You are on page 1of 18

Jurnal Kapita Selekta Geografi

ISSN Print: 2622-4925


ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

PERBANDINGAN HASIL PENGAPLIKASIAN FOUNDATION UNTUKRIAS MALAM HARI


PADA KULIT WAJAH KERING

Putri Sintya Bunga


Program Studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Jurusan Tata Rias dan Kecantikan
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang
Email: sintyabungaputri@gmail.com

Murni Astuti
Program Studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Jurusan Tata Rias dan Kecantikan
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang
Email: murni.astuti937@gmail.com

ABSTRACT

Dry skin has characteristics that easily occur early wrinkles and rather difficult in the integration
of cosmetics makeup, foundation is very influential in the perfection of makeup. Interview results of dry
skinned women when wearing makeup, the results of the makeup look dry on her face and do not blend
with the facial skin and are easily cracked when smiling, causing the women to not feel confident This
research aims to a) to find out the results of applying liquid foundation for makeup at night on dry facial
skin, b) know the results of the application of liquid foundation mixed with solid foundation for night
makeup on dry facial skin and c) know the results of applying liquid foundation mixed with a cream
foundation for night makeup on dry facial skin, d) know comparison of the results of the application of a
liquid foundation with a liquid foundation mixed with a solid foundation and a liquid foundation mixed
with a cream foundation for night makeup on dry facial skin.
This type of research is Quasy Experimental. The population of this study was the students of
Makeup and Beauty with 3 samples. The data collection technique is a purposive sampling method.
Descriptive data analysis techniques by displaying the mean, standard deviation, minimum and
maximum. Bivariate analysis with one wa Anova test with 95% confidence.
Based on the results of the study, obtained the smooth foundation aspects of smooth foundation
obtained an average of 3.71 with very fine evaluation criteria, the endurance aspect of an average of 3.85
very fine criteria, Liquid foundation mixed with an average foundation of 2.85 with fine categories and in
the average endurance aspect of 3.14 and included in the subtle category, Liquid foundation mixed with
the smooth foundation cream foundation obtained an average value of 2.42 and is in the subtle criteria
and the endurance aspect is an average of 2.71 and is at resistant category and there are differences in the
smoothness of the results of night face makeup on dry skin using a liquid foundation, liquid foundation
mixed solid foundation and liquid foundation mixed cream foundation. P = 0,000.
Suggestions for cosmetology and beauty students are advised to further increase knowledge
about the choice of foundation for dry skin and make one choice is liquid foundation as a foundation for
night makeup.

Keywords: Liquid foundation, solid foundation, cream foundation, dry face

Latar Belakang

Kulit merupakan bagian tubuh yang paling utama yang perlu


diperhatikan dalam tata kecantikan kulit. Kulit adalah organ yang

131
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah sebagai pelindung tubuh dari


berbagai hal yang membahayakan, sebagai alat indra peraba, pengatur
suhu tubuh dan lain-lain. Bagian kulit yang paling menonjol pada diri
manusia adalah wajah. Wajah adalah kulit yang paling sensitif dan perlu
di perhatikan dalam kehidupan sehari-hari.Wajah terutama digunakan
untuk ekspresi wajah, penampilan dan identitas serta wajah dapat
menggambarkan daya tarik seseorang.
Foundation sangat berpengaruh dalam kesempurnaan tata rias
wajah.Foundation atau lebih dikenal dengan alas bedak merupakan
fondasi bagi keseluruhan tata rias wajah. Menurut Rostamailis (2005:76)
bahwa “Alas bedak (foundation) dalam tata rias wajah menjadi dasar
sebelum dibubuhi bedak.Foundation adalah bahan kosmetik yang amat
penting dipakai sebelum urutan-urutan dari make up yang akan
diteruskan”. Foundation dapat berfungsi untuk menyamarkan warna kulit
yang pucat dan bayangan gelap seputar mata. Foundation juga dapat
digunakan untuk membuat dimensi wajah sehingga riasan wajah menjadi
lebih sempurna.
Pada dasarnya bentuk dan jenis foundation dibagi menjadi tiga, yaitu
foundation padat (stick), foundation cair (liquid) dan foundation krim
(cream).Foundation merupakan kosmetik yang digunakan untuk berbagai
macam jenis riasan. Misalnya riaspengantin, riaspanggung, riasfantasi,
rias sehari-hari dan rias lainnya. Menurut Hayatunnufus (2013:129) “Rias
wajah sehari-hari dapat terbagi dalam tiga kelompok yakni rias
wajahsehari-hari untuk pagi hari, rias wajah sehari-hari untuk sore hari
dan rias wajah sehari-hari untuk malam hari (pesta)”. Rias wajah malam
hari atau rias pesta adalah rias wajah yang digunakan untuk kesempatan
pada malam hari. Rias wajah malam hari lebih tebal dibandingkan
dengan rias wajah pagi dan sore hari karena cahaya matahari tidak lagi
berperan menerangi, tetapi digantikan dengan sinar lampu yang tidak
sekuat cahaya matahari, sehingga riasan harus lebih tebal, tegas dan
mengkilap.
Menurut Astuti (2003:4) “Rias wajah pesta biasanya terkesan lebih
tebal dan lebih mengkilap dengan demikian bertujuan untuk dapat dilihat
dari jarak jauh dibawah sinar lampu terang, sehingga harus didukung
dengan keserasian yang optimal”. Kosmetik yang digunakan untuk rias
pesta lebih mengandung glitters sehingga terkesan mengkilap, warna

