Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
ABSTRAK
239
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 6 (3) : 239 – 253 (Desember 2017) ISSN-e: 2541-1969
potensi yang dimiliki kelompok tumbuhan (Steenis, 2010) serta penelusuran internet
ini dapat digali lebih lanjut. yakni membandingkan jenis yang diperoleh
dengan gambar yang ada pada website The
BAHAN DAN METODE
Plant Observatory dan The Plant List.
Penelitian ini menggunakan metode
eksplorasi (Rugaya, dkk., 2004), yaitu HASIL
menjelajahi setiap sudut lokasi penelitian. Daftar Jenis, Lokasi ditemukan dan
Status Tumbuhan
Data yang dikumpulkan terdiri dari data
Sebanyak 12 jenis dari 12 genus
primer dan data sekunder. Pengambilan
Asteraceae dijumpai di lokasi penelitian ,
sampel dilakukan pada 3 lanskap di daerah
dapat dikelompokkan kedalam 4 anak suku
tersebut yaitu hutan primer, pinggir hutan
yaitu Astereae, Cichorieae, Eupatorieae dan
dan tepi danau. Pengambilan sampel
Heliantheae. Data pengamatan secara
disertai pemetaan titik koordinat lokasi
terperinci dapat dilihat pada tabel 1.
dengan menentukan 7 titik lokasi penelitian
Lokasi pengambilan sampel
dimana terdapat tumbuhan suku Asteraceae
(Gambar 1) yakni di sekitar area danau
Selanjutnya mengumpulkan bahan
Kalimpa’a dimana terdapat tumbuhan suku
penelitian yang ditemukan dilapangan dan
Asteraceae pada ketinggian mencapai 1.700
mengambil sekurang-kurangnya 3
m dpl dengan keadaan geografis lokasi
perbanyakan dari setiap jenis. Sampel
penelitian terletak pada 7 titik koordinat,
tumbuhan yang dikoleksi hanya yang
yaitu:
sedang berbunga saja, mengingat
1. S 01o19’38,7” E 120o18’35,6”
perbedaan dan ciri utama dari tumbuhan ini
2. S 01o19’38,3” E 120o18’32,4”
dengan tumbuhan lain terletak pada organ
3. S 01o19’34,5” E 120o18’26,0”
bunganya. Identifikasi didasarkan pada
4. S 01o19’33,0” E 120o18’28,0”
karakter penting mengenai genus maupun
5. S 01o19’31,9” E 120o18’28,9”
spesies dalam hal ini ciri morfologi.
6. S 01o19’34,0” E 120o18’30,9”
Mencari dan menentukan hubungan
7. S 01o19’34,8” E 120o18’28,1”
kekerabatannya dengan melihat kemiripan
Anak suku dengan jenis dan genus
atau mencari kesamaan jenis-jenis
terbanyak (Tabel 1) yaitu Heliantheae (5
tumbuhan Asteraceae berdasarkan ciri
jenis, 5 genus). Jenis-jenis dari anak suku
morfologinya dengan menggunakan buku
ini tumbuh liar dan mendominasi di sekitar
acuan Flora of China (Zhu et al., 2011),
danau Kalimpa’a. Bidens pilosa adalah
Weed of Rice in Indonesia (Soerjani et al.,
jenis yang dapat ditemukan hampir di
1987) dan Flora Pegunungan Jawa
ketiganya merupakan daerah terbuka bunga pita saja, bunga pita memiliki
pinggir hutan yang setengah ternaungi b. Bunga tabung hanya satu jenis,
karena masih termasuk dalam kawasan memiliki alat kelamin jantan dan
betina……………………..Eupatorieae
hutan sekunder (Gambar 1). Jenis-jenis
yang dijumpai di lokasi ini meliputi Bidens
banyak, hanya memiliki putik, mahkota 4- cuping, kepala putik kecoklatan, kepala
bentuk silinder berwarna putih kebiruan sari kuning terang, ovarium lebih panjang
atau keunguan, tinggi bunga 1-2 mm. dari tabung. Buah kurung berbentuk telur
Bunga tabung atau bunga tengah banyak, sungsang. Papus absen.
tinggi 1-3 mm, mahkota hijau kekuningan,
Gambar 1 Lokasi Penelitian : Danau Kalimpa’a Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah
tersusun atas bunga pita dengan putik dan permukaan licin mengkilat, tangkai absen,
kepala sari memiliki panjang yang sama. daun memeluk batang. Bunga majemuk
Daun pembalut berbentuk lanset, dibedakan berbatas tipe menggarpu, letak terminalis,
menjadi beberapa rentetan bagian luar dan tersusun atas bunga pita. Daun pembalut
rentetan bagian dalam yang berukuran lebih banyak baris. Bunga pita banyak, tinggi
panjang. Mahkota berwarna kuning atau bunga 11-14 mm, warna mahkota kuning-
biru dengan 5 cuping, memiliki alat kemerahan, 5- lobus dengan ujung tumpul
kelamin jantan dan betina (benang sari dan dan menempel, tabung cukup panjang dan
putik). Kepala sari sangat halus. Putik sangat langsing, tangkai putik lebih panjang
ramping dengan tangkai yang panjang. dari tabung. Papus tipe bulu halus.
