You are on page 1of 9

PERENCANAAN KEBUTUHAN DISTRIBUSI PRODUK SEMEN

MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT


PLANNING (DRP)

Apen Alu Palmi


Mahasiswa Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang
e-mail : Lubrexwae@yahoo.co.id

Abstract : Industry has the level of competitionin the free market era, although the distributor level.
Consumers will besatisfied with the services distributor, if the product arrived on time, right
quantity and right quality. PT. Semen Balfour has noth a agood distribution plan. Distribution
planning undertaken by the company are less effective and have few weaknesses. Given these
problems, there search performed by the method of Distribution Requirements Planning (DRP) can
be done with the hope of distributing products from factory to distributor optimally . DRP is a
method to handle the procurement of supplies in adistribution network. The results, the company's
distribution planning methods, Total Cost of distribution includes data product demand,product
prices, booking fees, receipt costs , shipping charges, with a lead time of data DRP method is
smaller when compared with the company's methods. Total Cost (TC) with the method the company
is Rp. 43.819.200, -the distribution of the number of deliveries by as much as 48 times as much as
the amount of 37.952bags of product delivery. And Total Cost with DRP method is Rp. 24,444,224,
-, the amount of the distribution that was as much as 321 times and as many as 41.168 product
deliveries Zak, soa decline indistribution costs by 44%.

Keywords: Distribution, Distribution Requirements Planning (DRP).

Abstrak : Industri memiliki tingkat persaingan yang ketat dalam era pasar bebas,meskipun dalam
tingkat distributor. Konsumen akan merasa puas terhadappelayanan distributor, jika produk tersebut
tiba tepat waktu, tepat jumlah dan tepat mutu. PT. Semen Baturaja belum memiliki suatu
perencanaan distribusi yang baik. Perencanaan distribusi yang dijalankan oleh perusahaan kurang
efektif dan memiliki beberapa kelemahan. Dengan adanya masalah tersebut, maka dilakukan
penelitian dengan metode Distribution Requirement Planning (DRP) dengan harapan dapat
dilakukan pendistribusian produk dari pabrik ke distributor secara optimal.DRP adalah metode
untuk menangani pengadaan persediaan dalam suatu jaringan distribusi. Hasil penelitian didapatkan
perencanaan distribusi metode perusahaan, Total Cost dari distribusi meliputi data permintaan
produk, harga produk, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya pengiriman, data lead time
dengan metode DRP lebih kecil bila dibandingkan dengan metode perusahaan. Total Cost (TC)
dengan metode perusahaan adalah sebesar Rp. 43.819.200,- dengan jumlah pendistribusian sebanyak
48 kali pengirimandengan jumlah pengiriman produk sebanyak 37.952 zak. dan Total Cost dengan
metode DRP adalah sebesar Rp. 24.444.224,-,dengan jumlah distribusi yang dilakukan sebanyak 31
kali dan jumlah pengiriman produk sebanyak 41.168 Zak, Sehingga terjadi penurunan biaya
distribusi sebesar 44 %.

Kata kunci: resiko ergonomi, exposure level, tingkat resiko

1. PENDAHULUAN dituntut untuk menyalurkan produk dengan


Di era globalisasi ini perkembangan baik untuk mencegah kekosongan stok.
dunia usaha mengalami persaingan yang Dalam memenangkan persaingan tersebut
begitu ketat dan peningkatan permintaan perusahaan harus melakukan berbagai cara
layanan lebih dari pelanggan. Distributor untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

Identifikasi Resiko Ergonomi dengan Metode QEC, Nordic Body Map dan REBA (Djaka Halibona ) 1
melalui produk yang berkualitas, ketepatan sehingga dapat mengalokasikan kebutuhan
waktu pengiriman, dan efisiensi biaya. produk pada masing-masing distributor dan
Konsumen akan merasa puas terhadap permintaan konsumen dapat terpenuhi
pelayanan distributor, jika produk tersebut dengan tepat waktu. Dengan adanya masalah
tiba tepat waktu, tepat jumlah dan tepat tersebut, salah satu metode yang digunakan
mutu. Oleh karena itu sistem distribusi yang untuk perencanaan aktivitas distribusi adalah
baik akan meningkatkan pencapaian dengan menggunakan Distribution
produktifitas perusahaan. Requirement Planning (DRP).
Sulitnya memprediksi kebutuhan DRP diharapkan dengan adanya
pasar serta persaingan bisnis yang semakin perencanaan dan penjadwalan distribusi
ketat merupakan kendala lain yang dihadapi yang baik, keberhasilan dalam pemenuhan
sebuah perusahaan distribusi, sehingga permintaan pelanggan akan menjadi lebih
manajemen harus dapat melakukan optimal, kinerja penjualan meningkat dalam
pengambilan keputusan yang tepat dan cepat memenuhi order dengan tepat waktu dan
guna memberikan kepuasan bagi semua tepat jumlah sehingga didapatkan biaya
konsumen. PT. Semen Baturaja merupakan distribusi yang lebih kecil.
salah satu perusahaan yang bergerak Agar penelitian lebih terarah maka dibuatlah
dibidang pendistribusian produk berupa tujuan penelitan sebagai berikut :

