You are on page 1of 16

http://journal.uir.ac.id/index.

php/JIAP E-ISSN : 2622-934X


P-ISSN : 2502-9757
PUBLIKA :
Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Vol. 6, No. 2 / 2020

Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Melalui


E-Service Quality Di Kota Jambi
Navarin Karim1 Hendriyaldi2 Wahyu Rohayati3
Universitas Jambi, Jalan. Raya Jambi - Muara Bulian KM.15 Mendalo Indah Muaro Jambi, Jambi, Indonesia
navarin234@gmail.com, hendriyaldi11@gmail.com, rohayatiwahyu@gmail.com

Received : September 2, 2020; Accepted : September 20, 2020


DOI 10.25299/jiap.2020.vol6(2).5964
Abstract
In the era of digitalization, every government agency is expected to be able to solve community problems
quickly and be technology-based in facing the era of the industrial revolution 4.0. The government is not only
required to provide conventional system services, but also to provide technology-based or electronic services.
Then the creation of collaboration between employees and technology while serving the community. The research
objective was to see the influence of public services on community satisfaction and the influence of e-service
quality on community satisfaction in the Jambi City Government in the digitalization era. This research uses
descriptive quantitative research. In this technical research, the data used a questionnaire method given to
respondents who stated statements related to the object of research, namely public services, electronic service
quality and community satisfaction. In this sampling research using purposive sampling technique. Purposive
sampling is a sampling technique with considerations that meet the criteria.. The number of samples in this
study were 60 people. Measurement using a Likert scale variable. The technique of testing the instrument for
validity and reliability. Data analysis techniques used the help of the SPSS 21.0 application. The results showed
that there was a significant positive effect of public services on community satisfaction, there was a significant
positive effect on the e-services quality on community satisfaction, and there was a significant positive effect of
public services and e-services quality on community satisfaction together with the Jambi City government.
Key Words : Public Service, E-Service Quality, Community Satisfaction
Abstrak
Di era digitalisasi, setiap instansi pemerintah diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan
masyarakat dengan cepat dan berbasis teknologi dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Pemerintah tidak
hanya dituntut untuk menyediakan layanan sistem konvensional, tetapi juga menyediakan layanan berbasis
teknologi atau elektronik. Kemudian terciptanya kolaborasi antara karyawan dan teknologi sekaligus melayani
masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat
dan pengaruh kualitas e-service terhadap kepuasan masyarakat pada Pemerintah Kota Jambi di era
digitalisasi.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Dalam penelitian teknis ini, data
menggunakan metode kuesioner yang diberikan kepada responden yang menyatakan pernyataan terkait objek
penelitian yaitu pelayanan publik, kualitas layanan elektronik dan kepuasan masyarakat. Dalam penelitian
pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik
pengambilan sampel dengan pertimbangan yang memenuhi kriteria. Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 60 orang. Pengukuran menggunakan variabel skala likert. Teknik pengujian instrumen validitas dan
reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan bantuan aplikasi SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada pengaruh positif signifikan pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat, ada pengaruh positif signifikan
kualitas e-services terhadap kepuasan masyarakat, dan ada pengaruh positif signifikan kualitas pelayanan publik
dan kualitas e-services pada masyarakat. kepuasan bersama pemerintah Kota Jambi.
Key Words : Pelayanan Publik, Kualitas e-service, Kepuasan Masyarakat

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 135
Pendahuluan internet, dikutip dari tekno.kompas.com
bahw populasi penduduk Indonesia
Pada era digitalisasi perkembangan
sebanyak 270 juta jiwa, sekitar 64,8% atau
teknologi semakin canggih. Berbagai
sebanyak 171,17 juta jiwa sudah
inovasi yang bermunculan disetiap
terhubung dengan internet. Sehingga
instansi pemerintahan sebagai alat
pemerintah yang seyogyanya sebagai
pendukung tata kelola pemerintahan
pelayanan publik diharapkan mampu
sehingga tujuan yang diharapkan tercapai
beradaptasi dalam menghadapi
dengan baik. Terwujudnya suatu tata
perubahan perilaku masyarakat.
kelola pemerintahan yang baik (good
Dengan mengikuti perkembangan
governance) salah satunya dari hasil
zaman, untuk melayani publik,
kualitas pelayanan publik yang diberikan
pemerintah tidak hanya menyediakan
kepada masyarakat oleh pemerintahnya.
pelayanan sistem konvensional,
Di era digitalisasi, setiap lembaga
melainkan juga menyediakan pelayanan
pemerintah diharapkan agar dapat
berbasis teknolgi atau elektronik. Oleh
mengatasi permasalah masyarakat dengan
karena itu, diharapkan pelayanan yang
cepat serta berbasis teknologi dalam
digunakan pemerintah dapat
menghadapi era revolusi industri 4.0
menggabungkan pekerjaan pegawai
Menurut (Schwab, 2017)
dengan sistem layanan berbasis teknologi
Revolusi Industri 4.0 membagikan
atau elektronik seperti menyediakan
3 kluster: fisik, biologis, dan digital. Pada
sistem aplikasi yang dapat memberikan
kluster fisik, ada 4 manifestasi, yaitu
informasi kepada masyarakat dengan
kendaraan otomatis, 3D printing, robotik,
mudah, cepat dan tepat. Sesuai pendapat
dan material-material baru. Kemudian
Baur dan Wee dalam (Hendriyaldi, 2019)
kluster biologis yang dihadapkan
menyatakan bahwa salah satu dalam
bagaimana perkembangan dan perubahan
mengimplementasikan revolusi industri
teknologi yang mampu menciptakan hal-
4.0 pada pegawai atau tenaga kerja (labor),
hal sebelumnya hanya bisa saksikan di
adanya kolaborasi manusia dengan robot
filmfilm, misalnya rekayasa genetik
atau teknologi. Berikut ada beberapa
hingga bioprinting. Selanjutanya yang
aplikasi layanan publik berbasis online
ketiga di kluster digital, ditandai
dalam mengatasi permasalahan yang ada
kehadiran Internet of Things (IoT) yang
di masalah. Seperti pada gambar-gambar
dapat membantu munculnya revolusi
dibawah ini:
industri 4.0.
Gambar 1.
Pada prinsipnya revolusi industri 4.0 Aplilasi Smart City
merupakan penggabungan mesin, alur
kerja, dan sistem, dengan menerapkan
jaringan cerdas di sepanjang rantai dan
proses produksi untuk mengendalikan
satu sama lain secara mandiri (Lifter dan
Tschiener, 2013). Sehingga dapat
dikatakan bahwa pada saat ini berbagai
fasilitas sudah terintegrasi dengan
teknologi dan internet. Selain itu hampir
semua aktivitas yang dilakukan
masyarakat sudah terintegrasi dengan

