You are on page 1of 10

Volume 9 No.

2 September 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom

Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram


(Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun @bowo_allpennliebe)

Susilowati

Akademi Komunikasi BSI Jakarta


email: susilowati.ssi@bsi.ac.id

Cara Sitasi: Susilowati. (2018). Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram (Studi
Deskriptif Kualitatif Pada Akun @bowo_allpennliebe). Jurnal Komunikasi, 9(2), 176–185.

Abstract - One of Instagram's presence is having other functions, besides being able to build a brand, Instagram
can also build personal branding from its owner. Bowo Alpenliebe uses Instagram to form his personal branding
by utilizing the Tik Tok application in making his video. The purpose of the research is to find out the use of Tik
Tok as a personal branding on Instagram. Research uses qualitative methods with a descriptive approach. The
results of Bowo Allpenliebe's research form 7 out of 8 personal branding concepts, namely; Specialist in uploading
videos on his Instagram account, namely; Ability, Lifestyle, Mission, Product, and Profession Behavior.
Personality Bowo is a person who is accommodating and calm. The difference is that the account contains a lot
of Tik Tok videos. Seen, Bowo always tries with a variety of songs and body movements or facial expressions.
Unity, Bowo has fans and fans so he has unity in his Tik Tok video upload. Firmness, Bowo followed the times to
form his personal branding in creating and uploading Tik Tok videos through his Instagram account. Good name,
Bowo has formed his good name through his Instagram account, not responding to comments from haters.
Personal branding results using the Tik Tok application with a variety of special effects, so personal branding on
Instagram uses 5 of the 9 features, namely; A unique and attractive cover image selection, using Audio, Narration,
and Hashtag on each Tik Tok Video and introducing it with the closest people.

Keywords: Personal Branding, Instagram, Video Branding, Tik Tok Application

PENDAHULUAN banyak digemari pada setiap aplikasi memiliki


fasilitas dan kriteria yang berbeda-beda. Misalnya
Seiring dengan kemajuan tekhnologi, maka Instagram yang dibuat untuk berbagi foto dan video
banyaknya media yang dapat digunakan manusia yang kemudian membagikannya kepada pengikutnya
untuk dijadikan alat dalam berkomunikasi, demikian (followers) Instagram merupakan salah satu aplikasi
pula dengan media sosial yang dapat dengan mudah media sosial yang sedang populer di kalangan
diakses melalui jaringan internet. Pada umumnya masyarakat khususnya remaja untuk berbagi foto atau
fungsi dari media sosial diantaranya untuk berbagi video bahkan hal pribadi sekalipun.
pesan dengan banyak pengguna media sosial itu
sendiri,yaitu berupa berita (informasi), gambar (foto) Seperti yang tertuang dari hasil survei
dan juga tautan video. Media sosial tidak hanya dapat WeAreSocial.net dan Hootsuite (Databoks,” 2018)
di akses di perangkat komputer, tetapi dengan adanya “Instagram merupakan platform media sosial dengan
aplikasi di smartphone atau telepon pintar, maka jumlah pengguna terbanyak ke tujuh di dunia. Selain
semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses sebagai jejaring sosial untuk berbagi foto, Instagram
media sosial secara mobile sehingga dapat diakses digunakan untuk memasarkan produk bisnis. Total
kapanpun dan di manapun. pengguna Instagram di dunia mencapai angka 800
juta pada Januari 2018. Pengguna aktif Instagram
Apabila dilihat dari karakter masyarakat Indonesia terbesar berasal dari Amerika Serikat sebanyak 110
yang sosial, senang berbagi, hobi eksis condong ke juta. Disusul Brasil dengan 57 juta pengguna aktif dan
narsis, dan tidak begitu concern dengan isu privasi, Indonesia berada di urutan ketiga dengan 55 juta “.
maka media sosial menjadi medium komunikasi yang
sangat representatif. Media sosial memberikan Seiring merajanya era digital yang ditandai
kebebasan kepada penggunanya untuk mem-posting munculnya berbagai platform aplikasi yang
dan membagikan hal yang diinginkan oleh menyediakan dukungan pembuatan video dengan
penggunanya. Beragam aplikasi media sosial yang hal-hal yamg menarik pada pengguna smartphone.

176 Susilowati
Jurnal Komunikasi, Vol 9 No.2 September 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292

Kini konten video sudah banyak tersebar di media Alpenliebe menggunakan media sosial instagram
sosial di berbagai negara dan juga di Indonesia. yang untuk membentuk personal branding dirinya.
Pertumbuhan konten video sendiri dapat dengan Personal branding yang kuat akan membangun
mudah diunggah ke internet hal ini di dukung dengan brand personality yang kuat dibenak
kemajuan kecepatan internet. Banyak platform masyarakat.dengan penggunaan media instagram
maupun aplikasi yang menyediakan dukungan Bowo Alpenliebe ingin membangun citra (image)
pembuatan video dan dengan hal menarik pada melalui postingannya dalam akun instagram,
pengguna smartphone. Salah satunya terdapat pada sehingga dilihat oleh followernya dan menjadi
aplikasi Tik Tok yang berasal dari perusahaan penilaian orang yang membaca postingannya.
teknologi asal Singapura, Bytemod, menghadirkan
aplikasi edit video bernama ”Tik Tok”.

