You are on page 1of 12

Volume 12, Nomor 2, November 2020, pp 203-214 Copyright © 2017

Jurnal Akuntansi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen


Maranatha. ISSN 2085-8698 | e-ISSN 2598-4977. http://journal.maranatha.edu

Pengaruh Pengungkapan Laporan Tahunan Periode 2014-


2018 dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham.
(Studi Kasus Pada Perusahaan BUMN yang Sahamnya
Terdaftar Dalam IDX BUMN20)

Demetrius Kunto Wibisono1


Fakultas Ekonomi Program Studi Magister Manajemen Universitas Katolik Parahyangan
(Jalan Merdeka No.30 Bandung)
Demetriuskunto@gmail.com

Esther Yolanda 2
Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan
(Jalan Ciumbuleuit No.94 Bandung)
Estherlnd@gmail.com

Abstract
This study aims to find out how the influence of Disclosure of Financial Statements for the
period 2014 - 2018 and Company Size on the Stock Price. This case study was conducted by
taking a sample of companies list on IDX BUMN20. This study uses the hypothesis testing
method using IBM SPSS Statistics Subscription version 23. Based on the results of the study
found that an increase in average disclosure in all companies listed on the IDX, in other
words, an increase in awareness of the management of companies listed on the IDX to
report both financial and non-financial information to the public. In addition, companies
listed on the IDX are increasingly obedient to the policies made by the regulator (OJK)
related to the disclosure of financial statements. The Annual Disclosure Variable does not
partially affect the company's stock price, this is due to differences in the research sector
and research year. Partially, the variable size of the company has an influence on stock
prices, this is because investors are interested in investing in companies that have large
assets and have a large market capitalization because they are considered more profitable.
Simultaneously, the Annual Report Disclosure variable and company size variables have a
significant effect on stock prices.

Keywords: Annual Report Disclosure, Company Size, and Stock Price.

203
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

Abstrak
Penelitian ini bertujuan mencari bagaimana pengaruh Pengungkapan Laporan Keuangan
periode 2014 – 2018 dan Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham. Studi kasus ini
dilakukan dengan mengambil sampel perusahaan yang terdaftar di IDX BUMN20.
Penelitian ini menggunakan metode hipotesis testing dengan menggunakan alat bantu IBM
SPSS Statistic Subscription version 23. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa terjadi
peningkatan rata-rata disclosure di seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI, dengan kata
lain, terjadi peningkatan kesadaran dari manajemen perusahaan yang terdaftar di BEI untuk
melaporkan baik informasi keuangan maupun informasi non keuangan kepada masyarakat.
Selain itu perusahaan yang terdaftar di BEI semakin taat terhadap kebijakan yang dibuat
oleh regulator (OJK) terkait pengungkapan laporan keuangan. Variabel Pengungkapan
Laporan Tahunan secara parsial tidak mempengaruhi harga saham perusahaan, hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan pada sektor penelitian dan tahun penelitian. Secara
Parsial, variabel Ukuran Perusahaan memberikan pengaruh terhadap Harga Saham, hal ini
disebabkan karena investor tertarik melakukan investasi di perusahaan yang memiliki aset
yang besar serta memiliki market capitalization yang besar karena dianggap lebih
menguntungkan. Secara bersamaan, variabel Pengungkapan Laporan Tahunan dan variabel
ukuran perusahaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.

Kata Kunci: Pengungkapan Laporan Tahunan, Ukuran Perusahaan, dan Harga


Saham.

Pendahuluan yang tajam dan salah satu Negara yang


terkena imbas akibat penurunan ekonomi
Dunia bisnis di Indonesia saat ini dunia itu adalah Indonesia. Amerika
menunjukkan perkembangan yang sangat Serikat, sebagai negara superpower yang
pesat sehingga para pelaku pasar dituntut memiliki kendali ekonomi di pasar dunia
untuk bertindak dengan efektif dan efisien pun tidak luput dari kehancuran besar ini.
guna beradaptasi dan mempunyai kekuatan Hal ini ditandai dengan tergoncangnya
dalam bersaing. Perkembangan yang pesat bursa saham di Amerika Serikat karena
tersebut salah satunya dipengaruhi oleh Lehman Brother dinyatakan bangkrut pada
persaingan global. Persaingan global bulan September 2008. Goncangan yang
memberikan tekanan pada seluruh terjadi tidak hanya melanda bursa saham
perusahaan untuk menjadikannya lebih Amerika Serikat, namun hampir di seluruh
unggul dibandingkan perusahaan dunia. Tidak ketinggalan , pada saat itu
pesaingnya. Ekonomi global saat ini guncangan pun terjadi di Bursa saham
menjadikan persaingan semakin ketat pada kawasan Asia Pasifik. Bursa saham
setiap elemen bisnis seperti kualitas produk, Hongkong, Jepang, China, Australia, India,
inovasi, pelayanan, dan lain-lain. Singapura, dan Taiwan pun mengalami
Selain persaingan global, ekonomi penurunan hampir mencapai 10%. Tidak
global juga memuat krisis global secara terkecuali bursa saham di kawasan Timur
bersamaan. Kedua aspek tersebut sama- Tengah dan Eurasia. Pada saat terjadinya
sama menuntut setiap perusahaan untuk Economic Crash di tahun 2008, Para pelaku
bertahan dalam dunia bisnis. Krisis pasar di bursa Wall Street mengalami
ekonomi global merupakan suatu peristiwa kerugian yang sangat besar, dan hal ini
di mana pada saat itu sebagian besar lini berimbas juga ke pasar modal yang ada di
bisnis di pasar dunia mengalami penurunan Indonesia, dimana para investornya
204
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

