You are on page 1of 10

Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 1, April 2015 41

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN JUNGLELAND ADVENTURE THEME PARK BOGOR


DALAM UPAYA MENARIK PENGUNJUNG

MARKETING COMMUNICATION STRATEGY JUNGLELAND ADVENTURE THEME PARK IN


BOGOR IN AN EFFORT TO ATTRACT VISITORS

RMI Indrapraja1, IA Ratnamulyani2, M Fitriah3a


1AlumniPs. Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Djuanda Bogor, 2Dosen
Pembimbing I Program Studi Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3Dosen Pembimbing II
Program Studi Komunikasi Universitas Djuanda Bogor, Jl. Tol Ciawi No.1 Kotak Pos 35 Bogor 16720
a Korespondensi: Maria Fitriah, Email: maria_fitriah@yahoo.co.id

(Diterima: 07-12-2014; Ditelaah: 10-01-2015; Disetujui: 16-01-2015)

ABSTRACT
This study focused on the advertising strategy, sales promotion strategy and PR strategy Jungleland
Adventure Theme Park in an effort to attract visitors. The aims of this study was: (1) To determine the
advertising strategy adopted by Jungleland in attracting visitors, (2) To determine the sales promotion
strategies implemented by Jungleland Adventure Theme Park in attracting visitors, and (3) To
determine the strategy of public relations and publicity applied by Jungleland Adventure Theme Park
in attracting visitors. This study used descriptive qualitative research method by performing
techniques of data collection through interviews and direct observations. Technical analysis of the
data reduced the data, present data and and draw conclusions from the data that was obtained.
Advertising strategies that do Jungleland Adventure Theme Park using above the line media in the
form of ads in the mass media, namely Radio and Television and below the line media such as
billboards, brochures, billboards, posters. Sales promotion strategies that do Jungleland Adventure
Theme Park is Promo SAVE (stormy Friday), buy 1 Get 1 Free for purchase drinks Sosro, Buy 1 Get 3 is
a chance to get coupons for rides in the Jungle series (The Jungle waterpark, Jungleland Adventure
theme Park and Junglefest). Public relations strategy that do Jungleland Adventure Theme Park was to
create a press release to the media such as newspapers and websites Radar Bogor Jungleland; events
that always held a special event like Cosplay Party; social activities of CSR as donations for orphans
and health checks; Gathering media activities; accommodate criticism and suggestions.
Keyword: Marketing Communication Strategy, Marketing Mix, tourist attraction.

ABSTRACT
Penelitian ini memusatkan perhatian pada strategi periklanan, strategi promosi penjualan dan strategi
Public Relation Jungleland Adventure Theme Park dalam upaya menarik pengunjung. Penelitian ini
bertujuan: (1) Untuk mengetahui strategi periklanan yang diterapkan oleh Jungleland dalam menarik
pengunjung, (2) Untuk mengetahui strategi promosi penjualan yang diterapkan oleh Jungleland
Adventure Theme Park dalam menarik pengunjung, dan (3) Untuk mengetahui strategi hubungan
masyarakat dan publisitas yang diterapkan oleh Jungleland Adventure Theme Park dalam menarik
pengunjung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan
tehnik pengambilan data melalui wawancara dan observasi secara langsung. Tehnik analisis data
dalam penelitian ini yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan mengambil kesimpulan dari
data yang di peroleh. Strategi periklanan yang dilakukan Jungleland Adventure Theme Park
menggunakan media above the line dalam bentuk penayangan iklan di media massa yaitu Radio
maupun Televisi dan media below the line seperti billboard, brosur, baliho, poster. Strategi sales
promotion yang dilakukan Jungleland Adventure Theme Park adalah Promo HEMAT (Heboh Jumat), buy
1 Get 1 Free untuk pembelian minuman Sosro, Buy 1 Get 3 yaitu kesempatan mendapatkan kupon
potongan harga untuk wahana di Jungle series (The Jungle waterpark, Jungleland Adventure theme Park
dan Junglefest). Strategi Public relation yang dilakukan Jungleland Adventure Theme Park adalah
dengan membuat Press Release pada media surat kabar seperti Radar Bogor maupun website Jungleland
; special event yang selalu mengadakan acara yang menarik seperti Cosplay Party; kegiatan sosial dari
42 RMI Indrapraja, IA Ratnamulyani, M Fitriah Strategi Komunikasi Pemasaran

CSR seperti Sumbangan anak yatim dan cek kesehatan; kegiatan media Gathering; menampung Kritik
dan saran.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi Pemasaran , Bauran Pemasaran, Daya Tarik Objek Wisata.

