You are on page 1of 146

PT Hanson International Tbk dan

Entitas Anaknya/and its Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian


tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
as of December 31, 2015 and
for the year then ended
with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN AS OF DECEMBER 31, 2015 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEAR THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi/
Table of Contents

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................ 1-3 .............. Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Konsolidasian ............................ 4-5 ................................... Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................... 6 ............. Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian..................................... 7 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............. 8-140 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements

************************
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31 Desember 2015/ Catatan/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 Notes December 31, 2014

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan bank 313.663.681.909 2e,2k,5,40 48.161.683.524 Cash on hand and in banks
Piutang usaha - pihak berelasi 94.051.200.000 2f,2k,6,33,40 94.051.200.000 Trade receivables - a related party
Piutang lain-lain 37.516.592.511 2k,7,40 2.377.084 Other receivables
Persediaan 417.368.425.404 2g,8 254.847.600.703 Inventories
Pajak dibayar di muka 24.127.682.635 20a 3.233.001.845 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 23.054.804.739 2h,2n 1.284.004.449 Prepaid expenses
Piutang pihak berelasi - 2f,2k,33,40 264.206.636.760 Due from related parties

Total aset lancar 909.782.387.198 665.786.504.365 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Uang muka pembelian tanah 2.408.899.277.735 9 707.828.157.378 Advances for land acquisition
Uang muka setoran modal Advance for
entitas asosiasi 389.979.427.238 15 123.000.000.000 additional capital in associate
Investasi pada entitas asosiasi 652.973.454.799 2i,15 555.804.017.212 Investments in associates
Aset tetap, neto 2.021.260.719 2l,10 262.180.740.092 Fixed assets, net
Aset tidak berwujud, neto 77.670.833 2m 32.785.000 Intangible assets, net
Uang jaminan 1.239.414.090 2k,11,40 49.865.075.100 Security deposits
Aset eksplorasi dan evaluasi - 2o,12 10.537.253.198 Exploration and evaluation assets
Properti pertambangan, neto - 2q,13 9.481.211.772 Mining properties, net
Beban ditangguhkan atas tanah, neto - 2p,14 359.364.839.915 Deferred charges on land, net
Tanah yang belum dikembangkan 3.932.648.471.894 2g,16 2.956.917.940.793 Undeveloped land
Aset pajak tangguhan, neto 151.638.260 2v,20f 257.751.764 Deferred tax assets, net
Aset tidak lancar lain-lain 929.169.198 2k,17 22.359.455.005 Other non-current assets
Kas yang dibatasi penggunaannya 192.818.918 2k,5,24,40 4.628.745 Restricted cash

Total aset tidak lancar 7.389.112.603.684 5.057.633.855.974 Total non-current assets

TOTAL ASET 8.298.894.990.882 5.723.420.360.339 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

1
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31 Desember 2015/ Catatan/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 Notes December 31, 2014

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang usaha 2.370.444.330 2k,18,40 - Trade payables
Utang lain-lain 162.272.228.332 2k,19,40 113.251.648.040 Other payables
Utang pajak 29.002.700.152 2v,20b 18.160.565.713 Taxes payable
Liabilitas yang masih harus dibayar 30.329.919.742 2k,21,40 79.782.879.620 Accrued liabilities
Uang muka pelanggan 431.995.300.838 2k,22,40 82.605.204.342 Deposits from customers
Utang bank jangka pendek 253.693.601.808 2k,23,40 299.920.000.000 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang Current maturities of
yang jatuh tempo dalam waktu long-term
satu tahun 45.092.650.001 2k,24,40 8.193.822.834 bank loans
Utang pembiayaan konsumen
yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun - 2k,2n,26,40 123.006.248 consumer financing payable

Total liabilitas jangka pendek 954.756.845.203 602.037.126.797 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Utang pihak berelasi - 2f,2k,33,40 148.323.040.424 Due to related parties
Surat utang jangka menengah 679.540.323.520 2k,25,40 - Medium term notes
Utang bank jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang akan Long-term bank loans net of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 342.023.208.631 2k,24,40 110.375.678.410 current maturities
Utang pembiayaan konsumen setelah
dikurangi bagian yang akan Consumer financing payable
jatuh tempo dalam waktu satu tahun - 2k,2n,26,40 45.384.640 net of current maturities
Liabilitas imbalan kerja Long-term employees’
jangka panjang 730.275.156 2u,27 1.031.007.053 benefits liabilities

Total liabilitas jangka panjang 1.022.293.807.307 259.775.110.527 Total non-current liabilities

TOTAL LIABILITAS 1.977.050.652.510 861.812.237.324 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

2
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (lanjutan) POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31 Desember 2015/ Catatan/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 Notes December 31, 2014

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY


(lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp500 1b,28 Capital stock - Rp500 per share
per saham Seri A, for A Series,
Rp125 per saham Seri B dan Rp125 per share for B Series and
Rp110 per saham Seri C Rp110 per share for C Series
Modal dasar - 700,7 juta Authorized - 700.7 million
saham Seri A, A Series shares,
8.408,4 juta saham Seri B dan 8,408.4 million B Series shares
20 miliar saham Seri C and 20 billion C Series shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid:
penuh:
31 Desember 2015 December 31, 2015
700,7 juta saham Seri A 700.7 million for A Series shares
1.121 juta saham Seri B 1,121 million for B Series shares
14.154 juta saham Seri C 2.047.369.043.560 1.976.571.448.560 14,154 million for C Series shares
31 Desember 2014 December 31, 2014
700,7 juta saham Seri A 700.7 million for A Series shares
1.121 juta saham Seri B 1,121 million for B Series shares
13.510 juta saham Seri C 13,510 million for C Series shares
Tambahan modal disetor, neto 4.142.471.226.112 29 3.762.738.671.112 Additional paid-in capital, net
Uang muka pemesanan Deposit for future stock
saham 622.686.637.300 - subscriptions
Komponen ekuitas lainnya (147.618.909) - Other components of equity
Defisit (1.127.590.038.906) (1.147.415.751.680) Deficits

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners


kepada pemilik entitas induk 5.684.789.249.157 4.591.894.367.992 of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 637.055.089.215 29 269.713.755.023 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 6.321.844.338.372 4.861.608.123.015 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 8.298.894.990.882 5.723.420.360.339 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

3
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/


Year ended December 31,
2014
(Disajikan kembali -
Catatan/ Catatan 4/
2015 Notes As restated - Note 4)

PENDAPATAN NETO 81.857.545.455 2s,30,33 241.196.981.819 NET REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 52.440.114.366 2s,31 142.008.372.740 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 29.417.431.089 99.188.609.079 GROSS PROFIT

Beban penjualan (19.788.116.671) 2s,32 (1.933.021.550) Selling expenses


General and administrative
Beban umum dan administrasi (47.202.821.044) 2s,32 (37.004.490.055) expenses
Pendapatan operasi lainnya 12.726.225.963 2s 6.679.976.626 Other operating income
Beban operasi lainnya (712.803.923) 2s (20.080.743) Other operating expenses

LABA (RUGI) OPERASI (25.560.084.586) 66.910.993.357 OPERATING PROFIT (LOSS)

Pendapatan keuangan 5.273.216.509 2s 909.514.318 Finance income


Pajak terkait pendapatan keuangan (1.054.643.302) 2s (181.902.864) Tax relating to finance income
Beban keuangan (30.379.210.104) 2s (5.002.180.406) Finance charges

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK FINAL


DAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PROFIT (LOSS) BEFORE FINAL TAX
PENGHASILAN (51.720.721.483) 62.636.424.405 AND INCOME TAX EXPENSE

PAJAK FINAL (4.092.877.273) 2v,20c - FINAL TAX

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME


(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (55.813.598.756) 62.636.424.405 TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2v,20d,20g INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)


Kini - - Current
Tangguhan (39.890.657) 123.742.301 Deferred

Manfaat (beban) pajak penghasilan (39.890.657) 123.742.301 Income tax benefit (expense)

LABA (RUGI) DARI OPERASI YANG PROFIT (LOSS) FROM CONTINUING


DILANJUTKAN (55.853.489.413) 62.760.166.706 OPERATIONS

OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATIONS

Laba (rugi) dari operasi yang Profit (loss) from discontinued


dihentikan, setelah pajak 70.347.107.759 4 (61.715.422.975) operations, net of tax

LABA TAHUN BERJALAN 14.493.618.346 1.044.743.731 TOTAL PROFIT FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

4
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(lanjutan) (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/


Year ended December 31,
2014
(Disajikan kembali
Catatan/ - Catatan 4/
2015 Notes As restated - Note 4)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:

Pos yang tidak akan Item not to be reclassified


direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:

Pengukuran kembali program Remeasurement of defined


imbalan pasti, neto setelah pajak (13.002.275) - benefit program, net of tax

RUGI KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN, SETELAH PAJAK (13.002.275) - LOSS, NET OF TAX

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE


KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 14.480.616.071 1.044.743.731 INCOME OR LOSS FOR THE YEAR

Laba (rugi) tahun berjalan Profit (loss) for the year


yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 19.825.712.774 3.472.959.773 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (5.332.094.428) (2.428.216.042) Non-controlling interests

TOTAL 14.493.618.346 1.044.743.731 TOTAL

Total penghasilan komprehensif tahun Total comprehensive


berjalan yang dapat diatribusikan income (loss) for the year
kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 19.812.710.499 3.472.959.773 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (5.332.094.428) (2.428.216.042) Non-controlling interests

TOTAL 14.480.616.071 1.044.743.731 TOTAL

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS)


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PER SHARE ATTRIBUTABLE
KEPADA PEMILIK ENTITAS TO OWNERS OF THE
INDUK 2z,34 PARENT ENTITY
Dari operasi yang dilanjutkan (3,54) 4,58 From continuing operations
Dari operasi yang dihentikan 4,93 (4,34) From discontinued operations

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT HANSON INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 For the Year Ended December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to the Owners of the Parent Entity

Komponen
Ekuitas Lainnya/
Others Components
of Equity

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Pengukuran


Issued and Fully Paid kembali
Uang muka program
Saham/Share Tambahan Modal pemesanan imbalan kerja/ Kepentingan
Disetor/ saham/ Deposit Remeasurement Nonpengendali/ Total
Catatan/ Seri A/ Seri B/ Seri C/ Additional Paid-in for future stock of defined Defisit/ Sub Total/ Non-controlling Ekuitas/
Notes A Series B Series C Series Capital subscriptions benefit program Deficits Sub Total Interests Total Equity

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 350.350.000.000 140.124.375.000 1.486.097.073.560 3.762.738.671.112 - - (1.150.888.711.453) 4.588.421.408.219 292.655.531.273 4.881.076.939.492 Balance as of December 31, 2013

Laba tahun berjalan - - - - - - 3.472.959.773 3.472.959.773 (2.428.216.042) 1.044.743.731 Profit for the year

Dilusi entitas anak menjadi Dilution of investment in indirect


perusahaan asosiasi - - - - - - - - (20.513.560.208) (20.513.560.208) subsidiary to become associated company

Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 350.350.000.000 140.124.375.000 1.486.097.073.560 3.762.738.671.112 - - (1.147.415.751.680) 4.591.894.367.992 269.713.755.023 4.861.608.123.015 Balance as of December 31, 2014

Total penghasilan (kerugian) komprehensif Total comprehensive income (loss)


tahun berjalan - - - - - (13.002.275) 19.825.712.774 19.812.710.499 (5.332.094.428) 14.480.616.071 for the year

Dampak penerapan
PSAK No. 24 (Revisi 2013), Impact of the application of PSAK No. 24
“Imbalan kerja” 2u - - - - - (134.616.634) - (134.616.634) - (134.616.634) (Revised 2013), “Employee benefits”

Tambahan modal disetor 29 - - 70.797.595.000 379.732.555.000 - - - 450.530.150.000 - 450.530.150.000 Additional paid-in capital

Uang muka setoran modal 29 - - - - 622.686.637.300 - - 622.686.637.300 - 622.686.637.300 Additional advance for capital

Penjualan kepemilikan pada entitas anak - - - - - - - - (82.828.171.380) (82.828.171.380) Disposal of ownership interest in subsidiaries

Capital contribution from


Setoran modal dari nonpengendali - - - - - - - - 455.501.600.000 455.501.600.000 non-controlling interest

Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 350.350.000.000 140.124.375.000 1.556.894.668.560 4.142.471.226.112 622.686.637.300 (147.618.909) (1.127.590.038.906) 5.684.789.249.157 637.055.089.215 6.321.844.338.372 Balance as of December 31, 2015

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
secara keseluruhan. statements taken as a whole.

6
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2015 December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/


Year ended December 31
Catatan/
2015 Notes 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash receipts from:
Pelanggan 431.247.641.951 254.918.737.440 Customers
Pendapatan operasi lainnya - 29.537.317.914 Other operating income
Pembayaran kas untuk: Cash payments for:
Pemasok dan karyawan (50.069.670.036) (417.536.525.925) Suppliers and employees
Beban operasional lainnya (233.635.970.851) (17.196.652.489) Other operating expenses

147.542.001.064 (150.277.123.060)
Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:
Bunga dan beban keuangan lainnya (48.032.084.667) (48.978.069.140) Interests and other financing costs
Penerimaan kas dari bunga 4.169.752.026 808.289.032 Cash receipts from interests

Kas neto yang diperoleh dari (digunakan Net cash provided by (used in)
untuk) aktivitas operasi 103.679.668.423 (198.446.903.168) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI ACTIVITIES
Hasil penjualan investasi saham Proceeds from sale of investment
setelah dikurangi saldo kas 640.942.160.415 1.282.050.000.000 in shares, net of cash balance
Perolehan tanah yang belum dikembangkan (1.362.725.531.101) 138.413.392.772 Acquisition of undeveloped land
Penarikan kas yang dibatasi penggunaannya - 5.679.342.377 Restricted cash
Penempatan investasi pada perusahaan
asosiasi - (678.451.690.558) Investment in associated company
Uang muka perolehan Advance for acquisition of
tanah yang belum dikembangkan (1.701.071.120.357) (515.425.379.600) undeveloped land
Uang muka setoran modal Advance for capital contribution
entitas asosiasi (266.979.427.238) - of associated
Akuisisi entitas anak setelah dikurangi Acquisition of subsidiary, net of
dengan kas dan bank yang diperoleh - 1e (19.550.000.000) cash and bank acquired
Perolehan aset tetap (1.720.716.583) 10 (1.208.477.000) Acquisition of fixed assets
Penambahan uang jaminan - (675.395.200) Additions of security deposits
Perolehan aset tidak berwujud (44.885.833) (32.785.000) Acquisition of intangible assets

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by


(digunakan untuk) aktivitas investasi (2.691.599.520.697) 210.799.007.791 (used in) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan utang bank jangka pendek 253.693.601.809 80.000.000 Receipt from short-term bank loans
Penerimaan utang bank jangka panjang 386.215.858.631 64.473.157.397 Receipt from long-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka pendek (50.000.000.000) (2.806.177.166) Payment of short-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka panjang (19.038.595.108) - Payment of long-term bank loans
Penerimaan dari (pembayaran) pihak berelasi 74.555.377.424 (86.001.049.219) Receipt from (payments of) related parties
Penerimaan dari surat utang jangka menengah 679.540.323.520 - Receipt from medium term notes
Pembayaran utang pembiayaan konsumen (70.283.999) (198.112.160) Payment of consumer financing payable
Penerimaan dari peningkatan modal disetor 450.530.150.000 - Receipt from increase of paid-in capital
Penerimaan dari uang muka Receipt from deposit for
pemesanan saham 622.686.637.300 - future stock subscriptions
Setoran modal ke entitas anak dari Capital contribution to subsidiaries
kepentingan nonpengendali 455.501.600.000 - from non-controlling interests
Kas yang dibatasi penggunaannya (192.818.918) - Restricted cash

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by


(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 2.853.421.850.659 (24.452.181.148) (used in) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN


KAS DAN BANK 265.501.998.385 (12.100.076.525) CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK ENTITAS CASH ON HAND AND IN BANKS OF


ANAK YANG DIDEKONSOLIDASI - (26.970.373) DECONSOLIDATED SUBSIDIARIES
CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN 48.161.683.524 60.288.730.422 AT BEGINNING OF THE YEAR

CASH ON HAND AND IN BANKS


KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 313.663.681.909 5 48.161.683.524 AT END OF THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements taken as a
secara keseluruhan. whole.

7
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Hanson International Tbk (“Perusahaan”) PT Hanson International Tbk (the “Company”)


didirikan dengan nama PT Mayer Textile was established under the name of PT Mayer
Industri Indonesia berdasarkan Akta Notaris Textile Industri Indonesia on July 7, 1971
No. 13 dari Notaris Henk Limanow, S.H., based on Notarial Deed No. 13 of Henk
tanggal 7 Juli 1971. Akta Pendirian ini telah Limanow, S.H. The Deed of Establishment was
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik approved by the Ministry of Justice of Republic
Indonesia dengan Surat Keputusan of Indonesia in its Decision Letter
No. J.A.5/212/11 tanggal 22 Desember 1971 No. J.A.5/212/11 dated December 22, 1971
dan diumumkan dalam Lembaran Berita and was published in the State Gazette
Negara No. 103 Tambahan No. 777 tanggal No. 103 Supplement No. 777 dated
26 Desember 1975. Perusahaan mengubah December 26, 1975. The Company changed its
nama Perusahaan menjadi PT Hanson name to PT Hanson International Tbk which
International Tbk yang disetujui oleh Menteri was approved by the Ministry of
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Justice and Human Rights of
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C-20651.HT.01.04.TH.2004 tanggal No. C-20651.HT.01.04.TH.2004 dated
16 Agustus 2004. August 16, 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa The Company’s Articles of Association has
kali mengalami perubahan, perubahan terakhir been amended several times, the latest
berdasarkan Akta Notaris Yurisa Martanti, S.H., amendment is based on Notarial Deed of
MH., No. 03 tanggal 7 Juli 2015 terkait Yurisa Martanti, S.H., MH., No. 03, dated
perubahan Direksi dan Komisaris Perusahaan. July 7, 2015, concerning the changes of the
Perubahan ini telah dilaporkan composition of Boards of Directors and
dan diterima oleh Menteri Hukum dan Commisoners of the Company. This
Hak Asasi Manusia dalam Surat Penerimaan amendment has been reported to and accepted
No. AHU-AH.01.03-0951883 Tahun 2015 by the Ministry of Law and Human
tanggal 7 Juli 2015. Rights in its Acknowledgement Letter
No. AHU-AH.01.03-09518883 dated July 7,
2015.

Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company’s
Perusahaan, Perusahaan terutama bergerak Articles of Association, the Company is mainly
dalam bidang industri, perdagangan umum, engaged in industry, general trade, services
jasa dan pembangunan. Perusahaan mulai and development. The Company started its
beroperasi secara komersial pada tahun 1973. commercial operation in 1973.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung The Company’s head office is located in
Mayapada Lantai 21, Jalan Jenderal Sudirman, Mayapada Tower 21st Floor, Jenderal
Kav. 28, Jakarta Selatan 12920. Sudirman Street, Kav. 28, South Jakarta
12920.

Perusahaan tidak memiliki entitas induk dan The Company does not have parent entity and
entitas induk terakhir yang memiliki ultimate parent entity which has control over
pengendalian atas Perusahaan. PT Hanson the Company. PT Hanson International Tbk is
International Tbk adalah entitas induk dan the parent entity and ultimate parent entity of
entitas induk terakhir dari entitas anak the Company’s subsidiaries.
Perusahaan.

8
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan b. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan yang Mempengaruhi Efek yang and Other Corporate Actions which
Diterbitkan Lainnya Affected the Issued Shares

Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering

Pada tanggal 31 Oktober 1990, Perusahaan On October 31, 1990, the Company listed its
mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek shares on the Indonesia Stock Exchange
Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) melalui (formerly Jakarta Stock Exchange) through an
Penawaran Umum Perdana Saham kepada Initial Public Offering to the public on
masyarakat atas 1.000.000 lembar saham 1,000,000 shares with nominal value of
dengan nilai nominal Rp1.000 per lembar Rp1,000 per share with offering price at
saham dengan harga penawaran sebesar Rp9,900 per share.
Rp9.900 per lembar saham.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Related to the Initial Public Offering,


tersebut, Perusahaan memperoleh Surat the Company obtained the Effective Statement
Pernyataan Efektif dari Ketua BAPEPAM-LK Letter from the Chairman of
No. SI-129/SHM/MK10/1990 pada tanggal BAPEPAM-LK No. SI-129/SHM/MK10/1990
10 September 1990. dated September 10, 1990.

Penawaran Umum Terbatas I Right Issue I

Pada tanggal 4 Desember 1997, Perusahaan On December 4, 1997, the Company obtained
memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari the Effective Statement Letter from
Ketua BAPEPAM-LK No. S-2789/PM/1997 the Chairman of BAPEPAM-LK
sehubungan dengan Penawaran Umum No. S-2789/PM/1997 concerning Right Issue I
Terbatas I maksimal 92.400.000 saham for a maximum 92,400,000 shares with
dengan nilai nominal Rp1.000 per lembar nominal value of Rp1,000 per share which was
saham yang ditawarkan dengan harga offered at Rp4,400 per share. The Company’s
penawaran sebesar Rp4.400 per lembar shares have been listed at the Indonesia Stock
saham. Saham Perusahaan tersebut telah Exchange on December 29, 1997.
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 29 Desember 1997.

Penawaran Umum Terbatas II Right Issue II

Pada tanggal 6 Oktober 2000, Perusahaan On October 6, 2000, the Company obtained
memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari the Effective Statement Letter
Ketua Bapepam-LK No. S-2700/PM/2000 atas from the Chairman of BAPEPAM-LK
Penawaran Umum Terbatas II maksimal No. S-2700/PM/2000 concerning Right Issue II
5.605.600.000 saham (realisasi 1.120.995.000 for a maximum 5,605,600,000 B Series shares
saham) Seri B dengan nilai nominal dan harga (1,120,995,000 shares realized) with nominal
penawaran sebesar Rp125 per lembar saham, value of Rp125 per share and with free warrant
disertai insentif berupa waran secara cuma- as an incentive.
cuma.

Setiap pemegang 40 saham Seri B melekat 6 Attached to every 40 B Series shares are 6
waran dan setiap pemegang 1 (satu) waran warrants and each warrant entitles the holder
berhak membeli 1 (satu) saham Seri B dengan to purchase 1 (one) B Series shares at Rp125
harga pelaksanaan sebesar Rp125 per lembar per share. The warrants are exercisable from
saham. Masa pelaksanaan mulai tanggal June 1, 2001 to June 12, 2006. If the warrants
1 Juni 2001 sampai dengan 12 Juni 2006. are not exercised during such period, the
Waran kadaluarsa apabila waran tidak warrants will expire and have no value. The
dilaksanakan sampai dengan masa berlaku. Company’s shares have been listed in the
Saham Perusahaan tersebut telah dicatatkan Indonesia Stock Exchange on
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal November 6, 2000.
6 November 2000.

9
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan b. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan yang Mempengaruhi Efek yang and Other Corporate Actions which
Diterbitkan Lainnya (lanjutan) Affected the Issued Shares (continued)

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Capital Increase Without Preemptive Rights I
Efek Terlebih Dahulu I

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting
Luar Biasa yang diadakan pada tanggal of Shareholders which was held on
26 September 2002 yang diaktakan dalam September 26, 2002 which has been notarized
Akta Notaris No. 65 pada tanggal yang sama by Notarial Deed No. 65 on the same date by
oleh Benny Kristianto S.H., notaris di Jakarta, Benny Kristianto S.H., a notary in Jakarta, the
para pemegang saham menyetujui penerbitan shareholders approved the issuance of
saham Seri C sejumlah 4.513.705.164 lembar C Series shares of 4,513,705,164 shares with
dengan nilai nominal Rp110. Setiap pemegang nominal value of Rp110. Each holder of
saham Seri A berhak mengeluarkan 1 (satu) A Series shares is entitled to 1 (one) vote and
suara dan 1 (satu) saham Seri C dengan nilai 1 (one) C Series share with a nominal value of
nominal Rp110 per lembar sepenuhnya Rp110 per share which fully comply to
mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai applicable regulation in accordance with the
dengan peraturan Keputusan Bapepam regulations of Bapepam Decree No. IX.D.4,
No. IX.D.4, lampiran No. Kep-44/PM/1998 attachment No. Kep-44/PM/1998 dated on
tanggal 14 Agustus 1998 tentang Penambahan August 14, 1998 on Capital Increase Without
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Preemptive Rights and the Jakarta Stock
Dahulu dan Peraturan Bursa Efek Jakarta Exchange Regulation No. SE-001/BEJ/012000
No. SE-001/BEJ/012000 tanggal dated January 31, 2000.
31 Januari 2000.

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Capital Increase Without Preemptive Rights II
Efek Terlebih Dahulu II

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting
Luar Biasa yang diadakan pada tanggal of Shareholders which was held on
21 November 2012 yang diaktakan dalam Akta November 21, 2012 which has been notarized
Notaris No. 14 pada tanggal yang sama oleh by Notarial Deed No. 14 on the same date by
Yurisa Martanti, S.H., MH., notaris di Jakarta, Yurisa Martanti S.H., MH., a notary in Jakarta,
para pemegang saham menyetujui penerbitan the shareholders approved the issuance of
saham Seri C sebanyak 633.540.016 lembar C Series shares of 633,540,016 shares with
dengan nilai nominal Rp110. nominal value of Rp110.

Pada tanggal 3 Desember 2012, Perusahaan On December 3, 2012, the Company has
telah memperoleh persetujuan pencatatan dari obtained the recording approval from
Bursa Efek Indonesia melalui Surat Indonesia Stock Exchange through its Letter
No. S-08090/BEI.PPR/12-2012. Saham Seri C No. S-08090/BEI.PPR/12-2012. The
Perusahaan sebanyak 633.540.016 lembar Company’s C Series shares of 633,540,016
tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek shares have been recorded in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 12 Desember 2012. Exchange on December 12, 2012.

10
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan b. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan yang Mempengaruhi Efek yang and Other Corporate Actions which
Diterbitkan Lainnya (lanjutan) Affected the Issued Shares (continued)

Penawaran Umum Terbatas III Right Issue III

Pada tanggal 25 November 2013, Perusahaan On November 25, 2013, the Company
memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari obtained an Effective Statement Letter from
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan the Board of Commissioner of the Financial
No. S-373/D.04/2013 sehubungan dengan Services Authority No. S-373/D.04/2013
Penawaran Umum Terbatas III maksimal concerning Right Issue III for a maximum of
8.362.728.216 saham Seri C dengan nilai 8,362,728,216 C Series shares with nominal
nominal Rp110 per lembar saham yang value of Rp110 per share which was offered at
ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp550 per share. The Company’s shares have
Rp550 per lembar saham. Saham Perusahaan been listed at the Indonesia Stock Exchange
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada on December 9, 2013. On November 28,
tanggal 9 Desember 2013. Pada tanggal 2013, the Company has obtained
28 November 2013, Perusahaan telah the recording approval from Indonesia
memperoleh persetujuan pencatatan dari Stock Exchange through its Letter
Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. S-02565/BEI.PPR/11-2013.
No. S-02565/BEI.PPR/11-2013.

Saham Seri C Perusahaan sebanyak The Company’s C Series shares of


8.362.728.216 lembar tersebut telah dicatatkan 8,362,728,216 shares have been recorded in
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal Indonesia Stock Exchange on
6 Desember 2013. December 6, 2013.

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Capital Increase Without Preemptive Rights III
Efek Terlebih Dahulu III

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting
Luar Biasa yang diadakan pada tanggal of Shareholders which was held on
16 November 2015 yang diaktakan dalam Akta November 16, 2015 which has been notarized
Notaris No. 108 pada tanggal yang sama oleh by Notarial Deed No. 108 on the same date by
Tri Firdaus Akbarsyah S.H., notaris di Jakarta, Tri Firdaus Akbarsyah S.H., a notary in
para pemegang saham menyetujui penerbitan Jakarta, the shareholders approved the
saham Seri C sejumlah 1.533.166.839 lembar issuance of C Series shares of 1,533,166,839
dengan harga pelaksana Rp700 per lembar shares at Rp700 per share. Each holder of A
saham. Setiap pemegang saham Seri A Series shares is entitled to 1 (one) vote and 1
berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan 1 (one) C Series share with a nominal value of
(satu) saham Seri C dengan nilai nominal Rp110 per share which fully comply to
Rp110 per lembar sepenuhnya mengikuti applicable regulation in accordance with the
ketentuan yang berlaku sesuai dengan regulations of Financial Service Authority
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (OJK) No. 38/POJK.04/2014 dated on
Nomor 38/POJK.04/2014, tanggal 30 December 30, 2014 on Capital Increase
Desember 2014 tentang Penambahan Modal Without Preemptive Rights.
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

11
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan b. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan yang Mempengaruhi Efek yang and Other Corporate Actions which
Diterbitkan Lainnya (lanjutan) Affected the Issued Shares (continued)

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Capital Increase Without Preemptive Rights III
Efek Terlebih Dahulu III (lanjutan) (continued)

Pada tanggal 10 Desember 2015, On December 10, 2015, December 17, 2015,
17 Desember 2015, dan 21 Desember 2015, and December 21, 2015, respectively, the
Perusahaan telah memperoleh persetujuan Company has obtained the recording approval
pencatatan dari Bursa Efek Indonesia from the Indonesia Stock Exchange through its
masing-masing melalui Surat Letter No. S-06759/BEI.PP3/12-2015, Letter
No. S-06759/BEI.PP3/12-2015, Surat No. S-06910/BEI.PP3/12-2015 and Letter
No. S-06910/BEI.PP3/12-2015 dan Surat No S-06965/BEI.PP3/12-2015. Company's C
No S-06965/BEI.PP3/12-2015. Saham seri C series shares of 500,000,000, 143,614,500
Perusahaan masing-masing sebanyak and 889,552,339 shares, respectively, have
500.000.000 lembar, 143.614.500 lembar dan been recorded in the Indonesia Stock
889.552.339 lembar telah dicatatkan di Bursa Exchange on December 16, 2015 and
Efek Indonesia masing-masing pada tanggal December 30, 2015 and January 6, 2016,
16 Desember 2015, 30 Desember 2015 dan 6 respectively.
Januari 2016.

Ringkasan penawaran umum efek Perusahaan A summary of the public offering of the
dan tindakan yang mempengaruhi efek yang Company’s shares and other corporate actions
diterbitkan lainnya sampai tanggal which affected the issued shares until
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 is as follows:

Jumlah
saham/ Nature of
Number of Tanggal/ Corporate
Kegiatan perusahaan shares Date action

Saham seri A: Common shares Series A:

Penawaran umum perdana 1.000.000 31 Oktober 1990/ Initial public offering


October 31, 1990
Pencatatan sebagian saham 31 Oktober 1990/ Partial listing of the
pendiri Perusahaan 1.450.000 October 31, 1990 Company’s founders shares
Pembagian dividen saham 700.000 21 Februari 1992/ Distribution of stock
February 21, 1992 dividends
Pembagian saham bonus 7.700.000 14 Agustus 1992/ Distribution of bonus
August 14, 1992 shares
Pencatatan saham pendiri Perusahaan 4.550.000 18 Juni 1992/ Listing of the Company’s
June 18, 1992 founders shares
Penawaran umum terbatas I 92.400.000 29 Desember 1997/ Right issue I
December 29, 1997
Stock split 107.800.000 2 November 1998/ Stock split
November 2, 1998
Pembagian saham bonus 485.100.000 11 Januari 1999/ Distribution of bonus
January 11, 1999 shares

Sub total 700.700.000 Sub total

12
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan b. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan yang Mempengaruhi Efek yang and Other Corporate Actions which
Diterbitkan Lainnya (lanjutan) Affected the Issued Shares (continued)
Jumlah
saham/ Nature of
Number of Tanggal/ Corporate
Kegiatan perusahaan shares Date action

Saham seri B: Common shares Series B:

Penawaran umum terbatas II 1.120.995.000 6 November 2000/ Right issue II


November 6, 2000

Sub total 1.120.995.000 Sub total

Saham seri C: Common shares Series C:

Penambahan modal disetor tanpa 26 September 2002/ Capital increase without


hak memesan terlebih dahulu I 4.513.705.164 September 26, 2002 pre-emptive right I
Penambahan modal disetor tanpa 12 Desember 2012/ Capital increase without
hak memesan terlebih dahulu II 633.540.016 December 12, 2012 pre-emptive right II
Penawaran umum terbatas III 8.362.728.216 6 Desember 2013/ Right issue III
December 6, 2013
Penambahan modal disetor tanpa 16 November 2015/ Capital increase without
hak memesan terlebih dahulu III 643.614.500 November 16, 2015 pre-emptive right III

Sub total 14.153.587.896 Sub total

Total 15.975.282.896 Total

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, c. Board of Commissioner, Directors, Audit


Sekretaris Perusahaan dan Karyawan Committee, Corporate Secretary and
Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors is as follows:
31 Desember 2015/December 31, 2015

Presiden Komisaris : I Nyoman Tjager : President Commissioner


Komisaris : Monang Situmeang : Commissioner
Komisaris Independen : Venkata Ramana Tata : Independent Commissioner

Presiden Direktur : Benny Tjokrosaputro : President Director


Direktur : Raden Agus Santosa : Director
Direktur : Rony Agung Suseno : Director
Direktur : George Ignasius Ratulangi : Director
Direktur Independen : Adnan Tabrani : Independent Director
31 Desember 2014/December 31, 2014

Presiden Komisaris : I Nyoman Tjager : President Commissioner


Komisaris : Monang Situmeang : Commissioner
Komisaris Independen : Venkata Ramana Tata : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Bastian Cony Paul : Independent Commissioner

Presiden Direktur : Benny Tjokrosaputro : President Director


Direktur : Raden Agus Santosa : Director
Direktur : Rony Agung Suseno : Director
Direktur : George Ignasius Ratulangi : Director
Direktur Independen : Adnan Tabrani : Independent Director

13
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, c. Board of Commissioner, Directors, Audit


Sekretaris Perusahaan dan Karyawan Committee, Corporate Secretary and
(lanjutan) Employees (continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Committee as of December 31, 2015 and 2014
sebagai berikut: are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Ketua : Venkata Ramana Tata : Chief


Anggota : Yunita Triana : Member

31 Desember 2014/December 31, 2014

Ketua : Bastian Cony Paul : Chief


Anggota : Muhamad Sadikin : Member
Anggota : Yunita Triana : Member

Susunan Audit Internal dan Sekretaris The composition of the Company’s Internal
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 Audit and Corporate Secretary as of December
dan 2014 adalah sebagai berikut: 31, 2015 and 2014 are as follows:

Ketua Audit Internal : Santy Wijaya : Chief of Internal Audit


Sekretaris Perusahaan : Rony Agung Suseno : Corporate Secretary

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- For the years ended December 31, 2015 and
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah 2014, the amount of short-term gross
beban kompensasi bruto jangka pendek bagi compensation for the key management of
manajemen kunci Perusahaan dan Entitas the Company and its Subsidiaries (collectively
Anaknya (secara bersama-sama disebut referred as “Group”) are as follows:
“Kelompok Usaha”) adalah sebagai berikut:

31 Desember/December 31,

2015 2014
Dewan Komisaris 2.886.869.563 3.174.907.750 Board of Commissioners
Dewan Direksi 2.830.797.920 2.572.293.050 Board of Directors

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As of December 31, 2015, the Company and
dan entitas anak mempunyai 7 orang its subsidiaries have a total of 7 permanent
karyawan tetap (31 Desember 2014: 54 orang employees (December 31, 2014: 54
karyawan tetap) (tidak diaudit). permanent employees) (unaudited).

d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. The Completion of the Consolidated


Konsolidasian Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The management of the Company is


atas penyusunan dan penyajian laporan responsible for the preparation and the
keuangan konsolidasian yang telah presentation of the consolidated financial
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan statements which were completed and
pada tanggal 23 Mei 2016 oleh Direksi authorized for issuance on May 23, 2016 by the
Perusahaan. Company’s Board of Directors.

14
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama dan e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and


Entitas Asosiasi Associate Entities

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham The Company has direct and indirect share
secara langsung maupun tidak langsung pada ownerships in the following subsidiaries
entitas anak berikut (bersama dengan (together with the Company hereinafter referred
Perusahaan selanjutnya disebut “Kelompok to as the “Group”):
Usaha”):

Persentase Efektif
Kepemilikan Perusahaan/
Effective Percentage of
Ownership by the Company Total Aset/Total Assets
Mulai Operasi/
Commencemed 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas Anak/ Kegiatan Usaha/ Kedudukan/ of Commercial December 31, December 31, December31, December 31,
Subsidiaries Business Activities Domicile Operation 2015 2014 2015 2014

Kepemilikan langsung/
Direct ownership
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) development Jakarta Under development 99,99% 99,99% 6.331.816.407.213 4.994.128.881.471
PT De Petroleum Pengolahan limbah/
International (DPI)(ii) Waste treatment* Jakarta 2004 - 60,00% - 284.098.216.846
Perdagangan umum/
PT Binadaya Wiramaju (BW)(ii) General trading Jakarta 2010 - 99,50% - 562.280.870.749

Kepemilikan tidak langsung/


Indirect ownership
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Armidian Karyatama (AK) (i) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 911.880.913.850 508.869.791.084
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Bumi Artamas Sentosa (BAS) (i) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 50.001.152.702 50.001.486.960
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Bumi Tunggal Persada (BTP) (i) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 225.003.396.131 225.003.663.036
Pengembangan
real estat/
PT Duta International Real estate Dalam pengembangan/
Global Mandiri (DIGM) (i) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 30.001.195.242 30.001.529.167
Pengembangan
real estat/
PT Grand Mitra Real estate Dalam pengembangan/
Guna Mandiri (GMGM) (i) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 60.001.195.242 60.001.529.167
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Harvest Time (HT) (i) development Jakarta Under development 77,00% 77,00% 790.069.473.965 733.501.553.881
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Junti Mas Lestari (JML) (i) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 267.380.457.612 219.416.064.362
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Majarata Indahtama (MI) (i) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 140.001.177.258 140.001.486.418

* Ijin perusahaan telah berakhir tanggal 15 Oktober 2014 dan sedang dalam proses perpanjangan/
the company’s permit has ended as of October 15, 2014 and extension is in progress.

15
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama, dan e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and


Entitas Asosiasi (lanjutan) Associate Entities (continued)

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham The Company has direct and indirect share
secara langsung maupun tidak langsung pada ownerships in the following subsidiaries
entitas anak berikut (bersama dengan (together with the Company hereinafter
Perusahaan selanjutnya disebut “Kelompok referred to as the “Group”): (continued)
Usaha”): (lanjutan)
Persentase Efektif
Kepemilikan Perusahaan/
Effective Percentage of
Ownership by the Company Total Aset/Total Assets
Mulai Operasi/
Commencement 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Anak Perusahaan/ Kegiatan Usaha/ Kedudukan/ of Commercial December 31, December 31, December 31, December 31,
Subsidiaries Business Activities Domicile Operation 2015 2014 2015 2014

Kepemilikan tidak langsung (lanjutan)/


Indirect ownership (continued)

Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Putra Asih Laksana (PAL) (i,ii) development Jakarta Under development - 80,00% - 387.013.362.939
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Sisi Harapan Gemilang (SHG) (i) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 885.530.791.501 649.872.937.075
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Taruna Duta Subur (TDS) (i) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 890.307.444.035 613.309.794.103
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Blessindo Terang Jaya (BTJ) (i) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 482.855.666.272 260.956.954.005
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Bintang Dwi Lestari (BDL) (i)(iii) development Jakarta Under development 53,00% - 800.002.032.280 -
Pengembangan
Real estate Dalam pengembangan/
PT Purisakti Bangun Persada (PBP) (i) development Jakarta Under development 66,00% - 175.001.930.717 -
Pengembangan
Real estate Dalam pengembangan/
PT Soilindo Prima Perkasa (SPP) (i) development Jakarta Under development 94,59% - 1.030.004.346.441 -
Pengembangan

Pertambangan
PT Gelar Karya Raya (GKR)(ii) timah/Tin mining Jakarta 2011 - 99,01% - 142.569.068.517
PT Nusantarapermai Pertambangan Dalam pengembangan/
Sumberabadi (NS)(ii) timah/Tin mining Jakarta Under development - 99,77% - 57.780.914.310
PT Baratama Mutiara Pertambangan Dalam pengembangan/
Pertiwi (BMP)(ii) timah/Tin mining Jakarta Under development - 98,61% - 87.056.890.879
Pertambangan
mineral logam/
PT Cakrasentosa Metallic mineral Dalam pengembangan/
Wiramandala (CW)(ii) mining Jakarta Under development - 99,72% - 51.256.408.050
Pertambangan
mineral logam/
Metallic mineral Dalam pengembangan/
PT Widyacipta Dutasakti (WD)(ii) mining Jakarta Under development - 98,29% - 51.476.689.856
Pertambangan
mineral logam/
Metallic mineral
PT Mitra Pertiwi Pratama (MPP)(ii) mining Jakarta 2012 - 99,96% - 102.053.757.754

(i) Kepemilikan langsung oleh PT Mandiri Mega Jaya (i) Equity interest directly held by PT Mandiri Mega Jaya

(ii) Entitas anak yang di dekonsolidasi pada tahun 2015 (ii) Such subsidiaries were deconsolidated in 2015

(iii) Pada tanggal 27 April 2016, MMJ melepas 5% (iii) On April 27, 2016, MMJ sell 5% interest ownership in
kepemilikan di BDL BDL

16
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama, dan e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and


Entitas Asosiasi (lanjutan) Associate Entities (continued)

Penyertaan saham pada entitas-entitas Investments in shares of stock of the following


asosiasi berikut, di mana persentase associated entities, in which the Group
kepemilikan efektif Kelompok Usaha sebesar maintains effective ownership interest of 20%
20% sampai dengan 50%, dicatat dengan to 50%, are recorded for under the equity
menggunakan metode ekuitas: method:

Informasi mengenai entitas asosiasi yang Information about Associate owned by the
dimiliki oleh Kelompok Usaha pada tanggal- Group as of December 31, 2015 and 2014 is
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: as follows:
Persentase Efektif
Kepemilikan Perusahaan/
Effective Percentage of
Ownership by the Company
Mulai Operasi/
Commencement 31 Desember/ 31 Desember/
Anak Perusahaan/ Kegiatan Usaha/ Kedudukan/ of Commercial December 31, December 31,
Subsidiaries Business Activities Domicile Operation 2015 2014

Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Putra Asih Laksana (PAL) development Jakarta Under development 25.00% -
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Pacific Millennium Land (PML) development Jakarta Under development 41.41% 41.41%
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Bhandawibawa Asih (BA) (ii) development Jakarta Under development 40.99% 40.99%
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Bramind Mitra Utama (BMU) (ii) development Jakarta Under development 40.99% 40.99%
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Chandra Tribina (CT) (ii) development Jakarta Under development 40.99% 40.99%
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Citraindo Nusamaju (CN) (ii) development Jakarta Under development 40.99% 40.99%
Pengembangan
real estat/
PT Graha Inter Real estate Dalam pengembangan/
Jaya Agung (GIJA) (ii) development Jakarta Under development 40.99% 40.99%
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Putra Marga Tapa (PMT) (ii) development Jakarta Under development 40.99% 40.99%
Pengembangan
real estat/
Real estate Dalam pengembangan/
PT Smart Rexa Kharisma (SRK) (ii) development Jakarta Under development 40.99% 40.99%

(i) Kepemilikan langsung oleh MMJ (i) Equity interest directly held by MMJ

(ii) Kepemilikan langsung oleh PML (ii) Equity interest directly held by PML

17
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama, dan e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and


Entitas Asosiasi (lanjutan) Associate Entities (continued)

Operasi Bersama Joint Operation

Kelompok Usaha mempunyai operasi bersama The Group has an interest in the following joint
atau perjanjian partisipasi dan pembagian operation or participation and economic sharing
ekonomi pada tanggal 31 Desember 2015 dan agreement as of December 31, 2015 and 2014 :
2014 sebagai berikut:

Operasi Bersama 2015 2014 Joint Operations

Citra Maja Raya 50% 50% Citra Maja Raya

Berdasarkan perjanjian Kerjasama Operasi Based on Joint Operation Agreement


No. 2 tanggal 18 Februari 2015, PT Armidian No.2 dated February 18, 2015, PT Armidian
Karyatama (Entitas Anak), PT Harvest Time Karyatama (Subsidiary), PT Harvest Time
(Entitas Anak) dan PT Citra Benua Persada (Subsidiary) and PT Citra Benua Persada have
membentuk KSO untuk melaksanakan entered into joint operation contract to conduct
pengembangan lahan di Maja, Lebak. project development of land in Maja, Lebak.

Pembagian keuntungan bersih antara Net profit sharing between PT Armidian


PT Armidian Karyatama dan PT Harvest Time Karyatama and PT Harvest Time amounted to
masing-masing sebesar 53% dan 47% dari 53% and 47% from 50% net profit and PT Citra
pembagian keuntungan 50% dan PT Citra Benua Persada amounted to 50%. As of
Benua Persada sebesar 50%. Pada tanggal December 31, 2015 and 2014, the Entity has not
31 Desember 2015 dan 2014, Entitas belum yet recognized income from joint operation.
mengakui bagian laba yang dihasilkan dari
operasi bersama.

PT Armidian Karyatama dan PT Harvest Time PT Armidian Karyatama dan PT Harvest Time
menyetujui pembayaran atas brand royalty dan agreed to paid of Brand royalty and
management fee kepada PT Citra Benua management fee to PT Citra Benua Persada
Persada masing-masing sebesar 0,75% dan amounted to 0.75% and 2% from net revenues,
2% dari penjualan neto pada saat pembayaran at payment of cost of revenues to PT Armidian
harga pokok tanah kepada PT Armidian Karyatama and PT Harvest Time.
Karyatama dan PT Harvest Time.

