Professional Documents
Culture Documents
I
I
I
I
i
l
I
I
leuolsEN rseslprepuEts uPpes 0t'020'8r s3r
(rIUSg
(ror'g t.oz: t.oott. osr)
osn Jol ocueprnd Wy srualz,e4nbey
- sue1sfis luouodeueu pruouuoJlnu1
ueeun66ued uenpued uebuop uelelefsle6
ueurefeueu uolsls
- uebunl6ull
ersouopul lPuolsPN repuels
9L0Z:t00vL ost INS tN5
9t0z NS8 @
L9""' 90OZ-L00tt-61 tNS uep grOZ:tOOrt OSt INS erelue rsuapu.odsero) - L'g laqel
rA"" rurJepuels efue1 el6uelel uep VCCd BJBIUB ue6unqn;1 - L Jeqrrrpg
" leqelle eJBcos qelllsl s)epul
z9 "
t9 "':"" rleloorlqrg
L9 9002
-tggtt-61 INS uep g t0Z:IOOVI. OSI INS erelue rsuapuodseloy frleulolur) g uelrduel
0t "rurJepuelg ueeun60ued uenpue6 frleulolur) y uelrduel
62,""""" ' """" 'uelnfuelelraq uelreqJed g 0 t
82
""""' "
'l[)eJo) ue)epurl uep uerenses)Bprlay z 0l
LZ unun t 0t
.....,....,.,uelteqJad
LZ 0L
gZ" " ueueleueu uenefutl t 6
g2""""""' """"""""' leurelulllpnv Z'6
,Z """"" rsenlene uep slstleue 'ueinlnOued 'ueneluetued t 6
,2 """"""' " " efuaury tsenle^f 6
t2""""""' lernrep de66uel uep uee6ersey Z'g
ZZ ' leuorseredo uer;epue6ued uep ueeuecuerad t B
22........ rseradg g
0z """ tselustunlopJal
tseuJolul g L
6L" """"""""' tselrunuo) V'L
6t uer;npadey tL
Bt' ' rsualaduroy ZL
gL eAep tequng I L
Bt """""" ue6un1n6 L
L, """ ueieses tedecueu Inlun ueeuecuered uep ue6unl6url uereseg Z'g
,r """" Ouenled uep olrsu eped uelnfn1rp Oue{ ueleputl Lg
V, ueeuecuoJed g
V;"""" ' "" "" rsesrue6lo ue6ueual el uep qennef6unb6uel 'ueJe6 g
et
""""" "" "" ""'ue6unyburl uelefrqey t g
T,l ' """ " usulll.uo) uep ueurduruedey ZI g
7,1"" "' ueuldlurueday g
L t """" ue6un16ur1 uawefeueu ue]sts ,,
ll "" ' ueOun1Our; ueulafeueut uelsts dn16ul1 uelnlueuey! t, V
0L "": ";
'ueoutluedelleq uedereLl uep ueqnlnqal tueqeueN Z'V
leqtd
0t
' e,(usleluo) uep rsesrueoJo ttueqeuey\| ,'b
0t
""" rseslue6Jo s)eluo) V
8
"" " """"'efueur1 uelreqled uep tsenle^e lte4el qelllsl V't
""'leuotseJedo uep ueOun)np ue6uep ltelJal qelllsl
L"""""""' e'e
"""
, "" "' """ """ueeueoueled ue6uep ltelJsl qelllsl Z
t,
2"" ueurdr.uruede) uep rseslue6lo ue6uep lte4ol qelllsl I e
z ""'tstutlep uep qeltlsl t
Z ltletilJou uBnov Z
L dnl6utT ,
!!l uenlnLlepuad
!! ElBlerd
t'
!s!reileo
9t01:raw, ost tNS
SNI ISO 1400112015
Prakata
Standar Nasional lndonesia (SNl) ISO 14001:2015 dengan judul Slsfem manajemen
lingkungan - Persyaratan dengan panduan penggunaan, merupakan adopsi identik dari
ISO 14001..2015 Environmental managemenf sysfems - Requirements and guidance for
use, dengan metode terjemahan dua bahasa (bilingual). Standar ini menggantikan publikasi
standaryang diterbitkan pada tahun 2015 yang masih dalam bentuk bahasa lnggris karena
diadopsi dengan metode republikasi-reprint. Standar ini merupakan revisi dari
SNI 19-14001:2005, Slsfem manajemen lingkungan Persyaratan dengan panduan
penggunaan.
Standar ini dirumuskan oleh Komite Teknis 13-07 Manajemen Lingkungan, Standar ini telah
dibahas dan disetujui dalam rapat konsensus di Bogor pada tanggal 21 Desember2015.
Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait yaitu
penruakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah.
Dalam Standar ini istilah "this lnternational Standards" diganti dengan "fhis Sfandard' dan
diterjemahkan menjadi "Standar ini".
Apabila pengguna menemukan keraguan dalam standar ini maka disarankan untuk melihat
standar aslinya yaitu ISO 14001:2015 (E) dan/atau dokumen terkait lain yang menyertai.
@ BSN 2016
SNI ISO 14001:2A15
Pendahuluan lntroduction
I
Tujuan dari standar ini adalah untuk The purpose of this Standard is to provide
memberikan organisasi suatu kerangka kerja organizations with a framework to protect the
untuk melindungi lingkungan dan tanggap environment and respond to changing
terhadap perubahan kondisi lingkungan environmental conditions in balance with
dalam menyeimbangkan kebutuhan sosial- socio-economic needs. lt specifies
ekonomi. Standar ini menentukan requirements that enable an organization to
persyaratan yang memungkinkan suatu achieve the intended outcomes it sets for its
organisasi untuk mencapai hasil yang environmental management system.
diharapkan yang telah organisasi tetapkan
untuk sistem manajemen lingkungannya.
Standar ini, seperti Standar Nasional lainnya, This Standard , like other lnternational
tidak dimaksudkan untuk menambah atau Standards, is not intended to increase or
mengurangi persyaratan hukum organisasi. change an organization's legal requirements.
@ BSN 2016
SNI ISO 14001:2015
bisnis, arahan strategis dan pengambilan direction and decision making, aligning them
keputusan organisasi, menyelaraskannya with other business prionties, and
dengan prioritas bisnis lainnya, dan incorporating environmental governance into
menggabungkan tata kelola lingkungan ke its overall management system.
dalam sistem manajemen secara Demonstration of successful implementation
keseluruhan. Peragaan keberhasilan of this Standard can be used to assure
pelaksanaan Standar ini dapat digunakan interested parties that an effective
untuk menjamin pihak bekepentingan environmental management system is in
bahwa sistem manajemen lingkungan yang place.
efektif telah tersedia.
Mengadopsi Standar ini, tidak serta merta Adoption of this Standard , however, will not
akan menjamin hasil lingkungan yang in itself guarantee optimal environmental
optimal. Penerapan Standar ini dapat outcomes. Application of this Standard can
berbeda dari satu organisasi dengan differ from one organization to another due to
organisasi lainnya karena konteks the context of the organization. Two
organisasinya. Dua organisasi dapat organizations can carry out similar activities
melaksanakan kegiatan yang serupa, but can have different compliance
namun dapat memiliki perbedaan dalam obligations, commitments in their
kewajiban penaatan, komitmen dalam environmental policy, environmental
kebijakan lingkungan, teknologi lingkungan technologies and environmental performance
dan capaian kinerja lingkungan, namun goals, yet both can conform to the
keduanya dapat sesuai dengan persyaratan requirements of this Standard .
Standar ini.
Tingkat kerincian dan kompleksitas dari The level of detail and complexity of the
sistem manajemen lingkungan akan environmental management system will vary
bervariasi tergantung pada konteks depending on the context of the organization,
organisasi, lingkup sistem manajemen the scope of its environmental management
lingkungan, kewajiban penaatan, dan sifat system, its compliance obligations, and the
kegiatan, produk dan jasa, termasuk aspek nature of its activities, products and services,
lingkungan dan dampak lingkungan terkait. including its environmental aspects and
associated environmental impacts.
Konsep model Rencana - Lakukan - Periksa The basis for the approach underlying an
- Tindaki (PDCA) mendasari pendekatan environmental management system is
sistem manajemen lingkungan ini. Model founded on the concept of Plan-Do-Check-
PDCA menyediakan proses berulang yang Act (PDCA). The PDCA model provides an
digunakan oleh organisasi untuk mencapai iterative process used by organizations to
perbaikan berkelanjutan. Hal ini dapat achieve continual improvement. lt can be
diterapkan untuk suatu sistem manajemen applied to an environmental management
lingkungan dan untuk masing-masing unsur. system and to each of its individual
Hal ini dapat dijelaskan secara singkat elements. lt can be briefly described as
sebagai berikut. follows.
{a
f' ftruuarl:.rcr
L}
{ \
f\ r\
D'ikursn
ISutur **^n"*, dm
\.J ) { Lh*!
L /r_--'l ./
ftahasi
Lindr
LJ
malajemenL:rgl+urgu
@ BSN 2016 VI
SNI ISO 14001r2015
Ncerls arrd
Context of the organization Ptlirtr:tilti.lns {]lf
Nltel:Brl issur',c jlltereslerl pirties
,\Y
Sicrrpr
r' I
I
I nle!rde{l oillfllmes ol
il
iirr tnvrronilrntal
il1.:il, genrent s\'sl enl
Standar ini sesuai dengan persyaratan ISO This Standard conforms to ISO's
untuk standar sistem requirements for management system
manajemen.