Pada aplikasi Tik Tok ini pengguna dapat membuat


video yang hanya berdurasi kurang lebih 30 detik
dengan memberikan special effects yang unik dan
menarik serta memiliki dukungan musik yang banyak
sehingga penggunanya dapat melakukan performa
dengan beragam gaya ataupun tarian, dan masih
banyak lagi sehingga mendorong kreativitas
penggunanya menjadi content creatore. Selain itu
aplikasi Tik Tok juga dapat memberikan
penggunanya untuk dapat menggunakan beragam
special effect, dan juga musik background dari
berbagai artis terkenal dengan berbagai kategori dan
juga special effect lainnya yang dapat digunakan
secara instan, sehingga dapat membuat video tersebut
menarik serta memiliki alunan lagu yang disesuaikan Sumber : Akun Instagram @bowoo_alpenliebe
dengan situasi di video tersebut. Video-video pendek Gambar 1. Akun Instagram Bowo Alpenliebe.
yang dihasilkan secara cepat dan mudah ini dapat
dibagikan oleh pengguna ke sesame pengguna media Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka
sosial lainnya seperti Instagram. Semakin melejitnya penulis akan mengungkapkan permasalahan pada
aplikasi Tik Tok ini dan menjadi aplikasi favorit baru penelitian ini adalah “Bagaimana Pemanfaatan
bagi para pengguna media sosial khususnya Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram
Instagram, dengan tujuan agar video-video pendek (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun
tersebut setelah diunggah dapat dilihat oleh @bowo_allpennliebe ) ?”
pengikutnya (followers), dan tidak sedikit yang
akhirnya banyak yang mengagumi atau menyukai Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kiriman video-video tersebut sehingga menjadi Pemanfaatan Tiktok Sebagai Personal Branding Di
booming serta membuat banyak orang humming Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun
bahkan terdapat fenomena munculnya selebTik Tok @bowo_allpennliebe )
atau artisTik Tok, dan salah satunya adalah Bowo
Alpenliebe. Penelitian ini didukung beberapa teori, yaitu:
Komunikasi menurut Suryanto adalah ”sebagai kata
Salah satu kehadiran instagram memiliki fungsi lain benda (noun), communication, berarti (1) pertukaran
yaitu selain dapat membangun sebuah brand, dengan simbol, pesan, dan informasi; (2) proses pertukaran
instagram juga dapat membangun personal branding antarindividu melalui simbol yang sama; (3) seni
pemiliknya. Seperti yang dilakukan oleh seorang untuk mengekspresikan gagasan; (4) ilmu
Bocah remaja 13 tahun yang bernama Prabowo pengetahuan tentang pengiriman informasi”. (Helys
Mondardo dengan akun instragamnya & Handayani, 2016)
@bowo_allpennliebe merupakan salah satu
pengguna instagram dengan followers nya yang Internet menurut Andi adalah merupakan ‘dunia
tembus di 111 ribu followers. Nama Bowo baru’ yang penuh pesona.Sejak diciptakan pada
Alpenliebe mendadak menjadi viral di dunia maya kisaran tahun 1970-an, internet terus memikat untuk
khususnya akun Instagram. Remaja 13 tahun ini tenar dieksplorasi, digali, serta dikembangkan oleh para
lantaran kepiawaiannya memainkan sebuah aplikasi ahli dan pemerhati teknologi”. (Helys & Handayani,
bernama Tik Tok. Sontak nama Bowo pun kini 2016)
menjadi populer dikalangan publik remaja seusianya.
Bahkan pada setiap unggahan video Tik Tok nya Media online menurut Suryawati merupakan media
mampu ditonton hampir 200 ribu orang dalam komunikasi yang pemanfaatannya menggunakan
instagram tersebut. Kaitannya hal ini Bowo perangkat internet. Karena itu, media online

177
Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun
@bowo_allpennliebe)

tergolong media massa yang popular dan bersifat c. Lifestyle – misalnya hidup dalam kapal (tidak
khas.(Yunitasari, Cindy & Japarianto, 2013) dirumah seperti kebanyakan orang), melakukan
perjalanan jauh dengan sepeda.
Sedangkan Kaplan dan Haenlein mendefinisikan
d. Mission – misalnya dengan melihat orang lain
media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi
berbasis internet yang membangun di atas dasar melebihi persepsi mereka sendiri
ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang e. Product – misalnya futurist yang menciptakan
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user- suatu tempat kerja yang menakjubkan.
generated content”.(Cahyono, 2016) f. Profession – niche within niche – misalnya
pelatih kepemimpinan yang juga seorang
Menurut Tim Pusat Humas Kementrian Perdagangan psychotherapist.
RI, menyatakan bahwa ”media sosial adalah sebuah
2. Kepemimpinan (The Law of Leadership)
media online, dimana para penggunanya (user)
melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi, Masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang
berpartisipsi, dan menciptakan konten berupa blog, dapat memutuskan sesuatu dalam suasana penuh
wiki, forum, jejarng sosial, dan ruang virtual yang ketidakpastian dan memberikan suatu arahan
disokong oleh tekhnologi multimedia yang kian yang jelas untuk memenuhi kebutuhan mereka.
canggih”.(Nastiti, 2016) Sebuah Personal Brand yang dilengkapi dengan
kekuasaan dan kredibilitas sehingga mampu
Berikut ini adalah beberapa definisi mengenai
memposisikan seseorang sebagi pemimpin yang
Personal Branding :
McNally & Speak menyatakan, ”Personal branding terbentuk dari kesempurnaan seseorang.
didasarkan atas nilai-nilai kehidupan anda dan 3. Kepribadian (The Law of Personality)
memiliki relevansi tinggi terhadap siapa Sebuah Personal Brand yang hebat harus
sesungguhnya diri anda. Personal branding didasarkan pada sosok kepribadian yang apa
merupakan merek „pribadi anda‟ di benak semua adanya, dan hadir dengan segala
orang yang anda kenal. Personal branding akan
ketidaksempurnaannya. Konsep ini
membuat semua orang memandang anda secara
berbeda dan unik. Orang mungkin akan lupa dengan menghapuskan beberapa tekanan yang ada pada
wajah anda, namun„merek pribadi‟ anda akan selalu konsep Kepemimpinan (The Law of Leadership),
diingat orang lain. Konsistensi merupakan prasyarat seseorang harus memiliki kepribadian yang baik,
utama dari personal branding yang kuat. Hal-hal yang namun tidak harus menjadi sempurna.
tidak konsisten akan melemahkan personal branding 4. Perbedaan (The Law of Distinctiveness)
anda, dimana pada akhirnya akan menghilangkan Sebuah Personal Brand yang efektif perlu
kepercayaan serta ingatan orang lain terhadap diri
ditampilkan dengan cara yang berbeda dengan
anda”.(Yunitasari, Cindy & Japarianto, 2013)
yang lainnya. Banyak ahli pemasaran
Personal Brand menurut McNally & Speak membangun suatu merek dengan konsep yang
”merupakan persepsi yang tertanam dan terpelihara sama dengan kebanyakan merek yang ada di
dalam benak orang lain. Tentu tujuan akhirnya adalah pasar, dengan tujuan untuk menghindari konflik.
bagaimana orang lain itu punya pandangan positif Namun hal ini justru merupakan suatu kesalahan
atau persepsi positif sehingga akan berlanjut ke trust karena merek-merek mereka akan tetap tidak
atau aksi-aksi lainnya”(Haroen, 2014)
dikenal diantara sekian banyak merek yang ada di
Delapan konsep utama yang menjadi acuan dalam pasar.
membangun suatu personal branding seseorang 5. Terlihat (The Law of Visibility)
menurut Montoya : Untuk menjadi sukses, Personal Brand harus
1. Spesialisasi (The Law of Specialization) dapat dilihat secara konsisten terus-menerus,
Ciri khas dari sebuah Personal Brand yang hebat sampai Personal Brand seseorang dikenal. Maka
adalah ketepatan pada sebuah spesialisasi, visibility lebih penting dari kemampuan (ability)-
terkonsentrasi hanya pada sebuah kekuatan, nya. Untuk menjadi visible, seseorang perlu
keahlian atau pencapaian tertentu. Spesialisasi mempromosikan dirinya, memasarkan dirinya,
dapat dilakukan pada satu atau beberapa cara, menggunakan setiap kesempatan yang ditemui
yakni: dan memiliki beberapa keberuntungan.
a. Ability – misalnya sebuah visi yang stratejik dan 6. Kesatuan (The Law of Unity)
prinsip-prinsip awal yang baik. Kehidupan pribadi seseorang dibalik Personal
b. Behavior – misalnya keterampilan dalam Brand harus sejalan dengan etika moral dan sikap
memimpin, kedermawanan, atau kemampuan yang telah ditentukan dari merek tersebut.
untuk mendengarkan. Kehidupan pribadi selayaknya menjadi cermin

