You are on page 1of 12

Immanuel Gazali, Adek, dan Siska Suryadiputra

Kinerja Pemasaran: Percaya Takhayul dengan Nama Bisnis

JURNAL ILMU MANAJEMEN


Published every June and December
e-ISSN: 2623-2081, p-ISSN: 2089-8177
Journal homepage: http://jurnal.um-palembang.ac.id/ilmu_manajemen

KINERJA PEMASARAN : PERCAYA TAKHAYUL DENGAN


NAMA BISNIS

Immanuel Gazalia, Adekb, Siska Suryadiputrab


a
Universitas Bina Nusantara, Indonesia
b
Akademi Maritim Nasional Jakarta, Indonesia
c
Universitas Bina Nusantara, Indonesia
* Corresponding author e-mail: immanuel.gazali13@gmail.com; adeklie8@yahoo.com; siska.suryadi@gmail.com

ARTICLE INFO ABSTRACT

DOI: 10.32502/jimn.vXiX.XXXX This study aims to determine the existence of a significant influence
between takahyul on business names; there is a significant influence
Article history: between business names on marketing performance; there is a
Received: significant influence between superstition on marketing performance;
28 Maret 2019 and the existence of a significant influence of superstition influences
Accepted:
marketing performance by moderating business names.
22 April 2019
This type of research uses quantitative and descriptive, the aim is to
Available online:
15 Juni 2019 provide or describe a situation or phenomenon that is happening now
by using scientific procedures to answer the problem in actual terms.
Keywords: The population is a business name superstitious trust entrepreneur. The
superstitious, markting total sample of 200 respondents was taken by purposive sampling
performance, business name technique. The data collection method uses a questionnaire. The sample
analysis method uses purpose sampling with business criteria having a
business name and extending the business name in front of its business
location and having an average turnover from 0 to Rp. 3,000,000. per
day.
The results of this study are that there is a significant influence of
business name variables on marketing performance, except superstition
on marketing performance

Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Page 90
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 9, issue 2
Juni, 2019,
Page 90 - 101

Pendahuluan signifikan antara takhayul dengan keputusan


Persaingan bisnis usaha kecil dan memengah membeli produk yang menggunakan warna
(UKM) di era revolusi industri versi 4.0 dan angka keberuntungan yang terkandung
semakin tidak dapat dihindari dan semakin dalam penamaan merek produk.
yang ketat seiring bertambahnya jumlah Dinamika di atas mengidenfikasikan adanya
pelaku bisnis. Oleh karena itu dibutuhkan sebagian pebisnis yang percaya kepada
berbagai inovasi yang kreatif dalam takhayul untuk penamaan bisnis dalam
menentukan strategi pemasaran untuk menjalankan usaha bisnisnya. Apalagi
memenangkan persaingan dan memanfaatkan dinamika tersebut sangat dipengaruhi budaya
peluang. Kemampuan pebisnis memelihara dan lingkungan pebisnis sebagai tujuan akhir
kekuatannya dalam menghadapi tantangan yaitu untuk peningkatan kinerja pemasaran
yang ada akan berpengaruh pada kinerja yang berkelanjutan. Tujuan ini sesuai dengan
pemasaran dan keberhasilan bisnis yang keinginan pemilik bisnis agar dapat memberi
dikelola (Aaker, 2002). dampak pada memenangkan persaingan dan
Salah satu strategi untuk meningkatkatan profitabilitas serta meningkatnya penjualan
kinerja pemasaran adalah lewat pendekatan dan mempertahankan pelanggan setia.
budaya, khususnya kepercayaan pada Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,
takhayul. Kepercayaan ini dinilai menjadi peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
alternatif solusi untuk memecahkan persoalan dan kajian teori yang lebih mendalam sejauh
yang tidak dapat di pecahkan oleh akal sehat mana hubungan percaya takhayul dengan
(rasional), irrasional, dan nilai-nilai budaya pemberiaan nama bisnis untuk nama toko,
(Kaur dan Chawla, 2016). Bentuk nilai nama usaha kuliner makanan dan minuman
budaya tersebut dihubungkan dengan merek serta nama usaha dagang yang memiliki
(Branding) yang diwujudkan dalam bentuk makna berkonotasi positip serta sejauh mana
nama bisnis (Business Name) dan dinyakini hubungan antara percaya takhayul dengan
beberapa pebisnis. Misalnya pemilik Group kinerja pemasaran di intervening nama bisnis
Lippo menggunakan simbol angka delapan yang terdapat di sepanjang jalan Kartini, jalan
WLGXU ’ 5HVWDXUDQ DWDX 6KRZ URRP Juanda dan jalan Mayor oking Bekasi kota.
Mobil 88 menggunakan angka Oleh karena itu dijadikan judul penelitian
keberuntungan. Kekuatan takhayul memiliki Kinerja Pemasaran : Percaya Takhayul
konotasi positif pada nama bisnis yang Dengan Nama Bisnis
membawa keberuntungan, mudah di ingat
dan memiliki nilai jual. Kekuatan ini Perumusan masalah
memiliki peranan dalam proses pemasaran Berdasarkan identifikasi masalah diatas,
dan penyampaian barang dan jasa yang maka rumusan masalah dari penelitian ini
diinginkan kepada pelanggan. Selain adalah:
digunakan sebagai nama bisnis, kekuatan ini 1. Apakah takahyul berpengaruh terhadap
juga digunakan untuk mengidentifikasikan nama bisnis ?
barang atau jasa, kelompok penjual atau 2. Apakah nama bisnis berpengaruh
membedakan dari barang atau jasa pesaing. terhadap kinerja pemasaran?
(Kotler dan Keller, 2012). Hasil penelitian 3. Apakah takhayul berpengaruh terhadap
Kramer dan Block (2008), terdapat pengaruh kinerja pemasaran ?

