You are on page 1of 4

rssN 1693-376L

KEADAAN FASILITAS SANITASI TEMPAT PELELANGAN IKAN


DI SEDATI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2013
Luqman Amyrul Hakim, Sri Mardoyo, Margono

ABSTRACT

The fish auction place is considered as a public place, where people do their transactions on
fishery products. Sedati fish auction place is a center of a fishery products in the eastern coast of
Kabuiaien Sidoarjo. Everyday large number of people aredoing transactionsthat generated large amount
of gaiOage and trash. Therefore sanitation facilities in such a place need to be controlled.
- lnis is a descriptive observation, to make a description about condition of the sanitation facilities
in Sedati fish auction center, using investigation formsreleased by ministry of health number:519/
MENKES/SK/VI I2OO8.
The observation lead to statements that condition of sanitation facilities in the place was
unhealthy (45% ) as follow: the location and buildingsthat were in poor condition was 62o/o. The clean
water storage facilities were 50%. Toilet sanitation and hand wash facilities were 32oh. The sewerage
system wa{lZ%. The garbage containers were 32o/o. The desinfection and animal/vector related facilities
iere 32%. The supporting facilities were 56%, all received unhealthy appraisal criteria.
The study suggested the management of the Sedati fish auction place to make signsin more
clearly wording to-sepiiate wet and dry fish tables. Hand washingfacilities need to be added in the fish
selling sites. S'iorage'should be provided to store fish at cold temperature . Strong and watertight garbage
containers are in n6ed in the area, supply of clean water is also required. Disinfection should be performed
once every month until the condition of the Sedati fish auction place improves, clean and free of germs.
The management need to be ready with first aid kits and fire extinguisher.

Keywords :Condition of sanitation facilities, The fish auction place

PENDAHULUAN kondisi lantai yang banyak tergenang air serta


licin dapat mengakibatkan kecelakaan karena
Tempat Pelelelangan lkan (TPl) adalah untuk terpeleset.Sampah hasil dari pengelolaan ikan
melelang ikan, dimana terjadi pertemuan antara jika tidak dibuang di tempat sampah yang tidak
penjual (nelayan atau pemilik kapal) dengan memenuhi syaratdapat menimbulkan bau yang
pembeli (pedagang atau agen perusahaan sangat menyengat.Dari kondisi seperti itu juga
perikanan).Letak dan pembagian ruang di dapat menyebabkan tempat berkembang
gedung pelelangan harus direncanakan supaya biaknya serangga vector penyakit seperti lalat'
aliran produk berjalan dengan cepat.(Faubiany,
2008). TUJUAN PENELITIAN
Tempat Pelelangan lkan di Sedati yang berada Untuk mengetahui keadaan fasilitas sanitasi di
di desa Tambak Cemandi kecamatan Sedati Tempat Pelelangan ikan Sedati Kabupaten
Kabupaten Sidoarjo didirikan sekitar tahun 1985 Sidoarjo
di bawah naungan Primkopal (primer koperasi
angkatan laut ) Lanudal - Juanda. Luas seluruh METODE PENELITIAN
wiliyah TPI Sedati kurang lebih 200 m'.Rata Jenis Penelitian
rata jumlah pengunjung setiap harinya sebanyak Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif
50 orang.Jumlah pedagang 42 orang dan jumlah dengan pendekatan cross sectional, dalam
lapak ikan sebanyak 40. penelitian ini hanya ingin menggambarkan suatu
Menurut hasil survey awal yangdilakukan di TPI keadaan dalam waktu yang sama atau saat itu
Sedati Kabupaten Sidoarjo, kondisi bangunan juga.
TPI Sedatl saat ini semi permanen belum
pernah direnovasi, sejak awal pembangunan Objek penelitian
sampai sekarang.Lantainya licin, kuantitas Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah
penyediaan air menggunakan air PDAM kurang keadaan fasilitas sanitasi di TPI Sedati
mencukupi, saluran pembuangan air limbah Kabupaten Sidoarjo.
tidak memenuhi syarat, tidak ada tempat
sampah yang memenuhi syarat, fasilitas Variabel penelitian
penunjang seperti alat alat pembersih, kotak a.Keadaan fasilitas Lokasi dan
P3K, alat PMK tidak memadai. bangunan.b.Keadaan fasilitas Penyediaan Air
Bila masalah sanitasi di TPI Sedati Kabupaten Bersih (PAB). c.Keadaan fasilitasToilet dan
Sidoarjo, tidak ditangani dengan baik sehingga Tempat cuci tangan.d.Keadaan fasilitas Saluran
kondisi gedung jika terjadi kerobohan dapat Pembuangan Air Limbah (SPAL).e.Keadaan
menimpa pedagang maupun pengunjung' fasllitas tempat pembuangan sampah.