sebagian besar adalah investor asing. Bursa hati pada saat menginvestasikan sejumlah
Efek Indonesia pada waktu itu sempat modalnya di perusahaan. Analisa Laporan
melakukan penghentian perdagangan Keuangan perusahaan merupakan salah satu
(Trading Halt) dikarenakan penurunan yang bentuk penggambaran awal kondisi
terjadi pada saat itu sangat besar, yaitu perusahaan, tingkat kelangsungan hidup
mencapai 30% (Nuh, 2008 : 75). perusahaan, dan menilai bagaimana
Dalam Persaingan di pasar global, manajemen perusahaan melaporkan seluruh
perusahaan atau para pelaku bisnis kinerja perusahaan secara relevan,
berlomba-lomba untuk mencapai tujuan transparan, dan mudah dipahami.
bisnisnya, salah satunya memperluas pasar Sebagai upaya memastikan sebuah
supaya dapat bersaing di pasar global, dan perusahaan negara maupun perusahaan-
kemajuan perusahaan di suatu Negara dapat perusahan lain yang terdaftar di BEI sudah
mendukung perekonomian di Negara menyampaikan laporan tahunan dengan
tersebut. Salah satu sektor perusahaan yang baik, maka dibutuhkan suatu standar atau
berpengaruh langsung terhadap aturan tertentu yang mengatur pelaporan
pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah tahunan dari kinerja setiap perusahaan.
perusahaan milik negara, atau lebih dikenal Dengan adanya standar atau aturan tersebut
dengan BUMN (Badan Usaha Milik maka setiap perusahaan diharapkan dapat
Negara). BUMN sendiri adalah perusahaan menyampaikan laporan tahunan sesuai
yang secara kemilikan modalnya dimiliki aturan, yang nantinya akan dipublikasikan
oleh pemerintah, baik seluruh modalnya kepada publik mengenai kinerja
atau sebagian modalnya. Salah satu perusahaannya. Keadaan tersebut dapat
indikator yang sekaligus menjadi faktor terealisasi jika masing-masing perusahaan
penentu dari pertumbuhan ekonomi sebuah dapat mematuhi peraturan dan standar yang
perusahaan adalah bagaimana perusahaan berlaku. Jika perusahaan negara yang
dapat memperoleh jumlah investor yang terdaftar dalam BEI menyesuaikan
ditargetkan untuk mencapai objektif pelaporannya dengan aturan yang berlaku,
perusahaan. Untuk dapat memperoleh target diharapkan publik dan para investor paham
investor yang diinginkan, sebuah serta tertarik untuk membeli saham
perusahaan harus mendaftarkan saham perusahaan negara tersebut sehingga
perusahaannya pada bursa efek suatu perusahaan negara mampu untuk bersaing
negara. Di Indonesia BUMN yang go- dan mempertahankan harga sahamnya
public dan menjual sahamnya kepada dalam persaingan ekonomi. Berdasarkan
masyarakat diwajibkan untuk mendaftarkan uraian diatas, maka timbul pertanyaan yang
perusahaannya terlebih dahulu di BEI dan dijabarkan dalam 3 rumusan masalah, yaitu:
secara periodik diwajibkan melaporkan 1. Bagaimana pengaruh pengungkapan
laporan keuangannya, hal ini dilakukan laporan tahunan periode 2014 - 2018
supaya masyarakat serta para investor bisa terhadap harga saham perusahaan?
memperoleh laporan tahunan yang dimiliki 2. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan
perusahaan tersebut dengan mudah. terhadap harga saham perusahaan?
Laporan tahunan merupakan laporan 3. Bagaimana pengaruh Pengungkapan
perkembangan dan pencapaian yang Laporan Tahunan periode 2014 - 2018
berhasil diraih organisasi dalam periode dan ukuran perusahaan terhadap harga
satu tahun yang didalamnya terdapat saham perusahaan?
Laporan Kinerja perusahaan dan Laporan
Keuangan perusahaan selama satu tahun
serta disajikan dengan data yang akurat.
Akibat terjadinya krisis keuangan global
pada tahun 2008, investor sangat berhati-