RMI Indrapraja, IA Ratnamulyani, M Fitriah. 2015. Strategi Komunikasi Pemasaran Jungleland Adventure
Theme Park Bogor Dalam Upaya Menarik Pengunjung. Jurnal Komunikatio 1(1): 41-50.
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 1, April 2015 43

PENDAHULUAN keseluruhan upaya yang dilakukan secara


terencana dan berkesinambungan dalam
Dewasa ini perkembangan dunia usaha rangka menciptakan dan memelihara niat baik
khususnya dalam bidang objek wisata sangat dan saling pengertian antara suatu organisasi
pesat, sehingga menimbulkan persaingan yang dengan segenap khalayaknya. Sedangkan
tinggi diantara perusahaan yang lain (Wulan, Promosi penjualan merupakan segala bentuk
2012). Pariwisata telah tumbuh menjadi inisiati kegiatan yang dilakukan oleh suatu
sebuah industri yang sangat menguntungkan organisasi guna meningkatkan penjualan dari
dan memiliki prospek yang sangat baik seakan- suatu produk maupun jasa (shalilah, 2012)
akan telah menjadi kebutuhan pokok Dengan melihat fenomena persaingan bisnis
manusiawi (Undang-undang Republik industri objek wisata diatas maka penulis
Indonesia No.9 tahun 1990). Menurut Rahman tertarik untuk melakukan penelitian tentang
(2013) Tingginya jumlah objek wisata Strategi Komunikasi Pemasaran Jungleland
menyebabkan tingkat persaingan khususnya Adventure Theme Park Bogor dalam upaya
persaingan para pelaku bisnis di bidang wisata menarik pengunjung. Berdasarkan dari latar
untuk mendapatkan perhatian konsumen belakang diatas, peneliti mengajukan rumusan
(pengunjung) menjadi semakin tinggi. Begitu masalah sebagai berikut : (1) Bagaimana
pula objek wisata Jungleland Adventure Theme strategi periklanan yang diterapkan oleh
Park berusaha untuk meningkatkan jumlah Jungleland Adventure Theme Park dalam
pengunjung yang datang. Jumlah pengunjung menarik pengunjung?, (2) Bagaimana strategi
yang datang ke Jungleland pada hari biasa promosi penjualan yang diterapkan oleh
sekitar 5000 sampai 7000 orang per hari, Jungleland Adventure Theme Park dalam
padahal target yang ingin dicapai Jungleland menarik pengunjung? (3) Bagaimana strategi
adalah 15.000 orang per hari ( Henaldi, Warta publisitas dan hubungan masyarakat yang
Kota 1 Agustus 2014). diterapkan oleh Jungleland Adventure Theme
Penerapan strategi komunikasi dalam Park dalam menarik pengunjung?
pemasaran dapat menarik minat konsumen Adapun tujuan dan manfaat penelitian (1)
yang berdampak positif pada perusahaan untuk mengetahui strategi periklanan yang
seperti peningkatan penjualan dan diterapkan oleh Jungleland dalam menarik
menciptakan citra yang baik bagi perusahaan. pengunjung. (2) Untuk mengetahui strategi
Komunikasi pemasaran merepresentasikan promosi penjualan yang diterapkan oleh
gabungan semua unsur dalam bauran Jungleland Adventure Theme Park dalam
pemasaran merek, yang memfasilitasi menarik pengunjung. (3) Untuk mengetahui
terjadinya pertukaran dengan menciptakan strategi hubungan masyarakat dan publisitas
suatu arti yang disebarluaskan kepada yang diterapkan oleh Jungleland Adventure
pelanggan atau kliennya (Hadawiah, 2005). Theme Park dalam menarik pengunjung.
Dalam membuat strategi komunikasi Manfaat Penelitian ini adalah dapat
pemasaran di suatu perusahaan, diperlukan memberikan sumbangan bagi ilmu
metode analisis SWOT untuk mengetahui pengetahuan, khususnya ilmu komunikasi yang
kondisi perusahaan tentang strengths berkaitan dengan strategi komunikasi
(kekuatan), weaknesses (kelemahan), pemasaran Taman hiburan Jungleland
opportunity (peluang) dan Threats (ancaman) Adventure Theme Park dalam upaya menarik
yang ada dalam perusahaan tersebut pengunjung. Adapun manfaat praktis, hasil
(Rangkuti, 2002). Dalam penerapannya, penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk
strategi komunikasi pemasaran dapat menambah wahana pengetahuan dan
berbentuk berupa strategi periklanan, promosi perkembangan ilmu komunikasi khususnya
penjualan maupun publisitas dan hubungan strategi komunikasi pemasaran Taman hiburan
masyarakat. Jungleland Adventure Theme Park dalam upaya
Periklanan adalah komunikasi komersil dan menarik pengunjung.
nonpersonal tentang sebuah organisasi dan
produk-produknya yang dtransmisikan ke Tinjauan Teori
suatu khalayak melalui media bersifat massal Strategi Komunikasi Pemasaran
seperti televisi, radio,koran, majalah, reklame
Strategi berasal dari kata yunani strategia
luar ruang maupun kendaraan umum. Adapun
(stratos = militer; dan ag = memimpin), strategi
Hubungan masyarakat dan Publisitas adalah
44 RMI Indrapraja, IA Ratnamulyani, M Fitriah Strategi Komunikasi Pemasaran

merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam Pemasaran Produk


perkembangannya, konsep mengenai strategi Banyak definisi pemasaran yang telah
terus berkembang. Menurut Chandler (1962) dikemukakan oleh para ahli manajemen,
dalam Rangkuti (2002) Strategi merupakan walaupun berbeda tetapi tujuannya untuk
alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan
kaitannya dengan tujuan jangka panjang, konsumen. Pemasaran adalah sistem
program tindak lanjut, serta prioritas alokasi keseluruhan dari kegiatan usaha yang
sumber daya. Sedangkan Porter (1985) dalam ditujukan untuk merencanakan, menentukan
Rangkuti (2002) berpendapat Strategi adalah harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
alat yang sangat penting untuk mencapai barang dan jasa yang dapat memuaskan
keunggulan bersaing. kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun
Menurut Stoner et all (1995) dalam pembeli potensial (Stanton dalam Swastha,
Tjiptono (2008), “konsep strategi dapat 2000).
didefinisikan berdasarkan dua prespektif yang Pemasaran menurut Kotler dalam (Uthami,
berbeda, yaitu dari prespektif mana suatu 2011) : “A sociental process by which individual
organisasi ingin lakukan (intends to do) dan and groups obtains what they need and want
dari prespektif apa yang organisasi akhirnya through creating offering, and freely exchanging
lakukan (eventually does) Berdasarkan product and service of value with others”.
prespektif pertama, strategi dapat difenisikan Pemasaran juga merupakan sekumpulan
sebagai program untuk menentukan dan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk
mencapai tujuan organisasi dan mengetahui kebutuhan konsumen dan
mengimplementasikan misinya. Maksudnya mengembangkan, mendistribusikan,
adalah bahwa para manajer memainkan peran mempromosikan, serta menetapkan harga
yang aktif, sadar dan rasional dalam yang sesuai dari produk atau jasa untuk
merumuskan strategi organisasi. Dalam mencapai kepuasan pelanggan dan
lingkungan yang turbulen dan selalu memperoleh keuntungan.
mengalami perubahan, pandangan ini lebih Dalam Pemasaran dikenal istilah bauran
banyak diterapkan. pemasaran (Marketing mix) yang terdiri atas
Berdasarkan prespektif kedua, strategi empat unsur dasar yaitu Product, Place, Price
didefinisikan sebagai pola tanggapan atau dan Promotion atau terkenal dengan sebutan
respon organisasi terhadap lingkungannya 4P’s dimana keempat unsur tadi selalu di
sepanjang waktu. Setiap organisasi pasti pusatkan kepada konsumen. Lebih jelas
memiliki strategi, meskipun strategi tersebut Hermawan (2012) mendefinisikan 4P’s sebagai
tidak pernah dirumuskan secara eksplisit. berikut :
Pandangan ini diterapkan bagi para manajer
yang bersifat reaktif, yaitu hanya menanggapi 1. Produk (Product)
dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan Pemasaran dimulai dengan suatu produk.
secara pasif manakala dibutuhkan. Produk adalah objek yang sangat vital yang
Dilihat dari konteks bisnis, strategi mempengaruhi keberhasilan perusahaan
menggambarkan arah bisnis yang mengikuti dalam mendatangkan tingkat keuntungan atau
lingkungan yang dipilih dan merupakan laba yang akan tetap menjaga aktivitas
pedoman untuk mengalokasikan sumber daya operasional dan kesehatan keuangan
dan usaha suatu organisasi. secara umum perusahaan. Secara luas, produk adalah suatu
dapat diartikan sebagai rencana yang disusun barang, jasa atau gagasan yang dirancang
oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang untuk memenuhi kebutuhan seorang
telah ditentukan (Uthami, 2011). konsumen. Melalui produk, produsen dapat
Berdasarkan dari definisi-definisi para ahli memanjakan konsumen. Karena dari produk
diatas dapat disimpulkan strategi merupakan akan dapat diketahui, seberapa besar kepuasan
suatu tindakan yang digunakan untuk dan kebutuhan akan produk itu sendiri dalam
mencapai tujuan perusahaaan dan mencapai kehidupan konsumen.
keunggulan bersaing. Produk itu sendiri memiliki sifat dan
karakteristik yang amat beragam, dan suatu
produk yang potensial adaah produk yang
sering diburu konsumen, bahkan tanpa
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 1, April 2015 45

