Professional Documents
Culture Documents
Radio Conduct and Status
Radio Conduct and Status
Codes
10-Codes
______________________________________________________________________________
_________
Codes
______________________________________________________________________________
_________
Code 0 + location - Urgent assistance required (ALL units drop what you're doing and attend
immediately)
Code 1 - Non-emergency, respond in own time.
Code 2 - Emergency, respond with lights, no sirens.
Code 3 - Emergency, respond with lights and sirens.
Code 4 - Situation under control
Status
______________________________________________________________________________
_________
Status 1 - Going off duty.
Status 2 - Coming on duty.
Status 3 - Going on a break.
Status 4 - On patrol.
Status 5 - Responding without lights & sirens.
Status 5e (echo) - Responding with lights & sirens.
Status 6 - I am on scene (target location).
Status 7 - Patient loaded, responding to hospital (ASGH/CGH)
Status 7e (echo) - Patient loaded, responding to hospital with lights & sirens (emergency)
Status 8 - Arrived at hospital with patient.
Status 9 - On hospital duty.
Status 9e - Occupied at hospital (check up, surgery, etc)
Status 10 - At station/HQ.
CAT (Category)
______________________________________________________________________________
_________
CAT-A: Serangan jantung, pendarahan berat, trauma, pingsan, insiden-insiden yang berat,
kecelakaan lalu lintas berat, percobaan bunuh diri, kegagalan untuk bernafas.
CAT-B: Kecelakaan ringan, kegagalan bernafas, serangan asthma.
CAT-C: Patah tulang, demam, pusing dll.
https://fire.san-andreas.net/viewforum.php?f=770
/me mencoba untuk berbicara kepada pasien, sambil mencubit otot lengan atasnya.
/me memasangkan IV tubing pada kantung cairan infus NaCL, lalu menggantungkannya ke IV stand.
/me mengambil tourniquet dan mengikatkannya di lengan kanan bagian atas pasien.
/me meraba-raba pergelangan tangan pasien untuk mencari urat pembuluh darahnya.
/me menginjeksikan IV needle dan catheter secara perlahan, lalu menarik needle safety devicenya.
/me melepaskan infus dari lengan kanan bagian atas pasien secara perlahan, lalu menutupnya dengan
plester
/me mengambil kantung cairan LRS dari lemari lalu menggantungkannya ke IV stand.
/me mengambil tourniquet - mengikatnya di lengan atas pasien lalu meraba pembuluh darah di
tangannya.
/me mendorong catheter ke ujung IV needle - menarik IV needle safety - menahan catheter dengan
plester.
/me memasangkan ventilator mask pada bagian mulut dan hidung pasien.
/me menyalakan mesin ventilator mask lalu mengalirkan gas ether hingga ke paru-paru pasien.
/me mengambil cairan saline solution, povidone iodine, dan cotton pad.
/me menuangkan cairan saline solution ke cotton pad lalu mengoleskannya ke dada pasien.
/me meneteskan povidone iodine ke dada pasien lalu membersihkannya dengan cotton pad baru.
/me membersihkan kembali dada pasien dengan cotton pad yang terbalur cairan saline solution.
/me mengiris lapisan kulit dan jaringan lemak secara mendatar menggunakan scalpel.
/me mengambil seluruh peluru yang bersarang di dada pasien menggunakan tweezer dan meletakannya
di nampan besi.
/me menutup area pendarahan di dalam dada pasien dengan menjepitnya menggunakan cholecyst
forceps.
/me menyedot semua darah pendarahan di dalam dada pasien menggunakan surgical suction.
/me menjahit area pendarahan menggunakan suturing needle yang terhubung dengan biodegradable
thread.
/me mengaitkan suturing needle ke biodegradable thread lalu menjahit luka di dada pasien.
/me mengoleskan clarithromycin di luka jahitan pasien lalu memasangkan fresh bandage di atasnya.
/me melepas ventilator mask di kepala pasien lalu mematikan mesin ventilatornya.
/do melepas IV needle perlahan lalu memasangkan plester di bekas lukanya. Pasien dapat tersadar
kapan saja. ((Brig Polova))
/do Apakah area yang disuntikan Lydocaine HCl sudah mati rasa?
/do Terlihat meja mesin MRI perlahan masuk ke dalam dan memindai seluruh tubuh pasien.
/me mengisi suntikan dengan cairan Bupivacaine sebanyak 10mg lalu menyuntikannya ke pinggang
belakang pasien
/do Kedua kaki akan mati rasa selama beberapa jam hingga operasi selesai.
