You are on page 1of 15

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/349710906

POTENSI ANTIMIKROBA CENGKEH : REVIEW LITERATUR

Article in Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) · December 2020


DOI: 10.35799/pmj.3.2.2020.32882

CITATIONS
READS
0
77

5 authors, including:

Marko Jeremia Kalalo Crunny Bidhya


Sam Ratulangi University Sam Ratulangi University
2 PUBLICATIONS 0 CITATIONS 1 PUBLICATION 0 CITATIONS

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

MRSA in-silico studies View project

All content following this page was uploaded by Marko Jeremia Kalalo on 02 March 2021.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
Pharmacy Medical Vol.3 No.2,
Journal 2020
POTENSI ANTIMIKROBA CENGKEH : REVIEW LITERATUR

Marko Jeremia Kalalo1*), Berta Gratia1), Crunny Bidhya Bidulang1), Fadillah


Djafar1), Hosea Jaya Edy1)

1)
Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Sam Ratulangi
*Corresponding author email: markojeremiakalalo@gmail.com

ABSTRACT

Popularity of bioactive compounds from plants as a treatment for microbial infections


have increased. The content of chemical compounds in cloves can produce various biological
activities. The chemical compounds contained in cloves are phenol, flavonoid,
hydroxybenzoate, and hydrokinetic acid, with the main chemical compound being eugenol.
This review was prepared using secondary data from the scientific literature databases of
Google Scholar, PubMed, and CORE. This review aims to collect, compile, study, and
highlight the potential of cloves as an antimicrobial agent from existing literature and
databases. The effectiveness of cloves in treating microorganisms has a broad spectrum,
including bacteria, fungi, protozoa, and viruses. The antimicrobial activity of ethanol,
methanol, acetone extract, and clove essential oil provided antimicrobial activity against
Gram-positive and Gram-negative bacteria. Cloves show bacteriostatic and bacteriocidic
activity with mechanism of action in disrupting or damaging cell wall.

Keywords : antimicrobial, clove.

ABSTRAK
Popularitas senyawa bioaktif tanaman sebagai penanganan infeksi mikroba kian
meningkat. Kandungan senyawa kimia cengkeh dapat menghasilkan berbagai aktivitas
biologi. Senyawa kimia yang terkandung dalam cengkeh adalah fenol, flavonoid, hidroksi
benzoat, dan asam hidrokinetik, dengan kandungan senyawa kimia utama eugenol. Review
ini dibuat menggunakan data sekunder dari database literatur ilmiah Google Scholar,
PubMed, dan CORE. Review ini bertujuan untuk mengumpulkan, menyusun, mengkaji, dan
menyorot potensi cengkeh sebagai agen antimikroba dari literatur dan database yang ada.
Efektivitas cengkeh dalam menghabat mikroorganisme memiliki spektrum yang luas
mencakup bakteri, jamur, protozoa, dan virus. Aktivitas antimikroba ekstrak etanol, metanol,
aseton, minyak atsiri cengkeh memberikan aktivitas antimikroba pada bakteri Gram positif
dan Gram negatif. Cengkeh menunjukkan aktivitas bakteriostatik dan bakteriosidik dengan
mekanisme merusak dinding sel.

