You are on page 1of 71

(-

I
I
I
I
i
l
I
I
leuolsEN rseslprepuEts uPpes 0t'020'8r s3r
(rIUSg
(ror'g t.oz: t.oott. osr)
osn Jol ocueprnd Wy srualz,e4nbey
- sue1sfis luouodeueu pruouuoJlnu1
ueeun66ued uenpued uebuop uelelefsle6
ueurefeueu uolsls
- uebunl6ull
ersouopul lPuolsPN repuels
9L0Z:t00vL ost INS tN5
9t0z NS8 @
L9""' 90OZ-L00tt-61 tNS uep grOZ:tOOrt OSt INS erelue rsuapu.odsero) - L'g laqel
rA"" rurJepuels efue1 el6uelel uep VCCd BJBIUB ue6unqn;1 - L Jeqrrrpg
" leqelle eJBcos qelllsl s)epul
z9 "
t9 "':"" rleloorlqrg
L9 9002
-tggtt-61 INS uep g t0Z:IOOVI. OSI INS erelue rsuapuodseloy frleulolur) g uelrduel
0t "rurJepuelg ueeun60ued uenpue6 frleulolur) y uelrduel
62,""""" ' """" 'uelnfuelelraq uelreqJed g 0 t
82
""""' "
'l[)eJo) ue)epurl uep uerenses)Bprlay z 0l
LZ unun t 0t
.....,....,.,uelteqJad
LZ 0L
gZ" " ueueleueu uenefutl t 6
g2""""""' """"""""' leurelulllpnv Z'6
,Z """"" rsenlene uep slstleue 'ueinlnOued 'ueneluetued t 6
,2 """"""' " " efuaury tsenle^f 6
t2""""""' lernrep de66uel uep uee6ersey Z'g
ZZ ' leuorseredo uer;epue6ued uep ueeuecuerad t B
22........ rseradg g
0z """ tselustunlopJal
tseuJolul g L
6L" """"""""' tselrunuo) V'L
6t uer;npadey tL
Bt' ' rsualaduroy ZL
gL eAep tequng I L
Bt """""" ue6un1n6 L
L, """ ueieses tedecueu Inlun ueeuecuered uep ue6unl6url uereseg Z'g
,r """" Ouenled uep olrsu eped uelnfn1rp Oue{ ueleputl Lg
V, ueeuecuoJed g
V;"""" ' "" "" rsesrue6lo ue6ueual el uep qennef6unb6uel 'ueJe6 g
et
""""" "" "" ""'ue6unyburl uelefrqey t g
T,l ' """ " usulll.uo) uep ueurduruedey ZI g
7,1"" "' ueuldlurueday g
L t """" ue6un16ur1 uawefeueu ue]sts ,,
ll "" ' ueOun1Our; ueulafeueut uelsts dn16ul1 uelnlueuey! t, V
0L "": ";
'ueoutluedelleq uedereLl uep ueqnlnqal tueqeueN Z'V
leqtd
0t
' e,(usleluo) uep rsesrueoJo ttueqeuey\| ,'b
0t
""" rseslue6Jo s)eluo) V
8
"" " """"'efueur1 uelreqled uep tsenle^e lte4el qelllsl V't
""'leuotseJedo uep ueOun)np ue6uep ltelJal qelllsl
L"""""""' e'e
"""
, "" "' """ """ueeueoueled ue6uep ltelJsl qelllsl Z
t,
2"" ueurdr.uruede) uep rseslue6lo ue6uep lte4ol qelllsl I e
z ""'tstutlep uep qeltlsl t
Z ltletilJou uBnov Z
L dnl6utT ,
!!l uenlnLlepuad
!! ElBlerd
t'
!s!reileo
9t01:raw, ost tNS
SNI ISO 1400112015

Prakata

Standar Nasional lndonesia (SNl) ISO 14001:2015 dengan judul Slsfem manajemen
lingkungan - Persyaratan dengan panduan penggunaan, merupakan adopsi identik dari
ISO 14001..2015 Environmental managemenf sysfems - Requirements and guidance for
use, dengan metode terjemahan dua bahasa (bilingual). Standar ini menggantikan publikasi
standaryang diterbitkan pada tahun 2015 yang masih dalam bentuk bahasa lnggris karena
diadopsi dengan metode republikasi-reprint. Standar ini merupakan revisi dari
SNI 19-14001:2005, Slsfem manajemen lingkungan Persyaratan dengan panduan
penggunaan.

Standar ini dirumuskan oleh Komite Teknis 13-07 Manajemen Lingkungan, Standar ini telah
dibahas dan disetujui dalam rapat konsensus di Bogor pada tanggal 21 Desember2015.
Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait yaitu
penruakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah.

Dalam Standar ini istilah "this lnternational Standards" diganti dengan "fhis Sfandard' dan
diterjemahkan menjadi "Standar ini".

Apabila pengguna menemukan keraguan dalam standar ini maka disarankan untuk melihat
standar aslinya yaitu ISO 14001:2015 (E) dan/atau dokumen terkait lain yang menyertai.

@ BSN 2016
SNI ISO 14001:2A15

Pendahuluan lntroduction
I

0.1 Latar Belakang 0.1 Background

Tercapainya keseimbangan antara Achieving a balance between the


lingkungan, masyarakaVsosial dan ekonomi environment, society and the economy is
merupakan pertimbangan utama untuk considered essential to meet the needs of
memenuhi kebutuhan saat ini tanpa the present without compromising the ability
mengorbankan kemampuan generasi of future generations to meet their needs.
.i

mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Sustainable development as a goal is


Tujuan pembangunan berkelanjutan dapat achieved by balancing the three pillars of
dicapai dengan menyeimbangkan tiga pilar sustainability.
keberlanjutan tersebut.

Harapan sosial terhadap pembangunan Societal expectations for sustainable


berkelanjutan, transparansi dan akuntabiliti development, transparency and
telah berkembang dengan meningkatnya accountability have evolved with increasingly
keketatan hukum, berkembangannya stringent legislation, growing pressures on
tekanan terhadap lingkungan dari polusi, the environment from pollution, inefficient use
penggunaan sumber daya yang tidak efisien, of resources, improper waste management,
pengelolaan limbah yang tidak memadai, climate change, degradation of ecosystems
perubahan iklim, penurunan ekosistem dan and loss of biodiversity.
hilangnya keanekaragaman hayati.

Hal tersebut menyebabkan organisasi This has led organizations to adopt a


mengadopsi pendekatan sistematis untuk systematic approach to environmental
manajemen lingkungan dengan menerapkan management by implementing environmental
sistem manajemen lingkungan dengan management systems with the aim of
tujuan memberikan kontribusi bagi pilar contributing to the environmental pillar of
lingkungan keberlanjutan. sustainability.

0.2 Tujuan sistem manajemen 0.2 Aim of an environmental


lingkungan management system

Tujuan dari standar ini adalah untuk The purpose of this Standard is to provide
memberikan organisasi suatu kerangka kerja organizations with a framework to protect the
untuk melindungi lingkungan dan tanggap environment and respond to changing
terhadap perubahan kondisi lingkungan environmental conditions in balance with
dalam menyeimbangkan kebutuhan sosial- socio-economic needs. lt specifies
ekonomi. Standar ini menentukan requirements that enable an organization to
persyaratan yang memungkinkan suatu achieve the intended outcomes it sets for its
organisasi untuk mencapai hasil yang environmental management system.
diharapkan yang telah organisasi tetapkan
untuk sistem manajemen lingkungannya.

@ BSN 2016 iii


SNI ISO 14001i2015

Pendekatan sistematis dalam pengelolaan A systematic approach to environmental


lingkungan dapat memberikan manajemen management can provide top management
puncak informasi untuk membangun with information to build success over the
kesuksesan dalam jangka panjang dan long term and create options for contributing
membuat pilihan untuk berkontribusi to sustainable development by:
terhadap pembangunan berkelanjutan
dengan :

- perlindungan lingkungan dengan


pencegahan atau mitigasi dampak
protecting the environment by preventing
or mitigating adverse environmental
lingkungan yang merugikan ; impacts;
mitigasi potensi pengaruh merugikan dari mitigating the potential adverse effect of
- kondisi lingkungan di organisasi; environmental conditions on the
organization;
- membantu organisasi dalam memenuhi assisting the organization in the
kewajiban penaatan; fulfilment of compliance obligations;
meningkatkan kinerja lingkungan; enhancing environmental performance;
- mengendalikan atau mempengaruhi cara controlling or influencing the way the
- produk dan jasa organisasi didesain, organization's products and services are
diproduksi, didistribusikan, dikonsumsi, designed, manufactured, distributed,
dan dibuang, dengan menggunakan consumed and disposed by using a life
perspektif daur-hidup yang
dapat cycle perspective that can prevent
mencegah dampak lingkungan yang tidak environmental impacts from being
dinginkan berpindah ke tempat lain unintentionally shifted elsewhere within
dalam daur hidup; the life cycle;
memperoleh keuntungan finansial dan achieving financial and operational
- operasional yang dapat dihasilkan dari benefits that can result from
pelaksanaan alternatif ramah lingkungan implementing environmentally sound
yang memperkuat posisi pasar alternatives that strengthen the
organisasi; organization's market position;
- melaksanakan komunikasi informasi communicating environmental
lingkungan kepada pihak information to relevant interested parties.
berkepentingan.

Standar ini, seperti Standar Nasional lainnya, This Standard , like other lnternational
tidak dimaksudkan untuk menambah atau Standards, is not intended to increase or
mengurangi persyaratan hukum organisasi. change an organization's legal requirements.

0.3 Faktorkeberhasilan 0.3 Success factors

Keberhasilan sistem manajemen lingkungan The success of an environmental


tergantung pada komitmen dari semua management system depends on
tingkatan dan fungsi organisasi, yang commitment from all levels and functions of
dipimpin oleh manajemen puncak. the organization, led by top management.
Organisasi dapat memanfaatkan peluang Organizations can leverage opportunities to
untuk mencegah atau mitigasi dampak yang prevent or mitigate adverse environmental
merugikan lingkungan dan meningkatkan impacts and enhance beneficial
dampak lingkungan yang menguntungkan, environmental impacts, particularly those
terutama organisasi dengan implikasi with strategic and competitive implications.
strategis dan kompetitif. Manajemen puncak Top management can effectively address its
dapat secara efektif menangani risiko dan risks and opportunities by integrating
peluang dengan mengintegrasikan environmental management into the
manajemen lingkungan ke dalam proses organization's business processes, strategic

@ BSN 2016
SNI ISO 14001:2015

bisnis, arahan strategis dan pengambilan direction and decision making, aligning them
keputusan organisasi, menyelaraskannya with other business prionties, and
dengan prioritas bisnis lainnya, dan incorporating environmental governance into
menggabungkan tata kelola lingkungan ke its overall management system.
dalam sistem manajemen secara Demonstration of successful implementation
keseluruhan. Peragaan keberhasilan of this Standard can be used to assure
pelaksanaan Standar ini dapat digunakan interested parties that an effective
untuk menjamin pihak bekepentingan environmental management system is in
bahwa sistem manajemen lingkungan yang place.
efektif telah tersedia.

Mengadopsi Standar ini, tidak serta merta Adoption of this Standard , however, will not
akan menjamin hasil lingkungan yang in itself guarantee optimal environmental
optimal. Penerapan Standar ini dapat outcomes. Application of this Standard can
berbeda dari satu organisasi dengan differ from one organization to another due to
organisasi lainnya karena konteks the context of the organization. Two
organisasinya. Dua organisasi dapat organizations can carry out similar activities
melaksanakan kegiatan yang serupa, but can have different compliance
namun dapat memiliki perbedaan dalam obligations, commitments in their
kewajiban penaatan, komitmen dalam environmental policy, environmental
kebijakan lingkungan, teknologi lingkungan technologies and environmental performance
dan capaian kinerja lingkungan, namun goals, yet both can conform to the
keduanya dapat sesuai dengan persyaratan requirements of this Standard .

Standar ini.

Tingkat kerincian dan kompleksitas dari The level of detail and complexity of the
sistem manajemen lingkungan akan environmental management system will vary
bervariasi tergantung pada konteks depending on the context of the organization,
organisasi, lingkup sistem manajemen the scope of its environmental management
lingkungan, kewajiban penaatan, dan sifat system, its compliance obligations, and the
kegiatan, produk dan jasa, termasuk aspek nature of its activities, products and services,
lingkungan dan dampak lingkungan terkait. including its environmental aspects and
associated environmental impacts.

0.4 Model Plan-Do-Check-Act 0.4 Plan-Do-Check-Act model

Konsep model Rencana - Lakukan - Periksa The basis for the approach underlying an
- Tindaki (PDCA) mendasari pendekatan environmental management system is
sistem manajemen lingkungan ini. Model founded on the concept of Plan-Do-Check-
PDCA menyediakan proses berulang yang Act (PDCA). The PDCA model provides an
digunakan oleh organisasi untuk mencapai iterative process used by organizations to
perbaikan berkelanjutan. Hal ini dapat achieve continual improvement. lt can be
diterapkan untuk suatu sistem manajemen applied to an environmental management
lingkungan dan untuk masing-masing unsur. system and to each of its individual
Hal ini dapat dijelaskan secara singkat elements. lt can be briefly described as
sebagai berikut. follows.

Rencana: tetapkan sasaran lingkungan


- dan Plan: establish environmental objectives I
proses yang diperlukan untuk and processes necessary to deliver
mendapatkan hasil yang sesuai dengan results in accordance with the
kebijakan lingkringan organ isasi. organization's environmental policy.
- Lakukan: terapkan proses yang telah Do: implement the processes as
direncanakan. planned.
- Periksa: pantau dan ukur proses Check: monitor and measure processes
@ BSN 2016 v
SNI fSO 14001i2015

terhadap kebijakan lingkungan, termasuk against the environmental policy,


komitmen, lingkungan dan kriteria including its commitments, environmental
operasi, serta laporkan hasil. objectives and operating criteria, and
report the results.
- Tindaki: lakukan tindakan untuk Act: take actions to continually improve.
perbaikan berkelanjutan.

Gambar 1 menunjukkan bagaimana Figure 1 shows how the framework


kerangka kerja yang diperkenalkan dalam introduced in this Standard could be
standar ini dapat diintegrasikan ke dalam integrated into a PDCA model, which can
model PDCA, yang dapat membantu help new and existing users to understand
pengguna baru dan lama untuk memahami the importance of a systems approach.
pentingnya pendekatan sistem.

ftu inhnraldan tsonteks orgarusari


ekskm:l

{a
f' ftruuarl:.rcr

L}
{ \
f\ r\
D'ikursn
ISutur **^n"*, dm
\.J ) { Lh*!
L /r_--'l ./
ftahasi
Lindr
LJ

malajemenL:rgl+urgu

Gambar 1 - Hubungan antara PDCA dan kerangka kerja Standar ini

@ BSN 2016 VI
SNI ISO 14001r2015

Ncerls arrd
Context of the organization Ptlirtr:tilti.lns {]lf
Nltel:Brl issur',c jlltereslerl pirties

\./ oi tir-,eltVi[)t]lrf ltlrI ilrJIirfr'i|t ilt suslcll;

,\Y
Sicrrpr

r' I
I

I nle!rde{l oillfllmes ol
il
iirr tnvrronilrntal
il1.:il, genrent s\'sl enl

Figure 1- Relationship between PDCA and the framework in this Standard

0.5 lsi dari Standar ini 0.5 Contents of this Standard

Standar ini sesuai dengan persyaratan ISO This Standard conforms to ISO's
untuk standar sistem requirements for management system
manajemen.
Persyaratan tersebut meliputi struktur tingkat standards. These requirements include a
tinggi, teks intiyang identik, dan istilah umum high level structure, identical core text, and
dengan definisi inti, dirancang untuk common terms with core definitions,
memudahkan pengguna yang menerapkan designed to benefit users implementing
beberapa standar sistem manajemen lSO. multiple ISO management system standards.

Standar ini tidak memuat persyaratan khusus This Standard does not include
untuk sistem manajemen lain, seperti mutu, requirements specific to other management
kesehatan dan keselamatan kerja, energi systems, such as those for quality,
atau manajemen keuangan. Namun, standar occupational health and safety, energy or
ini memungkinkan suatu organisasi untuk financial management. However, this
menggunakan pendekatan umum dan Standard enables an organization to use a
pendekatan berbasis risiko untuk common approach and risk-based thinking to
mengintegrasikan sistem manajemen integrate its environmental management
lingkungan dengan persyaratan sistem system with the requirements of other
manajemen lainnya. management systems.

Standar ini berisi persyaratan yang This Standard contains the requirements
digunakan untuk menilai kesesuaian. Suatu used to assess conformity. An organization
organisasi yang ingin menunjukkan that wishes to demonstrate conformity with
kesesuaian dengan standar ini dapat this Standard can do so by:
melakukannya dengan:

membuat penetapan sendiri


pernyataan sendiri, atau
konfirmasi kesesuaian organisasi yang
dan making a self-determination and self-
declaration, or
seeking confirmation of its conformance
I
@ BSN 2016 vil
SNI ISO 1400112015

dilakukan oleh pihak yang memiliki by parties having an interest in the


kepentingan dengan organisasi, seperti organization, such as customers, or
pelanggan, atau
konfirmasi kesesuaian pernyataan seeking confrrmation of its self-
sendiri organisasi oleh pihak eksternal, declaration by a party external to the
atau organization, or
sertifikasi/registrasi sistem manajemen seeking certification/registration of its
lingkungan oleh organisasi eksternal. environmental management system by
an external organization.

Lampiran A memberikan informasi Annex A provides explanatory information to


penjelasan untuk mencegah kesalahan prevent misinterpretation of the requirements
interpretasi dari persyaratan standar ini. of this Standard. Annex B shows broad
Lampiran B menunjukkan korespondensi technical correspondence between the
teknis antara Standar ini dengan edisi previous edition of this Standard and this
sebelumnya. Petunjuk pelaksanaan sistem edition. lmplementation guidance on
manajemen lingkungan terdapat dalam SNI environmental management systems is
lso 14004. included in ISO 14004.

Berikut format kata yang dipergunakan ln this Standard, the following verbal forms
dalam Standar ini: are used:

"[sp11s" mengindikasikan persyaratan; "shall" indicates a requirement,


- "sebaiknya" mengindikasikan saran "should" indicates a recommendation'
- rekomendasi;
"boleh" mengindikasikan diperbolehkan "may" indicates a permission;
- "dapat" mengindikasikan kemungkinan "can" indicates a possibility or
- atau kemampuan. capability.
a

lnformasi yang ditandai sebagai "CATATAN" lnformation marked as "NOTE" is intended to


dimaksudkan untuk membantu pemahaman assist the understanding or use of the
atau penggunaan dokumen. "Catatan" yang document. "Notes to entry" used in Clause 3
digunakan dalam Klausul 3 memberikan provide additional information that
informasi tambahan yang melengkapi data supplements the terminological data and can
terminologis dan dapat berisi ketentuan yang contain provisions relating to the use of a
berkaitan dengan penggunaan istilah. term.

lstilah dan definisi dalam Klausul 3 disusun The terms and definitions in Clause 3 are
dalam format konseptual, dengan indeks arranged in conceptual order, with an
abjad yang disediakan di akhir dokumen. alphabetical Index provided at the end of the
document.

o BSN 2016 viii


SNI ISO 14001:2415

Sistem manajemen lingkungan - Environmental management systems


Persyaratan dengan panduan penggunaan Requirements with guidance for use-

1 Ruang lingkup 1 Scope {


Standar ini menetapkan persyaratan untuk This Standard specifies the requirements for
sistem manajemen lingkungan suatu an environmental management system that
organisasi yang dapat digunakan oleh an organization can use to enhance its ;;
organisasi untuk meningkatkan kinerja environmental performance. This Standard
lingkungannya. Standar ini dimaksudkan is intended for use by an organization
untuk digunakan oleh organisasi dalam seeking to manage its environmental
upaya untuk mengelola tanggung jawab responsibilities in a systematic manner that
lingkungan dengan cara sistematis yang contributes to the environmental pillar of
memberikan kontribusi pada pilar lingkungan sustainability.
dari pembangunan berkeberlanjutan.

Standar ini membantu organisasi mencapai This Standard helps an organization achieve
hasil yang diharapkan dari sistem the intended outcomes of its environmental
manajemen lingkungannya, yang management system, which provide value for
memberikan manfaat bagi lingkungan, bagi the environment, the organization itself and
organisasi itu sendiri dan pihak interested parties. Consistent with the
berkepentingan. Hasil yang diharapkan dari organization's environmental policy, the
penerapan sistem manajemen lingkungan intended outcomes of an environmental
yang konsisten dengan kebijakan lingkungan management system include:
organisasi meliputi:

- meningkatkan kinerja lingkungan; enhancement of environmental


performance;
memenuhi kewajiban penaatan; fulfilment of compliance obligations;
- mencapai sasaran lingkungan. achievement of environmental
- objectives.

Standar ini dapat diterapkan untuk setiap This Standard is applicable to any
organisasi, tanpa memandang ukuran, jenis organization, regardless of size, type and
dan sifat, dan berlaku untuk aspek nature, and applies to the environmental
lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa aspects of its activities, products and
sehingga organisasi yang menentukan services that the organization determines it
aspek lingkungan tersebut dapat can either control or influence considering a
megendalikan atau mempengaruhinya life cycle perspectlve. This Standard does not
dengan mempertimbangkan perspektif daur state specific environmental performance
hidup. Standar ini tidak menyatakan kriteria criteria.
kinerja lingkungan tertentu.

Standar ini dapat digunakan keseluruhan This Standard can be used in whole or in
atau sebagian untuk memperbaiki secara part to systematically improve environmental
sistematis manajemen lingkungan. management. Claims of conformity to this
Bagaimanapun, klaim kesesuaian dengan Standard, however, are not acceptable
standar ini tidak dapat diterima kecuali unless all its requirements are incorporated
semua persyaratan telah dimasukkan ke into an organization's environmental
dalam sistem ' manajemen lingkungan management system and' fulfilled without
organisasi dan telah terpenuhi tanpa exclusion.
pengecualian.

@ BSN 2016 1 dari 62


SNI ISO 1400112015

2 Acuan normatif 2 Normative references

Tidak ada acuan normatif There are no normative references.

3 lstilah dan definisi 3 Terms and definitions

Untuk keperluan dokumen ini, istilah dan For the purposes of this document, the
definisi berikut berlaku. following terms and definitions apply.

3.1 lstilah terkait dengan organisasi dan 3.1 Terms related to organization and
kepemimpinan leadership

3.1.1 3.1.1
sistem manajemen management system
kumpulan unsur organisasi (3.1 .4) yang set of interrelated or interacting elements of
saling terkait dan berinteraksi untuk an organization (3.1.4) to establish policies
menetapkan kebijakan, sasaran (3.2.5), dan and objectives (3.2.5) and processes (3.3.5)
proses (3.3.5) untuk mencapai sasaran to achieve those objectives
tersebut

CATATAN 1 Suatu sistem manajemen dapat Note 1 to entry: A management system can
menangani disiplin tunggal atau beberapa disiplin address a single discipline or several disciplines
(contoh mutu, lingkungan, kesehatan dan (e.9. quality, environment, occupational health
keselamatan kerja, energi, manajemen and safety, energy, financial management).
keuangan).

