You are on page 1of 13

Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No.

1 Edisi Maret 2021


ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

Pengaruh Servant, Digital dan Green Leadership terhadap Kinerja Industri


Manufaktur melalui Mediasi Komitmen Organisasi
Agus Purwanto1, John Tampil Purba2, Innocentius Bernarto3, Rosdiana Sijabat4
1,2,3,4
Universitas Pelita Harapan, Indonesia
Email : aguspurwanto.prof@gmail.com

Abstract
The purpose of this study was to analyze the effect of green leadership, servant leadership, and digital
leadership on the performance of the manufacturing industry through mediating organizational commitment.
This research method is a quantitative method with data processing tools using the SmartPLS version 3.0
program. The research data were obtained from an online electronic questionnaire distributed online using the
snowball sampling method. Respondents of this study were 200 manufacturing industry managers in Banten.
The results of data analysis show that servant leadership, digital leadership, and green leadership have a
significant effect on the performance of the manufacturing industry. The novelty of this research is the first
leadership research model with a servant, digital and green variables on manufacturing performance by
mediating organizational commitment.
Keywords: Green Leadership, Digital Leadership, Servant Leadership, Organizational Commitment,
Industry Performance.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh green leadership, servant leadership dan
digital leadership terhadap kinerja industri manufaktur melalui mediasi komitmen organisasi. Metode penelitian
ini adalah metode kuantitatif dengan alat pengolah data menggunakan program SmartPLS versi 3.0. Data
penelitian diperoleh dari kuesioner elektronik online yang didistribusikan secara online menggunakan metode
snowball sampling. Responden penelitian ini adalah 200 manajer industry manufaktur di Banten. Hasil analisis
data menunjukkan bahwa servant leadership, digital leadership dan green leadership berpengaruh signifikan
terhadap kinerja industri manufaktur. Novelty dari penelitian ini adalah model penelitian kepemimpinan
pertama dengan variabel servant, digital dan green terhadap kinerja manufaktur dengan mediasi komitmen
organisasi.
Kata Kunci : Green Leadership, Digital Leadership, Servant Leadership, Komitmen Organisasi,
Kinerja Industri.
© 2021 Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan
PENDAHULUAN berdampak pada penurunan daya saing manufaktur.
Era revolusi industri 4.0, perkembangan Menurut Vizano (2020); Pramono (2020) dan
teknologi industri berkembang pesat dan maju, Dezky (2020) di era revolusi industri 4.0, teknologi
teknologi membantu manusia dalam menyelesaikan yang paling menonjol dalam dunia industri saat ini
pekerjaan dalam skala besar yang menghasilkan adalah teknologi informasi (TI) dengan teknologi
pemenuhan permintaan dan kebutuhan pelanggan digital dan internet akan menjadi basis perubahan
yang semakin meningkat Menurut Pramono (2020); revolusioner di semua industri (K.Jung et.al, 2018;
Dezky (2020) dan Asbari (2020) di era revolusi Borges, et. .al 2009). Teknologi yang disertai
industri 4.0, perkembangan teknologi industri inovasi sangat penting dalam menciptakan rantai
berkembang pesat dan maju. Banyak pemikiran nilai perusahaan yang terintegrasi untuk
baru yang belum dipahami dari industri 4.0 yang menciptakan layanan yang berkualitas, sehingga
mengarah pada pengurangan peran manusia dan untuk mewujudkannya perusahaan harus selalu
pergeseran ke teknologi. Dengan berkembangnya berinovasi. Teknologi dan inovasi sangat penting
revolusi industri ini, maka dapat semakin bagi industri karena berperan penting dalam
mengangkat citra produk perusahaan kecil dan membantu meningkatkan industrinya dan mampu
menengah untuk diakui dunia luar dengan peran memberikan layanan terbaik bagi pelanggan (Y
teknologi. Revolusi industri 4.0 berdampak Mun dan Yazdanifard, 2013; Pantano dan G. Laria,
langsung pada perilaku industri di Indonesia. 2012). Kualitas layanan dan inovasi merupakan dua
Fenomena revolusi industri 4.0 ditandai dengan elemen yang dapat membangun keunggulan
perubahan gaya hidup masyarakat dan munculnya bersaing, kualitas layanan sebagai infrastruktur
fenomena belanja online yang telah menurunkan yang memadai dalam memberikan layanan,
daya saing di bidang manufaktur sehingga sedangkan inovasi dilaksanakan karena konsumen

Page | 1
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

menginginkan pembaruan dalam layanan yang kepemimpinan digital dan inovasi di era disruptif
dirasakan konsumen, sehingga hasil akhir dari menunjukkan bahwa kepemimpinan digital
kualitas layanan disertai dengan inovasi layanan itu berpengaruh terhadap inovasi (Kreutzer et al.,
akan menciptakan keunggulan kompetitif. 2017; Wasono & Furinto, 2018).
Dalam hal ini, peran efisiensi energi Di era Industri 4.0,kepemimpinan digital
dianggap sebagai tujuan utama untuk mengurangi memainkan peran penting dalam mendorong
permasalahan lingkungan, Oleh karena itu, untuk transformasi organisasi sebagai dampak dari
memenuhi tujuan industri ramah lingkungan, setiap disrupsi teknologi dan inovasi bagi perusahaan
industri dalam perekonomian harus berperan dalam incumbent (Christensen & Bower, 1996;
meminimalkan dampak negatifnya terhadap Markides, 2006). Hasil penelitian menunjukkan
lingkungan. Motif pengelolaan lingkungan sangat bahwa kepemimpinan digital memiliki pengaruh
bergantung pada kepemimpinan yang efektif yang langsung dan tidak langsung terhadap inovasi
membantu industri untuk mengartikulasikan model industri sebagai bagian dari transformasi
strategi lingkungan kompetitif yang dapat digital (Berman, 2012; Li, 2018; Prem, 2015).
menguntungkan perusahaan dan lingkungan. Temuan menunjukkan bahwa kepemimpinan
Berkaitan dengan hal tersebut, beberapa digital dibentuk oleh karakteristik global,
karakteristik pemimpin dibahas untuk memastikan mendalam, kreatif dan tangguh, yang sejalan
pengelolaan lingkungan yang optimal. Diantaranya, dengan fenomena perubahan di Industri 4.0, di
green leadership dianggap sebagai kualitas mana ekosistem perusahaan dituntut untuk lebih
kepemimpinan penting yang mendukung organisasi inovatif, terstandarisasi, modular, dapat
untuk mencapai tujuan organisasi dengan tujuan dioperasikan, didesentralisasi, nyata. -time, dan
sosial dan lingkungan (Jordan et al., 2013). berorientasi layanan (Ibarra et al., 2017). Di era
Kepemimpinan Digital Peran pemimpin penting digital, digital leader harus bertindak dalam pola
dalam memastikan dan mendorong transformasi pikir global untuk saling berhubungan dan lebih
dan mendorong perubahan di Industri 4.0 (Li et al., kreatif dalam mendukung budaya inovasi di
2016). Kepemimpinan digital merupakan masing-masing perusahaan.
kombinasi dari gaya kepemimpinan transformasi Dengan kata lain, digital leader harus
dan penggunaan teknologi digital (De Waal et al., memfasilitasi kapabilitas digital perusahaan untuk
2016). Studi lain mendefinisikan bahwa diintegrasikan dalam pengembangan budaya dan
kepemimpinan digital merupakan kombinasi dari kompetensi (Rudito & Sinaga, 2017). Peran
kompetensi digital dan budaya digital untuk kepemimpinan digital harus mendorong inovasi
mendorong perubahan dan memanfaatkan peluang dalam mengoptimalkan teknologi digital (De Waal
teknologi digital (Rudito & Sinaga, 2017). Menurut et al., 2016). Temuan ini menunjukkan bahwa
Zhu (2015), terdapat lima karakteristik perusahaan incumbent harus menerapkan
kepemimpinan digital, yaitu: pemimpin kreatif, kepemimpinan digital untuk membangun
pemimpin meskipun, pemimpin visioner global, pengalaman pelanggan yang baik (Cinquini et al.,
pemimpin yang ingin tahu, dan pemimpin yang 2013; Ravichandran et al., 2016; Yoong, 2009)
mendalam. Faktor lingkungan yang dinamis karena dan untuk menciptakan inovasi model industri
faktor VUCA (volatilitas, ketidakpastian, (Kreutzer et al., 2017; Wasono & Furinto, 2018;
kompleksitas dan ambiguitas), mendorong Wasono et al., 2018). Temuan Customer
pemimpin untuk lebih kreatif dan selalu berpikir Experience Orientation menunjukkan hubungan
inovatif melalui kapabilitas atau kolaborasi yang yang kuat dalam perkembangan inovasi model
terintegrasi (Sandell, 2013). Global Visionary industri di industri 4.0. Hal ini menunjukkan
Leader dituntut untuk memberikan arahan dan bahwa akibat gangguan digital maka pelanggan
menjadi orkestra dalam mentransformasi menjadi faktor penting dalam mempertahankan
transformasi industri digital. Teknologi digital keunggulan bersaing. Di era digital seperti
berbasis internet dan cloud menggerakkan basis sekarang ini, customer experience menjadi
pengetahuan, oleh karena itu, pemimpin harus masukan bagi pengembangan value chain untuk
memiliki kemampuan belajar yang ingin tahu dan mengembangkan inovasi model industri. Dengan
memiliki kemampuan yang mendalam dalam reputasi yang kuat, perusahaan dapat mengontrol
pengetahuan dan memahami secara mendalam dan menarik pelanggan dan pemangku
dalam pembelajaran dan perubahan. Oleh karena kepentingan yang berharga untuk menciptakan
itu, berdasarkan tinjauan pustaka, dimensi yang nilai lebih dalam serangkaian aktivitas.
digunakan dalam penelitian ini adalah kreatif, Pengembangan hubungan pelanggan yang kuat
pengetahuan mendalam, visi dan kolaborasi global, dipertimbangkan dalam mempersonalisasi
pemikir, keingintahuan. Hubungan antara kebutuhan pelanggan. Temuan ini menekankan

