You are on page 1of 7

IDENTIFIKASI LUAS DAUN SPESIFIK DAN INDEKS LUAS DAUN

PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb.) DI KARANGPANDAN,


KARANGANYAR, JAWA TENGAH

Specific Leaf Area and Leaf Area Index Identification of Centella


(Centella asiatica (L.) Urb.) Leaf in Karangpandan, Karanganyar,
Central Java

Dian Susanti*, Devi Safrina


Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Badan
Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI
e-mail : dian.susanti@gmail.com

ABSTRACT
Growth is one of the processes in the life of living beings. Plant growth can be seen by observing leaf
growth. Leaves as an important component of plants, play a role in the process of photosynthesis,
respiration and transpiration because it is the location of the formation of primary and secondary
compounds of plants. Plant growth parameters such as leaf area index, relative growth rate, and
photosynthetic rate are closely related to leaf area. The aim of this study was to identify the specific
leaf area and leaf area index value of centella leaf. The study was conducted at B2P2TOOT in
September-December 2017. The research was carried out by measuring of 135 leaf samples
manually and using ImageJ tool. Data of specific leaf area (SLA) and leaf area index (LAI) were
analyzed using 5% F test and using 5% HSD test. The highest centella’s specific leaf area average
value was 208.54 cm2/g at middle phase leave and the highest centella’s leaf area index average
value was 0.11 at old phase of leave.
Key words : Centella, specific leaf area, leaf area index, linear regression

ABSTRAK
Pertumbuhan merupakan salah satu proses dalam kehidupan makhluk hidup yang dapat dilihat
dengan mengamati pertumbuhan daun. Daun sebagai organ penting tanaman, berperan dalam
proses fotosintesis, respirasi dan transpirasi, karena merupakan tempat pembentukan senyawa-
senyawa primer ataupun sekunder. Indek luas daun, laju tumbuh relatif, dan laju fotosintesis
merupakan parameter pertumbuhan tanaman yang berkaitan erat dengan luas daun. Penelitian
bertujuan untuk mengidentifikasi nilai Luas Daun Spesifik (LDS) dan Indeks Luas Daun (ILD)
daun pegagan. Penelitian dilaksanakan di B2P2TOOT, pada bulan September–Oktober 2017.
Penelitian dilakukan dengan melakukan pengukuran pada 135 sampel daun pegagan secara
manual dan menggunakan ImageJ. Analisis data LDS dan ILD menggunakan uji F 5% dan beda
nyata dilanjutkan dengan BNJ 5%. Nilai LDS rata-rata daun pegagan terbesar terdapat pada fase
daun sedang sebesar 208,54 cm2/g dan nilai ILD rata-rata daun pegagan tertinggi diperoleh
pada fase pertumbuhan daun tua sebesar 0,11.
Kata Kunci : Pegagan, luas daun spesifik, indeks luas daun, regresi linier

PENDAHULUAN atau tanaman, indikator pertumbuhan


Pertumbuhan didefinisikan sebagai terlihat pada perubahan tinggi batang,
terjadinya perubahan ukuran baik berupa diameter batang ataupun luas daun
volume, bobot, jumlah sel yang ditampilkan (Salisbury dan Ross, 1995). Pertumbuhan
dengan perubahan bentuk tampilan tanaman dapat dilihat dengan indikator
morfologis makhluk hidup. Pada tumbuhan pertumbuhan daun ataupun kondisi