178 Susilowati
Jurnal Komunikasi, Vol 9 No.2 September 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292

dari sebuah citra yang ingin ditanamkan dalam berkonsep visual. Campaign product yang
Personal Brand. dilakuakan dengan konsep audio visual akan
7. Keteguhan (The Law of Persistence) menarik lebih banyak pengguna Instagram untuk
Setiap Personal Brand membutuhkan waktu menyaksikannya secara seksama.
untuk tumbuh, dan selama proses tersebut 3. Proses Editing
berjalan, adalah penting untuk selalu Agar makin keren dan menarik, tak ada salahnya
memperhatikan setiap tahapan dan trend. Dapat kok menggunakan fitur editing video yang
pula dimodifikasikan dengan iklan atau public membuat kita bisa memaksimalkan durasi 15
relation. Seseorang harus tetap teguh pada detik untuk membuat video branding yang
Personal Brand awal yang telah dibentuk, tanpa menakjubkan.
pernah ragu-ragu dan berniat merubahnya. 4. Filter
8. Nama baik (The Law of Goodwill) Instagram menawarkan banyak efek dan filter
Sebuah Personal Brand akan memberikan hasil untuk membuat video yang akan kita unggah jadi
yang lebih baik dan bertahan lebih lama, jika lebih berkesan dan bisa menarik banyak orang
seseorang dibelakngnya dipersepsikan dengan untuk menyaksikannya. Agar pengguna
cara yang positif. Seseorang tersebut harus Instagram lebih fokus dengan pesan yang ingin
diasosiasikan dengan sebuah nilai atau ide yang disampaikan lewat video, sebaiknya kita
diakui secara umum positif dan menggunakan 1 filter saja untuk memberikan efek
bermanfaat.(Yunitasari & Japarianto, 2013) video yang seragam.
5. Angle
Instagram menurut Nisrina adalah ”sebuah aplikasi Angle bukan hanya penting untuk kita yang gemar
yang digunakan untuk membagi-bagikan foto dan berfoto selfie, membangun branding pun
video. Instagram sendiri masih merupakan bagian memerlukan penyesuaian angle terbaik secara
dari facebook yang memungkinkan teman facebook teliti. Bila kita ingin memperkenalkan produk
kita mem-follow akun Instagram kita. Makin dengan mengunggah videonya ke Instagram,
populernya Instagram sebagai aplikasi yang gunakan pencahayaan dan angle terbaik untuk
digunakan untuk membagi foto membuat banyak menghasilkan efek video yang
pengguna yang terjun ke bisnis online turut berkualitas.Tingkat pencahayaan yang rendah
mempromosikan produk-produknya lewat bukanlah musuh bagi proses pembuatan video.
Instagram”. (Soraya, 2017) Kita tentu bisa kembali menyesuaikan angle dan
pencahayaan agar proses pembuatan video
Menurut Wifalin, Instagram adalah sebuah aplikasi berjalan lancar dan memberikan hasil yang
media sosial yang memungkinkan pengguna untuk maksimal.
mengambil foto dan video, menerapkan filter digital 6. Narasi Untuk Video Branding
(pemberian efek pada foto) dan membagikannya ke Narasi untuk membuat video branding biasanya
berbagai media sosial termasuk instagram itu sendiri. turut memegang peran penting untuk
Foto atau video yang dibagikan nantinya akan menimbulkan kesan pertama yang menggoda.
terpampang di feed pengguna lain yang menjadi Karena cukup banyak pengguna Instagram yang
follower Anda. (Mahendra, 2017) memutuskan untuk membaca caption sebelum
mulai menyaksikan video di Instagram. Narasi
Membangun branding melalui foto dan video yang yang menggoda tentu akan meningkatkan rasa
diunggah pada akun Instagram terdapat beberapa trik ingin tahu orang untuk menyaksikan video yang
simpelnya berikut ini: kita unggah.
1. Pilihan Gambar Cover yang Unik dan Menarik 7. Gunakan Hashtag yang Sesuai
Pemilihan thumbnail video yang unik dan Hashtag yang sesuai akan mempermudah
menarik tentu akan memancing rasa pencarian di Instagram. Banyak sekali calon
keingintahuan para pengguna Instagram. Jadi, pelanggan yang memutuskan untuk melakukan
gambar yang paling menarik dan eye catching pencarian dari hashtag untuk menemukan produk
adalah salah satu kuncinya. yang sesuai dan sedang dicari. Jadi, gunakan
2. Dengan Audio atau Tanpa Audio? hashtag seperlunya sesuai dengan deskripsi
Ternyata video yang memiliki konsep audio branding yang ingin kita sampaikan melalui
visual lebih sukses menarik perhatian para unggahan video.
pengguna Instagram daripada video yang hanya