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 136
Dari berbagai aplikasi tersebut maka pelayanan publik bagi masyarakat Kota
diharapan agar dapat membantu lembaga Jambi. Tentu dengan adanya graha
pemerintahan lebih infomatif dan dapat pelayanan tersebut akan memudahkan
menjadi problem-solving agent bagi masyarakat Kota Jambi dalam mengurus
masyarakat sehingga permasalah yang administrasi atau pelayanan lainnya.
dihadapi oleh masyarakat dapat teratasi Dikutip dari jambi-independent.co.id
dengan cepat dan lebih efisien. Sehingga bahwa Pemerintah Kota Jambi telah
pelayanan publik dapat dilaksanakan menyediakan 14 aplikasi smart city
dengan baik pelayanan publik yang dapat di akses oleh
Pada saat ini pelayanan yang masyarakat dengan terintegrasi online,
disediakan oleh lembaga instansi yang ada antara lain: Digitalisasi Arsip
di Indonesia masih banyak yang belum Kepegawaian, Info Tagihan PBB Online, E-
memberikan pelayanan yang maksimal. agenda, Perizinan Online, PPDB Online,
Dikutip dari mediaindonesia.com Informasi Data ASN, Aplikasi Kliping
OMBUDSMAN Republik Indonesia (ORI) Digital, Aplikasi PPID (Permohonan
mengungkapkan bahwa saat ini tingkat Informasi Publik), Aplikasi Dataset (Data
kualitas pelayanan publik pemerintah Sekretariat), Dishub Sign On, Dishub
semakin rendah. Selain itu, di Indonesia Smart, Si Raja Koja (Sistem Informasi
masih banyak ditemukan masalah- Pengadaan Barang Jasa Pemerintahan
masalah dan hambatan yang terjadi di Kota Jambi), Si Kesal (Sistem Informasi
dalam pelayanan (Suryadi, 2010). Oleh Keluhan Masyarakat Online). Pemerintah
karena itu, sistem pelayanan publik pada Kota Jambi saat ini terus melakukan
pemerintahan harus ditingkatkan lagi. perbaikan terkait dalam pelayanan
Pemerintah daerah diharuskan masyarakat baik dengan konvensional
berupaya untuk dapat melakukan maupun elektronik (E-service Quality).
pelayanan publik yang maksimal, Berdasarkan uraian diatas dapat
berkualitas secara terus menerus. Namun, dikatakan bahwa keseluruhan dari
pernyataan tersebut masih belum berjalan aplikasi tersebut tentu memiliki fungsi
dengan efektif, sesuai hasil kutipan dari masing-masing. Pemerintah Kota Jambi
ombudsman.com dalam TEMPO.CO, berharap nantinya dapat membantu
Jakarta Selasa, 30 Juli 2019 - Anggota berbagai keluhan dari masyarkat Kota
Ombudsman, Ninik Rahayu, mengatakan Jambi dalam perihal permasalahan yang
bahwa pemerintah daerah merupakan akan dihadapi dari jarak jauh karena
instansi yang paling banyak dilaporkan selama ini masyarakat yang terkesan
masyarakat terkait pelayanan publik. enggan datang langsung ke kantor-kantor
Tidak terkecuali di Pemerintah Kota pelayanan publik, karena dengan adanya
Jambi, banyaknya keluhan pelayanan kualitas pelayanan publik yang maksimal
publik yang diberitakan media massa. sehingga masyarakat akan merasa puas.
Pemerintah Kota Jambi saat ini terus Selain itu adanya penyediaan layanan
melakukan perbaikan terkait dalam publik dapat membantu tata kelola
peleyanan masyarakat baik secara pemerintahan yang nantinya akan dapat
konvensional maupun elektronik (E- meningkatkan pelayanan kepada
Service Quality). Wali Kota Jambi Dr. masyarakat (Chairudin dkk, 2017)
Syarif Fasha mengatakan Pemerintah Kota menyatakan bahwa penyediaan pelayanan
Jambi berencana akan membangun memang harus diprioritaskan sehingga
layaknya mall atau graha khusus untuk dapat membantu kinerja pada aspek