/me memasang proximal femur nail dengan bantuan stabilisation screws di kaki kanan pasien.
* MEMAR (BRUISE) *
/me mengambil ICP dan kain tipis kemudian meletakannya kembali ke meja operasi.
*Clarentine Hargreeves memasangkan IV tubing pada kantung cairan infus (LRS/Saline Solution) lalu
menggantungkannya di IV stand.
*Clarentine Hargreeves mengambil tourniquet dan mengikatkannya di lengan bagian atas pasien.
*Clarentine Hargreeves meraba-raba pergelangan tangan pasien untuk mencari urat pembuluh darah.
*Clarentine Hargreeves menginjeksikan IV needle dan catheter ke pembuluh darah pasien secara
perlahan, lalu menarik needle safety devicenya.
Nitrile Glove : sebelum memulai BLS ada baiknya untuk memakai ini agar tidak infeksi
/me Mengambil Nitrile Glove dari dalam BLS lalu mengenakan nya dikedua tangan nya.
Danger :
Response :
Alert :
* Tentu (( Maskman ))
Verbal :
* Terasa (( Maskman ))
Pain Stimuli :
/do Tidak.
Unresponse :
/do Tidak.
Sebelum CAB kita ke DEAT dulu DEAT terbagi bagi dari D Direct Pressure, E Elevation, A Arterial
Pressure, T nya Tourniquet.
Direct Pressure :
Ini biasa menggunakan Trauma Dressing, Trauma Dressing itu kayak bandage tapi beda dari
bandage biasa ini dia untuk menahan luka pendarahan saja.
/me Mengambil Trauma Scissor dari dalam BLS lalu menggunting pakaian korban yang
menutupi luka pada tubuh korban.
/me Memasangkan Trauma Dressing diatas luka korban lalu memberikan tekanan agar
pendarahan berhenti.
/me Memasang kembali Trauma Dressing baru ditempat yang sama lalu memberikan
penekanan agar pendarahan berhenti.
Elevation :
/me Mengangkat kaki korban sedikit lebih tinggi dari jantung agar menghentikan pendarahan.
Arterial Pressure :
Ini menekan pembulu darah pasien agar darah tidak mengalir ke tempat terjadinya
pendarahan.
/me Menahan aliran darah dengan menekan pembulu darah di pergelangan tangan korban agar
pendarahan terhenti.
Tourniquet :
Ini seperti sabuk pengaman cuman dia pendek itu bisa dibuat untuk menahan darah mengalir di
tempat pendarahan, Arterial Pressure sama Tourniquet sama tapi bedanya kalau arterial itu
tahan pake jari kalau Tourniquet pake bantuan alat.
/me Mengikat pegelangan tangan korban agar menghentikan darah mengalir ke tempat
pendarahan.
CRoC :
Circulation :
Ini adalah mengecek denyut nadi pasien biasa dari 60-100 Normal.
/me Menaruh kedua jari nya ke pembulu darah korban untuk memeriksa denyut nadi korban.
/me Menekan kantung BVM sebanyak 2 kali untuk membantu pernafasan korban.)
Airway :
Ini adalah saluran pernafasan nah biasa yang sering terjadi itu dimulut dan ada gumpalan
darah.
Jika tidak ada luka dikepala korban maka pakai ini Head-tilt.
/me Memiringkan kepala korban lalu memijat leher belakang korban secara perlahan hingga
halangan diairway keluar.
* Sudah (( Maskman ))
/me Memasukan dua jarinya ke dalam airway korban lalu mengeluarkan halangan di airway
korban lalu membuangnya.
* Tidak (( Maskman ))
Breathing :
Ini adalah mengecek pernafasan pasien kalau dokter biasa pake stethoscope saja.
/me Mengambil selang Nassa Cannula dan tabung oksigen dari dalam BLS.
/me Memutar bagian atas tabung oksigen hingga tepat kearah 5 L/M.
/me mengambil Simple Face Mask dari BLS kit, meletakkannya di sampingnya.
/me memasangkan Simple Face Mask ke mulut dan hidung pasien, mengamankannya dengan
memasangkan pengait di belakang kepala pasien.
/me mengambil oxygen outlet dari dalam ambulance dan membawanya ke dekat pasien.
/me menyambungkan kabel Simple Face Mask ke Canister, memutar katupnya ke arah 10
L/min.
/me menyalakan tabung oksigen saat oksigen mulai mengisi kantong reservoir.
/me menempatkan masker di atas mulut dan hidung pasien mengamankannya dengan elastis.
/me mematikan tabung port di dekat katup memungkinkan jumlah oksigen yang tepat
mengalir.