Kata kunci : antimikroba, cengkeh


PENDAHULUAN mengalami resistensi kian meningkat (Cui
Popularitas senyawa bioaktif et al., 2019). Minyak esensial banyak
minyak esensial dari tanaman sebagai dikembangkan sebagai alternatif alami dari
penanganan infeksi mikroba yang telah senyawa-senyawa sintetik yang tersedia.
Marko Jeremia Kalalo dkk…. 53
Pharmacy Medical Vol.3 No.2,
Journal 2020
(Simas et al., 2017). Tanaman dianggap METODE PENELITIAN
sebagai salah satu sumber dari senyawa- Review ini dibuat menggunakan
senyawa bioaktif yang dapat data sekunder dari database literatur
memberikan efek antimikroba ilmiah Google Scholar, PubMed, dan
(Mesquita dan Tavares, 2018). CORE. Artikel muncul di hasil
Minyak esensial mengandung pencarian dengan menggunakan
metabolit sekunder seperti terpenoid kombinasi kata kunci: “cengkeh OR
dan sesquiterpen yang berperan dalam clove”, “Antimicrobial OR
aktivitas biologisnya (Cunha et al., Antimikroba”, “Antibacterial OR
2005). Kuantitas dan komposisi dari Antibakteri”, “Antiviral OR Antivirus”,
minyak esensial bervariasi pada setiap “Antifunggal OR Antijamur”,
tumbuhan bergantung pada genetik dan “Antiprotozoa”.
fisiologi tumbuhan serta kondisi saat Proses pencarian dan seleksi
ditanam, panen, setelah panen, dan diselesaikan pada Oktober-Desember
kondisi lingkungan (Costa et al., 2008). 2020 secara independen oleh 4 author,
Ekstraksi cengkeh memiliki lalu dikonsultasikan kepada 1 author
kandungan minyak esensial yang lainnya. Artikel yang diambil adalah
menonjol diantara tanaman obat yang memiliki data antimikroba
lainnya. Cengkeh (S. aromaticum) cengkeh. Artikel review dan
digunakan dalam perang dunia II metanalasis dieksklusikan.
sebagai tanaman obat untuk tentara Seleksi dilakukan dengan
yang terluka dalam perang (Cunha and menghapus artikel yang terduplikasi
Roque, 2013). Cengkeh (S. dan mengevaluasi artikel dengan
aromaticum) digunakan di mayarakat membaca judul, absrak, dan seluruh
sebagai antibakteri, antioksidan, artikel. Sintesis data dilakukan terhadap
rempah, dan penyedap makanan (Rivas artikel tersebut.
et al., 2015).
Kandungan senyawa kimia HASIL DAN PEMBAHASAN
cengkeh dapat menghasilkan berbagai Aktifitas Antimikroorganisme
aktivitas biologi. Senyawa kimia yang Cengkeh memiliki aktivitas
terkandung dalam cengkeh adalah fenol, antimikroba yang luas karena dapat
flavonoid, hidroksi benzoat, dan asam menghambat bakteri, jamur, protoza,
hidrokinetik, dengan kandungan dan virus. Mikroorganisme yang
senyawa kimia utama eugenol (Cortés- dihambat atau dibunuh oleh cengkeh
Rojas et al., 2014). terdapat pada lampiran 1. Cengkeh
Review ini bertujuan untuk memiliki spektrum anti bakteri yang
mengumpulkan, menyusun, mengkaji, luas. Nilai MIC terhadap bakteri Gram
dan menyorot, potensi cengkeh sebagai positif dan Gram negatif menunjukkan
agen antimikroba dari literatur dan daya hambat yang baik. Cengkeh
database yang ada. menunjukkan daya bunuh terhadap
beberapa bakteri (Pathirana et al, 2019).
Inhibisi terhadap bakteri Gram positif
lebih besar daripada inhibisi pada
bakteri Gram positif (Saikumari et al,
2016), akan tetapi cengkeh
menunjukkan nilai MIC terhadap
beberapa bakteri Gram negatif yang
sangat rendah atau sangat kuat (Moon et
al, 2011; Pandey dan Singh, 2011; Kombinasi dengan agen antibakteri
Pathirana et al, 2019). lain berpotensi

