You are on page 1of 6
PRAKTIKUM Vil KROMATOGRAFI KOLOM GRAVITAST A Tujuan Percobsan ii bertyjuan untuk 1. Mengotahui pengertian dan prinsip kerja dar kromatografiKolom gravitas 2 Mengeti dan memahami cara-cara pemisahan dan identifikasi suatu zat dengan menggunakan kromatografi kolom gravitasi B, Dasar Teoti ‘Kromatografi kolom termasuk Kiomatografieairan, adalah metoda pemisshan yang cukup baik untulestmpel Isbin dari gram, Pada kromatografi ini sampel sebagai lapisan terpisah dileakkan diats fase diam. Biasanya sampel dibomogenkan dengan fase diam schinggs merupakan sorbuk kering, diats lapisan ini dapat diletakkan pasir untuk menjagn tidak teradinya kerusakan wakto dtambahan fase gerakdiotaslapsan sampel, Fase diam dan sampel ini berada di dalam kolom yang biasanya dibust dati gelas, logam staupun plasik ‘Selama elsifase gerak dalirkan dari atas, mengalirkarena gaya gravitasi atau ditekan dan juga disedot dari arah bawa, Komponen sampel akan terpishselama bergerak dibava fase gers didalam kolom (Fase dtm). Komponen yang paling tidak trtahan oleh fase diam akan Keluar lebih dabulu dan dik oleh komponen lin, Semuanya dtampung sebasai aks, volume tap fraksitergantung besaraya sampel (Kolom). ‘Kolom biasanya berbentuk seperti buret untuk ras, ukurannya beragam, Perbandingan panang kolom sckurang-kurangnya 10 kalinya. diameterya, perbandingan ini tergantung ‘mudah tidaknya Komponen dipisaikan Perbandingan beratstmpel dan fase gerak (1 : 30) biasanya cukup memadsi untuk pemisahan yang mudah, perbandingan dapat ditingkatkan ‘hing (1:50) untuk Komponen yang susah dpisabkan, ‘Ukuran patkel fase diam bsanya lebih beta dari ukwran patel fase dian untuk KL, ura yang digas antaca 63-250. Ukuran partite lebih kel 63 jam fase gerak akan rmengalir lebih lambat,schinggn perla ditekan atau dihubungkan dengan pipa hisap Silika gel (Si) adalah fase diam yang serba guna, banyak digunakan, Pads pembuatannya silks gel per diaktifhan panaskan pada 150-160°C selama 3-4 jam, Fase diam lin adalah alumina, Pemilihan Fase geak (pelarat = solven = eluen) sangat menentukan bethasi tidaknye ‘emisahan. Untuk menentukan fase gerak yang akan digunakan, dilakukan pendekstan 1, Penelusuraniterturepustaks, 2, Mencobs dengan KL. Car ini dikerakan dengan memilh fase diam KLT sejenis dengan fase diam Kolom yang akan digunakan, Bissanya dicoba dikembangfean dongan fase grak non polar Kemudian dikuti dengan fase gerak yang lebih polar. ‘Membuat kolom (packing) Pengemasan Kolom dapat dilakukan dengan cara basah atau cara ering, Cera basah lebih mudah untuk memperoleh packing yang memberikan pemisahan yang baik, Sedangkan car kering umumnya dlakuken untuk alumina FITOKIMIA 1 = FARMASI- UNG [28 Cara Basak : Kedalam jung kolom kromatograi (tempat kehuaraya fase diam) datas eran diletabhan gelas wool, tidak perlu ditekan kuat, Diatasnya ditaburkan pasir sehingga rmembentuk lpisan tebal + 1 em, Selanjutnya dimasukkan petroleum eter sambil mencobs ‘ecgpatan menetes fase gecak dengan memutar koran. Di dalam bekergelasdibust bubur fase iam dengan petroleum eter Dengan bantuan batang pengadak bubur dimasukkan Kedalam eolom bers petroleum eter Sambi diketuk-ketuk butir-buti fase diam akan turun dan tess ‘api ddlam Kolom. Bila kolom penuh dengan petroleum eter kerandibuka untuk menurunkan ppermukaannya dan petroleum eter yang keluar dapat digunakan lagi untuk membuat bubur fase diam. Packing dihentitan sampai panjang kolom yang dikehendaki Selapis pasir diletakkan ‘pada packing Kolom untuk melindung! Kolom. Koloe dijage untok tidak Kering, maka diate Tapisanpasirharasselal ada saps fase geak Pada proses packing ini dinding luar kolom selas disemprot dengan ascton. Penyemprotan dimaksudlan untuk mendinginkan kolom sehingga menghambatterbentukaya gelembung wdara, Adapun untuk kolom yang diameterya ‘cil fase diam Kering. dapat ditaburkan sedikit demi sedikt kedalam kolom yang berisi petroleum eter. Kolom ii digunakan setelah disimpan semalam Cara Kering : Selaps pasirdiletakkan didasar kolom, kemudian fase ger dimasukkan lapis demi apis samp dtekan dengan kart atau slat penekan Iain. Selain ditskan dapat juga Timbanglah S~ 10 gsiliea gl > Masukan kertas saring ata kapas pad bagian daar kolom > Masukan silica gel yang telah ditimbang dan dipadackan sampai + sampai setengah kelor > Alii dengan heksan sambil dibuka keran kolo sampai sili bs. Penyiapan Ekstra > Timbanglah 0,5 ~2 gr ckstrak maserai > Tambahkan I gr silica get > Gerus sampei homogen ©, Proses Islasi > Ranghailah