Professional Documents
Culture Documents
• Nutrition care ?
• Unawareness of malnutrition by
physician
• Inadequate skill, knowledge and
management strategies of nutrition
therapy
• High cost of nutrition support
• Complication associated with nutrition
support, etc
How to solve the problem ?
PB BB
cm -3 SD -2 SD -1 SD Median 1 SD 2 SD 3SD
• A , 2 y old boy
Wt : 10 kg (< P3)
Ht : 78 cm (3 cm < P3)
short stature
• Nutritional status
W/H :10/10.8 (92,6%)
well-nourished
Panjang Badan
sesuai 12 bulan
Calculation of energy requirement
Karbohidrat Protein
Lemak
Zat gizi mikro
sebagai ko-enzim metabolisme zat gizi makro, diperlukan dalam hitungan
mikrogram atau milligram
PERIODE PEMBERIAN MAKAN
PADA BAYI
ASI Eksklusif
ASI + MP-ASI
Makanan
Keluarga
33
Makanan Keluarga
Tekstur halus
Tekstur kasar
Saran jumlah sajian makanan per hari
Grup Makanan Saran porsi penyajian per hari
Sayuran ½ ½ 1 2 2
Daging dan ½ ½ 1 2 2
alternatifnya
Susu 750 ml 500ml 500ml 250-500ml 250-500ml
Cara praktis
untuk
menentukan
porsi makan
harian anak
Nutrition Support in clinic
A variety of techniques available for use when
a patient is not able to meet his or her
nutrient needs by normal ingestion of food
Options:
– Nutritional supplement to oral diet
– Formula fed by tube into GI tract (enteral
feeding)
– Nutrients into venous system (total
parenteral nutrition - TPN)
Nutrisi enteral
• Pada pasien yang tidak dapat memenuhi
kebutuhan nutrisi melalui rute oral
• Diberikan melalui tube ke dalam lambung
(gastric tube), nasogastric tube, atau jejunum
• Dapat secara manual maupun dengan
bantuan pompa mesin
Benefits of enteral nutrition in
pediatric patients
• Physiological presentation of nutrients
• Trophic effects on the GI tract
• Stimulation and maintenance of the gut mucosa
• Reduced metabolic and infectious complications
• Improved hepatic function versus parenteral nutrition
• Simplified fluid and electrolyte management
• More "complete" nutrition
• May reduce the incidence of pathogen entry or bacterial
translocation into the peritoneal cavity or circulation
• Less expensive
Enteral formula categories
Type Indication
9 months
later
• Keterampilan makan,
Pendidikan pembinaan selera, sarana
pembelajaran, disiplin
• Kepuasan keluarga,
Psikologis orangtua dan anak
55
Proporsi Mortalitas pada Anak Balita
WHO - 2002 World
23% 25%
Kematian yg Other
berkaitan dgn ARI
4% Malnutrisi 54% Diarrhea
Malaria
5%
Measles
18% HIV
10% Perinatal
15%
Kesempatan untuk Perbaikan Nutrisi sangat singkat
… sejak kehamilan sampai 18-24 bulan saja
0.50
0.25
Latin America and Caribbean
Weight for age Z-score (NCHS)
0.00
Africa
-0.25 Asia
-0.50
-0.75
-1.00
-1.25
-1.50
-1.75
-2.00
0 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 48 51 54 57 60
Age (m onths)
57
“The Global Strategy for Infant & Young Child Feeding” :
2/3 kematian balita terkait malnutrisi karena praktek
pemberian makan pada bayi yang tidak sesuai
58
Faktor yg berkontribusi pada kematian
balita terkait malnutrisi tsb :
0–
2-3x makan/hr6 bulan
3-4x : 3-4x makan/hr
makan/hr
ASI Eksklusif
Energi, kkal/hari
6 bulan : 550
200 65 – 80% ASI,
300 sisanya MP-ASI MP-
ASI
ASI
12 bulan :
65-80% MP-ASI, sisanya ASI
24 bulan :
seluruhnya
Umur,makanan
bulan keluarga
67
Berapa banyak zat gizi yang harus
dipenuhi MP-ASI pada usia 12-23 bln?
Percentage of daily needs
% dari kebutuhan/hari
% 100
75
Gap
50
Dari MP-ASI
25 Provided
Dipasok by
550
olehml breast
milk
550 ml ASI
0
Energy Protein Iron Vitamin A
Mengapa mulai pemberian MP-ASI
harus tepat waktu?
Terlalu
encer
Tekstur, Frekuensi dan Jumlah makana
Umur Tekstur Frekuensi Jumlah rata2 /kali
6-8 bln Mulai dgn bubur halus, 2-3x /hari, ASI tetap Mulai dgn 2-3
lembut, cukup kental, sering diberikan. sdm/x ditingkatkan
dilanjutkan bertahap Tergantung nafsu bertahap sampai ½
menjadi lebih kasar makannya, dapat mangkok (= 125 ml)
diberikan 1-2x selingan
9-11 bln Makanan yg dicincang 3-4x/hari , ASI tetap ½ mangkok (=125
halus atau disaring diberikan. ml)
kasar, ditingkatkan Tergantung nafsu
semakin kasar sampai makannya, dapat
makanan bisa dipegang / diberikan 1-2x selingan
diambil dgn tangan
12-23 Makanan keluarga, bila 3-4x/hari , ASI tetap ¾ sampai 1
bln perlu masih dicincang diberikan. mangkok
atau disaring kasar Tergantung nafsu (175-250 ml)
makannya, dapat
diberikan 1-2x selingan
75
Bila bayi tdk mendapat ASI, beri tambahan formula1-2 gelas/hari dan 1-2 ekstra makanan/h
Makanan apa yang harus dimakan bayi?
Pilihan utama : makanan yang mengandung zat
besi
Makanan padat pertama yang terbaik : terbuat
dari beras
Selanjutnya : sayuran, buah dan terakhir daging /
alternatifnya.
Gandum dan campuran serealia lainnya ditunda
untuk menghindari alergi dan masalah
pencernaan.
Putih telur dapat diberikan sebelum bayi berusia
1 tahun
Kuning telur dengan daging dapat mulai 76
„Test makanan‟ pertama kali
Susu sapi:
• Tidak boleh diberikan kepada bayi < 1 tahun
kandungan Fe rendah, tinggi Na, K, Cl dan
mineral lainnya
Makanan kalengan :
kadar garam tinggi atau ada tambahan gula
tidak cocok utk digunakan pada makanan bayi
Lakukan “Responsive Feeding”
83
Makanan
Keluarga
84
Mengapa anak harus lebih
sering makan?
85
Tujuan akhir praktek pemberian makan
(periode 3)
Susu
Susu
Makan malam
Makan pagi
M.selingan
M.selingan
(Susu)
Makan siang