Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan

Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Di STAIN Metro

SINOPSIS DISERTASI

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ONLINE MATA

KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
DI STAIN METRO 1
DEVELOPMENT LEARNING ONLINE MODEL LEARNING PLANNING COURSE IN
STUDY PROGRAM MADRASAH IBTIDAIYAH TEACHER EDUCATION IN STAIN
METRO

ZUHAIRI

Abstract

This study aimed to develop online learning model in lesson plan subject, the development of this
learning models oriented to the systems approach. Development model used in this research is
instructional development model and Trollip Alessi. The Steps of learning models development
are, need analyzes purposes and objective formulation, instructional analyze, identifying
behaviors and initial characteristics of learners, writing specific instructional goals, writing
benchmark reference tests, composing learning strategies, developing instructional materials,
designing and implementing formative revisions, getting instructional system needed. In general,
validation of learning material shows; the learning design expert stated that 85, 83% is feasible,
the material expert stated that 96, 6% is feasible; and media expert stated that 89, 75 % is
feasible. So, it can be recommendation that the learning material is feasible to be used. In
individual trials 85.66% are feasible, small group trials are 90.37% feasible and in the field trials
86.35%. Development of an online learning model of learning planning courses can be used. The
conclusion of the validation and trial of the online learning model is feasible.

Keyword: Development Learning, Online Learning Models, Teacher Education

1
Dipertahankan di hadapan Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Jakarta, dalam rangka Sidang
Promosi Doktor

Zuhairi 1
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ONLINE MATA

KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
DI STAIN METRO
ZUHAIRI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran online mata kuliah
perencanaan pembelajaran, Pengembangan model pembelajaran ini berorentasi pada
pendekatan sistem. Model pengembangan yang digunakan adalah Model Pengembangan
Instruksional dan Trollip Alessi. Langkah pengembangan model pembelajaran adalah analisis
kebutuhan dan perumusan tujuan, analisis instruksional, mengidentifikasi prilaku dan
karakteristik awal pebelajar, menulis tujuan instruksional khusus, menulis tes acuan patokan,
menyususn strategi pembelajaran, mengembangkan bahan instruksional menysun desain dan
melaksakana evaluasi formatif revisi, mendapatkan sistem instruksional yang diinginkan.
Kesimpulan secara umum, valdasi dari ahli deain pembelajaran 85,83% layak, ahli materi
96,6% layak dan ahli media 89,75 % layak, sehingga merekomendasikan bahan pembelajaran
dapat digunakan. Pada uji cob perorangan 85,66 % layak, uji coba kelompok kecil 90,37 %
layak dan pada uji coba lapangan 86,35 % pengembangan model pembelajaran online mata
kuliah perencanaa pembelajaran bisa digunakan. Hasil dari validasi dan uji coba model
pembelajaran onlene layak digunakan.

Kata kunci: Pengembangan Model, Model Pembelajaran Online,

Pendidikan Guru

2 Zuhairi
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang
sangat sentral dan strategis terutama
berkenaan dengan upaya pengem-bangan
kualitas sumber daya manusia dan kemajuan
suatu bangsa. Pembelajaran online telah
menjadi salah satu kebutuhan bagi civitas
akademika, mengingat baik dosen,
mahasiswa maupun insitusi pendidikan telah
memanfaatkan teknologi computer dalam
kegiatan pembelajaran. Dengan demikian
pembelajaran online adalah pembelajaran
yang pelaksanaannya didukung oleh jasa
elektronik seperti telepon, oudio, vidio tape,
transmisi satelit atau komputer (Darmawan,
2014).
Pemanfaatan teknologi informasi dalam
pendidikan yang secara umum di sebut
online, diyakini dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran, disisi lain perkembangan
teknologi tersebut memperlihatkan hal
menarik. Pertama adalah keterbukaan dan
kemampuan mahasiswa dalam menggunakan
tekno-logi informasi dan komunikasi yang
berbasis internet seperti blog, forum diskusi,
social netwoking, facebook, twitter,
edmondo, dan e-mail telah menjadi
media/alat komunikasi sehari-hari. Kedua,
adalah semakin murahnya biaya teknologi
informasi dan komunikasi sehingga teknologi
informasi menjadi bagian dari kehidupan
sehari-hari.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan
oleh peneliti terlihat pembe-lajaran masih
berpusat pada dosen (teacher center
learning). Hal ini terbukti dari proses
pembelajaran yang didomi-nasi oleh metode
Zuhairi
ceramah menyebabkan penguasaan konsep
mahasiswa tidak optimal. Alternatif yang
diajukan untuk meningkatkan keaktifan
mahasiswa dalam proses pembelajaran adalah
dengan implementasi model pembela-jaran
online. Model pembelajaran online adalah
pembelajaran yang mengunakan jasa
elektronik sebagai alat bantunya. Model
pembelajaran online memiliki beberapa
keungulan antara lain pendekatan
pembelajaran beragam, kemudahan
mengakses pengetahuan, interaksi sosial,
proses bersifat pribadi, menghemat biaya dan
mudah. Model pembelajaran online
berpeluang mengeser paradigma
pembelajaran yang berpusat pada dosen,
menuju paradigma baru yang berpusat pada
mahasiswa. Model ini juga memungkinkan
berpe-luang peningkatan interaksi antara
mahasiswa dan dosen, mahasiswa dan
mahasiswa mahasiswa/dosen dan sumber
belajar lain, serta berpeluang terjadi
konvergensi antara berbagai metode, media
sumber belajar, dan lingkungan belajar yang
relevan.
Penelitian dilaksanakan di program studi
pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI) STAIN Metro, hal tersebut dipilih
atas dasar hasil observasi awal yaitu
pertimbangan ketersediaan infrastruktur
teknologi informasi komunikasi yang telah
memadai seperti sarana laboratorium
computer yang telah terkoneksi dengan
jaringan internet, area hostpot (wireless
network connection), lingkungan sekitar
kampus yang telah banyak tersedia warnet
(warung internet), sehingga memudahkan
maha-siswa nantinya ketika akan mengakses
secara online.Berdasarkan kondisi
3
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

pembelajaran mata kuliah perencanaan pada mata kuliah perencanaan pembelajaran.

