Professional Documents
Culture Documents
TSSN 0E54-0675 Artikel Penelitian: I-6
TSSN 0E54-0675 Artikel Penelitian: I-6
air, ekstraksipelarut organik, dan lain-lainlrl, temperefur 5oe selama 24 ianrtll, Kemudian
Cara tersebut memiliki kelebihan dan disaringdandiambil filtratnya.
kekuranganmasing-masingsupercriticalfluid Maserasi 25oC. Maserasisampeldengancara
diketahui lebih ramah lingkungan,selekfif dan merendam100 gram serbuk kelopak bunga
cepat dalam proses ekstraksi tetapi roseladimaserasidengan300 mL pelarutetanol
membutuhkantekanan yang tinggi sehingga pad4.temperaturkamar atau 25"C selanta24
biaya ekstraksi lebih mahal dibandingkan jamt't. Kemudian disaring dan diambil
denganekstraksipelarutbiasa.Oleh karenaitu, filtratnya.
ekstraksi antosianin dari rosela dilakukan
dengancarayang sederhana, yakni dengancara Sohshletasi. Sebanyak 100 gram serbuk
maserasit'I dansoxhletasil'I. kelopak bungaroseladiekstraksimenggunakan
soxhlet dalam pelarut etanol pada temperatur
Percobaanini sangatpenting dilakukan 78"C selama 8 jamtsl, kemudian diambil
mengingatstruktufkimia antosinnincendetun g
filtratrya.
kurang stabil dan mudahmengalamidegradasi,
stabilitas antosianin diantaranya dipengaruhi
oldh pH dirn ten'iperatuf61.Aritosianin lebih B. Penentuanlmnlaimum Ekrtrak
stabil pada larutan asamdengannilai pH yang Penentuanl" maksimumekstrakkelopak bunga
rendahdibandinglarutanbasadenganpH yang rosela dilakukan denganmetode spektroskopi
tinggi. Disampingitu, laju degradasiantosianin UV-Vis. Sekitar 1 mL dari masing-masing
meningkat selama proses ekstraksi seiring ekstrak hasil maserasi5oC dan 25"C, serta
denganmeningkatnyatemperatur. ekstrak hasil soxhletasi dilarutkan dalam
pelarut etanol menjadi 10 mL, selanjutnya
Hingga saat ini, suatu penelitian yang
absorbansi diukur pada pa4iang gelombang
mencoba membandingkan metode ekstraksi
400-800nm.
pigmen antosianinkelopakbungarosela,belum
pernah dilaporkan. Hasil penelitian ini
C. Penentuan Total Antosianin dengan
diharapkandapat digunakan dalam penemuan
Metode pI{ Differensiall7l
metode ekstraksi yang lebih tepat terhadap
kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Penetapan antosianindilakukandenganmetode
dalam usaha untuk mendapatkan total perbedaanpH yaitu pH 1,0 dan pH 4,5. Pada
antosianinpaling tinggi. pH 1,0 antosianinberbentuksenyawaoxonium
dan pada pH 4,5 berbentuk karbinol tak
berwarna.Hal tersebutdapatdilakukan dengan
METODOLOGI membuatsuatualikuot larutanantosianindalam
air yang pH-nya 1,0 dan 4,5 untuk kemudian
Bahan dan alat
diukur absorbansinya.
Bahan baku yang digunakan yaitu kelopak
bungarosela kering diperoleh dari perkebunan
a Pembaatanluratan pH 1,0 danpH 4,5
rosela di Mijen, KabupatenSemarang.Bahan
kimia yang digunakanetanol 96%, HCI 0,2N, Larutan pH 1,0. Sekitar 1,490 gram KCI
KCl, (CH3COOH)K,akuades. dilarutkan dengan akuades dalam tabung
Peralatanyang utama adalahSpektrofotometer volumetrik 100 ml sampai batas. Kemudian
UV-Vis. waterbatchdanalat-alateelas. campurkan.25 ml larutan KCI dengan67 ml
HCI 0,2 N. TambahkanHCI kembalijika perlu
Metode sampaipH mencapai1,0+ 0,1.
