Professional Documents
Culture Documents
Kampus Merdeka - Renstra Dikti Dan Kampus Sehat
Kampus Merdeka - Renstra Dikti Dan Kampus Sehat
Kampus Merdeka
untuk SDM Unggul
Nizam
Rising Asia
the productive capacity of economies.
The region’s
75
ability to capitalise on its favourable demographics has been a key factor
75
The context underpinning Asia’s stellar income growth over the past four decades.
An East Asian baby boom, which started in Japan in the late 1940s, sparked a series of
50
demographic and social changes that helped shape the region’s economic growth50
trajectory.
25 ‘boom’ cohorts reached prime working and saving age (Chart 1.2), the
As the large 25
productive capacity of economies such as Japan and South Korea expanded. During
this phase—from 1965 to 1990—East Asia’s working-age population grew nearly four
0 0
times faster than its dependent population
1950 1970 (Bloom &1990
Williamson 1997).
2010
Asia North America and Europe Rest of the world
Chart 1.2: Asia’s demographic dividend
Note: GDP is adjusted for purchasing power parity (2011 prices). See glossary for the definition of country
groupings in this chart. Share of working-age population
Source: Conference Board (2012).
30
40 40 40 40
1950 1975 2000 2025 1950 1975 2000 2025
Australia China India Indonesia
Japan Malaysia Philippines South Korea
Thailand
Source: UN (2011b).
3
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tantangan Nasional
• Demokratisasi dan transformasi sosial
• Kesenjangan, kemiskinan, pemenuhan kesehatan,
capaian pendidikan
• Kebutuhan dasar pangan dan sandang masih
banyak bergantung impor
• Ketersediaan infrastruktur belum memadai
(konektivitas/ transportasi, air bersih, sanitasi,
irigasi)
• Industri manufaktur tergantung lisensi asing
(>90%)
• Bahan baku industri masih banyak impor Perguruan tinggi harus menjadi mata
• Bahan baku obat-obatan masih 90% impor air bagi pembangunan bangsa
• Industri ekstraksi belum berkembang, hasil
tambang banyak yang belum diolah di dalam
negeri
Entrepreneur
pekerjaan dapat lahir Complex problem
akan digantikan solver
10 juta di
oleh automation Digital Literacy
antaranya belum
hingga 2030 Multi-disciplinary
pernah ada Global citizenship
retail e-transportationlogistics
Indonesia
> USD 2 Billion
Decacorn
Gojek US$ 11 miliar
Unicorn
Tokopedia US$ 7 miliar
Traveloka US$ 4,5 miliar
OVO US$ 2,9 miliar
Bukalapak US$ 2,5 miliar.
https://www.startupranking.com/
Mahasiswa berkesempatan:
1 semester (20 sks) di prodi lain
2 semester (40 sks) di kampus kehidupan
• Setiap mahasiswa memiliki potensi, cita-cita, aspirasi, passion yang berbeda satu
dengan lainnya
• Kemerdekaan untuk memilih jalan terbaik mengembangkan potensi diri melalui
pembelajaran yang fleksibel (Pendidikan yang memerdekakan dan memberdayakan)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kampus Merdeka untuk SDM Unggul
Dasar kebijakan
Pertukaran Membangun
1 semester (20 sks) di luar prodi
Mahasiswa
2 semester (40 sks) di luar kampus
1 desa
8
Magang Studi/proyek
2 7 mandiri
Mengajar di
Sekolah Kewirausahaan
3 6 Mahasiswa
Proyek
Penelitian
4 5 Kemanusiaan
9
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Program Output Outcome Impak
Professional Internship Hard skills Professional
Kampus membangun Desa
Soft skills Entrepreneur
Kampus Mengajar
SDM Unggul
Kampus Merdeka Studi/Proyek Mandiri Life skills Sociopreneur
Emancipated Pertukaran Mahasiswa Indonesia Jaya
Learning Network
Program Entrepreneur Saintis
Proyek Penelitian
Experience Birokrat
Program Kemanusiaan
Relawan KompCad Portofolio Politisi
sehat jasmani
Pendidikan perilaku
hidup sehat
HOLISTIC
WELLNESS Kampus sehat emosional &
spiritual
Fasilitas kesehatan
• intoleransi di kampus
• narkoba dan miras
• perundungan dan kekerasan
seksual
Kebijakan Pendanaan
Catalist -
Support
Scale up
Gap teknologi Penelitian
insentif Kampus merdeka sbg optimasi
Prototipe
pasar
Support
Perguruan Kurikulum
Trend BIPM Disrupsi IPTEK
Tinggi
Prototipe
demand
Hasil riset
Society
Campus Kebutuhanmasyarakat Government Problem Industri Pendidikan
Agenda riset Agenda pembangunan
Industry
Kebutuhanindustri Nizam, 2017
17
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penguatan Penta Helix
Insentif BOPTN
Rp 250 Miliar Rp 500 Miliar Rp 1500 Miliar
berbasis Indikator
Matching Fund untuk Kompetisi Kampus Program Kampus
Kinerja Utama
sinergi PT-DUDI Merdeka Merdeka
KedaiReka.id
Bagaimana bekerjanya?