205
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: modalnya pada perusahaan tersebut yang
1. Menganalisis pengaruh pengungkapan ditandai dengan pembelian surat-surat
laporan tahunan periode 2014 - 2018 berharga yang dikeluarkan perusahaan
terhadap harga saham perusahaan. tersebut, dan berharap mendapatkan imbal
2. Menganalisis pengaruh ukuran hasil berupa pendapatan dari deviden dan
perusahaan terhadap harga saham capital gains. Sedangkan invetasi tidak
perusahaan. langsung diartikan sebagai penjualan surat-
3. Menganalisis pengaruh pengungkapan surat berharga milik perusahaan melalui
laporan tahunan periode 2014 - 2018 perusahaan investasi yang memiliki peran
dan ukuran perusahaan terhadap harga sebagai perantara antara perusahaan dan
saham perusahaan. investor. Syarat perusahaan dapat menjadi
perantara salah satunya perusahaan tersebut
harus terdaftar secara resmi di OJK.
Kerangka Teoritis dan Hipotesis Fischer dan Jordan (2005:65) dalam
bukunya mendefinisikan risiko investasi
Investasi sebagai ketidakpastian dalam kemungkinan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia distribusi return. Jenis-jenis risiko yang
(KBBI), investasi dapat diterjemahkan umumnya dihadapi oleh perusahaan yaitu:
sebagai kegiatan penanaman uang atau 1. Business Risk (Risiko Bisnis) Adalah
modal dalam suatu perusahaan atau proyek resiko akibat naik turunnya pendapatan
untuk tujuan mendapatkan keuntungan. perusahaan sejalan dengan penjualannya,
Kegiatan investasi menurut ilmu ekonomi hal tersebut digambarkan dalam financial
adalah kegiatan membeli barang modal report serta ada kaitannya dengan
serta peralatan produksi untuk menambah perubahan permintaan pasar dan keadaan
barang modal yang kemudian akan makro ekonomi. 2. Financial Risk (Risiko
digunakan sebagai alat untuk menambah Finansial) adalah resiko yang berhubungan
produksi barang dan jasa di masa depan. dengan pendapatan dan dapat memengaruhi
menyebutkan bahwa investasi sebagai risiko bisnis dan struktur finansial
pengeluaran pemerintah untuk membeli perusahaan serta dikaitkan dengan financial
barang-barang modal dan peralatan- leverage perusahaan. 3. Inflation Risk /
peralatan produksi dengan tujuan untuk Purchasing Power Risk (Risiko Inflasi /
mengganti dan terutama menambah barang- Penurunan Daya Beli) yaitu resiko yang
barang modal yang akan digunakan untuk dihubungkan dengan adanya potensi bahwa
memproduksi barang dan jasa di masa yang tingkat pengembalian investasi sebanding
akan datang. Dalam bukunya, Reilly dan dengan peningkatan biaya hidup. 4. Interest
Brown (2003:5) mengatakan. bahwa. Rate Risk (Risiko Suku Bunga) adalah
.investasi. adalah. komitmen. satu. dollar. resiko yang dihubungkan dengan penurunan
dalam. satu. periode. tertentu, akan. mampu. pendapatan perusahaan karena kerugian
memenuhi. kebutuhan. investor. di. masa. nilai portofolio yang diakibatkan oleh
yang. akan. datang. dengan: (1) waktu. perubahan suku bunga. 5. Social Risk
Dana. Tersebut. Akan. digunakan, (Risiko Sosial) adalah resiko yang dapat
(2) tingkat. inflasi. yang. terjadi, terjadi akibat perubahan kondisi sosial di
(3) ketidakpastian. kondisi. ekonomi. di. masyarakat yang mengakibatkan
masa. yang. akan. datang. perusahaan merubah kebijakan
Menurut Fahmi dan Hadi (2009:7) perusahaannya. 6. Foreign Exchange Risk
investasi dibagi menjadi dua golongan (Risiko Nilai Tukar) adalah resiko yang
besar, yaitu investasi langsung dan investasi terjadi akibat adanya perubahan pada nilai
tidak langsung. Investasi langsung sendiri tukar mata uang dunia, dan berpotensi
adalah seorang investor memberikan mengakibatkan penurunan ROI (Return on

206
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

Investment). 7. Political Risk (Risiko Badan Usaha Milik Negara (BUMN)


