Professional Documents
Culture Documents
Corresponding author:
Siti Waisani
sitiwaisani@gmail.com
Ners Muda, Vol 1 No 1, April 2020
e-ISSN:
DOI: 10.26714/nm.v1i1.5488
Ners Muda, Vol 1 No 1, April 2020/ page 14-23 69
Siti Waisani - Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik
Relaksasi Benson
Ners Muda, Vol 1 No 1, April 2020/ page 14-23 70
Siti Waisani - Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik
Relaksasi Benson
Ners Muda, Vol 1 No 1, April 2020/ page 14-23 71
Tabel 1
Perbandingan Skala Nyeri dan Tanda – Tanda Vital Sebelum dan Sesudah dilakukan Terapi Teknik Relaksasi
Benson pada Pasien Post Appendiktomi
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3
Pasien Pre Post Pre Post Pre Post
TTV TTV TTV TTV TTV TTV
TD 130/87 TD 130/85 TD 128/85 TD 126/85 TD 120/82 TD 120/80
1 mmHg, N 98x/m, mmHg, N 96x/m, mmHg, N 92x/m, mmHg, N 88x/m, mmHg, N 80x/m, mmHg, N 78x/m,
RR 16x/m RR 16x/m RR 16x/m RR 16x/m RR 16x/m RR 16x/m
TD
TD 125/90 TD 123/85 TD 120/80 TD 120/80 TD 120/80
120/875mmHg,
2 mmHg, N 92x/m, mmHg, N 92x/m, mmHg, N 86x/m, mmHg, N 82x/m, mmHg, N 80x/m,
N 90x/m, RR
RR 16x/m RR 16x/m RR 16x/m RR 16x/m RR 16x/m
16x/m
5 5 5
4 4 4
3 3
Pasien 1 Pasien 2
Siti Waisani - Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik
Relaksasi Benson
Ners Muda, Vol 1 No 1, April 2020/ page 14-23 72
Siti Waisani - Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik
Relaksasi Benson
Ners Muda, Vol 1 No 1, April 2020/ page 14-23 73
fungsional, dengan onset mendadak atau Intervensi yang dilakukan adalah Monitor
lambatdan berintensitas ringan hingga vital sign, untuk mengetahui keadaan
berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan umum pasien dan menentukan intervensi
(SDKI, 2017). yang tepat. Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, skala, frekuensi, kualitas dan
Penulis memprioritaskan masalah intensitas nyeri, mengindikasikan
keperawatan nyeri akut berhubungan kebutuhan untuk intervensi dan juga tanda
dengan agen pencedera fisik (prosedur – tanda perkembangan/resolusi
operasi) karena penulis menemukan komplikasi. Identifikasi respon nyeri non
adanya data subyektif : Pasien mengeluh verbal, untuk mengetahui adanya keluhan
nyeri, P : nyeri saat bergerak/aktivitas, Q: nyeri. Berikan terapi non farmakologi
nyeri terasa seperti ditusuk – tusuk, R : (terapi teknik relaksasi benson), untuk
nyeri terasa pada bagian post membantu mengurangi nyeri. Kolaborasi
operasi/appendiktomi perut kanan bagian dalam pemberian analgetik, untuk
bawah, S : skala nyeri 5, T : hilang timbul mengurangi nyeri yang dirasakan (SIKI,
selama 5 menit. Data obyektif : Pasien 2018).
