You are on page 1of 22

JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

IDEOLOGI KOMUNIS DALAM PERSPEKTIF


AL -QUR’AN
(ANALISIS PENAFSIRAN AYAT-AYAT
BERNUANSA KOMUNIS)
Qois Azizah Bin Has
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
qoisazizah@metrouniv.ac.id

Nugraha Andri Afriza


Mahasiswa Pascasarjana Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung
Nugraha.andre.685@gmail.com

Anton Widodo
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
antonwidodo@metrouniv.ac.id

Abstract: The rise of the issues in circulation regarding the rise of communist
ideology lately was sufficient to ignite the ideology of war in the society. The
Qur'an as the main doctrines and references of Muslims in all aspects of the
complex life, of course have the thematic verses to be used as a foundation
describing the related things about sosisal life, politics and power. One of them is
about this communist ideology. It is as if the communist ideology existed in the
Qur'an. And make interconnectivity between human ideology with instructions
Qur'anic must be done by Muslims. This idea arises from the phenomena that
occur in the community and then interpreted for easy understanding of society.
Hermenutika-Phenomenology is used to study the verses of the Communist Quran.
Unfortunately, the communist-held ideology was propagated and imposed on the
multitude using methods deemed inhuman; Violent slaughter, murder, abduction
and others. This is what makes the ideology claimed by Marx as a revolutionary
ideology, thus becoming a cursed ideology. The fatal mistake in Communist
ideology is its application by the people in it. As Islam as a religion that Rahmatan
Li al-'lamin becomes corrupted due to his false interpretation. In general, this
communist ideology is contrary to the Qur'an.

Keywords: Hermeneutics, Phenomenology, Communist Ideology.

Abstrak: Maraknya isu-isu yang beredar perihal kebangkitan ideologi komunis


akhir-akhir ini cukup untuk menyulut perang ideologi di lapisan masyarakat. Al-
Qur’an sebagai doktrin dan rujukan utama umat Islam dalam segala aspek

74
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

kehidupan yang kompleks, tentu memiliki ayat-ayat tematik guna dijadikan


landasan yang menerangkan tentang hal-hal yang berkaitan tentang kehidupan
sosisal, politik dan kekuasaaan.salah satunya tentang ideology komunis ini. Seolah-
olah ideologi komunis ada dalam Al-Qur’an. Dan menjadikan interkoneksitas
antara ideologi manusiawi dengan petunjuk Qur’ani harus di lakukan oleh umat
Islam. Ide ini muncul dari fenomena-fenomena yang terjadi dimasyarakat
kemudian ditafsirkan agar mudah dipahami masyarakat. Hermenutika-
fenomenologi digunakan untuk mengkaji ayat Al-Qur’an bernuansa komunis ini.
Sayangnya, Ideologi yang diusung komunis disebarkan dan dipaksakan kepada
khalayak ramai menggunakan metode yang dianggap tak manusiawi; kekerasan
pembantaian, pembunuhan, penculikan dan lain-lain. Penghalalan segala cara
tersebutlah yang membuat ideologi yang diklaim oleh Marx sebagai ideologi
revolusioner, justru menjadi ideologi terkutuk. Kesalahan fatal dalam ideologi
komunis adalah penerapannya oleh orang-orang yang ada di dalamnya.
Sebagaimana Islam sebagai sebuah agama yang Rahmatan li al-‘lamin menjadi
rusak karena interpretasi penganutnya yang salah. Secara umum ideologi komunis
ini bertentangan dengan al-Qur’an.

Kata Kunci: Hermeneutika, Fenomenologi, Ideologi Komunis.

75
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

Pendahuluan lapisan masyarakat, baik kalangan


ahli maupun kalangan amatir. Hal
Interpretasi terhadap al- tersebut dapat terlihat dari kontestasi
Qur’an bagi umat Islam mengalami politik yang terjadi beberapa waktu
perkembangan signifikan. Hal ini lampau. Agama yang terus
merupakan upaya dan usaha keras dikaiteratkan sebagai musuh alami
dalam memahami pesan ilahi. Namun dari ideologi komunis juga menjadi
demikian, sehebat apapun manusia, ia hal yang sangat sensitif untuk di
hanya bisa sampai pada derajat perbincangkan di depan khalayak
pemahaman relatif dan tidak bisa ramai. Saling serang-menyerang
mencapai derajat absolut. Dengan karakter, tuduh-menuduh bahkan
kata lain, wahyu Tuhan dipahami sampai kepada level memfitnah
secara beragam, selaras dengan personal individu pihak lawan politik
kebutuhan umat Islam sebagai dengan isu komunisme. Lebih
konsumennya.1 Pemahaman yang parahnya, perdebatan berlanjut
beragam ini, pada gilirannya, hingga mengaitkan setiap kebijakan
menempatkan interpretasi al-Qur’an apapun yang dinilai menyengsarakan
(tafsir) sebagai disiplin keilmuan rakyat dianggap berkaitan erat
yang tidak mengenal kering, bahkan dengan kebangkitan ideologi
senantiasa hidup bersamaan dengan komunis. Dan ayat-ayat Al-Qur’an
perkembangan teori pengetahuan yang dikaji saat ini merupakan dalil
para penganutnya. Para sarjana Islam yang banyak dikaitkan dengan
telah banyak menunjukkan berbagai ideologi komunis. Hal itu dikarenakan
model interpretasi semenjak awal memiliki keterkaitan dengan
kemunculan disiplin tersebut sampai fenomena yang terjadi masyarakat
dengan era kontemporer. kontemporer.
Salah satu interpretasi yang Komunisme merupakan
muncul adalah ide komunis dalam Al- gagasan yang dicetuskan oleh Karl
Qur’an.2 Maraknya isu-isu yang Marx, maka beberapa pakar
beredar perihal kebangkitan ideologi menyebutkan bahwa ideologi
komunis akhir-akhir ini cukup untuk komunis tak ubahnya dengan
menyulut perang ideologi di seluruh marxisme. Tujuan dari dibentuknya
ideologi komunis oleh Marx adalah
1 M. Nur Kholis Setiawan, al-Qur’an
untuk merevolusi tatanan dunia yang
Kitab Sastra Terbesar, (Yogyakarta: eLSAQ ada dengan cara menciptakan sebuah
Press, 2005). 8.
2 Terdapat wacana kesamaan antara
tatanan baru kehidupan, dimana
dunia baru yang diidamkan tersebut
ideologi komunis dan ajaran Islam yang
mendasar dari Al-Qur’an. Misalnya pada kelak akan dihuni oleh masyarakat
masalah HAM. Kaum komunis berideologi yang tidak mengenal kelas
bahwa setiap manusia harus menjunjung (classlesssociety) dan kasta sosial.3
tinggi dan menghormati hak asasi manusia Sebuah tatanan masyarakat yang
lainnya tanpa memandang status apapun.
dapat hidup rukun dan damai dalam
Seperti ditulis dalam surat Al-Hujarat ayat
13. (Takashi Shiraishi, Zaman Bergerak,
Radialisme Rakyat di Jawa 1912-1926, 3
Karl Marx, Friedrich Engels,
Translated by Hilmar Farid, (Jakarta: Pustaka Manifesto of the Communist Party (Moscow:
Utama Grafiti, 1997), p. 361-362. Progress Publisher, 1848)), p. 19

76
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

suatu lingkup keadaan dimana kurang dari satu abad setelah


manusianya dibebaskan dari kematian Marx, ideologi ini telah
keterikatan kepada hak kepemilikan berhasil memengaruhi sepertiga
pribadi, tidak ada eksploitasi, wilayah dunia dan memantik revolusi
penindasan serta paksaan.4 Ideologi melawan kekuasaan di berbagai
komunis lahir sebagai reaksi belahan dunia.7 Adalah Vladimir
terhadap ideologi kapitalis yang Iliych Lenin, pemimpin Partai
mementingkan kebutuhan Komunis Rusia, orang yang paling
individualis pemilik dan berperan dan sukses
mengesampingkan kebutuhan menyatalaksanakan teori-teori
individualis buruh. Komunisme komunisme Marx ke dalam tindakan
adalah ideologi yang digunakan nyata. Ia merupakan orang yang
partai komunis di seluruh dunia. pertama kali mendirikan negara
Racikan ideologi ini berasal dari berdasarkan prinsip-prinsip
pemikiran Lenin yang komunisme, Union of Soviet Socialist
menginterpretasikan pemikiran Karl Republic atau Republik Sosialis Uni
Marx sehingga dapat pula disebut Soviet, setelah sebelumnya berhasil
"Marxisme-Leninisme".5 Secara garis merebut kekuasaan Rusia dari
besar, ideologi komunis Dinasti Czar melalui revolusi Rusia
dilatarbelakangi oleh kesenjangan tahun 1917.8 Menariknya, meski
sosial antara kaum bangsawan kaya pada akhirnya prediksi-prediksi Marx
(borjuis) dan kaum pekerja atau mengenai sejarah manusia di masa
rakyat jelata (proletar). Kesenjangan depan banyak yang tidak terbukti,
ini disebut juga sebagai era kapitalis, bahkan di negeri-negeri komunis,
di mana yang kaya akan semakin namun ide-ide Marx hingga kini
kaya dan yang miskin akan semakin mampu memengaruhi arah kajian
miskin dengan keaadan yang ada. dari para pendukung dan
Komunisme menginginkan penentangnya. 9

penyetaraan dari segala hal antara Sudut pandang tafsir sebagai


borjuis dan proletar. interpretasi dari al-Qur’an terhadap
Komunisme membawa ideologi komunis menjadi menarik
dampak besar bagi perkembangan untuk di teliti. Hal ini dikarenakan
sejarah dunia.6 Dalam kurun waktu beberapa hal yang ditawarkan oleh
ideologi komunis “seakan” sejalan

4
Demokrasi dan Komunisme. Jurnal Paradigma Abad Ke-21, (Jakarta: Kencana,
Buana edisi XVII, 2000. 2013),Vol. 2, 1044.
5 7 Bryan Magee, The Story of
Kuntara, Kelebihan Ideologi
Pancasila Dibanding dengan Komunisme dan Philosophy, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius,
Liberalisme, “Kertas Karya Perorangan 2008), 170.
(Taskap) Peserta Kursus Reguler Angktan ke 8 Idzam Fautanu, Filsafat Politik,
XIX”, (Jakarta: Markas Besar Angkatan (Jakarta, GP Press, 2013), 236.
Bersenjata Republik Indonesia Lembaga 9 Muhammad Yakub Mubarok,
Pertahanan Nasional, 1986), 39-40. Problem Teologis Ideologi Komunis, dalam
6 Michael D’amore & John T. Tsaqofah: Jurnal Peradaban Islam, Vol. 13,
Ishiyama, Marxism, dalam John T. Ishiyama & No. 1, Mei 2017, (Ponorogo: Universitas
Marijke Breuning (Eds.), Ilmu Politik dalam Darussalam), 46-47.