Volume 11, No. 1 Agustus 2018 |11


Dian Susanti, Devi Safrina

pertumbuhan tanaman dilihat dari METODE PENELITIAN


pertumbuhan daun tersebut (Susilo, 2015). Waktu dan Tempat
Peran besar daun dalam Penelitian dilakukan pada bulan
pertumbuhan tanaman menyebabkan September - Desember 2017 di Balai Besar
terjadinya perbedaan produksi biomassa Penelitian dan Pengembangan Tanaman
tanaman karena adanya perbedaan Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT).
kemampuan daun melakukan fotosintesis
untuk menghasilkan biomassa tanaman. Materi penelitian
Berkaitan dengan peran besar daun dalam Bahan yang digunakan adalah daun
kehidupan tanaman, luas daun menjadi pegagan dengan kriteria tertentu dari
salah satu parameter penting untuk tanaman pegagan yang berumur sama.
mengetahui pertumbuhan tanaman Peralatan yang digunakan adalah pensil,
sehingga diperlukan teknik pengukuran kertas milimeter blok, penggaris, timbangan
yang cepat, tepat dengan metode yang analitik, laptop dan aplikasi ImageJ.
mudah, akurat, murah dan non destruktif Penelitian ini merupakan penelitian
(Santoso dan Hariyadi, 2008; Pandey dan identifikasi dengan melakukan pengamatan
Singh, 2011). dan pengukuran organ daun pegagan. Daun
Pegagan (Centella asiatica) adalah yang diamati dipilih secara acak sejumlah
tanaman obat dari famili Apiaceae yang 135 lembar dari 45 sampel tanaman yaitu
banyak ditemukan di daerah tropis terdiri atas 15 lembar daun muda, 15
(Ambrose et al., 2016). Pegagan memiliki lembar daun sedang dan 15 lembar daun
khasiat untuk meningkatkan fungsi kognitif. tua dengan masing-masing 3 ulangan.
Tanaman ini juga memiliki khasiat untuk Kriteria pemilihan daun pegagan yang
mengobati berbagai macam penyakit seperti dijadikan sampel yaitu daun muda: daun
pemecah batu ginjal, peluruh air seni, yang ke 2 dan ke 3 setelah pucuk; daun
memar, infeksi usus, disentri, wasir, anti sedang: daun yang berada di tengah
radang, pegal, rematik (Mirza et al., 2013). individu pegagan; dan daun tua: daun yang
Kebutuhan daun pegagan sebagai diambil paling dekat dengan akar.
bahan baku jamu dengan kualitas dan
kuantitas yang tinggi, menuntut adanya Pengukuran Luas Daun
peningkatan sistem budidaya yang tepat Pengukuran luas daun dilakukan
guna. Selain standar prosedur budidaya secara manual berdasarkan metode Santoso
yang tepat, faktor luar atau lingkungan juga dan Hariyadi (2008) serta menggunakan
perlu diperhatikan untuk menghasilkan aplikasi ImageJ. Pengukuran nilai konstanta
produksi daun pegagan dengan kualitas dan (k) dilakukan untuk mendapatkan faktor
kuantitas sesuai dengan kebutuhan. koreksi pola dan bentuk daun sehingga
Identifikasi luas daun spesifik dan indeks dapat digunakan untuk menghitung luas
luas daun diharapkan dapat digunakan daun dengan menggunakan panjang dan
sebagai acuan gambaran mengenai proses lebar daun dengan rumus p (panjang) x l
fotosintesis dan asimilasi yang terdapat (lebar) x k (nilai konstanta) (Susilo, 2015).
dalam tanaman pegagan sehingga dapat Pengukuran k dilakukan dengan analisis
digunakan untuk memperkirakan produksi regresi linier sederhana menggunakan luas
hasil tanaman. Penelitian bertujuan untuk daun (x) dan pengukuran luas daun
mengidentifikasi nilai Luas Daun Spesifik menggunakan software ImageJ (y).
(LDS) dan Indeks Luas Daun (ILD) daun
Luas daun diperoleh dengan
pegagan.
menghitung luas dari ukuran diameter daun
pegagan dengan menggunakan pendekatan

12 | Volume 11, No. 1 Agustus 2018


IDENTIFIKASI LUAS DAUN SPESIFIK DAN INDEKS LUAS DAUN PEGAGAN....
Specific leaf area and leaf area index identification of pegagan leaf ....

