Professional Documents
Culture Documents
Analisis Segmenting, Targeting, Positioning Produk (Kajian Pada Kopi Bali Banyuatis) Ni Ketut Lasmini Sagung Mas Suryaniadi
Analisis Segmenting, Targeting, Positioning Produk (Kajian Pada Kopi Bali Banyuatis) Ni Ketut Lasmini Sagung Mas Suryaniadi
Ni Ketut Lasmini
Sagung Mas Suryaniadi
(Dosen Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bali)
A company can not serve all customers in the vast market. It should observe the
market segment it can serve most effectively. A marketer should perform a strategy
of 3 (three) major steps; identify and classify different customers (segmenting);
choose one or more market segment to approach (targeting); and to make image or
opinion and to communicate the major benefit to the customers that distinguish it to
the other (positioning). And this research aims to formulate a particular marketing
strategy; which consist of segmenting, targeting and positioning of “ Kopi Bubuk
Bali Banyuatis” The study was done in Denpasar, 140 sample was taken using
non probability random sampling method, accidentally. Ordinal data 1 to 5 Likert
scale was taken using questionnaire, transformed into interval data using Interval
Successive Method. The market segment of Kopi Banyuatis was formulated based
on the analysis of consumers behaviour and psychographic using Cluster Analysis
with K- Mean Cluster, result 3 clusters that are cross-tabulated with demographic
variable to obtain segmented consumer’s profile. The computer software SPSS
Ver 13.0 and Microsoft Excel-XP were used to assist all calculation steps in the
analysis. The output are: Segment-1, 42,9%, frequent consumption level, readiness
to buy is high because they understand the product, positive attitude toward the
product and its benefit. In terms of psychographic, segment-1 are active, modern,
optimistic and secure.Various income, from low into high class. Potential as main
target of the market. Segment-2, 35,7%, infrequent consumption level, moderate in
readiness to buy, positive attitude toward the product and its benefit. Psychographic:
simple, optimistic. Potential as market target next to segment-1. Segment-3, 21,4%,
consumption level rare, readiness to buy low, negative toward product and its benefit.
Psychographic: logic, normative, homebody. Less potential as market target. Based
on the market size, structure, and the goal and capacity of the company , segment-1
choosen as the target of the company. Product positioning on customers head and
their perception are mapped using Correspondent Analysis and Multi Dimensional
Scaling (MDS). It shows that Kopi Banyuatis is in tight competition with Kopi Bola
Dunia regarding quality, discount, gift, and product diversity. Its advantages
in quality, discount, gifts and product diversity will not be effective in the long
run, because Kopi Banyuatis could easily imitate by its competitors. That’s why its
marketing mix strategy upon the choosen segment, and product positioning should
be adjusted. Outstanding packaging will distinguish it from others. Various taste for
those who always like to try new product, and equal price for the middle-low class
consumers should be considered. Outstanding outlets make them easily seen by the
customers and other promotion mix through advertising, sales promotion, public
relations and personal selling should also be considered.
Penjualan
Tahun (kg) %
2001 130.277,10
2002 117.778,95 -9,59
2003 140.879,70 19,61
2004 159.990,35 13,57
2005 162.620,80 1,64
2006 194.477,70 19,59
2007 211.125,80 8,56
2008 251.802,13 19,27
2009 295.686,90 17,43
2010 300.855,05 1,75
Sumber
Sumber::Perusahaan
PerusahaanKopi
KopiBubuk
BubukBali
BaliBanyuatis
Banyuatis
Dari uraian latar belakang maka masalah pasar, lalu membuat target
KERANGKA pasar yang jelas
KONSEPTUAL
yang dapat diangkat untuk dikaji lebih lanjut
Tujuan penelitian ini adalah: (1)
adalah: (1) Bagaimana segmentasi pasar dan
2.1 memposisikan
Konsep perusahaan terhadap
Segmenting, Targeting,
produk Kopi Banyuatis berdasarkan dan Positioning
Untuk mengidentifikasi segmen pasar Kopi
demografi, perilaku konsumen dan pesaingnya. Langkah-langkah
Sebuah perusahaan yang
harusdapat
dapat
Banyuatis; (2)Untuk menentukan target
psikografi; (2) Segmen manakah
diprioritaskan sebagai target pasar Kopi
yang
ditempuh menurut Kartajaya (2007:
melakukan strategi pemasaran yang tepat
agar dapat melayani seluruh pelanggan yang
10)
pasar Kopi Banyuatis; (3) Untuk melakukan
Banyuatis; (3) Bagaimana posisioning Kopi adalah: (1) Mengidentifikasi
jumlahnya tidak sedikit dansertamemilah-
memiliki
Banyuatis dan implikasinya terhadap strategi kebutuhan dan keinginan yang berbeda-
positioning produk Kopi Banyuatis dan
pemasaran selanjutnya?. milah
beda.kelompok
Hal inipembeli yang berbeda-beda
menyebabkan perusahaan
1.3 Tujuan Penelitian harus dapat mengidentifikasi pasar yang
implementasi strategi selanjutnya.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk yang mungkin
dapat meminta
dilayani produk
secara efektif bauran
dan melalui
mengidentifikasi segmen
Banyuatis; (2)Untuk menentukan
pasar Kopi
target pemasaran tersendiri,
jelas(2) dan
Memilih
segmen-segmen pasar, lalu membuat target
pasar yang satu atau
memposisikan
1.4 Manfaat Penelitian
pasar Kopi Banyuatis; (3) Untuk melakukan
positioning produk Kopi Banyuatis dan
lebih segmen
perusahaan
langkah
pasardapat
terhadap
yang
untuk memasukiLangkah-
pesaingnya.
