You are on page 1of 8

Versi Online: Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)

http://profood.unram.ac.id/index.php/profood Vol 2 No. 1 Mei 2016


ISSN online: 2443-3446
KAJIAN SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK YOGURT JAGUNG MANIS (Zea mays
saccharata) DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS INOKULUM

[Study of The Nature of Chemical and Yogurt Organoleptic Sweet Corn (Zea mays saccharata)
with the Addition of Some Innoculum]

Hirpatul Laeli1), Nazaruddin2), Wiharyani Werdiningsih2)*


1)
Alumni Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
2)
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
*email: wiharyani@yahoo.com

Diterima 2 Desember 2015/ Disetujui 15 Maret 2016

ABSTRACT

This study aimed to determine the chemical and organoleptic sweet yogurt corn by using some types of inoculum.
The design used was completely randomized design (CRD) with a single factor, namely the type of inoculum (I), which
consists of 4 treatments I1 (addition of Lactobacillus casei 10% ), I2 (addition of Lactobacillus bulgaricus 10%), I3 (addition
Bifidobakterium longum 10%) and I4 (addition of Streptococcus termophilus 10%). The treatments was repeated 4 times.
The parameters observed pH, total acid, total lactic acid bacteria, appearance, aroma and taste. The data were tested by
analysis of variance at 5% significance level using software Co-Stat. Significantly different treatments were tested further
using Honestly Significant Difference (HSD) with the same real level. The results showed that the addition of inoculum gave
a significantly different effect on the total of acid and flavor of sweet corn yogurt by scoring test, but gave not significantly
different effect on pH, appearance, aroma, flavor by hedonic test, appearance and aroma by scoring test. the addition of
Streptococcus termophilus inoculum was the best treatment with pH 3.87, total acid 0.031%, total lactic acid bacteria
6,8x108 cfu/ml and can be accepted by panelists with the rather thick of a appearance, slightly flavor of yogurt and slightly
sour of taste.

Keywords: sweet corn, type of inoculum, yogurt.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kimia dan organoleptik yogurt jagung manis dengan menggunakan
beberapa jenis inokulum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor
tunggal yaitu jenis inokulum (I), yang terdiri dari 4 perakuan yaitu I1 (penambahan Lactobacillus casei 10%), I2
(penambahan Lactobacillus bulgaricus 10%), I3 (penambahan Bifidobakterium longum 10%) dan I4 (penambahan
Streptococcus termophilus 10%) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati meliputi pH,
total asam, total bakteri asam laktat, penampakan, aroma dan rasa. Data hasil pengamatan diuji dengan analisis
keragaman pada taraf nyata 5% menggunakan software Co-Stat. Perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut menggunakan
Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf nyata yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan inokulum
memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap total asam dan rasa yang diuji secara skoring yogurt jagung manis,
namun memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap pH, penampakan, aroma dan rasa rasa secara hedonik.
Penambahan inokulum Streptococcus termophilus merupakan perlakuan terbaik dengan pH 3,87, total asam 0,031%, total
bakteri asam laktat 6,8x108 cfu/mldan dapat diterima oleh panelis dengan penampakan agak kental, agak beraroma khas
yogurt dan rasanya agak asam.

Kata kunci :jagung manis, jenis inokulum, yogurt.


PENDAHULUAN Jagung manis merupakan salah satu jenis
jagung yang sangat disukai oleh masyarakat,
Jagung merupakan makanan pokok yang rasanya yang manis, karena memiliki
menempati urutan kedua setelah padi di kandungan gula, karbohidrat, protein, vitamin A
indonesia, sedangkan di dunia, jagung dan C yang tinggi, serta kandungan lemak yang
menduduki urutan ketiga setelah gandum dan rendah daripada jagung biasa (Iskandar, 2007).
padi. Indonesia merupakan negara agraris yang Jagung manis memiliki beberapa manfaat untuk
iklimnya sangat mendukung untuk budidaya kesehatan yaitu dapat melancarkan percernaan,
jagung.Oleh sebab itu tanaman jagung banyak mencegah anemia, menjaga kesehatan kulit,
dibudidayakan oleh masyarakat dan menjadi menjaga kesehatan paru-paru, mengatasi
alternatif sumber pendapatan bagi petani kolesterol, membantu daya ingat dan kesehatan
(Anonymous, 1993 dalam Anggraini, 2009). mata (Anonim, 2014). Berdasarkan komposisi