melakukan promosi dalam manajemen produk bisa menutupi semua biaya produksi
pemasaran. Namun produk jasa agak berbeda dan dapat mengahsilkan keuntungan bagi
dengan produk barang pada umumnya. Berikut perusahaan.
beberapa karakteristik produk jasa yang harus Harga sangat mempengaruhi penjualan
diketahui untuk menetapakan strategi suatu produk yang ditawarkan suatu
pemasaran (Hermawan, 2012) : perusahaan. Penetapan harga
1) Jasa adalah produk yang memiliki sifat yang membutuhkan strategi pemasaran yang
tidak berwujud (intangibility). Produk jasa matang agar perusahaan tidak mengalami
tidak bisa dilihat, namun dapat dirasakan. kerugian. Menetapkan harga yang murah
2) Produk jasa yang ditawarkan ke konsumen belum tentu menjadi solusi yang tepat, yang
sifatnya tidak bisa dipisahkan diperlukan adalah penetapan harga yang
(inseperability)dari faktor yang mendukung cerdas sehingga dapat membantu
terciptanya jasa itu sendiri. Sebagai contoh, meningkatkan penjualan. Strategi dalam
produk jasa penginapan yang ditawarkan suatu menetapkan harga produk dapat dilakukan
wisma tidak akan bisa dipisahkan dari dengan menganalisis keunggulan dan
bangunan wisma itu sendiri, tempat jasa itu kekurangan dari produk yang dimiliki.
ditawarkan.
3. Promosi ( Promotion )
3) Jasa mudah berubah-ubah (variability)
karena jasa bergantung pada orang yang Komponen yang paling terlihat nyata dalam
menyajikan, kapan dan di mana disajikannya. bauran pemasaran adalah promosi yang
Produk jasa juga memiliki sifat dinamis yang berkaitan dengan teknik-teknik untuk
mengikuti perkembangan pola hidup mengkomunikasikan informasi mengenai
konsumen yang menjadi target pemasaran. produk. Dengan adanya kegiatan promosi
Guna mengikuti tuntutan dari strategi maka konsumen akan mengetahui bahwa
pemsaran itu sendiri agar produk jasa selalu perusahaan meluncurkan produk baru yang
up-to-date, maka produk jasa yang ditawarkan akan menggoda konsumen untuk melakukan
juga akan mengalami perubahan guna kegiatan pembelian. Dalam penyampaian
menunjang pemasaran untuk mencapai hasil informasi produk ada beberapa hal yang harus
yang maksimal. diperhatikan yaitu kegiatan periklanan,
penjualan personal, promosi penjualan dan
4) Produk jasa tidak dapat disimpan ( publisitas. Empat
perishability), oleh karena itu manfaatnya kompenen pemasaran tersebut harus dapat
biasanya hanya dapat dirasakan pada saat dilakukan secara sinkron agar dapat
melakukan transaksi pembelian dari produk menghasilkan strategi pemasaran yang baik
jasa itu sendiri. dalam jangka panjang, sehingga keuangan
perusahaan dapat berjalan dengan sehat dan
2. Harga (Price)
kesejahteraan dapat ditingkatkan baik bagi
Penetapan harga dari suatu produk juga perusahaan maupun karyawannya
menjadi hal yang sangat penting. Penetapan
harga dari suatu produk akan sangat 4. Tempat ( Place )
mempengaruhi keberhasilan perusahaan untuk Dalam bauran pemasaran, penempatan
memperoleh keuntungan. Penetapan harga berkaitan dengan distribusi. Distribusi adalah
dari suatu produk akan sangat dipengaruhi kajian dari bauran pemasaran yang
dari seberapa besar pengorbanan yang telah mempertimbangkan cara menyampaikan
dilakukan dalam memproduksi produk itu produk-produk dari produsen ke konsumen.
sendiri. Semakin besar pengorbanan yang Distribusi juga merupakan bagian vital dari
dilakukan maka akan semakin besar dan tinggi bagian strategi pemasaran. Salah satu hal yang
harga yang ditetapkan oleh produk itu. harus diperhatikan agar aktivitas distribusi
Kebijakan penetapan harga suatu produk dapat berjalan lancar adalah dengan
pada gilirannya juga akan mempengaruhi memperhatikan saluran distribusi (Distribution
pelayanan atau jasa yang harus diberikan Channel). Saluran distribusi dapat membantu
perusahaan kepada konsumen. Hal ini perusahaan terutama untuk menganalisis
tentunya membutuhkan anggaran biaya yang berbagai kendala yang terjadi dilapangan,
harus diperhitungkan juga ke dalam penetapan sehingga dapat diambil kebijakan yang tepat
harga dari produk itu sendiri, agar harga untuk memecahkan masalah yang dihadapi
46 RMI Indrapraja, IA Ratnamulyani, M Fitriah Strategi Komunikasi Pemasaran