77
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

dan tidak bertentangan dengan al- menggunakan metode fenomenologi


Qur’an. Al-Qur’an sebagai doktrin hermeneutik. Menurut Ricoeur,
dan rujukan utama umat Islam dalam pendekatan ini berupaya memahami
segala aspek kehidupan yang sebuah fenomena secara sistematik,
kompleks, tentu memiliki ayat-ayat ketat,dan mendalam bukan sekadar
tematik guna dijadikan landasan yang pada kulitnya saja. Haryatmoko
menerangkan tentang hal-hal yang menilai metode yang dikembangkan
berkaitan tentang kehidupan sosisal, oleh Ricoeur ini merupakan metode
politik dan kekuasaaan. yang dapat menyelesaikan
Interkoneksitas antara ideologi pertentangan dilematis antara
manusiawi dengan petunjuk Qur’ani paradigma kuantitatif dan paradigma
tentu harus di lakukan oleh umat kualitatif yang didasari oleh
Islam. Hal ini sebagai bentuk pertentangan epistemologis antara
kepatuhan hamba terhadap Tuhan- explaining atau erklären
Nya. (menjelaskan gejala untuk kemudian
Jenis penelitian yang meramalkan dan mengontrolnya)dan
digunakan adalah penelitian kualitatif understanding atau verstehen
(qualitative research) dengan (memahami melalui penafsiran
mengumpulkan data-data dari terhadap gejala) serta
sumber rujukan primer dan mempertemukan keduanya dalam
sekunder, dan pendekatan satu metode penelitian yang koheren
hermeneutika-fenomenologi dan konsisten, yaitu metode
(hermeneutica-phenomenology) yang hermeneutika-fenomenologi.
dikembangkan Paul Ricoeur dalam
bukunya From Text to Action: Essays Komunisme Sebuah Ideologi
in Hermeneutics. Secara Umum, Revolusioner
Hermeneutika menjadi pendekatan Dalam halaman terakhir dari
yang banyak digunakan pada kajian manifesto karya Marx, Marx tidak
tafsir. Salah satu aspek dari objek sudi untuk menyembunyikan seluruh
kajian tersebut adalah hermeneutika- pandangannya yang telah digagas
fenomenologi. Fenomenologi matang bersama Engels kepada dunia
merupakan asumsi dasar yang tak walaupun banyak yang menentang
tergantikan bagi hermeneutika. apa yang mereka lakukan, terutama
Dikatakan demikian karena di sisi kaum borjuis yang terancam akan
lain, fenomenologi tidak berfungsi dimusnah-hilangkan keberadaan dan
dengan baik dalam memahami eksistensinya oleh kaum proletar
berbagai fenomena secara utuh dan yang telah menyuarakan sepakat atas
menyeluruh tanpa penafsiran gagasan Marx dan Engels. Marx
terhadap pengalaman-pengalaman mengatakan bahwa:
subjek. Untuk keperluan penafsiran Kaum Komunis tidak sudi
itu, sangat dibutuhkan disiplin lain menyembunyikan pandangan-
yaitu hermeneutika. Jadi pada pandangan dan cita-citanya. Mereka
dasarnya fenomenologi dan menerangkan dengan seterang-
hermeneutik saling melengkapi. terangannya bahwa cita-citanya
Dengan dasar itu, Ricoeur dapat dicapai hanya dangan

78
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

membongkar dengan kekerasan bukanlah sebuah pilihan yang harus


segala syarat sosial yang sedang dikamuskan. Sementara sebagai
berlaku. Biarkan kelas-kelas yang ideologi, komunisme bukanlah
berkuasa gemetar menghadapi sebuah doktrin politik yang harus
revolusi Komunis. Kaum proletar tidak diterapkan.13
akan kehilangan suatu apapun kecuali Pengecaman komunis terhadap
belenggu mereka. Mereka akan dikotomi kasta antara proletar dan
menguasai dunia. kaum buruh borjuis menjadi antithesis dari
sedunia, bersatulah! 10 kapitalisme yang sedang tumbuh
Komunisme telah berhasil kembang pada era tersebut. Borjuis
menjadi opsi revolusi yang membawa dan prolettar adalah alasan atas
dampak besar bagi perkembangan semua tumbuh, kembang dan
sejarah dunia.11 Dalam kurun waktu pergerakan ideologi komunis. Ketidak
yang kurang dari satu abad setelah adilan yang dianggap Marx terhadap
kematian Marx, ideologi ini telah kaum borjuis itulah yang membuat
berhasil membawa pengaruh besar pergolakan fikiran dalam filsafat
pada sepertiga wilayah dunia dan Marx. Guna menaggulangi kesenjagan
memantik api revolusi melawan tersebut, munculah sebuah ide dan
kekuasaan yang dianggap tirani di gagasan tentang suatu gerakan yang
pelbagai belahan dunia.12 Jika terstruktur yang mencangkup
menganalisis latar belakang seluruh aspek kehidupan mu;lai dari
munculnya komunisme serta cita- hak asasi, ekonomi, politik bahkan
citanya, maka secara garis besar hingga urusan pribadi yang bersifat
komunisme merupakan utopia dari intim. Ideologi komunis digadangkan
lahirnya sebuah tatanan dunia baru sebagi sebuah ideologi revolusioner
yang tidak mengenal batas negara, yang dapat membawa perubahan
kelas, kasta ataupun status sosial besar bagi sudut pandang dan prilaku
seseorang. Sejatinya, komunisme dunia terhadap kaum tertindas
bukanlah sebuah paham kejam yang tersebut.
berlandaskan pada kekerasan, ia Ideologi Komunisme yang
hanya menghalalkan segala cara yang dilahirkan oleh Karl Marx berangkat
tak mengenal kata menyerah. dari revolusi industri yang
Kekerasan hanya dipakai saat segala membiarkan penghisapan manusia di
cara damai tidak membuahkan hasil. atas manusia lain tanpa mengenal
Karena bagi komunis, menyerah batas keperikemanusiaan. Cita-cita
Marx adalah masyarakat tanpa kelas
yang tidak ada tuan dan hamba.
10 Karl Marx, Friedrich Engels, Masyarakat yang tidak terobsesi oleh
Manifesto of the Communist Party,40 kerja semata, sehingga tidak
11 Michael D’amore & John T.
teralienasi secara psikologis dan
Ishiyama, Marxism, dalam John T. Ishiyama &
materi. Ideologi komunisme jatuh ke
Marijke Breuning (Eds.), Ilmu Politik dalam
Paradigma Abad Ke-21, (Jakarta: Kencana, dalam angan-angan kembalinya surga
2013), 1044.
12 Bryan Magee, The Story of 13https://guruppkn.com/sistem-
Philosophy, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, politik-komunis, Diakses pada Senin, 21
2008), 170. Oktober 2019. Pukul 19.31 WIB.

79
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

dunia setelah Adam dan Hawa pemberontakan menjadi indikator


terlempar dari "surga" yang utama trauma tersebut.
sebenarnya. Dengan "menyingkirkan" Sebelum terjadi
Tuhan, mereka meinginginkan surga pemeberontakan, komunisme pada
dunia. Tetapi tidaklah mungkin bisa awalnya sangat “mesra” dengan
mendapatkan surga dunia apabila Indonesia. hanya saja menurut hemat
menganggap bahwa surga dunia banyak tokoh terkenal berpengaruh
adalah sebuah realitas nyata manusia. pada era dahulu, sistem ini terlalu
Perbedaan antara komunisme timpang dan banyak celah. Akhirnya
dan sosialisme terletak pada cara dipilih Pancasila sebagai ideologi
dalam mewujudkan tujuannya. Para negara yang dianggap oleh Bung
sosialis meyakini bahwa perubahan Karno akan mencakup semua
yang diinginkan dapat dilakukan pemikiran dan selisih faham kala itu.
dengan cara-cara damai dan Sayangnya, para pengusung
demokratis. Paham sosialis banyak komunisme tetap memaksa sistem
diterapkan di negara-negara Eropa komunis yang di usungnya untuk
Barat. Partai-partai sosialis berhasil diimplementasikan sebagai dasar
memegang kekuasaan pemerintah negara. Lalu dilakukanlah kudeta
secara demokratis.14 Masuknya yang pada prosesnya berakhir
komunisme di Indonesia sendiri, dengan dibantainya simpatisan partai
dimulai dari era pra-perang komunis itu atas perintah Soeharto.
kemerdekaan sampai era pasca Sebagaimana pendahulunya,
reformasi. Sejarah pertama kali ideologi komunis di setiap negara,
komunisme melakukan berkembang sesuai kedaan rakyat
pemberontakan tahun 1926, dan juga polapikir pengusungnya. Di
kemudian ditumpas oleh Belanda. 22 Indonesia, nampaknya komunisme
tahun kemudian dia muncul kembali. telah berkembang jauh dari garis-
Tahun 1955, pada pemilu ia menjadi garis besar haluan komunis yang di
satu di antara 4 partai pemenang usung Marx dan Lenin. Jika di era
pemilu. Kemudian tahun 1965 sekarang ada istilah Islam Radikal,
mereka melakukan pemberontakan maka di era dahulu, komunisme di
dan akhirnya dibubarkan dengan Tap Indonesia bisa di sebut sebagai
MPRS tahun 1965. Setelah bubarnya Komunisme Radikal. Hal ini di latar
PKI oleh Tap MPRS tahun 1965, belakangi oleh eksekusi komunis
komuisme di Indonesia menyisakan dalam menjalankan ideologi nya yang
dampak dan pengaruh yang cukup terlalu bar-bar. Menghalalkan segala
signifikan di kalangan rakyat cara, membunuh, membantai,
Indonesia, terutama TNI dan Umat membumi hanguskan bangunan
Islam. Peristiwa lubang buaya dan bahkan mendewakan nafsu binatang.
swiping ulama dan kyai di pesantren komunisme di Indonesia yang pada
oleh PKI dalam rangkaian awalnya ingin memanusiakan
manusia, pada akhirnya justru malah
menistakan manusia.
Keadaan tanpa kelas dan batas
14 Miriam Budiardjo, Dasar-dasar adalah dunia ideal yang terus jadi
Ilmu Politik,153-156