77
Versi Online: Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
http://profood.unram.ac.id/index.php/profood Vol 2 No. 1 Mei 2016
ISSN online: 2443-3446
kimia dan kandungan nutrisinya, jagung juga Lactobacillus bulgaricus, Bifidobakterium
dapat diolah menjadi berbagai produk olahan longum dan Streptococcus thermophiles yang
seperti: tortilla/ kerupuk jagung, emping diperoleh dari Fakultas Peternakan Universitas
jagung, cookis jagung, bolu kukus jagung, Mataram,larutan buffer phosphate, media de
dodol jagung, mie jagung dan susu jagung Man Rogosa and Sharpe Agar (MRSA), media
(Anonim, 2015a). de Man Rogosa and Sharpe Broth (MRSB),
Salah satu produk yang dapat aquades, alkohol, indikator phenolphthalein 1%
dikembangkan dari susu jagung manis dan larutan NaOH 0,1N
adalah pembuatan yogurt. Yogurt
merupakan produk susu yang mengalami Alat
fermentasi oleh bakteri asam laktat pada suhu Alat-alat yang digunakan dalam
37-45°C. Yogurt sangat bermanfaat bagi tubuh, penelitian ini adalah panci, pisau, baskom,
baik untuk memperoleh nilai nutrisi, juga piring, sendok, kompor gas, blender, nampan,
memberikan manfaat kesehatan terutama bagi kain saring, timbangan analitik, inkubator, gelas
pencernaan dimana bakteri-bakteri yogurt ukur, pipet volume, gelas piala, pipet tetes,
(bakteri Probiotik) yang masuk akan tabung reaksi, erlenmeyer, kertas label, sarung
menyelimuti dinding usus sehingga dinding tangan, termometer, alat tulis, dan peralatan
usus menjadi asam sehingga mikroba-mikroba laboratorium lainya.
pathogen dalam tubuh tidak dapat berkembang
biak (Surono, 2004). Tahapan Penelitian
Pembuatan yogurt dari susu nabati pada Proses pembuatan yogurt jagung manis
prinsipnya sama dengan pembuatan yogurt meliputi beberapa tahap yang telah dimodifikasi
pada susu hewani, yaitu dengan pada Ediyati, 2010. Adapun tahap pembuatan
menginokulasikan bakteri asam laktat yogurt jagung manis adalah sebagai berikut:
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus (Agustina dan Yusuf, 2010). Persiapan bahan baku
Selain Streptococcustermophilus dan Bahan baku yang digunakan adalah
Lactobacillusbulgaricus bakteri yang dapat jagung manis yang diperoleh dari pasar Kebon
digunakan dalam pembuatan yogurt adalah Roek Ampenan, Mataram. Jagung manis yang
Streptococcussalivarius, Lactobacilluscasei dan telah diperoleh kemudian dibawa ke
Bifidus (Anonim, 2006). Menurut Agustina dan laboratorium pengolahan pangan.
Yusuf (2010) dengan menambahkan kultur
Lactobaccilus bulgaris dan Streptococcus Sortasi
thermophilus sebanyak 10%, waktu inkubasi 18 Jagung manis yang akan digunakan
jam, suhu inkubasi 37oC pada yoghurt kacang dalam pembuatan yogurt jagung manis dipilih
hijau menghasilkan yoghurt yang karakterisasi yang masih muda dan tidak rusak dengan ciri-
mutunya sesuai dengan mutu yoghurt (SNI 01- ciri usia panen 60 hari, kulit jagung berwarna
2981-1992) kecuali untuk parameter kadar hijau, rambut jagung putih kemerahan dan biji
proteinnya. Hasil penelitian Zakaria dkk., (2013) jagung berwarna kuning keputihan. Apabila
pada yoghurt yang menggunakan jenis susu ditekan masih terasa berair dan tidak terlalu
dan konsentrasi Lactobacilluscasei yang keras (Sarie, 2014 dalam Putri, 2015).
berbeda, pada konsentrasi Lactobacillus casei
10% diperoleh jumlah bakteri asam laktat Perebusan
tertinggi sebesar 7,16 cfu/ml yang Jagung manis direbus dengan kulitnya
menggunakan susu UHT dan pH terendah selama 30 menit pada suhu 100°C. Tujuan dari
sebesar 3,85 yang menggunakan susu segar. perebusan ini agar jagung menjadi lebih lunak.
Berdasarkan hal tersebut maka telah dilakukan
penelitian tentang “Kajian Sifat Kimia dan Pemipilan
Organoleptik Yogurt JagungManis(Zea mays Jagung manis yang telah dimasak
saccharata) Dengan Menggunakan Beberapa selanjutnya dibiarkan hingga dingin kemudian
Jenis Inokulum”. dikupas dan dipipil menggunakan pisau.