132
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

lipstik juga dipakai warna yang cerah dan tua, terkadang disesuaikan
dengan warna kostum yang digunakan. Sedangkan alis dan mata
diperjelas garisnya dengan memakaieyeliner dan eyeshadow dapat
dipergunakan warna-warna yang agak tajam asal sesuai dengan gaun
yang dipakai.
Kesempurnaan dalam merias wajah dapat dilihat bedasarkan
beberapa faktor, diantaranya: kehalusandan ketahanan rias wajah. Untuk
dapat memperoleh riasan yang halus dan tahan lama perlu
memperhatikan pemilihan kosmetik, seperti pemilihan foundation yang
tepat sesuai jenis kulit wajah, pemilihan bedak yang sesuai dengan warna
kulit wajah, dan riasanyangsesuai dengan waktu dan kesempatan.
Kesalahan dalam pemilihan foundationuntuk kulit wajah kering akan
menyebabkan ketidaksempurnaan rias wajah. Pemilihan foundation harus
dilakukan dengan teliti, karena pemilihan foundation yang tidak sesuai
dengan jenis kulit wajah justru akan menyebabkan penggumpalan
foundation pada area-area tertentu pada wajah serta kosmetik yang telah
diaplikasikan “pecah-pecah” atau tidak menempel secara merata dan
kosmetik tersebut tidak bertahan lama.
Selain itu penulis juga melakukan wawancara kepada beberapa
wanita yang memiliki jenis kulit wajah kering pada tanggal 26-28 juli
2019. Para wanita tersebut mengeluh karena kulit wajah yang kering,
terlihat kusam dan kulit wajahnya terasa tipis. Kulit kering disebabkan
karena kurangnya produksi minyak dari kelenjar sebaceous (minyak)
yang mengakibatkan cenderung penuaan dini dan rawan kerut (Astuti,
2015:3) Wanita tersebut juga berpendapat apabila memakai riasan, hasil
riasan tersebut terlihat kering diwajahnya dan tidak menyatu dengan
kulit wajah serta gampang retak saat tersenyum sehingga menyebabkan
para wanita tersebut tidak merasa percaya diri. Santoso (2012:13)
menjelaskan bahwa “kulit wajah kering dan kulit bersisik sering kali
mengganggu dalam berpenampilan, sudah tentu rasa minder atau tidak
percaya diri akan selalu memberikan ketidaknyamanan dalam
berpenampilan”.
Dari masalah tersebut maka penulis pun melakukan wawancara
pada tanggal 27-31 juli 2019 dengan beberapa penata riasyaitu Ricky
Cardo Makeup, DeaRosa Makeup, Aisyah Harpani Makeup dan Siti Marlina
Makeupyang mana mereka pernah mendapatkan model yang memiliki

