ARTIKEL

IMPLEMENTASI TUGAS DAN WEWENANG DINAS PERIZINAN DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA PADANG DALAM
PENERBITAN IZIN TEMPAT HIBURAN

DISUSUN OLEH :
SILFIA RIZKI MARDASARI
1610012111187

BAGIAN HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2020
 LAW ENFORCEMENT BY THE SIJUNJUNG RESORTS POLICY TOWARDS
CRIMINAL ACTION ILLEGALLY HONEY AND HONEY BEARING

Silfia Rizki Mardasari1 Dr. Sanidjar Pebrihariati. R, SH.MH 1 Suamperi, SH.MH1

1
Legal Studies Program, Faculty of Law, Bung Hatta University
2
Legal Studies Program, Faculty of Law, Ekasakti University
Email: silviarizkimardasari@gmail.com

ABSTRACT

The Office of Investment and Integrated Services is the implementing element of the Padang
City Regional Government in providing information on the mechanism for applying for licenses
in an integrated manner in Padang City. Licensing services are served by the Capital Services
and Integrated Services Agency, this licensing service aims to improve the quality of services
to people who want to take care of permits easily, cheaply, quickly or on time, cleanly and
accurately. The formulation of the problem is 1) What is the role of the Padang City government
if the entrepreneur does not administer or extend the karaoke business license? 2) What is the
effort made by the Padang City government in conducting a review of the permit to establish
an entertainment place adjacent to a house of worship? This type of research is sociological
juridical. Data sources include primary data and secondary data. The data were analyzed
qualitatively. Conclusion of research results 1) The karaoke business has a license in
accordance with Article 1 Regional Regulation of the City of Padang, Mayor of Padang
Regulation Number 63 of 2020 concerning the delegation of authority for implementing
integrated services to the investment agency and one-stop integrated service, tourism, namely
to guarantee legal certainty in running a tourism business , providing guidelines in the
implementation of tourism business registration, and preserving the environment and natural
resources 2) Government efforts to review the licensing of establishing entertainment venues
adjacent to houses of worship by conducting inspections or directly visiting the field by
conducting raids on unsuitable karoeke places with the procedure for establishing a karoeke
place.