80
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

pegangan rohani manusia. Kenyataan hubungan intim telah di atur dalam


sehari-hari hidup manusia penuh al-Qur’an sebagai sebuah revolusi
dengan paradoks-paradoks. Tuan dan kehidupan umat manusia hingga saat
Hamba adalah kenyataan yang harus ini. Revolusi al-Qur’an terhadap
diterima. Tanpa paradoks-paradoks tatanan hidup manusia jauh
itu manusia hanyalah manusia tanpa melampaui batas imajiner pemikir
cela, tanpa dinamika dan tanpa rasa. manapun. Hal ini terbukti hingga saat
Selama keadilan menjadi tujuan ini. Al-Qur’an tetap menjadi “rel” yang
akhir, maka selama itu pula menunjukkan jalan terhadap
perjuangan umat manusia untuk “lokomotif kehidupan” umat manusia
demokrasi dan hak asasi terus pada umumnya dan umat muslim
berlangsung. pada khususnya.
Jadi, pokok permasalahan
sebenarnya bukan pada ideologi, Ideologi Komunis Perspektif Al-
melainkan pada moral dan etika para Qur’an
pelaku politik. Apapun ideologi suatu Revolusi yang diusung
negara atau seorang pelaku politik, komunis menawarkan sebuah
tidak satu pun yang tidak bertujuan pengentasan kemiskinan. Jauh
mengangkat martabat dan harkat sebelum Marx dalam komunismenya
manusia yang tertindas. Moral dan mengusung hal tersebut, Islam
etikalah yang seharusnya menjadi melalui Al-Qur’an telah mengajukan
rambu-rambu agar tujuan tidak sebuah konsep revolusi total yang
menghalalkan cara. Politik bukanlah merubah tatanan bangsa Arab pada
panglima, karena masih ada moral awalnya, dan berpengaruh terhadap
yang mengatasinya. Ketakutan akan pola ideologi dunia pada selanjutnya
komunisme lebih dikarenakan hingga sekarang. Kejahiliyyahan
trauma yang tak kunjung hilang Bangsa Arab pada zaman tersebut
akibat ulah para pelaku politik di yang menjadi dasar dari revolusi
dalam sejarah dunia, dan Indonesia yang di usung al-Qur’an. Jika di
khususnya, yang menginginkan analisis, terdapat beberapa
adanya revolusi sosial, meskipun perbedaan dan persamaan antara
revolusi itu harus memakan korban. revolusi yang di usung al-Qur;an dan
Jauh sebelum Marx Marx. Perbedaan yang paling
“bersenggama ideologi” dengan mendasar dari keduanya bukanlah
kegelisahannya terhadap nasib kaum dari segi gagasan, melainkan dari segi
proletar, Islam melaui al-Qur’an lebih eksekusi dalam menjalankan ideologi
dahulu melakukan hal tersebut. tersebut.
Kejahiliyyahan bangsa Arab pada era Perbedaan dalam eksekusi
lalu lah yang menjadi pusat perhatian tersebut di karenakan landasan dasar
Islam untuk melakukamn sebuah dari pemikiran komunis. Sebagaiman
revolusi total terhadap tatanan yang telah disampaikan, Komunis
kehidupan manusia. Penghapusan berlandasakan bahwa segala sesuatu
perbudakan, pembatasan istri, itu dari benda, oleh benda dan akan
pelarangan mabuk, zina dan judi, kembali menjadi benda. Karena hal
penataan akhlak, bahkan hingga tersebut, eksekusi komunis dalam

81
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

menjalankan ideologi nya menuai tunaikanlah kewajiban itu kepada


banyak kontroversi dan kecaman haknya masing-masing. Dan berbuat
oleh pihak luas. Berikut beberapa baiklah kepada orang lain
komparasi antara ideologi komunis sebagaimana Allah telah berbuat baik
dan pandangan al-Qur’an terhadap kepadamu.
komunis dalam mengeksekusi ِ ‫األر‬
‫ض‬ ْ ‫َوال تَ ْب ِغ الْ َف َسا َد ِِف‬ yaitu
ideologi yang di klaim sebagai sebuah janganlah cita-cita yang sedang kamu
revolusi. jalani itu untuk membuat kerusakan
di muka bumi dan berbuat jahat
Penghapusan Hak Kepemilikan terhadap makhluk Allah.
Beberapa pandangan komunis Sesungguhnya Allah tidak menyukai
terhadap hak tersebut, sangat orang-orang yang berbuat
bertentangan dengan al-Qur’an. Di kerusakan. Penghapusan hak asasi
16
dalam al-Qur’an, Allah SWT yang di gagas oleh komunisme
memerintahkan Manusia untuk dengan menggunakan kekerasan
berbuat baik ke sesama makhluk tentu berbenturan dengan aspek
tanpa memandang latar-belakang Islam yang mengajarkan kelembutan.
apapun dan melarang manusia untuk Sebagaimana Allah SWT berfirman:
membuat kerusakan di muka bumi.
Sebagaimana firman-Nya: ‫اْلَ َسنَ ِة َو َج ِاد ْْلُ ْم بِالَِِّت ِه َي‬
ْ ‫ْم ِة َوالْ َم ْو ِعظَِة‬ ِ ِ َ ِّ‫ْادع إِ ََل سبِ ِيل رب‬
َ ‫ك با ْْلك‬ َ َ ُ
ِ ‫وأ‬ ‫َح َس ُن‬
ْ‫أ‬
‫ض‬ َ ‫َح َس َن اللَّهُ إِلَْي‬
ْ ‫ك َوال تَ ْب ِغ الْ َف َس َاد ِِف‬
ِ ‫األر‬ ْ ‫َحس ْن َك َما أ‬ ْ َ
ِ ‫ب الْم ْف ِس‬ ِ َّ ِ
.‫ين‬ َ ‫د‬ ُ ُّ ُ َ ‫إ َّن‬
‫ُي‬ ‫ال‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ال‬
“Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan
“Dan berbuat baiklah (kepada orang hikmah, tutur kata yang baik, dan
lain) sebagaimana Allah telah berbuat berdiskusilah dengan mereka secara
baik kepadamu, dan janganlah kamu baik.”17
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Al-Qurtubi dalam tafsirnya
Sesungguhnya Allah tidak menyukai menjelaskan bahwa ayat ini turun di
orang-orang yang berbuat Mekah saat gencatan senjata dengan
kerusakan.” 15
kaum Quraysh, dan Allah
Dalam tafsirnya, Ibn katshir memerintahkan untuk mengajak
mengatakan maksud dari ‫َح َس َن‬ ِ ‫وأ‬
ْ ‫َحس ْن َك َما أ‬ ْ َ mereka ke jalan-Nya dengan cara
‫ك‬ ‫ي‬ ‫ل‬ِ
َ َْ ُ‫إ‬ ‫ه‬َّ
‫ل‬ ‫ال‬ agar manusia berbuat baik ke yang lembut dan sopan tanpa adanya
sesama manusia. Karena konflik dan perseteruaan.beginilah
sesungguhnya engkau mempunyai cara yang harus dijunjung umat islam
kewajiban terhadap Tuhanmu, dan hingga kiamat kelak. Dan hal ini
engkau mempunyai kewajiban merupakan cara yang adil untuk
terhadap dirimu sendiri, dan engkau menghadapi para pembangkang, dan
mempunyai kewajiban terhadap juga sebagai penghapus dari
keluargamu, dan engkau mempunyai
kewajiban terhadap orang-orang 16
'Abu Fida ' Isma'i l Ibn 'Umar Ibn
yang bertamu kepadamu, maka Kathi r, Tafsi r al-Qur'a n al-'Az}i m, (Beirut,
Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1999), Vol. 6, 352-
354
15 Al-Qur’an. al-Qasas/ 28: 77 17 Al-Qur’an, al-Nahl/ 16: 125