Semen Baturaja. Pengiriman produk 1. Untuk menentukan frekuensi pengiriman


yang tepat.
dilakukan sesuai dengan permintaan
2. Untuk menentukan Jumlah pengiriman
beberapa tempat menggunakan transportasi
yang optimal.
angkutan darat. Distribusi yang dilakukan
3. Untuk merencanakan penjadwalan
oleh perusahaan ini adalah sebagai
aktivitas pendistribusian produk supaya
permintaan dari distributor yang bertindak
terkoordinasi dengan baik dengan biaya
sebagai warehouse. Di dalam perusahaan ini
distribusi yang minimal
belum terdapat adanya penjadwalan aktivitas
distribusi produk yang terkoordinasi dengan
2. METODOLOGI PENELITIAN
baik, sehingga permintaan untuk jenis
produk kurang terkontrol sehingga Lokasi Penelitian

mengakibatkan terjadinya kekurangan atau Lokasi penelitian ini dilakukan di PT.

kelebihan persediaan, baik pada pabrik Semen Baturaja. Jln. Abikusno Cokrosuyoso

maupun pada masing-masing warehouse. Kertapati Palembang.

Oleh karena itu perusahaan dituntut


melakukan perencanaan distribusi yang baik

2 Identifikasi Resiko Ergonomi dengan Metode QEC, Nordic Body Map dan REBA (Djaka Halibona )
Ruang Lingkup Penelitian terhadap objek penelitian di lapangan.
Dalam pelaksanaan penelitian ini Adapun data primer yang diperlukan antara
penulis dapat mengumpulkan data dari lain (Suryabrata, 2012).
sumber data primer dan sumber data a. Data spesifikasi produk adalah ukuran
sekunder, dimana sumber data primer kemasan produk semen baturaja dan
diperoleh melalui pengamatan secara spesifik produk yang ada seluruhnya
langsung terhadap objek yang diteliti homogen dan memiliki spesifik yang
sedangkan data sekunder data yang diperoleh sama.
dari literatur-literatur dan referensi yang b. Pola penyusunan produk adalah
berhubungan dengan masalah yang dibahas. Susunan produk dapat diperoleh dengan
penelitian ini bertujuan untuk cara survey langsung ke gudang tempat
membuat acuan perencanaan awal Semen Baturaja di susun.
pendistribusian produk yang mampu c. Data volume persediaan sekarang yang
memberikan gambaran tentang beberapa hal ada di gudang.
yaitu : perkiraan permintaan, posisi stok dan 1. Data Sekunder
cara pemenuhan permintaan tersebut pada Data sekunder diperoleh melalui
masing- masing suplay center dan pabrik wawancara yang dilakukan kepada pihak-
dalam suatu jaringan sistem distribusi yang pihak yang dapat memberikan informasi dan
selanjutnya akan dijadikan jadwal data yang berhubungan dengan penelitian,
pendistribusian produk oleh perusahaan pada Data sekunder yang dikumpulkan adalah:
masa yang akan datang. a. Data permintaan produk masing-masing
Distribution Center (DC) mulai dari
Waktu Penelitian Januari Tahun 2012 sampai dengan
Penelitian dilaksanakan di PT. Semen Desember Tahun 2012.
Baturaja. Jln. Abikusno Cokrosuyoso b. Data biaya pemesanan produk dan biaya
Kertapati Palembang. Pada bulan Juli 2013 simpan produk.
sampai dengan selesai. c. Data harga pokok dan harga jual
produk.
Metode Pengumpulan Data d. Data lead time distribution.
Pengumpulan data dibedakan menjadi 2
bagian yaitu : Metode Pengolahan Data
1. Data Primer 1. Melakukan peramalan permintaan pada
Data primer adalah data yang masa yang akan datang untuk masing-
diperoleh dari pengamatan secara langsung masing Distribution Center (DC). Dan