CATATAN 2 Unsur sistem mencakup struktur Note 2 to entry: The system elements include
organisasi, peran dan tanggung jawab, the organization's structure, roles and
perencanaan dan operasional, evaluasi kinerja responsibilities, planning and operation,
dan perbaikan. performance evaluation and improvement.

CATATAN 3 Ruang lingkup sistem Note 3 to entry: The scope of a management


manajemen dapat mencakup keseluruhan system can include the whole of the organization,
organisasi, fungsi organisasi spesifik dan specific and identified functions of the
terindentifikasi, bagian organisasi spesifik dan organization, specific and identified sections of
terirfUentifikasi,atau satu atau lebih fungsi antar the organization, or one or more functions across
suatu kelompok organisasi. a group of organizations.

3.1.2 3.1.2
sistem manajemen lingkungan environmental management system
bagian sisfem manajemen (3.1.1) yang part of the management system (3.1.1) used
digunakan untuk mengelola aspek to manage environmenfal aspecfs (3.2.2),
Iingkungan (3.2.2), memenuhi kewajiban fulfil compliance obligations (3.2.9), and
penaatan (3.2.9), dan menangani risiko dan address risks and opportunities (3.2.11)
peluang (3.2.11)

3.1.3 3.1.3
kebijakan lingkungan environmental policy
maksud dan arah suatu organisasi (3.1.4) intentions and direction of an organization
terkait dengan kinerja lingkungan (3.4.11), (3.1.4) related lo environmental pertormance
sebagaimana dinyatakan secara resmi oleh (3.4.11), as formally expressed by its top
manajemen puncak (3. 1 .5) managemenf (3.1 .5)

@ BSN 2016 2 dan 62


SNI ISO 14001:2015

3.1.4 3.1.4
organisasi organization
personil atau kelompok orang yang memiliki person or group of people that has its own
fungsi tersendiri dengan tanggung jawab, functions with responsibilities authorities and
wewenang dan hubungan untuk mencapai relationships to achieve ils objectives (3.2.5)
sasarannya (3.2.5)

CATATAN 1 Konsep organisasi mencakup, Note 1 to entry: The concept of organization


tapi tidak terbatas pada, pedagang perorangan, includes, but is not limited to sole-trader,
perusahaan, korporasi, firma, otoritas, kemitraan, company, corporation, firm, enterprise, authority,
badan atau institusi amal, atau bagian atau partnership, charity or institution, or paft or
kombinasi daripadanya, baik berupa perseroan combination thereof, whether incorporated or not,
terbatas ataupun tidak, perusahaan publik public or private.
ataupun privat.

3.1.5 3.1.5
manajemen puncak top management
personil atau kelompok orang yang person or group of people who directs and
mengarahkan dan mengendalikan organisasi controls an organization (3.1.4) at the highest
(3.1.4) di level tertinggi level

CATATAN 1 Manajemen puncak memiliki Note 1 to entry: Top management has the power
kekuasaan untuk mendelegasikan kewenangan to delegate authority and provide resources within
dan menyediakan sumber daya di dalam the organization.
organisasi.

CATATAN 2 Jika lingkup sisfern manajemen Note 2 to entry: lf the scope of the management
(3.1.1) mencakup hanya sebagian organisasi, sysfem (3.1 .1) covers only part of an
pengertian manajemen puncak mengacu pada organization, then top management refers to
siapa yang mengarahkan dan mengendalikan those who direct and control that parl of the
bagian organisasi tersebut. organization.

3.1.6 3.1.6
pihak berkepentingan interested party
personil alau organisasi (3.1.4) yang dapat person or organization (3.1.4) that can affect,
mempengaruhi, dipengaruhi, atau be affected by, or perceive itself to be
hrenganggap dirinya terpengaruh oleh suatu affected by a decision or activity
keputusan atau kegiatan

CONTOH Pelanggan, masyarakat, pemasok, EXAMPLE Customers, communities, suppliers,


regulator, lembaga swadaya masyarakat, investor regulators, non-governmental organizations,
dan karyawan. investors and employees.

CATATAN 1 Untuk "menganggap dirinya Note 1 to entry: To "perceive itself to be affected"


terpengaruh" berarti persepsi telah dibuat means the perception has been made known to
diketahui oleh organisasi. the organization.

@ BSN 2016 3 dari 62


SNI fSO 1400112015

3.2 lstilah terkait dengan perencanaan 3.2 Terms related to planning

3.2.1 3.2.1
lingkungan environment
keadaan sekeliling dimana suatu organisasi surroundings in which an organization (3.1.4)
(3.1.4) beroperasi, termasuk udara, air, operates, including air, water, land, natural
tanah, sumber daya alam, flora, fauna, resources, flora, fauna, humans and their
manusia dan hubungan di antara mereka interrelationsh ips

CATATAN 1 Keadaan sekeliling dapat Note 1 to entry: Surroundings can extend from
diperluas dari dalam suatu organisasi hingga within an organization to the local, regional and
sistem lokal, regional dan global. global system.

CATATAN 2 Keadaan sekeliling dapat Note 2 to entry: Surroundings can be described


dideskripsikan dengan hal-hal seperti in terms of biodiversity, ecosystems, climate or
keanekaragaman hayati, ekosistem, iklim atau other characteristics.
karakteristik lain.

3.2.2 3.2.2
aspek lingkungan environmental aspect
unsur kegiatan atau produk atau jasa dari element of an organization's (3.1.4) activities
organisasi (3.1.4) yang berinteraksi atau or products or services that interacts or can
dapat berinteraksi dengan lingkungan (3.2.1) interact with the environment (3.2.1)

CATATAN 1 Suatu aspek lingkungan dapat Note 1 to entry: An environmental aspect can
menyebabkan dampak lingkungan (3.2.4). Suatu cause (an) environmental impact(s) (3.2.4). A
aspek lingkungan penting adalah aspek significant environmental aspect is one that has
lingkungan yang memiliki atau dapat memiliki or can have one or more significant
satu atau lebih dampak lingkungan penting. environmental impact(s).

CATATAN 2 Aspek lingkungan penting Note 2 to entry: Significant environmental


ditentukan oleh organisasi dengan menggunakan aspects are determined by the organization
satu atau lebih kriteria. applying one or more criteria.

3.2.3 3.2.3
kondisi li,ngkungan environmental condition
keadaan atau karakteristik lingkungan (3.2.1) state or characteristic of the environment
yang ditentukan pada suatu titik waktu (3.2.1) as determined at a certain point in
tertentu time

3.2.4 3.2.4
dampak lingkungan environmental impact
perubahan pada lingkungan (3.2.1), baik change to the environment (3.2.1), whether
yang merugikan atau menguntungkan, adverse or beneficial, wholly or partially
keseluruhan atau sebagian disebabkan oleh resulting from an organization's (3.1.4)
aspek lingkungan (3.2.2) suatu organisasi e nviron me ntal aspects (3.2.2)
(3.1 4)

3.2.5 3.2.5
sasaran objective
hasil yang ingin dicapai result to be achieved

CATATAN 1 sasaran ciapat bersifat strategis, Note 1 to entry: An objective can be strategic,
taktis, atau operasional tactical, or operational.

@ BSN 2016 4 dari62


SNI ISO 14001i2015

CATATAN 2 Sasaran dapat berkaitan dengan Note 2 to entry: Objectives can relate to different
disiplin berbeda (seperti keuangan, kesehatan disciplines (such as financial, health and safety,
dan keselamatan, dan tujuan lingkungan) dan and environmental goals) and can apply at
dapat diterapkan pada tingkat yang berbeda different levels (such as strategic, organization-
(seperti strategis, keseluruhan organisasi, proyek, wide, project, product, service and process
produk, jasa dan proses (3.3.5)). (3 3.5)).

CATATAN 3 Suatu sasaran dapat dinyatakan Note 3 to entry: An objective can be expressed
dengan cara lain, misalnya, sebagai hasil yang in other ways, e.g. as an intended outcome, a
diharapkan, suatu maksud, suatu kriteria purpose, an operational criterion, as an
operasional, sebagai suatu sasaran lingkungan environmental objective (3.2.6), or by the use of
(3.2.6), atau dengan penggunaaan kata lain other words with similar meaning (e.9. aim, goal,
dengan arti yang sama (misalnya tujuan atau or target).
target).

3.2.6 3.2.6
sasaran lingkungan environmental objective
sasaran (3.2.5) ditetapkan oleh organisasi objective (3.2.5) set by the organization
(3.1.4) konsisten dengan kebijakan (3.1.4) consistent with its environmental
lingkungan (3.1 .3) policy (3.1 3)

3.2.7 3.2.7
pencegahan pencemaran prevention of pollution
penggunaan proses (3.3.5), praktik, teknik, use of processes (3.3.5), practices,
bahan, produk, jasa atau energi untuk techniques, materials, products, seryices or
menghindari, mengurangi atau energy to avoid, reduce or control (separately
mengendalikan (secara terpisah atau or in combination) the creation, emission or
kombinasi) pembentukan, emisi, atau discharge of any type of pollutant or waste, in
buangan setiap jenis pencemar atau limbah, order to reduce adverse environmental
agar dapat mengurangi dampak lingkungan impacts (3.2.4)
(3.2.4) yang merugikan.

CATATAN 1 Pencegahan pencemaran dapat Note 1 to entry: Prevention of pollution can


mencakup pengurangan atau penghilangan pada include source reduction or elimination; process,
sumbernya; proses, perubahan produk atau jasa; product or service changes; efficient use of
penggunaan sumber daya secara efisien, resources; material and energy substitution;
penggantian bahan dan energi; guna ulang; reuse; recovery; recycling, reclamation; or
pengambilan ulang, daur ulang; reklamasi; atau treatment.
pengolahan.

3.2.8 3.2.8
persyaratan requirement
kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, need or expectation that is stated, generally
umumnya tersirat atau wajib implied or obligatory

CATATAN 1 "Umumnya tersirat" berarti, hal ini Note 1 to entry: "Generally implied" means that it
merupakan kebiasaan atau praktik umum untuk is custom or common practice for the organization
organisasi (3.1 .4) dan pihak berkepentingan (3.1 .4) and rnferesfed parties (3.1 .6) that the need
(3.1.6) sesuai kebutuhan dan harapan yang or expectation under consideration is implied.
dipertimbangkan tersirat.

CATATAN 2 Suatu persyaratan yang Note 2 to entry: A specified requirement is one


ditetapkan adalah sesuatu yang dinyatakan, that is stated, for example in documented
sebagai contoh dalam informasi terdokumentasi information (3.3"2).
(3.3.2).

CATATAN 3 Persyaratan selain persyaratan Note 3 to entry: Requirements other than legal
hukum menjadi wajib ketika organisasi requirements become obligatory when the
@ BSN 2016 5 dari 62
SNI ISO 1400112015

memutuskan untuk menaatinya. organization decides to comply with them.

3.2.9 3.2.9
kewajiban penaatan (istilah yang dipilih) compliance obligations (preferred term)
persyaratan hukum dan persyaratan legal requirements and other
lainnya (istilah yang dihilangkan) requirements (admitted term)
persyaratan (3.2.8) hukum yang harus ditaati legal requirements (3.2.8) that an
oleh suatu organisasi (3.1 .4) dan organization (3.1.4) has to comply with and
persyaratan lain yang harus atau dipilih oleh other requirements that an organization has
suatu organisasi untuk ditaati to or chooses to comply with

CATATAN 1 Kewajiban penaatan terkait Note 1 to entry: Compliance obligations are


dengan slsfem manajemen lingkungan (3.1.2) related to the environmental managemenf sysfem
(3.1.2).

CATATAN 2 Kewajiban penaatan dapat timbul Note 2 to entry: Compliance obligations can
dari persyaratan wajib, seperti hukum dan arise from mandatory requirements, such as
peraturan yang berlaku, atau komitmen sukarela, applicable laws and regulations, or voluntary
seperti standar organisasi dan industri, kontrak commitments, such as organizational and
kerjasama, ketentuan teknis dan perjanjian industry standards, contractual relationships,
dengan kelompok masyarakat atau lembaga codes of practice and agreements with
swadaya masyarakat. community groups or non-governmental
organizations.

3.2.10 3.2.10
risiko risk
pen garu h ketidakpastian effect of uncertainty

CATATAN 1 pengaruh adalah penyimpangan Note 1 to entry: An effect is a deviation from the
dari yang diharapkan - positif atau negatif. expected positive or negative.
-
CATATAN 2 Ketidakpastian adalah keadaan Note 2 to entry: Uncertainty is the state, even
yang berkaitan, walaupun hanya sebagian, partial, of deficiency of information related to,
dengan kekurangan informasi, pemahaman atau understanding or knowledge of, an event, its
pengetahuan mengenai suatu
kejadian, consequence, or likelihood.
konsekuensi atau kemungkinan kejadian.

bATATAN 3 Risiko sering dikarakteristikkan Note 3 to entry: Risk is often characterized by


dengan acuan untuk kejadian potensial (sepefti reference to potential "events" (as defined in
didefinisikan dalam ISO Guide 73:2009, 3.5.1.3) ISO Guide 73:2009, 3.5.1.3) and "consequences"
dan konsekuensi (sebagaimana didefinisikan (as defined in ISO Guide 73:2009, 3.6.1.3), or a
dalam ISO Guide 73:2009, 3.6.1.3), atau combination of these.
kombinasi keduanya.

CATATAN 4 Risiko sering dinyatakan dalam Note 4 to entry: Risk is often expressed in terms
kombinasi dari konsekuensi kejadian (termasuk of a combination of the consequences of an event
perubahan keadaan) dan terkait dengan (including changes in circumstances) and the
"kemungkinan kejadian" (seperti didefinisikan associated "likelihood" (as defined in
pada ISO Guide 73:2009, 3.6.1 .1) ISO Guide 73:2009,3.6.1 .1) of occurrence.

3.2.11 3.2.11
risiko dan peluang risks and opportunities
pengaruh yang berpotensi merugikan potential adverse effects (threats) and
(ancaman) dan pengaruh yang berpotensi pote ntia I beneficial effects (oppo rtu n ities)
menguntungkan (peluang)

@ BSN 2016 6 dari 62


SNI ISO 14001:20'15

3.3 lstilah terkait dengan dukungan dan 3.3 Terms related to support and
operasional operation

3.3.1 3.3.1
kompetensi competence
kemampuan menggunakan pengetahuan ability to apply knowledge and skills to
dan ketrampilan untuk mencapai hasil yang achieve intended results
diharapkan

3.3.2 3.3.2
informasi terdokumentasi documented information
informasi yang disyaratkan information required to be controlled and
untuk
dikendalikan dan dipelihara oleh organisasi maintained by an organization (3.1.4) and
(3.1.4) dan media penyimpannya the medium on which it is contained

CATATAN 1 lnformasi terdokumentasi dapat Note 1 to entry: Documented information can be


dalam berbagai format dan media, dan dari in any format and media, and from any source.
berbagai sumber

CATATAN 2 lnformasi terdokumentasi dapat Note 2 to entry: Documented information can


merujuk pada: refer to:

sisfem manajemen lingkungan (3.1.2), the environmental management system


termasuk proses (3.3.5) terkait; (3.1 .2), including related processes (3.3.5);
informasi yang disusun dalam rangka information created in order for the
operasional organisasi (dapat dirujuk sebagai organization to operate (can be referred to as
dokumentasi); documentation);
bukti sebagai hasil yang dicapai (dapat evidence of results achieved (can be referred
- diruju k seba gai rekaman). to as records).

3.3.3 3.3.3
daur hidup life cycle
tahapan dalam sistem produk (atau jasa) consecutive and interlinked stages of a
yang berurutan dan saling terkait, mulai dari product (or service) system, from raw
pengadaan atau pembuatan bahan baku material acquisition or generation from
dari sumber daya alam sampai dengan natural resources to final disposal
pembuangan akhir

CATATAN 1 Tahapan daur hidup termasuk Note 1 to entry: The life cycle stages include
pengadaan bahan baku, desain, produksi, acquisition of raw materials, design, production,
tranportasi/pengiriman, penggunaan, pengolahan transportation/ delivery, use, end-of-life treatment
akhir dan pembuangan akhir. and final disposal.

[SUMBER: ISO 14044:2006, 3.'1, modifikasi [SOURCE: ISO 14044:2006, 3.1, modified -
- Kata "(atau jasa)" ditambahkan ke definisi The words "(or service)" have been added to
dan CATATAN 1.1 the definition and Note 1 to entry has been
added.l

3.3.4 3.3.4
pengalihan keluar (kata kerja) outsource (verb)
membuat pengaturan di mana suatu make an arrangement where an external
organisasi (3.1.4) eksternal melakukan organization (3.1 .4) peforms part of an
bagian dari fungsi atau proses (3.3.5) organization's function orprocess (3.3.5)
organisasi

CATATAN 1 Organisasi eksternal berada diluar Note 1 to entry: An external organization is


@ BSN 2016 7 dari 62
SNI ISO 14001i2415

dari slsfem manajemen (3.1.1), meskipun fungsi outside the scope of the managemenf sysfen
atau proses yang dialihkan keluar masuk ke (3.1 .1), although the outsourced function or
dalam lingkup. process is within the scope.

3.3.5 3.3.5
proses process
serangkaian kegiatan Yang saling set of interrelated or interacting activities
berhubungan atau berinteraksi yang which transforms inputs into outputs
merubah masukan menjadi keluaran

CATATAN 1 proses dapat didokumentasikan Note 1 to entry: A process can be documented


atau tidak. or not.

3.4 lstilah terkait evaluasi dan perbaikan 3.4 Terms related to performance
kinerja evaluation and improvement

3.4.1 3.4.1
audit audit
proses (3.3.5) yang sistematis, independen systematic, independent and documented
dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti process (3.3.5) for obtaining audit evidence
audit dan mengevaluasinya secara objektif and evaluating it objectively to determine the
untuk menentukan tingkat pemenuhan extent to which the audit criteria are fulfilled
kriteria audit

CATATAN 1 Audit internal dilakukan oleh Note 1 to entry: An internal audit is conducted by
organisasi (3.1.4) sendiri, atau oleh pihak luar the organization (3.1.4) itself, or by an external
atas nama organisasi party on its behalf.

GATATAN 2 Suatu audit dapat menjadi audit Note 2 to entry: An audit can be a combined
kombinasi (kombinasi dua atau lebih disiplin) audit (combining two or more disciplines).

CATATAN 3 lndependensi dapat diperagakan Note 3 to entry: lndependence can be


dengan bebas dari tanggung jawab atas kegiatan demonstrated by the freedom from responsibility
yang diaudit atau bebas dari prasangka dan for the activity being audited or freedom from bias
konflik kepentingan. and conflict of interest.

GATATAN 4 "Bukti audit" terdiri dari rekaman, Note 4 to entry: "Audit evidence" consists of
pernyataan atau fakta atau informasi lainnya yang records, statements of fact or other information
relevan dengan kriteria audit dan dapat which are relevant to the audit criteria and are
diverifikasi; dan "kriteria audit" adalah rangkaian verifiable; and "audit criteria" are the set of
kebijakan, prosedur atau persyarafan (3.2.8) yang policies, procedures or requiremenfs (3.2.8) used
digunakan sebagai referensi pembanding as a reference against which audit evidence is
terhadap bukti audit seperti didefinisikan dalam compared, as defined in ISO 19011:2011, 3.3 and
ISO 19011:2011 Klausul 3.3 dan 3.2. 3.2 respectively.

3.4.2 3.4.2
kesesuaian conformity
pemenuhan dari suatu persyaratan (3.2.8) fulfilment of a requirement (3.2.8)

3.4.3 3.4.3
ketidaksesuaian nonconformity
tidak terpenuhinya suatu persyaratan (3.2.8) non-fulfilment of a requirement (3.2.8)

CATATAN 1 Ketidaksesuaian berhubungan Note 1 to entry: Nonconformity relates to


dengan persyaratan di dalam standar ini dan requirements in this Standard and additional
tambahan persyaratan sisfem manaiemen environmental managemenf sysfem (3.1 .2)
Iingkungan (3.1.2) yang ditetapkan oleh requirements that an organization (3.1 .4)
organisasi(3.1 .4) establishes for itself.
@ BSN 2016 8 dari 62
SNI ISO 14001:2015

3.4.4 3.4.4
tindakan korektif corrective action
tindakan untuk menghilangkan penyebab action to eliminate the cause ofa
ketidaksesuaian (3.4.3) dan mencegah nonconformity (3.4.3) and to prevent
terulang kembali recurrence

CATATAN 1 Penyebab ketidaksesuaian dapat Note 1 to entry: There can be more than one
lebih dari satu. cause for a nonconformity.

3.4.5 3.4.5
perbaikan berkelanjutan continual improvement
kegiatan berulang untuk meningkatkan recurring activity to enhance pefformance
kinerja (3.4" 10) (3 4 10)

CATATAN 1 Peningkatan kinerja berhubungan Note 1 to entry: Enhancing performance relates


dengan menggunakan slsfem manajemen to the use of the environmental management
lingkungan (3 1.2) untuk meningkatkan kinerja sysfem (3.1 .2) to enhance environmental
lingkungan (3.4.1 1) konsisten dengan kebijakan performance (3.4.11) consistent with the
Iingkungan (3.1 .3) organisasi (3.1 .4) organization's (3.1 .4) environmental policy
(3.1.3).

CATATAN 2 Kegiatan tidak perlu dilakukan di Note 2 to entry: The activity need not take place
semua tempat secara bersamaan, atau tanpa in all areas simultaneously, or without
jeda interruption.

3.4.6 3.4.6
efektifitas effectiveness
sejauh mana rencana kegiatan terealisasi extent to which planned activities are realized
dan hasil yang direncanakan tercapai and planned results achieved

3.4.7 3.4.7
indikator indicator
representasi yang terukur dari kondisi atau measurable representation of the condition
status operasional, manajemen atau kondisi or status of operations, management or
conditions

[SUMBER: ISO 14031:2013, 3.15] [SOURCE: ISO 14031:20'13, 3.15]


3.4.8 3.4.8
pemantauan monitoring
menentukan status dari suatu sistem, proses determining the status of a system, a process
(3.3.5) atau kegiatan (3.3.5) or an activity

CATATAN 1 Untuk menentukan status, perlu Note 1 to entry: To determine the status, there
dilakukan pemeriksaan, pengawasan atau might be a need to check, supervise or critically
pengamatan kritis. observe.

3.4.9 3.4.9
pengukuran measurement
proses (3.3.5) untuk menentukan suatu nilai process (3.3.5) to determine a value

@ BSN 2016 9 dari 62


SNI ISO 14001i2015

3.4.10 3.4.10
kinerja performance
hasil yang terukur measurable result

CATATAN 1
Kinerja dapat berhubungan Note 1 to entry: Performance can relate either to
dengan temuan kuantitatif atau kualitatif. quantitative or qualitative findings.

CATATAN 2 Kinerja dapat berhubungan Note 2 to entry: Performance can relate to the
dengan kegiatan manajemen, proses (3.3.5), management of activities, processes (3.3.5),
produk (termasuk jasa), sistem atau organisasi products (including services), systems or
(3 1 4). organizations (3.1 .4).

3.4.11 3.4.1'l
kinerja lingkungan environmental performance
kinerja (3.4.10) yang berhubungan dengan performance (3.4.1 0) related to the
manajemen aspek lingkungan (3.2.2) management of environmental aspecfs
(3.2 2)

GATATAN 1 Untuk sisfem manajemen Note 1 to entry: For an environmental


lingkungan (3.1.2), hasil dapat diukur terhadap managemenf sysfem (3.1 .2), results can be
kebijakan lingkungan (3.1.3) organisasi (3.1.4), measured against the organization's (3.1.4)
sasaran lingkungan (3.2.6) atau kriteria lain, environmental policy (3.1.3), environmental
dengan menggunakan indikator(3.4.7). objectives (3.2.6) or other criteria, using rndicafors
(3 4.7).