Page 91
Immanuel Gazali, Adek, dan Siska Suryadiputra
Kinerja Pemasaran: Percaya Takhayul dengan Nama Bisnis

4. Apakah takhayul berpengaruh terhadap Takhayul


kinerja pemasaran dengan moderasi Takhayul adalah salah satu tradisi yang
nama bisnis? berhubungan dengan gaib dan percayaan
kepada sesuatu yang dianggap ada atau oleh
Tujuan penelitian sebagian orang sakti, tetapi sebenarnya tidak
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam ada atau tidak sakti bagi orang lain yang
penelitian ini adalah dilakukan secara turun menurun
1. Untuk menganalisis adanya pengaruh (Koentjaraningrat, 2013).
yang signifikan antara takahyul terhadap Wang, et al. (2012) mengelompokan faktor-
nama bisnis faktor yang mempengaruhi dimensi
2. Untuk menganalisis adanya pengaruh mempercaya takhayul menjadi 7 (tujuh)
yang signifikan antara nama bisnis bagian, yaitu;
terhadap kinerja pemasaran Percaya takdir yang dimaksud takdir adalah
3. Untuk menganalisis adanya pengaruh sarana untuk menjelaskan mengapa peristiwa
yang signifikan antara takhayul terhadap tertentu terjadi dan terjadinya diluar kendali
kinerja pemasaran dan rencana manusia.
4. Untuk menganalisis adanya pengaruh Percaya ramalan. Ramalan mengambarkan
yang signifikan takhayul berpengaruh suatu usaha untuk prediksi masa depan atau
terhadap kinerja pemasaran dengan menafsirkan suatu pertanda pada merek Logo
moderasi nama bisnis. yang akan terjadi dimasa depan.
Percaya dukun. (Koentjaraningrat 2013;
Hogendoorn, 1993). Dukun hanya bisa
Kajian Literatur
interpretasi suatu takhayul yang terdapat
Nama Bisnis
dalam merek tertentu dan makna yang tersirat
Menurut Gunawan, Semuel, dan
dalam merek logo atau nama bisnis.
Dharmayanti (2013) nama bisnis adalah
Percaya Sihir (Koentjaraningrat 2013;
isyarat yang kaya informai pada sebuah citra
Hogendoorn, 1993) atau fiksi yang terjadi
dan memberikan gambaran secara jelas di
tidak ada penjelasan yang dibenarkan dalam
benak konsumen, yaitu 1). memilik ciri khas,
ilmiah, akan tetapi pada penelitian
2). mudah diingat. 3) memberikan kesan
sebelumnya menunjukkan sihir yang
yang baik.
mendorong dan memainkan peran unik dalam
Menurut Nicolino (2004) nama bisnis yang
prilaku konsumen, seperti konsumen yang
baik memiliki beberapa kriteria dasar seperti:
hendonis dan konsumen menjadi komsumsi
mudah diingat; memiliki image positif; tidak
sebagai ritualitik.
menyinggung etnis, ras, atau kelompok
Legenda rakyat, ceria rakyat yang berisikan
agama tertentu, beretika, mudah diucapkan,
informasi untuk memperingatkan masyarakat
bersifat unik, berbeda, kedengaran bagus
akan potensi yang berbahaya
ketika diucapkan, menggambarkan kelebihan
Percaya keberuntungan (Fortin, et al 2014;
yang dimiliki produk, menggambarkan
Wang, et al 2012). Sesuatu yang memilik
perasaan; istimewa, dan menonjol.
pesona keberuntungan atau jimat
keberuntungan bagi pemilik usaha dan
memberikan pesona keberuntugan kepada
konsumen.