pembelajaran yang di paparkan di atas, maka Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah
perlu dilakukan penelitian pengem-bangan untuk:
model pembelajaran online mata kuliah 1. Mendapat gambaran pelaksanaan
perencanaan pembelajaran. pembelajaran mata kuliah perenca-naan
B. Fokus Masalah pembelajaran pada program studi
Berdasarkan latar belakang masalah di pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah saat
atas, fokus penelitian ini adalah ini di STAIN Metro.
pengembangan model pembelajaran online 2. Mendapat gambaran bahan pembelajaran
mata kuliah perencanan pembe-lajaran, di mata kuliah perenca-naan pembelajaran
program studi pendidikan guru Madrasah pada program studi pendidikan guru
Ibtidaiyah STAIN Metro. Madrasah Ibtidaiyah di STAIN Metro.
C. Perumusan Masalah 3. Mengembangkan model konseptua
Berdasarkan uraian di atas, maka pembelajaran online mata kuliah
penelitian ini dirumuskan dengan mengacu perencanaan pembelajaran pada program
pada masalah yang berkenaan dengan studi pendidikan guru Madrasah
pengembangan model pembe-lajaran online Ibtidaiyah di STAIN Metro.
untuk meningkatkan kualitas proses E. Signifikansi Penelitian
pembelajaran di pergu-ruan tinggi khusus Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar
pada mata kuliah perencanan pembelajara; pertimbangan bagi dosen khususnya dosen
Adapun rumusan masalah penelitian ini mata kuliah perenca-naan pembelajaran
adalah; dalam melaksanakan perkuliahan. Pembuat
1. Bagaimanakah pembelajaran mata kuliah kebijakan hasil penelitian ini juga dapat
perencanaan pembelajaran pada program menjadi bahan pertimbangan untuk
studi pendidikan guru Madrasah pengembangan kurikulum SAP dan silabus
Ibtidaiyah di STAIN Metro saat ini ? khususnya mata kulih yang berkaitan
2. Bagaimanakah pengembangan model dengan multi media, serta dapat
pembelajaran online mata kuliah memperkaya kajian impirik dengan
Perencanaan Pendidikan pada program menerapkan prinsip-prinsip teknologi
studi pendidikan guru Madrasah pendidikan dalam pembelajaran.
Ibtidaiyah di STAIN Metro saat ini? Penelitian ini diharapkan dapat
3. Bagaimanakah kelayakan hasil bermanfaat bagi dosen pengampu mata
pengembangan model pembelajaran kuliah perencaan pembelajaran,
online mata kuliah perencanaan pengembangan dan perencaan dunia
pembelajaran pada program studi pendidikan serta bagi para peneliti. Hasil
pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah di penelitian ini yaitu berupa program
STAIN Metro? pembelajaran, dapat dijadikan dosen sebagai
D. Tujuan Penelitian salah satu media alternatif dalam
Berdasarkan rumusan masalah penelitian, melakasanakan perkuliahan agar dapat
maka tujuan umum penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan maha-siswa dalam
mengembangkan model pembelajaran online proses interaksi pembelajaran.
4 Zuhairi
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro
TINJAUAN TEORI
Konsep Pengembangan Model
Pengembangan produk mata kuliah
sebaliknya memilih model pengem-bangan
yang paling sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai. Selain itu harus pula disesuaikan
dengan karak-teristik yang dihadapi
dilapangan, kondisi dan keterbatasan, serta
kemampuan dan sifat media yang ada.
Dengan demikian dalam memilih model
pengembangan harus dipertimbangkan
kognitif maha-siswa, serta sarana dan fasilitas
yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan dapat tercapai. Hal ini
menunjukkan, bahwa dalam menyu-sun dan
mengembangkan suatu model pembelajaran
perlu mempertimbangkan agar mahasiswa
dapat mempelajari suatu sumber atau bahan
pelajaran dengan mudah.
Pembelajaran
Proses pembelajaran adalah suatu proses
kegiatan memberikan informasi berupa ilmu
pengetahuan, dan keteram-pilan, keahlian
kepada mahasiswa atau anak didik. Informasi
ini harus dianalisis terlebih dahulu, diubah
lalu ditrans-formasikan ke bentuk yang
abstrak atau konseptual agar dapat digunakan
untuk hal-hal yang lebih luas. Kemudian
hasil dari itu diberikan nilai, apakah ilmu
yang diberikan sudah diterima oleh
mahasiswa atau belum.
Bahan Ajar
Bahan ajar mengandung kurikulum
tersembunyi yang mencakup sikap terhadap
pengetahuan, pembelajaran, peranan dan
hubungan atara dosen dan mahasiswa serta
nilai-nilai dan sikap yang berhubungan
dengan gender, masyarakat dan sebagainya.
Bahan ajar mencakup filosofi, pendekatan,
metode, dan isi pembelajaran, baik yang
Zuhairi
terkait dengan teknologi informasi dan
komunikasi maupun informasi budaya yang
melekat pada aktivitas masyarakat. Oleh
karena itu bahan ajar perencanaan
pembelajaran mengandung materi pelajaran
untuk dipelajari mahasiswa pada saat
berlangsungnya pembelajar.
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, khususnya perkembangan
komputer dan internet, yang pesat dewasa ini,
berpengaruh terhadap konsep pembelajaran
jarak jauh, internet menjadi media yang tepat
dalam pembelajaran jarak jauh karena
mampu menembus batas waktu dan tempat
serta dapat diakses kapan saja, dimana saja,
multiuser dan memberikan kemudahan.
Dengan teknologi ini informasi dan materi
pembelajaran menjadi cepat tercapai.
Pengertian pembelajaran jarak jauh
Menurut Verduin dan Clak mendefinisikan
yaitu; “Distance education can be defined as
formal instructrion in which a majority of the
teaching function occur while educator and
leaner areat a distence from on another”(Jr
& Clark, 1991).
Belajar Mandiri
Belajar mandiri adalah peningkatan
kemampuan dan ketrerampilan mahasiswa
dalam proses belajar tanpa bantuan orang
lain, dan tidak tergantung pada dosen,
pembimbing dan teman atau orang lain.
Tugas dosen hanya sebagai fasilitator atau
memberi kemudahan dan bantuan pada
pesertra didik. Bantuan ini sifatnya terbatas
seperti dalam merumuskan tujuan belajar,
memilih materi pembelajaran, menentukan
media pembelajaran, serta memecahkan
masalah yang dihadapi oleh mahasiswa.
Pembelajaran Online
5
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

Pembelajaran online merupakan suatu
sistem yang dapat memfasilitasi mahasiswa
belajar luas, lebih banyak dan bervariasi.
Melalui fasilitas yang disediakan oleh sistem
tersebut, mahasiswa dapat belajar kapan dan
dimana saja tanpa terbatas oleh jarak, ruang
dan waktu. Materi pembelajaran yang
dipelajari lebih bervariasi, tidak hanya dalam
bentuk verbal, melaikan lebih bervariasi
seperti visual, audio, dan gerak.
Konsep Model yang Dikembangkan
Model yang dikembangkan kali ini
mengacu pada model Alessi dan Trollip.
Dimana model Alessi dan Trollip untuk
mengembangkan bahan multimedia
pembelajaran onlen, yang memiliki tiga
atribut yang selalu hadir dan tiga fase,
masing-masing terdiri berbagai masalah yang
akan dihadapi dan tindakan yang akan
diambil. Tahapan pengembangan multimedia
menurut model Alessi dan Trollip terdiri atas
tiga atribut (Winarno, et al., 2009) terlihat
dalam Gambar 1: a) Standards, yakni
memulai langkah atau dasar. Hal penting
yang harus diperhitungkan adalah
menentukan kualitas produk; b) On going
evaluation, yakni evaluasi yang dilakukan
secara terus menerus selama proses
pengembangan berdasarkan standar; c)
Project manajement, yakni pengaturan dari
awal sampai akhir perlu dilakukan agar
semua aspek berada di bawah kontrol yang
tepat, dalam hal ini adalah pengaturan
terhadap berbagai sumber, seperti keuangan,
waktu, materi dan lain-lain. Ketiga atribut di
atas melekat pada tiga fase yakni planning,
design, dan development. Sedangkan untuk
materi dikembangkan dengan Media
Pembelajaran Interaktif (MPI).
Berikut gambar model konsep yang
dikembangkan:

6 Zuhairi
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

Metode Penelitian dilakukan wawancara dan observasi. Diskusi

Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dan uji coba lapangan dilakukan
pada program studi pendidikan guru
Madrasah Ibtidayah STAN Metro pada bulan
Februari 2013 sampai dengan Maret 2014.
Data awal dikumpulkan melalui kajian
dokumen, wawancara, observasi dan
kuesioner pada program studi pendidikan
guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Metro.
Data yang dimaksud berupa daftar nilai
mahasiswa dalam mata kuliah perencanaan
pembelajaran, jumlah mahasiswa yang akan
mengikuti mata kuliah perencanaan
pembelajaran. Silabus dan satuan acara
perkuliahan (SAP), kajian kompetensi dasar
pada topik perencanaan pembelajaran, serta
antaratim dosen mata kuliah perencanaan
pembelajaran untuk menentukan kompetensi
yang akan diajarkan dalam perencanaan
pembelajaran.
Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam
pelitian ini adalah pendekatan sistem.
Pendekatan sistem adalah serangkaian
tahapan pemecahan masalah yang setiap
langkah dipahami dan menghasilkan sebuah
solusi alternatif. Pendekatan ini disesuaikan
dengan model pengembangan yang
digunakan yaitu model pengembangan
instruksional (MPI) yang dikombinasikan
dengan model pengembangan media Alessi
dan Trollip yang akan digunakan untuk

Zuhairi 7
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro
pengembangan web online. Pengembangan
bahan pembelajaran yang dilakukan
mengikuti langkah-langkah model
pengembangan dari perencanaan sampai
evaluasi formatif.
Metode dalam penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian dan
pengembangan ( R & D). Metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan produk
atau menguji keefektifan produk tertentu.
Untuk dapat menghasilkan produk tertentu
tersebut maka digunakanlah penelitian yang
bersipat analisis kebutuhan dan untuk
menguji keefektipan apakah produk
dihasilkan dapat berfungsi di masyarakat
luas.
Karakteristik Model yang Dikembangkan
Adapun karakteristik dari model yang
dikembangkan adalah; 1) Memanfaatkan jasa
teknologi elektronik komputer dimana
mahasiswa dan dosen dapat berkomunikasi
dengan mudah tanpa dibasatasi oleh ruang
dan waktu; 2) Memanfaatkan keunggulan
komputer (digital media dan computer
nework); 3) Menggunakan bahan ajar yang
bersipat mandiri (self learning material) yang
disimpan dikomputer sehingga dapat diakses
oleh pengajar dan mahasiswa kapan saja dan
dimana saja bila yang bersangkutan
memerlukan; 4) Memanfaatkan jadwal
pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan
belalajar dan hal-hal yang berkaitan dengan
administrasi pendidikan yang dapat dilihat
setiap saat di komputer. Sasaran
implementasi penelitian ini adalah mahasiswa
semester empat yang akan memprogram mata
kuliah perencanaan pembelajaran.
Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian dan
pengembangan ini digunakan dengan dua
pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif dan
8 Zuhairi
kuantitatif. Dalam pengembangan model
pembelajaran online data yang terkumpul dan
diolah adalah data kualitatif, seperti data
tentang kajian konseptual model
pembelajaran online hasil diskusi dengan
teman sejawat, data dari hasil validasi ahli,
perorangan, kelompok kecil dan uji coba
lapangan Hasil yang diperoleh juga berupa
model pembelajaran bersifat kualitatif.
Pelaksanaan analisis data penelitian ini
berusaha memadukan dua pendekatan yang
berbeda, sehingga penelitian ini dapat
dikatakan menggunakan metode penelitian
dan pengembangan.
Hasil Penelitian
Hasil Analisis Kebutuhan
Berdasarkan pada perolehan hasil angket
dan wawancara dengan mahasiswa, dosen
ataupun teman sejawat, serta para pengguna
produk/ hasil, maka dapat diketahui analisis
kebutuhan pengembangan model
pembelajaran secara online pada mata kuliah
perencanaan pembelajaran. Adapun hasil
angket dan observasi langsung pada kegiatan
pembelajaran mahasiswa, menunjukkan suatu
kesimpulan bahwa mahasiswa menginginkan
dan membutuhkan suatu model pembelajaran
baru secara online menggunakan internet
sebagai sarana penyedia jaringan dalam
proses pembelajaran. Secara tidak langsung,
pada tataran mahasiswa menghendaki adanya
perubahan pembelajaran konvensional
menjadi model pembelajaran online.
Instrumen lain yang digunakan adalah
melakukan wawancara dengan dosen atau
teman sejawat. Hasil wawancara peneliti
dengan teman sejawat atau dosen, diperoleh
hasil bahwa sistem pembelajaran yang
digunakan masih berbentuk konvensional
yaitu sistem pembelajaran yang
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

menggunakan metode ceramah, dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pada

menjelaskan materi dan contoh soal yang
menyebabkan mahasiswa cenderung pasif,
kurang bersemangat dan kurang tertantang
dalam proses pembelajaran. Tidak hanya itu,
bahan pembelajaran yang digunakannyapun
hanya berbentuk buku teks yang sebagian
besar menggunakan terbitan lama. Sehingga
dibutuhkan suatu perubahan atau inovasi baru
yang sesuai dengan perkembangan zaman
yaitu salah satunya dengan model
pembelajaran online yang menggunakan
internet, pembelajaran tidak terbatas oleh
ruang dan waktu.
Sementara itu, berdasarkan hasil
wawancara kepada pengguna produk yaitu
Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidayah STAIN Metro,
diperoleh kesimpulan bahwa STAIN Metro
telah menyiapkan infrastruktur untuk
digunakan sebagai alat proses pembelajaran
online. Meski demikian, belum ada dosen
yang menggunakan fasilitas tersebut dalam
analisis kebutuhan tersebut, maka dapat
dikatakan bahwa perlu ada pengembangan
model pembelajaran online pada mata kuliah
perencanaan pembelajaran di Program Studi
PS Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah
STAIN Metro.
Pengembangan bahan pembelajaran di
buat dalam 3 model draf yaitu;
Model darf 1
Berdasarkan validasi ahli desain
pembelajaran, secara keseluruhan bahwa
kualitas draf 1 dan draf 2 bahan pembelajaran
online pada mata kuliah perencanaan
pembelajaran pada indikator berada pada
tingkat kesesuaian, 2,33 atau 58,33%. Angka
ini berada pada tahap penilaian cukup,
artinya rancangan pada draf 1 dan draf 2
disarankan harus diperbaiki sesuai dengan
saran ahli desaian sebelum melanjutkan atau
melangkah pada tahap berikutnya yaitu
dilakukan uji coba perorangan.
Berikut hasil validasi ahli pembelajaran.