82
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

membunuh orang-orang kafir. telah di ceraikan. Sebagaimana Allah


Dikatakan bahwa kelak kondisi SWT berfirman:
orang-orang kafir ini akan kembali
imannya tanpa harus membunuhnya, ٌ‫وف َولِ ِّلر َج ِال َعلَْي ِه َّن َد َر َجة‬
ِ ‫وَْل َّن ِمثْل الَّ ِذي علَي ِه َّن بِالْمعر‬
ُْ َ َْ ُ َُ
walla hu a'lam.18 Terkait ideologi “dan para perempuan mempunyai
komunis mengenai perempuan, al- hak-hak yang seimbang dengan
Qur’an jelas kontradiktif dengan hal kewajibannya menurut cara yang
tersebut. Komunisme seakan ma’ruf. Akan tetapi para suami
mendiskreditkan perempuan hanya mempunyai satu tingkatan kelebihan
sebagai aset yang bisa di perjual daripada isterinya.”21
belikan dan alat pemuas nafsu belaka.
Allah SWT telah menjelaskan Menurut Sayyid Quthb, Ayat
kedudukan dan hak-hak perempuan tersebut menjelaskan tentang hak
dalam al-Qur’an telah menjelaskan: perempuan yang menunggu masa
‘Iddah, maka di sini perempuan
ِ ِ ‫ال قَ َّوامو َن علَى الن‬
‫ض َوِِبَا‬ َ ‫َّل اللَّهُ بَ ْع‬
ٍ ‫ض ُه ْم َعلَى بَ ْع‬
َ ‫ِّساء ِبَا فَض‬
َ َ ُ ُ ‫الر َج‬ ِّ memiliki hak-hak tersendiri yang
ِِ ِ
‫أَنْ َف ُقوا م ْن أ َْم َواْل ْم‬ wajib diberikan kepada perempuan
“Kaum laki-laki adalah pemimpin atas yang ditalaq kemudian dirujuk, maka
kaum perempuan karena Allah telah selama masa ‘Iddah mereka harus
melebihkan sebagian mereka atas diberi hak mereka yaitu nafkah oleh
sebagian yang lain, dan karena mantan suaminya.22 Islam mengakui
mereka telah menafkah sebagian dari dan menghormati hak-hak personal
harta mereka.”19 individual manusia sebagai nikmat
dan karunia yang dianugerahkan
Menurut Hamka, ayat tersebut Allah SWT. Islam juga mengakui dan
secara teks memang menjelaskan menghormati hak-hak kolektifitas
atas kepemimpinan laki-laki terhadap sebagai hak publik dalam rangka
perempuan, akan tetapi di dalamnya menata kehidupan di muka bumi
terdapat hak dan kewajiban yang dengan konsep hablun min al-na s wa
sama untuk laki-laki dan hablun min Alla h.23 Kepentingan-
perempuan.20 Dalam al-Qur’an, kepentingan tiap individu yang
perempuan bukanlah barang yang berbeda takaran dan kadarnya,
dapat dipakai dan dibuang sesuka membuat beberapa ulama berijtihad
hati pemiliknya. Perempuan juga untuk memecahkan problematika
memiliki hak-hak yang harus terserbut. Hingga akhirnya muncul
dipenuhi oleh kaum lelaki, meskipun lah sebuah kaidah dalam Ushul fiqh:

18 Abu 'Abdillah Muhammad Ibn


Ahmad Ibn Abi< bakrin Ibn Shamsu al-Di n 21 Al-Qur’an, al-Baqarah/ 2: 228
al-Qurtubi, al-Ja mi' li ah}ka mi al-Qur'a n, 22
Sayyid Quthb, Tafsi r Fi ila li al-
(Kairo: Dar el-Kutub el-Mis}riyyah, 1964), Qur’a n, (Jakarta: Robbani Press, 2000) Vol 1,
Vol 10, 200. 569
19 Al-Qur’an, al-Nisa ’/ 4: 34 23 Nurul Qamar, Hak Asasi Manusia
20 Hamka, Tafsir al-Azhar, (Jakarta: dalam Negara Hukum Demokrasi, (Jakarta:
Pustaka Panjimas, 2005), Vol. 5, 58. Sinar Grafika, 2016), 15-17.

83
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

‫اس ُد‬ ِ َ ‫ت الْمصالِح قُدِّم اْأل َْعلَى ِمنْ ها وإِذَا تَز‬


ِ ‫ت الْم َف‬ ِ َ ‫إِذَا تَز‬
َ َ‫اَح‬ َ َ َ َ ُ َ َ َ‫اَح‬ َ sesukanya. Kehendak harus dikelola
‫ف ِمْن َها‬
ُّ ‫َخ‬ berdasarkan perintah dan larangan
َ ْ‫ِّم ا‬
‫أل‬ َ ‫قُد‬ Allah SWT.25
“Jika ada beberapa kemaslahatan
Sepakat dengan pendapat
bertabrakan, maka maslahat yang
bahwa Islam hanyalah seperangkat
lebih besar (lebih tinggi) harus
tatanilai dari etika bagi kehidupan
didahulukan. Dan jika ada beberapa
bernegara. Hal tersebut dikarenakan
mafsadah (bahaya, kerusakan)
tidak satu ayat pun di dalam al-
bertabrakan, maka yang dipilih
Qur’an yang memerintahkan untuk
adalah mafsadah yang paling
mendirikan sebuah Negara Islam.
ringan.”24
Sejatinya dalam ayat-ayat tematik
Hak asasi dalam pandangan
politik yang di kemukakan, tidak ada
ideologi komunis bertentangan
satupun ideologi politik yang tersurat
dengan hak asasi dalam pandangan
di tuliskan oleh ayat-ayat al-Qur’an.
islam dalam ayat-ayat al-Qur’an yang
Al-Qur’an hanya memerintahkan
memerintahkan ummatnya untuk
ummatnya, dalam berpolitik harus
mementingkan masla hah al-ummah
adil dan mengedepankan mas}laha t.
ketimbang masla hah al-insa niyyah
Itu adalah inti dari perpolitikan
yang tercermin dalam kaidah hasil
dalam al-Qur’an. Terkait sistem apa
ijtihad ulama diatas. Baik kaya
yang dianut oleh umatnya di pelbagai
ataupun miskin, dalam
negara, baik republik, oligarki,
perespektifitas al-Qur’an, semua
khilafah, dan sistem lainnya, al-
memiliki peran dan fungsinya sendiri
Qur’an tidak pernah
dalam peroses penciptaan manusia.
mempermasalahkan nya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman:
Politik dan Bernegara
Mengalaisis serta mengkritisi ِ ِ
sistem politik komunis dengan َ ْ َ‫إِ َّن اللَّهَ يَأْ ُمُرُك ْم أَ ْن تُ َؤُّدوا ْاأل ََمانَات إِ ََل أ َْهل َها َوإِ َذا َح َك ْمتُ ْم ب‬
‫ْي‬
mengkomparasikannya pada sistem ‫َّاس أَ ْن ََْت ُك ُموا بِالْ َع ْد ِل إِ َّن اللَّهَ نِعِ َّما يَعِظُ ُك ْم بِِه إِ َّن اللَّهَ َكا َن‬
ِ ‫الن‬
perpolitikan dalam al-Qur’an, ‫ََِس ًيعا بَصريًا‬
ِ
menurut Mahmud al-Khalidi,
kedaulatan yang bermakna otoritas “Sesungguhnya Allah menyuruh
absolut tertinggi; sebagai satu- kamu menyampaikan amanat kepada
satunya pemilik hak menetapkan yang berhak menerimanya, dan
hukum atas segala sesuatu dan (menyuruh kamu) apabila
perbuatan adalah Shari’ah al-Isla menetapkan hukum di antara
miyyah. Jadi, yang mengelola manusia supaya kamu menetapkan
kehendak individu sudah diatur dengan adil. Sesungguhnya Allah
didalam Shari’ah al-Isla miyyah yang memberi pengajaran yang sebaik-
telah diatur di dalam al-Qur’an dan baiknya kepadamu. Sesungguhnya
al-Hadis, bukan individu itu

24 Tim Manhaj al-Dira siyyah


Kulliyatu al-Mu’allimi n al-Isla miyyah, Ushu l 25
Mahmud al-Khalidi, Qawa id Niz}a
al-Fiqh wa al-Qawa ’id al-Fiqhiyyah, m al-Hukmi fi al-Isla m, (Beirut: Maktabah al-
(Ponorogo: Darussalam Press, 2006), 27-30. Muh}tasib, 1983), 24.

84
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

Allah adalah Maha mendengar lagi keceriaapn wajah, kesungguhan


Maha melihat.”26 mendengarkan, memikirkan ucapan
Sabab al-Nuzul dari ayat mereka, dan sebagainya, yang
tersebut diambil dari riwayat Ibn termasuk di dalam proses
Abbas bahwa setelah Rasulullah pengambilan keputusan. Menurut Al-
memasuki kota Mekah pada hari Baidhawi bahwa kata adil bermakna:
pembebasannya, Usman bin Talhah berada dipertengahan dan
pengurus ka’bah pada waktu itu mempersamakan. Pendapat seperti
menguasai pintu ka’bah. Ia tidak mau ini dikemukakan pula oleh Rasyid
memberikan kunci ka’bah kepada Ridha ahwa keadilan yang
Rasulullah SAW. Kemudian Ali bin diperintahkan di sini dikenal oleh
Abi Talib merebut kunci ka’bah itu pakar bahasa Arab; dan bukan berarti
dari Usman bin Talhah secara paksa menetapkan hukum (memutuskan
dan membuka Ka’bah, lalu Rasulullah perkara) berdasarkan apa yang telah
masuk ke dalam Ka’bah dan salat dua pasti di dalam agama.28
rakaat. Setelah beliau keluar dari Dalam tafsir al-Misbah,
Ka’bah tampillah pamannya ‘Abbas ke Quraish Shihab menafsirkan adil
hadapannya dan meminta agar kunci berarti lurus dan sama. Dengan kata
itu diserahkan kepadanya dan lain, orang yang adil berjalan lurus
meminta diberi jabatan pemelihara dan sikapnya selalu menggunakan
Ka’bah dan jabatan penyediaan air ukuran yang sama. Dan sebagian
untuk jamaah haji, maka turunlah pakar mendefiniskan dengan
ayat ini, lalu Rasulullah penempatan sesuatu pada tempat
memerintahkan Ali ibn Abi Talib yang semestinya. Ada yang
mengembalikan kunci Ka’bah kepada mengatakan bahwa adil adalah
Usman bin Talhah dan meminta maaf memberikan kepada pemilik hah-
kepadanya atas perbuatannya haknya melalui jalan yang terdekat.29
merebut kunci itu secara paksa.27 Sayyid Quthb menyatakan
Menurut Quraish Shihab, kata bahwa dasar persamaan itu adalah
adil pada ayat tersebut adalah sifat kemanusiaan yang dimiliki
persamaan di dalam hak. Kata adil di setiap manusia. Ini berimplikasi
dalam ayat ini diartikan “sama”, yang bahwa manusia memunyai hak yang
mencakup sikap dan perlakuan hakim sama oleh karena mereka sama-sama
pada saat proses pengambilan manusia. Dengan begitu, keadilan
keputusan.Yakni, menuntun hakim adalah hak setiap manusia dengan
untuk menetapkan pihak-pihak yang sebab sifatnya sebagai manusia dan
bersengketa di dalam posisi yang sifat ini menjadi dasar keadilan di
sama, misalnya tempat duduk, dalam ajaran-ajaran ketuhanan.
penyebutan nama (dengan atau tanpa Tugas kaum muslimin sekaligus
embel-embel penghormatan), akhlak mereka, yaitu menunaikan
amanat-amanat kepada yang berhak
26 Al-Qur’an, al-Nisa ’4: 58
27 28
M. Quraish Shihab, Wawasan Al-
M. Quraish Shihab, Wawasan Al-
Qur’an: Tafsir Tematik Atas Pelbagai Qur’an., 144-145.
Persoalan Umat, (Bandung: Mizan, 2003), 29 M. Quraish Shihab., Tafsir al-
114. Misbah., Vol. 4, 335