Identifikasi Resiko Ergonomi dengan Metode QEC, Nordic Body Map dan REBA (Djaka Halibona ) 3
peramalan yang digunakan yaitu Gambar 2 Jaringan Distribusi PT. Semen
peramalan kuantitatif. Baturaja Untuk Wilayah Palembang
2. Perhitungan ukuran lot pada level
Distribution Center (DC). Ini dilakukan Harga Produk
untuk mengetahui jumlah setiap pesanan Harga produk semen di perusahaan
dari masing-masing DC. yaitu Rp. 46.246,- per zaknya.
3. Pengumpulan dan perhitungan sistem
Distribution Requirement Planning Biaya Penyimpanan Persediaan
(DRP). Biaya penyimpanan persediaan
4. Perhitungan DRP pada level DC. (inventory caryying cost) terdiri dari beberapa
elemen yaitu : biaya administrasi, biaya resiko

Diagram Metode Penelitian kerusakan pengiriman dan biaya asuransi

Penelitian ini dilaksanakan secara terhadap nilai persediaan (insurance cost),

bertahap. Adapun langkah-langkah diagram Tabel 1 Biaya Penyimpanan Persediaan


metode penelitian :
Dengan demikian biaya penyimpanan tiap
Gambar 1 Flow Chart Metode Penelitan periode perencanaan 1 tahun
3. HASIL DAN BAHASAN = 10 % / 12 = 0,83 % per Tahun
A. Pengumpulan Data Untuk menghitung biaya simpan yaitu harga
Pengumpulan data yang didapat dari produk dikalikan dengan presentase dari
perusahaan yaitu berupa: sejarah perusahaan, biaya simpan pertahun maka akan didapat
data permintaan tahun 2012, data harga bilai presentase biaya simpan per tahunnya
produk, biaya penyimpanan persediaan, data yaitu Rp 384 ,- per Tahun.
inventory on hand, lead Time Distribution, Tabel 2 Biaya Simpan Produk
dan biaya pengiriman produk.

Sejarah Perusahaan Data Inventory On Hand


PT. Semen Baturaja (Persero) Tabel 3 Data Inventory On Hand
didirikan 14 Nopember 1974 oleh PT Semen
Gresik dengan saham 45% dan PT Semen
Padang 55%. Lead Time Distribution
Jaringan distribusi di PT. Semen Lead time distribution adalah waktu
Baturaja untuk wilayah palembang. yang diperlukan dalam pelepasan order

4 Identifikasi Resiko Ergonomi dengan Metode QEC, Nordic Body Map dan REBA (Djaka Halibona )
sampai order diterima untuk masing-masing n ∑ X .Y −∑Y ∑ X
b= =
distributor yaitu 1 bulan. n∑ X 2−( ∑ X 2)

12 ( 46757 )−( 7625 ) 78


Biaya Pengiriman Produk = -19,6
12 ( 650 ) −¿ ¿
Perhitungan biaya pengiriman ini
berbeda-beda tergantung pada masing- a =
∑ Y −b ∑ X = 7625−(−19,6 )(78)
=
n 12
masing agen distributor.
762,8
Tabel 4 Biaya Pengiriman Produk
Maka persamaanya menjadi :
Y’ (t) = 762,8 – 19,6t
Perhitungan parameter peramalan
Data Permintaan Konsumen Tahun 2012
menggunakan metode linear untuk CV.
Data permintaan konsumen tahun
Bumi Sriwijaya
2012 diambil secara langsung di PT. Semen
Baturaja palembang di bagian pemasaran
Tabel 7 Perhitungan Linear
produk semen, dengan data permintaan
untuk masing-masing agen distributor
Perhitungan Kesalahan Linear CV. Bumi
untuk wilayah palembang tahun 2012
Sriwijaya
adalah dengan data sebagai berikut :
Tabel 8 Perhitungan Linear
Tabel 5 Data Permintaan 2012

Untuk menghitung nilai kesalahan


B. Pengolahan Data
dari peramalan menggunakan metode linear
adalah sebagai berikut :
Perhitungan Peramalan Metode DRP
94419
Peramalan CV. Bumi Sriwijaya
a. Plot Data Permintaan 2012
SEE =√ ∑ ¿ ¿ ¿ =
√ 12−2
= 97,16

Dimana n =12 (jumlah data) f =2 (derajat


kebebasan)
Gambar 3 Plot Data Permintaan 2012
Ukuran akurasi peramalan untuk
b. Data Permintaan Tahun 2012 untuk
metode linear dan eksponential smoothing
CV. Bumi Sriwijaya
MAD = ∑│Yt −Y t} over {n ¿│
Tabel 6. Data Permintaan tahun 2012
CV.Bumi Sriwijaya
7625−7664
= = 3,2
12
Dimana nilai :