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 137
pelayanan untuk meningkatkan pelayanan pada instansi yang sesuai aturan dan tata
kepada masyarakat. cara yang sudah ditetapkan. Sebagaimana
Informasi yang diperoleh dari telah diketahui bahwa pemerintahan pada
website resmi Pemerintah Kota Jambi hakekatnya adalah pelayanan kepada
jambikota.go.id bahwa Pemerintah Kota masyarakat. Karenanya menurut (Irsan,
Jambi meraih penghargaan yang 2012) bahwa birokrasi publik diharuskan
bergengsi di tingkat Nasional yakni di atau berkewajiban serta bertanggung
Indonesia's Attractiveness Award (IAA) jawab untuk memberikan pelayanan yang
selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun baik secara profesional.
2019 ini, Pemerintah Kota Jambi Menurut (Moenir, 2001) menyatakan
menyandang titel sebagai Kota Sedang bahwa pelayanan publik merupakan
Terbaik Sektor Pelayanan Publik dengan suatu kegiatan yang dilakukan oleh satu
Peringkat Platinum. Sebagai masyarakat orang atau beberapa orang dengan
Kota Jambi tentu ini Prestasi yang sangat berdasarkan faktor material melalui
membanggakan, sejalan dengan itu sistem, prosedur dan metode dalam
prestasi tersebut tidak hanya sebagai rangka memenuhi kepentingan pada
simbol saja namun diharapkan mampu orang yang berkepentingan yang sesuai
melayani masyarakat dan mampu dengan haknya. Tujuan pelayanan publik
mengatasi permasalahan yang diharapi merupakan untuk mempersiapkan
masyarkat yang pada akhirnya layanan publik yang diinginkan oleh
terwujudnya kepuasan masyarakat masyarakat, dan menyatakan secara tepat
tercapai. Sesuai dengan hasil penelitian kepada masyarakat tentang pilihan dan
(Bashir dkk, 2012) menyatakan bahwa cara mengaksesnya yang direncanakan
adanya pengaruh yang signifikan kualitas serta disediakan oleh pemerintah.
pelayanan terhadap kepuasan masyarakat. Pendapat (Moenir, 2001), layanan
Selain itu, hasil penelitian dari (Putra dkk, publik diharuskan menerapkan unsur-
2015) dan (rezha dkk, 2015) bahwa ada unsur dasar antara lain:
pengaruh secara signifikan atas kualitas 1. Hak dan kewajiban bagi pemberi
pelayanan yang berikan pemerintah maupun layanan publik diharuskan
terhadap kepuasan yang terima oleh jelas dan yang diketahui secara pasti
masyarkat. Berdasarkan latar belakang masingmasing pihak;
diatas maka tujuan dalam penelitian ini 2. Pengaturan setiap bentuk pelayanan
antara untuk mengetahui pengaruh umum harus disesuaikan dengan
Pelayanan Publik terhadap Kepuasan kondisi kebutuhan dan kemampuan
Masyarakat di masyarakat untuk membayar
Pemerintahan Kota Jambi, untuk berdasarkan ketentuan perundang-
mengetahui pengaruh E-Service Quality undangan yang berlaku dengan tetap
terhadap Kepuasan Masyarakat di berpegang teguh pada efisiensi dan
Pemerintahan Kota Jambi. efektivitas;
3. Kualitas, proses dan hasil pelayanan
Tinjauan Pustaka umum harus diupayakan agar dapat
memberi keamanan, kenyamanan,
Pelayanan Publik kepastian hukum yang dapat
Pelayanan publik merupakan dipertanggungjawabkan;
sebagai pemberian layananan kepada 4. Apabila pelayanan umum yang
masyarakat mempunyai kepentingan diselenggarakan oleh pemerintah
Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 138
terpaksa harus mahal, maka instansi dan dipahami oleh masyarakat, baik
pemerintah yang bersangkutan diminta maupun tidak diminta;
berkewajiban memberi peluang kepada 5. Efisiensi, mengandung arti:
masyarakat untuk ikut a. Persyaratan pelayanan hanya
menyelenggarakan. dibatasi pada hal-hal berkaitan
Berkaitan dengan pelayanan publik langsung dengan pencapaian
yang profesional sesuai dengan tuntutan sasaran pelayanan dengan tetap
publik, menurut Thoha (Widodo, 2001) memperhatikan keterpaduan antara
dalam Tesis (Irsan, 2012). Pelayanan persyaratan dengan produk
publik profesional dapat diartikan pelayanan yang berkaitan,
pelayanan publik yang mempunyai ciriciri b. Dicegah adanya pengulangan
akuntabilitas dan responsibilitas dari pemenuhan persyaratan, dalam hal
pemberi pelayanan (aparatur pemerintah), proses pelayanan masyarakat yang
dengan ciri antara lain: bersangkutan mempersyaratkan
1. Efektif, lebih mengutamakan pada adanya kelengkapan persyaratan
pencapaian apa yang menjadi tujuan dari satuan kerja/instansi
dan sasaran; pemerintah lain yang terkait.
2. Sederhana, mengandung arti 6. Ketepatan, waktu, kriteria ini
prosedur/tata cara pelayanan mengandung arti pelaksanaan
diselenggarakan secara mudah, cepat, pelayanan masyarakat dapat
tepat, tidak berbelit-belit, mudah diselesaikan dalam kurun waktu yang
dipahami dan mudah dilaksanakan telah ditentukan
oleh masyarakat yang meminta 7. Responsif, lebih mengarah pada daya
pelayanan; tanggap dan cepat menanggapi apa
3. Kejelasan dan kepastian (transparan) yang menjadi masalah, kebutuhan dan
mengandung akan arti adanya aspirasi masyarakat yang dilayani.
kejelasan dan kepastian mengenai : 8. Adaptif, cepat menyelesaikan terhadap
a. Prosedur/tata cara pelayanan apa yang menjadi tuntutan, keinginan
b. Persyaratan pelayanan, baik dan aspirasi masyarakat yang dilayani
persyaratan teknis maupun yang senantiasa mengalami tumbuh
persyaratan administratif kembang.
c. Unit kerja dan atau pejabat yang Kemudian menurut UU. No 25 Th.
berwenang dan bertanggungjawab 2009 menyebutkan bahwa pelayanan
dalam memberikan pelayanan publik adalah susatu kegiatan dalam
d. Rincian biaya/tarif pelayanan dan rangka memenuhi kebutuhan setiap
tata cara pembayarannya warga yang sesuai dengan perundang-
e. Jadwal waktu penyelesaian undangan atas barang, jasa dan/atau
pelayanan pelayanan administratif. Dapat
4. Keterbukaan, mengandung arti disimpulkan bahwa pelayanan publik
prosedur/tata cara persyaratansatuan merupakan suatu kegiatan yang
kerja/pejabat penanggungjawab menjadikan tugas pokok pemerintah
pemberi pelayanan, waktu untuk memenuhi berbagai kebutuhan
penyelesaian, rincian waktu/tarif serta yang diperlukan masyarakat baik secara
hal-hal lain yang berkaitan dengan administratif maupun pelayanan jasa agar
proses pelayanan wajib diinformasikan tercapainya tujuan pemerintahan sebagai
secara terbuka agar mudah diketahui pelayanan publik yang professional.