179
Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun
@bowo_allpennliebe)

8. Lakukan Share Penelitian kualitatif menurut Kriyantono adalah


Share dengan media sosial lainnya tentu akan ”penelitian yang menjelaskan suatu fenomena dengan
membuat video branding kita berkesempatan sedalam-dalamnya, melalui pengumpulan data yang
lebih mengutamakan kualitas bukan kuantitas data”.
untuk dilihat banyak orang. Kini sudah tersedia
(Soraya, 2018)
fitur yang bisa mengintegrasikan satu media
sosial dengan media sosial lainnya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode
9. Kenalkan Dengan Orang-Orang Terdekat kualitatif karena peneliti ingin menjelaskan tentang
Orang-orang terdekat kita sejatinya bisa menjadi bentuk personal branding Bowo Alpenliebe dengan
tim pemasaran yang gratis dan setia bagi bisnis memanfaatkan aplikasi Tik Tok melalui akun
kita. (Maxmanroe.com, 2018) instagram @bowo_allpennliebe.

Sedangkan Aplikasi Tik Tok adalah aplikasi yang Konsep Personal Branding:
memberikan special effects unik dan menarik yang 1. Spesialisasi
dapat digunakan oleh penggunanya dengan mudah a. Ability .
sehingga dapat membuat video pendek dengan hasil b. Behavior
yang keren serta dapat dipamerkan kepada teman- c. Lifestyle
teman atau pengguna lainnya. Aplikasi sosial video d. Mission
pendek ini memiliki dukungan musik yang banyak e. Product
sehingga penggunanya dapat melakukan
f. Profession
performanya dengan tarian, gaya bebas, dan masih
banyak lagi sehingga mendorong kreativitas 2. Kepemimpinan
penggunanya menjadi content creatore. (Putra, 2018) 3. Kepribadian
4. Perbedaan
Kemudian Putra (Putra, 2018) pun menambahkan 5. Terlihat
Dengan dukungan dari perusahaan teknologi 6. Kesatuan
kecerdasan, ByteDance, membuat Tik Tok dapat 7. Keteguhan
memahami keinginan dan hal yang sering dilakukan 8. Nama Baik
pengguna sehingga dapat melakukan sugesti yang
Fitur-fitur pemuatan Video pada Instagram:
baik dan meningkatkan permintaan. Special Effect
1. Pilihan Gambar Cover yang Unik dan Menarik
yang diberikan pada pengguna aplikasi Tik Tok ini
2. Dengan Audio atau Tanpa Audio?
pun beraneka ragam sehingga akan membuat video-
3. Proses Editing
video pendek yang dihasilkan menarik karena hadir
4. Filter
dengan efek-efek yang dapat digunakan secara instan.
5. Angle
6. Narasi Untuk Video Branding
METODOLOGI PENELITIAN
7. Gunakan Hashtag yang Sesuai
8. Lakukan Share
Penelitian ini membahas bentuk personal branding
9. Kenalkan Dengan Orang-Orang Terdekat
Bowo Alpenliebe dalam akun instagram
@bowo_allpennliebe. Penelitian dilaksanakan pada
Bentuk personal branding Bowo Alpenliebe dengan
bulan Juli 2018. Dengan tahap dari penelusuran
memanfaatkan aplikasi Tik Tok melalui akun
pustaka dan interpretasi terhadap data.
instagram @bowo_allpennliebe, hal tersebut harus
digali secara mendalam tanpa reduksi ataupun isolasi
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga
adalah metode kualitatif dengan jenis pendekatan
diperoleh data-data yang lengkap dan peneliti mampu
deskriptif. Bungin menyatakan bahwa ”Format
menjelaskan secara komprehensif.
deskriptif kualitatif memusatkan diri pada suatu unit
tertentu dari berbagai fenomena. Dengan demikian
Amirin dalam Idrus (2009) menyebutkan bahwa
memungkinkan studi ini dapat dilakukan secara
subjek dari penelitian adalah seseorang atau sesuatu
mendalam dan kedalaman data yang menjadi
mengenainya ingin diperoleh keterangan.(Maudi &
pertimbangan dalam peneletian ini”.(Soraya, 2017)
Susilowati, 2018)
Penggunaan metode deskriptif kualitatif dalam
Pada penelitian ini, subjek penelitiannya adalah video
penelitian ini dengan mempertimbangkan tujuan
yang dibuat dengan memanfaatkanaplikasi tik Tok
penelitian yaitu untuk mengetahui Pemanfaatan
pada akun instagram @bowo_allpennliebe.
Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram
(Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun
Obyek penelitian menurut Arikunto adalah variabel
@bowo_allpennliebe
penelitian yaitu hal yang merupakan inti dari
problematika penelitian. (Soraya, 2017)