Identifikasi Resiko Ergonomi dengan Metode QEC, Nordic Body Map dan REBA (Djaka Halibona ) 5
100 = Rp. 22.579.200,- + Rp21.240.000,-
MAPE = ( ¿∑│Y”t Y t} over {Yt ¿│
N
= Rp. 43.819.200.
100 7664
= (7626- )
12 7625
Dengan menggunakan metode
= 63,5
perusahaan yang digunakan perusahaan,
MSE =∑ Yt −¿ ¿ ¿ didapatkan grand total cost distribusi
= ¿¿ = 126,7 sebesar Rp. 43.819.200,- selama 1 tahun.
Verifikasi peramalan untuk CV. Bumi
Perhitungan Menggunakan Metode DRP
Sriwijaya
Penentuan Untuk Ukuran Lot Di CV. Bumi
Tabel 9 Verifikasi Peramalan CV. Bumi
Sriwijaya
Sriwijaya
Period Order Quantity (POQ) :
Pendekatan menggunakan konsep jumlah

Hasil Peramalan Permintaan Semen pemesanan ekonomis agar dapat dipakai

Dari Masing-Masing Distributor pada periode bersifat permintaan diskrit,

Tabel 10 Hasil Peramalan Permintaan 2013 teknik ini dilandasi oleh metode EOQ.
Dengan mengambil dasar perhitungan pada

Perhitungan Menggunakan Metode metode pesanan ekonomis maka akan

Perusahaan diperoleh besarnya jumlah pesanan yang


harus dilakukan dan interval periode

Biaya Pengiriman pemesanannya adalah setahun.

Untuk CV. Bumi Sriwijaya


2 X Rm x C
Frekuensi pengiriman = Pemesanan dalam 1
POQ =
7625
√ H
Rm = = 635, C = Rp. Rp. 480.000,-, H
tahun atau 12 bulan, kemudian didapat total 12
= Rp 384
biaya pemesanan untuk masing -masing 2 x 635 x 480.000

distributor, biaya pengiriman untuk masing-


POQ =
√ 384
= 1259 Zak
Nilai POQ untuk masing-masing
masing distributor distributor adalah sebagai berikut :
Tabel 12 Nilai POQ
Tabel 11 Biaya Pengiriman

Perhitungan semen dengan DRP Sheet


Total Biaya Distribusi
Untuk CV. Bumi Sriwijaya
= Biaya Penyimpanan + Biaya Pengiriman
6 Identifikasi Resiko Ergonomi dengan Metode QEC, Nordic Body Map dan REBA (Djaka Halibona )
Perhitungan produk semen dengan masing- masing distributor, didapat hasil
menggunakan DRP sheet dapat dilihat di sebagai berikut :
bawah ini : Total Biaya Distribusi = Biaya Penyimpanan
Tabel 13 Perhitungan DRP Sheet + Biaya Pengiriman
= Rp. 3.009.792 + Rp. 2.842.368,-
GR = Hasil dari Peramalan,
= Rp. 5.852.160,-
POH = Persediaan, persedian per tahun = 5
Hasil perhitungan biaya pengiriman
+ 546 +…...+1162 = 7402 zak
untuk masing-masing distributor adalah
POH = POHt + PORt – GR,
sebagai berikut :
PO. Rel = Jumlah Produk yang akan dilepas
yaitu sebesar 8813 zak, Tabel 15 Biaya Pengiriman Setiap

PO. Rec = Jumlah Produk yang akan Distributor

disimpan jika tidak terjadi pelepasan produk


6295 zak semen, Untuk Biaya Penyimpanan untuk
NR = GR – POHt-1 masing-masing distributor per tahunnya
NR1 = 718 – 5 = 713 adalah sebagai berikut :
Hasil Perhitungan semen dengan Tabel 16 Biaya Penyimpanan
DRP Sheet untuk masing-masing
Setiap Distributor
Distributor adalah sebagai berikut :
Tabel 14 DRP Sheet Setiap Distributor
Biaya penyimpanan diambil dari nilai
POH dari masing - masing distributor
menggunakan metode DRP sheet.
Untuk CV Bumi Sriwijaya
Total biaya pengiriman didapat dari
Jumlah Persediaan yang harus
masing distributor yaitu: Rp.2.842.368,-+Rp.
disimpan perusahaan didapat dari total :
2.398.464,-+Rp.2.174.976,-+Rp. 4.108.416,-
Jumlah persedian = 7402
=Rp.11.524.224,-.
Biaya Penyimpanan = 7402 x 384
Jadi Total biaya Penyimpanan adalah
= Rp. 2.842.368,-
Rp. 11.524.224,-. Dari data perhitungan
Biaya Pengiriman = 7 x 480.000,-
biaya pemesanan dan total biaya pengiriman,
= Rp. 3.360. 000,-,-
maka didapat hasil biaya distribusi untuk
Dari perhitungan total biaya
semua distributor sebagai berikut :
penyimpanan dan total biaya pengiriman
Total Biaya Distribusi = Biaya Penyimpanan
+ Biaya Pengiriman