Keywords: Implementation, Licensing, Government

PENDAHULUAN tentang Pemerintahan Daerah ”Daerah berhak

menetapkan kebijakan Daerah untuk
Pasal 35 Undang-Undang Nomor 23
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
yang menjadi kewenangan Daerah”, Urusan
Pengurusan izin telah terdesentralisasi kepada
pemerintah yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah sesuai dengan adanya
pemerintah daerah terdiri dari urusan wajib
pelimpahan wewenang dari Pemerintah Pusat
dan urusan pilihan (Pasal 11 Undang-Undang
ke Daerah, pelimpahan wewenang dari
Nomor 23 Tahun2014 tentang Pemerintahan
Pemerintah Pusat ke Daerah diharapkan agar
Daerah), urusan wajib artinya
pemerintah daerah dapat mengatur dan
penyelenggaraan pemerintah berpedoman
mengurus sendiri urusan pemerintahannya.
pada standar pelayanan minimal,
Sebagaimana termuat dalam pasal 17 Ayat (1)
dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
oleh pemerintah.
Adapun untuk urusan pemerintahan yang
bersifat pilihan, baik untuk pemerintahan
daerah kabupaten/ kota meliputi urusan
pemerintah yang secara nyata ada dan
berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan,
dan potensi unggulan daerah yang
bersangkutan.Salah satu bentuk izin yang
pengurusannya merupakan kewenangan
pemerintah daerah adalah Izin Usaha
termasuk didalamnya izin gangguan pendirian
usaha hiburan (karaoke) yang berdekatan
dengan tempat ibadah. Izin Gangguan adalah
pemberian izin tempat usaha/ kegiatan kepada
orang pribadi atau badan di lokasi tertentu
yang dapat menimbulkan gangguan sosial
kemasyarakatan dan atau ekonomi, tidak
termasuk tempat usaha/ kegiatan yang telah
ditentukan oleh Pemerintah Pusat atau
1
Pemerintah Daerah.
Pada Peraturan Mentri Dalam Negeri
Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman
Penetapan Izin Gangguan di Daerah pada
Pasal 3 yang termasuk kriteria dari penetapan
izin gangguan terdiri dari lingkungan, sosial
kemasyarakatan dan ekonomi. Pada Pasal 4
Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 27
Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin
Gangguan di jelaskan bahwa kriteria
gangguan sebagaimana yang disebut pada
Pasal 3 ditetapkan oleh Pemerintah daerah
kabupaten/Kota sebagaimana kondisi dan
karakteristik Daerah masing-masing.
1
Annisa & dkk, 2012 Journal Perizinan,
http://digilib.unila.ac.id/8760/13/BAB%20II.pdf
Diakses Tgl 14-04-2020 Pukul 10.15 wib.
Penduduk Kota Padang mayoritas adalah
Masyarakat Minang Kabau yang memeluk
agama Islam, yang sangat identik dengan
“Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi
Kitabullah”. Adat Minang Kabau adalah adat
yang memegang teguh tradisi. Adat Minang
Kabau tidak lah mudah terpengaruh oleh
perkembangan dunia luar, apalagi jika itu adat
yang mengatur kemaslahatan umat dan urusan
keagamaan. Namun perkembangan zaman tak
bisa dinafikan dalam kehidupan sekarang ini,
dengan berkembangnya sektor pariwisata,
sekarang banyak sekali tempat-tempat
hiburan termasuk tempat-tempat karaoke di
Kota Padang.
Semakin banyaknya tempat hiburan di
Kota Padang akan menimbulkan berbagai
gangguan, terutama jika letaknya berdekatan
dengan tempat peribadahan, maka di dalam
pendirian usahanya tentu saja diperlukan Izin
Gangguan untuk mencegah kemungkinan-
kemungkinan yang buruk yang mungkin akan
terjadi. Seperti halnya suatu kegiatan usaha
pasti sedikitnya dapat menyebabkan
terganggunya suatu kehidupan lingkungan di
sekitar tempat kegiatan usaha tersebut.
Dikeluarkannya izin gangguan itu untuk
meminimalisir gesekan-gesekan yang terjadi
antara pengusaha tempat hiburan dan
masyarakat. Izin gangguan adalah menjadi
pintu pertama di dalam penyelenggaraan
usaha tempat hiburan, sehingga pelaku usaha
tempat hiburan berkewajiban untuk mengurus
dan mendapatkan izin gangguan dalam
melakukan usahanya. ini dilakukan agar pelaku usaha yang
Pemerintah Kota Padang sebagai bersangkutan segera melengkapi perizinan
penyelenggara perizinan tentu saja akan dan ketentuan perizinan yang berlaku. Untuk
mempersiapkan aturan-aturan yang mengatur ketentuan perizinan tempat hiburan (karaoke)
tentang penyelenggaraan tempat hiburan tersebuti akan ditinjau ulang oleh Bidang
terutama yang berkaitan dengan aturan Pelayanan Satu Pintu melalui Panitia
mengenai izin Gangguan. Izin Gangguan di Pertimbangan Izin Gangguan (PPIG).
Kota Padang diatur di dalam Peraturan Termasuk jika dalam hal ini pendirian tempat
Walikota Padang Nomor 5 Tahun 2016 karaoke tersebut ternyata dekat dengan tempat
tentang Izin Gangguan. Dalam peraturan peribadahan (kurang dari 200 m) dan
tersebut yang termasuk kriteria gangguan menimbulkan ketidak nyamanan bagi
tersebut yang terdapat dalam Pasal 3 salah masyarakat disekitarnya dalam melakukan
satunya adalah Gangguan terhadap sosial peribadahan.
kemasyarakatan yang menimbulkan ancaman Dengan latar belakang pemikiran diatas
terhadap keresahan sosial, kemerosotan dan untuk menghindari kajian yang berlaku
moral, agama dan kebudayaan. terlalu luas dan menyimpang dari objek
Penerbitan izin gangguan penulisan maka calon peneliti mempersempit
diselenggarakan oleh instansi yang ruang lingkup pembahasan dengan
menangani perizinan, instansi yang mengajukan judul penelitian sebagai berikut
berwenang menangani persoalan perizinan di ini: “IMPLEMENTASI TUGAS DAN
Kota Padang yaitu Bidang Pelayanan Terpadu WEWENANG DINAS PERIZINAN DAN
Satu Pintu. Didalam izin gangguan ini tentu PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
saja tidak terlepas pengawasannya oleh KOTA PADANG DALAM PENERBITAN
IZIN TEMPAT HIBURAN”
Pemerintah Daerah Kota Padang melalui
Panitia Pertimbangan Izin Gangguan (PPIG)
HASIL PENELITIAN DAN
Kota Padang. Dimana yang termasuk dalam PEMBAHASAN
keanggotaan PPIG ini diatur juga dalam Pasal
A. Peran Pemerintah Kota Padang terhadap
8 Peraturan Walikota Padang Nomor 5 Tahun
pengusaha yang tidak mengurus atau
2016 tentang Izin Gangguan.Tetapi pada memperpanjang posedur perizinan usaha
tahun 2018 Peraturan Daerah (PERDA) karaoke.
Berdasarkan Peraturan Walikota Padang
Tentang Izin Gangguan ini dicabut dengan
dikeluarkannya PERDA Kota Padang Nomor Nomor 63 Tahun 2020 tentang pendelegasian