180 Susilowati
Jurnal Komunikasi, Vol 9 No.2 September 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292

Dalam penelitian ini, objek penelitiannya adalah b. Tahap kedua: peneliti menyusun catatan atau
personal branding Bowo Alpenliebe dengan memo yang berkaitan dengan proses
memanfaatkan aplikasi Tik Tok pada akun instagram penelitian sehingga peneliti dapat
@bowo_allpennliebe .
menemukan tema, kelompok, dan pola-pola
Unit penelititan merupakan satuan suatu latar sosial, data.
yang pada dasarnya merupakan alat untuk c. Tahap ketiga: peneliti menyusun rancangan
menghaluskan pencatatan data. (Moleong, 2013) konsep-konsep (mengupayakan
konseptualitas) serta penjelasan berkaitan
Dalam penelitian ini unit analisisnya adalah sebagai dengan tema, pola, atau kelompok-kelompok
berikut : data yang bersangkutan. (Saebani, B Ahmad
1. Personal Branding: Spesialisasi (The Law of & Nurjaman, 2013)
Specialization), Kepemimpinan (The Law of Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya
Leadership), Kepribadian (The Law of adalah akun instagram @bowo_allpennliebe.
Personality), Perbedaan (The Law of 2. Penyajian Data (Data Display)
Distinctiveness), Terlihat (The Law of Visibility), Penyajian data melibatkan langkah-langkah
Kesatuan (The Law of Unity), Keteguhan (The mengorganisasikan data, yaitu mengkaitkan
Law of Persistence), Nama Baik (The Law of kelompok data yang satu dengan kelompok data
Goodwill). yang lainnya sehingga seluruh data yang
2. Fitur-fitur Instagram : Pilihan Gambar Cover yang dianalisis terlibat dalam satu kesatuan.
Unik dan Menarik, Dengan Audio atau Tanpa 3. Pengujian Kesimpulan (Drawing and Verifying
Audio?, Proses Editing, Filter, Angle, Narasi Conclusion)
Untuk Video Branding, Gunakan Hashtag yang Peneliti mengimplementasikan prinsip induktif
Sesuai, Lakukan Share, Kenalkan Dengan Orang- dengan mempertimbangkan pola-pola data yang
Orang Terdekat ada dan atau kecenderungan dari display data
yang disusun, sehingga peneliti dapat
Metode pengumpulan data menurut Ardianto adalah memaparkan kesimpulan dari sudut pandang
“cara atau teknik bagaimana data itu ditemukan, peneliti untuk lebih mempertegas penulisan
digali, dikumpulkan, dikategorikan dan penelitian.
dianalisis”.(Maudi, Erik & Susilowati, 2018)
Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menurut Sugiyono (Sugiyono, 2013) meliputi uji
metode dokumentasi. Dokumentasi menurut kredibilitas data, uji transferbility, uji dependability,
Kriantono adalah instrumen pengumpulan data dan uji comfirmability.
dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang Pada penelitian ini digunakan uji kredibilitas untuk
mendukung analisis dan interpretasi data.(Soraya, menguji keabsahan data. Uji kredibilitas data
2017) dilakukan dengan teknik triangulasi data. Triangulasi
data diartikan sebagai pengecekan dara dari berbagai
Dokumentasi juga merupakan kegiatan yang sumber dengan cara dan berbagai waktu. Terdapat
menyangkut dokumen, seperti buku, jurnal, surat tiga triangulasi dalam keabsahan data, yaitu
kabar, majalah, file, foto, video ataupun rekaman triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi
suara sebagai wujud komunikasi langsung. waktu. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan
Pada penelitian ini ditunjukkan untuk mendapatkan triangulasi sumber. Triangulasi sumber adalah
informasi yang mendukung analisis dan interpretasi menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara
data dalam bentuk file foto dan Video, artikel melalui mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa
instagram dan aplikasi Tik Tok, serta data yang sumber. (Sugiyono, 2013)
berkaitan dengan bentuk personal branding.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah interactive model, teknik ini Dalam bab ini, hasil penelitian mengenai Personal
terdiri dari tiga komponen yaitu: Branding Bowo Alpenliebe melalui akun instagram
1. Reduksi Data (Data Reduction) @bowo_allpennliebe. Pada penelitian ini penulis
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, menggunakan teknik pengumpulan data
pemusatan perhatian pada penyederhanaan data, dokumentasi, dengan mendokumentasikan isi dari
pengabstrakan dari transformasi data besar yang akun instagram @bowo_allpennliebe, pada video
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. yang menggunakan aplikasi Tik Tok pada tanggal 2
Reduksi data mempunyai tiga tahap, yaitu : Juli 2018. Dimana pada video tersebut Bowo
a. Tahap yang pertama yaitu, editing, melakukan gerakan – gerakan atau mimik wajah dan
pengelompokan, dan meringkas data. tangan dengan menggunakan lagu Enie Minie dan
dinyayikan oleh penyanyi Justin Bieber yang pada
saat itu sedang booming di kalangan remaja. Caption

181
Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun
@bowo_allpennliebe)

dari video tersebut adalah sesuatu kalimat dengan memungut biaya bagi penggemar yang ingin
maksud ingin menarik hati para pengikutnya, berfoto dengannya. Seperti yang diungkapkan
”Matanya abaikan aja lahh...... Blom tidur 2 hari oleh Margaret Aliyatul Maimunah,
sampe sekarang susah banget (dengan dilengkapi Komisioner Bidang Pornografi dan Cyber
gambar emotions sedih)”. Crime KPAI, “Pengaduannya lebih pada
konten negatif, Bowo ini kan sudah menjadi
trendsetter anak-anak, kemudian Bowo ini di
Tuhan-kan”. (Tirto.ID, 2018).
Maka nama seorang Bowo menjadi terangkat dan
saat ini sudah menjadi trendsetter anak-anak,
bahkan kehidupannya saat ini sudah menjadi
seorang yang terkenal, terlihat dari beberapa foto
dan video di dalam akun instagramnya terdapat
kehidupannya saat ini yang bertemu dengan
beberapa astis dan telah menjadi seorang yang
layaknya seorang intertainer.

