You are on page 1of 10

MARET [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728

2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 2 MARET 2020] HAL 222-231

PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP KADAR HB PADA IBU HAMIL


TRIMESTER III DI UPTD PUSKESMAS PENIANGAN KECAMATAN
MARGA SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Aryanti Wardiyah1, Ervina2


1
Dosen DIII Keperawatan Universitas Malahayati Bandar Lampung
Email: aryanti@malahayati.ac.id
2
Perawat Puskesmas Peniangan Kabupaten Lampung Timur
Email: asrivina0@gmail.com

ABSTRACT: THE EFFECT OF HONEY GIVING ON HB LEVELS IN PREGNANT


TRIMESTER III MOTHER IN UPTD PUSKESMAS PENIANGAN KECAMATAN MARGA
SEKAMPUNG DISTRICT EAST LAMPUNG

Backgroud: According to WHO, 40% of maternal deaths in developing countries


are associated with anemia in pregnancy. About 95% of cases of anemia during
pregnancy due to iron (Fe) deficiency are the cause of inadequate food intake,
previous pregnancies, recurring normal blood loss. Eating foods rich in vitamin
C along with iron will increase iron absorption.
Purpose: It was known the effect of honey administration on HB levels in
pregnant women TM III in the UPTD of Peniangan Health Center, Marga
Sekampung, East Lampung Regency in 2019.
Methods: Type of quantitative research, research design with cross sectional
approach to research design with Quasi experiment. The population in this
study were all mothers who visited the UPTD in the third trimester health
center as many as 362 pregnant women. Variables in the study were giving
honey to HB levels in pregnant women TM III. Data analysis using univariate
and bivariate using t-test.
Results: Average distribution of Hb levels before being given honey is 9.973
with a standard deviation of 0.9652, and after being given honey is 10.660 with
a standard deviation of 1.1944. There is the effect of giving honey on the
increase of Hb levels in trimester III pregnant women in the UPTD of Peniangan
Health Center, Marga Sekampung, East Lampung Regency in 2019 (t-test> t
count, 9,118, p-value <0,05).
Conclusion: There is the effect of giving honey on the increase of Hb levels in
trimester III pregnant women in the UPTD of Peniangan Health Center, Marga
Sekampung, East Lampung Regency in 2019. Suggestions for pregnant women
can increase knowledge about anemia and how to prevent and cope with
anemia during pregnancy, such as listening to counseling about the fulfillment
of nutrition by eating foods that contain lots of Fe.

Keywords: Honey; Hb levels; Pregnant mother

INTISARI: PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP KADAR HB PADA IBU


HAMIL TRIMESTER III DI UPTD PUSKESMAS PENIANGAN KECAMATAN MARGA
SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

222
MARET [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 2 MARET 2020] HAL 222-231

Pendahuluan: Menurut WHO, 40% kematian ibu di negara berkembang


berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Sekitar 95% kasus anemia selama
kehamilan karena kekurangan zat besi (Fe) penyebabnya biasanya asupan
makanan tidak memadai, kehamilan sebelumnya, kehilangan darah normal
secara berulang. Mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C bersama dengan
zat besi akan meningkatkan penyerapan besi.
Tujuan : Diketahui pengaruh pemberian madu terhadap kadar hb pada ibu
hamil TM III di UPTD Puskesmas Peniangan Kecamatan Marga Sekampung
Kabupaten Lampung Timur.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian dengan pendekatan
cross sectional rancangan penelitian dengan Quasi eksperimen. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu yang melakukan kunjungan di UPTD Puskesmas
Peniangan trimester III sebanyak 362 ibu hami.Variabel dalam penelitian yaitu
pemberian madu terhadap kadar hb pada ibu hamil TM III. Analisa data secara
univariat dan bivariat menggunakan uji t-test.
Hasil: Rata-rata nilai kadar Hb sebelum diberikan madu adalah 9,973 dengan
standar deviasi 0,9652, dan setelah diberikan madu adalah 10,660 dengan
standar deviasi 1,1944.
Kesimpulan: Ada Pengaruh pemberian madu Terhadap Peningkatan Kadar Hb
Pada Ibu Hamil Trimester III di UPTD Puskesmas Peniangan Kecamatan Marga
Sekampung Kabupaten Lampung Timur tahun 2019 (t-test > t hitung, 9,118, p–
value < 0,05). Saran ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan tentang
anemia dan cara mencegah serta menanggulangi anemia saat kehamilan,
seperti mendengarkan penyuluhan tentang pemenuhan gizi dengan makan-
makanan yang banyak mengandung Fe.