agar distribusi dapat berjalan normal dan demi Komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan
tercapainya kepuasan konsumen. utama, yaitu untuk menyebarkan informasi
hingga nantinya konsumen sadar akan
Komunikasi Pemasaran keberadaan perusahaan, mempengaruhi untuk
Komunikasi pemasaran dapat dipahami melakukan pembelian atau menarik konsumen
dengan menguraikan dua unsur, yaitu (persuasif) dan mengingatkan khalayak untuk
komunikasi dan pemasaran. Komunikasi melakukan pembelian ulang. Sedangkan
merupakan suatu proses penyampaian pesan respon atau tanggapan konsumen sebagai
yang dilakukan oleh komunikator kepada komunikan meliputi efek kognitif, afeksi dan
komunikan melalui media tertentu. konatif (Sutisna, 2001).
Komunikasi terjadi apabila kedua pihak saling Berdasarkan dari hal tersebut maka,
mengolah dengan baik simbol-simbol yang perusahaan harus mampu merumuskan dan
disampaikan. Komunikasi tidak selalu menyusun suatu kombinasi dari kebijaksanaan
dilakukan secara tatap muka, tetapi dapat juga produk, harga, promosi dan distribusi setepat-
dilakukan dengan menggunakan media. tepatnya sehingga kebutuhan para konsumen
Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan di dapat dipenuhi secara memuaskan.
mana perusahaan dan organisasi lainnya
mentransfer nilai-nilai antara mereka dengan KERANGKA PEMIKIRAN
pelanggannya. Pemasaran adalah proses yang Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai
membentuk hubungan antara produsen faktor secara sistematis untuk merumuskan
dengan individu, atau grup dalam strategi komunikasi pemasaran di perusahaan.
menyampaikan jenis-jenis produk Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
(barang/jasa), dilakukan untuk memenuhi memaksimalkan kekuatan dan peluang. Namun
kebutuhan dan keinginan, guna mencapai secara bersamaan dapat meminimalkan
tingkat kepuasan yang lebih tinggi melalui kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan
penciptaan produk yang berkualitas. Jika strategis selalu berkaitan dengan
digabungkan komunikasi pemasaran pengembangan misi, tujuan, strategi dan
merepresentasikan gabungan semua unsur kebijakan perusahaan. Dengan demikian
dalam bauran pemasaran merek yang perencanaan strategis (Strategic Planner)
memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan harus menganalisis faktor-faktor strategis
menciptakan suatu arti yang disebar luaskan perusahaan yaitu dari sisi kekuatan,
kepada pelanggan atau kliennya (Hadawiah, kelemahan, peluang dan ancaman untuk
2005). memperoleh keunggulan bersaing serta
Definisi lain mengenai komunikasi memiliki produk yang sesuai dengan keinginan
pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang konsumen dengan dukungan yang optimal dan
dilakukan oleh pembeli dan penjual yang sumber daya yang dimiliki (Rangkuti, 2002).
merupakan kegiatan yang membantu dalam Menurut Tjiptono (2008) “Komunikasi
pengambilan keputusan dibidang pemasaran pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang
serta mengarahkan pertukaran agar lebih berusaha menyebarkan informasi,
memuaskan dengan cara menyadarkan semua mempengaruhi, membujuk dan atau
pihak untuk berbuat lebih baik (Swasta dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan
Irawan, 2000). Komunikasi pemasaran adalah dan jasanya bersedia meminta, membeli, dan
istilah yang digunakan untuk menerangkan loyal pada jasa yang ditawarkan perusahaan
arus informasi tentang produk dari pemasar yang bersangkutan.”
sampai kepada konsumen. Pemasar Pada dasarnya pemasaran untuk
menggunakan iklan, pemasar langsung, menyeimbangkan dan menyelaraskan antara
publisitas, promosi penjualan, dan penjualan kondisi yang dimiliki oleh perusahaan dengan
langsung, untuk memberikan informasi yang kebutuhan dari konsumen. Kegiatan
mereka harapkan dapat mempengaruhi pemasaran merupakan penentu keberhasilan
keputusan pembelian oleh konsumen. suatu perusahaan. Dengan adanya kegiatan
Sebaliknya, konsumen menggunakanya dalam pemasaran yang tepat dapat menciptakan
proses pembelian untuk menghimpun posisi yang kuat pada perusahaan dalam
informasi tentang ciri dan manfaat produk menghadapi persaingan (Shalilah, 2012).
(Hermawan, 2012).
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 1, April 2015 47