tampak meringis, pasien tampak menahan
sakit, tampak mengerutkan dahi, pasien Berdasarkan penelitian yang telah
tampak memegangi area yang sakit. Hal ini dilakukan di RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandou
sesuai dengan tinjauan teori yang Manado dan RS TK III R.W. Mongosidi
dikemukakan oleh William & Wilkins Telling Manado ditemukan bahwa terdapat
(2011) bahwa tanda dan gejala pada pasien pengaruh yang signifikan pada teknik
post operasi appendicitis yaitu nyeri perut relaksasi Benson terhadap skala nyeri pada
pada bagian kanan bawah serta pada pasien post operasi apendiksitis (Rasubala
pengkajian keluhan utama nyeri dirasakan et al., 2017). Maka penulis juga melakukan
seperti ditusuk – tusuk. Penulis mengangkat intervensi yang sama kepada Nn.L dan Nn.M
diagnosa keperawatan nyeri akut dengan tujuan untuk mengetahui apakah
berhubungan dengan agen pencedera fisik ada kesamaan hasil ataukah ada perbedaan
(prosedur operasi) karena antara teori dan hasil antara jurnal dengan tindakan nyata
data pengkajian yang ditemukan penulis yang dilakukan oleh penulis. Setelah
telah sesuai, sehingga diagnosa tersebut membaca dan menganalisa jurnal, penulis
sudah tepat untuk diangkat diagnosa. akhirnya melakukan intervensi kepada Nn.
L dan Nn. M yang mengalami nyeri akut post
Analisis Intervensi Keperawatan appendiktomi di rawat inap bedah wanita
Rajawali 2A RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Pembahasan dari intervensi yang meliputi Penulis memilih untuk melakukan terapi
tujuan, kriteria hasil dan tindakan yaitu relaksasi benson untuk mengurangi nyeri
pada diagnosa keperawatan : Nyeri akut akut dengan skala 5/nyeri sedang. Terapi
berhubungan dengan agen pencedera fisik relaksasi benson dilakukan pada tanggal 31
(prosedur operasi). Pada kasus Nn. L dan Juli – 02 Agustus 2019. Kegiatan ini
Nn.M penulis melakukan rencana tindakan dilakukan selama tiga hari, dalam 2 kali
selama 3x7 jam diharapkan masalah nyeri implementasi sehari pada setiap kasus 1
akut dapat teratasi dengan kriteria hasil : dan kasus 2. Terapi relaksasi benson
Pasien menunjukkan ekspresi wajah rileks, diberikan sebelum pemberian analgetik.
pasien dapat tidur atau beristirahat secara Sebelum dan sesudah diberikan teknik
adekuat, pasien menyatakan nyerinya relaksasi Benson dilakukan pengukuran
berkurang 0 – 3, pasien tidak mengeluh skala nyeri dengan Numeric Rating Scale
kesakitan. Level indicator yang menjadi (NRS).
target pencapaian intervensi adalah
observasi tanda - tanda vital dan skala Alasan penulis mengambil intervensi terapi
nyeri. teknik relaksasi benson yaitu karena
Siti Waisani - Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik
Relaksasi Benson
Ners Muda, Vol 1 No 1, April 2020/ page 14-23 74
hormon endorphin dan enfikelin ini adalah dengan kepercayaan 95% terdapat
zat kimiawi endogen yang berstruktur perbedaan bermakna dengan p value 0,000.
seperti opioid, yang mana endorphin dan Terdapat pengaruh intervensi teknik
enfikelin dapat menghambat imfuls nyeri relaksasi Benson untuk mengurangi nyeri
dengan memblok transmisi impuls didalam pada pasien post operasi seksio sesaria
otak dan medulla spinalis (Smaltzer and (Batubara et al., 2016). Penelitian lain
Bare, 2014), dan dengan mengulang kata menyatakan ada pengaruh penurunan
atau kalimat yang sesuai dengan keyakinan intensitas nyeri setelah diberikan teknik
responden dapat menghambat impuls relaksasi benson Kesimpulan menunjukkan
noxius pada system kontrol descending ada pengaruh yang signifikan pada
(gate control theory) dan meningkatkan pemberian teknik relaksasi benson
kontrol terhadap rata-rata skor nyeri. terhadap penurunan intensitas nyeri pasien
Relaksasi benson lebih efektif menurunkan post section caesarea (Warsono et al., 2019).