Marko Jeremia Kalalo dkk…. 54


Pharmacy Medical Vol.3 No.2,
Journal 2020
menghasilkan aktivitas antibakteri yang (Saleem et al, 2019). Cengkeh dapat
sinergis (Zainol, 2017; Kumar et al, mencegah pembentukan cyst pada
2014). Cengkeh dapat menjadi agen protozoa. Kemampuan ini sangat
soportif terapi antibiotik. Kombinasi penting karena pembentukan cysts
dengan antibiotik menunjukkan adanya selama terapi dapat menyebabkan
penurunan nilai MIC maupun MBC kegagalan terapi (Anacarso et al,
terhadap bakteri. Kombinasi cengkeh 2017). Eugenol pada cengkeh
dan antibiotik oral seperti gentamicin menginhibisi aktivitas enzim ATPase,
dan ampicilin dapat memberikan efek histidine decarboxylase, amylase, dan
sinergis dalam menginhibisi biofilm protease yang dapat berujung pada
bakteri (Moon et al, 2011). kematian sel dan menghambat
Minyak atsiri cengkeh dapat pertumbuhan mycelium (Hamini-Kadar
terdisolusi dan terakumulasi serta et al, 2014). Eugenol merupakan
merusak membran bakteri. Kerusakan komponen utama yang bertanggung
pada membran memiliki korelasi jawab dalam aktivitas antifungi karena
langsung dengan kematian sel bakteri. dapat menyebabkan lisis dari spora dan
Mekanisme baktesidal eugenol adalah micelles pada jamur. Pengamatan
mendisrupsi membran sitoplasma mikroskopis menunjukkan terjadinya
(Nuñez dan D'Aquino, 2012). Aktivitas pembengkakan dan kerusakan pada
antibakteri minyak atsiri menunjukkan spora yang diberikan eugenol
efek yang signifikan terhadap rate of (Yazdanpanah dan Mohamadi, 2014).
surviving S. aureus. Waktu dan Berdasarkan uji aktivitas
konsentrasi terapi minyak atsiri antibakteri dari ekstrak bunga cengkeh
memiliki pengaruh terhadap efek terhadap bakteri Streptococcus mutans
biologisnya. Perusakan terhadap dengan metode difusi agar
dinding sel ditunjukkan melalui menunjukkan bahwa, ekstrak bunga
peningkatan alkalin fosfatase dan cengkeh berpotensi sebagai antibakteri
prolonggasi waktu inkubasi terjadi karena adanya aktivitas penghambatan
seiring dengan penambahan konsentrasi dari ekstrak bunga cengkeh terhadap
minyak atsiri. Alkalin fosfatase terdapat bakteri S.mutans dengan terbentuknya
diantara dinding sel dan membran sel. zona hambat disekitar sumuran/cakram.
Perusakan dinding sel menyebabkan Diameter zona hambat ekstrak yang
celah dan melepaskan alkalin fosfatase. diperoleh lebih besar dibandingkan
Perusakan dinding sel juga ditandai kontrol positifnya yaitu ampicillin.
dengan berkurangnya elektrolit sel Adanya zat-zat aktif pada bunga
seperti K+, Ca2+, Na+. Uji SDS-PAGE cengkeh menyebabkan terbentuknya
menunjukan adanya pengurangan 5 zona hambat. Senyawa bersifat
noda protein yang menunjukkan minyak antibakteri seperti alkaloid, flavonoid,
atsiri memiliki efek antibakteri dengan terfenoid, dan fenolik ini terdapat dalam
merusak maupun menginhibisi sintesis bunga cengkeh (Suhendar dan
protein tetapi tidak memiliki aktivitas Fathurrahman, 2019).
ikatan dengan DNA (Xu et al, 2016). Zahro dan Agustini (2013)
Senyawa bioaktif cengkeh beropotensi mengemukakan bahwa, terdapat
memberikan aktivitas antiviral dengan beberapa klasifikasi aktivitas antibakteri
menjadi inhibitor terhadapt enzim virus berdasarkan zona hambatnya, yaitu :
Aktivitas aktibakteri lemah jika
diameter zona hambatnya <5 mm,
sedang jika diameter zona hambatnya 5-
10 mm, kuat jika diameter zona
hambatnya 10-20 mm dan sangat kuat jika diameter zona hambatnya > 20 mm.