Adapun teori komunikasi pemasaran yang dan mengingatkan mereka akan alasan dalam
menjadi bahan acuan yaitu teori komunikasi memilih produk yang diiklankan. Sedangkan
pemasaran terpadu (Integred Marketing melalui promosi penjualan, perusahaan dapat
Comunication). Menurut Hermawan (2012) menarik pelanggan baru, mempengaruhi
IMC merupakan komunikasi antara pemasar pelangganya untuk mencoba produk baru,
dan pelanggan yang berupa upaya untuk mendorong pelanggan membeli lebih banyak,
berbicara dengan orang-orang (konsumen) menyerang aktivitas promosi pesaing,
baik yang membeli maupun tidak membeli meningkatkan impulse buying (pembelian
produk. Di dalam Teori IMC dikenal bauran tanpa rencana), atau mengupayakan kerja
pemasaran yang terdiri dari Periklanan, sama yang lebih erat dengan pengecer. Adapun
Promosi Penjualan, Publisitas dan Hubungan bentuk strategi dengan pendekatan publisitas
masyarakat (PR). dan hubungan masyarakat merupakan upaya
Strategi periklanan bertujuan untuk komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan
menggugah perhatian calon konsumen untuk mempengaruhi persepsi, opini,
terhadap produk atau jasa yang ditawarkan keyakinan dan sikap berbagai kelompok
perusahaan. Periklanan juga penting untuk terhadap perusahaan tersebut (Hermawan,
menghubungkan konsumen yang sudah ada 2012)

Gambar 1. Diagram alir kerangka pemikiran

Strategi Komunikasi
Analisis Pemasaran pada
SWOT Jungleland adventure
theme park

Komunikasi
Pemasaran Terpadu
(IMC)

Promosi Publisitas dan


Periklanan penjualan Hubungan
Masyarakat
48 RMI Indrapraja, IA Ratnamulyani, M Fitriah Strategi Komunikasi Pemasaran

