You are on page 1of 9

Jurnal Keperawatan Profesional (JKP)

Volume 8, Nomor 1 Februari 2020


p-ISSN: 2355-679X; e-ISSN: 2685-1830

PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP STRES


PADA LANSIA

Ina Nisrina Bahrir1, Siti Komariah2


1Universitas Nurul Jadid, Probolinggo
2 Dinas kesehatan Pasuruan

ABSTRACT

Stress is the external events and situations that burden the environment
adaptability, individuals, particularly in the form of emotional and
psychological burden, prolonged stress can be bad for the health of the
elderly. Environment can support or interfere with the function of the
physical and social circumstances occur due to lack of family role, then the
role of the social environment that could cause conflicts and shocks tabe
streess. Murottal Qur'an that contains some verses of the Qur'an to clear the
heart and cleanse the soul elderly, especially for the elderly who are
experiencing stress. This research quantitative research methods approach
pre asExperiment with one group pretest - Posttest. The amount of the total
sample of 40 respondents. This research subject is old egg who wexperience
stress in UPT. Social services elderly Bondowoso. The sample used
purposive sampling. Measurement data using stress questionnaire,
observation before and after Murottal Qur'an. analysis using the Wilcoxon
Signed Rank Test. The results showed before doing therapy murottal Qur'an
many people. hare experience severe stress as muchas (26 seniors),
moderate stress (14 seniors), and mild stress (0), after doing therapy
murottal Qur'an stress on elderly, it decreate to be moderate stress (40 old
egs), stress (weight 0), and mild stress (0). In hypothesis testing using the
Wilcoxon Signed Rank Test results were obtained sig. p value = 0.000, which
means p value <0.05 So HI accepted. The conclusion from this study
resereh,the Qur'an murottal therapy candecrease elderty stress

Keywords: Knowledge, Murottal Qur'an, Stress At Elderly.

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Jurnal Keperawatan Profesional (JKP)
Volume 8, Nomor 1 Februari 2020
p-ISSN: 2355-679X; e-ISSN: 2685-1830

ABSTRAK

Stres adalah kejadian ekternal serta situasi lingkungan yang


membebani kemampuan adaptasi, individu, terutama berupa beban
emosional dan kejiwaan, stres yang berkepanjangan dapat berdampak
buruk bagi kesehatan lansia. Lingkungan dapat mendukung atau
mengganggu fungsi fisik dan sosial keadaan tersebut terjadi karena
kurangnya peran keluarga dan peran dari lingkungan sosial yang dapat
menimbulkan konflik dan guncangan dalam diri lansian yang
mengalani stres. Murottal Al-Qur’an yang di dalamnya berisi ayat – ayat
suci Al-Qur’an baik untuk menjernihkan hati membersihkan jiwa Bagi
lansia, Terutama bagi lansia yang mengalami stress. Metode penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pra Eksperimen
dengan pendekatan One Group Pretest – Postest. Jumlah sampel
keseluruhan 40 responden. Subjek penelitian ini terhadap lansian yang
mengalami stres di UPT. Pelayanan sosial lanjut usia bondowoso.
Sampel yang di gunakan adalah purposive sampling. Pengukuran data
dengan menggunakan kuesioner stres, observasi sebelum dan sesudah
diberikan Murottal Al-Qur’an. analisis menggunakan uji Wilcoxon
Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukan sebelum di lakukan
terapi murottal al-Qur’an banyak yang mengalami stres berat sebanyak
(26 lansia), stres sedang (14 lansia), dan stres ringan (0), setelah di
lakukan terapi murottal al-Qur’an stres pada lansia menurunan stres
sedang (40 lansian), stres (berat 0), dan stres ringan (0). Pada uji
hipotesa menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh hasil yang
sig. p value = 0,000 yang artinya p value < 0,05 Maka HI diterima.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terapi murottal Al-Qur’an
dapat meneurunkan stres pada lansia

Kata Kunci : Pengetahuan, Murottal Al-Qur’an ,Stres Pada Lansia.

