Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The objectives of this research are: (1) to identify the most important environmental
factors that led to a variety of consumer preferences for fast food restaurants in Bogor; (2) to
measure the relative performance of consumer satisfaction attribute in fast food restaurant
industry in Bogor by using approach of importance performance analysis; and (3) to identify the
pattern of competition among fast food restaurants in Bogor City with the use of SPSS scoring
method. Data analysis method used is Fischbein analysis consist of quantitative analysis and
qualitative analysis. The results showed that: 1) hygiene factors should be put forward because the
concept of fast food restaurants attract more consumers from middle to upper economic level, and
of course it is critical to give an assessment of the condition or circumstances in all aspects of the
service from fast food restaurants; 2) the level of service provided to the consumer most attributes
are in the low priority position matrix with the percentage of 53%, the attribute on the matrix to
maintain the achievement is in the second with the percentage of 33%, followed by the main
priority attribute is only 9% and the last attribute on the matrix excessive with percentage of 5%.
This means there are still many attributes that do not have significant effectiveness to the services
provided by each attribute; 3) can be determined the average total scoring of KFC restaurant
(20.56, 14%), McD restaurant (18.29, 12%), Pizza Hut restaurant (16.67, 11%), Trio restaurant
(15.98,11%), restaurant of Simpang Raya (15.96,11%), Burger Kings restaurant(15.87,10%, Rumah
Anai restaurant, (15.18; 10%), and Dominos restaurant (14.83,10%).
16
Sri Hartini dan Lesti Hartanti E-ISSN 2502-5678
18
Sri Hartini dan Lesti Hartanti E-ISSN 2502-5678
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100%
𝑌𝑖
(Kinerja/kepuasan)
Keterangan:
Tki = Tingkat kesesuaian responden. Keterangan:
Xi = Skor penilaian kinerja perusahaan A. Menunjukkan faktor atau atribut
Yi = Skor penilaian kepentingan yang dianggap mempengaruhi
pelanggan kepuasan pelanggan, termasuk
unsur-unsur jasa yang dianggap
Sumbu mendatar (X) akan diisi oleh sangat penting, namun manajemen
skor tingkat kinerja, sedangkan sumbu belum melaksanakannya sesuai
tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat dengan keinginan pelanggan sehingga
kepentingan. Dalam penyederhanaan mengecewakan/tidak puas.
rumus, maka untuk setiap atribut yang B. Menunjukkan unsur jasa pokok yang
mempengaruhi kepuasan konsumen telah berhasil dilaksanakan. Untuk itu
dapat diketahui dengan rumus 2: wajib dipertahankannya. Dianggap
sangat penting dan sangat
∑𝑋 ∑𝑌
𝑋̅ = 𝑛 𝑖 𝑌̅ = 𝑛 𝑖 memuaskan.
C. Menunjukkan beberapa faktor yang
kurang penting pengaruhnya bagi
Diagram kartesius digunakan untuk pelanggan. Pelaksanaannya oleh
mengetahui indikator jasa pelayanan perusahaan biasa-biasa saja.
yang memuaskan atau tidak Dianggap kurang penting dan kurang
memuaskan konsumen. Rumus yang memuaskan.
digunakan adalah 3: D. Menunjukkan faktor yang
mempengaruhi pelanggan kurang
∑ 𝑁
𝑋𝑖̅̅̅ ∑ 𝑁
𝑌𝑖̅ penting, akan tetapi pelaksanaannya
𝑋̿ = 𝑖=1
𝐾
𝑌̿ = 𝑖=1
𝐾 berlebihan. Dianggap kurang penting
20
Sri Hartini dan Lesti Hartanti E-ISSN 2502-5678
membutuhkan kurun waktu 3-10 menit, Anai, RM Minang Raya, McD, Burger King,
sehingga pelanggan dapat dengan KFC, dan Texas Chiken.
meluangkan waktu beberapa menit sembari
menunggu menu pesanannya tiba. Analisis Karakteristik Responden
yang akan diterapkan untuk data tersebut Dari 30 responden, 66,67% laki-laki dan
adalah analisis deskriptif komparatif, analisis 33,33% perempuan, mayoritas berusia 25-39
kesenjangan dan analisis proses hirarki. tahun 50,00%, 24 tahun atau kurang 40,00%,
Tujuan penelitian ini adalah untuk dan 40-55 tahun 10,00%. Status pernikahan
mengetahui urutan atribut-atribut yang di dominasi konsumen dengan status belum
berpengaruh terhadap kualitas rumah makan menikah sebesar 63,33% dan sudah menikah
cepat saji dan mengidentifikasi pola sebesar 36,67%. Pendapatan atau uang saku
persaingan antar rumah makan cepat saji. konsumen restoran kurang dari Rp10.000.000
(26,67%), antara Rp11.000.000-Rp20.000.000
Metode Analisis (43,33%), antara Rp21.000.000-Rp30.000.000
Metode analisis data yang akan (16.67%) dan terakhir pendapatan di atas
diterapkan adalah analisis Fischbein analysis Rp31.000.000 (13,33%). dengan frekuensi
terdiri dari analisis kuantitatif dan analisis makan satu bulan tidak pernah sama sekali
kualitatif. (6,67%), satu kali dalam sebulan (13,33%),
dua sampai tiga kali dalam sebulan (53,33%),
HASIL DAN PEMBAHASAN lebih dari tiga kali dalam sebulan (26,67%),
Hasil Penelitian dan pengeluaran sekali makan kurang dari
Gambaran Umum Lokasi Penelitian Rp100.000 (33,33%), Rp100.000-Rp200.000
Letak geografis (50%), Rp200.000-Rp500.000 (10%) dan lebih
Restoran cepat saji yang ada di Kota dari Rp500.000 (6.67%).