lingkaran (Santoso dan Hariyadi, 2008; HASIL DAN PEMBAHASAN


Nugroho dan Yuliasmara, 2012). Luas daun Produktivitas tanaman (yield)
pembanding diambil dari hasil pengukuran ditentukan oleh kemampuan tanaman
dengan menggunakan software ImageJ melakukan fotosintesis dan memindahkan
(Glozer, 2008; Easlon and Bloom, 2014). sebagian besar hasil fotosintesis ke bagian
Hasil pengukuran dianalisis regresi linier yang bernilai ekonomi. Hasil fotosintesis
sederhana dengan rumus: tanaman (asimilat) secara tidak langsung
Y = a + bx dapat diukur dengan melihat besar kecilnya
bahan kering yang dihasilkan. Produksi
Keterangan: bahan kering merupakan dasar dari
Y = luas daun hasil perhitungan regresi produksi tanaman. Peningkatan laju
a = nilai konstanta fotosintesis berdampak pada peningkatan
b = koefisien regresi produksi bahan kering tanaman, sehingga
x = nilai luas daun hasil pengamatan asimilat yang ditranslokasikan ke bagian
( x = 3,14.r2) ekonomi juga akan meningkat (Sakya dkk.
2015).
Penghitungan Luas Daun Spesifik (LDS) Daun pada tanaman memiliki fungsi
Penghitungan luas daun spesifik sebagai tempat pengolahan energi cahaya
(LDS) dilakukan dengan membandingkan menjadi energi dan simpanan makanan.
luas daun dengan berat kering. Simpanan makanan yang dihasilkan
tanaman berupa karbohidrat (glukosa)
dalam bentuk bahan kering. Daun juga
menjadi tempat berlangsungnya proses
Penghitungan Bobot Daun Khusus (BDK) respirasi dan transpirasi. Mengingat
Bobot daun khusus (BDK) diperoleh banyaknya kegiatan yang berlangsung di
dengan membandingkan berat daun dengan daun, maka perkembangan daun layak
luas daun. sebagai parameter utama dalam analisis
BDK = Berat daun segar pertumbuhan tanaman dan luas daun
Luas daun merupakan salah satu parameter penting
dalam analisis pertumbuhan tanaman.
Penghitungan Indeks Luas Daun (ILD) Indek luas daun, laju tumbuh relatif, dan
Indeks luas daun (ILD) diperoleh
laju fotosintesis merupakan parameter yang
dari perbandingan luas daun total dengan erat terkait dengan luas daun (Santoso dan
luas area (luas bidang tanah yang tertutupi Hariyadi, 2008).
daun). Dari pengukuran sampel 135 lembar
ILD = Luas daun total daun pegagan diperoleh hasil persamaan
Luas area
regresi y = (-0,072)+0,998x (Gambar 1).
Analisis parameter di atas dilakukan
dengan menggunakan uji F 5% dan beda
nyata dilanjutkan dengan uji BNJ 5%.

Volume 11, No. 1 Agustus 2018 |13


Dian Susanti, Devi Safrina

30

25

Luas daun pegagan (pxl) (cm2)


20

15

10
y = (-0,072)+0,998(x)
5

0
0 5 10 15 20 25 30 35
Luas daun pegagan (ImageJ) (cm2)

Gambar 1. Regresi linier sederhana luas daun pegagan

Gambar 1 menunjukkan bahwa diambil dari tiga ketinggian tempat tumbuh


setiap kenaikan luas daun (p x l) sebanyak 1 memiliki nilai mendekati 0 menunjukkan
satuan menghasilkan penambahan luas bahwa setiap titik tersebar secara merata
daun sebesar 0,998 cm. Standar error of pada garis regresi.
estimate (Se) dari daun pegagan yang

Tabel 1. Luas daun pegagan rata-rata dengan menggunakan rumus regresi y = (-0,072)+0,998x
Luas daun (cm2) = (-
Fase L(pxl) (cm2) 0,072)+0,998(pxl)
Tua 15,13 15,03
Sedang 8,09 8,00
Muda 2,65 2,57

tanaman. Sejak awal pertumbuhan, nilai LDS


Dengan mengetahui nilai k, mengalami peningkatan hingga
pengukuran luas daun dapat dilakukan pertengahan fase pertumbuhan dan
dengan lebih mudah, cepat, dan akurat, kemudian mengalami penurunan seiring
sehingga tidak menjadikan kendala dalam dengan meningkatnya umur tanaman (Tabel
pengukuran variabel luas daun saat 2). Penurunan nilai LDS dipengaruhi oleh
pengamatan pertumbuhan dan produksi menurunnya laju pertumbuhan karena
tanaman (Susilo, 2015). Luas daun pegagan tumbuhan memasuki fase penuaan
semakin meningkat seiring dengan (Salisbury dan Ross, 1995).
bertambahnya umur tanaman (Tabel 1). Hasil uji Beda Nyata Jujur (BNJ)
Luas daun spesifik (LDS) tanaman dengan taraf nyata 5% menunjukkan bahwa
pegagan bervariasi tergantung pada fase nilai LDS fase muda berbeda secara nyata
pertumbuhannya. dengan fase sedang dan tua. Pada fase
Hasil pengukuran terhadap 135 sedang dan tua, nilai LDS tidak berbeda
sampel daun terpilih menunjukkan nilai LDS nyata (Tabel 2).
berkisar dari 167,04 - 208,54 cm2/g (Tabel
2). Nilai LDS daun pegagan dipengaruhi
secara nyata oleh fase pertumbuhan

14 | Volume 11, No. 1 Agustus 2018


IDENTIFIKASI LUAS DAUN SPESIFIK DAN INDEKS LUAS DAUN PEGAGAN....
Specific leaf area and leaf area index identification of pegagan leaf ....