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 139
Standar Pelayanan Publik elektronik (EServQual) yang
Menurut Undang-undang No 25 dipertimbangkan sejauh mana situs
Tahun 2009 tentang pelayanan publik jaringan atau website yang memfasilitasi
bahwa standar pelayanan sekurang- suatu kegiatan organisasi atau pelayanan
kurangnya meliputi: bagi publik secara efektif dan efisien.
1. Prosedur pelayanan publik, yaitu Kemudian menurut Boyer,et al. dalam
kemudahan dalam memberikan Sousa,et al. (2006) menyatakan bahwa
pelayanan kepada masyarakat serta suatu pelayanan interaktif yang
kemudahan dalam memenuhi disampaikan melalui internet yang
persyaratan pelayanan. menggunakan teknologi multimedia,
2. Waktu penyelesaian pelayanan, informasi dan telekomunikasi yang
kepastian waktu dalam memberikan canggih.
pelayanan sesuai dengan ketetapan, Menurut (Zeithaml, et al,
3. Biaya Pelayanan publik, biaya atau tarif 2002) mennyatakan bahwa seuruh sektor,
pelayanan yang ditetapkan dalam pentingnya melakukan pengukuran
proses pemberian pelayanan, dan pemantauan EServQual di dunia
4. Produk Pelayanan, hasil pelayanan maya sudah terbukti karena potensinya
yang diterima sesuai dengan ketentuan sangat meningkatkan efisiensi operasional
yang telah ditetapkan, dan profitabilitas organisasi. Selain itu
5. Sarana dan Prasarana pelayanan, menurut (Ponirin, 2011)
penyediaan sarana dan prasarana yang menyatakan bahwa E-ServQual adalah
memadai oleh penyelenggara suatu evaluasi dan penilaian secara
pelayanan publik, keseluruhan publik mengenai kualitas
6. Kompetensi petugas pelayanan, dari penyampaian layanan secara
kompetensi petugas yang harus tepat elektronik tersebut dalam ruang lingkup
berdasarkan pengetahuan, keahlian, di pasar maya.
keterampilan, sikap, dan perilaku yang Jika dikaitkan dengan pelayanan
dibutuhkan. dapat jelaskan bahwa pengertian
mengenai kualitas pelayanan seringkali
E-Service Quality (E-Servqual) diungkapkan para pelaku bisnis terdapat
E-ServQual adalah suatu dalam buku kualitas pelayanan (Barata
kemampuan organisasi atau pemerintah 2003): bahwa layanan prima antara lain;
dalam memenuhi apa yang dibutuhkan a. Membuat masyarakat merasa penting
oleh masyarakat dengan menggunakan b. Melayani masyarakat dengan ramah,
fasilitas internet. Menurut tepat, dan cepat
(Parasuraman,et al, 2005) menyatakan c. Pelayanan dengan
bahwa adanya E- ServQual ini menjadi mengutamakan kepuasan
sebagai isu strategis masa kini yang masyarakat
didorong oleh beranggapan bahwa E- d. Pelayanan optimal yang menghasilkan
ServQual merupakan suatu keunggulan kepuasan masyarakat
yang kompetitif dan salah faktor e. Menempatkan masyarakat sebagai
keberhasilan bagi organisasi atau mitra
pemerintahan jangka panjang perusahaan. f. Keperdulian kepada masyarakat untuk
Menurut (Zeithaml,et al, 2002), E- memberikan rasa puas
ServQual adalah suatu kualitas layanan g. Upaya layanan terpadu untuk
kepuasan masyarakat.
Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 140
Berdasarkan uraian diatas dapat keseluruhan. Respon emosional dipicu
disimpulkan bahwa kualitas pelayanan oleh proses evakuasi kognitif yang
merupakan suatu bentuk kepedulian membandingkan persepsi (atau
pemerintahan terhadap masyarakat keyakinan) terhadap obyek, tindakan atau
dengan memberikan pelayanan terbaik kondisi tertentu dengan nilai-nilai (atau
untuk memenuhi kebutuhan dari kebutuhan, keinginan dan hasrat)
masyarakat yang berdasarkan standar dan individual”. Sedangkan menurut
prosedur pelayanan dalam mewujudkan Daryanto dan Setyobudi (2014)
trust masyarakat sehingga tercapainya mengatakan kepuasan masyarakat adalah
kepuasan masyarakat serta terwujudnya suatu penilaian emosional dari
loyalitas yang tinggi dari masyarakat masyarakat setelah masyarakat
Dimensi E-Service Quality (E-ServQual) menggunakan produk dimana harapan
Menurut Zeithaml et. Al dalam dan kebutuhan masyarakat yang
(Hongxiu Li, 2009), e-Service Quality menggunakannya terpenuhi.
memiliki 5 komponen penting meliputi: Menurut pendapat Selnes
1. Security. Keamanan data diri dan dalam (Endah, 2008), menyatakan bahwa
transaksi yang dirasakan dalam kepuasan masyarakat adalah tingkat
menggunakan aplikasi pelayanan kepuasan secara keseluruhan, kesesuaian
organisasi, pelayanan sesuai dengan harapan
2. Communication. Kelancaran komunikasi masyarakat, dan tingkat kepuasan
antara organisasi dengan publik masyarakat selama menjalin hubungan
melalui aplikasi yang disediakan, dengan instansi atau organisasi.
3. Reliability. Kebenaran dan ketepatan Sedangkan menurut Kepmen PAN
informasi yang diberikan pihak No, 25 Th. 2004 bahwa kepuasan
organisasi melalui aplikasi, masyarakat adalah suatu pendapat
4. Responsiveness. Kecepatan dalam masyarakat dlam memperoleh pelayanan
pelayanan dan tanggapan melalui dari penyelenggara pelayanan publik
media elektronik atau aplikasi yang denga membandingkan antara harapan
diberikan oleh organisasi, dan kebutuhannya. Dapat dikatakan
5. Delivery. Tata cara dalam bahwa kepuasan masyarakat merupakan
menyampaikan informasi dari tingkat perasaan seorang ketika menerima
organsisasi kepada publik seperti sesuatu yang ditawarkan dengan
keramahan dan kesopan. membandingkan kinerja atas sesuatu yang
diterima dengan harapan yang dimiliki
Kepuasan Masyarakat Berdasarkan beberapa pengertian
Menurut Westbrook & Reily dikutip diatas dapat disimpulkan bahwa
oleh (Fandy Tjiptono, 2015) kepuasan masyarakat merupakan tingkat
mendefinisikan kepuasan masyarakat perasaan seorang ketika menerima
sebagai berikut : “kepuasan masyarakat sesuatu yang ditawarkan dengan
adalah respon emosional terhadap membandingkan kinerja atas sesuatu yang
pengalaman- pengalaman berkaitan diterima dengan harapan yang dimilik.
dengan produk atau jasa tertentu yang
dibeli, gerai ritel, atau bahkan pola Indikator Kepuasan Masyarakat
perilaku (seperti perilaku belanja dan Berdasarkan Permen PAN No 14
perilaku pembeli), serta pasar secara Tahun 2017, indikator-indikator kepuasan

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 141
masyarakat sekurang-kurangnya antara Dengan kata lain penyimpangan dari
lain: ekspektasinya cenderung akan diterima
1. Prosedur pelayanan, tata cara dalam oleh masyarakat yang bersangkutan.
pelayanan yang ditetapkan baik bagi Assimilation – contrast Theory
pemberi maupun penerima pelayanan, beranggapan bahwa terjadinya efek
termasuk selama proses pengaduan, asimilasi (assilation effect) atau efek
kritik dan saran. kontras (Contras effect) merupakan fungsi
2. Waktu pelayanan, jangka waktu yang dari tingkat kesenjangan antara kinerja
diperlukan untuk menyelesaikan yang diharapkan dan kinerja actual.
pelayanan yang diajukan oleh Apabila kesenjangan besar, masyarakat
masyarakat oleh pemerintahan, akan memperbesar gap tersebut, sehingga
3. Biaya pelayanan, berkaitan dengan produk dipersepsikan jauh lebih bagus
biaya layanan selama dalam mengurus atau buruk dibandingkan dengan
dan/atau memperoleh pelayanan dari kenyataannya (sebagaimana halnya
pemerintahan, contrast theory). Namun jika kesenjangan
4. Produk pelayanan, masyarakat atau tidak terlampau besar, assimilation theory
publik menerima hasil pelayanan yang yang berlalu. Dengan kata lain, jika
sesuai dengan yang telah dtetapkan rentang deviasi yang bias diterima
pemerintah. (acceptable deviations) dilewati, maka
5. Kompetensi pelaksana, kemampuan kesenjangan antara ekspektasi dan kinerja
yang harus dimiliki oleh pegawai akan menjadi signifikan dan disitulah efek
meliputi pengetahuan, keahlian, kontras berlaku.
keterampilan, dan pengalaman,
6. Sarana dan prasana, sarana adalah Metode
segala sesuatu yang digunakan sebagai
Jenis penelitian ini adalah penelitian
alat dan penunjang dalam pelayanan
kuantitatif. Dalam penelitian ini dilakukan
kepada masyarakat.
dengan mengumpulkan data untuk
Menurut (Fandy Tjiptono, 2015)
menguji hipotesis yang ada atau
menyatakan bahwa kepuasan masyarakat
menjawab pertanyaan yang berhubungan
didasarkan pada tiga teori utama yaitu :
dengan variabel yang diteliti
Contrast Theory berasumsi bahwa
Sumber data dalam penerlitian
masyarakat akan membandingkan kinerja
terdiri dari data primer dan sekunder.
produk actual dengan ekspektasi para-
Data premier merupakan data yang
pembelian. Apabila kinerja actual lebih
diperoleh langsung dari responden
besar atau sama dengan ekspektasi, maka
melalui kuesioner yang diisi. Adapun
masyarakat akan puas. Sebaliknya jika
dalam penelitian ini sumber data primer
kinerja actual lebih rendah dibandingkan
diperoleh dari masyarakat yang mendapat
ekspektasi maka masyarakat akan tidak
kuisioner dari peneliti. Sedangkan data
puas. Assimiliation Theory menyatakan
sekunder merupakan data yang diperoleh
bahwa evaluasi purna beli merupakan
secara tidak langsung. Data ini diperoleh
fungsi positif dari ekspektasi masyarakat
dari buku literatur, jurnal ilmiah, internet
prapembelian. Karena proses dikonfirmasi
dan data tertulis lainnya yang mendukung
secara psikologis tidak enak dilakukan
data primer.
masyarakat cenderung secara perceptual
mendistori perbedaan antara ekpektasi Dalam penelitian ini teknik
dan kinerjanya kearah ekspektasi awal. pengumpulan data menggunakan metode

