You are on page 1of 15

As-Syifaa Vol 10 (02) : Hal.

190-204, Desember 2018


ISSN : 2085-4714

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG MAS (Musa Acuminata (AA
Group)) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus
musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Kadek Evi D.P. Dewi, Abdul Wahid Jamaluddin, Fedri Rell

Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin.


Email: abdulwahidjamaluddin@unhas.ac.id; kadekevidian@gmail.com

ABSTRACT

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic diseases caused by impaired insulin


secretion. The prevalence of DM in pets increased from 2006 until 2015.Therapy by
using insulin feared can be worse for patient, so yhat alternative medicine is needed
like banana peel. The aims of this study isto determine the effect ofethanol extract of
Mas banana peel (Musa acuminata (AA Group)) to decrease level of glucose in
mice’s blood (Mus musculus) were induced by alloxan. This research was conducted
in June 2017 at Biopharmaceutical Laboratory Faculty of Pharmacy, Hasanuddin
University. This study uses 24 male mice which divided into 6 groups where the
normal control (standard diet), negative control (Na.Cmc 1%), positive control
(Metformin 140mg/KgBB) and treatment group by ethanol extract of Mas banana
peel 1%, 5%, and 25%. The treatment was given for 10 days. Data were analyzed
using one way Anova. The result of this study showed that ethanol extract in banana
peel decrease the level of blood glucose which the decrease percentage are
43,15%, 54,61%, 74,28%. The summary of this research is the treatment by using
variant concentration of ethanol extract of Mas banana peelfor 10 days give the
significant effect for decreasing the level of blood glucose (p<0,05) and the activity of
ethanol extract of Mas Banana Peel 25% are not give the significant effect with
metformin dose 140mg/KgBB (p>0,05).

Key Words: Alloxan, blood glucose, hyperglychemia, mas banana peel, mice.

PENDAHULUAN Salah satu abnormalitas kadar


Glukosa darah adalah gula glukosa darah dimana keadaan
yang terdapat dalam darah yang dimana kadar glukosa darah
terbentuk dari karbohidrat dalam meningkat tajam yang disebut
makanan dan disimpan sebagai hiperglikemia. Hiperglikemia
glikogen di hati dan otot rangka. merupakan salah satu penanda
Glukosa adalah karbohidrat terpenting terjadinya kelainan metabolisme
bagi tubuh karena glukosa bertindak karbohidrat, lipid, dan protein.
sebagai bahan bakar metabolik Hiperglikemia mengakibatkan
utama.1 peningkatan radikal bebas di dalam sel

190
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

dan dalam jumlah berlebihan dapat terkandung dalam kulit pisang matang
bersifat toksik yang mendorong yaitu anthosianin delphinidin,
terjadinya stress oksidatif. Diabetes cyaniding, katekolamin, dan saponin.
mellitus adalah sekelompok penyakit Kandungan antioksidan yang tinggi
metabolik berupa hiperglikemia yang pada kulit pisang ini dianggap mampu
diakibatkan oleh gangguan sekresi memberikan efek antihiperglikemik
insulin, kerja insulin, atau keduanya.2 dalam tubuh.7 Penggunaan ekstrak
Kejadian hiperglikemia pada etanol kulit pisang mampu
hewan kesayangan banyak terjadi menghambat proses peroksida yang
pada anjing dan kucing apabila kadar merupakan reaksioksidasi berefek
glukosa darahnya melebihi kadar pada resistensi insulin antara reseptor
normal. Kadar glukosa darah normal dan produksi insulin dipankreas.
pada kucing berkisar 55-160 Kandungan antioksidan yang tinggi
mg/dl.Sedangkan pada anjing berkisar pada kulit pisang ini juga dipercaya
80-120mg/dL.3 Pada anjing mampu mengatasi keadaan stress
predisposisi diabetes terjadi pada 4- oksidatif pada kasus hiperglikemia.8
14 tahun dan sebagian besar METODE KERJA
didiagnosis pada usia 7-10 tahun. Alat dan Bahan
Sedangkan, pada kucing, berusia lebih Bahan yang digunakan dalam
dari 6 tahun.4 penelitian meliputi kulit Pisang Mas,
Daun dan buah yang ada Aloksan Monohydrate, aquadest,
disekitar kita ternyata memiliki potensi etanol 70%, Na CMC 1%, air minum,
aktivitas sebagai obat contohnya daun metformin 500 mg, magnesium, asam
jambu biji yang memiliki sifat klorida, FeCl3 dan stripglukometer.
antibakteri5 dan kulit pisang yang Alat yang digunakan dalam penelitian
memiliki potensi sebagai ini adalah neraca analitik, mesin herbs
antihiperglikemik. Kulit pisang drayer, ultrasonik bath “Branson 2210”
mengandung antioksidan yang tinggi 50 kHz, glukometer, sonde mencit, alat
dibandingkan dengan dagingnya. tulis, gelas ukur 100 mL, kain saring,
Senyawa antioksidan yang terdapat rotary vacuum evaporator “Butchi”,
pada kulit pisang yaitu katekin, spoit, masker, handskun, botol kaca,
gallokatekin, dan epikatekin yang toples kaca, sendok, beaker glass,
merupakan golongan senyawa cawan porselen, tabung reaksi, rak
flavonoid.6 Senyawa lain yang tabung, kompor dan kamera.
191
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