MMJ MMJ

Berdasarkan Akta Notaris Yurisa Martanti, Based on the Notarial Deed of Yurisa Martanti,
S.H., MH., No. 38 tanggal 22 November 2013, S.H., MH., No. 38 dated November 22, 2013,
para pemegang saham Perusahaan the Company’s shareholders have agreed on
menyetujui akuisisi atas 3.999 saham MMJ the acquisition of 3,999 shares of MMJ with
dengan nilai investasi sebesar investment value of Rp4,000,000,000,000 which
Rp4.000.000.000.000 yang mewakili 99,99% represent 99.99% ownership in MMJ. This
kepemilikan di MMJ. Transaksi ini dibiayai transaction, financed through Right Issue III
melalui Penawaran Umum Terbatas III (Note 1b) and has obtained the effective
(Catatan 1b) dan telah memperoleh statement from the Board of Commissioner of
pernyataan efektif dari Dewan Komisioner the Financial Services Authority. This
Otoritas Jasa Keuangan. Transaksi ini transaction is a material and affiliated
termasuk kategori transaksi material dan transaction as regulated by BAPEPAM-LK Rule
transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam No. IX.E.1 and No. IX.E.2.
peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 dan
No. IX.E.2.

18
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama, dan e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and


Entitas Asosiasi (lanjutan) Associate Entities (continued)

MMJ (lanjutan) MMJ (continued)

Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS LB No. 4 Based on the Notarial Deed of Yurisa Martanti,
tanggal 3 Maret 2014 oleh Notaris Yurisa S.H., M.H., the Extraordinary General
Martanti, S.H., M.H., menyetujui: Shareholders Meeting No. 4 dated
March 3, 2014 has approved:
• Pendirian PML, entitas anak, yang • The establishment of PML, a subsidiary of
dilakukan oleh MMJ, selaku entitas Anak MMJ, as a subsidiary of the Company.
Perusahaan.
• Memberi kuasa kepada Direksi MMJ atas • To authorize the Board of Directors of MMJ
penjualan saham beberapa entitas anak to sell some shares of MMJ’s subsidiaries’
MMJ kepada PML. to PML.
• Memberi kuasa kepada Direksi MMJ yang • To authorize the Board of Directors of MMJ
mengatasnamakan entitas anak to act on behalf of the subsidiaries of the
Perusahaan atas rencana MMJ Company to acquire 99.99% shares of BTJ.
mengakuisisi 99,99% saham BTJ.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Based on the Deed of MMJ Shareholders


Sirkular Para Pemegang Saham MMJ oleh Circular Meeting which has been notarized by
Notaris Anna Maria Ira Kelana, S.H., M.Kn., Notarial deed No. 9, 10, 11, 12, 13, 14 and 15
No. 9, 10, 11, 12, 13, 14 dan 15 pada tanggal on March 6, 2014 by Anna Maria Ira Kelana,
6 Maret 2014 mengenai rencana akan S.H., M.Kn., about a plan to transfer 99% of the
mengalihkan 99% saham CN, BA, GIJA, BMU, shares CN, BA, GIJA, BMU, PMT and CT to
PMT dan CT kepada PML. PML.

Berdasarkan Akta Notaris Liestiani Wang, Based on the Notarial Deed of Liestiani Wang,
S.H., M.Kn. No. 3, 4, 5, 6, 7 dan 8 pada S.H., M.Kn. No. 3, 4, 5, 6, 7 and 8 dated
tanggal 7 Maret 2014 mengenai pemindahan March 7, 2014 about the transfering of rights to
hak-hak atas 45% saham CN, BA, GIJA, BMU, 45% of shares CN, BA, GIJA, BMU, PMT and
PMT dan CT kepada PML. CT to PML.

Berdasarkan Akta Notaris Liestiani Wang, S.H., Based on the Notarial Deed of Liestiani Wang,
M.Kn., No. 39, 40, 41, 42, 43, 44 dan 45 pada S.H., M.Kn., No. 39, 40, 41, 42, 43, 44 and 45
tanggal 28 April 2014 mengenai pemindahan dated April 28, 2014 regarding the transfer of
hak-hak atas 50% saham CN, BA, GIJA, BMU, 50% rights on the shares of CN, BA, GIJA,
PMT dan CT kepada PML. BMU, PMT and CT to PML.

Adapun rincian perusahaan-perusahaan The details of the companies under MMJ


dibawah MMJ yang dialihkan sahamnya which shares are transferred to PML are as
kepada PML adalah sebagai berikut: follows:

1. Saham CN, entitas anak, sebanyak 1. The shares of CN, a subsidiary, with
49.500 saham dengan nilai nominal 49,500 shares, with a nominal value of
Rp1.000.000 atau dengan nilai Rp1,000,000 or with a total value of
keseluruhan sebesar Rp49,500,000,000 (99%), at a mutually
Rp49.500.000.000 (99%) dari yang agreed price of Rp49,500,000,000.
dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang
telah disepakati bersama yaitu
sebesar Rp49.500.000.000

19
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama, dan e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and


Entitas Asosiasi (lanjutan) Associate Entities (continued)

MMJ (lanjutan) MMJ (continued)

Adapun rincian perusahaan-perusahaan The details of the companies under MMJ


dibawah MMJ yang dialihkan sahamnya which shares are transferred to PML are as
kepada PML adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)

2. Saham BA, entitas anak, sebanyak 2. The shares of BA, a subsidiary, with
554.400 saham dengan nilai nominal 554,400 shares, with a nominal value
Rp1.000.000 atau dengan nilai of Rp1,000,000 or with a total value of
keseluruhan sebesar Rp554,400,000,000 (99%), at a
Rp554.400.000.000 (99%) dari yang mutually agreed price of
dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang Rp554,400,000,000.
telah disepakati bersama yaitu
sebesar Rp554.400.000.000.

3. Saham GIJA, entitas anak, sebanyak 3. The shares of GIJA, a subsidiary, with
1.188.000 saham dengan nilai 1,188,000 shares, with a nominal value
nominal Rp100.000 atau dengan nilai of Rp100,000 or with a total value of
keseluruhan sebesar Rp118,800,000,000 (99%), at a
Rp118.800.000.000 (99%) dari yang mutually agreed price of
dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang Rp118,800,000,000.
telah disepakati bersama yaitu
sebesar Rp118.800.000.000.

4. Saham BMU, entitas anak, sebanyak 4. The shares of BMU, a subsidiary, with
123.750 saham dengan nilai nominal 123,750 shares, with a nominal value
Rp1.000.000 atau dengan nilai of Rp1,000,000 or with a total value of
keseluruhan sebesar Rp123,750,000,000 (99%), at a
Rp123.750.000.000 (99%) dari yang mutually agreed price of
dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang Rp123,750,000,000.
telah disepakati bersama yaitu
sebesar Rp123.750.000.000.

5. Saham PMT, entitas anak, sebanyak 5. The shares of PMT, a subsidiary, with
1.980.000 saham dengan nilai nominal 1,980,000 shares, with a nominal value
Rp100.000 atau dengan nilai of Rp100,000 or with a total value of
keseluruhan sebesar Rp198,000,000,000 (99%), at a
Rp198.000.000.000 (99%) dari yang mutually agreed price of
dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang Rp198,000,000,000.
telah disepakati bersama yaitu
sebesar Rp198.000.000.000.

6. Saham CT, entitas anak, sebanyak 6. The shares of CT, a subsidiary, with
237.600 saham dengan nilai nominal 237,600 shares, with a nominal value
Rp1.000.000 atau dengan nilai of Rp1,000,000 or with a total value of
keseluruhan sebesar Rp237,600,000,000 (99%), at a
Rp237.600.000.000 (99%) dari yang mutually agreed price of
dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang Rp237,600,000,000.
telah disepakati bersama yaitu
sebesar Rp237.600.000.000.

20
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama, dan e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and


Entitas Asosiasi (lanjutan) Associate Entities (continued)

MMJ (lanjutan) MMJ (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Anna Maria Ira Based on the Notarial Deed of Maria Ira
Kelana, S.H., M.Kn., No. 01 pada tanggal Kelana, S.H., M.Kn., No. 01 dated
1 April 2014 Perjanjian Pengikatan Jual Beli April 1, 2014 the sale and purchase of the
berikut telah disetujui: following were approved:
1. 19.800 saham (99%) BTJ milik Benny 1. 19,800 shares (99%) of BTJ owned by
Tjokrosaputro kepada MMJ. Benny Tjokrosaputro to MMJ.

2. 200 saham (1%) BTJ milik Jumiah 2. 200 shares (1%) of BTJ owned by
kepada Benny Tjokrosaputro. Jumiah to Benny Tjokrosaputro.

Berdasarkan Akta Notaris Anna Maria Ira Based on the Notarial Deed of Anna Maria Ira
Kelana, S.H., M.Kn., pada tanggal Kelana, S.H., M.Kn., dated April 25, 2014,
25 April 2014, MMJ, entitas anak mengakuisisi MMJ, a subsidiary, acquired 99% of BTJ
99% saham BTJ atau sebanyak 19.800 saham shares or 19,800 shares with a nominal value
dengan nilai nominal Rp1.000.000, atau of Rp1,000,000, at an agreed price of
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp19,800,000,000. At acquisition date, BTJ
Rp19.800.000.000. Pada tanggal akuisisi BTJ has not started operation yet.
masih belum beroperasi.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Based on the BTJ Shareholders’ General
Sirkulasi Rapat Umum Pemegang Saham BTJ, Meeting held on August 18, 2015 which was
entitas anak MMJ, tanggal 18 Agustus 2015, notarized by Anna Maria Ira Kelana,S.H.,
dari Akta Notaris Anna Maria Ira Kelana, S.H., M.Kn., BTJ’s shareholders approved an
M.Kn., para pemegang saham BTJ menyetujui increase in the issued and fully paid capital
peningkatan modal ditempatkan dan disetor amounting to Rp163,948,465,000 or
penuh sebesar Rp163.948.465.000 atau 163,948.465 shares by compensated BTJ’s
sebanyak 163.948.465 saham dengan cara payable to MMJ into paid-up capital of BTJ.
mengkompensasi utang BTJ ke MMJ sebesar
Rp163.948.456.000 menjadi setoran modal di
BTJ.
MMJ, entitas anak mengakuisisi 53% saham MMJ, a subsidiary, acquired 53% of BDL’s
BDL pada tanggal 13 Agustus 2015 atau shares on August 13, 2015 or 4,239,984 shares
sebanyak 4.239.984 saham dari PT Indo from PT Indo Graha Land with a nominal value
Graha Land dengan nilai nominal Rp100.000, of Rp100,000, at an agreed price of
atau dengan nilai keseluruhan sebesar Rp423,998.400,000. As at acquisition date BDL
Rp423.998.400.000. Pada tanggal akuisisi BDL has not started operation yet (Note 43).
masih belum beroperasi (Catatan 43).
MMJ, entitas anak mengakuisisi 66% saham MMJ, a subsidiary, acquired 66% of PBP
PBP atau sebanyak 132.000 saham dari Dewi shares or 132,000 shares from Dewi Budiman
Budiman dan Sevi Andriany dengan nilai and Sevi Andriany with a nominal value of
nominal Rp100.000, atau dengan nilai Rp100,000, at an agreed price of
keseluruhan sebesar Rp13.200.000.000. Pada Rp13,200,000,000. As at acquisition date PBP
tanggal akuisisi BDL masih belum beroperasi. has not started operation yet.
Berdasarkan Akta Notaris Dedi Hartono, S.H., Based on the Notarial Deed of Dedi Hartono,
M.Kn., No. 1017 pada tanggal 30 Juni 2015 S.H., M.Kn., No. 1017 dated June 30, 2015,
MMJ menyetorkan modal tambahan di PBP MMJ injected additional 1,023,000 shares
sebesar 1.023.000 lembar atau menjadi capital in PBP to become 1,155,000 shares or
1.155.000 lembar dengan nilai Rp115,500,000,000.
Rp115.500.000.000.

21
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama, dan e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and


Entitas Asosiasi (lanjutan) Associate Entities (continued)

MMJ (lanjutan) MMJ (continued)

MMJ, entitas anak mengakuisisi 94,59% MMJ, a subsidiary, acquired 94.59% of SPP’s
saham SPP pada tanggal 3 Desember 2015 shares on December 3, 2015 or 10,000 shares
atau sebanyak 10.000 saham dengan nilai with a nominal value of Rp1,000,000, at an
nominal Rp1.000.000, atau dengan nilai agreed price of Rp10,000,000,000 from Wahyu
keseluruhan sebesar Rp10.000.000.000 dari Ibrahim and injected additional 340,000 shares
Wahyu Ibrahim dan menyetorkan modal capital to become 350,000 shares or
tambahan sebesar 340.000 lembar atau Rp350,000,000,000. As at acquisition date SPP
menjadi 350.000 lembar dengan nilai has not started operation yet.
Rp350.000.000.000. Pada tanggal akuisisi,
SPP masih belum beroperasi.

Berdasarkan Akta Notaris Edi Priyono, S.H., Based on the Notarial Deed of Edi Priyono,
No. 03 pada tanggal 5 Agustus 2015 mengenai S.H., No. 03 dated August 5, 2015 regarding
Jual Beli Saham, MMJ, entitas anak menjual the sale and purchase shares, MMJ, a
55% saham PAL atau sebanyak 2.128.500 subsidiary, has sold 55% of PAL’s shares or
saham dengan nilai nominal Rp100.000, atau 2,128,500 shares with a nominal value of
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp100,000, at an agreed price of
Rp212.850.000.000 kepada PT Bhuwanatala Rp212,850,000,000 to PT Bhuwanatala Indah
Indah Permai Tbk. Oleh karena itu, laporan Permai Tbk. Accordingly, PAL’s financial
keuangan PAL tidak dikonsolidasi lagi sejak statements has been deconsolidated since that
tanggal tersebut. date.

DPI DPI

DPI didirikan berdasarkan Akta Notaris Yurisa DPI was established based on the Notarial
Martanti, S.H., MH., No. 15, tanggal Deed of Yurisa Martanti, S.H., MH., No. 15
7 Juli 2004. Anggaran Dasar DPI telah dated July 7, 2004. DPI’s Articles of
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Association were approved by the
Indonesia dengan Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of
No. C-21665.HT.01.01.TH.2004 tanggal Indonesia in its Decision Letter
27 Agustus 2004. No.C-21665.HT.01.01.TH.2004 dated
August 27, 2004.

Ruang lingkup kegiatan DPI adalah bergerak DPI’s scope of activities includes general
dalam usaha perdagangan umum, industri trading business, industrial lubricating oil, oil,
minyak pelumas, pemborongan bidang gas, geothermal and general mining
pertambangan minyak, gas dan panas bumi contractor and explorator, construction of
serta pertambangan umum, dan bertindak mining facilities and other supporting facilities
sebagai eksplorator, membangun prasarana including drilling, processing business of
dan sarana pertambangan dan sarana-sarana mining produce, perforation technology and
lainnya yang diperlukan termasuk pengeboran, marketing of its processing output to local and
serta memasarkan hasil-hasil pengolahannya foreign market.
baik di dalam maupun di luar negeri.
Berdasarkan Akta Notaris Tri Firdaus Based on the Notarial Deed of Tri Firdaus
Akbarsyah, S.H., No. 137 pada tanggal 26 Juni Akbarsyah, S.H., No. 137 dated June 26,
2015 mengenai Jual Beli Saham, Perusahaan 2015 regarding the Sale and Purchase
telah menjual 75.000 lembar saham DPI Shares, the Company has sold 75,000 DPI’s
dengan nominal Rp1.000.000 atau 60% shares with par value Rp1,000,000 or 60%
kepemilikan saham pada DPI dengan harga shares ownership at DPI at price of
Rp15.000.000.000 kepada PT Axell Sejahtera Rp15,000,000,000. Accordingly, DPI’s
Abadi. Oleh karena itu, laporan keuangan DPI financial statements has been deconsolidated
tidak dikonsolidasi lagi sejak tanggal tersebut. since that date.

22
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama, dan e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and


Entitas Asosiasi (lanjutan) Associate Entities (continued)

BW BW

PT Binadaya Wiramaju didirikan berdasarkan PT Binadaya Wiramaju was established based


akta No. 186, tanggal 16 Agustus 1994 oleh on notary deed No. 186 dated August 16, 1994
Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta. of Benny Kristianto, S.H., notary in Jakarta. The
Anggaran dasar Perusahaan telah disahkan Company’s articles of association were
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia approved by the Minister of Justice of the
dengan surat keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C2.16751.HT.01.01-Tahun 1994 tanggal No. C2.16751.HT.01.01-Tahun 1994 dated
8 November 1994. November 8, 1994.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan articles of association, the scope of its activities
Perusahaan adalah bergerak dalam bidang is engaged in the mining of tin and metal
pertambangan timah dan mineral logam. minerals.

PT Binadaya Wiramaju memiliki entitas anak PT Binadaya Wiramaju owns subsidiaries,


yaitu PT Gelar Karya Raya, namely PT Gelar Karya Raya,
PT Nusantarapermai Sumberabadi, PT Nusantarapermai Sumberabadi, PT
PT Baratama Mutiara Pertiwi, Baratama Mutiara Pertiwi, PT Cakrasentosa
PT Cakrasentosa Wiramandala, PT Widyacipta Wiramandala, PT Widyacipta Dutasakti and
Dutasakti dan PT Mitra Pertiwi Pratama. PT Mitra Pertiwi Pratama.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal Based on the share purchase agreement dated
29 Juni 2015, Perusahaan telah menjual June 29, 2015, the Company has sold 398,000
398.000 lembar saham BW dengan nilai shares with par value Rp1,000,000 or 99,5%
nominal Rp1.000.000 atau 99,5% kepemilikan BW’s shares ownership at BW and subsidiaries
saham pada BW dan entitas anak dengan at price of Rp405,000,000,000. Accordingly,
harga Rp405.000.000.000 kepada BW’s consolidated financial statements and its
PT Bina Cipta Manunggal. Oleh karena itu, subsidiaries have been deconsolidated since
laporan keuangan konsolidasi BW dan entitas that date.
anak, tidak dikonsolidasi lagi sejak tanggal
tersebut.

PML PML

Berdasarkan Akta Notaris Sunarni, SH., No. 25 Based on the Notarial Deed of Sunarni, SH.,
tanggal 30 Oktober 2013 yang kemudian No. 25 dated October 30, 2013, which was
didukung dengan Keputusan di Luar Rapat subsequently supported with a Notarial Deed
Umum Para Pemegang Saham tanggal Resolution In Lieu of Shareholders Meeting
24 Januari 2014, bersama dengan The Pelican dated January 24, 2014, along with The
Group Pte., Ltd., pihak ketiga, MMJ mendirikan Pelican Group Pte., Ltd., third party, MMJ has
PT Pacific Millennium Land dengan established PT Pacific Millennium Land with
masing-masing kepemilikan sebesar 66,67% respective percentage of ownership of 66.67%
dan 33,33% dengan nilai investasi sebesar and 33.33% with an investment amounting to
Rp23.837.100.000. MMJ telah menyetorkan Rp23,837,100,000. MMJ has paid for the
modal sebesar Rp15.891.400.000, sedangkan additional capital amounting to
The Pelican Group Pte., Ltd., belum Rp15,891,400,000, while The Pelican Group
melakukan penyetoran modal dan di catat Pte., Ltd., not yet paid the additional capital,
sebagai piutang lain-lain di tahun 2013. Pada and which was recorded as other receivable in
bulan April 2014, PML menerima setoran 2013. As of April 2014, PML received the
modal dari The Pelican Group Pte., Ltd. additional capital injection from The Pelican
Group Pte., Ltd.

23
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama, dan e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and


Entitas Asosiasi (lanjutan) Associate Entities (continued)

PML (lanjutan) PML (cotninued)

Berdasarkan Akta Notaris Sunarni, SH., No. 29 Based on the Notarial Deed of Sunarni, SH.,
tanggal 20 Februari 2014, PML mendapatkan No. 29 dated February 20, 2014, PML
setoran tambahan modal dari The Pelican received additional capital from The Pelican
Group Pte., Ltd., Fame Rock Pte., Ltd., dan Group Pte., Ltd., Fame Rock Pte., Ltd., and
PT Bumi Asia Mega masing-masing sebesar PT Bumi Asia Mega amounting to
Rp1.986.425.000, Rp13.110.405.000 dan Rp1,986,425,000, Rp13,110,405,000 and
Rp794.570.000. Rp794,570,000, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris Sunarni, SH., No. 29 Based on the Notarial Deed of Sunarni, SH.,
tanggal 20 Febuari 2014, PML mendapatkan No. 29 dated February 20, 2014, PML
setoran tambahan modal dari MMJ, received additional capital injections from
The Pelican Group Pte., Ltd., MMJ, The Pelican Group Pte., Ltd., Fame
Fame Rock Pte., Ltd., dan PT Bumi Asia Mega Rock Pte., Ltd., and PT Bumi Asia Mega
masing-masing sebesar Rp328.817.575.000, amounting to Rp328,817,575,000,
Rp539.658.000.000, Rp406.940.495.000 dan Rp539,658,000,000, Rp406,940,495,000 and
Rp26.305.430.000. Rp26,305,430,000, respectively.

Pada tanggal 23 Mei 2014, PML mendapatkan On May 23, 2014, PML received “Changes to
Ijin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Foreign Capital Investment Principal Permit”
Asing dari Badan Koordinasi Penanaman from the Investment Coordinating Board.
Modal.

PML mendapatkan persetujuan Perubahan PML obtained an approval to change its legal
Badan Hukum Perseroan Terbatas atas form into a limited liability company based on
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi the decree from the Ministry of Law and
Manusia No. AHU-03486.40.20.2014 tanggal Human Rights in its Letter No. AHU-
4 Juni 2014. 03486.40.20.2014 dated June 4, 2014.

Pada tanggal 20 Februari 2014, MMJ On February 20, 2014, MMJ has lost its
kehilangan kendali atas PML dan entitas anak control over PML and its subsidiaries as a
sebagai dampak dari penurunan kepemilikan result of a reduction of ownership from 66.67%
dari 66,67% pada 31 Desember 2013 menjadi on December 31, 2013 to 41.41%. As a result,
41,41%. Sebagai hasilnya, PML dan entitas PML and subsidiaries have been
anak didekonsolidasi sejak tanggal tersebut. deconsolidated since that date.

f. Area Eksplorasi dan Operasi Produksi f. Area of Exploration and Production


Operations

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok As of December 31, 2014, The Group
Usaha memiliki area eksplorasi dan operasi reserves rights to the following areas of
produksi sebagai berikut: exploration and production as follows:

24
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Area Eksplorasi dan Operasi Produksi f. Area of Exploration and Production


(lanjutan) Operations (continued)

Area Eksplorasi Area of Exploration


Jumlah Biaya
Eksplorasi yang Telah
Dibukukan pada
Tanggal Laporan Posisi
Keuangan/
Total Exploration Cost
Tanggal Perolehan Izin Persentase which has been
Eksplorasi/ Tanggal Jatuh Kepemilikan/ recorded in the
Entitas Acquisition Date of Tempo/Jangka Waktu/ Percentage of Statement of Financial
Lokasi/Location Anak/Subsidiaries Exploration Permits Due Date/Period Ownership Position Date

Desa Sungai
Geringging dan
Siabu, Kabupaten PT Baratama Mutiara 18 Juni 2010/
Kampar, Riau Pertiwi June 18, 2010** 4 Tahun/Years 100% 7.531.096.000

Pabuaran,
Sagaranten dan
Tegal Bulued,
Sukabumi, Jawa 21 Desember 2010/
Barat PT Widyacipta Dutasakti December 21, 2010 5 Tahun/Years 100% 1.179.653.856

Cidolog dan
Cidadap,
Sukabumi, Jawa PT Cakrasentosa 21 Desember 2010/
Barat Wiramandala December 21, 2010 5 Tahun/Years 100% 1.228.885.342

Desa Sungai
Geringging dan
Sungai Raja
Kabupaten PT Nusantarapermai 18 Juni 2010/
Kampar, Riau Sumberabadi June 18, 2010** 4 Tahun/Years 100% 597.618.000

Operasi Produksi Production Operations

Jumlah Produksi
(Dalam Jutaan Ton)/
Total Production
(In Million Ton)
Sisa
cadangan
Tanggal Jumlah terbukti
Perolehan Terbukti/ (Dalam
Izin Tanggal Amounts Jutaan Ton)/
Eksplorasi/ Jatuh Tempo/ Proved Akumulasi Remaining
Acquisition Jangka Persentase (P1)* Periode Jumlah Provision
Nama Date of Waktu/ Kepemilikan/ (Dalam Berjalan/ Produksi/ Proved
Lokasi/ Pemilik/ Exploration Due Date/ Percentage of Ton)/In Current Accumulated (In Million
Location Owners Permits Period Ownership Million Ton Period Production Ton)

30 Desember
Desa Siabu, PT Gelar 30 April 2024/
Kabupaten Karya 2010/April 30, December 30,
Kampar Raya *) 2010 2024 100% 208.268,87 21 386 207.882,87

Desa
Mekarjaya
dan
Cikarang, 17 Februari
Desa PT Mitra 2012/
Sukaraja dan Pertiwi February 17, 10
Curugluhur Pratama 2012 Tahun/Years 100% 9.948.000,00 5 145 9.947.855,00

* Jumlah cadangan terbukti adalah berdasarkan hasil penelitian dari PT Oxalis Subur./Amount of approved reserve is based on research result by PT Oxalis Subur.
** Sampai dengan tanggal laporan ini diterbitkan, proses perpanjangannya masih dalam proses./Until the completion date of this consolidated financial statements,
the extension is still in process.

25
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of The Consolidated


Konsolidasian Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar been prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), with the Indonesian Financial Accounting
yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Standards (“SAK”), which consist of the
Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Statements of Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan (“PSAK”) and Interpretations to Financial
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (“ISAK”) issued by the
Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. Board of the Indonesian Institute of
VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Accountants and the Regulations No. VIII.G.7
Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan regarding Financial Statement Presentation
Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa and Disclosures for Issuers and Public
Keuangan (OJK). Companies issued by the Financial Service
Authority (OJK)

Kebijakan akuntansi diterapkan secara The accounting policies were applied


konsisten dalam penyusunan laporan consistently in the preparation of the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang consolidated financial statements for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan ended December 31, 2015 and 2014.
2014.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


berdasarkan basis akrual, menggunakan dasar been prepared on accrual basis, using the
akuntansi biaya historis, kecuali untuk historical cost basis of accounting, except for
beberapa akun tertentu yang disajikan certain accounts which are measured on the
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana basis described in the related accounting
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- policies for those accounts.
masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statement of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which have been prepared using the direct
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas method, present receipts and disbursements of
dan bank yang diklasifikasikan menjadi cash on hand and in banks classified into
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.

Mata uang yang digunakan di dalam penyajian The presentation currency used in
laporan keuangan konsolidasian adalah the preparation of the consolidated financial
Rupiah, yang merupakan mata uang statements is Rupiah, which is the functional
fungsional bagi Kelompok Usaha. currency of the Group.

26
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan disclosure

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Kelompok Usaha by the Group

Pada tanggal 1 Januari 2015, Kelompok On January 1, 2015, Group adopted new
Usaha menerapkan PSAK baru dan revisi and amendments standards that
yang efektif pada tahun 2015. Perubahan effectively applied in 2015. Changes in
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha Group’s accounting policies have been
telah diterapkan seperti yang disyaratkan effectively applied in accordance with
dan sesuai dengan ketentuan transisi transition criteria in respective standard
dalam masing-masing standar dan and interpretation.
interpretasi.

- PSAK 1 (Revisi 2013) Penyajian - PSAK 1 (Revised 2013) Presentation of


Laporan Keuangan Financial Statements
Standar ini mensyaratkan entitas untuk This standard requires entities to
menyajikan secara terpisah antara pos present separately the items of other
penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income that would be
akan direklasifikasi ke laporan laba rugi reclassified to profit or loss in the future
di masa depan jika kondisi tertentu if certain conditions are met from those
terpenuhi dengan pos penghasilan that would never be reclassified to profit
komprehensif lain yang tidak akan or loss. The presentation of other
direklasifikasi ke laporan laba rugi. comprehensive income in the statement
Penyajian dari penghasilan of profit or loss and other
komprehensif lainnya dalam laporan comprehensive income in these
laba rugi dan penghasilan komprehensif financial statements has been modified
lain dalam laporan keuangan ini telah accordingly. In addition, the Group has
disesuaikan. Sebagai tambahan, used the new titles “statement of profit
Kelompok Usaha telah menggunakan or loss and other comprehensive
judul baru “laporan laba rugi dan income” as introduced by the
penghasilan komprehensif lain" dalam amendments in these financial
laporan keuangan ini sesuai dengan statements.
judul laporan yang ada pada perubahan
standar.

- PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja - PSAK 24 (Revised 2013) Employee


Benefits
Standar revisi ini memperkenalkan - This revised standard introduces a
sejumlah perubahan yang menyangkut number of amendments to the
perlakuan akuntansi untuk program accounting for defined benefit plans.
manfaat pasti. Di antara perubahan Among them, revised PSAK 24
yang ada, PSAK 24 menghapuskan eliminates the “corridor method” under
"metode koridor" di mana pengakuan which the recognition of actuarial gains
keuntungan dan kerugian aktuarial yang and losses relating to defined benefit
berkaitan dengan skema imbalan pasti schemes could be deferred and
dapat ditangguhkan dan diakui dalam recognized in profit or loss over the
laporan laba rugi selama sisa masa expected average remaining service
manfaat rata-rata yang diharapkan dari lives of employees. Under the revised
karyawan. Menurut PSAK 24 Revisi, standard, all actuarial gains and losses
semua keuntungan dan kerugian are required to be recognized
aktuarial harus diakui segera dalam immediately in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. income.

27
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Kelompok Usaha (lanjutan) by the Group (continued)

- PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja - PSAK 24 (Revised 2013) Employee


(lanjutan) Benefits (continued)
PSAK 24 Revisi juga mengubah dasar Revised PSAK 24 also changed the
untuk menentukan penghasilan dari basis for determining income from plan
aset program dari metode hasil yang assets from expected return to interest
diharapkan menjadi metode income calculated at the liability
pendapatan bunga dihitung dengan discount rate, and requires immediate
tingkat diskonto liabilitas, dan recognition of past service cost, whether
mensyaratkan pengakuan segera biaya vested or not.
jasa lalu tanpa memperhatikan apakah
vested atau tidak.

- PSAK 60 (Revisi 2014) Instrumen - PSAK 60 (Revised 2014) Financial


Keuangan: Pengungkapan Instrument: Disclosures
Perubahan mensyaratkan The amendments require new
pengungkapan baru dalam hal saling disclosures in respect of offsetting
hapus aset keuangan dan kewajiban financial assets and financial liabilities.
keuangan. Pengungkapan baru tersebut Those new disclosures are required for
diperlukan untuk semua instrumen all recognized financial instruments that
keuangan yang diakui sebagai saling are set off in accordance with PSAK 50,
hapus sesuai dengan PSAK 50, Financial instruments: Presentation and
Instrumen Keuangan: Penyajian dan asset and financial instruments are
aset dan instrumen keuangan yang subject to an enforceable master netting
tunduk pada pengaturan induk untuk arrangement or similar agreement.
menyelesaikan secara neto yang dapat
dipaksakan atau perjanjian serupa.

- PSAK 65 (Revisi 2013) Laporan - PSAK 65 (Revised 2013) Consolidated


Keuangan Konsolidasian dan PSAK 4: Financial Statements and SFAS 4:
Laporan Keuangan Tersendiri Separate Financial Statements
PSAK 65 menggantikan persyaratan PSAK 65 replaces the requirements in
dalam PSAK 4, Laporan Keuangan PSAK 4, Consolidated Financial
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Statement and Separate Financial
Tersendiri. Standar ini memperkenalkan Statements. It introduces a new control
model pengendalian baru untuk model to determine whether an investee
menentukan apakah suatu entitas should be consolidated, by focusing on
investee harus dikonsolidasikan, whether the entity has power over the
dengan berfokus pada apakah entitas investee, exposure or rights to variable
memiliki kekuasaan atas investee, returns from its involvement with the
memiliki hak atas imbal hasil variabel investee and the ability to use its power
dari keterlibatannya dengan investee to affect the amount of those returns.
serta kemampuan untuk menggunakan
kekuasaannya untuk mempengaruhi
jumlah imbal hasil.

28
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Kelompok Usaha (lanjutan) by the Group (continued)

- PSAK 65 (Revisi 2013) Laporan - PSAK 65 (Revised 2013) Consolidated


Keuangan Konsolidasian dan PSAK 4: Financial Statements and SFAS 4:
Laporan Keuangan Tersendiri Separate Financial Statements
(lanjutan) (continued)
Sebagai hasil dari penerapan PSAK As a result of the adoption of PSAK 65,
65, Kelompok Usaha telah mengubah the Group has changed its accounting
kebijakan akuntansi untuk menentukan policy with respect to determining
apakah Kelompok Usaha memiliki whether it has control over an investee.
pengendalian atas investee. Adopsi The adoption does not change any of
standar ini tidak mengubah kesimpulan the control conclusions reached by the
pengendalian yang dimiliki kelompok Group in respect of its involvement with
usaha dalam hal keterlibatannya other entities as of January 1, 2015.
dengan entitas lain pada 1 Januari
2015.

- PSAK 66 (Revisi 2013) Pengaturan - PSAK 66 (Revised 2013) Joint


Bersama dan PSAK 15 (Revisi 2013) Arrangements and PSAK 15 (Revised
Investasi pada Entitas Asosiasi dan 2013) Investment in Associates and
Ventura Bersama Joint Ventures
PSAK 66 menghilangkan opsi metode PSAK 66 removes the option to account
konsolidasi proporsional untuk ventura for jointly controlled entities using
bersama, sedangkan PSAK 15 proportionate consolidation while PSAK
mengatur penerapan metode ekuitas 15 describes the application of equity
atas investasi pada entitas asosiasi method to investments in associates
dan ventura bersama dan mengizinkan and joint ventures and allows such
pengukuran investasi yang dimiliki investments held by, or is held indirectly
oleh, atau dimiliki secara tidak through, an entity that is a venture
langsung melalui, organisasi modal capital organization, or a mutual fund,
ventura, atau reksa dana, unit unit trust and similar entities to be
perwalian dan entitas sejenis, pada measured at fair value through profit
nilai wajar melalui laba rugi. and loss.

Sebagai dampak penerapan PSAK 66, As a result of adoption of PSAK 66, the
Kelompok Usaha telah mengubah Group has changed its accounting
kebijakan akuntansi atas kepentingan policy for its interests in joint
Perusahaan pada pengaturan arrangements. Under this standard, the
bersama. Sesuai dengan standar ini, Group has re-assessed the
Kelompok Usaha menilai kembali classification of its interest in joint
pengkategorian kepentingan pada arrangements as either joint operations
pengaturan bersama, yakni apakah or joint ventures and has determined
sebagai operasi bersama atau ventura that no changes in the previous
bersama, dan menentukan bahwa classification.
tidak terdapat perubahan dari kategori
sebelumnya.

29
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Kelompok Usaha (lanjutan) by the Group (continued)

- PSAK 67 (Revisi 2013) Pengungkapan - PSAK 67 (Revised 2013) Disclosure of


Kepentingan dalam Entitas Lain Interests in Other Entities
PSAK 67 menggabungkan seluruh PSAK 67 brings together into a single
persyaratan pengungkapan yang standard all the disclosure requirements
relevan terkait kepentingan entitas di relevant to an entity’s interests in
entitas anak, pengaturan bersama, subsidiaries, joint arrangements,
entitas asosiasi dan entitas associates and unstructured entities.
terstruktur yang tidak dikonsolidasi. The disclosures required by PSAK 67
Pengungkapan yang diatur dalam are generally more extensive than those
PSAK 67 umumnya lebih luas daripada previously required by the respective
yang sebelumnya dipersyaratkan oleh standards.
standar masing-masing.

ii. Penerapan dari standar dan interpretasi ii. The adoption of these new/revised
baru/revisi berikut, tidak menimbulkan standards and interpretations did not
perubahan besar terhadap kebijakan result in substantial changes to the
akuntansi Kelompok Usaha dan efek Group’s accounting policies and had
material terhadap laporan keuangan no material effect on the amounts
reported in the financial statements

Standar baru, revisi terhadap standar The following new standards,


yang telah ada dan interpretasi berikut ini, amendments to existing standards and
telah diterbitkan dan wajib untuk interpretations have been published and
diterapkan untuk pertama kali untuk tahun are mandatory for the first time adoption
buku Kelompok Usaha yang dimulai pada for the Group’s financial year beginning on
atau setelah tanggal 1 Januari January 1, 2015 or later periods. The
2015 atau periode setelahnya. Kelompok Group has adopted them but did not result
Usaha telah mengadopsinya namun tidak in a significant effect on the financial
menimbulkan efek signifikan terhadap statements, are as follows:
laporan keuangan adalah:

- PSAK 46 (Revisi 2014) Pajak - PSAK 46 (Revised 2014) Income Taxes


Penghasilan
- PSAK 48 (Revisi 2014) Penurunan Nilai - PSAK 48 (Revised 2014) Impairment of
Aset Asset
- PSAK 50 (Revisi 2014) Instrumen - PSAK 50 (Revised 2014) Financial
Keuangan: Penyajian Instrument: Presentation
- PSAK 55 (Revisi 2014) Instrumen - PSAK 55 (Revised 2014) Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instrument: Recognition and
Measurement
- PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar; - PSAK 68, Fair Value Measurement;
- ISAK 26 (Revisi 2014) Penilaian - ISAK 26 (Revised 2014) Reassessment
Kembali Derivatif Melekat of Embedded Derivatives

30
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

iii. Standar baru, revisi dan intepretasi iii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif effective

Berikut ini adalah beberapa standar The following are several issued
akuntansi yang telah disahkan oleh accounting standards by the Indonesian
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards Board
(DSAK) yang dipandang relevan terhadap (DSAK) that are considered relevant to the
pelaporan keuangan Kelompok Usaha financial reporting of the Group but not yet
namun belum berlaku efektif untuk effective for financial statements as of
laporan keuangan December 31, 2015 and for the year then
31 Desember 2015 dan untuk tahun yang ended:
berakhir pada tanggal tersebut:

• Amandemen PSAK Tahun 2015 • Amendment to PSAK Year 2015

- Amandemen PSAK 1 (2015): - Amendment to PSAK 1 (2015):


Penyajian Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements
tentang Prakarsa Pengungkapan. in relation to Intiative Disclosure.

- PSAK 5 (Penyesuaian 2015): - PSAK 5 (Adjustment 2015):


Segmen Operasi: PSAK ini Operating Segments: The PSAK
menambahkan pengungkapan adds the disclosure of brief
deskripsi singkat segmen operasi description on aggregated operating
yang telah digabungkan dan segments and indicators for similar
indikator ekonomik memiliki economic characteristics.
karakteristik yang serupa.

- PSAK 7 (Penyesuaian 2015): - PSAK 7 (2015 Improvement):


Pengungkapan Pihak-pihak Related Party Disclosures: The
Berelasi: Penyesuaian ini improvement clarifies that a
mengklarifikasi bahwa entitas management entity (an entity that
manajemen (entitas yang provides key management personnel
menyediakan jasa personil services) is a related party subject to
manajemen kunci) adalah pihak the related party disclosures. In
berelasi yang dikenakan addition, an entity that uses a
pengungkapan pihak berelasi dan management entity is required to
entitas yang memakai entitas disclose the expenses incurred for
manajemen mengungkapkan biaya management services.
yang terjadi untuk jasa
manajemennya.

31
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

iii. Standar baru, revisi dan intepretasi iii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)

• Amandemen PSAK Tahun 2015 • Amendment to PSAK Year 2015


(lanjutan) (continued)

- PSAK 13 (Penyesuaian 2015): - PSAK 13 (2015 Improvement):


Properti Investasi: Penyesuaian ini Investment Property: The
memberikan klarifikasi bahwa improvement clarifies that PSAK 13
PSAK 13 dan PSAK 22 saling and PSAK 22 are related. An Entity
mempengaruhi. Entitas dalat shall refer to PSAK 13 to
mengacu pada PSAK 13 untuk differenciates between investment
membedakan antara properti property and owner-occupied
investasi dan properti yang property. An Entity shall refer to
digunakan sendiri. Entitas juga PSAK 22 as guidance to determine
dapat mengacu pada PSAK 22 whether the acquisition of
sebagai pedoman apakah akuisisi investment property is a business
property investasi merupakan combination.
kombinasi bisnis.

- Amandemen PSAK 15 (2015): - Amendment to PSAK 15 (2015):


Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama tentang Entitas Ventures on Investments Entity:
Investasi: Penerapan Pengecualian Exemption on Consolidation.
Konsolidasi.

- Amandemen PSAK 16 (2015): Aset - Amendment to PSAK 16 (2015):


Tetap, tentang Klarifikasi Metode Fixed Assets on the Clarification of
yang Diterima untuk Penyusunan Acceptable Methods of Depreciation
dan Amortisasi yang diadopsi dari and Amortization, adopted from
Amandemen IAS 16 dan IAS 38, Amendments to IAS 16 and IAS
akan berlaku efektif 1 Januari 2016. 38, will be effectively applied on
January 1, 2016.

- Amandemen PSAK 19 (2015): Aset - Amendment to PSAK 19 (2015):


Tak berwujud tentang Klarifikasi Intangible Assets on Clarification of
Metode yang Diterima untuk Acceptable of Depreciation and
Penyusutan dan Amortisasi, yang Amortization, adopted from
diadopsi dari Amandemen IAS 16 Amendments IAS 16 and IAS 38, will
dan IAS 38, akan berlaku efektif be effectively applied on January 1,
1 Januari 2016. 2016

- Amandemen PSAK 24 (2015): - Amendment to PSAK 24 (2015):


Imbalan Kerja tentang Program Employee Benefits on Defined
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, yang Benefit Plans: Employee
diadopsi dari amandemen IAS 19, Contributions, adopted from
berlaku efektif 1 Januari 2016. amendments IAS 19, will be
effectively applied on January 1,
2016.

32
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

iii. Standar baru, revisi dan intepretasi iii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)

• Amandemen PSAK Tahun 2015 • Amendment to PSAK Year 2015


(lanjutan) (continued)

- Amandemen PSAK 65: Laporan - Amendment to PSAK 65: Financial


Keuangan tentang Entitas Statements on Investment Entities:
Investasi: Penerapan Pengecualian Exemption on Consolidation
Konsolidasi, yang diadopsi dari Application, adopted from
Amandemen IFRS 10, IFRS 12, Amendments to IFRS 10, IFRS 12,
dan IAS 28, berlaku efektif and IAS 28, will be effectively
1 Januari 2016. applied on January 1, 2016.

- Amandemen PSAK 66: Pengaturan - Amendment to PSAK 66: Joint


Bersama tentang Akuntansi Arrengements on Accounting for
Akuisisi Kepentingan dalam Acquisition of interest in Joint
Operasi Bersama, yang diadopsi Operation, adopted from
dari Amandemen IFRS 11, akan Amendment IFRS 11, will be
berlaku efektif 1 Januari 2016. effectively applied on January 1,
2016.

- Amandemen PSAK 67: - Amendment to PSAK 67:


Pengungkapan Kepentingan Dalam Disclosures of Interests in Other
Entitas Lain tentang Entitas Entities on Investment Entities:
Investasi: Penerapan Pengecualian Implementation on Exemption of
Konsolidasi, yang diadopsi dari Consolidation, adopted from
Amandemen IFRS 10, IFRS 12 dan Amendment of IFRS 10, IFRS 12
IAS 28, akan berlaku efektif and IAS 28, will be effectively
1 Januari 2016. applied on January 1, 2016.

- ISAK 30: Pungutan diadopsi dari - ISAK 30: Levies, adopted from
IFRIC 21, akan berlaku efektif IFRIC 21, will be effectively applied
1 Januari 2016. on January 1, 2016.

- ISAK 31: Properti Investasi, akan - ISAK 31: Investment Properties, will
berlaku efektif 1 Januari 2017. be effectively applied on
January 1, 2017.

- PSAK 22 (Penyesuaian 2015): - PSAK 22 (Improvement 2015):


Kombinasi Bisnis diadopsi dari Business Combination, adopted from
Penyesuaian Tahunan terhadap Annual Improvements to IFRSs
IFRSs 2010-2012 Cycle dan 2011 - 2010-2012 Cycle and 2012-2013
2013 Cycle (IFRS 3), akan berlaku Cycle (IFRS 3), will be effective on
efektif 1 Januari 2016. January 1, 2016.
PSAK 22 (Penyesuaian 2015) juga PSAK 22 (Improvement 2015) also
mengakibatkan dampak has an impact to improvement of the
penyesuaian terhadap PSAK following SFAS:
sebagai berikut:
- PSAK 55: Instrumen Keuangan: - PSAK 55: Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran. Recognition and Measurement.
- PSAK 57: Provisi, Liabilitas - PSAK 57: Provisions, Contingent
Kontinjensi dan Aset Liabilities and Contingent Assets.
Kontinjensi.

33
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

iii. Standar baru, revisi dan intepretasi iii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)

• Amandemen PSAK Tahun 2015 • Amendment to SFAS Year 2015


(lanjutan) (continued)

- PSAK 25 (Penyesuaian 2015): - PSAK 25 (Improvement 2015):


Kebijakan Akuntansi, Perubahan Accounting Policy, Changes of
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, Accounting Estimates and Error, will
akan berlaku efektif 1 Januari 2016. be effectively applied on January 1,
2016.

- PSAK 68 (Penyesuaian 2015): - PSAK 68 (Improvement 2015): Fair


Pengukuran Nilai Wajar diadopsi value measurement adopted from
dari seluruh pengaturan dalam Annual Improvements to IFRSs
Penyesuaian Tahunan terhadap 2011-2013 Cycle (IFRS 16), will be
IFRS 2011-2013 Cycle (IFRS 16), effectively on January 1, 2016.
akan berlaku efektif 1 Januari 2016.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi The Group is presently evaluating and has not
dampak dari standar akuntansi tersebut dan yet determined the effects of these accounting
belum menentukan dampaknya terhadap standards on its financial statements.
laporan keuangan Kelompok Usaha.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements comprise


laporan keuangan Kelompok Usaha dan the financial statements of the Group and its
entitas anaknya seperti disebutkan pada subsidiaries as described in Note 1e.
Catatan 1e.