ditempuh
pasar
menurut
implementasi strategi selanjutnya. (membidik
Kartajayapasar sasaran), 10)
(2007: 3)Membentuk
adalah: dan (1)
1.4 Manfaat Penelitian Mengidentifikasi dan memilah-milah
Hasil penelitian ini diharapkan
Hasil penelitian ini diharapkan mengkomunikasikan
kelompok pembeli yang manfaat utama yang
berbeda-beda yang
memberikan manfaat sebagai berikut: (1) mungkin meminta produk dan bauran
memberikan manfaat sebagai berikut:
Bagi perusahaan, dapat memberikan membedakan produk perusahaan
pemasaran tersendiri, (2) Memilih dengan
satu atau
(1) Bagi perusahaan, dapat memberikan
gambaran tentang gaya hidup, perilaku dan
pemahaman demografi serta atribut-atribut
produk lainnya di pasar (penetapan posisi
lebih segmen pasar untuk memasuki pasar
(membidik pasar sasaran), 3)Membentuk
gambaran tentang gaya hidup, perilaku dan
penting yang ada pada konsumen dalam
pengambilan keputusan membeli Kopi
pasar).
dan
yang
mengkomunikasikan
membedakan produk
manfaat utama
perusahaan
pemahaman demografi serta atribut-atribut
Banyuatis; (2) Dapat membantu perusahaan dengan produk lainnya di pasar (penetapan
dalam menentukan target atau segmen pasar posisi pasar).
penting yang ada pada konsumen dalam
sasaran yang menjadi prioritas; (3) Dapat Menurut Kotler dkk (2000: 351) proses
Menurut Kotler dkk (2000: 351)
membantu memberikan pemahaman dalam proses pensegmentasian sampai dengan
pengambilan keputusan membeli Kopi
memposisikan produk, terutama bagi produk pensegmentasian sampai dengan pemosisian
pemosisian pasar disajikan pada Gambar
Banyuatis; (2) Dapat membantu perusahaan
Kopi Banyuatis; (4) Sebagai bahan referensi
pasar disajikan pada Gambar 2.1.
2.1.
4
FORUM MANAJEMEN, Volume 11, Nomor 2, Tahun 2013 109
2.1.1 Segmentasi pasar (segmenting) mampu menguasai konsep segmentasi dengan
baik akan sampai pada ide untuk menemukan
Segmentasi menurut Kotler dan peluang. Peluang ini tidak selalu sesuatu yang
Amstrong (2001: 351) adalah proses besar, tetapi pada masanya akan menjadi
membagi-bagi pasar heterogen yang besar besar. 4). Menguasai posisi yang superior
menjadi segmen-segmen yang lebih kecil dan dan kompetitif. Mereka yang menguasai
homogen. Kasali (2001: 119) mendifinisikan segmen dengan baik umumnya mereka yang
segmentasi pasar sebagai suatu proses paham betul konsumennya dan mempelajari
untuk membagi-bagi atau mengkelompok- pergeseran-pergesaran yang terjadi di dalam
kelompokkan pasar yang heterogen ke dalam segmennya.
kelompok-kelompok ”potential costumer”, 5). Menentukan strategi komunikasi yang
yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau efektif dan efisien. Karena dengan mengenal
kesamaan karakter yang memiliki respon siapa segmennya, maka akan diketahui
yang sama dalam membelanjakan uangnya. bagaimana berkomunikasi dengan lebih
baik.
