Professional Documents
Culture Documents
17
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 6, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
nilai ambang batas yang sudah dapat mereduksi ion mangan dan
ditetapkan pada PP No.82 Tahun nitrat di dalam air. Penelitian ini
2001 adalah 0,01 mg/l.3 memiliki hasil yaitu adsorpsi
Dari penelitian yang dilakukan optimum ion nitrat dan mangan
Kusumaningrum, dkk pada tahun berturut-turut yaitu 74,57% dan
2012 tentang tanaman bawang di 60,60%.7
lahan pertanian di Brebes, Berdasarkan latar belakang
didapatkan hasil bahwa lokasi tersebut maka peneliti ingin meneliti
tersebut telah tercemar dengan mengenai efektivitas berbagai
kisaran kadmium (Cd) sebesar 1,83 variasi ketebalan arang aktif bambu
mg/L dengan sumber pencemar dalam menurunkan kadar logam
adalah irigasi, aplikasi pupuk berat kadmium (Cd) pada larutan
berlebihan dan pestisida.4 pupuk mengandung kadmium.
Perkembangan pengendalian
logam berat pada air limbah saat ini METODE PENELITIAN
mengarah pada upaya pencarian Desain Penelitian
metode yang murah, efektif, dan Pada penelitian ini
efisien. Proses adsorpsi lebih menggunakan jenis penelitian kuasi
banyak dipakai karena dinilai lebih eksperimen dengan bentuk
ekonomis dan tidak menimbulkan rancangan penelitian non equivalent
efek samping beracun.5 control group. Populasi dan sampel
Bahan adsorpsi adalah kunci dalam penelitian ini adalah 36 liter
untuk metode adsorpsi. Sebagai air yang dicampurkan dengan pupuk
jenis bahan tanaman alami, bambu fosfat SP-36. Jumlah sampel yang
merupakan biomassa terbarukan digunakan dengan 4 perlakuan, 6
yang potensial dengan keunggulan kali pengulangan, 6 pretest, 6
pertumbuhan cepat dan hasil tinggi. posttest adalah 36 sampel.
Arang bambu adalah bahan berpori
baru dengan porositas tinggi dan Alat dan Bahan
struktur mikropori khusus, yang Alat
dapat diperoleh oleh bambu dalam Ember 20 liter, pipa PVC 2 inci, pipa
suhu tinggi dan kondisi anoxia. PVC ½ inci, kran, kain saringan,
Dibandingkan dengan arang kayu beaker glass, gelas ukur,
yang memiliki luas permukaan 30 termometer, dan botol sampel.
m2/gr, luas permukaan arang bambu Bahan
lebih besar yaitu 300 m2/gr. Aktivasi Arang aktif bambu ukuran 8-12 mm,
arang aktif bambu dapat air, pupuk SP-36, kertas pH,
memperbesar luas permukaan arang aquades.
bambu karena dengan aktivasi
hydrogen, gas-gas, air, dan senyawa Prosedur Penelitian
lain dalam arang akan menghilang. Proses penelitian dilakukan
Pada proses aktivasi juga akan dengan tahap pembuatan alat
terbentuk pori-pori baru karena penelitian, aktivasi arang bambu,
adanya pengikisan atom karbon dan pembuatan larutan sampel.
melalui pemanasan atau oksidasi.6 Perlakuan pada penelitian ini
Hasil penelitian lainnya oleh dilakukan di Laboratorium
Elmita Eka Putri, Sofia Anita dan Kesehatan Lingkungan FKM UNDIP.
Subardi Bali (2016) menunjukkan Sedangkan pemeriksaan kadar
bahwa penggunaan arang aktif kadmium (Cd) dilakukan di
bambu sebagai media adsorben
18
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 6, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
19
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 6, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
20
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 6, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
60 55,73
50,41
50 45,09
40 35,91
efisiensi (%)
30
20
10
1,06
0
kontrol 30 cm 35 cm 40 cm 45 cm
ketebalan
21
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 6, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
22
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 6, Oktober 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
23