Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
140
AJIE – Volume. 03, Issue. 02, May 2018
ABSTRAK
141
Adi, Riptanti, Irianto
142
AJIE – Volume. 03, Issue. 02, May 2018
Selama 3 tahun terakhir ini, fokus alumni dan masih berstatus mahasiswa
kegiatan Inkubator Bisnis adalah tingkat akhir yang masuk menjadi tenant
menginkubasi ukm yang bergerak di Inkubator Bisnis setelah melalui proses
bidang agribisnis/ agroindustri. Fokus seleksi (Erlyna dkk, 2013). Padahal,
bidang ini dipilih karena bidang ini mudah mahasiswa maupun alumni UNS
untuk dimasuki oleh wirausaha baru, mempunyai banyak potensi berbasis
relatif cepat pengembangan usaha dengan tehnologi yang dapat ditumbuhkan
sentuhan tehnologi maupun inovasi, pasar menjadi wirausaha baru.
masih terbuka luas dan sumberdaya Inkubator Bisnis mempunyai
pengelolaan inkubator sesuai dengan fasilitas ruang dan tempat produksi yang
kompetensinya. dapat digunakan tenant di Kampus Mesen.
Jumlah ukm tenant yang menjadi Beberapa peralatan produksi yang dimiliki
dampingan sebanyak 30 orang tahun 2012 antara lain vacum friying, spinner,
dan 45 orang pada tahun 2013. Ukm tenant pengemas vacum, pengemas kembung,
berasal dari Kabupaten Boyolali, Kota siler, cup siller, meat slicer, dan peralatan
Solo, Kabupaten Klaten, Sukoharjo, masak yang ditunjukkan dalam gambar
Wonogiri dan Karanganyar. Hanya berikut :
sebanyak 10 orang ukm yang merupakan
143
Adi, Riptanti, Irianto
kreativitas dan inovasi diharapkan menjadi maupun jasa semakin ketat. Mahasiswa
technopreneur yang sukses. Proses maupun alumni UNS harus mampu
inkubasi ini diharapkan ukm tenant bersaing dalam era MEA ini dengan
menyerap teori dan praktek yang sudah memanfaatkan tehnologi sebagai dasar
diberikan sehingga dapat mengembangkan persaingan. Untuk itu, Inkubator Bisnis
usaha yang telah dijalankan. PSP-KUMKM LPPM UNS ingin
Setelah proses inkubasi selesai berpartisipasi dalam menumbuhkan
kemudian dilanjutkan dengan wirausaha baru berbasis
pendampingan usaha yang meliputi technopreneurship di kalangan mahasiswa
produksi, pemasaran, akses permodalan dan alumni UNS.
dan jejaring yang lebih luas. Para Tim
Inkubator Bisnis maupun ukm berusaha A. Tujuan Umum Pengabdian
mencari solusi untuk mengatasi Tujuan umum pengabdian ini adalah
permasalahan yang sedang dihadapi dalam meningkatkan capacity building Unit
meningkatkan usaha. Beragam cara Inkubator Bisnis PSP-KUMKM dan UKM
pendampingan dilakukan dimana tim tenant sehingga dapat meningkatkan
pendamping mendatangi ukm atau ukm mahasiswa berwirausaha berbasis
yang mendatangi kantor inkubator untuk technopreneurship, sekaligus sebagai unit
berdiskusi atau memanfaatkan fasilitas usaha produktif bagi PSP-KUMKM LPPM
yang ada yang nampak dalam gambar UNS sebagai upaya revenue generating
berikut : bagi UNS.