Pengendalian diperoleh ketika Kelompok Control is achieved when the Group is exposed,
Usaha terekspos, atau memiliki hak atas imbal or has rights, to variable returns from its
hasil variabel dari keterlibatannya dengan involvement with the investee and has the
investee dan memiliki kemampuan untuk ability to affect those returns through its power
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui over the investee. Specifically, the Group
kekuasaannya atas investee. Secara khusus, controls an investee if, and only if, the Group
Kelompok Usaha mengendalikan investee has all of the following:
jika, dan hanya jika, Kelompok Usaha memiliki
seluruh hal berikut ini:

a) kekuasaan atas investee (misalnya a) power over the investee (i.e., existing rights
adanya hak yang memberikan Kelompok that give it the current ability to direct the
Usaha kemampuan saat ini untuk relevant activities of the investee);
mengarahkan aktivitas investee yang
relevan);
b) eksposur atau hak atas imbal hasil b) exposure, or rights, to variable returns from
variabel dari keterlibatan Kelompok its involvement with the investee; and
Usaha dengan investee; dan
c) kemampuan untuk menggunakan c) the ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect the Group’s returns.
mempengaruhi imbal hasil Kelompok
Usaha.

34
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Umumnya, kepemilikan hak suara mayoritas Generally, there is a presumption that a majority
(a majority of voting rights) menghasilkan of voting rights result in control. To support this
pengendalian. Untuk mendukung hal ini, dan presumption and when the Group has less than
jika Kelompok Usaha memiliki hak suara a majority of the voting, or similar, rights of an
kurang dari hak suara mayoritas, atau hak investee, it considers all relevant facts and
sejenis atas suatu investee, Kelompok Usaha circumstances in assessing whether it has
mempertimbangkan seluruh fakta dan power over an investee, including:
keadaan ketika menilai apakah Kelompok
Usaha memiliki kekuasaan atas investee,
termasuk:

a) pengaturan kontraktual dengan a) the contractual arrangement(s) with the


pemegang hak suara lainnya pada other vote holders of the investee.
investee.
b) hak-hak yang timbul dari pengaturan b) rights arising from other contractual
kontraktual lain. arrangements.
c) hak suara yang dimiliki Kelompok Usaha c) the Group’s voting rights and potential
dan hak suara potensial. voting rights.

Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group reassesses whether or not it controls
masih mengendalikan investee jika fakta dan an investee if facts and circumstances indicate
keadaan mengindikasikan bahwa terdapat that there are changes to one or more of the
perubahan dalam satu atau lebih dari tiga three elements of control. Consolidation of a
elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas subsidiary begins when the Group obtains
anak dimulai sejak tanggal Kelompok Usaha control over the subsidiary and ceases when
memperoleh pengendalian atas entitas anak the Group loses control of the subsidiary.
dan berakhir ketika Kelompok Usaha
kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Laba rugi dan setiap komponen dari Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain (OCI) comprehensive income (OCI) are attributed to
diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dari the equity holders of the parent of the Group
Kelompok Usaha dan KNP, meskipun hal and to the NCI, even if this results in the NCI
tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo having a deficit balance.
defisit.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


dengan menggunakan kebijakan akuntansi been prepared using uniform accounting
yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain policies for transactions and other events in
dalam keadaan yang serupa. Jika anggota similar circumstances. If a member of the Group
Kelompok Usaha menggunakan kebijakan uses accounting policies other than those
akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan adopted for transactions and events in similar
peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka circumstances, appropriate adjustments are
penyesuaian dilakukan atas laporan made to its financial statements in preparing the
keuangannya dalam penyusunan laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang All significant intercompany accounts and
signifikan antara Kelompok Usaha dengan transactions between the Group and
Entitas Anak telah dieliminasi. Subsidiaries have been eliminated.

35
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan A change in the Group ownership of a


Kelompok Usaha pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian accounted for as an equity transaction.
Kelompok Usaha pada entitas anak dicatat
sebagai transaksi ekuitas.

Ketika Kelompok Usaha kehilangan If the Group losses control over a subsidiary, it
pengendalian pada entitas anak, maka derecognizes the related assets (including
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan goodwill), liabilities, non-controlling interest
aset (termasuk goodwil), liabilitas, (NCI) and other components of equity while any
Kepentingan Nonpengendali (KNP) dan resulting gain or loss is recognized in profit or
komponen ekuitas lainnya serta mengakui loss. Any investment retained is recognized at
keuntungan atau kerugian terkait dengan fair value.
hilangnya pengendalian. Saldo investasi yang
masih dimiliki diakui pada nilai wajarnya.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau NCI represents the portion of the profit or loss
rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak and net assets of the Subsidiaries not
yang tidak dapat diatribusikan secara attributable, directly or indirectly, to the
langsung maupun tidak langsung oleh Company, which are presented in the
Perusahaan, yang masing-masing disajikan consolidated statements of profit or loss and
dalam laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income and under the
komprehensif lain konsolidasian dan dalam equity section of the consolidated statement of
ekuitas pada laporan posisi keuangan financial position, respectively, separately from
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat the corresponding portion attributable to the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. equity holders of the parent company.

d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Business Combinations of Entities Under


Common Control

Sejak tanggal 1 Januari 2013, Kelompok Since January 1, 2013, The Group adopted
Usaha menerapkan PSAK No. 38 (Revisi PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business
2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Combinations of Entities Under Common
Sepengendali”. Control”.

PSAK No. 38 (Revisi 2012) mengatur tentang PSAK No. 38 (Revised 2012) prescribes the
akuntansi kombinasi bisnis entitas accounting for business combinations of
sepengendali, baik untuk entitas yang entities under common control, for both the
menerima bisnis maupun untuk entitas yang entity which receiving the business and the
melepas bisnis. entity which disposing the business.

Dalam PSAK No. 38 (Revisi 2012), pengalihan Under PSAK No. 38 (Revised 2012), transfer of
bisnis antara entitas sepengendali tidak business within entities under common control
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi does not result in a change of the economic
kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan substance of ownership of the business being
tidak dapat menimbulkan laba dan rugi bagi transferred and would not result in a gain or
Kelompok Usaha secara keseluruhan ataupun loss to the Group or to the individual entity
bagi entitas individual dalam Kelompok Usaha within the Group. Since the transfer of business
tersebut. Karena pengalihan bisnis antara of entities under common control does not
entitas sepengendali tidak mengakibatkan result in a change of the economic substance,
perubahan substansi ekonomi, bisnis yang the business being exchanged is recorded at
dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai book values as a business combination using
kombinasi bisnis dengan menggunakan the pooling-of-interests method.
metode penyatuan kepemilikan.

36
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Business Combinations of Entities Under


(lanjutan) Common Control (continued)

Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the pooling-of-interests method, the


kepemilikan, komponen laporan keuangan components of the financial statements for the
dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk period during which the restructuring occured
periode lain yang disajikan untuk tujuan and for other period presented, for comparison
perbandingan, disajikan sedemikian rupa purposes, are presented in such a manner as if
seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak the restructuring has already happened since
awal periode terjadi sepengendalian. Selisih the beginning of the periods during which the
antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis entities were under common control. The
dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui difference between the carrying amounts of the
dalam akun “Tambahan Modal Disetor, Neto”. business combination transaction and the
consideration transferred is recognized under
the account “Additional Paid-in Capital, Net”.

e. Kas dan Bank e. Cash on Hand and in Banks

Kas dan bank mencakup kas, bank dan Cash on hand and in bank include cash on
simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan hand, cash in banks and deposits held at call
dan investasi likuid jangka pendek lainnya with banks, and other short-term highly liquid
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak investments with original maturities of three
tanggal penempatan. months or less.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 The Group applied PSAK No. 7 (Revised
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak 2010), “Related Party Disclosures”. This PSAK
Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan requires the disclosure of related party
pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo relationships, transactions and outstanding
pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, balances, including commitments, in the
dalam laporan keuangan konsolidasian dan consolidated and separate financial statements
laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan of a parent, and also applies to individual
juga diterapkan terhadap laporan keuangan financial statements.
secara individual.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan A party is considered to be related to the Group
Kelompok Usaha jika: if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui a. directly, or indirectly through one or more
satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) intermediaries, the party (i) controls, or
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, controlled by, or is under common control
atau berada di bawah pengendalian with, the Group; (ii) has an interest in the
bersama, dengan Kelompok Usaha; (ii) Group that gives its significant influence
memiliki kepentingan dalam Kelompok over the Group; or, (iii) has joint control over
Usaha yang memberikan pengaruh the Group;
signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii)
memiliki pengendalian bersama atas
Kelompok Usaha;
b. suatu pihak yang merupakan perusahaan b. the party is an associate of the Group;
asosiasi Kelompok Usaha;
c. suatu pihak adalah ventura bersama di c. the party is a joint venture in which the
mana Kelompok Usaha sebagai venturer; Group is a venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil d. the party is a member of the key
manajemen kunci Kelompok Usaha atau management personnel of the Group or its
induk; parent;

37
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties


(lanjutan) (continued)

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat e. the party is a close member of the family of
dari individu yang diuraikan dalam butir (a) any individual referred to in (a) or (d);
atau (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang f. the party is an entity that is controlled,
dikendalikan, dikendalikan bersama atau jointly controlled or significantly influenced
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk by or for which significant voting power in
dimana hak suara signifikan pada such entities resides with, directly or
beberapa entitas, langsung maupun tidak indirectly, any individual referred to in (d) or
langsung, individu seperti diuraikan dalam (e); or
butir (d) atau (e); atau
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan g. the party is a post employment benefit plan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of the Group,
Kelompok Usaha atau entitas yang terkait or of any entity that is a related party of the
dengan Kelompok Usaha. Group.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, such terms may not be
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin the same as those of the transactions between
tidak sama dengan transaksi lain yang unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam Catatan atas laporan keuangan Notes to the consolidated financial statements.
konsolidasian yang relevan.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan terdiri dari aset pengembangan Inventories consisting of real estate


real estat dan barang jadi - recovery oil. development assets and finished goods -
recovery oil.

Persediaan lainnya Other inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan dan nilai bersih net realizable value. Cost is determined using
yang dapat direalisasi. Biaya perolehan the weighted average method.
ditentukan dengan menggunakan rata-rata
tertimbang.

Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya The cost of finished goods comprises raw
bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya materials, labor and an appropriate proportion
overhead yang secara langsung dapat of directly attributable fixed and variable
dihubungkan dengan pembuatan produk, baik overhead cost. Net realizable value is the
yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai estimated selling price in the ordinary course of
realisasi bersih adalah estimasi harga business, less an estimation of the cost of
penjualan dalam kegiatan usaha normal completion and selling expenses.
dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian
dan beban penjualan.

38
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Persediaan (lanjutan) g. Inventories (continued)

Persediaan lainnya (lanjutan) Other inventories (continued)

Penyisihan atas penurunan nilai pasar Allowance for decline in market values of
persediaan, jika diperlukan, ditetapkan inventory is provided, if necessary, based on a
berdasarkan penelaahan berkala terhadap periodic review of the physical condition of the
kondisi fisik persediaan. inventories.

Aset Pengembangan Real Estat Real Estate Development Assets

Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan The cost of land under development consists of
meliputi biaya perolehan tanah yang belum cost of undeveloped land, direct and indirect
dikembangkan, biaya pengembangan langsung development costs related to real estate
dan tidak langsung yang dapat diatribusikan development activities and borrowing costs.
pada kegiatan pengembangan real estat serta Land under development is transferred to lots
biaya-biaya pinjaman. Tanah yang sedang available for sale when the land development is
dikembangkan dipindahkan ke tanah yang completed. Total project cost is allocated
tersedia untuk dijual pada saat pengembangan proportionately to the saleable lots based on
tanah telah selesai. Semua biaya dialokasikan their respective areas.
secara proporsional ke tanah yang dapat dijual
berdasarkan luas area masing-masing.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah The cost of land development, including land
yang digunakan sebagai jalan dan prasarana which is used for roads and infrastructure or
atau area yang tidak dapat dijual lainnya, other unsaleable area, is allocated to the
dialokasikan kepada luas area yang dapat saleable area.
dijual.

Untuk proyek properti residential, pada saat For residential property project, upon the
dimulainya pengembangan dan pembangunan commencement of development and
infrastruktur, akun ini dipindahkan ke construction of infrastructure, this account is
persediaan. Untuk proyek properti komersial, reclassified to inventories. For commercial
pada saat selesainya pengembangan tanah property project, upon the completion of
dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan development and construction of infrastructure,
tetap sebagai bagian dari persediaan, atau this account either remains as part of
direklasifikasi ke aset tetap atau properti inventories, or is reclassified to fixed assets or
investasi, mana yang lebih sesuai. investment property, whichever is more
appropriate.

Tanah yang belum dikembangkan dinyatakan Undeveloped land is stated at cost or net
sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya realizable value, whichever is lower.
perolehan dan nilai realisasi bersih.

Biaya perolehan tanah yang belum The cost of undeveloped land, consisting of
dikembangkan, yang terdiri dari biaya pra- pre-acquisition and acquisition cost of land, is
perolehan dan perolehan tanah, dipindahkan ke transferred to land under development upon
tanah yang sedang dikembangkan pada saat commencement of land development.
pengembangan tanah akan dimulai.

Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek Costs which are allocated to project expenses
adalah (i) biaya praperolehan tanah atas tanah are (i) preacquisition costs of land which is not
yang tidak berhasil diperoleh dan (ii) kelebihan successfully acquired and (ii) excess of costs
biaya dari hasil yang diperoleh atas over anticipated proceeds on the sale or
pembangunan sarana umum yang transfer of commercialized public utilities, in
dikomersialkan, yang dijual, atau dialihkan, connection with the sale of units.
sehubungan dengan penjualan unit.

39
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Persediaan (lanjutan) g. Inventories (continued)


Aset Pengembangan Real Estat (lanjutan) Real Estate Development Assets
(continued)
Kelompok Usaha tetap melakukan akumulasi The Group accumulates the costs of project
biaya ke proyek pengembangan walaupun development although the realization of
realisasi pendapatan pada masa depan lebih projected revenue is lower than the capitalized
rendah dari nilai tercatat proyek, atas project costs, however, the Group recognizes
perbedaan yang terjadi Kelompok Usaha provisions periodically for the difference that
melakukan penyisihan secara periodik. Jumlah may arise. The provision is accounted for as a
penyisihan tersebut akan mengurangi nilai reduction in capitalized project costs and is
tercatat proyek dan dibebankan ke laba rugi charged to expense as incurred.
berjalan.
Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek Costs capitalized to real estate project
pengembangan real estat dialokasikan ke development are allocated to each real estate
setiap unit real estat dengan dasar luas area. unit using area basis.
Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya Estimates and cost allocation are reviewed at
dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan each reporting period until the project is
sampai proyek selesai secara substansial, jika substantially completed. If there are
terjadi perubahan mendasar Kelompok Usaha fundamental changes on the basis of current
akan melakukan revisi dan realokasi biaya. estimates, the Group will revise and reallocate
the cost.
Beban yang diakui pada saat terjadinya adalah Expenses which are not related to the
biaya yang tidak berhubungan dengan proyek development of real estate are charged to
real estat seperti biaya umum dan administrasi. expense when incurred i.e. general and
administration expenses.
h. Biaya Dibayar Di muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaat dengan menggunakan metode periods benefited using the straight-line
garis lurus. method.
i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Effective on January 1, 2015, the Group
Usaha menerapkan PSAK No. 15 (Revisi applied PSAK No. 15 (revised 2013)
2013). “Investasi pada Entitas Asosiasi dan “Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama”. PSAK ini mengatur Ventures”. This PSAK prescribes the
penerapan metode ekuitas pada entitas application of the equity method to investments
asosiasi. Entitas asosiasi adalah suatu entitas in associated company. An associate is an
di mana Kelompok Usaha mempunyai entity in which the Group has significant
pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan influence. Signifcant influence is the power to
adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam participate in the financial and operating policy
keputusan kebijakan keuangan dan decisions of the investee, but is not control or
operasional investee, tetapi tidak joint control over these policies. Under the
mengendalikan atau mengendalikan bersama equity method, the cost of investment is
atas kebijakan tersebut. Sesuai dengan increased or decreased by the Group’s share in
metode ekuitas, nilai perolehan investasi net earnings or losses of and dividends
ditambah atau dikurang dengan bagian received from the associated entity since the
Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan date of acquisition. Goodwill relating to the
penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak associate, if any, is included in the carrying
tanggal perolehan. Goodwill yang terkait amount of the investment and is neither
dengan entitas asosiasi, jika ada, termasuk amortized nor individually tested for
dalam jumlah tercatat investasi dan tidak impairment.
diamortisasi maupun diuji secara individual
untuk penurunan nilai.

40
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
i. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) i. Investments in Associates (continued)

Laporan laba rugi dan penghasilan The consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income reflects the share
mencerminkan bagian atas hasil operasi dari of the results of operations of the associate.
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan Any changes in Other Comprehensive Income
dalam penghasilan komprehensif lain pada (OCI) of these investees is presented as part of
entitas asosiasi disajikan sebagai penghasilan the Group’s OCI. Where there has been a
komprehensif lain Kelompok Usaha. Bila change recognized directly in the equity of the
terdapat perubahan yang diakui langsung pada associate, the Group recognizes its share of
ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha any such changes and discloses this, when
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut applicable, in the consolidated statement of
dan mengungkapkan hal ini, jika relevan, changes in equity. Unrealized gains and losses
dalam laporan perubahan ekuitas resulting from transactions between the Group
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum and the associate are eliminated to the extent
direalisasi sebagai hasil dari transaksi- of the Group’s interest in the associate.
transaksi antara Kelompok Usaha dengan
entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai
dengan porsi kepemilikan Kelompok Usaha
dalam entitas asosiasi.

Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugian If the Group’s share of losses of an associate
entitas asosiasi sama besar atau melebihi equals or exceeds its interest in the associate,
bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka it discontinues recognizing its share of further
pengakuan atas bagian dari rugi tersebut losses. After the Group’s interest is reduced to
dihentikan. Setelah bagian Kelompok Usaha nil, additional losses are provided for, and a
dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian liability is recognized, only to the extent that the
dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian Group has incurred legal or constructive
lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila obligations or made payments on behalf of the
Kelompok Usaha memiliki kewajiban associate. If the associate subsequently reports
konstruktif atau legal atau melakukan profits, the Group resumes recognizing its
pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila share of those profits only after its share of the
entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, profits equals the share of losses not
Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atas recognized.
bagian atas laba tersebut setelah bagian atas
laba tersebut sama dengan bagian atas rugi
yang tidak diakui sebelumnya.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
untuk periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Kelompok Usaha. Jika diperlukan, Group. When necessary, adjustments are
penyesuaian dilakukan untuk menyeragamkan made to bring the accounting policies in line
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. with those of the Group.

Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk Group determines whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas recognize an additional impairment loss on the
investasi Kelompok Usaha dalam entitas Group’s investment in its associate. The Group
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada determines at each reporting date whether there
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti is any objective evidence that the investment in
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa the associate is impaired. In this case, the
investasi dalam entitas asosiasi mengalami Group calculates the amount of impairment, if
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok any, as the difference between the recoverable
Usaha menghitung jumlah penurunan nilai, jika amount of the investment in associate and its
ada, berdasarkan selisih antara jumlah carrying value, and recognizes the amount in
terpulihkan atas investasi dalam entitas the consolidated statement of profit or loss and
asosiasi dan nilai tercatatnya dan other comprehensive income.
mengakuinya dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

41
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Kepentingan dalam Pengaturan Bersama j. Interest in Joint Arrangement

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Effective on January 1, 2015, the Group
Usaha menerapkan PSAK No. 66, applied PSAK No. 66, “Joint Arrangements”.
“Pengaturan Bersama”. PSAK ini This PSAK replaces PSAK No. 12 (2009) and
menggantikan PSAK No. 12 (2009) dan ISAK ISAK No. 12. This PSAK removes the option to
No. 12. PSAK ini menghapus opsi metode account for jointly venture using proportionate
konsolidasi proporsional untuk mencatat consolidation.
investasi pada ventura bersama.

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang A joint arrangement is an arrangement over


dua atau lebih pihak memiliki pengendalian which two or more parties have joint control.
bersama. Pengendalian bersama adalah Joint control is the contractually agreed sharing
persetujuan kontraktual untuk berbagi of control of an arrangement, which exists only
pengendalian atas suatu pengaturan, yang when decisions about the relevant activities
ada hanya ketika keputusan mengenai require unanimous consent of the parties
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan sharing control.
dengan suara bulat dari seluruh pihak yang
berbagi pengendalian.

Operasi bersama adalah salah satu jenis A joint operation is a type of joint arrangement
pengaturan bersama dimana para pihak yang whereby the parties that have joint control of
memiliki pengendalian bersama atas the arrangement have rights to the assets and
pengaturan memiliki hak atas aset, kewajiban obligations for the liabilities, relating to the
atas liabilitas, terkait dengan pengaturan arrangement.
tersebut.

Kelompok Usaha memiliki kepemilikan dalam The Group has interests in joint operation,
operasi bersama, bernama Citra Maja Raya, namely Citra Maja Raya, whereby the Group
dimana Kelompok Usaha termasuk salah satu includes as a party which have joint control of a
pihak yang memiliki pengendalian bersama joint operation (joint operator), or as party that
(operator bersama), atau pihak yang participate in, but do not have joint control of, a
berpartisipasi tidak memiliki pengendalian joint operation.
bersama atas operasi bersama tersebut.

Sehubungan dengan kepentingannya dalam In relation to its interests in joint operations, the
operasi bersama, Kelompok Usaha mengakui: Group recognizes its:
• Aset, mencakup bagiannya atas setiap • Assets, including its share of any assets
aset yang dimiliki bersama; held jointly;
• Liabilitas, mencakup bagiannya atas • Liabilities, including its share of any
liabilitas yang terjadi bersama; liabilities incurred jointly;
• Pendapatan dari penjualan bagiannya • Revenue from the sale of its share of the
atas output yang dihasilkan dari operasi output arising from the joint operation;
bersama;
• Bagiannya atas pendapatan dari • Share of the revenue from the sale of the
penjualan output oleh operasi bersama; output by the joint operation; and
dan
• Beban, mencakup bagiannya atas setiap • Expenses, including its share of any
beban yang terjadi secara bersama-sama. expenses incurred jointly.

42
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Kepentingan dalam Pengaturan Bersama j. Interest in Joint Arrangement (continued)


(lanjutan)

Ketika Kelompok Usaha melakukan transaksi When the Group enters into a transaction with
dengan operasi bersama, dimana Kelompok a joint operation in which it is a joint operator,
Usaha merupakan salah satu operator the Group shall recognize gains and losses
bersama, maka Kelompok Usaha mengakui resulting from such a transaction only to the
keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari extent of the other parties’ interests in the joint
transaksi tersebut hanya sebatas kepentingan operation.
para pihak lain dalam operasi bersama
tersebut.

k. Aset dan Liabilitas Keuangan k. Financial Assets and Liabilities

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Effective on January 1, 2015, the Group
Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),
2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan “Financial Instruments: Presentation”, and
PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta Instruments: Recognition and Measurement”,
PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK Instruments: Disclosures”. The adoption of
ini tidak membawa dampak signifikan terhadap these PSAK does not have significant impact to
laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui assets at fair value through profit or loss, loans
laba rugi, pinjaman yang diberikan dan and receivables, held-to-maturity investments,
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, available-for-sale financial assets, or as
aset keuangan tersedia untuk dijual, atau derivatives designated as hedging instruments
sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai in an effective hedge. The classification
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang depends on the nature and purpose for which
efektif. Pengklasifikasian ini tergantung pada the asset was acquired and is determined at
hakekat dan tujuan aset keuangan diperoleh the time of initial recognition.
dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.

Aset keuangan pada awalnya diakui pada nilai Financial assets are recognized initially at fair
wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak value, in the case of financial assets not at fair
diakui pada nilai wajar melalui laba rugi nilai value through profit or loss, directly attributable
wajar tersebut, ditambah dengan biaya transaction costs are added to the fair value.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that
memerlukan penyerahan aset dalam kurun require delivery of assets within a time frame
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau established by regulation or convention in the
kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan marketplace (regular way trades) are
yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, recognized on the trade date, i.e., the date that
yaitu tanggal Kelompok Usaha berkomitmen the Group commits to purchase or sell the
untuk membeli atau menjual aset tersebut. assets.

43
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) k. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengakuan Awal (lanjutan) Initial Recognition (continued)

Aset keuangan Kelompok Usaha yang The Company’s financial assets which are
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang classified as loans and receivables include
diberikan dan piutang mencakup kas dan cash on hand and in banks, trade receivables,
bank, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang other receivables, due from related parties,
pihak berelasi, uang jaminan, aset tidak lancar security deposits, other non-current assets and
lain-lain dan kas yang dibatasi restricted cash.
penggunaannya.

Pengukuran setelah pengakuan Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal atas aset The subsequent measurement of financial
keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai assets depends on their classification as
berikut: follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi termasuk aset profit or loss include financial assets held
keuangan untuk diperdagangkan dan aset for trading and financial assets
keuangan yang ditetapkan pada saat designated upon initial recognition at fair
pengakuan awal untuk diukur pada nilai value through profit or loss
wajar melalui laba rugi.

Aset derivatif diklasifikasikan sebagai Derivative assets are classified as held


kelompok diperdagangkan kecuali mereka for trading unless they are designated as
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai effective hedging instruments. Financial
efektif. Aset keuangan yang diukur pada assets at fair value through profit or loss
nilai wajar melalui laba rugi disajikan are carried in the consolidated statements
dalam laporan posisi keuangan of financial position at fair value with
konsolidasian pada nilai wajar dengan gains or losses recognized in the
keuntungan atau kerugian dari perubahan consolidated statement of profit or loss
nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi and other comprehensive income.
dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.

44
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) k. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi market.
di pasar aktif.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, such financial
tersebut dicatat pada biaya perolehan assets are carried at amortized cost using
diamortisasi dengan menggunakan the effective interest rate (EIR) method,
metode suku bunga efektif (SBE), dan and gains and losses are recognized in
keuntungan dan kerugian terkait diakui the consolidated statements of profit or
dalam laporan laba rugi dan penghasilan loss and other comprehensive income
komprehensif lain konsolidasian pada saat when the loans and receivables are
pinjaman yang diberikan dan piutang derecognized or impaired, as well as
dihentikan pengakuannya atau mengalami through the amortization process. .
penurunan nilai, demikian juga melalui
proses amortisasi.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual available-for-sale or are not classified in
atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua any of the two preceding categories. After
kategori sebelumnya. Setelah pengukuran initial measurement, AFS financial assets
awal, aset keuangan tersedia untuk dijual are measured at fair value with unrealized
diukur dengan nilai wajar dengan gains or losses recognized in equity until
keuntungan atau kerugian yang belum the investment is derecognized. At that
terealisasi diakui dalam ekuitas sampai time, the cummulative gain or loss
investasi tersebut dihentikan previously recognized in equity is
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan reclassified to the consolidated statements
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya of profit and loss and other comprehensive
diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi income as a reclassification adjustment.
ke laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian sebagai
penyesuaian reklasifikasi.

Investasi ekuitas Kelompok Usaha The Group’s AFS equity investments that
tersedia untuk dijual yang tidak memiliki do not have quoted market price in an
kuotasi harga di pasar aktif dan nilai active market and whose fair value cannot
wajarnya tidak dapat ditentukan secara be reliably measured are measured at
andal diukur sebesar biaya perolehan cost less any identified impairment loss at
dikurangi penurunan nilai yang dapat the end of each reporting period.
diidentifikasi pada setiap akhir periode
pelaporan.

45
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) k. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Dividen atas instrumen ekuitas tersedia Dividends on AFS equity instruments, if


untuk dijual, jika ada, diakui pada laporan any, are recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit and loss and other
lain konsolidasian ketika Kelompok Usaha comprehensive income when the Group’s
memiliki hak untuk menerima pembayaran right to receive the dividends is
dividen ditetapkan. established.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or where applicable, a


keuangan, atau, bila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets, is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when:
serupa, terjadi bila:

i. hak kontraktual atas arus kas yang i. the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the asset have expired; or
berakhir; atau

ii. Kelompok Usaha telah mengalihkan ii. the Group has transferred its rights to
hak untuk menerima arus kas yang receive cash flows from the asset or
berasal dari aset keuangan tersebut has assumed an obligation to pay the
atau menanggung kewajiban untuk received cash flows in full without
membayar arus kas yang diterima material delay to a third party under a
tersebut tanpa penundaan yang “pass-through” arrangement, and
signifikan kepada pihak ketiga melalui either (a) the Group has transferred
suatu kesepakatan penyerahan dan substantially all the risks and rewards
(a) Kelompok Usaha secara of the financial asset, or (b) the Group
substansial memindahkan seluruh has neither transferred nor retained
risiko dan manfaat atas kepemilikan substantially all the risks and rewards
aset keuangan tersebut, atau (b) of the asset, but has transferred
Kelompok Usaha secara substansial control of the asset.
tidak memindahkan dan tidak memiliki
seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.

Apabila Kelompok Usaha telah When the Group has transferred its rights
mengalihkan hak untuk menerima arus to receive cash flows from an asset or has
kas yang berasal dari aset keuangan atau entered into a “pass-through”
mengadakan kesepakatan penyerahan arrangement, and has neither transferred
dan tidak mengalihkan maupun memiliki nor retained substantially all the risks and
secara substansial seluruh risiko dan rewards of the asset nor transferred
manfaat atas aset keuangan tersebut dan control of the asset, the asset is
juga tidak mengalihkan pengendalian atas recognized to the extent of the Group’s
aset keuangan tersebut, maka suatu aset continuing involvement in the asset.
keuangan baru diakui oleh Kelompok
Usaha sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.

46
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) k. Financial Assets and Liabilities (continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial


liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or loss and
wajar melalui laba rugi dan utang dan loans and borrowings. The Group determines
pinjaman. Kelompok Usaha menentukan the classification of its financial liabilities at
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat initial recognition.
pengakuan awal.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada Financial liabilities are recognized initially at
nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, fair value and, in the case of loans and
ditambah biaya transaksi yang dapat borrowings, include directly attributable
diatribusikan secara langsung. transaction costs.

Liabilitas keuangan Perusahaan yang The Company’s financial liabilities which are
dikategorikan sebagai pinjaman dan utang classified as loans and borrowings include
meliputi utang usaha, utang lain-lain, liabilitas trade payables, other payables, accrued
yang masih harus dibayar, utang bank jangka liabilities, short-term and long-term bank loans,
pendek dan panjang, surat utang jangka medium term notes, consumer financing
menenga, utang pembiayaan konsumen dan payable and due to related parties.
utang pihak berelasi.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung The measurement of financial liabilities


pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai • Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba rugi profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas profit or loss include financial liabilities
keuangan untuk diperdagangkan dan held for trading and financial liabilities
liabilitas keuangan yang ditetapkan pada designated upon initial recognition at fair
saat pengakuan awal untuk diukur pada value through profit or loss.
nilai wajar melalui laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as held


sebagai kelompok diperdagangkan jika for trading if they are acquired for the
mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau purpose of selling or repurchasing in the
dibeli kembali dalam waktu dekat. near term. Derivative liabilities are also
Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan classified as held for trading unless they
sebagai kelompok diperdagangkan are designated as effective hedging
kecuali mereka ditetapkan sebagai instruments.
instrumen lindung nilai efektif.

47
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) k. Financial Assets and Liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas Gains or losses on liabilities held for
yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui trading are recognized in the consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit and loss and other
komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.

• Liabilitas keuangan pada biaya perolehan • Financial liabilities at amortized cost


diamortisasi

Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, interest-bearing


keuangan yang diukur pada biaya loans and borrowings are subsequently
perolehan diamortisasi yang dikenakan measured at cost using the EIR method.
bunga selanjutnya diukur pada biaya At the reporting date, the accrued interest
perolehan diamortisasi dengan is recorded separately from the respective
menggunakan metode SBE. Pada tanggal principal loans as part of current liabilities.
pelaporan, biaya bunga yang masih harus
dibayar dicatat secara terpisah dari pokok
pinjaman terkait dalam bagian liabilitas
lancar.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gain and losses are recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit and loss
komprehensif lain konsolidasian ketika and other comprehensive income when
liabilitas dihentikan pengakuannya serta the liabilities are derecognized as well as
melalui proses amortisasi menggunakan through the amortization process using
metode SBE. the EIR method.

Penghentian pengakuan Derecognition

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of an
secara substansial berbeda, atau bila existing liability are substantially modified,
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut such an exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran a derecognition of the original liability and the
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is
keuangan awal dan pengakuan liabilitas recognized in the consolidated statement of
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat profit and loss and other comprehensive
masing-masing liabilitas keuangan tersebut income.
diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the


pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau obligation under the liability is discharged or
dibatalkan atau kadaluarsa. cancelled or has expired.

48
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) k. Financial Assets and Liabilities (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets

(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya (i). Assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi

Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at the end of each
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah reporting period whether there is objective
terdapat bukti yang objektif bahwa aset evidence that a financial asset or group of
keuangan atau suatu kelompok aset financial assets is impaired. A financial
keuangan mengalami penurunan nilai. asset or a group of financial assets is
Aset keuangan atau kelompok aset impaired and impairment losses are
keuangan diturunkan nilainya dan incurred only if there is objective evidence
kerugian penurunan nilai terjadi, hanya of impairment as a result of one or more
jika terdapat bukti objektif mengenai events that occurred after the initial
penurunan nilai tersebut adalah sebagai recognition of the asset (“a loss event”)
akibat dari satu peristiwa atau lebih yang and that loss event (or events) has an
terjadi setelah pengakuan awal aset impact on the estimated future cash flows
tersebut (“peristiwa kerugian”) dan of the financial asset or
peristiwa kerugian tersebut berdampak a group of financial assets that can be
pada estimasi arus kas masa depan atas reliably estimated.
aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.

Kriteria yang digunakan Kelompok Usaha The criteria that the Group uses to
untuk menentukan bahwa ada bukti determine that there is objective evidence
objektif dari suatu penurunan nilai of an impairment loss include:
meliputi:
- debitur gagal membayar atau - default or delinquency in payments by
menunggak pembayaran; the debtor;
- kesulitan keuangan signifikan yang - significant financial difficulty of the
dialami debitur; debtor;
- pelanggaran kontrak, seperti - a breach of contract, such as a default
terjadinya wanprestasi atau or delinquency in interest or principal
tunggakan pembayaran pokok atau payments;
bunga;
- pemberi pinjaman, dengan alasan - the lenders, for economic or legal
ekonomi atau hukum sehubungan reasons relating to the borrower’s
dengan kesulitan keuangan yang financial difficulty, granting to the
dialami pihak peminjam, memberikan borrower a concession that the
keringanan kepada pihak peminjam lenders would not otherwise consider;
yang tidak mungkin diberikan jika
pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
- terdapat kemungkinan besar bahwa - the probability that the debtor will
debitur akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization;
lainnya;
- hilangnya pasar aktif dari aset - the disappearance of an active market
keuangan akibat kesulitan keuangan; for that financial asset because of
atau financial difficulties; or

49
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) k. Financial Assets and Liabilities (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya (i). Assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)

Kriteria yang digunakan Kelompok Usaha The criteria that the Group uses to
untuk menentukan bahwa ada bukti determine that there is objective evidence
objektif dari suatu penurunan nilai of an impairment loss include: (continued)
meliputi: (lanjutan)
- data yang dapat diobservasi - observable data indicating that there
mengindikasikan adanya penurunan is a measurable decrease in the
yang dapat diukur atas estimasi arus estimated future cash flows from a
kas masa depan dari kelompok aset portfolio of financial assets since the
keuangan sejak pengakuan awal aset initial recognition of those assets,
dimaksud, meskipun penurunannya although the decrease cannot yet be
belum dapat diidentifikasi ke aset traced to the individual financial
keuangan secara individual dalam assets in the portfolio, including:
kelompok aset tersebut, termasuk
antara lain:
• memburuknya status pembayaran • adverse changes in the payment
pihak peminjam dalam kelompok status of borrowers in the
tersebut; dan portfolio; and
• kondisi ekonomi nasional atau • national or local economic
lokal yang berkorelasi dengan conditions that correlate with
wanprestasi atas aset dalam defaults on the assets in the
kelompok tersebut. portfolio.

Jika terdapat bukti objektif bahwa If there is an objective evidence that an


kerugian penurunan niIai telah terjadi, impairment loss has occured, the amount
maka jumlah kerugian tersebut diukur of loss is measured as the difference
sebesar selisih nilai tercatat aset dengan between the asset’s carrying amount and
nilai kini estimasi arus kas masa depan the present value of estimated future cash
(tidak termasuk kerugian kredit di masa flows (excluding future credit losses that
depan yang belum terjadi) yang didiskonto have not been incurred) discounted at the
dengan menggunakan suku bunga efektif financial asset’s original effective interest
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset rate. The carrying amount of the asset is
tersebut dikurangi, baik secara langsung reduced either directly or through the use
maupun menggunakan pos provisi. of a provision account. The amount of the
Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada loss is recognized in the profit or loss.
laporan laba rugi.

50
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) k. Financial Assets and Liabilities (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya (i). Assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)

Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan decrease can be related objectively to an
secara objektif dengan peristiwa yang event occurring after the impairment was
terjadi setelah penurunan nilai diakui recognized (such as an improvement in
(seperti meningkatnya peringkat kredit the debtor’s credit rating), the previously
debitur), maka kerugian penurunan nilai recognized impairment loss will be
yang sebelumnya diakui akan dipulihkan, reversed either directly or by adjusting the
baik secara langsung, atau dengan provision account. The reversal amount is
menyesuaikan pos provisinya. Jumlah recognized in the profit or loss and the
pemulihan tersebut diakui pada laporan amount cannot exceed what the amortized
laba rugi dan jumlahnya tidak boleh cost would have been had the impairment
mengakibatkan nilai tercatat aset not been recognized at the date the
keuangan melebihi biaya perolehan impairment was reversed.
diamortisasi pada tanggal pemulihan
dilakukan seandainya tidak ada
penurunan nilai.

(ii). Aset yang tersedia untuk dijual (ii). Assets classified as available for sale

Ketika penurunan nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan yang diklasifikasikan dalam available-for-sale financial asset has been
kelompok tersedia untuk dijual telah diakui recognized directly in equity and there is
secara langsung dalam ekuitas dan objective evidence that the assets are
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut impaired, the cummulative loss that had
mengalami penurunan nilai, maka been recognized in equity will be
kerugian kumulatif yang sebelumnya reclassified from equity to the profit or loss
diakui secara langsung dalam ekuitas even though the financial asset has not
harus dikeluarkan dari ekuitas dan diakui been derecognized. The amount of the
pada laporan laba rugi meskipun aset cummulative loss that is reclassified from
keuangan tersebut belum dihentikan equity to the profit or loss is the difference
pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif between the acquisition cost and the
yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui current fair value, less any impairment
pada laporan laba rugi merupakan selisih loss on that financial asset previously
antara biaya perolehan dengan nilai wajar recognized in the profit or loss.
kini, dikurangi kerugian penurunan nilai
aset keuangan yang sebelumnya telah
diakui pada laporan laba rugi.

51
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) k. Financial Assets and Liabilities (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

(ii). Aset yang tersedia untuk dijual (ii). Assets classified as available for sale
(lanjutan) (continued)

Kerugian penurunan nilai atas instrumen The impairment losses recognized in the
ekuitas yang telah diakui pada laporan profit or loss on equity instrument cannot
laba rugi tidak dapat dipulihkan melalui be reversed through the profit or loss.
laporan laba rugi.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang meningkat dan a debt instrument increases and the
peningkatan tersebut dapat secara objektif increase can be objectively related to an
dihubungkan dengan peristiwa yang event occuring after the impairment loss
terjadi setelah pengakuan kerugian was recognized in the profit or loss, the
penurunan nilai pada laporan laba rugi, impairment loss is reversed through the
maka kerugian penurunan nilai tersebut profit or loss.
dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position if,
jika, dan hanya jika, terdapat hak secara and only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus atas legal right to offset the recognized amounts and
jumlah tercatat dari aset keuangan dan there is an intention to settle on a net basis, or
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat to realize the assets and settle the liabilities
intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif pada setiap traded in active markets at each reporting date
tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu is determined by reference to quoted market
pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga prices or dealer price quotations (bid price for
pedagang efek (harga penawaran untuk posisi long position and ask price for short position),
beli dan harga permintaan untuk posisi jual), without any deduction for transaction costs.
tidak termasuk pengurangan apapun untuk
biaya transaksi.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki For financial instruments where there is no
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan active market, fair value is determined using
menggunakan teknik penilaian. Teknik valuation techniques. Such techniques may
penilaian mencakup penggunaan transaksi include using recent arm’s length market
pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh transactions; reference to the current fair value
pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami of another instrument that is substantially the
(recent arm’s length market transactions); same; discounted cash flow analysis; or other
penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain valuation models.
yang secara substansial sama; analisa arus
kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

52
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) k. Financial Assets and Liabilities (continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments


(continued)

Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari Amortized Cost of Financial Instruments


Instrumen Keuangan

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the EIR
dengan menggunakan metode SBE dikurangi method less any allowance for impairment
cadangan penurunan nilai dan pembayaran and principal repayment or reduction.
atau pengurangan pokok.

Metode suku bunga efektif (SBE) Effective interest rate (EIR) method

Metode SBE adalah metode yang digunakan The EIR method is a method of calculating the
untuk menghitung biaya perolehan amortized cost of a financial asset and of
diamortisasi dari aset keuangan dan allocating interest income over the relevant
mengalokasikan pendapatan bunga selama period. The EIR is the rate that exactly
periode yang relevan. SBE adalah suku bunga discounts the estimated future cash flows
yang secara tepat mendiskontokan estimasi (including all fees and points received that
arus kas di masa datang (termasuk semua form an integral part of the EIR, transaction
biaya yang diterima yang merupakan bagian costs and other premiums or discounts)
tak terpisahkan dari SBE, biaya transaksi dan throughout the expected life of the financial
seluruh premium atau diskonto lainnya) asset, or a shorter period, where appropriate,
selama perkiraan umur dari aset keuangan, to the net carrying amount at initial recognition
atau jika lebih tepat, digunakan periode yang of the financial asset.
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
neto dari aset keuangan pada saat pengakuan
awal

Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau The calculation takes into account any
diskonto pada saat akuisisi dan mencakup premium or discount in acquisition and
biaya transaksi serta fee yang merupakan includes transaction costs and fees that are an
bagian tak terpisahkan dari SBE. integral part of the EIR.

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 16 The Group applied PSAK No. 16 (Revised
(Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land
“Hak atas Tanah” dimana Kelompok Usaha Right” whereby the Group has chosen the cost
telah memilih model biaya sebagai dasar model for fixed assets measurement.
pengukuran aset tetap.

ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of
pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk land rights in the form of Business Usage
Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Rights (“Hak Guna Usaha or HGU”), Building
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) Usage Right (“Hak Guna Bangunan or HGB”)
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui and Usage Rights (“Hak Pakai or HP”) when
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah the land is initially acquired are recognized as
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. part of the cost of the land under the “Fixed
Assets” account and not amortized.

53
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Sementara biaya pengurusan atas Meanwhile, the extension or the legal renewal
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas costs of land rights in the form of HGU, HGB
tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui and HP are recognized as part of “Deferred
sebagai bagian dari akun “Beban Charges on Land, net” account in the
Ditangguhkan atas Tanah, neto” pada laporan consolidated statement of financial position and
posisi keuangan konsolidasian dan are amortized over the shorter of the rights'
diamortisasi sepanjang mana yang lebih legal life and land's economic life.
pendek antara umur hukum hak dan umur
ekonomi tanah.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar Fixed assets, except land, are stated at cost
biaya perolehan dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and impairment
penyusutan dan penurunan nilai. Biaya in value. Such as cost includes the cost of
perolehan termasuk biaya penggantian bagian replacing part of the fixed assets when that
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika cost is incurred, if the recognition criteria is
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, met. Likewise, when a major inspection is
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, performed, its cost is recognized in the carrying
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah amount of the fixed assets as a replacement if
tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai the recognition criteria are satisfied. All other
suatu penggantian jika memenuhi kriteria repairs and maintenance costs that do not
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan meet the recognition criteria are recognized in
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria the consolidated statement of profit or loss and
pengakuan diakui dalam laba rugi dan other comprehensive income as incurred.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
pada saat terjadinya.

Kelompok Usaha menghitung penyusutan The Group computes depreciation using the
dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method, based on the estimated
(“straight-line method”), berdasarkan estimasi useful lives of the fixed assets as follows:
masa manfaat ekonomis aset tetap yang
bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:

Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 20 Building and infrastructure
Mesin dan peralatan 4-15 Machine and equipment
Kendaraan dan peralatan berat 4-15 Vehicle and heavy equipment
Perabot kantor dan pabrik 4-8 Office and factory equipment

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Constructions in progress are stated at cost
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian and presented as part of “Fixed Assets”
dari “Aset Tetap” pada laporan posisi account in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya financial position. The accumulated costs will
perolehan akan dipindahkan ke masing-masing be reclassified to the appropriate fixed assets
aset tetap yang bersangkutan pada saat aset account when the construction is completed
tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk and the asset is ready for its intended use.
digunakan.

54
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying amount of fixed assets is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat derecognized upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang economic benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arising on
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the asset (calculated as the
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai difference between the net disposal proceeds
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan and the carrying amount of the asset) is
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan included in the consolidated statement of profit
dalam laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive income in the
komprehensif lain konsolidasian pada tahun year the asset is derecognized.
aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai The residual values, useful lives and methods
residu, umur manfaat dan metode penyusutan of depreciation of fixed assets are reviewed by
di-reviu oleh manajemen Kelompok Usaha, the Group’s management, and adjusted
dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan prospectively, if appropriate, at each reporting
secara prospektif. period.

Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas The carrying value of assets are reviewed for
penurunan dan kemungkinan penurunan nilai impairment and possible impairment on
tercatat aset jika terjadi peristiwa atau their carrying amounts when events or changes
perubahan keadaan yang mengindikasikan in circumstances indicate that their carrying
bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat amounts may not be fully recoverable.
seluruhnya terealisasi.

Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance expenses are taken
dibebankan pada laporan laba rugi dan to the consolidated statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income when these
pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan incurred. The cost of major renovation and
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi restoration is included in the carrying amount of
kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila the related fixed asset when it is probable that
besar kemungkinan manfaat ekonomi masa future economic benefits in excess of the
depan menjadi lebih besar dari standar kinerja originally assessed standard of performance of
awal yang ditetapkan sebelumnya bagi the existing asset will flow to the Group, and is
Kelompok Usaha dan disusutkan sepanjang depreciated over the remaining useful life of the
sisa masa manfaat aset tetap terkait, jika ada. related asset, if any.

Aset kerjasama operasi dinyatakan pada nilai Joint venture assets are stated at the estimated
yang dapat diperoleh kembali pada saat recoverable amount whenever events or
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan changes in circumstances indicate that the
keadaan mengindikasikan bahwa nilai carrying amount may not be fully recoverable.
tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh
kembali.

Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai Impairment in asset values, if any, is
rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan recognized as a loss in the consolidated
komprehensif lain konsolidasian. statement of profit or loss and other
comprehensive income.

55
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Aset Tak Berwujud m. Intangible Asset

Aset tak berwujud diukur sebesar nilai Intangible asset is measured on initial
perolehan pada pengakuan awal. Nilai recognition at cost. The cost of intangible asset
perolehan aset tak berwujud yang diperoleh acquired from business combinations is initially
dari kombinasi bisnis pada awalnya diakui recognized at fair value as at the date of
sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. acquisition. Following initial recognition,
Setelah pengakuan awal, aset tak berwujud intangible asset is carried at cost less any
dicatat pada nilai perolehan dikurangi accumulated amortization and any
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi accumulated impairment loss. The useful life of
penurunan nilai. Umur manfaat aset tak intangible asset is assessed to be either finite
berwujud dinilai apakah terbatas atau tidak or indefinite.
terbatas.

Aset Tak Berwujud dengan Umur Manfaat Intangible Asset with Finite Useful Life
Terbatas

Aset tak berwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite life is amortized over
terbatas diamortisasi selama umur manfaat the economic useful life and assessed for
ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat impairment whenever there is an indication that
indikator adanya penurunan nilai untuk aset tak the intangible asset may be impaired. The
berwujud. Periode dan metode amortisasi amortization period and the amortization
untuk aset tak berwujud dengan umur manfaat method for an intangible asset with a finite
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun useful life are reviewed at least at each
tutup buku. financial year end.
Aset Tak Berwujud dengan Umur Manfaat Intangible Asset with Indefinite Useful Life
Tidak Terbatas

Aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak Intangible asset with indefinite life is not
terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset amortized. The useful life of an intangible asset
tak berwujud dengan umur tidak terbatas with an indefinite useful life is reviewed
ditinjau setiap tahun untuk menentukan apakah annually to determine whether the useful life
penilaian masa manfaat masih mendukung. assessment continues to be supportable. If not,
Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak the changes in useful life from indefinite to finite
terbatas menjadi terbatas diterapkan secara is made on a prospective basis.
prospektif.

Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas Intangible asset with indefinite life is tested for
diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan impairment annually and when circumstances
ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai indicate that the carrying value may be
tercatatnya mungkin mengalami penurunan impaired.
nilai.

56
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Sewa n. Leases

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 The Group adopted PSAK No. 30 (Revised
(Revisi 2011), “Sewa”. 2011), “Leases”.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa The Group classifies leases based on the
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat extent to which risks and rewards incidental to
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan the ownership of a leased asset are vested
berada pada lessor atau lessee, dan pada upon the lessor or the lessee, and the
substansi transaksi daripada bentuk substance of the transaction rather than the
kontraknya. form of the contract.

Kelompok Usaha sebagai Lessee Group as a Lessee

i) Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa i) A lease is classified as a finance lease if it


pembiayaan jika sewa tersebut transfers substantially all the risks and
mengalihkan secara substansial seluruh rewards incidental to ownership of the
risiko dan manfaat yang terkait dengan leased assets. Such leases are capitalized
kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut at the inception of the lease at the fair
dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset value of the leased property or, if lower, at
sewaan atau sebesar nilai kini dari the present value of minimum lease
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini payments. Lease payments are
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran apportioned between the finance charges
sewa minimum harus dipisahkan antara and reduction of the lease liability so as to
bagian yang merupakan beban keuangan achieve a constant rate of interest on the
dan bagian yang merupakan pelunasan remaining balance of liability. Finance
liabilitas, sedemikian rupa sehingga charges are charged directly to
menghasilkan suatu tingkat suku bunga the consolidated statement of
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. comprehensive income.
Beban keuangan dibebankan langsung ke
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

Jika tidak terdapat kepastian yang Capitalized leased assets are depreciated
memadai bahwa lessee akan over the shorter of the estimated useful life
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir of the asset or the lease term, if there is
masa sewa, maka aset sewaan yang no reasonable certainty that the Company
dikapitalisasi disusutkan selama periode will obtain ownership by the end of the
yang lebih pendek antara umur manfaat lease term. Any profit or loss of sales
aset sewaan atau masa sewa. Laba atau proceeds over the carrying amount of an
rugi yang timbul dari transaksi jual dan asset in a sale-and-lease-back transaction
sewa-balik, ditangguhkan dan diamortisasi is deferred and amortized over the lease
selama masa sewa. term.

ii) Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa ii) Lease is classified as an operating lease if
operasi jika sewa tidak mengalihkan it does not transfer substantially all the
secara substansial seluruh risiko dan risks and rewards incidental to ownership
manfaat yang terkait dengan kepemilikan of the leased asset. Accordingly, the
aset sewaan. Dengan demikian, related lease payments are recognized as
pembayaran sewa diakui sebagai beban expense in the consolidated statement of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian dengan income using a straight-line basis over the
dasar garis lurus (straight-line basis) lease term.
selama masa sewa.

57
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

o. Aset Eksplorasi dan Evaluasi o. Exploration and Evaluation Assets

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 64, The Group adopted PSAK No. 64, “Exploration
“Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada for and Evaluation of Mineral Resources”.
Pertambangan Sumber Daya Mineral”. According to PSAK No. 64, an entity shall not
Mengacu pada PSAK No. 64, entitas tidak apply this standard to expenditure incurred
diperbolehkan untuk mengaplikasikan standar before the exploration and evaluation of
ini untuk pengeluaran yang terjadi sebelum mineral resources, such as expenditure
eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral incurred before the entity has obtained the
berlangsung, misalnya pengeluaran yang legal rights to explore a specific area, or after
terjadi sebelum entitas memperoleh hak the technical feasibility and commercial
hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah viability of extracting mineral resources is
tertentu, atau setelah dapat dibuktikan demonstrable.
terdapat kelayakan teknis dan komersial atas
penambangan sumber daya mineral.

Ketentuan transisi dalam PSAK No. 64 PSAK No. 64 transitional provisions allow an
memperbolehkan entitas untuk meneruskan entity to retain its previous initial recognition
kebijakan akuntansi yang sebelumnya dan policy and the Group has decided to do so.
Kelompok Usaha telah memutuskan untuk The Group has also determined that there is
meneruskan kebijakan akuntansi tersebut. no changes in the subsequent measurement
Kelompok Usaha juga menetapkan bahwa of the exploration and evaluation asset from
tidak terdapat perubahan pada pengukuran the previous accounting policy under the new
setelah pengakuan awal atas aset eksplorasi requirements of PSAK No. 64, except for
dan evaluasi dari kebijakan akuntansi impairment. PSAK No. 64 introduces a new
terdahulu atas persyaratan baru PSAK No. 64, impairment-testing regime for exploration and
kecuali untuk penurunan nilai. PSAK No. 64 evaluation assets. The Group assesses
memperkenalkan suatu cara baru dalam exploration and evaluation assets for
pengujian penurunan nilai untuk aset impairment only when there are indicators that
eksplorasi dan evaluasi. Kelompok Usaha impairment exists. Indicators of impairment
melakukan pengujian nilai atas aset eksplorasi include, but are not limited to:
dan evaluasi hanya ketika terdapat indikasi
penurunan nilai. Indikator penurunan nilai
termasuk, namun tidak terbatas pada:

• hak untuk mengeksplorasi suatu wilayah • rights to explore in an area have expired
telah berakhir atau akan berakhir pada or will expire in the near future without
waktu dekat tanpa adanya pembaruan; renewal;
• tidak ada eksplorasi dan evaluasi lebih • no further exploration or evaluation is
lanjut yang direncanakan atau planned or budgeted;
dianggarkan;
• suatu keputusan untuk tidak melanjutkan • a decision to discontinue exploration and
eksplorasi dan evaluasi di suatu wilayah evaluation in an area because of the
karena tidak adanya cadangan komersial; absence of commercial reserves; and
dan
• terdapat data yang memadai untuk • sufficient data exists to indicate that the
mengindikasikan bahwa nilai buku tidak book value will not be fully recovered from
akan terpulihkan oleh pengembangan dan future development and production.
produksi di masa datang.

Pengenalan persyaratan pengujian penurunan The introduction of the new impairment-testing


nilai yang baru tidak menyebabkan perubahan requirements has not resulted in any changes
bagi beban penurunan nilai Kelompok Usaha. to the impairment charge for the Group.

58
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

o. Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan) o. Exploration and Evaluation Assets


(continued)

PSAK No. 64 menyatakan bahwa biaya PSAK No. 64 states deferred exploration and
eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan evaluation should be classified as a tangible or
harus diklasifikasi sebagai aset berwujud atau intangible asset according to its nature. The
aset tak berwujud tergantung sifatnya. Group has determined that its exploration and
Kelompok Usaha telah menentukan bahwa evaluation asset is an intangible asset, unless
aset eksplorasi dan evaluasi mereka adalah it directly relates to a physical asset.
termasuk aset tak berwujud, kecuali jika terkait
dengan suatu aset fisik.

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves the
pencarian sumber daya mineral setelah entitas search for mineral resources after the entity
memperoleh hak hukum untuk melakukan has obtained legal rights to explore in a
eksplorasi pada wilayah tertentu serta specific area as well as the determination of
penentuan kelayakan teknis dan penilaian the technical feasibility and commercial
komersial atas sumber daya mineral spesifik. viability of an identified resource.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation expenditure


biaya yang berhubungan langsung dengan: comprises costs that are directly attributable
to:

- perolehan hak untuk eksplorasi; - acquisition of rights to explore;


- kajian topografi, geologi, geokimia, dan - topographical, geological, geochemical
geofisika; and geophysical studies;
- pengeboran eksplorasi; - exploratory drilling;
- pemaritan dan pengambilan contoh; dan - trenching and sampling; and
- aktivitas yang terkait dengan evaluasi - activities involved in evaluating the
kelayakan teknis dan komersial atas technical feasibility and commercial
penambangan sumber daya mineral. viability of extracting mineral resources.

Biaya eksplorasi dan evaluasi yang Exploration and evaluation costs related to an
berhubungan dengan suatu area of interest area of interest are charged as incurred except
dibebankan pada saat terjadinya kecuali biaya when they are carried forward as an asset in
tersebut dicatat sebagai suatu aset dalam the consolidated statement of financial position
laporan posisi keuangan konsolidasian di where:
mana:

• terdapat hak untuk mengeksplorasi dan • the rights of tenure of an area are current
mengevaluasi suatu area dan biaya and its considered probable that the costs
eksplorasi dan evaluasi dianggap dapat will be recouped through successful
dipulihkan melalui keberhasilan development and exploitation of the area
pengembangan dan eksploitasi di area of of interest, or alternatively by its sale; or
interest tersebut atau melalui penjualan
atas area of interest tersebut; atau
• kegiatan eksplorasi tersebut belum • exploration activities in the area of interest
mencapai suatu tahap yang have not yet reached the stage which
memungkinkan penentuan adanya permits a reasonable assessment of the
cadangan terbukti yang secara ekonomis existence or otherwise of economically
dapat dipulihkan, serta kegiatan operasi recoverable reserves and active and
yang aktif dan signifikan atas daerah significant operations in or in relation to
tersebut masih berlanjut. the area of interest are continuing.

59
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

o. Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan) o. Exploration and Evaluation Assets


(continued)

Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya- Capitalized costs include costs directly related
biaya yang berkaitan langsung dengan to exploration and evaluation activities in the
aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area of relevant area of interest and excludes physical
interest yang relevan. Biaya yang dikeluarkan assets, which are recorded in fixed assets.
untuk aset fisik tidak dikapitalisasi sebagai General and administrative costs are allocated
aset eksplorasi dan evaluasi sebab aset fisik to an exploration and evaluation asset only to
dicatat sebagai bagian dari aset tetap. Biaya the extent that those costs can be related
umum dan administrasi dialokasikan sebagai directly to operational activities in the relevant
aset eksplorasi atau evaluasi hanya jika biaya area of interest.
tersebut berkaitan langsung dengan aktivitas
operasional pada area of interest yang
relevan.

Pengeluaran aktivitas eksplorasi dan evaluasi Capitalized exploration and evaluation


yang dikapitalisasi dihapusbukukan ketika expenditure is written off where the above
kondisi tersebut di atas tidak lagi terpenuhi. conditions are no longer satisfied.

Aset eksplorasi teridentifikasi yang diperoleh Identifiable exploration assets acquired are
pada awalnya diakui sebagai aset pada nilai recognized initially as assets at their fair value
wajar pada saat akuisisi dan selanjutnya on acquisition and subsequently at cost.
diukur pada biaya perolehan. Pengeluaran Exploration and evaluation expenditure
eksplorasi dan evaluasi yang terjadi setelah incurred subsequent to the acquisition of an
perolehan aset eksplorasi pada suatu exploration asset in a business combination is
kombinasi bisnis dicatat dengan mengacu accounted for in accordance with the policy
pada kebijakan akuntansi di atas. outlined above.

p. Beban Pengembangan p. Development Expenditure

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh Development expenditure incurred by or on


atau atas nama Kelompok Usaha behalf of the Group is accumulated separately
diakumulasikan secara terpisah untuk setiap for each area of interest in which economically
area of interest pada saat cadangan recoverable resources have been identified.
terpulihkan yang secara ekonomis dapat Such expenditure comprises cost directly
diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya attributable to the construction of a mine and
yang dapat diatribusikan secara langsung pada the related infrastructure and excludes physical
konstruksi tambang dan infrastruktur terkait. assets, which are recorded in fixed assets.
Biaya yang dikeluarkan untuk aset fisik
dikapitalisasi sebagai bagian dari aset tetap.

Ketika keputusan pengembangan telah Once a development decision has been taken,
diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan the carrying amount of the exploration and
evaluasi pada area of interest tertentu evaluation asset in respect of the area of
dipindahkan ke aset tidak lancar sebagai interest is transferred to non-current assets as
“Pertambangan dalam Proses Konstruksi” dan “Mines under Construction” and aggregated
biaya pengembangan selanjutnya ditambahkan with the subsequent development expenditure.
ke akun tersebut.

60
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Beban Pengembangan (lanjutan) p. Development Expenditure (continued)

“Pertambangan dalam Tahap Konstruksi” “Mines under Construction” is reclassified to


direklasifikasi ke “Pertambangan dalam Tahap “Mines in Production” or “Fixed Assets” at the
Produksi” atau “Aset Tetap” pada akhir tahap end of the commissioning phase, when the
komisioning, ketika tambang tersebut dapat mine is capable of operating in the manner
beroperasi sesuai dengan tujuan manajemen. intended by management.

Properti pengembangan tidak disusutkan No depreciation is recognized in respect of


sampai properti pengembangan tersebut development properties until they are
direklasifikasi menjadi “Pertambangan dalam reclassified as “Mines in Production”.
Tahap Produksi”.

“Pertambangan dalam Tahap Konstruksi” diuji “Mines under Construction” are tested for
penurunan nilainya sesuai dengan kebijakan impairment in accordance with the policy in
akuntansi pada Catatan 2r. Note 2r.

q. Pertambangan dalam Tahap Produksi q. Mines in Production

Ketika biaya pengembangan lebih lanjut atas When further development expenditure is
properti pertambangan terjadi setelah incurred in respect of a mining property after
dimulainya aktivitas produksi, maka biaya the commencement of production, such
tersebut akan dicatat sebagai bagian dari aset expenditure is carried forward as part of the
“Pertambangan dalam Tahap Produksi” “Mines in Production” asset when it is probable
apabila terdapat kemungkinan besar tambahan that additional future economic benefits
manfaat ekonomi masa depan sehubungan associated with the expenditure will flow to the
dengan biaya tersebut akan mengalir ke Group. Otherwise such expenditure is
Kelompok Usaha. Apabila tidak, biaya tersebut classified as a cost of production.
dibebankan sebagai biaya produksi.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is charged using the units-of


metode unit produksi, dengan perhitungan production method, with separate calculations
terpisah yang dibuat untuk setiap area of being made for each area of interest. The units
interest. Basis unit produksi menghasilkan of production basis results in a depreciation
pembebanan penyusutan secara proporsional charge proportional to the depletion of proved
berdasarkan deplesi cadangan terbukti. and probable reserves.

“Pertambangan dalam Tahap Produksi” diuji “Mines in Production” are tested for impairment
penurunan nilainya dengan mengacu pada in accordance with the policy in Note 2r.
kebijakan akuntansi pada Catatan 2r.

r. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan r. Impairment of Non-financial Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Effective January 1, 2015, the Group adopted
Usaha menerapkan PSAK 48 (2014): PSAK 48 (2014): Impairment of Assets, which
Penurunan Nilai Aset, yang memberikan provides additional disclosure terms for each
tambahan persyaratan pengungkapan untuk individual asset (including goodwill) or a cash-
setiap aset individual atau unit penghasil kas generating unit, for which an impairment loss
yang mana kerugian penurunan nilai telah has been recognized or reversed during the
diakui atau dibalik selama periode. period.

61
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan r. Impairment of Non-financial Assets


(lanjutan) (continued)

Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2014) tidak The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2014)
memberikan dampak yang signifikan terhadap has no significant impact on the financial
pelaporan keuangan dan pengungkapan reporting and disclosures in the financial
dalam laporan keuangan. statements.

Kelompok Usaha menilai pada setiap periode The Group assess at each annual reporting
pelaporan tahunan indikasi penurunan nilai period whether there is an indication that an
aset. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada asset may be impaired. If any such indication
saat pengujian penurunan nilai aset exists, or when annual impairment testing for
diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat an asset is required, the Group makes an
estimasi jumlah terpulihkan atas aset tersebut. estimate of the asset’s recoverable amount.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal An assessment is made at each reporting date
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi as to whether there is any indication that
penurunan nilai yang telah diakui dalam previously recognized impairment losses may
periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi no longer exist or may have decreased.
atau mungkin telah menurun. Kerugian A previously recognized impairment is
penurunan nilai yang telah diakui dalam reversed only if there has been a change in
periode sebelumnya dibalik hanya jika terdapat the assumptions used to determine the asset’s
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan recoverable amount since the last impairment
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset loss was recognized. If that is the case, the
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir carrying amount of the asset is increased to its
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset recoverable amount. The reversal is limited so
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. that the carrying amount of the assets does
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah not exceed its recoverable amount, nor exceed
tercatat aset tidak melebihi jumlah the carrying amount that would have been
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto determined, net of depreciation, had no
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi impairment loss been recognized for the asset
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset in prior years.
tersebut pada tahun sebelumnya.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23 The Group adopted PSAK No. 23 (Revised
(Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini 2010), “Revenue”. This PSAK identifies the
mengidentifikasi terpenuhinya kriteria circumstances in which the criteria on revenue
pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan recognition will be met and, therefore, revenue
dapat diakui, dan mengatur perlakuan may be recognized, and prescribes the
akuntansi atas pendapatan yang timbul dari accounting treatment of revenue arising from
transaksi dan kejadian tertentu, serta certain types of transactions and events, and
memberikan panduan praktis dalam penerapan also provides practical guidance on the
kriteria pengakuan pendapatan. application of the criteria on revenue
recognition.

62
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition


(lanjutan) (continued)

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur the Group and the revenue can be reliably
secara handal tanpa memperhitungkan kapan measured, regardless of when the payment is
pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur being made. Revenue is measured at the fair
pada nilai wajar pembayaran yang diterima value of the consideration received or
atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, receivable, excluding discounts, rebates and
rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Value Added Taxes (“VAT”). The Group
Kelompok Usaha mengevaluasi perjanjian assesses its revenue arrangements against
pendapatannya terhadap kriteria spesifik untuk specific criteria to determine if it is acting as
menentukan apakah Kelompok Usaha principal or agent. The Group has concluded
bertindak sebagai prinsipal atau agen. that it is acting as principal in all of its revenue
Kelompok Usaha menyimpulkan bahwa arrangement.
Kelompok Usaha bertindak sebagai prinsipal
pada semua perjanjian pendapatannya.

Pendapatan dari Penjualan Real Estat Revenue from Sales of Real Estate Are
Diakui Dengan Metode Sebagai Berikut: Recognized Using the Following Method:

Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, The revenue from sales of houses, shop
rukan dan bangunan sejenis lainya beserta houses and other buildings of the same type
kapling tanahnya diakui dengan metode akrual including the land should be recognized using
penuh (full accrual method) apabila seluruh the full accrual method, if all the following
kriteria berikut terpenuhi: criteria are satisfied:

1. Proses penjualan telah selesai; 1. A sale is consummated;


2. Harga jual akan tertagih; 2. The selling price is collectible;
3. Tagihan penjual tidak akan bersifat 3. The seller’s receivable is not subordinated
subordinasi di masa yang akan datang to other loan which will be obtained by the
terhadap pinjaman lain yang akan buyer in the future; and
diperoleh pembeli; dan
4. Penjual telah mengalihkan risiko dan 4. The seller has transferred to the buyer the
manfaat kepemilikan unit bangunan usual risks and rewards of ownership in a
kepada pembeli melalui suatu transaksi transaction that is in substance a sell and
yang secara substansi adalah penjualan the seller does not have a substantial
dan penjual tidak lagi berkewajiban atau continuing involvement with the property.
terlibat secara signifikan dengan unit
bangun tersebut.

Pendapatan dari penjualan kapling tanah The revenue from the plot of land without
tanpa bangunan yang tidak memerlukan building which has no requirement of seller
keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan involvement in build shall be recognized using
diakui dengan metode akrual penuh (full the full accrual method at the time of the sales
accrual method) apabila seluruh kriteria berikut contract, if all of the following criteria are
ini terpenuhi: satisfied:

1. Jumlah pembayaran oleh pembeli paling 1. Total payment by the buyer is at least 20%
sedikit 20% dari harga jual yang disepakati of the agreed sale price and that amount
dan jumlah tersebut tidak dapat diminta is not refundable by the buyer;
kembali oleh pembeli;
2. Harga jual akan tertagih; 2. The sale price is collectible;

63
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition


(lanjutan) (continued)

Pendapatan dari penjualan kapling tanah The revenue from the plot of land without
tanpa bangunan yang tidak memerlukan building which has no requirement of seller
keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan involvement in build shall be recognized using
diakui dengan metode akrual penuh (full the full accrual method at the time of the sales
accrual method) apabila seluruh kriteria berikut contract, if all of the following criteria are
ini terpenuhi: (lanjutan) satisfied: (continued)

3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi 3. The receivable is not subordinated to


terhadap pinjaman lain yang akan other loans that will be obtained by the
diperoleh pembeli; buyer in the future;
4. Proses pengembangan tanah telah 4. The land development process is
selesai sehingga penjual tidak complete so that the seller has no further
berkewajiban lagi untuk menyelesaikan obligations related to the land sold; such
kapling tanah yang dijual; seperti as a requirement to improve the land, or to
kewajiban untuk mematangkan kapling construct facilities as agreed or is the
tanah atau kewajiban membangun obligation of the seller based on the
fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan purchase and sale contract or the
oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, provisions of prevailing laws and
sesuai dengan pengikatan jual beli atau regulations; and
ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
5. Hanya kapling tanah saja yang dijual, 5. Only land is sold without any requirement
tanpa diwajibkan keterlibatan penjual of the seller’s involvement in the
dalam pendirian bangunan di atas kapling construction of the building on the land.
tersebut.

Jika ada salah satu kriteria diatas yang tidak If there is one of the criteria above are not met,
dipenuhi, maka pembayaran uang yang the payments received from buyers are
diterima dari pembeli diakui sebagai uang recorded as deposits from customers received
muka konsumen yang diterima sampai seluruh until all the criteria are met.
kriteria tersebut terpenuhi.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis Expenses are recognized when they are
akrual). incurred (accrual basis).

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang t. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 The Group adopted PSAK No. 10 (Revised
(Revisi 2010), ”Pengaruh Perubahan Kurs 2010), “The Effects of Changes in Foreign
Valuta Asing”. PSAK No. 10 (Revisi 2010) Exchange Rates”. PSAK No. 10 (Revised
mengatur penentuan mata uang fungsional, 2010) principally establishes functional
penjabaran akun dalam mata uang asing ke currency determination, account translation in
mata uang fungsional dan penggunaan mata foreign currency to functional currency and the
uang penyajian yang berbeda dengan mata use of presentation currency which are different
uang fungsional. Kelompok Usaha with the functional currency. The Group
menentukan bahwa mata uang fungsionalnya determined that its functional currency is
adalah Rupiah. Rupiah.

64
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang t. Foreign Currency Transactions and
Asing (lanjutan) Balances (continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke Transactions in foreign currencies are recorded
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku in Rupiah at the rates of exchange prevailing
pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir on the date of the transactions. At the end of
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter reporting period, monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing disesuaikan denominated in foreign currencies are adjusted
berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang to Rupiah to reflect the closing exchange rate
diterbitkan Bank Indonesia pada tanggal prevailing at the last banking transaction date
terakhir transaksi perbankan untuk periode of the period, as published by Bank Indonesia.
yang bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs The resulting net foreign exchange gains or
yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada losses are credited or charged to current period
operasi periode berjalan. Pada tanggal operations. As of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014, nilai kurs yang 2014, the exchange rates used were as
digunakan masing-masing adalah sebagai follows:
berikut:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Dolar AS 13.795 12.440 US Dollar

u. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan u. Employee Benefits Liability

Kelompok Usaha mencatat penyisihan untuk The Group provides provisions in order to meet
memenuhi dan menutup imbalan minimum and cover the minimum benefits required to be
yang harus dibayar kepada karyawan sesuai paid to the qualified employees under Labor
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The
No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). provisions are estimated using actuarial
Penyisihan tersebut diestimasi dengan calculations using the “Projected Unit Credit”
menggunakan perhitungan aktuarial metode method.
“Projected Unit Credit”.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Effective January 1, 2015, the Group adopted
Usaha mengadopsi PSAK No. 24 (Revisi PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee
2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini Benefits”. The revised PSAK prescribes
menetapkan perubahan yang mendasar fundamental changes such as removing the
seperti menghapus mekanisme koridor dan corridor mechanism and the concept of
konsep pengembalian yang diharapkan atas expected returns on plan assets to simple
aset program untuk klarifikasi sederhana dan clarifications and re-wording. The key change
perubahan susunan kata. Perubahan utama that impacted the Group is the recognition of all
yang mempengaruhi Kelompok Usaha adalah actuarial gains and losses immediately to other
pengakuan segera atas seluruh keuntungan comprehensive income and past service costs
dan kerugian aktuaria ke dalam pendapatan at the earlier of when amendment or
komprehensif lain dan biaya jasa lalu ketika curtailment occurs or when the related
perubahan atau kurtailmen terjadi atau ketika restructuring or termination cost are
biaya restrukturisasi atau terminasi diakui. recognized. The adoption of this PSAK has no
Penerapan PSAK ini tidak memberikan significant impact on the consolidated financial
pengaruh signifikan terhadap laporan statements.
keuangan konsolidasian.

65
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

u. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) u. Employee Benefits Liability (continued)

Pengukuran kembali, yang terdiri dari Re-measurement, comprising of actuarial


keuntungan dan kerugian aktuaria, diakui gains and losses, is recognized immediately in
segera dalam laporan posisi keuangan melalui the statement of financial position through
pendapatan komprehensif lain pada periode other comprehensive income in the period in
terjadinya. Pengukuran kembali tidak which they occur. Re-measurements are not
direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode reclassified to profit or loss in subsequent
berikutnya. periods.

Biaya jasa lalu diakui dalam laba atau rugi Past service costs are recognized in profit or
pada saat yang lebih dulu antara ketika loss at the earlier of when the amendment or
perubahan atau kurtailmen terjadi atau ketika curtailment occurs and when the related
biaya restrukturisasi atau pemutusan restructuring or termination costs are
hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, recognized. As a result, unvested past service
biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi costs can no longer be deferred and
dapat ditangguhkan dan diakui selama periode recognized over the future vesting period.
vesting masa depan.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan Net interest is calculated by applying the
tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban discount rate to the net defined benefit liability
manfaat pasti neto atau aset pada saat awal or asset at the start of each annual reporting
dari tiap periode pelaporan tahunan. period.

v. Perpajakan v. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Effective on January 1, 2015, the Group
Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi applied PSAK No. 46 (Revised 2014),
2014), “Pajak Penghasilan”. PSAK revisi ini “Income Taxes”. The revised PSAK prescribes
mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak the accounting treatment for income taxes.
penghasilan. Penerapan PSAK ini tidak The adoption of this PSAK has no significant
memberikan pengaruh signifikan terhadap impact on the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that


beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak certain taxable income is subject to final tax.
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan Final tax applied to the gross value of
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan transactions is applied even when the parties
walaupun atas transaksi tersebut pelaku carrying the transaction recognizing losses.
transaksi mengalami kerugian.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang Referring to revised PSAK No. 46 as
disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak mentioned above, final tax is no longer
termasuk dalam lingkup yang diatur oleh governed by PSAK No. 46. Therefore, the
PSAK No. 46. Oleh karena itu, Kelompok Group has decided to present all of the final
Usaha memutuskan untuk menyajikan beban tax arising from sales of land, land rent
pajak final sehubungan dengan penjualan revenue and engineering and construction
tanah, penghasilan sewa tanah dan jasa services as separate line item.
rekayasa dan konstruksi sebagai pos
tersendiri.

66
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Perpajakan (lanjutan) v. Taxation (continued)

Pajak Final (lanjutan) Final Tax (continued)

Perbedaan antara nilai tercatat dari aset The difference between the carrying amount of
revaluasian dan dasar pengenaan pajak a revalued asset and its tax base is a
merupakan perbedaan termporer sehingga temporary difference and gives rise to a
menimbulkan liabilitas atau aset pajak deferred tax liability or asset, except for certain
tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti asset such as land, which realization is taxed
tanah yang pada saat realisasinya dikenakan with final tax on gross value of transaction.
pajak final yang dikenakan atas nilai bruto
transaksi.

Perbedaan nilai tercatat antara aset dan The differences between the carrying amounts
kewajiban yang terkait pajak penghasilan final of existing assets or liabilities related to the
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak final income tax and their respective tax bases
diakui sebagai aset atau kewajiban pajak are not recognized as deferred tax assets or
tangguhan. Beban pajak periode berjalan liabilities. Current tax expense related to
sehubungan dengan pajak penghasilan final income subject to final income tax is
dihitung secara proporsional terhadap total recognized in proportion to total income
pendapatan menurut akuntansi yang diakui recognized during the current year for
selama tahun berjalan. Perbedaan antara accounting purposes. The difference between
pajak penghasilan final yang dibayarkan the final income tax paid and the amount
dengan total yang dibebankan sebagai beban charged as final income tax expense in the
pajak penghasilan final dalam laporan laba consolidated statements of profit or loss and
rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive is recognized as prepaid
konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di tax or tax payable.
muka atau utang pajak.

Pada tanggal 4 November 2008, Pemerintah On November 4, 2008, the Government


mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 issued Regulation No. 71 year 2008
tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan dari concerning Income Tax over Transfer of
Penghasilan Atas pengalihan Hak Atas Tanah Ownership of Land and/or Building. This
dan/atau Bangunan. Peraturan ini menyatakan regulation states that revenue from transfer of
bahwa penghasilan atas kepemilikan tanah ownership of land and/or building is subject to
dan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat final income tax. This regulation is effective
final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal starting on January 1, 2009.
1 Januari 2009.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for
berjalan diukur sebesar jumlah yang the current period are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak tahun berjalan yang dihitung the taxable profit for the year computed using
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak Underpayment/overpayment of income tax are


penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban presented as part of “Tax Expense - Current”
Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan in the consolidated statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. and other comprehensive income. The Group
Kelompok Usaha juga menyajikan also presented interest/penalty, if any, as part
bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari of “Tax Expense - Current”.
“Beban Pajak Kini”.

67
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Perpajakan (lanjutan) v. Taxation (continued)

Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when a tax assessment letter is received or, if
jika diajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the result of the
atas keberatan ditetapkan. appeal is determined.

Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang Current income tax assets and liabilities for
berasal dari periode berjalan dan periode lalu the current and prior periods are measured at
dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi the amount expected to be recovered from or
dari atau dibayarkan kepada Kantor Pajak yang paid to the Tax Office based on the tax rate
besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak and tax laws that are enacted or substantively
dan peraturan perpajakan yang berlaku atau enacted.
secara substantif telah berlaku.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
penghasilan kena pajak untuk tahun yang estimated taxable income for the year. The tax
bersangkutan. Pengaruh pajak untuk suatu effects for the year are allocated to current
tahun dialokasikan pada usaha tahun berjalan, operations, except for the tax effects from
kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi transactions which are directly charged or
yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke credited to equity. Management periodically
ekuitas. Manajemen secara periodik evaluates positions taken by the Company
mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan with respect to situations in which applicable
sehubungan dengan situasi dimana interpretasi tax regulations are subject to interpretation
diperlukan untuk peraturan perpajakan yang and establishes provisions where appropriate.
terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized using the liability method for the
konsekuensi pajak pada masa mendatang yang future tax consequences attributable to
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas menurut laporan keuangan dengan existing assets and liabilities in the financial
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada statements and their respective tax bases at
setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak each reporting date. Deferred tax liabilities are
tangguhan diakui untuk semua perbedaan recognized for all taxable temporary
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan differences and deferred tax assets are
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh recognized for deductible temporary
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, differences and accumulated fiscal losses to
sepanjang besar kemungkinan perbedaan the extent that it is probable that taxable profit
temporer yang boleh dikurangkan dan will be available in future years against which
akumulasi rugi fiskal tersebut dapat the deductible temporary differences and
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena accumulated fiscal losses can be utilized.
pajak pada masa depan.

68
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Perpajakan (lanjutan) v. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak and reduced to the extent that it is no longer
memadai untuk mengkompensasi sebagian probable that sufficient taxable profit will be
atau semua manfaat aset pajak tangguhan available to allow the benefit of part or all of
tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, that deferred tax asset to be utilized. At the
Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak end of each reporting period, the Group
tangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usaha reassesses unrecognized deferred tax assets.
mengakui aset pajak tangguhan yang The Group recognizes a previously
sebelumnya tidak diakui apabila besar unrecognized deferred tax assets to the extent
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa that it has become probable that future taxable
depan akan tersedia untuk pemulihannya. profit will allow the deferred tax assets to be
recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal the reporting date. Changes in the carrying
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan amount of deferred tax assets and liabilities
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh due to a change in tax rates are charged to
perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha current period operations, except to the extent
periode berjalan, kecuali untuk transaksi- that they relate to items previously charged or
transaksi yang sebelumnya telah langsung credited to equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus dalam laporan posisi the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian, kecuali aset dan position, except if they are for different legal
liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang entities, consistent with the presentation of
berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan current tax assets and liabilities.
liabilitas pajak kini.

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada method on temporary differences at the
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan reporting date between the tax bases of
pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya assets and liabilities and their carrying
untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal amounts for financial reporting purposes at the
pelaporan. reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
perbedaan temporer kena pajak terkait dengan recognized on taxable temporary differences
investasi pada Entitas Anak, kecuali yang associated with investment in Subsidiaries,
waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan except which reversal timing can be
kemungkinan besar perbedaan temporer controlled and it is highly probable that the
tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang temporary differences will not reverse in the
dapat diperkirakan. forseeable future.

69
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Perpajakan (lanjutan) v. Taxation (continued)

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset Revenue, expenses and assets are


diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan recognized net of the amount of Value Added
Nilai (“PPN”), kecuali PPN yang berasal dari Tax (“VAT”), except VAT derived from
pembelian aset tetap yang tidak dapat purchase of property, plant and equipment
dikreditkan oleh kantor pajak. Dalam hal ini, that can not be recovered by taxation
PPN diakui sebagai bagian dari aset tetap authority. In this case, VAT is recognized as
part of the acquisition cost of property, plant
and equipment.

PPN masukan dan PPN keluaran saling hapus VAT in and VAT out is offset when a legally
jika terdapat hak secara hukum untuk enforceable right exists to offset VAT on the
melakukan saling hapus atas PPN pada same taxable entity.
entitas yang sama.

w. Segmen Operasi w. Operating Segment

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 The Group adopted PSAK No. 5 (Revised
(Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Segmen 2009), “Operating Segments”. A segment is a
adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha distinguishable component of the Group that is
yang terlibat baik dalam menyediakan produk engaged either in providing certain products
dan jasa (segmen usaha), maupun dalam and services (business segment) or in
menyediakan produk dan jasa dalam providing products and services within a
lingkungan ekonomi tertentu (segmen particular economic environment (geographical
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan segment), which is subject to risks and rewards
yang berbeda dari segmen lainnya. that are different from those in other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Revenue, expenses, results, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan langsung kepada suatu segmen segment as well as those that can be allocated
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan on a reasonable basis to that segment. They
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. are determined before intra-group balances
Segmen ditentukan sebelum saldo dan and intra-group transactions are eliminated as
transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi part of consolidation.
sebagai bagian dari proses konsolidasi.

x. Biaya Penerbitan Saham x. Stock Issuance Costs

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the issuance
penerbitan modal saham disajikan sebagai of capital stock are presented as deduction
pengurang atas tambahan modal disetor. from the additional paid-in capital.

y. Liabilitas Lingkungan y. Environmental Obligations

Liabilitas lingkungan terdiri dari biaya-biaya Enviromental obligations consist of costs


yang berkaitan dengan reklamasi tambang associated with mine reclamation during mine
selama masa operasi, penutupan tambang, operation, mine closure and decommissioning
dan pembongkaran dan pemindahan fasilitas and demobilisation of facilities and other
dan aktivitas penutupan lainnya. closure activities.

Tambahan penyisihan untuk biaya reklamasi Additional provision for estimated costs of mine
tambang dan penutupan tambang dihitung reclamation and mine closure is calculated on
berdasarkan kuantitas produksi. an incremental basis based on quantity
produced.

70
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

y. Liabilitas Lingkungan (lanjutan) y. Environmental Obligations (continued)

Satuan yang digunakan sebagai dasar untuk The rate used is subject to regular review
pencatatan ditelaah secara berkala based on mine reclamation and mine closure
berdasarkan rencana reklamasi dan rencana plans.
penutupan tambang.

Cadangan untuk pembongkaran, pemindahan Provision for decommissioning, demobilization


dan restorasi dicatat untuk mengakui liabilitas and restoration provides for legal obligations
hukum yang berkaitan dengan penarikan aset associated with the retirement of a tangible
tetap yang berasal dari akuisisi, pembangunan long-lived assets that result from the
atau pengembangan dan/atau operasi normal acquisition, construction or development and/or
aset tetap. Penarikan aset tetap ini bukan the normal operation of a long-lived asset. The
dikarenakan penghentian sementara retirement of a long-lived assets is other than
pemakaian, termasuk penjualan, peninggalan, temporary removal from service, including its
pendaurulangan atau penghapusan dengan sale, abandonment, recycling or disposal in
cara lain. some other manner.

Liabilitas diakui sebagai liabilitas pada saat The liabilities are recognized as liabilities when
timbulnya kewajiban hukum yang berkaitan a legal obligation with respect to the retirement
dengan penarikan sebuah aset dan pada of an assets is incurred, with the initial
awalnya diakui sebesar nilai wajarnya. measurement of the obligation at fair value.
Liabilitas ini bertambah dari waktu ke waktu These liabilities are accreted to full value over
sampai mencapai jumlah penuh dengan time through charges to the consolidated
melakukan pembebanan ke laporan laba rugi statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income. In addition, an assets
konsolidasian. Di samping itu biaya penarikan retirement cost equivalent to the liabilities is
aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah capitalized as part of the related asset’s
kewajiban dikapitalisasi sebagai bagian dari carrying amount and is subsequently
suatu aset tertentu dan kemudian disusutkan depreciated or depleted over the asset’s useful
nilainya sepanjang masa manfaat aset life. A liability for an assets retirement
tersebut. Kewajiban penarikan aset obligation is incurred over more than one
dibebankan pada lebih dari satu periode reporting period when the events that create
pelaporan, jika kejadian yang menimbulkan the obligation occur over more than one
kewajiban itu timbul lebih dari satu periode reporting period. For example, if a facility is
pelaporan. Misalnya, bila ada sebuah fasilitas permanently closed but the closure plan is
yang ditutup untuk selamanya tetapi rencana developed over more than one reporting
penutupan ditetapkan selama lebih dari satu period, the cost of the closure of the facility is
periode pelaporan, biaya penutupan tersebut incurred over the reporting periods when the
akan diakui selama periode pelaporan sampai closure plan is finalized.
rencana penutupan tersebut selesai.

Setiap penambahan lapisan liabilitas yang Any incremental liability incurred in a


terjadi setelah periode pelaporan akan subsequent reporting period is consider to be
dianggap sebagai tambahan lapisan liabilitas an additional layer of the original liability. Each
awal. Setiap tambahan lapisan kewajiban akan layer is initially measured at fair value. A
diakui sebesar nilai wajar. Tambahan liabilitas separate layer shall be measured, recognized
akan dinilai terpisah, diakui dan dicatat tanpa and accounted for prospectively.
mempengaruhi liabilitas masa lalu.

71
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

y. Liabilitas Lingkungan (lanjutan) y. Environmental Obligations (continued)

Untuk hal-hal yang berkaitan dengan For environmental issues that may not involve
lingkungan yang mungkin tidak berkaitan the retirement of an asset, where the Group is
dengan penarikan aset, dimana Kelompok a responsible party and it is determined that a
Usaha merupakan pihak yang bertanggung liability exists, and amounts can be quantified,
jawab atas liabilitas tersebut dan kewajiban the Group accrues for the estimated liability. In
tersebut ada dan jumlahnya bisa diukur, determining whether a liability exists in respect
Kelompok Usaha mencatat estimasi liabilitas of such enviromental issues, the Group applies
tersebut. Dalam menentukan keberadaan the criteria for liability recognition under
liabilitas yang berkaitan dengan lingkungan applicable accounting standards.
tersebut, Kelompok Usaha mengacu pada
kriteria pengakuan liabilitas sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku.

z. Laba per Saham z. Earnings per Shares

Sesuai dengan PSAK No. 56 (Revisi 2011), In accordance with PSAK No. 56 (Revised
“Laba per Saham”, laba (rugi) per saham 2011), “Earnings per Share”, earnings per
dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang share is computed based on the weighted
jumlah saham biasa yang beredar selama average number of outstanding common
tahun bersangkutan. shares during the year.

Kelompok Usaha tidak mempunyai efek The Group has no outstanding dilutive potential
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif ordinary shares as of December 31, 2015 and
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 2014 and accordingly, no diluted earnings per
dan oleh karenanya laba per saham dilusian share is calculated and presented in the
tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba consolidated statement of profit or loss and
rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income.
konsolidasian.

Tahun 2015 dan 2014, jumlah rata-rata In 2015 and 2014, the weighted average
tertimbang saham beredar masing-masing number of shares are 14,273,520,775 shares
adalah sejumlah 14.273.520.775 saham dan and 14,210,673,396 shares, respectively.
14.210.673.396 saham.

aa. Provisi aa. Provision

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 57 The Group adopted PSAK No. 57 (Revised
(Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas dan Aset 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and
Kontinjensi”. Provisi diakui jika Kelompok Contingent Assets”. Provisions are recognized
Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat when the Group has a present obligation (legal
hukum maupun bersifat konstruktif) yang or constructive) where, as a result of a past
akibat peristiwa masa lalu, besar event, it is probable that an outflow of
kemungkinannya penyelesaian kewajiban resources embodying economic benefits will be
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber required to settle the obligation and a reliable
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimate of the amount of the obligation can be
estimasi yang andal mengenai jumlah made.
kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimate. If it is no longer probable that
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban an outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is reversed.

72
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

ab. Peristiwa setelah Periode Pelaporan ab. Events after the Reporting Period

Peristiwa setelah akhir tahun yang Post year-end events that provide additional
memberikan tambahan informasi mengenai information about the Group’s financial position
posisi keuangan Kelompok Usaha pada at the reporting date (adjusting events), if any,
tanggal pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika are reflected in the financial statements. Post
ada, dicerminkan dalam laporan keuangan. year-end events that are not adjusting events
Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan are disclosed in the notes to financial
peristiwa penyesuaian diungkapkan dalam statements when material.
catatan atas laporan keuangan jika material.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated


Kelompok Usaha mengharuskan manajemen financial statements requires management to make
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan judgments, estimation and assumptions that affect
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang the reported amounts of revenues, expenses,
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan assets and liabilities, and disclosure of contingent
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas liabilities and contingencies, at the end of the
kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. reporting period. Uncertainty regarding the
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi assumptions and estimates could result in material
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian adjustments to the carrying amounts of assets and
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas liabilities affected in future reporting periods.
yang terpengaruh pada periode pelaporan
berikutnya.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the context of the application of the Group’s
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling accounting policies that have the most significant
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan effect on amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classification of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised
(Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset 2014). Accordingly, the financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai financial liabilities are accounted for in accordance
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha with the Group’s accounting policies disclosed in
seperti diungkapkan pada Catatan 2k. Note 2k.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Berdasarkan substansi ekonomi dari keadaan Based on the economic substance of the
mendasar yang relevan terhadap Kelompok underlying circumstances relevant to the Group,
Usaha, mata uang fungsional ditetapkan adalah the functional currency has been determined to be
Rupiah. Mata uang tersebut adalah mata uang Rupiah. It is the currency that mainly influences
yang mempengaruhi sebagian besar penjualan, majority of the Group’s sales, cost of sales and
harga pokok penjualan dan biaya operasi operating expenses.
Kelompok Usaha.

