Professional Documents
Culture Documents
Sem-4 MAKALAH - MSDM - Lanjutan
Sem-4 MAKALAH - MSDM - Lanjutan
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. AHMAD ALIM BACHRI SE., M.Si
Nama Nim
Nur Salsyabilla. Z :1710312320062
Aulia nur indriani :1710312220007
Dewi Shinta Rexcy Ramadhanty :1710312220010
Haidar :1710312110012
Fauziah Safitri :1710312120009
Teman-temannya sekantor yang terkejut dengan kejadian ini segera menghubungi layanan darurat
rumah sakit terdekat. Sayang, pemuda ini akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dokter yang memeriksanya menyatakan Li mengalami serangan jantung. Serentak para pengguna
media sosial dan para blogger Shanghai di China memberi penghormatan pada Li yang meninggal
karena kelelahan.
Menurut laporan China Youth Daily, Kematian mendadak akibat bekerja berlebihan setidaknya
mencapai angka 600.000 tiap tahunnya.
Dengan terjadi kasus-kasus tentang kelelahan kerja, akan lebih lanjut dibahas pengertian tentang
kelelahan kerja.
Kelelahan Kerja
1.Pengertian Kelelahan Kerja
Istilah burnout atau kelelahan kerja muncul pada era 1970-an. Istilah tersebut digunakan untuk
menggambarkan kondisi psikologis seseorang yang mengalami penumpukan stres karena
pekerjaan.Burnout menyebabkan seorang pekerja menjadi mudah bingung, produktivitas menurun,
dan perilaku prilaku negatif lainnya.
Kelelahan kerja adalah perasaan lelah dan adanya penurunan kesiagaan (Lientje, 2010). Kelelahan
adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga
terjadi pemulihan setelah istirahat (Tarwaka, 2010). Kelelahan menunjukkan kondisi yang berbeda-
beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara pada kehilangan efisiensi dan penurunan
kapasitas kerja serta ketahanan tubuh (Tarwaka, 2004)
2.Jenis Kelelahan
Terdapat dua jenis kelelahan, yaitu kelelahan otot dan kelelahan umum.
Kelelahan otot merupakan tremor pada otot atau perasaan nyeri pada otot, sedangkan kelelahan umum
ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja yang sebabnya adalah persyaratan atau psikis.
Sebab-sebab
kelelahan umum adalah monotoni (pekerjaan yang sifatnya monoton), intensitas dan lamanya kerja
fisik, keadaan lingkungan,sebab-sebab mental seperti tanggung jawab, kekhawatiran, dan konflik
serta penyakit-penyakit (Tarwaka, 2004).
3.Faktor yang Mempengaruhi Kelelahan
Faktor penyebab terjadinya kelelahan di industri sangat bervariasi, dan untuk memelihara atau
mempertahankan kesehatan dan efisiensi, proses penyegaran harus dilakukan diluar tekanan (cancel
out stress).
Penyegaran terjadi terutama selama waktu tidur malam, tetapi periode istirahat dan waktu-
waktu berhenti kerja juga dapat memberikan penyegaran (Tarwaka, 2004). Faktor-faktor penyebab
kelelahan adalah :
a. Intensitas dan lamanya kerja fisik dan mental
b. Lingkungan kerja : ikim kerja, penerangan, kebisingan, getaran dan lain-lain.
c. Problem fisik : tanggung jawab, kekawatiran, konflik.
d. Kenyerian dan kondisi kesehatan.
e. Circadian rhythm.
f. Faktor Kelelahan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut
(Suma’mur, 2009) :
a. Usia
Pada usia meningkat akan diikuti dengan proses degenerasi dari organ, sehingga dalam hal ini
kemampuan organ akan menurun. Dengan menurunnya kemampuan organ, maka hal ini akan
menyebabkan pekerja akan semakin mudah mengalami kelelahan.
b. Jenis Kelamin
Pada pekerja wanita terjadi siklus setiap bulan di dalam mekanisme tubuhnya, sehingga akan
mempengaruhi turunnya kondisi fisik maupun psikisnya, dan hal itu menyebabkan tingkat kelelahan
wanita lebih besar dari pada tingkat kelelahan pekerja laki-laki.
c. Penyakit
Penyakit akan menyebabkan Hipo/hipertensi suatu organ, akibatnya akan merangsang mukosa suatu
jaringan sehingga merangsang syaraf-syaraf tertentu. Dengan perangsangan yang terjadi akan
menyebabkan pusat syaraf otak akan terganggu atau terpengaruh yang dapat menurunkan kondisi fisik
seseorang.
d. Keadaan Psikis Pekerja
Keadaan psikis pekerja yaitu suatu respon yang ditafsirkan bagian yang salah, sehingga merupakan
suatu aktivitas secara primer suatu organ, akibatnya timbul ketegangan-ketegangan yang dapat
meningkatkan tingkat kelelahan seseorang.
e. Beban Kerja
Pada pekerjaan yang terlalu berat dan berlebihan akan mempercepat kontraksi otot tubuh, sehingga
hal ini dapat mempercepat pula kelelahan seseorang. Beban kerja meliputi : iklim kerja, penerangan,
kebisingan, debu dan lain-lain.