Page 92
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 9, issue 2
Juni, 2019,
Page 90 - 101
Percaya ritual takhayul ( Sen dan Yesilyurt, penjualan pada periode tahun sebelumnya
2014). Ritual takhayul digunakan untuk (Frösén; et al, 2013). 2) Pertumbuhan
mengurangi kecemasan meningkatkan pelanggan menunjukkan seberapa besar
percaya diri akan keberhasilan, ketika kenaikan pelanggan yang kembali memberli
ketidakpastian informasi dan kondisi pasar produk yang sama dibandingkan satuan
yang dijawab dengan keberhasilan penjualan waktu tertentu. 3) Laba menunjukkan
produk di masyarakat. peningkatan volume penjualan dan
Dalam penelitian ini variabel takhayul pertumbuhan pelanggan yang berdampak
dibatasi menjadi 4 dimensi, yaitu 1). Percaya positif pada pertumbuhan produksi dan
takdir 2) Percaya Keberuntugan 3) Percaya pendapat hasil penjualan, (Fortin, 2014).
Dukun. 4). Ritual takhayul.
Hipotesis Penelitian.
Kinerja pemasaran .
Kinerja pemasaran erat kaitannya dengan H1 = Terdapat pengaruh takahyul
strategi pemasaran. Setiap strategi yang berpengaruh terhadap nama bisnis.
dilakukan oleh pemilik UKM selalu H2 = Terdapat pengaruh nama bisnis
mengarah pada perbaikan kinerja. Kinerja berpengaruh terhadap kinerja
pemasaran akan lebih baik, apabila dikaitkan pemasaran.
dan memperhatikan nilai±nilai kearifan lokal, H3 = Terdapat pengaruh takhayul
yaitu takhayul (Wang et al, 2012). Hal ini berpengaruh terhadap kinerja
dikarenakan keyakinan tersebut mendorong pemasaran.
perasaan stabilitas emosional, semangat dan H4 = Terdapat pengaruh takhayul
menambah percaya diri untuk meningkat berpengaruh terhadap kinerja pemasaran
volume penjualan yang diikuti peningkatan dengan moderasi nama bisnis.
jumlah konsumen serta kemampuan
melakukan penetrasi pasar dalam Metode Penelitian
keberhasilan dan pencapaian kinerja Objek penelitian ini adalah nama bisnis,
pemasaran yang baik (Grønholdt dan berupa nama toko, nama kuliner makan dan
Martensen, 2006). Kinerja pemasaran juga minumn, nama usaha dagang yang ada di
dipengaruhi oleh kemampuan pemilik usaha kota Bekasi dan ditujukan pebisnis yang
mengimbangi dan mengikuti perubahan yang percaya takhayul bahwa nama bisnis dapat
terus menerus pada lingkungan dan kondisi meningkatkan kinerja pemasaran.
pasar. Prestasi yang dicapai oleh bagian Populasi dalam penelitian ini adalah pebisnis
pemasaran dalam suatu organisasi bisnis di sepanjangan Jalan kartini, Jalan Juanda dan
dapat dilihat hakekat dari kinerjanya, yaitu; mayor Oking di kota Bekasi ± Jawa Barat.
pertumbuhan jumlah pelanggan, volume Jumlah sampel yang digunakan adalah 200
penjualan profitabilitas yang maksimal. dari 215 sampel. Teknik sampling adalah non
Evgeny dan Pokryshevs (2015) menyatakan probabilitas, yaitu tidak memberi peluang
bahwa cara menilai kinerja pemasaran dapat atau kesempatan yang sama kepada setiap
dilihat dari dimensi sebagai acuannya, yaitu; populai untuk dipilih menjadi anggota sampel
1) Volume penjualan menunjukkan jumlah (Sekaran dan Bougie, 2013). Metode analisis
uang yang diterima ataupun unit produk yang sampel menggunakan purpose sampling
terjual mengalami peningkatan atau dengan kriteria pembisnis memiliki nama
penurunan, bila dibandingkan volume

