You are on page 1of 5

Activity Area or

Start Date Stop Date Eruption Certainty VEI Evidence


Unit
Historical
2018 Jun 18 2020 Apr 17 Confirmed 3
Observations
Historical
2017 Feb 19 2017 Feb 19 Confirmed 1 Summit crater
Observations
Historical
2014 Mar 31 2014 Mar 31 Confirmed 1 Anak Krakatau
Observations
Historical
2011 Jul 31 2012 Sep 9 ± 1 days Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
2010 Oct 25 (?) 2011 Mar 9 ± 8 days Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
2009 Sep 16 (?) ± Historical
2009 Mar 25 (?) Confirmed 2 Anak Krakatau
15 days Observations
Historical
2007 Oct 23 2008 Aug 30 (?) Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
2001 Jul 21 2001 Sep 17 (?) Confirmed 1 Anak Krakatau
Observations
Historical
2000 May 29 2000 Oct 30 (?) Confirmed 1 Anak Krakatau
Observations
1999 Aug 16 (in or Historical
1999 Feb 5 Confirmed 2 Anak Krakatau
after) ± 15 days Observations
1997 Mar 16 (in or 1997 May 16 (in or Historical
Confirmed 2 Anak Krakatau
before) ± 15 days after) ± 15 days Observations
1996 Jul 16 (in or 1996 Oct 16 (in or Historical
Confirmed 2 Anak Krakatau
before) ± 15 days after) ± 15 days Observations
1995 Jun 16 (in or Historical
1994 Mar 19 Confirmed 2 Anak Krakatau
after) ± 15 days Observations
1993 Oct 16 ± 15 Historical
1992 Nov 7 Confirmed 1 Anak Krakatau
days Observations
1988 Feb 14 ± 5 1988 Apr 16 (?) ± 15 Historical Anak Krakatau (S
Confirmed 2
days days Observations flank 1960-81 cone)
Historical
1981 Apr 24 1981 Oct 20 Confirmed 1 Anak Krakatau
Observations
1980 Mar 15 ± 5 1980 Dec 16 ± 15 Historical
Confirmed 2 Anak Krakatau
days days Observations
1979 Jul 15 ± 5 1979 Nov 16 ± 15 Historical
Confirmed 2 Anak Krakatau
days days Observations
1978 Nov 16 ± 15 Historical
1978 Jul 10 Confirmed 1 Anak Krakatau
days Observations
1975 Oct 26 ± 5 Historical
1975 Mar 27 Confirmed 2 Anak Krakatau
days Observations
1972 Jun 10 ± 3 1973 Jul 1 ± 30 Historical
Confirmed 2 Anak Krakatau
days days Observations
[ 1969 Jul 2 ± 182
[ Unknown ] Uncertain 2 Anak Krakatau
days ]
1965 Jul 2 (?) ± 182 Historical
Unknown Confirmed 1 Anak Krakatau
days Observations
1959 Dec 16 ± 15 1963 Jul 2 ± 182 Historical
Confirmed 2 Anak Krakatau
days days Observations
1959 Jun 25 ± 4 Historical
1958 Oct 2 Confirmed 2 Anak Krakatau
days Observations
Historical
1955 Feb 11 Unknown Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1953 Sep 21 1953 Nov 25 Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1953 Mar 17 1953 May 1 (?) Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1952 Oct 10 1952 Oct 11 Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1950 Jul 3 1950 Jul 7 Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1949 May 12 Unknown Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
1946 Dec 26 ± 5 1947 Aug 7 (in or Historical
Confirmed 2 Anak Krakatau
days after) Observations
Historical
1946 Jul 25 1946 Jul 25 Confirmed 1 Anak Krakatau
Observations
Historical
1945 Unknown Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1944 Unknown Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1943 Unknown Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1942 Jan 29 1942 Jan 30 Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1941 Jan 28 1941 Feb 12 Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1938 Jul 4 1940 Jul 2 Confirmed 3 Anak Krakatau
Observations
Historical
1937 Aug 6 1937 Nov 23 Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1936 Oct 13 1936 Nov Confirmed 1 Anak Krakatau
Observations
Historical
1935 Jan 4 1935 Jul 12 Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1932 Nov 14 1934 Jun 9 Confirmed 3 Anak Krakatau
Observations
Historical
1931 Sep 23 1932 Feb 17 Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Historical
1927 Dec 29 1930 Aug 15 Confirmed 2 Anak Krakatau
Observations
Krakatau Island
Historical
1883 May 20 1883 Oct 21 (?) Confirmed 6 (Perbuwatan,
Observations
Danan)
Historical
1684 Feb 1 Unknown Confirmed 3
Observations
1681 Nov 19 (in or Historical
1680 May Confirmed 3 Perbuwatan
after) Observations
Historical
1530 Unknown Confirmed
Observations
Historical
1320 (?) Unknown Confirmed
Observations
Historical
1150 ± 50 years Unknown Confirmed
Observations
Historical
1050 ± 50 years Unknown Confirmed
Observations
Historical
0950 ± 50 years Unknown Confirmed
Observations
Historical
0850 ± 50 years Unknown Confirmed
Observations
Historical
535 Unknown Confirmed 4
Observations
Historical
0250 ± 50 years Unknown Confirmed
Observations
1680-1681 Mei 1680 sampai Mei 1681, letusan abu disertai leleran lava.