Gambar 1. Hasil Validasi Ahli Pembelajaran

Ahli Media media pembelajaran diambil berdasarkan
Validasi oleh ahli media bersamaan indikator-indikator penilaian yaitu; (1)
dengan validasi desain pembelajaran dan kemenarikan tampilan, (2) huruf dan
validasi ahli materi. Penilaian validasi penulisan, (3) tingkat interaksi, (4)

Zuhairi 9
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

kegrafisan tampilan, (5) kelengkapan bahan pembelajaran online pada mata

bahan pembelajaran online. Adapun hasil kuliah perencanaan pembelajaran sebagai
validasi oleh ahli media terhadap draf berikut:
.
90,00%
80,00%
70,00%
60,00% 87,2%
50,00% 87,5%
40,00% 91,66%87,5%81,25% 87,5% 87,5% 93.75%
875% 83,33%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%

Gambar 2. Validasai Ahli Media

Model draf 2 Model draf final merupakan
Pengembangan media online draf 2, penggabungan darf I bahan
merupakan penjelasan tentang komponen- pembelajaran dan draf 2. Media
komponen subkomponen yang selanjutnya online, Adapun prosedur
masuk pada draf final ini berhubungan menggunakan bahan pembelajaran
dengan media yang digunakan dalam proses mata kuliah perencanaan
pembelajaran yakni menggunakan website. pembelajaran online.
Oleh sebab itu, dalam memprosting ke
website dibutuhkan. Stuktur Navigasi Tahapan pembelajaran Online
digunakan untuk pengembangan Web, dan Petunjuk teknik penggunaan
diadaptasi untuk pengembangan multimedia. online dibuat agar dosen dan
Terdapat beberapa model navigasi dasar, mahasiswa yang ingin mengunakan
yang harus dikenal oleh desainer dengan baik dapat mengoperasikan sehinga
yang masing masing memberikan solusi mahasiswa tidak mengalami
untuk kebutuhan berbeda. Penulis dalam hal kesulitan dalam pembelajaran
ini menggunakan struktur navigasi Spoke- online, khususnya mata kuliah
and-hub model 16.6c Lowery. (Sutopo, 2012) perencanaan pembelajaran. Untuk
Untuk membuat struktur hyperlink yang memulai belajar dengan
fleksibel, spoke-and hub model dinyatakan menggunakan online anda harus
dengan halaman utama yang mempunyai membuka web-browser.
hubungan dengan setiap node. Setiap node https://metrouniv.ac.id/
berhubungan kembali kehalaman utama.
Model draf final

10 Zuhairi
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

Pembelajaran dilakukan hanya penyampaian

materi dengan ceramah, memberi contoh
soal, dan tugas dalam bentuk latihan sehingga
mahasiswa diposisikan sebagai pendengar
yang baik dan kurang aktif dalam proses
pembelajaran.
Selain proses pembelajaran, bahan
pembelajaran yang digunakan belum
memenuhi kaidah-kaidah dari kajian
teknologi pendidikan yang mengkaji dari
Gambar 1. Tampilan muka menu web
analisis kebutuhan dan perumusan tujuan
pembelajaran, analisis instruksional,
Tampilan di atas merupakan tampilan awal
mengidentifikasi karakteristik dan perilaku
atau umum, selanjutnya mahasiswa bisa
awal, merumuskan tujuan istruksional
mengklik menu online learning managemen
khusus, tes acuan patokan, strategi,
system untuk masuk program pembelajaran
pengembangan bahwa pembelajaran hingga
online akan tampil layar seperti gambar
sampai pada evaluasi formatif dan sumatif.
berikut, kemudian pengguna harus mengisi
Hal tersebut terlihat dari buku yang
use name dan password bagi yang sudah
digunakan adalah buku dengan tahun terbitan
terdaftar, sedangkan yang belum mendaftar
tua sehingga akan berbeda kondisi
silahkan mengontrak mata kuliah dan admin
pembelajaran dengan mahasiswa saat ini
akan membuat atau menambah ke dalam
yang dipengaruhi oleh perkembangan
daftar mata kuliah, dengan klik Login
teknologi informasi. Artiriya bahwa
member dengan tampilan gambar 4.4
karakteristik dan perilaku awal mahasiswa
berikut;
harus dikaji kembali dan disesuaikan
Tampilan menu mahasiswa, biodata yang
dengan kondisi yang sekarang. Perbedaan
yang harus disi mahasiswa, yang berisi logut,
karakteristik dan perilaku awal sebagai
ubah biodata, ubah password, daftra mata
analisis dalam pembelajaran berdampak
kuliah, materi, jadwal tes, hasil test dan
kepada kemampuan dosen untuk
forum diskusi.
rnerencanakan strategi pembelajaran yang
dilaksanakan. Artinya bahwa perbedaan
karakteristik mahasiswa akan menghasilkan
Hasil Data Lapangan
strategi pembelajaran yang berbeda pada
Bahan Perencanaan Pembelajaran
masing-masing karakteristik yang sudah di
Hasil observasi terhadap pembelajaran
analisis.
yang dilaksanakan selama ini, masih
Bahan pembelajaran betujuan
menggunakan pembelajaran yang
memudahkan mahasiswa untuk mempelajari
konvensional yaitu pembelajaran dengan
materi-materi atau informasi yang
hanya menggunakan metode ceramah, dan
disampaikan agar dapat dipelajari secara
penugasan dengan bahan pembelajaran dari
efektif dan efisien sehingga mencapai tujuan
buku teks tahun penerbitan lama.
instruksional. Hal ini memberi indikasi