Marko Jeremia Kalalo dkk…. 55


Pharmacy Medical Vol.3 No.2,
Journal 2020
Berdasarkan klasifikasi ini maka terdapat di sejumlah besar tumbuhan di
aktivitas antibakteri ekstrak bunga seluruh dunia.
cengkeh dengan diameter zona Baik BCP dan BCPO ( BCP (O))
hambat memiliki aktivitas antikanker yang
>20 mm tergolong sangat kuat terhadap signifikan, yang memengaruhi
S. mutans yang menunjukkan bahwa pertumbuhan dan proliferasi berbagai
senyawa antibakteri yang terkandung di sel kanker. BCP merupakan salah satu
dalam ekstrak metanol Bunga cengkeh komponen aktif utama minyak atsiri
memiliki aktivitas penghambatan yang yang berasal dari tumbuhan rempah dan
besar terhadap S. mutans. Untuk hasil pangan dalam jumlah besar (Fidyt,K.,
uji Konsentrasi Hambat Minimun dkk, 2016). Minyak esensial dan
(KHM) ekstrak metanol bunga cengkeh anethole, diuji pada aorta tikus dengan
terhadap bakteri S. mutans atau tanpa endotelium, menunjukkan
menunjukkan bahwa semakin tinggi aktivitas vasorelaksan NO-independent
konsentrasi ekstrak bunga cengkeh yang sebanding pada konsentrasi
menyebabkansemakin tinggi pula antiplatelet yang telah terbukti bebas
penghambatan terhadap bakteri dari efek sitotoksik in vitro (Tognolini,
(Suhendar dan Fathurrahman, 2019). dkk, 20007). Anethole bersifat
Kandungan Senyawa Kimia bakterisidal dan memberikan aksi
Cengkeh pembunuhan cepat pada sel V. cholerae
Kandungan senyawa dalam dan bisa menjadi kandidat obat
cengkeh terdapat pada lampiran 2. Salah antimikroba yang potensial, terutama
satu senyawa yang biasa digunakan terhadap infeksi yang dimediasi
dalam industri farmasi karena memiliki oleh MDR V. cholerae (Zahid, dkk,
banyak aktivitas senyawa farmakologi 2015). Minyak terpentine dari Jawa
sebagai antiseptik, antiinflamasi, Timur menurut penelitian mengandung
antiviral, antimikroba, antifungal, 82,9% α-pinene. Terpineol sebagai hasil
antispamosdik, stimulan, anastestik sintesis dari α-pinene merupakan bahan
lokal adalah eugenol (Alisa et al, 2015). kimia yang digunakan sebagai
Eguenol mampu menghambat bakteri campuran pada industri kosmetik
gram positif dan juga negatif hingga sebagai parfum, dalam industri farmasi
pada bakteri yang resisten terhadap sebagai anti jamur dan anti serangga,
antibiotik. Karena sifatnya yang desinkfektan dan lain-lain (Daryono,
hidrophobic, senyawanya akan merusak 2015).
strukteus sel dengan cara masuk
kedalam lipopolisakarida yang ada KESIMPULAN
dalam membran sel (Utami, dkk. 2019). Cengkeh memiliki potensi
Alpha-Humulene Merupakan ligan antimikroba yang menjanjikan.
terbaik yang didapat dari protein target Efektivitas cengkeh dalam menghabat
1WS1 dengan tanaman adas bintang, mikroorganisme memiliki spektrum
dengan nilai binding affinity -6,4 yang luas mencakup bakteri, jamur,
kkal/mol dan nilai RMSD 0. RMSD protozoa, dan virus. Aktivitas
bernilai 0 menunjukkan bahwa antimikroba ekstrak etanol, metanol,
konformasi ligan native hasil docking aseton, minyak atsiri cengkeh
mendekati konfirmasi sesungguhnya memberikan aktivitas antimikroba pada
(Prabowo, 2018). Seskuiterpen bisiklik bakteri Gram positif dan Gram negatif.
alami, β ‐caryophyllene ( BCP ) Cengkeh menunjukkan aktivitas
dan β ‐caryophyllene oxide ( BCPO ), bakteriostatik dan bakteriosidik.
DAFTAR PUSTAKA Menjadi 2-Metoksi-4-(1-Propenil)
Alisa., Dkk. 2015. Sintesis Eugenol Fenol Melalui Reaksi Isomerisasi Dan