Sedangkan, menurut Boyd (2000: 194)
segmentasi pasar adalah proses dimana pasar 2.1.2 Target pasar (targeting)
dibagi menjadi para pelanggan yang terdiri
atas orang-orang dengan kebutuhan dan Targeting mempunyai dua fungsi
karakteristik yang sama yang mengarahkan sekaligus yaitu menyeleksi pasar sasaran sesuai
mereka untuk merespon tawaran produk/ dengan kriteriakriteria tertentu (selecting) dan
jasa dan program pemasaran strategi tertentu menjangkau pasar sasaran tersebut (reaching)
dalam cara yang sama. untuk mengkomunikasikan nilai (Kasali,
2001: 371). Targeting atau menetapkan target
Tujuan utama dari penggunaan studi pasar adalah persoalan bagaimana memilih,
segmentasi adalah untuk menyediakan menyeleksi dan menjangkau pasar. Produk
landasan pengenalan konsumen yang sangat dari targeting adalah target market (pasar
dibutuhkan produsen agar produk diterima sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen
konsumen. Segmentasi pasar mempunyai pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-
tujuan utama, yaitu: ”to improve your kegiatan pemasaran.
company’s competitive position and batter
serve the needs of your costumers” (melayani Dalam melakukan evaluasi
konsumen lebih baik dan memperbaiki terhadap segmen pasar, perusahaan perlu
posisi kompetitif perusahaan Anda) memperhatikan tiga faktor (Tjiptono, 2002:
(Weinstein,1987: 15). 76) yaitu: 1) Ukuran dan pertumbuhan
segmen, 2) Daya tarik struktur segmen, 3)
Kasali (2001: 122-128) dalam bukunya Tujuan dan sumber daya perusahaan.
”Membidik Pasar Indonesia, Segmenting,
Targeting, dan Positioning,” mengatakan 2.1.3 Memposisikan pasar (positioning)
setidaknya ada lima keuntungan yang dapat
diperoleh dengan melakukan segmentasi Kasali (2001: 295) mendifinisikan
pasar, yaitu: 1) Mendesain produk-produk positioning sebagai tindakan yang dilakukan
yang lebih responsive terhadap kebutuhan marketer untuk membuat citra produk
pasar, 2) Menganalisis pasar. Segmentasi dan hal-hal yang ingin ditawarkan kepada
pasar membantu eksekutif mendeteksi pasarnya berhasil memperoleh posisi yang
siapa saja yang akan menggerogoti pasar jelas dan mengandung arti dalam benak
produknya. 3) Menemukan peluang (niche). sasaran konsumennya.
Selain menganalisis pasar, mereka yang
Fluktuasi penjualan
Masalah
Segmen? Target? Posisi?
Deskriptif kualitatif
Hasil Penelitian:
1. Segmen pasar
2. Target pasar
3. Posisi produk
Rekomendasi
kebijakan
10
Tabel 4.2
Cluster Berdasarkan Demografi Responden
116 11
FORUM MANAJEMEN, Volume 11, Nomor 2, Tahun 2013
Tabel 4.3. Profil Konsumen Kopi Banyuatis pada Segmen-1/Cluster-1
Demografi Perilaku Psikografi
Dari
Dari Tabel
Tabel 4.4 4.4 tentang Profil
tentang Profil Psikografi Konsumen
Psikografi Konsumen segmen-2:
segmen-2:
Konsumencluster-2
Konsumen dapatDemografi
dapat dilihat,
cluster-2 dilihat, aktif dalam kegiatan organisasi, sering
aktif dalam kegiatan organisasi, sering
Demografi konsumensegmen-2:
konsumensegmen-2: sebagian besar sebagian
laki- berinteraksi dengan
berinteraksi dengan banyak orang,orang, sering
sering
besar
laki laki-laki
(66,0%) dengan (66,0%) dengan
usia terbanyak 20 s.dusia
29 mengikutikegiatan
mengikuti kegiatan
yangyang bersifat
bersifat sosial,sosial,
sering
terbanyak
tahun (26,0%), 20 s.d 29 didominasi
pendidikan tahun (26,0%),
SMA sering meluangkan
meluangkan waktu rekreasi,
waktu untuk untuk rekreasi,
sering
pendidikan
(46%), didominasi
profesi terbanyakSMApegawai
(46%), profesi
swasta sering berbelanja ke supermarket,
berbelanja ke supermarket, suka berkumpul suka
(40%), dengan tingkat pendapatan dengan
terbanyak pegawai swasta (40%), mulai berkumpul dengan keluarga,
dengan keluarga, sering berkumpul dengan sering
tingkat
dari pendapatan
tingkat rendahmulaiyaitudari
<Rp tingkat rendah
2.000.000,- berkumpul
teman dengan teman
dan relasinya, sukadan relasinya,
membeli suka
produk
yaitu <Rptingkat
(74,0%), 2.000.000,-
sedang,(74,0%),
yaitu 2 jutatingkat
s/d 4 membeli
yang produk yang
berkualitas baik, berkualitas baik,
suka efisiensi
sedang,
juta (26,0%).yaitu 2 juta s/d 4 juta (26,0%). sukakepraktisan
dan efisiensi dan
dalamkepraktisan
menyajikandalam serta
Perilaku konsumen segmen-2: menyajikan serta mengkonsumsi produk.