Sumber : Akun @bowo_allpennliebe


Gambar 2. Video TikTok Bowo Allpennliebe

1. Spesialisasi (The Law of Specialization)


Bowo mempunyai spesialisasi dalam setiap
mengunggah video dalam akun instagramnya,
yaitu selalu menggunakan aplikasi Tiktok, dan
dalam setiap unggahannya tersebut Bowo ingin
menunjukkan kepiawannya dalam menggunakan Sumber : akun @bowo_allpennliebe
aplikasi Tik Tok. Gambar 3. Kegiatan Bowo Alpenliebe dengan
a. Ability – Bowo mempunyai Strategi untuk beberapa artis
membranding dirinya dengan mengunggah
dan membuat video TikTok dalam akun d. Mission – Pada setiap unggahan videonya
instagramnya, yaitu dengan menggunakan Bowo mempunyai tujuan atau misi tertentu
lagu-lagu yang sedang booming pada saat itu. seperti yang tertulis pada setiap caption
Hal ini dapat terlihat pada gambar 2, dimana unggahan videonya tersebut. Pada Gambar 2,
Bowo mempunyai strategi dengan Keterangan dari video tersebut/Captions yang
menggunakan lagu ”Enie Minie” dan dituliskan pada unggahan video Tik Toknya,
dinyayikan oleh penyanyi Justin Bieber yang ”Matanya abaikan aja lahh...... Blom tidur 2
pada saat itu sedang booming di kalangan hari sampe sekarang susah banget (dengan
remaja. Serta memberikan keterangan dilengkapi gambar emotions sedih)”. Maka
(captions) pada videonya tersebut sehiingga dapat terlihat bahwa Bowo mengunggah video
menarik perhatian pengikutnya. tersebut untuk menunjukkan bahwa sudah 2
b. Behavior – Bowo mempunyai ketrampilan hari tidak tidur tetapi dapat mengunggah video
dalam membuat sebuah konsep video yang yang ceria dan dapat menghibur para
dapat disesuaikan antara mimik wajah dengan pengikutnya.
intonasi dari nada lagu yang digunakan pada e. Product – Bowo mempunyai sesuatu yang
unggahan video tersebut. dapat digunakan sebagai alat untuk
c. Lifestyle – Apabila dilihat dari awal akun mempersonal branding dirinya yaitu dengan
instagramnya, dapat terlihat seorang bocah membuat dan mengedit video dengan
yang masih berusia 13 tahun dengan menggunakan aplikasi Tik Tok, dan
penampilan yang sesuai dengan seusianya, mengunggahnya melalui instagram, sehingga
dan potongan rambut seperti artis korea, dan banyak yang memberikan komentar, baik
penggambaran wajah di instagram seperti yang menyukainya dan menjadi penggemar
seorang artis yang sudah terkenal yaitu Iqbal nya, dan juga mempunyai heaters. Pada setiap
yang pada saat itu sedang booming dengan unggahan Video Tik Tok-nya selalu tertera
film ”Dilan”. Pada perjalanan brandingnya, pengunaan aplikasi Tik Tok.
Bowo mengalami suatu pemberitaan yang f. Profession – Dalam hal ini seorang Bowo
kemudian menjadi viral, yatiu ia pernah Allpennliebe yang masih berusia 13 tahun,
menggelar acara jumpa penggemar dan dengan kegiatannya yang menggunakan

182 Susilowati
Jurnal Komunikasi, Vol 9 No.2 September 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292

aplikasi Tik Tok, dia sebagai selebgram juga yang tidak menyukai bahkan sampai
dengan jumlah folowers sebanyak 111 ribu menghujatnya.
followers pada akun Instagramnya. 7. Keteguhan (The Law of Persistence)
Bowo termasuk dalam kriteria dari seseorang
2. Kepemimpinan (TheLaw of Leadership)
yang telah mengikuti perkembangan zaman untuk
Pada point ini Bowo tidak mempunyai karyawan
membentuk personal brandingnya dengan
ataupun dapat mmenjadikan dirinya seorang
kreativitasnya membuat dan mengunggah video
pemimpin.
yang menggunakan aplikasi Tik Tok melalui akun
3. Kepribadian (The Law of Personality)
instagram miliknya. Serta dalam setiap
Pada setiap unggahan video, khususnya video
unggahannya selalu menggunakan lagu-lagu yang
yang mmenggunakan aplikasi Tik Toknya tampak
booming pada saat itu.
terlihat bahwa Bowo merupakan seorang bocah
8. Nama Baik (The Law of Goodwill).
yang supel dan tenang, seperti yang tampak pada
Bowo telah berusaha untuk membentuk nama
tanggapannya pada komentar dari penghujatnya /
baiknya melalui instagram, meskipun dalam
haters-nya yang tidak menyukainya, dan selalu
setiap unggahan video Tik Toknya terdapat
ceria sekalipun mendapat tekanan dan hujatan dari
komentar dari heaters atau pengkikut
haters-nya.
instagramnya yang tidak baik bahkan
4. Perbedaan (The Law of Distinctiveness)
menghujatnya, namun Bowo tidak membalas
Terdapat perbedaan dalam akun instagram Bowo
akun-akun dari haters yang berkomentar buruk
dengan akun instagram lainnya, yaitu pada
tentang dirinya.
akunnya banyak memuat video kreasinya dengan
menggunakan aplikasi Tik Tok.
Pada akun instagramnya Bowo Alpenliebe
5. Terlihat (The Law of Visibility) melakukan Personal Branding dengan banyak
Pada unggahan video Tik Tok nya, Bowo mengunggah video kreasinya yang memanfaatkan
Alpenliebe selalu mencoba dengan beragam aplikasi Tik Tok yang telah menyediakan beragam
variasi lagu dan gerakan, baik gerakan tubuh special effect, dan juga musik background dari
ataupun mimik wajah, serta dilakukannya secara berbagai artis terkenal dengan berbagai kategori dan
terus menerus. Pada setiap unggahannya selalu
juga special effect lainnya yang dapat digunakan
dipenuhi dengan komentar positif dan juga secara instan.
negatif, serta pada setiap video Tik Toknya dilihat Sedangkan pada Pada instagram juga terdapat Fitur-
banyak pengguna Instagram, seperti pada fitur dalam pemuatan Video, yaitu;
tayangan video Tik Tok tertanggal 2 Juli 2018 1. Pilihan Gambar Cover yang Unik dan Menarik
tersebut telah dilihat 16.755 orang.
Pada unggahan video Tik Tok nya, Bowo
melakukan pemilihan thumbnail video dengan
wajahnya sendiri sesuai dengan video Tik Tok
yang dibuatnya. Seperti yang terlihat pada
gambar 4. Tampak cover dari video tersebut
adalah wajah dengan gaya dan mimik yang
merupakan awal dari video Tik Toknya.
2. Dengan Audio atau Tanpa Audio?
Semua unggahan video Tik Tok dari Bowo
Alpenliebe menggunakan audio yang merupakan
musik background dari berbagai artis terkenal dan
booming pada saat itu sehingga dapat membuat
video tersebut menarik serta memiliki alunan lagu
Sumber ; akun @bowo_allpennliebe yang disesuaikan dengan situasi di video tersebut.
Gambar 4. Video Tik Tok Bowo Allpenliebe Seperti yang terdapat pada video Tik Tok yang
dilihat 16.755 orang diunggahnya pada tanggal 2 Juli menggunakan
”Enie Minie” dan dinyayikan oleh penyanyi
6. Kesatuan (The Law of Unity) Justin Bieber yang pada saat itu sedang booming
Pada akunnya tersebut, Bowo Allpennliebe di kalangan remaja
mempunyai banyak fans atau yang menyukai 3. Proses Editing
penampilannya dalam setiap unggahan foto dan Pada proses editing dilakukan pada saat membuat
videonya, semua mayoritas berusia yang sama video tersebut yang telah disediakan oleh aplikasi
atau dibawahnya dari usia Bowo, 13 tahun. Tidak Tik Tok dengan berbagai spesial effect, sehingga
hanya fans, tatapi juga terdapat beberapa yang pada saat mengunggah video Tik Tok-nya pada
tidak menyukainya, sehingga mempunyai akun instagram miliknya telah melewati proses
kesatuan dalam setiap unggahan Bowo dalam editing.
akunnya, antara pngikut yang menyukainya dan 4. Filter
Video yang diunggah oleh Bowo Allpenliebe
tidak menggunakan filter yang disediakan oleh