GEMA Kesehatan Lingkungan Vol. XII No. l April 2O14 42


rssN 1693-376L

f.Keadaan fasilitas desinfeksi dan binatang tentang observasi pada TPI , yang kemudian
penular penyakiUvector. g.Keadaan fasilitas dikelompokkan sesuai dengan kategori masing
penunjang. masing 2. Tabulasi : yaitu penyajian data
dalam bentuk tabel kemudian dianalisis secara
Pengotahan dan analisis data deskriptif.3. Analisa : yaitu Data-data yang telah
Setelah data terkumpul maka dilakukan ditabulasi selanjutnya dianalisis secara
pengolahan dengan tahap-tahap sebagai berikut deskriptif, yaitu dengan analisis per variabel
dan analisis kondisi secaramenyeluruh untuk
l.Editing : yaitu meneliti kembali kelengkapan menggambarkan keadaan fasilitas sanitasi TPI
data data yang sudah terkumpul yaitu data Sedati .

HASIL PENELITIAN

No Vi Bobot Skor maks Nilai Skor


1 Fasilitas sanitasi 25 2500 596 1544 62 o/o
kurang
lingkungan dan sehat
bangunan
(lokasi, bangunan,
penataan ruang,
ruang kantor
pengelola,
tempat penjualan
ikan /makanan dan
konstruksi
2 Fasilitas penyediaan 5 500 50 250 50% Tidak
air bersih sehat
3 Fasilitas sanitasi 25O 28 o/o
Tidak
Toilet sehat
(amban/kakus)
dan tempat cuci
tanqan
4 Fasilitassanitasi 4 400 20 80 2O o/o
Tidak
saluran pembuangan sehat
air limbah.
5 Fasilitas sanitasi 500 41 105 21 o/o
Tidak
tempat pembuan sehat
qan sampah.
6 Sanitasi tentang 7 700 40 160 32% Tidak
desinfeksi dan sehat
binatang penularan
penyakiU vector.

7 Fasilitas penunjang 5 1 500 350 850 56 o/o


Tidak
(tempat ibadah, alat sehat
alat kebersihan,
kotak P3K, APK,
pengeras suara,
keamanan).
Jumlah 70 7000 3229 46 o/o
Tidak
sehat

PEMBAHASAN penjualan ikan basah dan tempat penjualan ikan


kering.Tidak ada tembok pemisah antara tempat
Lokasi dan bangunan penampungan ikan dengan tembok TPI minimal
Pada fasilitas sanitasi lokasi dan bangunan di 10 meter. Kantor pengelola tidak mempunyai
TPI Sedati Kabupaten Sidoarjo (62%).Lokasi toilet dan tempat cuci tangan sendiri di dalam
sesuai dengan perencanaan tata ruang yang kantor. Pada tempat penjualan ikan tidak ada
telah diatur oleh Pemerintah Kabupaten tempat pencucian ikan dengan air yang
Sidoarjo.Bangunan sesuai dengan bangun dan mengalir, pedagang hanya menggunakan
rancang bangun yang telah diatur dalam ember/bak plastik.Tidak ada tempat cuci tangan
peraturan menteri dalam negeri nomor 32 tahun pada area penjualan ikan basah pedagang lebih
2O1O tentang pedoman mendirikan izin memilih membersihkan tangan di kran air
bangunan.Penataan ruang dagang tidak ada maupun kamar mandi.Tidak adanya tempat
pembatasan wilayah yang jelas antara tempat penyimpanan dengan suhu sekitar 4-1 derajat