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Jurnal Keperawatan Profesional (JKP)
Volume 8, Nomor 1 Februari 2020
p-ISSN: 2355-679X; e-ISSN: 2685-1830

PENDAHULUAN di alam gaib, bertemu langsung


dengan khalilnya.
Membaca Al-Qur’an dan Lansia sering mengalami
mendengarkan bacaan Al-Qur’an stres karena mereka harus
merupakan ibadah dan mendapat berhadapan dengan kehilangan
pahala, serta meringankan beban peran diri, kependudukan sosial,
dengan catatan mendengarkan serta perpisahan dengan orang -
dengan baik dan tenang, sebagaima orang yang dicintai. Sekitar 70 %
di jelaskan dalam surat (7) Al A’raaf lanjut usia (lansia) di Jawa Timur
ayat 204 yang telah disebutkan di diduga stres . Pada Lansia tidak
bawah ini: hanya terjadi stres psikologis tetapi
juga dapat terjadi stres fisik. Oleh
َ‫صت ُْو ْالَ َعلَّ ُك ْم ت ُْر َح ُم ْون‬
ِ ‫ستَ ِمعُو ْالَهُ َواَ ْن‬ َ ‫َواِ َذاقُ ِر‬
ْ ‫ئ آ ْلقُ ْر َءانُ فَآ‬ sebab itu, perlu suatu penanganan
)402( untuk mengurangi stres pada
lansia.
Artinya: “Dan apabila di bacakan Al-
Berdasarkan sensus
Qur’an maka dengarkanlah
penduduk tahun 1971, jumlah
(baik – baik ) dan
penduduk berusia 60 tahun ke atas
perhahtikanlah dengan
sebesar 5,3 juta (4,5%) dari jumlah
tenang agar kamu mendapat
penduduk. Selanjutnya, pada tahun
rahmat”
1980, jumlah ini meningkat menjadi
Dari Al-Qur-an yang telah ±8 juta (5,5%) dari jumlah
diterangkan di atas bahwasanya penduduk dan pada tahun 1990,
mendengarkan Al-Qur’an dengan jumlah ini meningkat menjadi ±11,3
baik dan tenang bisa meringankan juta (6,4%). Pada tahun 2000,
beban dan mendapat pahala. diperkirakan meningkat sekitar
15,3 juta (7,4%) dari jumlah
Mendengarkan bacaan Al- penduduk, dan pada tahun 2005,
Qur’an dengan baik dapat jumlah ini diperkirakan meningkat
menghibur saat perasaan sedih, menjadi ±18,3 juta (8,5%).
menenangkan jiwa yang gelisah dan Jumlah lansia di Indonesia
melunakkan hati yang keras, serta memiliki presentase sebanyak 7,6%
mendatangkan petunjuk. Itulah dari jumlah penduduk di Indonesia,
yang di maksudkan dengan rahmat terdapat 7 Propinsi di Indonesia
Allah yang diberikan kepada orang yang memilki jumlah lansia
yang mendengarkan bacaan al terbanyak. Propinsi Jawa Timur
Qur’an dengan baik. Demikian pada tahun 2008 merupakan
besar mukjisat Al-Qur’an sebagai propinsi dengan peringkat kedua di
wahyu ilahi, yang tidak bosan – Indonesia dengan jumlah lansia
bosan orang membaca dan terbanyak yaitu 3,2 juta jiwa
mendengarkannya. Semakin sering setelah Propinsi Yogyakarta.
orang membaca dan Berdasarkan dari hasil studi
mendengarkannya semakin terpikat pendahuluan pada bulan Juni 2015
hatinya kepada Al-Qur’an itu; bila yang dilakukan oleh peneliti dari
Al-Qur’an itu di baca dengan lidah Drs. Agung Pambudi, M.Si yang
yang fasih, dengan suara yang baik menjadi Kepala Ruangan UPT (Unit
dan merdu akan lebih memberi Pelaksana Teknis), bahwa terdapat
pengaruh ke pada jiwa orang yang 40 lansia yang mengatakan alasan
mendengarkannya sehinga seolah - lansia tinggal di UPT (Unit
olah yang medengarnya sudah ada Pelaksana Teknis) Pelayanan Sosial
Lanjut Usia Bondowoso, setelah
peneliti selesai melakukan studi

