Professional Documents
Culture Documents
NIM : 04022722125001
Prodi : Ilmu Kesehatan Anak
No Soal 35
1. In a 64 year old woman with genital herpes, does chronic suppressive therapy with
valacyclovir decrease the rate of transmission?
1.1 Buatlah Cilinical Scenario dari Clinical Question diatas sesuai dengan
pendapat anda
Does chronic suppressive therapy with valacyclovir decrease the rate of
transmission?
1.2 Buatlah Table PICO
No
1 P = Patient/Problem 64 year old woman with genital herpes
2 I = Intervention Suppressive therapy with valacyclovir
3 C = Comparison -
4 O = Outcome Decrease the rate of transmission
Daily acyclovir to decrease herpes simplex virus type 2 (HSV-2) transmission from HSV-
2/HIV-1 coinfected persons: a randomized controlled trial
Andrew Mujugira 1, Amalia S Magaret, Connie Celum, Jared M Baeten, Jairam R
Lingappa, Rhoda Ashley Morrow, Kenneth H Fife, Sinead Delany-Moretlwe, Guy de
Bruyn, Elizabeth A Bukusi, Etienne Karita, Saidi Kapiga, Lawrence Corey, Anna
Wald, Partners in Prevention HSV/HIV Transmission Study Team
Collaborators, Affiliations expand
PMID: 23901094
PMCID: PMC3789565
DOI: 10.1093/infdis/jit333
Abstract
Methods. Within a randomized trial of daily acyclovir 400 mg twice daily in African HIV-1
serodiscordant couples, in which the HIV-1–infected partner was HSV-2 seropositive, we
identified partnerships in which HIV-1–susceptible partners were HSV-2 seronegative to
estimate the effect of acyclovir on risk of HSV-2 transmission.
1.6 Lakukan Critical appraisal dari artikel dengan critical appraisal worksheet
A.VALIDITAS: Apakah hasil studi ini
sahih?
Aspek yg dinilai Validitas, Importance dan
Applicability
Apakah peserta penelitian di randomisasi dan Iya, sample di randomisasi
aakah tabel randomissinya disembunyikan?
Apakah karakteristik kedua kelompok Iya, kedua kelompok sebanding
sebanding sebelum dilakukan intervensi?
Apakah pasien dan peneliti tidak mengetahui Iya, peneliti menggunakan double-
perlakuakn yg diberikan? blind
Selain obat atau pengobatan yg diberikan, Iya, kedua kelompok mendapat
apakah kelompok2 tsb memperoleh perlakuan yang sama
perlakukan ygsama?
Apkah semua pasien yg ikut dlm uji klinis Iya, semua diikutsertakan
diikutsertakan dalam analisis akhir? Iya, semua kelompok di analisis
-Dan apakahmereka dianalisis dalam
kelompok awal saat randomisasi?
B. IMPORTANCE: apakah hasil studi ini
secara klinis penting?
Statstik yg dihitung Hitungan kita Interval kepercayaan
95%
CER (d/c+d)
EER(b/a+b)
RRR (CER-EER/CER
ARR(CER-EER)
NNT (1/ARR)
C.APPLICABILITY: Apakah hasil penelitian
dapat dterapkan pada pasien kita?
Apakah karanteristik pasien mirip dengan Iya
pasien kita?
Apakah tersedia obat, keahlian, fasilitas, Iya
biaya yg diperlukan?
Apakah pasien dan keluarga dapat menerima Iya
pemberian obat/pengobatan atas dasar nilai
nilai sosial, budaya, agama?
2. Penderita Iskemik struk memakai regimen baru sebagai eksperimental grup dan
pengobatan standar sebagai kontrol grup. 14% kelompok eksperimental
meninggal, 22% kelompok kontrol meninggal. Jumlah masing2 sampel 200 pada
iskemik
Outcome
Meninggal Hidup
Eksperimental 28 44
Kontrol 172 156
200 200
1. Nilai EER = 0,39 atau 39% Berarti kemungkinan angka kejadian kematian
pada kelompok eksprimental sebesar 39%
2. Nilai CER = 0,52 atau 53%. Berarti kemungkinan angka kejadian
kematian pada kelompok kontrol sebesar 52%
3. RR = 0,74 atau 74% Berarti kemungkian kematian pasien yang
menggunakan terapi eksperimental 74% dibandingkan dengan yang pasien
kelompok kontrol
4. ARR = 0,135 artinya selisih insidens kematian pada kelompok
eksperimental dengan kelompok kontrol adalah sebesar 13,5%
5. RRR = 0,258 artinya jika menggunakan terapi eksperimental maka
insidens kematian akan menurun sebesar 25,8% dibandingkan kelompok
kontrol.
6. NNT = 7,38 artinya dibutuhkan pasien sebanyak 7-8 pasien untuk
mencegah kematian 1 orang pasien
7.
3. Pengobatan MCI dengan eksperimental grup memakai stent yang dipasang dengan
CAD, kelompok kontrol memakai ASA+Atorvastatin. Remisi pada eksperimental
24% dan remisi pada kelompok kontrol 15%. Jumlah sampel masing-masing
kelompok 200 penderita MCI
Outcome
Remisi Tidak Remisi
Eksperimental 48 30
Kontrol 152 170
200 200
1. Nilai EER
2. Nilai CER
3. ABI
4. RBI = 0,303
5. RR
6. NNT
4. Apa beda NNT pada trial effectiveness dengan NTT pada trial adverse Effect?
Pada NNT trial effectiveness berarti berapa banyak pasien yang dibutuhkan untuk
mendapatkan 1 outcome yang kita harapkan (good outcome) sedangkan NNT
pada trial adverse effect berarti berapa banyak pasien yang dibutuhkan untuk
mendapatkan 1 outcome yang jelek (bad outcome)
80
Sensitivity
Sensitivity: 68,2
60 Specificity: 42,8
Criterion : ≤122,712
40
20
0
0 20 40 60 80 100
100-Specificity
ROC curve
Variable LDL5
Classification variable PJK
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sample size 300
Positive group : Penyakit Jantung Koroner (PJK) = 85
1
Disease prevalence (%) unknown
Area under the ROC curve (AUC)
Area under the ROC curve (AUC) 0,505
Standard Errora 0,0355
95% Confidence intervalb 0,447 to 0,563
z statistic 0,138
Significance level P (Area=0.5) 0,8903
a
DeLong et al., 1988
b
Binomial exact
Youden index
Youden index J 0,1103
Associated criterion ≤122,712
Criterion values and coordinates of the ROC curve [Hide]
Perkiraan nilai titik potong
Youden index
Youden index J 0,1103
Associated criterion ≤122,712
Area under the ROC curve (AUC)
Area under the ROC curve (AUC) 0,505
Standard Errora 0,0355
95% Confidence intervalb 0,447 to 0,563
z statistic 0,138
Significance level P (Area=0.5) 0,8903