BAHAN DAN METODE Penimbangan


Bahan Jagung manis yang sudah dipipil
Bahan-bahan yang digunakan dalam kemudian ditimbang sebanyak 2,5 kg.
penelitian ini adalah jagung manis, susu skim,
gula pasir, starter Lactobacillus casei,

78
Versi Online: Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
http://profood.unram.ac.id/index.php/profood Vol 2 No. 1 Mei 2016
ISSN online: 2443-3446
Penghancuran tunggal yaitu jenis inokulum (I), yang terdiri
Biji jagung manis yang telah ditimbang dari 4 perlakuan yaitu I1 (penambahan
selanjutnya ditambahkan air dengan rasio Lactobacillus casei 10%), I2 (penambahan
jagung manis dan air 1:2 kemudian Lactobacillus bulgaricus 10%), I3 (penambahan
dihancurkan menggunakan blender selama 5 Bifidobakterium longum 10%) dan I4
menit hingga halus. (penambahan Streptococcus termophilus 10%)
dan diulang sebanyak 4 kali. Data hasil
Penyaringan pengamatan diuji dengan analisis keragaman
Jagung yang sudah di blender kemudian pada taraf nyata 5% menggunakan software
disaring dengan menggunakan kain saring. Co-Stat. Perlakuan yang berbeda nyata diuji
lanjut menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ)
Pencampuran dengan taraf nyata yang sama.
Susu jagung manis sebanyak 5L Parameter yang diamati meliputi pH,
ditambahkan dengan gula sebanyak 20% dan total asam, total bakteri asam laktat serta uji
susu skim sebanyak 10%, kemudian diaduk. organoleptik yang terdiri dari uji penampakan,
aroma dan rasa secara hedonik dan skoring.
Pasteurisasi
Susu jagung manis yang sudah di aduk HASIL DAN PEMBAHASAN
kemudian dipasteurisasi dengan menggunaka
panci stainless stil dengan suhu pasteurisasi pH
90°C selama 15 menit. Penambahan inokulum Lactobacillus
casei, Lactobacillus bulgaricus, Bifidobakterium
Pendinginan longum dan Streptococcus termophilus tidak
Pendinginan dilakukan dengan memberikan pengaruh yang berbeda nyata
mendinginkan susu yang telah dipasteurisasi terhadap pH yogurt jagung manis. Hal ini
hingga mencapai suhu 43°C. disebabkan karena bakteri Lactobacillus casei,
Lactobacillus bulgaricus, Bifidobakterium
Penuangan longum dan Streptococcus termophilus sama-
Susu jagung dari tiap wadah pasteurisasi sama merupakan bakteri pembentuk asam
dituangkan ke dalam wadah setiap unit laktat sehingga, mampu menurunkan pH
percobaan yang masing-masing bervolume 300 produk.Bakteri Lactobacillus casei dapat
ml sehingga diperoleh 16 wadah unit percobaan memecah glukosa menjadi asam laktat dan
dari tiap-tiap wadah pasteurisasi. juga menghasilkan sejumlah kecil asam sitrat,
malat, asetat, suksinat, asetaldehid, diasetil dan
Inokulasi aseton (Selamat, 1992 dalam Balia dkk., 2011).
Proses inokulasi dilakukan dengan Bifidobacterium longum merupakan bakteri
menambahkan starter yaitu Lactobacillus casei, yang memfermentasi secara anaerob
Lactobacillus bulgaricus, Bifidobakterium menghasilkan produk metabolit utama asam
longum dan Streptococcus thermophilus laktat dan asam asetat (Tamime, 2005 dalam
masing-masing sebanyak 10%. Usmiati dkk. 2011), sedangkan bakteri
Lactobacillus bulgaricus dalam susu, akan
Inkubasi mengubah laktosa menjadi asam laktat dan
Proses selanjutnya yaitu inkubasi, bakteri Streptococcus termophilus memecah
inkubasi dilakukan pada suhu 37°C. Inkubasi laktosa menjadi asam laktat yang dapat
dilakukan selama 15 jam. menurunkan nilai pH menjadi lebih asam
(Helferich dan Westhoff, 1980 dalam Sunarlim
Pengemasan dkk. 2007). Pernyataan ini didukung oleh
Yogurt jagung manis kemudian dikemas Buckle, dkk,. (1987) dalam Tohri 2006 yang
dengan menggunakan botol yang sudah menyatakan bahwa asam laktat yang dihasilkan
disterilkan, dimana botol disterilkan dengan akan dapat menurunkan pH dan menimbulkan
cara merendam botol tersebut kedalam air rasa asam. Hasil analisis derajat keasaman (pH)
panas. yogurt jagung manis dapat dilihat pada
Gambar 1.