Prosedur Penelitian ekstraksi disaring dengan kain saring


Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit sehingga diperoleh ekstrak cair
Pisang Mas Metode Sonikasi dengan pelarut lalu dilakukan
Proses ekstraksi kulit Pisang penguapan dengan menggunakan
Mas dilakukan secara bertahap mulai rotary vacuum evaporator suhu 40oC,
dari pembelian Pisang Mas di Pasar kecepatan 60 rpm, dan tekanan
Daya Kota Makassar. Selanjutnya 200mBar sampai tidak ada lagi pelarut
dilakukan disortasi basah atau yang menetes hingga diperoleh
pencucian kulit pisang di air mengalir ekstrak berupa ekstrak kental.9
untuk menghilangkan kotoran yang Uji Kandungan Fitokimia Kulit
melekat pada kulit pisang lalu ditiriskn Pisang Mas
hingga kering melalui proses Pengujian fitokimia dilakukan
penganginan alami. Selanjutnya untuk mengetahui kandungan
dilakukan pemotongan kulit pisang senyawa aktif yang terdapat pada
menjadi potongan yang lebih kecil ekstrak kulit Pisang Mas secara
dengan ukuran sekitar 3 x 4 cm dan kualitatif. Pengujian fitokimia yang
dilanjutkan dengan melakukan dilakukan untuk kandungan flavonoid,
pengurangan kadar air pada kulit tannin, saponin.10
pisang dengan metode pengeringan Perlakuan Terhadap Hewan Uji
menggunakan Herbs drayer. Setelah Sebanyak 24 mencit dipilih
kulit pisang kering dilakukan disortasi sesuai kriteria sampel lalu di
kering, kulit pisang diserbukkan kelompokkan menjadi 6 kelompok.
dengan menggunakan blender kering Mencit diaklimatisasi selama 7 hari.
tanpa air hingga diperoleh simplisia Pakan mencit yang diberikan yakni
kulit pisang. Simplisia kulit pisang pakan standar AD-1 sebanyak 4 g/hari
kemudian dimasukkan ke dalam dan air minum sebanyak 7 ml/hari.11
wadah (toples kaca) dan ditambah Sebelum pemeriksaan kadar glukosa
dengan pelarut etanol 70% dengan darah, mencit dipuasakan selama 16
rasio biomassa sel : pelarut adalah 1:2 jam terlebih dahulu.12 Pemeriksaan
(b/v). Campuran biomassa dan pelarut kadar glukosa awal (GDP0) terhitung
tersebut kemudian diekstraksi dengan pada hari ke 0. Kemudian semua
metode sonikasi menggunakan kelompok kecuali kelompok tanpa
gelombang ultrasonik pada frekuensi perlakuan disuntikkan aloksan rute
50 kHz selama 30 menit. Hasil subkutan dengan dosis 210 mg/kgBB.
192
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

Sekitar 24 jam setelah penyuntikan pengukuran kadar glukosa darah


aloksan dilakukan pemeriksaan kadar setelah induksi aloksan (GDP1).
glukosa darah puasa kedua (GDP1) Penentuan Kadar Glukosa Darah
atau kadar glukosa darah pada hari ke Sebelum pengambilan darah,
1 untuk mengecek kadar glukosa terlebih dahulu alat glukometer
darah setelah induksi aloksan. Apabila diaktifkan, kemudian dimasukkan strip
mencit telah mengalami hiperglikemik tes ke dalam alat glukometer. Darah
selanjutnya pada masing-masing mencit diambil pada bagian ekor
kelompok diberikan perlakuan akan dengan cara memotong sedikit ujung
diberikan perlakuaan dengan cara ekor mencit. Namun sebelumnya
peroral sebagai berikut : dibersihkan terlebih dahulu dengan
1. Tanpa Perlakuan (TP) : pemberian kapas yang telah diberi alkohol 70%.
diet standar Darah diletakkan pada strip tes
2. Kontrol Negatif (KN) : Pemberian glukosa, kemudian ditunggu hingga
Aloksan (Hari ke 0), Na CMC 1% kadar glukosa darah terbaca pada alat
(Hari ke 1-10) dengan durasi 10 detik dan hasilnya
3. Kontrol Positif (KP) : Pemberian dapat dibaca pada monitor glukometer
Aloksan (Hari ke 0) dan Metformin dalam satuan mg/dL. Kadar glukosa
(Hari ke 1-10) normal mencit berkisar 62-140
4. Perlakuan 1 (P1) : Pemberian mg/dL13 dan kadar glukosa darah
Aloksan (Hari ke 0) dan Ekstrak mencit yang mengalami hiperglikemia
etanol kulit Pisang Mas 1 % (Hari melebihi angka 200 mg/dl.14
ke 1 – 10) HASIL PENELITIAN
5. Perlakuan 2 : Pemberian Aloksan Determinasi
(Hari ke 0) dan Ekstrak etanol Buah Pisang Mas yang
kulit Pisang Mas 5% (Hari ke 1 – digunakan dalam penelitian ini
10) dilakukan determinasi di Laboratorium
6. Perlakuan 3 : Pemberian Aloksan Bioteknologi Puslitbang Bioteknologi
(Hari ke 0) + Ekstrak etanol kulit LP2M Pusat Kegiatan Penelitian
Pisang Mas 25 % (Hari ke 1 – 10) Universitas Hasanuddin. Hasil dari
Pengukuran kadar glukosa determinasi menunjukkan bahwa buah
darah puasa pada sampel dilakukan pisang yang digunakan benar
pada hari ke 3 ke 7 dan ke 10 setelah merupakan pisang jenis Musa
acuminata (AA group).15
193
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