Page 93
Immanuel Gazali, Adek, dan Siska Suryadiputra
Kinerja Pemasaran: Percaya Takhayul dengan Nama Bisnis

bisnis dan memanjang nama bisnis di depan menggunakan skala likert dengan metode
lokasi usahanya serta mempunyai omset rata- analisis Structural Equation Modelling.
rata dari 0 sampai Rp. 3,000,000. perhari
Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif Hasil Dan Pembahasan
dan deskriptif, tujuannya memberikan atau Hasil Penelitian
menjabarkan suatu keadaan atau fenomena Hasil Uji Model Pengukuran
yang terjadi saat ini dengan menggunakan Uji pengukuran dilakukan dengan
prosedur ilmiah untuk menjawab masalah menentukan validitas dan reliabilitas
secara aktual. Sumber data primer diperoleh indikator-indikator dalam suatu konstruk,
dari hasil menyebarkan kusioner dan Berikut ini adalah hasil uji setiap variabel
wawancara pemilik usaha dari tanggal 1 konstruk, yaitu :
sampai dengan 28 Pebruari 2019, sedangkan
data sekunder berupa studi literatur, websites,
internet dan jurnal membahas tentang
takhayul, Nama Bisnis dan kinerja
pemasaran. Pengukuran setiap variabel

™IO 2 = (0,85 + 0,72 + 0,85+ 0.43 ) 2 = 8,12


™IO2 = 0,852 + 0,722 + 0,852 + 0,432 = 4,14
™Hi = 0,21 + 0,24 + 0,25 +0 ,82 = 1,85
Nilai Construct Reliability= 8,12 / (8.12 + 1.85) = 0,814
Nilai Variance Extracted = 2,14 / ( 2,14 + 1.85) = 0,53
Hasil perhitungan
- Construct Reliability 0,81 > : 9DOLG
- Variance Extracted 0,53 > : 9DOLG

Sumber: Diolah Peneliti, 2019.


Gambar 1. Hasil Uji Konstruk Takhayul

™IO 2 = (0,85 + 0,67 + 0,70+ 0.31 ) 2 = 6,40


™IO2 = 0,852 + 0,572 + 0,702 + 0,312 = 1,75
™Hi = 0,27 +0,56+ 0,51+0,9 = 2,24
Nilai Construct Reliability= 6,40 / (6.40 + 2,24) = 0,74
Nilai Variance Extracted = 1,75 / (1,75 + 2,24) =0,43
Hasil perhitungan
- Construct Reliability 0,74 > : 9DOLG
- Variance Extracted : 7LGDN 9DOLG

Sumber: Diolah Peneliti, 2019.


Gambar 2. Hasil Uji Konstruk Nama Bisnis

Page 94
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 9, issue 2
Juni, 2019,
Page 90 - 101

™IO 2 = (0,78 + 0,76 + 0,49 ) 2 = 4,12


™IO2 = 0,782 + 0,762 + 0,492 = 1,43
™Hi = 0,40 +0,43+ 0,76 = 1,59
Nilai Construct Reliability= 4,12 / (4,12+ 1,59) = 0,72
Nilai Variance Extracted = 1,43 / (1,43 + 1,59) = 0,47
Hasil perhitungan
- Construct Reliability 0,72 > : 9DOLG
- Variance Extracted : 7LGDN 9DOLG

Sumber: Diolah Peneliti, 2019.