Zuhairi 11
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

bahwa suatu proses pembelajaran akan Bahan pembelajaran memegang peranan

berjalan efektif dan efisien jika diawali penting dalam setiap kegiatan
dengan sebuah desaian bahan pembelajaran pembelajaran.bahan pembelajaran berperan
yang dirancang sesuai dengan kebutuhan sebagai representasi penjelasan dosen yang
peserta didik. bisa dijadikan pedoman kegiatan
Kualitas suatu pembelajaran tergantung pembelajaran termasuk target dan sasaran
pada kualitas desaian bahan pembelajaran yang hendak di capai. Selain itu bahan
yang dilakukan oleh peserta didik atau pembelajaran berkedudukan sebagai alat atau
diperguruan tinggi oleh dosen. Peran dosen sarana untuk mencapai tujuan instruksional
dalam merancang bahan pembelajaran yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu
merupakan suatu hal yang paling utama dan penyusunan bahan pembelajaran
sangat penting sebab bahan pembelajaran harusberpedoman kepada tujuan
yang akan dipelajari harus memenuhi instruksional umurn di tetapkan.
kebutuhan mahasiswa sebagai pembelajar. Selain hasil observasi, hasil melalui
Dosen merupakan agen perubahan yang bisa angket memberikan informasi bahwa
merubah pendidikan yang lebih baik. lni pembelajaran yang dilakukan dalam
memberi arti bahwa bahan pembelajaran penyampaian kompetensi dan tujuan
yang dipakai dalam proses pembelajaran pembelajaran kadang-kadang disampaikan
adalah bahan pembelajaran yang memenuhi dan kadang-kadang tidak. Sedangkan pada
kaidah-kaidah dari segi keilmuan. Namun hal sumber belajar hanya berupa buku teks
ini berdasarkan hasil observasi, angket dan dengan model pembelajaran ceramah atau
wawancara memberikan fakta yang berbeda. bersifat tradisional. Pada penyampaian materi
Hal lain juga terdapat bahan berupa penjelasan materi dengan ceramah,
pembelajaran yang belum memiliki tujuan memberi contoh soal dan dilanjutkan dengan
instruksional khusus. rancangan kisi-kisi latihan. Referensi yang digunakan masih
evaluasi yang belum sesuai dengan tujuan terbatas pada buku dan belum ada dari
pembelajaran serta materi yang sumber lain. Pembelajaran yang dilakukan
dikembangkan tidak tidak sesuai dengan dengan kovensional membuat mahasiswa
kebutuhan mahasiswa sebab bahan atau cenderung pasif dan kurang termotivasi
materi pembelajaran tidak dikembangkan dalam belajar.
sendiri oleh dosen, sehingga timbul suatu Kemudian dari segi teknologi informasi
kesejangan yang menyebabkan bahan mahasiswa sudah bisa menggunakan
pembelajaran sudah tidak sesuai dengan komputerdan telah menggunakan jaringan
kebutuhan mahasiwa. Tujuan instruksional internet untuk mencari informasi-informasi
umum merupakan acuan bagi dosen dalam yang diperlukan. Sehingga mahasiswa
merancang penilaian tes acuan patokan menginginkan suatu perubahan pembelajaran
(menyusun istrumen tes). mengembangkan yang sesuai dengan perkembangan ilmu
strategi pembelajaran, mengembangkan pengetahuan dan teknologi salah satunya
materi serta dasar untuk memilih media yang melalui jaringan internet dengan
digunakan. caraonlinedengan bahan pembelajaran yang
didesain sesuai dengan kebutuhan
12 Zuhairi
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

mahasiswa. Cara belajar seperti ini akan Selain wawancara dengan dosen
dapat membuat mahasiswa bisa belajar lebih dan teman sejawat, wawancara juga
mandiri yang tidak terbatas oleh ruang dan dilakukan dengan pengguna produk
waktu. Kombinasi bahan pembelajaran yaitu program studi pendidikan
berbasis online merupakan sarana dan guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN
fasilitas pembelajaran. Metro, hasil wawacara tersebut
Instrumen lain yang disebarkan adalah memberi informasi bahwa pada
melakukan wawancara dengan dosen atau STAIN Metro telah memiliki wifi
teman sejawat atau dosen. Hasil wawancara yang sudah dipakai beberapa
memberikan informasi bahwa belum tahun terakhir, namun belum ada
pernah melakukan pembelajaran secara para dosen memanfaatkan
online. Pembelajaran yang dilakukan selama pembelajaran secara online.
ini masih berbentuk konvensional, media Menurut pengguna perlu dilakukan
yang digunakan masih menggunakan papan pembelajaran secara online untuk
tulis (blakboard) dan ditulis dengan mengikuti perkembangan zaman
menggunakan spidol, sedang fasilitas seperti yang maju dengan pesat akhir-
infokus kadang digunakan dan kadang akhir ini. Pembelajaran online
tidak, selain itu media seperti wifi tidak sudah cocok digunakan di STAIN
pernah digunakan sama sekali dalam Metro karena para mahasiswa dan
pembelajaran. Sehingga para dosen dan dosen sudah bisa mengoperasikan
teman sejawat menyarankan agar komputer dan jaringan internet.
pembelajaran menggunakan jaringan Namun, sebelum pembelajaran
internet yang online dan bisa berdiskusi secara online dilakukan, dosen
pada sesi pembelajaran, hal ini akan diharap bisa mendesain bahan
membuat pembelajaran akan lebih baik dan pembelajaran sehingga akan sesuai
tidak terbatas oleh waktu dan ruang. Selain dengan karakteristik dan keadaan
itu pembelajaran secara online juga dapat mahasiswa di STAIN. Dengan
meningkatkan pemahaman pada segi materi demikian pembelajaran akan lebih
karena mahasiswa belajar secara mandiri dan efektif dan efisien. Hasil wawancara
penguasaan dari segi perkembangan ini mendapatkan suatu kesimpulan
teknologi. bahwa STAIN Metro telah
Hasil wawancara ini membawa suatu menyediakan fasilitas yaitu
kesimpulan bahwa perlu suatu perubahan penggunaan internet yang sudah
atau terobosan baru yang sesuai dengan online dalam beberapa tahun
perkembangan zaman, salah satunya adalah terakhir namun belum ada dosen
pembelajaran secara online yang yang menggunakannya, dan perlu
menggunakan jaringan internet yang dapat ada pengembangan bahan
meningkatkan pemahaman mahasiswa dari pembelajaran online pada mata
segi materi dan mengasah keterampilan perencanaan pembelajaran.
dalam penggunaan ICT, serta pembelajaran
tidak terbatas oleh waktu dan ruang.

Zuhairi 13
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN pertemuan sudah disusun sesuai dengan