6 Tahun 2018 tentang Pencabutan Peraturan kewenangan penyelenggaraan pelayanan

Daerah Kota Padang Nomor 5 Tahun 2016 terpadu kepada Dinas Penanaman Modal dan
tentang Izin Gangguan. Sedangkan pada akhir Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang dimana
Tahun 2019 terdapat 11 tempat karoeke yang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
disegel karena tidak memiliki izin. Penertiban Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas
merumuskan dan melaksanakan kebijakan di pariwisata diajukan secara tertulis kepada
bidang penanaman modal serta Walikota atau Pejabat yang ditunjuk.
penyelenggaraan pelayanan administrasi b. Permohonan pendaftaran usaha
penanaman modal, perizinan dan non pariwisata harus dilengkapi dengan
perizinan secara terpadu dengan prinsip persetujuan tetangga serta diketahui
koordinasi, integrasi, sinkronisasi, Ketua Rukun Tetangga (RT):
simplifikasi, keamanan, kepastian dan 1) Usaha hiburan malam dalam radius
transparansi. Usaha penyelenggaraan kegiatan 100 (seratus) meter dari tempat usaha
hiburan dan rekreasi adalah usaha 2) Karaoke dalam radius 100 (seratus)
penyelenggaraan kegiatan berupa usaha seni meter dari tempat usaha;
pertunjukan, arena permainan, karaoke, serta 3) Rumah bilyard dalam radius 100
kegiatan hiburan dan rekreasi lainnya yang (seratus) meter dari tempat usaha; dan
bertujuan untuk pariwisata, tetapi tidak 4) Arena permainan dalam radius 50
termasuk di dalamnya wisata tirta dan spa. (limapuluh) meter dari tempat usaha
Dalam penjelasan tersebut dapat diketahui c. Apabila terdapat tetangga yang tidak
bahwa jenis usaha karaoke merupakan salah memberikan persetujuan sebagaimana
satu usaha pariwisata. Adanya sosialisasi dari dimaksud pada ayat (2), tidak
pemerintah Kota Padang terhadap perizinan menghalangi proses pengajuan TDUPar.
usaha karaoke wajib mempunyai izin yang d. Pemberian TDUPar sebagaimana
berguna sesuai dengan Pasal 1 Peraturan dimaksud pada ayat (3) didasarkan pada
Daerah Kota Padang Peraturan Pasal 1 hasil kajian teknis.
Peraturan Daerah Kota Padang Peraturan e. Dalam hal pengajuan pendaftaran usaha
Walikota Padang Nomor 63 Tahun 2020 pariwisata oleh badan, maka pemohon
tentang Pendelegasian Kewenangan adalah pimpinan perusahaan atau pejabat
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kepada yang diberi kuasa.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan f. Jarak pendirian usaha hiburan malam,
Terpadu Satu Pintu. panti pijat, karaoke, rumah bilyard, arena
Prosedur permohonan izin usaha bidang permainan, dan/atau pusat kebugaran
usaha karaoke tercatum dalam Pasal 8. dengan tempat ibadah, sarana pendidikan
Peraturan Walikota Padang Nomor 63 Tahun dan Rumah Sakit paling dekat dalam
2020 tentang pendelegasian kewenangan radius 500 (lima ratus) meter.
penyelenggaraan pelayanan terpadu kepada g. Tata cara dan persyaratan permohonan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan pendaftaran usaha pariwisata diatur lebih
Terpadu Satu Pintu, yaitu: lanjut dengan Peraturan walikota.”
a. Permohonan pendaftaran usaha Prosedur dan persyaratan pendaftaran
TDUPar bidang usaha karaoke diatur dalam peten.
Pasal 8 Peraturan Walikota Padang Nomor 63 4. Permohonan TDUPar sebagaimana
Tahun 2020 tentang pendelegasian dimaksud pada Ayat (2) disampaikan
kewenangan penyelenggaraan pelayanan secara tertulis kepada Kepala Dinas
terpadu kepada dinas penanaman modal dan Perizinan dengan dilampiri
pelayanan terpadu satu pintu yang berbunyi: persyaratan sebagai berikut :
a. Orang atau Badan yang akan a. Fotokopi KTP pemohon yang
menyelenggarakan usaha Rekreasi dan masih berlaku;
Hiburan wajib memenuhi persyaratan b. b.Fotokopi NPWPD, untuk usaha
administrasi dan persyaratan teknis. rumah biltard, gelangang bowling,
b. Persyaratan administrasi sebagaimana pusat kebugaran, arena permainan,
dimaksud pada ayat (1) meliputi: klab malam,diskotik, panti pijat
1. Akte pendirian perusahaan yang dan karaoke;
mencantumkan usaha penyelenggara- c. Fotokopi akte pendirian
an kegiatan hiburan dan rekreasi perusahaan yang mencantumkan
