Professional Documents
Culture Documents
Abstract Inggris
Abstract Inggris
THESIS
By
YUSNIAR
167032048
Salah satu perilaku menyimpang yang terjadi saat ini pada anak-anak adalah
perilaku menghirup lem (inhalen). Inhalen menjadi alternatif pengganti narkoba yang
harganya terjangkau bagi anak-anak dan dapat menyebabkan kecanduan. Inhalen
dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan, lingkungan sosial, dan budaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik responden (umur,
pendidikan, penghasilan), jumlah anak, tempat tinggal, kebiasaan, dan pola asuh
terhadap perilaku menghirup lem (inhalen) pada siswa SD di Kota Sibolga Tahun
2018.
Penelitian ini adalah penelitian campuran (Mixed Methode) dengan kuantitatif
desain case-control, sampel berjumlah 60 orang. Penelitian ini dilakukan di Kota
Sibolga pada Bulan Mei 2018. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 30 sampel
kasus dan 30 sampel kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh
yaitu seluruh ibu yang mempunyai anak inhalen diambil sebagai sampel kasus.
Sampel kontrol ditentukan dengan purposive sampling yaitu peneliti mengambil
sampel kontrol dengan melakukan matching. Variabel independen adalah umur,
pendidikan, penghasilan, jumlah anak, tempat tinggal, kebiasaan, dan pola asuh
sedangkan variabel dependen adalah perilaku menghirup lem. Data diperoleh dengan
wawancara menggunakan kuesioner dan teknik skoring. Analisis bivariat dilakukan
dengan menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% kasus berumur ≥ 20 tahun, 70%
berpendidikan rendah, 70% jumlah anak > 2 orang, 96,7% anak yang inhalen tinggal
di lingkungan yang berisiko, 70% memiliki kebiasaan kurang baik, dan 56,7%
orangtua anak yang inhalen memiliki pola asuh permisif. Hasil uji chi-square
menunjukkan ada hubungan umur, pendidikan, jumlah anak, tempat tinggal,
kebiasaan, dan pola asu dengan perilaku menghirup lem (inhalen) pada siswa SD di
Kota Sibolga. Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa pola asuh
merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku menghirup lem
(inhalen) pada siswa SD di Kota Sibolga (p= 0,000, OR= 23,296).
Disarankan pada orang tua agar dapat mengarahkan anak-anaknya ke perilaku
yang positif dan pemerintah diharapkan dapat membuat suatu kebijakan dalam
mengatasi perilaku menghirum lem pada anak-anak.
Kata kunci: Jumlah Anak, Tempat Tinggal, Kebiasaan, Pola Asuh, Perilaku
Menghirup Lem.
ii