Persyaratan tersebut meliputi struktur tingkat standards. These requirements include a
tinggi, teks intiyang identik, dan istilah umum high level structure, identical core text, and
dengan definisi inti, dirancang untuk common terms with core definitions,
memudahkan pengguna yang menerapkan designed to benefit users implementing
beberapa standar sistem manajemen lSO. multiple ISO management system standards.
Standar ini tidak memuat persyaratan khusus This Standard does not include
untuk sistem manajemen lain, seperti mutu, requirements specific to other management
kesehatan dan keselamatan kerja, energi systems, such as those for quality,
atau manajemen keuangan. Namun, standar occupational health and safety, energy or
ini memungkinkan suatu organisasi untuk financial management. However, this
menggunakan pendekatan umum dan Standard enables an organization to use a
pendekatan berbasis risiko untuk common approach and risk-based thinking to
mengintegrasikan sistem manajemen integrate its environmental management
lingkungan dengan persyaratan sistem system with the requirements of other
manajemen lainnya. management systems.
Standar ini berisi persyaratan yang This Standard contains the requirements
digunakan untuk menilai kesesuaian. Suatu used to assess conformity. An organization
organisasi yang ingin menunjukkan that wishes to demonstrate conformity with
kesesuaian dengan standar ini dapat this Standard can do so by:
melakukannya dengan:
Berikut format kata yang dipergunakan ln this Standard, the following verbal forms
dalam Standar ini: are used:
lstilah dan definisi dalam Klausul 3 disusun The terms and definitions in Clause 3 are
dalam format konseptual, dengan indeks arranged in conceptual order, with an
abjad yang disediakan di akhir dokumen. alphabetical Index provided at the end of the
document.
Standar ini membantu organisasi mencapai This Standard helps an organization achieve
hasil yang diharapkan dari sistem the intended outcomes of its environmental
manajemen lingkungannya, yang management system, which provide value for
memberikan manfaat bagi lingkungan, bagi the environment, the organization itself and
organisasi itu sendiri dan pihak interested parties. Consistent with the
berkepentingan. Hasil yang diharapkan dari organization's environmental policy, the
penerapan sistem manajemen lingkungan intended outcomes of an environmental
yang konsisten dengan kebijakan lingkungan management system include:
organisasi meliputi:
Standar ini dapat diterapkan untuk setiap This Standard is applicable to any
organisasi, tanpa memandang ukuran, jenis organization, regardless of size, type and
dan sifat, dan berlaku untuk aspek nature, and applies to the environmental
lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa aspects of its activities, products and
sehingga organisasi yang menentukan services that the organization determines it
aspek lingkungan tersebut dapat can either control or influence considering a
megendalikan atau mempengaruhinya life cycle perspectlve. This Standard does not
dengan mempertimbangkan perspektif daur state specific environmental performance
hidup. Standar ini tidak menyatakan kriteria criteria.
kinerja lingkungan tertentu.
Standar ini dapat digunakan keseluruhan This Standard can be used in whole or in
atau sebagian untuk memperbaiki secara part to systematically improve environmental
sistematis manajemen lingkungan. management. Claims of conformity to this
Bagaimanapun, klaim kesesuaian dengan Standard, however, are not acceptable
standar ini tidak dapat diterima kecuali unless all its requirements are incorporated
semua persyaratan telah dimasukkan ke into an organization's environmental
dalam sistem ' manajemen lingkungan management system and' fulfilled without
organisasi dan telah terpenuhi tanpa exclusion.
pengecualian.
Untuk keperluan dokumen ini, istilah dan For the purposes of this document, the
definisi berikut berlaku. following terms and definitions apply.
3.1 lstilah terkait dengan organisasi dan 3.1 Terms related to organization and
kepemimpinan leadership
3.1.1 3.1.1
sistem manajemen management system
kumpulan unsur organisasi (3.1 .4) yang set of interrelated or interacting elements of
saling terkait dan berinteraksi untuk an organization (3.1.4) to establish policies
menetapkan kebijakan, sasaran (3.2.5), dan and objectives (3.2.5) and processes (3.3.5)
proses (3.3.5) untuk mencapai sasaran to achieve those objectives
tersebut
CATATAN 1 Suatu sistem manajemen dapat Note 1 to entry: A management system can
menangani disiplin tunggal atau beberapa disiplin address a single discipline or several disciplines
(contoh mutu, lingkungan, kesehatan dan (e.9. quality, environment, occupational health
keselamatan kerja, energi, manajemen and safety, energy, financial management).
keuangan).
CATATAN 2 Unsur sistem mencakup struktur Note 2 to entry: The system elements include
organisasi, peran dan tanggung jawab, the organization's structure, roles and
perencanaan dan operasional, evaluasi kinerja responsibilities, planning and operation,
dan perbaikan. performance evaluation and improvement.
3.1.2 3.1.2
sistem manajemen lingkungan environmental management system
bagian sisfem manajemen (3.1.1) yang part of the management system (3.1.1) used
digunakan untuk mengelola aspek to manage environmenfal aspecfs (3.2.2),
Iingkungan (3.2.2), memenuhi kewajiban fulfil compliance obligations (3.2.9), and
penaatan (3.2.9), dan menangani risiko dan address risks and opportunities (3.2.11)
peluang (3.2.11)
3.1.3 3.1.3
kebijakan lingkungan environmental policy
maksud dan arah suatu organisasi (3.1.4) intentions and direction of an organization
terkait dengan kinerja lingkungan (3.4.11), (3.1.4) related lo environmental pertormance
sebagaimana dinyatakan secara resmi oleh (3.4.11), as formally expressed by its top
manajemen puncak (3. 1 .5) managemenf (3.1 .5)
3.1.4 3.1.4
organisasi organization
personil atau kelompok orang yang memiliki person or group of people that has its own
fungsi tersendiri dengan tanggung jawab, functions with responsibilities authorities and
wewenang dan hubungan untuk mencapai relationships to achieve ils objectives (3.2.5)
sasarannya (3.2.5)
3.1.5 3.1.5
manajemen puncak top management
personil atau kelompok orang yang person or group of people who directs and
mengarahkan dan mengendalikan organisasi controls an organization (3.1.4) at the highest
(3.1.4) di level tertinggi level
CATATAN 1 Manajemen puncak memiliki Note 1 to entry: Top management has the power
kekuasaan untuk mendelegasikan kewenangan to delegate authority and provide resources within
dan menyediakan sumber daya di dalam the organization.
organisasi.
CATATAN 2 Jika lingkup sisfern manajemen Note 2 to entry: lf the scope of the management
(3.1.1) mencakup hanya sebagian organisasi, sysfem (3.1 .1) covers only part of an
pengertian manajemen puncak mengacu pada organization, then top management refers to
siapa yang mengarahkan dan mengendalikan those who direct and control that parl of the
bagian organisasi tersebut. organization.
3.1.6 3.1.6
pihak berkepentingan interested party
personil alau organisasi (3.1.4) yang dapat person or organization (3.1.4) that can affect,
mempengaruhi, dipengaruhi, atau be affected by, or perceive itself to be
hrenganggap dirinya terpengaruh oleh suatu affected by a decision or activity
keputusan atau kegiatan
3.2.1 3.2.1
lingkungan environment
keadaan sekeliling dimana suatu organisasi surroundings in which an organization (3.1.4)
(3.1.4) beroperasi, termasuk udara, air, operates, including air, water, land, natural
tanah, sumber daya alam, flora, fauna, resources, flora, fauna, humans and their
manusia dan hubungan di antara mereka interrelationsh ips
CATATAN 1 Keadaan sekeliling dapat Note 1 to entry: Surroundings can extend from
diperluas dari dalam suatu organisasi hingga within an organization to the local, regional and
sistem lokal, regional dan global. global system.
3.2.2 3.2.2
aspek lingkungan environmental aspect
unsur kegiatan atau produk atau jasa dari element of an organization's (3.1.4) activities
organisasi (3.1.4) yang berinteraksi atau or products or services that interacts or can
dapat berinteraksi dengan lingkungan (3.2.1) interact with the environment (3.2.1)
CATATAN 1 Suatu aspek lingkungan dapat Note 1 to entry: An environmental aspect can
menyebabkan dampak lingkungan (3.2.4). Suatu cause (an) environmental impact(s) (3.2.4). A
aspek lingkungan penting adalah aspek significant environmental aspect is one that has
lingkungan yang memiliki atau dapat memiliki or can have one or more significant
satu atau lebih dampak lingkungan penting. environmental impact(s).
3.2.3 3.2.3
kondisi li,ngkungan environmental condition
keadaan atau karakteristik lingkungan (3.2.1) state or characteristic of the environment
yang ditentukan pada suatu titik waktu (3.2.1) as determined at a certain point in
tertentu time
3.2.4 3.2.4
dampak lingkungan environmental impact
perubahan pada lingkungan (3.2.1), baik change to the environment (3.2.1), whether
yang merugikan atau menguntungkan, adverse or beneficial, wholly or partially
keseluruhan atau sebagian disebabkan oleh resulting from an organization's (3.1.4)
aspek lingkungan (3.2.2) suatu organisasi e nviron me ntal aspects (3.2.2)
(3.1 4)
3.2.5 3.2.5
sasaran objective
hasil yang ingin dicapai result to be achieved
CATATAN 1 sasaran ciapat bersifat strategis, Note 1 to entry: An objective can be strategic,
taktis, atau operasional tactical, or operational.