beserta perubahannya dan pengesahan usaha penyelenggaraan kegiatan
dari instansi yang berwenang bagi biburan dan rekreasi beserta
usaha hiburan malam, lapangan golf perubahannya dan pengesahan
dan jasa impresariat/promoter; dan dari instansi yang berwenang bagi
2. Tanda Daftar Usaha Pariwisata usaha hiburan malam, lapangan
(TDUPar). golf dan jasa impresariat/
3. Persyaratan teknis sebagaimana promoter;
dimaksud pada Ayat (1) meliputi: d. Fotokopi akte pendirian perusaha-
a. Memenuhi ketentuan jarak 1500 an yang mencantumkan usaha
(seribu lima ratus) meter dari penyelenggaraan kegiatan hiburan
tempat ibadah, sarana pendidikan dan rekreasi beserta perubahannya
dan Rumah Sakit bagi usaha apabila berbentuk badan;
hiburan malam, dan karaoke. e. Profil perusahaan minimal
b. Memenuhi ketentuan jarak 500 memuat tentang :
(lima ratus) meter dari tempat 1) Data Perusahaan
ibadah, sarana pendidikan, dan 2) Rencana kegiatan
rumah sakit bagi usaha panti pijat, f. Surat pernyataan tertulis dari
rumah bilyard, arena permainan, pengusaha yang menjamin bahwa
dan/atau pusat kebugaran; dan data dan dokumen yang diserah-
c. Memiliki pemandu yang kom- kan sah dan benar sesuai dengan
 fakta 7. Permohonan penggantian TDUPar
g. Surat pernyataan menyediakan disampaikan secara tertulis kepada
area parkir yang memadai Kepala Dinas Perijinan dengan
h. Fotokopi sertifikasi tenaga dilampiri persyaratan sebagai berikut:
pemandu dari Lembaga Sertifikasi a. Fotokopi KTP pemohon yang
Profesi (LSP) bagi usaha masih berlaku
gelanggang renang, pacuan kuda, b. TDUPar asli bagi yang rusak
arena otomotif c. Fotokopi TDUPar bagi yang
i. Surat pernyataan persetujuan hilang (apabila ada)
tetangga yang diketahui Ketua RT d. Keterangan kehilangan dari pihak
dan dukuh dengan ketentuan yang berwenang dengan
sebagai berikut: mencantumkan nama pemilik
1) Usaha hiburan malam, karaoke TDUPar dan nomor surat TDUPar
dan rumah bilyard dalam bagi yang hilang
radius 100 (seratus) meter dari e. Surat kuasa apabila permohonan
tempat usaha. diwakilkan
2) Usaha arena permainan dalam Dalam persyaratan pembuatan TDUPar,
radius 50 (lima puluh) meter juga harus dilakukan pemeriksaan berkas
dari tempat usaha. permohonan pendaftaran usaha pariwisata
j. Surat kuasa apabila permohonan yang sudah diatur dalam Pasal 9 Peraturan
diwakilkan. Walikota Padang Nomor 63 Tahun 2020
5. Seluruh dokumen fotokopi harus tentang pendelegasian kewenangan pe-
menunjukkan aslinya pada saat nyelenggaraan pelayanan terpadu kepada
pengajuan pendaftaran permohonan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
TDUPar. Terpadu Satu Pintu, yang berbunyi:
6. Permohonan pemutakhiran TDUPar 1) Walikota atau pejabat yang ditunjuk
disampaikan secara tertulis kepada melaksanakan pemeriksaan kelengkapan
Kepala Dinas Perijinan dengan dan kebenaran berkas permohonan
dilampiri persyaratan sebagai berikut: pendaftaran usaha pariwisata.
a. Fotokopi KTP pemohon yang 2) Apabila berdasarkan pemeriksaan
masih berlaku; sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)
b. Dokumen perubahan sesuai ditemukan bahwa berkas permohonan
dengan jenis perubahannya; dan pendaftaran usaha pariwisata belum
c. Surat kuasa apabila permohonan lengkap dan benar, Walikota atau pejabat
diwakilkan. yang ditunjuk mengembalikan berkas
 permohonan kepada pemohon. d. Alamat pengusaha
3) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada e. Nama pangurus badan usaha untuk
Ayat (1) dan pengembalian berkas pengusaha yang berbentuk badan
permohonan disertai pemberitahuan usaha
kekurangan sebagaimana dimaksud pada f. Nama usaha pariwisata
Ayat (2) diselesaikan dalam jangka waktu g. Lokasi usaha
7 (tujuh) hari kerja sejak permohonan h. Alamat kantor pengelolaan
pendaftaran usaha pariwisata diterima.” i. Nomor akta pendirian badan usaha
Apabila semua persyaratan sudah sesuai dan perubahannya apabila ada, untuk
dengan peraturan yang berlaku maka akan pengusaha yang berbentuk badan
dilakukan pencantuman ke dalam daftar usaha atau nomor kartu tanda pen-
usaha pariwisata yang dimana sudah duduk untuk pengusaha perseorangan