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 142
kuesioner diberikan kepadaresponden diteliti. Valid berarti instrument tersebut
yang isinya berupa pernyataan tertulis bisa digunakan dalam mengukur apa
berhubungan dengan objek penelitian yang harus diukur. Sedangkan Reliabilitas
yaitu pelayanan publik, e-service quality merupakan untuk mengukur yang
dan kepuasan masyarakat. menunjukkan seberapa tingginya suatu
instrument yang dapat dipercaya atau
Populasi Dan Sampel yang dapat diandalkan, artinya bahwa
Populasi merupakan wilayah reliabilitas menyangkut ketepatan (dalam
generalisasi yang terdiri dari subjek dan pengertian konsisten) alat ukur.
objek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang diterapkan Teknik Analisis Data
oleh peneliti untuk dipelajari dan Teknik analisis data dalam
kemudian ditarik kesimpulannya. penelitian ini data akan dianalisa dan
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini diolah berdasarkan bantuan aplikasi SPSS
adalah masyarakat yang berada di Kota 21. Terdiri dari uji asumsi klasik uji
Jambi. Jumlah sampel pada penelitian ini normalitas, uji heteroskedastisitas, uji
adalah 60 orang. multikolinearitas, analisi regresi linieritas
Dalam penelitian ini pengambilan berganda, koefisien determinasi berganda,
sampel mengunakan teknik purposive uji F secara bersama-sama dan uji t secara
sampling. Purposive sampling yaitu parsial
teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan-pertimbangan yang Hasil dan Pembahasan
memenuhi kriteria. Adapun kriteria
tersebut adalah masyarakat yang memiliki Validitas Dan Realibilitas
NIK (Nomor Induk Kependudukan) di Hasil uji ini valid jika terjadi
Kota Jambi dan sudah mendownload dan kesamaan antara data yg terkumpul
menggunakan aplikasi layanan berbasis dengan data yang sesungguhnya terjadi
internet yang sediakan oleh Pemerintahan pada objek yang diteliti. Valid berarti
Kota Jambi instrument tersebut bisa digunakan dalam
mengukur apa yang harus diukur. Uji
Validitas digunakan untuk mengukur
Pengukuran Variabel
valid atau tidaknya indikator dalam
Pengukuran variabel menggunakan
kuesioner penelitian. Suatu kuesioner
skala Likert. Setiap pilihan jawaban
dikatakan valid apabila pernyataan
responden diberi skor nilai yang
kuesioner mampu mengungkapkan
disusun secara bertingkat berdasarkan
sesuatu yang diukur oleh kuesioner
Skala Likert tersusun sebagai berikut:
tersebut, Ghozali (2006:85). Uji
Sangat setuju (5), setuju (4), Netral (3),
signifikansi menggunakan derajat
tidak setuju (2) dan sangat tidak setuju (1)
kepercayaan 95% (α = 5 %) dan
membandingkan nilai r hitung dengan r
Teknik Pengujian Instrumen
tabel untuk degree of freedom (df) = n-2,
Teknik Pengujian Instrumen Uji dalam hal ini merupakan jumlah sampel.
Validitas dan Uji Reliabilitas. Hasil uji ini Jumlah sampel pada penelitian ini adalah
valid jiks terjadi kesamaan antara data yg 60 orang, sehingga nilai degree of freedom
terkumpul dengan data yang (df) = 60 – 2 = 58. Nilai Correlated Item-Total
sesungguhnya terjadi pada objek yang Correlation dengan hasil perhitungan r-

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 143
tabel = 0,211. Jika rhitung > r-tabel dan
nilai positif, maka item pertanyaan atau Tabel 1 Croncbach’s Variabel

indikator tersebut dinyatakan valid. Variabel Croncach’s Keterangan


Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pelayanan Publik 0.721 Reliabel
semua indikator yang digunakan untuk E-service Quality 0.789 Reliabel
mengukur variabel-variabel yang
KepuasanMasyarakat 0.838 Reliabel
digunakan dalam penelitian ini Sumber: Lampiran Hasil Perhitungan SPSS v V.21
mempunyai koefisien korelasi yang lebih
besar dari r-table = 0,211 (nilai r-table Hasil uji reliabilitas tersebut
untuk n = 58). Jadi dapat disimpulkan menunjukkan bahwa semua variabel
semua indikator tersebut adalah valid. mempunyai koefisien Alpha yang cukup
Hal ini sesuai dengan apa yang besar, yaitu diatas 0,60 sehingga dapat
disampaikan oleh Kerlinger (2006:106) dikatakan berarti kuesioner yang
bahwa suatu alat ukur sudah dianggap disebarkan terhadap pegawai adalah sah
valid apabila alat ukur tersebut dapat artinya pernyataanpernyataan pada
digunakan untuk mengukur secara tepat kuesioner mampu mengungkapkan apa
konsep yang ingin diukur, sehingga hasil yang diukur oleh kuesioner tersebut, dan
dari pengukuran tersebut tidak handal karena jawaban tiap responden
menimbulkan keraguan. dianggap konsisten atau stabil dari waktu
Uji reliabilitas merupakan untuk ke waktu. Selanjutnya item-item pada
mengukur yang menunjukkan seberapa masing-masing konsep variabel tersebut
tingginya suatu instrument yang dapat layak digunakan sebagai alat ukur.
dipercaya atau yang apat diandalkan,
artinya bahwa reliabilitas menyangkut Uji Normalitas
ketepatan (dalam pengertian konsisten) Uji Normalitas digunakan untuk
alat ukur. Uji reliabilitas dimaksudkan mengetahui apakah nilai residual
untuk mendapatkan data yang reliabel. terdistribusi normal atau tidak. Guna
Selanjutnya uji realibilitas pada pengujian mendeteksi apakah model regresi yang
ini menggunakan Cronbach Alpha (α), akan di analisis normalitas atau tidak
dimana jika > 0,60 maka kuesioner menggunakan analisis grafik Normal
dikatakan kosisten atau reliable, Ghozali Probability Plot. Uji asumsi bahwa variabel
(2006:89). dependen dan independennya mengikuti
Pengolahan data Reliabilitas distribusi normal, sehingga nilai error pun
merupakan untuk mengukur yang akan mengikuti distribusi normal. Jika
menunjukkan seberapa tingginya suatu histogram residual menyerupai grafik
instrument yang dapat dipercaya atau distribusi normal maka bisa dikatakan
yang apat diandalkan, artinya bahwa bahwa residual mempunyai residual
reliabilitas menyangkut ketepatan (dalam normal. Pengujian normalitas dilakukan
pengertian konsisten) alat ukur terhdap residual regresi. Pengujian
menggunakan program SPSS versi 21 dilakukan dengan menggunakan grafik P-
yang hasilnya disajikan pada tabel P Plot. Data yang normal adalah data
dibawah ini: yang membentuk titi ktitik yang
menyebar tidak jauh dari garis diagonal.
Hasil analisis regresi linier dengan grafik
normal P-P Plot terhadap residual error