Metode
Rancangan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor

79
Versi Online: Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
http://profood.unram.ac.id/index.php/profood Vol 2 No. 1 Mei 2016
ISSN online: 2443-3446
4.50 3,93 3,97 3,99 3,87 sebesar 0,5-2,0%. Hal ini diduga karena
4.00
3.50
kemampuan Lactobacillus casei, Lactobacillus
3.00 bulgaricus, Bifidobakterium longum dan
Nilai pH

2.50
2.00 Streptococcus termophilus dalam
1.50 memanfaatkan laktosa dan sukrosa yang
1.00
0.50 terdapat dalam susu untuk aktivitas
0.00
metabolismenya kurang optimal sehingga
L. casei L. bulgaricus B. longum S. termophilus
Perlakuan
menghasilkan asam laktat yang relatif rendah.

0.05
Gambar 1. Grafik penambahan inokulum 0,042 a

Lactobacillus casei, Lactobacillus 0.04 0,034 b

Total Asam (%)


0,032 b 0,031 b
bulgaricus, Bifidobakterium longum 0.03

dan Streptococcus termophilus 0.02


terhadap pH yogurt jagung manis 0.01

0.00
Gambar 1 menunjukkan nilai pH yogurt
L. casei L. bulgaricus B. longum S. termophilus
berada dalam batas normal. Menurut Marshall Perlakuan
(1987) dalam Prasetyo (2010), terbentuknya
asam laktat menyebabkan yoghurt memiliki
rasa asam dan pH antara 3,8-4,6 berbentuk Gambar 2. Grafik penambahan inokulum
semi solit. Lactobacillus casei, Lactobacillus
bulgaricus, Bifidobakterium longum
Total Asam dan Streptococcus termophilus
Perlakuan penambahan inokulum terhadap total asam yogurt jagung
Bifidobakterium longum memberikan pengaruh manis.
yang berbeda nyata terhadap total asam laktat
yogurt jagung manis dengan penambahan Bakteri asam laktat memerlukan adaptasi
inokulum Lactobacillus casei, Lactobacillus untuk menghasilkan enzim yang dapat
bulgaricus dan Streptococcus termophilus. Hal memecah sukrosa. Enzim tersebut yaitu enzim
ini menunjukkan bahwa bakteri Bifidobakterium sukrase yang mengubah sukrosa menjadi
longum memproduksi asam laktat dengan lebih glukosa dan fruktosa sehingga diperlukan
baik, dimana menurut Surono (2004) dalam waktu yang lebih lama dan energi yang lebih
Balia, dkk (2011) Bifidobakterium longum banyak untuk mengasilkan asam laktat, selain
menghasilkan 50% asam laktat, selain itu juga itu bakteri asam lakatat memerlukan energi
Bifidobakterium longum menghasilkan asam yang lebih banyak, untuk mensintesis enzim
asetat dan gas karbondioksida (CO2), bakteri yang diperlukan dalam menguraikan
Streptococcus termophilus yang menghasilkan karbohidrat kompleks (polisakarida) yang
asam laktat lebih rendah disebabkan karena terdapat pada susu jagung menjadi glukosa,
aktivitas kultur Streptococcus termophilus tidak yang nantinya akan digunakan dalam
berpasangan dengan Lactobacillus bulgaricus fermentasi asam laktat, sehingga untuk
yang biasanya bertugas menyiapkan nutrisi menghasilkan asam laktat membutuhkan waktu
untuk Streptococcus termophilus. Menurut yang lebih lama (Machmud, Yuliana dan
Tamime dan Deeth (1980) dalam Suryono dkk Wirnangsi, 2011).
(2005) Lactobacillus bulgaricus di dalam susu
terlebih dahulu tumbuh dan aktif mendegradasi Pertumbuhan Mikrobiologi
kasein untuk menyediakan nutrisi bagi Total bakteri asam laktat yogurt jagung
Streptococcus termophilus dan selanjutnya manis pada berbagai penambahan inokulum
Streptococcus termophilus mempersiapkan dapat dilihat pada Tabel 1.
lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan
Lactobacillus bulgaricus. Hasil analisis total Tabel 1. Total Bakteri Asam Laktat Yogurt
asam pada yogurt jagung manis dapat dilihat Jagung Manis
pada Gambar 2. Penambahan Total Bakteri Asam
Jika dilihat dari hasil penelitian ini nilai Inokulum Laktat (cfu/ml)
rata-rata total keasaman yang didapatkan dari L. casei 1,8x109
hasil penelitian ini belum memenuhi standar L. bulgaricus 1,4x109
kriteria uji total keasaman yogurt berdasarkan B. longum 6,9x108
SNI yaitu dengan nilai total keasaman yogurt S. termophilus 6,8x108