Gambarl 3. Hasil Uji Konstruk Kinerja Pemasaran

1. Hasil Uji Struktur Model


Tabel 1. Goodness of Fit Statistics
Ukuran Kriteria Fit Hasil Hitung Kesimpulan
X2 • 109,97 Tidak Fit
GFI > 0,90 0,91 Fit
Absolute fit
RMSEA ” 0,092
indices Fit
p • 0,000
RMR ” 0,075 Fit
Marginal
AGFL • 0,85
Fit
NFI • 0,075 Tidak Fit
Incremental Marginal
IFI • 0,83
fit indices Fit
RFI • 0,66 Tidak Fit
Marginal
CFI • 0,82
Fit
Semakin tinggi
PNFI 0,56 Tidak fit
semakin baik
Semakin tinggi
PGFL 0,56 Tidak fit
semakin baik
Nilai AIC < Nilai AIC (160,37) <
Parsimory AIC independence Independence AIC Fit
fit indices AIC (462,13)
Nilai CAIC <
Nilai Saturated CAIC (267,83) <
CAIC dan Saturated (415,69) dan Fit
indenpendence Independence (509,41)
CAIC
Sumber: Diolah Peneliti, 2019.

Berdasarkan Tabel 1 .Hasil uji struktur model model telah memenuhi tingkat pengukuran
terdapat delapan ukuran Goodnes of Fit yang dan kesesuaian model. Hal ini telah sesuai
menunjukan kecocokan yang baik dan lima dengan pernyatakaan Hair, et al (2014),
ukuran Goodness-of-fit yang menunjukkan bahwa penggunaan minimal 4 (empat)
kecocokan yang kurang baik, sehingga dapat ukuran yang memadai asalkan masing-
disimpulkan bahwa kecocokan keseluruhan masing dari kriteria Goodness-of-fit, yaitu:

Page 95
Immanuel Gazali, Adek, dan Siska Suryadiputra
Kinerja Pemasaran: Percaya Takhayul dengan Nama Bisnis

Absolute fit indices, incremental fit indices


dan parsimony fit indices sudah terwakili.

2. Hasil uji pengaruh antar variable


Model lengkap Estimasi

Sumber: Data yang Diolah , 2019.


Gambar 4. Nilai Statitik ± t dari Model Struktural

Sumber: Data yang Diolah , 2019.


Gambar 5. Model Struktural Hasil Penelitian

3. Pengaruh antar variabel

Sumber: Data yang Diolah , 2019


Gambal : Model Lengkap Hasil Penelitian

Page 96
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 9, issue 2
Juni, 2019,
Page 90 - 101

Tabel 2 Pengaruh Lansung Antar Variabel


Antar Variabel Determinasi (R2 ) Nilai Nilai Statistik t Pengaruh
Estimasi
Takhayul ± Nama 0,50 0,70 4,17 Signifikan
Nama - Kinerja 0,69 0,77 2,17 Signifikan
Takhayul ± 0,40 Tidak
0,09 0,31
Kinerja Signifikan
Sumber: Diolah Peneliti, 2019.