73
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Pengaturan Bersama Joint Arrangements

Pertimbangan diperlukan untuk menentukan Judgment is required to determine when the Group
kapan Kelompok Usaha memiliki pengendalian has joint control over an arrangement, which
bersama terhadap sebuah pengaturan, yang requires an assessment of the relevant activities
memerlukan penilaian dari aktivitas yang relevan and when the decisions in relation to those
dan apabila keputusan sehubungan dengan activities require unanimous consent.
aktivitas tersebut mengharuskan persetujuan
dengan suara bulat.

Kelompok Usaha menetapkan bahwa aktivitas The Group has determined that the relevant
relevan bagi Kelompok Usaha untuk pengaturan activities for its joint arrangements are those
bersama adalah aktivitas yang berhubungan relating to the financial, operating and capital
dengan keputusan keuangan, operasional dan decisions of the arrangement. The considerations
modal dari pengaturan tersebut. Pertimbangan- made in determining joint control are similar to
pertimbangan yang dibuat dalam menentukan those necessary to determine control over
pengendalian bersama adalah sama dengan subsidiaries, as set out in Note 2c.
penentuan pengendalian atas entitas anak,
sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 2c.

Pertimbangan juga diperlukan untuk menentukan Judgement is also required to classify a joint
klasifikasi suatu pengaturan bersama. arrangement. Classifying the arrangement requires
Pengklasifikasian tersebut mengharuskan the Group to assess their rights and obligations
Kelompok Usaha menilai hak dan kewajibannya arising from the arrangement. Specifically, the
yang timbul dari pengaturan bersama. Secara Group considers:
khusus, Kelompok Usaha mempertimbangkan: • The structure of the joint arrangement –
• Struktur pengaturan bersama - apakah whether it is structured through a separate
dibentuk melalui kendaraan terpisah vehicle
• Ketika pengaturan bersama dibentuk melalui • When the arrangement is structured through
kendaraan terpisah, Kelompok Usaha juga a separate vehicle, the Group also considers
mempertimbangkan hak dan kewajiban para the rights and obligations arising from:
pihak yang timbul dari:
- Bentuk hukum dari kendaraan terpisah - The legal form of the separate vehicle
- Persyaratan pengaturan kontraktual - The terms of the contractual arrangement
- Fakta dan keadaan lainnya, jika relevan. - Other relevant facts and circumstances.

Penilaian tersebut sering memerlukan This assessment often requires significant


pertimbangan yang signifikan. Kesimpulan yang judgement. A different conclusion about both joint
berbeda baik atas kesimpulan mengenai control and whether the arrangement is a joint
pengendalian bersama dan apakah suatu operation or a joint venture, may materially impact
pengaturan adalah sebuah operasi bersama atau the accounting.
ventura bersama, dapat secara material
mempengaruhi perlakuan akuntansinya.

Komitmen Sewa Operasi Operating Lease Commitments

Perjanjian sewa bangunan dan ruang kantor The Group’s lease agreements of office spaces
Kelompok Usaha ditetapkan sebagai sewa and building are determined to be operating lease,
operasi, dimana bagian yang signifikan atas risiko where significant portion of risks and rewards are
dan manfaat tetap berada pada lessor. retained by the lessor.

74
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian other key sources of estimation uncertainty at the
pada tanggal pelaporan yang mempunyai resiko reporting date that have a significant risk of causing
signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian a material adjustment to the carrying amounts of
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas assets and liabilities within the next financial period
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah are disclosed below. The Group based its
ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan assumptions and estimates on parameters
estimasi pada parameter yang tersedia saat available when the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi statements were prepared. Existing circumstances
yang ada dan asumsi mengenai perkembangan and assumptions about future developments may
masa depan dapat berubah karena perubahan change due to market changes on circumstances
situasi pasar yang berada diluar kendali Kelompok arising beyond the control of the Group. Such
Usaha. Perubahan tersebut tercermin dalam change are reflected in the assumptions when they
asumsi ketika keadaan tersebut terjadi: occur:

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The cost of fixed assets are depreciated using
menggunakan metode garis lurus berdasarkan the straight-line method over the estimated
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen economic useful lives. Management estimates the
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap useful lives of assets ranging from 4 to 20 years.
antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur This is the age that is generally expected in the
yang secara umum diharapkan dalam industri di industry where the Group does business. Changes
mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. in the level of usage and technological
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan developments may affect the useful lives and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat residual values of assets, and therefore future
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya depreciation charges may be revised. Further
penyusutan masa depan mungkin direvisi. details are disclosed in Note 10.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 10.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying amount of
UPK melebihi nilai terpulihkannya, yaitu yang lebih an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi and its value in use. The fair value less costs to
biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan sell calculation is based on available data from
data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang binding sales transactions in an arm’s length
dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa transaction of similar assets or observable market
atau harga pasar yang dapat diamati, dikurangi prices less incremental costs attributable for
dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan disposing the asset.
dengan pelepasan aset.

75
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model The value in use calculation is based on a
arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas discounted cash flow model. The future cash flow
masa depan mencakup sepuluh tahun dan tidak projection is for a period of ten years and does not
termasuk kegiatan restrukturisasi yang belum include restructuring activities that the Group is not
memiliki komitmen dari Kelompok Usaha atau yet committed to or significant future investments
investasi signifikan di masa depan yang akan that will enhance the asset’s performance of the
meningkatkan kinerja UPK yang diuji. Nilai CGU being tested. The recoverable amount is very
terpulihkan akan sangat sensitif terhadap tingkat sensitive to the discount rate used for the
diskonto yang digunakan untuk model arus kas discounted cash flow model as well as the
yang didiskontokan dan juga arus kas masuk masa expected future cash inflows and the growth rate
depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan used for extrapolation purposes.
yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potential impairment in values of non-financial
potensial atas aset tetap dan aset sewaan yang assets presented in the consolidated statement of
disajikan pada laporan posisi keuangan financial position as of December 31, 2015 and
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
2014.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas to meet their financial obligations. In these cases,
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok the Group uses judgment, based on the best
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan available facts and circumstances, including but
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak not limited to, the length of its relationship with the
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan customer and the customer’s current credit status
pelanggan dan status kredit dari pelanggan based on third party credit reports and known
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan market factors, to record specific provisions for
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat customers against amounts due to reduce the
provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan receivable amounts that the Group expects to
guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan collect. These specific provisions are re-evaluated
dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi and adjusted as additional information received
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika affects the amounts of allowance for impairment of
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi trade receivables. As of December 31, 2015 and
jumlah penyisihan untuk piutang ragu-ragu. Pada 2014, the Group’s management is of the opinion
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen that no allowance for impairment losses was
Kelompok Usaha berpendapat bahwa penyisihan necessary on the trade receivables, as
kerugian penurunan nilai tidak diperlukan, karena management believes that such receivables are
manajemen yakin seluruh piutang usaha akan collectible. Further details are contained in Note 6.
tertagih. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 6.

76
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and
Persediaan Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan obsolescence of inventories is estimated based on
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak the best available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya untuk penjualan. estimated costs of completion and estimated costs
Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan, to be incurred for their sales. The provisions are
jika terdapat tambahan informasi yang re-evaluated and adjusted as additional information
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. received affects the amount estimated. Further
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam details are disclosed in Note 8.
Catatan 8.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Kelompok Usaha melakukan penelaahan atas nilai The Group reviews the carrying amounts of
tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir deferred tax assets at the end of each reporting
periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut period and reduces these to the extent that it is no
sebesar penghasilan kena pajak tersedia untuk longer probable that sufficient taxable income will
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak be available to allow all or part of the deferred
tangguhan tersebut. Penelaahan Kelompok Usaha income tax assets to be utilized. The Group’s
atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk assessment on the recognition of deferred tax
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan assets on deductible temporary differences is
didasarkan atas tingkat dan waktu taksiran based on the level and timing of forecasted taxable
penghasilan kena pajak pada periode pelaporan income of the subsequent reporting periods.
berikutnya.

Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada This forecast is based on the Group’s past results
hasil pencapaian Kelompok Usaha di masa lalu and future expectations on revenues and expenses
dan ekspektasi di masa depan terhadap as well as future tax planning strategies. However,
pendapatan dan beban, serta strategi there is no assurance that the Group will generate
perencanaan perpajakan di masa depan. Namun, sufficient taxable income to allow all or part of the
tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha deferred income tax assets to be utilized. Further
dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang details are disclosed in Note 20.
memadai untuk memungkinkan penggunaan
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak
tangguhan tersebut. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan pada Catatan 20.

Aset pajak tangguhan diakui atas rugi Deferred tax assets are recognized for unused tax
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar losses to the extent that it is probable that taxable
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak profit will be available against which the losses can
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat be utilized.
digunakan.

77
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax Assets (continued)

Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan Management’s significant estimations are required
dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan to determine the amount of deferred tax assets that
yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan can be recognized, based upon the likely timing
dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi and the level of future taxable profits, together with
perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal future tax planning strategies. As of
31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha December 31, 2015 and 2014, the Group did not
tidak mengakui aset pajak tangguhan atas rugi recognize deferred tax assets from tax loss and
fiskal serta atas perbedaan temporer akumulasi temporary differences arising from accumulated
rugi entitas anak karena kecil kemungkinan untuk losses of subsidiaries due to less likelihood of
memperoleh penghasilan kena pajak pada 5 (lima) obtaining taxable income in the next 5 (five) years.
tahun berikutnya.

Aset Eksplorasi dan Evaluasi Ditangguhkan Deferred Exploration and Evaluation Assets

Kebijakan akuntansi perusahaan pertambangan The accounting policy for exploration and
untuk biaya eksplorasi dan evaluasi menyebabkan evaluation expenditure results in certain items of
adanya beberapa biaya yang dikapitalisasi untuk expenditure being capitalized for an area of
suatu area of interest dimana biaya tersebut interest where it is considered likely to be
dianggap dapat dipulihkan melalui kegiatan recoverable by future exploitation or sale or where
eksploitasi di masa depan atau penjualan atau the activities have not yet reached a stage which
dimana kegiatan belum mencapai tahap yang permits a reasonable assessment of the existence
memungkinkan penilaian yang wajar atas of reserves. This policy requires management to
keberadaan cadangan. Kebijakan ini make certain estimates and assumptions as to
mengharuskan manajemen untuk membuat future events and circumstances, in particular
estimasi dan asumsi tertentu sehubungan whether an economically viable extraction
peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya operation can be established. Any such estimation
apakah operasi ekstraksi yang ekonomis dapat and assumptions may change as new information
dilaksanakan. Setiap perkiraan dan asumsi becomes available. If, after having capitalized the
tersebut dapat berubah seiring tersedianya expenditure under the policy, a judgment is made
informasi baru. Jikalau, setelah biaya that recovery of the expenditure is unlikely, the
dikapitalisasi, kemungkinan kecil biaya dapat capitalized amount will be charged to
dipulihkan, maka biaya yang dikapitalisasi tersebut the consolidated statement of comprehensive
dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif income.
konsolidasian.

Estimasi Cadangan Reserve Estimates

Cadangan merupakan estimasi jumlah timah yang Reserves are estimates of the quantity of tin ore
dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal dari that can be economically and legally extracted
wilayah kuasa pertambangan milik Kelompok from the Group’s mining authorization areas.
Usaha. Kelompok Usaha menentukan dan The Group determines and reports its tin ore
melaporkan cadangan bijih timah berdasarkan reserves under the principles incorporated in the
prinsip-prinsip yang terkandung dalam “Standar “Standar Nasional Indonesia”. In order to estimate
Nasional Indonesia”. Dalam memperkirakan tin ore reserves, assumptions are required about
cadangan bijih timah diperlukan beberapa asumsi the factors of range of geological, technical and
seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, economic, including quantities, production
termasuk jumlah, teknik produksi, rasio techniques, stripping ratio, production costs,
pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transport costs, commodity demands, commodity
transportasi, permintaan komoditas, harga prices and exchange rates.
komoditas dan nilai tukar mata uang.

78
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi Cadangan (lanjutan) Reserve Estimates (continued)

Penaksiran jumlah cadangan bijih timah Estimating the quantity of tin ore reserves requires
mengharuskan ukuran, bentuk dan kedalaman the size, shape and depth of tin ore or fields to be
bijih timah atau lahan ditentukan dengan determined by analyzing geological data such as
menganalisa data geologis seperti sampel drilling samples. This process may require complex
pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan and difficult geological judgments to interpret the
pertimbangan geologis yang kompleks dan sulit data.
dalam menginterpretasikan data.

Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan Due to the economic assumptions used to estimate
dalam membuat estimasi cadangan berubah dari reserves change from period to period, and
waktu ke waktu dan karena tambahan data because additional geological data are generated
geologis dihasilkan selama periode operasi, maka during the course of operations, estimation of
jumlah estimasi cadangan dapat berubah dari reserves may change from period to period.
waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang Changes in reported reserves may affect the
dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi Group’s financial results and positions in a number
keuangan Kelompok Usaha dalam berbagai cara. of ways.

Provisi untuk Penutupan dan Reklamasi Provision for Closure and Reclamation

Kebijakan akuntansi Kelompok Usaha atas The Group’s accounting policy for the recognition
pengakuan provisi untuk penutupan dan of closure and rehabilitation provisions requires
rehabilitasi tambang membutuhkan perkiraan dan significant estimation and assumptions such as:
asumsi yang signifikan seperti: persyaratan requirements of the relevant legal and regulatory
kerangka hukum dan peraturan yang relevan; framework; the magnitude of possible land
besarnya kemungkinan kontaminasi serta waktu, disturbance and the timing, extent and costs of
luas dan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan required closure and rehabilitation activity. These
penutupan dan rehabilitasi. Ketidakpastian ini uncertainties may result in future actual
dapat mengakibatkan perbedaan antara jumlah expenditure differing from the amounts currently
pengeluaran aktual di masa depan dari jumlah provided. The provision recognised for each site is
yang disisihkan pada saat ini. Provisi yang diakui periodically reviewed and updated based on the
pada setiap lokasi ditinjau secara berkala dan facts and circumstances available at the time.
diperbarui berdasarkan fakta-fakta dan keadaan
pada saat itu.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the


menentukan penyisihan atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Dalam kegiatan usaha normal, terdapat certain transactions and computation for which the
transaksi dan perhitungan tertentu yang ultimate tax determination is uncertain during the
penentuan pajak akhirnya belum dapat dipastikan. ordinary course of business. The Group recognizes
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak liabilities for expected corporate income tax issues
penghasilan badan berdasarkan estimasi based on estimation of whether additional
penghasilan kena pajak badan. Penjelasan lebih corporate income tax will be due. Further details
rinci diungkapkan pada Catatan 20. are disclosed in Note 20.

79
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan manfaat Pasti dan Imbalan Jangka Defined Benefit and Other Employees’ Benefits
Panjang Lainnya

Biaya program pensiun manfaat pasti dan imbalan The cost of defined benefit pension plans and
jangka panjang lainnya serta nilai kini kewajiban other long-term employees’ benefits and the
imbalan kerja ditentukan dengan menggunakan present value of the defined benefit obligation are
penilaian aktuaria. Penilaian aktuaria melibatkan determined using actuarial valuations. An actuarial
penentuan berbagai asumsi, termasuk penentuan valuation involves making various assumptions,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji masa which includes the determination of the discount
depan, tingkat mortalitas, tingkat pengunduran diri rate, future salary increases, mortality rates,
karyawan, tingkat kecacatan dan tingkat hasil employee turn-over rate, disability rate, and the
yang diharapkan dari aset program. Karena expected rate of return on plan assets. Due to the
kerumitan penilaian, asumsi yang mendasari dan complexity of the valuation, the underlying
sifat jangka panjangnya, kewajiban manfaat pasti assumptions and its long term nature, a defined
sangat sensitif terhadap perubahan asumsi- benefit obligation is highly sensitive to changes in
asumsi tersebut. Seluruh asumsi ditelaah setiap these assumptions. All assumptions are reviewed
akhir tahun pelaporan. at financial year-end.

Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, In determining the appropriate discount rate,
manajemen memperhitungkan tingkat bunga management considers the market yields (at year
(pada akhir tahun pelaporan) dari obligasi end) on Indonesian Rupiah Government bonds.
Pemerintah dalam Rupiah. Kelompok Usaha The Group uses a single discount rate for each
menggunakan tingkat diskonto tunggal untuk entity within the Group that reflects the estimated
masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha average timing of benefit payments and the
yang mencerminkan rata-rata perkiraan jadwal currency in which the benefits are to be paid. The
pembayaran imbalan dan mata uang yang mortality rate is based on publicly available
digunakan dalam membayar imbalan. Tingkat mortality tables. Future salary increases is based
mortalitas adalah berdasarkan tabel mortalita yang on the Group long-term business plan which is also
tersedia pada publikasi. Tingkat kenaikan gaji influenced by expected future inflation rates for the
masa depan didasarkan pada rencana kerja country.
jangka panjang Kelompok Usaha yang juga
dipengaruhi oleh tingkat inflasi masa depan yang
diharapkan dalam suatu negara.

Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Group’s assumptions may
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi materially affect its estimated liabilities for pension
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun and employees’ benefits and net employees’
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. benefits expense. Further details are disclosed in
Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Note 27.
Catatan 27.

80
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. OPERASI YANG DIHENTIKAN 4. DISCONTINUED OPERATIONS

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1e, As discussed in Note 1e, the Company had sold:
Perusahaan telah menjual:
• 398.000 lembar saham atau 99,5% • 398,000 shares or 99.5% ownership interest in
kepemilikan di BW pada tanggal 23 Juni 2015 BW on June 23, 2015.
• 75.000 lembar saham atau 60% kepemilikan di • 75,000 shares or 60% ownership interest in
DPI pada tanggal 26 Juni 2015 DPI on June 26, 2015

Sebagai akibatnya, Kelompok usaha telah As a result, the Group had presented financial
menyajikan kinerja keuangan BW dan entitas anak performance of BW and subsidiaries and DPI for 6
serta DPI untuk periode 6 bulan yang berakhir months period ended June 30, 2015 (unaudited) as
pada tanggal 30 Juni 2015 (tidak diaudit) sebagai loss from discontinued operations.
rugi dari operasi yang diberikan.

Sesuai dengan PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset In accordance with PSAK No. 58 (Revised 2009),
Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan “Non-current Assets Held for Sale and
Operasi yang Dihentikan”, Kelompok Usaha Discontinued Operations”, the Group re-presented
menyajikan kembali pengungkapan suatu jumlah the disclosures of a single amount in the
tunggal dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian yang terdiri dari comprehensive income comprising the total of the
jumlah laba atau rugi setelah pajak dari operasi post-tax profit or loss of discontinued operations
yang diberhentikan, dan laba atau rugi setelah and the post-tax gain or loss recognized on the
pajak yang diakui dalam mengukur nilai wajar measurement to fair value cost to sell or disposal
setelah dikurangi biaya untuk menjual atau of the assets or disposal groups constituting the
pelepasan aset atau kelompok lepasan yang discontinued operations in 2014.
terkait dengan operasi yang dihentikan untuk
tahun 2014.

Analisa atas jumlah tunggal diatas adalah sebagai An analysis of the single amount above is as
berikut: follows:

Hasil dari operasi yang dihentikan adalah sebagai The results of the discontinued operations are as
berikut: follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2015 2014

Pendapatan neto - 25.167.751.279 Net revenues


Beban pokok pendapatan - (26.131.161.426) Cost of revenues

RUGI BRUTO - (963.410.147) GROSS LOSS

Beban penjualan (1.208.012.834) (99.175.000) Selling expenses


Beban umum dan administrasi (14.825.785.744) (13.727.374.217) General and administrative expenses
Pendapatan operasi lainnya 15.696.232 Other operating income
Beban operasi lainnya (2.143.194.291) Other operating expenses
Pendapatan keuangan 27.577.653 66.643.959 Finance income
Beban keuangan (18.526.212.053) (44.401.246.485) Finance charges

Rugi sebelum beban pajak


penghasilan dari operasi Loss before income tax expense from
yang dihentikan (34.516.736.746) (61.267.756.181) discontinued operations
Beban pajak penghasilan - (447.666.794) Income tax expenses

Rugi tahun berjalan dari Loss for the year from


operasi yang dihentikan (34.516.736.746) (61.715.422.975) discontinued operations

81
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan) 4. DISCONTINUED OPERATIONS (continued)

Hasil dari operasi yang dihentikan adalah sebagai The results of the discontinued operations are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Year ended December 31,

2015 2014

Rugi tahun berjalan operasi yang dihentikan Loss for the year from discontinued
yang dapat diatribusikan kepada: operations attributable to:
Pemilik entitas induk (34.483.304.161) (61.629.686.294) Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali atas Non-controlling interest of
entitas anak BW (33.432.585) (85.736.681) BW’s subsidiaries

(34.516.736.746) (61.715.422.975)
Laba atas divestasi bisnis bijih timah Gain on divestment of tin ore and
dan pengolahan limbah 104.830.411.920 - waste treatment businesses

Arus kas neto dari operasi yang dihentikan sebagai Net cash flows from discontinued operations is as
berikut: follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Year ended December 31,

2015 2014

Arus kas dari aktivitas operasi (21.542.995.874) (30.210.772.389) Cash flows from operating activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan 19.154.648.693 31.797.203.720 Cash flows from financing activities
Arus kas dari aktivitas investasi - (617.620.512) Cash flows from investing activities

Arus kas masuk/(keluar) dari Net cash inflows/(outflows) from


operasi yang dihentikan (2.388.347.181) 968.810.819 discontinued operations

Rincian aset dan liabilitas yang dijual adalah Details of assets and liabilities from the disposal
sebagai berikut: asset operations are as follows:

BW dan Entitas
Anak/BW and DPI/
Subsidiaries DPI

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan bank 1.734.688.735 371.587.910 Cash on hand and in bank
Piutang pihak berelasi 114.509.295.960 - Due from related parties
Persediaan - 772.706.621 Inventory

Total aset lancar 116.243.984.695 1.144.294.531 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS


Beban ditangguhkan atas tanah, neto 355.156.701.658 - Deferred charges on land, net
Aset eksplorasi dan evaluasi 10.537.253.198 - Exploration and evaluation assets
Properti pertambangan, neto 9.235.183.044 - Mining properties, net
Aset tetap, neto 647.689.539 252.368.545.844 Fixed assets, net
Aset pajak tangguhan, neto - 104.781.300 Deferred tax assets, net
Uang jaminan 48.675.000.000 - Security deposits
Aset tidak lancar lain-lain - 22.359.514.620 Other non-current assets

Total aset tidak lancar 424.251.827.439 274.832.841.764 Total non-current assets

TOTAL ASET 540.495.812.134 275.977.136.295 TOTAL ASSETS

82
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan) 4. DISCONTINUED OPERATIONS (continued)

Rincian aset dan liabilitas yang dijual adalah Details of assets and liabilities from the disposal
sebagai berikut: (lanjutan) asset operations are as follows: (continued)

BW dan
Entitas Anak/
BW and DPI/
Subsidiaries DPI

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang lain-lain 120.000.000 20.000.000.000 Other liabilities
Liabilitas yang masih harus dibayar 16.677.388.254 34.246.814.049 Accrued liabilities
Utang pajak 4.939.266.168 3.979.458 Tax payable
Utang bank jangka pendek 200.000.000.000 148.550.906.136 Short-term bank loan
Utang bank jangka panjang - - Long-term bank loan
Utang pembiayaan konsumen - -
yang jatuh tempo dalam Current maturity of consumer
satu tahun 98.106.889 - financing payables

Total liabilitas jangka pendek 221.834.761.311 202.801.699.643 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Utang pihak berelasi - 70.817.118.782 Due to related parties
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang - 419.125.200 benefits liability

TOTAL LIABILITAS 221.834.761.311 274.037.943.625 TOTAL LIABILITIES

Kepentingan non-pengendali 3.077.058.386 - Non-controlling interests


Aset neto pada tanggal pelepasan 315.583.992.440 1.939.192.670 Net assets at the date of the release
Persentase kepemilikan yang dijual 99.5% 60% Sold percentage of ownership

Aset neto yang dilepas 314.006.072.478 1.163.515.602 Net assets released


Harga pelepasan 405.000.000.000 15.000.000.000 Released price

LABA PENJUALAN 90.993.927.522 13.836.484.398 SALES PROFIT

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANK


Rincian kas dan bank adalah sebagai berikut: The details of cash on hand and in bank are as
follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Kas Cash
Rupiah 324.841.091 290.239.416 Rupiah

Bank Bank
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 116.486.503.819 37.632.536.942 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk (escrow) 62.921.067.038 - PT Bank OCBC NISP Tbk (escrow)
PT Bank BII Tbk (escrow) 36.368.247.054 - PT Bank BII Tbk (escrow)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Escrow A/C) 21.728.553.081 - PT CIMB Niaga Tbk (Escrow A/C)
PT Bank Rakyat Indonesia (Escrow A/C) 17.704.561.627 - PT Bank Rakyat Indonesia (Escrow A/C)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Escrow A/C) 14.668.499.387 - (Escrow A/C)
PT Bank Central Asia Tbk (Escrow A/C) 13.985.618.116 - PT Bank Central Asia Tbk (Escrow A/C)

83
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. KAS DAN BANK (lanjutan) 5. CASH ON HAND AND IN BANK (continued)


Rincian kas dan bank adalah sebagai berikut: The details of cash on hand and in bank are as
(lanjutan) follows: (continued)

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014
Bank (lanjutan) Bank (continued)
Rupiah Rupiah
PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada
International Tbk 11.152.893.639 239.345.172 International Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk
(Escrow A/C) 7.562.600.000 - (Escrow A/C)
PT Bank Central Asia Tbk 4.090.475.388 4.716.004.121 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Escrow A/C) 1.778.883.082 - PT Bank Tabungan Negara (Escrow A/C)
PT Bank ICBC Indonesia (Escrow A/C) 1.078.905.812 - PT Bank ICBC Indonesia (Escrow A/C)
PT Bank CIMB Niaga Tbk 973.899.995 945.726.812 PT CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB (escrow) 870.485.768 - PT Bank UOB (escrow)
PT Bank Windu Kentjana PT Bank Windu Kentjana
International Tbk 592.450.192 541.725.240 International Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 329.531.021 3.698.576.087 International Tbk
PT Bank Permata 279.395.701 - PT Bank Permata
PT Bank BJB Tbk (escrow) 191.354.262 - PT Bank BJB Tbk (escrow)
PT Bank Negara Indonesia Tbk 186.940.189 - PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia 182.786.799 7.090.438 PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank PANIN (escrow) 148.913.742 - PT Bank PANIN (escrow)
PT Bank Sinarmas Tbk 12.880.064 13.311.496 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 8.569.696 - PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Index Selindo 6.374.562 - PT Bank Index Sellindo
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Syariah 3.143.048 - International Tbk Syariah
PT Bank Tabungan Negara 1.943.099 - PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Capital - 26.394.328 PT Bank Capital
Citibank NA - 25.576.617 Citibank NA
PT Bank Syariah Mandiri - 1.807.989 PT Bank Syariah Mandiri
Dollar AS US Dollar
PT Bank Windu Kentjana PT Bank Windu Kentjana
International Tbk 23.364.637 23.348.866 International Tbk

Total 313.663.681.909 48.161.683.524 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo pada As of December 31, 2015 cash in
beberapa Bank dengan jumlah keseluruhan several banks with total amount Rp192,818,918 is
Rp192.818.918 disajikan sebagai bagian dari “Kas presented as part of “Restricted Cash” in the
yang Dibatasi Penggunaannya” pada laporan consolidated statement of financial position in with
posisi keuangan konsolidasian sehubungan respect to the credit facility (KPR) to the customer
dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) on a project KSO (Note 1e).
kepada pelanggan proyek KSO (Catatan 1e).

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pada PT As of December 31, 2014 cash in
Bank Syariah Mandiri sejumlah Rp4.628.745 PT Bank Syariah Mandiri amounting to
disajikan sebagai bagian dari “Kas yang Dibatasi Rp4,628,745 is presented as part of “Restricted
Penggunaanya” pada laporan posisi keuangan Cash” in the consolidated statement of financial
konsolidasian sehubungan dengan fasilitas position in connection with loan facility from
pinjaman bank dari PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri (Note 24).
(Catatan 24).

Untuk keperluan laporan arus kas, kas dan bank For the purpose of the statement of cash flows,
terdiri dari kas dan bank sebagaimana yang cash on hand and in banks consist of cash on hand
didefinisikan di atas, setelah dikurangi dengan and in banks as defined above, net of outstanding
cerukan yang belum dilunasi, jika ada. overdraft, if any.

84
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan The details of trade receivables based on customer
adalah sebagai berikut: are as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pihak berelasi: A related party:


PT Gema Inti Perkasa 94.051.200.000 94.051.200.000 PT Gema Inti Perkasa

Total 94.051.200.000 94.051.200.000 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang The details of trade receivables based on
adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Rupiah 94.051.200.000 94.051.200.000 Rupiah

Total 94.051.200.000 94.051.200.000 Total

Penyisihan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Piutang usaha, neto 94.051.200.000 94.051.200.000 Trade receivables, net

Analisa umur piutang usaha tersebut di atas pada The aging schedule of the above trade receivables
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

1-30 hari - 94.051.200.000 1-30 days


> 1 tahun 94.051.200.000 - > 1 year

Piutang usaha, neto 94.051.200.000 94.051.200.000 Trade receivables, net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah Changes in the allowance for impairment losses
sebagai berikut: are as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Saldo awal tahun - - Balance at beginning of the year


Penghapusan piutang - - Receivables written-off

Saldo akhir tahun - - Balance at end of the year

Piutang usaha pada tanggal laporan posisi Trade receivables as of consolidated statement of
keuangan konsolidasian dievaluasi terhadap financial position dates are evaluated for
penurunan nilai. Manajemen Kelompok Usaha impairment. The Group’s management believes
berpendapat bahwa cadangan kerugian that an allowance for impairment losses is not
penurunan nilai tidak diperlukan karena piutang necessary as the trade receivables as of
usaha pada 31 Desember 2015 dan 2014 dapat December 31, 2015 and 2014 can be fully
ditagih sepenuhnya. collected.

85
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consist of:


31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Marcello 12.760.000.000 - Marcello


PT Citra Benua Persada 8.018.264.712 - PT Citra Benua Persada
Lain-lain 16.738.327.799 2.377.084 Others

Total 37.516.592.511 2.377.084 Total

Piutang lain-lain pada tanggal laporan posisi Other receivables as of consolidated statement of
keuangan konsolidasian dievaluasi terhadap financial position dates are evaluated for
penurunan nilai. Manajemen Kelompok Usaha impairment. The Group’s management believes
berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian that an allowance for impairment losses is not
penurunan nilai tidak diperlukan karena piutang necessary as the other receivables as of
lain-lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and 2014 can be fully
2014 dapat ditagih sepenuhnya. collected.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Aset pengembangan real estat: Real estate development assets:


Tanah dalam pengembangan 342.118.501.950 233.000.000.000 Land under development
Persediaan dalam proses - KSO 18.720.535.575 13.136.364.931 Infrastructures under consruction - KSO
Persediaan dalam proses - sarana dan Infrastructures under
prasarana 25.568.276.400 7.938.529.151 construction
Persediaan dalam proses - rumah 23.278.315.385 - Residential under construction
Kapitalisasi bunga pinjaman 5.887.022.019 - Loan interest capitalization
Persediaan dalam proses - ruko 309.465.000 - Shophouse under construction
Persediaan dalam proses - perijinan 685.548.601 - Permits under construction
Persediaan dalam proses - sertifikasi 800.760.474 - Certificate under construction
Persediaan lainnya: Other inventories:
Barang jadi - recovery oil - 772.706.621 Finished goods - recovery oil

Total 417.368.425.404 254.847.600.703 Total

Mutasi persediaan tanah dalam pengembangan The movements of land under development are as
adalah sebagai berikut: follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2015 2014

Saldo awal 233.000.000.000 - Beginning balance


Penambahan: Additions:
Pembelian tanah dan pengembangan Purchases of land and
lahan 124.631.650.000 233.000.000.000 development of land
Pengurangan: Deductions:
Beban pokok penjualan (Catatan 31) (15.513.148.050) - Cost of sales (Note 31)

Saldo akhir 342.118.501.950 233.000.000.000 Ending balance

86
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Mutasi persediaan rumah tinggal dan ruko dalam The movements of residential and shop houses
penyelesaian adalah sebagai berikut: under construction are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2015 2014

Saldo awal - - Beginning balance


Penambahan: Additions:
Biaya produksi 60.514.746.701 - Production costs
Pengurangan: Deductions:
Beban pokok penjualan (Catatan 31) (36.926.966.316) - Cost of sales (Note 31)

Saldo akhir 23.587.780.385 - Ending balance

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke persediaan Borrowing costs which were capitalized to
sebesar Rp5.887.022.019 pada tahun 2015. inventories amounted to Rp5,887,022,019 in 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the whole
seluruh persediaan tidak diasuransikan oleh inventories are not insured by The Group
Manajemen Kelompok Usaha. Management.

Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi fisik Based on the results of the review of the physical
dan nilai realisasi neto persediaan di atas pada condition and net realizable values of the above
akhir periode pelaporan, manajemen berpendapat inventories at the end of the reporting
bahwa nilai neto persediaan tersebut di atas dapat period, management believes that the net carrying
direalisasi sepenuhnya, sehingga tidak diperlukan values of the above inventories are fully realizable
penyisihan penurunan nilai persediaan pada and hence, no allowance for impairment of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. inventories is necessary as of December 31, 2015
and 2014.

Tanah dalam pengembangan Land under development

Akun ini merupakan saldo tanah yang sedang This account consists of land under development
dikembangkan oleh BTJ, entitas anak, sejumlah by BTJ, a subsidiary, amounting to
Rp342.118.501.950 dengan luas area sebesar Rp342,118,501,950 with total area of 482,724 m2
482.724 m2 yang berlokasi di Parung Panjang, located in Parung Panjang, Bogor.
Bogor.

9. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH 9. ADVANCES FOR LAND ACQUISITION

Akun ini merupakan uang muka pembelian tanah This account represents advances for purchases of
dari HI, MMJ, BTJ, AK, BDL, PBP, SPP and HT. land from HI, MMJ, BTJ, AK, BDL, PBP, SPP and
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 HT Balance as of December 31, 2015 and 2014
masing-masing sebesar Rp2.408.899.277.735 amounted to Rp2,408,899,277,735 and
dan Rp707.828.157.378 dengan rincian sebagai Rp707,828,157,378, respectively, with detail as
berikut: follows:

Selama tahun 2015, MMJ, BTJ, AK, BDL, PBP, During 2015, MMJ, BTJ, AK, BDL, PBP, SPP, and
SPP, and HT, entitas anak melakukan transaksi HT, the subsidiaries paid advance for the
uang muka pembelian tanah yang berlokasi di acquisition of land located in Maja, Banten with
Maja, Banten dengan rincian sebagai berikut: detail as follows:

87
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH (lanjutan) 9. ADVANCES FOR LAND ACQUISITION


(continued)

Entitas anak/ Tanggal Perjanjian/ Hektar/ Lokasi/ Jumlah/ Amount


Subsidiaries Date of agreement Hectarage (Ha) Location (Rupiah)

HI 28 Desember 2015/ 235 Maja, Banten 477.090.666.666


December 28, 2015
AK 30 Desember 2015/ 146 Maja, Banten 205.850.000.000
December 30, 2015
HT 30 Desember 2015/ 15 Maja, Banten 19.018.200.000
December 30, 2015
MMJ 30 Desember 2015/ 103 Maja, Banten 97.198.232.169
December 30, 2015
BTJ 30 Desember 2015/ 4 Maja, Banten 5.625.559.900
December 30, 2015
SPP 30 Desember 2015/ 728 Maja, Banten 1.029.999.950.000
December 30, 2015
PBP 30 Desember 2015/ 24 Maja, Banten 30.483.750.000
December 30, 2015
BDL 10 Juli 2015/ 22 Maja, Banten 22.464.200.000
July 10, 2015
BDL 10 Juli 2015/ 110 Maja, Banten 221.171.600.000
July 10, 2015
BDL 6 Juli 2015/ 170 Maja, Banten 299.997.119.000
July 6, 2015

Total/Total 1.557 2.408.899.277.735

Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 didasarkan Balance as of December 31, 2015 based on the
kepada Perjanjian Pengikatan Pengalihan Hak Binding Agreement Transfer of Land Rights with
Atas Tanah dengan pihak-pihak tertentu dan certain parties and the amount as follows:
jumlah sebagai berikut:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Nama pihak-pihak/ Hektar/ Lokasi/ Jumlah/Amount


Name of parties Hectarage (Ha) Location (Rupiah)

PT Kencana Raya Nusa Semesta dan


pihak afiliasi/and its affiliates 1.020 Maja, Banten 1.388.175.692.069
PT Balikpapan Properti Semesta 235 Maja, Banten 477.090.666.666
PT Kencana Nusa Sejahtera 110 Maja, Banten 221.171.600.000
PT Benua Indah Persada 170 Maja, Banten 299.997.119.000
PT Giat Utama Maju 22 Maja, Banten 22.464.200.000

Total/Total 1.557 2.408.899.277.735

31 Desember 2014/December 31, 2014

Nama pihak-pihak/ Hektar/ Lokasi/ Jumlah/Amount


Name of parties Hectarage (Ha) Location (Rupiah)

T.B. Sibarani 261 Maja, Banten 517.666.242.478


Maria Frederika 35 Maja, Banten 80.214.315.000
Lain-lain 45 Maja, Banten 109.947.599.900

Total/Total 341 707.828.157.378

88
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Komposisi dan mutasi dari aset tetap adalah The composition and movements of fixed assets
sebagai berikut: are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Penjualan
Saldo awal/ entitas anak/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Disposal of Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Addition Disposal subsidiaries Reclassifications Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost

Entitas induk dan anak Parent and subsidiaries


Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 56.377.585.137 - - 56.377.585.137 - - Land right
Tanah dan bangunan 58.677.779.654 217.895.162 - 58.307.586.154 - 588.088.662 Land and building
Mesin, kendaraan dan Machine, vehicles and
peralatan berat 209.167.707.903 384.459.000 - 208.768.757.903 - 783.409.000 heavy equipment
Perabotan kantor dan pabrik 242.224.600 198.489.228 81.744.000 - - 358.969.828 Office and factory equipment

Sub-total 324.465.297.294 800.843.390 81.744.000 323.453.929.194 - 1.730.467.490 Sub-total

Aset pembiayaan konsumen Asset under finance lease


Kendaraan 348.000.000 - - 348.000.000 - - Vehicle

Total harga perolehan 324.813.297.294 800.843.390 81.744.000 323.801.929.194 - 1.730.467.490 Total acquisition cost

Entitas induk dan anak Parent and subsidiaries


Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana 14.278.060.713 1.578.329.830 - 15.741.817.704 - 114.572.839 Building and infrastructure
Mesin, kendaraan dan Machine, vehicles and
peralatan berat 48.452.946.841 6.770.089.330 - 55.006.848.907 - 216.187.264 heavy equipment
Perabotan kantor dan pabrik 87.209.648 368.328.353 81.744.000 - - 373.794.001 Office and factory equipment

Sub-total 62.818.217.202 8.716.747.513 81.744.000 70.748.666.611 - 704.554.104 Sub-total

Aset pembiayaan konsumen Asset under finance lease


Kendaraan 25.375.000 11.652.200 - 37.027.200 - - Vehicle

Total akumulasi penyusutan 62.843.592.202 8.728.399.713 81.744.000 70.785.693.811 - 704.554.104 Total accumulated depreciation

Nilai buku 261.969.705.092 1.025.913.386 Book value

Operasi bersama (KSO) Citra Maja Raya Joint operations Citra Maja Raya

Pemilikan langsung Direct ownership


Mesin, kendaraan dan Machine, vehicles and
peralatan berat 200.100.000 16.400.000 - - - 216.500.000 heavy equipment
Perabotan kantor dan proyek 10.935.000 756.228.193 - - - 767.163.193 Office and factory equipment
Aset dalam penyelesaian - 147.245.000 - - - 147.245.000 Construction in progress

Total harga perolehan 211.035.000 919.873.193 - - - 1.130.908.193 Total acquisition cost

Operasi bersama Joint operations


Citra Maja Raya Citra Maja Raya
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Mesin, kendaraan dan Machine, vehicles and
peralatan berat - 20.988.021 - - - 20.988.021 heavy equipment
Perabotan kantor dan proyek - 114.572.839 - - - 114.572.839 Office and factory equipment

Total akumulasi penyusutan - 135.560.860 - - - 135.560.860 Total accumulated depreciation

Nilai buku 211.035.000 995.347.333 Book value

89
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Komposisi dan mutasi dari aset tetap adalah The composition and movements of fixed assets
sebagai berikut: (lanjutan) are as follows: (continued)

31 Desember 2014/December 31, 2014

Penjualan
Saldo awal/ entitas anak/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Disposal of Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Addition Disposal subsidiaries Reclassifications Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost

Entitas induk dan anak Parent and subsidiaries


Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 56.377.585.137 - - - - 56.377.585.137 Land right
Tanah dan bangunan 32.001.292.344 - 721.660.000 - 27.398.147.310 58.677.779.654 Land and building
Mesin, kendaraan dan Machine, vehicles and
peralatan berat 73.824.712.777 1.037.061.400 500.840.000 - 134.806.773.726 209.167.707.903 heavy equipment
Perabotan kantor dan pabrik 70.809.000 171.415.600 - - - 242.224.600 Office and factory equipment

Sub-total 162.274.399.258 1.208.477.000 1.222.500.000 - 162.204.921.036 324.465.297.294 Sub-total

Aset dalam penyelesaian - - - - - - Construction in progress

Aset pembiayaan konsumen Asset under finance lease


Kendaraan - 348.000.000 - - - 348.000.000 Vehicle

Total harga perolehan 162.274.399.258 1.556.477.000 1.222.500.000 - 162.204.921.036 324.813.297.294 Total acquisition cost

Entitas induk dan anak Parent and subsidiaries


Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana 12.810.661.597 1.651.827.787 184.428.671 - - 14.278.060.713 Building and infrastructure
Mesin, kendaraan dan Machine, vehicles and
peralatan berat 39.430.500.041 9.270.288.406 247.841.606 - - 48.452.946.841 heavy equipment
Perabotan kantor dan pabrik 81.744.000 5.465.648 - - - 87.209.648 Office and factory equipment

Sub-total 52.322.905.638 10.927.581.841 432.270.277 - - 62.818.217.202 Sub-total

Aset pembiayaan konsumen Asset under finance lease


Kendaraan - 25.375.000 - - - 25.375.000 Vehicle
-

Total akumulasi penyusutan 52.322.905.638 10.952.956.841 432.270.277 - - 62.843.592.202 Total accumulated depreciation

Nilai buku 109.951.493.620 261.969.705.092 Book value

Operasi bersama Joint operations


Citra Maja Raya Citra Maja Raya
Pemilikan langsung Direct ownership
Mesin, kendaraan dan Machine, vehicles and
peralatan berat 200.100.000 - - - - 200.100.000 heavy equipment
Perabotan kantor dan proyek 10.935.000 - - - - 10.935.000 Office and factory equipment

Sub-total / nilai buku 211.035.000 - - - - 211.035.000 Sub-total / book value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation charges are allocated as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31

2015 2014

Bagian dari laba (rugi) dari operasi Part of profit (loss) from discontinued
yang dihentikan 8.470.004.757 10.876.991.193 operations
Beban umum dan administrasi (Catatan 32) 393.955.816 75.965.648 General and administrative expense (Note 32)

Total 8.863.960.573 10.952.956.841 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Group
Kelompok Usaha mengasuransikan aset tetap carries insurance against losses due to fire, theft
kecuali tanah milik DPI, entitas anak, terhadap and other risks on insurable fixed assets, except for
risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya land owned by DPI, a subsidiary, under blanket
kepada PT Tugu Pratama Indonesia berdasarkan policies from PT Tugu Pratama Indonesia with total
suatu paket polis tertentu dengan nilai coverage of approximately Rp81,799,732,344,
pertanggungan sekitar Rp81.799.732.344, yang which management believes is adequate to cover
menurut pendapat manajemen, nilai possible losses from fire, theft and other risks.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran,
pencurian dan risiko lainnya.

90
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Hak atas tanah milik Kelompok Usaha pada The land rights owned by the Group as at
tanggal 31 Desember 2014 merupakan hak atas December 31, 2014 is land rights owned by DPI
tanah milik DPI dan BW berupa HGB. and BW in the form of HGB. As explained in Note
Sebagaimana dijelasakan pada Catatan 1e, pada 1e, in June 2015 the Company has released its
bulan Juni 2015 Perusahaan telah melepas ownership in DPI and BW so the financial reports
kepemilikan di DPI dan BW sehingga laporan as at December 31, 2015 of DPI and BW was
keuangan DPI dan BW tanggal 31 Desember 2015 deconsolidated included the land rights owned by
didekonsolidasi termasuk hak atas tanah milik DPI DPI and BW.
dan BW.

Aset tetap berupa mesin dan peralatan sebesar Machine and equipment amounting to
Rp168.562.400.000 pada tanggal 31 Desember Rp168,562,400,000 as of December 31, 2014 are
2014 digunakan sebagai jaminan atas utang DPI, pledged as collateral in connection with the DPI’s,
entitas anak, kepada PT Bank Mayapada a subsidiary loan, to PT Bank Mayapada
Internasional Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri Internasional Tbk and PT Bank Syariah Mandiri
(Catatan 23 dan 24). (Notes 23 and 24).