80
Versi Online: Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
http://profood.unram.ac.id/index.php/profood Vol 2 No. 1 Mei 2016
ISSN online: 2443-3446
Berdasarkan Tabel 1.total bakteri asam polisakarida. L. bulgaricus dapat memproduksi
laktat yang dihasilkan berkisar antara 6,8x108- polisakarida yang meningkatkan kekentalan
1,8x109 cfu/ml. Total bakteri asam laktat pada susu fermentasi (Tamime dan Deeth, 1980
yogurt jagung manis ini dengan penambahan dalam Usmiati dan Rarah, 2005), sedangkan
inkulum Lactobacillus casei yaitu sebesar Bifidobakteria dapat mendegradasi polisakarida
1,8x109 cfu/ml kemudian diikuti oleh sehingga meningkatkan kekentalan produk
penambahan inokulum Lacobacillus bulgaricus (Tamime dan Deeth, 1980 dalam Suryono dkk.,
yaitu sebesar 1,4x109 cfu/ml dan penambahan 2005). Hasil analisis oraganoleptik
Inokulum Bifidobakterium longum yaitu sebesar (penampakan) yogurt jagung manis dapat
6,9x108 cfu/ml dan total bakteri asam laktat dilihat pada Gambar 3.
dengan penambahan inokulum Streptococcus
termophils yaitu sebesar 6,8x108 cfu/ml. Hasil 5
ini telah sesuai dengan SNI 2981:2009, karena 4

Penampakan
3,01 Hedonik
menurut SNI 2981:2009 jumlah bakteri asam 3
2,86
2,60
2,86
2,33
2,26 2,06 2,26
laktat yang dihasilkan dalam minuman 2
Skoring

fermentasi adalah minimal 1,0x107 koloni/ml.


1
Lactobacillus casei selama
0
pertumbuhannya memerlukan laktosa sebagai
L. casei L. bulgaricus B. longum S.
sumber karbon, dan juga memerlukan protein termophilus
Perlakuan
sebagai sumber nitrogen. Nutrisi yang
dibutuhkan oleh Lactobacillus casei untuk
Gambar 3. Grafik Nilai organoleptik
pertumbuhannya meliputi air, karbon, nitrogen
(Penampakan) yogurt jagung manis
(termasuk asam amino), vitamin dan faktor lain
dengan penambahan inokulum
(Gilliland, 1986 dalam Sari dan Moeljaningsih,
2011). Jumlah bakteri Lactobacillus bulgaricus
Lactobacillus casei, Lactobacillus
yang banyak didukung oleh substrat berupa
bulgaricus, Bifidobakterium longum
dan Streptococcus termophilus
laktosa dan kondisi lingkungan yang sesuai
sehingga bakteri tersebut semakin aktif tumbuh
Berdasarkan Gambar 3. penampakan
dan berkembangbiak (Machmud dkk, 2011).
yang dihasilkan dari yogurt jagung manis yaitu
Dalam susu segar Bifidobacteria sulit
agak kental, dengan tingkat kesukaan yaitu
melakukan aktivitas dan perkembangbiakan jika
suka. Dimana nilai yang diberikan yaitu 2,06-
dibandingkan dengan starter lain, karena dalam
2,33.
kondisi aerob Bifidobacteria tidak dapat tumbuh
baik. Terbatasnya persediaan vitamin dan asam
Aroma
amino bebas dalam bentuk peptida
Penambahan inokulum Lactobacilus
menyebabkan lambatnya perkembangbiakan
casei, lactobacillus bulgaricus, bifidobakterium
dan produksi asam dari Bifidobacterium (Gomes
longum dan streptococcus termophilus
dkk., 1998 dalam Chairunnisa dkk, 2006).
memberikan pengaruh yang tidak berbeda
Pertumbuhan dari Bifidobacterium spp akan
nyata terhadap aroma yogurt jagung manis. Hal
melambat setelah pH dibawah 5,0 (Shah, 2000
ini disebabkan karena bakteri Lactobacilus
dalam Chairunnisa dkk, 2006), sedangkan
casei, Lactobacillus bulgaricus, Bifidobakterium
bakteri Streptococcus termophilus pada susu
longum dan Streptococcus termophilus sama-
fermentasi seperti yogurt Streptococcus
sama menghasilkan senyawa berupa
termophilus kurang.
asetiadehid yang merupakan senyawa
pembentuk citarasa khas pada
Sifat Organoleptik
yogurt.Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus, selain dapat
Penampakan
membentuk asam laktat, juga dapat
Penambahan inokulum Lactobacilus
menghidrolisis laktosa dan metabolisme
casei, Lactobacillus bulgaricus, Bifidobakterium
nitrogen dari hidrolisis protein terutama oleh
longum danStreptococcus termophilus
Lactobacillus bulgaricus, sehingga
memberikan pengaruh yang tidak berbeda
menghasilkan senyawa acetaldehyde yang
nyata terhadap penampakan yogurt jagung
memberikan aroma khas (susu asam) pada
manis. Hal ini disebabkan karena bakteri L
yoghurt (Suriasih, 2008 dalam Michal, 2010).
casei, L. bulgaricus, Bifidobakterium longum
Lactobacillus casei selain memfermentasi
dan Streptococcus termophilus sama-sama
glukosa menjadi asam laktat juga dihasilkan
memiliki kemampuan mendegradasi
asam sitrat, malat, suksinat, asetaldehid,