Berdasarkan Tabel 2. pengaruh langsung Hipotesis H2 - Pengaruh nama bisnis


antar variabel dari hasil analisis model terhadap kinerja pemasaran.
struktural yang menunjukkan hubungan Nilai statistik t = 2,17. Hal ini menunjukan
kausal atau pengaruh satu variabel laten variabel nama bisnis terhadap variabel laten
terhadap laten lainnya, dapat dijelaskan kinerja pemasaran memiliki koefisein yang
sebagai berikut: signifikan, karena t-value yang dimiliki >
1,96.
Hipotesis H1 ± Pengaruh takahyul Nilai estimasi sebesar 0,77 untuk variabel
terhadap nama bisnis. nama bisnis terhadap variabel Kinerja
Nilai statistik t = 4,17. Hal ini menunjukan pemasaran atau kinerja pemasaran = 0,77 X
variabel takhayul terhadap variabel laten nama bisnis. Artinya setiap kenaikan 1 (satu)
nama bisnis memiliki koefisein yang nilai maka akan terjadi penambahan nilai
signifikan, karena t-value yang dimiliki > sebesar 0,77. Jika diketahui nilai variabel
1,96. nama bisnis adalah 5, maka sumbangsih nilai
Nilai estimasi sebesar 0,70 untuk variabel kinerja pemasaran sebesar 0,77 X 5 = 3,85.
takhayul terhadap variabel nama bisnis atau Hal ini menunjukkan bahwa variabel nama
Nama bisnis = 0,70 X Takhayul. Artinya bisnis mempunyai pengaruh terhadap
variabel takhayul secara langsung variabel kinerja pemasaran,
pengaruhnya sebesar 0,70 terhadap Nama Nilai koefisein determinasi R2 sebesar 0,69.
bisnis, artinya setiap kenaikan 1 (satu) nilai Artinya dapat dikatakan 69% dari variasi
maka akan terjadi penambahan nilai sebesar kinerja pemasaran dapat dijelaskan oleh
0,70. Jika diketahui nilai variabel Takhayul variasi nama bisnis dan sisanya 31 %
adalah 5, maka sumbangsih nilai variabel disumbangkan oleh variabel lainnya
nama bisnis sebesar 0,70 X 5 = 3,5. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel takhayul Hipotesis H3 - Pengaruh takhayul
mempunyai pengaruh terhadap variabel nama terhadap kinerja pemasaran
bisnis. Nilai statistik t = 0,31. Hal ini menunjukan
Nilai koefisein determinasi R2 sebesar 0,50. variabel takhayul terhadap variabel laten
Artinya dapat dikatakan 50% dari variasi kinerja pemasaran memiliki koefisein yang
Nama bisnis dapat dijelaskan oleh variasi tidak signifikan, karena t-value yang dimiliki
takhayul dan sisanya 50 % disumbangkan < 1,96.
oleh variabel lainnya Nilai estimasi sebesar 0,09 untuk variabel
nama bisnis terhadap variabel Kinerja
pemasaran atau kinerja pemasaran = 0,09 X

Page 97
Immanuel Gazali, Adek, dan Siska Suryadiputra
Kinerja Pemasaran: Percaya Takhayul dengan Nama Bisnis

takhayul. Artinya setiap kenaikan 1 (satu) Nilai koefisein determinasi R2 sebesar 0,40.
nilai maka akan terjadi penambahan nilai Artinya dapat dikatakan 40 % dari variasi
sebesar 0,09. Jika diketahui nilai variabel pada Kinerja pemasaran dapat dijelaskan oleh
takhayul adalah 5, maka sumbangsih nilai variasi takhayul dan sisanya 60 %
kinerja pemasaran sebesar 0,09 X 5 = 0,45 disumbangkan oleh variabel lainnya
Hal ini menunjukkan bahwa variabel
takhayul mempunyai pengaruh terhadap 4. Pengaruh antar variabel melalui
variabel kinerja pemasaran, variabel moderasi

Tabel 3. Pengaruh antar variabel melalui variabel moderasi


Alur Variabel moderasi (R2 ) Direct Indirect Tota
l
Takhayul - Kinerja Nama bisnis 0,69 0,087 0,70 X 0,77 = 0.626
0,539
Sumber: Diolah Peneliti, 2019
takhayul. Hal ini sangat dipengaruhi oleh
Hipotesis H4 = Pengaruh takhayul kenyakinan pemilik bisnis atau pengusaha
berpengaruh terhadap kinerja pemasaran latar belakang budaya atau keluarga dimana
dengan moderasi nama bisnis dia dibesarkan yang percaya pada takhayul,
Berdasarkan Tebel 3. terdapat pengaruh maka penamaan bisnis atau bisnis sangat
secara tidak langsung antara variabel berhubungan dengan
takhayul terhadap variabel kinerja pemasaran a) Kalimat yang memilik makna atau arti
melalui variabel nama bisnis sebesar 0,539. yang memberikan image atau kesan yang
Hal ini menunjukan bahwa variabel nama positif,
bisnis memiliki peran yang lebih besar untuk b) Simbol bisnis memilik arti membawa
mendukung pengaruh takhayul terhadap keberuntungan, Kemakmuran atau
kinerja pemasaran. kejayaan
Sedangkan Nilai koefisein determinasi R 2 c) Ucapan nama bisnis memilik arti
sebesar 0,69. Artinya dapat dikatakan 69 % keberuntungan, Kemakmuran
dari variasi Kinerja pemasaran dapat d) Warna tulisan nama bisnis yang
dijelaskan oleh variasi nama bisnis dan membawa berkah dikemudian hari
takhayul serta sisanya 31 % disumbangkan
oleh variabel lainnya Hipotesis H2 - Pengaruh nama bisnis
terhadap kinerja pemasaran.
Pembahasan. Dari hasil analisis bahwa terdapat pengaruh
Pengaruh Langsung yang signifikan antara nama bisnis dengan
Hipotesis H1 ± Pengaruh takahyul kinerja pemasaran, hal didukung oleh
terhadap nama bisnis. penelitian Shum et al, (2001) bahwa percaya
Dari hasil analisis bahwa terdapat pengaruh takhayul yang menggunakan angka
yang signifikan antara takhayul dengan nama keberuntungan untuk nomor apartemen
bisnis, hal didukung oleh penelitian Shum et sebagai nama bisnis sangat mempengaruhi
al, (2001) bahwa nomor apartemen sebagai penjualan. Hal ini sangat dipengaruhi oleh
nama bisnis menggunakan angka kenyakinan pemilik bisnis bahwa nama bisnis
keberuntungan ada hubungan dengan percaya