4 Konteks organisasi 4 Context of the organization

4.1 Memahami organisasi dan konteksnya 4.1 Understanding the organization and
its context

Organisasi harus menentukan isu internal The organization shall determine external
dan eksternal yang relevan dengan tujuan and internal issues that are relevant to its
dan yang dapat berpengaruh pada purpose and that affect its ability to achieve
kemampuan untuk mencapai hasil yang the intended outcomes of its environmental
diherapkan dari sistem manajemen management system. Such issues shall
lingkungan. lsu tersebut harus mencakup include environmental conditions being
kondisi lingkungan yang terpengaruh oleh affected by or capable of affecting the
atau mampu mempengaruhi organisasi. organization.

4.2 Memahami kebutuhan dan harapan 4.2 Understanding the needs and
pihak berkepentingan expectations of interested parties

Organisasi harus menentukan: The organization shall determine:

a) pihak berkepentingan yang relevan a) the interested parties that are relevant to
dengan sistem manajemen lingkungan; the environmental management system;
b) kebutuhan dan harapan (persyaratan) b) the relevant needs and expectations (i.e.
yang relevan dari pihak berkepentingan; requirements) of these interested parties;
c) kebutuhan dan harapan yang relevan c) which of these needs and expectations
dari pihak berkepentingan menjadi become its compliance obligations.
kewajiban penaatan bagi organisasi.

@ BSN 2015 10 dari 62


SNI ISO 14001:2015

4.3 Menentukan lingkup sistem 4.3 Determining the scope of the


manajemen lingkungan environmental management syste m

Untuk menentukan lingkup, organisasi harus The shall determine the


organization
menentukan batasan dan pemberlakuan boundaries and
applicability of the
sistem manajemen lin gkungan. environmental management system to
establish its scope.

Ketika menentukan lingkup, organisasi harus When determining this scope, the
mempertimbangkan. organization shall consider:

a) isu internal dan eksternal yang dimaksud a) the external and internal issues referred
pada 4.1; to in 4.1;
b) kewajiban penaatan yang dimaksud pada b) the compliance obligations referred to in
4.2; 4.2:
c) unit, fungsi dan batasan fisik organisasi; c) its organizational units, functions and
physical boundaries;
d) kegiatan, produk dan jasa organisasi; d) its activities, products and services;
e) kewenangan dan kemampuan organisasi e) its authority and ability to exercise control
untuk melakukan pengendalian dan and influence.
memberikan pengaruh.

Setelah lingkup didefinisikan, seluruh Once the scope is defined, all activities,
kegiatan, produk dan jasa organisasi di products and services of the organization
dalam lingkup perlu dimasukkan di dalam within that scope need to be included in the
sistem manajemen lingkungan environmental management system.

Lingkup harus dipelihara sebagai informasi The scope shall be maintained as


terdokumentasi dan tersedia untuk pihak documented information and be available to
berkepentingan. interested parties.

4.4 Sistem manajemen lingkungan 4.4 Environmental management system

Untuk mencapai hasil yang diharapkan, To achieve the intended outcomes, including
termasuk meningkatkan kinerla enhancing its environmental performance,
lingkungannya, organisasi harus the organization shall establish, implement,
menetapkan, menerapkan, memelihara dan maintain and continually improve an
memperbaiki suatu sistem manajemen environmental management system,
lingkungan secara berkelanjutan, termasuk including the processes needed and their
proses dan interaksinya yang diperlukan, interactions, in accordance with the
sesuai dengan persyaratan Standar ini. requirements of this Standard.

Organisasi harus mempertimbangkan The organization shall consider the


pengetahuan yang diperoleh pada 4.1 dan knowledge gained in 4.1 and 4.2 when /
4.2 ketika menetapkan dan memelihara establishing and maintaining the
sistem manajemen lingkungan. environmental management system.

@ BSN 2016 11 dari62


SNI ISO 140A1:2015

5 Kepemimpinan 5 Leadership

5.1 Kepemimpinan dan komitmen 5.1 Leadership and commitment

Manajemen puncak harus memperagakan Top management shall- demonstrate


kepemimpinan dan komitmen terhadap leadership and commitment with respect to
sistem manajemen lingkungan dengan: the environmental management system by:

a) mengambil akuntabilitas atas a) taking accountability for the effectiveness


keefektifan sistem manajemen of the environmental management
lingkungan; system;
b) memastikan kebijakan dan sasaran b) ensuring that the environmental policy
lingkungan ditetapkan dan selaras and environmental objectives are
dengan konteks dan arahan strategis established and are compatible with the
organisasi; strategic direction and the context of the
organization;
c) memastikan integrasi persyaratan c) ensuring the integration of the
sistem manajemen lingkungan ke environmental management system
dalam proses bisnis organisasi; requirements into the organization's
business processes;
d) memastikan sumber daya yang d) ensuring that the resources needed for
diperlukan untuk sistem manajemen the environmental management system
lingkungan tersedia; are available;
e) melakukan komunikasi mengenai e) communicating the importance of
pentingnya manajemen lingkungan effective environmental management
yang efektif dan kesesuaian terhadap and of conforming to the environmental
sistem manajemen
persyaratan management system require ments;
lingkungan;
0 memastikan sistem manajemen f) ensuring that the environmental
lingkungan mencapai hasil yang management system achieves its
diharapkan; intended outcomes;
g) mengarahkan dan mendukung personil g) directing and supporting persons to
untuk berkontribusi pada keefektifan contribute to the effectiveness of the
sistem manajemen lingkungan; environmental management system;
h) mempromosikan perbaikan h) promoting continual improvement;
berkelanjutan;
i) mendukung peran manajemen yang i) supporting other relevant management
relevan untuk memperagakan roles to demonstrate their leadership as
kepemimpinan dalam bidang tanggung it applies to their areas of responsibility.
jawabnya.

CATATAN Rujukan "bisnis" dalam Standar ini NOTE Reference to "business" in this Standard
dapat diartikan secara luas yang berarti kegiatan can be interpreted broadly to mean those
utama yang menjadi tujuan keberadaan activities that are core to the purposes of the
organisasi. organization's existence.

@ BSN 2016 12 dari 62


SNI ISO 14001:2015

5.2 Kebijakan lingkungan 5.2 Environmental policy

Manajemen puncak harus menetapkan, Top management shall establish, implement


menerapkan dan memelihara kebijakan and maintain an environmental policy that,
lingkungan, dalam lingkup sistem within the defined scope of its environmental
manajemen lingkungan yang telah management system:
ditetapkan:

a) sesuai dengan tujuan dan konteks a) is appropriate to the purpose and context
organisasi, termasuk sifat, skala, dan of the organization, including the nature,
dampak lingkungan dari kegiatan, scale and environmental impacts of its
produk dan jasa organisasi; activities, products and services;
b) menyediakan kerangka kerja untuk b) provides a framework for setting
menetapkan sasaran lingkungan; environ mental objectives;
c) mencakup komitmen untuk perlindungan c) includes a commitment to the protection
lingkungan, termasuk pencegahan of the environment, including prevention
pencemaran dan komitmen lainnya yang of pollution and other specific
relevan dengan konteks organisasi; commitment(s) relevant to the context of
the organization;

CATATAN komitmen spesifik lainnya untuk NOTE Other specific commitment(s) to protect
melindungi lingkungan dapat mencakup the environment can include sustainable resource
penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, use, climate change mitigation and adaptation,
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan and protection of biodiversity and ecosystems.
perlindungan keanekaragaman hayati dan
ekosistem

d) mencakup komitmen untuk memenuhi d) a


includes to fulfil its
commitment
kewajiban penaatan; compliance obligations;
e) mencakup komitmen untuk perbaikan e) includes a commitment to continual
berkelanjutan dari sistem manajemen improvement of the environmental
lingkungan untuk meningkatkan kinerya management system to enhance
lingkungan. environ mental perfo rma nce.

Kebijakan lingkungan harus: The environmental policy shall:

- dipelihara sebagai informasi be as documented


maintained
terdokumentasi; information;
- dikomunikasikan dalam organisasi; be communicated within the
organization;
tersedia untuk pihak berkepentingan.
- be available to interested parties.

@ BSN 2016 13 dari 62


SNI ISO 14001i2015

5.3 Peran, tanggungjawab dan 5.3 Organizational roles, responsibilities


kewenangan organisasi and authorities

Manajemen puncak harus memastikan Top management shall ensure that the
bahwa tanggung jawab dan kewenangan responsibilities and authorities for relevant
untuk peran yang relevan telah ditetapkan roles are assigned and communicated within
dan dikomunikasikan di dalam organisasi. the organization.

Manajemen puncak harus menetapkan Top management shall assign the


tanggung jawab dan kewenangan untuk: responsibility and authority for:

a) memastikan bahwa sistem manajemen a) ensuring that the environmental


lingkungan memenuhi PersYaratan management system conforms to the
Standar ini; requirements of this Standard ;

b) melaporkan kinerja sistem manajemen b) reporting on the performance of the


lingkungan, termasuk kinerja environmental management sYstem,
lingkungan, kepada manajemen puncak. including environmental performance, to
top management.

6 Perencanaan 6 Planning

6.1 Tindakan yang ditujukan Pada risiko 6.1 Actions to address risks and
dan peluang opportunities

6.1.1 Umum 6.1.1 General


Organisasi harus menetapkan, menerapkan, The organization shall establish, implement
dan memelihara proses yang dibutuhkan and maintain the process(es) needed to
untuk memenuhi persyaratan 6.1.1 sampai meet the requirements in 6.1.1 to 6"1.4.
6.1.4

Ketika merencanakan sistem manajemen When planning for the environmental


lingkungan, organisasi harus management system, the organization shall
mgmpertimbangkan: consider:

a) isu yang dimaksud pada 4.1; a) the issues referred to in 4.1,


b) persyaratan yang dimaksud pada 4.2; b) the requirements referred to in 4.2;
c) lingkup dari sistem manajemen c) the scope of its environmental
lingkungan organisasi; management system;

dan menentukan risiko dan peluang, yang and determine the risks and opportunities,
terkait dengan aspek lingkungan organisasi related to its environmental aspects (see
(lihat 6.1.2), kewajiban penaatan (lihat 6.1.3) 6.1.2), compliance obligations (see 6.1 .3)
dan isu serta persyaratan lain, yang and other issues and requirements, identified
diidentifikasi pada 4.1 dan 4.2, yang perlu in 4.1 and 4.2,lhat need to be addressed to:
ditangani untuk:

memberikan jaminan bahwa sistem give assurance that the environmental


- manajemen lingkungan dapat mencapai management system can achieve its
hasilyang diharapkan; intended outcomes;
mencegah atau mengurangi pengaruh prevent or reduce undesired effects,
- yang tidak diharapkan, termasuk potensi including the potential for external
kondisi lingkungan eksternal yang environmental conditions to affect the
mempengaruhi organisasi; organization;
o BSN 2016 14 dari62
SNI ISO 14001:2015

- mencapai perbaikan berkelanjutan. - achieve continual improvement.


Di dalam lingkup sistem manajemen Within the scope of the environmental
lingkungan, organisasi harus menentukan management system, the organization shall
potensi situasi darurat, termasuk yang determine potential ernergency situations,
menimbulkan dampak lingkungan. including those that can have an
environmental impact.

Organisasi harus memelihara informasi The organization shall maintain documented


terdokumentasi dari: information of its:

risiko dan peluang yang perlu ditangani; risks and opportunities that need to
- addressed;
be

proses yang diperlukan dalam 6.1.1 process(es) needed in 6.1.1 to 6.1.4, to


- sampai 6.1.4, sejauh yang diperlukan the extent necessary to have confidence
untuk memperoleh keyakinan bahwa they are carried out as planned.
proses tersebut dilaksanakan seperti
yang telah direncanakan.

6.1.2 Aspek lingkungan 6.1.2 Environmental aspects

Dalam lingkup sistem manajemen Within the defined scope of the


lingkungan yang telah ditetapkan, organisasi environmental management system, the
harus menentukan aspek lingkungan dari organization shall determine the
kegiatan, produk, dan jasanya, yang dapat environmental aspects of its activities,
dikendalikan dan dipengaruhi oleh products and services that it can control and
organisasi, serta dampak lingkungan terkait, those that it can influence, and their
dengan mempertimbangkan perspektif daur associated environmental impacts,
hidup. considering a life cycle perspective.

Ketika menentukan aspek lingkungan, When determining environmental aspects,


organisasi harus memperhitungkan : the organization shall take into account:

a) perubahan kegiatan, produk dan jasa, a) change, including planned or new


pengembangan baru atau
* termasuk
yang sudah direncanakan, serta
developments, and new or
activities, products and services;
modified

kegiatan, produk dan jasa baru atau


yang dimodifikasi;
b) kondisi abnormal dan situasi darurat b) abnormal conditions and reasonably
yang dapat teryadi. foreseeable emergency situations.

Organisasi harus menentukan aspek The organization shall determine those


lingkungan yang mempunyai atau dapat aspects that have or can have a significant
mempunyai dampak lingkungan penting, environmental impact, i.e. significant
yaitu aspek lingkungan penting, dengan environmental aspects, by using established
menggunakan kriteria yang telah ditetapkan. criteria.

Organisasi harus melakukan komunikasi The organization shall communicate its


aspek lingkungan penting kepada berbagai significant environmental aspects among the
tingkatan dan fungsi organisasi, bila sesuai. various levels and functions of the
organization, as appropriate.

Organisasi harus memelihara informasi The organization shall maintain documented


terdokumentasi dari: information of its:

@ BSN 2016 15 dari 62


SNI ISO 14001:2015

aspek lingkungan dan dampak


- environmental aspects and associated
lingkungan terkait; environmenta I impacts ;

kriteria yang digunakan untuk criteria used to determine its significant


menentukan aspek lingkungan penting environmental aspects;
organisasi;
aspek lingkungan penting. sign ificant environmental aspects.

CATATAN Aspek lingkungan penting dapat NOTE Significant environmental aspects can
mengakibatkan risiko dan peluang yang terkait result in risks and opportunities associated with
dengan dampak lingkungan yang merugikan either adverse environmental impacts (threats) or
(ancaman) atau dampak lingkungan yang beneficial environmental impacts (opportunities).
menguntun gkan (peluan g).

6.1.3 Kewajibanpenaatan 6.1.3 Gomplianceobligations


Organisasi harus: The organization shall:

a) menentukan dan memiliki akses kepada a) determine and have access to the
kewajiban penaatan yang terkait dengan compliance obligations related to its
aspek lingkungan organisasi; environmental aspects;
b) menentukan bagaimana kewajiban b) determine how these compliance
penaatan tersebut dapat diterapkan di obligations apply to the organization;
organisasi;
c) memperhitungkan kewajiban penaatan c) take these compliance obligations into
pada saat menetapkan, menerapkan, account when establishing,
memelihara, dan memperbaiki secara implementing, maintaining and
berkelanjutan sistem manajemen continually improving its environmental
lingkungan organisasi. management system.

Organisasi harus memelihara informasi The organization shall maintain documented


terdokumentasi kewajiban pen aatan nya. information of its compliance obligations.

CATATAN Kewajiban penaatan dapat NOTE Compliance obligations can result in


menghasilkan risiko dan peluang terhadap risks and opportunities to the organization.
organisasi.
$
6.1.4 Tindakan perencanaan 6.1.4 Planning action

Organisasi harus merencanakan: The organization shall plan:

a) melaksanakan tindakan untuk a) to take actions to address its:


menangani:

1) aspek lingkungan penting; 1) significant environmental aspects;


2) kewajiban penaatan; 2) compliance obligations;
3) risiko dan peluang yang telah 3) risks and opportunities identified in
diidentifikasi pada 6.1 .1 ; 6.1 1;

b) bagaimana untuk: b) how to:


1) mengintegrasikan dan menerapkan 1) integrate and implement the actions
tindakan pada proses sistem into its environmental management
manajemen lingkungannya (lihat system processes (see 6.2, Clause 7,
6.2., Klausul 7, Klausul 8, dan 9.1), Clause 8 and 9.1), or other business
atau proses bisnis lainnya processes;

@ BSN 2016 16 dari 62


SNI ISO 14001:2015

2) mengevaluasi keefektifan dari 2) evaluate the effectiveness of these


tindakannya (lihat 9.1 ) actions (see 9.1).

Ketika merencanakan tindakan tersebut, When planning these actions, the


organisasi harus mempertimbangkan pilihan organization shall consider its technological
teknologi dan keuangan organisasi, serta options and its financial, operational and
persyaratan bisnis dan operasional. business requirements.

6.2 Sasaran lingkungan dan perencanaan 6.2 Environmental objectives and


untuk mencapai sasaran planning to achieve them

8.2.1 Sasaranlingkungan 6.2.1 Environmental objectives

Organisasi harus menetapkan sasaran The organization shall establish


lingkungan pada fungsi dan tingkatan yang environmental objectives at relevant
relevan, dengan memperhitungkan aspek functions and levels, taking into account the
lingkungan penting organisasi dan kewajiban organization's significant environmental
penaatan yang terkait, serta aspects and associated compliance
mempertimbangkan risiko dan peluang. obligations, and considering its risks and
opportunities.

Sasaran lingkungan harus: The environmental objectives shall be:


a) konsisten dengan kebijakan lingkungan; a) consistent with the environmental policy;
b) terukur (ika dapat dilakukan); b) measurable (if practicable);
c) dipantau; c) monitored;
d) dikomunikasikan; d) communicated;
e) dimutakhirkan jika sesuai. e) updated as appropriate.
Organisasi harus memelihara informasi The organization shall maintain documented
terdokumentasi dari sasaran lingkungan. information on the environmental objectives.

6.2.2 Tindakan perencanaan untuk 6.2.2 Planning actions to achieve


mencapai sasaran lingkungan environmenta I objectives

Ketika merencanakan bagaimana untuk When planning how to achieve its


hencapai sasaran lingkungan, organisasi environmental objectives, the organization
harus menentukan: shall determine:

a) apa yang akan dikerjakan; a) what will be done;


b) sumber daya apa yang akan diperlukan; b) what resources will be required;
c) siapa yang akan bertanggung jawab; c) who Wll be responsible;
d) kapan akan diselesaikan; d) when it will be completed;
e) bagaimana hasilnya akan dievaluasi, e) how the results will be evaluated,
termasuk indikator untuk memantau including indicators for monitoring
kemajuan ke arah pencapaian sasaran progress toward achievement of its
lingkungan organisasi yang terukur (lihat measurable environmental objectives
e.1.1 ). (see 9.1.1).

Organisasi harus mempertimbangkan The organization shall consider how actions


bagaimana tindakan untuk mencapai to achieve its environmental objectives can
sasaran lingkungannya dapat diintegrasikan be integrated into the organization's business
ke dalam proses bisnis organisasi. processes.

@ BSN 2016 17 dari62


SNf ISO 14001i2015

7 Dukungan 7 Support

7.1 Sumber daya 7.1 Resources

Organisasi harus menentukan dan The organization shall determine and provide
menyediakan sumberdaya yang diperlukan the resources needed for the establishment,
untuk menetapkan, menerapkan, implementation, maintenance and continual
dan
memelihara memperbaiki sistem improvement of the environmental
manajemen lingkungan secara management system.
berkelanjutan.

7.2 Kompetensi 7.2 Competence

Organisasi harus: The organization shall:

a) menentukan kompetensi yang a) determine the necessary competence of


dibutuhkan bagi personil yang person(s) doing work under its control
melaksanakan pekerjaan di bawah that affects its environmental
kendali organisasi yang dapat performance and its ability to fulfil its
mempengaruhi kinerja lingkungan compliance obligations;
organisasi dan kemampuan untuk
memenuhi kewajiban penaatan
organisasi;
b) memastikan bahwa personil yang b) ensure that these persons are competent
melaksanakan pekerjaan di bawah on the basis of appropriate education,
kendali organisasi kompeten train ing or experience;
berdasarkan pendidikan, pelatihan, atau
pengalaman yang sesuai;
c) menentukan kebutuhan pelatihan yang c) determine training needs associated with
terkait dengan aspek lingkungan dan its environmental aspects and its
sistem manajemen lingkungan environmental management system;
organisasi;
d) Jika dapat diberlakukan, melaksanakan d) where applicable, take actions to acquire
tindakan untuk memperoleh kompetensi the necessary competence, and evaluate
:yang dibutuhkan, dan mengevaluasi the effectiveness of the actions taken.
keefektifan dari tindakan yang dilakukan.

CATATAN Tindakan yang diberlakukan dapat NOTE Applicable actions can include, for
mencakup, sebagai contoh, penyediaan example, the provision of training to, the
pelatihan, pembimbingan, atau penugasan mentoring of, or the re-assignment of currently
kembali personil yang dipekerjakan saat ini, atau employed persons; or the hiring or contracting of
menyewa atau mengontrak personil yang competent persons.
kompeten.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain appropriate


terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti documented information as evidence of
kompetensi. competence.

@ BSN 2016 18 dari 62


SNI ISO 14001:2015

7.3 Kepedulian 7.3 Awareness


Organisasi harus memastikan personil yang The organization shall ensure that persons
melaksanakan pekerjaan di bawah kendali doing work under the organization's control
organisasi peduli terhadap: are aware of:

a) kebijakan lingkungan; a) the environmental policy;


b) aspek lingkungan penting dan dampak b) the significant environmental aspects
lingkungan terkait, yang berhubungan and related actual or potential
dengan pekerjaan mereka. Dampak environmental impacts associated with
lingkungan dapat bersifat aktual atau their work;
potensial;
c) kontribusinya terhadap keefektifan sistem c) their contribution to the effectiveness of
manajemen lingkungan, termasuk the environmental management system,
manfaat dari peningkatan kinerja including the benefits of enhanced
lingkungan; environ mental performa nce;
d) implikasi bila ketidak sesuaian dengan d) the implications of not conforming with
persyaratan sistem manajemen the environmental management system
lingkungan, termasuk tidak memenuhi requirements, including not fulfilling the
kewajiban penaatan organisasi. organization's compliance obligations.

7.4 Komunikasi 7.4 Communication

7.4.1 Umum 7.4.1 General

Organisasi harus menetapkan, menerapkan The organization shall establish, implement


dan memelihara proses yang diperlukan and maintain the process(es) needed for
untuk komunikasi internal dan eksternal yang internal and external communications
relevan dengan sistem manajemen relevant to the environmental management
lingkungan, termasuk: system, including:

a) apa yang akan dikomunikasikan; a) on what it will communicate;


b) kapan berkomunikasi; b) when to communicate;
c) dengan siapa berkomunikasi; c) with whom to communicate;
d) bagaimana berkomunikasi. d) how to communicate.
Ketika menetapkan proses komunikasinya, When establishing its communication
organisasi harus: process(es), the organization shall:

memperhitungkan kewajiban
- take into account its compliance
penaatannya; obligations;
memastikan informasi lingkungan yang ensure that environmental information
dikomunikasikan konsisten dengan communicated is consistent with
informasi yang dihasilkan dl dalam information generated within the
sistem manajemen lingkungan, dan environmental management system, and
dapat diandalkan. is reliable.