Kata kunci : Madu; Kadar Hb; Ibu Hamil

PENDAHULUAN volume plasma menyebabkan


hemodilusi (hidremia kehamilan yang
Anemia merupakan keadaan terjadi pada trimester ke II) anemia
dimana masa eritrosit dan atau masa terjadi pada 1/3 dari perempuan
Hb yang beredar tidak dapat selama terimester ketiga, dan
memenuhi funginya untuk penyebab paling umum adalah
menyediakan oksigen bagi jaringan defisiensi zat besi (Proverawati,
tubuh. Penurunan Hb dapat 2011). Maka dari itu, untuk
menyebabkan keadaan lesu, cepat meningkatkan kadar Hb tersebut
lelah, palpitasi, takikardi, sesak pemerintah membuat sebuah program
nafas, angina pectoris (Bakta, 2014). tablet Fe diharapkan dapat
Selama kehamilan, jika terjadi anemia mendorong tercapainya target
akan menimbulkan berbagai dampak cakupan pelayanan antenatal yang
pada ibu hamil, di antaranya adalah berkualitas dan sekaligus menurunkan
kelahiran prematur, kelahiran dengan AKI di indonesia. Dimana jumlah
seksio caesarea, perdarahan dan suplemen zat besi (Fe) yang diberikan
kejadian infeksi pada bayi di minggu selama kehamilan ialah sebanyak 90
pertama kehidupannya (Laksmi, 2008). tablet (Fe3) (Kementrian Kesehatan
Selama kehamilan, terjadi RI, 2018).
hiperplasi eritrioid dari sumsum Kematian ibu yang disebabkan
tulang, dan meningkatkan masa Red oleh anemia dalam kehamilan
Blood Cell (RBC). Namun peningkatan sebanyak 40% (WHO, 2017). Sekitar
yang tidak proporsional dalam hasil 95% kasus anemia selama kehamilan

223
MARET [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 2 MARET 2020] HAL 222-231

karena kekurangan zat besi (Fe) Bawang (70.4%) sedangkan Kabupaten


penyebabnya biasanya asupan Lampung Timur sebesar (90.99%)
makanan tidak memadai, kehamilan (Provinsi Lampung, 2017).
sebelumnya, kehilangan darah normal Berdasarkan data Kabupaten Lampung
secara berulang. Mengkonsumsi Timur kejadian anemia pada ibu hamil
makanan yang kaya vitamin C bersama tahun 2017 sebesar 7.07% dimana
dengan zat besi akan meningkatkan tertinggi di Puskesmas Paniangan
penyerapan besi (Proverawati, 2011). sebanyak 295 (33,26%) ibu hamil
Anemia selama kehamilan terendah Puskesmas Adirejo sebanyak
adalah masalah kesehatan masyarakat 16 (1.08%) (Dinas Kesehatan
terutama di negara-negara Kabupaten Lampung Timur, 2018)
berkembang dan dikaitkan dengan Tingginya prevalensi anemia
hasil yang merugikan pada kehamilan. dapat dikarenakan beberapa faktor
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti rendahnya asupan zat besi dan
telah mendefinisikan anemia dalam zat gizi lainnya seperti vitamin A, C,
kehamilan sebagai konsentrasi folat, riboplafin dan B12 sehingga
hemoglobin (Hb) kurang dari 11 g / dl untuk mencukupi kebutuhan zat besi
[2]. Menurut WHO, anemia dianggap pada individu bisa dilakukan dengan
memiliki signifikansi kesehatan mengkonsumsi sumber makanan
masyarakat atau masalah jika hewani yang merupakan sumber zat
ditemukan prevalensi anemia sebesar besi yang mudah diserap (Choiriyah,
5,0% atau lebih tinggi. Prevalensi 2015).
anemia ≥40% dalam suatu populasi Anemia karena kekurangan zat
diklasifikasikan sebagai masalah besi dipengaruhi juga oleh vitamin C.
kesehatan masyarakat yang parah fungsi lain dari vitamin C yaitu
(Stephan, 2018). mereduksi besi ferri (Fe3+) menjadi
Data global menunjukkan ferro (Fe2+) dalam usus halus sehingga
bahwa 56% wanita hamil di negara mudah diabsorpsi. Kandungan madu
berpenghasilan rendah dan menengah antara lain vitamin C, vitamin A, besi
(LMIC) menderita anemia. Prevalensi (Fe), dan vitamin B12 yang berfungsi
anemia tertinggi di antara wanita sebagai pembentukan sel darah merah
hamil di Afrika Sub-Sahara (SSA) (57%), dan hemoglobin. Sehingga dapat
diikuti oleh wanita hamil di Asia disimpulkan bahwa mengkonsumsi
Tenggara (48%), dan prevalensi madu dapat mencegah anemia
terendah (24,1%) ditemukan di antara defisiensi besi pada ibu hamil
wanita hamil di Amerika Selatan (Wulandari, 2015). Umumnya madu
(Stephan, 2018) sedangkan di mengandung vitamin C, kalsium dan
Indonesia prevalensi Anemia sebesar zat besi (Sakri, 2015).
42% (WHO, 2018). Madu mengandung banyak
Prevalensi anemia pada ibu mineral seperti natrium, kalsium,
hamil di Indonesia sebesar 37,1% dan magnesium, alumunium, besi, fosfor,
tahun 2018, ibu hamil yang mengalami dan kalium, ditambah lagi kandungan
anemi sebesar 48,9% (Kementerian vitamin yang ada di dalamnya seperti
Kesehatan RI, 2018). Cakupan ibu asam askorbat (C), asam folat dan
hamil dengan tablet besi Fe3 di vitamin K. Madu telah dikenal karena
Provinsi Lampung tahun 2016 sebesar sifat gizi dan penyembuhannya yang
89,50%, dimana capaian ini belum menakjubkan. Madu mengandung
mencapai target yang diharapkan mineral penting yang membantu
yaitu > 92% untuk Fe3. Bila dilihat dalam produksi hemoglobin (Eugene
capaian Fe3 tertinggi ada di and Nelson, 2014). Ketika madu
Kabupaten Pringsewu (100%) dan dikonsumsi setiap hari, penderita
terendah ada di Kabupaten Tulang anemia dapat melihat peningkatkan