Uji Fitokimia
Tabel 1. Hasil Uji Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Pisang Mas

Uji Kandungan Hasil Gambar Keterangan

Terlihat lapisan
Flavanoid Positif (+)
merah

Terbentuknya
Saponin Positif (+)
Busa

Warna Hijau
Tanin Positif (+)
Kehitaman

Persentase penurunan kadar induksi aloksan (GDP1) dengan kadar


glukosa darah pada hewan uji glukosa darah pada pemeriksaan
dilakukan dengan membandingkan setelah perlakuan.16
kadar glukosa darah hewan uji setelah
Tabel 2. Rata – Rata Kadar Glukosa Darah Hewan Uji

GDP0 GDP1 GDP2 GDP3 GDP4


KELOMPOK
(mg/dL) (mg/dL) (mg/dL) (mg/dL) (mg/dL)
TP 89,25 94,25 100,25 99,75 100,50
KN 83,75 430,25 570,25 491,0 472,50
P1 87,25 432,75 578,25 345,5 246,0
P2 87.0 425,25 537,25 267,75 193,0
P3 82,75 429.50 469,25 165,25 113,5
KP 95,75 429,75 381,75 135,75 93,25
Keterangan: TP (Tanpa Perlakuan);KN (Kontrol Negatif);KP (Kontrol Positif);P1 (Perlakuan 1 );P2 (Perlakuan 2);
P3 (Perlakuan 3); GDP0 (Glukosa darah puasa awal); GDP1 (Glukosa darah puasa hari ke 1); GDP2 (Glukosa
darah puasa hari ke 3); GDP3 (Glukosa darah puasa hari ke 7); GDP4 (Glukosa darah puasa hari ke 10).

194
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

Tabel 3. Persentase Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Hewan Uji

Waktu (Hari)
Kelompok
Hari ke-3 Hari ke-7 Hari ke-10
KN 32,53%(+) 14,12 %(+) 9,82 %(+)
P1 33,62 %(+) 20,16 %(-) 43,15 % (-)
P2 26,33 %(+) 37,04 % (-) 54,61 % (-)
P3 9,25 %(+) 61,52 % (-) 74,28 % (-)
KP 11,16 %(-) 68,41 % (-) 78,30 % (-)
Keterangan : (-) persentase penurunan; (+) persentase kenaikan; KN (Kontrol Negatif); KP (Kontrol Positif); P1
(Perlakuan 1); P2 (Perlakuan 2); P3 (Perlakuan).

PEMBAHASAN sulit tumbuh dalam etanol, tidak


Penelitian ini menguji aktivitas beracun, netral dan absorbsinya baik.
ekstrak etanol kulit Pisang Mas Etanol 70% sangat efektif dalam
terhadap penurunan kadar glukosa menghasilkan jumlah bahan aktif yang
darah mencit (Mus musculus) yang optimal dimana bahan pengganggu
diinduksi aloksan. Ekstrak etanol kulit hanya skala kecil yang turut ke dalam
Pisang Mas diperoleh dengan proses pelarut.19 Pemilihan metode ekstraksi
ekstraksi metode maserasi dengan disesuaikan dengan sifat kimia atau
bantuan sonikator (maserasi sonikasi) senyawa yang terkadung dalam
dengan menggunakan pelarut etanol bahan.Penggunakan sonikator dalam
70%. Pemilihan pelarut harus metode ekstraksi maserasi atau
memenuhi beberapa pertimbangan metode maserasi sonikasi dengan
yaitu murah dan mudah, stabil secara memanfaatkan gelombang ultrasonik
fisika dan kimia, bereaksi netral, tidak bertujuan untuk mempersingkat
mudah menguap dan terbakar, bersifat pembuatan ekstrak.20 Beberapa
selektif menarik zat berkhasiat yang keuntungan metode ekstraksi
dikehendaki, tidak mempengaruhi zat maserasi sonikasi yakni proses
berkhasiat.17 Selain itu, pelarut pembuatan ekstrak tergolong
didasarkan pada sifat kepolaran zat sederhana dan cepat serta
dalam pelarut saat ekstraksi. Senyawa kemungkinan rusaknya senyawa yang
polar hanya akan larut pada pelarut terkandung dalam suatu bahan dapat
polar dan senyawa non polar juga dihindari karena tidak menggunakan
hanya akan larut pada pelarut non pemanasan sehingga cocok
polar.18 Etanol dipertimbangkan digunakan untuk senyawa yang tidak
sebagai pelarut karena lebih selektif tahan panas.
terhadap beberapa kapang dan kuman