20 Mei 1883 kegiatan diawali dari G. Perbuatan, letusan abu dan semburan
uap mencapai tinggi 11 km dan suara dentumannya terdengar sejauh 200
km. Pada Juni kegiatan vulkanik juga terjadi di G. Danan. Erupsi
paroksisma terjadi pada 26 - 28 Agustus. Setelah pukul 13.00, 26 Agustus
beberapa erupsi terjadi dan mencapai puncaknya pada Minggu 27 Agustus,
1883 pukul 10.02 dan pada pukul 10.52 dentumannya terdengar di Singapura dan
Australia. Erupsi ini menyemburkan batuapung dan abunya mencapai tinggi
70-80 km, endapannya menempati area 827.000 km2. Runtuhan tubuh
gunungapi ini menyebabkan tsunami dengan tinggi gelombang rata-rata 20
m menyapu pantai-pantai di Selat Sunda dan baratlaut Jawa, serta
menyebabkan 36.417 koban jiwa. September dan Oktober letusan freatik.

1884 Februari, letusan freatik merupakan kelanjutan dari Oktober 1883.


1898 -
29 Desember, kegiatan vulkanik baru terjadi di pusat kaldera, timurlaut
dasar kaldera pada kedalaman 188 m dan dinyatakan sebagai kelahiran G.
1927 Anak Krakatau. Kawah baru ini satu garis dengan kawah-kawah Danan dan
Perbuatan sebelumnya. Rentetan kegiatan erupsi berlanjut hingga 1930,
sebagai berikut :
5 Februari, 25 Maret, 2 Juni, 6-13 Juli, 25 Agustus-4 September, 4-26
1928
Nopember, 11-20 Desember.
12 Januari-18 Februari, 6-13 Maret, 8-20 Juni, 25 Juli-25 Agustus, 19
1929
September-7 Oktober, 7-23 Desember.
1930 14-28 Januari, 10 Maret-5 April, 30 April-15 Mei, 2 Juni-15 Agustus.
Terjadi danau kawah, erupsi abu mencapai tinggi 2400 m dan erupsi
1931
samping pada 23-26 September, 5-7 Nopember, 5-21 Desember.
1932 12-17 Februari erupsi lanjutan dari tahun sebelumnya.
Erupsi di danau kawah pada 16 Januari-25 Mei, 10-17 Juni, 5-6 Juli, 5
1933
September-5 Oktober, 10 Nopember-6 Desember.
Kegiatan lanjutan dari tahun sebelumnya pada 6-26 Januari, selama Maret,
1934 5-12 Mei, 7-9 Juni. Pada periode ini salah satu erupsinya mencapai tinggi
6800 m.
Erupsi abu dan erupsi freatik di danau kawah, ukuran danau kawah
1935 mencapai 275 X 250 m2, kegiatan terjadi pada 4-14 Januari, 6 Februari-6
Mei dan 25 Mei-12 Juli.
Erupsi abu pada 13 Oktober dan selama Nopember tinggi tiang abu berkisar
1936
antara 100 - 300 m.
Erupsi di danau kawah terjadi pada 6 Agustus-21 September tinggi abu
1937 antara 2000-2600 m, kemudian pada 17-23 Nopember erupsi-erupsi kecil
pada kawah baru di bagian baratdaya.
Erupsi abu dan erupsi freatik di danau kawah berlangsung hingga 1940.
1938 Kegiatan terjadi pada 4 Juli-29 Agustus, 12-14 September, 2 Oktober, 7
Nopember, 8-9 Desember.
15-27 Januari, 20 Maret, 1 Juni-4 Agustus, 23-25 September, 13 Desember
1939
sampai
9 Januari, 3-10 Februari, 1 Maret-15 Mei, dan 10 Juni-2 Juli. Pada Juni
1940
tinggi letusan mencapai 1000-4000 m.
1941 Erupsi di danau kawah pada 28 Januari-12 Februari
1942 Erupsi di danau kawah pada 29-30 Januari.
1943 Erupsi di danau kawah.
1944 Erupsi di danau kawah.
1945 Erupsi di danau kawah.
1946 Erupsi di danau kawah pada 25 Juli dan selama Desember.
1947 Erupsi di danau kawah selama April.
1948 Erupsi di danau kawah.
1949 Erupsi di danau kawah pada 12 Mei.
1950 Erupsi di danau kawah pada 3-7 Juli.
Erupsi di danau kawah pada 10-11 Oktober, terbentuk kerucut baru dengan
1952
danau kawah bergaris tengah 440 m.
Erupsi abu di danau kawah pada 20-23 September, tinggi kerucut mencapai
1953
116 m.
1958 Erupsi di danau kawah, tanggalnya tidak diketahui.
Erupsi di danau kawah selama Juni-Juli. Kegiatan erupsi terdiri atas 4 fase:
1959 1. Erupsi abu hitam, 2. Erupsi abu dan gas dengan tiang asap setinggi 500 m,
3. Erupsi abu setinggi 1000 - 1500 m, dan 4. Erupsi abu hitam.
Kegiatan erupsi lanjutan dari tahun sebelumnya, terjadi pada 12-13 Januari,
1960
tinggi asap mencapai 1000 m.
Kegiatan erupsi tidak diketahui tanggalnya, melenyapkan danau kawah
1961 bulan sabit dan leleran lava mengisi kawah dan dan bibir kawah bagian
timur.
Leleran lava menembus laut melalui pematang baratdaya kawah dan
1963
membentuk seperti kipas.
1968 Erupsi freatik selama September.
Erupsi abu menerus mencapai tinggi 1600 m. Saksi mata mengamati
kejadian erupsi pada 26 Juni, 21-22 Desember dan 29 Desember 1972.
1972-1973 Kagiatan erupsi menerus hingga Januari 1973 dan diakhiri leleran lava ke
arah selatan, baratdaya dan barat, menembus laut sehingga memperluas
daratan.
Erupsi abu selama tahun ini dan diakhiri dengan leleran lava ke arah barat-
1975
baratlaut.
Erupsi abu hampir selama tahun ini dan diakhiri dengan leleran lava ke arah
1979
baratdaya.
Erupsi abu sejak Februari hingga Juli, dan diakhiri dengan leleran lava ke
1981
arah selatan menindih lava 1973-1973.
1984 Erupsi abu terjadi pertengahan tahun dan tidak diketahui tanggalnya.