133
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

jenis kulit wajah kering dan mengalami kesulitan dalam


pengaplikasianfoundation untuk kulit wajah kering. Karena kesalahan
dalam pengaplikasian foundation untuk wajah kering akan menyebabkan
riasanmudah retak/pecah-pecah.
Kesimpulan dari empat pendapat narasumber tersebut, diantaranya
pendapat Ricky Cardo Makeup menggunakan foundation cair (liquid) dan
diharuskan menggunakan pelembab/moisturizersebelum
mengaplikasikan foundation. Pendapat DeaRosa Makeup menggunakan
foundation cair (liquid), biasanya juga mencampurkan dua foundation
yaitu liquid foundation dan foundationpadat,sebelum melakukan makeup
lebih baik menggunakan primer/bese makeup agar foundation lengket dan
menyatu dengan kulit. Pendapat Aisyah HarpaniMakeup
menggunakanmoisturizer sebelum mengaplikasikan foundation untuk
melembabkan kulit kering, setelah itu aplikasikan foundation cair
(liquid), liquid foundationtersebut jangan yang bersifatmatte. Dan
pendapat Siti Marlina Makeup menggunakanprimer yang pas sebelum
mengaplikasikan foundation, setelah itu aplikasikan cream foundation
dicampur dengan liquid foundation.
Sedangkan menurut Kusantanti (2008:123) dalam Fairuz (2016:24)
menyatakan “Oil based foundation merupakan alas bedak yang cocok
untuk wanita yang memiliki kulit kering, karena foundation ini
mengandung minyak dan pelembab”. Oil based foundation dikemas dalam
bentuk compact atau stick” (Kustanti, 2008:123) dalam (Difa, 2016:25).
Selanjutnya menurut Ekel (1981:151) “Lotion (Liquid) Foundation adalah
alas bedak berbentuk cair, dimana sebelum dipergunakan harus dikocok
dahulu dengan baik, baru dipulaskan rata pada kulit muka. Cocok untuk
semua jenis kulit”.
Menurut Hayatunnufus (2013:141) menjelaskan “rias wajah malam
hari menggunakan foundation yang lebih menutup, misalnya pancake
foundation, dapat juga dipakai jenis creamy foundation”.Berdasarkan
permasalahan pada kulit kering yang telah penulis alami dan kesimpulan
hasil wawanacara serta beberapa teori tersebut, penulis pun
inginmeneliti tentang “perbandinganhasil pengaplikasian foundation
untuk rias malam hari pada kulit wajah kering”. Agar mengetahui
pengaplikasianfoundation yang pas untuk rias wajah malam hari pada
kulit wajah kering.

134
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui hasil pengaplikasian liquid foundation untuk rias malam


hari pada kulit wajah kering.
2. Mengetahui hasil pengaplikasian liquid foundation dicampur dengan
foundation padatuntuk rias malam hari pada kulit wajah kering.
3. Mengetahui hasil pengaplikasian liquid foundation dicampur dengan
cream foundation untuk rias malam hari pada kulit wajah kering.
4. Mengetahui perbandingan hasil pengaplikasian antara liquid
foundationdengan liquid foundation dicampur dengan foundation
padat dan liquid foundation dicampur dengan cream foundation
untuk rias malam hari pada kulit wajah kering.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen, jenis


penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu (Quasi
Experimen).Adapun objek penelitian ini adalah wanita yang memiliki jenis
kulit wajah kering dengan kriteria sebagai berikut:

1. Mahasiswa tata rias dan kecantikan rentang umur 18-25 tahun


2. Mempunyai jenis kulit wajah kering.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tata rias dan
kecantikan dengan sampel pada penelitian ini adalah 1 orang rias wajah
malam hari (pesta) pada kulit wajah kering menggunakan liquid
foundation, 1 orang rias wajah malam hari pada kulit wajah kering
menggunakan liquid foundation dicampur dengan foundation padat dan 1
orang rias wajah malam hari pada kulit wajah kering menggunakan liquid
foundation dicampur dengan creamfoundation. Teknik pengambilan sampel
yaitu dengan Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.Penelitian ini dilakukan di Workshop Program
Studi Tata Rias dan Kecantikan, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan,
Universitas Negeri Padang. Waktu penelitian dilakukan bulan Oktober
2019.Teknik Analisis Data membandingkan hasil pengaplikasian
foundation untuk rias malam hari pada kulit wajah kering dengan
frekuensi yang berbeda digunakan teknik analisis varians (Anava).