diatur dalam Pasal 10 Peraturan Walikota j. Nama dan nomor izin teknis serta
Padang Nomor 63 Tahun 2020 tentang nama dan nomor dokumen lingkung-
pendelegasian kewenangan an hidup yang dimiliki pengusaha
penyelenggaraan pelayanan terpadu k. Nama dan tanda tangan pejabat yang
kepada dinas Penanaman Modal dan menerbitkan TDUPar
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang l. Tanggal penerbitan TDUPar.
berbunyi: “Walikota atau Pejabat yang Jadi seperti prosedur di atas, apabila
ditunjuk mencantumkan usaha pariwisata pengusaha tidak melakukan prosudur seperti
ke dalam Daftar Usaha Pariwisata paling di atas, maka secara administrasi usaha yang
lambat 1 (satu) hari kerja setelah dijalankan tidak dapat dijalankan dan
permohonan pendaftaran usaha pariwisata pemerintah Kota Padang dapat menutup usaha
dinyatakan lengkap dan benar.” Dalam tersebut.
pasal 11 Peraturan Walikota Padang B. Upaya yang dilakukan Pemerintah
Nomor 63 Tahun 2020 tentang Kota Padang dalam melakukan
pendelegasian Kewenangan peninjauan terhadap izin gangguan
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu mendirikan tempat hiburan
kepada Dinas Penanaman Modal dan berdekatan dengan rumah ibadah.
Pelayanan Terpadu Satu Pintu disebutkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
mengenai isi dari daftar usaha pariwisata Terpadu merupakan unsur pelaksana
yang meliputi: Pemerintah Daerah Kota Padang dalam
a. Nomor pendaftaran usaha pariwisata pemberian informasi mengenai mekanisme
b. Tanggal pendaftaran usaha pariwisata pengajuan perizinan secara terpadu di Kota
c. Nama pengusaha Padang. Pelayanan perizinan dilayani oleh
Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan kehidupan lingkungan di sekitar tempat
Terpadu, pelayanan perizinan ini bertujuan kegiatan usaha tersebut.
untuk meningkatkan kualitas pelayanan Berdasarkan hasil wawancara penulis
kepada masyarakat yang ingin mengurus dengan Ibuk Sri Wahyuni salah seorang staf
perizinan dengan mudah, murah, cepat atau yang bekerja di dinas perizinan pelayanan
tepat waktu, bersih, dan akurat. terpadu Kota padang menjelaskan bahwa:
Penduduk Kota Padang mayoritas adalah 1. Upaya Pemerintah Daerah Kota Padang
Masyarakat Minang Kabau yang memeluk dalam melakukan peninjauan terhadap
agama Islam, yang sangat identik dengan perizinan mendirikan tempat hiburan
“Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi berdekatan dengan rumah ibadah,
Kitabullah”. Adat Minang Kabau adalah adat mengatakan bahwa “Pelanggaran-
yang memegang teguh tradisi. Adat Minang pelanggaran yang dilakukan oleh
Kabau tidak lah mudah terpengaruh oleh pengusaha karaoke tersebut sewaktu kita
perkembangan dunia luar, apalagi jika itu adat adakan operasi lapangan lebih tepatnya di
yang mengatur kemaslahatan umat dan urusan daearah Pondok, dan sekitarnya tidak bisa
keagamaan. Namun perkembangan zaman tak menunjukkan izin usahanya atau
bisa dinafikan dalam kehidupan sekarang ini, TDUParnya.
dengan berkembangnya sektor pariwisata, 2. Selain itu juga melakukan razia dan
sekarang banyak sekali tempat-tempat ditemukan penjualan minuman keras yang
hiburan termasuk tempat-tempat karaoke di ada di warung-warung sekitar, menambah
Kota Padang. Semakin banyaknya tempat pelanggaran yang dilakukan karena boleh
hiburan di Kota Padang akan menimbulkan membawa minuman keras dari luar dan
berbagai gangguan, terutama jika letaknya pernah kita temukan perempuan sebagai
berdekatan dengan tempat peribadahan. pemandu karaoke yang cara
Untuk itu Pemerintah Kota Padang berpakaiannya sudah terggolong
berperan penting dalam melakukan melanggar etika kesopanan, yang
peninjauan terhadap tempat karoeke yang harusnya tugasnya hanya untuk memandu
berdekatan dengan rumah ibadah untuk tapi justru diajak menyanyi bersama dan
mencegah kemungkinan-kemungkinan yang dapat menjurus ke prostitusi. Dan juga ada
buruk yang mungkin akan terjadi. Seperti di temukan beberapa karoeke yang
halnya suatu kegiatan usaha pasti sedikitnya berdekatan dengan rumah ibadah seperti
dapat menyebabkan terganggunya suatu masjid dan geraja. 2Dalam penjelasan di