Organisasi harus menanggapi komunikasi


yang relevan pada sistem
lingkungannya.
manajemen
The organization shall respond to relevant
communications on its environmental
management system.
d
Organisasi' harus menyimpan informasi The organization shall retain documented
terdokumentasi sebagai bukti dari information as evidence of its
komunikasinya, jika sesuai. commun ications, as appropriate.

@ BSN 2016 19 dari 62


SNI ISO 14001i2015

7.4.2 Komunikasi internal 7.4.2 lnternal communication

Organisasi harus: The organization shall:

a) melakukan komunikasi secara internal a) internally communicate information


tentang informasi yang relevan dengan relevant to the environmental
sistem manajemen lingkungan diantara management system among the various
berbagai tingkat dan fungsi organisasi, levels and functions of the organization,
termasuk perubahan Pada sistem including changes to the environmental
manajemen lingkungan, jika sesuai; management system, as aPProPriate;
b) memastikan proses komunikasinya yang b) ensure its communication process(es)
memungkinkan personil yang enable(s) persons doing work under the
melaksanakan pekerjaan dibawah organization's control to contribute to
kendali organisasi untuk berkontribusi continual improvement.
terhadap perbaikan berkelanjutan.

7.4.3 Komunikasieksternal 7.4.3 External communication

Organisasi harus melakukan komunikasi The organization shall externally


secara eksternal tentang informasi yang communicate information relevant to the
relevan dengan sistem manajemen environmental management system, as
lingkungan, sebagaimana ditetapkan oleh established by the organization's
proses komunikasi organisasi dan yang communication process(es) and as required
disyaratkan oleh kewajiban penaatan by its compliance obligations.
organisasi.

7.5 lnformasi terdokumentasi 7.5 Documented information

7.5.1 Umum 7.5.1 General


Sistem manajemen lingkungan organisasi The organization's environmental
harus mencakup: management system shall include:

a) informasi terdokumentasi yang a) documented information required by this


, disyaratkan oleh Standar ini; Standard ;

b) lnformasi terdokumentasi yang b) documented information determined by


ditentukan oleh organisasi sebagaimana the organization as being necessary for
yang diperlukan untuk keefektifan sistem the effectiveness of the environmental
manajemen lingkungan. management system.

CATATAN Keluasan informasi terdokumentasi NOTE The extent of documented information


untuk sistem manajemen lingkungan dapat for an environmental management system can
berbeda dari satu organisasi dengan organisasi differ from one organization to another due to:
lainnya karena:

ukuran dan jenis kegiatan, proses, the size of organization and its type of
produk dan jasa dari organisasi; activities, processes, products and
services;
kebutuhan untuk memperagakan the need to demonstrate fulfilment of its
pemenuhan terhadap kewajiban compliance obligations;
penaatan organisasi;
kompleksitas' proses dan interaksinya; the complexity of processes and their
interactions;
kompetensi personil yang bekerja di the competence of persons doing work
bawah kendali organisasi. under the organization's control"

@ BSN 2016 20 dari62


SNI ISO 14001:2015

7.5.2 Pembuatan dan pemutakhiran 7.5.2 Creating and updating


Ketika membuat dan memutakhirkan When creating and updating documented
informasi terdokumentasi, organisasi harus information, the organization shall ensure
memastikan kesesuaian :
appropriate:

a) identifikasi dan deskripsi (misal judul, a) identification and description (e.g. a tifle,
tanggal, penulis, atau nomor acuan); date, author, or reference number);
b) format (misal bahasa, versi piranti lunak, b) format (e.9. language, software version,
grafik) dan media (misal kertas, graphics) and media (e g paper,
elektronik); electronic);
c) tinjauan dan persetujuan untuk c) review and approval for suitability and
kecukupan dan kesesuaian. adequacy.
7.5.3 Pengendalian informasi 7.5.3 Control of documented information
terdokumentasi

lnformasi terdokumentasi yang disyaratkan Documented information required by the


oleh sistem manajemen lingkungan dan environmental management system and by
Standar ini harus dikendalikan untuk this Standard shall be controlled to ensure:
memastikan:

a) ketersediaan dan kesesuaian untuk a) it is available and suitable for use, where
digunakan, kapan dan dimana jika and when it is needed;
diperlukan;
b) cukup terlindungi (misal dari hilangnya b) it is adequately protected (e.g. from loss
kerahasiaan, penggunaan yang tidak of confidentiality, improper use, or loss of
tepat, atau hilangnya integritas). integrity).

Untuk mengendalikan informasi For the control of documented information,


terdokumentasi, organisasi harus the organization shall address the following
menangani kegiatan berikut, jika dapat activities as applicable:
diberlakukan:

distribusi, akses, perolehan kembali distribution, access, retrieval and use;


dan penggunaan;
penyimpanan dan pemeliharaan, storage and preservation, including
termasuk menjaga untuk tetap mudah preservation of legibility;
dibaca,
pengendalian perubahan (misal control of changes (e.g. version control);
pengendalian versi);
retensi dan penempatan. retention and disposition.

lnformasi terdokumentasi yang berasal dari Documented information of external origin


eksternal yang ditentukan oleh organisasi determined by the organization to be
untuk keperluan perencanaan dan operasi necessary for the planning and operation of
dari sisiem manajemen lingkungan harus the environmental management system shall
diidentifikasi, jika sesuai, dan dikendalikan. be identified, as appropriate, and iontrolled.
CATATAN Akses dapat berarti keputusan NOTE Access can imply a decision regarding
tentang izin untuk hanya melihat informasi thepermission to' view the docuirented
atau izin dan kewenangan
terdokumentasi, information only, or the permission and authority
untuk melihat dan mengubah informasi to view and change the documented information.
terdokumentasi.

@ BSN 2016 21 dari62


SNI ISO 14001:2015

8 Operasi 8 Operation

8.1 Perencanaan dan pengendalian 8.1 Operational planning and control


operasional

Organisasi harus menetapkan, menerapkan, The organization shall establish, implement,


mengendalikan dan memelihara proses yang control and maintain the processes needed
diperlukan untuk memenuhi persyaratan to meet environmental management system
sistem manajemen lingkungan, dan untuk requirements, and to implement the actions
menerapkan tindakan yang ditetapkan dalam identified in 6.1 and 6.2, by:
6.1 dan 6.2, dengan:

menetapkan kriteria operasi untuk establishing operating criteria for the


proses; process(es);
menerapkan pengendalian proses, implementing control of the process(es),
menurut kriteria operasi. in accordance with the operating criteria.

CATATAN Pengendalian dapat mencakup NOTE Controls can include engineering


pengendalian teknik dan prosedur. Pengendalian controls and procedures. Controls can be
dapat diterapkan mengikuti suatu hirarki (misa1 implemented following a hierarchy (e.S.
eliminasi, substitusi, administratif) dan dapat elimination, substitution, administrative) and can
digunakan secara sendiri-sendiri atau kombinasi be used individually or in combination.
diantaranya.

Organisasi harus mengendalikan perubahan The organization shall control planned


yang direncanakan dan meninjau changes and review the consequences of
konsekuensi dari perubahan yang tidak unintended changes, taking action to mitigate
diinginkan, melaksanakan tindakan untuk any adverse effects, as necessary.
mitigasi setiap pengaruh yang merugikan,
jika diperlukan.

Organisasi harus memastikan proses yang The organization shall ensure that
dialihkan keluar telah dikendalikan atau outsourced processes are controlled or
dipengaruhi. Jenis dan keluasan influenced. The type and extent of control or
pengendalian atau pengaruh yang influence to be applied to the process(es)
diterapkan pada proses harus ditetapkan shall be defined within the environmental
dalam sistem manajemen lingkungan. management system.

Konsisten dengan perspektif daur hidup, Consistent with a life cycle perspective, the
organisasi harus: organization shall:

a) menetapkan pengendalian, jika sesuai, a) establish controls, as appropriate, to


untuk memastikan bahwa persyaratan ensure that its environmental
lingkungan dimasukkan dalam proses requirement(s) is (are) addressed in the
desain dan pengembangan untuk produk design and development process for the
atau jasa, dengan mempertimbangkan product or service, considering each life
masing-masing tahap daur hidup; cycle stage;
b) menentukan persyaratan lingkungan b) determine its environmental
organisasi untuk pengadaan produk dan requirement(s) for the procurement of
jasa, jika sesuai; products and services; as appropriate;
c) melakukan komunikasi persyaratan c) communicate its relevant environmental
lingkungan organisasi yang relevan requirement(s) to external providers,
kepada penyedia eksternal, termasuk includin g contractors:

@ BSN 2016 22 dari 62


SNI ISO 14001:2015

kontraktor;
d) mempertimbangkan keperluan untuk d) consider the need to provide informat oi
menyediakan informasi tentang dampak about potential significant environmenral
lingkungan penting yang berkaitan impacts associated with the
dengan transportasi atau pengiriman, transportation or delivery use. end-of-ltfe
penggunaan, pengolahan akhir dan treatment and final disposai of its
pembuangan akhir dari produk dan products and services,
jasanya.

Organisasi harus memelihara informasi The organizalion shall maintain documented


terdokumentasi sejauh yang diperlukan information to the extent necessary to have
untuk memperoleh keyakinan bahwa proses confidence that the processes have been
telah dilaksanakan seperti yang carried out as planned.
direncanaka n "

8.2 Kesiagaan dan tanggap darurat 8.2 Emergency preparedness and


response

Organisasi harus menetapkan, menerapkan, The organization shall establish, implement


memelihara proses yang diperlukan untuk and maintain the process(es) needed to
siaga dan tanggap terhadap potensi situasi prepare for and respond to potential
darurat yang teridentifikasi pada 6.1 .'1
. emergency situations identified in 6.1 .1 .

Organisasi harus: The organization shall:

a) bersiaga untuk tanggap dengan tindakan a) prepare to respond by planning actions


yang terencana untuk mencegah atau to prevent or mitigate adverse
mitigasi dampak lingkungan yang environmental impacts from emergency
merugikan dari situasi darurat; situations;
b) tanggap terhadap situasi darurat aktual; b) respond to actual emergency situations;
c) melaksanakan tindakan untuk c) take action to prevent or mitigate the
mencegah atau mitigasi konsekuensi consequences of emergency situations,
dari situasi darurat, sesuai dengan appropriate to the magnitude of the
besaran kedaruratan dan potensi emergency and the potential
dampak lingkungan; environmental impact;
d) menguji secara periodik tindakan d) periodically test the planned response
tanggap darurat yang telah actions, where practicable;
direncanakan, sejauh yang dapat
dilakukan;
e) meninjau dan merevisi secara periodik e) periodically review and revise the
proses dan tindakan tanggap darurat process(es) and planned response
yang telah direncanakan, khususnya actions, in particular after the occurrence
setelah terjadi situasi darurat atau of emergency situations or tests;
setelah dilakukan pengujian;
D menyediakan informasi yang relevan f) provide relevant information and training
dan pelatihan yang terkait dengan related to emergency preparedness and
kesiagaan dan tanggap darurat, jika response, as appropriate, to relevant
sesuai, kepada pihak berkepentingan, interested parties, including persons
termasuk personil yang bekerja di bawah working under its control.
kendali organisasi.

Organisabi harus memelihara informasi The organization shall maintain documented


terdokumentasi sejauh yang diperlukan information to the extent necessary to have
untuk memperoleh keyakinan bahwa proses confidence that the process(es) is (are)
tersebut telah dilaksanakan sebagaimana carried out as planned.
@ BSN 2016 23 dari 62
SNI ISO 14001i2015

yang telah direncanakan.

9 Evaluasi kinerja 9 Performanceevaluation


9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan 9.1 Monitoring, measurement, analysis
evaluasi and evaluation
9.1.1 Umum 9.1.1 General
Organisasi harus memantau, mengukur, The organization shall monitor, measure,
menganalisis, dan mengevaluasi kinerja analyse and evaluate its environmental
lingkungan organisasi. performance.

Organisasi harus menentukan: The organization shall determine:

a) apa yang perlu untuk dipantau dan a) what needs to be monitored and
diu kur; measured,
b) metode untuk memantau, mengukur, b) the methods for monitoring,
menganalisis dan evaluasi, jika dapat measurement, analysis and evaluation,
diberlakukan, untuk memastikan as applicable, to ensure valid results;
keabsahan hasil;
c) kriteria yang akan digunakan oleh c) the criteria against which the
organisasi untuk mengevaluasi kinerja organization will evaluate its
lingkungannya, dan indtkator yang environmental performance, and
sesuai; appropriate indicators;
d) kapan pemantauan dan pengukuran d) when the monitoring and measuring shall
harus dilaksanakan; be performed;
e) kapan hasil pemantauan dan e) when the results from monitoring and
pengukuran harus dianalisis dan measurement shall be analysed and
dievaluasi. evaluated.

Organisasi harus memastikan bahwa The organization shall ensure that calibrated
pemantauan dan pengukuran menggunakan or verified monitoring and measurement
peralatan yang terkalibrasi atau terverifikasi equipment is used and maintained, as
dan terpelihara. jika sesuai. appropriate.

Organisasi harus mengevaluasi kinerja The organization shall evaluate its


lingkungannya dan keefektifan sistem environmental performance and the
manejemen lingkungannya. effectiveness of the environmental
management system.

Organisasi harus melakukan komunikasi The organization shall communicate relevant


informasi kinerja lingkungan yang relevan, environmental performance information both
baik secara internal dan eksternal, internally and externally, as identified in its
sebagaimana telah diidentifikasi dalam communication process(es) and as required
proses komunikasi organisasi dan yang by its compliance obligations.
disyaratkan oleh kewajiban penaatan.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain appropriate


terdokumentasi. yang sesuai sebagai bukti documented information as evidence of the
hasil pemantauan, pengukuran, analisis dan monitoring, measurement, analysis and
evaluasi. evaluation results.

@ BSN 2016 24 dan 62


SNI ISO 14001:2015

9.1.2 Evaluasi penaatan 9.1.2 Evaluation of compliance

Organisasi harus menetapkan, menerapkan The organization shall establish, implement


dan memelihara proses yang diperlukan and maintain the process(es) needed to
untuk mengevaluasi pemenuhan kewajiban evaluate fulfilment of its compliance
penaatan organisasi. obligations.

Organisasi harus: The organization shall:

a) menentukan frekuensi dari evaluasi a) determine the frequency that compliance


penaatan; will be evaluated;
b) mengevaluasi penaatan dan b) evaluate compliance and take action if
melaksanakan tindakan jika diperlukan; needed;
c) memelihara pengetahuan dan c) maintain knowledge and understanding
pemahaman dari
status penaatan of its compliance status.
organisasi.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain documented


terdokumentasi sebagai bukti hasil evaluasi information as evidence of the compliance
penaatan. evaluation result(s).

9.2 Audit internal 9.2 lnternal audit

9.2.1 Umum 9.2.1 General


Organisasi harus melaksanakan audit The organization shall conduct internal audits
internal pada interval waktu yang at planned intervals to provide information on
direncanakan untuk menyediakan informasi whether the environmental management
apakah sistem manajemen lingkungan: system:

a) sesuai dengan: a) conforms to:


1) persyaratan organisasi sendiri 1) the organization's own requirements
untuk sistem manajemen for its environmental management
lingkungan; system;
' 2) persyaratan Standar ini; 2) the requirements of this Standard ;

b) diterapkan dan dipelihara secara b) is effectively implemented and


efektif. maintained.

9.2.2 Program audit internal 9.2.2 Internal audit programme

Organisasi harus menetapkan, menerapkan, The organization shall establish, implement


dan memelihara program audit internal, and maintain (an) internal audit
termasuk frekuensi, metode, tanggung programme(s), including the frequency,
jawab, persyaratan merencanakan dan methods, responsibilities, planning
pelaporan audit internalnya. requirements and reporting of its internal
audits.

@ BSN 2016 25 dari 62


SNI ISO 14001:2015

Ketika menetapkan program audit internal, When establishing the internal audit
organisasi harus mempertimbangkan programme, the organization shall take into
kepentingan lingkungan dari proses yang consideration the environmental importance
menjadi perhatian, perubahan yang of the processes concerned, changes
mempengaruhi organisasi dan hasil audit affecting the organization and the results of
terdah ulu. previous audits.

Organisasi harus: The organization shall :

a) menetapkan kriteria dan lingkup audit a) define the audit criteria and scope for
untuk masing-masing audit; each audit;
b) memilih auditor dan melaksanakan audit b) select auditors and conduct audits to
untuk memastikan objektivitas dan ensure objectivity and the impartiality of
ketidak berpihakan dalam proses audit; the audit process;
c) memastikan hasil audit dilaporkan c) ensure that the results of the audits are
kepada manajemen yang relevan. reported to relevant management.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain documented


terdokumentasi sebagai bukti penerapan information as evidence of the
program audit dan hasil audit. implementation of the audit programme and
the audit results.

9.3 Tinjauan manajemen 9.3 Management review


Manajemen puncak harus meninjau sistem Top management shall review the
manajemen lingkungan organisasi, pada organization's environmental management
interval waktu yang telah direncanakan, system, at planned intervals, to ensure its
untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, continuing suitability, adequacy and
dan keefektifan. effectiveness.

Tinjauan manajemen harus mencakup The management review shall include


pertimbangan untuk: consideration of:

a) status tindakan dari tinjauan manajemen a) the status of actions from previous
sebelumnya; management reviews;
b) perubahan pada: b) changes in:
1) isu internal dan eksternal yang 1) external and internal issues that are
relevan dengan sistem manajemen relevant to the environmental
lingkungan; management system;
2) keinginan dan harapan pihak 2) the needs and expectations of
berkepentingan, termasuk kewajiban interested parties, including
pen aatan; compliance obligations;
3) aspek lingkungan penting organisasi; 3) its significant environmental aspects;
4) risiko dan peluang; 4) risks and opportunities;

c) sejauh mana sasaran lingkungan telah c) the extent to which environmental


tercapai; objectives have been achieved;
d) informasi .tentang kinerja lingkungan d) information on .the organization's
organisasi, termasuk kecenderungan environmental performance, including
dalam: trends in:

o BSN 2016 26 dari 62


SNI ISO 14001:2015

1) ketidaksesuaian dan tindakan 1) nonconformities and corrective


korektif; actions;
2) hasil pemantauan dan pengukuran; 2) monitoring and measurement results;
3) pemenuhan kewajiban penaatan 3) fulfilment of its compliance
organisasi; obligations;
4) hasil audit; 4) audit results;

e) kecukupan sumber daya; e) adequacy of resources;


f) komunikasi yang relevan dari pihak f) relevant communication(s) from
berkepentingan, termasuk keluhan ; interested parties, including complaints;
g) peluang untuk perbaikan berkelanjutan. s) opportunities for continual improvement.

Keluaran dari tinjauan manajemen harus The outputs of the management review shall
mencakup. include:

- kesimpulan terhadap keberlanjutan conclusions on the continuing suitability,


kesesuaian, kecukupan dan keefektifan adequacy and effectiveness of the
dari sistem manajemen lingkungan; environmental management system;
- keputusan yang berkaitan dengan decisions related to continual
peluang perbaikan berkelanjutan ; improvement opportu nities ;

- keputusan yang berkaitan dengan setiap decisions related to any need for
kebutuhan untuk perubahan terhadap changes to the environmental
sistem manajemen lingkungan, termasuk management system, including
sumber daya; resources;
tindakan, jika diperlukan, ketika sasaran actions, if needed, when environmental
- lingkungan tidak tercapai; objectives have not been achieved;
peluang untuk memperbaiki integrasi opportunities to improve integration of
- sistem manajemen lingkungan dengan the environmental management system
proses bisnis lain, jika diperlukan; with other business processes, if
needed;
- Setiap implikasi untuk arahan strategis any implications for the strategic
organisasi, direction of the organization.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain documented


terdokumentasi sebagai bukti hasil tinjauan information as evidence of the results of
fianajemen. management reviews.

10 Perbaikan 10 lmprovement

10.1 Umum 10.1 General

Organisasi harus menentukan peluang The organization shall determine


perbaikan (lihat 9.1, 9.2 dan 9 3) dan opportunities for improvement (see 9.1, 9.2
menerapkan tindakan yang diperlukan untuk and 9.3) and implement necessary actions to
mencapai hasil yang diharapkan dari sistem achieve the intended outcomes of its
manajemen lingkungan organisasi. environmental management system.

d
@ BSN 2016 27 dari62
SNI ISO 14001i2015

10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan '10.2 Nonconformity and corrective


korektif action

Ketika ketidaksesuaian terjadi, organisasi When a nonconformity occurs, the


harus: organization shall:

a) bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan, a) react to the nonconformity and, as


jika dapat diberlakukan: applicable:

1) melaksanakan tindakan untuk 1) take action to control and correct it;


mengendalikan dan melakukan
koreksi;
2) menangani konsekuensi ketidak- 2) deal with the consequences,
sesuaian, termasuk mitigasi dampak including mitigating adverse
lingkungan yang merugikan; environmental impacts;

b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk b) evaluate the need for action to eliminate
menghilangkan penyebab ketidak- the causes of the nonconformity, in order
sesuaian, supaya tidak terjadi kembali that it does not recur or occur elsewhere,
atau terjadi di tempat lain, dengan: by:

1) meninjau ketidaksesuaian; 1) reviewing the nonconformity;


2) menentukan penyebab 2) determining the causes of the
ketidaksesuaian; nonconformity;
3) menentukan apakah ada 3) determining if similar nonconformities
ketidaksesuaian yang serupa, atau exist, or could potentially occur;
dapat berpotensi terjadi;

c) menerapkan setiap tindakan yang c) implement any action needed;


diperlukan;
d) meninjau d)
keefektifan setiap tindakan review the effectiveness of any corrective
dilaksanakan;
korektif yang action taken;
e) melakukan perubahan pada sistem e) make changes tothe environmental
. manajemen lingkungan, jika diperlukan. management system, if necessary.

Tindakan korektif harus sesuai dengan Corrective actions shall be appropriate to the
tingkat penting dari pengaruh significance of the effects of the
ketidaksesuaian yang terjadi, termasuk nonconformities encountered, including the
dampak lingkungan. environmental impact(s).

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain documented


terdokumentasi sebagai bukti dari: information as evidence of:

Sifat ketidaksesuaian dan setiap the nature of the nonconformities and


- tindakan yang dilakukan berikutnya, any subsequent actions taken;
hasil dari setiap tindakan korektif. the results of any corrective action.
-

@ BSN 2016 28 dari 62


SNI ISO 14001:2015

10.3 Continual improvement


10.3 Perbaikan berkelanjutan
The organization shall continually improve the
Organisasi harus mernperbaiki secara suitability, adequacy and effectiveness of the
berkelanjutan kesesuaian, kecukupan, dan environmental management system to
keefektifan dari sistem manajemen en hance environmental performance.
lingkungan untuk meningkatkan kinerja
lingkungan.

@ BSN 2016 29 dari62


SNI ISO 14001:2015

Lampiran A Annex A
(informatif) (informative)
Panduan penggunaan Standar ini Guidance on the use of'this Standard

A.1 Umum A.1 General


lnformasi penjelasan yang diberikan dalam The explanatory information given in this
lampiran ini dimaksudkan untuk mencegah annex is intended to prevent
kesalahan pemahaman terhadap misinterpretation of the requirements
persyaratan yang terdapat dalam Standar ini. contained in this Standard While this
lnformasi yang ditujukan di sini dan information addresses and is consistent with
konsisten dengan persyaratan standar tidak these requirements, it is not intended to add
dimaksudkan untuk menambah, mengurangi to, subtract from, or in any way modify them.
atau mengubahnya dengan cara apapun
dari persyaratan standar.