4. Gejala Kelelahan Kerja
Gejala-gejala atau perasaan perasaan yang ada hubungannya dengan kelelahan yaitu (Suma’mur,
2009) :
a. Pelemahan Kegiatan ditandai dengan gejala: perasaan berat di kepala, badan merasa lelah, kaki
merasa berat, menguap, merasa kacau pikiran, mengantuk, ada beban pada mata, gerakan canggung
dan kaku, berdiri tidak stabil dan ingin berbaring.
b. Pelemahan Motivasi ditandai dengan gejala lelah berbicara, menjadi gugup, tidak dapat
berkonsentrasi, susah berfikir, cenderung untuk lupa, tidak tekun dalam pekerjaannya, kepercayaan
berdiri berkurang,dan sulit mengontrol sikap.
c. Pelemahan Fisik ditandai dengan gejala: sakit kepala, kekakuan di bahu, merasa nyeri di punggung,
merasa pernapasan tertekan, tremor pada anggota badan, spasme dari kelopak mata, dan merasa
pening.
5. Mekanisme Kelelahan
Keadaan dan perasaan kelelahan adalah reaksi fungsional dari pusat kesadaran yaitu korteks serebri,
yang dipengaruhi oleh dua sistem antagonistik yaitu sistem penghambat (inhibisi) dan sistem
penggerak (aktivasi). Sistem penghambat terdapat dalam thalamus yang mampu menurunkan
kemampuan manusia bereaksi dan menyebabkan kecenderungan untuk tidur. Sistem penggerak
terdapat dalam formasio retikularis yang dapat merangsang peralatan dalam tubuh kearah bekerja,
berkelahi, melarikan diri dan sebagainya.
Keadaan seseorang pada suatu saat sangat tergantung kepada hasil kerja diantara dua sistem antagonis
dimaksud. Apabila sistem penghambat lebih kuat seseorang dalam keadaan lelah. Sebaliknya
manakala sistem aktivitas lebih kuat seseorang dalam keadaaan segar untuk bekerja. Konsep ini dapat
dipakai menjelaskan peristiwa-peristiwa sebelumnya yang tidak jelas. Misalnya peristiwa seseorang
dalam keadaan lelah, tiba-tiba kelelahan hilang oleh karena terjadi peristiwa yang tidak diduga
sebelumnya atau terjadi tegangan emosi. Dalam keadaan ini, sistem penggerak tiba-tiba terangsang
dan dapat mengatasi system penghambat. Demikian pula peristiwa dalam monotoni, kelelahan terjadi
oleh karena hambatan dari sistem penghambat, walaupun beban kerja tidak begitu berat.
Kelelahan yang terus menerus terjadi setiap hari akan berakibat terjadinya kelelahan yang kronis.
Perasaan lelah tidak saja terjadi sesudah bekerja pada sore hari, tetapi juga selama bekerja, bahkan
kadang-kadang sebelumnya. Perasaan lesu tampak sebagai suatu gejala. Gejala-gejala psikis ditandai
dengan perbuatan-perbuatan anti sosial dan perasaan tidak cocok dengan sekitarnya, sering depresi,
kurangnya tenaga serta kehilangan inisiatif. Tanda-tanda psikis ini sering disertai kelainan-kelainan
psikolatis seperti sakit kepala, vertigo, gangguan pencernaan, tidak dapat tidur dan lain-lain.
Kelelahan kronis demikian disebut kelelahan klinis. Hal ini menyebabkan tingkat absentisme akan
meningkat terutama mangkir kerja pada waktu jangka pendek disebabkan kebutuhan istirahat lebih
banyak atau meningkatnya angka sakit. Kelelahan klinis terutama terjadi pada mereka yang
mengalami konflik mental atau kesulitan-kesulitan psikologis. Sikap negatif terhadap kerja, perasaan
terhadap atasan atau lingkungan kerja memungkinkan faktor penting dalam sebab ataupun akibat.
Kelelahan diatur secara sentral oleh otak. Pada susunan saraf pusat, terdapat sistem aktivasi dan
inhibisi. Kedua sistem ini saling mengimbangi tetapi kadang-kadang salah satu dari padanya lebih
dominan sesuai dengan keperluan. Sistem aktivasi bersifat simpatis, sedangkan inhibisi adalah
parasimpatis. Agar pekerja berada dalam keserasian dan keseimbangan, kedua sistem tersebut harus
berada pada kondisi yang memberikan stabilitasi kepada tubuh (Suma’mur, 2009).
