340 17.178.809.314 Total
28. UTANG LAIN-LAIN 28. OTHER NON CURRENT LIABILITIES
Saldo Utang Lain Lain tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan Balance of Other Payables as of December 31, 2019 and 2018 are as
rincian sebagai berikut: follows:
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Hutang lain-lain jangka panjang 1.915.440.107 2.220.705.930 Other long -term debt
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun - - Current Portion
Jumlah 1.915.440.107 2.220.705.930 Total
Saldo utang lain-lain jangka panjang setelah dikurangi jatuh Other comprise finance lease payable payable of the subsidiary as of
tempo dalam satu tahun per 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp1,915,438,107 and
masing-masing sebesar Rp1.915.438.107 dan Rp2.220.705.930. Rp2,220,705,930 respectively.
70

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 29. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS
Perusahaan membentuk liabilitas imbalan pasca kerja didasarkan pada The Company established a post-employment benefit obligation based
perhitungan yang dilakukan oleh aktuaris independen yaitu on calculations performed by an independent actuary,
PT Sienco Aktuarindo Utama dalam laporannya Nomor: 033/LA- PT Sienco Aktuarindo Utama in its report No. 033/LA-IK/SAU/01-2020
IK/SAU/01-2020 tanggal 24 Januari 2020 untuk nilai liabilitas aktuaris dated January 24, 2020 for actuarial liability amounts as of
per 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018, is as follows:
31 Des./Dec 2019 31 Des./Dec 2018

Rekonsiliasi liabilitas Reconciliation of
(aset) neto yang recognized liabilities
diakui pada laporan (assets) recognized
Nilai kini kewajiban 43.788.855.054 42.224.183.494 The present value of the obligation
Nilai wajar aset program - - Fair value of plan assets
Status pendanaan - Defisit 43.788.855.054 42.224.183.494 Funding status - Deficit
Pengaruh batasan aset - - The effect of asset restrictions
Liabilitas yang diakui 43.788.855.054 42.224.183.494 Recognized liability
2019 2018
Jumlah biaya yang The amount of costs
dilaporkan pada reported in the
Biaya jasa Jasa kini 3.320.990.442 2.495.602.831 Current Service Fees

Beban bunga 2.632.835.417 3.112.474.977 Interest Expense
Jumlah beban Induk 5.953.825.859 5.608.077.808 Total expense - Parent
Entitas Anak 295.597.376 114.685.945 Subsidiary Entity
Jumlah beban Konsolidasian 6.249.423.235 5.722.763.753 Total Consolidated expense
Jumlah yang diakui pada The amount recognized on

pendapatan komprehensif lain (OCI) other comprehensive income (OCI)
(Keuntungan) kerugian aktuaria Actuarial (Gain) loss due to

karena perubahan asumsi keuangan - (2.703.072.765) change in financial assumptions
(Keuntungan) kerugian aktuaria Actuarial (Gain) loss
karena penyesuaian liabilitas 14.264.675.237 167.627.571 due to liability adjustment
Total OCI Induk 14.264.675.237 (2.535.445.194) Total OCI Parent
Entitas Anak 116.825.404 (788.104.627) Subsidiary
Total OCI Konsolidasian 14.381.500.641 (3.323.549.821) Total Consolidated OCI
71

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 29. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS(Continued)
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Rekonsiliasi jumlah yang diakui pada Reconciliation of the recognized amount
Pendapatan Komprehensif Lainnya
Saldo awal tahun 21.140.159.834 24.463.709.655 Balance at the beginning of the year
Biaya tahun berjalan 5.953.825.859 - Expense current year
Pembayaran pesangon (18.878.370.116) - Payment of benefits
Jumlah yang diakui Amount recognized
pada OCI Tahun berjalan 14.264.675.237 (2.535.445.194) on OCI Current year
Saldo akhir Induk 42.887.065.023 21.928.264.461 Ending Balance - Parent
Entitas Anak 116.825.404 (788.104.627) Subsidiary Entity
Saldo akhir tahun 43.003.890.427 21.140.159.834 Balance at end of year
Rekonsiliasi yang menunjukan mutasi A reconciliation showing the net

bersih liabilitas (aset) yang diakui pada mutation of liabilities (assets)
laporan posisi keuangan recognized in the statement of financial
Saldo liabilitas (aset) awal tahun 41.546.934.043 50.453.555.067 Beginning balance
Biaya tahun berjalan 5.953.825.859 5.608.077.808 Cost of during the year
Jumlah yang diakui pada OCI 14.264.675.237 (2.535.445.194) Amount recognized in OCI
Pembayaran manfaat (18.878.370.116) (11.979.253.638) Payment of benefits
Saldo akhir Induk 42.887.065.023 41.546.934.043 Ending balance Parent
Entitas Anak 901.790.031 677.249.451 Subsidiary Entity

Saldo akhir 43.788.855.054 42.224.183.494 Ending balance consolidated
Asumsi aktuaria dan metode yang digunakan oleh konsultan aktuaria The actuarial assumptions and methods used by actuarial consultant
PT Sienco Aktuarindo Utama dalam valuasi imbalan kerja sebagai PT Sienco Aktuarindo Utama in the valuation of employee benefits are:
berikut:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018
Tingkat diskonto 7,80% 8,20% Discount rate

Tingkat kenaikan upah ekspektasian 6,00% 6,00% Rate of increase in expectation wage
Tingkat Imbal hasil ekspektasian N/A N/A Rate of expected returns
Tingkat Tren biaya kesehatan N/A N/A Level Trends in health costs
Tingkat Mortalita TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate
Tingkat cacat 1% dari Mortalita 1% dari Mortalita Defect rate
Metode aktuaria Projected Unit Credit Projected Unit Credit Actuarial method
Analisis Sensitifitas: Sensitivity analysis:
Perubahan satu poin persentasi dalam tingkat diskonto dan tingkat One percentage point change in the assumed discount rate and wages
kenaikan upah yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai rate would have the following effects:
berikut:
Tingkat Diskonto Kenaikan / increase Penurunan / decrease Discount Rate
Effect in the present value of Current

Dampak pada agregat biaya jasa kini 3.042.870.903 3.648.465.798 service expense
Dampak pada nilai kini kewajiban imbalan Effect in the present value of defined
kerja 41.522.340.904 46.348.896.043 obligation
Tingkat Kenaikan Gaji Kenaikan / increase Penurunan / decrease Wages Rate
Effect in the present value of Current

Dampak pada agregat biaya jasa kini 3.666.195.956 3.023.531.282 service expense
Dampak pada nilai kini kewajiban imbalan Effect in the present value of defined
kerja 46.555.475.921 41.297.874.240 obligation
Durasi Jatuh Tempo 31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018 Maturity
0 - 1 Tahun 8.003.787.033 7.767.742.003 0 - 1 Year

1 - 2 Tahun 6.104.492.523 6.544.399.638 1 - 2 Year
2 - 5 Tahun 13.156.039.641 12.598.804.660 2 - 5 Year
5 - 10 Tahun 7.890.154.416 9.186.161.678 5 - 10 Year
>10 Tahun 8.634.381.441 6.127.075.515 >10 Year
Jumlah 43.788.855.054 42.224.183.494 Total
72

30. MODAL SAHAM 30. SHARES CAPITAL

Sesuai dengan akta Notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo, SH No.3, tanggal Pursuant to Notarial Deed of Sri Rahayu Hadi Prasetyo, SH No.3,
19 Juni 2003 modal dasar Perseroan sebesar Rp575.000.000.000 dated June 19, 2003, the authorized capital of the Company is
terbagi dalam 575.000 lembar saham masing-masing bernilai nominal amounting to Rp575,000,000,000 is divided into 575,000 shares each
Rp1.000.000. with par value of Rp1,000,000.
Modal dasar yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan per The Company's issued and fully paid-up capital as of
31 Desember 2017 sebesar Rp156.200.000.000 terbagi dalam 156.200 December 31, 2017 is amounting to Rp156,200,000,000 is divided into
lembar saham masing-masing bernilai nominal Rp1.000.000 dan telah 156,200 shares of Rp1,000,000 each and has been fully paid-up by the
disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan Based on Declaration of Shareholder Resolution of Limited Liability
Perseroan (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, atau Company (Persero) of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, or PT
disingkat PT PPI (Persero) memutuskan: PPI (Persero) decided:
(1) Menetapkan perubahan jenis saham pada PT PPI (Persero) yang (1) Stipulate the change of stock type in PT PPI (Persero) which was
semula tanpa seri menjadi terdiri dari saham Seri A Dwiwarna originally without series consisting of Series A Dwiwarna share
dan saham Seri B. and Series B shares.
(2) Menetapkan hak-hak saham Seri A Dwiwarna yang tidak (2) Determine the rights of the Dwiwarna A Series shares that are
dimiliki oleh saham Seri B, yaitu hak untuk melakukan: not owned by the Series B shares, namely the right to:
a. Perubahan anggaran dasar; a. Change of Articles of Association ;
b. Perubahan permodalan; b. Change in Capital ;
c. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan c. Appointment and dismissal of members of the Board of
Dewan Komisaris; Directors and Board of Commissioners;
d. Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, d. Agreement relating to mergers, consolidations,acquisitions,
pengambilalihan, pemisahan, dan pembubaran; segregation and dissolution;
e. Permintaan dan pengaksesan data dan dokumen Perseroan; e. Request and access of Company data and documents;
f. Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan Dewan f. Approval of remuneration of members of the Board of
Komisaris; Directors and Board of Commissioners;
g. Persetujuan pemindahtanganan aset yang berdasarkan g. Approval of the alienation of assets based on the articles of
anggaran dasar perlu persetujuan RUPS; association shall be subject to the approval of the GMS;
h. Persetujuan mengenai pernyataan dan pengurangan h. Approval of statements and reduction of percentage of equity
prosentase penyertaan modal pada Perseroan lain yang participation in other companies based on the articles of
berdasarkan anggaran dasar perlu persetujuan RUPS; association shall be subject to the approval of the GMS;
i. Persetujuan rencana penggunaan laba yang berdasarkan i. Approval of profit utilization plan based on the articles of
anggaran dasar perlu persetujuan RUPS; association shall be subject to approval of the GMS;
j. Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan jangka j. Agreement on long-term investment and financing as long as
panjang sepanjang dalam anggaran dasar perlu persetujuan the articles of association require approval of the GMS;
RUPS;
k. Pengusulan agenda RUPS. k. Proposal of GMS agenda.
Dengan mekanisme penggunaan hak dimaksud sesuai dengan With the mechanism of use of such rights in accordance with the
ketentuan dalam anggaran dan peraturan perundang-undangan. provisions in the budget and legislation.
(3) Berkenaan dengan hal tersebut angka 1, modal dasar dan modal (3) In relation thereto the number 1, authorized capital and paid up
disetor Perseroan menjadi sebagai berikut: capital of the Company becomes as follows:
a. Modal dasar perseroan sebesar Rp575.000.000.000,00 (lima a. The authorized capital of the Company amounting to
ratus tujuh puluh lima milyar Rupiah) terbagi atas 575.000 Rp575,000,000,000.00 (five hundred seventy five billion
(lima ratus tujuh puluh lima ribu) saham, yang terdiri dari; Rupiah) is divided into 575,000 (five hundred and seventy
five thousand) shares, consisting of;
i. 1 (satu) saham seri A Dwiwarna, dengan nilai i. 1 (one) A Series Dwiwarna share, with a nominal
nominal sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah) value of Rp1,000,000.00 (one million Rupiah)
ii. 574.999 (lima ratus tujuh puluh empat ribu sembilan ii. 574,999 (five hundred and seventy-four thousand
ratus sembilan puluh sembilan) saham seri B, nine hundred and ninety-nine) B series shares, each
masing-masing dengan nilai nominal sebesar with a nominal value of Rp1,000,000.00 (one million
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau seluruhnya rupiah) or all of the total nominal value of
dengan jumlah nilai nominal Rp574.999.000.000,00 Rp574,999,000,000.00 (five hundred seventy four
(lima ratus tujuh puluh empat ribu sembilan ratus thousand nine hundred ninety nine million Rupiah)
sembilan puluh sembilan juta Rupiah)
b. Dari modal tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian b. Of such capital has been placed and taken part and has been
serta telah disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia fully paid by the Republic of Indonesia as much as
sebanyak Rp156.200.000.000,00 (seratus lima puluh enam Rp156,200,000,000.00 (one hundred fifty six billion two
milyar dua ratus juta rupiah), terdiri dari: hundred million rupiah), consisting of:
i. 1 (satu) saham seri A Dwiwarna, dengan nilai i. 1 (one) A Series Dwiwarna share, with a nominal
nominal sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah), value of Rp1,000,000.00 (one million Rupiah),
ii.156.199 (seratus lima puluh enam ribu seratus ii. 156,199 (one hundred and fifty six thousand one
sembilan puluh sembilan) saham seri B, masing- hundred ninety nine) Series B shares, each with a
masing dengan nilai nominal sebesar nominal value of Rp1,000,000.00 (one million
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau seluruhnya rupiah) or all of the total nominal value of
dengan jumlah nilai nominal Rp156.199.000.000,00 Rp156,199,000,000.00 (one hundred fifty six billion
(seratus lima puluh enam milyar seratus sembilan one hundred ninety nine million Rupiah).
puluh sembilan juta Rupiah).
73

30. MODAL SAHAM (Lanjutan) 30. SHARES CAPITAL (Continued)

c. 100% dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkan c. 100% of the par value of each of the shares placed above or
tersebut diatas atau seluruhnya berjumlah in total amounts to Rp156,200,000,000.00 (one hundred fifty
Rp156.200.000.000,00 (seratus lima puluh enam milyar dua six billion two hundred million Rupiah) has been fully paid
ratus juta Rupiah) telah disetor penuh oleh Negara Republik by the Republic of Indonesia (Shareholder) in accordance
Indonesia (Pemegang Saham) sesuai dengan Akta Nomor 03 with Deed No. 03 dated 9 (Nine) June 2003 (two thousand
tanggal 9 (Sembilan) Juni 2003 (dua ribu tiga) dibuat three) was made before Sri Rahayu Hadi Prasetyo, Law
dihadapan Sri Rahayu Hadi Prasetyo, Sarjana Hukum, Degree, Notary in Tangerang.
Notaris di Tangerang.
(4) Saham Perseroan terdiri dari saham Seri A Dwiwarna yang (4) The Company's shares consist of Series A Dwiwarna shares
hanya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham Seri which are owned only by the Republic of Indonesia and Series B
B. shares.
Pemegang saham/ Lembar saham/ Jumlah saham/ Nilai nominal/
Shareholder Shares Number of shares Nominal value
Pemerintah Republik Indonesia 100 156.200 156.200.000.000
31. CADANGAN UMUM 31. GENERAL RESERVES
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Mei 2019 yang Based on the General Meeting of Shareholders on May 15, 2019, which
di aktakan No. 12 tanggal 15 Mei 2019 oleh Notaris Tris Nur Patrini was implemented No. 12 dated May 15, 2019 by Notary Tris Nur Patrini
Notaris di Bogor, menetapkan penggunaan laba bersih konsolidasi Notary in Bogor, determined the use of the consolidated net income for
Tahun Buku 2018 sebagai cadangan umum. the 2018 Fiscal Year as general reserves.
Pada tahun 2019 manajemen membentuk cadangan sebesar In 2019 management has general reserves amounting to
Rp109.712.141.237. Rp109,712,141,237.
32. CADANGAN KHUSUS 32. SPECIFIC RESERVES

Utang dividen yang hingga sampai dengan tanggal laporan ini Debt of dividends up to the date of this report has not yet been finalized
diterbitkan belum diselesaikan sebesar Rp1.531.912.169 dan oleh amounting to Rp1,531,912,169 and therefore in accordance with Law
karena itu sesuai dengan Undang-Undang No 40 tahun 2007 tentang No. 40 of 2007 on Corporate Limited article 73 the said amount is
Perseroan Terbatas pasal 73 sehingga jumlah sebesar tersebut reclassified to special reserves.
direklasifikasi ke cadangan khusus.
Berikut ini pasal 73 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang The article 73 of Law no. 40 of 2007 on Limited Liability Companies
Perseroan Terbatas yang mendasari reklasifikasi ini: underlying this reclassification as follows:
(1) Dividen yang tidak diambil setelah 5 (lima) tahun terhitung sejak (1) Dividends are not taken after 5 (five) years commencing from the
tanggal yang ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau, date set for past dividend payment, shall be incorporated into
dimasukkan ke dalam cadangan khusus. special reserves.
(2) RUPS mengatur tata cara pengambilan dividen yang telah (2) The GMS regulates the procedures for the taking of dividends
dimasukkan ke dalam cadangan khusus sebagaimana dimaksud which have been included in the special reserves as referred to
pada ayat (1). in paragraph (1).
(3) Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus (3) Dividends that have been included in the special reserves as
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan tidak diambil dalam referred to in paragraph (1) and not taken within 10 (ten) years
jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak Perseroan. shall become the rights of the Company.
33. SALDO LABA 33. RETAINED EARNINGS