195
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

Penelitian ini menggunakan 24 digunakan pada penelitian ini yaitu


ekor mencit jantan dengan berat rata- 210mg/kgBB yang merupakan hasil
rata 27 gram yang dibagi menjadi konversi dosis pada tikus putih yang
enam kelompok yaitu TP, KN, KP, P1, disutikkan secara subkutan pada
P2, dan P3. Pengukuran kadar hewan uji.16 Degranulasi dan hilangnya
glukosa darah dilakukan sebanyak 5 sel ß pankreas sudah dapat terlihat
kali untuk masing – masing kelompok pada 12-48 jam setelah induksi.28
dengan menggunakan alat glukometer Pengukuran kadar glukosa
merk Nesco dan mencit dipuasakan darah GDP1 dilakukan 24 jam setelah
terlebih dahulu selama 16 jam induksi aloksan. Hasil pengukuran
sebelum dilakukan pengukuran kadar GDP1 menunjukkan terjadinya
glukosa darah puasa (GDP). Hal ini peningkatan glukosa darah pada
dilakukan agar tidak terjadi kelompok yang diinduksi aloksan
metabolisme glukosa dimana pada (tabel 2). Kenaikan GDP yang
keadaan ini tubuh tidak mendapatkan signifikan pada hewan uji
asupan makanan sehingga menunjukkan suatu keadaan
mengakibatkan terpotongnya jalur hiperglikemia dimana apabila kadar
asupan glukosa dari sistem glukosa darah melebihi angka 200
pencernaan ke dalam darah. mg/dL tersebut maka mencit
Terpotongnya jalur suplai glukosa dari dipastikan dalam keadaan
sistem pencernaan berdampak hiperglikemik.21
langsung pada kadar glukosa darah. Mekanisme hiperglikemia atau
Hasil pengukuran GDP0 (Tabel diabetes eksperimental yang
2) diperoleh rata-rata kadar glukosa ditimbulkan oleh aloksan terjadi
darah mencit semua kelompok berada dimana aloksan dalam darah berikatan
dalam kisaran normal dimana kadar dengan GLUT-2 (pengangkut glukosa)
glukosa normal mencit berkisar 62 – yang memfasilitasi masuknya aloksan
140 mg/Dl.17 Setelah pengukuran ke dalam sitoplasma sel beta
GDP0, semua kelompok kecuali TP pankreas. Di dalam sel beta pankreas,
diberikan induksi aloksan.Tujuan aloksan menimbulkan depolarisasi
pemberian aloksan adalah untuk berlebih pada mitokondria sebagai
menghasilkan keadaan hiperglikemia akibat pemasukan ion Ca2+ yang
atau diabetes mellitus eksperimental diikuti dengan penggunaan energi
pada hewan coba. Dosis aloksan yang berlebih sehingga terjadi kekurangan
196
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

energi dalam sel dan mengakibatkan kadar glukosa darah beragam dari
proses oksidasi terganggu.22 kelima kelompok perlakuan (Tabel 2).
Mekanisme terjadinya diabetes melitus Rata-rata kadar glukosa darah
yang ditimbulkan aloksan juga melalui kelompok KN, P1, P2, dan P3
peningkatan Reactive Oxygen Species mengalami kenaikan dari sebelumnya
(ROS) melalui siklus reaksi yang hasil sedangkan KP mengalami sedikit
reduksinya berupa dialuric penurunan. Selain itu, menunjukkan
acid.Dialuric acid ini akan mengalami bahwa terjadi persentase kenaikan
siklus redoks dan membentuk radikal kadar glukosa darah pada kelompok
superoksida. Kemudian radikal ini P1 (33,62%), P2 (26,33%), dan P3
akan mengalami dismutase menjadi (9,25%) (Tabel 3). Hal ini terjadi akibat
hydrogen peroksida dan pada tahap masih terjadinya mekanisme
akhir mengalami katalisasi besi kerusakan yang disebabkan oleh
membentuk radikal hidroksil. Radikal aloksan.Kerusakan pada sel beta
hidroksil inilah yang menyebabkan terjadi pada 12 – 48 jam setelah
kerusakan pada sel beta pankreas induksi dan hasil peningkatan glukosa
sehingga terjadi kondisi insulin darah yang signifikan terlihat setelah
dependen diabetes mellitus. Diabetes empat hari setelahnya.Sedangkan
mellitus yang disebabkan oleh aloksan pada kelompok KP mengalami
mengakibatkan keadaan diabetes penurunan dengan persentase
dengan karakteristik yang serupa sebesar 11,16%.24
dengan diabetes tipe 1 pada Pemeriksaan kadar glukosa
manusia.23 darah selanjutnya (GDP3) dilakukan
Setelah pemeriksaan GDP1, setelah pemberian perlakuan
mencit diabetes diberi perlakuan pemberian selama 7 hari. Pada GDP3
estrak etanol kulit Pisang Mas dengan menunjukkan adanya penurunan
3 konsentrasi bertingkat P1 (1%), P2 kadar glukosa darah pada kelompok
(5%), P3 (25%) selama 10 hari secara perlakuan. Persentase penurunan
peroral dan pemberian metformin pada kelompok perlakuan (Tabel 3)
dosis 140 mg/kgBB pada kelompok konsentrasi 1%, 5% dan 25% sebesar
kontrol positif. Pemeriksaan kadar 20,16%, 37,04%, 61,52% dan pada
glukosa darah GDP2 dilakukan 3 hari kelompok kontrol positif sebesar
setelah pemberian perlakuan. Hasil 68,41%. Pengukuran kadar glukosa
pemeriksaan GDP2, nilai rata-rata darah yang terakhir dilakukan setelah
197
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