Page | 2
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

pentingnya personalisasi karena teknologi digital merealisasikan potensi pengikut melalui pengajaran
dan virtualisasi (Henfridsson et al., 2014; Parise et dan pembinaan pemimpin untuk melakukan yang
al., 2016). Hal ini menandakan bahwa di era terbaik (Hoch et al., 2016). Pemimpin
digital, customer experience dapat diutamakan mendengarkan pendapat dari pengikut, memuji,
dengan customer relationship dan personalisasi mendukung, dan mengarahkan pengikut atau
yang kuat. Dengan kata lain, ketika pengalaman bawahan ketika pengikut menyimpang dari tujuan
pelanggan dipenuhi oleh perusahaan, pelanggan organisasi. Pemimpin mencari tahu apa yang
tidak akan mempertimbangkan harga dan merek dibutuhkan pengikut dalam organisasi untuk sukses
perusahaan. Inovasi model industri dibentuk oleh (Lee et al., 2020). Orang yang bergaya
inovasi struktur dan konten. Hal ini sejalan dengan kepemimpinan karakter pelayan didorong untuk
penelitian sebelumnya bahwa pengembangan mengembangkan mengikuti hati nurani pengikut
model industri didukung oleh penciptaan nilai atau daripada hati nurani pemimpin sendiri sehingga
dapat dikomersialkan dengan menciptakan arus pengikut akan mendapat manfaat (Greenleaf,
kas masa depan (Basceanu, 2014; Cinquini et al., 1977). Daripada berfokus pada kepentingan
2013; Zott & Amit, 2017). Sementara itu, pemimpin diri sendiri atau apa yang akan
pemerintah masih dianggap penting, namun menyenangkan ego pemimpin, para pemimpin
kurang diutamakan dibandingkan dengan konten yang melayani lebih tertarik untuk membuat
dan struktur inovasi, karena dalam pengembangan perbedaan dalam kehidupan orang-orang yang
konten dan konteks inovasi model industri, inovasi bekerjasama dalam organisasi dan mempengaruhi
pemerintah merupakan bagian yang terintegrasi organisasi untuk menjadi lebih baik (Hoch et al.,
dalam proses inovasi model industri. Pengujian 2016). Kepemimpinan yang melayani
tidak langsung menunjukkan bahwa customer mengemukakan bahwa dengan terlebih dahulu
experience berperan sebagai variabel intervening memfasilitasi pengembangan dan kesejahteraan ,
dalam hubungan antara inovasi model industri tujuan organisasi jangka panjang akan tercapai
dengan kepemimpinan digital. Temuan ini (Hoch et al., 2016 ; Spears, 2010). Pemimpin yang
mendukung temuan pada penelitian sebelumnya melayani merupakan pemimpin yang rendah hati
bahwa kepemimpinan melalui kolaborasi akan dan tidak memikirkan dijunjung tetapi fokus
memperkuat inovasi dalam model industri memikirkan untuk pengikut dan orang yang
(Gilmore & Pine, 2002; Ramaswamy, 2011; sekitarnya (Suleiman et al., 2011). Karakteristik
Randall et al., 2013). Temuan ini berimplikasi pemimpin Servant Leadership dapat
pada pentingnya perusahaan dalam model diidentifikasikan melayani dengan 10 ciri khas s
transformasi digital untuk memperkuat yaitu; mendengarkan, empati, penyembuhan,
kepemimpinan digital. Kepemimpinan digital kesadaran, persuasi, konseptualisasi, tinjauan ke
menjadi sentral transformasi dengan dukungan masa depan, penatalayanan, komitmen untuk
teknologi digital, Berdasarkan hasil pengujian pertumbuhan orang lain, dan membangun
hipotesis dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan komunitas (Spears, 2010)
digital berpengaruh langsung dan tidak langsung Menurut Vizano (2020); Pramono (2020) dan
terhadap inovasi model industri. Jalur tidak Dezky (2020) perkembangan teknologi yang pesat
langsung dimediasi oleh orientasi pengalaman menuntut pimpinan dan karyawan untuk
pelanggan. Temuan ini berimplikasi pada model beradaptasi dengan perubahan guna mencapai
transformasi digital di mana digital leader tujuan organisasi. Tidak hanya itu, digital leader
berperan penting dalam memastikan transformasi juga harus dibentuk dengan pola pikir dan
digital berdasarkan visi dan ambisinya, kemampuan memecahkan masalah serta mampu
manajemen kinerja berbasis digital maturity, dan menjaga hubungan antar anggota dan antar tim.
pengembangan fundamental firma berbasis digital Kepemimpinan digital dapat membentuk pemimpin
operational excellence dan digital culture. di masa depan yang dapat membawa kesuksesan
Menurut Asbari (2020) gaya kepemimpinan bagi organisasi di era perkembangan teknologi. E-
sangat menentukan respon perusahaan terhadap leader juga cocok diterapkan pada pemimpin yang
lingkungannya. Gaya kepemimpinan menunjukkan memiliki gaya kepemimpinan transformasional.
sikap peduli lingkungan yang berbeda. Servant Menurut Kartika (2020) dan Asbari (2020) salah
Leadership adalah konsep abadi, frase "Servant satu ciri pemimpin transformasional adalah
Leadership" diciptakan oleh Robert K. Greenleaf pengaruh yang diidealkan, dimana perilaku
dalam The Servant as Leader, sebuah esai yang pemimpin yang memberikan visi dan misi,
pertama kali diterbitkan pada tahun 1970 mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan dari
(greenleaf, 2020). Para pemimpin yang melayani bawahan serta menimbulkan rasa bangga, ruang
berusaha untuk membantu orang memperoleh dan fisik. Dari situlah peran digital leadership sangat