Saldo laba ditahan pada 31 Desember 2019,dan 2018 masing-masing Retained earnings as of December 31, 2019, and 2018 amounting to
sebesar Rp1.766.149.590.452 dan Rp1.986.215.747.529. Rp1,766,149,590,452 and Rp1,986,215,747,529 respectively.
Perusahaan telah melaksanakan kuasi reorganisasi pada The Company has implemented quasi reorganization on
30 September 2012. Sesuai Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi September 30, 2012. In accordance with Revocation of PSAK 51:
Reorganisasi, bahwa akuntansi kuasi reorganisasi (PSAK 51) Accounting for Quasi Reorganization, that quasi reorganization
dinyatakan tidak berlaku secara efektif sejak tanggal 1 Januari 2013, accounting (PSAK 51) is declared as ineffective effective
yang diterapkan secara prospektif dengan ketentuan bahwa, saldo January 1, 2013, which is applied prospectively provided that the
selisih penilaian aset dan liabilitas dalam rangka kuasi reorganisasi balance of asset and liabilities valuation in the quasi-reorganization is
direklasifikasi secara langsung ke saldo laba. reclassified directly to retained earnings.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 April 2018 Based on the General Meeting of Shareholders dated April 19, 2018
yang di aktakan No. 10 tanggal 19 April 2018 oleh Notaris Tris Nur which was issued No. 10 dated April 19, 2018 by Notary Tris Nur
Patrini Notaris di Bogor, menetapkan Rp114.647.000 sebagai dividen. Patrini Notary in Bogor, the Company have declared Rp.114,647,000
as dividends.
74

33. SALDO LABA (Lanjutan) 33. RETAINED EARNINGS (Continued)
Saldo Komponen Ekuitas Lainnya tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Balance of Other Equity Components as of December 31, 2019 and
dengan rincian sebagai berikut: 2018 are as follows:
31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec . 2018
Keuntungan (Kerugian) Pengukuran Loss (Gain) Remeasurement

Kembali Imbalan Kerja (catatan 29) (43.003.890.427) (21.928.264.461) Employee Benefits (note 29)
Pajak Terkait 13.007.688.797 2.596.891.934 Related Taxes
Selisih atas Difference due to
penggabungan usaha - 86.248.756 business combination
Jumlah (29.996.201.630) (19.245.123.772) Total
Perusahaan tidak memiliki investasi dengan menggunakan metode The Company has no available for sale investment. In addition, as of
tersedia untuk dijual, selain itu sampai dengan tanggal December 31, 2019, the Company has not revalued its property, plant
31 Desember 2019. Perseroan tidak melakukan revaluasi atas aset tetap. and equipment.
34. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 34. NON-CONTROLLING INTERESTS
Ikhtisar perubahan saldo hak kepentingan non pengendali selama tahun The summary of changes in the balance of noncontrolling interest rights
2019 dan 2018 sebagai berikut: during 2019 and 2018 is as follows:
Nilai tercatat / Carrying amount Bagian laba (rugi) / Share of profit (loss)
%
31 Des./Dec 31. 2019 31 Des./Dec. 31 2018 31 Des./Dec 31. 2019 31 Des./Dec. 31 2018
PT Dharma Niaga Putra Steel 99,90 111.877 111.876 - -

PT Trisari Veem 60,00 3.560.485.729 3.174.453.058 486.032.672 918.995.038
Jumlah/Total 3.560.597.606 3.174.564.934 486.032.672 918.995.038
35. PENDAPATAN USAHA 35. REVENUES

Penjualan Bersih tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian Revenues as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
sebagai berikut:
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Lokal 1.166.092.627.473 785.090.767.849 Local

Impor 795.404.106.648 628.912.655.977 Import
Jasa Kepabeanan dan Angkutan 13.798.443.310 13.880.267.016 Customs and Freight Services
Penyewaan Property 16.424.179.016 15.942.377.966 Rental Income
Ekspor 4.956.321.115 5.337.964.677 Export
Lainnya 51.275.386.313 47.348.737.635 Others
Jumlah 2.047.951.063.875 1.496.512.771.120 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019 termasuk dalam penjualan lokal adalah As of December 31, 2019 included in local sales are sales of buffalo meat
penjualan produk daging kerbau Rp794.284.106.648. products of Rp794.284.106.648.
Penjualan Daging Kerbau Sales of Buffalo Meat
Berdasarkan Risalah Rapat Koordinasi Terbatas yang Based on the Minutes of the Limited Coordination Meeting held
diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang by the Coordinating Ministry for Economic Affairs and attended
Perekonomian dan di hadiri oleh Menteri Pertanian, Menteri by the Minister of Agriculture, the Minister of Trade, the
Perdagangan, Menteri BUMN dan Direktur Utama BULOG, Minister of SOEs and the Managing Director of BULOG,
Nomor S-131/SES.M.EKON/04/2018 Tanggal 4 April 2018 Number S-131 / SES.M.EKON / 04/2018 on April 4, 2018 where
dimana hasil keputusan rapat tersebut, adalah pemerintah the results of the decision The meeting, the government assigned
menugaskan kepada BULOG, PPI dan BERDIKARI untuk BULOG, PPI and INDEPENDENTLY to import and distribute
melakukan importasi dan distribusi daging dari negara Australia, meat from Australia, India and Brazil.
India, dan Brasil.
Sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Terbatas tersebut, As a follow up to the Limited Coordination Meeting, the SOE
Menteri BUMN melalui suratnya Nomor S-700/MBU/10/2018 Minister through his letter Number S-700 / MBU / 10/2018 dated
tertanggal 19 Oktober 2018, telah menyetujui PPI untuk October 19, 2018, has approved the PPI to import buffalo meat
melakukan importasi daging kerbau dari India dan agar from India and to be included in the 2019 RKAP.
dimasukkan dalam RKAP Tahun 2019.
75

35. PENDAPATAN USAHA (Lanjutan) 35. REVENUES (Continued)
Penjualan Daging Kerbau (lanjutan) Sales of Buffalo Meat (continued)
Melalui 3 (tiga) Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh Through 3 (three) Recommendation Letters issued by the
Departemen Pertanian, masing-masing nomor: Ministry of Agriculture, each number:
S-30169/PI-500/F/11/2018, tanggal 30 November 2018 S-30169 / PI-500 / F / 11/2018, November 30, 2018
S-30170/PI-500/F/11/2018, tanggal 30 November 2018 S-30170 / PI-500 / F / 11/2018, November 30, 2018
S-30171/PI-500/F/11/2018, tanggal 30 November 2018 S-30171/ PI-500 / F / 11 /2018, November 30, 2018
Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan Surat Persetujuan The Ministry of Trade has issued a Letter of Approval for
Impor daging kerbau kepada PPI dengan klasifikasi impor Importing Buffalo Meat to PPI with the classification of
Daging Kerbau Keperluan Khusus Lainnya (bencana alam, Imported Buffalo Meat for Other Special Purposes (natural
stabilis asi harga melalui operasi pasar dan/atau kebutuhan bahan disasters, price stabilization through market operations and / or
baku industri), sebagai berikut: industrial raw material requirements), as follows:
Surat Persetujuan Impor (SPI) No. 04.PI-52.18.1057 Import Approval (SPI) No. 04.PI-52.18.1057 On 12
Tanggal 12 Desember 2018, PPI diberikan kuota impor December 2018, PPI was granted an import quota of =
sebesar = 10.024 Ton dengan masa berlaku importasi s.d 10,024 tons with an import validity period until 30 May 2019
30 Mei 2019
Tanggal 12 Desember 2018, PPI diberikan kuota impor December 2018, PPI was granted an import quota of =
sebesar = 4.900 Ton dengan masa berlaku importasi s.d 30 4,900 tons with an import validity period until 30 May 2019
Mei 2019
Tanggal 12 Desember 2018, PPI diberikan kuota impor December 2018, PPI was given an import quota of = 1,320
sebesar = 1.320 Ton dengan masa berlaku importasi s.d 30 Tons with an import validity period until 30 May 2019
Mei 2019
Dari total alokasi kuota daging kerbau sebesar 16.244 Ton, Of the total buffalo meat quota allocation of 16,244 tons, up to
sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 PPI telah 31 December 2019 the PPI has realized the import of buffalo
merealisasikan importasi daging kerbau dari 4 pemasok di India meat from 4 suppliers in India with a quantum amount of 13,972
dengan jumlah kuantum sebesar 13.972 Ton, sebagaimana tons, as detailed in the following table:
dirinci dalam tabel sebagai berikut:
Total Alokasi Pemasok Alokasi Pemasok (MT) Realisasi Importasi (MT)

Total Allocation Suppliers Supplier Allocation (MT) Realization of Imports (MT)
HMA Agro
Pvt
16.244 Foods Pvt Ltd
Fair (India) Pvt
Mirha Pvt
Jumlah / Total 16.244 13.972
Dari total daging kerbau yang sudah diimpor sebesar 13.972 MT Of the total imported buffalo meat amounting to 13,972 MT, PPI
tersebut, PPI telah mendistribusikannya kepada sejumlah buyer has distributed it to a number of buyers with a sales volume of
dengan volume penjualan sebesar Rp794,28 Miliar. Rp794.28 billion.
76

36. BEBAN POKOK PENJUALAN 36. COST OF GOODS SOLD
Beban pokok produksi tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan Cost of goods sold as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
rincian sebagai berikut:
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Lokal 1.042.246.527.469 722.643.683.560 Local

Impor 711.587.259.837 538.536.356.238 Import
Jasa kepabeanan dan angkutan 17.514.533.090 5.842.978.865 Customs and freight services
Penyewaan gedung 113.994.578 192.273.839 Building rental
Ekspor 1.406.006.751 5.059.684.952 Export
Lainnya 50.643.965.878 45.518.443.471 Others
Jumlah 1.823.512.287.603 1.317.793.420.925 Total
- Beban Pokok Penjualan lokal paling besar adalah dari penjualan - The highest local cost of goods sold is from buffalo meat products
produk daging kerbau dan komoditi pupuk baik subsidi maupun and fertilizer commodities both subsidized and non-subsidized. Cost
non subsidi. Beban Pokok penjualan produk daging kerbau sebesar of goods sold for buffalo meat amounting to Rp711,587,259,837.
Rp711.587.259.837.
- Beban Pokok Penjualan Pupuk periode tahun 2019 dan 2018 - Cost of Fertilizer Sales in 2019 and 2018 amounted to
masing-masing sebesar Rp486.990.020.411 dan Rp486,990,020,411 and Rp464,934,141,912, so that the cost of
Rp464.934.141.912 sehingga beban pokok penjualan pupuk tahun fertilizer sales in 2019 increased by 4.74% while in 2018 it increased
2019 naik sebesar 4,74% sedangkan tahun 2018 meningkat sebesar by 3.67% from last year.
3,67% dari tahun lalu.
- Beban Pokok Penjualan impor paling besar adalah komoditi bahan - The main cost of goods sold in imports is hazardous chemicals. Cost
kimia berbahaya. Beban Pokok Penjualan bahan kimia berbahaya of Sales of hazardous chemicals in the 2019 and 2018 periods
periode tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar amounting to Rp266,916,044,224 and Rp311,940,952,065, so that
Rp266.916.044.224 dan Rp311.940.952.065 sehingga beban the cost of goods sold in hazardous chemicals in 2019 decreased by
pokok penjualan bahan kimia berbahaya tahun 2019 turun sebesar 14.43% while in 2018 decreased by 3.24% from last year
14,43% sedangkan tahun 2018 menurun sebesar 3,24% dari tahun
lalu.
37. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 37. DISTRIBUTION AND SELLING EXPENSES
Akun ini merupakan beban penjualan dan distribusi Lokal pada This account represents Local sales and distribution expenses as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp5.549.801.921 dan December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp5,549,801,921 and
Rp4.166.375.777 Rp4,166,375,777
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 38. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
Beban Umum dan Administrasi tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 General and Administration Expenses as of December 31, 2019 and
dengan rincian sebagai berikut: 2018 are as follows:
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Pegawai 103.532.876.141 105.319.257.818 Employee salaries

Perlengkapan dan utilitas 35.871.033.905 25.177.424.684 Equipment and utilities
Biaya professional 11.441.002.776 1.512.078.854 Profesioal Fee
Perjalan Dinas 10.164.044.236 4.472.967.495 Official travel
Penyusutan 9.647.120.993 8.895.595.375 Depreciation
Manfaat karyawan 6.249.423.235 5.608.077.808 Employee benefits
Transportasi 5.546.222.007 5.784.096.361 Transportation
Amortisasi 4.219.905.113 1.381.416.177 Amortization
Umum dan administrasi lainnya 16.547.579.133 10.859.499.733 General and other administration
Jumlah 203.219.207.539 169.010.414.305 Total
77

39. PENDAPATAN/(BEBAN) NON USAHA 39. NON OPERATING INCOME (EXPENSE)
Saldo Pendapatan (Beban) Non Usaha tanggal 31 Desember 2019 dan Balance of Non Operating Income (Expense) as of December 31, 2019
2018 dengan rincian sebagai berikut: and 2018 are as follows:
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Pendapatan Non Usaha: Non Operating Income:

Pendapatan bunga 2.753.276.283 2.454.455.058 Interest income
Dividen pada perusahaan asosiasi 304.036.000 189.104.000 Dividends from associate
Keuntungan Selisih Kurs 193.035.990 5.293.232.568 Foreign exchange gain
Penerimaan piutang tak tertagih 8.339.915 23.000.369 Receipt of uncollectible debts
Kenaikan nilai wajar properti investasi - 195.662.111.418 Investment property fair value increase
Lainnya 1.241.091.089 14.177.962.281 Others
Beban Non Usaha: Non Operating Expenses:

Beban Penurunan Uang Muka (87.971.428.563) - Down payment expense
Beban bunga dan denda Eks BPPN (26.825.474.803) - Interest expense and Ex BPPN
Biaya penyisihan piutang dan piutang lain (11.857.570.420) (62.572.500.207) Allowance For Doubtful Accounts
Penurunan nilai wajar properti investasi (10.458.961.875) - Investment property fair value decrease
Beban selisih kurs (2.001.282.989) - Foreign exchange loss
Beban bunga dan provisi bank (1.103.829.337) (483.481.146) Interest expense and bank provision
Biaya pajak final, bunga pajak dan lainnya (449.536.120) (581.851.604) Final tax rate,tax interest and others
Rugi persediaan barang rusak/hilang - (2.322.046.840) Loss of inventory damaged/lost goods

Lainnya (28.981.713.912) (12.132.136.089) Others
Sub Jumlah (169.649.798.019) (78.092.015.886) Sub Total
Jumlah (165.150.018.742) 139.707.849.807 Total
Penghasilan bunga Interest income
Pendapatan bunga merupakan pendapatan atas bunga deposito yang Interest income represents income on interest on deposits recorded in
tercatat dalam akun kas dan setara kas, deposito dijaminkan dan aset cash and cash equivalents account, guaranteed deposit and other
keuangan tidak lancar lainnya. non-current financial assets.
Dividen pada Perseroan asosiasi Dividends from associate
Deviden pada Perseroan asosiasi merupakan setoran pembagian The dividends of associated company is dividend payment of the
deviden dari penyertaan kepada PT Sumatera Utara Perkasa Semen investment to PT Sumatera Utara Perkasa Semen on December 31,
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp304.036.000 dan 2019 and 2018 amount Rp304,036,000 and Rp189,104,000.
Rp189.104.000.
Kenaikan/Penurunan Nilai Wajar Properti Investasi Investment Property Fair Value Increase/Decrease
Merupakan selisih atas penilaian properti investasi menggunakan Difference in valuation of investment property using the fair value
metode nilai wajar. (Lihat catatan 14). model. (See note 14).
Penerimaan atas piutang tak tertagih Receipt of uncollectible debts
Pencairan piutang macet merupakan penerimaan/angsuran atas piutang Recovery of bad debts from the Customer.
macet/bermasalah dari Pelanggan.
Biaya pajak final,bunga pajak dan lainnya Final tax rate,tax interest and others
Biaya pajak final dan pajak lainnya merupakan pajak final dari The final tax rate and other taxes are the final taxes on rental income,
pendapatan sewa, penjualan aset dan beban pajak dari hasil asset sales and tax expense from inspection results.
pemeriksaan.
Beban bunga dan provisi bank Interest expense and bank provision
Beban bunga merupakan beban bunga kredit Bank BNI, dan eks BPPN Interest expense is interest expense of Bank BNI, and ex BPPN and
serta biaya provisi atas penerbitan Bank Garansi. provision fee for Bank Guarantee issuance.
78