183
Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun
@bowo_allpennliebe)

Instagram, tetapi sudah menggunakan filter yang KESIMPULAN


disediakan pada aplikasi Tik Tok itu sendiri.
5. Angle Pembentukan personal branding harus didasari
Dari segi angle, video Tik Tok yang diunggah kenyataan dalam kehidupan dengan berbagai
oleh Bowo Allpenliebe pada akun Instagramnya, aktivitas positif yang memperkuat pembentukan
tidak memperhatikan segi pencahayaan serta personal branding, karena pencitraan berdasarkan
angle dalam fitur Instagram. Hal ini dapat terlihat hasil polesan semata tidak dapat mampu membentuk
pada akun instagramnya dipenuhi dengan video personal branding yang kuat karena personal
Tik Tok-nya yang apabila dilihat mempunyai branding bukanlah proses yang instant.
angle yang sama yaitu penunjuukan wajahnya
dengan gaya mimiknya ataupun gerak gerik Berdasarkan hasil pembahasan mengenai 8 konsep
tubuhnya yang diseuaikan dengan intonasi nada pembentuk personal branding seorang Bowo
dari lagunya. Allpenliebe dengan memanfaatkan aplikasi Tik Tok
6. Narasi Untuk Video Branding sebagai personal branding dirinya melalui akun
Pada unggahan video Tik Tok oleh Bowo instagram @bowo_allpennliebe telah memenuhi 7
Allpenliebe selalu memberikan narasi yang konsep, yaitu;
disesuaikan dengan isi dari video apa yang akan 1. Dari segi Spesialisasi, Bowo mempunyai
diunggahnya dan juga terdapat beberapa Video spesialisasi dalam setiap mengunggah video
Tik Toknya yang diunggahnya diberikan nasari dalam akun instagramnya, yaitu; melakukan
yang merupakan cara Bowo Allpenliebe Ability, Behavior Lifestyle, Mission, Product, dan
memberikan sapaan kepada pengikut Profession
instagramnya (followers). Seperti halnya pada 2. Dari segi Kepribadian, pada setiap unggahan
gambar 2, dimana narasi yang dibrikan pada video, khususnya video yang menggunakan
unggahan videonya adalah ”Matanya abaikan aja aplikasi Tik Toknya tampak terlihat bahwa Bowo
lahh...... Blom tidur 2 hari sampe sekarang susah merupakan seorang bocah yang supel dan tenang.
banget (dengan dilengkapi gambar emotions 3. Dari segi Perbedaan. terdapat perbedaan dalam
sedih)”. akun instagram Bowo dengan akun instagram
7. Gunakan Hashtag yang Sesuai lainnya, yaitu pada akunnya banyak memuat
Pada beberapa video yang diunggah terdapat video kreasinya dengan menggunakan aplikasi
beberapa hashtag yang sesuai dengan deskripsi Tik Tok.
branding yang akan disampaikan melalui 4. Dari segi Terlihat, pada unggahan video Tik Tok
unggahan video. Seperti unggahan video dibawah nya, Bowo Alpenliebe selalu mencoba dengan
ini dengan hashtag @tiktok_niceties beragam variasi lagu dan gerakan baik gerakan
#tiktokniceties @tiktok_sea #tiktoksea tubuh ataupun mimik wajah, serta dilakukannya
@tiktok.indo #tiktokindo secara terus menerus. Pada setiap unggahannya
selalu dipenuhi dengan komentar positif dan juga
negatif, serta pada setiap video Tik Toknya dilihat
banyak pengguna Instagram
5. Dari segi Kesatuan, Bowo Allpennliebe
mempunyai banyak fans dan yang tidak
menyukainya (haters) sehingga mempunyai
kesatuan dalam setiap unggahan video Tik Tok-
nya.
6. Dari segi Keteguhan, Bowo termasuk dalam
kriteria dari seseorang yang telah mengikuti
perkembangan zaman untuk membentuk personal
Sumber akun @bowo_allpennliebe brandingnya dengan kreativitasnya dalam
Gambar 5. Hashtag dari unggahan Video Bowo membuat dan mengunggah video Tik Tok melalui
Allpenliebe akun instagram miliknya.
8. Lakukan Share 7. Dari segi Nama Baik, Bowo telah berusaha untuk
Pada akun Instagramnya tidak terlihat unggahan membentuk nama baiknya melalui akun
dari video Bowo Allpenliebe untuk di bagikan / instagramnya, dengan tidak menanggapi
share dengan media sosial lainnya atau fitur yang komentar-komentar dari haters.
bisa mengintegrasikan satu media sosial dengan
Sedangkan berdasarkan hasil pembahasan mengenai
media sosial lainnya.
personal branding dengan memanfaatkan aplikasi Tik
9. Kenalkan Dengan Orang-Orang Terdekat
Tok yang telah menyediakan fitur dengan beragam
Dengan mengunggah video Tik Toknya pada
spesial effect pada saat membuat videonya dan
akun instagram telah mengenalkan dirinya pada
kemudian diunggah pada akun instagramnya,
orang orang yang merupakan pengikutnya.
sehingga @bowo_allpennliebe dalam membentuk