Tabel 2. Luas daun spesifik rata-rata daun pegagan


Fase Luas daun (cm2) Berat Kering (g) LDS (cm2/g) rata-rata
Muda 2,57 0,02 167,04 a
Sedang 8,00 0,04 208,54 b
Tua 15,03 0,07 198,92 b
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada uji
BNJ 5%

Tabel 3. Bobot daun khusus (BDK) dan Indeks luas daun (ILD) rata-rata daun pegagan
Fase BDK (g) ILD rata-rata
Muda 0,024 a 0,02 a
Sedang 0,023 a 0,06 b
Tua 0,021 a 0,11 c
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada uji
BNJ 5%

Pola LDS daun pegagan berkaitan kering yang dimiliki daun menjadi tebal
erat dengan kandungan air yang meningkat yang bila dikonversi menjadi LDS, akan
pada awal pertumbuhan dan menurun pada menghasilkan nilai yang rendah. LDS
daun yang sudah tua. Tingginya kandungan terbesar diperoleh pada daun umur sedang
air pada daun pegagan muda diperlukan karena pengaruh perbedaan tingkat
tumbuhan untuk pertumbuhan tajuk perkembangan dan pertumbuhan pegagan
tanaman yang ditandai dengan tipisnya (Suwarto, 2013; Susilo, 2014; Irwan dan
daun muda yang terdapat pada pegagan. Wicaksono, 2017).
Rendahnya kadar air menyebabkan bahan
Daun pegagan memiliki nilai bobot total luas bidang tanah yang tertutupi. ILD
daun khusus (BDK) yang tidak berbeda sangat penting untuk mengetahui intensitas
nyata, sedangkan nilai ILD berbeda nyata radiasi yang diintersepsi oleh daun sehingga
(Tabel 3). ILD adalah nilai perbandingan dapat digunakan untuk pendugaan nilai
antara luas total permukaan daun dengan biomassanya (Sarijan, 2011)
.
Nilai ILD digunakan sebagai asimilasi atau yang disebut dengan NAR
indikator kerapatan kanopi, biomassa, dan (Net Assimilation Rate) yaitu kemampuan
penentu seberapa besar evapotranspirasi tanaman menghasilkan bahan kering
pada suatu tanaman. Di samping itu, dalam melalui proses asimilasi tiap satuan luas
perkembangannya nilai ILD juga dapat daun tiap satuan waktu (g/dm2/minggu).
digunakan untuk pendugaan kesehatan Nilai ILD yang melebihi nilai optimum akan
tanaman dan produktivitas optimum berpengaruh terhadap kerapatan daun
tanaman. ILD berkaitan erat dengan bentuk karena pembentukan kanopi yang semakin
dan sebaran daun pada kanopi. lebat dan adanya efek saling menaungi,
Pertumbuhan dan lebar kanopi daun daun atas akan menutupi daun di
mengalami peningkatan pada awal bawahnya, yang kemudian mengurangi
pertumbuhan tanaman. Peningkatan nilai NAR. Berkurangnya nilai NAR akan
ILD akan meningkatkan hasil bersih mengurangi kecepatan pertumbuhan

Volume 11, No. 1 Agustus 2018 |15


Dian Susanti, Devi Safrina

tanaman karena adanya persaingan dengan Adapun faktor-faktor yang


daun-daun yang terlindung dan daun berpengaruh terhadap nilai ILD adalah fase
terlindung tidak efektif berfotosintesis. pertumbuhan, kerapatan tanaman dan
Pertumbuhan yang optimum tercapai jika penyediaan hara termasuk N yang
NAR optimum. NAR optimum juga mempengaruhi besarnya luas daun (Qosim
digambarkan dengan nilai ILD yang dkk. 2014).
optimum (Zakariyya, 2016).

KESIMPULAN
Nilai LDS rata-rata daun pegagan daun pegagan tertinggi diperoleh pada fase
terbesar terdapat pada fase daun sedang pertumbuhan daun tua sebesar 0,11.
sebesar 208,54 cm2/g. Nilai ILD rata-rata

UCAPAN TERIMA KASIH


Terima kasih penulis sampaikan
kepada Sutarmin dan Agus Subowo yang
membantu jalannya penelitian.