40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 40. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi dengan In its business activities, the Company entered into transactions with
pihak berelasi. Kebijakan Perseroan mengatur bahwa penetapan harga related parties. The Company's policy stipulates that the pricing of
atas transaksi-transaksi tersebut sama dengan transaksitransaksi yang these transactions is the same as for transactions made with third
dilakukan dengan pihak ketiga. Berikut adalah perjanjian/transaksi parties. The following are significant agreements/transactions with
signifikan dengan pihak berelasi: related parties:
a. Hubungan sebagai Pemegang Saham a. Relationship as Shareholder
Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia
Perusahaan mempunyai liabilitas dana pinjaman rekening dana The Company has an obligation to fund the investment fund
investasi kepada Direktorat Sistem Manajemen Investasi Dirjen account to the Directorate of Investment Management System of
Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan the Directorate General of Treasury of the Ministry of Finance
liabilitas kepada pada eks Badan Penyehatan Perbankan of the Republic of Indonesia and liabilities to the former
Nasional dialihkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Indonesian Bank Restructuring Agency to the Directorate
(DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. General of State Assets (DJKN) of the Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia.
b. Hubungan Kepemilikan dan atau Kepengurusan b. Relationship of Ownership and/or Management
Transaksi dengan seluruh BUMN dan lainnya yang mempunyai Transactions with all BUMN and others with ownership and or
hubungan kepemilikan dan atau kepengurusan diperlakukan management relationships are treated as transactions with
sebagai transaksi dengan pihak berelasi, yaitu: related parties, namely:
i. Perusahaan mengadakan transaksi bisnis kepada i. The Company entered into a business transaction to a
Perseroan milik negara yang diperlakukan sebagaimana State-owned Company that is treated as a transaction with
layaknya transaksi dengan pihak ketiga. a third party.
ii. Perusahaan mempunyai rekening giro dan deposito ii. The Company has current accounts and time deposits with
berjangka pada beberapa bank milik negara. Jumlah several state-owned banks. The Company's placements
penempatan Perseroan pada bank milik negara dalam with state-owned banks in the form of current accounts
bentuk rekening giro dan deposito berjangka masing- and time deposits amounted to Rp8,660,241,179 and
masing berjumlah Rp8.660.241.179 dan Rp30,800,000,000 as of December 31, 2019 and 2018,
Rp30.800.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan respectively representing 0.27% and 0.93% of total assets
2018 masing-masing mencerminkan 0,27% dan 0,93% as of 31 December 2019 and 2018. Interest income
dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2019 dan recognized for the years ended December 31, 2019 and
2018. Pendapatan bunga yang diakui untuk tahun yang 2018 amounted to Rp1,548,425,940 and
berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing Rp2,454,455,058, respectively, representing 33.30% and
sebesar Rp1.548.425.940 dan Rp2.454.455.058, 1.13% of total other income in each period.
mencerminkan 33,30% dan 1,13% dari jumlah
pendapatan lain-lain pada masing-masing periode.
iii. Perusahaan mengasuransikan aset tetap, persediaan pada iii. The Company insured property, plant and equipment,
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yang merupakan inventory at PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) which
Perseroan asuransi milik negara. Premi asuransi tersebut is a state-owned insurance company. The insurance
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 premiums for the years ended December 31, 2019 and
masing-masing sebesar Rp1.501 juta dan Rp1.072 juta 2018 amounted to Rp1,501 million and Rp1,072 million,
mencerminkan 0,77 % dan 0,73% dari jumlah beban respectively, representing 0.77% and 0.73% of the total
usaha pada masing-masing periode. operating expenses for each period.
iv. Perusahaan menyelenggarakan jaminan sosial tenaga iv. The Company organizes workforce social security for its
kerja bagi karyawannya pada BPJS Ketenagakerjaan dan employees at BPJS Employment and post-service
asuransi purna bhakti Direksi dan Komisaris pada insurance Directors and Commissioners at PT Asuransi
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang merupakan Jiwasraya (Persero) which is a state-owned insurance
Perseroan asuransi milik negara. Premi asuransi tersebut company. The insurance premiums for the years ended
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp3,263
masing-masing sebesar Rp3,263 juta dan Rp4.884 juta, million and Rp4,884 million, representing 1.66% and
mencerminkan 1,66% dan 2,89% dari jumlah beban usaha 2.89% of the total operating expenses in each period.
pada masing- masing periode.
v. Perusahaan mengadakan pengadaan kebutuhan rumah v. The Company conducts procurement of the Company's
tangga Perseroan dari Koperasi Pegawai Tiga Niaga yang household needs from the Koperasi Pegawai Tiga Niaga
didirikan oleh pegawai Perseroan. Pada tahun yang which is established by Company employees. In the years
berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, pembelian ended December 31, 2019 and 2018, the purchase of the
kebutuhan rumah tangga Perseroan masing-masing Company's household needs amounted to Rp 2,115
sebesar Rp 2.115 juta dan Rp1.856 juta, mencerminkan million and Rp1,856 million, respectively, representing
1,08% dan 1,26% dari jumlah beban usaha pada masing- 1.08% and 1.26% of the total operating expenses in each
masing periode. period.
79

40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) 40. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
c. Hubungan Manajemen Kunci Perusahaan c. Key Corporate Management Relationships
Manajemen kunci mencakup komisaris dan direksi. Kompensasi Key management includes commissioners and directors. The
yang diberikan pada manajemen kunci dalam hubungan dengan compensation given to key management in relation to the
pemberian jasa sebagai berikut: provision of services is as follows:
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Dewan Komisaris: Board of Commissioner:

Gaji dan imbalan jangka pendek 5.330.576.966 3.685.859.838 Salaries and rewards short-term
Pesangon pemutusan kontrak kerja - - Termination benefits employment contract
Direksi: Directors:
Gaji dan imbalan jangka pendek 11.807.658.773 9.073.361.619 Salaries and rewards short-term
Pesangon pemutusan kontrak kerja 1.315.367.700 - Termination benefits employment contract
d. Ikhtisar d. Overview
Transaksi Penjualan/Sales Transaction
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Bahan Bangunan Building Material

PT Waskita Karya 67.772.727 198.600.000 PT Waskita Karya
Jumlah 67.772.727 198.600.000 Total
Pupuk dan Pestisida Fertilizer and Pesticides

Bumdes 2.904.850.606 - Bumdes
Dinas pertanian 919.765.343 - Department of Agriculture
PT Dahana 162.727.268 - PT Dahana
Jumlah 3.987.343.217 - Total
Bahan Kimia Berbahaya Hazardous Chemicals

PT Pertamina 4.617.242.069 595.900.800 PT Pertamina
PT Pertani (Persero) 482.208.727 - PT Pertani (Persero)
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk - - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Gudang Garam - - PT Gudang Garam
PT Nusa Halmahera Minerals - 4.400.000.000 PT Nusa Halmahera Minerals
Jumlah 5.099.450.797 4.995.900.800 Total
Produk Farmasi Pharmaceutical Products

RSUD 7.028.005.509 2.093.508.855 RSUD Cideres
Dinas Kesehatan 3.838.459.337 170.225.900 Public Health Office
PT Rajawali Nusindo Indonesia 352.698.183 242.203.909 PT Rajawali Nusindo Indonesia
Puskesmas daerah 110.816.336 - Public Health Center
PT Kimia Farma 82.961.518 48.915.910 PT Kimia Farma
Bumdes 6.134.545 - Bumdes
PT Bakti Timah Solusi Medika - 13.003.640 PT Bakti Timah Solusi Medika
Jumlah 11.419.075.427 2.567.858.214 Total
Produk Konsumsi Consumer Products
Perum Bulog 1.130.200.407 - Perum Bulog
Dinas Pangan Gorontalo 731.236.761 - Social Food
PT Bank Negara Indonesia 510.463.636 215.636.364 PT Bank Negara Indonesia
PPI Mart - 211.658.682 PPI Mart
PT Bank Mandiri 264.967.861 157.500.000 PT Bank Mandiri
Dinsos Kota Malang 156.028.291 152.722.275 Social Service Malang City
PT Sarinah 11.295.455 24.405.909 PT Sarinah
Bumdes 155.577.682 - Bumdes
PT Dahana - 23.636.364 PT Dahana
Jumlah 2.959.770.093 785.559.594 Total
Produk Property Property Products

PT Pelindo - - PT Pelindo
PT Bank Mandiri - - PT Bank Mandiri
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura - 3.862.658.250 Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - 1.290.000 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Jumlah - 3.863.948.250 Total
Jumlah Penjualan Pihak Berelasi (a) 23.533.412.261 12.411.866.858 Related Parties Sales Total (a)
Penjualan (b) 2.047.951.063.875 1.506.663.258.308 Sales (b)
Presentase (a): (b) 1,15% 0,82 % Percentage (a): (b)
80

d. Ikhtisar (Lanjutan) d. Overview (Continued)
Transaksi Pembelian/Purchase Transaction

31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Pembelian Purchase
Pupuk dan Pestisida Fertilizer and Pesticides
PT Petro Kimia Gresik 51.160.292.433 190.261.463.213 PT Petro Kimia Gresik
PT Pupuk Kalimantan Timur 28.976.549.847 129.101.077.493 PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Kujang 4.644.317.267 28.523.040.780 PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 136.795.250 9.065.805.690 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Pupuk Iskandar Muda 524.545.454 4.389.133.697 PT Pupuk Iskandar Muda
PT Petrosida Gresik 14.600.397.135 11.447.730.250 PT Petrosida Gresik
PT Pupuk Indonesia Pangan 17.636.364 307.028.000 PT Pupuk Indonesia Pangan
PT Mega Eltra 2.719.067.931 130.318.355 PT Mega Eltra
PT Meroke Tetap Jaya 2.111.340.000 - PT Meroke Tetap Jaya
PT Pusri Agro Lestari - 123.343.272 PT Pusri Agro Lestari
Jumlah 104.890.941.682 373.348.940.750 Total
Produk Pertanian Agriculture Products

PT Pertani 18.599.700 209.353.000 PT Pertani
PT Boma Bisma Indra - 374.577.345 PT Boma Bisma Indra
Perum Bulog 10.608.029.550 6.987.839.950- Perum Bulog
PT Rajawali Nusindo 364.566.401 630.661.435 PT Rajawali Nusindo
PT Garam 86.662.655 - PT Garam
Perkebunan Nusantara XIV 680.000.000 - Perkebunan Nusantara XIV
Jumlah 11.757.858.306 8.202.431.630 Total
Produk Konsumer Consumer Products

Perum Bulog 10.617.929.550 - Perum Bulog
PT Rajawali Nusindo 364.566.401 79.838.935 PT Rajawali Nusindo
PT Garam 8.662.655 - PT Boma Bisma Indra
PT Telekomunikasi Indonesia - 3.411.495.795 PT Telekomunikasi Indonesia
PT Sucofindo - 2.859.789.091 PT Sucofindo
Jumlah 10.991.158.606 6.351.123.821 Total
Farmasi Pharmacy
PT Biofarma (Persero) 2.328.148.511 2.628.701.256 PT Biofarma (Persero)
PT Indofarma Global Medica 113.539.497 287.384.870 PT Indofarma Global Medica
PT Kimia Farma 84.984.367 - PT Kimia Farma
KADIN DKI Jakarta - 78.000.000 KADIN DKI Jakarta
Pusat Koperasi Mabes TNI - 67.000.000 Pusat Koperasi Mabes TNI
BPn. 175 Sekretariat Utama Badan POM - 15.150.000 BPn. 175 Sekretariat Utama Badan POM
Jumlah 2.526.672.376 3.076.236.126 Total
Produk Bahan Bangunan Building Material Products

PT Semen Padang 15.826.986.238 2.366.127.462 PT Semen Padang
PT Semen Tonasa 1.881.818.182 2.532.116.800 PT Semen Tonasa
PT Krakatau Steel 79.545.454 - PT Krakatau Steel
PT Semen Baturaja 6.537.588 11.590.750.649 PT Semen Baturaja
Jumlah 17.794.887.462 16.488.994.911 Total
81

d. Ikhtisar (Lanjutan) d. Overview (Continued)
Transaksi Pembelian/Purchase Transaction

31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Pembelian Purchase
Produk dan Jasa Lainnya Other Products and Services

PT Sucofindo 218.285.594 4.005.629.941 PT Sucofindo
PT Perusahaan Listrik Negara 1.514.840.084 - PT Perusahaan Listrik Negara
PT Telekomunikasi Indonesia 1.514.840.084 4.343.392.120 PT Telekomunikasi Indonesia
PT BNI Life 1.186.112.729 - PT BNI Life
PT Berdikari Insurance 1.054.893.118 - PT Berdikari Insurance
PT Tri Sari Veem 14.515.533.952 10.389.108.865 PT Tri Sari Veem
PT Mandiri Sekuritas - 500.000.000 PT Mandiri Sekuritas
PT Rajawali Nusindo Indonesia - 204.700.000 PT Rajawali Nusindo Indonesia
PT Nusantara Terminal Service - 175.506.000 PT Nusantara Terminal Service
PT Varuna Tirta Prakarsa - 149.000.000 PT Varuna Tirta Prakarsa
PT Sarinah - 140.359.091 PT Sarinah
PT Angkasa Pura Retail - 130.000.000 PT Angkasa Pura Retail
PT Indonesia Comnet Plus - 81.135.017 PT Indonesia Comnet Plus
PT Industri Sandang Nusantara - 41.550.000 PT Industri Sandang Nusantara
CV Citra Anugrah Jaya - 41.075.000 CV Citra Anugrah Jaya
Perum Jasa Tirta II - 39.341.814 Perum Jasa Tirta II
Inkoppol RNI - 35.000.000 Inkoppol RNI
Kagami DKI Jakarta - 25.000.000 Kagami DKI Jakarta
Jumlah 20.004.505.561 20.300.797.848 Total
Stasiun Pompa Bensin umum Petrol Pump Station General

PT Pertamina 51.824.280.596 3.682.434.320 PT Pertamina
Jumlah 51.824.280.596 3.682.434.320 Total
Produk Property Property Product

PT Bhanda Graha Reksa - 66.000.000 PT Bhanda Graha Reksa
Jumlah - 66.000.000 Total
Jumlah Pembelian Pihak Berelasi (a) 219.790.304.589 426.246.005.083 Total Purchases Related Parties (a)
Pembelian (b) 1.123.829.011.780 1.083.331.516.050 Purchases (b)
Presentase (a): (b) 19,56% 39,35% Percentage (a): (b)
Saldo aset dan liabilitas per 31 Desember 2019 dan 2018 The balances of assets and liabilities as of December 31, 2019
dengan pihak berelasi sebagai berikut: and 2018 with related parties are:
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Aset Assets
Kas dan setara kas 39.974.732.680 67.211.363.379 Cash and cash equivalents
Deposito di jaminkan 17.567.199.050 13.250.000.000 Guaranteed deposit
Piutang usaha bersih 98.983.940.970 91.765.902.199 Trade receivables - net
Investasi pada entitas asosiasi 10.451.636.125 10.201.636.125 Investment in associate
Aset keuangan tidak lancar lainnya 9.430.000.000 79.345.654.018 Other non current financial asset
Jumlah 176.407.508.825 261.774.555.721 Total
31 Des./Dec . 2019 31 Des./Dec . 2018
Liabilitas jangka pendek Short-term liabilities

Hutang usaha 26.662.337.148 17.026.680.033 Trade payable
Pinjaman Bank 17.461.737.000 - Bank loan
Bagian liabilitas yang akan Current portion of
jatuh tempo dalam satu tahun 5.762.651.560 1.740.537.008 long term liabilities
Liabilitas jangka panjang 907.051.605.677 963.335.591.347 Long-term liabilities
Jumlah 956.938.331.385 982.102.808.388 Total
82

41. RESTRUKTURISASI PINJAMAN RDI 41. RESTRUCTURING FOR RDI LOANS
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.17/PMK.017/2007 In accordance with Regulation of the Minister of Finance
tanggal 19 Februari 2007 tentang Penyelesaian Piutang Negara yang No.17/PMK.017/2007 dated February 19, 2007 concerning Settlement
bersumber dari Naskah Perjanjian Penerusan Pinjaman dan Perjanjian of State Receivables derived from the Loan Agreement and RDI Loan
Pinjaman RDI pada BUMN/PT, dan sesuai dengan Berita Acara Agreement on BUMN/PT, and in accordance with the Official Report
Rekonsiliasi dalam Rangka Penyelesaian Piutang Negara yang on Reconciliation in the Framework of Settlement of State Receivables
Bersumber dari Perjanjian Pinjaman RDI pada PT Perusahaan Derived from the RDI Loan Agreement with PT Perusahaan
Perdagangan Indonesia (Persero) No.68/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (dalam Perdagangan Indonesia (Persero) No.68/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (in
Rupiah), 70/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (dalam USD) dan Rupiah), 70/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (in USD) and
69/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (dalam Rupiah) antara Direksi Perseroan 69/PB.4.1.3/PTPPI/0507 (in Rupiah) between the Company's Board of
dengan Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman Departemen Directors and the Directorate of Letter of Credit Management of the
Keuangan RI tanggal 21 Mei 2007, telah diadakan rapat penentuan cut Ministry of Finance of the Republic of Indonesia dated May 21, 2007,
off date dan rekonsiliasi liabilitas pokok dan liabilitas lainnya atas a meeting of the determination of the cut off date and reconciliation of
Perjanjian Pinjaman RDI Perseroan. the principal and other liabilities of the RDI Company Loan Agreement.
Sesuai hasil rekonsiliasi tersebut, disepakati tanggal cut off yang akan According to the reconciliation result, the cut off date which will be
digunakan sebagai dasar perhitungan piutang negara yang akan used as the basis for calculation of state receivables to be restructured
direstrukturisasi adalah tanggal 31 Mei 2007. Saldo hutang RDI is May 31, 2007. The Company's outstanding RDI debts as of
Perseroan per tanggal 31 Mei 2007 sebagai berikut: May 31, 2007 are:
RDI-398/DSMI/2015 RDI-400/DSMI/2015 RDI-399/DSMI/2015