mengkonsumsi produk. Berdasarkan teori
dilihatPerilaku
dari kesiapan membeli hanya
konsumen karena
segmen-2: Berdasarkan teori AIO (activities, Interests,
AIO (activities, Interests, and Opinions)
ada hadiah langsung, sedangkan dilihat dari and Opinions) yang digunakan Kasali
dilihat dari kesiapan membeli hanya karena yang digunakan Kasali (2001), maka segmen
manfaat yang dicari konsumen ternyata (2001), maka segmen ini cenderung
ada hadiah langsung, sedangkan dilihat dari ini cenderung perpaduan antarasimple
kelompok
segmen-2 peka terhadap harga, potongan perpaduan antara kelompok dan
manfaat yang dicari konsumen ternyata simple dan optimis.
harga, kestabilan harga, dan kualitas sebagai optimis.
segmen-2 peka terhadap harga, potongan
atribut produk.
harga, kestabilan harga, dan kualitas sebagai
atribut produk.
118 FORUM13
MANAJEMEN, Volume 11, Nomor 2, Tahun 2013
Tabel 4.5. Profil Konsumen Kopi Banyuatis pada Segmen-3/Cluster-3
Tabel 4.5. Profil Konsumen cluster-3, efektif dan efisien dalam penyajian produk.
Tabel 4.5. Profil Konsumen cluster- berkumpul dengan keluarga dan relasi serta
menunjukkan demografi konsumen Segmen
3, menunjukkan demografi konsumen efektifinidan
cenderung pada tipe
efisien dalam logika produk.
penyajian dan
segmen-3:
segmen-3: sebagian besar laki-laki(70%),
sebagian besar laki-laki (70%), normatif.
Segmen ini cenderung pada tipe logika dan
usia
usia terbanyak
terbanyak 30s.d39
30s.d39 tahuntahun (26,7%),
(26,7%), normatif.
pendidikan
pendidikanterbanyak
terbanyakSMA SMA(46,7%),
(46,7%),profesi
profesi 4.24.2 Analisa
AnalisaPenetapan Pasar
Penetapan Sasaran
Pasar Sasaran
pegawai
pegawai swasta (43,3%), dengantingkat
swasta (43,3%), dengan tingkat (Targeting)
(Targeting)
pendapatan
pendapatanmulaimulaidaridaritingkat
tingkatrendah
rendahyaitu
yaitu Tjiptono (2002:76) mengatakan
<Rp 2.000.000,- (60,0%), tingkat
<Rp 2.000.000,- (60,0%), tingkat sedang, sedang, Tjiptono
bahwa, (2002:76)
dalam mengatakan
mengevaluasi bahwa,
segmen pasar
yaitu
yaitu 2 2juta
jutas/d
s/d4 4juta (40,0%). Perilaku
juta(40,0%). Perilaku dalam
yang mengevaluasi
berbeda, segmen pasar
perusahaan yang
perlu
konsumen
konsumen segmen-3:
segmen-3: pada pada segmen
segmen iniini berbeda, perusahaan beberapa
memperhatikan perlu memperhatikan
faktor, yaitu
kecenderungan
kecenderungan konsumen
konsumen hanya hanya terlihat
terlihat beberapa
ukuranfaktor, yaitu ukuran dan
dan pertumbuhan pertumbuhan
segmen, daya tarik
pada
padaperhatiannya
perhatiannyaterhadap
terhadapkualitas
kualitasproduk,
produk, struktur
segmen, dayasegmen, serta segmen,
tarik struktur tujuan
sertadan
kestabilan harga
kestabilan hargadan dankontinyuitas
kontinyuitasproduk.
produk. sumberdaya perusahaan, yang
tujuan dan sumberdaya perusahaan, yang dapat dilihat
Psikografi konsumen
Psikografi konsumen segmen-3: sukasegmen-3: suka pada tabel 4.6.