Page | 3
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

dibutuhkan untuk mendapatkan kepercayaan yang mengarah pada promosi kreativitas hijau
pelanggan. dalam organisasi. Lebih lanjut, ditemukan juga
Digital Leadership dan Kinerja bahwa komitmen sumber daya bertindak sebagai
Menurut Fahmi et al (2020) menunjukkan moderator dalam hubungan antara identitas
bahwa Servant leadership, Digital leadership dan organisasi hijau dan kreativitas hijau. Oleh karena
Green Leadership berpengaruh signifikan terhadap itu, organisasi harus meningkatkan komitmen
Kinerja Pasar pada Industri Farmasi Indonesia. sumber daya mereka untuk mempromosikan
Mihardjo et al (2020) Hasil penelitian kreativitas hijau di antara karyawannya. Menurut
menunjukkan bahwa kepemimpinan digital Milawati et al (2020) Hasil analisis data
memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung menunjukkan bahwa servant leadership, digital
terhadap orientasi pengalaman pelanggan dalam leadesship dan green Leadership berpengaruh
mengembangkan inovasi model industri. Implikasi signifikan terhadap kinerja industri.
praktis dari temuan ini direkomendasikan kepada Hipotesis: Green leadership berpengaruh
pimpinan senior manajemen industri terhadap Kinerja Industri.
telekomunikasi di Indonesia untuk memperkuat Hipotesis : Green leadership berpengaruh
kapabilitas kepemimpinan digital seiring dengan terhadap Komitmen Organisasi.
perkembangan inovasi model industri dan Hipotesis: Green leadership berpengaruh
orientasi pengalaman pelanggan. Hubungan antara terhadap Kinerja melalui mediasi Komitmen
kepemimpinan digital dan inovasi di era disruptif. Organisasi.
menunjukkan bahwa kepemimpinan digital Servant Leadership dan Kinerja Industri
berpengaruh terhadap inovasi (Kreutzer et al., Menurut Sivro et al (2012) menunjukkan
2017; Wasono & Furinto, 2018). Studi tidak ada bukti hubungan positif langsung antara
sebelumnya menemukan bahwa kepemimpinan SL dan kinerja organisasi. Ada bukti SL
digital dapat mempengaruhi inovasi, termasuk mempengaruhi faktor-faktor dalam kerangka HPO
mengembangkan model industri. Hubungan antara tetapi pengaruh ini berbeda di berbagai tingkat
kepemimpinan digital dan pengalaman pelanggan organisasi. Disimpulkan bahwa peran SL dalam
menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki organisasi kasus tidak konsisten. Menurut Ali
pengaruh yang signifikan terhadap pengalaman (2021) menunjukkan bahwa kepemimpinan
pelanggan (Cinquini et al., 2013; Ravichandran et transformasional lebih berpengaruh terhadap
al., 2016; Yoong, 2009).Menurut Quddus et al pembelajaran organisasional daripada servant
(2020) menunjukkan bahwa servant leadership, leadership. Selanjutnya pembelajaran organisasi
digital leadership dan ecological leadership meningkatkan kinerja organisasi. Manajer dan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja industri. pemimpin sektor korporasi dapat memperoleh
Berdasarkan kajian teori yang ada dan penelitian manfaat dari penelitian ini. Tujuan utama mereka
sebelumnya, maka dikembangkan hipotesis adalah untuk memaksimalkan profitabilitas
sebagai berikut: organisasi sehingga mereka dapat memilih gaya
Hipotesis: Digital leadership berpengaruh kepemimpinan yang memoles kemampuan mereka
terhadap Kinerja Industri. dan membantu mereka mencapai maksimisasi
Hipotesis : Digital leadership berpengaruh keuntungan. (Bass, 1990). Jaramillo dkk. (2015)
terhadap Komitmen Organisasi. menemukan hubungan yang signifikan dan positif
Hipotesis: Digital leadership berpengaruh antara kepemimpinan yang melayani dan kinerja
terhadap Kinerja melalui mediasi Komitmen tugas tenaga penjualan. Kinerja dapat berpotensi
Organisasi dikaitkan dengan kepemimpinan ketika fokus
Green Leadership dan Kinerja Industri utama pemimpin adalah melayani para pengikut
Menurut Azizi et al (2020) menyimpulkan (Joseph & Winston, 2005). Karena perilaku
bahwa green leadership berpengaruh positif dan pemimpin berdampak pada kinerja bawahan,
signifikan terhadap prestasi kerja, eco efficiency bawahan pemimpin yang melayani memiliki
juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat keterlibatan dan loyalitas yang tinggi yang
prestasi kerja.Menurut Chen (2013) hubungan berpotensi berkontribusi terhadap tingkat
positif antara kinerja dan kepemimpinan produktivitas yang lebih tinggi (Hess, 2013)
transformasional hijau. Menurut Singh (2020) Hipotesis: Servant leadership berpengaruh
menunjukkan bahwa green leadership secara tidak terhadap Kinerja Industri.
langsung melalui inovasi hijau mempengaruhi Hipotesis : Servant leadership berpengaruh
kinerja lingkungan perusahaan. Kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasi.
transformasional hijau Vizano (2020) memiliki
pengaruh positif terhadap identitas organisasi hijau

Page | 4
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

Hipotesis: Servant leadership berpengaruh Karakteristik responden disajikan pada Tabel


terhadap Kinerja melalui mediasi Komitmen 1:
Organisasi. Tabel 1
Komitmen Organisasi dan Kinerja Informasi Deskriptif Responden
Menurut Moslem et al (2010) mengulas Kriteria Total
landasan teoritis komitmen organisasi dan
Usia < 30 Tahun 70
kemudian mempelajari komitmen organisasi
30 - 40 Tahun 60
karyawan berpengaruh terhadap kinerja organisasi
> 40 Tahun 70
dan menyimpulkan bahwa komitmen organisasi
Masa Kerja < 5 Tahun 80
karyawan dapat mengamankan hal-hal berikut:
5-10 Tahun 60
kepuasan, ketergantungan dan minat organisasi,
> 10 Tahun 60
kinerja kerja yang lebih optimal dan Kurangnya
pergantian karyawan dan perilaku sosial yang aktif Jenis Kelamin Laki-laki 120
dan ketidakhadiran kerja serta persahabatan dan Perempuan 80
kerjasama antar perguruan tinggi, berkurangnya Sumber: Data diolah, 2021
stres kerja dan juga kesuksesan finansial dan Adapun gambar model penelitian dapat dilihat
peningkatan efektivitas dan produktivitas pada gambar berikut:
organisasi, Menurut Tarigan (2018) menunjukkan
Komitment
bahwa komitmen organisasi mempengaruhi proses H1
Organisasi
(KO)
perencanaan dan pengendalian, inovasi proses. Servant
Leadership
Proses perencanaan dan pengendalian ( SL)
H7 H8 H9 H10
mempengaruhi inovasi proses. Proses perencanaan
H2 H4
dan pengendalian tidak mempengaruhi inovasi
Digital
produk. Inovasi proses mempengaruhi inovasi Leadership
Kinerja
(K)
(DL) H5
produk. Inovasi proses dan inovasi produk
mempengaruhi kinerja operasional.Menurut H3
H6
Atmojo (2012) kepemimpinan transformasional
Green
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, Leadership
(GL)
kepemimpinan transformasional berpengaruh
signifikan terhadap komitmen organisasi. Gambar 1 Model Penelitian
Kepuasan kerja terbukti berpengaruh signifikan Berdasarkan kajian teori yang ada dan
terhadap kinerja karyawan, dan komitmen penelitian sebelumnya, maka dikembangkan
organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja hipotesis sebagai berikut:
karyawan. Hipotesis H1: Servant leadership berpengaruh
Hipotesis: Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap Komitmen Organisasi.
terhadap Kinerja Industri. Hipotesis H2 : Digital leadership berpengaruh
terhadap Komitmen Organisasi.
METODE PENELITIAN Hipotesis H3: Green Leadership berpengaruh
Skala pengukuran dalam penelitian ini yaitu terhadap Komitmen Organisasi
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hipotesis H4: Servant leadership berpengaruh
metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan terhadap Kinerja Industri
dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 Hipotesis H5 : Digital leadership berpengaruh
manajer manufaktur di Banten. Kuesioner terhadap Kinerja Industri
elektronik dibagikan secara online menggunakan Hipotesis H6: Green Leadership berpengaruh
teknik snow ball sampling. Setiap butir pertanyaan terhadap Kinerja Industri
/ pernyataan tertutup diberikan lima pilihan Hipotesis H7: Komitmen Organisasi berpengaruh
jawaban, yaitu: sangat setuju (SS) skor 5, setuju (S) terhadap Kinerja Industri
skor 4, netral / ragu-ragu (N) skor 3, tidak setuju Hipotesis H8: Servant leadership berpengaruh
(TS) skor 2, dan sangat tidak setuju skor (STS) 1. terhadap Kinerja Industri melalui moderasi
Metode pengolahan dan analisis data menggunakan komitmen organisasi
PLS dan menggunakan software SmartPLS versi Hipotesis H9 : Digital leadership berpengaruh
3.0. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terhadap Kinerja Industri melalui moderasi
menggunakan metode Partial Least Square (PLS). komitmen organisasi
PLS merupakan metode analisis alternatif dengan Hipotesis H10: Green Leadership berpengaruh
Structural Equation Modeling (SEM) berbasis terhadap Kinerja Industri melalui moderasi
varians. komitmen organisasi