(Rp) (USD) (Rp)
Pokok 6.601.562.500 8,399,503.89 25.531.700.000 Principal

Biaya administrasi 4.908.351.820 3,873,475.12 - Administrative costs
Denda pokok 4.249.332.682 1,633,807.45 42.752.831.650 The principal charges
Denda biaya administrasi 1.770.150.261 1,247,033.41 - Fine administration fee
Jumlah 17.529.397.263 15,153,819.87 68.284.531.650 Total
Pinjaman tersebut di atas telah dilakukan rekonsiliasi kembali per The above liabilities have been reconciled as of December 31, 2015
31 Desember 2015 antara Perseroan dengan Direktorat Sistem between the Company and the Directorate of Investment Management
Manajemen Investasi Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan System of the Directorate General of Treasury of the Ministry of
pada tanggal 06 Januari 2015 dengan Berita Acara Rekonsiliasi Finance on January 6, 2015 with Minutes of Reconciliation of
Pinjaman PT Pantja Niaga No. BA-OST- 161/WPB.12/KP.10/2016, PT Pantja Niaga Loan No. BA-OST- 161/WPB.12/KP.10/2016,
Berita Acara Rekonsiliasi Pinjaman PT Dharma Niaga No. BA-OST- Minutes of Loan Reconciliation of PT Dharma Niaga No. BA-OST-
163/WPB.12/KP.10/2016 dan Berita Acara Rekonsiliasi Pinjaman 163/WPB.12/KP.10/2016 and Minutes of Reconciliation of Loans of
PT Cipta Niaga No. BAOST- 162/WPB.12/KP.10/2016, dengan hasil PT Cipta Niaga No. BAOST- 162/WPB.12/KP.10/2016, with the
rekonsiliasi tidak ditemukan adanya perbedaan di masing-masing results ofreconciliation not found any differences in each party.
pihak.
Sesuai dengan Peraturan Menteri di atas, pola restrukturisasi hutang In accordance with the above Ministerial Regulation, the pattern of
RDI akan dilakukan dengan cara: debt restructuring RDI will be done by:
(1) Penjadwalan kembali. (1) Rescheduling.

(2) Perubahan persyaratan. (2) Change requirements.
(3) Penyertaan modal negara. (3) State equity participation.
(4) dan atau Penghapusan. (4) and or Removal.
Perusahaan telah mengajukan permohonan restrukturisasi pinjaman The Company has applied for the restructuring of the loan, through
tersebut, melalui surat Nomor:59/DU.Eks/PPI/XI/2007 tanggal letter No. 59/DU.Eks/PPI/XI/2007 dated 30 November 2007 to the
30 November 2007 kepada Departemen Keuangan. Ministry of Finance.
Berdasarkan risalah RUPS PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Based on the minutes of the Annual General Meeting of PT
(Persero) Nomor RIS-17/D3- MBU/2007 tanggal 30 Januari 2007 Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Number RIS-17/D3-
tentang pengesahaan RKAP 2007, RUPS menyetujui perubahan modal MBU/2007 dated January 30, 2007 concerning RKAP approval in
berupa tambahan Penyertaan Modal Negara yang berasal dari rencana 2007, the General Meeting of Shareholders approved the change of
restrukturisasi hutang kepada Pemerintah (PPA dan RDI) dengan capital in the form of additional State Equity Participation derived
catatan pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan dan from the debt restructuring plan to the Government (PPA and RDI)
prosedur yang berlaku. with the implementation notes in accordance with prevailing
provisions and procedures.
Perkembangan terakhir berkaitan dengan hutang kepada Pemerintah, The latest developments related to the debt to the Government, the
Perseroan telah melakukan pertemuan yang dihadiri oleh Direktorat Company has held a meeting attended by Directorate of Investment
Sistem Manajemen Investasi, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Management System, Directorate General of State Assets (DJKN),
(DJKN), Biro Hukum Departemen Keuangan, Kementerian BUMN Legal Bureau of the Ministry of Finance, Ministry of SOE and PPA
dan PPA pada tanggal 9 Februari 2010 dengan kesimpulan/kesepakatan on February 9, 2010 with the conclusion/agreement according to
sesuai risalah rapat antara lain sebagai berikut: minutes of meeting between others as follows:
83

41. RESTRUKTURISASI PINJAMAN RDI (Lanjutan) 41`. RESTRUCTURING FOR RDI LOANS (Continued)
(1) Hutang Perseroan kepada Negara yang dikelola oleh PPA telah (1) The Company's debt to the State administered by PPA has been
diserahkan pengelolaannya kepada Direktorat Jenderal submitted to the Directorate General of State Assets (DJKN).
Kekayaan Negara (DJKN).
(2) Dalam rangka penyelesaian hutang kepada Negara yang (2) In order to settle the debt to the State managed DJKN and RDI
dikelola DJKN dan hutang RDI, PT Perusahaan Perdagangan debt, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) will
Indonesia (Persero) akan menunjuk konsultan independen appoint an independent consultant to perform legal and
untuk melakukan legal dan financial due diligence . Proses legal financial due diligence. The legal and financial due diligence
dan financial due diligence akan diselesaikan dalam jangka process will be completed within 6 months.
waktu 6 bulan.
(3) Setelah semua proses penyelesaian tersebut di atas selesai (3) After all the above completion of the settlement process is
dilaksanakan, akan diadakan pertemuan lanjutan untuk completed, a follow-up meeting will be held for the settlement of
penyelesaian piutang Negara pada PT Perusahaan Perdagangan State receivables from PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
Indonesia (Persero). (Persero).
Perusahaan telah melakukan amandemen perjanjian RDI antara The Company has amended the RDI agreement between the
Pemerintah dengan PT PPI (Persero) melalui surat Direktur Utama PT Government and PT PPI (Persero) through the letter of President
PPI (Persero) kepada Direktur Sistem Manajemen Investasi DirJen Director of PT PPI (Persero) to Director of Investment Management
Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Nomor: System of the Directorate General of Treasury of the Ministry of
179/DU/PPI.eks/VIII/2014 tanggal 14 Agustus 2014. Finance of the Republic of Indonesia Number
179/DU/PPI.eks/VIII/2014 dated August 14, 2014.
Perusahaan mengajukan RPKP usulan penyelesaian pinjaman RDI The Company submits RPKP proposed RDI loan settlement with 3
dengan 3 (tiga) alternatif usulan restrukturisasi, dimana dalam (three) alternative proposed restructuring, which in proposal company
proposal Perseroan memilih alternatif usulan sebagai berikut: choose alternative proposal as follows:
a) Hutang pokok dikonversi menjadi Penyertaan Negara; a) Principal debt is converted into State Income;
b) Sisa hutang (hutang bunga dan denda) dijadwalkan kembali b) The remaining debt (interest payable and penalty) is
selama 20 tahun mulai tahun 2017 s.d. 2036; rescheduled for 20 years starting 2017 s.d. 2036;
c) Tingkat bunga pinjaman 0%; dan c) 0% interest rate on loan; and
d) Pembayaran Dividen kepada Pemerintah mulai tahun ke 5 d) Dividend Payment to Government starting from year 5 (five) is
(lima) sebesar 20% dari laba bersih. 20% of net profit.
Perusahaan telah mengirimkan persyaratan penyelesaian piutang The Company has submitted the terms of settlement of state receivables
negara sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor: 13/PMK.05/2016 pursuant to Regulation of the Minister of Finance number:
tanggal 29 Januari 2016 tentang Tata Cara Optimalisasi Penyelesaian 13/PMK.05/2016 dated January 29, 2016 on Procedure of Optimizing
Piutang Negara yang Bersumber dari Penerusan pinjaman luar Negeri State Receivable Settlement Derived from Forwarding of foreign loans
dan Rekening Dana Investasi pada BUMN kepada Direktorat Sistem and Investment Fund Accounts to SOEs to the Directorate of
Manajemen Informasi, antara lain: Rencana Perbaikan Kinerja (RPK) Information Management System, among others: Performance
disetujui komisaris, Surat Pernyataan Direksi dan Komisaris BUMN Improvement Plan (RPK) approved commissioners, Statement Letter
tentang komitmen untuk melaksanakan RPK Perseroan yang of Directors and Commissioners of SOEs about the commitment to
diusulkan. implement the proposed Company RPK.
Melalui surat Direksi no.161/DU.Eks/PPI/VI/2016 tgl. 14 Juli 2016 By letter of the Board of Directors no.161/DU.Eks/PPI/VI/2016 dated.
telah mengajukan permohonan pengesahaan dan rekomendasi July 14, 2016 has applied for approval and recommendation of
restruktrisasi pinjaman RDI kepada Menteri BUMN. restructuring RDI loan to SOE Minister.
Surat balasan dari Asisten Deputi Usaha Energi, Logistik, Kawasan Replies from the Deputy Assistant of Energy Business, Logistics,
dan Pariwisata II No.S110/D2.MBU/2/09/2016 tanggal 15 September Regions and Tourism II No.S110/D2.MBU/2/09/2016 dated September
2016, usulan dengan skema konversi menjadi PMN tidak disetujui. 15, 2016, the proposal with conversion scheme to PMN not approved.
Manajemen memperbaiki RPKP kembali dengan mengajukan 2 (dua) Management improved the RPKP again by submitting 2 (two)
alternatif usulan penyelesaiaan dengan skema Asset Settlement dan alternative proposals of settlement with Asset Settlement scheme and
penjadwalan kembali selama 20 tahun, dimana manajemen memilih rescheduling for 20 years, where management chose alternatives to 1
alternatif ke 1 (satu) Asset Settlement . (one) Asset Settlement.
Atas usulan penyelesain dalam RPKP tersebut kementrian BUMN Based on the proposed settlement in the RPKP, the Ministry of SOEs
melalui surat menteri BUMN no S- 215/MDU/03/2017 tanggal 24 through the letter of SOE minister no. 215/MDU/03/2017 dated March
Maret 2017 merekomendasikan penyelesaian hutang RDI dengan 24, 2017 recommends the settlement of RDI debt with a 20-year
skema penjadwalan kembali selama 20 tahun dengan tingkat bunga rescheduling scheme with 0% interest rate.
0%.
Pada tanggal 3 Mei 2017 telah dilakukan pemaparan RPKP dan hasil On May 3, 2017 RPKP has been exposed and the result of due diligence
uji tuntas aspek keuangan dan aspek hukum PT PPI (persero) kepada of financial and legal aspects of PT PPI (Persero) to the state
tim penyelesaian piutang negara PT PPI kementrian keuangan. receivables settlement team of PT PPI Ministry of Finance.
Pada tanggal 21 Juni 2017 disampaikan pemutakhiran uji tuntas aspek On June 21, 2017, the financial aspects and due diligence aspects of
keuangan dan uji tuntas aspek hukum sebagaimana yang diminta oleh legal due diligence as required by the state receivable settlement team
tim penyelesaian piutang negara. were submitted.
84

41. RESTRUKTURISASI PINJAMAN RDI (Lanjutan) 41. RESTRUCTURING FOR RDI LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Agustus 2017 terbitlah surat menteri keuangan RI On August 31, 2017, a letter of the Minister of Finance of the Republic
dengan nomor 699/MKS.DS/2017 atas persetujuan penyelesaian of Indonesia was issued with the number 699/MKS.DS/2017 on the
hutang RDI dengan skema penjadwalan kembali selama 20 tahun approval of RDI debt settlement with a 20-year rescheduling scheme
dengan tingkat bunga 0% dan sampai dengan 31 Desember 2017 with 0% interest rate and as of December 31, 2017 the company had
Perseroan telah melakukan angsuran I sebesar Rp2.881.325.782. made 1 installment amounting to Rp2,881,325,782.
Pada tanggal 10 Nopember 2017 telah dilakukan perubahan On 10 November 2017 amendments have been made to the loan
(amandemen) terhadap perjanjian pinjaman antara pemerintah dan agreement between the government and PT Perusahaan Perdagangan
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), sebagaimana berikut: Indonesia (Persero), as follows:
1. Perjanjian nomor RDI 371/DP3/1999, terakhir diubah dengan 1. Agreement number RDI 371/DP3/1999, last amended with number
nomor 400/dsmi/2015 tanggal 20 Januari 2015 di amandemen 400/dsmi/2015 dated 20 January 2015 amended to number AMA-
menjadi nomor AMA- 188/RDI-371/DSMI/2017 tanggal 10 188/RDI- 371/DSMI/2017 dated November 10, 2017 with terms
November 2017 dengan ketentuan dan persyaratan menjadi: and conditions become:
a. Seluruh kewajiban PT PPI sebesar USD 15.153.819,87 a. All obligations of PT PPI amounting to USD 15,153,819.87
diubah dari semula menggunakan mata uang Dollar amerika were changed from the original using the US Dollar to the
menjadi mata uang rupiah yang dihitung berdasarkan kurs rupiah currency calculated based on the middle rate of Bank
tengah Bank Indonesia pada tanggal persetujuan menteri Indonesia at the date of approval of the Minister of Finance.
keuangan.
b. Kurs tengah BI pada tanggal 21 Agustus 2017 sesuai tanggal b. The middle rate of BI on August 21, 2017 as of the date of
persetujuan menteri keuangan adalah sebesar Rp13.351. approval of the minister of finance amounted to Rp13,351.
c. Kewajiban PT PPI menjadi sebesar Rp202.318.649.084,37 c. PT PPI's liabilities to be Rp202,318,649,084.37 are
dilakukan penjadwalan kembali selama 20 tahun dari tahun rescheduled for 20 years from 2017 to 2036.
2017 sampai dengan 2036.
2. Perjanjian nomor RDI-299/DP3/1996, terakhir diubah dengan 2. Agreement number RDI-299/DP3/1996, last modified by RDI
nomor RDI 399/DSMI/2015 tanggal 30 Januari 2015 number 399/DSMI/2015 dated January 30, 2015 amended to AMA-
diamandemen menjadi nomor AMA- 187/RDI-299/2017 tanggal 187/RDI- 299/2017 number dated November 10, 2017 with terms
10 November 2017 dengan ketentuan dan persyaratan menjadi: and conditions being:
a. Seluruh kewajiban PT. PPI sebesar Rp68.284.531.650,90 a. All obligations of PT. PPI of Rp68,284,531,650.90 is
dilakukan penjadwalan kembali selama 20 tahun dari tahun rescheduled for 20 years from 2017 to 2036.
2017 sampai dengan 2036.
b. PT PPI membayar tingkat bunga sebesar 0 % per tahun. b. PT PPI pays an interest rate of 0% per annum.
3. Perjanjian nomor RDI-006/RDI/1980, terakhir diubah dengan 3. Agreement number RDI-006/RDI/1980, last modified by number
nomor RDI-398/DSMI/2015 tanggal 30 Januari 2015 di RDI-398/DSMI/2015 dated January 30, 2015 amended to number
amandemen menjadi nomor AMA-186/RDI-006/DSMI/2017 AMA- 186/RDI-006/DSMI/2017 dated November 10, 2017 with
tanggal 10 November 2017 dengan ketentuan dan persyaratan terms and conditions become:
menjadi:
a. Seluruh kewajiban PT. PPI sebesar Rp17.529.397.263,29 a. All obligations of PT. PPI amounting to
dilakukan penjadwalan kembali selama 20 tahun dari tahun Rp17,529,397,263.29 was made by the reconverts for 20
2017 sampai dengan 2036. years from 2017 to 2036.
b. PT PPI membayar tingkat bunga sebesar 0% per tahun. b. PT PPI pays an interest rate of 0% per annum.
Posisi pinjaman RDI per 31 Desember 2019/ Balance RDI Loan as of December 31, 2019:
No. Keterangan / Description Tanggal / Date Jumlah