10 hari perlakuan (GDP4). Hasil nilai sig>0,05 menunjukkan adanya


pengukuran GDP4 (tabel 2) variasi yang homogen. Oleh karena itu
menunjukkan terjadi penurunan GDP syarat untuk dilakukan uji Anova telah
yang lebih besar pada kelompok terpenuhi.25
perlakuan. Dimana besar persentase Berdasarkan hasil analisis
penurunan untuk kelompok perlakuan statistik One Way Anova menunjukkan
konsentrasi 1% (43,15%), kelompok bahwa pemberian ekstrak etanol kulit
komsentrasi 5% (54,61%) dan pada Pisang Mas memiliki pengaruh yang
kelompok konsentrasi 25% (74,28%). nyata terhadap penurunan kadar
Persentase penurunan kadar glukosa glukosa darah (p<0,05). Setelah itu
darah pada kelompok konsentrasi 25% dilanjutkan dengan uji LSD untuk
(P3) memiliki persen penurunan paling melihat perbedaan antar kelompok uji.
tinggi diantara konsentrasi lainnya Uji LSD pada GDP2, menunjukkan
yakni sebesar 74,28% mendekati kontrol negatif berbeda secara
penurunan kadar glukosa darah pada bermakna dengan kelompok kontrol
kelompok yang diberikan metformin positif dan kelompok perlakuan
dengan persentase penurunan konsentrasi 5% dan 25% tetapi tidak
sebesar 78,30%. berbeda secara bermakna dengan
Hasil pengukuran kadar glukosa kelompok konsentrasi 1%. Pada uji
darah dianalisis statistik menggunakan LSD GDP3 dan GDP4 terdapat
program SPSS 16,0 for windows perbedaan yang bermakna antara
dengan menggunakan analisis one kelompok KN dengan kelompok
way ANOVA. Syarat yang harus perlakuan lainnya. Hal ini karena
dipenuhi untuk melakukan uji ANOVA kontrol positif dan kelompok uji
yaitu uji homogenitas dan uji konsentrasi 1%, 5%, dan 25% telah
normalitas. Hasil uji normalitas mengalami penurunan kadar glukosa
terhadap data hasil penelitian darah sedangkan kontrol negatif tidak
menunjukkan bahwa nilai signifikansi mengalami penurunan kadar glukosa
Kolmogrov Smirnov semua data darah.
memiliki nilai sig>0,05. Hal ini berarti Analisis LSD pada hari ke 3, 7
semua kelompok yang dijadikan dan 10 kelompok uji menunjukkan
subjek dalam penelitian ini memiliki perbedaan yang bermakna satu
sebaran normal. Sementara itu, pada dengan yang lainnya. Hal ini
uji homogenitas varians menunjukkan menunjukkan bahwa kelompok uji
198
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

konsentrasi 1%, 5% dan 25% memiliki antioksidan dengan menghambat


efek yang berbeda dalam menurunkan reaksi oksidasi atau suatu senyawa
kadar glukosa darah. Nilai glukosa yang dapat menetralkan radikal bebas
darah pada kelompok perlakuan yang dapat melindungi jaringan dari
konsentrasi 25% dan kelompok kontrol kerusakan akibat radikal bebas
positif (metformin) pada hari ke 10 dengan melengkapi kekurangan
tidak menunjukkan perbedaan yang elektron yang dimiliki oleh radikal
nyata. Hal ini diinterpretasikan ekstrak bebas yang dapat menimbulkan stress
etanol Kulit Pisang Mas memberikan oksidatif.26 Antioksidan flavonoid
efek yang hampir sama dengan kontrol memiliki kemampuan untuk
positif. Penurunan kadar glukosa menurunkan stress oksidatif dan
darah pada kelompok P1, P2, dan P3 mengurangi adanya ROS. Hal ini
dikarenakan kandungan senyawa bersifat protektif terhadap sel B
yang terdapat dalam ekstrak etanol sebagai penghasil insulin dan
kulit pisang yang memiliki efek meningatkan sensitivitas insulin.33
antihiperglikemik.16 Untuk Senyawa flavanoid sebagai agen
membuktikan kandungan senyawa antihiperglikemik yang potensial
yang dimaksud terdapat dalam sampel karena flavonoid berfungsi sebagai
dilakukan dengan uji fitokimia. inhibitor glukosidase. Glukosidase
Berdasarkan hasil uji fitokimia inhibitor merupakan agen potensial
terhadap ekstrak etanol kulit Pisang untuk terapi DM karena glukosidase
Mas diperoleh hasil bahwa golongan mempengaruhi proses biologis secara
senyawa yang terkandung pada relevan. Enzim glukosidasi berlokasi di
ekstrak etanol kulit Pisang Mas yaitu brush order intestinal di dalam usus
senyawa flavonoid, saponin dan tanin. halus yang merupakan tempat
Flavanoid merupakan senyawa absorbsi glukosa dan fruktosa. Enzim
fenol yang dimiliki oleh banyak glukosidasi dibutuhkan untuk
tanaman. Flavanoid di dalam tubuh pemecahan karbohidrat sebelum
berfungsi sebagai antioksidan diserap sebagai monosakarida.
sehingga memiliki peran sangat baik Penghambatan enzim alfa glukosidase
untuk melindungi struktur sel ini menyebabkan penundaan
meningkatkan efektivitas vitamin C, penyerapan glukosa yang pada
sebagai antiinflamasi dan sebagai akhirnya juga akan menurunkan kadar
antibiotic.31 Mekanisme sebagai glukosa darah.27 Selain itu, flavonoid
199
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

