Professional Documents
Culture Documents
Specific Leaf Area and Leaf Area Index Identification of Centella Central Java
Specific Leaf Area and Leaf Area Index Identification of Centella Central Java
ABSTRACT
Growth is one of the processes in the life of living beings. Plant growth can be seen by observing leaf
growth. Leaves as an important component of plants, play a role in the process of photosynthesis,
respiration and transpiration because it is the location of the formation of primary and secondary
compounds of plants. Plant growth parameters such as leaf area index, relative growth rate, and
photosynthetic rate are closely related to leaf area. The aim of this study was to identify the specific
leaf area and leaf area index value of centella leaf. The study was conducted at B2P2TOOT in
September-December 2017. The research was carried out by measuring of 135 leaf samples
manually and using ImageJ tool. Data of specific leaf area (SLA) and leaf area index (LAI) were
analyzed using 5% F test and using 5% HSD test. The highest centella’s specific leaf area average
value was 208.54 cm2/g at middle phase leave and the highest centella’s leaf area index average
value was 0.11 at old phase of leave.
Key words : Centella, specific leaf area, leaf area index, linear regression
ABSTRAK
Pertumbuhan merupakan salah satu proses dalam kehidupan makhluk hidup yang dapat dilihat
dengan mengamati pertumbuhan daun. Daun sebagai organ penting tanaman, berperan dalam
proses fotosintesis, respirasi dan transpirasi, karena merupakan tempat pembentukan senyawa-
senyawa primer ataupun sekunder. Indek luas daun, laju tumbuh relatif, dan laju fotosintesis
merupakan parameter pertumbuhan tanaman yang berkaitan erat dengan luas daun. Penelitian
bertujuan untuk mengidentifikasi nilai Luas Daun Spesifik (LDS) dan Indeks Luas Daun (ILD)
daun pegagan. Penelitian dilaksanakan di B2P2TOOT, pada bulan September–Oktober 2017.
Penelitian dilakukan dengan melakukan pengukuran pada 135 sampel daun pegagan secara
manual dan menggunakan ImageJ. Analisis data LDS dan ILD menggunakan uji F 5% dan beda
nyata dilanjutkan dengan BNJ 5%. Nilai LDS rata-rata daun pegagan terbesar terdapat pada fase
daun sedang sebesar 208,54 cm2/g dan nilai ILD rata-rata daun pegagan tertinggi diperoleh
pada fase pertumbuhan daun tua sebesar 0,11.
Kata Kunci : Pegagan, luas daun spesifik, indeks luas daun, regresi linier
30
25
15
10
y = (-0,072)+0,998(x)
5
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Luas daun pegagan (ImageJ) (cm2)
Tabel 1. Luas daun pegagan rata-rata dengan menggunakan rumus regresi y = (-0,072)+0,998x
Luas daun (cm2) = (-
Fase L(pxl) (cm2) 0,072)+0,998(pxl)
Tua 15,13 15,03
Sedang 8,09 8,00
Muda 2,65 2,57
Tabel 3. Bobot daun khusus (BDK) dan Indeks luas daun (ILD) rata-rata daun pegagan
Fase BDK (g) ILD rata-rata
Muda 0,024 a 0,02 a
Sedang 0,023 a 0,06 b
Tua 0,021 a 0,11 c
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada uji
BNJ 5%
Pola LDS daun pegagan berkaitan kering yang dimiliki daun menjadi tebal
erat dengan kandungan air yang meningkat yang bila dikonversi menjadi LDS, akan
pada awal pertumbuhan dan menurun pada menghasilkan nilai yang rendah. LDS
daun yang sudah tua. Tingginya kandungan terbesar diperoleh pada daun umur sedang
air pada daun pegagan muda diperlukan karena pengaruh perbedaan tingkat
tumbuhan untuk pertumbuhan tajuk perkembangan dan pertumbuhan pegagan
tanaman yang ditandai dengan tipisnya (Suwarto, 2013; Susilo, 2014; Irwan dan
daun muda yang terdapat pada pegagan. Wicaksono, 2017).
Rendahnya kadar air menyebabkan bahan
Daun pegagan memiliki nilai bobot total luas bidang tanah yang tertutupi. ILD
daun khusus (BDK) yang tidak berbeda sangat penting untuk mengetahui intensitas
nyata, sedangkan nilai ILD berbeda nyata radiasi yang diintersepsi oleh daun sehingga
(Tabel 3). ILD adalah nilai perbandingan dapat digunakan untuk pendugaan nilai
antara luas total permukaan daun dengan biomassanya (Sarijan, 2011)
.
Nilai ILD digunakan sebagai asimilasi atau yang disebut dengan NAR
indikator kerapatan kanopi, biomassa, dan (Net Assimilation Rate) yaitu kemampuan
penentu seberapa besar evapotranspirasi tanaman menghasilkan bahan kering
pada suatu tanaman. Di samping itu, dalam melalui proses asimilasi tiap satuan luas
perkembangannya nilai ILD juga dapat daun tiap satuan waktu (g/dm2/minggu).
digunakan untuk pendugaan kesehatan Nilai ILD yang melebihi nilai optimum akan
tanaman dan produktivitas optimum berpengaruh terhadap kerapatan daun
tanaman. ILD berkaitan erat dengan bentuk karena pembentukan kanopi yang semakin
dan sebaran daun pada kanopi. lebat dan adanya efek saling menaungi,
Pertumbuhan dan lebar kanopi daun daun atas akan menutupi daun di
mengalami peningkatan pada awal bawahnya, yang kemudian mengurangi
pertumbuhan tanaman. Peningkatan nilai NAR. Berkurangnya nilai NAR akan
ILD akan meningkatkan hasil bersih mengurangi kecepatan pertumbuhan
KESIMPULAN
Nilai LDS rata-rata daun pegagan daun pegagan tertinggi diperoleh pada fase
terbesar terdapat pada fase daun sedang pertumbuhan daun tua sebesar 0,11.
sebesar 208,54 cm2/g. Nilai ILD rata-rata