85
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

menerimanya, dan memutuskan ketulusan untuk menjauhkan diri dari


hukum dengan adil diantara manusia kesombongan dan melampaui batas.
sesuai dengan manhaj dan ajaran Dan menurut Sufyan, al-‘adl adalah
Allah. Perintah agar memutuskan keselarasan antara lahir dan batin.32
hukum dengan adil diantara manusia, Memakai sistem poltik apapun, bagi
maka nash ini bersifat mutlak yang al-Qur’an, selama itu bisa membawa
berarti meliputi keadilan yang kemaslahatan dan kadilan bagu
menyeluruh diantara sesama rakyatnya, maka itu di perbolehkan.
manusia, bukan keadilan diantara Arab Saudi sebagai kampung
sesama muslimin dan terhadap Ahli halaman tempat di turunkannya al-
Kitab saja. Keadilan merupakan hak Qur’an memakai sistem kerajaan
setiap manusia hanya karena dalam pemerintahannya. Indonesia
diidentifikasi sebagai manusia. Maka, sebagai negara terbesar penganut
identitas sebagai manusia inilah yang agama Islam mengusung demokrasi
menjadikannya berhak terhadap dalam sistem pemerintahannya.
keadilan itu menurut manhaj China, sebagai negara penganut
Rabbani. Identitas ini terkena untuk komunisme, pun tidak lantas menjadi
semua manusia, mukmin maupun “hantu” yang menjadi mimpi buruk
kafir, teman maupun lawan, orang bagi umat Muslim di wilayahnya. Hal
kulit putih atau orang kulit hitam.30 ini terbukti dari bayaknya
Mengalisis lebih jauh tentang konsep perkampungan muslim dan situs
adil, al-Qur’an menyebut nilai budaya peninggalan sejarah islam
keadilan sebanyak 78 kali dengan yang masih terjaga dan terawat
ragam ungkapkan di dalam al-Qur’an hingga saat ini.33
antara lain dengan kata-kata al-’adl Dalam konsepsi perpolitikan
sebanyak 28 kali, al-qisth sebanyak Islam, setiap manusia memikul
27 kali, dan al-mizan sebanyak 23.31 amanah; amanah ibadah dan amanah
Al-Shinqiti dalam tafsirnya risalah. Amanah ini boleh jadi sebagai
mengartikan kata al-‘adl secara konsekuensi dari deklarasi universal
bahasa berarti lurus, jujur dan tidak yang pernah dinyatakan manusia
khianat, dan pada dasarnya al-adl dihadapan Allah dan sekaligus
berada ditengah-tengah antara dua menjadi tantangan terhadap sifat
hal, yakni ifraath (melampaui batas) manusia yang etis yang harus
dan taffriith (kesombongan). Maka dibuktikan melalui keberhasilannya
barang siapa yang menjauhi di dalam menunaikan amanah yang
keduanya maka ia berlaku adil. telah disanggupinya itu. Amanah
Menurut Ibn ‘Abbas bahwa makna risalah berkaitan dengan kedudukan
adil adalah laa ilaha illallah (tiada manusia sebagai Khali fatullah fi al-
tuhan selain Allah) karena Ard. Kedudukan itu mencakup
menyembah sang pencipta
merupakan inti dari kejujuran dan 32 Al-Shinqit}i, Tafsir Adhwa’ul
Bayan: Tafsir Qur’an Dengan Al-Qur’an.
30Sayyid Quthb, Tafsi r Fi Zila li al- (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), 568.
Qur’a n, 397. 33 Adalah Sa’ad Ibn AbiWaqas} yang
31 M. Quraish Shihab, Wawasan Al- makamnya berada di Provinsi Guangzou,
Qur’an., 147. China.

86
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

aktivitas manusia dalam menjadikan kamu menguasainya34.


memakmurkan dan memelihara Maka orang-orang yang beriman di
bumi, menata kehidupan dan antara kamu dan menafkahkan
menyejahterakan umat manusia. (sebagian) dari hartanya memperoleh
Aktivitas ini jelas-jelas merupkan pahala yang besar.”35
suatu tindakan dan fungsi siyasah Al-Qurtubi dalam tafsirnya
manusia yang otentik. Oleh sebab itu, menjelaskan bahwa ayat ini
amanah risalah dalam pengertiannya merupakan dalil yang menyatakan
yang luas menegaskan bahwa tentang hakekat harta. Secara
manusia adalah makhluk yang hakekak, seluruh harta kepunyaan
bertanggungjawab atas manusia adalah milik Allah SWT.
terpeliharanya keteraturan hidup di Hamba tidaklah memiliki apa-apa
tengah-tengah masyarakat manusia melainkan apa yang Allah ridhoi
dan lingkungan hidupnya. untuk dimilikinya. Siapa saja yang
Dalam sistem politik, al-Qur’an menginfakkan hartanya pada jalan
memerintahkan untuk selalu Allah sebagaimana halnya seseorang
mengedepankan Musyawarah. yang mengeluarkan harta orang lain
Musyawarah yang di lakukan adalah dengan seizinnya, maka ia akan
untuk menuju mufakat. Jadi, al-Qur’an mendapatkan pahala yang melimpah
tidak mempermasalahkan sistem dan amat banyak. Hal ini
politik yang di pakai pada suatu menunjukkan bahwa harta manusia
negara. Asalakan sistem itu bukanlah milik manusia itu sendiri
disepakati oleh penduduk yang secara hakikat. manusia hanya
mendiami negara tersebut dan bertindak sebagai wakil atau
mengedepankan Maslahat al- pengganti dari pemilik harta yang
Mursalahat. sebenarnya, yakni Allah SWT. Oleh
karena itu, manfaatkanlah
Sentralisasi Ekonomi kesempatan yang ada dengan sebaik-
Al-Qur’an tidak menghendaki baiknya untuk memanfaatkan harta
sentralisasi ekonomi dan tersebut di jalan yang benar sebelum
penghapusan hak kepemilikan harta tersebut hilang dan berpindah
perorangan. Sebagaimana al-Qur’an pada orang-orang lain yang Allah
telah mengatakan bahwa setiap harta SWT kehendaki.36
hakikatnya adalah milik Allah SWT Karena secara hakikat harta
dan dititipkan kepada manusia adalah titipan yang kelak akan
sebagai amanah yang kelak akan
dimintai pertangggung jawabannya.
34 Yang dimaksud dengan menguasai

‫ين َآمنُوا‬ ِ َّ ِ ِ ‫ِآمنوا بِاللَّ ِه ورسولِِه وأَنْ ِف ُقوا ِِمَّا جعلَ ُكم مستخلَ ِف‬ di sini ialah penguasaan yang bukan secara
َ ‫ْي فيه فَالذ‬
َ ْ َْ ُ ْ َ َ َ ُ ََ ُ mutlak. hak kepemilikan harta pada
ِ ِ
ٌ‫َجٌر َكبري‬ ْ ‫مْن ُك ْم َوأَنْ َف ُقوا َْلُ ْم أ‬ hakikatnya adalah milik Allah SWT. Manusia
“Berimanlah kamu kepada Allah dan menafkahkan hartanya itu haruslah menurut
hukum-hukum yang telah disyariatkan Allah.
Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian karena itu tidaklah boleh kikir dan boros.
dari hartamu yang Allah telah 35 Al-Qur’an, al-Hadi d/ 57: 7.
36 Shamsu al-Di n al-Qurtubi, al-Ja
mi' li ahka m al-Qur'a n,. Vol. 17, 238.