REKOMENDASI silabus.
Pada Bab V disajikan kesimpulan 4. Model prosedural dalam mendesain dan
penelitian dengan mengacu pada mengembangkan bahan pembelajaran
permasalahan dan tujuan dari penelitian. online pada mata kuliah perencanaan
Selain itu juga diuraikan implikasi dan pembelajaran. Perancanganbahan
rekomendasi yang berkaitan dengan hasil pembelajaran menggunakan kombinasi
penelitian yang telah dilakukan model pengembangan instruksional
(MPI). Dengan model Alessi danTrollip.
Kesimpulan Model pengembangan instraksional
Berdasarkan proses dan hasil (MPI) dilakukan untuk mendesain bahan
penelitian, maka diambil beberapa pembelajaran dalam bentuk manual
kesimpulan sebagai berikut: disebut draf1. Sedangkan model Alessi
1. Pelaksanaan pembelajaran mata kuliah dan Trollip digunakan untuk mendesain
perencanaan pembelajaran masih media yang digunakan yaitu web disebut
menggunakan pembelajaran draf 2, sedangkan draf 3 adalah draf final
konvensional yaitu, menggunakan yang merupakan penggabungan darf 1
pembelajaran metode, ceramah, diskusi, draf 2, sehingga terbentuklah model
penugasan, yang menempatkan peran pembelajaran online.
dosen lebih dominan sebagai satu-satunya 5. Wujud model fisikal pembelajaran online
sumber belajar dalam pelaksanaan mata kuliah perencanaan pembelajaran
pembelajaran di dalam kelas.. yang efektif dan efisien meningkatkan
2. Bahan pembelajaran yang digunakan hasil belajar.
hanya menggunakan buku teks dengan a. Wujud model fisikal bahan
pembelajaran konvensional yang berpusat pembelajaran online mata kuliah
pada dosen, Buku-buku yang digunakan perencanaan pembelajaran yang
dalam pembelajaran masih menggunakan terdiri dari 11 bab, yang dimasukkan
terbitan lama, dalam web. Setiap pertemuan
3. Model konseptual pengembangan mempunyai uraian materi, latihan,
pembelajaran online mata kuliah dan rangkuman
perencanaan pembelajaran. Model b. Berbasis online yaitu
konseptual dalam pembelajaran ini menggunakanweb dengan program
menggunakan strategi pembelajaran aplikasi online, melalui program
online, dan beragam pilihan komunikasi aplikasi ini mahasiswa dapat
yang dapat digunakan dalam proses melakukan perkuliahan secara online
pembelajaran seperti forum diskusi, email dengan mengakses internet dengan
dan sebagainya. Aspek yang digunakan alamat http// e-
dalam pengembangan pembelajaran learningstainmetro.com. dengan
online bisa berbentuk teks, tabel, gambar waktu yang telah dilakukan.
vidio. Bahan pembelajaran pada setiap
Implikasi
14 Zuhairi
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro
Berdasarkan hasil penelitian
pengembangan model pembelajaran
online, dapat ditarik beberapa
implikasi sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran online mata
kuliah perencanaan pembelajaran pada
program studi pendidikan guru madrasah
ibtidaiyah di STAIN Metro. Pembelajaran
yang terjadi selama ini merupakan
transfer ilmu pengetahuan dari dosen
pada mahasiswa dengan menggunakan
metode ceramah dan masih bersifat
konvensional. Sesuai perkembangan
zaman teknologi informasi yang pesat
maka ada perubahan paradigma
pendidikan dari berpusat pada dosen,
kepada berpusat pada mahasiswa. Salah
satu pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa adalah model pembelajaran
online. Model pembelajaran online
merupakan suatu perubahan baru yang
menggunakan teknologi infomasi
komputer. Oleh sebab itu, perlu dilakukan
pengembangan sistem pendukung sarana
dan prasarana seperti penambahan
kapasistas akses internet dan kelengkapan
labotorium komputer lainnya.
2. Bahan pembelajaran online mata kuliah
perencanaan pembelajaran pada program
studi pendidikan guru madrasyah
ibtidaiyah di STAIN Metro.
Produk pengembangan model
pembelajaran onlineini dapat
memudahkan dosen dan mahasiswa
melakukan proses pembelajaran dengan
waktu dan ruang yang tidak terbatas. Oleh
sebab itu penting untuk menjadikan
perhatian bagi pemangku kebijakan
bahwa produk yang sudah dikembangkan
dapat digunakan secara luas, terutama
untuk dosen program studi pendidikan
Zuhairi
guru Madrasyah Ibtidaiyah di STAIN
Metro
3. Model konseptual pengembangan
pembelajaran online mata kuliah
perencanaan pembelajaran, dapat
menambah wawasan dosen untuk
menerapkan pembelajaran online kedalam
berbagai mata kuliah. Oleh sebab itu,
pemegang kebijakan perlu melakukan
sosialisasi dalam bentuk work shop untuk
membagai ilmu pengetahuan dalam
pengembangan bahan pembelajaran
online.
4. Model prosedural dalam merancang dan
mengembankan bahan pembelajaran
online mata kuliah perencanaan
pembelajaran.Model prosedural dengan
kombinasi model pembelajaran (MPI)
dan Alessi. Trollip Kombinasi model ini
bisa dijadikan acuan yang sistematis pada
pengembangan pada pengembangan mata
kuliah lain. Oleh sebab itu pemangku
kebijakan perlu memfasilitasi dan
mensosialisasikan kombinasi model
prosedural, sehingga dapat dijadikan
acuan yang kongkrit dan sistematis dalam
penggunaan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkembang
5. Wujud model fisikal pembelajaran online
mata kuliah perencanaan pembelajaran
yang efektif dan efisien meningkatkan
hasil belajar.
a. Model fisikal pembelajaran online
dirancang secara sistematis, dimulai
dari materi yang mudah sampai yang
komplek. Oleh sebab itu, pengguna
dalam mempelajari bahan
pembelajaran online diharapkan sesuai
urutan yang ditentukan, dengan
demikian akan mudah memehami
materi yang dipelajari.
15
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

b. Bahan pembelajaran online pada program studi pendidikan guru

menggunakan web dengan alamat madrsah ibtidaiyah di STAIN Metro.
http// e- Pelaksanaan pembelajaran masih menggukan
learningstainmetro.com. Sehingga pembelajaran dengan mentransfer ilmu
mahasiswa dapat melaksanakan pengetahuan dari dosen kepada mahasiswa
perkuliahan dimana saja. Oleh sebab dengan metode ceramah. Sesuai dengan
itu, diupayakan agar mahasiswa perkembangan pradigma maka arah berubah
memiliki fasilitas secara individual menjadi berpusat pada mahasiswa. Dengan
seperti laptop atau note book dan demikian disarankan kepada dosen agar
fasilitas online seperti modem maupun menggunakan model pembelajaran salah
wifi satunya adalah pembelajaran online.
c. Hasil uji coba lapangan terhadap 2. Bahan pembelajaran pada mata kuliah
kondisi lingkungan belajar yang perencanaan pembelajaran di program
mendukung pencapaian hasil belajar studi pendidikan guru madrasah
yang baik. Oleh sebab itu, pemangku ibtidaiyah di STAIN Metro.
kebijakan harus mempersiapkan Bahan pembelajaran yang masih berupa
sarana dan fasilitas yang lebih baik terbitan tahun lama bisa saring dan dipilah
untuk mendukung pembelajaran dijadikan salah satu bahan perkuliahan sesuai
online berupa penambahan komputer dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
dan jaringan internet yang memiliki karakteristik dan prilaku mahasiswa. Oleh
kapasitas besar. sebab itu disarankan kepada para
d. Pembelajaran dengan online dapat pengembang bahan pembelajaran agar
memudah dosen dan mahasiswa mengalisis terlebih dahulu kebutuhan dan
dalam pembelajaran tanpa dibatas oleh karakteristik mahasiswa supaya dapat
waktu dan ruang dengan mengatasi masalah pembelajaran yang
menggunakan jaringan internet, terjadi. Bagi pemangku kebijakan disarankan
dengan demikian pemangku kebijakan agar dapat menambah referensi buku, modul
perlu melakukan penguatan terhadap atau bahan ajartahun terbaru yang berkaitan
dosen dan mahasiswa yang berkenaan dengan mata kuliah perencanaan
multi media online, sehingga dapat pembelajaran dan mata kuliah yang lainnya
menjadi nara sumber bagi dosen lain melalui perpustakaan konvensional atau
dan mahasiswa. perpustakaan online kampus
3. Model konseptual pengembangan model
Rekomendasi pembelajaran online mata kuliah
Adapun rekomendasi yang dapat perencanaan pembelajaran
disampaikan berdasarkan hasil Model konseptual pengembangan
penelitian pengembangan model pembelajaran online mata kuliah perencanaan
pembelajaran online, sebagai pembelajaran adalah menggunakan media
berikut: online. Dengan demikian disarankan pada
1. Pelaksanaan model pembelajaran pada para pengembang dan dosen memahami
mata kuliah perencanaan pembelajaran konsep pengembangan bahan pembelajaran
16 Zuhairi
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