Page | 5
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

HASIL PENELITIAN DAN Tabel 4


PEMBAHASAN Statistik Kolinearitas (VIF)
Variabel Kinerja Pasar (P)
Uji Validitas Konvergen Green Leadership 1.109
Validitas konvergen adalah sejauh mana suatu Servant Leadership 1.309
ukuran berkorelasi positif dengan ukuran alternatif Digital Leadership 1.108
dari konstruk yang sama. Untuk mengevaluasi Sumber: Data diolah, 2021
validitas konvergen dari konstruksi reflektif, kami
mempertimbangkan pembebanan luar indikator dan Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4,
rata-rata varians yang diekstraksi (AVE) Indikator semua skor VIF untuk semua variabel kurang dari
dengan beban luar yang sangat rendah (di bawah 5, artinya model ini tidak memiliki masalah
0,40) selalu dihilangkan dari konstruksi (Hair et al., kolinearitas. Dengan teknik boothstrapping
2011). Untuk nilai AVE, AVE 0,50> atau lebih diperoleh nilai R Square dan nilai uji signifikansi
tinggi menunjukkan bahwa, secara rata-rata, seperti pada tabel di bawah ini:
konstruk menjelaskan lebih dari setengah varian Tabel 5
indikatornya. Sebaliknya, AVE kurang dari 0,50 Nilai R Square
menunjukkan bahwa, secara rata-rata, lebih banyak R Square
R Square
varian tetap dalam kesalahan item daripada dalam Disesuaikan
varian yang dijelaskan oleh konstruksi. Langkah Kinerja Industri 0.888 0.686
analisis ini juga digunakan oleh penelitian yang Sumber: Data diolah, 2021
dilakukan oleh Cahyono (2020); Fahmi (2020) dan
Vizano (2020). Berdasarkan tabel 4 di atas, nilai R Square
Tabel 2 kinerja pasar (TP) sebesar 0,873 yang berarti
Indikator, Alpha Cronbach, Reliabilitas variabel kinerja industri (TP) dapat dijelaskan oleh
Komposit, dan Average Variance Extracted variabel green, servant dan digital leadership
(AVE) sebesar 88,8%, sedangkan variabel lain
Cronbach’s Reliabilitas menjelaskan sisanya sebesar 11,2%. % (tidak
Variabel Items Pemuatan AVE
Alpha Komposit
dibahas dalam penelitian ini). Sedangkan Tabel 5
Green X11 0.656 0.818 0.723 0.815
Leadership X12 0.612 menunjukkan pengaruh antara variabel penelitian
(X1) X13 0.832 yang telah disebutkan ditunjukkan T Statistik dan
Servant X21 0.667 0.718 0.887 0.721 P-Values.
Leadership X22 0.621
(X2) X23 0.715
Digital X31 0.667 0.823 0.911 0.809 Uji Hipotesis
Leadership X32 0.511 Reliabilitas komposit harus lebih tinggi dari
(X3) X33 0.614 0,70 (dalam penelitian eksplorasi, 0,60 hingga 0,70
Kinerja Y1 0.776 0.723 0.808 0.707 dianggap dapat diterima). Pertimbangan alpha
Industri Y2 0.612 Cronbach sebagai batas bawah dan keandalan
(Y) Y3 0.734
komposit sebagai batas atas keandalan konsistensi
Sumber : Data diolah, 2021
internal. Keandalan indikator: beban luar indikator
Uji Validitas Diskriminan harus lebih tinggi dari 0,70. Indikator dengan
Tabel 3 pembebanan luar antara 0,40 dan 0,70 harus
Validitas Diskriminan dipertimbangkan untuk dihilangkan hanya jika
penghapusan menyebabkan peningkatan reliabilitas
Variabel E S D P komposit dan AVE di atas nilai ambang 0,5. Uji
Green Leadership 0.931 statistik-t dalam model analisis parsial kuadrat
Servant Leadership 0.718 0.815 terkecil (PLS) menggunakan bantuan kinerja
Digital Leadership 0.632 0.745 0.931 perangkat lunak SmartPLS 3.0 menggunakan uji
Kinerja Industri 0.523 0.645 0.621 0.911 efek langsung.Langkah analisis ini juga digunakan
Sumber: Data diolah, 2021 oleh penelitian yang dilakukan oleh Cahyono
Hasil uji validitas diskriminan pada tabel 3 di (2020); Fahmi (2020); dan Purwanto (2020) Tabel
atas dapat disimpulkan bahwa model memenuhi di bawah ini diperoleh teknik bootstrap, nilai R
validitas diskriminan yang ditunjukkan oleh semua Square, dan nilai uji signifikansi:
konstruk yang memiliki nilai akar kuadrat AVE di Tabel 6 menunjukkan t-statistik dan nilai-p
atas nilai korelasi dengan konstruk laten lainnya. yang menunjukkan pengaruh antar variabel:

Page | 6
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

Tabel 6
Uji Hipotesis Pengaruh Digital Leadership terhadap
Hipotesis Hubungan Beta SE
T
Nilai-P Keterangan Komitmen Organisasi
Statistik Berdasarkan perhitungan statistik
H1 X1->Y 0.613 0.015 3.238 0.001 signifikan menggunakan PLS pada Tabel 6 di atas, dapat
H2 X2->Y 0.511 0.167 6.325 0.000 signifikan
H3 X3->Y 0.613 0.186 2.261 0.001 signifikan disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan digital
H4 X1->Y 0.621 0.015 3.243 0.001 singifikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
H5 X2->Y 0.512 0.167 6.325 0.000 signifikan variabel kinerja usaha. Hal tersebut dibuktikan
H6 X3->Y 0.621 0.123 2.261 0.001 signifikan
dengan nilai t-statistik sebesar 2,261 lebih besar
H7 X1->Y 0.613 0.015 3.237 0.001 signifikan
H8 X2->Y 0.511 0.167 6.325 0.000 signifikan dari 1,96 dan nilai p sebesar 0,002 lebih kecil dari
H9 X3->Y 0.634 0.123 2.261 0.001 signifikan 0,05. Artinya, hipotesis diterima. Temuan ini
H10 X1->Y 0.618 0.015 3.221 0.001 signifikan sejalan dan sejalan dengan hasil penelitian
Sumber: Data diolah, 2021 sebelumnya oleh Sartika (2020) dan Vizano
Berdasarkan perhitungan statistik yang (2020); Zena (2020); Nugroho (2020) dan Dezky
dirangkum pada Tabel 6 di atas, dapat disimpulkan (2020); yang menyatakan bahwa kepemimpinan
bahwa semua variabel green leadership, digital digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap
leadership dan servant leadership bertanda positif kinerja industri, artinya kepemimpinan digital akan
dan signifikan. Terbukti dengan nilai t-statistik mendorong peningkatan kinerja industri
lebih besar dari 1,96 dan nilai p lebih kecil dari
0,05. artinya semua hipotesis diterima. Pengaruh Servant Leadership terhadap Kinerja
Berdasarkan perhitungan statistik
Pembahasan menggunakan PLS pada Tabel 6 di atas, dapat
Pengaruh Green Leadership terhadap disimpulkan bahwa variabel Servant leadership
Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Berdasarkan perhitungan statistik dengan PLS variabel kinerja. Hal tersebut dibuktikan dengan
pada Tabel 6 di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai t-statistik sebesar 3.243 lebih besar dari 1,96
variabel green leadership berpengaruh positif dan dan nilai p sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05.
signifikan terhadap variabel kinerja usaha. Hal Artinya, hipotesis diterima. Temuan ini sejalan dan
tersebut dibuktikan dengan nilai t-statistik sebesar sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya oleh
3,238 lebih besar dari 1,96 dan nilai p-value 0,001 Sartika (2020) dan Vizano (2020); Zena (2020);
lebih kecil dari 0,05. Artinya, hipotesis diterima. Nugroho (2020) dan Dezky (2020); yang
Temuan tersebut sejalan dan sejalan dengan hasil menyatakan bahwa Servant leadership berpengaruh
penelitian sebelumnya oleh Cahyono (2020); positif dan signifikan terhadap kinerja industri,
Kartika (2020); Fahmi (2020); Sartika (2020) dan artinya Servant leadership akan mendorong
Vizano (2020) yang menyatakan bahwa green peningkatan kinerja industri
leadership berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja industri, artinya green leadership Pengaruh Digital Leadership terhadap Kinerja
akan mendorong peningkatan kinerja industri. Berdasarkan perhitungan statistik
menggunakan PLS pada Tabel 6 di atas, dapat
Pengaruh Servant Leadership terhadap disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan digital
Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Berdasarkan perhitungan statistik dengan variabel kinerja. Hal tersebut dibuktikan dengan
menggunakan PLS pada Tabel 6 diatas dapat nilai t-statistik sebesar 6.325lebih besar dari 1,96
disimpulkan bahwa variabel servant leadership dan nilai p sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Artinya, hipotesis diterima. Temuan ini sejalan dan
variabel kinerja usaha. Hal tersebut dibuktikan sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya oleh
dengan nilai t-statistik sebesar 6,325 lebih besar Sartika (2020) dan Vizano (2020); Zena (2020);
dari 1,96 dan nilai p-value 0,000 lebih kecil dari Nugroho (2020) dan Dezky (2020); yang
0,05. Artinya, hipotesis diterima. Temuan ini menyatakan bahwa kepemimpinan digital
sejalan dan sejalan dengan hasil penelitian berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
sebelumnya oleh Zena (2020); Nugroho (2020); industri, artinya kepemimpinan digital akan
Dezky (2020); Asbari (2020); Bernarto (2020); mendorong peningkatan kinerja industry
Pramono (2020) yang menyatakan bahwa servant
leadership berpengaruh positif dan signifikan Pengaruh Green Leadership terhadap Kinerja
terhadap kinerja industri, artinya servant leadership Berdasarkan perhitungan statistik
akan mendorong peningkatan kinerja industri. menggunakan PLS pada Tabel 6 di atas, dapat

Page | 7
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

disimpulkan bahwa variabel Green Leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja usaha. Hal tersebut dibuktikan
variabel kinerja usaha. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai t-statistik sebesar 2,261 lebih besar
dengan nilai t-statistik sebesar 2,261 lebih besar dari 1,96 dan nilai p sebesar 0,002 lebih kecil dari
dari 1,96 dan nilai p sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Artinya, hipotesis diterima. Temuan ini
0,05. Artinya, hipotesis diterima. Temuan ini sejalan dan sejalan dengan hasil penelitian
sejalan dan sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Sartika (2020) dan Vizano
sebelumnya oleh Sartika (2020) dan Vizano (2020); Zena (2020); Nugroho (2020) dan Dezky
(2020); Zena (2020); Nugroho (2020) dan Dezky (2020); yang menyatakan bahwa kepemimpinan
(2020); yang menyatakan bahwa Green Leadership digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja kinerja industri, artinya kepemimpinan digital akan
industri, artinya Green Leadership akan mendorong peningkatan kinerja industry
mendorong peningkatan kinerja industry
Pengaruh Green Leadership berpengaruh
Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja melalui moderasi komitmen organisasi
Kinerja Berdasarkan perhitungan statistik
Berdasarkan perhitungan statistik menggunakan PLS pada Tabel 6 di atas, dapat
menggunakan PLS pada Tabel 6 di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan digital
disimpulkan bahwa variabel Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja usaha. Hal tersebut dibuktikan
variabel kinerja usaha. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai t-statistik sebesar Green Leadership
dengan nilai t-statistik sebesar 3.237 lebih besar lebih besar dari 1,96 dan nilai p sebesar 0,002 lebih
dari 1,96 dan nilai p sebesar 0,002 lebih kecil dari kecil dari 0,05. Artinya, hipotesis diterima. Temuan
0,05. Artinya, hipotesis diterima. Temuan ini ini sejalan dan sejalan dengan hasil penelitian
sejalan dan sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Sartika (2020) dan Vizano
sebelumnya oleh Sartika (2020) dan Vizano (2020); Zena (2020); Nugroho (2020) dan Dezky
(2020); Zena (2020); Nugroho (2020) dan Dezky (2020); yang menyatakan bahwa Green Leadership
(2020); yang menyatakan bahwa Komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
Organisasi berpengaruh positif dan signifikan industri, artinya kepemimpinan digital akan
terhadap kinerja industri, artinya Komitmen mendorong peningkatan kinerja industri.
Organisasi akan mendorong peningkatan kinerja
industry Industri hijau atau ramah lingkungan yang
dikenal dengan industri hijau sebagai sektor yang
Pengaruh Servant Leadership berpengaruh tumbuh dan beragam, mencakup semua jenis
Kinerja melalui moderasi komitmen organisasi layanan dan teknologi yang membantu mengurangi
Berdasarkan perhitungan statistik dampak negatif lingkungan dan konsumsi sumber
menggunakan PLS pada Tabel 6 di atas, dapat daya. Industri hijau sebagai kegiatan yang
disimpulkan bahwa variabel Servant leadership mengukur, membatasi, meminimalkan atau
berpengaruh positif dan signifikan terhadap memperbaiki kerusakan lingkungan baik terhadap
variabel kinerja usaha. Hal tersebut dibuktikan air, udara dan tanah, serta permasalahan yang
dengan nilai t-statistik sebesar 6.325lebih besar dari berkaitan dengan limbah akibat produksi produk
1,96 dan nilai p sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. berupa barang atau jasa. Yang berkembang di
Artinya, hipotesis diterima. Temuan ini sejalan dan perusahaan saat ini tidak hanya pada aspek sumber
sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya oleh daya alam yang diintegrasikan sesuai dengan
Sartika (2020) dan Vizano (2020); Zena (2020); konsep industri hijau, tetapi juga berkembang lebih
Nugroho (2020) dan Dezky (2020); yang luas menjadi sumber daya manusia. Salah satu
menyatakan bahwa Servant leadership berpengaruh bentuknya adalah penyesuaian perilaku karyawan
positif dan signifikan terhadap kinerja industri, di perusahaan dengan konsep perilaku hijau
artinya kepemimpinan digital akan mendorong karyawan. Manajemen rantai pasok (arus
peningkatan kinerja industry informasi) merupakan pendekatan berbasis tim
yang terus melakukan perbaikan pada sistem.
Pengaruh Digital Leadership berpengaruh Tujuan pertama dan terpenting dari sistem ini
Kinerja melalui moderasi komitmen organisasi adalah untuk menambah nilai dan menghilangkan
Berdasarkan perhitungan statistik faktor komunikasi non-nilai tambah dari suatu
menggunakan PLS pada Tabel 6 di atas, dapat sistem. Budaya organisasi mencakup nilai-nilai
disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan digital yang memiliki arti dan keyakinan yang sama bagi