memiliki mekanisme dalam brush order intestinal di usus halus


penghambatan fosfodieterase yang merupakan tempat penyerapan
sehingga kadar cAMP dalam sel beta glukosa sehingga mengakibatkan
pankreas meningkat.28 Hal ini akan penurunan kadar glukosa darah.30
menstimulasi pengeluaran protein Tanin menurunkan absorbsi
kinase A (PKA). Peningkatan kadar nutrisi dan mengahmbat penyerapan
cAMP akan menyebabkan terjadinya glukosa di intestinal, selain itu
penutupan pada kanal K+ ATP dalam menginduksi regenerasi sel beta
membran plasma sel beta. Keadaan pankreas yang berefek pada sel
ini akan mengakibatkan terjadinya adiposa sehingga menguatkan
depolarisasi membran dan aktivitas insulin. Tanin dapat
membukanya saluran Ca sehingga memperbaiki stress oksidatif patologik
mempercepat masuknya ion Ca ke pada keadaan diabetik, serta bertindak
dalam sel. Peningkatan ion Ca dalam sebagai anti radikal bebas dan
sitoplasma sel beta akan mengaktifkan enzim antioksidan yang
menyebabkan peningakatan sekresi meregenerasi sel beta pancreas.38
insulin oleh sel beta pancreas.29 Mekanisme proanthocyanidins dalam
Saponin merupakan senyawa menurunkan glukosa darah dengan
kimia yang banyak terdapat pada menekan stress oksidatif. Penekanan
tanaman. Saponin dimetabolisme di stress oksidatif tersebut melalui
dalam tubuh oleh mikroflora yang penghambatan peroksidasi lipid, dan
berada di usus halus dan metabolitnya generasi ROS.31
akan di absorbsi lewat gastrointestinal Pemberian ekstrak etanol kulit
kemudian bekerja secara sistemik. Pisang Mas memiliki pengaruh yang
Saponin berfungsi sebagai nyata terhadap penurunan kadar
antihiperglikemik adalah triterpene glukosa darah. Pada penelitian ini
saponin dengan mekanisme kerja menunjukkan konsentrasi ekstrak
yakni mencegah pengosongan etanol kulit Pisang Mas yang paling
lambung dan mencegah peningkatan efektif pada konsentrasi tertinggi yaitu
uptake glukosa pada brush order konsentrasi 25% telah mampu
membran intestinal. Selain itu saponin menurunkan kadar glukosa darah
juga bekerja untuk mencegah dengan persentase 74,28% mendekati
penyerapan glukosa dengan cara presentase penurunan pada kelompok
mencegah transpor glukosa menuju kontrol positif metformin dosis
200
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

140mg/kgBB yaitu sebesar 78,30% insulin yang masih bisa dieksresi354].