online dan dapat mensosialisasikan kepada disarankan pada para pengembang dan
mahasiswa. Selain itu dosen juga harus dosen agar sebelum melakukan
memiliki Web site sebagai pendukung pengembangan pembelajaran model
pembelajaran. Sedangkan saran untuk online, dosen harus melakukan analisis
pengguna agar memiliki kemampuan dan kebutuhan mahasiswa, sehingga
keterampilan dalam mengoperesikan kompur, pengembangan yang dilakukan dapat
serta terbiasa dalam mengakses internet. mengatasi masalah dalam proses
4. Model prosedural dalam mendesain dan belajaran.
mengembangkan model pembelajaran b. Bahan pembelajaran online menggunkan
onlinemata kuliah perencanaan media web dengan alamat akses http// e-
pembelajaran. learningstainmetro.com. disarankan
Model prosedural dalam pengembangan kepada pengguna agar menggunakan
bahanpembelajaran menggunakan kombinasi akses internet dengan akses yang cepat
model pengembangan instruksional dengan dan memahami prosedur media online.
model Alessi. dan Trollip. Sehingga c. Uji lapangn menunjukkan bahwa
disarankan pada pengembang dan dosen yang pembelajaran model online dalam
mengajar mata kuliah yang lain dan ingin perkuliahan dapat memfasilitasi
mengembankan pembelajaran online pembelajaran. Oleh sebab itu disarankan
agardapat mengikuti langkah-langkah kepada pemangku kebijakan agar dapat
pengembangan model online sebagai acuan. menggunakan bahan pembelajaran online
Sedangkan para pengguna dianjurkan agar sebagai pilihan model pembelajaran di
dapat menggunakan langkah pembelajan perguruan tinggi.
model online pada mata kuliah perencanaan d. Kebermanfaatan model pembelajaran
pembelajaran yang ada. online adalah dapat belajar tanpa terbatas
5. Wujud model fisikal pembelajaran online oleh waktu dan tempat. Oleh sebab itu
mata kuliah perencanaan pembelajaran disarankan model ini dapat dimanfaatkan
yang efektif dan efisien untuk dan diterapkan di semua lembaga
meningkatkan hasil belajar. pendidikan.
a. Bahan pembelajaran model online terdiri
dari beberapa materi oleh sebab itu,

Zuhairi 17
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, T. A. (2008). The Theory and Practice
of Online Learning. Canada: AU Press.
Bramble, W. J., & Panda, S. (2008). Economics
And Online Learning : Theory, Practice And
Research. London: Routledge.
Chen, Y., Lei, J., & Cheng, J. (2019). What if
online students take on the responsibility:
Students’ cognitive presence and peer
facilitation techniques. Online Learning,
23(1). https://doi.org/10.24059/olj.v23i1.1348
Crosta, L., Manokore, V., & Gray, M. (2016).
From an Online Cohort Towards a
Community of Inquiry: International
Students’ Interaction Patterns in an Online
Doctorate Program. 14, 13.
Crouse, T., Rice, M., & Mellard, D. (2018).
Learning to Serve Students with Disabilities
Online: Teachers’ Perspectives. 23.
Dabbagh, N., & Banan, B. (2009). OnLine
Learning: Concepts, Strategies and
Application. New Jersey: Pearson Education
Inc.
Darmawan, D. (2014). Pengembangan E-Learning
Teori dan Desain. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2005). The
Sistematic Design of Intruction: Sixth
Edition. New York: Pearson.
Edmundson, A. (2007). Globalized Online Cultural
Challenges. London: Information Sciwence
Publising.
Gagne, R. M., Wager, W. W., Golas, K., & Keller,
J. M. (1992). Principles of Instructional
Design (Vol. 44). New York: Harcourt Brace
Jovanorich College Publisher.
Graham, A. (2019). Benefits of Online Teaching
for Onground Teaching at a Historically
Black Colleges and Universities. Online
Learning, 23(1).
https://doi.org/10.24059/olj.v23i1.1435
Gustafson, K. L., & Branch, R. M. (2000). Survey
Instructional Development Model. New
York: Eric.
18
Henderson, A. J. (2003). The E-Learning Question
and Answer Book: A Survival Guide for
Trainers and Business Managers. New York:
AMACOM.
Holmes, B., & Gardner, J. (2006). E-Learning
Concepts and Practice. London: Sage
Publications.
Ibrahim, N. (2010). Persepektif Pendidikan
Terbuka Jarak Jauh: Kajian Teoritis dan
Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim, N. (2012). Hubungan Antara Belajar
Mandiri Dan Motivasi Berprestasi Dengan
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Di
SMP Terbuka. Lentera Pendidikan : Jurnal
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 15(1), 1–17.
Jr, J. R. V., & Clark, T. A. (1991). Distance
Education: The Foundations of Effective
Practice (1 edition). San Francisco: Jossey-
Bass.
K. Jan, S., Vlachopoulos, P., & Parsell, M. (2019).
Social Network Analysis and Online
Learning Communities in Higher Education:
A Systematic Literature Review. Online
Learning, 23(1).
https://doi.org/10.24059/olj.v23i1.1398
Khan, B. (2005). Managing E-Learning Strategies:
Design, Delivery, Implementation and
Evaluation. London: Information Sciwence
Publising.
Lambropoulos, N., & Zaphiris, P. (2007). User-
centered Design of Online Learning
Communities (1 edition). London:
Information Science Publishing.
Martin, F., & Bolliger, D. U. (2018). Engagement
Matters: Student Perceptions on the
Importance of Engagement Strategies in the
Online Learning Environment. Online
Learning, 22(1).
https://doi.org/10.24059/olj.v22i1.1092
McClannon, T. W., Cheney, A., Bolt, L., & Terry,
K. (2018). Predicting Sense of Presence and
Sense of Community in Immersive Online
Zuhairi
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro
Learning Environments. Online Learning,
22(4). https://doi.org/10.24059/olj.v22i4.1510
Miarso, yusufhadi. (2012). Panduan Para
Pengajar & Inovator Pendidikan Desain
Intruksional Modern. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Tecnologi
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Morrison, G. R., Ross, S. M., Kemp, J. E., &
Kalman, H. K. (2007). Designing Effective
Instruction: Fifth Edition. Hoboken New
Jersey: John Wiley & Sons. Inc.
Munir. (2012). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Nusa Putra. (2011). Research & Develoment,
Penelitian dan Pengembangan Suatu
Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.
Oviatt, D. R., Graham, C. R., Borup, J., & Davies,
R. S. (2018). Online Student Use of a
Proximate Community of Engagement at an
Independent Study Program. Online
Learning, 22(1).
https://doi.org/10.24059/olj.v22i1.1153
Pannen, P., & Purwanto. (2001). Penulisan Bahan
Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Prawiradilaga, D. S. (2008). Prinsip Desain
Pembelajaran (Intructional Design
Principles). Jakarta: Kencana Pernanda
Media Group.
Pribadi, B. A. (2009). Model Desain Sistem
Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Putra, N. (2011). Research & Develoment,
Penelitian dan Pengembangan Suatu
Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.
Reigeluth, C. M. (Ed.). (2009). Instructional-
design Theories and Models: A New
Paradigm of Instructional Theory, Volume
III : Building a Common Knowledge Base
(1st edition). New York: Roudledge.
Reiser, R. A., & Dempsey, J. V. (2017). Trends
and Issues in Instructional Design and
Technology (4 edition). Boston: Pearson.
Zuhairi
Rice, M., Deschaine, M., & Mellard, D. (2018).
Describing Online Learning Programs and
Practices that Serve Diverse Learners. 5.
Richey, R. C. (2010). The instructional design
knowledge base : Theory, Research, and
Practice. New York: Routledge.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran.
Jakarta: Rajawali Pers.
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran
Berbasis Komputer, Mengembangkan
Profesionalisme Guru Abad 2. Bandung:
Penerbit Alfabeta.
Rusman, Kurniawan, D., & Riyana, C. (2011).
Pembelajaran Berbasis Tecnologi Informasi
dan Komunikasi: Mengembangkan
Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Seelow, D. (2017). Transforming Online Education
Through Alternate Reality Games:
Introduction. International Journal on
Innovations in Online Education, 1(4), 5.
Seels, B. B., & Richey, R. C. (1994). Teknologi
Pembelajaran Definisi dan Kawasannya.
Terjemahan oleh Dewi Salma Prawiradilaga.
Jakarta: UNJ Rawamangun.
Shank, P., & Sitze, A. (2004). Making Sense of
Online Learning: A Guide for Beginners and
the Truly Skeptical (1 edition). San Francisco,
CA: Pfeiffer.
Shea, P. (2019). Introduction to Online Learning
Volume 23, Issue 1. Online Learning, 23(1).
https://doi.org/10.24059/olj.v23i1.1965
Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Russell, J. D.
(2008). Instructional Technology & Media
For Learning: Teknologi Pembelajaran dan
Media untuk Belajar. Jakarta: Pernanda
Media Group.
Smith, M. K. (2010). Teori Pembelajaran &
Pengajaran Terjemahan Abdul Qodir Shaleh.
Yogyakarta: Mirza Media Pustaka.
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Adminitrasi.
Bandung: Alfabeta.
Suparman, M. A. (2004). Desain Intruksional.
Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka.
19
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