CATATAN 2 Sasaran dapat berkaitan dengan Note 2 to entry: Objectives can relate to different
disiplin berbeda (seperti keuangan, kesehatan disciplines (such as financial, health and safety,
dan keselamatan, dan tujuan lingkungan) dan and environmental goals) and can apply at
dapat diterapkan pada tingkat yang berbeda different levels (such as strategic, organization-
(seperti strategis, keseluruhan organisasi, proyek, wide, project, product, service and process
produk, jasa dan proses (3.3.5)). (3 3.5)).
CATATAN 3 Suatu sasaran dapat dinyatakan Note 3 to entry: An objective can be expressed
dengan cara lain, misalnya, sebagai hasil yang in other ways, e.g. as an intended outcome, a
diharapkan, suatu maksud, suatu kriteria purpose, an operational criterion, as an
operasional, sebagai suatu sasaran lingkungan environmental objective (3.2.6), or by the use of
(3.2.6), atau dengan penggunaaan kata lain other words with similar meaning (e.9. aim, goal,
dengan arti yang sama (misalnya tujuan atau or target).
target).
3.2.6 3.2.6
sasaran lingkungan environmental objective
sasaran (3.2.5) ditetapkan oleh organisasi objective (3.2.5) set by the organization
(3.1.4) konsisten dengan kebijakan (3.1.4) consistent with its environmental
lingkungan (3.1 .3) policy (3.1 3)
3.2.7 3.2.7
pencegahan pencemaran prevention of pollution
penggunaan proses (3.3.5), praktik, teknik, use of processes (3.3.5), practices,
bahan, produk, jasa atau energi untuk techniques, materials, products, seryices or
menghindari, mengurangi atau energy to avoid, reduce or control (separately
mengendalikan (secara terpisah atau or in combination) the creation, emission or
kombinasi) pembentukan, emisi, atau discharge of any type of pollutant or waste, in
buangan setiap jenis pencemar atau limbah, order to reduce adverse environmental
agar dapat mengurangi dampak lingkungan impacts (3.2.4)
(3.2.4) yang merugikan.
3.2.8 3.2.8
persyaratan requirement
kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, need or expectation that is stated, generally
umumnya tersirat atau wajib implied or obligatory
CATATAN 1 "Umumnya tersirat" berarti, hal ini Note 1 to entry: "Generally implied" means that it
merupakan kebiasaan atau praktik umum untuk is custom or common practice for the organization
organisasi (3.1 .4) dan pihak berkepentingan (3.1 .4) and rnferesfed parties (3.1 .6) that the need
(3.1.6) sesuai kebutuhan dan harapan yang or expectation under consideration is implied.
dipertimbangkan tersirat.
CATATAN 3 Persyaratan selain persyaratan Note 3 to entry: Requirements other than legal
hukum menjadi wajib ketika organisasi requirements become obligatory when the
@ BSN 2016 5 dari 62
SNI ISO 1400112015
3.2.9 3.2.9
kewajiban penaatan (istilah yang dipilih) compliance obligations (preferred term)
persyaratan hukum dan persyaratan legal requirements and other
lainnya (istilah yang dihilangkan) requirements (admitted term)
persyaratan (3.2.8) hukum yang harus ditaati legal requirements (3.2.8) that an
oleh suatu organisasi (3.1 .4) dan organization (3.1.4) has to comply with and
persyaratan lain yang harus atau dipilih oleh other requirements that an organization has
suatu organisasi untuk ditaati to or chooses to comply with
CATATAN 2 Kewajiban penaatan dapat timbul Note 2 to entry: Compliance obligations can
dari persyaratan wajib, seperti hukum dan arise from mandatory requirements, such as
peraturan yang berlaku, atau komitmen sukarela, applicable laws and regulations, or voluntary
seperti standar organisasi dan industri, kontrak commitments, such as organizational and
kerjasama, ketentuan teknis dan perjanjian industry standards, contractual relationships,
dengan kelompok masyarakat atau lembaga codes of practice and agreements with
swadaya masyarakat. community groups or non-governmental
organizations.
3.2.10 3.2.10
risiko risk
pen garu h ketidakpastian effect of uncertainty
CATATAN 1 pengaruh adalah penyimpangan Note 1 to entry: An effect is a deviation from the
dari yang diharapkan - positif atau negatif. expected positive or negative.
-
CATATAN 2 Ketidakpastian adalah keadaan Note 2 to entry: Uncertainty is the state, even
yang berkaitan, walaupun hanya sebagian, partial, of deficiency of information related to,
dengan kekurangan informasi, pemahaman atau understanding or knowledge of, an event, its
pengetahuan mengenai suatu
kejadian, consequence, or likelihood.
konsekuensi atau kemungkinan kejadian.
CATATAN 4 Risiko sering dinyatakan dalam Note 4 to entry: Risk is often expressed in terms
kombinasi dari konsekuensi kejadian (termasuk of a combination of the consequences of an event
perubahan keadaan) dan terkait dengan (including changes in circumstances) and the
"kemungkinan kejadian" (seperti didefinisikan associated "likelihood" (as defined in
pada ISO Guide 73:2009, 3.6.1 .1) ISO Guide 73:2009,3.6.1 .1) of occurrence.
3.2.11 3.2.11
risiko dan peluang risks and opportunities
pengaruh yang berpotensi merugikan potential adverse effects (threats) and
(ancaman) dan pengaruh yang berpotensi pote ntia I beneficial effects (oppo rtu n ities)
menguntungkan (peluang)
3.3 lstilah terkait dengan dukungan dan 3.3 Terms related to support and
operasional operation
3.3.1 3.3.1
kompetensi competence
kemampuan menggunakan pengetahuan ability to apply knowledge and skills to
dan ketrampilan untuk mencapai hasil yang achieve intended results
diharapkan
3.3.2 3.3.2
informasi terdokumentasi documented information
informasi yang disyaratkan information required to be controlled and
untuk
dikendalikan dan dipelihara oleh organisasi maintained by an organization (3.1.4) and
(3.1.4) dan media penyimpannya the medium on which it is contained
3.3.3 3.3.3
daur hidup life cycle
tahapan dalam sistem produk (atau jasa) consecutive and interlinked stages of a
yang berurutan dan saling terkait, mulai dari product (or service) system, from raw
pengadaan atau pembuatan bahan baku material acquisition or generation from
dari sumber daya alam sampai dengan natural resources to final disposal
pembuangan akhir
CATATAN 1 Tahapan daur hidup termasuk Note 1 to entry: The life cycle stages include
pengadaan bahan baku, desain, produksi, acquisition of raw materials, design, production,
tranportasi/pengiriman, penggunaan, pengolahan transportation/ delivery, use, end-of-life treatment
akhir dan pembuangan akhir. and final disposal.
[SUMBER: ISO 14044:2006, 3.'1, modifikasi [SOURCE: ISO 14044:2006, 3.1, modified -
- Kata "(atau jasa)" ditambahkan ke definisi The words "(or service)" have been added to
dan CATATAN 1.1 the definition and Note 1 to entry has been
added.l
3.3.4 3.3.4
pengalihan keluar (kata kerja) outsource (verb)
membuat pengaturan di mana suatu make an arrangement where an external
organisasi (3.1.4) eksternal melakukan organization (3.1 .4) peforms part of an
bagian dari fungsi atau proses (3.3.5) organization's function orprocess (3.3.5)
organisasi
dari slsfem manajemen (3.1.1), meskipun fungsi outside the scope of the managemenf sysfen
atau proses yang dialihkan keluar masuk ke (3.1 .1), although the outsourced function or
dalam lingkup. process is within the scope.
3.3.5 3.3.5
proses process
serangkaian kegiatan Yang saling set of interrelated or interacting activities
berhubungan atau berinteraksi yang which transforms inputs into outputs
merubah masukan menjadi keluaran
3.4 lstilah terkait evaluasi dan perbaikan 3.4 Terms related to performance
kinerja evaluation and improvement
3.4.1 3.4.1
audit audit
proses (3.3.5) yang sistematis, independen systematic, independent and documented
dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti process (3.3.5) for obtaining audit evidence
audit dan mengevaluasinya secara objektif and evaluating it objectively to determine the
untuk menentukan tingkat pemenuhan extent to which the audit criteria are fulfilled
kriteria audit
CATATAN 1 Audit internal dilakukan oleh Note 1 to entry: An internal audit is conducted by
organisasi (3.1.4) sendiri, atau oleh pihak luar the organization (3.1.4) itself, or by an external
atas nama organisasi party on its behalf.
GATATAN 2 Suatu audit dapat menjadi audit Note 2 to entry: An audit can be a combined
kombinasi (kombinasi dua atau lebih disiplin) audit (combining two or more disciplines).