UNS merupakan salah satu
universitas yang memasukkan kurikulum B. Tujuan Khusus Pengabdian
kewirausahaan bagi mahasiswanya Tujuan khusus pengabdian tahun
diharapkan mahasiswa ataupun lulusannya pertama :
memiliki motivasi dan menerapkan 1) Mendirikan unit usaha produktif di
entrepreneur dalam kehidupan sehari-hari. Inkubator Bisnis berdasarkan
Lulusan maupun mahasiswa UNS prospek pasar, potensi lokal dan
sekarang ini diharapkan mampu bersaing kemudahan tehnologi (sudah
mencari pekerjaan sendiri atau tercapai dengan mendirikan usaha
menciptakan peluang kerja bagi dirinya keripik buah)
sendiri maupun orang lain. Mahasiswa 2) Memantapkan pengelolaan unit
maupun alumni mempunyai bekal usaha produktif yang telah didirikan
penguasaan tehnologi dalam berwirausaha, (terdapat 3 orang tenant yang
namun belum banyak digali secara mengelola usaha keripik buah)
optimal. Beberapa mahasiswa telah
berwirausaha dengan memanfaatkan Tujuan khusus pengabdian tahun
program hibah seperti PMW (Program kedua:
Mahasiswa Wirausaha) dan PKM 1) Mengembangkan unit usaha
(Program Kreativitas Mahasiswa), namun produktif yang telah didirikan pada
ada beberapa yang hanya coba-coba tahun pertama
dimana program selesai usaha yang dirintis 2) Melakukan proses rekruitment dan
juga selesai. Kemungkinan hal ini seleksi calon tenant dari mahasiswa
dikarenakan kharakteristik mahasiswa itu atau alumni UNS (3 orang tenant
sendiri yang hanya mengambil keuntungan masih aktif mengelola usaha
dari program atau pendampingan program keripik buah)
belum dilaksanakan secara maksimal. 3) Meningkatkan keterampilan dan
Tahun 2016 ini, kita menghadapi pengetahuan tenant bidang usaha
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) produktif
dimana persaingan produk berupa barang
144
AJIE – Volume. 03, Issue. 02, May 2018
145
Adi, Riptanti, Irianto
E. Target Pengabdian
Target dan luaran yang diharapkan tercapai dengan adanya program ini adalah :
Rencana Luaran Tahun I (2015) Tahun II (2016) Tahun III (2017)
Berdirinya unit 1 unit usaha 1 unit usaha produktif 1 unit usaha produktif
usaha produktif di produktif berbasis tahun pertama yang lebih berkembang
Inkubator Bisnis tehnologi (sudah dapat berkembang dibandingkan tahun ke
tercapai) (sudah tercapai) dua
Perijinan produk Diperolehnya
perijinan produk
(dalam proses
karena ada
kendala)
Rekruitment ukm Terseleksinya 10
tenant mahasiswa/ alumni
yang masuk program
(sudah tercapai)
Proses inkubasi Terselenggaranya proses
inkubasi sesuai dengan
need asessment
Pemagangan 10 tenant masuk proses
pemagangan di unit
usaha yang telah
didirikan (sudah
tercapai)
Pendampingan Pendampingan Pendampingan usaha
penyusunan business produktif tenant
plan bagi tenant
(tenant mampu
membuat business
plan)
Jumlah tenant yang 5 orang
146
AJIE – Volume. 03, Issue. 02, May 2018
lulus program
Tenant inwall 1 orang
URAIAN KEGIATAN DAN METODE adalah warna buah atau sayur relatif
PENGABDIAN tidak berubah, lebih renyah, tampil
lebihmenarik dan rasa lebih enak.
A. Solusi dan Metode yang Bentuk produk seperti inilah yang
Ditawarkan disukai konsumen (Widaningrum,
Program pengembangan Inkubator et.al,. 2008). Buah yang dibuat
Bisnis diharapkan pada Tahun 2022 kripik adalah apel, salak, dan
menjadi unit yang mandiri dalam nangka.
pengelolaannya. Peningkatan capacity b. Pemantapan manajemen pada unit
building baik Inkubator maupun tenant usaha produktif (sudah ada 3 orang
dilakukan secara bertahap mulai dari yang mengelola usaha kripik
sumber pendanaan, perbaikan manajemen, buah)
optimalisasi penggunaan sumberdaya yang Kegagalan usaha lebih dari 80%
telah dimiliki dan penjalinan networking dikarenakan manajemen yang tidak
yang lebih luas. Penumbuhan wirausaha efektif, oleh karena itu untuk
baru berbasis tehnologi dimulai pada tahun meminimalisasi kegagalan dilakukan
ketiga yaitu pada kegiatan inkubasi. pemantapan manajemen pada unit
Berdasarkan permasalahan di atas maka usaha produktif. Pengelolaan usaha
solusi dan metode pendekatan yang baik dalam planning, organizing,
ditawarkan sebagai berikut : actuating, dan controling perlu
ditingkatkan dengan merekrut dan
Tahun Pertama (2015) menyeleksi tenaga kerja yang
a. Pendirian unit usaha produktif pada qualified di bidangnya. Struktur
Inkubator Bisnis (Sudah didirikan organisasi, pembagian tugas, hak dan
usaha kripik buah dengan nama tanggung jawab tenaga kerja
AMAJI FOOD) dioptimalkan sehingga memberikan
Fokus kegiatan Inkubator Bisnis hasil nyata berupa keuntungan.