dapat dilihat pada tabel 4.6.
berkumpul dengan keluarga dan relasi serta
BilaBila
dicermati
dicermatiukuran
ukuransegmen
segmen dandan Secara psikografis,
sehingga termasukkurang
segmen-3 tipe logika,
potensial
daya
dayatarik struktur pasar
tarik struktur pasardiatas,
diatas,
maka maka
dapat normatif dan rumahan
dijadikan target pasar. sehingga segmen-3
dapat digambarkan serta dievaluasi
digambarkan serta dievaluasi sebagai sebagai kurang potensialBila dijadikan
dikaitkantarget
denganpasar.tujuan dan
berikut:
berikut: sumberdaya perusahaan, segmen sasaran
Segmen-1, ukuran persentase Bilaakan
yang dikaitkan
dipilih dengan
haruslah tujuan
sesuai dan
dengan
Segmen-1,
segmen ini ukuran
palingpersentase
besar segmen(42,9%) sumberdaya perusahaan, segmen
tujuan perusahaan, sasaran
yaitu menyediakan
inidibandingkan
paling besar (42,9%)
segmen dibandingkan
yang lain. segmen Dari yangproduk
akan kopi
dipilih haruslah
dengan sesuai
kualitas yangdengan
baik dan
yang lain. Dari atribut perilaku
atribut perilaku konsumen yang dipakai konsumen tujuan perusahaan, yaitu menyediakan
harga yang terjangkau oleh konsumen. Jadi
indikator,
yang ternyata ternyata
dipakai indikator, banyak hal banyak yang darikopi
produk pertimbangan-pertimbangan
dengan kualitas yang baik dan segmen
halmenarik yaitu: tingkat
yang menarik konsumsi
yaitu: tingkat termasuk
konsumsi hargapasar
yangyang mempunyai
terjangkau ukuran dan Jadi
oleh konsumen. struktur
sering, sering,
termasuk kesiapankesiapan
konsumen dalam membeli
konsumen dalam dari pasar yang menarik, maka segmen
pertimbangan-pertimbangan diputuskan
sangat tinggi yang berarti paham
membeli sangat tinggi yang berarti paham terhadap segmen yang menjadi target
pasar yang mempunyai ukuran dan struktur adalah segmen-
produk,produk,
terhadap sikap konsumen
sikap konsumenterhadap produk
terhadap 1, dengan pemilihan pasar sasarannya
pasar yang menarik, maka diputuskan segmen adalah
positifpositif
produk dan sikap terhadap
dan sikap manfaat
terhadap produk
manfaat yangspesialisasi
menjadi produk
target dengan
adalah pola pemasaran
segmen-1,
juga sangat positif. Secara Psikografis
produk juga sangat positif. Secara Psikografis terdeferensiasi.
dengan pemilihan pasar sasarannya adalah
Segmen-1termasuk
Segmen-1 termasuk segmen
segmen aktif,
aktif, modern,
modern, Menurutdengan
spesialisasi produk Kasalipola (2001:
pemasaran391),
optimis dan mapan. Tipe segmen ini memilikiini
optimis dan mapan. Tipe segmen mengatakan
terdeferensiasi. bahwa pemasaran
memiliki
tingkat tingkat
pendapatan pendapatan
bervariasi mulai daribervariasi
kelas terdeferensiasi biasanya menciptakan total
mulai dari kelas bawah sampai kelas atas, penjualan yang lebih banyak dibandingkan
bawah sampai kelas atas, sehingga termasuk Menurut Kasali (2001: 391),
sehingga termasuk segmen yang potensial dengan yang tidak terdeferensiasi yaitu
segmen yang potensial dan dapat dijadikan mengatakan bahwa pemasaran terdeferensiasi
dan dapat dijadikan sebagai target utama dengan menganekaragamkan lini produk
sebagai target utama dalam pemilihan pasar biasanya menciptakan total penjualan
dalam pemilihan pasar sasaran. yang dijual seperti menambah variasi
sasaran. Segmen-2, ukuran persentase yangkemasan
lebih banyak
dan disain dibandingkan dengan
yang lebih spesial.
segmen termasuk terbesar kedua (35,7%), yang tidak terdeferensiasi yaitu dengan
Segmen-2,
dengan tingkatukuran persentase
konsumsi masihsegmen
jarang, menganekaragamkan
4.3 Positioning liniKopi
produk yang dijual
Banyuatis
termasuk
tingkat terbesar
kesiapan kedua (35,7%),
membeli dengan
sedang, tetapi seperti menambah variasiproduk
Positioning kemasan dan disain
Kopi Banyuatis
tingkat konsumsi masih jarang,
sikap terhadap produk dan manfaat produk tingkat yangdilakukan
lebih spesial.