GATATAN 4 "Bukti audit" terdiri dari rekaman, Note 4 to entry: "Audit evidence" consists of
pernyataan atau fakta atau informasi lainnya yang records, statements of fact or other information
relevan dengan kriteria audit dan dapat which are relevant to the audit criteria and are
diverifikasi; dan "kriteria audit" adalah rangkaian verifiable; and "audit criteria" are the set of
kebijakan, prosedur atau persyarafan (3.2.8) yang policies, procedures or requiremenfs (3.2.8) used
digunakan sebagai referensi pembanding as a reference against which audit evidence is
terhadap bukti audit seperti didefinisikan dalam compared, as defined in ISO 19011:2011, 3.3 and
ISO 19011:2011 Klausul 3.3 dan 3.2. 3.2 respectively.
3.4.2 3.4.2
kesesuaian conformity
pemenuhan dari suatu persyaratan (3.2.8) fulfilment of a requirement (3.2.8)
3.4.3 3.4.3
ketidaksesuaian nonconformity
tidak terpenuhinya suatu persyaratan (3.2.8) non-fulfilment of a requirement (3.2.8)
3.4.4 3.4.4
tindakan korektif corrective action
tindakan untuk menghilangkan penyebab action to eliminate the cause ofa
ketidaksesuaian (3.4.3) dan mencegah nonconformity (3.4.3) and to prevent
terulang kembali recurrence
CATATAN 1 Penyebab ketidaksesuaian dapat Note 1 to entry: There can be more than one
lebih dari satu. cause for a nonconformity.
3.4.5 3.4.5
perbaikan berkelanjutan continual improvement
kegiatan berulang untuk meningkatkan recurring activity to enhance pefformance
kinerja (3.4" 10) (3 4 10)
CATATAN 2 Kegiatan tidak perlu dilakukan di Note 2 to entry: The activity need not take place
semua tempat secara bersamaan, atau tanpa in all areas simultaneously, or without
jeda interruption.
3.4.6 3.4.6
efektifitas effectiveness
sejauh mana rencana kegiatan terealisasi extent to which planned activities are realized
dan hasil yang direncanakan tercapai and planned results achieved
3.4.7 3.4.7
indikator indicator
representasi yang terukur dari kondisi atau measurable representation of the condition
status operasional, manajemen atau kondisi or status of operations, management or
conditions
CATATAN 1 Untuk menentukan status, perlu Note 1 to entry: To determine the status, there
dilakukan pemeriksaan, pengawasan atau might be a need to check, supervise or critically
pengamatan kritis. observe.
3.4.9 3.4.9
pengukuran measurement
proses (3.3.5) untuk menentukan suatu nilai process (3.3.5) to determine a value
3.4.10 3.4.10
kinerja performance
hasil yang terukur measurable result
CATATAN 1
Kinerja dapat berhubungan Note 1 to entry: Performance can relate either to
dengan temuan kuantitatif atau kualitatif. quantitative or qualitative findings.
CATATAN 2 Kinerja dapat berhubungan Note 2 to entry: Performance can relate to the
dengan kegiatan manajemen, proses (3.3.5), management of activities, processes (3.3.5),
produk (termasuk jasa), sistem atau organisasi products (including services), systems or
(3 1 4). organizations (3.1 .4).
3.4.11 3.4.1'l
kinerja lingkungan environmental performance
kinerja (3.4.10) yang berhubungan dengan performance (3.4.1 0) related to the
manajemen aspek lingkungan (3.2.2) management of environmental aspecfs
(3.2 2)
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya 4.1 Understanding the organization and
its context
Organisasi harus menentukan isu internal The organization shall determine external
dan eksternal yang relevan dengan tujuan and internal issues that are relevant to its
dan yang dapat berpengaruh pada purpose and that affect its ability to achieve
kemampuan untuk mencapai hasil yang the intended outcomes of its environmental
diherapkan dari sistem manajemen management system. Such issues shall
lingkungan. lsu tersebut harus mencakup include environmental conditions being
kondisi lingkungan yang terpengaruh oleh affected by or capable of affecting the
atau mampu mempengaruhi organisasi. organization.
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan 4.2 Understanding the needs and
pihak berkepentingan expectations of interested parties
a) pihak berkepentingan yang relevan a) the interested parties that are relevant to
dengan sistem manajemen lingkungan; the environmental management system;
b) kebutuhan dan harapan (persyaratan) b) the relevant needs and expectations (i.e.
yang relevan dari pihak berkepentingan; requirements) of these interested parties;
c) kebutuhan dan harapan yang relevan c) which of these needs and expectations
dari pihak berkepentingan menjadi become its compliance obligations.
kewajiban penaatan bagi organisasi.
Ketika menentukan lingkup, organisasi harus When determining this scope, the
mempertimbangkan. organization shall consider:
a) isu internal dan eksternal yang dimaksud a) the external and internal issues referred
pada 4.1; to in 4.1;
b) kewajiban penaatan yang dimaksud pada b) the compliance obligations referred to in
4.2; 4.2:
c) unit, fungsi dan batasan fisik organisasi; c) its organizational units, functions and
physical boundaries;
d) kegiatan, produk dan jasa organisasi; d) its activities, products and services;
e) kewenangan dan kemampuan organisasi e) its authority and ability to exercise control
untuk melakukan pengendalian dan and influence.
memberikan pengaruh.
Setelah lingkup didefinisikan, seluruh Once the scope is defined, all activities,
kegiatan, produk dan jasa organisasi di products and services of the organization
dalam lingkup perlu dimasukkan di dalam within that scope need to be included in the
sistem manajemen lingkungan environmental management system.
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, To achieve the intended outcomes, including
termasuk meningkatkan kinerla enhancing its environmental performance,
lingkungannya, organisasi harus the organization shall establish, implement,
menetapkan, menerapkan, memelihara dan maintain and continually improve an
memperbaiki suatu sistem manajemen environmental management system,
lingkungan secara berkelanjutan, termasuk including the processes needed and their
proses dan interaksinya yang diperlukan, interactions, in accordance with the
sesuai dengan persyaratan Standar ini. requirements of this Standard.
5 Kepemimpinan 5 Leadership
CATATAN Rujukan "bisnis" dalam Standar ini NOTE Reference to "business" in this Standard
dapat diartikan secara luas yang berarti kegiatan can be interpreted broadly to mean those
utama yang menjadi tujuan keberadaan activities that are core to the purposes of the
organisasi. organization's existence.
a) sesuai dengan tujuan dan konteks a) is appropriate to the purpose and context
organisasi, termasuk sifat, skala, dan of the organization, including the nature,
dampak lingkungan dari kegiatan, scale and environmental impacts of its
produk dan jasa organisasi; activities, products and services;
b) menyediakan kerangka kerja untuk b) provides a framework for setting
menetapkan sasaran lingkungan; environ mental objectives;
c) mencakup komitmen untuk perlindungan c) includes a commitment to the protection
lingkungan, termasuk pencegahan of the environment, including prevention
pencemaran dan komitmen lainnya yang of pollution and other specific
relevan dengan konteks organisasi; commitment(s) relevant to the context of
the organization;
CATATAN komitmen spesifik lainnya untuk NOTE Other specific commitment(s) to protect
melindungi lingkungan dapat mencakup the environment can include sustainable resource
penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, use, climate change mitigation and adaptation,
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan and protection of biodiversity and ecosystems.
perlindungan keanekaragaman hayati dan
ekosistem
Manajemen puncak harus memastikan Top management shall ensure that the
bahwa tanggung jawab dan kewenangan responsibilities and authorities for relevant
untuk peran yang relevan telah ditetapkan roles are assigned and communicated within
dan dikomunikasikan di dalam organisasi. the organization.
6 Perencanaan 6 Planning
6.1 Tindakan yang ditujukan Pada risiko 6.1 Actions to address risks and
dan peluang opportunities
dan menentukan risiko dan peluang, yang and determine the risks and opportunities,
terkait dengan aspek lingkungan organisasi related to its environmental aspects (see
(lihat 6.1.2), kewajiban penaatan (lihat 6.1.3) 6.1.2), compliance obligations (see 6.1 .3)
dan isu serta persyaratan lain, yang and other issues and requirements, identified
diidentifikasi pada 4.1 dan 4.2, yang perlu in 4.1 and 4.2,lhat need to be addressed to:
ditangani untuk:
risiko dan peluang yang perlu ditangani; risks and opportunities that need to
- addressed;
be
CATATAN Aspek lingkungan penting dapat NOTE Significant environmental aspects can
mengakibatkan risiko dan peluang yang terkait result in risks and opportunities associated with
dengan dampak lingkungan yang merugikan either adverse environmental impacts (threats) or
(ancaman) atau dampak lingkungan yang beneficial environmental impacts (opportunities).
menguntun gkan (peluan g).
a) menentukan dan memiliki akses kepada a) determine and have access to the
kewajiban penaatan yang terkait dengan compliance obligations related to its
aspek lingkungan organisasi; environmental aspects;
b) menentukan bagaimana kewajiban b) determine how these compliance
penaatan tersebut dapat diterapkan di obligations apply to the organization;
organisasi;
c) memperhitungkan kewajiban penaatan c) take these compliance obligations into
pada saat menetapkan, menerapkan, account when establishing,
memelihara, dan memperbaiki secara implementing, maintaining and
berkelanjutan sistem manajemen continually improving its environmental
lingkungan organisasi. management system.
7 Dukungan 7 Support
Organisasi harus menentukan dan The organization shall determine and provide
menyediakan sumberdaya yang diperlukan the resources needed for the establishment,
untuk menetapkan, menerapkan, implementation, maintenance and continual
dan
memelihara memperbaiki sistem improvement of the environmental
manajemen lingkungan secara management system.
berkelanjutan.