dan keduanya tidak berbeda signifikan Meskipun terjadi sedikit penurunan
dengan kelompok kontrol normal. namun kadar glukosa darah pada
Suatu dosis yang memiliki efek hewan uji masih dikatakan diabetes.
mendekati normal menunjukkan Faktor lain yang dapat mempengaruhi
bahwa senyawa aktif yang terkandung yakni dosis induksi aloksan. Aloksan
di dalamnya terkonsentrasi efektif pada dosis dibawah 140 mg/kgBB
optimum, sedangkan pada dosis lain menginduksi diabetes dan mampu
masih kurang sehingga mempunyai mengembalikan kadar glukosa darah
efek yang kurang efektif dan tidak normal tikus dalam waktu 1
memadai sehingga efek minggu. Aloksan dosis diatas 160
antihiperglikemik yang muncul lebih mg/kgBB dapat menyebabkan
kecil.32 Metformin dipilih sebagai kondisi diabetes yang stabil dan
kontrol positif sebab mekanisme kerja mampu bertahan selama 1 bulan.
dari metformin melalui peningkatan Sedangkan pada aloksan dosis 180
penggunaan glukosa oleh sel otot dan mg/kgBB menunjukkan kondisi
adiposa, penurunan produksi glukosa diabetes yang berat, angka kematian
di hepar, penurunan sensitifitas yang tinggi, dan kerusakan ginjal.36
reseptor insulin dan penurunan Pada penelitian ini digunakan
absorbsi glukosa di usus[33]. aloksan dosis 150 mg/kgBB yang
Mekanisme ini menyerupai mekanisme diinduksikan secara subkutan.
dari senyawa flavonoid, saponin dan Pengamatan kelompok TP yang
tanin yang terdapat pada kulit Pisang merupakan kontrol hewan sehat
Mas dalam menurunkan kadar glukosa menunjukkan variasi kadar glukosa
darah. darah pada kelima kali pemeriksaan.
Induksi dosis tunggal aloksan Hal ini dapat terjadi disebabkan dari
dapat menyebabkan keadaan diabetes faktor biologis dari mencit yang
dapat bersifat reversibel[34].Pada data meliputi jumlah dan kualitas reseptor
terlihat sedikit terjadi penurunan kadar insulin, serta kondisi pankreas. Selain
glukosa darah pada kontrol negatif itu, stres yang dialami oleh mencit
karena didukung regenerasi sel ß akibat pengambilan darah merupakan
pankreas yang sebenarnya induksi faktor pengganggu yang dapat
aloksan tidak seluruhnya merusak sel mengakibatkan variasi dalam
ß pankreas sehingga masih terdapat pengukuran kadar glukosa darah.37
201
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

KESIMPULAN inhibitor pertumbuhan bakteri


zoonosis proteus mirabilis yang
Berdasarkan hasil penelitian
diisolasi dari daging ayam broiler.
yang telah dilakukan maka pemberian Jurnal As-Syifaa.2018;10(01):30-
36.
ekstrak etanol kulit Pisang Mas (Musa
acuminata (AA group)) konsentrasi 6. Someya S, Yoshiki Y, Okubo K.
Antioxidant Compounds From
1%, 5%, dan 25% selama 10 hari
Banana (Musa cavendish). Journal
memberikan pengaruh nyata terhadap Food Chemistry.2002;79(3):351-4.
penurunan kadar glukosa darah pada
7. Kanazawa K, Saksakibara H. High
mencit (Mus musculus) yang diinduksi Content of Dopamine, A Strong
Antioxidant in Cavendish Banana.J
aloksan (p<0,05) dan konsentrasi 25%
Agric Food Chem. 2000;25(3):844-
tidak berbeda signifikan dengan 48.
metformin dosis 14mg/kgBB (p>0,05).
8. Sighal M, Ratra P. Antioxidant
DAFTAR PUSTAKA Activity, Total Flavonoid and Total
1. Murray RK, Granner DK, Rodwell Phenolic Content of Musa
VW. Biokimia harper (27 ed.) acuminata Peel Exctracts.Global J.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran Pharmacol.2013;7(2):188-22.
EGC, 2009.
9. Satriany P. Pengaruh Pemberian
2. Chaiyasut C, Kusirisin W, Lailerd Ekstrak Herba Daun Sendok
N, Lertrakarnoon P, Suttajit M, (Plantago major L.) Terhadap
Srichairatanakool S. Effect of Kadar Glukosa Darah Mencit
Phenolic Compounds of Fermented Balb/c Induksi Streptozotocin
Thai Indigenous Plants on (Skripsi). Surakarta: Universitas
Oxidative Stress in Strepzotosin- Sebelas Maret,2010.
Induced Diabetic Rats. Research
Article.2011;15(2):118123. 10. Departemen Kesehatan RI. Acuan
Sediaan Herbal. Direktorat
3. Bruyette D. Diabetes Melllitus Pengawas Obat dan Makanan.
[internet] 2016. [Diakses pada 4 Jakarta: Departemen Kesehatan
Desember 2017]. Tersedia di : Republik Indonesia,2000.
http://www.merckvetmanual.com/e
ndocrine-system/the- 11. Harborne JB. Metode Fitokimia :
pancreas/diabetes-mellitus Penuntun Cara Modern
Menganalisis Tumbuhan,
4. American Veterinary Medical terjemahan Kosasih Padmawinata
Association. Diabetic Pets. USA dan Iwang Soediro. Bandung:
[internet]. 2010. [Diakses pada 13 Institut Teknologi Bandung,1987.
Oktober 2017] Tersedia di
:https://www.avma.org/public/PetC 12. Kusumawati D. Bersahabat
are/Pages/Diabetes-inPets.aspx. Dengan Hewan Coba. Yogyakarta:
Gadjah Mada University
5. Jamaluddin AW, Muslimin LW, Press,2004.
Djide MN. Ekstrak Daun Jambu Biji
(Psidium guajava L) sebagai