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Jurnal Keperawatan Profesional (JKP)
Volume 8, Nomor 1 Februari 2020
p-ISSN: 2355-679X; e-ISSN: 2685-1830

pendahuluan dengan Kepala


Ruangan UPT (Unit Pelaksana
Teknis), peneliti langsung
melakukan studi pendahuluan pada
lansia, alasan mereka tinggal di
UPT (Unit Pelaksana Teknis) karena
rumah (tempat tinggal), dan
lingkungan merupakan hal yang
sangat penting bagi lansia. Banyak
sekali lansia yang harus pindah
ketempat tinggal yang baru
misalnya saat ada di tempat Panti
Werda di sana tidak menutup
kemungkinan lansia merasa stres,
dikarenankan harus melakukan
adaptasi terhadap lingkungan yang
baru, merasa kehilangan harus
berpisah dengan keluarga, tidak
bisa mengendalikan emosionalnya
sendiri, tidak bisa menyesuaikan
diri terhadap lingkungan, hal ini
secara fisik, akan menggangu
psikososialnya dan kepuasan
terhadap lingkungan yang berbeda
misalnya ketika lansia masih
tinggal bersama keluarga secara
fisik, psikologis dan kepuasan
terhadap lingkungan akan
mempunyai perasan yang positif.
Dari hal tersebut dapat
menurunkan kondisi fisik dan
mentalnya sehingga dapat
mengakibatkan stres pada lansia.
Berdasarkan latar belakang
di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang
“Pengaruh Terapi Murottal Al-Qu’an
Terhadap Stres Pada Lansia di UPT
Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Bondowoso”.

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Ina Nisrina Bahrir: Terapi Murottal

METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN

Design Penelitian. Desain Tabel 1 Distribusi frekuensi stres


penelitian yang digunakan adalah Responden Sebelum
Pra Eksperimen dengan pendekatan Mendapatkan perlakuan
One Group Pretes Postest. Pada Tingkat Stres Frekuensi Persentase
penelitian ini populasi yang ada Stres Ringan 0 0%
Stres Sedang 14 35%
adalah sebanyak 90 lansia di UPT Stres Berat 26 65%
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Total 40 100%
Bondowoso. Teknik penentuan Sumber: Data primer
sampel yang dilakukan dalam Dari table 1 di atas di
penelitian ini yaitu purposive dapatkan lansia yaitu dari
sampling teknik pengambilan responden yang mengalami stress
sampel dilakukan secara purposive ringan tidak ada (0), stres sedang
sampling yaitu suatu tekhnik berjumlah14 (35%), dan Stres berat
pengambilan sampel secara berjumlah 26 (65%).
sengaja. Kriteria inklusi adalah
Lansia yang bertempat di UPT Tabel 2 Distribusi Frekuensi stres
Sosial Lanjut Usia Bondowoso, Responden sesudah
Lansia yang berumur 60 sampai 90 Mendapat Perlakuan.
tahun, Lansia yang Bersedia Sesudah Frekuensi Persentase
menjadi responden dalam Stres Ringan 0 0%
penelitian. StresSedang 40 100%
Kriteria ekslusi dalam StresBerat 0 0%
Total 40 100%
penelitian ini adalah Lansia dengan
kesadaran yang kurang baik, Lansia Sumber: Data primer
yang lebih dari 90 tahun, Lansia Berdasarkan data table 2 di
yang tidak mau dijadikan atas, di dapatkan lansia yaitu 40
responden. Lansia yang mengalami stress
Prosedur Penelitian. Peneliti sesudah mendapat perlakuan
mengajukan permohonan penelitian Murottal Al-Qur’an pada lansia
dan meminta responden untuk yang mengalami stres di
mengisi kuesioner, setelah UPT.Pelayanan Sosial Lanjut Usia
mendapatkan persetujuan dari Bondowoso, yaitu responden yang
responden, pengumpulan data mengalami stress Ringan tidak ada ,
dimulai. responden yang mengalami stress
Analisis Data. Tekhnik Sedang sebanyak 40 lanjut usia
Statistik yang menjadi pilihan dari (100%), respondenyang mengalami
penelitian ini menggunakan stress berat tidak ada.
Statistik non parametrik (Wilcoxon)
statistik nonparametrik adalah yang Sumber: Data primer
berhubungan dengan data yang Berdasarkan data table 2 di
berbentuk ranking atau data atas, di dapatkan lansia yaitu 40
kuantitatif (skala nominal atau Lansia yang mengalami stress
ordinal) data kuantitatif yang tidak sesudah mendapat perlakuan
berdistribusi normal. Murottal Al-Qur’an pada lansia
yang mengalami stres di
UPT.Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Bondowoso, yaitu responden yang
mengalami stress Ringan tidak ada,
responden yang mengalami stress
sedang sebanyak 40 lanjut usia