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 144
model regresi diperoleh sudah Cara menguji untuk dapat menunjukkan
menunjukkan adanya pola grafik yang ada tidaknya multikolienaritas adalah
normal, yaitu adanya sebaran titik yang dengan melihat Tolerance. 10, Ghozali
berada tidak jauh dari garis diagonal. Uji (2006: 91-92)
Normalitas digunakan untuk menguji Tabel 2.
tingkat kenormalan distribusi variabel Croncbach’s Variabel
pengganggu atau residual dalam model Collinearity
regresi, Ghozali (2006:90). Deteksi Model
Statistics VIP
normalitas dalam model penelitian ini Constant
Tolerance
dilihat melalui analisis grafik dengan
Pelayanan 0.708 1.412
grafik Normal Probability Plot.
Publik E- 0.708 1.412
Service Quality
Gambar 1.
Normal P-P of Regresion Standarized
Analisis Regresi Linieritas Berganda
Residual Dependent
Tujuan dari analisis regresi linieritas
berganda untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat, apakah variabel bebas
berhubungan bernilai negatif atau pun
positif serta memprediksi nilai variabel
terikat apabila nilai variabel bebas
mengalami kenaikan atau penurunan.
Tabel 3.
Hasil Regresi Linieritas Berganda
Model Unstandardize d Std.Error
Constant Coefficients B
Uji Multikolinearitas Pelayanan -4.924 2.780
Tujuan di dalam uji ini untuk Publik 0.815 0.097
melihat ada atau tidaknya korelasi yang E-Service 0.290 0.091
tinggi antara variabelvariabel bebas Jika Quality
untuk mengetahui apakah ada tidak
gejala multikolinieritas antar variabel, Pengaruh pelayanan publik
maka dapat dilihat dari nilai Tolerance dan terhadap kepuasan masyarakat. Variabel
Varians Inflation Factor (VIF). Dalam uji ini pelayanan publik memberikan pengaruh
diharapkan tidak terjadinya korelasi antar positif terhadap kepuasan masyarakat.
variabel independen. Pengujian Peningkatan pelayanan publik 1 satuan
multikoliearitas digunakan untuk melihat akan meningkatkan kepuasan masyarakat
apakah pada model regresi ditemukan 0.815. Pengaruh e-service quality terhadap
korelasi antar variabel bebas. Jika terjadi kepuasan masyarakat. Variabel e-service
korelasi maka terdapat masalah quality memberikan pengaruh positif
multikolienaritas. Model yang baik terhadap kepuasan masyarakat.
seharusnya tidak ada korelasi antara Peningkatan e-service Quality sebesar 1
variabel. Dengan meilhat angka VIF satuan akan meningkatkan kepuasan
(Variance Influence Factor) dan Tolerance. masyarakat sebesar 0, 290. Berdasarkan

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 145
Tabel diatas juga maka dapat dibuat melihat signifikan F-hitung apakah lebih
persamaan regresi linear yang besar dari alpha yang ditetapkan (0,05)
mencerminkan hubungan antara variabel- atau tidak.
variabel dalam penelitian ini adalah Tabel 5
sebagai berikut: Y= -4.924+ 0,815X1 + Angka F -hitung
0,290X2 Model Df F Sig.
Keterangan: Regression 2 77.974 .000b
X1 = Pelayanan Publik Residual 57
X2 = e-Service Quality
Total 59
Y = Kepuasan Masyarakat
Menunjukkan nilai f-hitung
Uji Koefisien Determinasi sebesar 77,974 dengan angka signifikansi
Koefisien determinasi digunakan sebesar 0,000. Karena nilai f-hitung> f-
untuk mengetahui berapa persen tabel (3,16) dan angka signifikansi jauh
perubahan variabel independen dapat lebih kecil dari 0,05 maka model regresi
menjelaskan perubahan variabel dapat digunakan untuk memprediksi
dependennya. Koefisien determinasi variabel dependen, atau dengan kata lain
berganda bertujuan untuk mengetahui variabel pelayanan publik dan e-service
seberapa besar sumbangan atas pengaruh quality berpengaruh secara positif dan
dari variabel independen secara bersama signifikan terhadap variabel kepuasan
terhadap variabel dependen. Kemudian masyarakat
sisanya dipengaruhi oleh variabelvariabel
lain yang tidak dimasukkan ke dalam
Uji T
penelitian
Uji t pada penelitian ini bertujuan
Tabel 4
untuk mengetahui besarnya pengaruh
Angka R Square masing-masing variabel independent
Model R R Square secara individual (parsial) terhadap
.856 .732 variabel dependent. Uji t dilakukan
dengan melihat signifikansi t-hitung yang
Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh dilakukan pembanding dengan
nilai sebesar 0,723 sehingga dapat alpha yang ditetapkan (0,05) dan juga
dikatakan bahwa sebesar 72,3% variasi membandingkan thitung terhadap
variabel dependen (dalam hal ini ttabel(2,00).
kepuasan masyarakat) dapat dijelaskan Tabel 6.
oleh variabel independen pelayanan Angka t -hitung
publik dan eservice quality. Sedangkan Model t Sig.
sisanya sebesar 27,7% dijelaskan oleh Constant -1.771 .082
variabel lain di luar model. Pelayanan publik 8.425 .000
e-service quality 3.209 .002
Uji F
Uji F adalah uji untuk mengetahui Dari hasil perhitungan uji regresi
besarnya pengaruh variabel independen linier berganda seperti yang terlihat pada
terhadap variabel dependent secara Tabel. menunjukkan : Hasil dari uji t
bersama-sama. Uji F diketahui dengan variabel pelayanan publik (X1)