dengan metode: Analisa multi
kesiapan
positif. membeli sedang, tetapi segmen-2
Secara psikografi, sikap dimensional scaling (MDS) yang
terhadap produk dan manfaat produk positif.
termasuk simpel dan optimis sehingga cukup Positioning Kopi
4.3 menunjukkan Banyuatis
kemiripan Kopi banyuatis
Secara psikografi,
potensial segmen-2
sebagai targettermasuk
pasar simpel
setelah dengan kopi lainnya. Peta analisa MDS
dansegmen-1.
optimis sehingga cukup potensial sebagai Positioning
dapat produk
dilihat pada gambar Kopi
4.1. Banyuatis
target pasarSegmen-3,
setelah segmen-1.
ukuran prosentase dilakukan Gambar dengan 4.1metode: menunjukkan Analisa
bahwa
segmen paling kecil (21,4%), tingkat multiKopi banyuatis berada
dimensional scaling pada (MDS) satu yang
kuadran
konsumsi
Segmen-3,sangat jarang,
ukuran kesiapansegmen
prosentase membeli dengan Kopi
menunjukkan Bola Dunia,
kemiripan yang berarti
Kopi banyuatis
rendah,
paling kecilsikap terhadap
(21,4%), produk
tingkat dan sangat
konsumsi manfaat diantara
dengan keduanya
kopi lainnya. terdapat
Peta analisa kemiripan
MDS dapatyang
produk negatif. Secara
jarang, kesiapan membeli rendah, sikap psikografis, sangat dekat dalam
dilihat pada gambar 4.1. persepsi konsumen. Kopi
termasuk
terhadap tipe dan
produk logika, normatif
manfaat dannegatif.
produk rumahan Gelatik dan Warkop memiliki kemiripan
diantara keduanya karena berada pada satu
1.5
Individual differences (weighted) Euclidean distance model
Gelatik
1.5
1.0 Gelatik
Setia_Bali
1.0
Setia_Bali
0.5 Warkop
2 2
Dimension
0.5 Warkop
Dimension
0.0
0.0
-0.5
-0.5
-1.0 Banyuatis
-1.0 Banyuatis
Bola_Dunia
Bola_Dunia
-1.5
-1.5
-1
-1 00 1
1 2
2
Dimension
Dimension 1
1
Gambar4.1.
Gambar 4.1.Peta
PetaKemiripan
KemiripanProduk
ProdukKopi
Kopi berdasarkan
berdasarkan Persepsi
Persepsi Konsumen
Konsumen
terhadap pesaing
terhadap pesaing terdekatnya
terdekatnya yaitu
yaitu Kopi
Kopi
Corespondence analysis (ANACOR),
Corespondence analysis SetiaDunia,
Bola BaliGelatik,
dan Setia
Warkop.
Bali Penggunaan
dan Warkop.
Corespondence
menunjukkan persepsi konsumen analysis
terhadap Bola Dunia, Gelatik, Setia Bali dan Warkop.
(ANACOR), menunjukkan persepsi ANACOR ANACOR
Penggunaan dengan SPSS dengan13.00
SPSSdilakukan
13.00
(ANACOR),
atribut-atribut menunjukkan persepsi
yang atribut-atribut
dipandang positif Penggunaan ANACOR dengan SPSS 13.00
konsumen terhadap yangdan dengan menggunakan
dilakukan fasilitas syntax,
dengan menggunakan maka
fasilitas
konsumen terhadap atribut-atribut yang dilakukan dengandiperoleh
menggunakan fasilitas
unggul yang
dipandang dimiliki
positif Kopi yang
dan unggul Banyuatis. Juga
dimiliki syntax,
diperolehmaka
grafik hasil grafik seperti
pemetaan hasil
dipandang
Kopi positif dan dapat
Banyuatis. unggul yang posisinya
dimiliki syntax,
pemetaan maka
seperti diperoleh
gambar grafik
4.2, 4.3, 4.4. hasil
dapat dilihat Juga
posisinya dilihat
terhadap pesaing gambar 4.2, 4.3,gambar
4.4. 4.2,
Kopi Banyuatis. Juga dapat dilihat posisinya pemetaan seperti 4.3, 4.4.