HASIL
135
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

A. Deskripsi rata-rata, mean, standar devisiasi, minimum, dan


maksimum hasil penelitian rias malam hari pada kulit wajah
keringmenggunakan liquid foundation, liquid foundation dicampur
dengan foundation padat dan liquid foundation dicampur dengan
crean foundation.

Berikut ini disajikan dari deskriptif dari masing-masing kelompok data


hasil penelitian dengan uraian hasil sebagai berikut :

Tabel 9. Deskripsi Data Penelitian

Indikator Hasil
Mean SD Min Maks N
Penilaian Ukur
X1 3.7143 0.48795 3 4 7
Kehalusan X2 2.8571 0.37796 2 3 7
X3 2.4286 0.53452 2 3 7
X1 3.8571 0.37796 3 4 7
Ketahanan X2 3.1429 0.37796 3 4 7
X3 2.7143 0.48795 2 3 7

Tabel 9. Menggambarkan pada indikator penilaian kehalusan


diperoleh nilai rata-rata penilaian panelis pada rias malam hari pada kulit
wajah kering dengan menggunakan liquidfoundation (X1) adalah sebesar
3,71 dengan standar deviasi 0,487, nilai minimum 3 dan nilai maksimum 4.
Nilai rata-rata dengan menggunakan liquidfoundation dicampur dengan
foundation padat (X2) adalah sebesar 2,85 dengan standar devisiasi 0,377,
nilai minimum 2, dan nilai maksimum 3 dan nilai rata-rata dengan
menggunakan liquidfoundation dicampur dengan cream foundation (X3)
adalah sebesar 2,42 dengan standar devisiasi 0,534, nilai minimum 2, dan
nilai maksimum 3.

Pada indikator penilaian ketahanan rias wajah malam hari pada


kulit wajah kering dengan menggunakan liquidfoundation (X1) diperoleh
rata-rata sebesar 3,85 dengan standar deviasi 0,377, nilai minimum 3 dan
nilai maksimum 4. Nilai rata-rata dengan menggunakan liquidfoundation
dicampur dengan foundation padat (X2) adalah sebesar 3,14 dengan

136
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

standar devisiasi 0,377, nilai minimum 3, dan nilai maksimum 4 dan nilai
rata-rata dengan menggunakan liquidfoundation dicampur dengan cream
foundation (X3) adalah sebesar 2,71 dengan standar devisiasi 0,487, nilai
minimum 2, dan nilai maksimum 3.

Berdasarkan distribusi frekuensi dan persentase dari masing-masing


indikator dari aspek yang diamati pada 3 perlakuan diperoleh penilaian
pada kehalusan dam ketahanan rias wajah malam hari pada kulit wajah
kering sebagai berikut :

a. Distribusi Frekuensi kehalusan rias wajah malam hari pada kulit


wajah kering menggunakan liquid foundation (X1)

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Kehalusan rias wajah malam hari pada kulit
wajah kering dengan menggunakan liquid foundation (X1)

liquid
skor Kategori foundation
f %
4 Sangat 5 71,43
halus
3 Halus 2 28,57
2 Kurang 0 0,0
halus
1 Tidak 0 0,0
halus
Jumlah 7 100

Tabel 10. Menunjukkan bahwa distribusi frekuensi indicator


kehalusan rias wajah malam hari pada kulit wajah kering menggunakan
liquid foundation (X1) dari penilaian 7 panelis terhadap 1 objek perlakuan
didapatkan sebanyak 5 0rang (71,43%) dengan penilaian sangat halus dan
sebanyak 2 orang (28,57%) dengan penilaian halus.

137
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

b. Distribusi Frekuensi kehalusan rias wajah malam hari pada kulit


wajah kering menggunakan liquid foundation dicampur dengan
foundation padat (X2)

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kehalusan rias wajah malam hari pada kulit
wajah kering dengan menggunakan liquid foundation dicampur dengan
foundation padat (X2)

liquid
foundation
dicampur
skor Kategori dengan
foundation
padat
f %
4 Sangat 0 0
halus
3 Halus 6 85,71
2 Kurang 1 14,28
halus
1 Tidak 0 0,0
halus
Jumlah 7 100

Tabel 10. Menunjukkan bahwa distribusi frekuensi indicator


kehalusan rias wajah malam hari pada kulit wajah kering menggunakan
liquid foundation dicampur foundation padat (X2) dari penilaian 7 panelis
didapatkan sebanyak 6 orang (85,71%) dengan penilaian halus dan
sebanyak 1 orang (14,28%) dengan penilaian kurang halus.