nyeri pasca bedah, hal ini dikarenakan Hasil dari penelitian yang dilakukan
relaksasi benson menghambat aktifitas menunjukkan nilai p-value sebesar 0,005
saraf simpatik yang megakibatkan dengan α (0,05). Oleh karena itu bisa
penurunan terhadap konsumsi oksigen oleh diambil kesimpulan jika pemberian terapi
tubuh dan selanjutnya otot-otot tubuh relaksasi tehnik benson mampu
menjadi rileks sehingga menimbulkan mempengaruhi turunnya intensitas nyeri
perasaan tenang dan nyaman. Keuntungan pada ibu post seksio sesarea (Yanti & Efi,
dari relaksasi Benson selain mendapatkan 2018).
manfaat dari relaksasi juga mendapatkan
kemanfaatan dari penggunaan keyakinan Menurut penulis, implementasi
seperti menambah keimanan dan keperawatan yang diberikan pada pasien
kemungkinan akan mendapatkan pertama dan pasien kedua hampir sama,
pengalaman transendensi. Individu yang hanya pemberian terapi farmakologi
mengalami ketegangan dan kecemasan analgetik yang berbeda. Terapi farmakologi
yang bekerja adalah sistem saraf simpatis, yang diberikan pada pasien pertama yaitu
sedangkan pada waktu relaksasi yang terapi analgetik ketorolac 30mg, sedangkan
bekerja adalah sistem saraf parasimpatis, pada pasien kedua diberikan terapi
dengan demikian relaksasi dapat menekan analgetik ketorolac 30mg dan PCT 500mg.
rasa tegang, cemas, insomnia, dan nyeri Terapi non farmakologi yang diberikan
(Datak, 2018). Menurut penulis intervensi pada pasien pertama dan pasien kedua
keperawatan pada pasien pertama dan adalah terapi teknik relaksasi benson.
pasien kedua meliputi kelengkapan data Kesimpulan dan Analisa data yang didapat
serta data penunjang lainnya dan dilakukan dari implementasi selama tiga hari. Kedua
menurut kondisi pasien, sehingga penulis pasien mau dan mampu melakukan teknik
tidak menemukan adanya kesenjangan relaksasi benson secara mandiri. Dan hasil
antara teori dan praktik. yang didapat terapi relaksasi benson dapat
menurunkan intensitas skala nyeri post
Analisis Implementasi Keperawatan appendiktomi, dari skala sedang menjadi
skala ringan dengan skala nyeri 2.
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan di RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandou Formula-formula tertentu yang dibaca
Manado dan RS TK III R.W. Mongosidi berulang-ulang dengan melibatkan unsur
Telling Manado ditemukan bahwa terdapat keyakinan, keimanan terhadap agama, dan
pengaruh yang signifikan pada teknik kepada Tuhan yang disembah akan
relaksasi Benson terhadap skala nyeri pada menimbulkan respon relaksasi yang lebih
pasien post operasi apendiksitis (Rasubala kuat dibadingkan dengan relaksasi tanpa
et al., 2017). Hasil penelitian didapatkan melibatkan unsur keyakinan terhadap hal-
Perhitungan statistik uji t berpasangan hal tersebut. Selain itu, efek penyembuhan
Siti Waisani - Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik
Relaksasi Benson
Ners Muda, Vol 1 No 1, April 2020/ page 14-23 75
dari formula-formula seperti itu tidak mengobati seperti halnya obat – obatan.
terbatas pada penyembuhan tekanan darah Aktivitas berdoa/mendoakan merupakan
tinggi dan penyakit jantung, ataupun sumber yang efektif untuk mengtasi stress
kecemasan saja, tetapi pada tingkat mampu dan kecemasan serta nyeri yang ditandai
menghilanglan rasa nyeri (Solehati 2015). dengan fungsi kardiovaskuler yang stabil,
relaksasi otot serta suasana hati yang lebih
Analisis Evaluasi Keperawatan damai dan tenang (Potter & Perry, 2010).
