PT TRUBA JURONG ENGINEERING
DOCUMENT TITLE,
PROSEDUR PENGELOLAAN SERVER & NETWORKING SYSTEM
‘DOCUMENT NUMBER : REVISION DATE OF ISSUED
0 3-Apr-06
sD
REVISION DATE: EFFECTIVE DATE:
CONTENT _ PAGE ‘APPROVED
Title Tord
Scope 2of 4
Objective 2of4
Definisi 2of4
Description of Procedure 2of 4
Reporting 40r4
‘MSD Div. Head
REVIEWED 6
—LZe—
‘Agung Sukmaji
Management Representative
System Development
REVISION STATUS
Description DISTRIBUTION
Al Dept / Div. copy
All Project = Copy
coce = OriginalDOCUMENT NO. :
PROSEDUR PENGELOLAAN SERVER PsD-003
DAN NETWORKING SYSTEM REVISION DAT!
UNIT ISSUING [APPROVED BY : Pace | REVISION
SYSTEM DEVELOPMENT | MGT. SYSTEM DEVELOPMENT. 2of4
10 TITLE
2.0
3.0
4.0
5.0
Prosedur Pengelolaan Server dan Networking System.
Scope
Mengatur tentang cara mengatur dan mengelola Server dan seluruh perangkat jaringan
yang terkoneksi didalamnya
Objective
Menjamin kinerja server beserta seluruh perangkat yang terkoneksi dalam jaringan
LAN dengan performa maksimal dalam mendukung proses yang ada.
Definisi
41 LAN :
Local Area Network merupakan jaringan lokal yg menghubungkan seluruh
komputer beserta perangkat pendukungnya.
42 User
Pengguna komputer yg secara langsung terkoneksi dalam Jaringan LAN.
43 Server
Komputer pusat yang berfungsi mengatur dan mengelola system aplikasi
beserta datanya yang digunakan secara bersama oleh user dalam jaringan
LAN
4.4 — Technical Support
Bertugas memelihara dan memonitor serta melakukan perbaikan terhadap
pergkat komputer beserta seluruh komponen pendukungnya.
DESCRIPTION OF PROCEDURE
5.1 SERVER
5.1.1 Administrator wajib melakukan proses perawatan terhadap seluruh
infrastruktur Server beserta jaringan yang terhubung didalamnya,
5.1.2 Setiap minggu Technical Support melakukan monitoring terhadap
capacity harddisk baik yang digunakan System Aplikasi maupun Data
Aplikasi_ untuk mencegah Overload Capacity dari harddisk yang
terpasang di server.DOCUMENT NO.
PROSEDUR PENGELOLAAN SERVER PsD-003
DAN NETWORKING SYSTEM REVISION DATE:
UNIT ISSUING ‘APPROVED BY : PAGE | REVISION
SYSTEM DEVELOPMENT | MGT. SYSTEM DEVELOPMENT. 30f4
S38
SAT
S18
User yang diperkenankan masuk kedalam komputer server diatur oleh
domain controller yang berisi Active Direcory yang dipelihara oleh
Administrator jaringan,
Untuk setiap user yang akan di create/modify/delete di dalam system
Active Directory, administrator memiliki hak dan wewenang penuh
dengan petunjuk System Development Manager.
Data-data dari user yang telah dinyatakan keluar oleh perusahaan,
proses penghapusannya oleh administrator jaringan, wajib diketahui
oleh Sys. Dev. Mgr.
Seluruh aktifitas user baik yang aktif dan tidak aktif, wajib dilaporkan
Technical Support ke Administrator untuk tindakan lebih lanjut oleh
System Development Mgr.
Server yang mengalami gangguan baik yang disebabkan oleh hardware
problem atau pihak ekstemal, selalu dilakukan pencatatan dan
dilaporkan kepada system development.
Administrator wajib melakukan penghapusan secara periodic terhadap
data-data yang sudah tidak diperlukan lagi dari setiap harddisk server
yang ada.
Setiap hari technical support bersama administrator selalu memonitor
terhadap performance server dan traffic in out dari seluruh proses yang
terjadi untuk setiap server.
5.2 HUB dan SWITCH
5.21
5.2.2
5.23
5.24
Hub dan Switch terpasang dalam suatu rangkaian fixed didalam rack
patch panel yang merupakan port cable dari seluruh computer yang,
terkoneksi dalam jaringan LAN,
Data setiap port di patch panel harus selalu dimaintain oleh technical
support untuk kepentingan trouble shooting computer user.
Setiap 6 bulan wajib dilakukan pengecekan ulang terhadap Tink
‘masing2 port di setiap port Hub/Switch yang terhubung langsung ke
port di patch panel.
Cable jumper di setiap port di patch panel memiliki urutan no yang
sesuai dengan posisi computer di masing? ruangan, setiap perubahan
data, wajib dilakukan penyesuaian terhadap data pada sertiap
hub/switch yang terhubung.DOCUMENT NO. :
PROSEDUR PENGELOLAAN SERVER PSD-003
DAN NETWORKING SYSTEM REVISION DATE:
UNIT ISSUING APPROVED PAGE | REVISION
SYSTEM DEVELOPMENT | MGT. SYSTEM DEVELOPMENT LL aor
5.3. MODEM LIC dan ROUTER
5.3.1 Modem LIC beroperasi 24 jam nonstop merupakan perangkat utama
dalam penerimaan sinyal Leased Line dari Telkom dan menggunakan
jalur ISP dari CBN.
5.3.2. Lebar bandwidth pada modem L/C yang menerima sinyal Leased Line
tersebut adalah 128 Kbps.
5.3.3 Modem LIC terpasang 2 unit dgn spec dan type yang sama, satu
terpasang dalam jaringan LAN Truba dan satu lagi terpasang di STO
‘Telkom pasar minggu.
5.3.4 Setup dan Configure perangkat modem L/C dilakukan oleh technical
support dari Telkom yang merupakan penyedia layanan Leased Line
ke Truba.
5.3.5 Router terpasang merupakan distribution signal dari perangkat modem
yang ada.
5.3.6 Khusus untuk Router dari modem ISDN, memiliki spec yang berbeda
dari router yang digunakan dari modem L/C.
5.3.7. Technical support IT wajib melakukan pemeliharaan terhadap
perangkat modem dan router terutama untuk stability electrical dan
protection dari lightening,
5.4 CABLING SYSTEM dan FIBRE OPTIC
5.4.1 Cabling system yang menghubungkan seluruh computer dalam
Jjaringan LAN menggunakan spec Cat V. Intalasi serta pemasangan
dalam jaringan dilakukan oleh Technical support yang bekerjasama
dengan teknisi dari pengelola gedung,
5.4.2 Terhadap jaringan cabling system yang telah terpasang, technical
support selalu melakukan proses updating terhadap system
numberingnya untuk kepentingan troubleshooting users,
5.4.3 Proses pemeliharaan cabling system ini dilakukan technical support
bersama teknisi dari pengelola gedung,
6.0 REPORTING
6.1. Laporan bulanan berisi semua aktifitas administrator Server yang berkaitan
dengan pemeliharaan, serta trouble shooting server dan perangkat
pendukungnya yang kemudian dilaporkan kepada sys.dev. Mer.