pada bidang agribisnis sehingga c. Penjalinan kemitraan bisnis dengan
usaha yang didirikan juga relevan stakeholder terkait (sudah
dengan bidang tersebut. Melalui dilaksanakan dan dikembangkan
diskusi diantara Tim Pengusul, lagi untuk meningkatkan
akhirnya diputuskan usaha yang kapasitas bisnis)
mempunyai nilai tambah tinggi, Usaha produktif yang dibangun
prospek pemasaran tinggi, tingkat membutuhkan jaringan kemitraan
persaingan, penggunaan bahan baku bisnis antara lain suplier bahan baku,
lokal, fasilitas yang telah dimiliki bahan penolong, lembaga
dan keterbatasan sumber pendanaan pemasaran, pembiayaan, instansi
program. Akhirnya disepakati pemerintah terkait, lembaga profesi,
bahwa usaha yang didirikan adalah maupun lembaga penggiat bidang
usaha pengolahan hasil pertanian kewirausahaan.
yaitu usaha pembuatan kripik buah/
sayuran dengan menggunakan
vacum frying. Keuntungan
penggorengan vakum dibandingkan
dengan penggorengan konvensional
147
Adi, Riptanti, Irianto
148
AJIE – Volume. 03, Issue. 02, May 2018
Pada tahun ketiga ini, usaha produktif d. Tim memulai membuka usaha
harus dapat meningkat omset dan produksi kripik buah dengan brand
keuntungannya dibandingkan tahun name Amaji Food.
kedua. Hal ini untuk memotivasi
calon tenant maupun tenant dalam 2. Pemantapan manajemen pada unit
berwirausaha. usaha produktif (Sudah
dilaksanakan dan tercapai)
c. Penyusunan model pengembangan a. Caranya Tim melakukan diskusi
wirausaha berbasis technoprenership dengan para tenant dalam
Kegiatan yang telah dilaksanakan pengelolaan usaha supaya usaha
selama 3 tahun berjalan kemudian dapat bersaing di pasar. Tim
dievaluasi hasil-hasilnya. Hasil ini memaparkan strategi bersaing yang
kemudian disusun model harus dilaksanakan oleh para tenant
pengembangan wirausaha berbasis dalam berusaha.
technoprenership. b. Tim melakukan penataan manajemen
usaha. Tim melakukan pembagian
B. Prosedur Kerja Untuk Mendukung tanggung jawab pekerjaan kepada
Metode yang Ditawarkan para tenant mulai dari pengadaan
Implementasi dari metode yang bahan baku, prosessing, packaging,
ditawarkan direncanakan dilaksanakan pemasaran sampai pembukuannya.
selama 3 tahun. Secara garis besar metode Untuk sistem pemberian gaji/ upah,
yang digunakan dalam implementasi karena usaha ini dikelola oleh tenant
kegiatan ini yaitu pendirian unit usaha maka tenant harus dapat menggaji
produktif, metode observasi, diskusi, dirinya sendiri yang berasal dari
rekruitment, praktek, bimbingan tehnis/ pendapatan usaha ini.