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management assumed that the carrying value of all
semua aset tetap dapat terealisasi seluruhnya dan fixed assets are fully recoverable, and hence, no
oleh karena itu, tidak diperlukan adanya penyisihan write down for impairment in fixed assets value is
atas kerugian penurunan nilai aset tetap. necessary.

Berdasarkan penilaian manajemen Kelompok Based on the assessment of the management of


Usaha, jumlah terpulihkan aset tetap pada tanggal- the Group, the fixed asset’s recoverable amount is
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masih di atas still exceeding their respective carrying amount as
nilai buku aset tetap pada tanggal tersebut. of December 31, 2015 and 2014.

11. UANG JAMINAN 11. SECURITY DEPOSITS

Uang jaminan terdiri dari: Security deposits consist of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Bangunan dan telepon 1.239.414.090 1.265.075.100 Building and telephone


PT Cibatu Mining Persada - 16.000.000.000 PT Cibatu Mining Persada
PT Kampar Mining Persada - 16.000.000.000 PT Kampar Mining Persada
PT Sukabumi Mining Abadi - 8.000.000.000 PT Sukabumi Mining Abadi
PT Riau Persada - 8.000.000.000 PT Riau Persada
Pemerintah Kabupaten Sukabumi Sukabumi Regency Government
cq. Dinas Perizinan Terpadu dan cq. Integrated Licensing and
Penanaman Modal - 600.000.000 Capital Investment Department

Total 1.239.414.090 49.865.075.100 Total

91
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11. UANG JAMINAN (lanjutan) 11. SECURITY DEPOSITS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, uang jaminan As of December 31, 2014, security deposits to PT
kepada PT Kampar Mining Persada, PT Cibatu Kampar Mining Persada, PT Cibatu Mining
Mining Persada, PT Sukabumi Mining Abadi dan Persada, PT Sukabumi Mining Abadi and PT Riau
PT Riau Persada merupakan jaminan pelaksanaan Persada represents execution deposits in
sehubungan dengan kerjasama pengelolaan lahan connection with the management agreement in the
tambang di wilayah Izin Usaha Pertambangan Tin Mining Business Permit area (IUP) owned by
(IUP) Timah milik entitas anak. subsidiaries.

Uang jaminan kepada Pemerintah Kabupaten Security deposits to Sukabumi Regency


Sukabumi merupakan jaminan sehubungan Government represents deposits in connection with
dengan permohonan IUP eksplorasi bahan galian mining exploration permit (IUP) application for the
mineral galena milik WD dan CW, keduanya adalah exploration of galena mineral owned by WD and
entitas anak, yang ditempatkan pada PT Bank CW, subsidiaries, which are kept at PT Bank
Mayapada Internasional Tbk. Jaminan ini berlaku Mayapada Internasional Tbk. These deposits are
sejak tanggal 3 Maret 2011 sampai dengan valid from March 3, 2011 until March 3, 2016.
3 Maret 2016.

12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS

Aset eksplorasi dan evaluasi terdiri dari: Exploration and evaluation assets consist of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Aset eksplorasi dan evaluasi 10.537.253.198 10.537.253.198 Exploration and evaluation assets
Penjualan BW dan entitas anak (Catatan 4) (10.537.253.198) - Sale of BW and subsidiaries (Note 4)

Neto - 10.537.253.198 Net

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha As of December 31, 2014, the Group reserves the
memiliki area eksplorasi dan produksi dengan right to a number of exploration and production
rincian sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1f. areas with details as disclosed in Note 1f.

13. PROPERTI PERTAMBANGAN 13. MINING PROPERTY

Properti pertambangan terdiri dari: Mining properties consist of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Biaya ijin dan pembebasan lahan 13.593.675.837 13.593.675.837 Permit and land acquisition expenses
Akumulasi amortisasi (4.358.492.793) (4.112.464.065) Accumulated amortization
Penjualan BW dan entitas anak (Catatan 4) (9.235.183.044) - Sale of BW and subsidiaries (Note 4)

Neto - 9.481.211.772 Net

Penambahan utama dari properti pertambangan The main additions to mining properties comprise
terdiri dari pengeluaran untuk pembangunan di of development expenditure in each mine area.
masing-masing area tambang.

92
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 13. MINING PROPERTY (continued)

Setelah penerapan PSAK No. 64, aset eksplorasi Following the adoption of PSAK No. 64, exploration
dan evaluasi yang kelayakan teknis dan and evaluation assets for which technically feasible
komersialnya telah teridentifikasi direklasifkasi ke and commercially viable reserves have been
akun properti pertambangan, di mana pada identified are reclassified to mine properties,
kebijakan sebelumnya jumlah tersebut dicatat whereas under the previous policy they remained
sebagai aset eksplorasi dan evaluasi yang in deferred exploration and evaluation assets.
ditangguhkan.

Beban amortisasi dari properti pertambangan untuk Amortization expense of mining properties for the
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 year ended December 31, 2015 amounted to
adalah sebesar Rp246.028.728 (31 Desember Rp246,028,728 (December 31, 2014:
2014: Rp128.633.401), yang dicatat sebagai Rp128,633,401), which is recorded as part of
bagian dari kinerja keuangan operasi yang financial performance of discontinued operation
dihentikan (Catatan 4). (Note 4).

14. BEBAN DITANGGUHKAN ATAS TANAH, NETO 14. DEFERRED CHARGES ON LAND, NET

Akun ini merupakan beban ditangguhkan atas This account represents deferred charges for land
pembebasan lahan area eksplorasi milik entitas acquisition of exploration area owned by
anak setelah dikurangi dengan akumulasi subsidiaries net of accumulated amortization with
amortisasi dengan rincian sebagai berikut: details as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Beban ditangguhkan atas tanah 375.962.406.648 375.962.406.648 Deferred charges on land


Akumulasi amortisasi (20.805.704.990) (16.597.566.733) Accumulated amortization
Penjualan BW dan entitas anak (Catatan 4) (355.156.701.658) - Sale of BW and subsidiaries (Note 4)

Neto - 359.364.839.915 Net

15. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 15. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

31 Desember 2015/December 31, 2015

Akumulasi
bagian atas
laba (rugi)
neto entitas
asosiasi/
Accumulated
Biaya share in net
perolehan/ Penambahan/ income (loss) Nilai tercatat/
Cost Additions of associates Carrying value

Metode ekuitas
PT Pacific Millenium Land 555.494.445.000 - 773.827.905 556.268.272.905 PT Pacific Millenium Land
PT Putra Asih Laksana 96.750.000.000 - (44.818.106) 96.705.181.894 PT Putra Asih Laksana

Saldo 652.244.445.000 - 729.009.799 652.973.454.799 Balance

93
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 15. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)

31 Desember 2014/December 31, 2014

Akumulasi
bagian atas
laba (rugi)
neto entitas
asosiasi/
Accumulated
Biaya share in net
perolehan/ Penambahan/ income (loss) Nilai tercatat/
Cost Additions of associates Carrying value

Metode ekuitas
PT Pacific Millenium Land 555.494.445.000 - 309.572.212 555.804.017.212 PT Pacific Millenium Land

Saldo 555.494.445.000 - 309.572.212 555.804.017.212 Balance

Kelompok Usaha melalui MMJ, perusahaan anak, The Group through MMJ, subsidiaries, established
mendirikan PT Pacific Millennium Land pada PT Pacific Millennium Land (“PML”) on October 30,
30 Oktober 2013 berdasarkan Akta Notaris 2013 based on the Notarial Deed of Sunarni, SH.
Sunarni, SH. No. 25 bersama dengan The Pelican No. 25 together with The Pelican Group Pte., Ltd.,
Group Pte., Ltd., untuk bersama-sama to jointly develop land in Serpong area. Upon
mengembangkan lahan di daerah Serpong. establishment of PML, MMJ and The Pelican
Setelah pembentukan PML, MMJ dan The Pelican Group Pte., Ltd., respectively owned 66.67% and
Group Pte., Ltd., masing-masing memiliki 66,67% 33.33% of total shares of PML with total investment
dan 33,33% dari total saham PML dengan jumlah amount of Rp23,837,100,000.
total investasi Rp23.837.100.000.

Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris Sunarni Furthermore, based on Notarial Deed of Sunarni
No. 29 tanggal 20 Februari 2014 dan No. 40 No. 29 dated February 20, 2014 and No. 40 dated
tanggal 30 Mei 2014, PML mendapat tambahan May 30, 2014, PML further received additional paid
modal disetor dari MMJ, The Pelican Group Pte., in capital from MMJ, The Pelican Group Pte., Ltd.,
Ltd., Fame Rock Pte., Ltd., dan PT Bumi Asia Fame Rock Pte., Ltd., and PT Bumi Asia Mega
Mega masing-masing sebesar Rp328.817.575.000, amounting to Rp328,817,575,000,
Rp541.644.425.000, Rp420.050.900.000 dan Rp541,644,425,000, Rp420,050,900,000 and
Rp27.100.000.000. Sehingga total modal PML Rp27,100,000,000, respectively. The result of the
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar capital injection increased the share capital of PML
Rp1.341.450.000.000, dimana kepemilikan MMJ on December 31, 2014 to become
adalah sebesar 41,41%. Rp1,341,450,000,000, whereby the ownership of
MMJ became 41.41%.

Dana yang diperoleh dari modal disetor awal dan The proceeds from the initial and additional paid up
tambahan telah digunakan oleh PML untuk capital have been used by PML to acquire 99%
mengakuisisi 99% saham di CN, BA, GIJA, BMU, shares in CN, BA, GIJA, BMU, PMT and CT
PMT dan CT (yang sebelumnya dimiliki PT MMJ) (formerly owned by PT MMJ) and also to acquire
dan juga untuk memperoleh 99% saham di SRK. 99% shares in SRK. The acquisition of 99% shares
Akuisisi 99% saham dari CN, BA, GIJA, BMU, PMT of CN, BA, GIJA, BMU, PMT and CT has been
dan CT telah selesai dalam dua tahap, pada completed in two stages, on March 7, 2014 and
tanggal 7 Maret 2014 dan 28 April 2014 dan telah April 28, 2014 and have been reported on the
diumumkan dalam keterbukaan informasi pada disclosure of information to shareholders dated
tanggal 23 Juni 2014. June 23, 2014.

94
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 15. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)

Pada tanggal 20 Februari 2014, MMJ efektif Effective February 20, 2014, MMJ deconsolidated
melakukan dekonsolidasi atas semua aset, all the assets, liabilities, non-controlling interest and
liabilitias, hak kepentingan nonpengendali dan cumulative other comprehensive income
akumulasi pendapatan komprehensif lainnya yang recognized in equity from its investment in PML.
diakui dalam ekuitas dari investasi di PML. Saldo The balance used for deconsolidation are balance
yang digunakan pada saat pelepasan adalah as of December 31, 2013. The balances of PML at
laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2013. the date of deconsolidation are as follows:
Saldo PML pada tanggal dekonsolidasi adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2013/
December 31, 2013
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan bank 276.970.373 Cash on hand and in banks
Piutang pihak berelasi 23.837.100.000 Due from related parties
TOTAL ASET LANCAR 24.114.070.373 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Uang muka pembelian tanah 25.000.000.000 Advances for land acqusition
Tanah yang belum dikembangkan 1.755.072.700.000 Undeveloped land
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 1.780.072.700.000 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 1.804.186.770.373 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY


LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang pihak berelasi 1.767.251.500.000 Due to related parties
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 1.767.251.500.000 TOTAL CURRENT LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham 23.837.100.000 Capital stock
Saldo laba (348.311.331) Retained earnings

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners


kepada pemilik entitas induk 23.488.788.669 of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 13.446.481.704 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 36.935.270.373 TOTAL EQUITY


TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.804.186.770.373 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Nilai wajar investasi pada tanggal dekonsolidasi The fair value of the investment at the date of
mendekati nilai bukunya. deconsolidation is equivalent with the book value.

Pada bulan Juni 2014, MMJ, entitas anak As of June 2014, MMJ, a subsidiary entered into
melakukan transaksi penyetoran dana kepada PML transaction to transfer several fund to PML as an
untuk setoran tambahan modal sejumlah advance for capital injection amounting to
Rp123.000.000.000. Rp123,000,000,000.

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 33, As discussed in Note 33, in relation with the
sehubungan dengan perjanjian investasi antara investment agreement between MMJ, Benny
MMJ, Benny Tjokrosaputro, pemegang saham, dan Tjokrosaputro, shareholders, and PML, during the
PML, selama periode 2015, MMJ melakukan period of 2015, MMJ made additional funds as an
penambahan dana uang muka setoran tambahan advance for capital injecting to PML amounting to
modal kepada PML sebesar Rp266.979.427.238 Rp266,979,427,238 so that the balance of advance
sehingga saldo uang muka setoran modal tanggal payment for capital injection become
31 Desember 2015 menjadi Rp389.979.427.238. Rp389,979,427,238 as of December 31, 2015.

95
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 16. UNDEVELOPED LAND

Pada tanggal 31 Desember 2015, tanah yang As of December 31, 2015, the Group’s
belum dikembangkan Kelompok Usaha adalah undeveloped land represents undeveloped land
merupakan tanah yang belum dikembangkan milik owned by subsidiaries, with details as follows:
entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:

31 Desember 2015/December 31, 2015


Entitas Anak/ Harga Perolehan/ Luas (m2)/ Status/
Lokasi Subsidiaries Acquisition Cost Area (m2) Status Location

Jengot, Tangerang DIGM 30.072.234.466 686.221 Girik/Girik Jengot, Tangerang


Sepatan Timur, Tangerang BAS 44.238.390.777 84.769 Girik /Girik Sepatan Timur, Tangerang
Parungpanjang, Bogor BTP 225.541.758.496 812.889 Girik/Girik Parungpanjang, Bogor
Maja, Lebak JML 150.361.172.331 1.985.035 Sertifikat/ Maja, Tangerang
Certificate
Maja, Lebak JML 69.402.777.778 442.466 Girik/Girik Maja, Lebak
Pakuhaji, Tangerang MI 125.960.594.175 128.351 Girik/Girik Pakuhaji, Tangerang
Pantai Harapan Jaya, Bekasi MI 1.339.656.962 15.995 Sertifikat/ Pantai Harapan Jaya, Bekasi
Certificate
Maja, Lebak GMGM 60.144.468.932 777.879 Girik/Girik Lebak, Banten
Maja, Lebak HT 672.984.353.938 7.780.032 Girik /Girik Maja, Lebak
Maja, Lebak HT 92.213.955.411 495.461 Sertifikat/ Maja, Lebak
Certificate
Maja, Lebak AK 131.651.809.767 681.141 Girik /Girik Maja, Lebak
Maja, Lebak AK 497.746.979.613 1.796.313 Sertifikat/ Maja, Lebak
Certificate
Sukawangi, Bekasi SHG 886.114.479.345 4.602.501 Sertifikat/ Sukawangi, Bekasi
Certificate
Maja, Lebak TDS 526.254.021.574 3.138.941 Girik/Girik Maja, Lebak
Pantai Harapan Jaya, Bekasi TDS 16.282.101.605 96.150 Sertifikat/ Pantai Harapan Jaya, Bekasi
Certificate
Maja, Lebak BDL 256.364.200.000 1.281.821 Girik/Girik Maja, Lebak
Bantarpanjang, Tigaraksa PBP 145.975.516.724 578.065 Sertifikat/ Bantarpanjang, Tigaraksa
Certificate

Total 3.932.648.471.894 25.384.030 Total

31 Desember 2014/December 31, 2014


Entitas Anak/ Harga Perolehan/ Luas (m2)/ Status/
Lokasi Subsidiaries Acquisition Cost Area (m2) Status Location

Jengot, Tangerang DIGM 30.072.234.466 686.221 Girik/Girik Jengot, Tangerang


Sepatan Timur, Tangerang BAS 44.238.390.777 84.769 Girik /Girik Sepatan Timur, Tangerang
Parungpanjang, Bogor BTP 225.541.758.496 812.889 Girik/Girik Parungpanjang, Bogor
Maja, Lebak JML 150.361.172.331 1.985.035 Sertifikat/ Maja, Tangerang
Certificate
Pakuhaji, Tangerang MI 125.960.594.175 128.351 Girik/Girik Pakuhaji, Tangerang
Pantai Harapan Jaya, Bekasi MI 1.339.656.962 15.995 Sertifikat/ Pantai Harapan Jaya, Bekasi
Certificate
Maja, Lebak GMGM 60.144.468.932 777.879 Girik/Girik Lebak, Banten
Maja, Lebak PAL 387.891.690438 4.309.409 Sertifikat/ Maja, Lebak
Certificate
Maja, Lebak HT 706.698.309.349 8.169.782 Girik /Girik Maja, Lebak
Maja, Lebak AK 159.278.084.100 824.074 Girik /Girik Maja, Lebak
Maja, Lebak AK 320.662.971.970 1.653.380 Sertifikat/ Maja, Lebak
Certificate
Sukawangi, Bekasi SHG 650.455.950.318 3.426.765 Sertifikat/ Sukawangi, Bekasi
Certificate
Maja, Lebak TDS 77.990.556.874 967.791 Girik /Girik Maja, Lebak
Pantai Harapan Jaya, Bekasi TDS 16.282.101.605 96.150 Sertifikat/ Pantai Harapan Jaya, Bekasi
Certificate

Total 2.956.917.940.793 23.938.490 Total

96
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 16. UNDEVELOPED LAND (continued)


(lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2014, tanah yang As of December 31, 2014, the Group’s
belum dikembangkan Kelompok Usaha adalah undeveloped land represents undeveloped land
merupakan tanah yang belum dikembangkan milik owned by subsidiaries, with details as follows:
entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:

Tanah belum dikembangkan berikut ini digunakan The following undeveloped land are used as
sebagai jaminan atas utang bank Kelompok usaha collateral for the Group's bank loans (Notes 23 and
(Catatan 23 dan 24) dengan rincian sebegai 24), with the details are as follows:
berikut:
Luas (Ha) Nilai penjaminan (Rp)/ Kepemilikan tanah/
Bank/Bank Area (Ha) Collateral value (Rp) Land ownership
____________________________________

PT Bank Victoria Syariah 42 Ha 26.000.000.000 PT Armidian Karyatama


PT Bank ICBC Indonesia 119 Ha 419.200.000.000 PT Armidian Karyatama
PT Bank Capital Indonesia Tbk 30 Ha 104.000.000.000 PT Blessindo Terang Jaya
PT Bank Victoria International Tbk 198 Ha 250.000.000.000 PT Junti Mas Lestari

Tanah belum dikembangkan yang dimiliki oleh AK Undeveloped land which are owned by AK and HT
dan HT dengan luas keseluruhan 10.647.236 m2 with a total area of 10,647,236 m2, with acquisition
dengan nilai perolehan sebesar value of Rp1,186,639,365,419 is the land to be
Rp1.186.639.365.419 merupakan tanah yang akan developed for the project KSO Citra Maja Raya
dikembangkan untuk proyek KSO Citra Maja Raya (Note 1e).
(Catatan 1e).

17. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Pada tanggal 31 Desember 2015 aset tidak lancar Other non-current assets as of December 31, 2015
lain-lain sebesar Rp929.169.198, merupakan biaya amounting to Rp929,169,198, represent
konstruksi dalam pengerjaan proyek KSO Citra construction cost of KSO Citra Maja Raya.
Maja Raya.

Pada tanggal 31 Desember 2014, akun ini As of December 31, 2014, this account represents
merupakan beban marjin ditangguhkan yang timbul deferred marginal cost inccurred in connection with
sehubungan dengan restrukturisasi utang bank restructuring of bank loans in DPI, a subsidiary, to
DPI, entitas anak, kepada PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri (Note 24). This deferred
(Catatan 24). Beban marjin ditangguhkan ini akan marginal cost is being armotized in accordance
diamortisasi sesuai dengan pembayaran angsuran with payment of principal installment and margins.
pokok dan marjin. Pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2014 balance of deferred
2014, saldo beban marjin ditangguhkan sebesar marginal cost is Rp22,359,455,005. There is no
Rp22.359.455.005. Untuk tahun 2015 tidak ada deferred margin cost as of December 31, 2015
saldo marjin ditangguhkan karena DPI telah because DPI had been divested (Note 4).
didivestasi (Catatan 4).

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Utang pihak ketiga 2.370.444.330 - Third party payable

Total 2.370.444.330 - Total

97
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

PT Citra Benua Persada 55.713.147.983 - PT Citra Benua Persada


PT Imasena Trikarsa 29.295.910.238 30.773.925.000 PT Imasena Trikarsa
PT Karya Sejati Indah Cemerlang 29.092.045.500 20.584.131.750 PT Karya Sejati Indah Cemerlang
PT Mulia Mega Persada 27.729.390.350 18.641.834.580 PT Mulia Mega Persada
PT Bintang Damai Bersinar 11.507.077.000 23.251.756.710 PT Bintang Damai Bersinar
PT Primamandiri Wahanalestari - 20.000.000.000 PT Primamandiri Wahanalestari
Lain-lain 8.934.657.261 - Others

Total 162.272.228.332 113.251.648.040 Total

Berdasarkan surat utang yang diterbitkan DPI, Based on debentures issued by DPI, a subsidiary,
entitas anak, kepada PT Primamandiri to PT Primamandiri Wahanalestari, in accordance
Wahanalestari, sesuai dengan Surat Utang with Promissory Note No. 004/PMWL-DIR/I/2013
No. 004/PMWL-DIR/I/2013 tanggal 7 Januari 2013, dated January 7, 2013, DPI obtained credit facility
DPI memperoleh pinjaman sebesar amounting Rp20,000,000,000. This loan is
Rp20.000.000.000. Pinjaman ini tidak dikenakan non-interest bearing, unsecured and with indefinite
bunga, tanpa jaminan dan jadwal pengembalian period.
yang pasti.

Utang lain-lain terutama merupakan kewajiban Other payable mainly represents payable to third
kepada pihak ketiga sehubungan dengan party related to land development.
pengembangan tanah.

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes


31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Pajak penghasilan Income tax


PPh pasal 4 (2) 20.007.742.115 - Income tax article 4 (2)
Pajak pertambahan nilai 4.119.940.520 3.233.001.845 Value added tax

Total 24.127.682.635 3.233.001.845 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pajak penghasilan Income tax


PPh pasal 4 (2) 16.111.963.189 12.212.225.902 Income tax article 4 (2)
PPh pasal 21 555.937.795 478.095.754 Income tax article 21
PPh pasal 23 37.817.723 589.918.589 Income tax article 23
PPh pasal 29 - 4.880.325.468 Income tax article 29
Pajak final 1.392.769.331 - Final tax
Pajak pertambahan nilai 10.904.212.114 - Value added tax

Total 29.002.700.152 18.160.565.713 Total

98
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

c. Pajak final c. Final tax

Pajak final tahun berjalan untuk tahun yang Final tax for the years ended December 31,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 and 2014 consist of:
2015 dan 2014 terdiri dari:

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember/For the Year Ended
December 31,

2015 2014
Perusahaan - - Company
Entitas anak 4.092.877.273 - Subsidiaries

Total pajak final 4.092.877.273 - Total final tax

d. Beban (manfaat) pajak penghasilan d. Corporate tax expense (benefit)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember/For the Year Ended
December 31,

2015 2014

Pajak kini Current tax


Perusahaan - - Company
Entitas anak - - Subsidiaries

Total - - Total

Pajak tangguhan Deferred tax


Perusahaan (41.857.747) (41.993.897) Company
Entitas anak 81.748.404 (81.748.404) Subsidiaries

Total 39.890.657 (123.742.301) Total

Total beban (manfaat) Total income tax


pajak penghasilan 39.890.657 (123.742.301) expense (benefit)

99
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

e. Pajak kini e. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between income before income
penghasilan menurut laporan laba rugi dan tax expense per consolidated statement of profit
penghasilan komprehensif lain konsolidasian or loss and other comprehensive income with
dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai carry forward fiscal losses is as follows:
berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2015 2014

(Rugi) laba sebelum pajak (Loss) income before income tax


menurut laporan laba rugi per consolidated statement
komprehensif konsolidasian (51.720.721.482) 1.368.668.224 of comprehensive income
Rugi sebelum pajak entitas anak Loss before income tax of
dan penyesuaian subsidiaries and adjustment
di level konsolidasian 17.071.934.484 (13.515.904.946) in consolidated level

Rugi sebelum pajak Loss before income tax


penghasilan Perusahaan (34.648.786.998) (12.147.236.722) of the Company

Perbedaan temporer Temporary differences


Imbalan pasca kerja 606.553.041 167.975.586 Employee benefits

Perbedaan tetap - 456.351.956 Permanent differences

Total 606.553.041 624.327.542 Total

Rugi fiskal (34.042.233.957) (11.522.909.180) Fiscal loss

Kompensasi kerugian fiskal tahun: Compensation for fiscal losses from:


2015 (34.042.233.957) - 2015
2014 (11.522.909.180) (11.522.909.180) 2014
2013 (8.554.119.751) (8.554.119.751) 2013
2012 (16.137.407.692) (16.137.407.692) 2012
2011 (4.870.046.233) (4.870.046.233) 2011
2010 - (39.338.011.701) 2010

Akumulasi rugi fiskal (75.126.716.813) (80.422.494.557) Cumulative fiscal loss

100
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

f. Pajak tangguhan f. Deferred tax

Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai Details of deferred tax assets are as follows:
berikut:

Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
komprehensif
konsolidasian /
Credited (charged)
to consolidated
statement of
31 Desember 2014/ comprehensive 31 Desember 2015/
December 31, 2014 income December 31, 2015
Perusahaan Company
Rugi fiskal 20.105.623.639 (1.323.944.435) 18.781.679.204 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja 71.222.060 80.416.200 151.638.260 Employee benefits liability
Pencadangan aset pajak Unrecognized deferred
tangguhan (20.105.623.639) 1.323.944.435 (18.781.679.204) tax asset
Entitas anak Subsidiaries
Rugi fiskal 17.644.952.666 4.267.983.621 21.912.936.287 Fiscal loss
Aset tetap - - - Fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 186.529.704 (186.529.704) - Employee benefits liability
Pencadangan aset pajak Unrecognized deferred
tangguhan (17.644.952.666) (4.267.983.621) (21.912.936.287) tax asset

Total 257.751.764 (106.113.504) 151.638.260 Total

Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
komprehensif
konsolidasian /
Credited (charged)
to consolidated
statement of
31 Desember 2013/ comprehensive 31 Desember 2014/
December 31, 2013 income December 31, 2014
Perusahaan Company
Rugi fiskal 17.224.896.344 2.880.727.295 20.105.623.639 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja 29.228.163 41.993.897 71.222.060 Employee benefits liability
Pencadangan aset pajak Unrecognized deferred
tangguhan (17.224.896.344) (2.880.727.295) (20.105.623.639) tax asset
Entitas anak Subsidiaries
Rugi fiskal 4.404.975.928 13.239.976.738 17.644.952.666 Fiscal loss
Aset tetap 490.711.337 (490.711.337) - Fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 61.736.757 124.792.947 186.529.704 Employee benefits liability
Pencadangan aset pajak Unrecognized deferred
tangguhan (4.404.975.928) (13.239.976.738) (17.644.952.666) tax asset

Total 581.676.257 (323.924.493) 257.751.764 Total

101
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

f. Pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax (continued)

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Up to December 31, 2015, the Company has
Perusahaan mengalami akumulasi rugi fiskal cumulative fiscal loss amounting to
sebesar Rp75.126.716.813. Rugi fiskal tahun Rp75,126,716,813. The tax loss for 2010
2010 sebesar Rp39.338.011.701, tidak bisa lagi amounting to Rp39,338,011,701, has been
digunakan sejak tahun 2015. Manajemen expired since 2015. Management estimates that
memperkirakan bahwa tidak tersedia laba fiskal no future fiscal gain will be available within the
yang memadai dalam 5 (lima) tahun mendatang next 5 (five) years to compensate the
untuk mengkompensasi akumulasi rugi fiskal accumulated fiscal loss, therefore the Company
yang ada, sehingga Perusahaan tidak mengakui did not recognize any deferred tax assets from
adanya aset pajak tangguhan yang berasal dari fiscal loss.
rugi fiskal.

Selain itu, Kelompok Usaha memiliki perbedaan In addition, the Group has timing difference from
temporer dari akumulasi rugi entitas anak, cumulative loss of subsidiaries, including
termasuk entitas anak yang bergerak di luar subsidiaries engaged in outside business
bisnis properti, dan perusahaan asosiasi sebesar property and associates company amounting to
Rp1.347.520.259.351. Manajemen tidak Rp1,347,520,259,351. Management has no
mempunyai intensi untuk menjual entitas anak intention to sell the subsidiaries that are in deficit
dan apabila dijual pun, manajemen position and even if they were sold, management
memperkirakan bahwa tidak tersedia laba fiskal estimates that future fiscal gain would not be
yang memadai untuk mengkompensasi rugi available to compensate the tax loss from the
fiskal dari penjualan entitas anak, sehingga sale of subsidiaries, therefore the Group does
Kelompok Usaha tidak mengakui adanya aset not recognize any deferred tax assets from
pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporary difference and loss of the
temporer dan akumulasi rugi entitas anak. subsidiaries.

Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan There are no income tax consequences
atas pembayaran dividen oleh Entitas-entitas attached to the payment of dividends by the
Anak dalam negeri dan Entitas Asosiasi kepada local Subsidiaries and Associates to the Group
Kelompok Usaha dan Kelompok Usaha and the Group intends to hold the investment for
bermaksud memegang investasi tersebut dalam long-term.
jangka panjang.

Liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak Deferred tax liabilities and assets (provided
tangguhan (jika memenuhi kriteria) diakui atas fulfilling recognition criteria) are recognized in
perbedaan temporer kena pajak terkait dengan respect of taxable temporary differences
investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali associated with investments in subsidiaries and
yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan associates, except where the timing of the
dan kemungkinan besar perbedaan temporer reversal of the temporary differences can be
tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang controlled and it is probable that the temporary
dapat diperkirakan. differences will not reverse in the foreseeable
future.

102
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

g. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan g. A reconciliation between income tax expense
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak calculated by applying the applicable tax rates
yang berlaku untuk laba sebelum beban pajak to the income before income tax expense and
penghasilan dengan jumlah beban pajak the total income tax expense as shown in the
penghasilan seperti yang tercantum dalam consolidated statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income is as follows:
komprehensif lain konsolidasian adalah
sebagai berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2015 2014

Laba (rugi) sebelum pajak final dan Profit (loss) before final tax and
manfaat (beban) pajak penghasilan income tax benefit (expense)
menurut laporan laba rugi dan per consolidated statement
penghasilan komprehensif of profit or loss and other
konsolidasian (51.720.721.482) 62.636.424.405 comprehensive income
Rugi (laba) sebelum pajak entitas anak Loss (income) before income tax of
dan penyesuaian subsidiaries and adjustment
di level konsolidasian 17.071.934.484 (74.783.661.127) in consolidated level

Rugi sebelum Loss before income tax


pajak Perusahaan (34.648.786.998) (12.147.236.722) of the Company

Beban pajak Tax expense with


dengan tarif yang berlaku (8.662.196.750) (3.036.809.181) effective rate
Pengaruh pajak atas Tax effect from
perbedaan tetap 109.780.513 114.087.989 permanent difference
Penyesuaian atas rugi fiskal yang Adjustment to fiscal loss
tidak dapat dimanfaatkan 8.510.558.490 2.880.727.295 that can not be utilized

Manfaat pajak - Perusahaan (41.857.747) (41.993.897) Tax benefit - the Company

Beban pajak - Entitas anak Tax expense - Subsidiaries


Pajak kini - - Current tax
Pajak tangguhan 81.748.404 (81.748.404) Deferred tax

Total beban (manfaat) pajak Total income tax expense


penghasilan - Entitas anak 81.748.404 (81.748.404) (benefit) - Subsidiaries

Total manfaat pajak penghasilan 39.890.657 (123.742.301) Total income tax benefits

103
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

h. Hasil Pemeriksaan Pajak h. Tax Assessment

MMJ MMJ

Pada tahun 2015, MMJ menerima Surat Tagihan In 2015, MMJ received Tax Collection Letter
Pajak (“STP) No. 74/101/12/011/15 atas pajak (“STP”) No. 74/101/12/011/15 of income
penghasilan pasal 21 pada tanggal 9 Oktober tax article 21 dated October 9, 2015 for fiscal
2015 untuk tahun pajak 2012 sebesar year 2012 amounted to Rp7,650,301. On
Rp7.650.301. Pada tanggal 6 November 2015, November 6, 2015, MMJ filed an appeal for tax
MMJ mengajukan keberatan No. 005/MMJ- assessment letter No. 005/MMJ-TAX/XI/2015
TAX/XI/2015 atas STP tersebut. Pada tanggal 20 for those letter. On April 20, 2016, letter
April 2016, surat keputusan Direktorat Jenderal of Directorate General of Taxation
Pajak No. 1214/NKEB/WPJ.04/2016 No. 1214/NKEB/WPJ.04/2016 approved the
mengabulkan seluruh pengajuan keberatan MMJ MMJ’s appeal.
tersebut.

Pada tahun 2015, MMJ menerima STP No. In 2015, MMJ received STP No.
22/103/13/011/15 atas pajak penghasilan pasal 22/103/13/011/15 of income tax article 23 dated
23 pada tanggal 9 Oktober 2015 untuk tahun October 9, 2015 for fiscal year 2013 amounted to
pajak 2013 sebesar Rp38.619.769. Pada tanggal Rp38,619,769. On November 6, 2015 MMJ filed
6 November 2015 MMJ mengajukan an appeal for tax assessment letter No.
keberatan No. 004/MMJ-TAX/XI/2015 atas STP 004/MMJ-TAX/XI/2015 for those letter. On April
tersebut. Pada tanggal 20 April 2016, surat 20, 2016, letter of Directorate General of
keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. Taxation No. 1216/NKEB/WPJ.04/2016
1216/NKEB/WPJ.04/2016 mengabulkan seluruh approved the MMJ’s appeal.
pengajuan keberatan MMJ tersebut.

Pada tahun 2015, MMJ menerima STP No. In 2015, MMJ received STP No.
541/101/14/011/15 atas pajak penghasilan pasal 541/101/14/011/15 of income tax article 21 dated
21 pada tanggal 9 Oktober 2015 untuk tahun October 9, 2015 for fiscal year 2014 amounted to
pajak 2014 sebesar Rp69.314.222. Pada tanggal Rp69,314,222. On November 6, 2015 MMJ filed
6 November 2015 MMJ mengajukan keberatan an appeal for tax assessment letter No.
No. 001/MMJ-TAX/XI/2015 atas STP 001/MMJ-TAX/XI/2015 for those letter. On April
tersebut. Pada tanggal 20 April 2016, surat 20, 2016, letter of
keputusan Direktorat Jenderal Pajak Directorate General of Taxation
No. 1217/NKEB/WPJ.04/2016 mengabulkan No.1217/NKEB/WPJ.04/2016 approved the
seluruh pengajuan keberatan MMJ tersebut. MMJ’s appeal.

Pada tahun 2015, MMJ menerima Surat Tagihan In 2015, MMJ received Tax Collection Letter
Pajak (“STP) No. 256/101/13/011/15 atas pajak (“STP”) No. 256/101/13/011/15 of income tax
penghasilan pasal 21 pada tanggal 9 Oktober article 21 dated October 9, 2015 for fiscal
2015 untuk tahun pajak 2013 sebesar year 2013 amounted to Rp5,511,849. On
Rp5.511.849. Pada tanggal 6 November 2015 November 6, 2015 MMJ filed an appeal for tax
MMJ mengajukan keberatan No. 003/MMJ- assessment letter No. 003/MMJ-TAX/XI/2015
TAX/XI/2015 atas STP tersebut. Pada tanggal 20 for those letter. On April 20, 2016, letter
April 2016, surat keputusan Direktorat Jenderal of Directorate General of Taxation
Pajak No. 1215/NKEB/WPJ.04/2016 No. 1215/NKEB/WPJ.04/2016 approved the
mengabulkan seluruh pengajuan keberatan MMJ MMJ’s appeal.
tersebut.

104
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

h. Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) h. Tax Assessment (continued)

Perusahaan The Company

Pada tanggal 11 Desember 2013, Perusahaan On December 11, 2013, the Company has
menerima Surat Ketetapan Pajak dari Kepala received Tax Assessment Letter from Tax Office
Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk with details as follows:
Bursa dengan rincian sebagai berikut:

No. STP/SKPKB/ Masa Pajak/ Jenis Pajak/ Total kurang bayar/


No. “STP”/”SKPKB” Tax period Type of tax Total underpayment

PPh Badan/Corporate
0005/506/07/054/13 2007/2007 Rp500.000
Income Tax
PPh Badan/Corporate
0006/506/06/054/13 2006/2006 Rp150.000
Income Tax

00012/107/07/054/13 September 2007/ PPN/ Rp50.000


September 2007 Value Added Tax

00010/207/07/054/13 2007/2007 PPN/ Rp15.500.000


Value Added Tax

00006/107/06/054/13 September 2006/ PPN/ Rp7.330.442


September 2006 Value Added Tax
PPN/
00005/207/06/054/13 2006/2006 Value Added Tax Rp89.688.245

Perusahaan telah membayar seluruh Surat The Company has paid all of these tax
Ketetapan Pajak tersebut sebesar assessment letters amounting to Rp113,218,687
Rp113.218.687 pada tanggal 7 Januari 2014. on January 7, 2014.

Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan On August 2014, the Company has received Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak dari Kepala Assessment Letter from Tax Office with details
Kantor Pelayanan Pajak dengan rincian sebagai as follows:
berikut:

No. STP/SKPKB/ Masa Pajak/ Jenis Pajak/ Total kurang bayar/


No. “STP”/”SKPKB” Tax period Type of tax Total underpayment

00076/106/13/054/14 September 2013/ PPh Badan/Corporate Rp100.000


September 2013 Income Tax

00078/106/13/054/14 Desember 2013/ PPh Badan/Corporate Rp100.000


December 2013 Income Tax

00023/107/14/054/14 Januari-Juni 2014/ PPN/ Rp3.000.000


January-June 2014 Value Added Tax

00153/101/13/054/14 Desember 2013/ PPh Pasal 21/ Rp100.000


December 2013 Tax Art. 21

00152/101/13/054/14 September 2013/ PPh Pasal 21/ Rp100.000


September 2013 Tax Art. 21

Februari-April 2013/ PPh Pasal 21/ Rp300.000


00151/101/13/054/14 February-April 2013 Tax Art. 21

Januari-November 2012/ PPh Pasal 21/ Rp1.100.000


00039/101/12/054/14 January-November 2012 Tax Art. 21

00030/101/14/054/14 Januari-Juni 2014/ PPh Pasal 21/ Rp600.000


January-June 2014 Tax Art. 21

105
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

h. Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) h. Tax Assessment (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan On August 2014, the Company has received
menerima Surat Ketetapan Pajak dari Kepala Tax Assessment Letter from Tax Office with
Kantor Pelayanan Pajak dengan rincian sebagai details as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)

No. STP/SKPKB/ Masa Pajak/ Jenis Pajak/ Total kurang bayar/


No. “STP”/”SKPKB” Tax period Type of tax Total underpayment

00016/106/12/054/14 Januari-Desember 2012/ PPh Badan/ Rp1.200.000


January-December 2012 Corporate Income Tax

00077/106/13/054/14 Februari-Maret 2013/ PPh Badan/


February-March 2013 Corporate Income Tax Rp200.000

00025/106/14/054/14 Januari-Juni 2014/ PPh Badan/


January-June 2014 Corporate Income Tax Rp600.000

00041/103/13/054/14 Februari 2013/ PPh Pasal 23/ Rp100.000


February 2013 Tax Art. 23

00092/107/13/054/14 Februari 2013/ PPN/ Rp500.000


February 2013 Value Added Tax

00080/106/13/054/14 2013 PPh Badan/ Rp1.000.000


Corporate Income Tax

00093/107/13/054/14 Desember 2013/ PPN/ Rp500.000


December 2013 Value Added Tax

Perusahaan telah membayar seluruh Surat The Company has paid all this tax assessment
Ketetapan Pajak tersebut sebesar Rp9.500.000 letter amounting to Rp9,500,000 on
pada tanggal 18 September 2014. September 18, 2014.

Selama periode tahun 2015, Perusahaan tidak In 2015, the Company did not received any Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak. Assessment Letter.

Lain-lain Others

Pada tanggal 3 September 2015, MMJ menerima On September 3, 2015, MMJ received
surat himbauan pembayaran dan pelaporan PPh a reminder letter to pay and report of income tax
pasal 23 No. S-4689/WPJ.04/KP.0110/2015 article 23 No. S-4689/WPJ.04/KP.0110/2015
yang menyatakan Perusahaan untuk membayar regarding income tax payable article 23 arising
PPh terhutang atas pinjaman tanpa bunga dari from non-interest bearing loan and other
pemegang saham dan biaya-biaya lainnya yang expenses that are subject to income tax
dikenakan PPh pasal 23, masing-masing article 23, amounted to Rp2,635,492,500 dan
sebesar Rp2.635.492.500 dan Rp82.982.000. Rp82,982,000. On September 18, 2015, the
Pada tanggal 18 September 2015, Perusahaan Company filed an objection to the above letter
mengajukan keberatan atas surat tersebut dan and had been approved.
disetujui.

106
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21. LIABILITAS YANG MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED LIABILITIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Beban penjualan 24.119.698.181 24.119.698.181 Selling expense


Biaya tenaga ahli 5.154.000.000 5.928.000.000 Professional fee
Bunga pinjaman 1.056.221.561 3.546.099.147 Interest expense
Royalti - 5.962.137.300 Royalty
Provisi reklamasi - 5.511.000.000 Provision for reclamation
Lain-lain - 34.715.944.992 Others

Total 30.329.919.742 79.782.879.620 Total

Liabilitas yang masih harus dibayar beban Accrued liabilities on selling expense of is
penjualan merupakan estimasi kewajiban beban estimated liability the TDS, the subsidiary, on sale
penjualan TDS, entitas anak, atas penjualan tanah of land in 2014.
tahun 2014.

22. UANG MUKA PELANGGAN 22. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Rumah 422.277.356.553 67.868.743.153 House


Ruko 9.717.944.285 14.736.461.189 Shop house

Total 431.995.300.838 82.605.204.342 Total

23. UTANG BANK JANGKA PENDEK 23. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

PT Bank Victoria International Tbk 100.000.000.000 200.000.000.000 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 96.368.601.808 50.000.000.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Victoria Syariah 20.000.000.000 - PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada
Internasional Tbk 37.325.000.000 49.920.000.000 Internasional Tbk

Total utang bank jangka pendek 253.693.601.808 299.920.000.000 Total short-term bank loan

107
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 23. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Victoria International Tbk (“Bank Victoria”) PT Bank Victoria International Tbk (“Bank Victoria”)

Perusahaan The Company

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperoleh dari Under the offering letter of credit obtained from
Bank Victoria pada tanggal 25 April 2013, Bank Bank Victoria on April 25, 2013, Bank Victoria
Victoria setuju untuk memberikan fasilitas kredit agreed to provide Demand Loan Kredit Korporasi
Demand Loan Kredit Korporasi (“DLKK”) kepada (“DLKK”) to BW, a subsidiary, which will be used
BW, entitas anak, yang akan digunakan untuk for working capital financing in the mining business
pembiayaan modal kerja di bidang usaha with a maximum amount of Rp200,000,000,000.
pertambangan dengan jumlah maksimum sebesar This facility has a term of 12 months and bears
Rp200.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu interest rate of 12% per year (to be reviewed every
12 bulan dan dikenakan tingkat bunga sebesar month), and is secured by land, owned by the
12% (ditinjau setiap bulan), serta dijamin tanah Company, with total area of 198.5 Ha located in
Perusahaan seluas 198,5 Ha yang berlokasi di Mekarsari and Paja, Sarija, Lebak, Banten and
Mekarsari dan Paja, Sarija, Lebak, Banten dan personal guarantee of Benny Tjokrosaputro, a
jaminan pribadi dari Benny Tjokrosaputro, shareholder of the Company.
pemegang saham Perusahaan.

Pada tanggal 2 Mei 2014, BW memperoleh On May 2, 2014, BW obtained an extension for the
perpanjangan jangka waktu fasilitas hingga tanggal facility to April 29, 2015, and changed in the
29 April 2015, dan perubahan tingkat suku bunga interest rate to 15% per year (to be reviewed every
menjadi 15% per tahun (ditinjau setiap bulan). month). Subsequently, on December 8, 2014, BW
Kemudian, pada tanggal 8 Desember 2014, BW has received the written confirmation from Bank
telah mendapatkan konfirmasi tertulis dari Bank Victoria which stated that this loan will be
Victoria yang menyatakan bahwa pinjaman ini akan extended.
diperpanjang.

Sebagaimana dijelasakan pada Catatan 1e, As discussed in Note 1e, related to the divestment
berkaitan dengan divestasi BW pada tanggal of BW on June 29, 2015, on June 12, 2015, the
29 Juni 2015, pada tanggal 12 Juni 2015, Company obtained a credit facility novation
Perusahaan memperoleh novasi fasilitas kredit financing working capital BW with a period of one
pembiayaan modal kerja usaha BW dengan jangka year for DLKK of Rp100,000,000,000 until 29 April
waktu satu tahun untuk DLKK sebesar 2016 and bears an interest rate of 15% per year
Rp100.000.000.000 sampai dengan 29 April 2016 and is collateralized by the Company's land area of
dan dikenakan tingkat bunga 15% per tahun serta 198.5 ha located in Mekarsari and Paja, Sarija
dijamin dengan tanah Perusahaan seluas 198,5 Ha Lebak, Banten, personal guarantee of Benny
yang berlokasi di Mekarsari dan Paja, Sarija, Lebak Tjokrosaputro, a shareholder of the Company,
Banten, jaminan pribadi dari Benny Tjokrosaputro, pledge of shares of series A owned by Benny
pemegang saham, gadai saham seri A PT Hanson Tjokrosaputro, a shareholder of the Company, a
International Tbk milik Benny Tjokrosaputro senilai pledge of shares of series A PT Hanson
Rp102,370 juta. Berdasarkan surat persetujuan International Tbk owned by Benny Tjokrosaputro
perpanjangan dari Bank Victoria, jangka waktu worth Rp102,370 million. Based on an approval
pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal letter from Bank Victoria, maturity of the loan has
29 April 2017. been extended until April 29, 2017.