Marko Jeremia Kalalo dkk…. 56


Pharmacy Medical Vol.3 No.2,
Journal 2020
Aplikasinya Sebagai Bahan Fidyt, Klaudyna. Et Al. 2016.
Suplemen Pada Mouthwash. Β‐Caryophyllene
Jurnal. Vol.3 No.2. And Β‐Caryophyllene Oxide—
Anacarso, I., Sabia, C., Niederhäusern, Natural Compounds Of Anticancer
S. De, Condò, C., Bondi, M., And Analgesic Properties. Cancer
Messi, P., Anacarso, I., Sabia, C., Medicine. Vol.5(10).
& Niederhäusern, S. De. (2017). In Hoque, M. M., Bari, M. L., Juneja, V.
Vitro Evaluation Of The K., & Kawamoto, S. (2008).
Amoebicidal Activity Of Ethanol, Aqueous Extracts, And
Rosemary ( Rosmarinus Officinalis Essential Oils Of Cloves (. Food
L .) And Cloves ( Syzygium Bourn Pathogens And Disease, 72,
Aromaticum L . Merr . & Perry ) 9–21.
Essential Oils Against Huda, M., Rodiansyah, & Ningsih, D.
Acanthamoeba Polyphaga S. (2018). 1. Efektivitas Ekstrak
Trophozoites. Natural Product Bunga Cengkeh ( Eugenia
Research, 6419(November), 1–6. Aromatica ) Terhadap
Https://Doi.Org/10.1080/14786419 Pertumbuhan Bakteri
.2017.1399390 Staphylococcus Aureus Extract
Batool, F., & Shahzad-Ul-Hussan, S. Effectiveness Of Cengkeh Flower (
(2019). Inhibition Of Dengue Virus Eugenia Aromatica ) On Growth
Protease By Eugeniin, Isobi Fl Of Bacteria Staphylococcus
Orin, And Bi Fl Orin Isolated Aureus. Jurnal Analis Kesehatan,
From The Flower Buds Of 7(1), 710–716.
Syzygium Aromaticum (Cloves). 2– Islamuddin, M., Sahal, D., & Afrin, F.
10. (2014). Apoptosis-Like Death In
Https://Doi.Org/10.1021/Acsomeg Leishmania Donovani
a.8b02861 Promastigotes Induced By
Daryono, Elvianto Dwe. 2015. Sintesis Eugenol-Rich Oil Of Syzygium
Α-Pinene Menjadi Α-Terpineol Aromaticum. 74–85.
Menggunakan Katalis H2SO4 Https://Doi.Org/10.1099/Jmm.0.06
Dengan Varisi Suhu Reaksi Dan 4709-0
Volume Etano. Jurnal Teknik Journal, B. (2011). Evaluation Of
Kimia USU, Vol.4. No.2. Antifungal Activity In Essential Oil
Eldin, H. M. E. (2019). Potent Lethal Of The Syzygium Aromaticum (L.)
Effect Of Syzygium Aromaticum By Extraction, Purification And
Essential Oil On Blastocystis Analysis Of Its Main Component
Spp Eugenol Inder Singh Rana*, Aarti
.: An In Vitro Study. Singh Rana, Ram Charan Rajak
Https://Doi.Org/10.21608/Puj.2019 Research & Development Center,
.10650.1035 Kilpest India Ltd., Govindpura,
Fagere, Z. O., & Magboul, A. Z. Al. Bhopal-462023, India. 1269–1277.
(2016). Antibacterial Activity Of Journal, I., Ijbb, B., Rahman, M. M.,
Clove Oil Against Microorganisms Rahman, M. A., Islam, M. S., &
At Khartoum State , Sudan. Net Alam, M. F. (2011). In Vitro
Journals, 4(December), 122–128. Controlling Of Selected Human
Diarrhea Causing Bacteria By
Clove Extracts ( Syzygium
Aromaticum L .). 1(2), 17–26.
Kumar, Y., Agarwal, S., Srivastava, A., Antibacterial Activity Of Clove
Kumar, S., & Agarwal, G. (2014). ( Syzygium Aromaticum ) And Garlic (