224
MARET [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 2 MARET 2020] HAL 222-231

secara signifikan dalam tingkat energi, Peniangan Kecamatan Marga


kemudian madu membantu Sekampung dari 10 ibu hamil yang
meningkatkan penyerapan kalsium, peneliti lakukan pemeriksaan kadar
jumlah hemoglobin dan mengobati HB sebanyak 8(80%) ibu dengan kadar
atau mencegah anemia karena faktor HB Kurang dari 11gr% dan 2 (20%)
gizinya (Cholifah, 2018). dengan hasil kadar haemoglobin
Hingga saat ini masih banyak 12gr%. Hasil wawancara pada ibu
manfaat madu yang belum dibuktikan hamil mengungkapkan bahwa tidak
secara ilmiah, namun madu memiliki mengetahui bahwa madu dapat
banyak kandungan nutrisi yang dapat menigkatkan kadar Hb dan mereka
meningkatkan pembentukan sel darah belum pernah mencoba untuk
merah dan haemoglobin. Anemia gizi mengkonsumsi madu untuk mengatasi
merupakan anemia terbanyak pada ibu anemia.
hamil. Anemia gizi paling sering Berdasarkan fenomena diatas,
berupa defisiensi besi. Besi berfungsi maka peneliti tertarik untuk meneliti
untuk membentuk hemoglobin darah. tentang: pengaruh pemberian madu
Hemoglobin berfungsi untuk terhadap kadar Hb pada ibu hamil TM
mengangkut oksigen (O2) dalam III di UPTD Puskesmas Peniangan
darah. Oleh karena itu, pada anemia Kecamatan Marga Sekampung
gizi defisiensi besi diperlukan zat yang Kabupaten Lampung Timur. Tujuan
dapat membentuk hemoglobin agar penelitian untuk mengetahui pengaruh
jaringan tubuh mendapat O2 yang pemberian madu terhadap kadar hb
adekuat. Sehingga dapat disimpulkan pada ibu hamil TM III di UPTD
bahwa mengkonsumsi madu dapat Puskesmas Peniangan Kecamatan
mencegah anemia defisiensi besi pada Marga Sekampung Kabupaten Lampung
ibu hamil (Wulandari, 2015). Timur tahun 2019
Penelitian yang dilakukan oleh Rosita METODE PENELITIAN
dan Utami (2014) diketahui bahwa
ekstra madu mampu meningkatkan Jenis penelitian ini merupakan
kadar hemoglobin (Hb) darah secara in jenis penelitian kuantitatif.
vitro pada tikus putih jantan, rancangan penelitian pra eksperimen
demikian pula yang dilakukan oleh Adi yang menggunakan jenis One Group
(2013) diketahui bahwa pemberian Pretest-Postest. Populasi dalam
sari kurma mampu meningkatkan penelitian ini adalah seluruh ibu hamil
kadar hemoglobin pada tikus putih trimester III awal (29 minggu)
jantan galur wisata yang diberikan sebanyak 362 ibu hamil. sampel
diet rendah zat besi. Penelitian sebanyak 30 orang yang dilakukan
Cholifah (2018) Ada perbedaan perlakuan (pemberian madu),
pemberian madu hutan terhadap menggunakan teknik Purposive
kenaikan kadar Hb pada kelompok sampling dilaksanakan bulan Maret –
intervensi sebelum dan sesudah April 2019, di UPTD Puskesmas
diberikan perlakuan (nilai p = 0,007) Peniangan Kecamatan Marga
ada perbedaan kenaikan kadar Hb Sekampung Kabupaten Lampung
pada kelompok kontrol sebelum dan Timur. Variabel bebas (independen)
sesudah (nilai p = 0,000), ada yaitu madu dan variabel terikat
perbedaan pemberian madu hutan (dependen) yaitu Kadar Hb pada Ibu
terhadap kenaikan kadar Hb antara Hamil. Langkah awal adalah
kelompok intervensi dan kelompok mengidentifikasi dari pada populasi
kontrol sesudah diberikan perlakuan sesuai dengan kriteria inklusi dan
(nilai p = 0,000). eksklusi, melakukan sampling
Berdasarkan hasil prasurvey terhadap ibu hamil, Melakukan
yang dilakukan di UPTD Puskesmas pengumpulan data : Pengambilan