Politik) adalah resiko yang terjadi akibat Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun
adanya campur tangan pemerintah luar 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara,
negeri terhadap kegiatan perusahaan definisi Badan Usaha Milik Negara, yang
maupun perekonomian dalam negeri yang selanjutnya disebut BUMN adalah Badan
mengakibatkan lingkungan bisnis menjadi usaha yang seluruhnya atau sebagian besar
tidak kondusif. (Fischer & Jordan, modalnya dimiliki oleh negara melalui
2005:70). penyertaan secara langsung yang berasal
dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Pasar Modal Dalam pembukaan Undang-undang
Pengertian pasar modal menurut Undang- tersebut, BUMN diartikan sebagai salah
Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995 satu pelaku kegiatan ekonomi dalam
adalah kegiatan yang bersangkutan dengan perekonomian nasional berdasarkan
penawaran umum dan perdagangan surat demokrasi ekonomi. Menurut penjelasan
kepemilikan perusahaan yang diterbitkan Pasal ayat (3), pemisahaan kekayaan negara
oleh perusahaan. Pasar modal sendiri dapat untuk dijadikan penyertaan modal negara ke
diartikan sebagai pasar untuk berbagai BUMN hanya dapat dilakukan dengan cara
instrumen keuangan jangka panjang yang penyertaan langsung negara ke BUMN,
bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk sehingga setiap penyertaan tersebut harus
hutang, ekuitas (saham) instrumen derivatif, ditetapkan dengan peraturan pemerintah
maupun instrumen lainnya. (PP). Sebagai contoh, PT Kereta Api
Sunariyah (2011:12) menyebutkan Indonesia adalah Badan Usaha Milik
bahwa ada beberapa jenis pasar modal, Negara karena sebagian modal perseroan
diantaranya: tersebut berasal dari modal penyertaan
1. Pasar Perdana (Primary Market) dimana langsung di Negara Republik Indonesia.
perusahaan dapat menawarkan saham Modal penyertaan berasal dari kekayaan
terlebih dahulu kepada pemodal negara yang dipisahkan dan kekayaan yang
sebelum saham tersebut ditawarkan di dipisahkan di sini adalah pemisahan
pasar sekunder. kekayaan negara dari Anggaran Pendapatan
2. Pasar Sekunder (Secondary Market), dari Belanja Negara (APBN) untuk
Penjualan saham di pasar sekunder dijadikan penyertaan modal negara pada
dapat dilakukan apabila saham BUMN untuk dijadikan modal BUMN
perusahaan tersebut sebelumnya sudah (Khairandy, 2013:163).
ditawarkan di pasar perdana. BUMN sendiri memiliki beberapa
3. Pasar Ketiga (Third Market) yaitu fungsi, berdasarkan kutipan yang diambil
merupakan tempat dimana transaksi dari T.Gilarso(2004:194) BUMN memiliki
saham dilakukan diluar bursa efek, peranan yang cukup penting dalam proses
dapat dikoordinir oeh Perserikatan memproduksi berbagai macam barang dan
Perdagangan Uang dan Efek serta jasa yang kemudian digunakan sebagai alat
diawasi dan dibina oleh Lembaga untuk mewujudkan cita-cita bangsa
Keuangan. Indonesia, yaitu kesejahteraan untuk rakyat.
4. Pasar Keempat (Fourth Market) Jenis BUMN sendiri mencakup beberapa sektor,
pasar modal ini merupakan bentuk yaitu sektor keuangan, sektor industry,
perdagangan efek antar pemegang sektor perkebunan, sektor transportasi dan
saham ketika ada pemegang saham yang lain sebagainya.
ingin menjual sahamnya dengan
nominal yang besar, biasanya dilakukan
oleh pemegang saham mayoritas.

207
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

Ukuran Perusahaan dari sebuah proses akuntansi ( Laporan laba


Ukuran perusahaan pada dasarnya adalah rugi dan Neraca) adalah berupa penyajian
kegiatan pengelompokan perusahaan ke laporan keuangan. UU no 19 tahun 2003
dalam beberapa kelompok berdasarkan menyatakan bahwa laporan keuangan yang
skala tertentu, diantaranya perusahaan dilaporkan dalam jangka waktu satu tahun
besar, sedang, dan kecil dan didasarkan disebut dengan laporan tahunan. Fungsi dari
pada besar kecilnya total aset perusahaan laporan tahunan ini adalah. memberikan
(Suwito & Herawaty, 2005:136). Penelitian informasi kepada para pemegang saham dan
ukuran perusahaan dapat menggunakan disetujui dalam RUPS. Pihak. regulator
acuan besar atau kecilnya asset. Karena bursa efek yaitu OJK mewajibkan kepada
total aset perusahaan dapat bernilai lebih seluruh emiten di bursa untuk secara rutin
besar maka hal ini dapat disederhanakan melaporkan laporan tahunannya untuk
dengan mentransformasikan ke dalam kemudian digunakan para stakeholder
logaritma natural (Gozali, 2016:96). Ukuran dalam pengambilan keputusan. Menurut
perusahaan juga dapat dihitung dengan rata- Suwito dan Herawati (2005:18) salah satu
rata total pendapatan bersih untuk tahun fungsi dari laporan tahunan adalah
yang bersangkutan sampai beberapa tahun melaporkan kepada para masyarakat terkait
kedepan. Dalam hal ini jika penjualan lebih pencapaian perusahaan, dan laporan
besar dibandingkan biaya variabel dan tahunan ini sebagai sarana pemasaran dalam
biaya tetap, maka dapat diperoleh jumlah bentuk tertulis yang dapat menambah nilai
keuntungan sebelum pajak. Sebaliknya, jika jual perusahaan di mata konsumen.
terjadi kondisi dimana penjualan lebih kecil
dibandingkan biaya variabel dan biaya tetap Saham
maka perusahaan dapat menderita kerugian Menurut Fahmi (2012:81) Salah. satu.
(Brigham & Houston, 2010:9). Perusahaan bukti. kepemilikan. Modal. Pada. suatu
dengan ukuran besar memiliki keunggulan perusahaan adalah. dengan memiliki suatu
yaitu perusahaan tersebut akan lebih mudah surat tanda bukti. penyertaan kepemilikan
untuk mendapatkan pendanaan dari luar, modal, dimana pada surat itu. tercantum
sepeti pinjaman, sehingga perusahaan nilai nominal, nama perusahaan, serta
tersebut memiliki kesempatan lebih besar diikuti dengan hak dan kewajiban yang
dalam memenangkan persaingan dan jelas untuk setiap pemegangnya, surat.
bertahan dalam industri (Sugiono & tanda bukti kepemilikan. modal tersebut
Christiawan, 2013:239). Sartono biasa disebut dengan saham. Selain itu,ada
(2010:249) juga menyebutkan bahwa pendapat lain yang diutarakan. oleh
perusahaan besar yang sudah well- Martalena dan Maya (2012:55) yaitu saham
established dapat lebih mudah memperoleh adalah instrumen yang yang cukup diminati
tambahan modal dari penjualan sahamnya oleh investor karena dianggap dapat
di pasar modal. memberikan tingkat keuntungan yang
menarik. Saham. sendiri dibagi menjadi tiga
Laporan Keuangan jenis, yaitu Saham Biasa, Saham Preferen,
Berdasarkan pedoman dari SAK, salah satu dan Saham Treasury (Jogiyanto,2007:158).
proses. Pelaporan. yang. Lengkap. adalah Jogiyanto sendiri menyebutkan bahwa
pelaporan. Laba Rugi,. Neraca,.dan Laporan harga saham tersebut harga dapat berubah-
posisi keuangan. Pembuatan.laporan ubah sesuai dengan kondisi. pasar
keuangan. itu sendiri. bertujuan. untuk (Permintaan dan Penawaran) (2007:167).
menyampaikan informasi mengenai posisi Harga saham sendiri terdiri dari tiga nilai
keuangan terhadap para pemangku harga, yaitu Nilai Buku, Nilai Pasar, Nilai
kepentingan (Stakeholder). Sutrisno Intrinsik. Widoatmojo (2005:54)
(2012:9) mengungkapkan bahwa hasil akhir menyebutkan bahwa ada beberapa jenis