1 AMA-186/RDI-006/DSMI/2017 10 Nopember/November 2017 17.003.515.340
RDI-398/DSMI/2015 30 Januari/January 2015
RDI-006/RDI/1980 tgl 02/08/1980 2 Agustus/August 1980

RDI-399/DSMI/2015 30 Juni/June 2015
RDI-299/DP3/1996 22 Mei/May 1996

RDI-400/DSMI/2015 30 Januari/January 2015
RDI-371/DP3/1999 11 Agustus/August 1999
Total 279.488.600.655
85

42. INFORMASI SEGMENT 42. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan Manajemen, Perseroan dikelompokkan berdasarkan For Management Purposes, the Company is grouped by local, import,
Lokal, Impor, Ekspor, Penyewaan Properti, Jasa Kepabeanan & export, rental property, customs & freight service and gas station.
Angkutan dan SPBU.
Segmen Lokal menyediakan barang komoditi, Impor telah ditunjuk Local segment provide commodity goods, imports have been designated
sebagai importir terdaftar oleh Kementrian Perdagangan untuk usaha as registered importers by Ministry of Trade for import trading
perdagangan impor (kimia berbahaya) dan menyalurkannya ke business (Hazardous Chemical) and distribute it to appointed
distributor-distributor yang telah ditunjuk. distributors.
2019
Jasa Kepabeanan
Penyewaan Properti / & Angkutan /
Lokal / Local Impor / Import Ekspor / Export Lainnya / Others
Property Rental Customs &
Transport Service
Hasil Segmen/ Segment Result

Pendapatan Usaha/ Operating
Revenues 1.166.130.612.472 794.284.106.648 6.809.790.115 16.424.179.016 26.065.877.664 51.275.386.314
Harga Pokok Penjualan/ Cost of
Goods Sold 1.057.746.593.261 711.587.259.837 1.815.116.299 113.994.578 18.344.336.594 49.738.954.452
Jumlah Pendapatan/ Net Revenue 108.384.019.212 82.696.846.811 4.994.673.816 16.310.184.438 7.721.541.070 1.536.431.862
Beban/ Expenses
Biaya Pegawai/ Employee Expense 55.486.360.105 42.336.010.927 2.556.984.618 8.349.872.737 3.952.983.212 786.564.405
Biaya Operasional/ Operating
Expense:
Beban Penjualan & distribusi/ Sales
& distribution expenses 2.713.859.431 2.070.670.743 125.063.111 408.395.520 193.341.945 38.471.171
Beban Penyusutan & amortisasi/
Depreciation & Amortization
Expense 4.578.219.392 3.493.174.644 210.978.636 688.953.992 326.163.482 64.899.994
Biaya Administrasi dan Umum/
General and Administrative
Expense 38.876.990.593 29.663.086.486 1.791.573.042 5.850.409.420 2.769.691.341 551.113.047
Jumlah Beban/ Total Expense 101.655.429.521 77.562.942.801 4.684.599.407 15.297.631.668 7.242.179.980 1.441.048.615
Hasil Segmen/ Segment result 6.728.589.691 5.133.904.010 310.074.409 1.012.552.770 479.361.090 95.383.246
Beban Lain-Lain/Miscellaneous
Expenses 78.497.461.618 59.893.447.445 3.617.407.982 11.812.701.598 5.592.350.036 1.112.765.535
Laba (Rugi)/Profit (Loss) 85.226.051.309 65.027.351.455 3.927.482.391 12.825.254.368 6.071.711.127 1.208.148.781
2018
Jasa Kepabeanan
Penyewaan Properti & Angkutan /
Lokal / Local Impor / Import Ekspor / Export Lainnya / Others
/ Property Rental Customs &
Transport Service
Hasil Segmen/ Segment Result

Pendapatan Usaha/ Operating
Revenues 785.090.767.849 628.912.655.977 5.337.964.677 15.942.377.966 13.880.267.016 47.348.737.635
Harga Pokok Penjualan/ Cost of
Goods Sold 722.643.683.560 538.536.356.238 5.059.684.952 192.273.839 5.842.978.865 45.518.443.471
Jumlah Pendapatan/ Net Revenue 62.447.084.289 90.376.299.739 278.279.725 15.750.104.127 8.037.288.151 1.830.294.164
Beban/ Expenses
Biaya Pegawai/ Employee Expense 36.800.047.465 53.258.725.496 163.990.156 9.281.531.493 4.736.371.423 1.078.591.785
Biaya Operasional/ Operating
Expense:
Beban Penjualan & distribusi/ Sales
& distribution expenses 1.455.790.988 2.106.887.842 6.487.366 367.172.622 187.368.422 42.668.537
Beban Penyusutan & amortisasi/
Depreciation & Amortization
Expense 3.590.934.087 5.196.965.384 16.002.095 905.688.175 462.173.251 105.248.560
Biaya Administrasi dan Umum/
General and Administrative
Expense 8.464.573.574 12.250.321.166 37.720.243 2.134.894.154 1.089.437.844 248.092.602
Jumlah Beban/ Total Expense 50.311.346.114 72.812.899.888 224.199.860 12.689.286.444 6.475.350.940 1.474.601.484
Hasil Segmen/ Segment result 12.135.738.175 17.563.399.851 54.079.865 3.060.817.683 1.561.937.211 355.692.680
Beban Lain-Lain/Miscellaneous
Expenses 10.199.088.796 14.760.591.573 45.449.674 2.572.365.265 1.312.679.631 298.930.413
Laba (Rugi)/Profit (Loss) 1.936.649.379 2.802.808.278 8.630.191 488.452.418 249.257.580 56.762.267
86

43. INFORMASI MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Kebijakan Manajemen Risiko adalah pedoman yang terstruktur dan Risk Management Policy is a structured and systematic guide in
sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan dan identifying, measuring, mapping and developing risk management
mengembangkan alternatif penanganan risiko, serta dalam memantau alternatives, as well as in monitoring and relying on the application
dan mengandalkan penerapan penanganan risiko. Tujuan Manajemen of risk management. The purpose of Risk Management is to increase
Risiko adalah untuk meningkatkan jaminan pencapaian target assurance of achieving the Company's target.
Perseroan.
Sebagai Perseroan yang bergerak dibidang perdagangan dihadapkan As a company engaged in trading is confronted and heavily influenced
dan banyak dipengaruhi oleh risiko keuangan seperti risiko likuiditas, by financial risks such as liquidity risk, credit risk, and market risk
risiko kredit, dan risiko pasar (risiko mata uang asing dan risiko (foreign currency risk and commodity risk). In summary, the risks
komoditas). Secara ringkas, risiko yang dihadapi Perseroan dan faced by the Company and its mitigation measures are:
langkah-langkah mitigasinya sebagai berikut:
a) Risiko Likuiditas a) Liquidity Risk
Risiko Likuiditas didefinisikan sebagai ketidakmampuan Liquidity Risk is defined as the Company's inability to meet its
Perseroan untuk memenuhi liabilitas keuangannya yang financial liabilities which subsequently resulted in the
selanjutnya mengakibatkan Perseroan tidak dapat Company not being able to take advantage of investment
memanfaatkan peluang investasi atau tidak memenuhi liabilitas opportunities or not fulfill short-term financial liabilities that
keuangan jangka pendek yang pada akhirnya mengakibatkan ultimately result in default.
default.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Perseroan memantau dan In managing liquidity risk, the Company monitors and
menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai maintains the level of cash and cash equivalents deemed
untuk membiayai operasional Perseroan dan untuk mengatasi adequate to finance the Company's operations and to overcome
dampak dari fluktuasi arus kas. the impact of fluctuations in cash flows.
Tabel dibawah ini menganalisis liabilitas keuangan yang The table below analyses financial liabilities into relevant
diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan maturity grouping based on the remaining period to the
periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo contractual maturity period.
kontraktual.
2019 2018
Kurang dari 1 Lebih dari 1 Kurang dari 1 Lebih dari 1
tahun / tahun / tahun / tahun /
Less than 1 year Over 1 year Less than 1 year Over 1 year
Pinjaman Bank/Bank Loan 17.461.737.000 - - -
Utang usaha/Trade payables 66.273.654.665 - 62.299.770.616 -
Biaya yang masih harus dibayar/Accrued
Expense 31.716.296.547 - 35.423.736.786 -
Imbalan karyawan jangka pendek/Short-term
employee benefit - 43.788.855.054 - 42.224.183.494
Liabilitas jangka pendek lainnya/Other current
financial liabilities 11.331.413.385 - 11.235.374.125 -
Rekening dana investasi dan eks BPPN/
Investment funding and Eks BPPN 5.762.651.560 907.051.605.677 1.740.537.008 963.335.591.347
Utang sewa pembiayaan/Lease payables 1.744.905.701 - 1.353.872.335 -
Jumlah/Total 134.290.658.858 950.840.460.731 112.053.290.870 1.005.559.774.841
b) Risiko Kredit b) Credit Risk
Risiko kredit yang dihadapi Perseroan adalah risiko The credit risk faced by the Company is the risk of the inability
ketidakmampuan dari pihak-pihak yang berhutang (debitur) of debtors to comply their obligations in accordance with
untuk memenuhi kewajiban mereka sesuai dengan persyaratan- mutually agreed terms.
persyaratan yang telah disepakati bersama.
Perusahaan kepada para pelanggan yang membeli barang Companies to customers who buy goods on credit from the
secara kredit dari Perseroan terlebih dahulu ditetapkan Company first set the amount of plafond credit. Credit
besarnya plafon kredit. Jaminan kredit dibutuhkan pada guarantees are required on credit sales in the range above
penjualan kredit dalam batasan diatas Rp50.000.000, Rp50,000,000, while limitations up to below can be executed
sedangkan batasan sampai dengan dibawahnya dapat with or without guarantees by conducting rigorous, thorough
dilaksanakan dengan atau tanpa jaminan dengan melakukan selection of bonafit as well as their business activities in
seleksi yang ketat, cermat mengenai bonafitas serta kegiatan accordance with company requirements. In addition, the
usahanya sesuai ketentuan Perseroan. Disamping itu, saldo balance of receivables is monitored continuously to reduce the
piutang dimonitor secara terus menerus untuk mengurangi possibility of uncollectible accounts, reserves for receivables
kemungkinan piutang yang tidak tertagih, cadangan untuk are made according to recognized risks.
piutang dibuat sesuai dengan risiko yang diakui.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam When customers are unable to make payments within the given
jangka waktu yang telah diberikan. Perseroan akan timeframe. The Company will contact the customer to follow up
menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang on the past due receivables. If the customer does not settle the
telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang receivable that has been due within a predetermined period of
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah time, the Company will follow up through legal channels.
ditentukan, Perseroan akan menindaklanjuti melalui jalur
hukum.
87

43. INFORMASI MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 43. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
b) Risiko Kredit (Lanjutan) b) Credit Risk (Continued)
Berdasarkan pada penilaian Perseroan, penyisihan khusus Based on the Company's valuation, a special allowance may be
mungkin dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk made if the receivables are considered uncollectible. To
meringankan risiko kredit, Perseroan akan menghentikan mitigate credit risk, the Company will terminate the distribution
penyaluran semua produk kepada pelanggan jika terjadi of all products to the customer in the event of a delay and/or
keterlambatan dan/atau gagal bayar dan akan menggunakan default and will use the advance/customer guarantee as
uang muka/jaminan pelanggan sebagai pembayaran atas gagal payment for the default.
bayar tersebut.
Tabel di bawah ini menggambarkan eksposur maksimum risiko The following table represents the maximum exposure to credit
kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Perseroan dan risk and concentration risk of the Company and its
entitas anak: subsidiaries:
2019 2018
Kurang dari 1 Lebih dari 1 Kurang dari 1 Lebih dari 1
tahun / tahun / tahun / tahun /
Less than 1 year Over 1 year Less than 1 year Over 1 year
Kas dan bank/Cash and Bank 32.697.402.193 32.697.402.193 38.887.470.312 38.887.470.312
Deposito dijaminkan/Guarantee Deposit 17.567.199.050 - 13.250.000.000 -
Piutang usaha/Trade receivables
Pihak ketiga/Third party 274.836.443.271 274.836.443.271 289.802.503.496 289.802.503.496
Pihak berelasi/Related Parties 133.818.311.728 133.818.311.728 91.765.902.199 91.765.902.199
Piutang lain-lain/Other receivables 3.566.270.623 3.566.270.623 1.967.351.754 1.967.351.754
Aset keuangan tidak lancar lainnya/Other non
current financial asset - 9.430.000.000 - 79.345.654.018
Jumlah/Total 462.485.626.865 454.348.427.815 435.673.227.761 501.768.881.779
c) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing c) Foreign Exchange Rate Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing didefinisikan sebagai Foreign exchange rate risk is defined as a decrease in
penurunan nilai aset/pendapatan atau peningkatan nilai asset/income or increase in value of liabilities/expenses caused
liabilitas/pengeluaran yang disebabkan fluktuasi nilai tukar by fluctuations in foreign currency exchange rates. Companies
mata uang asing. Perseroan harus menghadapi risiko perubahan should face foreign exchange risk exposure by reporting mainly
nilai tukar mata uang asing secara pelaporan terutama berasal from:
dari:
Transaksi impor komoditi dalam mata uang asing, Transactions on imports of commodities in foreign currency,
ketidakseimbangan dalam hal waktu pembelian dan an imbalance in terms of time of purchase and sale will affect
penjualan akan mempengaruhi harga jual. the selling price.
Penyesuaian aset deposito jaminan eks BPPN dalam USD Adjustment of ex-BPPN deposit asset in USD at the rate of
dengan kurs periode laporan. reporting period.
Kebijakan berkaitan dengan risiko nilai tukar yang saat ini Policies relating to exchange rate risk currently being executed
dijalankan adalah secara natural (tanpa lindung nilai) yaitu: are natural (without hedging), namely:
Perusahaan melakukan pembelian komoditi impor dalam The Company purchases imported commodities in foreign
mata uang asing, dimana saat transaksi penjualan komoditi currency, whereby when the sale of the commodity is
tersebut dilakukan, penetapan harga selalu executed, the pricing shall always take into account the rates
mempertimbangkan kurs yang menguntungkan Perseroan. favorable to the Company.
Perusahaan mengatur risiko dengan berusaha menyelaraskan Companies manage risk by trying to harmonize receipts and
penerimaan dan pembayaran untuk setiap jenis mata uang. payments for each type of currency.
d) Risiko Komoditas d) Commodity Risk
Dampak risiko komoditas yang dihadapi Perseroan terutama The impact of commodity risks faced by the Company is
sehubungan dengan pembelian atau pengadaan barang primarily related to the purchase or procurement of sustainable
dagangan yang berkelanjutan, ketersediaan komoditas secara merchandise, the availability of commodities directly affected
langsung dipengaruhi oleh tingkat produksi, tingkat by the level of production, the level of demand and supply of the
permintaan dan penawaran pasar serta angkutan barang. market and the transportation of goods.Company policy to
Kebijakan Perseroan untuk meminimalkan risiko tersebut minimize such risks by maintaining optimal inventory levels to
dengan menjaga tingkat persediaan secara optimal untuk ensure sustainable sales and distribution to customers.
meyakinkan penjualan dan distribusi yang berkelanjutan
kepada para pelanggan.
88