KEDAIREKA INDUSTRI
- Menawarkan
problem/peluang industri
KEDAIREKA
- Platform daring
marketplace demand-
PERGURUAN TINGGI
- Menawarkan ide, solusi,
inovasi untuk industry
Biro Jodoh - Komitmen untuk Kerjasama
dengan PT
supply industrial
problem dengan
- Komitmen untuk
Kerjasama dengan PT
Perguruan Tinggi - DUDI ide/solusi dari PT
- Makcomblang kemitraan
21
23 23 23 23 23 23
24
23
31 31 31 31
33
35
36 37
40 40 40 40 40
41
42
45
48
50
54
Kementerian
diolah dari SJR Pendidikan dan Kebudayaan
Pendanaan Kampus Merdeka
Kerjasama PT Dunia
1 2 3 4
Meningkatkan Menguatkan Mutu Menguatkan Mutu Menguatkan
Angka Partisipasi dan Relevansi Dosen dan Tendik Sistem Tata Kelola
Pendidikan Tinggi Pendidikan Tinggi Ditjen Pendidikan
Tinggi
1. Penguatan & transformasi UT 1. Akselerasi Perguruan Tinggi 1. Penataan system karir 1. Penguatan otonomi PT
dan perluasan MOOCs Kelas Dunia 2. Peningkatan Tata Kelola berbasis data
2. Peningkatan kapasitas 2. Peningkatan kemitraan profesionalisme
pendidikan tinggi dengan Penguatan pangkalan
PTN/PTS dan fasilitasi merger 3. Beasiswa dosen & tendik data Dikti
PTS kecil DUDI melalui sinergi 4. Mobilitas dosen 2. Penguatan kemitraan
3. Beasiswa berkeadilan dan pent ahelix 5. Internship dosen & tendik dan partisipasi DUDI
tepat sasaran (KIP-K) 3. Penguatan ekosistem
3. Peningkatan pendanaan
4. Penguatan dan perluasan kampus merdeka
(pemenuhan hak Pendidikan tinggi
penggunaan teknologi untuk 4. Penguatan pangkalan
pendidikan mahasiswa utk merdeka
data Dikti (PD Dikti)
belajar & penguatan
entrepreneurship
1 2 3
Peningkatan mutu Ekosistem Peningkatan
dan relevansi melalui kampus mutu dan
Kampus Merdeka: merdeka: relevansi lulusan:
1. World class university: 1. Kemitraan kampus dengan 1. penguatan sistem uji
akreditasi internasional, DUDI: kompetensi untuk bidang-
kemitraan dengan PT kelas bidang profesi (bermita
dunia secara intensif dan dengan DUDI)
masif, peningkatan
exposure internasional 2. penguatan sistem
karya tridharma PT persiapan karir dan
2. Program kompetisi kampus kewirausahaan di PT
2. Kampus merdeka dengan merdeka: menyasar diintegrasikan dengan
500 ribu mahasiswa peningkatan mutu program KM
mengikuti program KM pembelajaran bagi 4 juta
setiap semester mahasiswa 3. Tracer study yang
terstruktur dan masif
1 2 3 4
Akselerasi Eksposure Penataan sistem Program world
program doktor dosen dengan & pembinaan class
untuk dosen: DUDI: karir dosen lebih professors
1. mendorong program 1. sabbatical leave di
sejalan dengan
menghire professor dan
doktor kemitraan WCU atau DUDI Kampus professional kelas dunia
internasional (double
degree/join program) 2. sabbatical leave
Merdeka untuk mengajar/
mengembangkan PT
untuk membina
2. FastTrack/PMDSU kampus yang masih
untuk akselerasi talent
pool dosen rendah
1 2 3 4
Penguatan Penguatan PD Penguatan Penataan tata
Otonomi dan Dikti kemitraan dan kelola &
tata kelola PT partisipasi DUDI layanan dikti
1. Transformasi PTN BH & 1. Integrasi sistem 1. Penguatan sistem
good university data tunggal 1. Pendanaan unt uk perencanaan,
governance merajut kemitraan
2. PD Dikti sebagai pelaksanaan,
(manajemen PT yang (matching fund)
sehat ) sumber data monitoring dan evaluasi
2. Peningkatan yang seamless berbasis
2. 8 Indikator kinerja tunggal utk pendanaan Pendidikan
manajemen, data dan informasi
utama sebagai t inggi 2. Peningkatan layanan
ukuran kinerja akreditasi, informasi Dikti
3. Sistem insentif 3. Penyajian informasi 3. Penggunaan teknologi
berbasis kinerja publik berbasis data
Peningkatan
Peningkatan
relevansi
kualifikasi dan
kompetensi
kompetensi
dosen melalui
dosen dan
sinergi dengan
tendik
DUDI
Memperkaya Kemitraan
pengalaman global dengan
dosen di dunia WCU dan
professional industry global
© Keidanren SDGs