Page | 8
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

anggotanya, serta perilaku tertentu yang diharapkan PENUTUP


dapat ditampilkan kepada seluruh anggota
organisasi atau perusahaan. Budaya organisasi Kesimpulan
dapat berdampak pada kriteria yang digunakan Analisis data menunjukkan bahwa e-
karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Perilaku leadership, kualitas layanan dan komitmen
hijau karyawan merupakan perilaku atau perilaku organisasi berpengaruh positif dan signifikan
karyawan dalam menjalankan aktivitasnya dengan terhadap kinerja sekolah. Gaya e-leadership
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. mempengaruhi kinerja sekolah secara signifikan,
Contoh perilaku hijau karyawan di suatu komitmen organisasi mempengaruhi kinerja dan
perusahaan adalah penghematan penggunaan listrik kualitas layanan mempengaruhi kinerjaBerdasarkan
dengan mematikan peralatan kerja saat tidak perhitungan statistik dengan PLS dapat
digunakan, menghemat penggunaan air, disimpulkan bahwa green leadership berpengaruh
mengurangi penggunaan kertas, dan sebagainya. positif dan signifikan terhadap Kinerja Industri.
kepemimpinan digital berpengaruh positif dan
Analisis data di atas menunjukkan bahwa e- signifikan terhadap variabel Kinerja Industri.
leadership, kualitas layanan dan komitmen Kepemimpinan melayani secara positif dan
organisasi berpengaruh positif dan signifikan signifikan mempengaruhi Kinerja Industri.
terhadap kinerja sekolah. Kualitas layanan Kemampuan untuk memprediksi adalah
merupakan bagian terpenting dan faktor pembeda karakteristik yang memungkinkan para servant
antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. leadership untuk memahami pelajaran dari masa
Keunggulan kompetitif dirasa semakin perlu lalu, realitas sekarang dan kemungkinan
dibangun secara berkelanjutan agar sekolah dapat konsekuensi dari keputusan untuk masa depan.
eksis di era revolusi industri 4.0 yang Eputusan ini membawa inti masalah jauh ke dalam
membutuhkan keunggulan yang unik dan pikiran intuitif. Bangun kekuatan persuasif. Ciri
signifikan.Keuntungan kompetitif terbaik dalam lain dari kepemimpinan yang melayani adalah
suatu industri sangat bergantung pada pertahanan mengandalkan kemampuan untuk meyakinkan
sumber daya unik sekolah dan keterampilan. orang lain, daripada otoritas karena posisi
Menurut Wibowo (2020); Nugroho (2020) dan pengambilan keputusan dalam organisasi. Servant
Purwanto (2020) Posisi keunggulan kompetitif leadership mencoba meyakinkan orang lain, tidak
yang dapat menjadi kunci untuk mempertahankan memaksakan kepatuhan. e. Konseptualisasi, servant
keunggulan kinerja sekolah jangka panjang. Posisi leadership mencoba memupuk kemampuan mereka
keunggulan yang kuat akan menciptakan nilai yang untuk memiliki impian besar. Kemampuan untuk
dipersepsikan pelanggan lebih tinggi dari yang lain melihat masalah (atau organisasi) dari perspektif
dan dapat menciptakan biaya yang relatif rendah yang dikonseptualisasikan berarti bahwa orang
dan pada akhirnya mendorong tercapainya harus berpikir di luar kenyataan dari hari ke hari.
diferensiasi pekerjaan, yang didukung oleh Servant leadership harus mencapai keseimbangan
keterampilan yang berorientasi pasar dan sumber yang rumit antara konseptualisasi dan fokus sehari-
daya perusahaan. Keuntungan kompetitif hari. f. Kemampuan untuk Menyembuhkan, Belajar
merupakan proses yang dinamis, sehingga dapat untuk menyembuhkan adalah kekuatan yang kuat
terjadi dan harus dilakukan secara berkelanjutan. untuk perubahan dan integrasi. Salah satu kekuatan
Menurut Cahyono (2020) dan Fahmi (2020) terbesar dari servant leadership adalah kemampuan
keunggulan bersaing menggambarkan bahwa suatu untuk menyembuhkan diri sendiri dan orang lain.
perusahaan dapat bertindak lebih baik dari Kemampuan untuk melayani (stewardship) adalah
perusahaan lain meskipun beroperasi di lingkungan memegang sesuatu dengan kepercayaan orang lain.
industri yang sama, semakin baik modal intelektual Servant leadership berkomitmen untuk melayani
dan kapabilitas inovasi karyawan perusahaan maka kebutuhan orang lain. Hal ini tentunya
semakin tinggi daya saingnya. Kemampuan mengedepankan keterbukaan dan kejujuran, bukan
berinovasi sangat penting untuk menciptakan kontrol atau pengawasan. Berkomitmen untuk
keunggulan bersaing, kemampuan berinovasi dapat Pertumbuhan Manusia, servant leadership sangat
meningkatkan keunggulan bersaing berkomitmen untuk pertumbuhan pribadi,
profesional dan spiritual setiap individu dalam
organisasi. Dalam prakteknya dengan melakukan
pengembangan pribadi dan profesional,
memperhatikan secara pribadi ide dan saran
karyawan atau anggota, memberikan dorongan
kepada keterlibatan karyawan dalam