c. Distribusi Frekuensi kehalusan rias wajah malam hari pada kulit


wajah kering menggunakan liquid foundation dicampur dengan
cream foundation (X3)

138
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kehalusan rias wajah malam hari pada kulit
wajah kering dengan menggunakan liquid foundation dicampur dengan
creamfoundation (X3)

liquid
foundation
dicampur
skor Kategori dengan
cream
foundation
f %
4 Sangat 0 0
halus
3 Halus 3 42,86
2 Kurang 4 57,14
halus
1 Tidak 0 0
halus
Jumlah 7 100

Tabel 10. Menunjukkan bahwa distribusi frekuensi indicator


kehalusan rias wajah malam hari pada kulit wajah kering menggunakan
liquid foundation dicampur cream foundation (X3) dari penilaian 7 panelis
didapatkan sebanyak 3 orang (42,86%) dengan penilaian halus dan
sebanyak 4 orang (57,14%) dengan penilaian kurang halus.

d. Distribusi Frekuensi ketahanan rias wajah malam hari pada kulit


wajah kering menggunakan liquid foundation (X1)

Tabel 10. Distribusi Frekuensi ketahanan rias wajah malam hari pada kulit
wajah kering dengan menggunakan liquid foundation (X1)

liquid
skor Kategori foundation
f %
4 Sangat 6 85,71

139
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

tahan
3 Tahan 1 14,28
2 Kurang 0 0
tahan
1 Tidak 0 0
tahan
Jumlah 7 100

Tabel 10. Menunjukkan bahwa distribusi frekuensi indicator


ketahanan rias wajah malam hari pada kulit wajah kering menggunakan
liquid foundation (X1) dari penilaian 7 panelis didapatkan sebanyak 6
orang (85,71%) dengan penilaian sangat tahan dan sebanyak 1 orang
(14,28%) dengan penilaian tahan.

e. Distribusi Frekuensi ketahanan rias wajah malam hari pada kulit


wajah kering menggunakan liquid foundation dicampur dengan
foundation padat (X2)
Tabel 10. Distribusi Frekuensi ketahanan rias wajah malam hari pada kulit
wajah kering dengan menggunakan liquid foundation dicampur dengan
foundation padat (X2)

liquid
foundation
dicampur
skor Kategori
foundation
padat
f %
4 Sangat 1 14,28
tahan
3 Tahan 6 85,71
2 Kurang 0 0
tahan
1 Tidak 0 0
tahan
Jumlah 7 100

140
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

Tabel 10. Menunjukkan bahwa distribusi frekuensi indicator ketahanan


rias wajah malam hari pada kulit wajah kering menggunakan liquid
foundation dicampur dengan foundation padat (X2) dari penilaian 7
panelis didapatkan sebanyak 1 orang (14,28%) dengan penilaian sangat
tahan dan sebanyak 6 orang (85,71%) dengan penilaian tahan.

f. Distribusi Frekuensi ketahanan rias wajah malam hari pada kulit


wajah kering menggunakan liquid foundation dicampur dengan
cream foundation (X3)
Tabel 10. Distribusi Frekuensi ketahanan rias wajah malam hari pada kulit
wajah kering dengan menggunakan liquid foundation dicampur dengan
cream foundation (X3)

liquid
foundation
dicampur
skor Kategori
cram
foundation
f %
4 Sangat 0 0
tahan
3 Tahan 5 71,43
2 Kurang 2 28,57
tahan
1 Tidak 0 0
tahan
Jumlah 7 100

Tabel 10. Menunjukkan bahwa distribusi frekuensi indicator ketahanan


rias wajah malam hari pada kulit wajah kering menggunakan liquid
foundation dicampur dengan cream foundation (X3) dari penilaian 7

141
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

panelis didapatkan sebanyak 5 orang (71,43%) dengan penilaian tahan dan


sebanyak 2 orang (28,57%) dengan penilaian kurang tahan.