HASIL DAN PEMBAHASAN


MATERI DAN METODE Gambaran Umum Jungleland Adventure
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Theme Park
kualitatif, yang merupakan penelitian yang Jungleland Adventure Theme Park merupakan
berusaha memahami dan menafsirkan makna tempat rekreasi, hiburan, dan edutainment
dari suatu peristiwa interaksi tingkah laku yang sangat tepat bagi keluarga dan bisa
manusia dalam situasi tertentu menurut dinikmati oleh segala usia. Berdiri pada bulan
perspektif peneliti sendiri. Penelitian april tahun 2013 dan memiliki luas area 35 ha
dilakukan di Kawasan Sentul Nirwana, Sentul dengan lebih dari 41 wahana dan atraksi yang
City Kabupaten Bogor, Jungleland Adventure di tawarkan. Jungleland hadir dengan konsep
Theme Park. Penelitian ini berlangsung dari yang berbeda dan memiliki tujuan untuk
bulan April 2014 sampai dengan bulan menjadi taman hiburan terbesar di indonesia.
November 2014. pada awalnya Jungleland berkembang dibawah
Data yang digunakan data primer dimana data manajemen sentul city namun semenjak awal
yang diperoleh secara langsung dari sumber tahun 2014 telah berganti manajemen yang
asli (tidak memakai perantara), data primer telah diambil alih oleh PT. Graha Andrasentra
secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk Propertindo yang merupakan salah satu anak
menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti. perusahaan dari Bakrie Corporation Tbk yang
Sedangkan data sekunder diperoleh oleh bergerak di bidang properti
peneliti secara tidak langsung melalui media Objek wisata Jungleland Adventure Theme Park
perantara. Data sekunder disini diperoleh oleh Terletak di Kawasan Sentul Nirwana, Sentul
peneliti dari literatur-literatur, kepustakaan City – Bogor. Jungleland Adventure Theme Park
dan sumber-sumber tertulis lainnya. didesain di kawasan pegunungan yang sejuk
Teknik pengumpulan data dengan dengan udara yang bersih dan sehat, sehingga
menggunakan metode observasi Observasi suasananya sangat nyaman untuk berwisata.
yang merupakan pengamatan yang didasari Adapun visi dari (1) Jungleland Menjadi sebuah
oleh kegiatan-kegiatan pemilihan, pengubahan, taman hiburan (Theme Park) untuk keluarga
pencatatan dan pengkodean terhadap yang nomor satu di indonesia dan bernilai
serangkaian perilaku dan suasana yang dalam jangka panjang, (2) Jungleland bisa
berkenaan dengan organisme in situ mempekerjakan banyak orang, (3) Jungleland
(naturalistik), sesuai dengan tujuan-tujuan bisa dinikmati oleh semua orang kelas
empiris (Rakhmat, 1998). menengah dan kalau bisa kelas bawah juga.
Wawancara adalah teknik mengumpulkan data Adapun misi adalah (1) memadukan jungle
atau informasi dengan cara bertatap muka series agar dapat dinikmati oleh semua orang,
langsung dengan informan agar mendapatkan (2) menciptakan kawasan taman hiburan yang
data lengkap (Rakhmat, 1998). Pihak-pihak cocok dan tepat bagi kelas menengah.
yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah
bapak Qalam sebagai Manager Marketing
Analisis Komunikasi Pemasaran
Communication (Informan 1), Galuh sebagai strategi komunikasi pemasaran Jungleland
staff HRD (Informan 2) dan juga para Adventure Theme Park mengacu pada beberapa
pengunjung Jungleland Adventure Theme Park elemen komunikasi pemasaran terpadu yaitu
(informan 3,4,5). intergrated marketing communication (IMC)
Teknik analisis data yang digunakan adalah yang meliputi periklanan, promosi penjualan,
dalam (Ardianto, 2010) analisis data dalam public relation dan Publisitas. Hal yang
penelitian kualitatif harus dimulai sejak awal. mendasari dalam pemilihan strategi
Data yang diperoleh dalam lapangan harus komunikasi pemasaran adalah segmentasi dan
segera dituangkan dalam bentuk tulisan dan targeting. Seperti yang dikemukakan oleh
dianalisis. Terdapat tiga komponen utama Qalam sebagai Manager Marketing
yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan Communication bahwa strategi pemasaran
kesimpulan. Jungleland berdasarkan target sasarannya,
yaitu pengunjung reguler, Grup atau
Partnership.
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 1, April 2015 49