108
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 23. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria Syariah


BTJ BTJ

Pada tanggal 18 September 2015, BTJ On 18 September 2015, BTJ obtained a loan
memperoleh pinjaman akad musyarakah fasilitas agreement Musharaka financing credit facilities for
kredit pembiayaan modal kerja usaha sebesar working capital Rp20,000,000,000 PT Bank
Rp20.000.000.000 dari PT Bank Victoria Syariah Victoria Syariah with a period of one year up to
dengan jangka waktu satu tahun sampai dengan August 2016 and bears interest at 17 % per annum
Agustus 2016 dan dikenakan tingkat bunga 17% and is secured by land owned by AK with SHGB
per tahun serta dijamin dengan SHGB No.13 di no. 13 with total area of 426.918 m2 located in
Desa Pasir Kembang, Maja, Lebak dengan luas Desa Pasir Kembang, Maja Lebak and personal
426.918 m2 atas nama AK dan jaminan pribadi dari guarantee of Benny Tjokrosaputro, the
Benny Tjokrosaputro, pemegang saham. shareholder.

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Bank PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Bank
Mayapada”) Mayapada”)

DPI DPI

Berdasarkan Surat Utang No. 34 tanggal Based on Promissory Note No. 34 dated
18 April 2011, Bank Mayapada setuju untuk April 18, 2011, Bank Mayapada agreed to provide
memberikan fasilitas kredit berupa pinjaman tetap a credit facility in the form of on demand fixed loans
on demand kepada DPI, entitas anak, dengan to DPI, a subsidiary, with a maximum amount of
jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000.000 yang Rp50,000,000,000 to be used for working capital
digunakan untuk modal kerja dan dikenakan tingkat which bears an interest rate of 12% per year (to be
bunga 12% per tahun (dapat diubah sewaktu- reviewed every month). This facility has a term of
waktu). Fasilitas ini berjangka waktu 1 (satu) tahun 1 (one) year and has been extended until
dan telah diperpanjang sampai dengan April 13, 2014 and is collateralized by fiduciary
13 April 2014 serta dijamin dengan fidusia jaminan guarantee for waste processing machinery
atas mesin-mesin pengolah limbah milik DPI belonging to DPI amounting Rp115,562,400,000.
sebesar Rp115.562.400.000.

Pada tanggal 30 April 2014, DPI memperoleh On April 30, 2014, DPI obtained an extension for
perpanjangan jangka waktu fasilitas sehingga jatuh the facility to mature on April 13, 2015, and change
tempo berakhir pada tanggal 13 April 2015, dan in the interest rate to 15% per year (to be reviewed
perubahan tingkat suku bunga menjadi 15% per every month). Subsequently, on December 8, 2014
tahun (ditinjau setiap bulan). Kemudian, pada this loan extended up to April 13, 2016.
tanggal 8 Desember 2014, pinjaman ini telah
diperpanjang sampai dengan 13 April 2016.

JML JML

Berdasarkan perjanjian kredit Persesuaian nomor Based on The Correspondence Credit Agreement
261/Pers/MTO/VIII/2015 tanggal 25 Agustus 2015, number 261/Press/MTO/VIII/2015 dated August 25,
Bank Mayapada setuju untuk memberikan fasilitas 2015, Bank Mayapada agreed to provide facilities
Pinjaman Tetap on Demand kepada JML, entitas Fixed Loan on Demand to JML, a subsidiary, with a
anak, dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of Rp38,000,000,000. The
Rp38.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 12 facility has a period of 12 months commencing
bulan terhitung mulai tanggal 22 Oktober 2015 dan October 22, 2015 and will mature on October 22,
akan jatuh tempo pada 22 Oktober 2016. Tingkat 2016. The interest rate is 15% per year and can be
bunga sebesar 15% per tahun dan dapat diubah changed at any time by the lender in accordance
sewaktu-waktu oleh kreditur sesuai dengan tingkat with the interest rate that applies to creditors and
suku bunga yang berlaku pada kreditur dan confirmed by the creditor, by collateral assets JML.
ditetapkan oleh kreditur, dengan jaminan aset JML. On December 31, 2015, the loan balance
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo pinjaman amounting to Rp37,325,000,000.
ini adalah sebesar Rp37.325.000.000.

109
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 23. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank Capital”) PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank Capital”)

AK AK

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperoleh dari Under the offering letter of credit obtained from
Bank Capital pada tanggal 18 Desember 2014, Bank Capital on December 18, 2014, Bank Capital
Bank Capital setuju untuk memberikan fasilitas agreed to provide Pinjaman Angsuran Berjangka
kredit Pinjaman Angsuran Berjangka (“PAB”) (“PAB”) or Loan Acceptance Facility to AK, a
kepada AK, entitas anak, yang akan digunakan subsidiary, which will be used for working capital
untuk pembiayaan modal kerja dengan jumlah financing with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp30.000.000.000. Fasilitas ini Rp30,000,000,000. This facility has a term of 12
berjangka waktu 12 bulan dan dikenakan tingkat months and bears interest rate of 17% per year (to
bunga sebesar 17% (ditinjau setiap bulan), serta be reviewed every month), and is secured by land,
dijamin tanah Perusahaan seluas 27,1 Ha yang owned by the Company, with total area 27.1 Ha,
berlokasi di Mekarsari, Lebak, Banten. Pada located in Mekarsari, Lebak, Banten. As of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo December 31, 2015 and 2014, the outstanding
pinjaman masing-masing adalah sebesar loan amounted to Rp2,700,973,652 and
Rp2.700.973.652 dan Rp30.000.000.000. Rp30,000,000,000, respectively.

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperoleh dari Under the offering letter of credit obtained from
Bank Capital pada tanggal 20 Agustus 2015, Bank Bank Capital on August 20, 2015, Bank Capital
Capital setuju untuk memberikan penambahan agreed to provide Pinjaman Akseptasi (“PA”) or
fasilitas kredit Pinjaman Akseptasi (“PA”) kepada Loan Acceptance Facility and Pinjaman Angsuran
AK, entitas anak, yang akan digunakan untuk Berjangka (“PAB”) to AK, a subsidiary, which will
pembiayaan modal kerja dengan jumlah maksimum be used for working capital financing with a
Rp27.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 12 maximum amount of Rp27,000,000,000. This
bulan dan dikenakan tingkat bunga sebesar 17% facility has a term of 12 months and bears interest
(ditinjau setiap bulan). rate of 17% per year (to be reviewed every month).

BTJ BTJ

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperoleh dari Under the offering letter of credit obtained from
Bank Capital pada tahun 2014, Bank Capital setuju Bank Capital in 2014, Bank Capital agreed to
untuk memberikan fasilitas kredit PA kepada BTJ, provide PA credit facility to BTJ,
entitas anak, yang akan digunakan untuk a subsidiary, which will be used for working capital
pembiayaan modal kerja dengan jumlah financing with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp20.000.000.000. Fasilitas ini Rp20,000,000,000. This facility has a term of 1
berjangka waktu 1 tahun dan dikenakan tingkat year and bears interest rate of 17% per year (to be
bunga sebesar 17% (ditinjau setiap bulan), serta reviewed every month), and is secured by the
dijamin dengan tanah seluas 3,02 Ha yang land, with total area 3.02 Ha, located in
berlokasi di Kecamatan Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan jaminan pribadi West Java and personal guarantee of Benny
dari Benny Tjokrosaputro, pemegang saham. Tjokrosaputro, the shareholder.

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperoleh dari Under the offering letter of credit obtained from
Bank Capital pada tanggal 14 Agustus 2015, Bank Bank Capital on August 14, 2015, Bank Capital
Capital setuju untuk memberikan penambahan agreed to provide Pinjaman Akseptasi (“PA”) or
fasilitas kredit Pinjaman Akseptasi (“PA”) dan Loan Acceptance Facility and Pinjaman Angsuran
Pinjaman Angsuran Berjangka (“PAB”) kepada Berjangka (“PAB”) to BTJ, a subsidiary, which will
BTJ, entitas anak, yang akan digunakan untuk be used for working capital financing and Working
pembiayaan modal kerja dan modal kerja untuk Capital Loan to finance the construction of projects
pembiayaan pengerjaan dengan jumlah maksimum with a maximum amount of PA1
sebesar masing-masing PA1 Rp20.000.000.000, Rp20,000,000,000, PA2 Rp30,000,000,000, PAB1
PA2 Rp30.000.000.000, PAB1 Rp20.000.000.000 Rp20,000,000,000 dan PAB2 Rp 25,000,000,000,
dan PAB2 Rp25.000.000.000. Fasilitas ini respectively. This facility has a term of 12 months
berjangka waktu 12 bulan dan dikenakan tingkat and bears interest rate of 17% per year (to be
bunga sebesar 17% (ditinjau setiap bulan). reviewed every month).

110
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 23. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Pinjaman ini dijamin dengan sejumah HGB atas This loan is secured by sejumah HGB, on behalf of
nama BTJ atas tanah yang berlokasi di Desa BTJ on land located in the village of Kabasiran a
Kabasiran dengan luas keseluruhan 30 Ha dan total area of 30 Ha and 19,800 shares on behalf of
19.800 lembar saham atas nama MMJ dan jaminan MMJ and personal guarantees in the name of
pribadi atas nama Benny Tjokrosaputro, pemegang Benny Tjokrosaputro, the Company's
saham Perusahaan. Saldo pinjaman atas PAB2 shareholders. The outstanding loan of PAB2 as of
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar December 31, 2015 amounted to
Rp13.034.837.567. Rp13,034,837,567.

Adapun rincian saldo pinjaman bank jangka The details of Group‘s short-term bank loans on
pendek Kelompok Usaha pada tanggal December 31, 2015 are as follows:
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Jenis kredit/ Utang bank jangka pendek/


Entitas anak Type of credit Short-term bank loans Subsidiaries
____________________________________

PT Blessindo Terang Jaya PA1 20.000.000.000 PT Blessindo Terang Jaya


PT Blessindo Terang Jaya PA2 30.000.000.000 PT Blessindo Terang Jaya
PT Blessindo Terang Jaya PAB2 13.034.837.567 PT Blessindo Terang Jaya
PT Armidian Karyatama PA1 27.000.000.000 PT Armidian Karyatama
PT Armidian Karyatama PAB1 2.700.973.652 PT Armidian Karyatama
Cerukan/
PT Blessindo Terang Jaya Overdraft 751.571.019 PT Blessindo Terang Jaya
Cerukan/
PT Armidian Karyatama Overdraft 2.881.219.570 PT Armidian Karyatama

Total utang bank jangka pendek 96.368.601.808 Total short-term bank loans

Perjanjian pinjaman di atas mencakup adanya The agreement includes limitation terms, that are
pembatasan-pembatasan tertentu yang umumnya generally required by credit facilities, among
diharuskan untuk fasilitas kredit tersebut, antara others, limitation to obtain a loan from another
lain, pembatasan untuk memperoleh pinjaman dari party in relation to the guarantees given by the
pihak lain berhubungan dengan jaminan yang telah Group to the respective lenders, do a merger or
diberikan oleh Kelompok Usaha kepada masing- acquisition with other parties, distribute
masing kreditur, melakukan merger atau akuisisi dividends/capital/assets to the shareholders and
dengan pihak lain, membagikan dividen/modal/aset board of directors, grant loans or guarantees to
kepada pemegang saham dan direksi, memberikan others, grant proceed from the loans to another
pinjaman atau jaminan kepada pihak lain, parties or related parties, except in connection with
membagikan pinjaman yang diterima kepada pihak business activities, perform liquidation, assign or
lain maupun pihak berelasi, kecuali sehubungan transfer any liability to the other party, change the
dengan kegiatan usaha, melakukan tindakan activity of the Group other than those expressed in
likuidasi, memindahkan atau mentransfer liabilitas the initial agreement and change the capital
kepada pihak lain, mengganti kegiatan usaha structure/articles of association, the shareholders,
Kelompok Usaha selain yang diungkapkan di awal the Board of Directors and Board of
perjanjian dan mengubah struktur modal/anggaran Commissioners of the Group, change the legal
dasar, pemegang saham, Direksi dan Dewan status without notification or written consent from
Komisaris Kelompok Usaha, mengubah status the lenders. The Group did not breach any
kelembagaan tanpa adanya pemberitahuan atau limitations mentioned above.
persetujuan tertulis dari kreditur. Kelompok Usaha
telah memenuhi pembatasan-pembatasan tertentu
di atas.

111
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. UTANG BANK JANGKA PANJANG 24. LONG-TERM BANK LOANS

Rincian utang bank jangka panjang adalah sebagai The details of long-term bank loans are as follows:
berikut:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

PT Bank ICBC Indonesia 273.893.000.000 - PT Bank ICBC Indonesia


PT Bank Victoria International Tbk 100.000.000.000 - PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 13.222.858.632 19.038.595.108 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Syariah Mandiri - 99.530.906.136 PT Bank Syariah Mandiri

387.115.858.632 118.569.501.244
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (45.092.650.001) (8.193.822.834) Less: Current maturities portion

Total utang bank jangka panjang 342.023.208.631 110.375.678.410 Total long-term bank loans

PT Bank ICBC Indonesia (“Bank ICBC Indonesia”) PT Bank ICBC Indonesia ( "Bank ICBC Indonesia")

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperoleh dari Under the loan agreement obtained from Bank
Bank ICBC Indonesia pada tahun 2015, Bank ICBC ICBC Indonesia in 2015, Bank ICBC Indonesia
Indonesia setuju untuk memberikan fasilitas kredit agreed to provide a syndicated loan facility to
pinjaman sindikasi kepada Perusahaan, dengan the Company, with the following facilities:
fasilitas berupa:
• Pinjaman tetap on Installment / Fixed Loan on • Fixed Loan on Installment of
Installment sebesar Rp500.000.000.000 Rp500,000,000,000 with the withdrawal period
dengan jangka waktu penarikan 12 bulan of 12 months after the first drawdown. This
setelah penarikan pertama. Fasilitas ini facility bears interest rate of 14% per annum
dikenakan tingkat suku bunga 14% per tahun (floating) and an up-front fee of 2.5% (flat)
(floating) dan up front fee 2,5% (flat) di muka. upfront .
• Pinjaman tetap on Demand / Fixed Loan on • Fixed Loan on Demand of Rp300,000,000,000
Demand sebesar Rp300.000.000.000 dengan with the withdrawal period of 12 months after
jangka waktu penarikan 12 bulan setelah the first drawdown. This facility bears interest
penarikan pertama. Fasilitas ini dikenakan rate of 14% per annum (floating) and an up-
tingkat suku bunga 14% per tahun (floating) front fee of 2.5% (flat) upfront .
dan up front fee 2,5% (flat) di muka.

Adapun pinjaman ini akan digunakan untuk: The loan will be used for:
• PTI: Kredit investasi untuk pembangunan • PTI: Credit investment for infrastructure
infrastruktur dengan tenor 5 tahun + 1 tahun development with a tenor of 5 years + 1 year
grace period. grace period.
• PTI-B: Modal kerja untuk pembangunan rumah • PTI-B: Working capital for the construction of
dijual dengan tenor 2 tahun + 1 tahun grace homes for sale with a tenor of 2 years + 1 year
period. grace period.

112
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank ICBC Indonesia (“Bank ICBC Indonesia”) PT Bank ICBC Indonesia ( "Bank ICBC Indonesia")
(lanjutan) (continued)

Pinjaman ini dijamin dengan: This loan is secured by:


• Tanah yang belum dikembangkan di Bekasi • Undeveloped land in Bekasi with a total area
dengan total area 1.774.458 m2 milik PT Sisi of 1,774,458 m2 owned by PT Sisi Harapan
Harapan Gemilang, pihak berelasi, yang terdiri Gemilang side, a related party, which consist
dari 123 sertifikat HGB. of 123 HGB.
• Tanah yang belum dikembangkan di Bekasi • Undeveloped land in Bekasi with total area of
dengan total area 576.883 m2, yang terdiri dari 576,883 m2, consist of 42 certificates SHM.
42 sertifikat SHM.
• Tanah yang belum dikembangkan di Maja • Undeveloped land in Maja with a total area of
dengan total area 1.194.346 m2 milik PT 1,194,346 m2 owned by PT Armidian
Armadian Karyatama, pihak berelasi, yang Karyatama, a related party, which consist of 14
terdiri dari 14 sertifikat HGB. HGB.
• Tanah yang belum dikembangkan di Serpong • Undeveloped land in Serpong with a total area
dengan total area 74.403 m2 milik PT of 74,403 m2 owned by PT Blessindo Terang
Blessindo Terang Jaya, pihak berelasi, yang Jaya, related party, which consist of 1 HGB.
terdiri dari 1 sertifikat HGB.

PT Bank Victoria International Tbk (“Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk ( "Bank Victoria
International”) International")

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperoleh dari Under the agreement the loan obtained from Bank
Bank Victoria International pada tahun 2015, Bank Victoria International in 2015, Bank Victoria
Victoria International setuju untuk memberikan International agreed to provide a loan credit facility
fasilitas kredit pinjaman kepada PT Hanson from PT Hanson International, with a commitment
International, dengan fasilitas komitmen yang facilities provided in the form of "Fixed Loan Credit
tersedia berupa “Fixed Loan Kredit Korporasi Corporation (FLKK)" by Rp100,000,000,000 term a
(FLKK)” sebesar Rp100.000.000.000 dengan facility 48 months from date of signature of the loan
jangka waktu fasilitas 48 bulan sejak tanggal agreement (include Grace period 6 months). This
penandatangan perjanjian kredit (include Grace facility bears interest rate of 15% and reviewed at
Period 6 bulan). Fasilitas ini dikenakan tingkat suku any time according to the prevailing interest rate.
bunga 15% dan ditinjau setiap saat sesuai dengan
bunga yang berlaku.

Pinjaman ini dikenakan biaya provisi sebesar 2% These loans charge a fee of 2% on 1st year on the
pada tahun ke-1 dari plafon dan wajib dibayar pada plafond and must be paid upon signing the loan
saat penandatanganan perjanjian kredit. Tahun ke- agreement. On the 2nd year and onwards at 2% of
2 dan seterusnya sebesar 2% dari outstanding the outstanding plafond and must be paid on the
plafon dan wajib dibayar pada saat ulang tahun anniversary of the credit facility.
fasilitas kredit.

Perusahaan akan menggunakan pinjaman ini untuk The Company will use this loan to Company’s
pengembangan Perusahaan. Pinjaman ini dijamin development. This loan is secured by land.
dengan tanah.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Until December 31, 2015, the Company
Perusahaan telah melakukan penarikan pinjaman made a drawdown of loan amounting to
sebesar Rp100.000.000.000. Rp100,000,000,000.

113
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 68 tanggal Under the Credit Agreement No. 68 dated
18 Oktober 2004, BSM setuju untuk memberikan October 18, 2004, BSM has agreed to provide a
fasilitas kredit berupa pinjaman Al Murabahah credit facility in the form of Al Murabahah loan to
kepada DPI, entitas anak, dengan jumlah DPI, a subsidiary, with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp75,4 milyar yang digunakan Rp75.4 billion to be used for the purchase of oil
untuk pembelian peralatan pengolahan sludge oil, sludge processing equipment, 2 units of tug boat,
2 unit tug boat, pengadaan sarana dan prasarana provision of facilities and supporting infrastructure
pendukung (Sludge Pit 1,3 Ha [beton]), 15 unit (sludge Pit 1.3 ha [concrete]), 15 units of sludge
storage sludge tank dan 2 unit excavator. Pinjaman storage sludge tank and 2 units of excavators. The
ini dijamin dengan saldo kas yang dibatasi loan is secured with a balance of restricted cash to
penggunaannya di PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri (Note 5).
(Catatan 5).

Pinjaman ini dijamin dengan: The loan is guaranteed by:

• fidusia atas equipment pengolahan sludge oil • fiduciary of oil sludge processing equipment
dan 5 unit alat berat milik DPI dengan nilai and 5 units of heavy equipment owned by
masing-masing Rp52.532.000.000 dan DPI with a value of Rp52,532,000,000 and
Rp468.000.000. Rp468,000,000.
• apartemen 4 Pesona Bahari Lantai XII No. 12B • 4 Pesona Bahari Apartments Floor XII
seluas 115 m2 milik Budi Santoso, No. 12B area of 115 m2 owned by Budi
pihak berelasi, berdasarkan Sertifikat Hak Santoso, a related party, by Certificate of
Milik Satuan Rumah Susun Land Ownership Flats Unit
No. 2029/Apt.4/XII/4.12.B yang terletak di No. 2029/Apt.4/XII/4.12.B located at
Jl. Mangga Dua Abdad, Jakarta Pusat dan Jl. Mangga Dua Abdad, Central Jakarta,
dibebani Hak Tanggungan Peringkat 1 senilai burdened by Central Mortgage and Rating 1
Rp600.000.000. in amount of Rp600,000,000.
• tanah dan bangunan milik Tombak Baringin • land and buildings owned by Tombak
Sibarani, pihak berelasi, berdasarkan Sertifikat Baringin Sibarani, a related party, upon
Hak Milik No. 1132 yang terletak di Jl. Birah II Property Certificate No. 1132 located at
No. 2, Blok S II, Jakarta Selatan seluas 567 m2 Jl. Birah II No. 2, Blok S II, South Jakarta in
dan dibebani Hak Tanggungan senilai area of 567 m2 and burdened by Mortgage in
Rp8.800.000.000. amount of Rp8,800,000,000.
• tanah milik Tombak Baringin Sibarani, pihak • land owned by Tombak Baringin Sibarani, a
berelasi, berdasarkan Sertifikat Hak Milik related party, upon Property Certificate
No. 03648 yang terletak di Jl. H. Zaini, Jakarta No. 03648, located at Jl. H. Zaini, South
Selatan dan dibebani Hak Tanggungan senilai Jakarta and burdened by Mortgage in amount
Rp540.000.000. of Rp540,000,000.
• jaminan pribadi dari T.B Sibarani, Agung Tobing • personal guarantee of T.B. Sibarani, Agung
dan Budi Santoso. Tobing, and Budi Santoso.
• seluruh saham yang diterbitkan di DPI. • all the shares issued by DPI.

114
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) (lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) (continued)

Berdasarkan Akad Restrukturisasi Pembiayaan Under the Agreement of Restructuring Murabahah


Murabahah beserta perubahan-perubahannya, financing and its revisions, latest on
terakhir pada tanggal 2 November 2010, DPI telah November 2, 2010, DPI has obtained approval
memperoleh persetujuan dari BSM untuk from the BSM to make schedule payments as
melakukan pembayaran dengan jadwal sebagai follows:
berikut:

Cicilan per bulan/Monthly installment Jumlah/amount


Jatuh tempo/ Pokok/ Margin/ Pokok/ Margin/
Maturity Principal Margin Principal Margin

30 Oktober 2015/October 30, 2015 1.000.000.000 100.000.000 1.000.000.000 100.000.000


30 November 2015/November 30, 2015 32.459.495.884 20.889.455.005 32.459.495.884 20.889.455.005
Total/Total 33.459.495.884 20.989.455.005 33.459.495.884 20.989.455.005

DPI juga diwajibkan membayar biaya DPI is also required to pay the restructuring cost of
restrukturisasi sebesar Rp31.123.580.124 Rp31,123,580,124 no later than
selambat-lambatnya pada tanggal November 31, 2015. The total payment in 2014
31 November 2015. Jumlah pembayaran selama and 2013 amounted to Rp5,783,971,122 and
2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp3,300,000,000, respectively. Meanwhile,
Rp5.783.971.122 dan Rp3.300.000.000. according to the payment schedule, the amount
Sedangkan, menurut jadwal pembayaran, jumlah that should be paid in 2014 was Rp8,100,000,000.
yang seharusnya dibayar selama 2014 adalah
sebesar Rp8.100.000.000.

DPI telah memenuhi ketentuan dalam perjanjian- DPI has fulfilled the covenants mentioned by the
perjanjian yang telah ditentukan oleh bank. bank.

Berdasarkan Akad Restrukturisasi di atas, DPI Under the Restructuring Agreement above, DPI
wajib melakukan pembayaran pokok pinjaman should make principal payments amounting to
selama Juli sampai dengan September 2014 Rp900,000,000 per month for the period from July
sebesar Rp900.000.000 per bulan. Namun up to September 2014. However, DPI only paid
demikian DPI hanya membayar sejumlah Rp83,971,122, Rp150,000,000, and
Rp83.971.122, Rp150.000.000, dan Rp150,000,000 for July, August, and September
Rp150.000.000 masing-masing untuk bulan Juli, 2014, respectively.
Agustus dan September 2014.

Kemudian berdasarkan Akad Restrukturisasi Subsequently, under the Agreement of


Pembiayaan Murabahah beserta perubahan- Restructuring Murabahah financing and its
perubahannya, terakhir pada tanggal revisions, latest on November 28, 2014, DPI has
28 November 2014, DPI telah memperoleh obtained approval from the BSM to make schedule
persetujuan dari BSM untuk melakukan payments as follows:
pembayaran dengan jadwal sebagai berikut:

Biaya
restrukturisasi/
Restructuring Jumlah/
Periode Pokok/Principal Marjin/Margin cost Amount Period

Nov - Des 2014 270.000.000 30.000.000 - 300.000.000 Nov - Dec 2014


Jan - Des 2015 1.620.000.000 180.000.000 - 1.800.000.000 Jan - Dec 2015
Jan - Des 2016 5.400.000.000 600.000.000 - 6.000.000.000 Jan - Dec 2016
Jan - Des 2017 5.400.000.000 600.000.000 - 6.000.000.000 Jan - Dec 2017
Jan - Des 2018 10.800.000.000 1.200.000.000 - 12.000.000.000 Jan - Dec 2018
Jan - Des 2019 22.827.871.007 19.779.455.005 31.123.580.124 73.730.906.136 Jan - Dec 2019
Jumlah 46.317.871.007 22.389.455.005 31.123.580.124 99.830.906.136 Total

115
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank Capital”) PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank Capital”)

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperoleh dari Under the offering letter of credit obtained from
Bank Capital pada tahun 2014, Bank Capital setuju Bank Capital in 2014, Bank Capital agreed to
untuk memberikan fasilitas kredit Pinjaman provide Pinjaman Akseptasi Berjangka (“PAB”)
Akseptasi Berjangka (“PAB”) kepada BTJ, entitas credit facility to BTJ, a subsidiary, which will be
anak, yang akan digunakan untuk pembiayaan used for working capital financing with a maximum
modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar amount of Rp20 billion. This facility has a term of 3
Rp20 milyar. Fasilitas ini berjangka waktu 3 tahun years and bears interest rate of 17% per year (to
dan dikenakan tingkat bunga sebesar 17% (ditinjau be reviewed every month), and is secured by land,
setiap bulan), serta dijamin tanah Perusahaan owned by the Company, with total area 3.02 Ha,
seluas 3,02 Ha yang berlokasi di Kecamatan located in Kecamatan Parung Panjang, Kab.
Parung Panjang, Kab. Bogor, Jawa Barat dan Bogor, West Java and personal guarantee of
jaminan pribadi dari Benny Tjokrosaputro, Benny Tjokrosaputro, a shareholder of the
pemegang saham Perusahaan. Pada tanggal Company. As of December 31, 2015 and 2014, the
31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman outstanding loan amounted to Rp13,222,858,632
masing-masing adalah sebesar Rp13.222.858.632 dan Rp19,038,595,108, respectively.
dan Rp19.038.595.108.

BTJ telah memenuhi perjanjian-perjanjian yang BTJ has fulfilled the covenants mentioned by the
telah ditentukan oleh bank. bank.

25. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH 25. MEDIUM TERM NOTES

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

MTN - Jatuh tempo pada tahun 2018 680.000.000.000 - MTN - Due in 2018
Dikurangi: diskonto yang belum
diamortisasi (459.676.480) - Less: unamortized discount

Neto 679.540.323.520 - Net

Bagian Jangka panjang 679.540.323.520 - Long-term portion

Berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Medium Based on the Deed of Issuance Agreement
Term Notes (MTN), tanggal 22 Desember 2015 Medium Term Notes (MTN) dated December 22,
Perusahaan menerbitkan surat utang jangka 2015, the Company issued medium term notes
menengah atau dengan nilai nominal sebesar with a total nominal value or Rp680.000.000.000.
Rp680.000.000.000. PT Pelita Indokarya dan PT Pelita Indokarya and PT Royal Bahana Sakti is
PT Royal Bahana Sakti adalah sebagai pembeli initial buyer of the Notes. Funds received from the
awal surat utang tersebut. Dana hasil penerbitan issuance of the Notes will be used by the Company
surat utang tersebut akan dipergunakan oleh for refinancing and financing the Company's
Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operations, including funding for land development,
pembiayaan kembali dan pendanaan kegiatan construction, licensing and purchase of land.
usaha Perusahaan termasuk mendanai
pengembangan tanah, konstruksi bangunan,
perizinan dan pembelian tanah.

PT Pelita Indokarya dan PT Royal Bahana Sakti PT Pelita Indokarya and PT Royal Bahana Sakti as
sebagai pembeli awal berhak untuk mengalihkan initial buyer is entitled to assign or transfer rights
atau memindahkan hak dan kewajiban and obligations based on the publishing documents
berdasarkan dokumen penerbitan kepada pihak to the other party by notifying the Company.
lain dengan memberitahukan kepada Perusahaan.

116
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH (lanjutan) 25. MEDIUM TERM NOTE (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk act as
selaku wali amanat. Kelompok Usaha tidak the trustee. The Company has no certain business
memiliki keterkaitan usaha dengan wali amanat. relationship with the trustee. The Notes are
Surat utang tersebut dijamin dengan seluruh secured by all the Company's interest to
kepemilikan Perusahaan kepada entitas anak dan subsidiaries and at least 100% of the value of the
sekurang-kurangnya 100% dari nilai penerbitan the Notes issuance.
surat utang.

Surat utang tersebut memiliki jangka waktu tiga The Notes have a term of three years and will be
tahun dan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember due on December 21, 2018 with fixed interest rate
2018, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar of 12% per annum and payable quaterly.
12% per tahun dan terutang setiap kuartal.

Berdasarkan syarat-syarat dan kondisi-kondisi dari Under the terms and conditions of issuance
perjanjian penerbitan Surat Utang tersebut, agreement of the Notes, the Company is subject to
Perusahaan harus mematuhi pembatasan tertentu, various covenants, among others, obtaining
antara lain memperoleh persetujuan dari pemberi approval from the lenders/designated trustees prior
pinjaman/wali amanat yang ditunjuk sebelum to undertaking certain actions such as: mergers or
melakukan tindakan-tindakan seperti: merger atau acquisitions, reducing the authorized, issued and
akuisisi, mengurangi modal dasar, diterbitkan dan fully paid capital stock of the Company, changing
disetor penuh dari modal saham Perusahaan, the main business activities of the Company;
mengubah bisnis utama Perusahaan; pembatasan restrictions on granting loans to third parties,
atas pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, pledging and transferring the Company’s assets,
menjaminkan dan mengalihkan aset Perusahaan, issuing senior debt, filing for bankruptcy or delaying
menerbitkan obligasi senior, mengajukan loan payments prior to the payment of bond
permintaan bangkrut atau penundaan pembayaran interest and principal, and declaring and paying
pinjaman sebelum pembayaran pokok dan bunga dividends in excess of a certain percentage of
obligasi, mengumumkan dan membayar dividen consolidated net income, and requirement to
melebihi persentase tertentu dari laba neto comply with certain financial ratios.
konsolidasian dan harus memenuhi rasio keuangan
tertentu.

26. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 26. CONSUMER FINANCING PAYABLES

Rincian utang pembiayaan konsumen terdiri dari: The details of consumer financing payables are as
follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

PT CIMB Niaga Auto Finance - 168.390.888 PT CIMB Niaga Auto Finance


Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo Current maturities of consumer
dalam satu tahun - (123.006.248) portion due within one year

Bagian jangka panjang - 45.384.640 Long-term portion

Berdasarkan perjanjian pembiayaan konsumen dari Under the offering letter of consumer financing
PT CIMB Niaga Auto Finance No. 421101400504 from PT CIMB Niaga Auto Finance
pada tanggal 20 Mei 2014, PT CIMB Niaga Auto No. 421101400504 dated May 20, 2014, PT CIMB
Finance setuju untuk memberikan fasilitas Niaga Auto Finance agreed to provide vehicle
pembiayaan (financing) kendaraan kepada MPP, financing facility to MPP, a subsidiary. This facility
entitas anak. Fasilitas ini berjangka waktu 2 (dua) has a term of 2 (two) years and bears interest rate
tahun dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar of 7.70% per annum.
7,70% flat per tahun.

117
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 27. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
PANJANG

Penyisihan manfaat pensiun yang diakui di laporan Pension benefits recognized in the consolidated
posisi keuangan adalah sebagai berikut: statement of financial position are determined as
follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Nilai kini dari liabilitas 730.275.156 1.642.017.650 Present value of benefit obligations
Kerugian aktuarial yang belum diakui - (611.010.597) Unrecognised actuarial loss

Liabilities in the statement


Liabilitas laporan posisi keuangan 730.275.156 1.031.007.053 of financial position

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini Reconciliation of beginning and ending balance of
kewajiban: present value of obligations:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Present value of obligations


Nilai kini kewajiban pada awal periode 1.642.017.650 822.296.629 beginning period
Pengurangan karena pelepasan Disposal due to divestment
investasi di DPI dan BW (583.185.709) - in DPI and BW
Biaya bunga 49.941.334 67.788.432 Interest cost
Biaya jasa kini 244.901.444 576.968.327 Current service cost

Ekspektasi dari kewajiban kini Expectation on present value


pada akhir periode 1.353.674.719 1.467.053.388 of obligations
Kerugian aktuarial (623.399.563) 174.964.262 Actuarial loss

Nilai kini kewajiban pada Present value of obligations


akhir periode 730.275.156 1.642.017.650 ending period

Beban bersih yang diakui di Iaporan laba rugi dan Net expenses recognised in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other comprehensive
adalah sebagai berikut: income are as follows:

2015 2014

Beban jasa kini 244.901.444 576.968.327 Current service cost


Beban bunga 49.941.334 67.788.432 Interest cost
Amortisasi beban masa lalu Amortisation of unrecognised
yang belum diakui - 22.390.612 past service cost

Recognised as expense in the


Beban di laporan laba rugi dan consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain profit or loss and other
konsolidasian 294.842.778 667.147.371 comprehensive income

118
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 27. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
PANJANG (lanjutan) (continued)

Perubahan liabilitas yang diakui di laporan posisi The movement in the liability recognised in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statement of financial position is as
follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Saldo pada laba awal tahun 1.031.007.053 363.859.682 Balance at the beginning of the year
Jumlah yang dibebankan di laporan Expense charged in the statement
laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other
komprehensif lain (300.731.897) 667.147.371 comprehensive income

Saldo pada akhir tahun 730.275.156 1.031.007.053 Balance at end of the year

Penyisihan imbalan kerja per tanggal The liability for employee benefits of the Company
31 Desember 2015 didasarkan pada penilaian as of December 31, 2015 is based on the latest
aktuarial terakhir oleh PT Konsul Penata Manfaat actuarial calculation by PT Konsul Penata Manfaat
Sejahtera sebagaimana tertera dalam Iaporannya Sejahtera as disclosed in its report dated
tanggal 24 Februari 2016 (31 Desember 2014: February 24, 2016 (December 31, 2014:
28 Januari 2015). January 28, 2015).

Asumsi aktuaria utama yang digunakan adalah The principal actuarial assumptions used are as
sebagai berikut: follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age


Tingkat bunga diskonto 9,0% 8,0% - 8,5% Discount rate
Kenaikan gaji di masa depan 7% 7% - 8% Future salary increases
Tingkat mortalitas TM-III TM-III Mortality table
Tingkat cacat 5% - 10% 5% Disability rate

Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi The quantitative analysis for significant
yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 assumptions as of December 31, 2015 is as
adalah sebagai berikut: follows:
Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/
Discount rate Future salary increase

Pengaruh nilai Pengaruh nilai


kini atas kini atas
kewajiban imbalan kewajiban imbalan
pasca-kerja/ pasca-kerja/
Effect on Effect on
present value present value
Persentase/ of benefits Persentase/ of benefits
Percentage obligation Percentage obligation

Kenaikan 1% (136.250.342) 1% 36.450.795 Increase


Penurunan (1% ) 195.548.608 (1% ) (38.850.436 ) Decrease

119
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28. MODAL SAHAM 28. CAPITAL STOCK

Melalui penawaran umum terbatas III pada tanggal Through limited public offering III on
25 November 2013, Perusahaan menerbitkan November 25, 2013, the Company issued
8.362.728.216 lembar saham seri C dengan nilai 8,362,728,216 C series shares with nominal value
nominal sebesar Rp110 per lembar saham yang of Rp110 per share which was offered at Rp550
ditawarkan dengan harga Rp550 per lembar per share.
saham.

Berdasarkan laporan dari PT Ficomindo Buana Based on reports from PT Ficomindo Buana
Registrar, Biro Administrasi Efek Perusahaan, Registrar, Securities Administration Exchange, the
rincian dari kepemilikan saham pada tanggal details of the Company’s shares ownership as of
31 Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 are follows:

Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
(angka penuh)/
Number of Shares Persentase
Issued Kepemilikan/
and Fully Paid Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham (full amount) Ownership Amount Shareholders

31 Desember 2015 December 31, 2015

Saham Seri A (Nilai Nominal Rp500) Common Share A Series (Nominal Value Rp500)

Masyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest


di bawah 5,00%) 700.700.000 100,00% 350.350.000.000 below 5.00%)

Total saham Seri A 700.700.000 100,00% 350.350.000.000 Total shares A Series

Saham Seri B (Nilai Nominal Rp125) Common Share B Series (Nominal Value Rp125)

Lily Soemantri 121.047.000 10,80% 15.130.875.000 Lily Soemantri


Catherine 70.000.000 6,20% 8.750.000.000 Catherine
Nathaniel Tanaya 60.900.000 5,40% 7.612.500.000 Nathaniel Tanaya
Vonny Yuliana Kusuma Dewi 63.318.921 5,70% 7.914.865.125 Vonny Yuliana Kusuma Dewi
Masyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest
di bawah 5,00%) 805.729.079 71,90% 100.716.134.875 below 5.00%)

Total saham Seri B 1.120.995.000 100,00% 140.124.375.000 Total shares B Series

Saham Seri C (Nilai Nominal Rp110) Common Share C Series (Nominal Value Rp110)
Credit Suisse AG Singapore Trust 769.657.142 5,50% 84.662.285.620 Credit Suisse AG Singapore Trust
Benny Tjokrosaputro 1.461.513.614 10,30% 160.766.497.540 Benny Tjokrosaputro
Masyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest
di bawah 5,00%) 11.922.417.140 84,20% 1.311.465.885.400 below 5.00%)

Total saham Seri C 14.153.587.896 100,00% 1.556.894.668.560 Total shares C Series


Total 2.047.369.043.560 Total

120
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28. MODAL SAHAM (lanjutan) 28. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan laporan dari PT Ficomindo Buana Based on reports from PT Ficomindo Buana
Registrar, Biro Administrasi Efek Perusahaan, Registrar, Securities Administration Exchange, the
rincian dari kepemilikan saham pada tanggal details of the Company’s shares ownership as of
31 Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 are follows:

Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
(angka penuh)/
Number of Shares Persentase
Issued Kepemilikan/
and Fully Paid Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham (full amount) Ownership Amount Shareholders

31 Desember 2014 December 31, 2014

Saham Seri A (Nilai Nominal Rp500) Common Share A Series (Nominal Value Rp500)

Masyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest


di bawah 5,00%) 700.700.000 100,00% 350.350.000.000 below 5.00%)

Total saham Seri A 700.700.000 100,00% 350.350.000.000 Total shares A Series

Saham Seri B (Nilai Nominal Rp125) Common Share B Series (Nominal Value Rp125)
Lily Soemantri 121.047.000 10,80% 15.130.875.000 Lily Soemantri
Nathaniel Tanaya 60.900.000 5,43% 7.612.500.000 Nathaniel Tanaya
Masyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest
di bawah 5,00%) 939.048.000 83,77% 117.381.000.000 below 5.00%)

Total saham Seri B 1.120.995.000 100,00% 140.124.375.000 Total shares B Series

Saham Seri C (Nilai Nominal Rp110) Common Share C Series (Nominal Value Rp110)
Credit Suisse AG Singapore Trust 1.438.000.000 10,64% 158.180.000.000 Credit Suisse AG Singapore Trust
Benny Tjokrosaputro 1.271.357.343 9,41% 139.849.307.730 Benny Tjokrosaputro
CGML Proprietary Securities 1.923.076.923 14,24% 211.538.461.530 CGML Proprietary Securities
Masyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest
di bawah 5,00%) 8.877.539.130 65,71% 976.529.304.300 below 5.00%)

Total saham Seri C 13.509.973.396 100,00% 1.486.097.073.560 Total shares C Series

Total 1.976.571.448.560 Total

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR DAN 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL AND NON-
KEPENTINGAN NONPENGENDALI CONTROLLING INTEREST
Rincian dari tambahan modal disetor adalah The details of additional paid in capital are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Penawaran umum perdana 8.900.000.000 8.900.000.000 Initial public offering


Penawaran umum terbatas I 314.600.000.000 314.600.000.000 Right issue I
PMTHMETD 4.082.296.516.260 3.702.563.961.260 PMTHMETD

Sub Total 4.405.796.516.260 4.026.063.961.260 Sub Total

Pembagian saham bonus 1992 (7.700.000.000) (7.700.000.000) Bonus shares in 1992


Pembagian saham bonus 1998 (242.550.000.000) (242.550.000.000) Bonus shares in 1998
Biaya emisi penawaran umum terbatas II (1.469.320.564) (1.469.320.564) The cost of emission rights issue II
Difference in value of restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions of entities under common
entitas sepengendali (11.605.969.584) (11.605.969.584) control

Total 4.142.471.226.112 3.762.738.671.112 Total

121
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR DAN 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL AND NON-
KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) CONTROLLING INTEREST (continued)

Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas Non-controlling interest in net assets of year end
anak yang dikonsolidasi akhir tahun adalah consolidated subsidiaries is as follows:
sebagai berikut:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

MMJ 637.055.089.215 259.067.875.454 MMJ


DPI - 5.848.461.923 DPI
BW - 4.797.417.646 BW

Total 637.055.089.215 269.713.755.023 Total

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan Set out below is the summarized financial
entitas anak dari Grup yang memiliki kepentingan information of the Group’s material subsidiaries that
non-pengendali yang material terhadap Grup. has non- controlling interests that are material to the
Group.

Ringkasan laporan posisi keuangan: Summarized statements of financial position:


31 Desember 2015/December 31, 2015

MMJ DPI BW
Aset Assets
Aset lancar 994.113.064.503 - - Current assets
Aset tidak lancar 6.902.690.149.819 - - Non-current assets

Total aset 7.896.803.214.322 - - Total assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek 453.275.660.846 - - Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 1.693.660.027.600 - - Non-current liabilities

Total liabilitas 2.146.935.688.446 - - Total liabilities

Aset (liabilitas) neto 5.749.867.525.876 - - Net assets (liabilities)

31 Desember 2014/December 31, 2014

MMJ DPI BW
Aset Assets
Aset lancar 657.091.291.606 1.137.510.674 133.303.166.846 Current assets
Aset tidak lancar 4.337.037.589.866 282.960.706.172 428.977.703.903 Non current assets

Total aset 4.994.128.881.472 284.098.216.846 562.280.870.749 Total assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek 270.498.584.349 171.327.030.702 221.739.660.673 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 403.869.727.709 98.150.031.336 45.384.640 Non-current liabilities

Total liabilitas 674.368.312.058 269.477.062.038 221.785.045.313 Total liabilities

Aset (liabilitas) neto 4.319.760.569.414 14.621.154.808 340.495.825.436 Net assets (liabilities)

122
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR DAN 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL AND NON-
KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) CONTROLLING INTEREST (continued)

Ringkasan laporan laporan laba rugi dan Summarized statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain: comprehensive income:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/
Year ended December 31, 2015

MMJ DPI BW
Pendapatan 81.857.545.455 - - Revenues

Rugi tahun berjalan (21.246.560.161) - - Loss for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income


tahun berjalan, setelah pajak - - - for the year, net of tax

Total rugi komprehensif Total comprehensive loss


tahun berjalan (21.246.560.161) - - for the year

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/


Year ended December 31, 2014

MMJ DPI BW

Pendapatan 241.196.981.819 18.647.251.279 6.520.500.000 Revenues

Laba (rugi) tahun berjalan 69.021.175.915 (6.963.995.106) (54.751.427.869) Profit (loss) for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income


tahun berjalan, setelah pajak - - - for the year, net of tax

Total laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan 69.021.175.915 (6.963.995.106) (54.751.427.869) (loss) for the year

Ringkasan laporan laporan arus kas: Summarized statements of cash flow:


Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/
Year ended December 31, 2015

MMJ DPI BW
Arus kas neto yang diperoleh Net cash flow provided by
dari (digunakan untuk) (used in) operating
aktivitas operasi 101.420.667.195 (4.554.097.728) (16.988.898.146) activities
Arus kas neto yang digunakan Net cash flow used in
untuk aktivitas investasi (2.186.502.969.022) - - investing activities
Arus kas neto yang diperoleh Net cash flow provided by
dari aktivitas pendanaan 2.353.891.374.634 4.560.881.585 14.593.767.108 financing activities

Kenaikan (penurunan) neto Increase (decrease) in cash


kas dan bank 268.809.072.807 6.783.857 (2.395.131.038) on hand and in banks

Kas dan bank Cash on hand and in banks


awal tahun 43.244.280.169 364.804.053 4.129.819.779 at beginning of year

Kas dan bank Cash on hand and in banks


pada akhir tahun 312.053.352.976 371.587.910 1.734.688.741 at end of year

123
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR DAN 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL AND NON-
KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) CONTROLLING INTEREST (continued)

Ringkasan laporan laporan arus kas (lanjutan): Summarized statements of cash flow (continued):

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/


Year ended December 31, 2014

MMJ DPI BW
Arus kas neto yang diperoleh Net cash flow provided by
dari (digunakan untuk) (used in) operating
aktivitas operasi (41.265.964.982) 5.422.549.239 (35.633.321.628) activities
Arus kas neto yang diperoleh dari Net cash flow provided by
(digunakan untuk) (used in) investing
aktivitas investasi 100.341.756.220 (438.011.400) (179.609.112) activities
Arus kas neto yang diperoleh Net cash flow provided by
dari aktivitas pendanaan (15.904.218.416) (5.222.707.353) 37.019.911.073 financing activities

Kenaikan (penurunan) neto Increase (decrease) in cash


kas dan bank 43.171.572.822 (238.169.514) 1.206.980.333 on hand and in banks

Kas dan bank entitas Cash on hand and in banks of


anak yang didekonsolidasi (26.970.373) - - deconsolidated subsidiaries

Kas dan bank Cash on hand and in banks


awal tahun 99.677.720 602.973.567 2.922.839.446 at beginning of year

Kas dan bank Cash on hand and in banks


pada akhir tahun 43.244.280.169 364.804.053 4.129.819.779 at end of year

Uang muka pemesanan saham sebesar Deposit for future stock subscriptions amounting to
Rp622.686.637.300 merupakan kas yang diterima Rp622,686,637,300 is the cash received by the
oleh Perusahaan untuk penerbitan 889.552.339 Company for issuance of 889,552,339 new shares
lembar saham baru terkait dengan peningkatan in relation to the Company's share capital increase
modal saham Perusahaan berdasarkan RUPS based on the Extraordinary General Meeting of
tanggal 16 November 2015. Sejumlah 889.552.339 Shareholders on 16 November 2015. A total of
lembar saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia 889,552,339 shares are listed on the Indonesia
pada tanggal 6 Januari 2016 (Catatan 1b). Stock Exchange on January 6, 2016 (Note 1b).