Persyaratan dalam Standar ini perlu dilihat The requirements in this Standard need to
sebagai suatu sistem atau dilihat dari be viewed from a systems or holistic
perspektif holistik. Pengguna sebaiknya tidak perspective. The user should not read a
membaca suatu kalimat atau klausul tertentu particular sentence or clause of this Standard
dari Standar ini terpisah dari klausul lainnya. in isolation from other clauses. There is an
Terdapat hubungan yang tidak dapat interrelationship between the requirements in
dipisahkan antara persyaratan dalam some clauses and the requirements in other
beberapa klausul dengan persyaratan pada clauses. For example, the organization
pasal lainnya. Sebagai contoh, organisasi needs to understand the relationship
perlu memahami hubungan antara komitmen between the commitments in its
dalam kebijakan lingkungannya dengan environmental policy and the requirements
persyaratan yang ditentukan dalam klausul that are specified in other clauses.
lainnya.

lVpnajemen perubahan adalah bagian Management of change is an important part


penting dari pemeliharaan sistem of maintaining the environmental
manajemen lingkungan yang memastikan management system that ensures the
organisasi dapat mencapai hasil yang organization can achieve the intended
diharapkan dari sistem manajemen outcomes of its environmental management
lingkungan organisasi secara berkelanjutan. system on an ongoing basis. Management of
Manajemen perubahan dibahas dalam change is addressed in various requirements
berbagai persyaratan Standar ini, termasuk of this Standard , including

pemeliharaan sistem manajemen maintaining the environmental


lingkungan (lihat 4.4 ) , management system (see 4.4),
aspek lingkungan (lihat 6.1.2 ) ,
environmental aspects (see 6.1 .2),
komunikasi internal (lihal 7 .4.2 ), internal communication (see 7 .4.2),
pengendalian operasional (lihat 8 1 ), operational control (see 8.1),
program audit internal (lihat 9.2.2), dan internal audit programme (see 9.2"2),
and
tinjauan.manajemen (lihat 9.3 ) management review (see 9.3).

As part of managing change,


Sebagai bagian dari manajemen perubahan, the
organisasi sebaiknya memasukkan organization should address planned and
perubahan yang direncanakan dan yang unplanned changes to ensure that the
@ BSN 2016 30 dari 62
SNI ISO 14001:2A15

tidak direncanakan untuk memastikan bahwa unintended consequences of these changes


konsekuensi yang tidak diharapkan dari do not have a negative effect on the intended
perubahan ini tidak memiliki pengaruh outcomes of the environmental management
negatif terhadap hasil yang diharapkan dari system. Examples of change include:
sistem manajemen lingkungan. Contoh
perubahan meliputi :

perubahan produk, proses, operasi, planned changes to products, processes,


peralatan atau fasilitas yang operations, equipment or facilities;
direncanakan ;

perubahan staf atau penyedia changes in staff or external providers,


eksternal, termasuk kontraktor ; including contractors;
informasi baru yang berkaitan dengan new information related to environmental
aspek lingkungan, dampak lingkungan aspects, environmental impacts and
dan teknologi yang terkait; related technologies;
perubahan kewajiban penaatan. changes in compliance obligations.

4.2 Klarifikasi struktur dan istilah 4.2 Clarification of structure and


terminology

Struktur klausul dan beberapa istilah dari The clause structure and some of the
Standar ini telah diubah untuk meningkatkan terminology of this Standard have been
keselarasan dengan standar sistem changed to improve alignment with other
manajemen lainnya. Walaupun ada management systems standards. There is,
perubahan pada struktur klausul atau istilah however, no requirement in this Standard for
dalam Standar ini, namun hal ini tidak its clause structure or terminology to be
diberlakukan untuk dokumentasi sistem applied to an organization's environmental
manajemen lingkungan organisasi. Tidak management system documentation. There
ada persyaratan untuk menggantikan istilah is no requirement to replace the terms used
yang digunakan oleh suatu organisasi by an organization with the terms used in this
dengan istilah yang digunakan dalam Standard . Organizations can choose to use
Standar ini . Organisasi dapat memilih untuk terms that suit their business, e.g. "records",
menggunakan istilah yang sesuai dengan "documentation", or "protocols", rather than
bisnisnya, misalnya "rekaman", "docu mented information".
"dokumentasi", atau "protokol", tanpa harus
rfienggunakan istilah "informasi
terdoku mentasi".

A.3 Klarifikasi Konsep A.3 Clarification of concepts


Sebagai tambahan pada istilah dan definisi ln addition to the terms and definitions given
yang diberikan dalam Klausul 3, klarifikasi in Clause 3, clarification of selected concepts
konsep yang sudah dipilih tersedia di bawah is provided below to prevent
ini untuk mencegah kesalahpahaman. misu ndersta nding.

Dalam Standar ini, penggunaan kata ln this Standard, the use of the word
"setiap" menyiratkan adanya pemilihan "any" implies selection or choice.
atau pilihan.

@ BSN 2016 31 dari 62


SNI ISO 14001:2A15

Kata-kata "sesuai" dan "dapat The words "appropriate" and "applicable"


diberlakukan" tidak dapat saling
- are not interchangeable. "Appropriate"
menggantikan. "Sesuai" berarti cocok means suitable (for, to) and implies some
(untuk, bagi) dan menyiratkan beberapa degree of freedom," while "applicable"
derajat kebebasan, sedangkan "dapat means relevant or possible to apply and
diberlakukan" berarti relevan atau implies that if it can be done, it needs to
mungkin dapat diterapkan dan be done.
menyiratkan bahwa jika hal itu dapat
dilakukan, maka hal itu perlu dilakukan.
Kata "mempertimbangkan" berarti topik The word "conside/' means it is
tersebut perlu untuk dipikirkan namun necessary to think about the topic but it
dapat dikecualikan; sedangkan can be excluded; whereas "take into
"memperhitungkan" berarti topik account" means it is necessary to think
tersebut perlu untuk dipikirkan namun about the topic but it cannot be excluded.
tidak dapat dikecualikan.
"Berkelanjutan" menunjukkan durasi "Continual" indicates duration that occurs
yang terjadi selama periode waktu, over a period of time, but with intervals of
tetapi dengan jeda waktu (tidak seperti interruption (unlike "continuous" which
"terus-menerus" yang menunjukkan indicates duration without interruption).
durasi tanpa jeda). Oleh karenanya, "Continual" is therefore the appropriate
"berkelanjutan" adalah kata yang tepat word to use when referring to
untuk digunakan saat mengacu untuk improvement.
perbaikan.
Dalam Standar ini, kata "pengaruh" ln this Standard, the word "effect" is used
digunakan untuk menggambarkan hasil to describe the result of a change to the
dari suatu perubahan terhadap organization. The phrase "environmental
organisasi. Frasa "dampak lingkungan" impact" refers specifically to the result of
mengacu secara khusus untuk hasil dari a change to the environment.
suatu perubahan terhadap lingkungan.
Kata "memastikan" berarti tanggung
jawab dapat didelegasikan, tetapi tidak - The word "ensure" means the
responsibility can be delegated, but not
untuk kata akuntabilitas. the accountability.
Standar ini menggunakan istilah "pihak This Standard uses the term "interested
- party"; the term "stakeholded' is a
, berkepentingan"; sinonimnya adalah
istilah "pemangku kepentingan" karena synonym as it represents the same
mencerminkan konsep yang sama. concept.

Standar ini menggunakan beberapa istilah This Standard uses some new terminology.
baru. Penjelasan singkat diberikan di bawah A brief explanation is given below to aid both
ini untuk membantu bagi pengguna baru dan new users and those who have used
mereka yang telah menggunakan Standar ini previous editions of this Standard .

edisi sebelumnya.

Frasa "kewajiban penaatan"


menggantikan frasa "persyaratan hukum
- The phrase "compliance obligations"
replaces the phrase "legal requirements
dan persyaratan lainnya yang diikuti and other requirements to which the
organisasi" yang digunakan dalam organization subscribes" used in the
Standar ini edisi sebelumnya. Maksud previous edition of this Standard . The
dari frasa baru ini tidak berbeda dari intent of this new phrase does not differ
edisi sebelumnya. from that of the previous edition.
"lnformasi terdokumentasi" "Documented information" replaces the
menggantikan kata benda nouns "documentation", "documents" and
"dokumentasi", "dokumgn" dan "records" used in previous editions of this
"rekaman" yang digunakan dalam Standard . To distinguish the intent of the
@ BSN 2016 32 dari 62
SNI ISO 14001:2015

Standar ini edisi sebelumnya. Untuk generic term "documented information".


membedakan maksud dari istilah umum this Standard now uses the phrase
"informasi terdokumentasi", Standar ini "retain documented information as
sekarang menggunakan frasa evidence of..."" to mean records, and
"menyimpan informasi terdokumentasi "maintain documented information" to
sebagai bukti ...." berarti rekaman, dan mean documentation other than records.
"memelihara informasi terdokumentasi" The phrase "as evidence of...." is not a
berarti dokumentasi selain rekaman. requirement to meet legal evidentiary
Frasa "sebagai bukti dari...." bukan requirements; its intent is only to indicate
suatu persyaratan untuk memenuhi objective evidence needs to be retained.
persyaratan pembuktian hukum; frasa
tersebut dimaksudkan untuk
menunjukkan bukti objektif yang perlu
disimpan.
Frasa "penyedia eksternal" berarti suatu The phrase "external provided' means an
organisasi pemasok eksternal (termasuk external supplier organization (including
kontraktor) yang menyediakan suatu a contractor) that provides a product or a
produk atau jasa. service.
Perubahan dari "mengidentifikasi" The change from "identify" to "determine"
menjadi "menentukan" dimaksudkan is intended to harmonize with the
untuk menyelaraskan dengan istilah standardized management system
sistem manajemen terstandardisasi. terminology. The word "determine"
Kata "menentukan" menyiratkan suatu implies a discovery process that results
proses penemuan yang menghasilkan in knowledge. The intent does not differ
pengetahuan. Maksudnya tidak berbeda from that of previous editions.
dari edisi sebelumnya.
Frasa "hasil yang diharapkan" adalah The phrase "intended outcome" is what
apa yang ingin dicapai oleh organisasi the organization intends to achieve by
dengan menerapkan sistem manajemen implementing its environmental
lingkungannya. Hasil minimal yang management system. The minimal
diharapkan meliputi peningkatan kinerja intended outcomes include enhancement
lingkungan, pemenuhan kewajiban of environmental performance, fulfilment
penaatan dan pencapaian sasaran of compliance obligations and
lingkungan. Organisasi dapat membuat achievement of environmental
tambahan hasil yang diharapkan untuk objectives. Organizations can set
' sistem manajemen lingkungannya. additional intended outcomes for their
Sebagai contoh, konsisten dengan environmental management system. For
komitmen perlindungan lingkungan, example, consistent with their
suatu organisasi boleh menetapkan commitment to protection of the
hasil yang diharapkan untuk bekerja environment, an organization may
menuju pembangunan berkelanjutan. establish an intended outcome to work
towards sustainable development.
Frasa "personil yang melakukan The phrase "person(s) doing work under
pekerjaan di bawah kendalinya" its control" includes persons working for
mencakup orang yang bekerja untuk the organization and those working on its
organisasi dan mereka yang bekerja behalf for which the organization has
atas nama organisasi yang mana responsibility (e g contractors). lt
organisasi tersebut memiliki tanggung replaces the phrase "persons working for
jawab (misal kontraktor). Frasa tersebut it or on its behalf' and "persons working
menggantikan frasa "personil yang for or on behalf of the organization" used
bekerja untuk atau atas nama" dan in the previous edition of this Standard .

"personil yang bekerja untuk atau atas The intent'of this new phrase does not
nama organisasi" yang digunakan dalam differ from that of the previous edition.
Standar ini edisi sebelumnya. Maksud
dari frasa baru ini tidak berbeda dari
@ BSN 2016 33 dari 62
SNI ISO 1400112015

edisi sebelumnya.
Konsep "sasaran" yang digunakan The concept of "target" used in previous
dalam Standar ini edisi sebelumnya - editions of this Standard is captured
dimasukkan dalam istilah "sasaran within the term "environmental objective".
lingkungan"

4.4 Konteks organisasi A.4 Context of the organization

4.4.1 Memahami organisasi dan 4.4.1 Understanding the organization


konteksnya and its context

Maksud dari 4.1 adalah untuk memberikan The intent of 4.1 is to provide a high-level,
pemahaman konseptualskala makro conceptual understanding of the important
mengenai isu penting yang dapat issues that can affect, either positively or
mempengaruhi, baik secara positif atau negatively, the way the organization
negatif, cara organisasi mengelola tanggung manages its environmental responsibilities.
jawab lingkungannya. lsu adalah topik lssues are important topics for the
penting bagi organisasi, masalah untuk organization, problems for debate and
diperdebatkan dan didiskusikan, atau discussion or changing circumstances that
perubahan keadaan yang mempengaruhi affect the organization's ability to achieve the
kemampuan organisasi untuk mencapai hasil intended outcomes it sets for its
yang diharapkan dari sistem manajemen environmental management system.
lingkungan yang ditetapkan oleh organisasi.

Contoh isu internal dan eksternal yang Examples of internal and external issues
berhubungan dengan konteks organisasi which can be relevant to the context of the
termasuk : organization include:

a) kondisi lingkungan yang terkait dengan a) environmental conditions related to


iklim, kualitas udara, kualitas air, climate, air quality, water quality, land
penggunaan lahan, kontaminasi yang use, existing contamination, natural
ada, ketersediaan sumberdaya alam resource availability and biodiversity, that
dan keanekaragaman hayati, baik yang can either affect the organization's :l

dapat mempengaruhi tujuan organisasi, purpose, or be affected by its


, atau dipengaruhi oleh aspek lingkungan environmental aspects; I
organrsasr;
b) keadaan eksternal seperti budaya, b) the external cultural, social, political, fr

sosial, politik, hukum, peraturan, legal, regulatory, financial, technological,


keuangan, teknologi, ekonomi, alam dan economic, natural and competitive
persaingan, baik internasional, nasional, circumstances, whether international,
regional atau lokal; national, regional or local;
c) karakteristik internal atau kondisi c) the internal characteristics or conditions
organisasi, seperti kegiatan, produk dan of the organization, such as its activities,
jasa, arahan strategis, budaya dan products and services, strategic
kemampuan (orang, pengetahuan, direction, culture and capabilities (i e
proses, sistem). people, knowledge, processes, systems).

Pemahaman tentang konteks organisasi An understanding of the context of an


digunakan untuk menentukan, menerapkan, organization is used to establish, implement,
memelihara dan memperbaiki secara maintain and continually improve its
berkelanjutan sistem manajemen lingkungan environmental management system (see
(lihat 4.4). lsu internal dan eksternal yang 4.4).Theinternal andexternal issuesthatare
ditentukan dalam 4.1 dapat menjadi risiko determined in 4.1 can result in risks and
dan peluang bagi organisasi atau sistem opportunities to the organization or to the
manajemen lingkungan (lihat 6.1.1 sampai environmental management system (see
@ BSN 2016 34dari62
SNI ISO 14001i2015

dengan 6.1'3) organisasi menentukan isu- 6.1.1 to 6.1.3). The organization


determines
perlu diperhatikan dan dikelola (lihat those that need
r^sr.l
Ialg
6.1.4,6.2, Klausul 7, Klausul 8 dan 9.1).
to be addressed and
managed (see 6.1 .4,6.2, clause 7. clause g
and 9.1).

4.4.2 Memahami kebutuhan dan A.4.2 Understanding the needs and


harapan pihak berkepentingan expectations of interested parties
Suatu organisasi diharapkan memperoleh An organization is expected to gain a general
pemahaman umum (skala makro, tidak rinci) (i.e. high-level, not detailed) understanding of
mengenai kebutuhan dan harapan yang the expressed needs and expectations of
dinyatakan oleh pihak berkepentingan dari those internal and external interested parties
dalam dan luar organisasi, yang dinilai that have been determined by the
relevan ditentukan oleh organisasi. organization to be relevant. The organization
Orga nisasi mempertimban gkan peng-etahuan considers the knowledge gained when
yang diperoleh ketika menentukan mana determining which of these needs and
dari kebutuhan dan harapan tersebut yang expectations it has to or it chooses to comply
harus dilakukan atau dipilih untuk ditaat-i with, i.e. its compliance obligations lsei
seperti kewajiban penaatan (lihat 6.1.1) 6.1 .1).
organisasi.

Jika ada pihak berkepentingan berpendapat ln the case of an interested party perceiving
bahwa dirinya akan terpengaruh oleh itself to be affected by the organization,i
keputusan atau kegiatan organisasi yang decisions or activities
berkaitan dengan kinerja lingkungan, maka
related to
environmental performance, the
organization
organisasi mempertimbangkan kebutuhan considers the relevant needs
and
dan harapan yang relevan yang telah expectations that are made known or have
diketahui atau telah disampaikan oleh pihak been disclosed by the interested party to the
berkepentingan tersebut kepada organisasi. organization.

Persyaratan pihak berkepentingan tidak lnterested party requirements


selalu menjadi persyaratan organisasi. necessarily requirements are not
of the organization.
Beberapa persyaratan pihak berkepentingan Some interested party requirements reflect
mencerminkan kebutuhan dan harapan yang needs and expectations that are mandatory
bersifat wajib karena persyaratan tersebut because they have been incorporated into
tBlah dimasukkan ke dalam undang-undang, laws, regulations, permits and licences by
peraturan, izin dan lisensi oleh keputusan governmental or even court decision. The
pemerintah atau bahkan pengadilan. organization may decide to voluntarily agree
Organisasi boleh memutuskan secara to or adopt other requirements of interested
sukarela untuk setuju atau mengadopsi parties (e g entering into a contractual
persyaratan lain dari pihak berkepentingan relationship, subscribing to a voluntary
(misal kontrak kerjasama, mengikuti suatu initiative). Once the organization adopts
inisiatif sukarela). Setelah organisasi them, they become organizational
mengadopsinya, persyaratan tersebut requirements (i e compliance obligations)
menjadi persyaratan organisasi (kewajiban and are taken into account when planning
penaatan) dan diperhitungkan ketika the environmental management system (see
merencanakan sistem manajemen 4.4). A more detailed-level analysis of its
lingkungan (lihat 4.4). Anatisis yang tebih

il
compliance obligations is performed in 6.1.3.
rinci tentang kewajiban penaatan disajikan di
6.1 .3.

@ BSN 2016 35 dari 62


SNI ISO 14001i2015

A.4.3 Menentukan lingkup sistem A.4.3 Determining the scope of the


manajemen lingkungan environmental mana gement system

Lingkup sistem manajemen lingkungan The scope of the environmental


dimaksudkan untuk memperjelas batasan management system is intended to clarify the
fisik dan keorganisasian dari sistem physical and organizational boundaries to
manajemen lingkungan yang diterapkan, which the environmental management
terutama jika organisasi tersebut adalah system applies, especially if the organization
bagian dari organisasi yang lebih besar. is a part of a larger organization. An
Suatu organisasi memiliki kebebasan dan organization has the freedom and flexibility to
keleluasaan untuk menentukan batasannya. define its boundaries. lt may choose to
Organisasi boleh memilih untuk menerapkan implement this Standard throughout the
Standar ini di seluruh organisasi, atau hanya entire organization, or only in (a) specific
bagian tertentu dalam organisasi, sejauh part(s) of the organization, as long as the top
manajemen puncak dari organisasi tersebut management for that (those) part(s) has
memiliki kewenangan untuk menetapkan authority to establish an environmental
suatu sistem manajemen lingkungan. management system.

Dalam menetapkan lingkup, kredibilitas ln setting the scope, the credibility of the
sistem manajemen lingkungan tergantung environmental management system depends
pada pilihan batasan keorganisasian. upon the choice of organizational
Organisasi mempertimbangkan keluasan boundaries. The organization considers the
kendali atau pengaruh yang dapat dilakukan extent of control or influence that it can exert
terhadap kegiatan, produk dan jasa dengan over activities, products and services
mempertimbangkan perspektif daur hidup. considering a life cycle perspective. Scoping
Pelingkupan sebaiknya tidak digunakan should not be used to exclude activities,
untuk mengecualikan kegiatan, produk, jasa, products, services, or facilities that have or
atau fasilitas yang memiliki atau dapat can have significant environmental aspects,
memiliki aspek lingkungan penting, atau or to evade its compliance obligations. The
untuk menghindari kewajiban penaatan scope is a factual and representative
organisasi. Lingkup adalah suatu pernyataan statement of the organization's operations
faktual dan mewakili dari operasi organisasi, included within its environmental
yang tercakup di dalam batasan sistem management system boundaries that should
manajemen lingkungan organisasi yang not mislead interested parties.
qgharusnya tidak menyesatkan pihak
berkepentingan.

Ketika organisasi menyatakan telah sesuai Once the organization asserts it conforms to
dengan Standar ini, maka berlaku this Standard , the requirement to make the
persyaratan bahwa pernyataan lingkup scope statement available to interested
tersedia untuk pihak berkepentingan. parties applies.

A.4.4 Sistem manajemen lingkungan A.4.4 Environmental management


system
Organisasi memiliki kewenangan dan
akuntabilitas untuk memutuskan bagaimana The organization retains authority and
organisasi memenuhi persyaratan Standar accountability to decide how it fulfils the
ini, termasuk tingkat kerincian dan keluasan requirements of this Standard , including the
persyaratan: level of detail and extent to which it:

a) menetapkan satu atau lebih proses a) establishes one. or more processes to


untuk memperoleh keyakinan bahwa have confidence that it (they) is (are)
proses tersebut dikendalikan, controlled, carried out as planned and
dilaksanakan sesuai yang direncanakan achieve the desired results;
dan mencapai hasil yang diharapkan;
o BSN 2016 36 dari 62
SNI ISO 14001:2015

b) mengintegrasikan persyaratan sistem b) integrates environmental managernent


manajemen lingkungan ke dalam system requirements into jts var ous
berbagai proses bisnis, seperti desain business processes, such as design and
dan pengembangan, pengadaan, development, procurement. h uman
sumber daya manusia, penjualan dan resources, sales and marketing,
pemasaran;
c) memasukkan isu yang terkait dengan c) incorporates issues associated with the
konteks organisasi (lihat 4 1) dan context of the organization (see 4.1) and
persyaratan pihak berkepentingan (lihat interested party requirements (see 4.2)
4 2) dalam sistem manajemen within its environmental management
lingkungan system.

Jika Standar ini diterapkan untuk bagian lf this Standard is implemented for (a)
tertentu dari suatu organisasi, maka specific part(s) of an organization, policies,
kebijakan, proses dan informasi processes and documented information
terdokumentasi yang dikembangkan oleh developed by other parts of the
organization
bagian lain dari organisasi dapat digunakan can be used to meet the requirements of
untuk memenuhi persyaratan Standar ini, Standard , provided they are applicablethis
to
asalkan hal tersebut dapat diberlakukan that (those) specific part(s).
untuk bagian tertentu tersebut.

Untuk informasi tentang pemeliharaan sistem For information on maintaining the


manajemen lingkungan sebagai bagian dad environmental management system as part
manajemen perubahan, lihat Klausul A.,l of management of change, see Clause A.1 .