terdekatnya yaitu Kopi Bola Dunia, Gelatik,
Row Scores
0.6
Row Scores
8 10
0.6
0.4
8 10
0.4
0.2
2 2
5 6
Dimension
1
0.2
0.0
3 5 6 7
Dimension
1 2
-0.2
0.0 9
3
7
2 4
-0.4
-0.2
9
-0.6 4
-0.4 -0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6
Dimension 1
-0.6 Symmetric Normalization
-0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6
Dimension 1
Dari gambar 4.2, pada kuadran I kemasan, harga, dan outlet dipandang sama
terlihat bahwa Gambar
atribut 4.2. Skor Baris
kualitas Persepsi Konsumen
produk, Kopi
dan disikapi Banyuatis
positif oleh responden sehingga
diskon Dari
harga,gambar
hadiah, dan keragaman produk
4.2, pada kuadran I berada pada satu
kemasan, harga, dan kuadran
outletyaitu kuadran
dipandang III.
sama
dipandangDari gambar
sama dan 4.2, pada
disikapi kuadran
positif
terlihat bahwa atribut kualitas produk, I terlihat
oleh Pada kuadran
Sedangkan
dan IV, atribut rasa
atributolehkemasan,
disikapi positif dan
respondenharga, iklan
dan
sehingga
responden
bahwa sehingga
atribut kualitasberada
produk, pada
diskon satu
harga, berada
outlet satu kuadransama
dipandang yangdan
berarti dipandang
disikapi positif
diskon harga, hadiah, dan keragaman produk berada pada satu kuadran yaitu kuadran III.
kuadran. Image
hadiah, sama
dan perusahaan
keragaman berada
produk pada
dipandang sama
oleh dan disikapi sehingga
responden positif olehberada
responden.
pada satu
dipandang dan disikapi positif
kuadran II tersendiri. Sedangkan atribut oleh Pada kuadran IV, atribut rasa dan iklan
sama dansehingga
responden disikapi positif
berada oleh
padaresponden
satu kuadran
berada satuyaitu kuadran
kuadran yangIII.berarti
Pada dipandang
kuadran IV,
sehinggaImage
kuadran. beradaperusahaan
pada satu kuadran.
berada padaImage atribut
sama danrasa dan positif
disikapi iklan oleh
beradaresponden.
satu kuadran
perusahaan
kuadran berada pada
II tersendiri. kuadran II tersendiri.
Sedangkan atribut yang berarti dipandang sama dan disikapi
positif oleh responden.
16
0.2
Setia
Banyuatis Column Scores Gelatik
Bola
0.0
0.2
Setia
Banyuatis
Gelatik
Bola
-0.2 0.0
Dimension 2
-0.4 -0.2
-0.8 -0.6
Warkop
-0.8
-1.0 Warkop
-0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6
-1.0 Dimension 1
-0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6
Symmetric Normalization
Dimension 1
Symmetric Normalization
6
0.0 Banyuatis
Dimension 2
6
0.0 1 7
1 7
3 2
3 2
9
9
-0.3
-0.3
4
4
-0.6 -0.6
Warkop
Warkop
-0.9 -0.9
-0.6 -0.6 -0.4 -0.4 -0.2 -0.2 0.0 0.0 0.2 0.2 0.4 0.4 0.6 0.6
Dimension
Dimension 1 1
Symmetric
Symmetric Normalization
Normalization
Gambar
Gambar 4.4.Skor
4.4.Skor Baris
Baris an Kolom
an Kolom Persepsi
Persepsi Konsumen
Konsumen Kopi
Kopi Banyuatis
Banyuatis
DariDariGambar
Gambar4.4,4.4,dapatdapatterlihat
terlihat KopiKopiBanyuatis
BanyuatisdandanBola BolaDunia
Duniadengan
dengan
gabungan
Dari antara
Gambar atribut
4.4, produk
gabungan antara atribut produk dengandapat dengan
terlihat 6 atribut-atribut
(hadiah), dan tersebut
8 serta
(keragaman).