Buah kurung berbentuk silinder, Youngia japonica (L.) DC
permukaannya beralur, bergaris, berusuk, Herba, 30-50 cm. Roset akar. Daun
kadang pipih atau rata, ujungnya rata dan tunggal, bentuk memanjang, pangkal
menipis seperti terpahat, sering gundul atau berlekuk, ujung tumpul, tepi berombak,
sedikit berambut. Papus tipe sisik atau pertulangan menyirip, berwarna hijau tua,
rambut, kadang absen (Funk et al., 2009). permukaan kasar, warna tangkai hijau.
Kunci determinasi jenis Bunga majemuk berbatas tipe menggarpu,
1. a. Duduk daun tersebar, daun memeluk 1-2 baris, letak terminalis, tersusun atas
batang, tepi daun bergigi, bunga pita bunga pita, tinggi bunga 3-14 mm. Daun
berlobus 5 dengan ujung tumpul dan pembalut 1 baris. Bunga pita banyak,
melekat……..……………...S. arvensis panjang bunga 6-12 mm, warna mahkota
b. Daun tersusun roset, tepi daun kuning dengan ujung berwarna merah, 5-
berombak, bunga pita berlobus 5 lobus dengan ujung segitiga atau seperti
dengan ujung segitiga atau seperti tombak, kepala sari berbentuk lonjong,
tombak…………………..Y. japonica kepala putik berwarna kuning dengan ujung
Sonchus arvensis L. menggulung. Buah kurung berwarna coklat
Herba, 30-55 cm. Batang tegak, kehitaman, permukaan beralur. Papus tipe
percabangan monopodial, bentuk bulat, rambut halus.
permukaan berbulu halus, warna batang Anak suku Eupatorieae
hijau kecoklatan. Daun tunggal, duduk Anggota dari anak suku Eupatorieae
tersebar memeluk batang, bentuk merupakan tumbuhan annual atau
memanjang, pangkal berlekuk, ujung perennial. Perawakan berupa herba, semi
meruncing, tepi bergerigi dan bergigi, semak, semak atau pohon berukuran kecil,
pertulangan menyirip, warna hijau tua, tanpa getah. Duduk daun berhadapan atau
Keanekaragaman Suku Asteraceae Di Sekitar Danau Kalimpa’a Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Megawati dkk)
245
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 6 (3) : 239 – 253 (Desember 2017) ISSN-e: 2541-1969
berseling. Bunga cawan hanya terdiri dari bentuk bulat telur, pangkal tumpul-
bunga tabung saja, ukuran bunga bervariasi. membulat, ujung runcing, tepi bergerigi,
Daun pembalut berbentuk lanset atau pertulangan menyirip, permukaan berbintul-
lonceng, tertinggal atau gugur seluruhnya. bintul, warna pangkal keunguan. Bunga
Dasar bunga kerucut, jarang dengan palea, majemuk berbatas tipe menggarpu, letak
bunga satu atau banyak. Mahkota berwarna terminalis, hanya terdiri atas bunga tabung.
putih hingga kemerahan, biru atau ungu Daun pembalut 1 baris. Bunga tabung
muda dengan lobus 4- atau 5- yang banyak, mahkota berwarna putih, kepala
melengkung. Kepala sari berlubang di putik putih keunguan, cuping 5, tinggi 3-5
bagian ujung. Kepala putik membesar dan mm. Buah kurung coklat, 1-3 mm,
tidak membengkok pada bagian ujung, permukaan berbintul-bintul dengan 3 sudut.
sering memiliki warna yang sama dengan Papus tipe 3 duri kaku.
warna mahkota. Buah kurung dengan 4-10 Ageratum conyzoides (L.) L
garis. Papus tipe rambut, sisik, duri atau Herba, 54-58 cm. Batang tegak,
tidak ada (Funk et al., 2009). percabangan monopodial, bentuk bulat,
Kunci determinasi jenis permukaan berbulu kasar, hijau. Daun
1. a. Tepi daun bergerigi , bunga majemuk majemuk menyirip gasal, duduk
berbatas tipe menggarpu, kepala putik berhadapan bersilang, bentuk bulat telur,
pendek…………………….A. viscosum pangkal tumpul-membulat, ujung runcing-
b. Bunga payung majemuk, kepala putik meruncing, tepi bergerigi, pertulangan
panjang...……………………………2 menyirip, hijau tua, permukaan berbulu
2. a. Bunga berwarna putih dan ungu, buah kasar. Bunga tipe payung majemuk, letak
kurung dengan 4 sudut, papus tipe terminalis, terdiri dari bunga tabung, cawan
sisik…………………….A. conyzoides memiliki bunga berwarna putih saja atau
b. Bunga berwarna ungu terang atau berwarna ungu saja. Daun pembalut 1 baris.