Uji Hopotesis

Jika data terdistribusi normal dan kedua kelompok ata homogen,


maka dalam pengujian hipotesis statistik yang digunakan adalah uji one
way anova, berikut jawaban hasil analisis dengan menggunakan uji one
way anova sebagai berikut :

Tabel 17. Hasil Analisis Uji One Way Anova

Indikator Kelompok Mean N P


penilaian value

X1 3.7143 0,000

Kehalusan X2 2.8571

X3 2.4286 7

X1 3.8571 0,000

Ketahanan X2 3.1429

X3 2.7143

Pada indikator kehalusan didapatkan nilai p= 0,000 (p<0,05).


Artinya terdapat perbedaan kehalusan hasil rias wajah malam hari pada
kulit wajah kering dengan menggunakan liquid foundation, liquid
foundation dicampur foundation padat dan liquid foundation dicampur
cream foundation.

Pada indikator ketahanan didapatkan nilai p= 0,000 (p<0,05).


Artinya terdapat perbedaan hasil ketahanan rias wajah malam hari pada
kulit wajah kering dengan menggunakan liquid foundation, liquid
foundation dicampur foundation padat dan liquid foundation dicampur
cream foundation.

B. Pembahasan

142
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

1. Hasil pengaplikasian liquid foundation untuk rias malam hari pada


kulit wajah kering (X1)

Berdasarkan penelitian dilihat dari aspek kehalusan diperoleh


rata-rata penilaian panelis pada kulit wajah kering dengan
menggunakan liquidfoundation (X1) adalah sebesar 3,71 dengan
kriteria penilaian sangat halus. Hal ini terlihat dari kulit wajah terlihat
lembut dan sangat halus dan cocok digunakan pada jeniskulit wajah
kering.

Pada aspek ketahanan rias wajah malam hari pada kulit wajah
kering dengan menggunakan liquidfoundation (X1) diperoleh rata-rata
sebesar 3,85. Penilaian ketahanan riasan wajah sudah sangat tahan
sesudah dilihat selama 2 jam, foundation telrihat masih melekat pada
wajah dan terlihat masih sangat bagus.

Berdasarkan uraian diatas maka analisa peneliti bahwa liquid


foundation dinilai sangat halus dan sangat tahan digunakan pada rias
wajah malam hari pada kulit wajah kering dengan hasil riasan yang
lembut dan juga tidak terlihat kasar sehingga liquid foundation bisa
dijadikan sebagai pilihan foundation pada rias wajah malam hari apda
kulit wajah kering.

2. Hasil pengaplikasian liquid foundation dicampur dengan foundation


padat untuk rias malam hari pada kulit wajah kering (X2)

Berdasarkan penelitian dilihat dari aspek kehalusan diperoleh


liquidfoundation dicampur dengan foundation padat (X2) adalah dengan
rata-rata sebesar 2,85. Kriteria apda penilaian kehalusan ini masuk pada
kategori halus tapi belum mencapai sangat halus.

Pada aspek ketahanan rias wajah malam hari pada kulit wajah kering
dilihat setelah 2 jam dengan nilai rata-rata dengan menggunakan
liquidfoundation dicampur dengan foundation padat (X2) adalah sebesar
3,14 dan masuk pada kategori halus akan tetapi belum mencapai kriteria
sangat halus.

Berdasarkan uraian diatas maka analisa peneliti bahwa liquid


foundation yang dicampur dengan foundation padat dinilai masih pada

143
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

kategori halus dan tahan digunakan pada rias wajah malam hari pada
kulit wajah kering akan tetapi penilaian nya belum mencapai kategori
sangat halus karena masih terlihat kasar diwajah dan diobservasi selama 2
jam juga belum sangat tahan karena rias wajah terlihat padat dan kasar
seiring berjalannya waktu dan wajah terlihat berminyak.

3. Hasil pengaplikasian liquid foundation dicampur dengan cream


foundation untuk rias malam hari pada kulit wajah kering (X3)

Berdasarkan penelitian dilihat dari aspek kehalusan diperoleh nilai


rata-rata dengan menggunakan liquidfoundation dicampur dengan cream
foundation (X3) adalah sebesar 2,42 dan berada pada kriteria kurang
halus.

Pada aspek ketahanan rias wajah malam hari pada kulit wajah
kering dilihat setelah 2 jam dengan nilai rata-rata dengan menggunakan
liquidfoundation dicampur dengan cream foundation (X3) adalah sebesar
2,71 dan berada pada kategori tahan.