44. KUASI REORGANISASI 44. QUASI REORGANIZATION

Krisis ekonomi yang telah terjadi pada pertengahan tahun 1997 yang The economic crisis that occurred in mid 1997 caused by the drastic
disebabkan oleh melemahnya secara drastis nilai Rupiah terhadap weakening of the Rupiah value against foreign currencies and other
mata uang asing dan beberapa faktor makro ekonomi lainnya seperti macroeconomic factors such as rising lending rates, tight liquidity,
meningkatnya tingkat suku bunga pinjaman, ketatnya likuiditas, serta and lower investor confidence had a negative impact on the
turunnya tingkat kepercayaan investor memberikan dampak buruk Indonesian economy at the time that. Position of negative balance
terhadap perekonomian Indonesia pada waktu itu. Posisi akumulasi accumulated as of September 30, 2012 (before quasi-reorganization)
saldo negatif per tanggal 30 September 2012 (sebelum The Company still recorded a deficit of Rp581,917,351,573. Although
kuasireorganisasi) Perseroan masih mencatat defisit sebesar the Company's deficit balance is still significant, the Company has
Rp581.917.351.573. Meskipun saldo defisit Perseroan masih recorded a net profit of Rp127,485,626,056 from 2006 to 2011. The
berjumlah signifikan, Perseroan telah berhasil membukukan laba Board of Directors believes that the Company has good business
bersih sebesar Rp127.485.626.056 sejak tahun 2006 hingga tahun prospects in the future and has potential revenues to be earned in the
2011. Direksi berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki prospek usaha future comes with its strengths and resources as covered by the
yang baik di masa depan dan mempunyai potensi pendapatan yang Company's long-term business plan. Accordingly, the Company has
akan diperoleh pada masa yang akan datang berdasarkan kekuatan dan quasi-reorganized to restructure its equity by eliminating deficits and
sumber daya yang dimilikinya sebagaimana tercakup dalam rencana reassessing all of its assets and liabilities, in accordance with PSAK
usaha jangka panjang Perseroan. Sehubungan dengan itu, Perseroan 51 (revised 2003) on Quasi-Reorganization Accounting ("PSAK 51")
melakukan kuasi-reorganisasi untuk merestrukturisasi ekuitasnya using a balance sheet dated 30 September 2012.
dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan
liabilitasnya, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
51 (revisi 2003) tentang Akuntansi Kuasi-Reorganisasi ("PSAK 51")
dengan menggunakan neraca tanggal 30 September 2012.
Langkah kuasi-reorganisasi tersebut diatas merupakan awal dari The above-mentioned quasi-reorganization step is the beginning of a
serangkaian langkah yang akan ditempuh Perseroan dalam series of steps that the Company will take in pursuing business
mengupayakan kesinambungan usaha maupun pertumbuhan jangka continuity as well as sustainable long-term growth. The Company
panjang yang berkelanjutan. Perseroan berkeyakinan bahwa believes that quasi-reorganization will have a positive impact and
kuasireorganisasi akan memberikan dampak positif dan prospek yang good prospects for the Company in the future, including:
baik terhadap Perseroan di masa mendatang, antara lain:
Memulai awal baru dengan neraca yang menunjukkan posisi Beginning early with a balance sheet showing better financial
keuangan dan struktur modal yang lebih baik tanpa dibebani position and capital structure without being burdened with past
defisit masa lampau; deficits;
Meningkatkan kemampuan dalam perolehan pendanaan dalam Improve the ability to obtain funding in the framework of
rangka pengembangan usaha; business development;
Kuasi-reorganisasi yang telah dilaksanakan Perseroan pada tanggal The quasi-reorganization of the Company as of September 30, 2012 in
30 September 2012 sesuai dengan peraturan yang berlaku dan PSAK accordance with the prevailing regulations and PSAK No.51 (Revised
No.51 (Revisi 2003) "Akuntansi Kuasi-Reorganisasi" yang 2003) "Accounting for Quasi-Reorganization" which resulted in an
menghasilkan kenaikan penilaian kembali nilai wajar aset sebesar increase in the revaluation of the fair value of assets amounting to
Rp1.853.363.433.290 yang terdiri dari aset tetap sebesar Rp1,853,363,433,290 consisting of assets amounting to
Rp1.443.622.410.205 dan aset tidak lancar yang akan ditinggalkan Rp1,443,622,410,205 and noncurrent assets which will be abandoned
sebesar Rp409.741.023.083. amounting to Rp409,741,023,083.
Manajemen Perseroan membukukan kenaikan penilaian kembali nilai The Company's management recorded an increase in net assets
wajar aset bersih. valuation.
Dengan kuasi-reorganisasi tersebut, Perseroan mengeliminasi saldo With the quasi-reorganization, the Company eliminates the
akumulasi kerugian per tanggal 30 September 2012 sebesar accumulated losses balance as of September 30, 2012 amounting to
Rp581.917.351.573, untuk komponen ekuitas sebagai berikut: Rp581,917,351,573, for the following equity components:
Akumulasi kerugian: Accumulated losses:
(Rp581.917.351.573) (Rp581,917,351,573)
Kenaikan penilaian kembali nilai wajar asset: Increase in revaluation of asset fair value:
Rp1.853.363.433.290 Rp1,853,363,433,290
Cadangan umum: General Reverses:
Rp19.296.469.106 Rp19,296,469,106
Penentuan dari nilai wajar aset Perseroan didasarkan pada penilaian The determination of the fair value of the Company's assets is based
pada tanggal 30 September 2012 yang dilakukan oleh penilai on the valuation as of September 30, 2012 conducted by an
independen dalam laporan KJPP Husni, Joediono dan Rekan No.238- independent appraiser in KJPP Husni, Joediono and Associates
HJR/PPILR/IV/2013 dan No.007-HJR/PP- LR/IV/2013, KJPP No.238-HJR/PPILR/IV/2013 and No.007-HJR/PP-LR/IV/2013, KJPP
Gunawan No.295/KBP/PPFIV/2013, KJPP Latief Hanif Gunawan No.295/KBP/PPFIV/2013, KJPP Latief Hanif
No.268.LAP.KJPP.LHR.13, KJPP Kampianus Roman No.030/KJPP- No.268.LAP.KJPP.LHR.13, KJPP Kampianus Roman No.030/KJPP-
KR/LL/PL-KL/BgrN/2013, KJPP Toto Suharto KR/LL/PL-KL/BgrN/2013, KJPP Toto Suharto No.MPP13.11.0135
No.M.P.P.13.11.0135 dengan menggunakan pendekatan using a market data comparison approach to land assets and the
perbandingan data pasar untuk aset tanah dan metode biaya pengganti method of replacement cost depreciates for non-land assets.
terdepresiasi untuk aset bukan tanah.
89

44. KUASI REORGANISASI (Lanjutan) 44. QUASI REORGANIZATION (Continued)
Laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak The consolidated financial position of the Company and Subsidiaries
sebelum dan setelah kuasireorganisasi per tanggal 30 September 2012 before and after quasi-reorganization as of September 30, 2012 is as
Sebelum Kuasi / Penyesuaian / Setelah Kuasi /

Before the Quasi Adjustment After the Quasi
Aset Lancar 849.677.694.787 - 849.677.694.787 Current assets

Aset Tidak Lancar 408.462.437.325 1.853.363.433.290 2.261.825.870.615 Non-Current Assets
Total Aset 1.258.140.132.112 1.853.363.433.290 3.111.503.565.402 Total Assets
Liabilitas Lancar 1.089.094.456.779 - 1.089.094.456.779 Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 574.642.483.059 - 574.642.483.059 Non-Current Liabilities
Modal Saham 156.200.000.000 - 156.200.000.000 Capital stock
Penyertaan Modal Government Equity
Pemerintah 86.248.756 - 86.248.756 Participation
Cadangan umum 19.269.469.106 (19.269.469.106) - General Reserves
Selisih penilaian aset dan Difference in valuation
liabilitas - 1.290.715.550.823 1.290.715.550.823 of assets and liabilities
Retained Earnings
Saldo Laba (Rugi) (581.917.351.573) 581.917.351.573 - (Loss)
Kepentingan Non-controlling
nonpengendali 764.825.985 - 764.825.985 interests
Total Liabilities &
Total Liabilitas & Ekuitas 1.258.140.132.112 1.853.363.433.290 3.111.503.565.402 Equity
Pada laporan keuangan tahun buku 2012 dan seterusnya (selama 10 In the financial statements for fiscal year 2012 and beyond (for 10
tahun) dibuat catatan dalam akun saldo laba (posisi keuangan) sebagai years), the notes are recorded in the retained earnings (financial
berikut Saldo rugi sebesar Rp581.917.351.573,- telah dieliminasi position) account as follows: Loss balance amounting to
dengan cadangan umum dan selisih penilaian aset dan liabilitas Rp581,917,351,573, - has been eliminated with general reserves and
Rp1.853.363.433.290,pada saat kuasi-reorganisasi Perseroan pada asset valuation differences and liabilities of Rp1,853,363. 433,290, -
tanggal 30 September 2012. Berdasarkan PPSAK 10 mengenai upon the quasireorganization of the Company as of Septembe r 30,
Pencabutan PSAK 51: Akuntansi KuasiReorganisasi, Perseroan telah 2012. Based on PPSAK 10 regarding Revocation of PSAK 51: Quasi-
mereklasifikasi saldo selisih penilaian aset dan liabilitas dalam rangka Reorganization Accounting, the Company has reclassified the balance
kuasi reorganisasi ke saldo laba. of the difference in valuation of assets and liabilities in the course of
quasi reorganization to retained earnings.
45. KONTIJENSI 45. CONTIGENCY
a) Kasus Daging a) Meat case
PT Agrochemindo Niagatama Sukses Makmur : PT Agrochemindo Niagatama Sukses Makmur:

- Bahwa untuk rincian dana yang belum terbayarkan - Where as for the details of the funds that have not been
oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia tersisa paid by the PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, the
10% dari kontrak No. 787/KNT/Pengadaan LN-Trs- remaining 10% of contract No. 787/KNT/Procurement of
Hk/PPI/X/2018. LN-Trs-Hk/PPI/X/2018.
- Bahwa laporan polisi No. - That police report No. LPB/8/K/I/2019/PMJ/RESJU North
LPB/8/K/I/2019/PMJ/RESJU Polres Metro Jakarta Jakarta Metro Police have entered the stage where the
Utara telah memasuki tahap dimana terlapor sudah reported has been named a suspect. However, the Police
dijadikan tersangka. Namun, berkas laporan Polisi No. report file No. LPB / 8 / K / I / 2019 / PMJ / RESJU will
LPB/8/K/I/2019/PMJ/RESJU akan ditarik dan be withdrawn and handled by Polda Metro Jaya.
ditangani oleh Polda Metro Jaya.
PT Ficorp : PT Ficorp:
- Bahwa seluruh saksi sebagian besar telah dimintai - That all of the witnesses had been questioned for the most
serta didengar keterangannya. Namun, masih terdapat part and their testimony heard. However, there are still 3
3 Cabang PT Perusahaan Perdagangan Indonesia branches of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
(persero) yang masih akan dimintai keterangan untuk (Persero) which will still be asked for information to
menaikan Status Pihak-pihak yang terlibat. raise the Status of the Parties involved.
- Bahwa biaya operasional belum dicairkan sesuai - That the operational costs have not been disbursed in
dengan Kontrak No. 932/KNT/PengadaanLN-Trs- accordance with Contract No. 932 / KNT / Procurement
Hk/PPI/XI/2018. of LK-Trs-Hk / PPI / XI / 2018.
- Bahwa biaya jasa hukum masih tersisa pada Kontrak - That the legal service fee is still remaining in Contract
No.932/KNT/Pengadaan LN-Trs-Hk/PPI/XI/2018. No.932/KNT/Procurement of LN-Trs-Hk/PPI/XI/2018.
Masih tersisa 10% dari nilai kontrak. There is still 10% left of the contract value.
90

45. KONTIJENSI (Lanjutan) 45. CONTIGENCY (Continued)

b) Gugatan Frits Laurens Macawalang, dkk. b) Frits Laurens Macawalang et al Lawsuit
Merupakan perkara hukum terkait dengan kepemilikan aset It is a legal case related to ownership of assets in the form of land
berupa tanah yang berlokasi di jalan raya manado bitung (jalan located on the Manado Bitung Highway (Wolter Mongosidi
wolter mongosidi). Road).
Berdasarkan putusan nomor 25/Pdt.G/2017/PN Bit tanggal 28 Based on decision number 25 / Pdt.G / 2017 / PN Bit dated 28
November 2018 terkait perkara antara PT Perusahaan November 2018 related to the case between PT Perusahaan
Perdagangan Indonesia (Persero) dengan Frits Laurens Perdagangan Indonesia (Persero) and Frits Laurens
Macawalang, dkk sebagai penggugat, mengabulkan gugatan atas Macawalang, et al. As plaintiffs, granted a claim for this case
perkara ini dengan putusan Frits Laurens Macawalang, dkk with Frits Laurens Macawalang's decision, et al as the heirs
sebagai ahli waris atas objek sengketa. above object of dispute.
Berdasarkan putusan nomor 64/PDT/2018/PT MND tanggal 4 Based on the decision number 64 / PDT / 2018 / PT MND dated
Oktober 2018 terkait perkara antara PT Perusahaan Perdagangan 4 October 2018 related to the case between PT Perusahaan
Indonesia (Persero) sebagai penggugat dengan Frits Laurens Perdagangan Indonesia (Persero) as the plaintiff with Frits
Macawalang, dkk, sebagai tergugat, menerima permohonan Laurens Macawalang, et al., As the defendant, received the
banding dari pembanding semula (tergugat). appeal from the original comparator (defendant).
c) Liabilitas eks BPPN c) Ex BPPN liabilities

Liabilitas kepada eks BPPN berasal dari perjanjian Liabilities to ex-BPPN are derived from the Debt Restructuring
Restrukturisasi Hutang PT Dharma Niaga (Persero) dengan Agreement of PT Dharma Niaga (Persero) with the Indonesian
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yang dituangkan dalam Banking Restructuring (BPPN), as set forth in the Principal
Perjanjian Pokok Restrukturisasi Hutang Perjanjian Pembayaran Agreement of Debt Restructuring of Cash Payments Agreements
Tunai dan Pinjaman Berjangka serta Perjanjian Obligasi yang and Futures Loans and Bond Agreements made before Notary
dibuat dihadapan Notaris Lenny Janis Ishak, SH dalam akta Lenny Janis Ishak, SH in deed respectively No.14/L/2002,
masing-masing No.14/L/2002, 15/L/2002 dan 16/L/2002 tanggal 15/L/2002 and 16/L/2002 dated October 17, 2002 The amount of
17 Oktober 2002 Jumlah liabilitas yang direstrukturisasi adalah restructured liabilities amounted to Rp587,388,932,525, with the
sebesar Rp587.388.932.525, dengan pola penyelesaian dan following settlement and payment patterns:
pembayaran sebagai berikut:
Tranche A: Pembayaran Tunai sebesar Rp45.000.000.000 Tranche A: Cash Payment of Rp45,000,000,000
Jangka waktu 1 tahun sejak penandatanganan PRH jatuh The period of 1 year from the signing of PRH matures October
tempo 17 Oktober 2003. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga. 17, 2003. The loan is not subject to interest. Repayme nt in
Pelunasan secara tunai, dari hasil penjualan aset non produktif cash, from proceeds from sale of non-productive assets of the
milik Perseroan. Company.
Tranche B: Pinjaman Berjangka/Term Loan sebesar Tranche B: Term Loan/Term Loan of Rp22,000,000,000
Rp22.000.000.000
Jangka waktu pinjaman 9 tahun dengan grace period 1 tahun A loan period of 9 years with a grace period of 1 year from the
sejak penandatanganan PRH. Pinjaman ini dikenakan bunga signing of PRH. The loan bears interest at 3% above the
dengan tingkat bunga 3% diatas tingkat bunga ratarata average 3month time deposit interest rate of Bank Danamon,
deposito berjangka 3 bulan pada Bank Danamon, Bank Bank Central Asia, Bank Mandiri, Standard Chartered Bank
Central Asia, Bank Mandiri, Standard Chartered Bank dan and Citibank. The repayment schedule with quarterly
Citibank. Jadwal pelunasan dengan angsuran per triwulan installments ends in 2011. Against the delay in principal and
berakhir pada tahun 2011. Terhadap kelambatan pembayaran interest payments are liable to a 3% interest rate above the
pokok dan bunga dikenakan denda dengan suku bunga 3% di average interest rate.
atas tingkat suku bunga rata-rata.
Tranche C: Obligasi/Straight Bond sebesar Tranche C: Bond/Straight Bond of Rp520,388,932,525
Rp520.388.932.525
Pinjaman Tranche C dikonversi menjadi Obligasi/Straight The Tranche C loan is converted into Bonds/Straight Bond for
Bond dengan jangka waktu 10 tahun, jatuh tempo tanggal 17 a period of 10 years, maturing October 17, 2012. The
Oktober 2012. Tingkat suku bunga yang berlaku adalah zero prevailing interest rate is zero coupon and yield to maturity
coupon dan yield to maturity menggunakan rate Sertifikat using a quarterly rate of Bank Indonesia Certificates or
Bank Indonesia triwulanan atau sebesar 13,12%. Jumlah 13.12%. The number of Bond Certificates to be issued is 1,040
Sertifikat Obligasi yang akan diterbitkan adalah 1.040 lembar Bond Certificates in name with a nominal value of
Sertifikat Obligasi atas nama dengan nilai nominal masing- Rp500,000,000 each, and one bond certificate on behalf of a
masing Rp500.000.000, dan satu lembar sertifikat obligasi nominal value of Rp388.932.525.
atas nama dengan nominal Rp388.932.525.
Perusahaan tidak mampu memenuhi liabilitasliabilitas tersebut di The Company is unable to meet the above liabilities. The
atas. Perseroan telah mengajukan permohonan Company has filed a request for settlement/restructuring to the
penyelesaian/restrukturisasi kepada Menteri Keuangan dan Minister of Finance and the Minister of State Owned Enterprises
Menteri Negara BUMN melalui surat Nomor: through letter No. 116/DU.Eks/PPINIII/2005 dated
116/DU.Eks/PPINIII/2005 tanggal 23 Agustus 2005 perihal: August 23, 2005 regarding Application for Excess PT Dharma
Permohonan Konversi Hutang eks PT Dharma Niaga (Persero) Niaga (Persero) to PT Perusahaan Pengelola Aset Government
kepada PT Perusahaan Pengelolaan Aset menjadi Penyertaan Capital in the Company. The Company submits the restructuring
Modal Pemerintah di Perseroan. Perseroan mengajukan application primarily to:
permohonan restrukturisasi tersebut terutama untuk:
91