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 146
menunjukkan nilai signifikan sebesar penyelenggara pelayanan publik dan
0,000, dimana nilainya lebih kecil dari kompetensi petugas pelayanan, 6)
nilai alpha yang telah ditetapkan (0,05) kompetensi petugas yang harus tepat
dan nilai t-hitung (8.425) lebih besar dari berdasarkan pengetahuan, keahlian,
pada nilai t-tabel (2,00), sehingga tolak H0 keterampilan, sikap, dan perilaku yang
dan terima H1 yang berarti pelayanan dibutuhkan. Di dalam penelitian ini
publik berpengaruh signifikan terhadap terdapat pengaruh yang positif pelayanan
kepuasan masyarakat. Hasil dari uji t publik terhadap kepuasan masyarakat.
variabel e-service quality (X2) Maka hasil penelitian ini sejalan
menunjukkan nilai signifikan sebesar dengan penelitian yang dilakukan oleh
0,002, dimana nilainya lebih kecil dari Chairudin dkk (2017) yang berjudul high
nilai alpha yang telah ditetapkan (0,05) performance is not always directly
dan nilai t-hitung (3.209) lebih besar proportional to service quality: a case of one-
daripada nilai t-tabel (2,00), sehingga stop service of Sragen dengan hasil
tolak H0 dan terima H1 yang berarti penelitiannya bahwa penyediaan
eservice quality berpengaruh signifikan pelayanan publik memang harus
terhadap kepuasan masyarakat. diprioritaskan sehingga dapat membantu
Uji signifikansi t dilihat dari nilai kinerja pada aspek pelayanan untuk
probabilitas (Sig)yang dibandingkan meningkatkan pelayanan kepada
dengan nilai tingkat signifikansi α = 0,05. masyarakat. Selain itu, sejalan penelitian
Bila prob <α, maka variabel tersebut yang dilakukan oleh Bashir dkk (2012)
signifikan. Berdasarkan hasil uji dengan judul: the effect of service quality and
signifikansi diperoleh bahwa semua government role on custumer satisfaction
variabel signifikan mempengaruhi empirical evidence of Microfinance in Kenya,
kepuasan masyarakat. bahwa hasil penelitiannya adalah the
findings of this study show that the effect of
Hasil service quality on customer satisfaction is
Untuk meningkatkan kepuasan positive and significant artinya penelitian
masyarakat, faktor yang sangat ini menunjukkan bahwa kualitas layanan
dipertimbangkan dalam pelayanan publik berpengaruh positif terhadap kepuasan
antara lain; 1) prosedur pelayanan publik, palanggan (kepuasan masyarakat).
yaitu kemudahan dalam memberikan E-Service Qualility adalah suatu
pelayanan kepada masyarakat serta kualitas layanan elektronik (E-ServQual)
kemudahan dalam memenuhi yang dipertimbangkan sejauh mana situs
persyaratan pelayanan, 2) waktu jaringan atau website yang memfasilitasi
penyelesaian pelayanan, kepastian waktu suatu kegiatan organisasi atau pelayanan
dalam memberikan pelayanan sesuai bagi publik secara efektif dan efisien.
dengan ketetapan, 3) biaya pelayanan Fakktor yang pertimbangkan dalam
publik, biaya atau tarif pelayanan yang meningkatkan kepuasan masyarakat
ditetapkan dalam proses pemberian antra lain: 1) Security. Keamanan data
pelayanan, 4) produk pelayanan, hasil diri dan transaksi yang dirasakan
pelayanan yang diterima sesuai dengan dalam menggunakan aplikasi pelayanan
ketentuan yang telah ditetapkan, 5) sarana organisasi. 2) Communication. Kelancaran
dan prasarana pelayanan, penyediaan komunikasi antara organisasi dengan
sarana dan prasarana yang memadai oleh publik melalui aplikasi yang disediakan.
3) Reliability. Kebenaran dan ketepatan
Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 147
informasi yang diberikan pihak organisasi oleh pemerintahan 3. Biaya pelayanan,
melalui aplikasi. 4) Responsiveness. berkaitan dengan biaya layanan selama
Kecepatan dalam pelayanan dan dalam mengurus dan/atau memperoleh
tanggapan melalui media elektronik atau pelayanan dari pemerintahan 4. Produk
aplikasi yang diberikan oleh organisasi. 5) pelayanan, masyarakat atau publik
Delivery. Tata cara dalam menyampaikan menerima hasil pelayanan yang sesuai
informasi dari organsisasi kepada publik dengan yang telah dtetapkan pemerintah.
seperti keramahan dan kesopan. 5. Kompetensi pelaksana, kemampuan
Hasil penelitian ini sejalan dengan yang harus dimiliki oleh pegawai
hasil penelitian yang dilakukan oleh Putra meliputi pengetahuan, keahlian,
dkk (2015) yang berjudul pengaruh keterampilan, dan pengalaman 6. Sarana
kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan prasana, sarana adalah segala sesuatu
masyarakat (studi pada dinas yang digunakan sebagai alat dan
kependudukan dan pencatatan sipil Kota penunjang dalam pelayanan kepada
Blitar) dengan hasil penelitian adanya masyarakat.
pengaruh secara signifikan kualitas
pelayanan terhadap kepuasan Kesimpulan
masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga
Berdasarakan hasil penelitian yang
sejalan dengan penelitian yang
telah dilakukan terhadap pemerintah Kota
dilakuakan oleh Rezha dkk (2013) dengan
Jambi dapat disimpulkan sebagai berikut:
judul penelitian analisis pengaruh
1. Terdapat pengaruh positif yang
kualitas pelayanan publik terhadap
kepuasan masyarakat (studi tentang signifikan pelayanan publik terhadap
pelayanan perekaman Kartu Tanda kepuasan masyarakat di pemerintah
Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Kota Jambi
Depok dengan hasil penelitiannya 2. Terdapat pengaruh positif yang
kualitas pelayanan memiliki pengaruh signifikan eservice quality terhadap
kepuasan masyarakat di pemerintah
yang positif terhadap kepuasan
masyarakat Kota Depok. Kota Jambi
3. Terdapat pengaruh positif yang
Sedangkan hasil pengaruh
signifikan pelayanan publik dan e-
pelayanan publik dan e-service quality
service quality terhadap kepuasan
secara bersama terhadap kepuasan
masyarakat secara bersama-sama di
masyarakat di pemerintahan Kota Jambi.
pemerintah Kota Jambi
Artinya jika pelayanan publik dan eservice
quality ditingkatkan secara bersama-sama, Berdasarkan kesimpulan di atas,
maka selanjutnya dapat disampaikan
maka indikator-indikator kepuasan
saran yang berkenaan dengan upaya
masyarakat akan terpenuhi. Indikator
yang dimaksud (Permen PAN No 14 peningkatan kepuasan masyarakat di
Tahun 2017) antara lain; 1. Prosedur pemerinatahan Kota Jambi, hendaknya
pelayanan, tata cara dalam pelayanan pemimpin pemerintah Kota Jambi
memperhatikan faktor-faktor yang
yang ditetapkan baik bagi pemberi
maupun penerima pelayanan, termasuk dianggap mempengaruhi terhadap
kepuasan masyarakat. Seperti
selama proses pengaduan, kritik dan
saran. 2. Waktu pelayanan, jangka waktu memperhatikan dalam prosedur
yang diperlukan untuk menyelesaikan pelayanan terhadap masyarakat,
pelayanan yang diajukan oleh masyarakat memperbaiki tata cara dalam pelayanan,