Berdasarkan uraian diatas maka analisa peneliti bahwa liquid


foundation yang dicampur dengan cream foundation dinilai masih pada
kategori kurang halus dan tahan digunakan pada rias wajah malam hari
pada kulit wajah kering akan tetapi penilaian nya belum mencapai kategori
halus atau sangat halus karena masih terlihat kasar diwajah dan
diobservasi selama 2 jam cream foundation tahan karena rias wajah
terlihat padat dan kasar dan menghasilkan riasan yang natural dan agak
tebal.

4. Perbandingan hasil pengaplikasian antara liquid foundation dengan


liquid foundation dicampur dengan foundation padat dan liquid
foundation dicampur dengan cream foundation untuk rias malam
hari pada kulit wajah kering.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil pada indikator kehalusan
didapatkan nilai p = 0,000 (p<0,05). Artinya terdapat perbedaan
kehalusan hasil rias wajah malam hari pada kulit wajah kering dengan
menggunakan liquid foundation, liquid foundation dicampur foundation
padat dan liquid foundation dicampur cream foundation.

144
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

Pada indikator ketahanan didapatkan nilai p= 0,000 (p<0,05).


Artinya terdapat perbedaan hasil ketahanan rias wajah malam hari pada
kulit wajah kering dengan menggunakan liquid foundation, liquid
foundation dicampur foundation padat dan liquid foundation dicampur
cream foundation.
Pada hasil yang didapatkan maka peneliti menilai bahwa rias wajah
malam hari pada kulit wajah kering paling maksimal dilihat dari
pemakaian liquid foundation dibandingkan dengan liquid foundation
dicampur dengan foundation padat dan cream foundation karena riasan
wajah lebih terlihat sangat lembut dan juga sangat tahan setelah
pemakaian selama 2 jam.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang
perbandingan hasil pengaplikasian antara liquid foundation dengan liquid
foundation dicampur dengan foundation padat dan liquid foundation
dicampur dengan cream foundation untuk rias malam hari pada kulit wajah
kering., maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Liquid foundationaspek kehalusan diperoleh rata-rata 3,71 dengan
kriteria penilaian sangat halus, aspek ketahanan rata-rata sebesar 3,85
kriteria sangat halus.
2. Liquid foundation dicampur dengan foundation rata-rata sebesar 2,85
dengan kategori halus dan pada aspek ketahanan rata-rata sebesar 3,14
dan masuk pada kategori halus.
3. Liquid foundation dicampur dengan cream foundationaspek kehalusan
diperoleh nilai rata-rata 2,42 dan berada pada kriteria kurang halus dan
aspek ketahanan rata-rata 2,71 dan berada pada kategori tahan.
4. Terdapat perbedaan kehalusan dan ketahanan hasil rias wajah malam
hari pada kulit wajah kering dengan menggunakan liquid foundation,
liquid foundation dicampur foundation padat dan liquid foundation
dicampur cream foundation. P=0,000.

A. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil analisis data disertai saran
sebagai berikut :

145
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

1) Bagi mahasiswa tata rias dan kecantikan disarankan untuk lebih


meningkatkan pengetahuan tentang pemilihan foundation pada rias
wajah kulit wajah kering dan dapat menjadikan pilihan salah satunya
adalah liquid foundation sebagai foundation pada rias wajah malam.
2) Bagi peneliti selanjutnya agar bisa melanjutkan penelitian ini dengan
melakukan eksperimen penggunaan liquid foundation pada jenis kulit
wajah normal serta kombinasi liquid foundation dengan bahan
campuran padat dan cream.

DAFTAR PUSTAKA

Agustin W, Vicky. 2004. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Tata


Rias Pengantin Wanita Yogya Putri Modifikasi Melalui Pelatihan di
Club Persatuan Waria Kota Surabaya (PERWAKOS). e-journal 3 (1):1-
7. UNESA. Surabaya. http://www.ejournal.unesa.ac.id. 11 November
2016 (08.36)

Andyanto. 2003. The Make Over, Rahasia Rias Wajah Sempurna. Jakarta
Gramedia Pustaka Utama.

Arikunto. Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Praktik. Edisi


Revisi. Jakarta, Rineka Putra.

Chindy, Claudya Paramita. 2013. Pengaruh White Balance Kelvin dan


Warna Foundation Terhadap Hasil Tata Rias Foto Beauty. Surabaya:
Tidak Diterbitkan.