Studi kasus yang dilakukan selama tiga hari Selain itu hal tersebut sejalan dengan
dan enam kali pertemuan/implementasi penelitian yang berjudul Pengaruh Teknik
dapat mengevaluasi hasil dari intervensi Relaksasi terhadap skala nyeri pada pasien
teknik relaksasi benson, sebelum tindakan Post Operasierasi di RSUP Prof Dr R.D
intervensi teknik relaksasi benson. Kedua Manado, menyatakan bahwa terdapat
pasien mengatakan nyeri saat pengaruh yang signifikan pada teknik
bergerak/aktivitas, nyeri terasa seperti relaksasi benson terhadap skala nyeri pada
ditusuk - tusuk, nyeri terasa pada bagian pasien Post Operasi Appendisitis di Prof Dr
post opeasi/appendiktomi perut kanan R.D Manado dengan hasil menunjukan
bagian bawah, skala nyeri 5, nyeri terasa terjadinya penurunan skala nyeri yang
hilang timbul selama 5 menit. Hasil dipertegas oleh hasil nilai tengah yang
observasi kesadaran composmentis, sebelumnya 6,50 menjadi 3,00 serta
Setelah dilakukan tindakan intervensi interpretasi berubah dari nyeri sedang
teknik relaksasi Benson didapat kedua berubah menjadi nyeri ringan (Rasubala et
pasien mengalami penurunan intensitas al., 2017). Hasil studi kasus ini sejalan
skala nyeri dengan hasil nyeri ringan, tanda- dengan penelitian yang menyatakan nilai p
tanda vital dalam rentang normal, ekspresi value sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H0
pasien tampak tenang dan rileks. Pada ditolak sedangkan Ha diterima, sehingga
kasus 1 dan 2, pasien mengalami nyeri akut disimpulkan Ada pengaruh terapi relaksasi
post appendiktomi. Diberikan terapi non – Benson terhadap skala nyeri pada pasien
farmakologis yaitu teknik relaksasi benson post operasi Benigna Prostat Hiperplasia
dengan level indicator target pencapaian (Arifianto et al., 2019). Penelitian lain
yaitu observasi tanda-tanda vital dan skala menyatakan terapi kombinasi relaksasi
nyeri. Pasien kedua lebih cepat Benson dan pemberian analgesik dapat
mengatakan nyeri ringan pada hari pertama mengurangi intensitas nyeri pada pasien
pertemuan kedua dibandingkan Pasien paska tindakan TURP (Sueb, 2016). Hal
pertama yang mengatakan nyeri ringan tersebut dapat membuktikan bahwa
pada hari kedua pertemuan keempat, penatalaksanaan non - farmakologis
disebabkan karena Pasien kedua lebih tindakan teknik relaksasi benson dapat
sering berlatih teknik relaksasi Benson menurunkan skala nyeri pada pasien pasca
dibandingkan Pasien pertama. Hal ini juga bedah Appendiktomi.
dapat dikarenakan oleh peningkatan
spiritual pada Pasien kedua yang Hasil studi kasus ini sejalan dengan teori
mempersepsikan hubungan dengan Sang yang menyatakan hormon endorphin dan
Pencipta atau kekuatan spiritualitas enfikelin ini adalah zat kimiawi endogen
membantu mereka mengatasi rasa sakit dan yang berstruktur seperti opioid, yang mana
sebagai sumber kebahagiaan, koneksi dan endorphin dan enfikelin dapat menghambat
makna hidup. imfuls nyeri dengan memblok transmisi
impuls didalam otak dan medulla spinalis
Mendoakan adalah bagian dari terapi (Smaltzer and Bare, 2014), dan dengan
spiritualitas yang merupakan tindakan mengulang kata atau kalimat yang sesuai
untuk mengurangi rasa sakit. Keyakinan dengan keyakinan responden dapat
kepada Yang Maha Kuasa bisa ampuh menghambat impuls noxius pada system
Siti Waisani - Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik
Relaksasi Benson
Ners Muda, Vol 1 No 1, April 2020/ page 14-23 76
Pasien memiliki keluhan utama nyeri pada Anonim. (2011). Formularium Rsud Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto. Panitia
perut kanan bagian bawah karena luka post
Farmasi Dan Terapi Rsud Prof. Dr. Margono
operasi appendiktomi. Diagnosa Soekarjo.