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 148
termasuk selama proses pengaduan, kritik Pelanggan”. Skripsi, Universitas
dan saran dari masyarakat, selanjutnya Diponegoro.
memperhatikan waktu proses pelayanan Ghozali, Imam. 2009. “Aplikasi
yang dilakukan, dikarenakan efisiensi Analisis Multivariate dengan
daam menyelesaikan permasalahan Program SPSS “. Semarang : UNDIP
masyarakat juga turut dalam kenyamanan Hendriyaldi. (2019). Revolusi
atau kepuasan yang dirasakan Industri 4.0: Tantangan dan
masyakarat. Selain itu, tentang biaya Peluang Manajemen Sumber Daya
pelayanan perlu diperhatikan, ini Manusia Untuk
berkaitan selama biaya pengurusan Meningkatkan
pelayanan. Kemudian perihal produk Produktivitas Grand Hotel Jambi. Jurnal
pelayanan yang dihasilkan oleh Manajemen dan Sains. Vol. 4 No. 2
pemerintah akan memberi dampak Hongxiu Li, Reima Soumi, Yong Liu.
terhadap kepuasan yang dirasakan oleh (2009). Measurement of e-sercle
masyarakat. Kompetensi petugas juga quality :an empirical study on online
perlu ditingkatkan, bahkan keahlian, travel service. 17th European
keterampilan dan pengalaman yang Confrence on information systems
dimiliki petugas akan memberikan journal.
dampak positif terhadap pelayanan yang Irsan. 2012. “Kualitas Pelayanan
diberikan kepada masyarakat. Dan yang Kesehatan Pada Puskesmas Simpur
terakhir berkaitan dengan sarana dan di Bandar Lampung”. Tesis.
prasarana, segala sesuatu yang digunakan Universitas Lampung. Bandar
sebagai alat dan penunjang dalam Lampung
memberikan pelayanan kepada Klaus Schwab(2017), The Fourth Industrial
masyarakat di Kota Jambi. Zeithaml et al. 2002. Service
Marketing : Integrating Revolution,
Daftar Pustaka Publisher : Penguin; 1st Edition
Bashir, M S. Machali, M M. Mwinyi A M. (January 3, 2017)
2012. The Effect of Service Quality Liffler, M., & Tschiesner, A. (2013). The
and Government Role on Customer Internet of Things and the Future of
Satisfaction: Empirical Evidence of Manufacturing. McKinsey &
Microfinance in Kenya. International Company.
Journal of Business and Social Parasuraman, A. Dan Valerie A. Zeithaml
Science. Vol. 3 No. 14 dan Arvind Malhotra. 2005. E-S-
Chairudin, moehhamad. Setyowati, K. QUAL, A Multiple-Item Scale
Guharto, DG. 2017. High for Assessing Electronic Service
Performance is Not Always Directly Quality. Journal of Service Research.
Proportional to Service Quality: A Volume 7 No.X:1-21. Doi:
Case of One-Stop Service of Sragen. 10.1177/1094670504271156. Sage
International Journal of Publication
Administrative Science & Putra, D G. Pratiwi, R N. Trisnawati. 2015.
Organization. Vol. 24 No. 2 Pengaruh kualitas pelayanan
Endah, Rayi. 2008. “Analisis Kualitas terhadap kepuasan
Layanan, Kualitas Produk, dan masyarakat (Studi pada Dinas
Harga Terhadap Kepuasan Kependudukan dan Pencatatan

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 149
Sipil Kota Blitar). Jurnal KEPMEN PAN Nomor 25 Tahun 2004
Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, tentang Pedoman Umum
No. 12 Penyusunan Indeks Kepuasan
Priyantno, Duwi. 2010. Teknik Mudah dan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Cepat Melakukan Analisis Data Pemerintah
Penelitian Dengan SPSS dan Tanya PERMEN PAN Nomor 14 Tahun 2017
Jawab Ujian Pendadaran. tentang Pedoman Penyusunan
Yogyakarta: Gava Media. Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Rezha, Fahmi. Rochmah, Siti, Penyelenggara Pelayanan Publik
Siswidiyanto. 2015. Analisis
pengaruh kualitas pelayanan publik UNDANG UNDANG REPUBLIK
terhadap kepuasan masyarakat INDONESIA Nomor 25 Tahun 2009
(Studi tentang Pelayanan Perekaman tentang Pelayanan Publik
Kartu Tanda Penduduk Elektronik https://mediaindonesia.com/read/detail/24
(e-KTP) di Kota Depok). Jurnal 7783ombudsman-ungkap-
Administrasi Publik (JAP), Vol 1, kualitaspelayananpublik di akses
No.5 pada tanggal 10 Februari 2020
Santoso, Singgih.2010. Statistik https://ombudsman.go.id/news/r/ombuds
Parametrik, Konsep dan Aplikasi manpelayanan-pemda-paling-
dengan SPSS. Cetakan Pertama, PT banyakdiadukanmasyarakat di akses
Elex Media Komputindo, Jakarta, PT pada tanggal 12
Gramedia, Jakarta Februari 2020
Sousa, Rui and Christopher A. Voss, (2009) https://metrojambi.com/read/2019/09
"The effects of service failures and /02/46809/pem kot-jambi-berencana-
recovery on customer loyalty in e ‐ membangun-malpelayanan-
services: An empirical publik-- di akses pada tanggal 13
investigation", International Februari 2020
Journal of Operations & https://jambiindependent.co.id/read/
Production Management, Vol. 29 2017/12/15/1666 5/14-aplikasi-
Issue: 8,: pp.834-864 menuju-smart- city/ di akses pada
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian tanggal 13 Februari 2020
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. https://jambikota.go.id/new/2019/07/24/hat
Bandung: Alfabeta rick-kotajambi-kembali-raih-
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian penghargaan-iaa/ di akses
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. pada tanggal 16 Februari 2020
Bandung: Alfabeta
Suryadi. (2010). Penanganan Keluhan
Publik Pada Birokrasi Dinas
Perijinan Kota Malang. Fakultas
Ilmu Administrasi, Universitas
Brawijaya, Malang, Jurnal Vol.23
No.4 hlm 293-303Customer Focus
Across the Firm. United Stated of
America : International Edition.
Mc.Graw-Hill

Navarin Karim, et, al. / Publika : JIAP Vol. 6 No. 2 / 2020 150

You might also like