Professional Documents
Culture Documents
NIM : 20190420004
Kelas : STS-D
8
Series: Residuals
7 Sample 2018M01 2020M12
6 Observations 36
5 Mean 2.48e-09
Median -28276.30
4
Maximum 4527274.
3 Minimum -2782520.
Std. Dev. 1625265.
2
Skewness 0.715770
1 Kurtosis 3.465567
0
-2000000 0 2000000 4000000 Jarque-Bera 3.399088
Probability 0.182767
H0: Tidak terjadi pelanggaran asumsi normalitas residual (Prob > 0,05)
H1: Terjadi pelanggaran asumsi normalitas residual (Prob < 0,05)
Probabilitas Jarque-Bera menunjukkan angka 0.182767 > 0,05 (α=5%), maka H0 diterima
dan H1 ditolak yang berarti tidak terjadi pelanggaran (residual berdistribusi normal)
Uji korelasi serial
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:
Null hypothesis: No serial correlation at up to 2 lags
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 04/29/21 Time: 17:19
Sample: 2018M01 2020M12
Included observations: 36
Presample missing value lagged residuals set to zero.
H0: Tidak terjadi korelasi serial / tidak ada pelanggaran asumsi autokorelasi (Prob > 0,05)
H1: Terjadi korelasi serial / ada pelanggaran asumsi autokorelasi (Prob <0,05)
Tidak terjadi pelanggaran autokorelasi karena probabilitas dari Obs*R-squared sebesar 0,4770
> 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey
Null hypothesis: Homoskedasticity
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 04/29/21 Time: 17:25
Sample: 2018M01 2020M12
Included observations: 36
H0: Variabel independen tidak berpengaruh terhadap residual (Prob > 0,05)
H1: Variabel independen berpengaruh terhadap residual (Prob < 0,05)
Variabel Independen Signifikansi Kesimpulan
Tidak Terjadi
Promosi 0,0753 > 0,05
Heteroskedastisitas
Tidak Terjadi
Distribusi 0,2387 > 0,05
Heteroskedastisitas
Tidak Terjadi
Harga 0,1001 > 0,05
Heteroskedastisitas
Tidak terjadi pelanggaran autokorelasi di setiap variabel independen sehingga H0 diterima dan
H1 ditolak
Uji Multikolinieritas
DISTRIBUSI HARGA PROMOSI
DISTRIBUSI 1 -0.5702679... 0.61930036...
HARGA -0.5702679... 1 -0.5923265...
PROMOSI 0.61930036... -0.5923265... 1
H3: Harga Jual Per Unit berpengaruh negatif signifikan terhadap volume penjualan
Tiga buah hipotesis diatas sudah menggunakan arah (dua positif dan satu negatif). Hipotesis
yang sudah menggunakan arah, berarti output prob. (signifikan p value) masing-masing dibagi
dua.
C = Konstanta : 0,0013/2 = 0,00065
Koefisien Prob.
C 11335831*** 0,00065
R-Squared 0,790662
Keterangan:
** Signifikan pada α = 5%
Tanda bintang menunjukkan signifikan karena p value (Probabilitas) lebih kecil dari α = 0,01
atau 0,05 atau 0,10. Berdasarkan data diatas, semua variabel bertanda bintang tiga karena
semua variabel memiliki probabilitas dibawah α = 0,01.
Interpretasi Hasil Uji Hipotesis
Pada output R-squared (boleh juga menggunakan Adjusted R Square) diperoleh nilai sebesar
0,790662. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel dependen Penjualan dijelaskan sebesar
79% oleh model regresi dengan variable-variabel independen Biaya Promosi, Biaya Distribusi
dan Harga Jual Per Unit. Sisanya sebesar 21% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar
penelitian ini.
Tujuan dari uji F pada analisis regresi berganda adalah untuk mengetahui pengaruh variable-
variabel independen secara simultan atau bersama-sama (serentak). Pada tabel tersebut
diperoleh nilai F hitung sebesar 40,287. Pada uji ini diperoleh hasil yang signifikan karena nilai
sig. sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05.
Pada uji ini nilai-nilainya dilihat pada output secara parsial untuk menentukan diterima
tidaknya masing-masing hipotesis penelitian. Pada uji inilah diketahui apakah masing-masing
variabel independen dalam penelitian memang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
dependennya. Pada hasil uji nilai t ini, interpretasi ringkasnya sbb:
• Konstanta
Nilai konstanta (b0) pada persamaan regresi sebesar 11.335.831 signifikan karena nilai
sig. 0,00065 < 0,05 (jika menggunakan α = 0,01, namun jika menggunakan α = 0,01
yang lebih ketat maka tetap signifikan).
• Variabel Promosi
Nilai koefisien regresi pada variabel promosi (b1) sebesar 3,586366 (positif searah
dengan yang dihipotesiskan, jika beda arah maka otomatis hipotesis ditolak), dengan
nilai sig. 0,00200 lebih kecil dari 0,05 (berarti signifikan). Oleh karena itu Biaya
Promosi berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan. Hipotesis 1 diterima.
• Variabel Distribusi
Nilai koefisien regresi pada variabel distribusi (b2) sebesar 3,119925 (positif searah
dengan yang dihipotesiskan) dengan nilai sig. 0,00705 lebih kecil dari 0,05 (berarti
signifikan). Oleh karena itu Biaya Distribusi berpengaruh signifikan terhadap Volume
Penjualan. Hipotesis 2 diterima.
• Variabel Harga
Nilai koefisien regresi pada variabel harga jual (b3) –5502,741 (negatif searah dengan
yang dihipotesiskan) dengan nilai sig. 0,00025 lebih kecil dari 0,05 (berarti signifikan).
Oleh karena itu Harga Jual Per Unit berpengaruh signifikan terhadap Volume
Penjualan. Hipotesis 3 diterima.
Persamaan Regresi
Nilai 11.335.831 menunjukkan konstanta, yang artinya jika faktor-faktor lain dianggap tetap
maka rata-rata variabel penjualan sebesar 11.335.831 satuan.
Nilai 3,586 menunjukkan koefisien regresi b1 yang artinya jika faktor lain dianggap tetap maka
kenaikan variabel promosi sebesar 1 satuan akan meningkatkan variabel penjualan sebesar
3,586satuan.
Nilai 3,1199 menunjukkan koefisien regresi b2 yang artinya jika faktor lain dianggap tetap
maka kenaikan variabel distribusi sebesar 1 satuan akan meningkatkan variabel penjualan
sebesar 3,1199 satuan.
Nilai –5502,741 menunjukkan koefisien regresi b3 yang artinya jika faktor lain dianggap tetap
maka kenaikan variabel harga jual per unit sebesar 1 satuan akan menurunkan variabel
penjualan sebesar 5502,741 satuan.