87
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

dimintai pertanggung jawaban, maka bahwa yang menetapkan pembagian


penghapusan hak kepemilikan akan tersebut, menerangkan hukumnya
menyebabkan kerancuan di dalam serta yang menangani masalah ini
Agama Islam. Hal ini dikarenakan adalah Allah sendiri. Dia tidak
setiap harta yang dimiliki manusia, mewakilkan pembagiannya kepada
menurut al-Qur’an, akan dimintai seorang pun, kemudian Dia-lah yang
pertanggung jawabannya baik di membagi shadaqah tersebut kepada
dunia maupun di akhirat. Bentuk golongan-golongan yang tersebut di
pertanggung jawaban para pemilik dalam ayat di atas.38
harta di dunia adalah dengan melalui Lebih lanjut, Ibn Kathir
zakat, infaq dan sadaqoh yang telah di mengatakan bahwa para ulama
atur sesuai porsi dan jumlah harta berselisih pendapat mengenai dengan
yang dimiliki. Tidak hanya porsi yang delapan golongan yang berhak
diatur, bahkan al-Qur’an pun menerima zakat tersebut. Apakah
mengatur terkait siapa dan kemana wajib menyerahkan harta zakat
harta tersebut harus didistribusikan. kepada setiap golongan atau boleh
Sebagaimana Allah berfirman: diserahkan kepada sebagian
golongan saja yang memungkinkan
‫ْي َعلَْي َها َوالْ ُم َؤلََّف ِة‬ ِِ
َ ‫ْي َوالْ َعامل‬ ِ ِ‫ات لِلْ ُف َقر ِاء والْمساك‬ َّ ‫إَِّّنَا‬
ُ َ‫الص َدق‬ untuk diberikan kepadannya?39
ََ َ َ
ِ Dalam masalah ini ada dua pendapat.
ً‫يضة‬ َ ‫السبِ ِيل فَ ِر‬َّ ‫ْي َوِِف َسبِ ِيل اللَّ ِه َوابْ ِن‬ ِ ِ َ‫الرق‬
َ ‫اب َوالْغَا ِرم‬ ِّ ‫قُلُوبُ ُه ْم َوِِف‬
ِ ِ ِ ِ Pendapat pertama adalah Imam al-
‫يم‬
ٌ ‫يم َحك‬ ٌ ‫م َن اللَّه َواللَّهُ َعل‬ Shafi’i dan Jumhur al-‘Ulama ’ yang
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, mengatakan bahwa pembagian zakat
hanyalah untuk orang-orang fakir, harus diserahkan kepada kedelapan
orang-orang miskin, pengurus- golongan tersebut. Pendapat kedua
pengurus zakat, para mu'allaf yang adalah Imam Malik, Salaf dan khalaf
dibujuk hatinya, untuk diantara nya adalah ‘Umar,
(memerdekakan) budak, untuk Hudhaifah, Ibn ‘Abbas, Abual-‘Aliyah,
orang-orang yang terlilit hutang, Sa’id bin Zubair dan Maimu n Ibn
untuk orang yang berjuang di jalan Mih}ran mengatakan bahwa tidak
Allah dan untuk mereka yang sedang wajib menyerahkannya kepada
dalam perjalanan, sebagai suatu semua golongan, bahkan boleh
ketetapan yang diwajibkan Allah, dan membagikannya kepada satu
Allah Maha mengetahui lagi Maha golongan saja dan menyerahkan
Bijaksana.”37 semua harta zakat kepada mereka
Ibn Kathir dalam tafsirnya walaupun ada golongan yang lain.40
mengatakan bahwa Saba b al-Nuzul
dari ayat ini adalah ketika Allah
38
menyebutkan penolakan orang-orang 'Umar Ibn Kathi r, Tafsi r al-Qur'a
munafik dan pencelaannya kepada n al-'Az}i m, Vol. 2, 364. Lihat juga Abd al-
Azim ibn Badawi al-Khala fi, al-Waji z fi Fiqh
Rasulullah SAW dalam masalah
al-Sunnah wa al-Kita bil al-‘Azi z, Terj. Team
pembagian sedekah, Dia Tashfiyah LIPIA, Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir,
melanjutkannya dengan menjelaskan 2007.
39 Ibid., 364.
40 'Abu Fida ' Isma'i l Ibn 'Umar Ibn
37 Al-Qur’an, al-Taubah 9: 60. Kathi r, Tafsi r al-Qur'a n al-'Azi m, 364

88
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

Al-Tabari dalam tafsirnya orang miskin dan yang menderita


menerangkan bahwa tujuan akibat pajak negara.42
penyebutan golongan-golongan Waris merupakan bukti bahwa
tersebut dalam ayat ini adalah untuk penghapusan kepemilikan dalam al-
menerangkan terkait siapa saja Qur’an itu tidak ada. Bahkan setelah
golongan yang berhak menerima pemilik harta meinggal, harta yang di
zakat, bukan untuk menjelaskan tinggalkan pun tetap diatur dalam
kewajiban membagikannya kepada hukum waris untuk di wariskan
semua golongan tersebut.41 kepada ahlu waris sesuai kaidah dan
Komunisme memperjuangkan kaum takaran. Detail mengenai waris dan
buruh/proletar saja. Sedangan al- segala aspeknya dapat di pelajari
Qur’an memperjuangkan delapan pada ilmu fara idh. Dalam doktrin
kaum. Hal ini merupakan langkah Islam, Allah SWT lebih menyukai
positif yang diambil untuk membagi hambanya yang kaya ketimbang
kekayaan kepada masyarakat yaitu hambanya yang miskin. Sebagimana
dengan melalui kewajiban Hadis dari Rasulullah SAW yang di
mengeluarkan zakat, infaq dan riwayatkan Muslim melalui jalur Abu
pemberian bantuan kepada orang- H}urairah:
orang miskin dan yang menderita
akibat pajak negara. Al-Qur‘an juga ‫ َحدَّثَنَا َعْب ُد اهللِ بْ ُن‬:‫ قَ َاال‬،‫ َوابْ ُن ّنٍَُْري‬،َ‫َحدَّثَنَا أَبُو بَ ْك ِر بْ ُن أَِِب َشْيبَة‬
telah menetapkan langkah-langkah ‫ َع ِن‬،‫ َع ْن ُُمَ َّم ِد بْ ِن َُْي ََي بْ ِن َحبَّا َن‬،‫ َع ْن َربِ َيعةَ بْ ِن عُثْ َما َن‬،‫يس‬ ِِ
yang efisien untuk mencapai َ ‫إ ْدر‬
pemerataan distribusi kekayaan ‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه‬ ِ ُ ‫ال رس‬
َ ‫ول اهلل‬ ُ َ َ َ‫ ق‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬،َ‫ َع ْن أَِِب ُهَريْ َرة‬،‫ْاأل َْعَرِج‬
،‫يف‬ ِ ِ‫ب إِ ََل اهللِ ِمن الْم ْؤِم ِن الضَّع‬ ُّ ‫َح‬ ُّ ‫ الْ ُم ْؤِم ُن الْ َق ِو‬:‫َو َسلَّ َم‬
dalam masyarakat secara objektif. Al- ُ َ َ ‫ َخْي ٌر َوأ‬،‫ي‬
Qur‘an juga melarang adanya bunga ،‫استَعِ ْن بِاهللِ َوَال تَ ْع َج ْز‬
ْ ‫ َو‬،‫ك‬ َ ‫ص َعلَى َما يَنْ َف ُع‬ ْ ‫اح ِر‬ ْ ‫َوِِف ُك ٍّل َخيْ ٌر‬
dalam bentuk apapun. Selain itu, al- ‫ َولَ ِك ْن‬،‫ت َكا َن َك َذا َوَك َذا‬
Qur’an juga memperkenalkan hukum ُ ‫َّن فَ َع ْل‬
ِّ ‫ فَ ََل تَ ُق ْل لَ ْو أ‬،ٌ‫ك َش ْيء‬ َ َ‫َصاب‬ َ ‫َوإِ ْن أ‬
ِ َ‫ فَِإ َّن لَو تَ ْفتَح عمل الشَّيط‬،‫قُل قَ َدر اهللِ وما َشاء فَعل‬
‫ان‬
waris yang memberikan batasan ْ َ ََ ُ ْ َ َ َ ََ ُ ْ
kekuasaan bagi pemilik harta untuk “Berkata kepada kami Abu Bakr Ibn
suatu maksud dan membagi Abi Shaibah dan Ibn Numair mereka
kekayaannya diantara kerabat dekat berdua berkata: berkata kepada
apabila meninggal. Tujuan dari kami’Abdullah Ibn Idri s, dari Rabi ’ah
hukum-hukum ini adalah untuk Ibn ‘Uthma n, dari Muhammad Ibn
mencegah pemusatan kekayaan Yah}yaIbn Hibba n dari ‘A’raj dari Abi
kepada golongan-golongan tertentu. Hurairah berkata: Rasulullah SAW
Selanjutnya langkah-langkah positif bersabda: Mukmin yang kuat lebih
yang diambil untuk membagi baik dan lebih dicintai Allah daripada
kekayaan kepada masyarakat yaitu Mukmin yang lemah. Dan pada
dengan melalui kewajiban keduanya ada kebaikan. Bersungguh-
mengeluarkan zakat, infaq dan sungguhlah untuk mendapatkan apa
pemberian bantuan kepada orang- yang bermanfaat bagimu dan
mintalah pertolongan kepada Allah

41Abu Ja'far Muhammad Ibn Jari r 42


Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi
al-T}abari, Ja mi' al-Baya n fi Ta'wi l al-Qur'a Islam, (Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf,
n, Vol 14, 336-337. 1995), 94.