81
Versi Online: Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
http://profood.unram.ac.id/index.php/profood Vol 2 No. 1 Mei 2016
ISSN online: 2443-3446
diasetil dan asetoin dalam jumlah yang kecil, rasa pada produk fermentasi. Menurut Caraka,
yang mempengaruhi citarasa minuman (2012) dalam Pranayanti dan Aji (2015)
probiotik (Speck, 1978 dalam Suseno, dkk, menyatakan bahwa rasa asam hasil dari
2000), begitu juga dengan Bifidobakterium fermentasi medium proporsi susu skim, sukrosa
longum selain menghasilkan asam laktat juga dan susu jagung manis berkaitan dengan
menghasilkan komponen flavor lain seperti tingkat produksi asam laktat, dimana selama
asetaldehid, asam asetat, asam format, asam fermentasi terjadi pembentukan asam laktat
suksinat, aseton, asetoin, dan diasetil (saloff- yang secara tidak langsung akan berdampak
cost, 1994 dalam Balia, dkk., 2011). Aroma pada penurunan pH dan akan memberikan cita
yang terbentuk selain dari senyawa yang rasa pada khas produk fermentasi.
dihasilkan oleh bakteri asam laktat tersebut, Uji skoring terhadap rasa yogurt jagung
aroma yogurt jagung manis juga dapat manis dengan penambahan inokulum
dipengaruhi oleh aroma dari jagung manis itu Streptococcus termophilus memberikan
sendiri. Hasil analisis oraganoleptik (aroma) pengaruh yang berbeda nyata dengan
yogurt jagung manis dapat dilihat pada Gambar penambahan inokulum Bifidobakterium longum
4. tetapi tidak memberikan pengaruh yang
berbeda nyata terhadap penambahan inokulum
5 Lactobacillus casei, dan Lactobacillus bulgaricus
4
hal ini disebabkan karena bakteri Streptococcus
2,93
2,67
Hedonik termophilus lebih berperan dalam pembentukan
3 2,53 2,60 2,60
cita rasa (Prasetyo, 2010). Sedangkan
Aroma

2,33 2,33 2,33


Skoring
2 Bifidobakterium longum memberikan pengaruh
1
yang berbeda nyata dengan penambahan
inokulum Streptococcus termophilus namun
0
tetapi tidak memberikan pengaruh yang
L. casei L. bulgaricus B. longum S.
termophilus
berbeda nyata terhadap penambahan inokum
Perlakuan Lactobacillus casei dan Lactobacillus bulgaricus
hal ini disebabkan karena bakteri
Bifidobakterium longum selain menghasilkan
Gambar 4. Grafik Nilai organoleptik (Aroma)
asam laktat juga menghasilkan komponen
yogurt jagung manis dengan
flavor lain seperti asetaldehid, asam asetat,
penambahan inokulum
asam format, asam suksinat, aseton, asetoin,
Lactobacillus casei, Lactobacillus dan diasetil (Saloff-cost, 1994 dalam Balia,
bulgaricus, Bifidobakterium longum dkk., 2011). Hasil analisis oraganoleptik (rasa)
dan Streptococcus termophilus
yogurt jagung manis dapat dilihat pada
Gambar 5.
Berdasarkan Gambar 4. aroma yang
terbentuk dari yogurt jagung manis ini yaitu
3
agak beraroma khas yogurt dan beraroma khas 2,46 2,53 2,46
3 2,13 2,13 2,132,26
yogurt, dengan tingkat kesukaan yaitu agak 2 1,80
suka sampai suka. Nilai yang diberikan panelis
Rasa