CATATAN Tindakan yang diberlakukan dapat NOTE Applicable actions can include, for
mencakup, sebagai contoh, penyediaan example, the provision of training to, the
pelatihan, pembimbingan, atau penugasan mentoring of, or the re-assignment of currently
kembali personil yang dipekerjakan saat ini, atau employed persons; or the hiring or contracting of
menyewa atau mengontrak personil yang competent persons.
kompeten.
memperhitungkan kewajiban
- take into account its compliance
penaatannya; obligations;
memastikan informasi lingkungan yang ensure that environmental information
dikomunikasikan konsisten dengan communicated is consistent with
informasi yang dihasilkan dl dalam information generated within the
sistem manajemen lingkungan, dan environmental management system, and
dapat diandalkan. is reliable.
ukuran dan jenis kegiatan, proses, the size of organization and its type of
produk dan jasa dari organisasi; activities, processes, products and
services;
kebutuhan untuk memperagakan the need to demonstrate fulfilment of its
pemenuhan terhadap kewajiban compliance obligations;
penaatan organisasi;
kompleksitas' proses dan interaksinya; the complexity of processes and their
interactions;
kompetensi personil yang bekerja di the competence of persons doing work
bawah kendali organisasi. under the organization's control"
a) identifikasi dan deskripsi (misal judul, a) identification and description (e.g. a tifle,
tanggal, penulis, atau nomor acuan); date, author, or reference number);
b) format (misal bahasa, versi piranti lunak, b) format (e.9. language, software version,
grafik) dan media (misal kertas, graphics) and media (e g paper,
elektronik); electronic);
c) tinjauan dan persetujuan untuk c) review and approval for suitability and
kecukupan dan kesesuaian. adequacy.
7.5.3 Pengendalian informasi 7.5.3 Control of documented information
terdokumentasi
a) ketersediaan dan kesesuaian untuk a) it is available and suitable for use, where
digunakan, kapan dan dimana jika and when it is needed;
diperlukan;
b) cukup terlindungi (misal dari hilangnya b) it is adequately protected (e.g. from loss
kerahasiaan, penggunaan yang tidak of confidentiality, improper use, or loss of
tepat, atau hilangnya integritas). integrity).
8 Operasi 8 Operation
Organisasi harus memastikan proses yang The organization shall ensure that
dialihkan keluar telah dikendalikan atau outsourced processes are controlled or
dipengaruhi. Jenis dan keluasan influenced. The type and extent of control or
pengendalian atau pengaruh yang influence to be applied to the process(es)
diterapkan pada proses harus ditetapkan shall be defined within the environmental
dalam sistem manajemen lingkungan. management system.
Konsisten dengan perspektif daur hidup, Consistent with a life cycle perspective, the
organisasi harus: organization shall:
kontraktor;
d) mempertimbangkan keperluan untuk d) consider the need to provide informat oi
menyediakan informasi tentang dampak about potential significant environmenral
lingkungan penting yang berkaitan impacts associated with the
dengan transportasi atau pengiriman, transportation or delivery use. end-of-ltfe
penggunaan, pengolahan akhir dan treatment and final disposai of its
pembuangan akhir dari produk dan products and services,
jasanya.
a) apa yang perlu untuk dipantau dan a) what needs to be monitored and
diu kur; measured,
b) metode untuk memantau, mengukur, b) the methods for monitoring,
menganalisis dan evaluasi, jika dapat measurement, analysis and evaluation,
diberlakukan, untuk memastikan as applicable, to ensure valid results;
keabsahan hasil;
c) kriteria yang akan digunakan oleh c) the criteria against which the
organisasi untuk mengevaluasi kinerja organization will evaluate its
lingkungannya, dan indtkator yang environmental performance, and
sesuai; appropriate indicators;
d) kapan pemantauan dan pengukuran d) when the monitoring and measuring shall
harus dilaksanakan; be performed;
e) kapan hasil pemantauan dan e) when the results from monitoring and
pengukuran harus dianalisis dan measurement shall be analysed and
dievaluasi. evaluated.
Organisasi harus memastikan bahwa The organization shall ensure that calibrated
pemantauan dan pengukuran menggunakan or verified monitoring and measurement
peralatan yang terkalibrasi atau terverifikasi equipment is used and maintained, as
dan terpelihara. jika sesuai. appropriate.
Ketika menetapkan program audit internal, When establishing the internal audit
organisasi harus mempertimbangkan programme, the organization shall take into
kepentingan lingkungan dari proses yang consideration the environmental importance
menjadi perhatian, perubahan yang of the processes concerned, changes
mempengaruhi organisasi dan hasil audit affecting the organization and the results of
terdah ulu. previous audits.
a) menetapkan kriteria dan lingkup audit a) define the audit criteria and scope for
untuk masing-masing audit; each audit;
b) memilih auditor dan melaksanakan audit b) select auditors and conduct audits to
untuk memastikan objektivitas dan ensure objectivity and the impartiality of
ketidak berpihakan dalam proses audit; the audit process;
c) memastikan hasil audit dilaporkan c) ensure that the results of the audits are
kepada manajemen yang relevan. reported to relevant management.
a) status tindakan dari tinjauan manajemen a) the status of actions from previous
sebelumnya; management reviews;
b) perubahan pada: b) changes in:
1) isu internal dan eksternal yang 1) external and internal issues that are
relevan dengan sistem manajemen relevant to the environmental
lingkungan; management system;
2) keinginan dan harapan pihak 2) the needs and expectations of
berkepentingan, termasuk kewajiban interested parties, including
pen aatan; compliance obligations;
3) aspek lingkungan penting organisasi; 3) its significant environmental aspects;
4) risiko dan peluang; 4) risks and opportunities;
Keluaran dari tinjauan manajemen harus The outputs of the management review shall
mencakup. include:
- keputusan yang berkaitan dengan setiap decisions related to any need for
kebutuhan untuk perubahan terhadap changes to the environmental
sistem manajemen lingkungan, termasuk management system, including
sumber daya; resources;
tindakan, jika diperlukan, ketika sasaran actions, if needed, when environmental
- lingkungan tidak tercapai; objectives have not been achieved;
peluang untuk memperbaiki integrasi opportunities to improve integration of
- sistem manajemen lingkungan dengan the environmental management system
proses bisnis lain, jika diperlukan; with other business processes, if
needed;
- Setiap implikasi untuk arahan strategis any implications for the strategic
organisasi, direction of the organization.
10 Perbaikan 10 lmprovement
d
@ BSN 2016 27 dari62
SNI ISO 14001i2015
b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk b) evaluate the need for action to eliminate
menghilangkan penyebab ketidak- the causes of the nonconformity, in order
sesuaian, supaya tidak terjadi kembali that it does not recur or occur elsewhere,
atau terjadi di tempat lain, dengan: by:
Tindakan korektif harus sesuai dengan Corrective actions shall be appropriate to the
tingkat penting dari pengaruh significance of the effects of the
ketidaksesuaian yang terjadi, termasuk nonconformities encountered, including the
dampak lingkungan. environmental impact(s).
Lampiran A Annex A
(informatif) (informative)
Panduan penggunaan Standar ini Guidance on the use of'this Standard
Persyaratan dalam Standar ini perlu dilihat The requirements in this Standard need to
sebagai suatu sistem atau dilihat dari be viewed from a systems or holistic
perspektif holistik. Pengguna sebaiknya tidak perspective. The user should not read a
membaca suatu kalimat atau klausul tertentu particular sentence or clause of this Standard
dari Standar ini terpisah dari klausul lainnya. in isolation from other clauses. There is an
Terdapat hubungan yang tidak dapat interrelationship between the requirements in
dipisahkan antara persyaratan dalam some clauses and the requirements in other
beberapa klausul dengan persyaratan pada clauses. For example, the organization
pasal lainnya. Sebagai contoh, organisasi needs to understand the relationship
perlu memahami hubungan antara komitmen between the commitments in its
dalam kebijakan lingkungannya dengan environmental policy and the requirements
persyaratan yang ditentukan dalam klausul that are specified in other clauses.
lainnya.
Struktur klausul dan beberapa istilah dari The clause structure and some of the
Standar ini telah diubah untuk meningkatkan terminology of this Standard have been
keselarasan dengan standar sistem changed to improve alignment with other
manajemen lainnya. Walaupun ada management systems standards. There is,
perubahan pada struktur klausul atau istilah however, no requirement in this Standard for
dalam Standar ini, namun hal ini tidak its clause structure or terminology to be
diberlakukan untuk dokumentasi sistem applied to an organization's environmental
manajemen lingkungan organisasi. Tidak management system documentation. There
ada persyaratan untuk menggantikan istilah is no requirement to replace the terms used
yang digunakan oleh suatu organisasi by an organization with the terms used in this
dengan istilah yang digunakan dalam Standard . Organizations can choose to use
Standar ini . Organisasi dapat memilih untuk terms that suit their business, e.g. "records",
menggunakan istilah yang sesuai dengan "documentation", or "protocols", rather than
bisnisnya, misalnya "rekaman", "docu mented information".
"dokumentasi", atau "protokol", tanpa harus
rfienggunakan istilah "informasi
terdoku mentasi".