putih kebiruan, buah kurung silinder, Bunga tabung banyak, tinggi bunga 1-3
papus tipe rambut kasar……………… mm, warna mahkota putih atau ungu,
A. inulaefolium tangkai putik panjang keluar dari
Adenostemma viscosum J.R.Forst. & tabungnya, cuping 5. Buah kurung memiliki
G.Forst. 4 sudut, terdapat duri di sepanjang sisi nya,
Herba, 29-43 cm. Batang tegak, panjang 2 mm, berwarna coklat terang.
percabangan simpodial, bentuk bulat, Papus tipe sisik.
permukaan berbulu kasar, warna hijau.
Daun tunggal, duduk berhadapan bersilang,
Keanekaragaman Suku Asteraceae Di Sekitar Danau Kalimpa’a Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Megawati dkk)
246
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 6 (3) : 239 – 253 (Desember 2017) ISSN-e: 2541-1969
A B C D
E F G H
I J K L
Gambar 2. Morfologi bunga pada suku Asteraceae. A, B anak suku Astereae: (A). Dicrocephala bicolor (Roth)
Schltdl., (B). Erigeron sumatrensis Retz. C, D anak suku Cichorieae: (C). Sonchus arvensis L., (D).
Youngia japonica (L.) DC. E, F, G anak suku Eupatorieae: (E). Adenostemma viscosum J.R.Forst. &
G.Forst., (F). Ageratum conyzoides (L.) L, (G). Austroeupatorium inulaefolium (Kunth) R.M.King &
H.Rob. H, I, J, K, L anak suku Heliantheae: (H). Acmella paniculata (Wall. ex DC.) R.K.Jansen, (I).
Bidens pilosa L., (J). Eclipta prostrata (L.) L., (K). Galinsoga parviflora Cav., (L). Synedrella
nodiflora (L.) Gaertn. Skala = 1 mm
Anak suku Heliantheae bunga tabung dan bunga pita atau hanya
Anggota dari anak suku Heliantheae tabung saja, ukuran bunga bervariasi. Daun
merupakan tumbuhan annual atau pembalut lonjong hingga bulat telur, 1-7
perennial. Perawakan berupa herba, semak, baris. Dasar bunga dengan palea yang
pohon, menjalar. Duduk daun berseling membungkus buah dan biasanya tertinggal.
atau berhadapan. Bunga cawan terdiri dari Bunga pita jika ada, hanya berjenis kelamin
betina atau steril. Bunga tabung dengan dua payung, bunga tepi
alat kelamin (putik dan benang sari). 5……………………....G. parviflora
Mahkota bunga pita biasanya kekuningan, b. Daun majemuk gasal, panjang tangkai
kadang putih atau kemerahan, biasanya daun 1,5-5 cm, bentuk daun bulat
dengan 3 lobus. Mahkota bunga tabung telur, bunga majemuk berbatas tipe
berwarna kuning dengan (3-) sampai (5-) anak payung menggarpu, bunga tepi
lobus, kadang berukuran tidak sama. Ujung 5-8……………………...…B. pilosa
kepala sari berbentuk oval atau tombak. 4. a. Bunga cawan tunggal, letak aksilaris
Putik ramping, ujung bebas atau berlekatan dan terminalis, bunga tepi 3-8, bunga
dengan rambut tipis, ketika dewasa ujung tabung 6-10, papus tipe sisik dan
putik membengkok. Buah kurung pipih duri…..………………….S. nodiflora
kadang cembung, dinding buah halus, b. Bunga cawan majemuk tipe payung,
bergaris atau beralur. Papus tipe rambut, letak terminalis, bunga tepi 7-10,
sisik atau duri, kadang absen (Funk et al., bunga tabung banyak, papus tipe
2009). duri……………………A. paniculata
Kunci determinasi jenis Acmella paniculata (Wall. ex DC.)