Suparman, M. A. (2012). Desain Intruksional attitudes between online and traditional

Modern: Panduan Para Pengajar & Inovator
Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Sutopo, A. H. (2012). Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu;
Konsep strategi dan Implementasinya dalam
KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Umar, B. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta:
Amzah.
Undang-Undang Ri No 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Jakarta:
Depertemen Pendidikan Nasional.
Wasserman, E., & Migdal, R. (2019). Professional
Development- Differences in teachers’
training courses. Online Learning, 23(1).
https://doi.org/10.24059/olj.v23i1.1299
Waugh, M. L., & Su, J. (2016). Student
Perceptions of a Successful Online
Collaborative Learning Community. 14, 16.
Winarno, Mamun, A. A., Yasid, A., & Marzuki, R.
(2009). Teknik evaluasi Multimedia
Pembelajaran. Yogyakarta: Genius Perima
Media.

20 Zuhairi
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

RIWAYAT HIDUP

Zuhairi, Lahir di Tanjung Karang Propinsi Lampung

pada tanggal 12 Juni 1962, Putra kedua dari sepuluh
bersaudara, pasangan Bapak H. Zahri Idris dan Ibu Hj. Zaiyah
(Alm). Menikah dengan Hj Maspiroh pada (1990) dikarunia 3
(tiga) orang putra; Ahmad Ferhat., SE. Hidayat Adiwidiya.,
SPd, Fadli Rangga Mahasiswa Psikologi UIN Syarif
hidayatullah Jakarta
Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri,No. 9
Tanjung Karang (SDN 9). tahun 1975, Sekolah Menengah Pertama Negeri No.1
Tanjung Karang (SMPN.1) tahun 1977. Sekolah Menengah Atas Negeri No. 3
Tanjung Karang (SMAN. 3) tahun 1981,
Pada tahun 1988 menyelesikan pendidikan sarjana (S.1) Jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan di Universitas
Lampung. Kemudian pada tahun 2000 menyelesikan pendidikan Magister
Pendidikan (S.2) Program Studi Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri
Padang (UNP) Sumatera Barat, dan mengikuti pendidikan Doktor (S.3) pada
Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2011
Mengawali karir sebagai tenaga pengajar jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah STAIN Metro (Sekarang IAIN Metro) sejak tahun 1990.
Memperoleh pengalaman kerja sebagai sekretaris P3M STAIN Mero tahun 2001-
2004, sebagai ketua Jurusn Pendidikan Agama Islam, STAIN Metro tahun 2004-
2007, sebagai Pembantu Ketua Satu Bidang Akademik Kemahasiswaan STAIN
Metro, tahun 2007-2011, sebagai ketua P3M STAIN Metro tahun 2016-2017,
sebagai Kepala Lembaga Pengabdian pada Masyarakat IAIN Metro tahun 2017
sekarang. Selama menjadi tenaga pengajar, telah melakukan berbagai penelitian
dan pengabdian kepada masyarakar, publikasi ilmiah dan jurnal ilmiah, diantara
hasil penelitian, Konstruk Identitas Sosisal Masyarakat Jawa dalam upaya
identifikasi konflik di Lampung, (2016), Dialektika Agama dan Kebhinikaan
Kontruk Pendidikan Harmoni dan Kesadaran Interaksi sosial Masyarakat Kota
Metro (2017), Arah Pendidikan Islam Di Lampung Membaca shifting paradigma
Pendidikan Islam Pada masyarakat Adat Lampung, 2018.

Zuhairi 21
Sinopsis Pengembangan Model Pembelajaran Online Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Di STAIN Metro

22 Zuhairi