208
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

harga saham, yaitu Harga Nominal, Harga pengaruh pengungkapan. laporan keuangan
Perdana, Harga Pasar, Harga Pembukaan, periode 2014-2018 dan ukuran. perusahaan
Harga Penutupan, Harga Tertinggi, Harga terhadap.harga. saham.
Terendah, Harga rata-rata.
Populasi dan Sampel
Hipotesis Penelitian Teknik.pengambilan sampel yang.
Penelitian ini akan menguji 3 hipotesis, dilakukan dalam,penelitian>ini adalah
yaitu: dengan metode purposive?sampling.
h1:Pengungkapan laporan keuangan Sample penelitian. diambil dari perusahaan
perusahaan periode 2014-2018 BUMN yang. terdaftar di. dalam kategori
memengaruhi harga saham perusahaan. IDX BUMN20, dan didalam kategori
h2:Ukuran. Perusahaan. memengaruhi tersebut terdapat 18 perusahaan yang
harga. saham perusahaan. dijadikan sampel untuk mewaliki populasi.
h3: Pengungkapan laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di bursa efek.
perusahaan dan.ukuran. perusahaan.
secara bersamaan memengaruhi harga. Teknik Pengumpulan Data
saham perusahaan. Teknik pengumpulan data adalah dengan
teknik literature study, teknik. ini.
digunakan untuk mencari data. sekunder
dan data. yang digunakan adalah laporan
tahunan perusahaan pada periode 2014-
2018 yang diambil dari situs resmi Bursa
Efek Indonesia.

Tehnik Pengolahan Data


Pengolahan. data. yang digunakan. dalam
penelitian ini>yaitu>dengan>teknik
Gambar 1 kuantitatif. Laporan Tahunan perusahaan
Model Penelitian yang telah dikumpulkan kemudian akan
Sumber : Olahan Penulis diberikan score 1 untuk perusahaan> yang
menyampaikan>laporan tahunan sesuai
dengan aturan dan score 0 jika laporan
Metode Penelitian perusahaan yang dilaporkan tidak sesuai
Jenis. penelitian yang digunakan dalam dengan aturan.
penelitian ini adalah Hypotesis Testing
dimana penelitian ini menggunakan data
sekunder yang berupa laporan tahunan Hasil Penelitian dan Pembahasan
perusahaan. Menurut Davis dan Mukamal
(2006:1078), pengujian hipotesis adalah Statistik Deskriptif
proses yang. digunakan untuk mengevaluasi Dari 18 perusahaan yang dijadikan sample
kekuatan bukti dari sampel dan penelitian dan dengan 90 data pengamatan,
menyediakan. kerangka. kerja untuk didapat perhitungan dengan hasil sebagai
membuat determinasi yang berkaitan berikut.
dengan populasi, yaitu. menyediakan
metode untuk memahami. seberapa andal
salah satu metode dalam memperkirakan
temuan yang diamati dalam. sample yang
diambil dari sebuah populasi. Metode ini
digunakan untuk meneliti. sejauh mana
209
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

Tabel 1 dan ukuran perusahaan dengan>Ln


Perhitungan Statistik Deskriptif Total<Aset sebesar 1.63488.