Dhita, Katrin Clara. 2017. Pelatihan Keterampilan Perawatan Kulit Wajah


Kering Bagi Remaja Putri Karang Taruna Desa Banjar Kemuning
Kecamatan Sedati Sidoarjo. E journal 5(1):1-8. UNESA. Surabaya.
http://ejournal.unesa.ac.id 11 November 2016 (09.06).

Ekel, Anita E.F. 1981. Petunjuk Lengkap dan Praktis Ilmu Kesehatan dan
Kecantikan Masa Kini untuk Wanita dan Pria. Manado: Kartya
Utama

146
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

Fairuz, Difa Nabila. 2016. Pengaruh Pemilihan Jenis Foundation


Terhadap Hasil Makeup Pesta. UNNES. 4 November 2016

Hakim, Nelly. 1999. Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil. Jakarta:


DepartemenPendidikan dan Kebudayaan.

Hayatunnufus. 2009. Perawatan Kulit Wajah Padang: UNP Press.


___________. 2013. Tata Rias Wajah. Padang: UNP Press.
___________dan Siska Miga Dewi. 2017. Tata Rias Wajah. Padang:
Prodi Tata Rias dan Kecantikan.

Intanti, Lelly Ayun. 2017. Pengaruh Jenis Foundation Terhadap Hasil


Tata Rias Wajah Pengantin Barat Pada Kulit Wajah Berminyak.
UNESA.

Kusantati, Herni. 2008. Tata Kecantikan Kulit Untuk SMK Jilid 1.


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Lutfi, M.S. 2007. Kiat Memahami dan Melakukan Penelitian. Padang: UNP
Press.Insani.

Tilaar, Martha. 2009. Make up 101 Basic Personal Make Up. Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama.

Mawlidah, Evi. 2014. Pengaruh Penggunaan Warna Foundation Terhadap


Hasil Tata Rias Wajah Cikatri Pada Bekas Jerawat. e-journal 3(3): 78-86.
UNESA. Surabaya. http://www.e journal.unesa.ac.id. 11
November 2016 (08:33).

Ningtyas, Iim Riswati. 2017. Perbandingan Penggunaan Serum dan


Pelembab terhadap hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit
kering. UNESA. Surabaya.http://www.ejournal.unesa.a .id
Februari 2017

Putra, Handy Pramana. 2015. Formulasi masker wajah dari minyak biji
buah anggur (greep seed oil) sebagai anti aging. Medan:
Universitas Sumatera Utara. September 2015

147
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 7: september 2019 (Halaman: 131 - 148)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo

Rani. 2018. Efek ekstrak curcuma longa 0,5% terhadap komposisi


sebum dan kelembaban kulit padapasien kulit kering. Makassar. 10
April 2018.

Rahmiati, dkk. 2013. Merias Diri. Padang: UNP Press.

Ridwan. 2009. Metode dan Teknik menyusun Proposal Penelitian. Bandung:


Alfa Beta

Rostamailis. 2005. Perawatan Badan, Kulit dan Rambut. Jakarta: PT.


Rineka Cipta.

Rostamailis dan Rahmiati. 2014. Kiat Menjaga Kecantikan. Padang:


UNP Press.

Sicilia, Irma. 2014. Tata Rias Pengantin Muslim Terinspirasi Potensi


Alam Pacitan. E journal 3(2): 9-15. UNESA. Surabaya.
http://www.ejournal.unesa.ac.id 10 November 2016 (20:21)

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.


Bandung. Alfa Beta.

Susiwi, S. 2009. Penelitian Organoleptik. FMIPA Universitas Pendidikan


Indonesia.

Tilaar, Martha. 1995. Maximize Your Beauty Panduan Menggali Kecantikan


Luar Dalam. Jakarta: Martindo Berto.

Tricaesario, Christian dan Retno Indar Widayati. 2016. Efektivitas


krim almond oil 4% terhadap tingkat kelembapan kulit. Diponegoro.
http://ejournals1.undip.ac.id/index.ph medicoOktober 2016.

HANZOLA, G. F., Rahmiati, R., & Astuti, M. (2015). Pengaruh Penggunaan


Masker Lidah Buaya Terhadap Perawatan Kulit Wajah Kering. E-
Journal Home Economic and Tourism, 8(1).

148

You might also like