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Ina Nisrina Bahrir: Terapi Murottal

(100%), respondenyang mengalami


stress berat tidak ada.

Tabel 3 AnalisisDistribusi stres pada lansia sebelum dan sesudah di


lakukan terapi murotta Al-Qur’an.
Murottal Al- Qur’an Pre test Post test
Stres pada lansia Frekwensi Persentase Frekwensi Persentase
(n) (%) (n) (%)
Stres Ringan 0 0% 0 0%
Stres Sedang 14 35% 40 40%
Stres Berat 26 65% 0 0%
Total 40 100% 40 100%
N =; 40 P Value = 0,000 yang berarti < 0, 05

Berdasarkan table 3 hasil uji Al-Qur’an di tempat UPT.Pelayanan


statistik Wilcoxon Sign Rank Test, Sosial Lanjut Usia Bondowoso,
menunjukkan nilai signifikasi (P berdasarkan hasil dari sesudah di
value = 0,000) dimana hal ini lakukan terapi murottal Al-Qur’an
berarti P value < 0,05 sehingga H1 pada responden dalam hasilnya
diterima artinya ada pengaruh stres stres menurun dari stres sedang
pada lansia sebelum dan sesudah dan stres berat menjadi stres
pemberian terapi murottal Al- sedang dari hasil itu sudah bisa di
Qur’an. ketahui bahwa terapi murottal Al-
Qur’an terdapat pengaruh pada
PEMBAHASAN responden yg mengalami stres.
Ada Pengaruh Terapi
Berdasarkan Tabel 3 analisis Murottal Al-Qur’an Terhadap Stres
dapat dilihat bahwa stres yang di Pada Lansian setelah dilakukan
alami pada lansia sesudah di tabulasi silang kemudian dilakukan
lakukan terapi murottal Al-Qur’an perhitungan dengan menggunakan
dalam hasil penelitian yang uji SPSS dengan wilcoxon dan
mengalamistresringan tidak ada , diperoleh hasil signifikan 0,000 dan
yang mengalamistres lebih kecil dari pada P. 0,05, maka
sedangberjumlah40 Lanjut didapatkan kesimpulan HI.
usia(100%) danresponden yang Dari penelitian terapi
mengalami Stres berat tidak ada. murottal al-Qur’an sebelum di
Artinya stres yang dirasakan oleh lakukan mendengarkan lantunan
responden berada dalam katagori ayat suci al-Qur’an dan Sesudah di
sedang dari sesudah di lakukan lakukan di lakukan mendengarkan
terapi murottal Al-Qur’an. lantunan aya suci al-Qur’an dari
Dari hasil di atas reponden keduanya ada perbedaan yang
mendengarkan lantunan ayat suci mana sebelum di lakukan terapi
Al-Qur’an terlebih dahulu dan murottal al-Qur’an dalam hasil
sesudah di dengarkan kita lakukan responden mengalami stres sedang
pengukuran stres dengan dan stres berat saat setelah di
menggunakan kuesioner sebanyak lakukan terapi murottal al-Qur’an
40 pertanyaan pada responden laki responden hasilnya menurun dalam
– laki maupun perepuan dan di stresnya hasilnya stres sedang yang
sana umurnya dari 60 sampai 90 mana terdapat Pengaruh Terapi
berjumlah sebanyak 40 responden Murottal Al-Qur’an Terhadap Stres
yang kita lakukan terapi murottal Pada Lansian setelah dilakukan