Strategi Periklanan
Periklanan (Advertising) adalah semua bentuk KESIMPULAN DAN SARAN
penyajian dan promosi nonpersonal atas ide,
barang atau jasa yang dilakukan oleh Kesimpulan
perusahaan tertentu (Hermawan, 2012). 1. Strategi periklanan yang dilakukan
Strategi periklanan yang dilakukan oleh Jungleland Adventure Theme Park
Jungleland Adventure Theme Park adalah menggunakan media above the line dalam
menggunakan media BTL (Below the Line) dan bentuk penayangan iklan di media massa
media ATL (Above the line). yaitu Radio maupun Televisi dan media
Media Periklanan Outdoor Promotion yang below the line seperti billboard, brosur,
digunakan oleh Jungleland Adventure Theme baliho, poster yang penempatanya termasuk
Park adalah Billboard, Poster, Baliho, Poster media luar ruang. Karakterisitik media luar
dan Pameran. Selain dari berbagai media iklan ruang itu sendiri tergantung ukuran, warna,
di atas, Jungleland juga membuat iklan setiap zona penempatan, pesan yang singkat dan
bulannya sesuai tema yang dibuat melalui efek yang menarik perhatian.
media televisi dan radio swasta di Jakarta. 2. Strategi sales promotion yang dilakukan
Jungleland Adventure Theme Park adalah
Strategi Promosi Penjualan Promo HEMAT (Heboh Jumat) potongan
Sales promotion atau biasa disebut promosi harga sebesar 50 persen dari harga normal,
penjualan merupakan aktivitas pemasaran buy 1 Get 1 Free untuk pembelian minuman
yang mengusulkan nilah tambah dari suatu Sosro, Buy 1 Get 3 yaitu kesempatan
produk dalam jangka waktu tertentu dalam mendapatkan kupon potongan harga untuk
rangka mendorong pembelian konsumen, wahana di Jungle series (The Jungle
efektifitas penjualan, atau mendorong upaya waterpark, Jungleland Adventure theme Park
yang dilakukan oleh tenaga penjualan ( dan Junglefest) lalu promo potongan harga
Hermawan, 2012). yang diadakan setiap tahunnya.
Adapun bentuk-bentuk strategi komunikasi 3. Strategi Public relation yang dilakukan
pemasaran yang tangani oleh sales promotion Jungleland Adventure Theme Park adalah
Jungleland Adventure Theme Park yaitu : Promo dengan membuat Press Release pada media
Hemat Jumat (Heboh); Buy 1 get 1 Free; Buy 1 surat kabar seperti Radar Bogor maupun
Get 3 dan promo-promo bulanan setiap website Jungleland ; special event yang selalu
tahunnya. mengadakan acara yang menarik seperti
Cosplay Party; kegiatan sosial dari CSR
Strategi Public Relation dan Publisitas seperti Sumbangan anak yatim dan cek
Humas atau Public relation adalah fungsi yang kesehatan; kegiatan media Gathering dan
melekat dan tidak terlepas dari manajemen menampung Kritik maupun saran dari
suatu organisasi. Tujuanya adalah membentuk pengunjung maupun dari masyarakat
itikad baik (goodwill), toleransi (tolerance), sekitar.
saling bekerja sama (mutual simbyosis), saling
mempercayai (mutual confidence), saling Saran
memahami (mutual understanding), saling 1. Media periklanan perlu diperbanyak dalam
menghargai(mutual appreciation), serta untuk penyebarluasan di Kota Bogor karena letak
memperoleh opini publik yang Strategis Jungleland yang berada di wilayah
menguntungkan, citra dan reputasi positif Bogor.
berdasarkan prinsip-prinsip hubungan 2. Promosi penjualan sebaiknya dapat
harmonis, baik hubungan ke dalam maupun ke dilakukan dalam bentuk selain potongan
luar (Hermawan, 2012). harga (diskon), seperti berbentuk undian,
Strategi komunikasi pemasaran yang kontes maupun tawaran uang kembali
digunakan dalam Jungleland ini mempunyai (Cashback).
strategi membina hubungan baik dengan
masyarakat dan media. Adapun kegiatan-
kegiatan Public Relation dari Jungleland adalah:
Press Release, Media Gathering, CSR (Corporate
Social Responsibility) dan Special Event.
50 RMI Indrapraja, IA Ratnamulyani, M Fitriah Strategi Komunikasi Pemasaran

DAFTAR PUSTAKA Wulan, Arum Nawang. 2012. Tingkat Daya


Ardianto E. 2004. Metodologi Penelitian Tarik Wisata Mata air Panas di
untuk Public Relations Kuantitatif dan Cimandiri dan Cimaja Jawa Barat
Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama [Skripsi]. Depok. Universitas Indonesia.
Media
Hadawiah. 2005. Strategi Memenangkan
Persaingan dalam Pemasaran Surat
Kabar Harian di Makassar [Tesis].
Makassar: Universitas Hasanuddin
Makassar.
Hermawan A. 2012. Komunikasi
Pemasaran. Jakarta : Erlangga
Kartajaya H. 2010. Perjalan Pemikiran
Konsep Pemasaran. Surabaya : Penerbit
Erlangga.
Noviera FR. 2002. Strategi Komunikasi
Pemasaran Electronic Commerce [Tesis].
Depok. Universitas Indonesia.
Pendit N. 1994. , Ilmu Pariwisata sebuah
Pengantar Perdana.Jakarta : PT.
Pradnya Paramita
Rahman C. 2013. Skripsi : Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kunjungan Wisata
di Taman Nasional Way Kambas Propinsi
Lampung. Depok. Universitas Indonesia.
Rakhmat J. 1998. Metode Penelitian
Komunikasi. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Rangkuti F. 1997. Analisis SWOT Tehnik
Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT.
Gramedia
Ruslan R. 2003. Metode Penelitian Public
Relations dan Komunikasi. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.
Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen &
Komunikasi pemasaran. Bandung :
PT.Remaja Rosdakarya.
Shalilah S. 2012. Strategi Komunikasi
Pemasaran Terpadu Okezone.Com
[Skripsi.] Depok. Universitas Indonesia.
Swastha B dan Irawan. 2000. Manajemen
Pemasaran: Strategi dan Taktik, Bogor.
Ghalia
Tjiptono F. 2008. Strategi Pemasaran.
Yogyakarta : Andi Yogyakarta
Uthami. 2011. Analisis Strategi Komunikasi
Pemasaran yang diterapkan oleh Planet
Pool Centre dalam menarik Konsumen
[Skripsi]. Makassar: Universitas
Hasanuddin Makassar.

You might also like