alatkolom menggunakan sai usahokan possi kolom simetris > Masukan terebih dabulusedikit kapas dipermukaan silica > Tutup keran pads alatkolom > Masukan heksan petahan-lahenscbanyak kurang lebih sama dengan tings silica gel. >> Tambabkan ekstak homogen yang sudah dsiapkan sebelumnya ke dalam Kolom > Selanjunya buatlsh elven dengan perbandingan sebagai berikut untuk dimasukan ke gel memadat alam kolom Hk 100% Metanol:Heksan 1040 Metanol:Heksan 2030 Metanol:Heksan 25:25 Metanol -Heksan 30:20 Metal :Heksan 40:10 il Asotat 100% Meant 100 % ‘> Buka keran Kolom secara perlahan agar eluen yang Keluar seit demi sedikit, > Setaptetesan yang kelus (hast isola di tampung pada botl vial kecit > Amat setiap perutehan warns yang terbentuk, karen stiap has isolasi yang berbeda ‘warn tidak bole sling bereampur + Satukan hail isoasi yang memilikiwafna sama pada botlinfsekxea dan diberi label > Catetan 'Y Banyak eluen tidak dapat ditentukan, untuk bergant dri eluen satu ke eluen lana, ‘memilki syratdimana has isolsi harus menjadi bening Y Setiap pergantian eluen sahakan jangan sarpai silica pada Kolom kering, setidaknya ada eluensetngei sama dengan silica wel ¥ se 3p pergantian elven, tutup kran dan masukan elven baru kemudian diamkan selama 30 menit sera semua kolom dibungkus dengan aluminium foil kemodian roses isola dianutkan Proves isolasi bias dihentikan dengan cattan sudah berganieluen baru dan dalam possi dijenukan (fi diamkan dan kolom dibungkus dengan sluminium foil) > Simpan basi isolasi di tempat yang terindung dari cabaya matahari untuk dilajutkan pada proses slanjtnya 2. Car Bassh ‘4 Pengemasan Silica Gel > Timbanglah $ —10 g silica ge, > Masulan slic gel yang telah ditimtang ke dalam gelas kimia > Tambahlan heksan simpai silica dan heksan tercampur rata >> Masukan kertas sing atau kapas pada agian dasar kolom > Keemudian masukan larutan silica gel ke dalam kolom secaraperlahen > Keran dibuka sedikit agar pelarut keluarsampai silica ge! memadat di kolom , Penyiapen Bkstrak > Timbanglah 0,5 ~2 gr ekstrak maserasi > Masukan ke dalam cawan porsein > Laruthan dengan metanol ©. ProsesIelast > Ranghailah alatkolom menggunakan staf, usahakan possi kolom simetris >> Macukan terebin dabul seikit kapas dipermukaan silica > Tutup keran pada ala kolom > Masukan heksan perahan-lahansebanyak kurang lebih sama dengan ting! silica ge > Tambahlan larutan ekstrak dengan menggunakan pipet, eeskan secarsperahan-lahan ‘melalui dinding kolom samapitevisi semua > Jika larutan sampel tealu banyak, Keran Kolom bias dibuka untuk mengeluarkan sedikitheksan sampai semua larutanekstak berade dau kolom > Diamkan selama 10 meni > Selanjutnya bustlah elven dengan perbandingan sebagai beckut untuk dimasokan ke dalam kolom Heksan 100% MetanolHeksin 10:40 ‘Metanol Heksan 20:30 Metanol :Heksan 28:28 Metanl:Heksan 30:20, Metanol Heksan 40:10 Bul Asetat 100% Metanol 100% >> Buka koran kolom secara perlahan agar eluen yang keluar seit demi seit > Setiaptetesan yang keluar (bast isos 6 tampung pada boto vial kell > Amat setap perubahan warna yang terbentuk, Karena setiap basi isolasi yang berbeda arma tidak bole sling bereampur > Satukan basil isolasi yang memiliki warna sama pads botol infuse kaca dan dibei label > Catetan ~ Banyak elven tidak dapat ditentukan, untuk bergaati dari eluen satu ke eluen linnya -memilikisyarat dimana basi islasi harus menjadi bening ¥ Setigp pergantian eluen usthakan jangan sampai silica pada kolom kering, Setidaknya ada elven setnggi sama dengan silica ge ¥ Setiap pergantian elven, tutup Kran dan masukan elven baru Kemudian diamkan selama 30 ment sera semua kolom dibusgkus dengan aluminium foil kemudian roses sols dlanjuthan ¥ Prosesislasi bis dihenikan dengan catatan sudah berganti elven baru dan dalam posi dienubkan (i diamkan dan kolom dibungkus dengan shuminium foil) E. Lembar Pengamatan 1. Nama Metode 2. Bksrak Yang Digunakan 29. Wana Ekstak 4. Volume Elven Yang Digunaksn ‘5. Wama SetapIsolat Terbentuk 6. Volume tsolat Yang Tebeniuk 7, Uraian Sementaa Proses KK 4 Pengertian (Selain Dari Modul) », Prinsip Kerja (Selain Dari Modul) €. Point Penting Dan Tajuan Dalam Metode Ket 4, Masalah-Masalah Dalam Proses KK (Kromatografi Kolom) ¢. Kesimpulan Sementaa Dari Proses KK (Kromatografi Kolom) Keterangan 1. Lembar pengamatan harus diseleaikan sebelu kegiatan prakttun selesai 2, Lembar pemgamaran dis tangan pada album praktikum 2 Lembar pongamatan harus diandatangani oleh asisiemtyjuan pemeribsaan laporan

You might also like