Identifikasi Resiko Ergonomi dengan Metode QEC, Nordic Body Map dan REBA (Djaka Halibona ) 7
= Rp. 11.524.224,-+ Rp. 12.920.000,- hanya dilakukan sebanyak 31 kali, dengan
= Rp. 24.444.224,- biaya Rp. 26.821.136. Sehingga akan
mengurangi biaya hingga Rp. 19.374.976,-
Dengan menggunakan metode yang
atau sebesar 44 % dan optimal dalam
digunakan perusahaan, didapatkan grand
memenuhi jumlah pesanan masing-masing
total cost distribusi sebesar = Rp.
distributor per tahunnya.
24.444.224,- selama 1 tahun.

4. SIMPULAN
Analisa Hasil Penelitian Metode Dari hasil uraian dari pengolahan
Perusahaan dan DRP : data diperoleh beberapa simpulan sebagai

Perencanaan dan penjadwalan distribusi berikut:

yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan 1. Frekuensi Pengiriman produk semen
untuk dapat merencanakan dan yang didistribusikan oleh perusahaan
mengendalikan sistem distribusi dari sebanyak 48 kali pengiriman, sedangkan
perusahaan ke distributor. Perbandingan jika menggunakan metode (DRP)
metode perusahaan dan DRP : sebanyak 31 kali pengiriman.

Tabel 17 Perbandingan Metode 2. Jumlah Pengiriman produk semen yang

Perusahaan dan DRP didistribusikan oleh perusahaan


sebanyak 37.952 Zak per Tahun,
sedangkan jika menggunakan metode
Setelah melakukan perhitungan biaya (DRP) sebanyak 41.168 Zak Per Tahun
pengadaan selama 2013 dengan metode 3. Biaya Distribusi yang dihitung
perusahaan dan DRP, ternyata total biaya menggunakana metode perusahaan
dengan menggunakan perusahaan sebesar untuk pengiriman semen ke distributor
Rp. 43.819.200,- lebih besar dari pada yaitu sebesar Rp. 43.819.200,-,
metode DRP yaitu sebesar Rp. 24.444.224,- sedangkan jika menggunakan metode
dengan selisih : DRP biaya distribusi produk semen
(Rp.43.819.200,-) - (Rp. 24.444.224,-) untuk masing-masing distributor yaitu
= Rp. 19.374.976,- sebesar Rp. 26.821.136.- Sehingga
Dengan Persentase dengan metode DRP akan mengurangi
=¿ ¿x100 % = 44 % biaya hingga 19.374.976,- atau turun
Analisa : Distribusi produk oleh perusahaan biaya distribusi sebesar 44 % per
sebanyak 48 kali, biaya Rp. 43.819.200,- tahunnya.
Apabila menerapkan metode DRP, distribusi

8 Identifikasi Resiko Ergonomi dengan Metode QEC, Nordic Body Map dan REBA (Djaka Halibona )
DAFTAR RUJUKAN
Abdilllah A. Fahrozi, (2009). Jurnal.
Perencanaan Dan Penjadwalan
Aktivitas Distribusi Hasil Perikanan.
Ginting, Rika Deswanti, (2010). Jurnal.
Perencanaan Kebutuhan Distribusi
Dengan Mengunakan Metode
Distribution Requirement Planning
Untuk Menentukan Luas Gudang
Produk Jadi.
Indrajit, RE,(2003): Manajemen Persediaan.
Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Nasution, A H, (2003): Perencanaan Dan
Pengendalian Produksi. Cetakan
Pertama. Surabaya : Guna Widya.
Supangat, Andi, (2007): Statistika. Edisi
Pertama, Cetakan Ketiga. Jakarta :
Kharisma Putra Utama
.

Identifikasi Resiko Ergonomi dengan Metode QEC, Nordic Body Map dan REBA (Djaka Halibona ) 9

You might also like