Dalam Standar ini, penggunaan kata ln this Standard, the use of the word
"setiap" menyiratkan adanya pemilihan "any" implies selection or choice.
atau pilihan.
Standar ini menggunakan beberapa istilah This Standard uses some new terminology.
baru. Penjelasan singkat diberikan di bawah A brief explanation is given below to aid both
ini untuk membantu bagi pengguna baru dan new users and those who have used
mereka yang telah menggunakan Standar ini previous editions of this Standard .
edisi sebelumnya.
"personil yang bekerja untuk atau atas The intent'of this new phrase does not
nama organisasi" yang digunakan dalam differ from that of the previous edition.
Standar ini edisi sebelumnya. Maksud
dari frasa baru ini tidak berbeda dari
@ BSN 2016 33 dari 62
SNI ISO 1400112015
edisi sebelumnya.
Konsep "sasaran" yang digunakan The concept of "target" used in previous
dalam Standar ini edisi sebelumnya - editions of this Standard is captured
dimasukkan dalam istilah "sasaran within the term "environmental objective".
lingkungan"
Maksud dari 4.1 adalah untuk memberikan The intent of 4.1 is to provide a high-level,
pemahaman konseptualskala makro conceptual understanding of the important
mengenai isu penting yang dapat issues that can affect, either positively or
mempengaruhi, baik secara positif atau negatively, the way the organization
negatif, cara organisasi mengelola tanggung manages its environmental responsibilities.
jawab lingkungannya. lsu adalah topik lssues are important topics for the
penting bagi organisasi, masalah untuk organization, problems for debate and
diperdebatkan dan didiskusikan, atau discussion or changing circumstances that
perubahan keadaan yang mempengaruhi affect the organization's ability to achieve the
kemampuan organisasi untuk mencapai hasil intended outcomes it sets for its
yang diharapkan dari sistem manajemen environmental management system.
lingkungan yang ditetapkan oleh organisasi.
Contoh isu internal dan eksternal yang Examples of internal and external issues
berhubungan dengan konteks organisasi which can be relevant to the context of the
termasuk : organization include:
Jika ada pihak berkepentingan berpendapat ln the case of an interested party perceiving
bahwa dirinya akan terpengaruh oleh itself to be affected by the organization,i
keputusan atau kegiatan organisasi yang decisions or activities
berkaitan dengan kinerja lingkungan, maka
related to
environmental performance, the
organization
organisasi mempertimbangkan kebutuhan considers the relevant needs
and
dan harapan yang relevan yang telah expectations that are made known or have
diketahui atau telah disampaikan oleh pihak been disclosed by the interested party to the
berkepentingan tersebut kepada organisasi. organization.
il
compliance obligations is performed in 6.1.3.
rinci tentang kewajiban penaatan disajikan di
6.1 .3.
Dalam menetapkan lingkup, kredibilitas ln setting the scope, the credibility of the
sistem manajemen lingkungan tergantung environmental management system depends
pada pilihan batasan keorganisasian. upon the choice of organizational
Organisasi mempertimbangkan keluasan boundaries. The organization considers the
kendali atau pengaruh yang dapat dilakukan extent of control or influence that it can exert
terhadap kegiatan, produk dan jasa dengan over activities, products and services
mempertimbangkan perspektif daur hidup. considering a life cycle perspective. Scoping
Pelingkupan sebaiknya tidak digunakan should not be used to exclude activities,
untuk mengecualikan kegiatan, produk, jasa, products, services, or facilities that have or
atau fasilitas yang memiliki atau dapat can have significant environmental aspects,
memiliki aspek lingkungan penting, atau or to evade its compliance obligations. The
untuk menghindari kewajiban penaatan scope is a factual and representative
organisasi. Lingkup adalah suatu pernyataan statement of the organization's operations
faktual dan mewakili dari operasi organisasi, included within its environmental
yang tercakup di dalam batasan sistem management system boundaries that should
manajemen lingkungan organisasi yang not mislead interested parties.
qgharusnya tidak menyesatkan pihak
berkepentingan.
Ketika organisasi menyatakan telah sesuai Once the organization asserts it conforms to
dengan Standar ini, maka berlaku this Standard , the requirement to make the
persyaratan bahwa pernyataan lingkup scope statement available to interested
tersedia untuk pihak berkepentingan. parties applies.
Jika Standar ini diterapkan untuk bagian lf this Standard is implemented for (a)
tertentu dari suatu organisasi, maka specific part(s) of an organization, policies,
kebijakan, proses dan informasi processes and documented information
terdokumentasi yang dikembangkan oleh developed by other parts of the
organization
bagian lain dari organisasi dapat digunakan can be used to meet the requirements of
untuk memenuhi persyaratan Standar ini, Standard , provided they are applicablethis
to
asalkan hal tersebut dapat diberlakukan that (those) specific part(s).
untuk bagian tertentu tersebut.
Tiga komitmen dasar kebijakan lingkungan Three basic commitments for the
yang ditentukan dalam Standar ini adalah: environmental policy are specified in this
Standard to:
a) melindungi lingkungan; a) protect the environment;
b) memenuhi kewajiban penaatan b) fulfil the organization's compliance
organ isasi; obligations;
c) memperbaiki sistem manajemen c) continually improve the environmental
lingkungan secara berkelanjutan untuk management system to enhance
men in gkatkan kinerja lingkungan. environmental performance.
Komitmen ini kemudian tercermin dalam These commitments are then reflected in the
proses yang ditetapkan oleh suatu organisasi processes an organization establishes to
untuk menangani persyaratan tertentu dalam address specific requirements in this
Standar ini,
untuk memastikan sistem Standard, to ensure a robust, credible and
manajemen lingkungan yang kokoh, kredibel reliable environmental management system.
dan dapat diandalkan.
Seniua komitmen adalah penting, namun While all the commitments are important,
beberapa pihak berkepentingan memberikan some interested parties are especially
perhatian khusus kepada komitmen concerned with the organization's
organisasi dalam memenuhi kewajiban commitment to fulfil its compliance
penaatan, terutama persyaratan hukum yang obligations, particularly applicable legal
dapat diberlakukan. Standar ini menetapkan requirements. This Standard specifies a
sejumlah persyaratan yang saling number of interconnected requirements
berhubungan terkait dengan komitmen ini. related to this commitment. These include
Hal ini termasuk kebutuhan untuk: the need to:
Peran dan tanggung jawab khusus yang The specific roles and responsibilities
diidentifikasi di 5.3 boleh ditugaskan kepada identified in 5.3 may be assigned to an
seseorang yang kadang disebut "wakil individual, sometimes referred to as the
manajemen", sekelompok orang, atau "management representative", shared by
ditugaskan kepada seorang anggota several individuals, or assigned to a member
manajemen puncak. of top management.
A.6.1 Tindakan untuk menangani risiko A.6.1 Actions to address risks and
dan peluang opportunities
Aspek lingkungan (lihat 6.1.2) dapat Environmental aspects (see 6.1.2) can create
menciptakan risiko dan peluang yang terkait risks and opportunities associated with
dengan dampak lingkungan yang merugikan, adverse environmental impacts, beneficial
dampak lingkungan yang menguntungkan, environmental impacts, and other effects on
dan pengaruh lain pada organisasi. Risiko the organization. The risks and opportunities
dan peluang yang terkait dengan aspek related to environmental aspects can be
lingkungan dapat ditentukan sebagai bagian determined as part of the significance
dari evaluasi tingkat penting atau evaluation or determined separately.
menentukan secara terpisah.
Kewajiban penaatan (lihat 6.1 .3 ) dapat Compliance obligations (see 6.1 .3) can
menciptakan risiko dan peluang, seperti create risks and opportunities, such as failing
gagal menaati (yang dapat merusak reputasi to comply (which can damage the
organisasi atau berakibat tindakan hukum) organization's reputation or result in legal
atau melakukan melebihi kewajiban action) or performing beyond its compliance
penaatan (yang dapat meningkatkan reputasi obligations (which can enhance the
organisasi). organ ization's reputation).
Organisasi juga dapat memiliki risiko dan The organization can also have risks and
peluang yang terkait dengan isu lain, opportunities related to other issues,
termasuk kondisi lingkungan atau kebutuhan including environmental conditions or needs
dan harapan pihak berkepentingan, yang and expectations of interested parties, which
dapat mempengaruhi kemampuan organisasi can affect the organization's ability to
untuk mencapai hasil yang diharapkan dari achieve the intended outcomes of its
sistem manajemen lingkungannya, misal. environmental management system, e.g.
Situasi darurat yang tidak direncanakan atau Emergency situations are unplanned or
kejadian yang tidak diharapkan unexpected events that need the urgent
membutuhkan penerapan mendesak dari application of specific competencies,
kompetensi khusus, sumber daya atau resources or processes to prevent or mitigate
proses untuk mencegah atau mitigasi their actual or potential consequences.
konsekuensi aktual atau potensial. Situasi Emergency situations can result in adverse
darurat dapat mengakibatkan dampak environmental impacts or other effects on the
lingkungan yang merugikan atau pengaruh organization. When determining potential
lain pada organisasi. Ketika menentukan emergency situations (e gfire, chemical
potensi situasi darurat (misal kebakaran, spill, severe weather), the organization
tumpahan bahan kimia, cuaca buruk), should consider:
organisasi sebaiknya mempertimbangkan:
potensi untuk situasi darurat di fasilitas the potential for emergency situations at
terdekat (misal tanaman, jalan, jalur - a nearby facility (e.9. plant, road, railway
kereta api). line).