Keperawatan utama pasien adalah nyeri
Arifianto, A., Aini, D. N., & Sari, N. D. W. (2019). The
akut berhubungan dengan agen pencedera Effect Of Benson Relaxation Technique On A
fisik (prosedur operasi). Intervensi yang Scale Of Postoperative Pain In Patients With
dilakukan pada kedua pasien adalah terapi Benign Prostate Hyperplasia At Rsud Dr. H
non – farmakologis yaitu teknik relaksasi Soewondo Kendal. Media Keperawatan
benson dengan level indicator target Indonesia, 2(1), 1.
Https://Doi.Org/10.26714/Mki.2.1.2019.1-9
pencapaian yaitu observasi tanda-tanda
vital dan skala nyeri. Impementasi yang Arifuddin A,Dkk. (2017). Faktor Risiko Kejadian
Appendisitis Di Bagian Rawat Inap Rumah
dilakukan penulis pada nyeri akut
Sakit Umum Anutapura Palu. Diakses Dari
berhubungan dengan agen pencedera fisik Http://Journal.Ui.Ac.Id/Index.Php/Jkepi/Arti
(prosedur operasi). Kegiatan ini dilakukan cle/Viewfile/2406/18530. Diperoleh Tanggal
selama tiga hari, dalam 2 kali implementasi 2 Agustus 2019.
sehari pada kedua pasien. Terapi relaksasi Bararah, T Dan Jauhar. (2013). Asuhan Keperawatan
benson diberikan sebelum pemberian Panduan Lengkap Menjadi Perawat
analgetik. Sebelum dan sesudah diberikan Profesional . Jakarta : Prestasi Pustakaraya.
teknik relaksasi Benson dilakukan Batubara, I., Indrani Harahap, E., & Siregar, R. (2016).
pengukuran skala nyeri dengan Numeric Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Nyeri
Rating Scale (NRS). Hasil evaluasi yang Pada Pasien Post Seksio Sesaria Di Rsud Kota
didapat pada kedua pasien yaitu pasien Padangsidimpuan. Jurnal Ilmiah Panmed, 10,
301–3014.
mengalami penurunan intensitas skala
nyeri dengan hasil nyeri ringan, tanda- Brunicardi Fc, et all. (2010). The Appendix.
Shcwartz’s Principle Of Surgery.9th Ed.Usa :
tanda vital dalam rentang normal, ekspresi Mcgrawhill Companies.
pasien tampak tenang dan rileks. Pasien
kedua lebih cepat mengatakan nyeri ringan Brunner & Suddarth. (2014). Keperawatan Medikal
Bedah. Jakarta : Egc.
pada hari pertama pertemuan kedua
dibandingkan pasien pertama yang Datak, Gad. (2018). Penurunan Nyeri Pasca Bedah
Pasien Tur Prostat Melalui Relaksasi Benson.
mengatakan nyeri ringan pada hari kedua
Diakses Dari
pertemuan keempat, disebabkan karena Http://Journal.Ui.Ac.Id/Index.Php/Jkepi/Arti
pasien kedua sering berlatih teknik cle/Viewfile/2405/1853. Diperoleh Tanggal 2
relaksasi Benson dibandingkan pasien Agustus 2019.
pertama. Depkes Ri. (2018). Kasus Appendicitis Di
Indonesia.Di Akses Dari :
Http://Www.Artikelkedokteran.Com/Arsip/
Kasus-Apendisitis-Di-Indonesia-Pada-Tahun-
Siti Waisani - Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik
Relaksasi Benson
Ners Muda, Vol 1 No 1, April 2020/ page 14-23 77
2018.Htmlkozier, B., Et Al.2010. Fundamental Prof. Dr. R.D. Kandou Dan Rs Tk.Iii R.W.