45. KONTIJENSI (Lanjutan) 45. CONTIGENCY (Continued)
c) Liabilitas eks BPPN (Lanjutan) c) Ex BPPN liabilities (Continued)
Memperbaiki struktur modal Perseroan agar menjadi kuat, Improve the Company's capital structure to be strong, positive
positive equity dan bankable. equity and bankable.
Profitabilitas akan meningkat dengan hilangnya beban Profitability will increase with the loss of interest payments
angsuran bunga dan pokok hutang. and principal debt.
Pulihnya kepercayaan pihak kreditur (Bank/Supplier) kepada The recovery of creditor trust (Bank/Supplier) to the Company
Perseroan sehingga akan meningkatkan kegiatan usaha dan will increase the Company's business activities and working
modal kerja Perseroan. capital.
Berdasarkan Risalah RUPS PT Perusahaan Perdagangan Based on the Minutes of General Meeting of Shareholders of
Indonesia (Persero) Nomor Ris 17/D3-MBU/2007 tanggal 30 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) no. Ris -
Januari 2007 tentang Pengesahaan RKAP tahun 2007,dalam 17/D3-MBU/2007 dated January 30, 2007 regarding RKAP
keputusan butir V.5.5. menyetujui perubahan modal berupa Settlement 2007, in decision of point V.5.5. to approve the capital
tambahan Penyertaan Modal Negara yang berasal dari rencana structure of the Government of the Republic of Indonesia (Ex -
restrukturisasi hutang kepada Pemerintah (Eks BPPN dan RDI) BPPN and RDI) with the implementation notes pursuant to the
dengan catatan pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan prevailing provisions and procedures.
ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Dalam rapat tanggal 9 Februari 2010 mengenai Pembahasan In a meeting dated February 9, 2010 concerning Discussion of
Penyelesaian Piutang Negara pada Perseroan yang dihadiri oleh State Receivables Settlement to Companies attended by
Direktorat Sistem Manajemen Investasi, Direktorat Jenderal Directorate of Investment Management System, Directorate
Kekayaan Negara (DJKN), Biro Hukum Depkeu, Kementrian General of State Assets (DJKN), Ministry of Finance Bureau,
BUMN, PPA dan Perseroan, dihasilkan kesimpulan/kesepakatan Ministry of SOE, PPA and Company, resulted in
antara lain: conclusion/agreement, among others:
1) Hutang Perseroan kepada Negara yang dikelola oleh PPA 1) The Company's debt to the State administered by PPA has
telah diserahkan pengelolaannya kepada Direktorat Jenderal been submitted to the Directorate General of State Assets
Kekayaan Negara (DJKN). (DJKN).
2) Dalam rangka penyelesaian hutang kepada Negara yang 2) In order to settle the debt to the State managed DJKN and RDI
dikelola DJKN dan hutang RDI, Perseroan akan menunjuk debt, the Company will appoint an independent consultant to
konsultan independen untuk melakukan legal dan financial perform legal and financial due diligence. The legal and
due diligence. Proses legal dan financial due diligence akan financial due diligence process will be completed within 6
diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan. months.
3) Setelah semua proses penyelesaian tersebut di atas selesai 3) After all the above completion of the settlement process has
dilaksanakan, akan diadakan pertemuan lanjutan untuk been completed, a follow-up meeting will be held for the
penyelesaian piutang Negara pada Perseroan. settlement of State receivables to the Company.
Perusahaan sedang melaksanakan proses restrukturisasi dengan The Company is in the process of restructuring with the scheme
skema asset settlement atas seluruh liabilitas berdasarkan asset settlement on all liabilities under the eks BPPN's debt
perjanjian restrukturisasi hutang eks BPPN dengan Kementerian restructuring agreement with the Ministry of Finance. The
Keuangan. Perseroan mengutamakan kepentingan kelangsungan Company prioritizes business continuity interests and believes
usaha dan berkeyakinan penyelesaian liabilitas (melalui that the settlement of liabilities (through restructuring of asset
restrukturisasi asset settlement) akan mendapat kepastian. settlement) will be assured.
Selain kasus tersebut di atas, Perseroan tidak mempunyai perkara In addition to the above cases, the Company has no significant
hukum yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. legal cases as of December 31, 2017 and 2016. The Company's
Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa kewajiban yang management believes that any liability that may arise from a
mungkin timbul atas gugatan hukum atau tuntutan dari pihak lawsuit or claim from a third party, if any will affect the financial
ketiga, jika ada tidak akan mempengaruhi posisi keuangan dan position and future operating results significantly.
hasil operasi masa yang akan datang secara signifikan.
46. INFORMASI PENTING LAINNYA 46. OTHER IMPORTANT INFORMATION
Aset Kontijen Contingent Assets
Sampai dengan tanggal laporan ini diterbitkan, Perseroan masih As of the date of this report, the Company still has property, plant
memiliki aset tetap yang masih bermasalah dan masih and equipment that are still in trouble and still require further
memerlukan upaya manajemen lebih lanjut dan sehingga belum management efforts and therefore have not been recorded as off
dicatat sebagai aset tetap Perseroan (off balance sheet item) balance sheet item as a contingent asset of Rp137,979,716,500
karena merupakan aset kontijen sebesar Rp137.979.716.500 yang which consists of Land of Rp135,236,409,500 and Building
terdiri dari Tanah sebesar Rp135.236.409.500 dan Bangunan Rp2,743,307,000.
sebesar Rp2.743.307.000.
92

47. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 47. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Tabel dibawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas aset The table below is the carrying amount and fair value of financial
keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan pada assets and financial liabilities in the statement of financial position as
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 of December 31, 2019 dan 2018.
2019 2018
Nilai Tercatat / Nilai Wajar / Nilai Tercatat / Nilai Wajar /
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan/Financial Assets
Pinjaman dan piutang: /
Loans and receivables:
Kas dan bank/Cash and Cash Equivalent 41.357.643.372 41.357.643.372 69.687.470.312 69.687.470.312
Daposito dijaminkan/Guanrantee Deposit 17.567.199.050 17.567.199.050 13.250.000.000 13.250.000.000
Piutang usaha/Trade receivables 91.010.829.969 91.010.829.969 76.163.801.168 76.163.801.168
Piutang lain-lain/Other receivables 2.126.034.270 2.126.034.270 1.967.351.754 1.967.351.754
Jumlah/Total 152.061.706.661 152.061.706.661 161.068.623.234 161.068.623.234
Liabilitas keuangan lain-lain: /

Other financial liabilities:
Utang usaha/Trade payable 66.273.654.665 66.273.654.665 62.299.770.616 62.299.770.616
Utang Bank/Bank Loan 17.461.737.000 17.461.737.000 - -
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
/Other current financial liabilities 11.455.305.560 11.455.305.560 11.235.374.125 11.235.374.125
Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun/ Current Portion of
Long-Term Liablities 5.762.651.560 5.762.651.560 1.740.537.008 1.740.537.008
Rekening Dana Investasi/Investment Fund 907.051.605.677 907.051.605.677 963.335.591.347 963.335.591.347
Akrual/Accruals 31.716.296.547 31.716.296.547 35.423.736.786 35.423.736.786
Utang lain-lain/Other debts 1.915.438.107 1.915.438.107 1.353.872.335 1.353.872.335
Utang leasing/Debt leases 1.744.905.701 1.744.905.701 3.574.578.265 3.574.578.265
Jumlah/Total 1.043.381.594.817 1.043.381.594.817 1.078.963.460.482 1.078.963.460.482
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dengan dasar The fair value of financial assets and financial liabilities is measured
sebagai berikut: on the following basis:
Aset Keuangan Financial Assets
Nilai wajar atas aset keuangan jangka pendek (umumnya kurang dan The fair value of the underlying financial assets (generally less than
satu tahun) seperti kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan one year), such as cash on hand and in banks, trade receivables, other
bank dibatasi penggunaannya adalah sebesar nilai tercatat karena telah receivables and restricted banks, is carried at carrying amount due to
mendekati estimasi nilai wajarnya. the approximate value of the warehouse.
Nilai wajar bank dibatasi penggunaannya mendekati nilai tercatat The fair value of the bank is limited to its carrying value close to the
karena perubahan tingkat suku bunga dinilai secara berkala untuk carrying amount because the interest rate changes are periodically
merefleksikan suku bunga pasar. assessed to reflect the market interest rate.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Nilai tercatat liabilitas keuangan seperti utang bank, utang usaha, The carrying amount of financial liabilities, such as bank debt,
utang lain-lain dan akrual adalah mendekati estimasi nilai wajarnya accounts payable, other debts and accrues are close to the estimated
karena sifatnya yang jangka pendek. value of the warehouse due to its short-term nature.
Nilai wajar utang bank jangka panjang diperkiraan mendekati nilai The fair value of long-term bank debt is estimated to be close to the
tercatat karena perubahan tingkat suku bunga dinilai secara berkala carrying amount because the interest rate changes are periodically
untuk merefleksikan suku bunga pasar. assessed to reflect the market interest rate.
93

48. ESTIMASI NILAI WAJAR 48. FAIR VALUE ESTIMATION
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan harus diestimasi The fair value of financial assets and financial liabilities must be
untuk pengakuan dan pengukuran atau untuk tujuan pengungkapan. estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
pengungkapan pengukuran nilai wajar berdasarkan tingkat hierarki of fair value measurements by level of the following fair value
pengukuran nilai wajar berikut: measurement hierarchy:
1. Harga kuotasi (tidak disesuaikan) di pasar aktif untuk aset atau 1. Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or
liabilitas yang identik (level 1). liabilities (level 1).
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif The fair value of financial instrument traded in active market based
berdasarkan harga pasar kuotasian pada tanggal pelaporan. Harga in quoted market prices at the reporting date. The quoted market
pasar yang dikutip digunakan dalam harga penawaran saat ini, price used in the current bid price, while financial liabilities use
sedangkan liabilitas keuangan menggunakan harga permintaan. ask price.
2. Input selain harga quoated termasuk dalam level 1 yang dapat 2. Inputs other than quoated price included within level 1 that are
diamati untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (sebagai observable for the assets or the liability, either directly (as prices)
harga) atau tidak langsung (berasal dari harga) (level 2), dan or indirectly (derived from prices) (level 2), and
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di The fair value of financial instruments that are not traded in active
pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. market is determined using valuation techniques. These valuations
Penilaian ini memaksimalkan penggunaan jika data pasar yang maximize the use if observable market data where it is value
dapat diobservasi di mana itu adalah nilai yang tersedia dan available and rely as little as possible on estimates. If all significant
bergantung sesedikit mungkin pada perkiraan. Jika semua input inputs requires to fair value an instrument are observable, the
signifikan mensyaratkan nilai wajar suatu instrumen dapat instrument is included in level 2.
diobservasi, instrumen tersebut termasuk dalam level 2.
3. Input untuk aset dan kewajiban yang sedikit berdasarkan data pasar 3. Inputs for the assets and liablitiy that are bit based on observable
yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (level market data (unobservable inputs) (level 3)
3)
Jika satu atau lebih input signifikan tidak didasarkan pada data If one or more of the significant inputs is not based on observable
pasar yang dapat diobservasi, instrumen termasuk dalam level 3. market data, the instrument is included in level 3.
Teknik penilaian khusus yang digunakan untuk menilai instrumen Specific valuation techniques used to value financial instruments
keuangan meliputi: include:
(a) Penggunaan kuotasi harga pasar atau penawaran dealer untuk (a) The use of quoted market prices or dealer quotes for similar
instrumen serupa, dan instruments, and
(b) Teknik lain, seperti analisis arus kas diskonto, digunakan untuk (b) Other techniques, such as discounted cash flow analysis, are uses
menentukan nilai wajar untuk instrumen keuangan yang tersisa. to determine fair value for the remaining financial instruments.
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang diukur dan diakui abilities that are measured and
menggunakan pengukuran nilai wajar level 2. recognized using the fair value measurement of level 2.
49. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI 49. SUBSEQUENT EVENTS

KEUANGAN
Peristiwa penting setelah periode pelaporan yang secara material Subsequent event after the date of the statement of financial position
mempengaruhi laporan keuangan PT Perusahaan Perdagangan that materially affect the consolidated financial statements at PT
Indonesia (Persero) untuk tahun yang berakhir Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) for the year ended
31 Desember 2019. December 31,2019.
Pengaruh Covid-19 Effect Covid-19
Operasi Perusahaan telah dan mungkin terus dipengaruhi oleh The Company operation has and may continue to be impacted by the
penyebaran virus Covid-19 yang mulai di Cina dan kemungkinan outbreak of Covid-19 virus which started in China and subsequently
menyebar ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Efek virus spread to other countries including Indonesia. The effects of Covid-19
Covid-19 terhadap ekonomi global dan Indonesia termasuk efek virus to the global and Indonesian economy include effect to economic
terhadap pertumbuhan ekonomi, penurunan padar modal, peningkatan growth, decline in capital markets, increase in credit risk, depreciation
risiko kredit, depresiasi nilai tukar mata uang asing dan gangguan of foreign currency exchange rates and disruption of business
operasi bisnis. Efek masa fepan dari virus Covid-19 terhadap operation. The future effects of the outbreak of Covid-19 virus to
Indonesia dan Perusahaan masih belum dapat ditentukan saat ini. Indonesia and the Company are unclear at this time. A significant rise
Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 yang significant atau in the number of Covid-19 virus infections or prolongationof the
penyebaran yang berkepanjangan dapat mempengaruhi Indonesia dan outbreak may affect Indonesia and the Company.
Perusahaan.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, telah terjadi penurunan As if the date of this financial statements, there has been decline int the
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Harga Obligasi Indonesia Stock Exchange Composite Index (IHSG), Indonesian
Gabungan (ICBI), san nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata Composite Bond Exchange (ICBI), and Rupiah foreign currency
uang asing yang sebagian disebabkan oleh dampak virus Covid-19. exchange rates which partially due to impact of Covid-19 virus.
94

49. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI 49. SUBSEQUENT EVENTS (Continued)
KEUANGAN (Lanjutan)
Pada tanggal 31 Maret 2020, sebagai bagian dari perlindungan On March 31, 2020, as part of the economic stimulus protection
stimulus ekonomi terhadap dampak Covid-19, pemerintah Republik against the impact of Covid-19, the government of the Republic of
Indonesia mengumumkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Indonesia announced Government Regulation in Lieu of Acts
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Penyakit Financial System Stability for Handling of Corona Virus Disease-19
Virus Corona-19 (Covid-19) Pandemi dan / atau dalam rangka (Covid-19) Pandemic and/or in Order to Counter Threats which are
Penanggulangan Ancaman yang Berbahaya bagi Ekonomi Nasional Dangerous to National Economy and/or Financial System Stability.
dan / atau Stabilitas Sistem Keuangan.
Perpajakan Taxable
Perpu No.1 Tahun 2020 mengatur, antara lain, penurunan tarif pajak Perpu No.1 Year 2020 regulates, among others, a decrease in the
perusahaan sebagai berikut: corporate tax rate as follows:
For fiscal years 2020 and 2021: from 25% to 22%;
Starting fiscal year 2022: from 22% to 20%;
Domestic public listed companies that fulfill certain additional
tambahan tertentu akan memenuhi syarat untuk tarif pajak ya ng criteria will be eligible for a tax rate which is lower by 3% from
lebih rendah sebesar 3% dari tarif pajak yang disebutkan di atas. the abovementioned tax rates.
Penurunan tarif pajak tidak memengaruhi jumlah pajak penghasilan The decrease in tax rates do not affect the amounts of current or
kini atau pajak tangguhan yang diakui pada tanggal 31 Desember deferred income taxes recognized as of December 31, 2019. However,
2019. Namun, perubahan ini akan mengurangi beban pajak
Perusahaan di masa mendatang. Jika tarif pajak baru diterapkan untuk accordingly. If the new tax rates were applied to calculate corporate
menghitung pajak penghasilan badan yang diakui pada tanggal 31 income tax recognized as of December 31, 2019, the effect on net
Desember 2019, dampaknya terhadap aset pajak tangguhan bersih dan deferred tax assets and overpayment of corporate income tax would be
kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan akan (menurun) an (decrease) increase Rp (6,494,430,291) and Rp 357,802,000,
meningkat sebesar Rp (6.494.430.291) dan Rp 357.802.000, masing- respectively.
masing.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Changes In The Composition of The Boards of Commissioners and
Directors
Dewan Direksi Boards of Director
Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Based on a letter of the Decree of the Minister of State-Owned
Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan Enterprises as the General Meeting of Shareholders of the Company
(Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Nomor: (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) No: SK-
SK-101/MBU/04/2020 tanggal 2 April 2020. Tentang Pemberhentian 101 / MBU / 04/2020 dated April 2, 2020. About the Dismissal and
dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan Appointment of Members of the Company's Directors The Company
(Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Sebagai berikut: (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. As follows:
Memberhentikan : Dismiss:
1. Sdr. Agus Andiyani - Direktur Utama 1. Mr. Agus Andiyani - President Director
2. Sdr. Yaniarsyah Hasan - Direktur Komersil 2. Mr. Yaniarsyah Hasan - Commercial Director
Mengangkat : Appointment :
1. Sdr. Fasika Khaerul Zaman - sebagai Direktur Utama 1. Mr. Fasika Khaerul Zaman - as President Director
2. Sdr, Eko Budianto - sebagai Direktur Komersil 2. Mr. Eko Budianto - as Commercial Director
Dewan Komisaris Boards of Commissioner
Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Based on a letter of the Decree of the Minister of State-Owned
Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan Enterprises as the General Meeting of Shareholders of the Company
(Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Nomor: (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) No: SK-
SK-102/MBU/04/2020 tanggal 2 April 2020. Tentang Pemberhentian 102 / MBU / 04/2020 dated April 2, 2020. About the Dismissal and
dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan Appointment of Members of the Company's Directors The Company
(Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Sebagai berikut: (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. As follows:
Memberhentikan : Dismiss:
1. Sdr. Burhauddin Andi - Komisaris Utama 1. Mr. Burhauddin Andi President Commissioner
2. Sdr. Gati Wibawaningsih - Komisaris 2. Mr. Gati Wibawaningsih - Commissiomer
3. Sdr. Samuel Koto - Komisaris Independen 3. Mr. Samuel Koto - Independen Commissioner
Mengangkat : Appointment :
1. Sdr. Lutfi Rauf - sebagai Komisaris Utama 1. Mr. Lutfi Rauf - as President Commissioner
2. Sdr, Hamli - sebagai Komisaris 2. Mr. Hamli - as Commissioner
3. Sdr. Muhammad Kapitra Ampera - sebagai Komisaris 3. Mr. Muhammad Kapitra Ampera - as Independent
Independen Commissioner
95

50. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 50. RE-ISSUED OF FINANCIAL STATEMENTS
Perseroan telah menerbitkan kembali laporan keuangan untuk tahun The Company has re-issued financial statements for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dengan perubahan December 31, 2019, with changes to the statement of profit or loss and
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan other comprehensive income and statement of changes in equity due to
perubahan ekuitas. Disebabkan adanya koreksi atas perhitungan Pajak a correction of the calculation of corporate tax related to fiscal and
badan terkait perbedaan fiskal dan komersil dan reklasifikasi akun commercial differences and account reclassification recorded in the
yang tercatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other comprehensive income.
lainnya.
31 Desember 2019 / December 31, 2019

Penyajian terdahulu Setelah
/ As previously Koreksi / Reklasifikasi / reklasifikasi / As
presented Correction Reclassification reclassified
Laporan laba rugi dan Statements or profit or loss and

pendapatan Komprehensif
lain others comprehensive income
General and administration
Beban umum dan administrasi 215.076.777.959 - (11.857.570.420) 203.219.207.539 expense
Kerugian (keuntungan) lain-lain 159.315.947.622 (783.549.838) 11.117.400.235 169.649.798.019 Other expense (income) net
Pajak Final Final tax expense

- 2.981.688.000 - 2.981.688.000 Current tax expense
- - 740.170.185 740.170.185
51. STANDAR AKUNTANSI BARU 51. NEW PROSPECTIVE ACCOUTING STANDARDS

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan The accounting standards and interpretations that are issued by the
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif Indonesian Financial Accounting Standards Board (so called DSAK),
untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. but not yet effective for current financial statements are disclosed
Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika below. The Company intends to adopt these standards, if applicable,
dipandang relevan, saat telah menjadi efektif. when they become effective.
Amandemen PSAK 62 : Kontrak Asuransi. Amendment to PSAK 62 : Insurance Contract.
PSAK 71: Instrument Keuangan SFAS 71 : Financial Instrument
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. SFAS 72 : Revenue from Contracts with Customers.
PSAK 73: Sewa. SFAS 73 : Leases.
PSAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan dimuka SFAS 33 : Foreign Currency Transaction and Advance
Consideration
a
ISAK 34: Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak Penghasilan IFAS 34 : Uncertainty over Income Tax Treatments
Dengan adanya Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi With the Statement and Interpretation of Financial Accounting
Keuangan (P/I-SAK) yang diterbitkan dan berlaku efektif pada atau Standards (P / I-SAK) issued and effective on or after January 1, 2020,
setelah tanggal 1 Januari 2020, maka manajemen sedang melakukan management is conducting a review of the effects that will be caused
telaahan atas dampak yang akan ditimbulkan terhadap penyajian dan on the presentation and disclosure, as well as recognition and
pengungkapan, serta pengakuan dan pengukuran dalam laporan measurement in financial statement and its influence on the
keuangan, serta pengaruhnya terhadap kinerja entitas secara performance of the entity as a whole.
keseluruhan.
52. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN PERSEROAN ATAS 52. THE COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS
LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Perseroan bertanggung-jawab atas penyusunan laporan The Company's management is responsible for the preparation of the
keuangan konsolidasian dan telah menyetujui sesuai Surat Pernyataan consolidated financial statements and has approved in accordance
Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan with Director's Representation Letter to the Responsibility on the
Konsolidasian PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dan Consolidated Financial Statements of PT Perusahaan Perdagangan
Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang Indonesia (Persero) and its Subsidiaries as of December 31, 2019 and
berakhir pada tanggal tersebut untuk diterbitkan pada tanggal for the year then ended for issue on April 3, 2020.
3 April 2020.
96
INFORMASI TAMBAHAN /
ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
31 Des / Dec 31, 31 Des / Dec 31,

2019 2018
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 38.512.243.001 65.955.668.714 Cash and Cash Equivalents
Deposito Dijaminkan 17.567.199.050 13.250.000.000 Guarantee Deposit
Piutang Usaha 89.442.240.239 75.076.454.266 Trade Receivables
Piutang Lain-Lain, Bersih 1.858.150.759 1.963.321.609 Other Receivables, Net
Persediaan 116.911.785.765 156.012.068.255 Inventories
Perlengkapan 156.935.535 120.240.841 Equipment
Uang Muka 7.298.503.811 96.318.700.249 Advances
Pajak Dibayar Dimuka 32.973.359.591 19.274.948.936 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar Dimuka 2.634.168.619 886.113.158 Prepaid Expenses
Pendapatan Akrual - 189.330.845 Accrued Revenues
Aset Tanaman - 70.142.808 Bearer Plants
Jumlah Aset Lancar 307.354.586.370 429.116.989.682 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi 12.700.636.125 12.700.636.125 Investments in Associates
Aset Tetap, Nilai Buku Property, Plant and Equipment,
(Setelah dikurangi akumulasi Book Value
penyusutan dan penurunan nilai (Net of accumulated depreciation
tanggal tanggal 31 Des 2019 dan and impairment value as of Dec
2018 masing-masing sebesar 31, 2019 and 2018 amounting to
Rp111.162.760.208 dan Rp111.162.760.208 and
Rp109.509.534.487. 1.966.749.834.891 1.633.148.940.660 Rp109,509,534,487, respectively)
Properti Investasi 305.194.950.000 315.878.100.000 Investment Properties
Aset Pajak Tangguhan 93.104.076.301 35.352.540.475 Deferred Tax Asset
Aset Keuangan Tidak Lancar
Lainnya 9.200.000.000 79.115.654.018 Other Non-current financial assets
Aset Lain-lain 452.464.451.806 783.087.612.075 Non Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.839.413.949.123 2.859.283.483.352 Total Non Current Asset
JUMLAH ASET 3.146.768.535.493 3.288.400.473.034 TOTAL ASSETS

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
31 Des / Dec 31, 31 Des / Dec 31,

2019 2018
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang Usaha 66.701.386.068 62.069.986.587 Trade Payable
Utang Bank - Jangka Pendek 17.461.737.000 - Bank Loan - Short Term
Utang Pajak 6.849.885.445 8.882.871.391 Tax Payables
Liabilitas Keuangan Jangka Other short-term financial
Pendek Lainnya 11.006.563.287 11.384.882.091 liabilities
Beban Akrual 30.561.059.293 34.633.926.438 Accrued Expenses
Pendapatan Diterima Dimuka 23.674.651.268 21.166.766.546 Unearned Revenue
Liabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of Long Term
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 5.762.651.560 86.819.423.851 Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka

Pendek 162.017.933.921 224.957.856.902 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities

Rekening Dana Investasi dan eks
BPPN Jangka Panjang 907.051.605.677 878.256.704.504 Investment Fund and Ex. BPPN
Utang Sewa Pembiayaan 1.810.487.129 - Finance Lease Payable
Post - employment Benefits
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 42.887.065.023 41.546.934.043 Obligations
Jumlah Liabilitas Jangka

Panjang 951.749.157.829 919.803.638.547 Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 1.113.767.091.750 1.144.761.495.449 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Modal Saham 156.200.000.000 156.200.000.000 Shares Capital
Modal dasar tanggal 31 Des 2019 Authorized capital as of Dec 31,
dan 2018, sebesar 575.000 2019 and 2018, of 575,000
saham dengan nilai nominal shares respectively, with par
Rp1.000.000 per saham. Modal value of Rp1,000,000 per share.
ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up capital
156.200 saham 156,200 shares
Cadangan Umum 111.890.435.294 2.178.294.057 General Reserves
Cadangan Khusus 1.531.912.169 1.531.912.169 Special Reserves
Saldo laba 1.763.379.096.280 1.983.728.771.360 Retained Earnings
Jumlah Ekuitas 2.033.001.443.743 2.143.638.977.585 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 3.146.768.535.493 3.288.400.473.034 EQUITY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK SAJA COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY ONLY
Untuk Tahun yang Berakhir For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019
31 Des / Dec 31, 31 Des / Dec 31,
2019 2018
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan Usaha 2.034.152.620.565 1.482.245.841.545 Revenues
Beban Pokok Penjualan (1.817.429.060.862) (1.311.536.661.684) Cost of Revenues
LABA BRUTO 216.723.559.703 170.709.179.861 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban Penjualan dan Distribusi (5.549.801.921) (4.166.375.777) Distribution and Selling Expenses
General and Administration
Beban Umum dan Administrasi (196.698.080.687) (163.088.214.805) Expenses
Beban Usaha (202.247.882.608) (167.254.590.582) Total Operating Expenses
(RUGI) LABA USAHA 14.475.677.095 3.454.589.278

PENDAPATAN (BEBAN) NON
USAHA
Pendapatan Non Usaha 4.748.897.901 216.779.832.457 Non Operating Income
Beban Non Usaha (169.627.109.244) (77.812.686.019) Non Operating Expenses
Pendapatan (Beban) Non Usaha Non Operating (Expenses) Income
- Bersih 164.878.211.343 138.967.146.437 - Net
(RUGI) (LOSS)
(150.402.534.248) 142.421.735.716
Penghasilan (Beban) Pajak: Tax Income (Expense):
Pajak Kini (3.721.858.185) (3.900.403.598) Final Tax
Deferred Income Tax Benefit
Pajak Tangguhan 54.185.365.018 (30.727.743.802) (Expense)
Jumlah Penghasilan (Beban)

Pajak 50.463.506.833 (34.628.147.400) Total Tax Income (Expense)
(Rugi) Laba Bersih Tahun
Berjalan (99.939.027.415) 107.793.588.315 Net (Loss) Profit for Current Year
Penghasilan Komprehensif
Lain: Other Comprehensive Income:
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified to
direklasifikasi ke laba rugi profit or loss
Pengukuran kembali atas program Remeasurement of employee
imbalan pasti (14.264.675.237) 2.535.445.194 Benefits
Pajak penghasilan terkait pos-pos Income tax related to items that
yang tidak akan direklasifikasi will not be reclassified to profit or
ke laba rugi 3.566.168.809 (633.861.299) loss
Penghasilan (Rugi)
Komprehensif Lain Tahun Other Comprehensive (Loss)
Berjalan (10.698.506.428) 1.901.583.896 Income for Current Year
(RUGI)
TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN (LOSS) INCOME FOR
BERJALAN (110.637.533.843) 109.695.172.211 CURRENT YEAR
LABA (RUGI) BERSIH PER BASIC NET EARNINGS (LOSS)
SAHAM DASAR (639.814,50) 690.099,80 PER SHARE
LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK SAJA STATEMENTS OF CASH FLOWS PARENT ENTITY ONLY
Untuk Tahun yang Berakhir For the Year Ended
31 Des / Dec 31, 31 Des / Dec 31,

2019 2018
CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari : Cash Receipts from:
Collection of receivables from sales on
Pencairan piutang dan hasil penjualan 2.018.881.900.639 1.498.094.233.124 account
Pendapatan lain-lain 1.976.129.469 5.085.007.361 Other Income
Pendapatan bunga 2.468.732.432 2.435.078.868 Interest Revenue
Pengeluaran/pembayaran kas untuk : Cash Payment to :
Pembelian persediaan dan pembayaran Purchase of inventories and
utang usaha (1.792.244.260.498) (1.316.277.160.148) Repayment of Account Payable
Beban penjualan (5.549.801.921) (4.153.922.277) Selling Expense
Beban administrasi dan umum (197.671.141.863) (151.953.953.804) Administration and General Expense
Beban lain-lain (43.098.288.002) (14.903.343.263) Other Expense
Kas yang dihasilkan dari operasi (15.236.729.744) 18.325.939.861 Cash used in generated operating activity
Pembayaran pajak (3.721.858.185) (101.914.368.057) Tax Payment

Penerimaan restitusi 7.760.099.654 - Restitution of tax
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Operasi 11.198.488.275 (83.588.428.196) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTMENT

INVESTASI ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (24.839.018.534) (10.297.968.780) Acquisition of property, plant and equipment
(Penempatan)/penarikan deposito 69.915.654.018 48.752.000.640 (Placement) / Withdrawal of Deposits
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flow Provided by Investment
Aktivitas Investasi 45.076.635.484 38.454.031.860 Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran jangka pendek (RDI) (1.740.537.009) (4.022.114.554) Non Current- RDI Payment
Pembayaran jangka pendek (Eks BPPN) (77.346.808.913) - Non Current Ex BPPN Payment
Pembayaran bank - jangka pendek 17.461.737.000 - Non Current - Bank Payment
Uang muka yang diterima - (1.759.023.187) Received in Advances
Penerimaan Deviden 304.036.000 189.104.000 Dividend Income
Pembayaran Dividen - (114.647.000) Dividend Payment
Kenaikan/(penurunan) utang lain-lain - 13.058.773.690 Increase / (Decrease) of others Payable
Arus Kas Bersih Diperoleh dari(Digunakan Net Cash Flows Provided by(Used in)
untuk) Aktivitas Pendanaan (61.321.572.922) 7.352.092.949 Financing Activities
NET DECREASE IN CASH AND CASH

PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS (27.443.425.713) (37.782.303.387) EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS - SALDO CASH & CASH EQUIVALENTS

AWAL 65.955.668.714 103.737.972.101 BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS - SALDO CASH & CASH EQUIVALENTS

AKHIR 38.512.243.001 65.955.668.714 ENDING BALANCE

Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor PT PPI Tahun 2019 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor PT PPI Tahun 2019 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i iii INDEPENDENT AUDITORS REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Informasi Tambahan: Additional Information:

LAPORAN KEUANGAN POKOK BASIC FINANCIAL STATEMENTS

Catatan / 31 Des / Dec 31, 31 Des / Dec 31,

Aset Lancar Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

JUMLAH ASET 3.157.174.267.455 3.301.059.191.225 TOTAL ASSETS

Penerimaan pajak 7.760.099.654 - Tax Restitutions

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENURUNAN KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND CASH

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

Nomor SK-93/MBU/04/2018 memberhentikan dengan hormat Based on SK-93/MBU/04/2018, honorably dismiss

31 Des./ Dec. 2019 31 Des./ Dec. 2018

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

31 Des./Dec. 2019 31 Des./Dec. 2018

Menurut Tingkat Usia Based on Age Level

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

Penerapan Manajemen Risiko: Implementing of Risk Management:

Negara Republik Indonesia /

h. Entitas Anak yang Dikonsolidasi h.. Consolidated Subsidiaries

Persentase Dimulainya Kegiatan

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

e. Penurunan Nilai Aset Keuangan e. Impairment of Financial Assets

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

i. Piutang Usaha i. Trade Receivables

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

j. Persediaan (Lanjutan) j. Inventories (Continued)

k. Aset Tanaman k. Bearer Plants

Pada tanggal 31 Desember 2019, Bearer Plant Perusahaan

m. Aset Tetap m. Property, Plant and Equipment

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)