30. PENDAPATAN NETO 30. NET REVENUES

Rincian pendapatan neto adalah sebagai berikut: Net revenues consist of the following:

2015 2014

Entitas anak: Subsidiaries:


Penjualan bijih timah - neto - - Sales from tin ore - net

Sub total - - Sub total

Pendapatan dari kontrak dan jasa: Sales from contract and services:
Pengolahan limbah sludge oil - - Sludge oil treatment
Penjualan recovery oil - neto - - Net sales - Recovery oil

Pendapatan dari penjualan: Sales from contract and services:


Rumah tinggal 36.931.181.818 - House
Ruko 44.926.363.637 - Shop house

Sub total 81.857.545.455 - Sub total

Penjualan tanah - 241.196.981.819 Sales of land

Total 81.857.545.455 241.196.981.819 Total

124
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30. PENDAPATAN NETO (lanjutan) 30. NET REVENUES (continued)

Rincian penjualan yang melebihi 10% dari total Details of sales exceeding 10% of the consolidated
penjualan konsolidasian sebagai berikut: total sales are as follows:

2015 2014

PT Gema Inti Perkasa - 172.267.854.546 PT Gema Inti Perkasa


PT Benua Indah Persada - 68.929.127.273 PT Benua Indah Persada

Total - 241.196.981.819 Total

31. BEBAN POKOK PENDAPATAN 31. COST OF REVENUES

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai The details of cost of revenues are as follows:
berikut:
2015 2014

Beban pokok pendapatan: Cost of revenues of:


Rumah tinggal dan ruko 36.926.966.316 - House and shop house
Tanah dalam pengembangan 15.513.148.050 - Cost of land for development
Tanah belum dikembangkan - 142.008.372.740 Undeveloped land

Total 52.440.114.366 142.008.372.740 Total

Rincian pembelian yang melebihi 10% dari total Details of puchases exceeding 10% of the
pembelian konsolidasian sebagai berikut: consolidated total purchases are as follows:

2015 2014

PT Kampar Mining Persada - 3.240.000.000 PT Kampar Mining Persada


PT Cibatu Mining Persada - 1.012.500.000 PT Cibatu Mining Persada

Total - 4.252.500.000 Total

32. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN 32. SELLING EXPENSES AND GENERAL AND
ADMINISTRASI ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban penjualan dan beban umum dan These details of selling expense and general and
administrasi adalah sebagai berikut: administrative expenses are as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Beban penjualan: Selling expenses:


Komisi 14.713.113.947 - Commissions
Pemasaran dan Promosi 3.947.547.427 844.059.535 Advertising and Promotion
Hiburan 740.888.390 948.640 Entertainment
Promosi 386.566.907 - Promotions
Lain-lain - 1.088.013.375 Others

Sub total 19.788.116.671 1.933.021.550 Sub total

125
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN 32. SELLING EXPENSES AND GENERAL AND
ADMINISTRASI (lanjutan) ADMINISTRATIVE EXPENSES (continued)
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Beban umum dan administrasi: General and administrative expenses:


Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan 21.867.911.326 10.343.262.084 Salaries, wages and employee benefits
Sewa 5.260.534.464 2.837.112.410 Rent
Tenaga ahli 7.106.530.322 6.783.649.886 Professional fees
Perpajakan dan ijin 3.788.485.883 12.455.566.410 Taxation and permits
Air, listrik dan telepon 3.038.032.321 236.794.407 Water, electricity and telecommunication
Administrasi saham 950.364.100 - Administration of share
Pelatihan dan pendidikan 912.631.912 - Training and Education
Iuran 911.099.748 295.034.917 Contribution
Perlengkapan kantor 552.880.803 574.858.139 Office supplies
Penyusutan (Catatan 10) 393.955.816 75.965.648 Depreciation (Note 10)
Perbaikan dan pemeliharaan 370.551.059 119.307.738 Repairs and maintenance
Travel dan akomodasi 463.126.151 650.411.075 Travel and accomodation
Media 153.200.000 - Media
Rapat dan seminar 94.844.150 47.446.350 Meeting and seminar
Ekspedisi, pos dan materai 62.463.290 144.572.283 Expedition, post and stamp duty
Asuransi 52.514.295 379.172.560 Insurance
Konsumsi 36.565.000 50.863.000 Consumption
Hiburan 34.191.833 353.604.475 Entertainment
Koran dan majalah 6.537.200 35.408.200 Newspaper and magazines
Pengiklanan - 550.283.726 Advertisement
Lain-lain 1.146.401.371 1.071.176.747 Others

Sub total 47.202.821.044 37.004.490.055 Sub total

Total 66.990.937.715 38.937.511.605 Total

33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 33. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan engages in trade and financial transactions with
pihak-pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan certain related parties. The nature of relationships
Kelompok Usaha dengan pihak-pihak berelasi between the Group and such related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:

Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan istimewa/ Sifat transaksi/


Related parties Relationship Nature of transactions

Benny Tjokrosaputro Pemegang saham/Shareholder Perolehan pinjaman dan pemberi jaminan


/Creditor

PT Gema Inti Perkasa Entitas anak/Subsidiary Penjualan tanah/Sale of land

PT Kencana Raya Nusa Semesta Entitas anak/Subsidiary Penjualan tanah/Sale of land

PT Bhandawibawa Asih Entitas afiliasi/Affiliated entity Pemberian pinjaman/Debtor

PT Putra Marga Tapa Entitas afiliasi/Affiliated entity Pemberian pinjaman/Debtor

Pada tahun 2013, MMJ, entitas anak, melakukan In 2013, MMJ, a subsidiary, purchased a land
transaksi pembelian tanah yang terletak di Desa located in Sukamulia Village, Rumpin, Bogor, West
Sukamulia, Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat Java with area of 374,484 m2 from Benny
seluas 374.484 m2 dari Benny Tjokrosaputro Tjokrosaputro with the transaction price amounting
dengan harga transaksi sebesar to Rp244,990,298,745.
Rp244.990.298.745.

126
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 33. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)

Pada tahun 2014, MMJ membeli sebagian saham In 2014, MMJ acquired portion of shares in BTJ from
BTJ dari Benny Tjokrosaputro (Catatan 1e). Benny Tjokrosaputro (Note 1e).

Pada tanggal 7 Maret 2014 MMJ, entitas anak As of March 7, 2014, MMJ, a subsidiary entered into
melakukan perjanjian investasi dengan Benny investment agreement with Benny Tjokrosaputro
Tjokrosaputro dan PT Pacific Millennium Land, and PT Pacific Millennium Land, associated
entitas asosiasi dimana MMJ akan mengambil company, whereby MMJ will take any and all
setiap dan seluruh tindakan yang diperlukan necessary acts in relation to the acquisition of new
sehubungan dengan pembebasan lahan baru land with an area of 3,000,000 square meters and
seluas kurang lebih 3.000.000 meter persegi dan PML, through its subsidiaries, will pay to MMJ or the
PML melalui anak perusahaan akan membayar owner of land in the amount Rp360,000 per square
kepada MMJ atau pemilik tanah dengan harga meter. The carry out of acquisition of land is no later
Rp360.000 per meter persegi. Proses pembebasan than 18 (eightteen) months as of the date of the
seluruh lahan tanah selambat-lambatnya 18 agreement.
(delapan belas) bulan sejak tanggal perjanjian ini.

Dalam hal MMJ tidak dapat menyelesaikan In the event that MMJ is for any reason unable to
kewajibannya karena alasan apapun sesuai fullfill its obligations for each plot of land as acquired
dengan batas tanggal pembebasan, PML dapat on the completion period, PML may decide to, in its
memutuskan untuk, atas pertimbangannya sendiri, sole discretion, grant additional time to MMJ for a
memberikan tenggang waktu tambahan kepada period of 6 (six) months, provided that MMJ must
MMJ selama 6 (enam) bulan, dengan ketentuan pay to PML the penalty for late certification for every
bahwa MMJ wajib membayar kepada PML denda part of the land which has not been covered by right
keterlambatan sertifikat dari setiap bagian tanah to build certificates in the name of the subsidiaries of
yang belum memiliki sertifikat hak guna bangunan. PML, which payment is calculated as of completion
period up to the date of issuance of such right to
build certificates.

Sebagai jaminan MMJ akan memberikan gadai As a guarantee, MMJ will provide a pledge over all
atas seluruh saham miliknya dalam PML dan juga of the shares it owns in PML and also Benny
Benny Tjokrosaputro akan memberikan jaminan Tjokrosaputro will provide personal guarantee and
perseorangan dan ganti rugi sehubungan dengan indemnity in relation to all of MMJ’s obligation under
seluruh kewajiban MMJ dalam perjanjian ini dan the investment agreement and also provide pledge
juga akan memberikan gadai saham miliknya over his shares in PT Hanson International Tbk in
dalam PT Hanson International Tbk untuk favour of PML with a minimum share value in the
kepentingan PML dengan nilai saham sekurang- amount of Rp300,000,000,000.
kurangnya sebesar Rp300.000.000.000.

Pada tanggal 19 Februari 2016 MMJ, entitas anak As of February 19, 2016, MMJ, a subsidiary has
menandatangani Nota Kesepahaman perpanjangan signed Memorandum of Understanding extension of
perjanjian investasi dengan Benny Tjokrosaputro the investment agreement with Benny Tjokrosaputro
dan PT Pacific Millennium Land, dimana PML and PT Pacific Millennium Land, whereby PML
menyetujui akan memberikan perpanjangan waktu agreed will give extension for 12 months
selama 12 bulan terhitung sejak tanggal as of the date of termination of the investment
berakhirnya perjanjian investasi. agreement.

127
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 33. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)

Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak The details of balances and transactions with
yang berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:

Persentase (%) dari total


aset/
Percentage (%) to total
Jumlah/Amount assets

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/


December 31, December 31, December 31, December 31,
2015 2014 2015 2014

Piutang usaha Trade receivables


PT Gema Inti Perkasa 94.051.200.000 94.051.200.000 1,133 1,643 PT Gema Inti Perkasa

Piutang pihak berelasi Due from related parties


PT Putra Marga Tapa - 209.266.000.000 - 3,656 PT Putra Marga Tapa
PT Bhandawibawa Asih - 54.875.000.000 - 0,959 PT Bhandawibawa Asih
Lain-lain 65.636.760 - 0,001 Others

Adavances for land


Uang muka pembelian tanah acquisition
PT Kencana Raya Nusa PT Kencana Raya Nusa
Semesta Semesta
dan pihak afiliasi 1.388.175.692.069 - 16,727 - and its affiliate

Total 1.482.226.892.069 358.257.836.760 17,860 6,259 Total

Persentase (%) dari total


liabilitas/
Percentage (%) to total
Jumlah/Amount liabilities

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/


December 31, December 31, December 31, December 31,
2015 2014 2015 2014

Utang pihak berelasi Due to related parties


Benny Tjokrosaputro - 141.380.964.266 - 16,41 Benny Tjokrosaputro

Total - 141.380.964.266 - 16,41 Total

Persentase (%) dari total


pendapatan/
Percentage (%) to total
Jumlah/Amount revenues

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/


December 31, December 31, December 31, December 31,
2015 2014 2015 2014

Penjualan Sales
PT Gema Inti Perkasa - 172.267.854.546 - 71,42 PT Gema Inti Perkasa
PT Benua Indah Persada - 68.929.127.273 - 28,58 PT Benua Indah Persada

Total - 241.196.981.819 - 100,00 Total

128
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34. LABA PER SAHAM DASAR 34. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan net income attributable to owners of the parent
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata- entity by the weighted average number of A Series
rata tertimbang jumlah saham Seri A dan Seri C shares and C Series shares outstanding:
yang beredar:
2015 2014

Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable


kepada pemilik entitas induk 19.825.712.774 3.472.959.773 to owners of the parent entity
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of A Series
Seri A dan Seri C (lembar) 14.273.520.775 14.210.673.396 and C Series (number of shares)

Laba per saham dasar 1,39 0,24 Basic income per share

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION

Manajemen telah menentukan segmen operasi Management has determined the operating
berdasarkan laporan yang ditelaah oleh pejabat segments based on reports reviewed by top
eksekutif tertinggi yang digunakan untuk executives and used to take strategic decisions.
mengambil keputusan strategis.

Maksud dan tujuan Kelompok Usaha antara lain The purpose and objectives of the Group, among
berusaha dalam bidang produksi, pemasaran dan others, is to do business in the production,
distribusi produk. Untuk mencapai maksud dan marketing and distribution of products. To achieve
tujuan tersebut diatas, Kelompok Usaha the above purpose and objectives, the Group
menjalankan usahanya secara terintegrasi. carries on business in an integrated basis.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan kegiatan The Group primarily classifies its business activities
usahanya menjadi (3) tiga segmen operasi usaha into (3) three operating business segments, which
yang terbagi dalam (3) tiga kelompok usaha-usaha are grouped into (3) three strategic business
strategis, yaitu: groups, namely:

• Bijih timah • Tin ore


• Pengolahan limbah • Waste treatment
• Properti • Property

Informasi segmen yang diberikan kepada pejabat Segment information provided to top executives for
eksekutif tertinggi untuk setiap segmen dilaporkan each reportable segment as of and for the years
pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2015 and 2014 are as
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai follows:
berikut:

129
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)


2015

Pengolahan
Bijih timah/ limbah/ Properti/ Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/
Tin Ore Waste treatment Property Others Elimination Total

Pendapatan neto - - 81.857.545.455 - - 81.857.545.455 Net revenues


Beban pokok pendapatan - - (52.440.114.366 ) - - (52.440.114.366) Cost of revenues
Beban usaha - - (48.290.321.512 ) (18.700.616.203) - (66.990.937.715) Operating expenses

Rugi usaha - - (18.872.890.423 ) (18.700.616.203) - (37.573.506.626) Operating loss

Pendapatan operasi lainnya 12.726.225.963 Other operating income

Beban operasi lainnya (712.803.923) Other operating expenses

Pendapatan keuangan 4.218.573.207 Finance income

Beban keuangan (30.379.210.104) Finance charges

Rugi sebelum pajak final dan


manfaat (beban) pajak Loss before final tax and
penghasilan (51.720.721.483) income tax expense

Pajak final (4.092.877.273) Final tax

Beban pajak penghasilan (39.890.657) Income tax expenses

Laba dari operasi yang dilanjutkan (55.853.489.413) Profit from continuing opreations

Laba komprehensif tahun Comprehensive income


berjalan - for the year

Laba dari operasi yang Profit from discontinued


dihentikan, setelah pajak 75.679.202.187 operations, net of tax

Laba tahun berjalan 19.825.712.774 Profit for the year

Rugi komprehensif lain, Other comprehensive loss,


setelah pajak (13.002.275) net

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan 19.812.710.499 for the year

Aset segmen - - 7.896.803.214.322 7.050.419.307.500 (6.648.327.530.940) 8.298.894.990.882 Segment assets


Liabilitas segmen - - 2.146.935.688.446 1.365.630.058.344 (1.535.515.094.280) 1.977.050.652.510 Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment information


Pengeluaran modal - - 1.720.716.583 - - 1.720.716.583 Capital expenditure
Penyusutan - - 293.155.816 99.800.000 - 392.955.816 Depreciation

2014

Pengolahan
Bijih timah/ limbah/ Properti/ Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/
Tin Ore Waste treatment Property Others Elimination Total

Pendapatan neto - - 241.196.981.819 - - 241.196.981.819 Net revenues


Beban pokok pendapatan - - (142.008.372.740 ) - - (142.008.372.740) Cost of revenues
Beban usaha - - (27.488.116.972 ) (11.449.394.633) - (38.937.511.605) Operating expenses

Laba usaha - - 71.700.492.107 (11.449.394.633) - 60.251.097.474 Operating profit

Pendapatan operasi lainnya 6.679.976.626 Other operating income

Beban operasi lainnya (20.080.743) Other operating expenses

Pendapatan keuangan 727.611.454 Finance income

Beban keuangan (5.002.180.406) Finance charges

Laba sebelum pajak final dan


manfaat (beban) pajak Profit before final tax and
penghasilan 62.636.424.405 income tax expense

Beban pajak penghasilan 123.742.301 Income tax expenses

Laba dari operasi yang dilanjutkan 62.760.166.706 Profit from continuing opreations

Laba komprehensif tahun Comprehensive income


berjalan - for the year

Rugi dari operasi yang Loss from discontinued


dihentikan, setelah pajak (61.715.422.975) operations, net of tax

Laba tahun berjalan 1.044.743.731 Profit for the year

Rugi komprehensif lain, Other comprehensive loss,


setelah pajak - net

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan 1.044.743.731 for the year

Aset segmen 562.280.870.749 284.098.216.846 4.994.128.881.471 4.751.686.925.711 (4.868.774.534.438) 5.723.420.360.339 Segment assets
Liabilitas segmen 221.785.045.310 269.477.062.038 674.368.312.059 148.186.588.137 (452.004.770.220 ) 861.812.237.324 Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment information


Pengeluaran modal 348.000.000 438.011.400 1.496.300.483.341 499.000.000 - 1.497.585.494.741 Capital expenditure
Penyusutan 4.995.369.427 5.881.621.766 5.465.648 70.500.000 - 10.952.956.841 Depreciation

130
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36. IKATAN 36. COMMITMENT

Kelompok Usaha mengadakan kerjasama The Group entered into partnership in the operation
pengelolaan lahan tambang di wilayah IUP milik of mines located in the areas of IUP, owned by
entitas anak, dimana entitas anak akan membeli subsidiaries, whereby subsidiaries will buy mining
hasil pertambangan yang dikelola dan diproduksi outputs produced by mine operators.
oleh pengelola lahan tambang.

37. PERJANJIAN PENTING 37. SIGNIFICANT AGREEMENT

Pada tanggal 6 September 2013, MMJ On September 6, 2013, MMJ signed partnership
menandatangani perjanjian kontrak kerjasama agreements in the form of Joint Operation with
dalam bentuk Kerja Sama Operasi (Joint PT Citra Benua Persada to develop a residential
Operation) dengan PT Citra Benua Persada untuk and commercial properties, among others,
mengembangkan suatu kawasan hunian dan residential, shop houses, and office houses and
properti komersial, antara lain dapat berupa other commercial properties, infrastructure and
perumahan, rumah toko, dan rumah kantor supporting facilities. The composition of the equity
maupun jenis property komersial lain, fasilitas at the time of the establishment of the Joint
prasarana dan sarana pendukungnya. Komposisi Operation is respectively 50%.
penyertaan modal pada saat pendirian Joint
Operation tersebut adalah masing-masing 50%.
Entitas anak/ Mitra Usaha/ Kerjasama Operasi/ Nama dan Lokasi Proyek/
Subsidiaries Partner Joint Operation Project name and Operation

PT Mandiri Mega Jaya, PT Citra Benua PT Citra Maja Raya KSO Citra Maja Raya,
PT Armidian Karyatama Persada Maja, Banten
dan/and PT Harvest Time

Berdasarkan addendum 2 Perjanjian Kerjasama Based on Addendum 2 regarding Partnership


Pengembangan Lahan tanggal 18 Februari 2015, Agreement of Land Development, dated
MMJ menyatakan pengunduran diri dari kerjasama February 18, 2015, MMJ field resignation from Joint
operasi dengan PT Citra Benua Persada, namun Operation with PT Citra Benua Persada, whereby
PT Armidian Karyatama dan PT Harvest Time PT Armidian Karyatama and PT Harvest Time still
tetap menjalankan Kerja Sama Operasi tersebut. running that Joint Operation.

38. PERKARA HUKUM 38. LAWSUIT

Pada tanggal 16 April 2013, terdapat gugatan On April 16, 2013, a lawsuit was filed against DPI,
kepada DPI, entitas anak (“Tergugat”) oleh Hero a subsidiary ("The Defendant") by Hero Sugiarto
Sugiarto (“Penggugat”) yang menuntut DPI (“The Litigant”) in relation to the termination of the
sehubungan dengan pemberhentian penggugat litigant’s employment by DPI. The lawsuit has been
oleh DPI. Gugatan ini telah didaftarkan di registered at the South Jakarta District Court as
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor case number 231/Dpt.G/2013/PN.Jkt.Sel. The
perkara 231/Dpt.G/2013/PN.Jkt.Sel. Kelompok Group has filed countercharges against the litigant
Usaha telah melakukan gugatan balik terhadap and claimed compensation amounting to
penggugat dan menuntut kompensasi sebesar Rp8,361,394,294. Up to the date of this report, the
Rp8.361.394.294. Sampai dengan tanggal laporan legal process is still ongoing.
ini, proses hukum ini masih berlangsung.

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Group’s activities expose it to a variety of
Kelompok Usaha terekspos terhadap berbagai financial risks, including the effects of foreign
resiko keuangan, termasuk dampak nilai tukar currency exchange rates, prices rates, interest
mata uang asing, tingkat harga, tingkat suku bunga rates and liquidity risk.
dan risiko likuiditas.

131
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Program manajemen risiko keseluruhan yang The Group’s overall risk management program
dimiliki Kelompok Usaha ditujukan untuk focuses on the unpredictability of commodity prices
menghadapi ketidakpastian harga komoditas dan and seeks to minimize their potential adverse
untuk meminimalkan dampak yang tidak effects to the financial performance of the Group.
diharapkan pada kinerja keuangan Kelompok
Usaha.

a. Risiko pasar a. Market risk

(i) Risiko mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Kelompok Usaha menghadapi risiko nilai The Group’s exposure to the risk of
tukar mata uang asing karena aktivitas changes in foreign exchange rates relates
operasi Kelompok Usaha (ketika primarily to the Group’s operating activities
penjualan atau biaya terjadi di dalam mata (when revenue or expense is
uang asing yang berbeda dengan mata denominated in a different currency from
uang fungsional Kelompok Usaha). the Group’s functional currency).

Risiko nilai tukar mata uang asing Exposure to foreign currency exchange
Kelompok Usaha pada tanggal rate movements of the Group as of
31 Desember 2015 adalah minimum. December 31, 2015 is minimum.

(ii) Risiko harga (ii) Price risk

Kelompok Usaha terekspos terhadap The Group is exposed to fluctuations in tin


perubahan harga timah, pasir besi dan ore, ferruginous sands and fuel prices.
bahan bakar. Hal ini belum diatasi dengan This have not been mitigated by the
melakukan kontrak lindung nilai terhadap hedging contracts which the group has
sebagian penjualan timah dan pasir besi entered into for parts of the Group’s tin ore
serta biaya bahan bakar minyak. Operasi and ferruginous sands sales and fuel
dan kinerja keuangan Kelompok Usaha costs. The Group’s operations and
dapat dipengaruhi oleh harga timah dan financial performance may be adversely
pasir besi, yang pada dasarnya juga affected by the price of tin ore and
tergantung pada permintaan dan ferruginous sands, which in turn will be
penawaran bijih timah dan pasir besi di determined by worldwide tin ore and
dunia, harga minyak dan faktor-faktor lain. ferruginous sand supply and demand, oil
Kelompok Usaha secara aktif mengatur price and other factors. The Group actively
resiko-resiko ini dan menyesuaikan jadwal manages this risk and adjusts production
produksi, aktivitas penambangan dan schedules, mining operations and trading
perdagangan yang diperlukan untuk as necessary to reduce the impact of
mengatasi dampak volatilitas tersebut. volatility.

(iii) Risiko tingkat suku bunga (iii) Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana Interest risk is the risk that the fair value or
nilai wajar atau arus kas masa datang dari future cash flows of a financial instrument
suatu instrumen keuangan akan will fluctuate because of changes in the
berfluktuasi akibat perubahan suku bunga market interest rates. The Group is
pasar. Kelompok usaha dihadapkan exposed to the risk of changes in the
dengan risiko perubahan suku bunga market interest rates relating primarily to
pasar terutama terkait dengan utang bank loans from banks with floating interest
yang dikenakan suku bunga rates.
mengambang.

132
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

(iii) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

Kelompok Usaha mengelola risiko suku The Group manages its interest rate risk
bunga dengan cara sangat berhati-hati by being prudent prior to entering into any
dalam mengambil pinjaman bank dan bank loan facilities and by limiting loan at
membatasinya pada tingkat yang wajar reasonable level which is in line to the
sesuai dengan arus kas perusahaan. Group’s cash flows.

Pada tanggal 31 Desember 2015, jika As of December 31, 2015, if the interest
suku bunga naik/turun sebesar 1% rate increased/decreased by 1%, with all
dengan variabel lain dianggap konstan, other variables held constant, the
maka laba konsolidasian selama periode consolidated income for the period would
berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar have been Rp12,828,417,938
Rp12.828.417.938. lower/higher.

b. Risiko nilai wajar b. Fair value risk

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat The management believes that the carrying
dari aset dan liabilitas keuangan mendekati amounts of the Group’s financial assets and
nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan liabilities approximates the fair value of the
tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 dan financial assets and liabilities as of
2014. December 31, 2015 and 2014.

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Perusahaan mengelola profil likuiditasnya Prudent liquidity risk management implies the
secara berhati-hati untuk dapat menjaga maintenance of a balance between the
keseimbangan antara kesinambungan continuation of funding of payables and the
pendanaan dari utang kepada pihak-pihak sufficiency of cash on hand and in banks to
berelasi dengan jumlah kas dan bank yang support business activities on a timely basis.
cukup untuk menunjang aktivitas usaha
dengan waktu yang tepat.

Tabel dibawah ini merupakan jadwal jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Kelompok usaha profile of The Group’s financial liabilities as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 based on
berdasarkan pembayaran kontraktual yang contractual undiscounted payments (excluding
tidak didiskontokan (tidak termasuk bunga). interests).
2015

Nilai Wajar
Dibawah Lebih dari 31 Desember 2015/
1 tahun/ 1-2 Tahun/ 3-5 Tahun/ 5 Tahun/ Jumlah/ Fair Value
Below 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Over 5 Years Total December 31, 2015

Liabilitas jangka pendek Current liabilities


Utang usaha 2.370.444.330 - - - 2.370.444.330 2.370.444.330 Trade payables
Utang lain-lain 162.272.228.332 - - - 162.272.228.332 162.272.228.332 Other payables
Liabilitas yang masih
harus dibayar 30.329.919.742 - - - 30.329.919.742 30.329.919.742 Accrued liabilities
Uang muka pelanggan 431.995.300.838 - - - 431.995.300.838 431.995.300.838 Deposits from customers
Utang bank jangka pendek 253.693.601.808 - - - 253.693.601.808 253.693.601.808 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current maturities of
satu tahun 45.092.650.001 - - - 45.092.650.001 45.092.650.001 long-term bank loans

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities


Surat utang jangka
menengah - - 679.540.323.520 - 679.540.323.520 679.540.323.520 Medium term notes
Utang bank jangka panjang
setelah dikurangi bagian
yang akan jatuh tempo Long-term bank loans net of
dalam satu tahun - - 342.023.208.631 - 342.023.208.631 342.023.208.631 current maturities

925.754.145.051 1.021.563.532.151 - 1.947.317.677.202 1.947.317.677.202

133
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)


2014

Nilai Wajar
Dibawah Lebih dari 31 Desember 2014/
1 tahun/ 1-2 Tahun/ 3-5 Tahun/ 5 Tahun/ Jumlah/ Fair Value
Below 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Over 5 Years Total December 31, 2014

Liabilitas jangka pendek Current liabilities


Utang lain-lain 113.251.648.040 - - - 113.251.648.040 113.251.648.040 Other payables
Liabilitas yang masih
harus dibayar 79.782.879.620 - - - 79.782.879.620 79.782.879.620 Accrued liabilities
Uang muka pelanggan 82.605.204.342 - - - 82.605.204.342 82.605.204.342 Deposits from customers
Utang bank jangka pendek 299.920.000.000 - - - 299.920.000.000 299.920.000.000 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current maturities of
satu tahun 8.193.822.834 - - - 8.193.822.834 8.193.822.834 long-term bank loans
Utang pembiayaan konsumen
yang jatuh tempo dalam Current maturities of long-term
satu tahun 123.006.248 - - - 123.006.248 123.006.248 consumer financing payable

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities


Utang pihak berelasi - 148.323.040.424 - - 148.323.040.424 148.323.040.424 Due to related parties
Utang bank jangka panjang
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam Long-term bank loans net of
satu tahun - 13.581.063.643 96.794.614.767 - 110.375.678.410 110.375.678.410 current maturities
Utang pembiayaan konsumen
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam Consumer financing payable
satu tahun - 45.384.640 - - 45.384.640 45.384.640 net of current maturity

583.876.561.084 161.949.488.707 96.794.614.767 - 842.620.664.558 842.620.664.558

d. Risiko kredit d. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan Credit risk is a risk where the Company will
akan menghadapi kerugian yang timbul dari face a loss which arises from customer, clients
pelanggan, klien atau pihak ketiga yang tidak or third party who fails to meet their contractual
dapat memenuhi liabilitas kontraktualnya. obligation. The Company is managing and
Perusahaan mengelola dan mengendalikan controlling credit risk by determining the
risiko kredit dengan menentukan risiko maximum risk which is acceptable for an
maksimum yang dapat diterima untuk seorang individual customer.
pelanggan.

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan Credit risk is encountered by the Company
berasal dari kredit yang diberikan kepada from credit given to customer. To reduce this
pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, risk, there is a policy to ensure the product
terdapat kebijakan untuk memastikan sales are to be made to customer who can be
penjualan produk diberikan hanya kepada trusted and proven to have good credit history.
pelanggan-pelanggan yang dapat dipercaya The Company is analyzing and applying a
dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang conservative credit policy, monitoring
baik. Perusahaan menganalisa dan receivable balance continuously to maximize
menerapkan kebijakan kredit yang konservatif, installment billings and reducing the possibility
melakukan pengawasan saldo piutang secara of doubtful accounts.
terus menerus untuk memaksimalkan
penagihan angsuran dan mengurangi
kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

134
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40. INSTRUMEN KEUANGAN 40. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan The following table sets out the carrying amounts
perkiraan nilai pasar atas aset dan liabilitas and estimated fair values of the Group’s financial
keuangan Kelompok Usaha pada tanggal assets and liabilities as of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014: 2014:

31 Desember 2015/
December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan bank 313.663.681.909 313.663.681.909 Cash on hand and in banks
Piutang usaha - pihak berelasi 94.051.200.000 94.051.200.000 Trade receivables - a related party
Piutang lain-lain 37.516.592.511 37.516.592.511 Other receivables
Uang jaminan 1.239.414.090 1.239.414.090 Security deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya 192.818.918 192.818.918 Restricted cash

Total aset keuangan 446.663.707.428 446.663.707.428 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang dan Pinjaman Loans and borrowings
Utang usaha 2.370.444.330 2.370.444.330 Trade payables
Utang lain-lain 162.272.228.332 162.272.228.332 Other payables
Liabilitas yang masih harus dibayar 30.329.919.742 30.329.919.742 Accrued liabilities
Utang bank jangka pendek 253.693.601.808 253.693.601.808 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang 387.115.858.632 387.115.858.632 Long-term bank loans
Surat utang jangka menengah 679.540.323.520 679.540.323.520 Medium term notes

Total liabilitas keuangan 1.515.322.376.364 1.515.322.376.364 Total financial liabilities

31 Desember 2014/
December 31, 2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets


Kas dan bank 48.161.683.524 48.161.683.524 Cash on hand and in banks
Piutang usaha - pihak berelasi 94.051.200.000 94.051.200.000 Trade receivables - a related party
Piutang lain-lain 2.377.084 2.377.084 Other receivables
Piutang pihak berelasi 264.206.636.760 264.206.636.760 Due from related parties
Uang jaminan 49.865.075.100 49.865.075.100 Security deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya 4.628.745 4.628.745 Restricted cash

Total aset keuangan 456.291.601.213 456.291.601.213 Total financial assets

135
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS (contiued)


31 Desember 2014/
December 31, 2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying amount Fair value

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang lain-lain 113.251.648.040 113.251.648.040 Other payables
Liabilitas yang masih harus dibayar 79.782.879.620 79.782.879.620 Accrued liabilities
Utang bank jangka pendek 299.920.000.000 299.920.000.000 Short-term bank loans
Utang pihak berelasi 148.323.040.424 148.323.040.424 Due to related parties
Utang bank jangka panjang 118.569.501.244 118.569.501.244 Long-term bank loans
Utang pembiayaan konsumen 168.390.888 168.390.888 Consumer financing payable

Total liabilitas keuangan 760.015.460.216 760.015.460.216 Total financial liabilities

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok used to estimate the fair value of each class of
instrumen keuangan yang praktis untuk financial instrument for which it is practicable to
memperkirakan nilai tersebut: estimate such value:

1. Kas dan bank, kas yang dibatasi 1. Cash on hand and in banks, restricted cash,
penggunaannya, piutang usaha - neto dan trade receivables - net and other receivables -
piutang lain-lain - neto. net.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan All of the above financial assets are due within
asset keuangan jangka pendek yang akan 12 months, thus the carrying value of the
jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga financial assets approximate their fair values of
nilai tercatat aset keuangan tersebut telah the financial assets.
mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan
tersebut.

Nilai wajar piutang sewa dihitung berdasarkan The fair value of finance lease receivables is
arus kas diskontoan dengan menggunakan calculated based on cash flows using discount
tingkat bunga sebesar 15,49%. rate at 15.49%

2. Investasi jangka pendek 2. Short-term investment

Aset keuangan di atas diukur pada harga The above financial assets are measured at
kuotasian yang dipublikasikan dalam pasar published quoted market price in active market.
aktif.

3. Utang usaha, utang lain-lain dan liabilitas yang 3. Trade payables, other payables and accrued
masih harus dibayar. liabilities.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan All of the above financial liabilities are due
liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo within 12 months, thus the carrying value of the
dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat financial liabilities approximate their fair value.
liabilitas keuangan tersebut telah
mencerminkan nilai wajar.

136
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok used to estimate the fair value of each class of
instrumen keuangan yang praktis untuk financial instrument for which it is practicable to
memperkirakan nilai tersebut: estimate such value:

4. Piutang lain-lain jangka panjang, pinjaman 4. Other long-term receivables, short-term bank
bank jangka pendek, pinjaman jangka panjang loans, long-term loans and bonds payable.
dan utang obligasi.

Seluruh aset dan liabilitas keuangan di atas All of the above financial assets and liabilities
merupakan pinjaman yang memiliki suku are assets and liabilities with floating and fixed
bunga variabel dan tetap yang disesuaikan interest rates which are adjusted in the
dengan pergerakan suku bunga pasar movements of market interest rates, thus the
sehingga nilai tercatat aset dan liabilitas carrying values of the financial assets and
keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar. liabilities approximate their fair values.

5. Utang derivatif 5. Derivative payable

Nilai wajar dari kewajiban keuangan ini Fair value of this financial liability is estimated
diestimasi dengan menggunakan teknik using appropriate valuation techniques with
penilaian yang wajar dengan nilai input pasar market observable inputs.
yang dapat diobservasi.

Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy

Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara Financial assets and liabilities are classified in their
keseluruhan berdasarkan tingkat terendah dari entirety based on the lowest level of input that is
masukan (input) yang signifikan terhadap significant to the fair value measurements. The
pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak assessment of the significance of a particular input
signifikan dari suatu input tertentu terhadap to the fair value measurements requires judgement,
pengukuran nilai wajar membutuhkan and may affect the valuation of the assets and
pertimbangan dan dapat mempengaruhi penilaian liabilities being measured and their placement
dari aset dan liabilitas yang diukur dan within the fair value hierarchy.
penempatannya dalam hirarki nilai wajar.

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang The best evidence of fair value is quoted prices in
dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar an active market. If the market for a financial
yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrument instrument is not active, an entity establishes fair
keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai value by using a valuation technique. The objective
wajar dengan menggunakan metode penilaian. of using a valuation technique is to establish what
Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah the transaction price would have been on the
untuk menetapkan harga transaksi yang terbentuk measurement date in an arm's length exchange
pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi motivated by normal business considerations.
pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis
normal.

137
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)

Metode penilaian termasuk penggunaan harga Valuation techniques include using recent arm's
dalam transaksi pasar yang wajar (arm’s length) length market transactions between
terakhir antara pihak-pihak yang memahami dan knowledgeable, willing parties, if available,
berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai reference to the current fair value of another
wajar terkini dari instrumen lain yang secara instrument that is substantially the same,
substansial sama, analisa arus kas yang discounted cash flow analysis and option pricing
didiskontokan dan model harga opsi (option pricing models.
models).

Jika terdapat metode penilaian yang biasa If there is a valuation technique commonly used by
digunakan oleh para peserta pasar untuk market participants to price the instrument and that
menentukan harga dari instrumen dan metode technique has been demonstrated to provide
tersebut telah didemonstrasikan untuk reliable estimates of prices obtained in actual
menyediakan estimasi yang andal atas harga yang market transactions, the entity uses that technique.
diperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitas The chosen valuation technique makes maximum
harus menggunakan metode tersebut. Metode use of market inputs and relies as little as possible
penilaian yang dipilih membuat penggunaan on entity-specific inputs. It incorporates all factors
maksimum dari input pasar dan bergantung sedikit that market participants would consider in setting a
mungkin atas input yang spesifik untuk entitas price and is consistent with accepted economic
(entity-specific input). Metode tersebut methodologies for pricing financial instruments.
memperhitungkan semua faktor yang akan Periodically, the Company calibrates the valuation
dipertimbangkan oleh peserta pasar dalam technique and tests it for validity using prices from
menentukan sebuah harga dan selaras dengan any observable current market transactions in the
metode ekonomis untuk penilaian sebuah same instrument (i.e. without modification or
instrumen keuangan. Secara berkala, Perusahaan repackaging) or based on any available observable
menelaah metode penilaian dan mengujinya untuk market data.
validitas dengan menggunakan harga dari
transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi
untuk instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi
dan pengemasan kembali) atau berdasarkan data
pasar yang tersedia dan dapat diobservasi.

41. KELANGSUNGAN USAHA 41. GOING CONCERN

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements have been
pemahaman Kelompok Usaha akan melanjutkan prepared with the understanding that the Group will
usahanya secara berkesinambungan. Sampai continue as a going concern entity. As of
dengan tanggal 31 Desember 2015, Kelompok December 31, 2015, the Group has a deficit of
Usaha masih mengalami defisit sebesar Rp1,127,590,038,906, and has a negative working
Rp1.127.590.038.906 dan modal kerja negatif capital of Rp44,974,458,005 as of December 31,
sebesar Rp44.974.458.005 pada tanggal 31 2015. However, as discussed in Note 23, on
Desember 2015. Namun demikian, sebagaimana April 13, 2016, the Company received an approval
dijelaskan pada Catatan 23, pada tanggal 13 April letter of the extension of short-term loan of
2016, Perusahaan menerima surat persetujuan Bank Victoria amounted to Rp100,00,000,000 until
perpanjangan utang jangka pendek dari Bank April 29, 2017.
Victoria sebesar Rp100.000.000.000 sampai
dengan tanggal 29 April 2017.

138
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41. KELANGSUNGAN USAHA (lanjutan) 41. GOING CONCERN (continued)

Meskipun dalam kondisi defisit, manajemen tetap Although in deficit conditions, management
berkeyakinan bahwa kinerja keuangan Perusahaan continues to believe that the financial performance
dan kelompok usahanya akan terus meningkat of the Company and its subsidiaries will continue to
kedepannya dikarenakan Perusahaan dan increase in the future due to the Company and its
kelompok usahanya telah berhasil subsidiaries have successfully implemented
mengimplementasikan rencana-rencana bisnis business plans planned in 2015, are as follows:
yang direncanakan pada tahun 2015 antara lain:

• Proyek pengembangan Citra Maja Raya yang • Citra Maja Raya development project that has
telah berhasil membukukan total penjualan posted total sales of marketing at approximately
marketing sebesar kurang lebih Rp1,5 triliun Rp1.5 trillion up to December 31, 2015 and
sampai dengan 31 Desember 2015 dan Serpong Kencana marketing has posted total
Serpong Kencana yang telah membukukan sales of approximately Rp130 billion in 2015.
total penjualan marketing sebesar kurang lebih
Rp130 miliar pada tahun 2015.

• Proses pembangunan proyek Citra Maja Raya • Citra Maja Raya project development process
telah berjalan sesuai dengan target has aligned with the target management where
manajemen dimana manajemen management estimates that the majority of
memperkirakan sebagian unit rumah yang housing units that have been sold will be
telah dijual akan bisa diserahterimakan pada delivered at the end of 2016.
akhir tahun 2016.

• Melakukan divestasi unit bisnis pertambangan • Divested business units of mining and
dan pengolahan limbah minyak Perusahaan processing of waste oil company so that the
sehingga Perusahaan dapat mengurangi biaya Company can reduce operating costs and focus
operasi dan lebih fokus pada bisnis properti. more on the business property.

Untuk terus meningkatkan kinerja keuangan To continue to improve the Group's financial
Kelompok Usaha, manajemen juga terus berusaha performance, management also continue to strive
untuk terus menjalankan strategi-strategi bisnis to continue to run the business strategies as
sebagai berikut: follows:

• Manajemen terus melakukan kajian bisnis • Management should conduct business to start
untuk memulai pengembangan Citra Maja development Citra Maja Raya second phase is
Raya fase kedua yang diharapkan dapat expected to begin in the near future.
dimulai dalam waktu dekat.

• Menjajaki kerjasama strategis dengan • Exploring strategic partnerships with leading


pengembang properti ternama dan yang property developers and which has added value
memiliki nilai tambah bagi Kelompok Usaha to the Group to help accelerate the growth of
untuk membantu mempercepat pertumbuhan the business and financial performance Group.
kinerja bisnis dan keuangan Kelompok Usaha.

• Melakukan pembelian cadangan tanah secara • Make purchases of land reserves continuously
terus menerus untuk menggantikan tanah for the lands that have been sold so that the
yang telah terjual sehingga Kelompok Usaha Group can have sufficient land reserves for
dapat memiliki cadangan tanah yang cukup development in the long term. Management
untuk pembangunan dalam jangka panjang. guided that the greater reserves of land owned
Manajemen berpedoman bahwa semakin by the Group, the greater the potential for
besar cadangan tanah yang dimiliki oleh appreciation in value of assets of the Group
Kelompok Usaha, semakin besar potensi which would add value for shareholders of
apresiasi nilai aset Kelompok Usaha yang Group.
tentunya akan menambah nilai bagi pemegang
saham Kelompok Usaha.

139
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT HANSON INTERNATIONAL Tbk PT HANSON INTERNATIONAL Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42. AKTIVITAS NONKAS 42. NON-CASH ACTIVITIES

Aktivitas nonkas yang mendukung laporan arus kas Non-cash activities which support the consolidated
konsolidasian pada setiap tanggal pelaporan statement of cash flows at each reporting date are
adalah sebagai berikut: as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Aset yang diperoleh dari utang Additional asset obtained through


pembiayaan konsumen - 348.000.000 consumer financing payables

43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Divestasi 5% kepemilikan saham BDL Divestment of 5% interest ownership in BDL

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Based on the Deed of Statement of BDL


Pemegang Saham BDL tanggal 27 April 2016, Shareholders dated April 27, 2016, MMJ sell its
MMJ melepas kepemilikan 400.000 lembar atau interest ownership 400.000 shares or 5% of shares
5% saham BDL kepada PT Mayapada Bangun of BDL to PT Mayapada Bangun Pratama.
Pratama.

44. REKLASIFIKASI AKUN 44. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS


Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan Certain accounts in the consolidated statements of
konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 telah financial position as of December 31, 2014 have
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian been reclassified to conform with the presentation
laporan keuangan konsolidasian pada tanggal in the December 31, 2015 consolidated financial
31 Desember 2015: statements:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Dilaporkan Dilaporkan
Sebelumnya/ Saat Ini/
As Previously Reklasifikasi/ As Currently
Reported Reclassifications Reported

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Tanah yang sedang dikembangkan 254.074.894.082 (254.074.894.082) - Land under development
Persediaan 772.706.621 254.074.894.082 254.847.600.703 Inventories

140

You might also like