GEMA Kesehatan Lingkungan Vol. XII No. l April 2O14 43


rssN 1693-376L

celcius, pedagang biasanya menggunakan Fasilitas saluran pembuangan air limbah/


gabus kotak dan diberi es batu.Tempat sampah drainase
yang digunakan hanya memakai kantong plastik Pada fasilitas saluran pembuangan air limbah/
dan langsung dibuang ke TPS, Kondisi saluran drainase di TPI Sedati Kabupaten Sidoarjo (20
pembuangan air limbah tidak bertutup dan %). Drainase tidak tertutup dengan kisi yang
tergenang. Terlihat adanya vector penular terbuat dari logam sehingga mudah untuk
penyakit seperti lalat. Pada area parkir tidak ada dibersihkan, kurangnya perhatian dari pedagang
pemisah jelas dengan batas TPl, tempat parkir maupun pengelola tentang saluran pembuangan
berada 3 meter dari sekitar area penjualan, yang tidak beri penutup. Limbah cair yang
adanya genangan air, tidak ada tanaman berasal dari setiap los mengalir lancar kesaluran
penghijauan, kondisi area parkir yang sempit, pembuangan umum. Kualitas air limbah
tidak tersedianya tempat sampah, dikarenakan memenuhi baku mutu. Tidak ada bangunan
tata letak tempat parkir yang tidak beraturan, diatas saluran drainase. Tidak ada pengujian
tidak ada jalur dan tanda masuk dan keluar yang kualitas air limbah secara berkala setiap 6 bulan
jelas. Untuk konstruksi kondisi atapnya kurang sekali yang dilakukan oleh pihak pengelola
kuat dan banyak yang terlihat bocor, area TPI maupun dari pihak pemerintah kota Sidoarjo,
tidak mempunyai dinding/tembok pelindung, dikarenakan air limbah hanya berupa sisa hasil
tetapi terdapat juga lantai yang retak tidak rata, pengolahan ikan, tanpa ada bahan berbahaya
tidak mempunyai tangga, tidak mempunyai (83).
ventilasi buatan area TPl, tidak mempunyai
dinding/tembok, tidak mempunyai pintu masuk Fasilitas tempat pembuangan sampah
tempat penjualan ikan Pada fasilitas tempat pembuangan sampah di
TPI Sedati Kabupaten Sidoarjo (21 %). Di setiap
Fasilitas penyediaan air bersih los atau lorong tidak tersedia tempat sampah
Pada fasilitas penyediaan air bersih di TPI yang memenuhi syarat, serta terpisah antara
Sedati Kabupaten Sidoarjo (50 %). Tidak tempat sampah kering dan tempat sampah
tersedianya air bersih dengan jumlah yang basah. Tempat sampah tidak terbuat dari bahan
cukup setiap hari secara berkesinambungan min kedap air, tidak mudah berkarat, kuat, tertutup,
40 liter per pedagang, tidak adanya kran air dan mudah dibersihkan, tempat sampah yang
yang mencukupi untuk kebutuhan air pedagang digunakan di TPI Sedati hanya menggunakan
sehingga kondisi kuantitas air di TPI yang tidak tas kantong plastik. Tidak tersedia alat
memenuhi syarat. Kualitas air bersih memenuhi pengangkut sampah yang kuat, mudah
syarat kesehatan memperoleh hasil bakteri dibersihkan dan mudah dipindahkan.Terdapat
e.coli 0 (negatif) dan air bersihnya tidak berbau, beberapa vector penular penyakit seperti lalat
tidak rasa dan tidak berwarna. Jarak sumber air maupun tikus, jika tidak dilakukan penanganan
dengan pembuangan limbah min 10 meter binatang penular tersebut bisa menjadi tempat
dengan kondisi jarak sumber air dengan perkembangbiakan binatang penular
pembuangan limbah jauh sekitar 12 meter dari penyakit.TPS di TPI Sedati yang tidak berada
tendon air maupun dari sumur. Tidak pernah pada pada jalur utama/ tempat berjalan, tetapi
ada pengujian kualitas air bersih dari pemerintah jarak TPS dengan bangunan TPI hanya sekitar
Sidoarjo maupun pihak pengelola untuk 4 meter. Sampah diangkut minimal 24 1am
mengetahui kualitas air limbah apakah dapat setelah kegiatan penjualan.
mencemari lingkungan.
Fasilitas desinfeksi dan binatang penular
Fasilitas Toilet dan tempat cuci tangan. penyakit (vector)
Pada fasilitas sanitasi toilet dan tempal cuci Pada fasilitas desinfeksi dan binatang penular
tangan di TPI Sedati Kabupaten Sidoarjo (28 penyakit (vector) di TPI Sedati Kabupaten
%).Toilet laki laki dan perempuan tidak terpisah Sidoarjo (32 %). TPI Sedati tidak pernah
dan jumlahnya tidak mecukupi, tersedia bak air dilakukan desinfeksi sama sekali mulai dari awal
bersih dan bebas jentik nyamuk, tersedia pembangunan sampai sekarang, Yang
jamban model leher angsa, tidak tersedia seharusnya dilakukan secara menyeluruh dalam
tempat cuci dilengkapi dengan sabun dan air sebulan sekali oleh pemerintah Kabupaten
mengalir di area kamar mandi, tidak tersedia Sidoarjo. Bahan desinfeksi tidak mencemari
tempat sampah yang tertutup, tersedia septic lingkungan misalkan klor.Vector penular
tank dengan lubang peresapan, letak toilet penyakit (40 %), lalat tidak lebih dari 30 ekor
minimal kurang dari 10 meter dari tempat kurang lebih terlihat lalat sekitar 15 sampai 20
penjualan hanya sekitar 4 meter, ventilasi ekor di area penjualan maupun di drainase
kurang mencukupi dengan minimal 20 o/o dari saluran pembuangan maupun di TPS. Terlihat
luas lantai, pencahayaan mencukupi dengan tikus dibawah los ikan.Tidak ditemukannya jentik
135 lux, lantai kedap air, tidak licin, mudah nyamuk pada bak mandi.
dibersihkan dan kemiringan cukup. TPI Sedati
tidak mempunyai tempat cuci tangan pada area Fasilitas penunjang
penjualan tetapi hanya menggunakan bak air Pada fasilitas penunjang (Tempat ibadah, alat-
serta kran untuk membersihkan tangan (0%). alat kebersihan, kotak P3K, PMK, Pengeras
suara, keamanan) di TPI sedati Kabupaten
Sidoarjo (56 % ), TPI Sedati tidak mempunyai