Uji Asumsi Klasik


Pengujian awal data menggunakan model
uji>Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji
Heteroskedastisitas, dan Uji>Autokorelasi.
Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik,
didapatkan bahwa seluruh data memenuhi
kriteria uji asumsi klasik, sehingga data
tersebut memenuhi syarat untuk menjadi
dasar pengujian hipotesis. Pengujian
Sumber Tabel: Data Olahan Penulis hipotesis akan dilakukan dengan Uji
Hipotesis Parsial (t-Test) dan Uji Statistik
Dari tabel diatas didapatkan data yang Simultan (F-Test)
menggambarkan besar kuantitas nilai
minimum, maksimum, mean, dan standar Uji Hipotesis
deviasi, dan penjelasan dari tabel diatas
adalah sebagai berikut: Uji Hipotesis Parsial (t-Test)
1. Score Minimum, Pengungkapan Uji Hipotesis parsial digunakan untuk
laporan keuangan PT.Wijaya Karya menunjukkan seberapa jauh pengaruh
Beton Tbk mendapat score terendah, variabel independen secara parsial terhadap
dengan tingkat kepatuhan sebesar 68% variabel dependennya. Gozali (2016:162)
pada tahun 2017, sedangkan ukuran menyebutkan jika nilai signifikansi < 0,05
perusahaan terkecil dimiliki oleh PT. maka variabel independen secara parsial
Aneka Tambang Tbk dengan Ln Total mempengaruhi variabel dependen.
Asset sebesar 28.84, dan untuk harga Berikut ini adalah hasil uji hipotesis dengan
saham terendah dimiliki oleh uji parsial
PT.Elnusa Tbk dengan harga saham Tabel 2
sebesar Rp.247. Hasil Uji t
2. Score Maksimum, sebagian besar
perusahaan di BEI mendapatkan score
100% terkait pelaporan laporan
tahunan selama 5 tahun, sedangkan
untuk ukuran perusahaan terbesar
dimiliki oleh Bank Bri dengan Ln
Total Asset 34,80 pada tahun 2018,
dan nilai harga maksimum diperoleh>
oleh PT.Semen Indonesia (SMGR) di Sumber Tabel : Hasil Olahan Penulis
tahun 2014 dengan harga penutupan
sebesar Rp.16.200. Berdasarkan tabel diatas, Hasil uji hipotesis
3. Mean, pada Harga Saham sebesar Rp menunjukkan bahwa hasil signifikansi
3.251,40, Pengungkapan laporan Pengungkapan Laporan Tahunan memiliki
tahunan 0,9547, dan Ukuran nilai 0,849 > 0,05 (taraf signifikansi
perusahaan dengan Ln Total Aset penelitian),dan hal ini menyatakan bahwa
sebesar 31,6492. 47 4) variabel Laporan Tahunan tidak
4. Standard Deviation, pada Harga berpengaruh parsial secara signifikan
Saham adalah sebesar Rp 2.935,319, terhadap Harga Saham. Berdasarkan tabel t
untuk Pengungkapan sebesar 0,06023, dengan df = 87 (n-k, 90-3) dan signifikansi

210
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

dua sisi 0,025, memberikan angka 1,98761


dan t hitung PLT dengan angka 0,191 lebih Uji Statistik Secara Simultan (F-Test)
kecil dibandingkan tabel t (0,191 < Uji ini dilakukan untuk mengukur sejauh
1,98761) sehingga memberikan hasil jika mana variabel bebas secara simultan atau
H0 diterima> dan HA ditolak dan hal ini bersamaan mempengaruhi varibel terikat,
menunjukkan bahwa semakin besar jika nilai probabilitas lebih kecil dari pada
independensi pengungkapan laporan 0,05 (< 0,05) maka dapat dikatakan bahwa
tahunan maka tidak berarti bahwa harga variabel bebas secara simultan
sahamnya akan naik. Hasil ini sejalan mempengaruhi variabel terikat
dengan penelitian yang pernah dilakukan (Gozali,2006:84).
sebelumnya oleh Juniadhi (2009:107),
dalam penelitiannya ditemukan hasil yang Tabel 3
sama yaitu Pengungkapan>Laporan Hasil Uji F
Keuangan<tidak<berpengaruh parsial
secara>signifikan>terhadap>harga saham
dengan>nilai>signifikansi 0,472 > 0,05.
Hasil uji hipotesis untuk>variabel
Ukuran<Perusahaan menunjukkan angka
signifikansi 0,000 < 0,05 (taraf signifikansi
penelitian), sehingga memberikan hasil.
Sumber Tabel : Olahan Penulis
bahwa variabel.Ukuran. Perusahaan
berpengaruh parsial signifikan terhadap
Berdasarkan tabel 3 didapatkan nilai F
Harga Saham. Berdasarkan tabel t dengan
sebesar 8,835 dengan nilai signifikansi
df = 87 (n-k, 90-3) dan signifikansi dua sisi
sebesar 0,000, dari angka ini dapat
0,025, memberikan angka 1,98761 dan t
disimpulkan bahwa variabel Pengungkapan
hitung UP 4,132 lebih besar dibandingkan
Laporan Tahunan dan Ukuran Perusahaan
tabel t (4,132 > 1,98761) maka hasil
berpengaruh signifikan secara simultan
tersebut mengartikan bahwa H0 ditolak dan
terhadap Harga Saham dengan signifikansi
HA diterima sehingga dapat dikatakan
sebesar 0,000 < 0,05. Maka HA diterima,
semakin.besar.ukuran.suatu. perusahaan
artinya pengungkapan laporan.keuangan
maka. Harga. Saham. Perusahaan. tersebut
dan ukuran.perusahaan.secara.simultan
akan meningkat. Penelitian lain yang
memberikan.pengaruh. terhadap. harga.
menemukan hasil yang serupa adalah
saham. perusahaan.
penelitian yang dilakukan oleh Prasetyorini
(2013:191), dalam penelitian itu dikatakan
ada.pengaruh.yang.signifikan antara.ukuran
perusahaan terhadap. harga saham Simpulan dan Saran
perusahaan tersebut,dengan nilai sig.t yang
didapat adalah sebesar 0,000 < 0,05. Simpulan
Prasetyorini mengungkapkan juga bahwa Dari hasil penelitian serta uraian yang telah
investor akan menangkap sinyal positif jika dijabarkan diatas, maka terdapat variabel
perusahaan tersebut memiliki ukuran yang independen yang secara langsung tidak
besar, dan dikarenakan banyak investor memberikan pengaruh signifikan terhadap
yang yang berminat berinvestasi di variabel dependennya, dan berikut ini akan
perusahaan tersebut, maka harga saham disampaikan kesimpulan akhir dari
perusahaannya juga akan meningkat. penelitian ini
1. Tingkat Pengungkapan Laporan
Tahunan periode 2014-2018 tidak
memberikan pengaruh secara signifikan.
211
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