pelatihan dan pendampingan usaha
produktif. Rincian prosedur kerja dalam 3. Penjalinan kemitraan bisnis dengan
mendukung metode yang ditawarkan stakeholder terkait (sudah
sebagai berikut: dilaksanakan dan perlu
1. Pendirian unit usaha produksi dikembangkan lagi)
keripik buah (sudah dilaksanakan a. Tim melakukan pemetaan kemitraan
dan tercapai) bisnis yang dapat diraih baik dalam
a. Caranya Tim melakukan bisnis maupun penjalinan kemitraan
mengidentifikasi buah lokal dan dengan stakeholder lainnya
murah yang dapat diproduksi untuk b. Tim melakukan penjalinan kemitraan
kripik buah dengan para suplier bahan baku,
b. Tim melakukan rekruitment dan bahan penolong, toko oleh-oleh/
seleksi tenant dalam produksi dan swalayan/ grosir, lembaga bank/ non
pemasarannya, dari proses ini akan bank, dinas koperasi dan umkm,
dihasilkan 3 orang tenant yaitu dinas perindustrian dan perdagangan,
Mailina, Aini dan Panji (Alumni KADIN, HIPMI, maupun lembaga
Diploma Tiga Fakulas Pertanian penggiat bidang kewirausahaan
UNS). c. Tim melakukan evaluasi hasil
c. Tim melakukan training kepada penjalinan kemitraan dan
tenant dalam hal produksi dan menindaklanjutinya
pemasarannya termasuk
manajemennya sampai tenant dapat 4. Pengembangan unit usaha produktif
memproduksi sesuai standart tahun pertama (sudah berjalan
kualitas yang diinginkan. dengan baik)
149
Adi, Riptanti, Irianto
150
AJIE – Volume. 03, Issue. 02, May 2018
Dalam proses seleksi tersebut, akhirnya d). Hafizh Hilmy Falahi (H0815053)
terseleksi 11 tenant yang terdiri 2 orang f). Huda Heldirin Nusa (H0815061)
tenant lama dan 9 tenant baru sebagai g). Rizkyana Tisni Andjarwati
berikut : (H3115063)
a) Reismaya Wanamerta Nugroho h). Siti Aisyah (H3115068)
(H0815101) i). Nikmatul Ulfa (H3115049)
b). Yonex Jalu Lailasura (alumni) j). Puspita Werdi Lestari (H3115056)
c). Shaff Ahmad Satria (H3115067) k). Wilfan Damar Bagasta (H3115076)
151
Adi, Riptanti, Irianto
152
AJIE – Volume. 03, Issue. 02, May 2018
153
Adi, Riptanti, Irianto
154
AJIE – Volume. 03, Issue. 02, May 2018
Tim Pengabdian memberikan fasilitasi untuk mereka dapat berusaha lebih giat
untuk mengembangkan usaha keripik buah lagi.
atau usaha lainnya di dalam Gedung
Pusbangnis di Purwosari kepada para DAFTAR PUSTAKA
tenant. Tenant yang diberikan fasilitas ini Alberti, Fernando; Salvatore Sciascia, dan
adalah tenant yang benar-benar Alberto Poli. 2004.
mempunyai kemauan dan motivasi kuat Entrepreneurship Education: Notes
dalam berwirausaha. Sampai saat ini, on and Ongoing Debate. 14th
masih proses seleksi terhadap para tenant Annual int. Ent. Conference.
yang mengikuti program ini. University of Napoli Federico II
4. Penyusunan model pengembangan (Italy) 4-7 July 2004
wirausaha berbasis Dandan Irawan. 2014. Pembentukan
technopreneurship Inkubator Bisnis.
Tim Pengabdian masih melakukan Erlyna Wida Riptanti, Emi Widiyanti,
koordinasi dalam penyusunan model Heru Irianto, Bekti Wahyu Utami,
pengembangan wirausaha berbasis R. Kunto Adi. 2012. Laporan Akhir
technopreneurship. Hasil tahun ketiga Pengembangan Inkubator Bisnis
dalam proses inkubasi dan pengembangan Kerjasama Dengan Perguruan
usaha di dalam kampus yang dilakukan Tinggi Tahun Anggaran 2012.
oleh para tenant akan dapat melengkapi Pusat Studi Pendampingan
model yang akan disusun. Koperasi dan UMKM LPPM UNS.
_________. 2013. Laporan Akhir
KESIMPULAN Pengembangan Inkubator Bisnis
Kegiatan yang telah dilaksanakan Kerjasama Dengan Perguruan
pada tahun ketiga ini meliputi : Tinggi Tahun Anggaran 2013.
1. Seleksi tenant dalam proses inkubasi Pusat Studi Pendampingan
tenant Koperasi dan UMKM LPPM UNS.
2. Proses inkubasi tenant Ery Supriyadi dan Eka Setiajatnika,. 2009.
3. Pengembangan unit usaha di tahun Inkubator Sebagai Media Transfer
ketiga dengan memfasilitasi tenant Teknologi Dan Pegembangan
berwirausaha di dalam kampus Kewirausahaan. Jurnal Sains
4. Penyusunan model pengembangan Manajemen dan Akuntansi. Vol 1
wirausaha berbasis No 1 September 2009.
technopreneurship Indra M Yusuf. 2012. Perguruan Tinggi
Kegiatan tersebut di atas sampai dengan Harus Dukung Peningkatan UKM.
sekarang masih dalam proses penyelesaian http://keuanganlsm.com/perguruan
kegiatan dan masih perlu pendampingan -tinggi-harus-dukung-peningkatan-
ukm/
155
Adi, Riptanti, Irianto
156