GEMA Kesehatan Lingkungan Vol. XII No. l Apri! 2014 44


rssN 1693-376L

alat pemadam kebakaran. Terdapat tempat kedap air, kuat, tidak mudah berkarat dan
ibadah/mushola yang berada tidak jauh dari memiliki penutup.
area TPI dengan kondisi yang terlihat berslh dan 7. Untuk konstruksi saluran pembuangan air
terawat serta ventilasi yang mencukupi dengan limbah, perlu pelebaran maupun pengerukan
minimal 20 % dari luas lantai, pencahayaan 8.Pasokan air bersih perlu penambahan dengan
yang cukup serta tersedia tempat wudhu ditambahkan kran di sekitar area penjualan ikan
dengan adanya kran disertai air yang 9.Desinfeksi perlu dilakukan secara menyeluruh
mengalir.Tidak mempunyai kotak P3K serta obat dalam satu hari dalam sebulan dengan bahan
obatan yang diperlukan.Terdapat pengeras seperti karbol untuk membersihkan meja
suara yang digunakan pada TPI Sedati yang penjualan.
ditempatkan di sebelah mushola pada tiang 10.Untuk fasilitas penunjang seperti alat
setinggi 4 meter.Terdapat alat kebersihan pada pemadam kebakaran perlu dilakukan
TPI Sedati tetapi jumlah yang diperlukan tidak pemberian, penambahan kotak P3K beserta
mencukupi untuk seluruh wilayah TPl.Terdapat obat obatan, jumlah alat alat kebersihan perlu
pos pengawas di area TPI Sedati dan terdapat ditambahkan.
petugas yang bertanggung jawab atau petugas
dari Primkopal sebanyak 2 orang. DAFTAR PUSTAKA
Budijanto,Didik. 2005 .Metodologi penelitian
KES!MPULAN .Surabaya : Percetakan duatujuh .
1. Failitas Sanitasi TPI Sedati mendapatkan DEPKES Rl. 1983. Buku pedoman sanltasi
kriteria penilaian tidak sehat (46 %). tempat tempat umum. Jakarta : pusat
2. Fasilitas Lokasi dan bangunan TPI Sedati pendidikan tenaga kesehatan.
mendapatkan kriteria penilaian tidak sehat Hanaflah, A.M .1983 .Tata Niaga Hasil
(61Yo). Perlkanan.Jakarta : Ul press.
3. Fasilitas penyediaan air bersih TPI Sedati KEPMEN Kelautan dan Perikanan R1.2007
mendapatkan kriteria penilaian tidak sehat (50 .Persyaratan jaminan mutu dan keamanan
%). hasil peikanan pada proses produksi,
4. Fasilitas toilet dan tempat cuci tangan TPI pengolahan dan distibusi .Jakarta .
Sedati mendapatkan kriteria penilaian tidak KEPMENKES 416 .1990 . Persediaan air bersih
sehat (28 %). . Jakarta
5. Fasilitas saluran pembuangan air limbah / KEPMENKES 519 2008. Pedoman
drainase TPI Sedati mendapatkan kriteria Penyelenggaraan Pasar Sehat .Jakarta :