Bogor adalah jaringan restoran siap saji yang
juga tersebar di seluruh daerah di Indonesia Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
dan sebagian besar juga telah tersebar di Pada penelitian ini, uji validitas
berbagai belahan dunia. Produk yang dijual dilakukan menggunakan program Microsoft
adalah bervariatif khusus untuk restoran Excel untuk menghitung nilai r masing-masing
cepat saji asing diantaranya terdapat jenis variabel. Hasil perhitungan menunjukkan
pizza, burger dan ayam goreng, sedangkan variabel yang digunakan memiliki rentang
untuk restoran cepat saji domestik adalah nilai r hitung 0,593 - 0,855. Hasil tersebut
rumah makan padang. Di Indonesia, restoran lebih besar r tabel 0,318 (N=30 dengan nilai
cepat saji ini memiliki lebih dari 100 outlet kepercayaan 95%), sehingga kuesioner yang
tersebar di kota besar maupun kecil. digunakan pada penelitian ini valid. Selain
Umumnya cabang restoran cepat saji memenuhi syarat validitas, kuesioner juga
berada dalam satu gedung pusat harus memenuhi syarat reliabilitas yang
perbelanjaan, tempat- tempat strategis di menunjukkan sejauh mana hasil suatu
pusat jantung kota yang tersebar di beberapa pengukuran yang dapat dipercaya (Rangkuti,
kota besar di Indonesia. Penelitian ini 2002). Dari hasil perhitungan diketahui nilai r
dilaksanakan di restoran cepat saji yang hitung (ganjil-genap) (0,899) lebih besar dari
berada di Kota Bogor, dari beberapa restoran nilai r tabel (0,138). Hal tersebut
cepat saji yang ada, diambil sembilan menunjukkan bahwa alat ukur sudah reliabel.
restoran cepat saji yang dijadikan sebagai
kajian penelitian, diantaranya adalah: Penentuan Kriteria dan Atribut
Domino’s, Pizza Hut, RM Trio, RM Lembah Penelitian ini berfokus pada lima
kriteria utama yang dijadikan sebagai tolak
ukur terhadap keluaran sebagai evaluasi baik dengan inovasi yang berkesinambungan
itu kelebihan ataupun kekurangan dari agar konsumen tidak mudah bosan
masing-masing restoran cepat saji, dari ke dengan menu-menu yang dimiliki sebuah
lima kriteria tersebut yaitu: restoran cepat saji akan menjadikan
1. Keadaan Restoran rumah makan yang selalu digemari oleh
Kriteria ini menjadi salah satu daya konsumen berikut termasuk atribut dari
tarik tersendiri bagi konsumen khususnya, menu, makanan:
disamping produk yang dijual adalah a. Mengandung gizi yang jelas dan
dalam bentuk makanan, namun keadaan dapat terukur.
lingkungan baik dari tata letak ataupun b. Dapat menimbulkan selera makan.
pemanfaatan ruang sangat mempengaruhi c. Kombinasi makanan yang serasi
terhadap konsumen akan keinginannya selaras.
untuk kembali lagi ke tempat yang sama, d. Menawarkan menu yang tidak
konsumen merasa puas juga dapat membosankan.
mereferensikan baik kepada orang e. Menawarkan menu yang telah
terdekat, teman ataupun rekan kerja. disesuaikan dengan selera local.
Berikut adalah bagian atribut dari keadaan f. Sesuai waktu makan (sarapan, makan
restoran: siang, makan malam).
a. Bersih dan rapi. g. Menawarkan makanan lain yang unik
b. Mudah mencari tempat duduk. dan lezat.
c. Sudah dikenal dengan baik (familiar). h. Menawarkan hidangan penutup yang
d. Berada di lokasi yang mudah dingin.
dijangkau. i. Menawarkan hidangan penutup yang
e. Suasana restoran nyaman dan panas.
menyenangkan. 3. Harga
f. Piring makan, sendok, garpu, dan Menetapkan program-program
peralatan makan, bersih dan bagus. dalam penetapan harga memberikan nilai
g. Cocok untuk membawa anggota tambah dalam memudahkan menetukan
keluarga. transaksi pembelian, kemudahan yang
h. Memiliki toilet dan tempat cuci ditawarkan akan membuat konsumen
tangan yang bersih. merasa puas, harga yang teijangkau dan
i. Restoran yang nyaman untuk anak sesuai dengan sajian yang diharapkan
kecil. menciptakan sebuah customer loyalty
j. Memiliki dekorasi yang menarik yang menguntungkan bagi rumah makan
perhatian (atraktif). cepat saji. Penetapan atribut harga
k. Memiliki tempat duduk yang nyaman. meliputi:
l. Menyediakan fasilitas internet (Wifi). a. Sesuai dengan kualitas makanan dan
m. Memiliki tempat parkir yang nyaman suasana.
dan aman. b. Menawarkan diskon dan kupon
2. Menu Makanan makan.
Menu makanan adalah salah satu c. Sering menawarkan undangan makan
andalan dan ciri khas tertentu dari gratis.
masing-masing restoran cepat saji, d. Menawarkan diskon untuk
setidaknya menu harus dibuat secara pembayaran menggunakan kartu
variatif dan selalu menonjolkan tingkat kredit.
kecirikhasan dari masakan yang dimiliki, e. Mengadakan program makan
peka terhadap selera pasar dan ditambah sepuasnya satu harga.
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi)
Volume 3 No. 1 Tahun 2017, Hal. 16-28
22
Sri Hartini dan Lesti Hartanti E-ISSN 2502-5678
24
Sri Hartini dan Lesti Hartanti E-ISSN 2502-5678
26
Sri Hartini dan Lesti Hartanti E-ISSN 2502-5678
28