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Ina Nisrina Bahrir: Terapi Murottal

tabulasi silang kemudian dilakukan KESIMPULAN


perhitungan dengan menggunakan
uji SPSS dengan wilcoxon dan Dari data yang diperoleh, peneliti
diperoleh hasil signifikan 0,000 dan memperoleh kesimpulan yakni:
lebih kecil dari pada P. 0,05, maka 1. Sebelum Tingkat stres pada
didapatkan kesimpulan Ha. lansia sebelum dilakukan terapi
Menurut bahwa stimulasi Al- murottal al-Qur’an yang berada
Qur’an di dominasi oleh gelombang di UPT. Pealayanan sosial lanjut
delta yang muncul di daerah frontal usia bondowoso termasuk
dan sentral baik sebelah kanan katagori stres sedang dan stres
maupun kiri otak. Fungsi daerah berat.
frontal yaitu sebagai fungsi 2. Stres pada lansia sesudah di
intelektual umum dan pengontrol lakukan terapi murottal al-
emosi, sedangkan fungsi dari Qur’an yang berada di UPT.
daerah sentral sebagai pusat Pelayanan sosial lanjut usia
pengontrol gerakan - gerakan yang bondowoso termasuk kategori
dilakukan. Sehingga stimulasi Al- stres ringan.
Qur’an dapat memberikan 3. Ada pengaruh terapi murottal
ketenangan, ketentraman dan al-Qur’an terhadap stres pada
kenyamanan. lansia di UPT. Pelayanan Sosial
Al-Qur’an merupakan obat Lanjut Usia Bondowoso.
yang mujarab. Baik penyakit hati
maupun penyakit fisik, baik
penyakit dunia ataupun penyakit SARAN
akhirat. Berikut ini adalah beberapa 1. Bagi Praktik Keperawatan
manfaat dari murottal Hasil penelitian ini, dapat
(mendengarkan bacaan ayat-ayat digunakan sebagai masukan
Al-Qur’an) antara lain: dan tambahan ilmu bagi
Mendengarkan bacaan ayat- seluruh profesi keperawatan
ayat Al-Qur’an dengan tartil akan dan dapat memberikan
mendapatkan ketenangan jiwa. informasi tentang masalah
Lantunan Al-Qur’an secara kesehatan khususnya
fisik mengandung unsur suara pentingnyaTerapi Murottal Al-
manusia, suara manusia atau Qur’an.
seseorang adalah instrumen atau 2. Bagi Institusi
alat penyembuhan yang sangat Diharapkan selalu memberikan
menakjubkan dan alat yang mudah masukan terhadap mahasiswa
dijangkau. Suara dapat dan mahasiswi dalam membuat
menurunkan hormonhormon stres, skripsi Pengaruh Terapi
mengaktifkan hormon endoprin Murottal Al-Qur’an Terhadap
alami, meningkatkan perasaan Tingkat emosional lebih
rileks, dan mengalihkan perhatian sempurna.
dari rasa takut, tegang, 3. Bagi Profesi
memperbaiki sistem kimia tubuh Sebagai tenaga kesehatan dapat
sehingga menurunkan tekanan memberikan penyuluhan
darah serta memperlambat terhadap santri khususnya hal-
pernafasan, detak jantung, denyut hal yang berkaitan dengan
nadi, dan aktifitas gelombang otak. pemicu timbulnya stress dan
cara menangani stres.
4. Bagi Responden
Sebaiknya lansia dapat
mengatur stress dengan

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Ina Nisrina Bahrir: Terapi Murottal

menghindari berdiam diri .Serta 10. Nugroho Wahyu. H. 2012.