penilaian tidak sehat (2O %) pusatpendidikan tenagakesehatan.


6. Fasilitas tempat pembuangan sampah TPI Kholifah.Nur.2010. Keadaan fasilitas sanitasi
Sedati mendapatkan kriteria penilaian tidak dan pengetahuan pekerja dalam
sehat (2'l %). T.Fasilitas Desinfeksi dan pemeliharaan fasilitas sanifasi dan
Binatang penular penyakit (vector) TPI Sedati kebersihan tempat rekreasl.Kesehatan
mendapatkan kriteria penilaian tidak sehat (32 Lingkungan Surabaya
%).8.Fasilitas penunjang (Tempat ibadah,alat- Mukono .2006.Prinsip dasar kesehatan
alat kebersihan, kotak P3K, PMK, Pengeras lingkungan edlsi kedua .Surabaya '.

suara, keamanan) TPI Sedati mendapatkan Airlangga university press


kriteria penilaian ticjak sehat (56 %). Notoatmodjo.Soekidjo. 2OO5 .Metode penelitian
kesehatan.Jakarta : PT Rineka cipta
SARAN Notoatmodjo.Soekidjo .1997 .llmu kesehatan
1. Diberikan pembatas menggunakan tanda Masyarakat.Jakarta : PT Rineka cipta
atau tulisan yang jelas antara meja tempat Notoatmojo.Soekidjo. 2003. Pinsip pinsip
penjualan ikan basah, dengan tempat penjualan dasar ilmu kesehatan masyarakat. PT
meja kering. Rineka cipta
2. Ditambahkan tempat cuci tangan di area Notoatmojo.Soekidjo. 2007. Kesehatan
tempat penjualan ikan. masyrakat ilmu dan senl.Jakarta : PT
3. Sebaiknya diberikan tempat penyimpanan Rineka cipta
ikan yg kuat dengan suhu dingin. PERMENKES Rl No.
4. Untuk konstruksi bangunan sebaiknya 31 4/Menkes/per/lV/1 989. Fas/rtas sanifasi.
diperbaiki, sehingga kondisi bangunan menjadi Jakarta,
lebih kuat dan kokoh Suparlan.2012 .Buku pedoman sanifasi tempat
5. Lantai perlu dilakukan perbaikan dengan tempat umum .Surabaya : Percetakan
melakukan plester kasar dengan semen, duatujuh . Surabaya
sehingga lantai menjadi lebih rata dan tidak licin Utami, Lyssa.2012. Kajian tentang fasilitas
6. Sebaiknya tempat sampah menggunakan sanifasi di pasar larangan di s
bahan yang kuat sepe(i terbuat dari plastik yang
rdoaryo.Kesehatan lingkungan Surabaya.

GEMA Kesehatan Lingkungan Vol. XII No. l April 2014 45

You might also like