225
MARET [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 2 MARET 2020] HAL 222-231

sampel darah untuk mengukur kadar Setelah lembar observasi


Hemoglobin, Memberikan madu, dikumpulkan, Analisa univariat dan
Melakukan pengukuran ulang Hb Analisa bivariat menggunakan uji t (t-
setelah 2 minggu pemberian madu. test).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Hasil Penelitian
Tabel 1 Pengukuran sebelum dan Sesudah diberikan Madu

Kadara Hb Mean SD Min Max N


Sebelum pemberian 9.973 0,9652 8,2 11,8 30
Setelah pemberian 10,660 1,1944 8,4 12,8 30

Berdasarkan tabel sebelum madu adalah 9.973 dengan standar


pemberian madu berdasarkan hasil deviasi 0,9652. setelah pemberian
olah data yang dilakukan, diperoleh madu, diperoleh 10,660 dengan
rata-rata Hb ibu sebelum pemberian standar deviasi 1,1944.

Analisis Bivariat
Tabel 2 pengaruh pemberian madu Terhadap Peningkatan Kadar Hb Pada
Ibu Hamil Trimester III di UPTD Puskesmas Peniangan Kecamatan Marga
Sekampung Kabupaten Lampung Timur tahun 2019

Std.
beda P- t-
Kelompok SD Eror N
Mean Value test
mean
Sebelum dan
setelah pemberian 0,686 0,223
0,0367 0,000 9,118 30
madu 7 5

Berdasarkan hasil analisis uji bivariat dengan cara alami yaitu dengan
pada table 2 diatas, hasil uji statistik mengkonsumsi produk alam salah
didapatkan p-value = 0,000 (p-value < satunya adalah madu. Madu
α = 0,05) yang berarti ada pengaruh merupakan obat dari segala jenis
pemberian madu Terhadap penyakit. Dalam terapi ini madu selain
Peningkatan Kadar Hb Pada Ibu Hamil peneliti gunakan sebagai perisa
Trimester III di UPTD Puskesmas (pemanis) pada makanan, madu
Peniangan Kecamatan Marga sendiri memiliki berbagai khasiat.
Sekampung Kabupaten Lampung Timur Salah satu pemanfaatan madu adalah
tahun 2019. Dengan nilai mean dengan menambahkan atau
sebelum perlakuan sebesar 9,9gr% dan mencampurkan herbal yang memiliki
mean setelah perlakuan sebesar khasiat tertentu bagi kesehatan
10,6gr% terjadi peningkatan kadar Hb (Nuraysih, 2015).
sebesar 0,68 gr%. Madu yang mengandung vitamin
A dan C –nya yang sama-sama
PEMBAHASAN berfungsi sebagai antioksidan yang
Mengatasi anemia, selain dapat melindungi tubuh dan otak dari
memberikan suplementasi tablet racun dan populasi. Vitamin C
penambah darah (Fe), dapat dilakukan membantu penyerapan zat besi untuk