1. a. Bunga pita berwarna putih dengan R.K.Jansen.
tabung pendek, bunga tabung Herba, 28-55 cm. Batang tegak,
berwarna kuning atau putih percabangan simpodial, bentuk bulat,
kekuningan……..………………….2 permukaan sedikit berbulu, hijau keunguan.
b. Bunga pita berwarna kuning dengan Daun tunggal, duduk berhadapan bersilang,
tabung lebih tinggi, bunga tabung bentuk bulat telur, pangkal tumpul-rata,
berwarna ujung runcing-tumpul, tepi bergerigi,
kuning…..…………....…………….3 pertulangan menyirip, hijau tua, permukaan
2. a. Bunga pita tidak berlobus, duduk daun kasap. Bunga payung, bentuk seperti
berkarang, bunga terletak aksilar dan piramida, terminalis, terdiri dari bunga
terminal permukaan buah kurung tabung dan pita. Daun pembalut 2 baris.
halus…………………….E. prostrata Bunga pita 7-10, mahkota kuning terang,
b. Bunga pita berlobus 3-5, duduk daun lobus 4-5, hanya memiliki putik, tinggi 2-6
berseling berhadapan, bunga terletak mm, ovarium sama panjang dengan tangkai
terminal, permukaan buah kurung putik. Bunga tabung banyak, mahkota
bersudut…………………………....3 kuning, cuping 4-5, kepala sari oranye-
3. a. Daun tunggal, panjang tangkai daun kecoklatan, kepala putik oranye, tinggi 1-4
0,1-0,2 cm, bentuk daun lanset, bunga
Keanekaragaman Suku Asteraceae Di Sekitar Danau Kalimpa’a Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Megawati dkk)
248
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 6 (3) : 239 – 253 (Desember 2017) ISSN-e: 2541-1969
mm. Buah kurung coklat kehitaman, berwarna putih. Bunga tabung banyak,
permukaan kasap. Papus tipe 2 duri kaku. tinggi bunga 1-3 mm, mahkota berwarna
Bidens pilosa L. putih kekuningan, kepala putik berwarna
Herba, 29-51,5 cm. Batang tegak, oranye, kepala sari berwarna coklat tua.
percabangan menggarpu, bentuk batang Buah kurung berwarna coklat atau hitam.
segi 4, permukaan kasap-sedikit berbulu, Papus absen.
hijau kemerahan. Daun majemuk gasal, Galinsoga parviflora Cav.
duduk berhadapan bersilang, bentuk bulat Herba, 25 cm. Batang tegak,
telur, pangkal tumpul-rata, ujung runcing- percabangan menggarpu, bulat, permukaan
meruncing, tepi bergerigi, pertulangan berbulu, warna batang hijau kemerahan.
menyirip, hijau tua, permukaan kasap, Daun tunggal, duduk berhadapan bersilang,
tangkai hijau. Daun pembalut 2 baris. bentuk lanset, pangkal tumpul, ujung
Bunga tepi 5-8, kadang absen, mahkota meruncing, tepi bergerigi, warna daun hijau
putih susu, tabung pendek, tinggi 4-7 mm, tua, permukaan berbulu. Bunga payung,
lobus 3. Bunga tabung banyak, tinggi 2-6 letak terminalis, terdiri dari bunga tabung
mm, mahkota oranye, kepala sari coklat dan pita. Daun pembalut 1 baris. Bunga
kehitaman, kepala putik oranye, cuping 5-6. tepi 5, warna mahkota putih susu, tinggi
Buah kurung coklat kehitaman, permukaan bunga 5 mm, lobus 3. Bunga tabung
bersudut. Papus tipe 3 duri kaku. banyak, tinggi bunga 2-3 mm, warna
Eclipta prostrata (L.) L. mahkota kuning, kepala sari berwarna
Herba, 11,3-15 cm. Batang tegak, kecoklatan, kepala putik berwarna kuning.
percabangan menggarpu, bentuk bulat, Buah kurung berwarna coklat kehitaman,
permukaan berbulu, warna batang hijau permukaan bersudut. Papus seperti tipe
atau keunguan. Daun tunggal, duduk sisik, tipis seperti selaput.
berkarang, bentuk lanset, pangkal runcing, Synedrella nodiflora (L.) Gaertn.
ujung runcing, tepi bergerigi, pertulangan Herba, 31,5 cm. Batang tegak,
menyirip, warna hijau tua, permukaan percabangan menggarpu, bentuk bulat,
mengkilat, warna tangkai hijau atau permukaan berbulu halus, warna batang
keunguan. Bunga majemuk campuran, letak hijau muda. Daun majemuk gasal, duduk
terminalis dan axilaris, terdiri dari bunga berhadapan bersilang, bentuk bulat telur,
tabung dan bunga pita. Daun pembalut 2 pangkal tumpul, ujung meruncing, tepi
baris, tidak sama panjang, hijau-keunguan. bergerigi, pertulangan menyirip dengan 3
Bunga tepi banyak, warna mahkota putih tulang daun nyata, helai daun berwarna
kehijauan, tinggi bunga 2-5 mm, putik hijau tua, permukaan berbulu kasar, warna
Keanekaragaman Suku Asteraceae Di Sekitar Danau Kalimpa’a Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Megawati dkk)
249
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 6 (3) : 239 – 253 (Desember 2017) ISSN-e: 2541-1969