2 Hedonik
yaitu 2,6-2,93. 1 Skoring
1
Rasa 0

Penambahan Lactobacilus
inokulum L. casei L. B. longum S.
bulgaricus termophilus
casei, Lactobacillus bulgaricus, Bifidobakterium Perlakuan
longum dan Streptococcus termophilus
memberikan pengaruh yang tidak berbeda
Gambar 5. Grafik Nilai organoleptik (Rasa)
nyata terhadap rasa yogurt jagung manis
yogurt jagung manis dengan
secara hedonik tetapi memberian pengaruh
penambahan inokulum Lactobacillus
yang berbeda nyata secara skoring. Tidak
casei, Lactobacillus bulgaricus,
adanya perbedaan yang nyata terhadap rasa
Bifidobakterium longum dan
yogurt jagung manis disebabkan karena bakteri
Streptococcus termophilus
Lactobacilus casei, Lactobacillus bulgaricus,
Bifidobakterium longum dan Streptococcus Berdasarkan Gambar 5 yogurt jagung
termophilus memiliki kemampuan dalam manis yang dihasilkan memiliki rasa sangat
merubah asam laktat sehingga dapat
asam dan asam dengan nilai yang diberikan
menurunkan nilai pH dan akan memberikan cita

82
Versi Online: Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
http://profood.unram.ac.id/index.php/profood Vol 2 No. 1 Mei 2016
ISSN online: 2443-3446
adalah 1,8 – 2,46 berdasarkan uji skoring organoleptik produk fermentasi susu
dengan tingkat kesukaan yaitu suka. Hal ini kambing dengan penambahan sari kurma
sesuai dengan SNI 2981:2009 yang yang diinokulasikan berbagai kombinasi
menyatakan, bahwa kriteria uji rasa yoghurt starter bakteri asam laktat. J Ilmu
adalah khas asam. Ternak, 11(1):49-52.
Chairunnisa H, Roostita LB, dan Gemilang LUS.
KESIMPULAN
2006. Penggunaan starter bakteri asam
laktat pada produk susu fermentasi
Penambahan inokulum bakteri
“lifihomi” (Utilization of lactic acid
Lactobacilus casei, Lactobacillus bulgaricus,
bacteria in fermented milk product
Bifidobakterium longum dan Streptococcus
“lifihome”). J Ilmu Ternak, 6(2):102-107.
termophilus tidak memberikan pengaruh yang
berbeda nyata terhadap pH, penampakan Ediyati. 2010. Pengaruh Penambahan Sukrosa
(skoring dan hedonik), aroma (hedonik dan dan Jenis Bakteri pada Pembuatan
skoring) dan rasa (hedonik) yogurt jagung Yogurt dari Jagung (Zea mays L.)
manis, namun memberikan pengaruh yang [Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Sains dan
berbeda nyata terhadap total asam dan rasa Teknologi, Universitas Islam Negeri
(skoring) yogurt jagung manis. Total bakteri Sunan Kalijaga.
asam laktat yang dihasilkan sesuai dengan SNI
Helferich W dan DC Westhoff. 1980. All About
2981:2009 yaitu lebih dari 1,0x107 koloni/ml.
Yoghurt. Prentice-Hall Inc. New York.
Didalam: Sunarlim R, Hadi S dan
DAFTAR PUSTAKA
Masntari P. 2007. Pengaruh Kombinasi
Starter Bakteri Lactobacillus bulgaricus,
Agustina W dan Yusuf A. 2010. Karakterisasi
Streptococcus termophilus dan
Produk Yoghurt Susu Nabati Kacang
Lactobacillus plantarum terhadap Sifat
Hijau (Phaseolus Radiates L.). Prosiding
Mutu Susu Fermentasi. Seminar Nasional
Seminar Nasional Teknik Kimia
Teknologi Peternakan dan Veteriner.
“Kejuangan”. D07-1 – D07-5.
Bogor.
Anggraini R. 2009. Efektifitas Dosis Starter Cair
Iskandar D. 2007. Pengaruh Dosis Pupuk N, P
Lactobacillus bulgaricus Orla-Jensen dan
dan K Terhadap Pertumbuhan dan
Lama Fermentasi dalam Fermentasi
Produksi Tanaman Jagung Manis di
Yougurt Jagung Manis (Zea mays L.
Lahan Kering. J Sains dan Teknologi,
saccharata Sturt). Universitas Andalas,
30:26-34.
Padang.
Machmud NA,Yuliana R, dan Wirnangsi DU.
Anonim. 2006. Bakteri Untuk Yogurt.
2011. Aktivitas Lactobacillus bulgaricus
(http://endarwati-
pada Fermentasi Susu Jagung (Zea
uny.blogspot.com/2006/08/bakteri-
Mays) dengan Penambahan Sukrosa dan
untuk-yoghurt.html) [20 Mei 2015].
Laktosa. Jurusan Biologi FMIPA.
Anonim. 2014. Manfaat Jagung Manis Untuk Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Kesehatan. (http://manfaatbuahdaun. Gorontalo.
blogspot.com/2014/03/manfaat-jagung-
Michal IU. 2010. Pengaruh Konsentrasi Starter
manis-untuk-kesehatan.html) [09 Juni
Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan
2015].
Streptococcus thermophilus Terhadap
Anonim. 2015a. Diversifikasi Pangan Olahan Kualitas Yoghurt Susu Kambing. [Skripsi].
Berbasis Jagung. (http://www.bbpp- Malang: Fakultas Sains dan Teknologi,
lembang.info/index.php/arsip/artikel/artik Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana
el-pertanian /499-diversifikasi-pangan- Malik Ibrahim Malang.
olahan-berbasis-jagung-saptoningsih) [09
Pranayanti IAP dan Aji S. 2015. Pembuatan
Juni 2015].
Minuman Probiotik Air Kelapa Muda
Badan Standarisasi Nasional. 1992. SNI Yoghurt (Cocos Nucifera L.) dengan Starter
(SNI 01-2981-1992). Dewan Standar Lactobacillus Casei Strain Shirota. J
Indonesia, Jakarta. Pangan dan Agroindustri,3(2):763-772.
Balia RL, Hartati C, Obin R, dan Eka W. 2011. Prasetyo H. 2010. Pengaruh Penggunaan
Derajat keasaman dan karakteristik Starter Yoghurt Pada Level Tertentu