226
MARET [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 2 MARET 2020] HAL 222-231

proses sistem kekebalan tubuh. Selain hemoglobin melalui intervensi madu


itu, adanya vitamin B12 dan asam pada remaja puteri yang mengalami
folat, di mana keduanya merupakan anemia sebagian besar 25 (54,34)
gabungan penting untuk pembentukan responden kadar hemoglobin
sel baru, sehingga dapat mengalami kenaikan. Kenaikan kadar
mempengaruhi Fe dalam darah dan di hemoglobin terbagi dalam dua
harapkan terjadinya peningkatan kategori yaitu naik 26,0 %, sangat naik
hemoglobin (Sugiarto,2015). 28,3 %. Hasil penghitungan data
Madu dapat mempengaruhi penelitian dengan menggunakan uji
peningkatan kadar hemoglobin remaja “Wilcoxon SignS Rank Test” dengan
yang mengalami anemia. Madu penghitungan menggunakan software
mengandung asam folat, vitamin B1, SPSS 16 diperoleh informasi nilai
kalium, vitamin A, vitamin C, kalsium, Asymp. Sig. = 000, karena nilai
dan zat besi. Kandungan yang tersebut < taraf signifikan (α = 0,05),
terdapat dalam madu bermanfaat dengan demikian Ho ditolak dan Ha
sebagai anti anemia atau dapat diterima yang berarti ada perbedaan
meningkatan kadar hemoglobin dalam kenaikan kadar hemoglobin melalui
darah. Madu lebih mudah diserap intervensi madu pada remaja puteri
daripada daging atau bahan lainnya, yang mengalami anemia. Madu
madu dapat dikonsumsi 3 kali dalam mengandung zat besi yang mana zat
seminggu untuk remaja dapat besi sangat diperlukan dalam
memberikan pengaruh terhadap pembentukan hemoglobin, kebutuhan
peningkatan kadar hemogobin remaja zat besi dalam tubuh 65 % dibutuhkan
(Fatimah St, 2011). untuk pembentukan hemoglobin.
Menurut penelitian Ristyaning Hasil tersebut menunjukkan
(2016) pemberian besi dapat bahwa intervensi pemberian madu
mencegah terjadinya anemiadengan terhadap kadar hemoglobin remaja
meningkatkan kadar hemoglobin. putri yang mengalami anemia memiliki
Salah satu bahan makanan yang efek untuk meningkatkan kadar
mengandung senyawa pembentuk hemoglobin. Hal ini dikarenakan madu
hemoglobin dalam darah adalah memiliki kandungan mineral dalam
madu.Madu adalah cairan kental yang madu. Kandungan lain madu yang
dihasilkan oleh lebah madu dari berperan penting dalam melarutkan
berbagai sumber nektar. Madu telah zat besi yaitu vitamin C. Zat besi
lama diketahui dapat menyembuhkan dengan vitamin C membentuk
berbagai macam penyakit seperti askorbat besi kompleks yang larut dan
penyembuhan luka dan telah banyak mudah untuk diserap oleh organ-organ
digunakan di negara China dan India. pada tubuh manusia.
Fungsi madu terhadap Dari hadits riwayat Ibnu Abbas
kesehatan adalah sebagaiantibiotik, Ra. Berkata, Rasulullah Saw bersabda:
penyembuhan luka, penyembuhan “Kesembuhan dari penyakit itu
penyakit gastrointestinal (diare dan dengan melakukan tiga hal, yakni
gastroenteritis), antifungal berbekam, minum madu, dan dibakar
(dermatophytes dan candidiasis), dengan besi panas. Tetapi, aku
antivirus, antioksidan, dan melarang umatku membakar dengan
penyembuhanpenyakit kardiovaskular. besi panas itu.”(HR. Bukhari). Kaum
Menurut Nisbet18ada 7 jenis madu muslimin yang menjadikan Rasulullah
yang beredar, diantaranya Manuka, SAW sebagai suri teladan tentunya
Pasture, Jelly bush, Jungle, Chestnut, dapat mengikuti sunah Nabi SAW
Rhododendron, dan Blossom. dalam mengkonsumsi apa yang baik
Menurut hasil penelitian dan halal. Mengkonsumsi madu dengan
Supratiknyo (2014) kenaikan kadar segala khasiatnya sebagai anugerah