A.5 Kepemimpinan A.5 Leadership


A.5.1 Kepemimpinan dan komitmen A.5.1 Leadership and commitment
Untuk memperagakan kepemimpinan dan To demonstrate leadership and commitment,
komitmen, manajemen puncak memiliki there are specific responsibilities related to
beberapa tanggungjawab untuk terlibat the environmental management system in
secara langsung atau mengarahkan sistem which top management should be personally
manajemen lingkungan. Manajemen puncak involved or which top
management should
boleh mendelegasikan tanggung jawab atas direct. Top management
lindakan tersebut, namun akuntabilitas untuk responsibility for these
may delegate
actions to others, but
memastikan tindakan tersebut dilakukan it retains accountability
tetap berada pada manajemen puncak.
for ensuring the
actions are performed.
A.5.2 Kebijakanlingkungan 4.5.2 Environmental policy
Kebijakan lingkungan adalah seperangkat An environmental policy is a set of principles
prinsip yang dinyatakan sebagai komitmen stated as commitments in which top
dimana manajemen puncak menjabarkan management outlines the intentions of the
maksud organisasi untuk mendukung dan organization to supporl and enhance its
meningkatkan kinerja lingkunginnya. environmental performance.
Kebijakan lingkungan memungkinkan environmental policy enables The
the
organisasi untuk menetapkan sasaran organization to set its
environmental
lingkungan (lihat
6.2), melakukan tindakan objectives (see 6.2), take actions to achieve
untuk mencapai hasil yang diharapkan dari the intended outcomes of the environmental
sistem manajemen lingkungan, dan management system, and achieve continual
mehcapai perbaikan berkelanjutan (lihat improvemen{ (see Clause 10).
Klausul 10).

@ BSN 2016 37 dari 62


SNf ISO 14001i2015

Tiga komitmen dasar kebijakan lingkungan Three basic commitments for the
yang ditentukan dalam Standar ini adalah: environmental policy are specified in this
Standard to:
a) melindungi lingkungan; a) protect the environment;
b) memenuhi kewajiban penaatan b) fulfil the organization's compliance
organ isasi; obligations;
c) memperbaiki sistem manajemen c) continually improve the environmental
lingkungan secara berkelanjutan untuk management system to enhance
men in gkatkan kinerja lingkungan. environmental performance.

Komitmen ini kemudian tercermin dalam These commitments are then reflected in the
proses yang ditetapkan oleh suatu organisasi processes an organization establishes to
untuk menangani persyaratan tertentu dalam address specific requirements in this
Standar ini,
untuk memastikan sistem Standard, to ensure a robust, credible and
manajemen lingkungan yang kokoh, kredibel reliable environmental management system.
dan dapat diandalkan.

Komitmen untuk melindungi lingkungan The commitment to protect the environment


dimaksudkan tidak hanya mencegah dampak is intended to not only prevent adverse
yang merugikan lingkungan melalui environmental impacts through prevention of
pencegahan pencemaran, tetapi untuk pollution, but to protect the natural
melindungi lingkungan alam dari bahaya dan environment from harm and degradation
degradasi yang timbul dari kegiatan, produk arising from the organization's activities,
dan jasa organisasi. Komitmen tertentu dari products and services. The specific
suatu organisasi sebaiknya relevan dengan commitment(s) an organization pursues
konteks organisasi, termasuk kondisi should be relevant to the context of the
lingkungan lokal atau regional. Komitmen ini organization, including the local or regional
dapat mencakup misalnya kualitas air, daur environmental conditions. These
ulang, atau kualitas udara, dan juga dapat commitments can address, for example,
mencakup komitmen yang terkait dengan water quality, recycling, or air quality, and
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, can also include commitments related to
perlindungan keanekaragaman hayati dan climate change mitigation and adaptation,
ekosistem, serta pemulihan. protection of biodiversity and ecosystems,
and restoration.

Seniua komitmen adalah penting, namun While all the commitments are important,
beberapa pihak berkepentingan memberikan some interested parties are especially
perhatian khusus kepada komitmen concerned with the organization's
organisasi dalam memenuhi kewajiban commitment to fulfil its compliance
penaatan, terutama persyaratan hukum yang obligations, particularly applicable legal
dapat diberlakukan. Standar ini menetapkan requirements. This Standard specifies a
sejumlah persyaratan yang saling number of interconnected requirements
berhubungan terkait dengan komitmen ini. related to this commitment. These include
Hal ini termasuk kebutuhan untuk: the need to:

menentukan kewajiban penaatan ; determine compliance obligations; i]'


memastikan operasi dilakukan sesuai ensure operations are carried out in !ll

dengan kewajiban penaatan tersebut; accordance with these compliance


mengevaluasi pemenuhan kewajiban obligations;
penaatan; evaluate fulfilment of the compliance
me ngoreksi ketidaksesuaian. obligations;
correct nonconformities.

@ BSN 2016 38 dari 62


SNI ISO 14001:2015
I
A.5.3 Peran, tanggung jawab dan A.5.3 Organizational roles,
kewenangan di dalam organisasi responsibilities and authorities

Mereka yang terlibat dalam sistem Those involved in the organization's


manajemen lingkungan organisasi harus environmental management system should
memiliki pemahaman yang jelas tentang have a clear understanding of their role,
peran, tanggung jawab dan kewenangan responsibility(ies) and authority(ies) for
mereka agar sesuai dengan persyaratan conforming to the requirements of this
Standar ini dan mencapai hasil yang Standard and achieving the intended
diharapkan. outcomes.

Peran dan tanggung jawab khusus yang The specific roles and responsibilities
diidentifikasi di 5.3 boleh ditugaskan kepada identified in 5.3 may be assigned to an
seseorang yang kadang disebut "wakil individual, sometimes referred to as the
manajemen", sekelompok orang, atau "management representative", shared by
ditugaskan kepada seorang anggota several individuals, or assigned to a member
manajemen puncak. of top management.

A.6 Perencanaan 4.6 Planning

A.6.1 Tindakan untuk menangani risiko A.6.1 Actions to address risks and
dan peluang opportunities

4.6.1.1 Umum A.6.1.1 General


Maksud keseluruhan proses yang ditetapkan The overall intent of the process(es)
pada 6.1.1 adalah untuk memastikan bahwa established in 6.1.1 is to ensure that the
organisasi mampu mencapai hasil yang organization is able to achieve the intended
diharapkan dari sistem manajemen outcomes of its environmental management
untuk mencegah atau system, to prevent or reduce undesired
lingkungannya,
mengurangi pengaruh yang tidak effects, and to achieve continual
diharapkan, dan untuk mencapai perbaikan improvement. The organization can ensure
berkelanjutan. Organisasi dapat memastikan this by determining its risks and opportunities
hal ini dengan menentukan risiko dan that need to be addressed and planning
peluang yang perlu diatasi dan action to address them. These risks and
* merencanakan tindakan untuk opportunities can be related to environmental
mengatasinya. Risiko dan peluang dapat aspects, compliance obligations, other issues
berhubungan dengan aspek lingkungan, or other needs and expectations of interested
kewajiban penaatan, isu lain atau kebutuhan parties.
dan harapan dari pihak berkepentingan.

Aspek lingkungan (lihat 6.1.2) dapat Environmental aspects (see 6.1.2) can create
menciptakan risiko dan peluang yang terkait risks and opportunities associated with
dengan dampak lingkungan yang merugikan, adverse environmental impacts, beneficial
dampak lingkungan yang menguntungkan, environmental impacts, and other effects on
dan pengaruh lain pada organisasi. Risiko the organization. The risks and opportunities
dan peluang yang terkait dengan aspek related to environmental aspects can be
lingkungan dapat ditentukan sebagai bagian determined as part of the significance
dari evaluasi tingkat penting atau evaluation or determined separately.
menentukan secara terpisah.

@ BSN 2016 39 dari 62


SNI ISO 1400112015

Kewajiban penaatan (lihat 6.1 .3 ) dapat Compliance obligations (see 6.1 .3) can
menciptakan risiko dan peluang, seperti create risks and opportunities, such as failing
gagal menaati (yang dapat merusak reputasi to comply (which can damage the
organisasi atau berakibat tindakan hukum) organization's reputation or result in legal
atau melakukan melebihi kewajiban action) or performing beyond its compliance
penaatan (yang dapat meningkatkan reputasi obligations (which can enhance the
organisasi). organ ization's reputation).

Organisasi juga dapat memiliki risiko dan The organization can also have risks and
peluang yang terkait dengan isu lain, opportunities related to other issues,
termasuk kondisi lingkungan atau kebutuhan including environmental conditions or needs
dan harapan pihak berkepentingan, yang and expectations of interested parties, which
dapat mempengaruhi kemampuan organisasi can affect the organization's ability to
untuk mencapai hasil yang diharapkan dari achieve the intended outcomes of its
sistem manajemen lingkungannya, misal. environmental management system, e.g.

a) tumpahan ke lingkungan disebabkan a) environmental spillage due to literacy or


oleh hambatan literasi atau bahasa di language barriers among workers who
antara pekerja yang tidak dapat cannot understand local work
memahami prosedur kerja lokal; procedures;
b) peningkatan banjir disebabkan oleh b) increased flooding due to climate change
perubahan iklim yang dapat that could affect the organizations
mempengaruhi tapak organ isasi; premises;
c) kurangnya sumber daya yang tersedia c) lack of available resources to maintain
untuk memelihara sistem manajemen an effective environmental management
lingkungan yang efektif karena kendala system due to economic constraints;
ekonomi;
d) memperkenalkan teknologi baru yang d) introducing new technology financed by
dibiayai oleh hibah pemerintah, yang governmental grants, which could
dapat meningkatkan kualitas udara; improve air quality;
e) kelangkaan air selama periode e) water scarcity during periods of drought
kekeringan yang dapat mempengaruhi that could affect the organization's ability
kemampuan organisasi untuk to operate its emission control
mengoperasikan peralatan pengendali equipment.
emisi.

Situasi darurat yang tidak direncanakan atau Emergency situations are unplanned or
kejadian yang tidak diharapkan unexpected events that need the urgent
membutuhkan penerapan mendesak dari application of specific competencies,
kompetensi khusus, sumber daya atau resources or processes to prevent or mitigate
proses untuk mencegah atau mitigasi their actual or potential consequences.
konsekuensi aktual atau potensial. Situasi Emergency situations can result in adverse
darurat dapat mengakibatkan dampak environmental impacts or other effects on the
lingkungan yang merugikan atau pengaruh organization. When determining potential
lain pada organisasi. Ketika menentukan emergency situations (e gfire, chemical
potensi situasi darurat (misal kebakaran, spill, severe weather), the organization
tumpahan bahan kimia, cuaca buruk), should consider:
organisasi sebaiknya mempertimbangkan:

nature of onsite hazards (e g


sifat bahaya di tapak organisasi (misal
cairan yang mudah menyala, tangki - the
flammable liquids, storage tanks,
penyimpanan, gas terkompresi); compressed gasses);
jenis dan skala situasi darurat yang the most likely type and scale of an
paling mungkin; - emergency situation;
@ BSN 2016 40 dari 62
SNI ISO 14001:2A15

potensi untuk situasi darurat di fasilitas the potential for emergency situations at
terdekat (misal tanaman, jalan, jalur - a nearby facility (e.9. plant, road, railway
kereta api). line).

Meskipun risiko dan peluang perlu ditentukan Although risks and opportunities need to be
dan ditangani, namun tidak ada persyaratan determined and addressed, there is no
untuk mengelola risiko secara formal atau requirement for formal risk management or a
proses manajemen risiko terdokumentasi. documented risk management process. lt is
Organisasi boleh memilih metode yang akan up to the organization to select the method it
digunakan untuk menentukan risiko dan will use to determine its risks and
peluang. Metode tersebut boleh melibatkan opportunities. The method may involve a
proses kualitatif sederhana atau penilaian simple qualitative process or a full
kuantitatif penuh tergantung pada konteks quantitative assessment depending on the
dimana organisasi beroperasi. context in which the organization operates.

Risiko dan peluang yang teridentifikasi (lihat The risks and opportunities identified (see
6.1 .1 sampai 6.1 .3) merupakan masukan 6.1.1 to 6.1.3) are inputs for planning actions
untuk merencanakan tindakan (lihat 6.1.4) (see 6.1.4) and for establishing the
dan untuk menetapkan sasaran lingkungan environmental objectives (see 6.2).
(lihat 6.2)

4.6.1.2 Aspek lingkungan 4.6.1.2 Environmental aspects


Suatu organisasi menentukan aspek An organization determines its environmental
lingkungan dan dampak lingkungan yang aspects and associated environmental
terkait, serta menentukan mana aspek impacts, and determines those that are
lingkungan yang penting dan karenanya significant and, therefore, need to be
perlu ditangani oleh sistem manajemen addressed by its environmental management
lingkungan organisasi. system.

Perubahan lingkungan, baik yang merugikan Changes to the environment, either adverse
atau menguntungkan, sebagai akibat dari or beneficial, that result wholly or partially
seluruh atau sebagian aspek lingkungan from environmental aspects are called
disebut dampak lingkungan. Dampak environmental impacts. The environmental
lingkungan dapat terjadi pada skala lokal, impact can occur at local, regional and global
tegional dan global, dan juga dapat bersifat scales, and also can be direct, indirect or
langsung, tidak langsung atau kumulatif cumulative by nature. The relationship
secara alami. Hubungan antara aspek between environmental aspects and
lingkungan dan dampak lingkungan environmental impacts is one of cause and
merupakan hubungan sebab dan akibat. effect.

Ketika menentukan aspek lingkungan, When determining environmental aspects,


organisasi mempertimbangkan perspektif the organization considers a life cycle
daur hidup. Hal ini tidak mensyaratkan suatu perspective. This does not require a detailed
penilaian daur hidup yang rinci; life cycle assessment; thinking carefully
mempertimbangkan secara hati-hati tahapan about the life cycle stages that can be
daur hidup yang dapat dikendalikan atau controlled or influenced by the organization is
dipengaruhi oleh organisasi dianggap sudah sufficient. Typical stages of a product (or

-{J

@ BSN 2016 41 dari62


SNf fSO 14001:2015

memadai. Tahapan umum dari daur hidup service) life cycle include raw material
produk (atau jasa) mencakup pengadaan acquisition, design, production,
bahan baku, desain, produksi, transportationldelivery, use, end-of-life
tran sportasi/pen giriman, penggunaan, treatment and final disposal: The life cycle
pengolahan akhir dan pembuangan akhir. stages that are applicable will vary
Tahapan daur hidup yang dapat depending on the activity, product or service.
diberlakukan akan bervariasi tergantung
pada kegiatan, produk atau jasa.

Suatu organisasi perlu menentukan aspek An organization needs to determine the


lingkungan dalam lingkup sistem manajemen environmental aspects within the scope of its
lingkungan. Penetapan ini memperhitungkan environmental management system. lt takes
masukan dan keluaran (baik yang into account the inputs and outputs (both
diharapkan dan yang tidak diharapkan) yang intended and unintended) that are associated
berkaitan dengan kegiatan, produk dan jasa with its current and relevant past activities,
saat ini dan {nasa lalu yang relevan; products and services; planned or new
pengembangan baru atau yang telah developments; and new or modified
direncanakan; serta kegiatan, produk dan activities, products and services. The method
jasa baru atau modifikasi. Metode yang used should consider normal and abnormal
digunakan sebaiknya mempertimbangkan operating conditions, shut-down and start-up
kondisi operasi normal dan abnormal, kondisi conditions, as well as the reasonably
mengakhiri operasi dan memulai operasi, foreseeable emergency situations identified
serta situasi darurat yang mungkin terjadi in 6.1.1. Attention should be paid to prior
yang telah teridentifikasi dalam 6.1.1. occurrences of emergency situations. For
Perhatian sebaiknya diberikan sebelum information on environmental aspects as part
kejadian situasi darurat. Untuk informasi of managing change, see Clause A.1 .

tentang aspek lingkungan sebagai bagian


dari manajemen perubahan, lihat Klausul
A.1 .

Suatu organisasi tidak harus An organization does not have to consider


mempertimbangkan masing-masing produk, each product, component or raw material
komponen atau bahan baku untuk individually to determine and evaluate their
menentukan
; dan mengevaluasi aspek environmental aspects; it may group or
lingkungannya; penetapan aspek lingkungan categorize activities, products and services
boleh dikelompokkan atau dikategorikan when they have common characteristics.
dalam kegiatan, produk dan jasa yang
memiliki karakteristik umum,

Ketika menentukan aspek lingkungannya, When determining its environmental aspects,


organisasi dapat mempertimbangkan: the organization can consider:

a) emisi ke udara ; a) emissions to air;


b) pelepasan ke air; b) releases to water;
c) pelepasan tanah; c) releases to land;
d) penggunaan bahan baku dan sumber d) use of raw materials and natural
daya alam; resources;
e) penggunaan energr; e) use of energy;
f) energi yang dipancarkan (misalnya panas, f) energy emitted (e g. heat, radiation,
radiasi, getaran (kebisingan), cahaya); vibration (noise), light);

@ BSN 2016 42 dan 62


r
SNI ISO 14001:2015

g) timbulan limbah dan I alau produk g) generation of waste and/or by-products;


samping;
h) penggunaan ruang. h) use of space.

Sebagai tambahan pada aspek lingkungan ln addition to the environmental aspects that
yang dapat dikendalikan secara langsung it can control directly, an organization
suatu organisasi menentukan apakah ada determines whether there are environmental
aspek lingkungan yang dapat dipengaruhi. aspects that it can influence. These can be
Hal ini dapat berhubungan dengan produk related to products and services used by the
dan jasa yang digunakan oleh organisasi, organization which are provided by others, as
yang disediakan oleh pihak lain, well as products and services that it provides
sebagaimana produk dan jasa yang to others, including those associated with
diberikan organisasi kepada pihak lain, (an) outsourced process(es). With respect to
termasuk yang terkait dengan proses yang those an organization provides to others, it
dialihkan keluar. Terkait dengan produk dan can have limited influence on the use and
jasa yang disediakan organisasi untuk pihak end-of-life treatment of the products and
lain, aspek lingkungan dapat memiliki services. ln all circumstances, however, it is
pengaruh terbatas pada penggunaan dan the organization that determines the extent of
pengolahan akhir produk dan jasa. Dalam control it is able to exercrse, the
segala situasi, organisasi menentukan environmental aspects it can influence. and
keluasan kendali dari aspek lingkungan yang the extent to which it chooses to exercise
dapat diujicobakan, aspek lingkungan yang such influence.
dapat dipengaruhi dan keluasan dalam
memilih uji coba yang menghasilkan
pengaruh.

Pertimbangan sebaiknya diberikan pada Consideration should be given to


aspek lingkungan yang terkait dengan environmental aspects related to the
kegiatan, produk dan jasa organisasi, organization's activities, products and
seperti: services, such as:

desain dan pengembangan fasilitas, design and development of its facilities,


proses, produk dan jasa organisasi; processes, products and services;
pengadaan bahan baku, termasuk acquisition of raw materials, including
ekstraksi; extraction;
proses operasional atau manufaktur, operational or manufacturing processes,
termasuk pergudangan; including warehousing ;

fasilitas operasi dan pemeliharaan, aset operation and maintenance of facilities,


dan infrastruktur organisasi; organizational assets and infrastructure ;

kinerja lingkungan dan praktik penyedia environmental performance and


eksternal; practices of external providers;
transportasi produk dan jasa product transpodation and service
pen giriman, termasuk kemasan; delivery, including packaging;
penyimpanan, penggunaan dan storage, use and end-of-life treatment of
pengolahan akhir produk; products;
pengelolaan limbah, termasuk guna waste management, including reuse,
ulang, rekondisi, daur ulang dan refurbishing, recyclin g and disposal.
pembuangan.

o BSN 2016 43 dan 62


SNI ISO 14001:2015

Tidak hanya satu metode untuk menentukan There is no single method for determining
aspek lingkungan penting, namun metode significant environmental aspects, however,
dan kriteria yang digunakan sebaiknya the method and criteria used should provide
memberikan hasil yang konsisten. consistent results. The organization sets the
Organisasi membuat kriteria untuk criteria for determining its significant
menentukan aspek lingkungan penting. environmental aspects. Environmental
Kriteria lingkungan adalah kriteria utama dan criteria are the primary and minimum criteria
minimum untuk menilai aspek lingkungan. for assessing environmental aspects. Criteria
Kriteria dapat berhubungan dengan aspek can relate to the environmental aspect (e.9.
lingkungan (misal jenis, ukuran, frekuensi) type, size, frequency) or the environmental
atau dampak lingkungan (misal skala, tingkat impact (e g scale, severity, duration,
keparahan, durasi, paparan). Kriteria lainnya exposure). Other criteria may also be used.
boleh juga digunakan. Aspek lingkungan An environmental aspect might not be
mungkin tidak menjadi penting ketika hanya significant when only considering
mempertimbangkan kriteria lingkungan. environmental criteria. lt can, however, reach
Namun demikian aspek lingkungan dapat or exceed the threshold for determining
mencapai atau melampaui ambang batas significance when other criteria are
untuk penetapan tingkat penting ketika considered. These other criteria can include
kriteria lainnya dipertimbangkan. Kriteria organizational issues, such as legal
lainnya tersebut dapat mencakup isu requirements or interested party concerns.
organisasi, seperti persyaratan hukum atau These other criteria are not intended to be
perhatian pihak berkepentingan. Namun used to downgrade an aspect that is
kriteria lain tersebut tidak dimaksudkan untuk significant based on its environmental
menurunkan suatu aspek Penting impact.
berdasarkan dampak lingkungan.

Suatu aspek lingkungan penting A significant environmental aspect can result


mengakibatkan satu atau lebih dampak in one or more significant environmental
lingkungan penting, dan dapat impacts, and can therefore result in risks and
mengakibatkan risiko dan peluang yang opportunities that need to be addressed to
perlu ditangani untuk memastikan organisasi ensure the organization can achieve the
dapat mencapai hasil yang diharapkan dari intended outcomes of its environmental
sistem manajemen lin gkungannya. management system.
i
A.6.1.3 Kewajiban penaatan 4.6.1.3 Complianceobligations
Organisasi menentukan, pada tingkat yang The organization determines, at a sufficiently
cukup rinci, kewajiban penaatan yang telah detailed level, the compliance obligations it
diidentifikasi dalam 4.2 yang diberlakukan identified in 4.2 that are applicable to its
untuk aspek lingkungannya, dan bagaimana environmental aspects, and how they apply
kewajiban penaatan tersebut diberlakukan to the organization. Compliance obligations
pada organisasi. Kewajiban penaatan include legal requirements that an
meliputi persyaratan hukum yang harus organization has to comply with and other
ditaati oleh organisasi dan persyaratan lain requirements that the organization has to or
yang organisasi harus menaati atau memilih chooses to comply with.
untuk menaatinya.

Persyaratan hukum wajib yang terkait Mandatory legal requirements related to an


dengan suatu aspek lingkungan organisasi organization's environmental aspects can
dapat mencakup, jika dapat diberlakukan: include, if applicpble :

@ BSN 2016 44 dari62


SNI ISO 1400'l:2015

a) persyaratan dari instansi pemerintah atau a) requirements from governmental entities


instansi berwenang lainnya yang relevan; or other relevant authorities,
b) undang-undang dan peraturan b) international, national and local laws and
internasional, nasional dan lokal ; regulations;
c) persyaratan yang ditetapkan dalam izin, c) requirements specified in permits, ;
lisensi atau bentuk otorisasi lainnya; licenses or other forms of authorization; ..t*;tl

d) perintah, aturan atau pedoman dari d) orders, rules or guidance from regulatory
instansi yang menerbitkan peraturan; agencies;
e) keputusan pengadilan atau atau e) judgements of courts or administrative
peradilan sengketa administratif di luar tribunals.
pengadilan.

