You are on page 1of 2

Membalikkan inovasi: kerangka kerja

konseptual Suresh Malodia1 & Shaphali Gupta1,2 & Anand Kumar Jaiswal3
Diterima: 4 September 2018 / Diterima: 30 September 2019 # Akademi Ilmu
Pemasaran 2019

Abstract
Reverse innovation (RI) has emerged as a new growth strategy for MNCs to innovate in emerging
markets and then to further exploit the profit potential of such innovations by subsequently
introducing them not only in other similar markets but also in developed markets, thereby delivering
MNCs a sustainable growth globally. In this study, we propose an overarching conceptual framework
to describe factors that contribute to the feasibility of RIs. Using grounded theory with a
triangulation approach, we define RI as a multidimensional construct, identify the antecedents of RI,
discuss the outcomes, and propose a set of moderating variables contributing to the success of RIs.
We also present a set of research propositions with their relative effects on the relationships
proposed in the conceptual framework. Additionally, we provide future research directions and
discuss theoretical contributions along with managerial implications to realize the strategic goals of
RI.

Kata kunci Pasar negara berkembang. Strategi global. Inovasi. Membalikkan inovasi

Introduction
Multinational corporations (MNCs) are increasingly facing market stagnation, financial instability,
and recession in developed economies. At the same time, the large, growing, and untapped
customer base in emerging markets has attracted the attention of these MNCs which are seeking
sustainable growth and new market opportunities (London and Hart 2004). However, the
glocalization approach alone cannot yield the desired results. Firms are required to comprehend the
peculiar need of the given

Rajendra Srivastava dan V. Kumar menjabat sebagai Editor Tamu Edisi Khusus

untuk artikel ini.

* Shaphali Gupta shaphali.gupta@micamail.in

Suresh Malodia suresh.malodia@micamail.in

Anand Kumar Jaiswal akjaiswal@iima.ac.in


1MICA, Ahmedabad 380 058, India

2 Georgia State University, Centre for Excellence in Brand and Customer Management, J. Mack
Robinson College of Business, Atlanta, GA, USA

3 Indian Institute of Management Ahmedabad, Vastrapur, Ahmedabad 380 015, India

tersedia pada proses lengkap RI yang dapat dimanfaatkan


oleh MNC untuk mendapatkan keuntungan dari fenomena ini (Von Zedtwitz et al.
2015). Juga, mengingat terbatasnya ketersediaan bukti RI, maka
sastra adalah anekdotal, akhirnya gagal menjelaskan
dimensi yang mendasari RI dan mendefinisikannya sebagai konstruk
(Furue dan Washida 2014). Ada juga kebutuhan untuk mengerti
driver yang akan menyediakan lingkungan yang kondusif untuk merangsang RI di
perusahaan. Juga, pemahaman yang jelas tentang yang diharapkan
hasil sangat penting untuk memulai proses RI. Mengingat ini
kendala yang dialami oleh perusahaan multinasional saat mengoperasikan bisnis mereka
di pasar global, sangat penting untuk membahas batasan
kondisi yang terkait dengan RI.
Untuk mengatasi kesenjangan yang tersedia dalam literatur dan kendala yang dialami oleh
perusahaan, penelitian ini, menggunakan landasan
pendekatan teori, upaya untuk mengusulkan kerangka kerja konseptual untuk
RI, mendefinisikan RI sebagai konstruksi orde kedua, dan mengidentifikasi anteseden, hasil,
dan moderator. Studi ini tidak hanya meningkatkan
pemahaman tentang RI tetapi juga memperluas konsep RI
sebagai konstruk multidimensi. Selanjutnya, penelitian ini menyajikan proposisi teoritis
tentang faktor penentu dan strategis
hasil RI, dengan demikian memberikan implikasi kepada manajer.

You might also like