227
MARET [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 2 MARET 2020] HAL 222-231

Allah SWT dapat menjadi contoh bagi ialah 1040 mg. Dari jumlah ini, 200 mg
kita untuk menjaga kesehatan dan Fe tertahan oleh tubuh ketika
menggunakan madu sebagai obat melahirkan dan 840 mh sisanya hilang.
untuk menyembuhkan penyakit yang Sebanyak 300 mg Fe ditransfer ke
mana madu sudah jelas kebaikan dan janin, dengan 50-75 mg untuk
kehalalannya. Dalam konteks lebih pembentukan plasenta, 450 mg untuk
dalam, bahkan Rasulullah saw menambah jumlah darah merah, dan
menyiratkan dua penyakit dalam diri 200 mg lenyap ketika melahirkan.
manusia, yaitu penyakit fisik dan Besarnya angka kejadian anemia
penyakit hati. Rasulullah saw bersabda ibu hamil pada trimester I kehamilan
: “ Madu adalah penyembuh bagi adalah 20%, trimester II sebesar 70%,
setiap penyakit. Alqur’an adalah dan trimester III sebesar 70%. Hal ini
penyembuh bagi penyakit dalam hati disebebkan karena pada trimester
(batin/jiwa). Hendaklah kamu pertama kehamilan, zat besi yang
menggunakan dua penyembuh, yaitu dibutuhkan sedikit karena terjadi
alqur’an dan Madu.” (HR Ibnu Majah). menstruasi dan pertumbuhan janin
Minum madu adalah anjuran masih lambat. Menginjak trimester
kedua untuk menyembuhkan berbagai kedua hingga ketiga, volume darah
penyakit, maka tidak ada salahnya dalam tubuh wanita akan meningkat
jika madu dijadikan obat untuk sampai 35%, ini ekuivalen dengan 450
meningkatkan kesehatan tubuh. mg zat besi untuk memproduksi sel-sel
Sehingga tidak ada lagi kesulitan darah merah. Sel darah merah harus
untuk menjaga kesehatan jasmani mengangkut oksigen lebih banyak
kecuali memanfaatkan berbagai untuk janin. Sedangkan saat
makanan yang kaya manfaat seperti melahirkan, perlu tambahan besi 300-
madu, kandungan dan nutrisinya 350 mg akibat kehilangan darah.
sangat baik dikonsumsi untuk Sampai saat melahirkan, wanita hamil
kesehatan tubuh manusia. Kebutuhan butuh zat besi sekitar 40 mg perhari
Fe (zat besi) pada masa wanita hamil atau dua kali lipat kebutuhan kondisi
yaitu rata-rata mendekati 800 mg. tidak hamil (Saribu, 2006).
Kebutuhan ini terdiri dari 300 mg Penyerapan besi dipengaruhi
diperlukan untuk janin, dan plasenta oleh banyak faktor. Protein hewani
serta 500 mg lagi digunakan untuk dan vitamin C meningkatkan
meningkatkan massa haemoglobin penyerapan. Kopi, teh, garam
maternal. Kurang lebih 200 mg lebih kalsium, magnesium, dan fitat dapat
untuk dieksresikan lewat usus, urin, mengikat Fe sehingga mengurangi
dan kulit. Makanan ibu hamil setiap jumlah serapan. Karena itu, sebaiknya
100 kalori akan menghasilkan sekitar tablet Fe ditelan bersama dengan
8-10 mg zat besi. Perhitungan makan 3 makanan yang dapat memperbanyak
kali dengan 25000 kalori akan jumlah serapan, sementara makanan
menghasilkan sekitar 20-25 mg zat yang mengikat Fe sebaiknya dihindari,
besi setiap hari. Selama kehamilan atau tidak dimakan dalam waktu
dengan perhitungan 288 hari, ibu bersamaan. Disamping itu, penting
hamil akan menghasilkan sebanyak pula diingat, tambahan besi sebaiknya
100 mg sehingga kebutuhan zat besi diperoleh dari makanan, karena tablet
masih kurang untuk wanita hamil. Fe terbukti dapat meningkatkan kadar
Naibaho (2011) menambahkan, seng dalam serum. Menurut Depkes RI
kebutuhan ibu hamil akan Fe (2009) konsumsi zat besi sebaiknya di
meningkat (untuk pembentukan minum bersamaan dengan vitamin
plasenta dan sel darah merah) sebesar yang membantu proses penyerapan
200-300%. Perkiraan besaran zat besi zat besi itu sendiri seperti Vitamin C
yang perlu ditimbun selama hamil untuk membantu penyerapan zat besi