DAFTAR PUSTAKA Kola Leaf (Centella asiatica (L.)


Ambrose DCP., Manickavasagan A., and Naik Urban) on Hematological Profile ,
R. 2016. Leafy medicinal herbs: Activities , and Cognitive Function.
botany, chemistry, postharvest Jurnal Kedokteran Hewan, 7(2): 137–
technology and uses, Leafy Medicinal 140. doi:
Herbs: Botany, Chemistry, Postharvest 10.21157/j.ked.hewan.v7i2.927.
Technology and Uses. London: CABI. Nugroho KW. dan Yuliasmara F. 2012.
doi: 10.1079/9781780645599.0000. Penggunaan metode scanning untuk
Easlon HM. and Bloom AJ. 2014. Easy Leaf pengukuran luas daun kakao. Warta
Area: Automated Digital Image Pusat Penelitian Kopi dan Kakao
Analysis for Rapid and Accurate Indonesia, 24(1): 5–8.
Measurement of Leaf Area, Pandey SK. dan Singh H. 2011. A Simple,
Applications in Plant Sciences, 2(7): cost-effective method for leaf area
1400033. doi: estimation. Journal of Botany, 2011:
10.3732/apps.1400033. 1–6. doi: 10.1155/2011/658240.
Glozer K. 2008. Protocol for leaf image Qosim WA., Nurmala, T., Irwan AW., dan
analysis - surface area. Vanny T. 2014. Pengaruh interval
Http://Ucanr.Edu/Sites/Fruittree/Fil waktu pemupukan dan dosis pupuk
es/49325.Pdf. NPK terhadap pertumbuhan dan
Irwan AW. dan Wicaksono FY. 2017. komponen hasil tanaman hanjeli.
Perbandingan pengukuran luas daun Jurnal Budidaya Tanaman Kultivasi,
kedelai dengan metode gravimetri , 13(1): 6–14.
regresi dan scanner. Jurnal Kultivasi, Sakya AT., Sulistyaningsih E., Indradewa D.,
16(3): 425–429. dan Purwanto BH. 2015. Tanggapan
Mirza I., Riyadi H., Khomsan A., Marliyati SA., Distribusi Asimilat dan Luas Daun
Damayanthi E. dan Winarto A. 2013. Spesifik Tanaman Tomat terhadap
The Effect of Ethanol Extract of Gotu Aplikasi ZnSO 4 pada Dua Interval

16 | Volume 11, No. 1 Agustus 2018


IDENTIFIKASI LUAS DAUN SPESIFIK DAN INDEKS LUAS DAUN PEGAGAN....
Specific leaf area and leaf area index identification of pegagan leaf ....

Penyiraman. Jurnal Hortikultura, Susilo DEH. 2015. Identifikasi nilai


25(4): 311–317. konstanta bentuk daun untuk
Salisbury FB. dan Ross CW. 1995. Fisiologi pengukuran luas daun metode
tumbuhan jilid 3 perkembangan panjang kali lebar pada tanaman
tumbuhan dan fisiologi lingkungan. 4 hortikultura di tanah gambut. Anterior
ed. Bandung: Penerbit ITB. Jurnal, 14(2): 139–146.
Santoso BB. dan Hariyadi. 2008. Metode Suwarto 2013. Perubahan klorofil, luas daun
pengukuran luas daun jarak pagar spesifik, dan efisiensi penggunaan
(Jatropha curcas L.). Magrobis, Jurnal cahaya ubi kayu pada sistem tumpang
Ilmu-ilmu Pertanian, 8(1): 17–22. sari dengan jagung. Bul. Agrohorti,
Sarijan A. 2011. Analisis fisiologis tanaman 1(1): 135–139.
jarak pada berbagai tingkat Zakariyya F. 2016. Menimbang Indeks Luas
pemangkasan. Jurnal Agricola, 1(2): Daun sebagai variabel penting
153–161. pertumbuhan tanaman kakao. Warta
Sarwono J. 2013. Regresi Linier. 12 Jurus Pusat Penelitian Kopi dan Kakao
Ampuh SPSS untuk Riset Skripsi, 1– Indonesia, 28(3): 8–12.
14.
Susilo DEH. 2014. Nisbah berat daun dan
luas daun spesifik tanaman sawi
akibat pemberian pupuk organik di
tanah gambut kota Palangkaraya.
Anterior Jurnal, 13(2): 132–138.

Volume 11, No. 1 Agustus 2018 |17

You might also like