184 Susilowati
Jurnal Komunikasi, Vol 9 No.2 September 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292

personal brandingnya pada innstagram menggunakan instagram.html


5 fitur dari 9 fitur yang disediakan oleh instagram Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian
dalam pemuatan video di Instagram, yaitu; Pilihan Kualitatif (31st ed.). Bandung: PT. Remaja
gambar cover yang unik dan menarik, menggunakan Rosdakarya.
Audio, menggunakan Narasi pada setiap Video Tik Nastiti, L. W. (2016). Bentuk Personal Brandign
Tok-nya sebagai Video Brandingnya dan juga Melalui Media Sosial (Studi Deskriptif
menggunakan Hashtag yang disesuaikan dengan Kualitatif Personal Branding Saptuari
deskripsi branding, serta dengan unggahan Video Tik SugihartoMelalui Akun Twitter Pribadi
Tok-nya telah mengenalkan diirinya dengan orang- @Saptuari). Retrieved from http://digilib.uin-
orang terdekat. Hal ini dikarenakan dari 4 fitur yang suka.ac.id/21262/2/11730005_BAB-I_IV-
lainnya telah menggunakan fitur yang disediakan atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
oleh aplikasi Tik Tok dalam pembuatan videonya. Putra, A. (2018, August 16). Tik Tok – Sosial Media
Berbasis Video Yang Sedang Sangat Populer.
REFERENSI Retrieved August 8, 2018, from
https://gadgetren.com/2018/03/16/apa-itu-tik-
Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh Media Sosial tok-video-media-sosial/
Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Saebani, B Ahmad & Nurjaman, K. (2013).
Indonesia. Jurnal Elektronik Universitas Manajemen Penelitian. Bandung: CV. Pustaka
Tulungagung, 140–157. Retrieved from Setia.
www.jurnal- Soraya, I. (2017). Personal Branding Laudya Cynthia
unita.org/index.php/publiciana/article/downloa Bella Melalui Instagram (Studi Deskriptif
d/79/73 Kualitatif Pada Akun Instagram
Databoks.com. (2018). Berapa Pengguna Instagram @Bandungmakuta). Jurnal Komunikasi, 8(2).
dari Indonesia? - Databoks. Retrieved August https://doi.org/10.31294/JKOM.V8I2.2654
27, 2018, from Soraya, I. (2018). Strategi Kreatif Pesan Iklan Ladang
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/201 Coffee Dalam Membangun Brand Image
8/02/09/berapa-pengguna-instagram-dari- Sebagai CoffeeShop Khas Nusantara. Jurnal
indonesia# Komunikasi, 9(1), 39–45.
Haroen, D. (2014). Personal Branding Kunci https://doi.org/10.31294/JKOM.V9I1.3629
Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik. (D. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif,
Haroen, Ed.). Jakarta: PT. Gramedia. Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Helys, M. R. &, & Handayani. (2016). Efektifitas Tirto.ID. (2018). Menggunakan Tik Tok untuk
Komunikasi Dalam Penggunaan Media Sosial Konten Lucu, Bukan Pornografi. Retrieved
Instagram Sebagai Media Komunikasi Di September 14, 2018, from
Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan https://tirto.id/menggunakan-tik-tok-untuk-
Ilmu Politik Universitas Surakarta. Jurnal konten-lucu-bukan-pornografi-cNyQ
Penelitian Dan Kajian Ilmiah Fakultas Yunitasari, Cindy & Japarianto, E. (2013). Analisa
Ekonomi Universitas Surakarta, 14(2085– Faktor-Faktor Pembentuk Personal Branding
2215), 19–24. Retrieved from dari C.Y.N. Jurnal Manajemen Pemasaran
http://ejurnal.net/portal/index.php/Smooting/ar Petra, 1(1), 1–18. Retrieved from
ticle/download/1722/1603 http://publication.petra.ac.id/index.php/manaje
Mahendra, T. I. (2017). Peran Media Sosial men-pemasaran/article/view/123/73
Instagram Dalam Pembentukan Kepribadian Yunitasari, C., & Japarianto, E. (2013). Analisa
Remaja Usia 12-17 Tahun di Kelurahan. Faktor-Faktor Pembentuk Personal Branding
Retrieved from dari C.Y.N. Jurnal Manajemen Pemasaran
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/ Petra, 1(1), 1–8.
123456789/34490/1/Ikhsan Tila Mahendra-
FITK PROFIL PENULIS
Maudi, E., & Susilowati, S. (2018). Strategi Koperasi
Karya Mandiri Dalam Memperkenalkan Susilowati, S. Sos, MM lahir di Jakarta 25 Oktober
Product Knowledge Melalui Event Gowes 1969 adalah seorang Dosen Program Studi
Pesona Nusantara. Jurnal Komunikasi, 9(1), Kehumasan di Akademi Komunikasi Bina Sarana
31–38. Informatika. Beliau memulai karirnya sebagai
https://doi.org/10.31294/JKOM.V9I1.3592 dosen di Bina Sarana Informatika sejak bulan
Maxmanroe.com. (2018). Tips Membangun Maret 2006. Menyelesaikan studi S1 pada tahun
Branding Melalui Fitur Video di Instagram. 1995 dijurusan Humas Fakultas Komunikasi
Retrieved August 30, 2018, from Institut Ilmu Sosial dan Politik (IISIP) Jakarta, dan
https://www.maxmanroe.com/tips- sudah menyelesaikan S2 Magister Manajemen di
membangun-branding-melalui-fitur-video-di- Universitas BSI Bandung pada tahun 2015.

185

You might also like