Meskipun risiko dan peluang perlu ditentukan Although risks and opportunities need to be
dan ditangani, namun tidak ada persyaratan determined and addressed, there is no
untuk mengelola risiko secara formal atau requirement for formal risk management or a
proses manajemen risiko terdokumentasi. documented risk management process. lt is
Organisasi boleh memilih metode yang akan up to the organization to select the method it
digunakan untuk menentukan risiko dan will use to determine its risks and
peluang. Metode tersebut boleh melibatkan opportunities. The method may involve a
proses kualitatif sederhana atau penilaian simple qualitative process or a full
kuantitatif penuh tergantung pada konteks quantitative assessment depending on the
dimana organisasi beroperasi. context in which the organization operates.
Risiko dan peluang yang teridentifikasi (lihat The risks and opportunities identified (see
6.1 .1 sampai 6.1 .3) merupakan masukan 6.1.1 to 6.1.3) are inputs for planning actions
untuk merencanakan tindakan (lihat 6.1.4) (see 6.1.4) and for establishing the
dan untuk menetapkan sasaran lingkungan environmental objectives (see 6.2).
(lihat 6.2)
Perubahan lingkungan, baik yang merugikan Changes to the environment, either adverse
atau menguntungkan, sebagai akibat dari or beneficial, that result wholly or partially
seluruh atau sebagian aspek lingkungan from environmental aspects are called
disebut dampak lingkungan. Dampak environmental impacts. The environmental
lingkungan dapat terjadi pada skala lokal, impact can occur at local, regional and global
tegional dan global, dan juga dapat bersifat scales, and also can be direct, indirect or
langsung, tidak langsung atau kumulatif cumulative by nature. The relationship
secara alami. Hubungan antara aspek between environmental aspects and
lingkungan dan dampak lingkungan environmental impacts is one of cause and
merupakan hubungan sebab dan akibat. effect.
-{J
memadai. Tahapan umum dari daur hidup service) life cycle include raw material
produk (atau jasa) mencakup pengadaan acquisition, design, production,
bahan baku, desain, produksi, transportationldelivery, use, end-of-life
tran sportasi/pen giriman, penggunaan, treatment and final disposal: The life cycle
pengolahan akhir dan pembuangan akhir. stages that are applicable will vary
Tahapan daur hidup yang dapat depending on the activity, product or service.
diberlakukan akan bervariasi tergantung
pada kegiatan, produk atau jasa.
Sebagai tambahan pada aspek lingkungan ln addition to the environmental aspects that
yang dapat dikendalikan secara langsung it can control directly, an organization
suatu organisasi menentukan apakah ada determines whether there are environmental
aspek lingkungan yang dapat dipengaruhi. aspects that it can influence. These can be
Hal ini dapat berhubungan dengan produk related to products and services used by the
dan jasa yang digunakan oleh organisasi, organization which are provided by others, as
yang disediakan oleh pihak lain, well as products and services that it provides
sebagaimana produk dan jasa yang to others, including those associated with
diberikan organisasi kepada pihak lain, (an) outsourced process(es). With respect to
termasuk yang terkait dengan proses yang those an organization provides to others, it
dialihkan keluar. Terkait dengan produk dan can have limited influence on the use and
jasa yang disediakan organisasi untuk pihak end-of-life treatment of the products and
lain, aspek lingkungan dapat memiliki services. ln all circumstances, however, it is
pengaruh terbatas pada penggunaan dan the organization that determines the extent of
pengolahan akhir produk dan jasa. Dalam control it is able to exercrse, the
segala situasi, organisasi menentukan environmental aspects it can influence. and
keluasan kendali dari aspek lingkungan yang the extent to which it chooses to exercise
dapat diujicobakan, aspek lingkungan yang such influence.
dapat dipengaruhi dan keluasan dalam
memilih uji coba yang menghasilkan
pengaruh.
Tidak hanya satu metode untuk menentukan There is no single method for determining
aspek lingkungan penting, namun metode significant environmental aspects, however,
dan kriteria yang digunakan sebaiknya the method and criteria used should provide
memberikan hasil yang konsisten. consistent results. The organization sets the
Organisasi membuat kriteria untuk criteria for determining its significant
menentukan aspek lingkungan penting. environmental aspects. Environmental
Kriteria lingkungan adalah kriteria utama dan criteria are the primary and minimum criteria
minimum untuk menilai aspek lingkungan. for assessing environmental aspects. Criteria
Kriteria dapat berhubungan dengan aspek can relate to the environmental aspect (e.9.
lingkungan (misal jenis, ukuran, frekuensi) type, size, frequency) or the environmental
atau dampak lingkungan (misal skala, tingkat impact (e g scale, severity, duration,
keparahan, durasi, paparan). Kriteria lainnya exposure). Other criteria may also be used.
boleh juga digunakan. Aspek lingkungan An environmental aspect might not be
mungkin tidak menjadi penting ketika hanya significant when only considering
mempertimbangkan kriteria lingkungan. environmental criteria. lt can, however, reach
Namun demikian aspek lingkungan dapat or exceed the threshold for determining
mencapai atau melampaui ambang batas significance when other criteria are
untuk penetapan tingkat penting ketika considered. These other criteria can include
kriteria lainnya dipertimbangkan. Kriteria organizational issues, such as legal
lainnya tersebut dapat mencakup isu requirements or interested party concerns.
organisasi, seperti persyaratan hukum atau These other criteria are not intended to be
perhatian pihak berkepentingan. Namun used to downgrade an aspect that is
kriteria lain tersebut tidak dimaksudkan untuk significant based on its environmental
menurunkan suatu aspek Penting impact.
berdasarkan dampak lingkungan.
d) perintah, aturan atau pedoman dari d) orders, rules or guidance from regulatory
instansi yang menerbitkan peraturan; agencies;
e) keputusan pengadilan atau atau e) judgements of courts or administrative
peradilan sengketa administratif di luar tribunals.
pengadilan.
.A.6.1.4 Tindakan
perencanaan A.6.1.4 Planningaction
Organisasi merencanakan, pada suatu skala The organization plans, at a high level, the
makro, tindakan yang harus dilakukan dalam actions that have to be taken within the
sistem manajemen lingkungan untuk environmental management system to
menangani aspek lingkungan pentingnya, address its significant environmental aspects,
kewajiban penaatannya, dan risiko serta its compliance obligations, and the risks and
peluang yang telah diidentifikasi dalam 6.1.1 opportunities identified in 6.1.1 that are a
yang merupakan suatu prioritas bagi priority for the organization to achieve the
organisasi untuk mencapai hasil yang intended outcomes of its environmental
diharapkan dari sistem manajemen management system.
lingkungannya.
Tindakan yang telah direncanakan boleh The actions planned may include
mencakup penetapan sasaran lingkungan establishing environmental objectives (see
(lihat 6.2) atau dapat dimasukkan ke dalam 6.2) or may be incorporated into other
proses sistem manajemen lingkungan environmental management system
lainnya, baik secara sendiri-sendiri atau processes, either individually or in
dikombinasikan. Beberapa tindakan dapat combination. Some actions may be
ditangani melalui sistem manajemen lainnya, addressed through other management
seperti yang terkait dengan kesehatan dan systems, such as those related to
keselamatan kerya atau bisnis yang occupational health and safety or business
berkelanjutan, atau melalui proses bisnis continuity, or through other business
lainnya yang terkait dengan risiko, processes related to risk, financial or human
manajemen sumber daya manusia dan resource management.
keuangan.
Sumber daya diperlukan untuk berfungsinya Resources are needed for the effective
dan perbaikan sistem manajemen functioning and improvement of the
lingkungan secara efektif serta meningkatkan environmental management system and to
kinerja lingkungan. Manajemen puncak enhance environmental performance. Top
Sebaiknya memastikan bahwa sumber daya management should ensure that those with
dengan tanggung jawab sistem manajemen environmental management system
lingkungan didukung dengan sumber daya responsibilities are supported withthe
yang diperlukan. Sumber daya internal boleh necessary resources. lnternal resources may
dilengkapi oleh penyedia eksternal. be supplemented by (an) external
provider(s).
Sumber daya meliputi sumber daya manusia, Resources can include human resources,
sumber daya alam, infrastruktur, teknologi natural resources, infrastructure, technology
dan sumber daya keuangan. Contoh sumber and financial resources. Examples of human
daya manusia termasuk keterampilan dan resources include specialized skills and
pengetahuan khusus. Contoh sumber daya knowledge. Examples of infrastructure
infrastruktur termasuk gedung, peralatan, resources include the organization's
tangki bawah tanah dan sistem drainase dari buildings, equipment, underground tanks and
organisasi. drainage system.
di bawah kendali organisasi yang the organization's control who affect its
mempengaruhi kinerja lingkungan, termasuk environmental performance, including
personil: persons:
lnformasi yang diterima oleh organisasi The information received by the organization
dapat berisi permintaan dari pihak can contain requests from interested parties
berkepentingan untuk informasi khusus for specific information related to the
terkait dengan pengelolaan aspek management of its environmental aspects, or
lingkungannya, atau dapat berisi kesan can contain general impressions or views on
umum atau pandangan terhadap cara the way the organization carries out that
organisasi melakukan pengelolaan. Kesan management. These impressions or views
atau pandangan tersebut dapat positif atau can be positive or negative. ln the latter case
negatif. Pada kasus terkini (misalnya (e.9. complaints), it is important that a prompt
keluhan), penting bagi organisasi untuk and clear answer is provided by the
memberikan jawaban cepat dan jelas. Suatu organization. A subsequent analysis of these
analisis berurutan terhadap keluhan tersebut complaints can provide valuable information
dapat menjadi informasi berharga untuk for detecting improvement opportunities for
mendeteksi peluang perbaikan sistem the environmental management system.
manajemen lingkungan.