89
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

(dalam segala urusanmu) dan memerintahkan ummat nya untuk


janganlah sekali-kali engkau merasa memiliki, menjaga dan
lemah. Apabila engkau tertimpa mendistribusikan harta yang dimiliki
musibah, janganlah engkau berkata; kepada yang behak menerima dengan
Seandainya aku berbuat demikian, cara yang telah di atur sedemikian
tentu tidak akan begini dan begitu. rupa. Hal tersebut dikarenakan harta
Tetapi katakanla; ini telah yang dimiliknya tersebut kelak akan
ditakdirkan Allah, dan Allah berbuat dimintai pertanggung jawabannya.
apa saja yang Dia kehendaki, karena Hal ini berdasarkan Hadis Nabi SAW
ucapan “seandainya” akan membuka yang di riwayatkan oleh al-Dari miy
(pintu) perbuatan setan.”43 melalui jalur Abu Barzah :
Al-Nawawi menjelaskan
ِ ِ‫ عن سع‬،‫ش‬ ِ
bahwa Maksud dari kuat dalam hadis ‫يد‬ َ ْ َ ِ ‫ َع ِن ْاأل َْع َم‬،‫ َحدَّثَنَا أَبُو بَ ْك ٍر‬،‫َس َوُد بْ ُن َعام ٍر‬ ْ ‫َخبَ َرنَا أ‬
ْ‫أ‬
ini adalah keinginan jiwa dan rasa ،ُ‫َسلَ ِم ِّي َر ِض َي اللَّهُ َعنْه‬ ِ ِ
ْ ‫ َع ْن أَِِب بَْرَزةَ ْاأل‬،‫بْ ِن َعبْد اللَّه بْ ِن ُجَريْ ٍج‬
peduli dalam urusan akhirat. Orang
yang mempunyai sifat kuat ini lebih ‫ول قَ َد َما َعْب ٍد‬ ُ ‫ َال تَ ُز‬:‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ ُ ‫ال رس‬
َ ‫ول اللَّه‬ ُ َ َ َ‫ ق‬:‫ال‬ َ َ‫ق‬
‫ َو َع ْن ِع ْل ِم ِه َما فَ َع َل‬،ُ‫يما أَفْ نَاه‬ ِِ ِ ِ
banyak membunuh musuh dalam َ ‫ َح ََّّت يُ ْسأ ََل َع ْن ُع ُم ِره ف‬،‫يَ ْوَم الْقيَ َامة‬
jihad, lebih cepat keluar dari musuh ‫يما‬ ِ ِِ ِ ِ ِ ِِ ِِ
َ ‫ ف‬،‫ َو َع ْن ج ْسمه‬،ُ‫يما أَنْ َف َقه‬ َ ‫ َوف‬،ُ‫ َو َع ْن َماله م ْن أَيْ َن ا ْكتَ َسبَه‬،‫به‬
dan segera pergi kembali untuk
mencari musuh dalam jihad lain. ُ‫أَبْ ََله‬
Orang kuat lebih besar keinginannya “Telah mengabarkan kepada kami
dalam menyeru kebaikan, mencegah Aswad Ibn ‘A mir berkata kepada
kepada yang munkar, serta sabar kami Abubakr dari al-‘A’mash dari
dengan segala rasa sakit dan cobaan. sa’i d Ibn ‘Abdilla h Ibn Juraij dari Abi
Mereka yangg kuat selalu cinta pada Barzah al-Islamiy Radialla hu ‘Anhu
shalat, puasa, berdzikir dan seluruh berkata: Rasulullah SAW bersabda:
ibadah, serta sngat rajin dalam Kaki seorang hamba tidak akan
menjalani dan menjaga ibadahnya. bergeser pada hari kiamat sampai ia
Kuat dalam Hadis ini mencangkup ditanya (dimintai pertanggung
keseluruhan kuat; kuat dalam iman, jawaban) tentang: umurnya untuk
kuat dalam ekonomi, kuat dalam fisik apa dihabiskan, tentang ilmunya
bahkan kuat dalam berkemauan. Kuat bagaimana dia mengamalkan, tentang
dalam ekonomi diartikan kaya dan hartanya; dari mana diperoleh dan
berkecukupan.44 kemana dibelanjakan, serta tentang
Ideologi komunis yang tubuhnya untuk apa digunakan.”45
menghendaki penghapusan hak
kepemilikan perorangan, sangat
kontradiktif dengan al-Qur’an yang 45
Abu Muhammad 'Abdillah Ibn
'Abd al-Rahma n al-Fad}l Ibn Bahra m Ibn
'Abd al-ama d al-Da rimi, Sunan al-Da
43 Muslim Ibn al-Hajja j abu al- rimi,(Saudi Arabia: Da r al-Mughni, 2000),
Hasan al-Qusairi al-Naisabu ri, Sahih Muslim., Hadis Nomor Indeks 554, Vol. 1, 452-453..
Vol 4, Hadis Nomor Indeks 2664, 2052. Lihat juga Muhammad Ibn 'I sa Ibn Saurah
44 Abu Zakariyya Muhyu al-Di n Ibn Ibn Mu sa Ibn al-Daha k al-Tirmidhi, Sunan
Sharf al-Nawawi, al-Manhaj Sharh Sahi h al-Tirmidhi, (Beirut: Da r al-Ghurab al-Isla
Muslim Ibn al-Hajja j, (Beirut: Da r Ihya ' al- miy, 1998), Hadis Nomor Indeks 2417, Vol. 4,
Tura th al-'Arabiy, 1971), Vol. 16, 215. 190. Derajat Hadis ini adalah Hasan Sahih.

90
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

Perspektif komunis yang Allah SWT yang harus di jaga dan


menginginkan sentralisasi ekonomi dimintai pertanggung jawabannya
yang di pusatkan kepada pemerintah kelak. Sebagimana Rasulullah SAW
dan penghapusan hak perorangan bersabda pada Hadis yang di
yang kelak akan digantikan dengan riwayatkan Muslim dengan nomor
hak milik bersama dan islam yang indeks 140:
mengatur baagimana tatakelola harta
dan hak-hak seseorang terahadap ،‫ َحدَّثَنَا َخالِ ٌد يَ ْع ِِن ابْ َن َمَْلَ ٍد‬،‫ب ُُمَ َّم ُد بْ ُن الْ َع ََل ِء‬ ٍ ْ‫َح َّدثَِِن أَبُو ُكري‬
َ
harta yang dimiliknya, akan di ‫ َع ْن‬،‫ َع ْن أَبِ ِيه‬،‫الر َْحَ ِن‬َّ ‫ َع ِن الْ َع ََل ِء بْ ِن َعْب ِد‬،‫َح َّدثَنَا ُُمَ َّم ُد بْ ُن َج ْع َف ٍر‬
temukan beberapa perbedaan.
Perbedaan yang paling mendasar ،‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ ِ
َ ‫ َجاءَ َر ُج ٌل إِ ََل َر ُسول اهلل‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬،‫أَِِب ُهَريْ َرَة‬
:‫ال‬َ َ‫َخ َذ َم ِاِل؟ ق‬ ُ ‫ت إِ ْن َجاءَ َر ُج ٌل يُِر‬ ِ َ ‫ يا رس‬:‫ال‬
terletak pada di kepemilikan dan hak- ْ ‫يد أ‬ َ ْ‫ أ ََرأَي‬،‫ول اهلل‬ ُ َ َ َ ‫فَ َق‬
hak pada harta. Komunisme ‫ت‬ َ َ‫ ق‬،ُ‫ قَاتِْله‬:‫ال‬
َ ْ‫ أ ََرأَي‬:‫ال‬ َ َ‫ت إِ ْن قَاتَلَِِن؟ ق‬ َ ْ‫ أ ََرأَي‬:‫ال‬َ َ‫ ق‬،‫ك‬ َ َ‫فَ ََل تُ ْع ِط ِه َمال‬
menginginkan penghapusan hak-hak ‫ ُه َو ِِف‬:‫ال‬ َ َ‫ت إِ ْن قَتَ لْتُهُ؟ ق‬ َ َ‫ ق‬،‫ت َش ِهي ٌد‬
َ ْ‫ أ ََرأَي‬:‫ال‬ َ ْ‫ فَأَن‬:‫ال‬ َ َ‫إِ ْن قَتَلَِِن؟ ق‬
kepemilikan seseorang dan diambil
alih oleh negara seutuhnya. Hal ini di .‫النَّا ِر‬
maksudkan agar setiap orang “Berkata kepada kami Abu Kuraib
mendapatkan status dan hak yang Muhammad ibn al-‘Ala ’, dari Kha lid
sama rata tanpa kasta, memberi ibn Makhlad, dari Muhammad ibn
sesuai kemampuan dan menerima Ja’far dari ‘Ala ’ ibn ‘Abd al-Rahma n
sesuai kebutuhan. Komunisme dari ‘Abd al-Rahma n, dari Abi
menitikberatkan kepemilikan harta, Hurairah berkata: Datang kepada
kekayaan dan aset diakomodir dan Rasulullah SAW seorang laki-laki,
dikuasai sepenuhnya oleh negara. kemudian ia berkata: Wahai
Setiap rakyat dan individu boleh Rasulullah, Apa pendapatmu jika ada
mencari harta dan kekayaan nya seseorang yang datang untuk
sendiri, namun hal tersebut sudah merebut hartaku? Rasulullah SAW
tentu dibatasi oleh aturan yang bersabda: Maka Jangan kau berikan
dibuat oleh negara. Karena hal hartamu. Berkata laki-laki tersebut:
tersebut, sistem ekonomi yang di Apa pendapatmu jika ia ingin
gagas oleh komunisme sering juga membunuhku? Rasulullah SAW
disebut sebagai sistem ekonomi bersabda: Maka bunuhlah ia. Lelaki
totaliter. Sumber-sumber daya yang tersebut berkata: Bagaimana
dapat menopang kegiatan ekonomi pendapatmu jika ia yang
vital, seluruhnya dikuasai oleh membunuhku? Rasulullah SAW
segelintir elit. Para elit-elit partai bersabda: maka engkau di anggap
komunis yang menguasai sumber mati syahid. Laki-laki tersebut
daya tersebut sering juga disebut berkata: Bagimana pendapatmu jika
sebagai politbiro. aku yang membunuhnya? Rasulullah
Islam tidak memiliki konsep SAW besabda: maka ia berada di
penghapusan kepemilikan, justru neraka."46
Islam memerintahkan ummatnya
untuk mencari kebahagiaan dunia 46 Muslim Ibn al-Hajja j abu al-
dan melindungi apa yang telah Hasan al-Qusairial-Naisabu ri, Sahi h Muslim,
didapatkannnya sebagai amanah dari (Beirut: Da r Ihya ' al-Tura th al-'Arabi, T. Th),
Vol 1, Hadis Nomor 140, 124.