Page | 9
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

Kepemimpinan merupakan faktor yang dapat Advanced Science and Technology, 29(3),
memberikan arahan bagi karyawan di perusahaan 6724 - 6748. Retrieved from
untuk termotivasi, lakukan hal yang sama. hal http://sersc.org/journals/index.php/IJAST/ar
dengan persepsi dan menyatukan visi dan misi ticle/view/7325
mereka. Kepemimpinan berperan dalam Basri, ., Wibowo, . T. S., Abdillah, . A., Kharis, .
memotivasi bawahan dan tentunya memberikan A., Jaenudin, ., Purwanto, . A., Mufid, . A.,
semangat untuk berperilaku baik. Dengan kata lain, Maharani, . S., Badi`ati, . A. Q., Fahlevi, .
semakin tinggi motivasi yang dialami karyawan M. &Sumartiningsih, . S. (2020)
maka dapat mempengaruhi peningkatan penerapan Democratic, Authocratic, Bureaucratic and
budaya organisasi. Semakin baik supply chain (arus Charismatic Leadership Style: Which
informasi) sistem manajemen yang dialami Influence School Teachers Performance in
karyawan, berdampak pada peningkatan Education 4.0 Era?. Systematic Reviews in
implementasi budaya organisasi. Artinya budaya Pharmacy, 11 (9), 277-286.
organisasi berpengaruh dalam memediasi doi:10.31838/srp.2020.9.45
hubungan antara motivasi, kepemimpinan dan BahdinNurTanjunga, YurniRahmanb, Budiyantoc,
rantai pasok (arus informasi) terhadap perilaku Badawid, Aep Tata Suryanae, Warni Tune
hijau karyawan. Sumarf, Abdul Mufidg, Agus Purwantoh,
Wartoi (2020) The Influence of
DAFTAR PUSTAKA Transformational Leadership, Job
Satisfaction and Organizational Citizenship
Allen, N.J. dan Meyer, J.P. 1990.“The Behavior on the Performance of Islamic
Measurement and Antecedents of Affective, School Teachers. Systematic Reviews in
Continuance, and Normative Commitment Pharmacy, 11 (7), 539-546.
to Organization”.Jurnal of Occupational doi:10.31838/srp.2020.7.78
Psychology, volume 63, PP. 1-18 Bernardin, H. John, and Joyce, E. A. Russel. 1993.
Abidina, Z., Heddyb, ., Astutic, . Y. G. A., Adhad, . Human Resoure Management
S., Asrorie, . K., Subrotof, . D. E., Zaharag, . AnExpreriential Approach. New York:
V. M., Kahpih, . H. S., Purwantoi, . A., McGraw – Hill. Series In Management
Julyantoj, . O. &Azizik, . E. (2020) Effect of Bernarto, Diana Bachtiar, NikoSudibjo, Ian
Transformational and Transactional NurpatriaSuryawan, Agus Purwanto,
Leadership TowardIso 22000:2018 Food MasdukiAsbari.(2020). Effect of
Safety Certified Company Performance. Transformational Leadership, Perceived
Systematic Reviews in Pharmacy, 11 (7), Organizational Support, Job Satisfaction
529-538. doi:10.31838/srp.2020.7.77 Toward Life Satisfaction: Evidences from
Achmadi, H., Antonio, . F., Pramono, . R., Indonesian Teachers. International Journal
Bernarto, . I. & Purwanto, . A. (2020) of Advanced Science and Technology.29(3).
Identification of The Positive and Negative 5495 -5503
Emotions that Appeared among High Christine, W.S., Oktorina, Megawati, danMula,
School Students When Selecting Business Indah. 2010.
at Jakarta and Surrounding Area. Systematic “PengaruhKonflikPekerjaandanKonflikKelu
Reviews in Pharmacy, 11 (9), 759-766. argasebagaiInterverningVariabel (Studipada
doi:10.31838/srp.2020.9.107 Dual Career. Couple di Jabotabek)”.
Asbari,M. Wijayanti,L.Hyun,C.C, Purwanto,A, JurnalManagemendanKewirausahaan,
Santoso,P.B.(2020). How to Build Volume 12 No. 2. Hal 121-132 Jakarta
Innovation Capability in the RAC Industry Selatan :UniversitasKatolik Indonesia Atina
to Face Industrial Revolution 4.0?, Jaya
International Journal of Psychosocial Cahyono, Y., Jihadi, . M., Arifin, . Z., Purnamasari,
Rehabilitation. 24(6). 2008-2027. DOI: . W., Musnaini, ., Wijoyo, . H., Fitriaty, .,
10.37200/IJPR/V24I6/PR260192 Putra, . R. S., Putri, . R. A., Muliansyah, .
Asbari,InnocentiusBernarto,RudyPramono, Agus D., Suryani, . P. & Purwanto, . A. (2020) Do
Purwanto, DylmoonHidayat, ArdianSopa, Servant Leadership Influence Market
VirzaUtamaAlamsyah, Pierre Senjaya, Performance? Evidence from Indonesian
MiyvFayzhall, Mustofa. (2020). The Effect Pharmacy Industries. Systematic Reviews in
of work-Family conflict on Job Satisfaction Pharmacy, 11 (9), 439-451.
and Performance: A Study of Indonesian doi:10.31838/srp.2020.9.62
Female Employees . International Journal of

Page | 10
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

Suheny, . E., Arum, . M., Wandi, . D., Rahmat, . Cahyono, Y., Jihadi, . M., Arifin, . Z., Purnamasari,
A., kurnianingsih, . A., Haerani, . A., . W., Musnaini, ., Wijoyo, . H., Fitriaty, .,
Dasmaran, . V., Taryanto, ., Adha, . S. & Putra, . R. S., Putri, . R. A., Muliansyah, .
Purwanto, . A. (2020) Develop Leadership D., Suryani, . P. & Purwanto, . A. (2020) Do
Style Model for Indonesian SMEs Leaders Servant Leadership Influence Market
During Covid-19 Pandemic. Systematic Performance? Evidence from Indonesian
Reviews in Pharmacy, 11 (8), 576-586. Pharmacy Industries. Systematic Reviews in
doi:10.31838/srp.2020.8.82 Pharmacy, 11 (9), 439-451.
Pramono,R.Kristianti,T.,Purwanto, A. doi:10.31838/srp.2020.9.62
(2020).Character Development Training for Kartika, H., Norita, . D., Triana, . N. E., Roswandi,
Adults (A Case Study of Heartmaster . I., Rahim, . A., Naro, . A., Izzati, . T.,
Program in Jakarta). Test Engineering & Munita, . A. A., Junaedi, . D.,
Management. 83. 5809 -581. Suprihatiningsih, . W., Purwanto, . A. &
http://www.testmagzine.biz/index.php/testm Bakti, . C. S. (2020) Six Sigma Benefit for
agzine/article/view/4556 Indonesian Pharmaceutical Industries
Supriadi, O., Musthan, . Z., Saodah, ., Nurjehan, . Performance: A Quantitative Methods
R., Haryanti, . Y. D., Marwal, . M. R., Approach. Systematic Reviews in
Purwanto, . A., Mufid, . A., Yulianto, . R. Pharmacy, 11 (9), 466-473.
A., Farhan, . M., Fitri, . A. A., Fahlevi, . M. doi:10.31838/srp.2020.9.66
&Sumartiningsih, . S. (2020) Did Fahmi, K., Kurniawan, . T., Cahyono, . Y., Sena, .
Transformational, Transactional Leadership A., Suhadarliyah, ., Suryani, . P., Sugianto, .
Style and Organizational Learning Influence A., Amelia, . D., Musnaini, ., Amin, . S.,
Innovation Capabilities of School Teachers Hasbullah, . H., Jihadi, . M., Wijoyo, . H. &
during Covid-19 Pandemic?. Systematic Purwanto, . A. (2020) Did Servant, Digital
Reviews in Pharmacy, 11 (9), 299-311. and Green Leadership Influence Market
doi:10.31838/srp.2020.9.47 Performance? Evidence from Indonesian
Kadiyono, A. L., Sulistiobudi, . R. A., Haris, . I., Pharmaceutical Industry. Systematic
Wahab, . M. K. A., Ramdani, . I., Purwanto, Reviews in Pharmacy, 11 (9), 642-653.
. A., Mufid, . A., Muqtada, . M. R., Gufron, doi:10.31838/srp.2020.9.95
. M., Nuryansah, . M., Ficayuma, . L. A., Jannah, M., Fahlevi, . M., Paulina, . J., Nugroho, .
Fahlevi, . M. &Sumartiningsih, . S. (2020) B. S., Purwanto, . A., Subarkah, . M. A.,
Develop Leadership Style Model for Kurniati, . E., Wibowo, . T. S., Kasbuntoro,
Indonesian Teachers Performance in ., Kalbuana, . N. & Cahyono, . Y. (2020)
Education 4.0 Era. Systematic Reviews in Effect of ISO 9001, ISO 45001 and ISO
Pharmacy, 11 (9), 363- 14000 toward Financial Performance of
373.doi:10.31838/srp.2020.9.52 Indonesian Manufacturing. Systematic
TeguhSetiawanWibowoa, AlfiQonitaBadiatib, Reviews in Pharmacy, 11 (10), 894-902.
ArnaAsnaAnnisac, MohdKhaidir Abdul doi:10.31838/srp.2020.10.134
Wahabd, M. RifaJamaludine, Nelvitia Purba, Ali Mukti Tanjung, Sri
MuhamadRozikanf, Abdul Mufidg, Sulistyawati, Rudy Pramono and Agus
KhaerulFahmih, Agus Purwantoi, Purwanto.(2020). Death Penalty and Human
AkhmadMuhainij (2020) Effect of Hard Rights in Indonesia, International Journal of
Skills, Soft Skills, Organizational Learning Criminology and Sociology, 9(2020), 1356-
and Innovation Capability on Islamic 1362, DOI: https://doi.org/10.6000/1929-
Business Lecturers’ Performance. 4409.2020.09.156
Systematic Reviews in Pharmacy, 11 (7), Sartika, . N. S., Subroto, . D. E., Mauladaniyati, .
556-569. doi:10.31838/srp.2020.7.80 R., Rosdianwinata, . E., Rifai, . R., Sujana, .
N. E., Roswandi, . I., Rahim, . A., Naro, . A., A., Abidin, . Z., Priadi, . M. D., Setiawati, .
Izzati, . T., Munita, . A. A., Junaedi, . D., E., Yanti, . D. & Purwanto, . A. (2020)
Suprihatiningsih, . W., Purwanto, . A. Effect of Pedagogic, Professional
&Bakti, . C. S. (2020) Six Sigma Benefit for Competency, and Work Motivation Toward
Indonesian Pharmaceutical Industries Indonesian Primary School Teachers
Performance: A Quantitative Methods Performance. Systematic Reviews in
Approach. Systematic Reviews in Pharmacy, 11 (9), 617-626.
Pharmacy, 11 (9), 466-473. doi:10.31838/srp.2020.9.91
doi:10.31838/srp.2020.9.66