Kewajiban penaatan juga mencakup Compliance obligations also include other


persyaratan pihak berkepentingan lainnya interested party requirements related to its
terkait dengan sistem manajemen environmental management system which
lingkungannya yang mana organisasi harus the organization has to or chooses to adopt.
mengadopsi atau memilih untuk These can include, if applicable:
mengadopsinya. Persyaratan pihak
berkepentingan jika dapat diberlakukan:

perjanjian dengan kelompok masyarakat agreements with community groups or


atau lembaga swadaya masyarakat; non-governmental organizations;
perjanjian dengan otoritas publik atau agreements with public authorities or
pelanggan; customers;
persya ratan organisasi; organizational requirements;
prinsip sukarela atau petunjuk praktis; voluntary principles or codes of practice;
pelabelan sukarela atau komitmen voluntary labelling or environmental
lingku ngan; commitments;
kewajiban yang timbul berdasarkan obligations arising under contractual
perjanjian kontrak dengan organisasi; arrangements with the organization;
standar organisasi atau industri yang relevant organizational or industry
relevan. standards.

.A.6.1.4 Tindakan
perencanaan A.6.1.4 Planningaction
Organisasi merencanakan, pada suatu skala The organization plans, at a high level, the
makro, tindakan yang harus dilakukan dalam actions that have to be taken within the
sistem manajemen lingkungan untuk environmental management system to
menangani aspek lingkungan pentingnya, address its significant environmental aspects,
kewajiban penaatannya, dan risiko serta its compliance obligations, and the risks and
peluang yang telah diidentifikasi dalam 6.1.1 opportunities identified in 6.1.1 that are a
yang merupakan suatu prioritas bagi priority for the organization to achieve the
organisasi untuk mencapai hasil yang intended outcomes of its environmental
diharapkan dari sistem manajemen management system.
lingkungannya.

@ BSN 2016 45 dari 62


SNI ISO 14001:2415

Tindakan yang telah direncanakan boleh The actions planned may include
mencakup penetapan sasaran lingkungan establishing environmental objectives (see
(lihat 6.2) atau dapat dimasukkan ke dalam 6.2) or may be incorporated into other
proses sistem manajemen lingkungan environmental management system
lainnya, baik secara sendiri-sendiri atau processes, either individually or in
dikombinasikan. Beberapa tindakan dapat combination. Some actions may be
ditangani melalui sistem manajemen lainnya, addressed through other management
seperti yang terkait dengan kesehatan dan systems, such as those related to
keselamatan kerya atau bisnis yang occupational health and safety or business
berkelanjutan, atau melalui proses bisnis continuity, or through other business
lainnya yang terkait dengan risiko, processes related to risk, financial or human
manajemen sumber daya manusia dan resource management.
keuangan.

Ketika mempertimbangkan pilihan When considering its technological options,


teknologinya, organisasi sebaiknya an organization should consider the use of
mempertimbangkan penggunaan teknik best-available techniques, where
terbaik yang tersedia, layak secara economically viable, cost-effective and
ekonomis, hemat biaya dan dinilai sesuai. judged appropriate. This is not intended to
Hal ini tidak dimaksudkan untuk menyiratkan imply that organizations are obliged to use
bahwa organisasi wajib untuk menggunakan environmental cost-accounting
metodologi akuntansi biaya lingkungan. methodologies.

A.6.2 Sasaran lingkungan dan 4.6.2 Environmental objectives and


perencanaan untuk mencapai sasaran planning to achieve them

Manajemen puncak boleh menetapkan Top management may establish


sasaran lingkungan pada tingkat strategis, environmental objectives at the strategic
tingkat taktis atau tingkat operasional. level, the tactical level or the operational
Tingkat strategis mencakup tingkatan level. The strategic level includes the highest
tertinggi dalam organisasi dan sasaran levels of the organization and the
lingkungan dapat diterapkan pada seluruh environmental objectives can be applicable
organisasi. Tingkat taktis dan operasional to the whole organization. The tactical and
dapat mencakup sasaran lingkungan untuk operational levels can include environmental
unit atau fungsi tertentu dalam organisasi objectives for specific units or functions
dan sebaiknya sesuai dengan arahan within the organization and should be
strategis organisasi. compatible with its strategic direction.

Sasaran lingkungan sebaiknya Environmental objectives should be


dikomunikasikan pada personil yang bekerja communicated to persons working under the
di bawah kendali organisasi yang memiliki organization's control who have the ability to
kemampuan untuk mempengaruhi influence the achievement of environmental
pencapaian sasaran lingkungan. objectives.

Persyaratan untuk "memperhitungkan aspek The requirement to "take into account


lingkungan penting" tidak berarti bahwa significant environmental aspects" does not
suatu sasaran lingkungan harus ditetapkan mean that an environmental objective has to
untuk masing-masing aspek lingkungan be established for each significant
penting, walaupun aspek lingkungan penting environmental aspect, however, these have
memiliki prioritas tinggi ketika menetapkan a high priority when establishing
sasaran lingkungan. environ mental objectives.

@ BSN 2016 46 dari 62


SNI ISO 14001:2015

"Konsisten dengan kebijakan lingkungan" "Consistent with the environmental policy"


berarti bahwa sasaran lingkungan seiring means that the environmental objectives are
dan selaras secara luas dengan komitmen broadly aligned and harmonized with the
yang dibuat oleh manajemen puncak dalam commitments made by top management in
kebijakan lingkungan termasuk komitmen the environmental poliey, including the
untuk perbaikan berkelanjutan. commitment to continual improvement.

lndikator dipilih untuk mengevaluasi lndicators are selected to evaluate the


pencapaian sasaran lingkungan yang achievement of measurable environmental
terukur. "Terukud' berarti indikator tersebut objectives. "Measurable" means it is possible
memungkinkan untuk menggunakan metode to use either quantitative or qualitative
kuantitatif atau kualitatif dalam hubungannya methods in relation to a specified scale to
dengan suatu skala tertentu untuk determine if the environmental objective has
menentukan apakah sasaran lingkungan been achieved. By specifying "if practicable",
telah tercapai. Frasa "jika dapat it is acknowledged that there can be
dilaksanakan", memberikan penjelasan situations when it is not feasible to measure
bahwa terdapat situasi yang tidak an environmental objective, however, it is
memungkinkan untuk mengukur sasaran important that the organization is able to
lingkungan, namun merupakan hal penting determine whether or not an environmental
bahwa organisasi mampu menentukan objective has been achieved.
apakah sasaran lingkungan telah tercapai
atau tidak.

Untuk informasi tambahan tentang indikator For additional information on environmental


lingkungan, lihat ISO 14031. indicators, see ISO 14031.

4.7 Dukungan 4.7 Support

4.7.1 Sumber daya 4.7.1 Resources

Sumber daya diperlukan untuk berfungsinya Resources are needed for the effective
dan perbaikan sistem manajemen functioning and improvement of the
lingkungan secara efektif serta meningkatkan environmental management system and to
kinerja lingkungan. Manajemen puncak enhance environmental performance. Top
Sebaiknya memastikan bahwa sumber daya management should ensure that those with
dengan tanggung jawab sistem manajemen environmental management system
lingkungan didukung dengan sumber daya responsibilities are supported withthe
yang diperlukan. Sumber daya internal boleh necessary resources. lnternal resources may
dilengkapi oleh penyedia eksternal. be supplemented by (an) external
provider(s).

Sumber daya meliputi sumber daya manusia, Resources can include human resources,
sumber daya alam, infrastruktur, teknologi natural resources, infrastructure, technology
dan sumber daya keuangan. Contoh sumber and financial resources. Examples of human
daya manusia termasuk keterampilan dan resources include specialized skills and
pengetahuan khusus. Contoh sumber daya knowledge. Examples of infrastructure
infrastruktur termasuk gedung, peralatan, resources include the organization's
tangki bawah tanah dan sistem drainase dari buildings, equipment, underground tanks and
organisasi. drainage system.

4.7.2 Kompetensi A,.7.2 'Competence

Persyaratan kompetensi dari Standar ini The competency requirements of this


diberlakukan terhadap personil yang bekerja Standard apply to persons working under
@ BSN 2016 47 dari62
SNI ISO 1400112015

di bawah kendali organisasi yang the organization's control who affect its
mempengaruhi kinerja lingkungan, termasuk environmental performance, including
personil: persons:

a) yang pekerjaannya berpotensi a) whose work has the potential to cause a


menyebabkan dampak lingkungan significant environmental impact;
penting;
b) yang ditugaskan bertanggung jawab b) who are assigned responsibilities for the
untuk sistem manajemen lingkungan, environmental management system,
termasuk personil yang ditugaskan untuk: including those who:

1) menentukan dan mengevaluasi 1) determine and evaluate


dampak lingkungan atau kewajiban environmental impacts or compliance
penaatan; obligations;
2) berkontribusi pada pencapaian 2) contribute to the achievement of an
sasaran lingkungan; environmental objective;

3) tanggap pada situasi darurat; 3) respond to emergency situations;


4) melaksanakan audit internal; 4) perform internal audits;
5) melaksanakan evaluasi penaatan. 5) perform evaluations of compliance.

A.7.3 Kepedulian A.7.3 Awareness


:i

Kepedulian terhadap kebijakan lingkungan Awareness of the environmental policy


sebaiknya tidak diartikan sekedar komitmen should not be taken to mean that the
yang perlu diingat atau bahwa personil yang commitments need to be memorized or that
bekerja di bawah kendali organisasi memiliki persons doing work under the organization's
salinan kebijakan lingkungan control have a copy of the documented
terdokumentasi. Lebih dari itu, personil environmental policy. Rather, these persons
sebaiknya peduli akan keberadaannya, should be aware of its existence, its purpose
tujuannya dan peran mereka dalam and their role in achieving the commitments,
mencapai komitmen, termasuk bagaimana including how their work can affect the
pekerjaan mereka dapat mempengaruhi organization's ability to fulfil its compliance
kemampuan organisasi untuk memenuhi obligations.
kewajiban penaatan.

4.7.4 Komunikasi 4.7.4 Communication

Komunikasi membolehkan organisasi untuk Communication allows the organization to


memberikan dan memperoleh informasi yang provide and obtain information relevant to its
terkait dengan sistem manajemen environmental management system,
lingkungannya, termasuk informasi yang including information related to its significant
terkait dengan aspek lingkungan penting, environmental aspects, environmental
kinerja lingkungan, kewajiban penaatan dan performance, compliance obligations and
saran perbaikan berkelanjutan. Komunikasi recommendations for continual improvement.
adalah proses dua arah, masuk dan keluar Communication is a two-way process, in and
organ isasi. out of the organization.

Ketika menetapkan proses komunikasi, When establishing its communication


struktur organisasi internal sebaiknya process(es), the internal organizational
dipertimbangkan untuk memastikan structure should be considered to ensure
komunikasi dengan tingkat dan fungsi paling communication with the most appropriate
sesuai. Suatu pendekatan tunggal dapat levels and functions. A single approach can
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan be adequate to meet the needs of many
beberapa pihak berkepentingan yang different interested parties, or multiple
@ BSN 2016 48 dari 62
SNI ISO 14001:2415

berbeda, atau pendekatan ganda yang approaches might be necessary to address


mungkin diperlukan untuk memenuhi specific needs of individual interested parties.
kebutuhan khusus dari masing-masing pihak
berkepentingan.

lnformasi yang diterima oleh organisasi The information received by the organization
dapat berisi permintaan dari pihak can contain requests from interested parties
berkepentingan untuk informasi khusus for specific information related to the
terkait dengan pengelolaan aspek management of its environmental aspects, or
lingkungannya, atau dapat berisi kesan can contain general impressions or views on
umum atau pandangan terhadap cara the way the organization carries out that
organisasi melakukan pengelolaan. Kesan management. These impressions or views
atau pandangan tersebut dapat positif atau can be positive or negative. ln the latter case
negatif. Pada kasus terkini (misalnya (e.9. complaints), it is important that a prompt
keluhan), penting bagi organisasi untuk and clear answer is provided by the
memberikan jawaban cepat dan jelas. Suatu organization. A subsequent analysis of these
analisis berurutan terhadap keluhan tersebut complaints can provide valuable information
dapat menjadi informasi berharga untuk for detecting improvement opportunities for
mendeteksi peluang perbaikan sistem the environmental management system.
manajemen lingkungan.

Komunikasi sebaiknya: Communication should:

a) transparan, yaitu organisasi secara a) be transparent, i.e. the organization is


terbuka menyampaikan apa yang telah open in the way it derives what it has
dilaporkan; reported on;
b) sesuai, sehingga informasi memenuhi b) be appropriate, so that information meets
kebutuhan pihak berkepentingan yang the needs of relevant interested parties,
relevan, memungkinkan mereka untuk enabling them to participate;
berpartisipasi;
c) jujur dan tidak menyesatkan kepada c) be truthful and not misleading to those
yang mengandalkan informasi yang who rely on the information reported;
dilaporkan;
d) faktual, akurat dan dapat dipercaya; d) be factual, accurate and able to be
trusted;
'e) tidak mengecualikan informasi yang e) not exclude relevant information;
relevan;
0 dapat dimengerti oleh pihak f) be understandable to interested parties.
berkepentingan.

Sebagai informasi tentang komunikasi For information on communication as part of


sebagai bagian dari manajemen perubahan, managing change, see Clause A.1. For
lihat Klausul A.1. Untuk informasi tambahan additional information on communication, see
tentang komunikasi, lihat ISO 14063. tso 14063

A.7.5 lnformasiterdokumentasi 4.7.5 Documented information

Suatu organisasi sebaiknya membuat dan An organization should create and maintain
memelihara informasi terdokumentasi documented information in a manner
dengan can yang memadai untuk sufficient to ensure a suitable, adequate and
memastikan kesesuaian, kecukupan dan effective environmental management system.
efektivitas sistem manajemen lingkungan. The primary focus should be on the
Perhatian utama sebaiknya ditujukan pada implementation of the environmental
penerapan sistem manajemen lingkungan management system and on environmental
dan pada kinerja lingkungan, tidak ditujukan performance, not on a complex documented
@ BSN 2016 49 dari 62
SNf ISO 14001:2015

pada sistem pengendalian informasi information control system.


terdokumentasi yang kompleks.

Sebagai tambahan pada informasi ln addition to the documented information


yang disyaratkan dalam required in specific clauses of this Standard
terdokumentasi ,
klausul khusus Standar ini, suatu organisasi an organization may choose to create
boleh memilih untuk membuat informasi additional documented information for
terdokumentasi tambahan untuk tujuan purposes of transparency, accountability,
transparansi, akuntabilitas, continuity, consistency, training, or ease in
berkesinambungan, konsistensi, pelatihan, auditing.
atau memudahkan untuk diaudit.

lnformasi terdokumentasi yang awalnya Documented information originally created


dibuat untuk tujuan selain dari sistem for purposes other than the environmental
manajemen lingkungan boleh digunakan. management system may be used. The
lnformasi terdokumentasi yang terkait documented information associated with the
dengan sistem manajemen lingkungan boleh environmental management system may be
diintegrasikan dengan sistem manajemen integrated with other information
informasi yang lain yang diterapkan oleh management systems implemented by the
organisasi. Hal ini tidak berarti harus dalam organization. lt does not have to be in the
bentuk manual. form of a manual.

A.8 Operasi A.8 Operation

A.8.1 Perencanaan operasional dan A.8.1 Operational planning and control


pengendalian

Jenis dan keluasan pengendalian The type and extent of operational control(s)
operasional tergantung pada sifat operasi, depend on the nature of the operations, the
risiko dan peluang, aspek lingkungan penting risks and opportunities, significant
dan kewajiban penaatan. Suatu organisasi environmental aspects and compliance
memiliki keleluasaan untuk memilih metode obligations. An organization has the flexibility
pengendalian operasional, secara sendiri- to select the type of operational control
sendiri atau kombinasi diantaranya, yang methods, individually or in combination, that
dipBdukan untuk memastikan bahwa proses are necessary to make sure the process(es)
efektif dan mencapai hasil yang diharapkan. is (are) effective and achieve(s) the desired
Beberapa metode tersebut meliputi: results. Such methods can include:

a) desain proses sedemikian rupa untuk a) designing (a) process(es) in such a way
mencegah kesalahan dan memastikan as to prevent error and ensure consistent
hasil yang konsisten results;
b) penggunaan teknologi untuk b) using technology to control (a)
mengendalikan proses dan mencegah process(es) and prevent adverse results
hasil yang merugikan (pengendalian (i.e. engineering controls);
keteknikan);
c) penggunaan personil yang kompeten c) using competent personnel to ensure the
untuk memastikan hasil yang desired results;
diharapkan;
d) pelaksanaan proses dengan cara yang d) performing (a) process(es) in a specified
telah ditetapkan; way;
e) pemantauan atau pengukuran proses e) monitoring or measuring (a) process(es)
untuk memeriksa hasil; to check the results;

@ BSN 2016 50 dari 62


SNI ISO 14001:2015

f) menentukan penggunaan dan banyaknya 0 determining the use and amount of


informasi terdokumentasi yang documented information necessary.
diperlukan.

Organisasi memutuskan keluasan dari The organization decides the extent of


pengendalian yang diperlukan dalam proses control needed within its own business
bisnisnya sendiri (misal proses pengadaan) processes (e g procurement process) to
untuk mengendalikan atau mempengaruhi control or influence (an) outsourced
proses yang dialihkan keluar atau penyedia process(es) or (a) provider(s) of products and
produk dan jasa. Keputusan organisasi services. lts decision should be based upon
tersebut sebaiknya berdasarkan pada faktor factors such as:
berikut:

pengetahuan, kompetensi dan sumber knowledge, competence and resources,


- daya, termasuk: including:
competence of the external
- kompetensi penyedia eksternal untuk
memenuhi persyaratan sistem - the
provider to meet the organization's
manajemen lingkungan organisasi; environmental management system
requirements;
dari organisasi
kompetensi teknis the technical competence of the
untuk menetapkan pengendalian - organization to define appropriate
yang sesuai atau menilai kecukupan controls or assess the adequacy of
pengendalian; controls;
pengaruh penting dan potensial dari the importance and potential effect the
- produk dan jasa terhadap kemampuan
- product and service will have on the
organisasi untuk mencapai hasil yang organization's ability to achieve the
diharapkan dari sistem manajemen intended outcome of its environmental
lingkungannya; management system;
keluasan pengendalian dari proses yang the extent to which control of the process
- telah dibagikan; is shared;
kemampuan mencapai pengendalian the capability of achieving the necessary
- yang diperlukan melalui penerapan - control through the application of its
proses pengadaan umum organisasi; general procurement process;
ketersediaan peluang perbaikan. improvement opportu nities available.
-
* V/hen a process is outsourced, or when
Ketika suatu proses dialihkan keluar, atau
ketika produk dan jasa dipasok oleh products and services are supplied by (an)
penyedia eksternal, maka kemampuan external provider(s), the organization's ability
organisasi untuk melakukan pengendalian to exert control or influence can vary from
atau pengaruh dapat bervariasi dari direct control to limited or no influence. ln
pengendalian langsung, terbatas atau tidak some cases, an outsourced process
ada pengaruh. Dalam beberapa kasus, suatu performed onsite might be under the direct
proses yang dialihkan keluar dilaksanakan di control of an organization; in other cases, an
dalam tapak organisasi dapat berada organization's ability to influence an
dibawah kendali langsung suatu organisasi; outsourced process or external supplier
dalam kasus yang lain, kemampuan suatu might be limited.
organisasi mungkin terbatas untuk
mempengaruhi proses yang dialihkan keluar
atau penyedia eksternal.

Ketika menentukan jenis dan keluasan When determining the type and extent of
pengendalian operasional yang berhubungan operational controls related to external
dengan penyedia eksternal, termasuk providers, including contractors, the -{
kontraktor, organisasi boleh organization may consider one or more
mempertimbangkan satu atau lebih faktor factors such as.
{
,d
o BSN 2016 51 dari 62
lrt
SNI ISO 14001:2015

seperti:

- aspek lingkungan dan dampak


lingkungan yang terkait;
environmental aspects and associated
environmental impacts;
dan peluang yang terkait dengan risks and opportunities associated with
- risiko
pembuatan produk atau penyediaan the manufacturing of its products or the
jasanya; provision of its services;
- kewajiban penaatan organisasi. the organization's compliance
obligations.

Untuk informasi pengendalian operasional For information on operational control as part


sebagai bagian dari manajemen perubahan, of managing change, see Clause A.1. For
lihat Klausul A.1. Untuk informasi tentang information on life cycle perspective, see
perspektif daur hidup, lihat 4.6.1.2. 4.6.1.2.

Suatu proses yang dialihkan keluar adalah An outsourced process is one that fulfils all of
proses yang memenuhi seluruh hal berikut :the following:
proses tersebut berada dalam lingkup it is within the scope of the environmental
- sistem manajemen lingkungan; management system;
- proses tersebut merupakan bagian tidak it is integral to the organization's
terpisahkan dari fungsi organisasi; functioning;
- proses tersebut diperlukan sistem it is needed for the environmental
manajemen lingkungan untuk mencapai management system to achieve its
hasilyang diharapkan; intended outcome;
pertanggunggugatan untuk mencapai liability for conforming to requirements is
- kesesuaian terhadap persyaratan yang retained by the organization;
ditetapkan oleh organisasi;
- organisasi dan penyedia eksternal the organization and the external
memiliki suatu hubungan dimana proses provider have a relationship where the
tersebut diketahui oleh pihak process is perceived by interested
berkepentingan bahwa dilaksanakan oleh parties as being carried out by the
organisasi. organization.

Persyaratan lingkungan adalah kebutuhan Environmental requirements are the


dan. harapan organisasi terkait lingkungan organization's environmentally-related needs
yang ditetapkan untuk, dan dikomunikasikan and expectations that it establishes for, and
kepada, pihak berkepentingan (misal suatu communicates to, its interested parties (e.9.
fungsi internal seperti pengadaan, an internal function, such as procurement; a
pelanggan, suatu penyedia eksternal). customer; an external provider).

Beberapa dampak lingkungan penting Some of the organization's significant


organisasi dapat terjadi pada tahap environmental impacts can occur during the
transportasi, pengiriman, penggunaan, transportation, delivery, use, end-of-life
pengolahan akhir setelah tidak digunakan treatment or final disposal of its product or
atau pembuangan akhir dari produk atau service. By providing information, ?fl
jasa organisasi. Dengan memberikan organization can potentially prevent or
informasi, suatu organisasi dapat berpotensi mitigate adverse environmental impacts
mencegah atau memitigasi dampak during these life cycle stages.
lingkungan yang merugikan selama tahapan
daur hidupnya.

@ BSN 2016 52 dari 62


SNI ISO 14001:2015

A.8.2 Kesiagaan dan tanggap darurat A.8.2 Emergency preparedness and


response

Merupakan tanggung jawab dari organisasi It is the responsibility of each organization to


masing-masing untuk bersiaga dan tanggap be prepared and to respond to emergency
terhadap situasi darurat dengan cara yang situations in a manner appropriate to its
sesuai terhadap kebutuhan kedaruratan particular needs. For information on
tertentu. Untuk informasi menentukan situasi determining emergency situations, see
darurat, lihat A.6.1 .1
. 4.6.1.1.