228
MARET [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 2 MARET 2020] HAL 222-231

dan membantu proses pembentukan hari dan mengkonsumsi tablet Fe yaitu


Hb sebesar 1 -1.4 gr/dl
Madu bunga berasal dari nektar Menurut peneliti, pemberian
berbagai jenis bunga. Nektar adalah madu ini diberikan satu kali dalam
suatu senyawa kompleks yang sehari selama 14 hari sebanyak 1
dihasilkan oleh kelenjar “necterifier” gelas, Pada penelitian ini untuk
tanaman dalam bentuk larutan gula pengukuran kadar Hb pada ibu hamil
yang bervariasi. Komponen utama dari yaitu pada hari pertama sebelum
nektar adalah sukrosa, fruktosa, dan mengkonsumsi madu dan hari ketujuh
glukosa serta terdapat juga dalam setelah mengkonsumsi madu. Hasil
jumlah kecil sedikit zat gula lainnya yang didapatkan bahwa ibu yang
seperti maltosa, melibiosa, rafinosa mengkonsumsi madu terlihat adanya
serta turunan karbohidrat perubahan pada kadar hemoglobin ibu
lainnya.5Selain itu, madu mengandung sebelum dilakukan perlakuan dan
vitamin, mineral, asam amino, setelah dilakukan perlakuan, dari
hormon, antibiotik dan bahan-bahan perlakuan tersebut dari hasil yang
aromatik. Pada umumnya, madu didapatkan terlihat bahwa ibu yang
tersusun atas 17,1% air, 82,4% mengkonsumsi madu mengalami
karbohidrat total, 0,5% protein, asam peningkatan kadar hb yang signifikan
amino, vitamin dan mineral. Selain dimana terlihat dari nilai rata –rata
asam amino nonesensial ada juga dan beda mean lebih tinggi setelah
asam amino esensial di antaranya perlakuan.
lisin, histadin, triptofan, dll. Pada hasil penelitian di
Penanggulangan anemia gizi dapatkan hasil peningkatan kadar Hb
besi dapat dilakukan dengan yang beragam pada setiap responden,
pemberian tablet besi yang dimulai dari peningkatan terendah
mengandung 30-60 mg zat besi dan yaitu 0,2 gr% hingga tertinggi 1,8 gr%
400 mg asam folat (WHO, 2016). kadar haemoglobin setetelah
Tablet ini dapat diberikan setiap intervensi , hal ini dikarenakan
minggunya untuk memenuhi responden mengikuti dengan baik atau
kebutuhan zat besi (WHO, 2011). tidak hal yang dianjurkan oleh peneliti
Pemberian tablet besi dua kali mereka rutin meminum madu hutan
perminggu selama dua bulan dapat selama 14 hari untuk membantu
meningkatkan kadar hemoglobin menaikan kadar Hb. Selain itu faktor
sebesar 0,99 g/dl (Ariutami, 2012). pola makan dirumah yang tidak
Peningkatan kadar Hb dipengaruhi terkontrol dapat menyebabkan
pada pemberian tablet Fe yang peningkatan kadar HB tidak banyak,
diberikan. Pemberian tablet Fe seperti mengkonsumsi minuman yang
merupakan salah satu cara yang menggangu penyerapan tubuh
dianggap paling cocok bagi ibu hamil contohnya, teh, kopi, atau hal lain
untuk meningkatkan kadar Hb sampai yang dapat membuat kadar Hb tidak
pada tahap yang diinginkan, karena naik seperti pola istirahat yang
sangat efektif dimana suatu tablet Fe kurang, aktivitas fisik yang berat atau
di Indonesia mengandung 60 mg fe dan penyakit infeksi yang diderita
0,25 asam folat. Setiap tablet setara responden.
dengan 200 mg ferosulfat. Ketidakseragaman hasil ini
Peningkatan kadar hemoglobin dimungkinkan adanya faktor –faktor
tersebut sejalan dengan penelitian lain yang mempengaruhi kondisi ibu
yang dilakukan Nils Milman di Denmark seperti faktor usia, jumlah anak yang
yang manyatakan bahwa peningkatan dilahirkan dan pengetahuan tentang
kadar hemoglobin selama minimal 30 asupan makanan, kemungkinan pada
ibu yang mengalami peningkatan

229
MARET [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 2 MARET 2020] HAL 222-231

kadar Hb tinggi karena selain ibu dengan memberikan penyuluhan


mengkonsumsi madu, ibu juga berupa asupan nutrisi yang tepat bagi
mengkonsumsi makanan lain yang ibu hamil sehingga ibu tidak
mengandung tinggi zat besi yang tidak mengalami anemia, peningkatan
dapat dikontrol oleh peneliti. pengetahuan ibu terhadap makanan
Kehamilan memerlukan tambahan zat yang mengandung zat besi tinggi
besi untuk meningkatkan jumlah sel terutama bayam merah yang dapat
darah merah dan membentuk sel dibuat jus di tambah dengan madu
darah merah janin dan plasenta. yang dikonsumsi ibu sehari sekali telah
Makin sering seseorang wanita terbukti dapat meningkatkan kadar Hb
mengalami kehamilan dan melahirkan
akan makin banyak kehilangan zat besi KESIMPULAN
dan menjadi makin anemis. Berdasarkan hasil penelitian dan
Kekurangan zat besi ini dapat pembahasan diambil beberapa
disebabkan karena kurang masuknya kesimpulan sebagai berikut
zat besi melalui makanan, karena 1. Rata-rata nilai kadar Hb sebelum
gangguan resorpsi, gangguan diberikan madu adalah 9.973
penggunaan, atau karena terlampau dengan standar deviasi 0,9652.
banyaknya besi keluar dari badan, 2. Rata-rata nilai kadar Hb setelah
misalnya perdarahan. diberikan madu adalah 10,660
Menurut peneliti kadar Hb ibu dengan standar deviasi 1,1944.
hamil pengalami penurunan akibat 3. Ada Pengaruh pemberian madu
dari proses hemodilusi, sehingga ibu Terhadap Peningkatan Kadar Hb
hamil membutuhkan sayuran yang Pada Ibu Hamil Trimester III di
memiliki kandungan fe dalam UPTD Puskesmas Peniangan
membantu untuk meningkatkan kadar Kecamatan Marga Sekampung
haemoglobin ibu. Dengan Kabupaten Lampung Timur tahun
mengkonsumsi bayam merah dapat 2019 (t-test > t hitung, 9,118, p–
membantu peningkatan kadar Hb , value < 0,05).
dimana dengan kadar hb yang
meningkat akan meningkatkan kualitas
kehamilan ibu. Ibu tidak mudah lelah, DAFTAR PUSTAKA
dan dapat menghindari resiko Arikunto, S. (2012). Prosedur
perdarahan pada saat persalinan. Penelitian Suatu Pendekatan
Menurut peneliti pada ibu yang Praktik. Jakarta: Rineka
mengkonsumsi madu terjadi Cipta.
peningkatan disebabkan karena
adanya kandungan protein, lemak, Bakta. (2014). Hematologi klinik
karbohidrat, kalium, kalsium, mangan, ringkas. Jakarta: EGC.
fosfor, zat besi, amarantin, rutin,
purin, niasin dan vitamin (A,B1,B2,C), Choiriyah, E.W. (2015). Hubungan
karotin, klorofil dan saponin dalam Tingkat Asupan Protein, Zat
bayam. Besi Dan Vitamin C Dengan
Berdasarkan pendapat dari Kejadian Anemia Pada Remaja
peneliti bahwa kebutuhan gizi ibu Putri Kelas X Dan Xi Sma Negeri
hamil meningkat selama kehamilan, 1 Polokarto Kabupaten
gizi tersebut digunakan oleh ibu Sukoharjo.
sendiri dan bayi, Apabila ibu eprints.ums.ac.id/39695/1/NAS
kekurangan zat tersebut ibu hamil KAH%20PUBLIKASI.pdf.
menderita anemia, dalam hal ini
petugas kesehatan dapat berperan Cholifah. N., & Anisa, W. (2018)
untuk mengurangi kejadian anemia ibu Aplikasi Pemberian Madu