terhadap.harga. saham. Pendapat ini para investor untuk menginvestasikan


didasari oleh hasil..uji t. yang memiliki dananya, dan ukuran perusahaan dapat
nilai signifikansi 0,849 ( > 0,05). Angka terlihat di Laporan Tahunan Perusahaan,
tersebut menunjukkan bahwa sehingga jika laporan yang disajikan
Pengungkapan Laporan Keuangan memiliki transparansi terutama yang
secara parsial tidak memberikan berkaitan dengan nilai aset dan
pengaruh terhadap harga saham pendapatan, maka perusahaan lebih
perusahaan. mudah mendapatkan sinyal positif dari
2. Variabel Ukuran perusahaan para. calon. investor. yang. ingin.
mempunyai pengaruh yang positif berinvestasi. di. Perusahaan. tersebut.
terhadap Harga Saham, hal ini didasari 2. Untuk para regulator, diharapkan para
oleh hasil uji t yang memiliki nilai 0,000 regulator selalu mengembangkan dan
(< 0,05). Nilai tersebut menunjukkan mempertahankan aturan-aturan terkait
bahwa Harga Saham akan meningkat pelaporan tahunan perusahaan. Hal ini
sejalan dengan ukuran perusahaan. Para dapat membantu investor untuk
investor cenderung berinvestasi di mendapatkan laporan tahunan yang
perusahaan yang memiliki ukuran yang sangat sistematis, transparan, dan sesuai
besar, karena dianggap dapat memiliki dengan kriteria pelaporan sehingga para.
potensi mengembangkan bisnisnya dan investor. terbantu. dalam mengambil
memiliki kemampuan bertahan ditengah keputusan investasi di sebuah
persaingan global. perusahaan.
3. Secara Simultan, variabel 3. Untuk penulis selanjutnya, Penulis
Pengungkapan Laporan Tahunan dan selanjutnya diharapkan dapat melakukan
Ukuran Perusahaan memberikan penelitian yang lebih mendalam serta
pengaruh signifikan terhadap harga spesifik. Penelitian ini hanya membatasi
saham, hal ini didasari oleh nilai yang kriteria perusahaan yang terdaftar di
didapat dari Hasil F-test sebesar 8,835 IDX BUMN20, sehingga data yang
dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). didapat masih cukup minim dan tidak
spesifik menggambarkan kondisi di
sektor tertentu maupun industri tertentu.
Saran
Penulis selanjutnya dapat
Melihat dari hasil penelitian yang telah
mengembangkan penelitian ini dengan
dilakukan, maka ada beberapa saran yang
menambah variabel baru dimana data
dapat diberikan baik kepada perusahaan,
yang diambil lebih spesifik dan
investor, maupun peneliti selanjutnya,
mengacu pada sektor tertentu atau
adapun saran yang dapat diberikan adalah
industry tertentu, sehingga hasil
sebagai berikut:
penelitian selanjutnya dapat
1. Perusahaan ada baiknya melaporkan
memudahkan investor untuk mengambil
laporan tahunannya secara rutin dan
keputusan jika mereka berinvestasi di
transparan kepada publik, hal ini perlu
satu sektor atau satu industri saja.
dilakukan agar masyarakat memiliki
kepercayaan terhadap perusahaan itu.
Selain itu, laporan tahunan perusahaan
yang lengkap dan transparan sangat Daftar Pustaka
membantu investor untuk mengambil
keputusan berinvestasi di perusahan Ayu, M. (2017). ”Pengaruh Kualitas
tersebut, terlebih Pengungkapan Informasi terhadap
jika.perusahaan.tersebut.memiliki. Volume Perdagangan Saham dan
ukuran yang besar. Perusahaan Return Saham Studi Empiris pada
berukuran besar selalu menjadi incaran Perusahaan LQ-45 di BEI.”
212
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