2
Wawancara dengan Ibuk Sri Wahyuni salah Terpadu Kota padang, Kamis 27 Juli 2020, Jam 14.00
seorang staf yang bekerja di Dinas Perizinan Pelayanan WIB.
 atas, hal tersebut sangatlah jauh dari 2. Melakukan razia ke lokasi yamg tidak
ketentuan Peraturan Walikota Padang sesuai dengan prosedur pendirian tempat
Nomor 63 Tahun 2020 tentang karaoke seperti yang berdekatan dengan
Pendelegasian Kewenangan rumah ibadah.
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu 3. Memberikan sanksi administratif kepada
Kepada Dinas Penanaman Modal dan tempat yang melanggar tersebut seperti
Pelayanan Terpadu Satu Pintu terkait menutup tempat usahanya.
perizinan usaha karaoke. Banyaknya 4. Berikut nama-nama tempat karaoke yang
karaoke liar yang ada di kawasan tersebut. memiliki izin di Kota Padang: 3
3. Walikota atau Pejabat yang ditunjuk 1) Happy Puppy
dalam hal ini dapat menjatuhkan sanksi 2) Charly
administrasi bagi pelaku usaha karaoke 3) Happy Family
tersebut yang melanggar ketentuan 4) TeeBox
mengenai kewajiban bagi pemilik 5) Juliet
TDUPar. Kewajiban bagi pemeilik 6) Cv Agic
TDUPar tercantum dalam Peraturan 7) Inul Karaoeke
Walikota Padang Nomor 63 Tahun 2020 8) New Damarus Karaoke
tentang pendelegasian kewenangan 9) Grande Karaoke
penyelenggaraan pelayanan terpadu 10) All Start
kepada dinas penanaman modal dan Berikut nama-nama tempat karaoke yang
pelayanan terpadu satu pintu, bahwa bisa mengganggu kehidupan masyarakat sekitar:
dikatakan para pelaku usaha karaoke 1. Kimos
tersebut melanggar kewajiban usaha 2. Cafe25
pemilik TDUPar. 3. Karaoke Millenium
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu 4. Berlian Karaoke
Sri Wahyuni maka tindakan yang dilakukan 5. Resto Diva
pemerintah Kota Padang dalam melakukan 6. Persik Karaoke
peninjauan terhadap perizinan mendirikan 7. Golden
tempat hiburan berdekatan dengan rumah PENUTUP
ibadah:
A. Simpulan
1. Melakukan pemeriksaan atau turun
Berdasarkan pembahasan yang telah
langsung ke lokasi karaoke tersebut.
disampaikan, maka dapat diambil simpulan:

https://www.harianhaluan.com/news/detail/63717/d
i-padang-cuma-ada-16-karaoke-berizin
1. Peran pemerintah Kota Padang terhadap sesuai dengan prosedur pendirian
pengusaha yang tidak mengurus atau tempat karaoke seperti yang
memperpanjang perizinan usaha karaoke. berdekatan dengan rumah ibadah.
a. Adanya sosialisasi dari pemerintah c. Memberikan sanksi administratif
Kota Padang terhadap perizinan kepada tempat yang melanggar
usaha karaoke yang mana wajib tersebut seperti menutup tempat
mempunyai izin yang berguna sesuai usahanya.
dengan Pasal 1 Peraturan Daerah B. Saran
Kota Padang Peraturan Walikota Sesuai dengan permasalahan yang ada
Padang Nomor 63 Tahun 2020 penulis memberikan saran bahwa Pemerintah
tentang Pendelegasian Kewenangan harus tegas dalam menjalankan aturan yang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu telah ditetapkan, karna masih banyak tempat
kepada Dinas Penanaman Modal dan karoeke yang ditemukan dilapangan yang
Pelayanan Terpadu Satu Pintu. berdekatan dengan tempat ibadah tetap
b. Pariwisata yaitu untuk menjamin berjalan, pemerintah harus tegas terhadap
kepastian hukum dalam menjalankan peristiwa tersebut agar terwujudnya daerah
usaha pariwisata, memberikan yang nyaman tanpa adanya gangguan
pedoman dalam penyelenggaraan terhadap tempat ibadah.
pendaftaran usaha pariwisata, dan DAFTAR PUSTAKA
melestarikan lingkungan dan sumber
A. Buku-buku
daya alam. Amiruddin dan Zainal Askin, 2003,
Jadi seperti prosedur di atas, apabila Pengantar Metode Penelitian Hukum,
Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
pengusaha tidak melakukan prosedur Andrian Sutedi. 2010. Hukum Perizinan
seperti di atas, maka secara administrasi Dalam Sektor Pelayanan Publik. Sinar
Grafika. Jakarta.
usaha yang dijalankan tidak dapat Bambang Sunggono, 2016, Metodologi
dijalankan dan pemerintah Kota Padang Penelitian Hukum, Raja Grafindo,
Jakarta.
dapat menutup usaha tersebut. HR,Ridwan. 2006. Hukum Administrasi
2. Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Negara, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Padang dalam melakukan peninjauan Ridwan HR, 2006, Hukum Administrasi
terhadap izin gangguan mendirikan Negara, PT RajaGrafindo Persada,
Jakarta.
tempat hiburan berdekatan dengan rumah Philipus M. Hadjon, 1993, Pengantar Hukum
ibadah: Perizinan, Yuridika, Surabaya.