atribut-atribut tersebut serta kesamaan kesamaan
Hal ini
produk
gabungankopi
produk kopi yang
antara atribut
yang produk terpilih
dengan produk
terpilih yangyang penempatan di
ditunjukkan dioleh
penempatan dalam satu
kedekatatan
dalam kuadran. Dengan
jarakDengan
satu kuadran. antara
mengindikasikan
kopi yang terpilih
mengindikasikan bahwa: bahwa:
yang mengindikasikan demikian
Kopi Kopi
Banyuatis Banyuatis
dan Bola dan
Dunia
demikian Kopi Banyuatis dan Bola Dunia Bola Dunia
dengan
Kopi Banyuatis dan
bahwa:Kopi Banyuatis dan Bola Dunia Bola Dunia mempunyai
atribut-atribut keunggulan dan
tersebut danserta kekuatan yang
kesamaan
mempunyai keunggulan kekuatan yang
mempunyai keunggulan atau kelebihan di sama pada kualitas yang dipandang positif
mempunyai keunggulan atau kelebihan di penempatan
sama di dalamyang
pada kualitas satudipandang
kuadran. Dengan
positif
dalam atribut nomor: 1 (kualitas), 5 (diskon), (lebih berkualitas), diskon dan hadiah yang
dalam Kopi
atribut Banyuatis
nomor: 1 dan
(kualitas), Bola
5
6 (hadiah), dan 8 (keragaman). Hal ini
Dunia
(diskon), demikian
(lebih Kopi Banyuatis
dipandang positif bagi konsumenyang
berkualitas), diskon dan Bola
hadiah Dunia
serta
6 mempunyai
(hadiah), dan 8 (keragaman).
keunggulan atau Hal
kelebihan
ditunjukkan oleh kedekatatan jarak antara ini di dipandang
mempunyai positif bagi
keunggulan konsumen
dan kekuatan
produk yang lebih beragam dibandingkan serta
yang
ditunjukkan oleh
dalam atribut kedekatatan
nomor: jarak5 (diskon),
1 (kualitas), antara produk yangkualitas
sama pada lebih beragam dibandingkan
yang dipandang positif
17
17
122 FORUM MANAJEMEN, Volume 11, Nomor 2, Tahun 2013
(lebih berkualitas), diskon dan hadiah yang oleh wiraswasta (43,3%), dengan tingkat
dipandang positif bagi konsumen serta pendapatan bervariasi mulai dari tingkat
produk yang lebih beragam dibandingkan rendah yaitu <Rp 2.000.000,- (71,7%), tingkat
kopi lainnya dan sekaligus sebagai pesaing sedang, yaitu Rp 2 juta s/d 4 juta (23,4%), dan
terdekatnya. Kopi Gelatik dan Setia Bali tingkat tinggi, yaitu Rp 5juta s/d Rp6 juta
mempunyai kedekatan dengan atribut nomor (5,0%). Dengan demikian kelas konsumen
10 (kesan atau image perusahaan), berarti termasuk kelas menengah kebawah.
memiliki keunggulan dalam image atau kesan
yang positif dibandingkan kopi lainnya. Kopi Perilaku konsumen pada segmen-1,
Warkop mempunyai kedekatan dengan atribut dengan tingkat pemakaian sering,
nomor 2(kemasan), 4(harga),dan 7(outlet), kesiapan pembeli termasuk faham dengan
berarti memiliki keunggulan kemasan yang produk karena cukup mengenal agen, outlet
lebih menarik, harga yang lebih murah atau toko yang menyediakan produk, dan
dibandingkan produk lain, dan outlet yang ini berarti penilaian konsumen baik/ puas
lebih banyak. terhadap atribut tersebut. Variasi kemasan
dan iklan menjadi daya tarik untuk membeli
Menurut Kasali (2001: 45), manfaat sehingga perlu mendapat perhatian yang
yang dicari konsumen dapat bersifat optimal oleh perusahaan. Hadiah langsung
kemudahan, kejelasan, kenikmatan, murah/ maupun personal selling merupakan atribut
hemat, jaminan dan lain-lain.. Seorang yang mempercepat keputusan pembelian,
pemasar harus mampu untuk menunjukkan yang berpengaruh terhadap tingkat penjualan
kepada pasarnya dimana letak perbedaan dengan segera. Sikap konsumen terhadap
produknya terhadap pesaing (unique product produk sangat positif karena konsumen
feature). Persepsi konsumen terhadap produk pada segmen ini suka dengan produk Kopi
Kopi Banyuatis menggambarkan bahwa Banyuatis, mereknya cukup dikenal dan
Kopi Banyuatis memiliki kualitas baik, sebagai pilihan utama. Jika dilihat dari
diskon harga, dan hadiah langsung yang manfaat yang dicari konsumen, ternyata
menarik serta produk yang lebih beragam sangat positif terhadap produk (kualitas,
dibandingkan pesaingnya. Keempat atribut keragaman, rasa, keamanan, harga), harga
tersebut menunjukkan adanya perbedaan (potongan harga, kestabilan harga), dan
yang menonjol dari sisi manfaat dibandingkan distribusi (kontinyuitas atau ketersediaan
dengan kopi lainnya. produk).