Page 98
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 9, issue 2
Juni, 2019,
Page 90 - 101
yang mudah di ucap, mudah di ingat, volume penjualan, laba penjualan serta
memiliki simbol, makna atau image yang bisnisnya berkelanjutan.
positif akan memudahkan konsumen untuk c. Melakukan konsultasi kepada dukun
senang kembali melakukan transaksi atau untuk penamaan bisnis agar bisnis
membeli kembali produk yang dijual di berjalan lancar dan mendatangkan laba.
bisnisnya yang akan berdampak pada kinerja d. Pemilik usaha nyakin bahwa kinerja
pemasaran. pemasaran yang mencakup peningkatan
valume penjualan, pertumbuhan
Hipotesis H3 - Pengaruh takhayul pelanggan dan keuntungan adalah
terhadap kinerja pemasaran takdir dari karuani Tuhan tanpa
Dari hasil analisis bahwa tidak terdapat mempermasalahkan nama bisnis.
pengaruh yang signifikan antara takhayul
dengan kinerja pemasan. Hal ini didukung Simpulan Dan Saran
oleh penelitian Hamsani et al, (2014), bahwa Kesimpulan
takhayul tidak mempunyai pengaruh a. Variabel Takhayul berpengaruh
langsung terhadap kinerja pemasaran. namun Signifikan terhadap nama bisnis Hal ini
perlu variabel moderasi sebagai trigger. dapat dilihat Nilai statistik t = 4,17 > T-
value 1.96 dan Nilai estimasi sebesar
Pengaruh tidak langsung 0,70. Faktor yang sangat mepengaruhi
Hasil analisis terdapat pengaruh antara adalah kenyakinan pemilik bisnis atau
takhayul dengan kinerja pemasaran dengan pengusaha latar belakang budaya atau
variabel moderasi Nama bisnis. Hal ini keluarga yang percaya pada takhayul,
sesuai dengan hasil penelitian Evgeny dan dampaknya pada penamaan bisnis, seperti
Pokryshevs (2014) dan Shum et al, (2013) kalimat yang memiliki makna, simbol,
kenyataannya terdapat pengaruh antara ucapan dan warna.
takhayul dengan peningkatan volume b. Variabel Nama bisnis berpendaruh
penjualan yang menggunakan angka signifikan terhadap kinerja pemasaran.
keberuntungan atau simbol angka pada nama Hal ini dapat dilihat Nilai statistik t =
apartemen sebagai variabel moderasi. Hal ini 2,17 > T-value 1.96 dan Nilai estimasi
menunjukkan bahwa pemilik usaha yang sebesar 0,77 faktor yang mepengaruhi
nyakin dalam meningkatkan kinerja adalah nama bisnis yang mudah di ucap,
pemasaran, dibutuhan takhayul sebagai mudah di ingat, memiliki simbol, makna
mediasi yang terjemahkan dalam bentuk ; atau image yang positif akan
a. Percaya pada keberuntungan, apabila memudahkan konsumen untuk senang
menggunakan simbol atau angka untuk kembali melakukan transaksi atau
nama bisnis yang membawa membeli kembali produk yang dijual di
keberuntungan atau kemakmuran yang bisnisnya yang akan berdampak pada
dipengaruhi oleh lingkungan keluarga , kinerja pemasaran.
masyarakat atau kepercayaan yang di c. Variabel Takhayul terhadap kinerja
nyakini. pemasaran secara langsung pengaruhnya
b. Percaya pada Tuhan maha esa dengan tidak signifikan dilihat Nilai statistik t =
melakukan ritual, seperti melakukan 0,31 < t-value 1,96, jika dibandingkan
doa bersama atau syukuran untuk pengaruh takhayul terdahap kinerja
penamaan bisnis agar tercapai tingkat pemasaran yang dimoderasi nama bisnis.