202
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

13. Pasaribu R, Hutahaean S, Ilyas S. 21. Lenzen S. The Mechanism of


Uji Antihiperglikemika Ekstrak Alloxan and Streptozotocin Induced
Etanol Daun Kembang Bulan Diabetes. Diabetologia 2008
(Tithonia diversifolia) pada Mencit 51:216–226 DOI 10.1007/s00125-
(Mus musculus) yang diinduksi 007-0886-7
Diabetes Dengan Aloksan. J
Biosains,2015;1(2)2460-6804. 22. Szkudelski T. The Mechanishm of
Alloxan and streotozotocin Action
14. Suharmiati. Pengujian Bioaktivitas in β Cells of the Rat pankreas.
Anti Diabetes Mellitus Tumbuhan Physiology research.2001;50:536-
Obat.Badan Penelitian dan 54.
Pengembangan Pelayanan dan
Teknologi Kesehatan. Surabaya: 23. Robinson T. Kandungan Organik
Departemen Kesehatan Republik Tumbuhan Tinggi. Edisi ke 4.
Indonesia,2003. Terjemahan Koasasih
Padmawinata. Bandung: ITB
15. Adams, Kathrynn A, Lawrence, Eva Press,1995.
K. Research Methods Statistics,
and Applications. California: Sage 24. Prakash A. Antioksidant Activity.
Publications Inc.,2015. Journal Medallions Laboratories.
2000;19(2):1-4.
16. Gembong T. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada 25. Aprilia, Fitri I, Salim MN, Daud R,
University Press,2007. Armansyah T, Asmila N, Jamin F.
Pengaruh pemberian Kacang
17. Rosdiana, Nurul F. Uji Efek Pnajang (Vigna unguiculata)
Antihiperglikemik Ekstrak Etil Terhadap Kadar Glukosa Darah
Asetat Lumut Hati (Mastigophora Mencit (Mus musculus) yang
diclados) Dengan Metode Induksi Diinduksi Aloksan. J Medika
Aloksan (Skripsi). Jakarta: Veterinaria. 2015;9(2):0853-1943.
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah,2013. 26. Kaneto et al. Benefical effect of
Antioxidants in Diabetic Possible
18. Syamsuni HA. Ilmu Resep. Jakarta: Protection of Pancreatic B-Cells
Penerbit Buku Kedokteran Against Glucose Toxicity[internet]
EGC,2006. 1999. [Diakses pada 15 Agustus
2017]. Tersedia di :
19. Gritter RJ, Bobbit JM, A. E. http://diabetes.diabetesjournals.org
Schwarting. Bandung: Pengantar /cgi/reprint/48/12/2398.pdf.[online].
Kromatografi. Institut Teknologi
Bandung,1991. 27. Winarsi H. Isoflavon : Berbagai
Sumber, Sifat, Dan Manfaatnya
20. Ashley C, et al. Pro-Poor Tourism pada penyakit Degenerative.
Strategies: Making Tourism Work Yogyakarta: Gadjah Mada
for the Poor, A Review of university Press,2006.
Experience [internet] 2001.
[Diakses pada 9 Februari 2017]. 28. Puspati NKS. Anthara MS.,
Tersedia di : Dharmayudha AAGO.
http://www.propoortourism.org.uk/p Pertambahan Bobot Bada Tikus
pt_report.pdf. Diabetes Dengan Pemberian

203
Uji aktivitas ekstrak etanol kulit pisang mas (Musa Acuminata (AA Group)) terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan

Ekstrak Etanol Buah Naga Daging 33. Fidrianny I, Padmawinata K,


Putih. Journal Indoneisa Medicus Soetarno S, Yulinah E. Efek
Veterinus.2013;2(2):224-34. Antihipertensi dan Hipotensi
beberapa Fraksi dari Ekstrak
29. Harapan, Jamil KF, Hayati Z, Etanol Umbi Lapis Kucai (Allium
Muhammad I. Peran Puasa Dalam schoenoprasum L., Lliliaceae).
Remodelling Sel Enteroendokrin Jurnal Matematika dan Sains.2003;
Untuk Mencegah Diabetes Mellitus 8(4):147-150.
Tipe 2. JIMKI.2010;1(1): 36-40.
34. Widowati W. Potensi Antioksidan
30. Rao A. Gurfinkel. The Bioactivity of sebagai Antidiabetes. JKM.2008;
Saponins Triterpenoid and 7(2):1-10.
Steroidal Glycosides. Drugs Metab
Grug Interact.2000 211-35. 35. Dor. Adult Pancreatic ß are
Performed by Cell Duplication
31. Kumari M, Jain S. Tannins : An Rather than Stem Cell
Antinutrient with Positive Effect to Differentiation. Nature.2005:429.
Manage Diabetes. Research
Journal of Recent 36. Chougale AD, Shirmant NP,
Science.2012;1(12) : 70 -1. Pradeep MG, Akalpita UA.
Optimization of Alloxan Dose in
32. Yokuzawa T, Cho EJ, Park CH, Essential to Induce Stable Diabetes
Kim HJ. Rivies Article Protective for Prolonged Period. Assian
Effect of Proanthocyanidin Agaisnst Journal of Biochemistry.
Diabetic Oxidative 2007;2(6):402-408.
Stress.Evidence- Based
Complementary and Alternative 37. Doughari JH. Antimicrobial Activity
Medicine.2012;22:204 of Tamarindus indica Linn. Tropical
Journal of Pharmaceutical
Research. 2006;5(2):597-60.

204

You might also like