83
Versi Online: Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
http://profood.unram.ac.id/index.php/profood Vol 2 No. 1 Mei 2016
ISSN online: 2443-3446
Terhadap Karakteristik Yoghurt Yang Bifidobakteria terhadap Flavor Yogurt. J
Dihasilkan [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Teknologi dan Industri Pangan.
Pertanian, Universitas Sebelas Maret. XVI(1):62-70
Putri KD. 2015. Pengaruh Rasio Susu Full Suseno TIP, Sutarjo S dan Anita K. 2000.
Cream dengan Jagung Manis(Zea Mays Minuman probiotik nira siwalan : kajian
Saccharata) Terhadap Nilai Gizi, Sifat lama penyimpanan terhadap daya anti
Fisik Dan Organoleptik Es Krim [Skripsi]. mikroba Lactobacillus casei pada
Mataram: Fakultas Teknologi Pangan dan beberapa bakteri patogen. J Teknologi
Agroindustri,Universitas Mataram. Pangan dan Gizi 1(1):1-13.
Sari AN dan Moeljaningsih. 2011. Pengaruh Tohri. 2006. Pengaruh Pemberian Lactobacillus
penambahan susu skim dan konsentrasi casei Strain Shirota Dan Lama Fermentasi
starter (Lactobacillus casei) dalam Yang Berbeda Terhadap Sifat Kimia Dan
pembuatan es krim susu jagung Organoleptik Soykult [Skripsi]. Mataram:
probiotik. Berita Litbang Industri, XLVI(l): Fakultas Pertanian, Universitas Mataram.
36-46.
Usmiati S dan Rarah R. 2005. Mikroba susu
Surono IS. 2004. Probiotik, Susu Fermentasi fermentasi sejenis kefir menggunakan
dan Kesehatan. YAPMMI, Jakarta. starter kombinasi penyusun granula kefir
Didalam: Balia RL, Hartati C, Obin R dan dan Bifidobacterium longum. JITV,
Eka W. 2011. Derajat keasaman dan 10(1):27-34.
karakteristik organoleptik produk
Usmiati S, W Broto dan H Setiyanto. 2011.
fermentasi susu kambing dengan
Karakteristik dadih susu sapi yang
penambahan sari kurma yang
menggunakan starter bakteri probiotik.
diinokulasikan berbagai kombinasi starter
JITV, 16(2):141-153.
bakteri asam laktat. J Ilmu Ternak, 11
(1):49-52. Zakaria Y, Yurliasni, Mira D, dan ElyD. 2013.
Analisa keasaman dan total bakteri asam
Surono IS. 2004. Probiotik, Susu Fermentasi
laktat yogurt akibat bahan baku dan
dan Kesehatan. YAPMMI. Jakarta.
persentase Lactobacillus casei
Suryono, Adi S, Mirnawati S, dan Anton A. 2005. yangberbeda. Agripet,13(2):31-35.
Studi Pengaruh Penggunaan

84

You might also like