91
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

Meski Islam tetap delapan kaum yang di anggap Islam


memperhatikan kepemilikan harta sebagai orang yang berhak menerima
bagi seseorang, namun islam juga zakat.
sangat memperhatikan kaum miskin Jika menganalisis ideologi
dan kurang mampu. Melalui konsep komunis secara untuh, maka ideologi
sedekah, infak dan zakat yang telah komunis merupakan sebuah hal
diatur sedemikian rupa oleh al- kontradiksi dengan ayat-ayat al-
Qur’an dan al-Hadis. Islam Qur’an, namun beberapa hal lainnya
mengingatkan bahwa harta yang di pun sejalur dengan ayat-ayat al-
miliki seseorang itu, selain titipan, Qur’an. Sebagai ideologi hasil buah
juga ada hak milik orang lain yang pikir manusia (ijtiha d), tentu
harus di berikan. Tidak secara komunisme memiliki kekurangan
merata, namun sesuai kadar dan sebagai mana ideologi lainnya yang
ketentuan yang telah di tentukan. tak lepas dari kekurangan. Yang
Bagi kaum komunis, proletar atau menjadi kesalahan fatal dalam
kaum bawah adalah suatu kaum yang ideologi komunis adalah
haknya harus serta layak penerapannya oleh orang-orang yang
diperjuangkan dan disejahterakan. ada di dalamnya. Sebagaimana Islam
Menentang konsep kapitalisme yang sebagai sebuahagama yang Rahmatan
mementingkan harta dan modal li al-‘A lami n menjadi rusak karena
sebagai komuditi utama. Yang kaya interpretasi penganutnya yang salah.
makin kaya dan yang miskin makin
miskin. Begituah perumpamaan yang ‫املادة‬
ّ ‫أهم من‬
ّ ‫الطريقة‬
sangat di antisipasi komunis terhadap “Metode penyampaian itu lebih
perekonomian di dunia.47 penting daripada materi yang di
Jika mengacu pada sampaikan.”48
pemahaman komunis bahwa kaum
prolettar adalah kaum buruh atau Hal tersebut yang membuat
kaum pekerja yang memiliki tingkat ideologi komunis secara keseluruhan
perekonomian rendah, cenderung kontradiktif dengan al-Qur’an secara
kurang ketimbang pas-pasan, bahkan umum. Ideologi yang di usung
mendekati melarat dibawah garis komunis disebarkan dan dipaksakan
kemiskinan. Hal tersebut dikarenan kepada khalayak ramai menggunakan
tenaga yang di keluarkan untuk metode yang dianggap tak
menciptakan produk dalam suatu manusiawi; kekerasan pembantaian,
produksi tidak sebanding dengan pembunuhan, penculikan dan lain-
upah yang diterima. Maka islam pun lain. Penghalalan segala cara
telah mengatur bahwa bagi umat nya tersebutlah yang membuat ideologi
yang kaya-raya, berkecukupan dan yang di klim oleh Marx sebagai
mampu secara finansial untuk ideologi revolusioner, justru menjadi
mengeleluarkan zakat, infaq dan ideologi terkutuk. Di dalam al-Qur’an,
sedekah guna memperhatikan

48
Imam Zarkasyi, al-Tarbiyyatu al-
47
Friedrich Engels, The Principles of ‘Amaliyyah, (Ponororgo: Darussalam Press,
Communism, 15. 2010).

92
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

metode penyampaian merupakan hal seharusnya memperhatikan pola


yang sangat penting. Perbuatan baik pada ayat diatas; melakukan hal baik,
haruslah di lakukan dengan cara yang dengan cara yang baik. Bukan malah
baik pula. Perbuatan baik, dengan menghalalkan segala cara demi
niat tujuan yang baik harus terbebas mencapai tujuan. Tanpa peduli
dari hal-hal buruk yang bersifat dampak yang akan timbul di
menyakitkan. Sebagaimana Allah kemudian hari.
SWT berfirman:
Kesimpulan
‫يم‬ِ ِ ‫وف وم ْغ ِفرةٌ خي ر ِمن ص َدقٍَة ي ْتب عها أَ ًذى واللَّه َغ‬
ٌ ‫ِن َحل‬
ٌّ ُ َ َ ُ َ َ َ ْ ٌ ْ َ َ َ َ ٌ ‫قَ ْوٌل َم ْعُر‬ Komunisme merupakan
gagasan yang dicetuskan oleh Karl
“Perkataan yang baik dan pemberian Marx, maka beberapa pakar
maaf lebih baik dari sedekah yang menyebutkan bahwa ideologi
diiringi dengan sesuatu yang komunis tak ubahnya dengan
menyakitkan dan Allah Maha Kaya marxisme. Tujuan dari dibentuknya
lagi Maha Penyantun.”49 ideologi komunis oleh Marx adalah
Menurut Quraish Shihab, untuk merevolusi tatanan dunia yang
perkataan yang menentramkan hati ada dengan cara menciptakan sebuah
dan menutup-nutupi aib si fakir tatanan baru kehidupan, dimana
dengan tidak menceritakannya dunia baru yang diidamkan tersebut
kepada orang lain, lebih baik dari kelak akan dihuni oleh masyarakat
sedekah yang disertai perkataan dan yang tidak mengenal kelas
perbuatan yang menyakitkan. Allah (classlesssociety) dan kasta social.
tidak butuh kepada pemberian yang Ideologi yang diusung
disertai sikap menyakiti. Dia akan komunis disebarkan dan dipaksakan
memberikan rezeki yang baik kepada kepada khalayak ramai menggunakan
orang-orang fakir. Dan Dia tidak akan metode yang dianggap tak
menyegerakan hukuman-Nya manusiawi; kekerasan pembantaian,
terhadap orang yang tidak pembunuhan, penculikan dan lain-
bersedekah dengan harapan orang itu lain. Penghalalan segala cara
akan berubah sikapnya kemudian.50 tersebutlah yang membuat ideologi
Bila menarik munasabah pada ayat yang diklaim oleh Marx sebagai
sebelumnya yang menganjurkan ideologi revolusioner, justru menjadi
sedekah, maka ayat ini merupakan ideologi terkutuk. Kesalahan fatal
tatacara dalam bersedekah, dalam ideologi komunis adalah
Sebagaimana sedekah yang telah di penerapannya oleh orang-orang yang
jelaskan sebelumnya agar di ada di dalamnya. Sebagaimana Islam
distribusikan kepada delapan orang sebagai sebuah agama yang
yang berhak menerima. Rahmatan li al-‘lamin menjadi rusak
Memperjuangkan nasib kaum karena interpretasi penganutnya
proletar yang di usung oleh komunis yang salah. Secara umum ideologi
komunis ini bertentangan dengan al-
Qur’an.
49 Al-Qur’an, al-Baqarah/2: 263.
50
M. Quraish Syihab, Tafsir al-
Misbah, Volume 2, 324.

93
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

Daftar Pustaka
Magee, Bryan. 2008. The Story of
al-Khalidi , Mahmud 1983. Qawa id Philosophy. Yogyakarta.
Niza m al-Hukmi fi al-Islam. Penerbit Kanisius.
Beirut. Maktabah al Muhtasib.
Mubarok, Muhammad Yakub. 2017.
al-Nawawi, Abu Zakariyya Muhyu al- Problem Teologis Ideologi
Din Ibn Sharf. 1971. al-Manhaj Komunis, dalam Tsaqofah:
Sharh Shahih Muslim Ibn al- Jurnal Peradaban Islam, Vol.
Hajjaj. Beirut. Dar Ihya ' al- 13, No. 1, Mei 2017. Ponorogo.
Tura th al-'Arabiy . Universitas Darussalam.

al-Naisaburi, Muslim Ibn al-Hajja j Muslim Ibn al-Hajja j abu al-Hasan al-
abu al-Hasan al-Qusairi. Tt. Qusairi al-Naisabu ri, Sahi h
Sahih Muslim. Beirut. Da r Ihya Muslim., Vol 4, Hadis Nomor
' al-Turath al-'Arabi. Indeks 2664, 2052.

al-Qurtubi, Abu 'Abdillah Muhammad Qamar, Nurul. 2016. Hak Asasi


Ibn Ahmad Ibn Abi bakrin Ibn Manusia dalam Negara Hukum
Shamsu al-Din al-Jami'li. 1964. Demokrasi. Jakarta. Sinar
Ahkami al-Qur'an. Kairo. Dar Grafika.
el-Kutub el-Misriyyah.
Quthb, Sayyid. 2000. Tafsi r Fiiziila li
Al-Shinqiti, 2007. Tafsir Adhwa’ul al-Qur’a n. Jakarta. Robbani Press.
Bayan: Tafsir Qur’an Dengan
Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Rahman, Fazlur. 1995. Doktrin
Azzam. Ekonomi Islam. Yogyakarta.
PT. Dana Bhakti Wakaf.
Fautanu, Idzam. 2013. Filsafat Politik.
Jakarta, GP Press. Setiawan. M. Nur Kholis. 2005. al-
Qur’an Kitab Sastra Terbesar.
Hamka. 2005. Tafsir al-Azhar. Jakarta. Yogyakarta. eLSAQ Press.
Pustaka Panjimas.
Shihab, M. Quraish. 2003. Wawasan
Ibn Kathir, 1999. 'Abu al- Fida' Al-Qur’an: Tafsir Tematik Atas
Isma'il Ibn 'Umar. Tafsir al- Pelbagai Persoalan Umat.
Qur'a n al-'Azim. Beirut, Dar al- Bandung.
Kutub al-Ilmiyyah.
Shiraishi, Takashi. 1997. Zaman
Ishiyama. Michael D’amore & John Bergerak, Radialisme Rakyat di
TMarxism. 2013. dalam John Jawa 1912-1926, Translated by
T. Ishiyama & Marijke Hilmar Farid. Jakarta. Pustaka
Breuning (Eds.), Ilmu Politik Utama Grafiti.
dalam Paradigma Abad Ke-21.
Jakarta. Kencana Zarkasyi, Imam. 2010. al-Tarbiyyatu

94
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 5, Nomor 1, Juni 2020

al-‘Amaliyyah. Ponororgo.
Darussalam Press.

95

You might also like