230
MARET [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 2 MARET 2020] HAL 222-231

Terhadap Peningkatan
Hemoglobin (Hb) Pada Remaja Ristyaning, P. dkk. (2016). Madu
Putri Yang Mengalami Anemia. sebagai Peningkat Kadar
repository.urecol.org/index.php Hemoglobin pada Remaja Putri
/ proceeding/article/ view/393. yang Mengalami Anemia
Defisiensi Besi.
Eugune., & Nelson. (2014). Penentuan
kadar glukosa dan fruktosa Stephen Gr, Melina M, Tamara H.H,
madu randu dan madu Johnson K, Babill SP, and Sia
kelengkeng. Journal of E.M. (2018). Anaemia in
Chemistry. Pregnancy: Prevalence, Risk
Factors, and Adverse Perinatal
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Outcomes in Northern Tanzania.
Timur. (2018). Profil Kesehatan Volume 2018, Article ID
Kabupaten Lampung Timur, 1846280,
Lampung Timur. https://doi.org/10.1155/2018/1
846280.
Islamiyah. (2017). Pengaruh madu
terhadap kadar hemoglobin Sakri. F.M. (2015). Madu dan
remaja putri kelas X yang khasiatnya: Suplemen sehat
mengalami anemia di SMKN 01 tanpa efek samping. Yogyakarta:
Mempawah Hilir . Diandra Pustaka Indonesia.

Kementrian kesehatan RI. (2018). Supratiknyo. (2014). Pengaruh


Profil Kesehatan Indonesia konsumsi madu terhadap
2017. Jakarta. kenaikan kadar hemoglobin pada
remaja puteri yang mengalami
Manuaba, IBG, (2013). Ilmu anemia di Asrama Ma’had Aly
Kebidanan, Penyakit Pondok Pesantren Salafiyah
Kandungan dan Keluarga Syafi’iyah Sukorejo Situbondo.
Berencana Untuk Pendidikan
Bidan. Jakarta: EGC. WHO. (2018). Prevalence of anemia
among pregnant women (%)
Muchtar, R. (2012). Sinopsis Obstetri: https://data.worldbank.org/indi
Obstetri Fisiologi, Obstetri cator/SH.PRG.ANEM.
Patologi. Jakarta: EGC.
Wulandari, P. (2015) Honey To
Maryam, S. (2015). Gizi Dalam Prevent Iron Deficiency Anemia
Kesehatan Reproduksi. Jakarta: In Pregnancy.
Salemba Medika. juke.kedokteran.unila.ac.id/ind
ex.php/majority/article/view/5
Provoverawati, dkk, (2011). Anemia 56.
dan anemia kehamilan.
Jakarta: Nuha Medika. Winkjosastro. (2016). Ilmu Kebidanan.
Jakarta: Yayasan Bina. Pustaka.
Rosita. L., & Utami. M. (2014).
Pemeriksaan retikulosit Manual Yuliarti, N. (2015). Khasiat Madu
pada Pengamatan per 1000 Untuk Kesehatan dan
Eritrosit dan per 500 Eritrosit Kecantikan. Jakarta: ANDI
Dibanding Metode Automatik. OFFSET.
FKUII Yogyakarta.

231

You might also like