Suatu organisasi sebaiknya membuat dan An organization should create and maintain
memelihara informasi terdokumentasi documented information in a manner
dengan can yang memadai untuk sufficient to ensure a suitable, adequate and
memastikan kesesuaian, kecukupan dan effective environmental management system.
efektivitas sistem manajemen lingkungan. The primary focus should be on the
Perhatian utama sebaiknya ditujukan pada implementation of the environmental
penerapan sistem manajemen lingkungan management system and on environmental
dan pada kinerja lingkungan, tidak ditujukan performance, not on a complex documented
@ BSN 2016 49 dari 62
SNf ISO 14001:2015
Jenis dan keluasan pengendalian The type and extent of operational control(s)
operasional tergantung pada sifat operasi, depend on the nature of the operations, the
risiko dan peluang, aspek lingkungan penting risks and opportunities, significant
dan kewajiban penaatan. Suatu organisasi environmental aspects and compliance
memiliki keleluasaan untuk memilih metode obligations. An organization has the flexibility
pengendalian operasional, secara sendiri- to select the type of operational control
sendiri atau kombinasi diantaranya, yang methods, individually or in combination, that
dipBdukan untuk memastikan bahwa proses are necessary to make sure the process(es)
efektif dan mencapai hasil yang diharapkan. is (are) effective and achieve(s) the desired
Beberapa metode tersebut meliputi: results. Such methods can include:
a) desain proses sedemikian rupa untuk a) designing (a) process(es) in such a way
mencegah kesalahan dan memastikan as to prevent error and ensure consistent
hasil yang konsisten results;
b) penggunaan teknologi untuk b) using technology to control (a)
mengendalikan proses dan mencegah process(es) and prevent adverse results
hasil yang merugikan (pengendalian (i.e. engineering controls);
keteknikan);
c) penggunaan personil yang kompeten c) using competent personnel to ensure the
untuk memastikan hasil yang desired results;
diharapkan;
d) pelaksanaan proses dengan cara yang d) performing (a) process(es) in a specified
telah ditetapkan; way;
e) pemantauan atau pengukuran proses e) monitoring or measuring (a) process(es)
untuk memeriksa hasil; to check the results;
Ketika menentukan jenis dan keluasan When determining the type and extent of
pengendalian operasional yang berhubungan operational controls related to external
dengan penyedia eksternal, termasuk providers, including contractors, the -{
kontraktor, organisasi boleh organization may consider one or more
mempertimbangkan satu atau lebih faktor factors such as.
{
,d
o BSN 2016 51 dari 62
lrt
SNI ISO 14001:2015
seperti:
Suatu proses yang dialihkan keluar adalah An outsourced process is one that fulfils all of
proses yang memenuhi seluruh hal berikut :the following:
proses tersebut berada dalam lingkup it is within the scope of the environmental
- sistem manajemen lingkungan; management system;
- proses tersebut merupakan bagian tidak it is integral to the organization's
terpisahkan dari fungsi organisasi; functioning;
- proses tersebut diperlukan sistem it is needed for the environmental
manajemen lingkungan untuk mencapai management system to achieve its
hasilyang diharapkan; intended outcome;
pertanggunggugatan untuk mencapai liability for conforming to requirements is
- kesesuaian terhadap persyaratan yang retained by the organization;
ditetapkan oleh organisasi;
- organisasi dan penyedia eksternal the organization and the external
memiliki suatu hubungan dimana proses provider have a relationship where the
tersebut diketahui oleh pihak process is perceived by interested
berkepentingan bahwa dilaksanakan oleh parties as being carried out by the
organisasi. organization.
Ketika merencanakan proses kesiagaan dan When planning its emergency preparedness
tanggap darurat, organisasi sebaiknya and response process(es), the organization
mempertimbangkan: should consider:
a) metode yang paling sesuai untuk a) the most appropriate method(s) for
tanggap pada suatu situasi darurat; responding to an emergency situation;
b) proses komunikasi internal dan b) internal and external communication
eksternal; process(es);
c) tindakan yang disyaratkan untuk c) the action(s) required to prevent or
mencegah atau memitigasi dampak mitigate environmental impacts;
lingkungan;
d) tindakan mitigasi dan tanggap yang d) mitigation and response action(s) to be
dilakukan untuk jenis situasi darurat taken for different types of emergency
yang berbeda-beda; situations;
e) kebutuhan evaluasi pasca darurat untuk e) the need for post-emergency evaluation
menentukan dan menerapkan tindakan to determine and implement corrective
koreksi; actions;
f) pengujian periodik terhadap tindakan f) periodic testing of planned emergency
tanggap darurat yang telah response actions;
direncanakan;
g) pelatihan personil tanggap darurat; g) training of emergency response
personnel;
h) daftar personil inti dan instansi h) a list of key personnel and aid agencies,
pertolongan, termasuk rincian kontak including contact details (e gfire
(misal: instansi pemadam kebakaran, department, spillage clean-up services);
jasa layanan pembersihan tumpahan);
i) rute evakuasi dan titik tempat i) evacuation routes and assembly points;
berkumpul;
j) kemungkinan untuk perbantuan timbal j) the possibility of mutual assistance from
balik dari organisasi sekitar. neighbouring organizations.
Metode yang digunakan oleh organisasi The methods used by the organization to
untuk memantau dan mengukur, analisis dan monitor and measure, analyse and evaluate
evaluasi sebaiknya ditetapkan dalam sistem should be defined in the environmental
manajemen lingkungan, untuk memastikan management system, in order to ensure that:
bahwa:
Hasil analisis dan evaluasi kinerja lingkungan The environmental performance analysis and
sebaiknya dilaporkan kepada yang memiliki evaluation results should be reported to
tanggung jawab dan kewenangan untuk those with responsibility and authority to
melakukan tindakan yang sesuai. initiate appropriate action.
Keluhan terkait yang diterima dari pihak Relevant complaints received from interested
berkepentingan ditinjau oleh manajemen parties are reviewed by top management to
puncak untuk menentukan peluang determine opportunities for improvement.
perbaikan.
Salah satu tujuan utama sistem manajemen One of the key purposes of an environmental
linqkunqan adalah bertindak sebagai suatu management system is to act as a preventive
alat pencegahan. Konsep tindakan tool. The concept of preventive action is now
pencegahan saat ini dicakup dalam 4.1. captured in 4.1 (i e understanding the
(yaitu memahami organisasi dan organization and its context) and 6.1 (i e
konteksnya) dan 6.'1. (yaitu tindakan untuk actions to address risks and opportunities).
menangani risiko dan peluang).
Lampiran B
(informatifl
Korespondensi antara SNI ISO 14OO1:.2O15 dan SNI 19-14001-2005
Tabel B.1 menunjukkan korespondensi antara Standar ini (SNl ISO 14001'2015) dan edisi
sebelumnya (SNl 19-14001-2005)
Tabel B.1 - Korespondensi antara SNI ISO 14001:2015 dan SNI 19-14001-2005
Annex B
(informative)
Gorrespondence between ISO 14001 :2015 and ISO 14001:.20A4
Table 8.1 shows the correspondence between this edition of this Standard (lSO 14001:2015)
and the previous edition (lSO 14001:2004).
Table B.1- Correspondence between ISO 14001i2015 and ISO 1400112404 (continue)
ISO 14001:2015 ISO 14001:2004
Clause Clause
Clause title Clause title
number number
4.4.5 Control of documents
Control of documented information 7.5.3
4.5.4 Control of records
lmplementation and operation (title
Operation (title only) 8 4.4
onlv)
Ooerational olannino and control 8.1 4.4.6 Ooerational control
Emergency preparedness and Emergency preparedness and
8.2 4.4.7
response response
Performance evaluation (title onlv) I 4.5 Checkino (title onlv)
Monitoring, measurement, analysis
9.1 4.5.1 Monitoring and measurement
and evaluation (title onlv)
General 9.1.1
Evaluation of comoliance 9.1 .2 4.5.2 Evaluation of compliance
lnternal audit (title onlv) 9.2
General 9.2.1 4.5.5 lnternal audit
lnternal audit orooramme 9.2.2
Manaoement review 9.3 4.6 Manaoement review
I morovement (title onlv) 10
General 10.1
Nonconformity, corrective action and
Nonconformity and corrective action 10.2 4.5.3 preventive action
Continual improvement 10.3
Guidance on the use of this Standard Annex A Annex A Guidance on the use of this Standard
Corresponden ce between
ISO 14001 :2015 and Annex B
ISO 14001 :2004
Corresponden ce between
Annex B
ISO 14001 :2004 and ISO 9001:2008
Bibliooraohv Biblioqraphv
lndeks istilah secara alfabet
Bibliografi