a. Melakukan pemeriksaan atau turun Pudyatmoko, Y. Sri. 2009. Perizinan,

Problem dan Upaya Pembenahan,
langsung ke lokasi karaoke tersebut.
Grasindo, Jakarta
b. Melakukan razia ke lokasi yamg tidak
Y. Sri Pudyatmoko, 2009, Perizinan Problem
dan Upaya Pembenahan, Grasindo,
Jakarta.
B. Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.
Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 27
Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan
Izin Gangguan di Daerah.
Peraturan Walikota Padang Nomor 5 Tahun
2016 tentang Izin Gangguan.
C. Sumber Lain
M.Ridho, 2014 Journal
http://repository.nscpolteksby.ac.id/82/5/
5%20Bab%20II.pdfDiakses Tgl 05-04-
2020 Pukul 16.15 wib.
Sejarah Karaoke ,
https://www.malangtimes.com/baca/157
59/20161204/162522/inilah-sejarah-
tentang-karaoke Tgl 05-04-2020 Pukul
16.20 wib
Pengertian Karaoke ,
https://www.malangtimes.com/baca/157
59/20161204/162522/inilah-sejarah-
tentang-karaoke Tgl 05-04-2020 Pukul
16.20 wib
Manfaat Karaoke ,
https://rikanovyanti.wordpress.com/2010
/03/09/10-manfaat-karaoke/ Tgl 05-04-
2020 Pukul 16.45 wib
Pengertian izin gangguan,
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Izin_
Gangguan,Diakses Tgl 05-04-2020
Pukul 15.25 wib.
Nadia & dkk, 2012 Journal Perizinan,
http://digilib.unila.ac.id/8954/16/BAB%
20II.pdfDiakses Tgl 01-04-2020 Pukul
20.15 wib.
Fahmi, 2014 Journal Perzinan,
http://digilib.unila.ac.id/5169/14/BAB%
20II.pdfDiakses Tgl 01-08-2020 Pukul
16.15 wib.
Febrianti, 2012 Journal
Perizinanhttp://repository.nscpolteksby.a
c.id/82/5/5%20Bab%20II.pdfDiakses
Tgl 05-04-2020 Pukul 16.15 wib
Jurnal izin gangguan,
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Izin_
Gangguan,Diakses Tgl 05-04-2020
Pukul 15.25 wib.
Tinjauan Karaoke ,
https://www.malangtimes.com/baca/157
59/20161204/162522/inilah-malam-
tentang-karaoke Tgl 05-04-2020 Pukul
16.20 wib
https://www.harianhaluan.com/news/detail/6
3717/di-padang-cuma-ada-16-karaoke-
berizin