memperhatikan kondisi Keperawatan Gerontik Dan
psikologis dan kesehatan lansia. Geriatrik. Jakarta. Buku
Kedokteran EGC.
11. Irawati Yeni. 2013. Pengaruh
DAFTAR PUSTAKA Murottal Al-Qur’an terhadap
Penurunan Tingkat Kecemasan
1. Al-Qur’anul Surat Al-A’raf ayat : Pasien Diabetes Melitus.Skripsi.
204 Probolinggo. STIKes Nurul
2. Al Khoif Billah Moh. 2015. Jadid.
Pengaruh Pemberian Terapi 12. Irfandi. 2014. Efektifitas
Pemberian Al-Qur’an terhadap Relaksasi Religius (Dzikir)
Waktu Pulih Sadar Pasien terhadap Penurunan Depresi di
Kannker Payudara dengan ?UPT Pelayanan Sosial Lansia
Ansietas General. Naskah Bondowoso. Skripsi.
Publikasi. Probolinggo: STIKes Nurul
3. Aji Permana Chandra. 2013. Jadid.
Hubungan antara Tingkat Stres 13. Lestari Titik. 2015. Kumpulan
Lansia dan Kejadian Hipertensi Teori untuk Kajian Pustaka
pada Lansia. Skripsi. Jember: Penelitian Kesehatan.
Universitas Negeri Jember. Yogyakarta: Jon Buid.
4. Aizid Rizem. 2015. Melawan 14. Lestari Maya. 2015. Hubungan
Stres dan Depresi. Yogyakarta: Penerapan Panishment
Saufa. (Hukuman) dengan Tingkat Sters
5. Aryana Oka Kade, Pengaruh Santri Wati Wilayah Az-
Tehnik Relaksasi Benson Zainiyah. Probolinggo: STIKes
Terhadap Penurunan Tingkat Nurul Jadid.
Stres Lansia Di UNIT Rehabilitas 15. Jihad, Ahmad, 2011, Efektifitas
Sosial, Wening Wardoyo Hukuman Terhadap
Ungaran, 2015 Kedisiplinan Santri Di Pondok
6. Ericha Aditya Raharja. 2013. Pesantren Daar El-qolam,
Hubungan antara Tingkat Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah
Depresi dengan Kejadian Dan Keguruan Universitas
Insomnia pada Lanjut Usia. Islam Negeri Syarif
Skripsi. Jember: Universitas Hidayatullah, Jakarta
Negri Jember. 16. Mardiana Yanih. 2014.
7. Had aufana Nuar. 2012. Hubungan antara Tingkat Stres
Perbedaan efektifitas Terapi Lansia dan Kejadian Hipertensi
Musik Klasik dan Terapi Musik pada Lansia. Jakarta Jurnal.
Murottal terhadap 17. Mashudin farid 2012, Psikologi
Perkembangan Kognitif anak Konseling, Bangutapan
Autis. Skripsi. Surakarta. Jogjakarta, Dirusdi Toanto, 192
STIKes Aisyiyah. 18. Novianti. dkk. 2012. Efektifitas
8. Haeroni. 2012. Pengaruh Mendengarkan Bacaan Al-
Membaca Al-Qur’an (Suroh Ar- Qur’an terhadap Skor
Rohman) terhadap Demensia Kecemasan pada Lansia. Jurnal
pada Lansia. Skripsi. STIKes Kebidanan dan Keperawatan.
Ngudi Waluyo Ungaran. Vol. 8. No. 1. Juni. 2012.
9. Huddinfati. 2015. Sejarah 19. Putri Rahma dwi. 2010.
Ringkas Al-Qur’an. Yoyakarta: Perbedaan Tingkat Stres Pada
Kiswatun Publishing. Lansia yang bertempat tinggal

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Ina Nisrina Bahrir: Terapi Murottal

dirumah dan UPT. Skripsi. 24. Seto Sagung Rasmun. 2009.


Universitas Jember. Stres Koping dan Adaptasi.
20. Pandila. 2013. Buku Ajar Jakarta.
Keperawatan Gerontik. Haiki. 25. Wardani Rossyam alke. 2015.
Yogyakarta Pengaruh Terapi Musik Klasik
21. Putra Rizema Sitiatava. 2012. Dan Terapi Musik Murottal
Panduan Riset Keperawatan Terhadap Perkembangan
Dan Penulisan Ilmiah. Kognitif Anak Autis. Aisyiyah
Jogjakarta Surakarta
22. Rizky Erwanto. 2011. Pengaruh
Stimulasi Humor Terhadap
Penurunan Tingkat stres Pada
Lansia.
23. Syamsul Arifin Abdullah. 2011.
Studi Al-Qur’an. Jember. Buku
Pena Salsabila.

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja

You might also like