Professional Documents
Culture Documents
JurnalAkuakultur
Akuakultur Rawa Indonesia, 8 (1) : 22 - 36 (2020)
Rawa Indonesia ISSN
Maryani dan : 2303-2960
Rosdiana. (2020)
Maryani*, Rosdiana
Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
*Korespondensi email : maryani@fish.upr.ac.id
ABSTRACT
One way to improve the quality of seeds from cultured fish is to increase the immune response
so it is immune to disease. This study aims to improve the non-specific immune response of
goldfish by administering the optimum dose of Yellow Root extract. The treatment given is the
different dose of Arcangelisia flava Merr. Extract, where the difference in dosage is as
follows: A = dose of 0 gr / kg of feed, B = dose of 2.5 gr / kg of feed, C = dose of 5.0 gr / kg of
feed , D = dose 7.5 gr / kg of feed, and E = dose 10.0 gr / kg of feed. The main parameters
observed were examination of Hb, He, total erythrocytes, total leukocytes, percentage of
neutrophils, monocytes, lymphocytes, and survival rate (SR). Blood sampling during the study
was carried out twice, namely the first blood draw was carried out on the 14th day after being
given a yellow root extract, and the second blood drawn on the 30th day after being given a
yellow root extract and infected with A.hydrophila bacteria. The results showed that the use of
Arcangelisia flava Merr. as immunostimulant affects the number of Hb, He, total erythrocytes,
total leukocytes, percentage of neutrophils, monocytes, lymphocytes and survival rate of
Cyprinus carpio L infected by Aeromonas hydropila.
22
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
23
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
24
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
25
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
didiamkan mengalir secara kapiler lalu sedangkan pasca uji tantang dengan A.
dihisap dengan ditarik secara perlahan. hydrophila kadar hemoglobin ikan mas
Darah yang telah diambil, dimasukkan berkisar antara 8,63-9,77 g/dl. Hal ini
ke dalam tabung eppendorf untuk sesuai dengan penelitian yang dilakukan
segera diamati gambaran darahnya. Svobodova & Vyukusova (1991)
Analisis Data menunjukkan hasil kadar hemoglobin
Data yang diperoleh dari hasil yang diperoleh untuk ikan mas adalah 6
penelitian meliputi data kelagsungan -10 g% (gram/100cc darah). Untuk
hidup ikan dan hematologi ikan lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. 1.
Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisa variansi
(ANOVA) dan uji rentang Student
Newman-Keuls.
26
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
27
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
28
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
29
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
limfosit ikan mas berkisar antara 77,22- diberikan imunostimulan akar kuning,
84,45 (×103 sel/mm3). kecuali pada perlakuan A (0 g) terjadi
penurunan persentase limfosit, hal ini
mengindikasikan bahwa ikan memberi
respon tanggap kebal terhadap adanya
benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Peningkatan persentase limfosit tersebut
terkait dengan peran sel limfosit sebagai
sel pertahanan tubuh Pada dasarnya sel
Gambar 5. Histogram persentase limfosit
limfosit terdiri dari dua populasi : sel B
ikan mas (Cyprinus carpio)
yang diberi perlakuan dan sel T. Sel B mempunyai kemampuan
Arcangelisia flava Merr. selama
untuk bertransformasi menjadi sel plasma
penelitian
yaitu sel yang memproduksi antibodi.
Data pada Gambar 5, Sedangkan sel T sangat berperan dalam
menunjukkan bahwa jumlah limfosit pada kekebalan berperantara sel (sel T
perlakuan A, B, C, D dan E terus sitotoksik) dan mengontrol respon imun
meningkat dan menurun pada perlakuan F. (sel T supresor). Limfosit yang teraktivasi
Peningkatan jumlah limfosit tertinggi pada akan berdiferensiasi dari sel kognitif yang
perlakuan E = 21,75 %, dan terendah pada mengenal antigen menjadi sel efektor yang
perlakuan F = 16,50%. berfungsi menyingkirkan anti gen menjadi
Peningkatan prosentase limfosit sel efektor yang berfungsi menyingkirkan
merupakan refleksi keberhasilan sistem antigen (Kresno, 2001). Setelah terjadi
imunitas ikan dalam mengembangkan pengikatan antigen dengan reseptor antigen
respon imunitas seluler (non spesifik) sel limfosit, maka sel limfosit akan
sebagai pemicu untuk respon kekebalan. membelah dan berdiferensiasi menjadi sel
Pada dasarnya sel limfosit terdiri dari dua efektor dan sel memori (Tizard, 1988). Sel
populasi : sel B dan sel T. Sel B T-sitolitik yang berdifferensiasi
mempunyai kemampuan untuk mempunyai granula sitoplasmik lebih
bertransformasi banyak yang mengandung protein yang
Hasil pengamatan menunjukkan berfungsi melisiskan sasaran. Limfosit B
bahwa terjadinya peningkatan persentase berdifferensiasi menjadi sel plasma yang
limfosit pada semua perlakuan yang memproduksi antibodi (Kresno, 2001).
30
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
31
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
32
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
33
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
34
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
35
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maryani dan Rosdiana. (2020)
36