Erupsi abu pada 16-18 Maret membentuk kawah baru di lereng selatan dan
1988
kegiatannya diakhiri dengan leleran lava yang terbatas pada lereng selatan.

Erupsi abu terjadi pada 8 Nopember, kegiatannya dimulai dengan


peningkatan kegempaan vulkanik sejak Agustus. Kegiatan erupsi menerus
sampai tahun 2000 setiap hari atau setiap beberapa menit, menyemburkan
abu dengan tinggi rata-rata 400 - 800 m dan leleran lava. Leleran lava terjadi
pada Nopember-Desember 1992, Februari 1993, April-Mei 1993, Juni 1993,
1992-2000
Januari 1996, Juni 1996 dan Juli 1996. Leleran lava tersebut umumnya
mencapai laut, sehingga menambah daratan pulau tersebut. Perhitungan
material yang disemburkan selama itu berupa lava dan material lepas adalah
22 juta m3 dan penambahan daratan 380.000 m2. Tinggi G. Anak Krakatau
mencapai 305 m dml.

2001 Erupsi abu tipe strombolian pada 5 Juli.


2005 Pada 24 - 26 September 2005, Terjadi peningkatan jumlah kegempaan.
Pada 20 - 22 Oktober 2007 aktivitas kegempaannya kembali meningkat.
Pada 23 Oktober 2007 terjadi letusan abu setinggi 200m. Hasil pengamatan
2007
visual pada 25 Oktober 2007 (Patria dkk, 2007), terdapat lubang letusan
baru di dinding selatan G. Anak Krakatau.
Pada 1 - 20 April terjadi peningkatan aktivitas. Hasil pengamatan langsung
ke G. Anak Krakatau 15-16 April 2008 menunjukkan bahwa terjadi letusan
2008
abu yang disertai lontaran material pijar, berlangsung tiap selang 5 - 15
menit dengan ketinggian berkisar 100 - 500 meter. - -
Mulai 10 Oktober 2010, terjadi letusan abu yang disertai lontaran material
2010 pijar dengan ketinggian asap berkisar 100 1700 m dan berlangsung setiap
hari sampai saat ini.
Pada 22 Desember 2018, terjadi letusan yang memicu longoran tubuh
2018
gunung kurang-lebih 64 hektar dan memicu gelombang besar yang merusak.
Pada 10 April 2020 terjadi erupsi strombolian dengan ejekta ash dan kawah
2020
pijar. Akrivitas telah meningkat sejak bulan Maret 2020.

You might also like