Cara mengatasi: selalu sarapan pagi dan cobalah untuk mengonsumsi protein dan karbohidrat
kompleks dalam setiap waktu makan.
4: Anemia
Menurut WebMD, anemia adalah salah satu penyebab fatigue pada kaum perempuan. Darah yang
hilang saat menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Padahal, sel darah merah yang cukup
dibutuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Cara mengatasi : penderita anemia karena kekurangan zat best sebaiknya mengasup suplemen zat besi
dan menyantap makanan yang kaya besi, misalnya daging tanpa lemak, hati, kacang-kacangan, dan
sereal.
5 : Depresi
Depresi bukan hanya memengaruhi kondisi emosional, namun juga fisik.Fatigue, sakit kepala, dan
kehilangan selera makan adalah gejala yang paling umum tampak ketika seseorang mengalami
depresi.
Cara mengatasi: konsultasi dengan psikiater atau memakai obat obatan yang diresepkan dokter.
Jika dikonsumsi dalam jumlah normal, kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan
konsentrasi. Kafein jadi masalah jika diasup terlalu banyak karena akan meningkatkan detak jantung,
tekanan darah, dan memicu rasa gugup. Riset juga menunjukkan bahwa terlalu banyak kafein
membuat peminumnya merasa sangat lelah.
Cara mengatasi : secara bertahap kurangi asupan kopi, teh, cokelat, soft drink, dan obat obatan yang
mengandung kafein. berhenti dengan tiba-tiba dapat menimbulkan ketagihan dan fatigue pun
melanda.
7 : Diabetes
Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi dan abnormal menetap di dalam saluran darah
dan tidak memasuki sel-sel tubuh. Padahal gula darah itulah yang akan diubah menjadi energi.
Hasilnya adalah tubuh yang kekurangan energi, walau cukup makan. Jika Anda mengalami fatigue
berkesinambungan dan tidak jelas sebabnya, konsultasi ke dokter, siapa tahu Anda menderita
diabetes.
Cara mengatasi: perawatan untuk diabetes bisa melibatkan pengubahan gaya hidup, misalnya pola
makan sehat dan rutin olah raga, terapi insulin, dan pengobatan untuk membantu tubuh memproses
gula.
8: Dehidrasi
Fatigue bisa jadi disebabkan dehidrasi. Apa pun jenis pekerjaan Anda, tubuh butuh air untuk
menjaganya bisa bekerja normal. Merasa haus? Berarti dehidrasi sudah melanda.
Cara mengatasi : minum banyak air putih sepanjang hari, sehingga warna urin cukup terang. Minum
dua cangkir air satu jam sebelum beraktivitas. Kemudian, beberapa teguk selama berlatih dan
setelahnya, minum lagi dua cangkir air.
9 : Penyakit jantung
Fatigue yang menyerang ketika Anda sedang melakukan kegiatan rumah atau berkebun, bisa menjadi
pertanda bahwa ada masalah dengan jantung. Jika Anda semakin sulit untuk menyelesaikan tugas
yang semula dapat dilakukan dengan mudah, mungkin Anda harus berkonsultasi dengan dokter
tentang adanya kemungkinan penyakit jantung.
Cara mengatasi: Merubaha gaya hidup, pengobatan dengan anjuran dokter, dan prosedur teurapetik
akan mengendalikan penyakit jantung, sehingga anda bisa mendapatkan kembali energi untuk
beraktivitas.
10 : Jadwal kerja yang berotasi dapat mengganggu jam tubuh.
Anda akan merasa lelah pada saat seharusnya terjaga. Selain itu, Anda mungkin akan kesulitan tidur
di siang hari.
Cara mengatasi : Hindari sinar matahari ketika hendak beristirahat pada siang hari. buat ruang tidur
temaram, sunyi, dan sejuk.
Daftar Pustaka:
https://www.bbc.co.uk/search?q=work+fatigue&sa_f=search-product&scope=
https://www.bbc.com/news/magazine-15573121
https://lifestyle.kompas.com/read/2012/02/07/10065588/10.Penyebab.Kelelahan.dan.Cara.Mengatasin
ya
https://m.liputan6.com/bisnis/read/2372228/6-tanda-anda-kelelahan-kerja#
https://www.finews.com/news/english-news/29157-antonio-horta-osorio-lloyds-burnout-2
https://www.theguardian.com/business/2011/nov/02/lloyds-chief-leave-absence-stress
http://www.academia.edu/7365298/Kelelahan_Kerja