Ketika merencanakan proses kesiagaan dan When planning its emergency preparedness
tanggap darurat, organisasi sebaiknya and response process(es), the organization
mempertimbangkan: should consider:

a) metode yang paling sesuai untuk a) the most appropriate method(s) for
tanggap pada suatu situasi darurat; responding to an emergency situation;
b) proses komunikasi internal dan b) internal and external communication
eksternal; process(es);
c) tindakan yang disyaratkan untuk c) the action(s) required to prevent or
mencegah atau memitigasi dampak mitigate environmental impacts;
lingkungan;
d) tindakan mitigasi dan tanggap yang d) mitigation and response action(s) to be
dilakukan untuk jenis situasi darurat taken for different types of emergency
yang berbeda-beda; situations;
e) kebutuhan evaluasi pasca darurat untuk e) the need for post-emergency evaluation
menentukan dan menerapkan tindakan to determine and implement corrective
koreksi; actions;
f) pengujian periodik terhadap tindakan f) periodic testing of planned emergency
tanggap darurat yang telah response actions;
direncanakan;
g) pelatihan personil tanggap darurat; g) training of emergency response
personnel;
h) daftar personil inti dan instansi h) a list of key personnel and aid agencies,
pertolongan, termasuk rincian kontak including contact details (e gfire
(misal: instansi pemadam kebakaran, department, spillage clean-up services);
jasa layanan pembersihan tumpahan);
i) rute evakuasi dan titik tempat i) evacuation routes and assembly points;
berkumpul;
j) kemungkinan untuk perbantuan timbal j) the possibility of mutual assistance from
balik dari organisasi sekitar. neighbouring organizations.

A.9 Evaluasi Kinerja A.9 Performance evaluation


A.9.1 Pemantauan,pengukuran,analisis A.9.1 Monitoring, measurement,
dan evaluasi analysis and evaluation

A.9.1.1 Umum A.9.1.1 General


Ketika menentukan apa yang sebaiknya When determining what should be monitored
dipantau dan diukur, selain kemajuan and measured, in addition to progress on
pencapaian sasaran lingkungan, organisasi environmental objectives, the organization
sebaiknya memperhitungkan asPek its significant
shorjld take into account
lingkungan penting, kewajiban penaatan dan environmental aspects, compliance
pengendalian operasionalnya. obligations and operational controls.

@ BSN 2016 53 dari 62


SNI ISO 1400'l:2015

Metode yang digunakan oleh organisasi The methods used by the organization to
untuk memantau dan mengukur, analisis dan monitor and measure, analyse and evaluate
evaluasi sebaiknya ditetapkan dalam sistem should be defined in the environmental
manajemen lingkungan, untuk memastikan management system, in order to ensure that:
bahwa:

a) waktu pemantauan dan pengukuran a) the timing of monitoring and


dikoordinasikan dengan kebutuhan untuk measurement is coordinated with the
hasil analisis dan evaluasi; need for analysis and evaluation results;
b) hasil pemantauan dan pengukuran dapat b) the results of monitoring and
diandalkan, dapat diulang kembali, dan measurement are reliable, reproducible
tertelusur; and traceable;
c) analisis dan evaluasi dapat diandalkan c) the analysis and evaluation are reliable
dan dapat diulang kembali, serta and reproducible, and enable the
memungkinkan organisasi melaporkan organization to report trends.
kecenderu ngannya.

Hasil analisis dan evaluasi kinerja lingkungan The environmental performance analysis and
sebaiknya dilaporkan kepada yang memiliki evaluation results should be reported to
tanggung jawab dan kewenangan untuk those with responsibility and authority to
melakukan tindakan yang sesuai. initiate appropriate action.

Untuk tambahan informasi tentang evaluasi For additional information on environmental


kinerja lingkungan, lihat ISO 14031. performance evaluation, see ISO 14031.

4.9.1.2 Evaluasi penaatan A.9.1.2 Evaluation of compliance


Frekuensi dan waktu evaluasi penaatan The frequency and timing of compliance
dapat bervariasi tergantung pada evaluations can vary depending on the
kepentingan persyaratan, variasi kondisi importance of the requirement, variations in
operasi, perubahan pada kewajiban operating conditions, changes in compliance
penaatan dan kinerja organisasi obligations and the organization's past
sebelumnya. Suatu organisasi dapat performance. An organization can use a
menggunakan bermacam-macam metode variety of methods to maintain its knowledge
untuk memelihara pengetahuan dan and understanding of its compliance status,
pemahamannya atas status penaatannya, however, all compliance obligations need to
namun, semua kewajiban penaatan perlu be evaluated periodically.
dievaluasi secara periodik.

lf compliance evaluation results indicate a


Jika hasil evaluasi penaatan menunjukkan
kegagalan untuk memenuhi suatu failure to fulfil a legal requirement, the
persyaratan hukum, organisasi perlu organization needs to determine and
menentukan dan menerapkan tindakan yang implement the actions necessary to achieve
diperlukan untuk mencapai penaatan. Hal ini compliance. This might require
mungkin mensyaratkan komunikasi dengan communication with a regulatory agency and
instansi pembuat peraturan dan kesepakatan agreement on a course of action to fulfil its
tentang serangkaian tindakan untuk legal requirements. Where such an
memenuhi persyaratan hukum. Bilamana agreement is in place, it becomes a
kesepakatan telah ada, maka kesepakatan compliance obligation.
tersebut menjadi kewajiban penaatan.

Suatu ketidaktaatan belum tentu diangkat A non-compliance is not necessarily elevated


menjadi suatu ketidaksesuaian, jika, sebagai to a nonconformity if, for example, it is
contoh, ketidaktaatan tersebut telah identified and corrected by the environmental
@ BSN 2016 54 dari 62
SNI ISO 14001:2015

teridentifikasi dan diperbaiki oleh proses management system processes.


sistem manajemen lingkungan. Ketaatan Compliance-related nonconformities need to
terkait ketidaksesuaian perlu untuk dikoreksi, be corrected, even if those nonconformities
walaupun ketidaksesuaian tersebut bukan have not resulted in actual non-compliance
dihasilkan dari ketidaktaatan aktual terhadap with legal requirements.
persyaratan hukum.

A.9.2 Audit lnternal A.9.2 lnternalaudit


Auditor sebaiknya mandiri dari kegiatan yang Auditors should be independent of the
diaudit, sejauh yang dapat dilakukan, dan activity being audited, wherever practicable,
sebaiknya dalam semua kasus bertindak and should in all cases act in a manner that
bebas dari keberpihakan dan konflik is free from bias and conflict of interest.
kepentingan.

Ketidaksesuaian yang teridentifikasi selama Nonconformities identified during internal


audit internal harus dilakukan tindakan audits are subject to appropriate corrective
perbaikan yang sesuai. action.

Ketika mempertimbangkan hasil audit When considering the results of previous


sebelumnya, organisasi sebaiknya audits, the organization should include:
mencakup:

a) ketidaksesuaian yang teridentifikasi a) previously identified nonconformities and


sebelumnya dan keefektifan tindakan the effectiveness of the actions taken;
yang dilakukan; b) results of internal and external audits.
b) hasil audit internal dan eksternal.

Untuk informasi tambahan dalam For additional information on establishing an


menetapkan suatu program audit internal, internal audit programme, performing
melaksanakan audit sistem manajemen environmental management system audits
lingkungan dan mengevaluasi kompetensi and evaluating the competence of audit
personil audit, lihat ISO 1901 1 . Untuk personnel, see ISO 19011. For information
informasi tentang program audit internal on internal audit programme as part of
sebagai bagian menajemen perubahan, lihat managing change, see Clause A.1.
XlausulA.l

A.9.3 TinjauanManajemen A.9.3 Managementreview


Tinjauan manajemen sebaiknya pada skala The management review should be high-
makro; tidak perlu menjadi suatu tinjauan level; it does not need to be an exhaustive
yang mendalam dengan informasi yang rinci. review of detailed information. The
Topik tinjauan manajemen tidak perlu management review topics need not be
mencakup semua hal dalam satu waktu. addressed all at once. The review may take
Tinjauan boleh dilakukan dalam suatu place over a period of time and can be part
periode waktu dan dapat menjadi bagian dari of regularly scheduled management
jadwal berkala kegiatan manajemen, seperti activities, such as board or operational
rapat dewan atau rapat operasional; tidak meetings; it does not need to be a separate
perlu menjadi suatu kegiatan yang terpisah. activity.

Keluhan terkait yang diterima dari pihak Relevant complaints received from interested
berkepentingan ditinjau oleh manajemen parties are reviewed by top management to
puncak untuk menentukan peluang determine opportunities for improvement.
perbaikan.

o BSN 2016 55 dari 62


SNI f SO 14001120'15

Untuk informasi tinjauan manajemen sebagai For information on management review as


bagian manajemen perubahan, lihat Klausul part of managing change, see Clause A.1.
A.'1 .

"Kesesuaian" dimaksud adalah bagaimana "Suitability" refers to how the environmental


sistem manajemen lingkungan cocok dengan management system fits the organization, its
organisasi, operasinya, budaya dan sistem operations, culture and business systems.
bisnis. "Kecukupan" dimaksud adalah "Adequacy" refers to whether it meets the
apakah organisasi memenuhi persyaratan requirements of this Standard and is
Standar ini dan apakah diterapkan secara implemented appropriately. "Effectiveness"
sesuai. "Keefektifan" dimaksud adalah refers to whether it is achieving the desired
apakah organisasi mencapai hasil yang results.
diharapkan.

A.10 Perbaikan A.10 lmprovement

A.10.1 Umum A.10.1 General

Organisasi sebaiknya mempertimbangkan The organization should consider the results


hasil analisis dan evaluasi kinerja from analysis and evaluation of
lingkungan, evaluasi penaatan, audit internal environmental performance, evaluation of
dan tinjauan manajemen ketika melakukan compliance, internal audits and management
tindakan perbaikan. review when taking action to improve.

Contoh perbaikan mencakup tindakan Examples of improvement include corrective


korektif, perbaikan berkelanjutan, terobosan action, continual improvement, breakthrough
perubahan, inovasi dan pengorganisasian change, innovation and re-organization.
kembali.

4.10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan 4.10.2 Nonconformity and corrective


korektif action

Salah satu tujuan utama sistem manajemen One of the key purposes of an environmental
linqkunqan adalah bertindak sebagai suatu management system is to act as a preventive
alat pencegahan. Konsep tindakan tool. The concept of preventive action is now
pencegahan saat ini dicakup dalam 4.1. captured in 4.1 (i e understanding the
(yaitu memahami organisasi dan organization and its context) and 6.1 (i e
konteksnya) dan 6.'1. (yaitu tindakan untuk actions to address risks and opportunities).
menangani risiko dan peluang).

A.10.3 Perbaikan berkelanjutan A.10.3 Continualimprovement


Laju, keluasan dan skala waktu tindakan The rate, extent and timescale of actions that
yang mendukung perbaikan berkelanjutan support continual improvement are
ditentukan oleh organisasi.Kinerja determined by the organization.
lingkungan dapat ditingkatkan dengan Environmental performance can be
menerapkan sistem manajemen lingkungan enhanced by applying theenvironmental
secara keseluruhan atau memperbaiki satu management system as a whole or improving
atau lebih elemen sistem manajemen one or more of its elements.
lingkungan.

@ BSN 2016 55 dari62


SNI ISO 14001i2415

Lampiran B
(informatifl
Korespondensi antara SNI ISO 14OO1:.2O15 dan SNI 19-14001-2005

Tabel B.1 menunjukkan korespondensi antara Standar ini (SNl ISO 14001'2015) dan edisi
sebelumnya (SNl 19-14001-2005)

Tabel B.1 - Korespondensi antara SNI ISO 14001:2015 dan SNI 19-14001-2005

SNIISO 14001:2015 sNr 19-14001-2005


Nomor Nomor
Klausul Klausul
Klausul Klausul
Pendahuluan Pendahuluan
Linqkuo 1 1 Ruano Linokuo
Acuan normatif 2 2 Acuan normatif
lstilah dan definisi 3 3 lstilah dan definisi
Konteks orqanisasi (hanva iudul) 4
Persyaratan sistem manajemen
4
linqkunqan (hanva iudul)
Memahami organisas dan
4.1
konteksnva
Memahami kebutuhan dan harapan
4.2
pihak berkepentinoan
Menentukan lingkup sistem
4.3 4.1 Persyaratan umum
manaiemen linokunoan
Sistem manaiemen linqkunqan 4.4 4.1 Persvaratan umum
Kepemimoinan (hanva iudul) 5
Kepemimpinan dan komitmen 5.1
Kebiiakan linokunqan 5.2 4.2 Kebiiakan inqkunqan
Peran, tanggungjawab dan Sumberdaya, peran, tanggung jawab
5.3 4.4.1
kewenanoan oroanisasi dan kewenanqan
Perencanaan (hanva iudul) 6 4.3 Perencanaan (hanva iudul)
Tindakan yang ditujukan pada resiko
6.1
dan peluano (hanva iudul)
Umum 6.1 .1
Aspek linqkunoan 6.1.2 4.3.1 Aspek linqkunqan
Persyaratan peraturan perundang-
Ke$Vajiban penaatan 6.1.3 4.3.2
undanoan dan lainnva
Tindakan perencanaan 6.1.4
Sasaran lingkungan dan
perencanaan untuk mencapai 6.2
sasaran (hanva iudul)
4.3.3 Sasaran, target dan program
Sasaran Linokunoan 6.2.1
Tindakan perencanaan untuk
6.2.2
mencapai sasaran linqkunqan
Dukunoan (hanva iudul) 7 4.4 Penerapan dan operasi (hanva iudul)
Sumberdaya, peran, tanggung jawab
Sumber daya 7.1 4.4.1
dan kewenanqan
Kompetensi 7.2
4.4.2 Kompetensi, pelatihan and kepedulian
Kepedulian 7.3
Komunikasi (hanva iudul) 7.4
General 7.4.1
4.4.3 Komunikasi
Komunikasi internal 7.4.2
Komunikasi eksternal 7.4.3
lnformasi terdokumentasi (hanya
7.5
iudul) 4.4.4 Dokumentasi
Umum 7 .5.1

@ BSN 2016 57 dar)62


SNI ISO 1400112015

Annex B
(informative)
Gorrespondence between ISO 14001 :2015 and ISO 14001:.20A4

Table 8.1 shows the correspondence between this edition of this Standard (lSO 14001:2015)
and the previous edition (lSO 14001:2004).

Table B.1- Correspondence between ISO 14001:2015 and ISO 14001:2004


ISO 14001:2015 ISO 14001:2004
Glause Clause
Clause title Glause title
number number
lntroduction lntroduction
Scope 1 1 Scope
Normative references 2 2 Normative references
Terms and definitions 3 J Terms and definitions
Context of the oroanization (title onlv) 4
Environ mental manage ment system
4
reouirements (title onlv)
Understanding the organization and
4.1
its context
Understanding the needs and
4.2
expectations of interested parties
Determining the scope of the
4.3 4.1 General requirements
environmental manaoement svstem
Environ mental manaqement svstem 4.4 4.1 General requirements
Leadershio (title onlv) 5
Leadership and commitment 5.1
Environmental policv 5.2 4.2 Environmental policv
Organizational roles, responsibilities Resources, roles, responsibility and
5.3 4.4.1
and authorities authoritu
Plannino (title onlv) 6 4.3 Plannino (title onlv)
Actions to address risks and
6.1
opportunities (title onlv)
General 6.1.1
Environmental aspects 6.1.2 4.3.1 Environmental aspects
Cdmoliance obliqations 6.1.3 4.3.2 Leoal and other reouirements
Planninq action 6.1.4
Environmental sasarans and planning
6.2
to achieve them (title onlv)
Environ mental sasarans 6.2.1 4.3 3 Sasarans, targets and programme(s)
Planning actions to achieve
6.2.2
environmental sasarans
I mplementation and operation (title
Support (title only) 7 4.4
onlv)
Resources, roles, responsibility and
Resources 7.1 4.4.1
authoritv
Competence 7.2
4.4.2 Competence, training and kepedulian
Kepedulian /.J
Communication (title onlv) 7.4
General 7 .4.1
4.4.3 Communication
lnternal communication 7.4.2
External communication 7.4.3
Documented information (title onlv) 75
General 7 .5.1
444 Documentation
4.4.5 Control of documents
Creating and updating 7.5.2
4.5.4 Control of records

@ BSN 2016 58 dari 62


SNI ISO 1400112015
t
Tabef 8.1 - Korespondensi antara SNI ISO 14001:2015 dan sNt 19-14001-2005
(tanjutan)

SNIISO 14001:2015 sNt 19-14001-2005


Klausul Nomor Nomor
Klausul Klausul Klausul
Pembuatan dan pemutakhiran 4.4.5 Pengendalian dokumen
7.5.2
4.5.4 Pengendalian rekaman
Pen gendalian informasi 4.4.5 Penoendalian dokumen
terdokumentasi 7.5.3
4.5.4 Pengendalian rekaman
Operasi (hanva iudul) 8 4.4 Penerapan dan operasi (hanva iudul)
Perencanaan dan pengendalian
operasi 8.1 4.4.6 Pengendalian operasional
Kesiagaan dan tanggap darurat 8.2 4.4.7 Kesiagaan dan tanggap darurat
Evaluasi kineria (hanya iudul) I 4.5 Pemeriksaan (hanva iudul)
Pemantauan, pengukuran, analisa
dan evaluasi (hanva iudul) 9.1 4.5"1 Pemantauan dan pengukuran
Umum 9.1.1
Evaluasi penaatan 9.1.2 4.5.2 Evaluasi penaatan
Audit internal (hanva iudul) 9.2
Umum 9.2.1 4.5.5 Audit internal
Program audit internal 9.2.2
Tinjauan manaiemen 9.3 4.6 Tiniarran man
Perbaikan (hanva iudul) 10
Umum 10.1
Ketidaksesuaian dan tindakan Ketidaksesuaian,tindakan perbaikan
korektif 10.2 4.5.3
dan tindakan pencegahan
Perbaikan berkelaniutan 10.3
Panduan penggunaan Standar ini Annex A Panduan penggunaan standar
Annex A
nasional ini
Korespondensi antara SNI
ISO 14001 :2015 and SNt 19- Annex B
14001:2004
Hubungan antara SNI 19-14001-2008
Annex B
dan SNI 19-9001-2001
Bibliosrafi Bibliografi
lndeks istilah secara alfabet

o BSN 2016 59 dari 62


SNI ISO 14001i2015

Table B.1- Correspondence between ISO 14001i2015 and ISO 1400112404 (continue)
ISO 14001:2015 ISO 14001:2004
Clause Clause
Clause title Clause title
number number
4.4.5 Control of documents
Control of documented information 7.5.3
4.5.4 Control of records
lmplementation and operation (title
Operation (title only) 8 4.4
onlv)
Ooerational olannino and control 8.1 4.4.6 Ooerational control
Emergency preparedness and Emergency preparedness and
8.2 4.4.7
response response
Performance evaluation (title onlv) I 4.5 Checkino (title onlv)
Monitoring, measurement, analysis
9.1 4.5.1 Monitoring and measurement
and evaluation (title onlv)
General 9.1.1
Evaluation of comoliance 9.1 .2 4.5.2 Evaluation of compliance
lnternal audit (title onlv) 9.2
General 9.2.1 4.5.5 lnternal audit
lnternal audit orooramme 9.2.2
Manaoement review 9.3 4.6 Manaoement review
I morovement (title onlv) 10
General 10.1
Nonconformity, corrective action and
Nonconformity and corrective action 10.2 4.5.3 preventive action
Continual improvement 10.3
Guidance on the use of this Standard Annex A Annex A Guidance on the use of this Standard
Corresponden ce between
ISO 14001 :2015 and Annex B
ISO 14001 :2004
Corresponden ce between
Annex B
ISO 14001 :2004 and ISO 9001:2008
Bibliooraohv Biblioqraphv
lndeks istilah secara alfabet

@ BSN 2016 60 dari 62


SNI ISO 1400'lt2015

Bibliografi

t1l ISO 14004, Environmental management systems Generat guidelies on principles,


sysfems and support techniques -
l2l ISO 14006, Environmental management systems Guidelines for incorporating
ecodesign
-
t3l ISO 14031 , Environmental management Environmental performance evaluation
Guidelines
- -
ISO 14044, Environmental management Life cycle assess/nent Requirements
14l
and guidelines
- -
t5l ISO 14063, Environmental management Environmental communication
Guidelines and examples
- -
t6l ISO 1901 1, Guidelines for auditing managemenf systems
17l ISO 31000, Rlsk management Principles and guidelines
-
t8l ISO 50001 , Energy managemenf sysfems Requirements with guidance for use
-
tsl ISO Guide 73, Risk management Vocabulary
-

@ BSN 2016 61 dari 62


SNI ISO 1400112015

lndeks lstilah secara alfabet Alphabetical index of terms

audit 3.4.1 audit 3.4.1


kompetensi 3.3.1 competence 3.3.1
kewajiban penaatan 3.2.9 compliance obligations 3.2.9
kesesuaian 3"4.2 conformity 3.4.2
perbaikan berkelanjutan 3.4.5 continual improvement 3.4.5
tindakan korektif 3.4.4 corrective action 3.4.4
informasi terdokumentasi 3.3.2 documented information 3.3.2
keefektifan 3.4 6 effectiveness 3.4.6
lingkungan 3.2.1 environment 3.2.1
aspek lingkungan 3.2.2 environmental aspect 3.2.2
kondisi lingkungan 3.2.3 environmental condition 3.2.3
dampak lingkungan 3.2.4 environmental impact 3.2.4
sistem manajemen lingkungan 3.1 .2 environmental management system 3.1.2
sasaran lingkungan 3.2.6 environ mental objective 3.2.6
kinerjan lingkungan 3.4.1 1 environmental performance 3.4.1 1
kebijakan lingkungan 3.1 .3 environmental policy 3.1 .3
indikator 3.4.7 indicator 3.4.7
pihak berkepentingan 3.1 .6 interested party 3.1 .6
persyaratan hukum dan persyaratan lainnya legal requirements and other requirements
(digantikan dengan istilah kewajiban penaatan) (admitted term for compliance obligations) 3.2.9
3.2.9
daur hidup 3.3.3 life cycle 3.3.3
sistem manajemen 3.1.1 management system 3.1 .1
pengukuran 3.4.9 measurement 3.4.9
pemantauan 3.4.8 monitoring 3.4.8
ketidaksesuaian 3.4.3 nonconformity 3.4.3
sasaran 3.2.5 objective 3.2.5
organisasi 3.1.4 organization 3.1.4
pengalihan keluar (kata kerja) 3.3.4 outsource (verb) 3.3.4
kinerja 3.4.10 performance 3.4.10
pencegahan pencemaran 3.2.7 prevention of pollution 3.2.7
proses 3.3.5 process 3.3.5
persyaratan 3.2.8 requirement 3.2.8
risiko 3.2.10 risk 3.2.10
risiko dan peluang 3.2.11 risks and opportunities 3.2.11
m?najemen puncak 3.1.5 top management 3.1.5

o BsN 2016 62 dari 62

You might also like