Page | 11
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

Vizano, N. A., Utami, . W., Johanes, . S., Herawati, Enji Azizi , Sri Ndaru Arthawati , Sri Hastari ,
. A., Aima, . H., Sutawijaya, . A. H., Muhammad Rikza Muqtada , Nur Ihsan
Purwanto, . A., Supono, . J., Rahayu, . P., Saefulah, Agus Purwanto (2020). IMPACT
Setiyani, . A., Widayati, . C. C. & Elmi, . F. OF GREEN LEADERSHIP AND ECO
(2020) Effect of Career, Organizational EFFICIENCY TOWARD WORK
Commitment on Turnover Intention through PERFORMANCE : EVIDENCE FROM
Mediation of Organizational Culture: INDONESIAN PUBLICT HEALTH
Evidence from Indonesian Companies. CENTER. European Journal of Molecular &
Systematic Reviews in Pharmacy, 11 (9), Clinical Medicine, 7(7), 28-40.
931-937. doi:10.31838/srp.2020.9.136 Akhyar Zuniawan, Sri Mukti Wirawati, Saefulah ,
Sena, A., Cahyono, . Y. & Purwanto, . A. (2020) Mochammad Fahlevi , Agus Purwanto,
The Influence of Organizational Culture, Nico Alexander Vizano, Rudy Pramono
Job Satisfaction, and Professional (2020). Did Seiri Seiton Seiso Seiketsu And
Commitment on Innovative Behavior of Shitsuke Affected Medical Health Industry
Flight Instructors at the Civil Flight School Business Performance?. European Journal
in Indonesia. Systematic Reviews in of Molecular & Clinical Medicine, 7(7), 97-
Pharmacy, 11 (9), 938-952. 114.
doi:10.31838/srp.2020.9.137 Fatoni , Irawan, Suhroji Adha , Fairus Sintawati,
Nugroho, B. S., Widdah, . M. E., Hakim, . L., Octoberry Julyanto, Mukhlasin , Ratih Ayu
Nashirudin, . M., Nurlaeli, . A., Purnomo, . Wulandari, Agus Purwanto (2020).
J. H., Aziz, . M., Adinugraha, . H. H., Leadership Style For Indonesian Public
Sartika, . M., Fikri, . M. K., Mufid, . A., Health Center:
Purwanto, . A. & Fahlevi, . M. (2020) Effect Charismatic,Bureaucratic,Transactional,
of Organizational Citizenship Behavior, Transformational,Autocratic Or
Work Satisfaction and Organizational Democratic?. European Journal of
Commitment toward Indonesian School Molecular & Clinical Medicine, 7(7), 115-
Performance. Systematic Reviews in 124.
Pharmacy, 11 (9), 962-971. Riza Primahendra Tri Adi Sumbogo Reney
doi:10.31838/srp.2020.9.140 Aquino Lensun , Agus Purwanto (2020).
Nugroho, B. S., Suheri, ., Hakim, . L., Irawan, . B., Handling Corona Virus Pandemic In The
Sholehuddin, . M. S., Ibrahim, . T., Ridlwan, Indonesian Political Context: A Grounded
. M., Hidayati, . L., Aji, . G., Mufid, . A., Theory Study. European Journal of
Ihsan, . N., Purwanto, . A. & Fahlevi, . M. Molecular & Clinical Medicine, 7(8), 113-
(2020) Effect of Knowledge Sharing dan 129.
Leader member Exchange (LMX) and Desky, H., Mukhtasar, ., Istan, . M., Ariesa, . Y.,
Organizational Citizenship Behavior (OCB) Dewi, . I. B. M., Fahlevi, . M., Abdi, . M.
to Indonesian Lectures’ Performance. N., Noviantoro, . R. & Purwanto, . A.
Systematic Reviews in Pharmacy, 11 (9), (2020) Did Trilogy Leadership Style,
972-981. doi:10.31838/srp.2020.9.141 Organizational Citizenship Behaviour
Nico Alexander Vizano, Anis Fittria, Mohamad (OCB) and Organizational Commitment
Nuryansah, Muhammad Rikza Muqtada, (OCO) Influence Financial Performance?
Gufron , Moh Farhan, Agus Purwanto Evidence from Pharmacy Industries.
(2020). HALAL MEDICINE PURCHASE Systematic Reviews in Pharmacy, 11 (10),
INTENTION AMONG SOUTH EAST 297-305. doi:10.31838/srp.2020.10.50
ASIAN CONSUMERS. European Journal Sudibjo, N., & Sutarji, T. (2020). The roles of job
of Molecular & Clinical Medicine, 7(7), 58- satisfaction, well-being, and emotional
77. intelligence in enhancing the teachers’ em-
Edna Maryani,Agus Purwanto,Hayu Kartika ,Moch ployee engagements. Management Science
Haris,Nur Ihsan,Kemas Muhammat Abdul Letters, 10, 2477–2482.
Fatah, Rudy Pramono (2020). DO GEMBA https://doi.org/10.5267/j.msl.2020.4.002
KAIZEN AND 5S REINFORCE Sudibjo, N., & Suwarli, M. B. N. (2020). Job
MEDICAL EQUIPMENT Embeddedness and Job Satisfaction as a
MANUFACTURING PERFORMANCE ?. Mediator between Work-Life Balance and
European Journal of Molecular & Clinical Intention to Stay. International Journal of
Medicine, 7(7), 41-57. Innovation, Creativity and Change, 11(8),
311–331.

Page | 12
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Volume 5 No. 1 Edisi Maret 2021
ISSN: 2549-3477 e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK

Vizano, N. A., Utami, . W., Johanes, . S.,


Herawati, . A., Aima, . H., Sutawijaya, . A.
H., Purwanto, . A., Supono, . J., Rahayu, .
P., Setiyani, . A. &Widayati, . C. C. (2020)
Effect of Compensation and Organization
Commitment on Tournover Intention with
Work Satisfaction as Intervening Variable in
Indonesian Industries. Systematic Reviews
in Pharmacy, 11 (9), 287-298.
doi:10.31838/srp.2020.9.46
Yunita Noor Azizaha, Muhammad KhairulRijalb,
Rumainurc, UmiNuriyaturRohmahd,
SyatriaAdymasPranajayae, ZulaechaNgiuf,
Abdul Mufidg, Agus Purwantoh, Dahlia
HaliahMa`ui (2020) Transformational or
Transactional Leadership Style: Which
Affects Work Satisfaction and Performance
of Islamic Business Lecturers During
COVID-19 Pandemic?. Systematic Reviews
in Pharmacy, 11 (7), 577-588.
doi:10.31838/srp.2020.7.82.

Profil Penulis

1. Agus Purwanto, Universitas Pelita Harapan,


Indonesia.
Email: aguspurwanto.prof@gmail.com
2. John Tampil Purba, Universitas Pelita
Harapan, Indonesia.
Email: -
3. Innocentius Bernarto, Universitas Pelita
Harapan, Indonesia.
Email: -
4. Rosdiana Sijabat, Universitas Pelita Harapan,
Indonesia.
Email: -

Page | 13

You might also like