A. Ekstraksi pigmenantosianin Larutan pH 4,5. Sekitar 1,640gram potasium
Isolasi pigmen antosianindari bunga rosela asetatdilarutkandenganakuadesdalamtabung
dilakukandengan3 metodeyaitu maserasipada volumetrik 100 ml sampaibatas.Tambahkan
suhu 5oC dan 25"C, serta dengan metode larutanHCI 0,2N sampaipH 4,5* 0,1.
soklet.
b. Pengukuran dan Perhitungan konsentrasi
Maserasi 5oC. Maserasi sampel dengan cara
antosianin total
merendam 100 gram serbuk kelopak bunga
rosela dengan 30U mL pelarut etanol pada
Pada data I dan 2 terjadi kenaikan kelarutan semakin meningkat dan mobilitas
rendemen.Hal ini menunjukanbahwadengan partikel meningkat, sehinggainteraksi antara
meningkatnya temperatur maka rendemen pelarut denganzat yang akan diekstrak lebih
ekstrak yang dihasilkan lebih besar, karena mudah dan sering terjadi. Tetapi pada data 2
oH-
Tabel4 Total antosianin rosela dengan menggunakan metode ekstraksi yang berbeda
Metode ekstraksi Total Antosianin (mg/100g) Total Antosianin (mg/100g)
Rosela setelahdikoreksi dengankadar air
Maserasi5oC 66,72 77,26
Maserasi25"C III,21 128,76
Soxhletasi 74 86,83
penentuantatal mtasianin...
MeinySwery, SriLestizri,BambangCahyana:
Artikel Peneltttim
SIMPULAFI
5 . Dahiru, D., Obi, O. J. dan Umaru, H.,
Dari penelitian yang sudahdilakukan
2003,Effect of Hibiscussabdarffi calyx
terhadap ekstrak kelopak bunga rosela
exhact on carbon tetrachloride induced
(Hibiscus sabdarffi L.) menunjukkanbahwa
liver damage, Biokemistri,Vol 15 (1), pp
metode ekstraksi dengan maserasi pada
27-33
temperatur kamar (25"C) memberikan
rendemen ekstrak yang paling tinggi yakni 6' Jordheim; Monica,; 2007; "Isolation;
l7,7yodibandingmaserasi5"C dan soxhletasi. Identification and Properties of
Di samping itu, metode maserasi pada Pyranaoanthocyanins and Athocyanin
temperatur kamar (25"C) juga memberikan Forms";Universi-tyof Bergen,Norway
total antosianintertinggiyalni 128,76mg/I00 7. Worlstad ,Ronald E., Durst, Robert W.,
g dibandingkanmetode maserasi 5"C dan
and Leeb, Jungmin., 2005, "Tracking
soxhlctasi, color andpigmentchangesin anthocyanin
products", Trends in Food Science &
DAFTAR PUSTAKA
Technolory,l6,423428
1. kg, Chau-jong, 2008, 'oHibiscus
8. Harborne,J.8., 1987,MetodeFitokimia:
Anthocyanins for Inhibiting Cancers",
Penentuan cara modern menganalisis
UnitedStatesPatent,20080113050
tumbuhan, terbitan kedua, ab. K.
2. Halimatul,S.M.N.,Amin, I., Mohd.-Esa, Padmawinata dan I. Soediro. Penerbit
N., Nawalyatt,A.G.dan Muskinah,S.M., ITB, Bandung
2007, Protein Qualrty of Roselle
9. Glusti,M.M., diui Worlstail,R. E., 2001,
(Hibiscns sabdarffi L.) Seeds,ASEAN
"Charactenzation and Measurement of
FoodJournal,Yol 14(2),pp 131-140
Anthocyanins by UV-Visible
3. Chumsri,P., $irichoteoA., dan ltharat,A., Spectroscopy'',OregonStat€Ufliversity.
2007, Studiesof the optimumconditions
10. Tensiska.,Sukarminah,Een.,danNatalia,
for the extraction and concentrationof
Dita., 2006, 'oEkstraksiPewarna Alami
roselle (Hibiscus sabdarffi Linn.)
dari Buah Arben (Rubus idaeus (Linn.))
extract, SongklanakarinJ. Sci. Technol.,
danAplikasrnyapadaSistemPangan"
Vol30 (Suppl.l), pp 133-139
11. Paulose TT., 1970, Development of
4. Margo, P.H., Levi, M.A.B., Scarminio,
ginger in lndia, India Spices,Vol 7 (2),
I.S., Poppi,R.J.danTrevisan,M.G, 2005,
hal2
Exploratory Analysis of Simultaneous
Degradation of Anthocyanins in the
Calyces of Flowers of the Hibiscus
sabdarffi Speciesby PARAFACModel,
Analytical Sciences,Vol 2 1