Brigham, E. F., & Dan Houston, J. (2007). :http://bumn.go.id/ptpn5/berita/0-


“Fundamental of Financial Kompetensi-dan-ManajemenSumber-
Management”. United States of Daya-Manusia
America: Eleventh Edition, Thomson Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
South-Western. Modal dan Lembaga Keuangan
Brigham, & Houston. (2010). “Dasar- Nomor: KEP/431/BL/2012 Tentang
dasar Manajemen Keuangan (edisi Penyampaian Laporan Tahunan
III)”. Jakarta: Salemba Empat. Emiten atau Perusahaan Publik.
Davis, R. B., & Mukamal, K. J. (2006). (2012). Jakarta: Badan Pengawas
“Hypothesis Testing”. In R. B. Davis, Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
& K. J. Mukamal, “Statistical Primer Khairandy, R. (2013). “Pokok-Pokok
for Cardiovascular Research” (p. Hukum Dagang”. Yogyakarta: FHUII
1078). United States: Circulation. Press.
Fahmi, I., & Hadi, Y. L. (2009). “Teori Martalena, & Malinda, M. (2011).
Portofolio dan Analisis Investasi”. “Pengantar Pasar Modal”. Edisi
Bandung: Alfabeta. Pertama. Yogyakarta: Andi.
Fahmi, I. (2012). “Analisis Laporan Nuh, M. (2008). “Buku 1 Sekretariat
Keuangan”, Cetakan kedua. Bandung: Negara. Memahami Krisis Keuangan
CV Alfabeta. Global bagaimana harus bersikap?”
Fajar, Juniadhi., 2009, ”Pengaruh 75.
Pengungkapan Laporan Keuangan, Pemerintah Indonesia. (2016, Desember
Laba Akuntansi, Suku Bunga SBI, dan 15). Retrieved from Jaringan
Uang Beredar terhadap Harga Dokumentasi dan Informasi Hukum
Saham”. Kementerian BUMN:
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bit http://jdih.bumn.go.id/lihat/19%20Tah
stream/123456789/568/ un%202003
1/92187PENGARUH%20PENGUNG Peraturan perundang-undangan 19 Tahun
KAPAN%20LAPORA 2003 tanggal 19 Juni 2003, Tentang
N%20KEUANGAN,%20LABA%20A Badan Usaha Milik Negara. Jakarta:
KUNTANSI,%20SUK Kementerian BUMN Indonesia.
U%20BUNGA%20SBI. Prasetyorini, B. F. (2013). “Pengaruh
Fischer, D. E., & Jordan, R. J. (2005). Ukuran Perusahaan, Leverage, Price
“Business Essential”. New Jersey: Earning Ratio, dan Profitabilitas
Prentice Hall. Terhadap Nilai Perusahaan”. 183-
Gozali, I. (2016). ”Aplikasi Analisis 196.
Multivariate dengan Program IBM Priyastama, R. (2017). “Buku Sakti Kuasai
SPSS 23”. Semarang: BPFE SPSS Pengolahan Data dan Analisis
Universitas Diponegoro. Data”. Yogyakarta: Start Up.
Gozali, I. (2010). “Aplikasi Analisis Putranto, A. D., & Darmawan, A. (2018).
Multivariate dengan Program SPSS”. “Pengaruh Ukuran Perusahan,
Semarang: UNDIP. Profitabilitas, Leverage, dan Nilai
Jogiyanto. (2007).”Teori Portofolio dan Pasar Terhadap Harga Saham”. Jurnal
Analisis Investasi”. Edisi Keenam. Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 56 No.
Cetakan Pertama. Yogyakarta: PT. 1 Maret 2018, 110-118.
BPFE. Reilly, F., & Brown, K. C. (2003).
Kementerian BUMN. (2015, April 11). “Investment Analysis and Portfolio
Berita: Artikel. “Retrieved from Management” 7th edition. US:
Kementerian BUMN” Thomson South-Western Inc.

213
Jurnal Akuntansi■ Volume 12 Nomor 2, November 2020 : 203 - 214

Sekaran, U., & Bougie, R. (2016).


“Research Methods for Business”.
United Kingdom: John Wiley & Sons.
Sugiono, L. P., & Christiawan, J. Y. (2013).
“Analisa Faktor yang Mempengaruhi
Likuiditas Pada Industri Ritel yang
Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia
Tahun 2007-2012”. Jurnal Business
Accounting Review, Vol. 1, No.2, 298-
305.
Sunariyah. (2011). ”Pengantar
Pengetahuan Pasar Modal”.
Yogayakarta: UPP STIM YKPN.
Suwito, A., & Herawaty, A. (2005).
“Analisis Pengaruh Karakteristik
Perusahaan Terhadap Tindakan
Perataan Laba yang Dilakukan oleh
Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Jakarta”. SNA VIII Solo, 136-
146.
T. Gilarso. (2004). “Pengantar Ilmu
Ekonomi Makro”. Yogyakarta:
KANISIUS.
Undang-undang Nomor 8 tahun 1995
tentang Pasar Modal. (1995). Jakarta:
Pemerintah Indonesia.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha
Milik Negara. (2003). Jakarta:
Pemerintah Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2008. Jakarta:
Pemerintah Indonesia.
Widoatmodjo, S. (2005).”Cara Sehat
Investasi di Pasar Modal”. Jakarta:
PT. Elex Media Computindo.
www.Idx.co.id

214

You might also like