Page 99
Immanuel Gazali, Adek, dan Siska Suryadiputra
Kinerja Pemasaran: Percaya Takhayul dengan Nama Bisnis

Saran Grønholdt L dan Martensen, A. (2006). Key


Penelitian mendatang menyadari keterbatasan Marketing Performance Measures. The
Marketing Review, Vol. 3, pages 243-
yang ada dalam penelitian ini, maka
252
penelitian mendatang diharapkan melakukan
penambahan penggunaan variabel seperti Gunawan, Andy; Hatane Semuel, dan Diah
pelayanan, harga, lokasi, dan promosi yang Dharmayanti.2013. Analisi Pengaruh
dinilai juga dapat mempengaruhi minat beli Store Name, Brand Name dan Price
konsumen. Penelitian mendatang juga Discounts Terhadap Purchase Intention
sebaiknya menambahkan jumlah sampel agar konsumen Infnite Tujuangan Plaza,
Jurnal Strategi Pemasaran 1(1)
penelitian menjadi lebih akurat.
HairJr, J.F Anderson, R.E Latham, R.E, dan
Daftar Pustaka Black W.C (2014) Multivariate Data
Buku Analysis with Reading. New Jersey :
Aaker, David A. 2002. Building Strong Prentice Hall, Inc
Brand, New York, The Free Press Hamsani D.F; A. ALias; S.J.L. Chua dan S.M
Koentjaraningrat. 2013. Pengantar ilmu Zaid . (2014). Psychologically
Antropologi, Cetakan ke IX penerbit Impacted Houses-Superstitions and
Aksara Baru, Jakarta. Marketability Problems, Journal of
Building Performance. 5(1): 34-48
Hogendoorn, Willem. 1993. Paranormal:
Kenyataan dan Gejala dalam Kaur, Jaspreet dan Chawla, Roopkamal.
Kehidupan, Dahara Prize, Semarang 2016. Impact Of Culture on Marketing
Strategies, Imperial Journal of
Kotler, Philip dan Keller Kevin Lane. 2012. Interdisciplinary Research (IJIR) 2(3)
Manajemen Pemasaran (Edisi ketiga
Belas), Cetakan Ketiga: PT. Indeks. Kramer, Thomas dan Lauren, Block. 2008.
Jakarta. The effect of superstitious beliefs on
performance expectations. Journal of
Jurnal Academy of Marketing Science, Vol 37
Evgeny, A. Antipov dan B Elena pages 161-169
Pokryshevskaya, (2015). Are Buyers of
Apartments Superstitious? Evidence Sen, Mehmet dan Ezgi Yesilyurt. (2014). The
from the Russian real estate market, Development of Paranormal Belief
Journal of Judgment and Decision Scale (PBS) for Science Educationin
Making. 10(6): 590-592 the Context of Turkey.
InternationalJournal of Education in
Fortin, Nicole M, Andrew J. Hill, dan Jeff Mathematics,Science and Technology,
Huang. (2014). Superstiton in the 2(2): 107-115.
Housing Market, economic Inquiry
52(3): 974-993 Shum, Matthew; Wei Sun dan Guangliang
Ye. 2013. Superstition and Lucky
Frösén, Johanna; Henrikki Tikkanen; Matti apartements; Evidance from
Jaakkola, dan Antti Vassinen. (2013). transaction- level data, Journal of
"Marketing Performance Assessment Comparative Economics 42(1): 109-
Systems and the Business Context", 117.
European Journal of Marketing 47(5/6)
: 715 ± 737 Wang, Jian Yong; M.D Hernandez; M.S.

Page 100
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 9, issue 2
Juni, 2019,
Page 90 - 101
Minor dan Jie Wei. (2012). Superstitious
Belief in Consumer Evaluation of Brand
Logos. Europen Journal of Marketing
46(5): 713-732.

Page
101

You might also like