Keperawatan Konsep Proses Dan Praktik. Mongisidi Teling Manado. Jurnal
Edisi Iii. Volume 1. Jakarta : Egc. Keperawatan, 5(1).
Dewi, P. I. S., & Astriani, N. M. D. Y. (2016). Pengaruh Setyowati, H. & Green, C. W. (2012). Terapi Alternatif.
Terapi Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Yogyakarta: Yayasan Spiritia.
Nyeri Pasien Post Operasi. Jurnal Kesehatan
Smeltzer, Suzanne C & Bare, Brenda G. (2014).
Midwinerslion, 4(2), 46–50.
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Egc.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2018). Profil
Solehati Tetti, Kosasih Cecep Eli. (2015). Konsep Dan
Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2018. Jawa
Aplikasi Relaksasi Dalam Keperawatan
Tengah : Dinkes Jawa Tengah.Lukman.2013.
Maternitas. Bandung : Pt.Refika Aditama.Tim
Intravena
Pokja Sdki Dpp Ppni.2017. Standar Diagnosis
Terapi.Http//Www.Sehatgroup.Com. Di
Keperawatan Indonesia Definisi Dan
Akses Tanggal 3 Agustus 2019.
Indikator Diagnostik. Jakarta : Dewan
Djuantoro, Dwi. (2013). Care File : Ilmu Bedah. Pengurus Ppni.
Tangerang : Karisma Publishing Group.
Sueb, C. T. (2016). Relaksasi Benson Dapat
Edy Susanto, M. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Menurunkan Nyeri Paska Trans-Urethral
Benson Terhadap Intensitas Nyeri Post Sectio Resection Of The Prostate (Turp).
Caesarea Di Rsud Sumedang. Journal Of Keperawatan Soedirman, 11(2), 17–22.
Chemical Information And Modeling, 53(9),
Tim Pokja Siki Dpp Ppni. (2018). Standar Intervensi
1689–1699.
Keperawatan Indonesia Definisi Dan
Https://Doi.Org/10.1017/Cbo97811074153
Tindakan Keperawatan. Jakarta : Dewan
24.004
Pengurus Ppni.Tsamsuhidajat & Wong De
Mansjoer, Arif. (2012). Kapita Selekta Kedokteran. Jong.2011. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta :
Jakarta: Media Aesculapius. Egc.
Manurung, M. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Warsono, W., Fahmi, F. Y., & Iriantono, G. (2019).
Benson Terhadap Penurunan Skala Nyeri Post Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi
Appendixtomy Di Rsu D Porsea. Jurnal Benson Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post
Keperawatan Priority, 2(2), 61. Sectio Caesarea Di RS PKU Muhammadiyah
Https://Doi.Org/10.34012/Jukep.V2i2.541 Cepu. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal
Bedah, 2(1), 44.
Nurhayati. (2011). Appendisitis. Diperoleh Tanggal 3
Https://Doi.Org/10.32584/Jikmb.V2i1.244
Agustus 2019 Dari
Http://Nurhayatilies.Wordpress.Com Wijaya, A.S Dan Putri, Y.M. (2013). Keperawatan
Medikal Bedah 2, Keperawatan Dewasa Teori
Petroianu, Andy. (2012). Diagnosis Of Acute
Dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika
Appendicitis. International Journal Of
Surgery. William Wilkins. (2014). Kapita Selekta
Penyakit.Jakarta : EGC.
Potter,P.A., & Perry,A.G. (2010). Fundamental
Nursing Fundamental Keperawatan. Volume Yanti, D., & Efi, K. (2018). Efektifitas Relaksasi
1. Jakarta : Salemba Medika. Benson Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri
Luka Post Seksio Sesaria. COPING
Rasubala, G. F., Kumaat, L., & Mulyadi, N. (2017).
(Community of Publishing in Nursing), 3(1),
Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap
1–7.
Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Rsup.
Siti Waisani - Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik
Relaksasi Benson