Marko Jeremia Kalalo dkk…. 57


Pharmacy Medical Vol.3 No.2,
Journal 2020
Allium Sativum ) On Different Silver Nanoparticles Produced
Pathogenic Bacteria. Using Aqueous Buds Extract Of
International Journal Of Pure & Syzygium Aromaticum. 839–845.
Applied Bioscience, 2(3), 305–311. Mohamed, S. G., & Badri, A. M.
Lova, I. P. S. T., Wijaya, W. A., (2017). Antimicrobial Activity Of
Paramita, N. L. P. V., & Putra, A. Syzygium Aromaticum And Citrus
A. R. Y. (2018). Perbandingan Uji Aurantifolia Essential Oils Against
Aktivitas Antibakteri Minyak Some Microbes In Khartoum,
Atsiri Daun, Tangkai Bunga Dan Sudan. EC Microbiology, 6, 253–
Bunga Cengkeh Bali (Syzygium 259.
Aromaticum L.) Terhadap Bakteri Moon, S., Kim, H., & Cha, J. (2011).
Propionibacterium Acne Dengan Synergistic Effect Between Clove
Metode Difusi Disk. Jurnal Kimia, Oil And Its Major Compounds
30.Https://Doi.Org/10.24843/Jche And Antibiotics Against Oral
m.2018.V12.I01.P06 Bacteria. Archives Of Oral
Machado, M., Dinis, A. M., Salgueiro, Biology, 56(9), 907–916.
L., Custódio, J. B. A., Cavaleiro, Https://Doi.Org/10.1016/J.Archora
C., & Sousa, M. C. (2011). lbio.2011.02.005
Experimental Parasitology Anti- Nuñez, L., & D’Aquino, M. (2012).
Giardia Activity Of Syzygium Microbicide Activity Of Clove
Aromaticum Essential Oil And Essential Oil (Eugenia
Eugenol : Effects On Growth , Caryophyllata). Brazilian Journal
Viability , Adherence And Of Microbiology, 43(4), 1255–
Ultrastructure. 1260.Https://Doi.Org/10.1590/S15
17-83822012000400003
Experimental Parasitology, Nzeako, B. C., Al-Kharousi, Z. S. N., &
127(4), 732–739. Al-Mahrooqui, Z. (2006).
Https://Doi.Org/10.1016/J.Exppara Antimicrobial Activities Of Clove
.2011.01.011 And Thyme Extracts. Sultan
Marcía Fuentes, J. A., Fernandez, I. M., Qaboos University Medical
Aleman, R. S., Maldonado, S. A. Journal, 6(1), 33–39.
S., Roger, L. F., Herrera Funez, N., Packyanathan, J. S., & Prakasam, G.
Chavarría, L. A., & Kayanush, A. (2017). Antibacterial Effect Of
(2020). Chemical Characterization Clove Oil Against Clinical Strains
Of The Essential Oil Of Syzygium Of Escherichia Coli. Journal Of
Aromaticum And Its Antimicrobial Pharmaceutical Sciences And
Activity Against A Probiotic Research, 9(7), 1203–1204.
Lactobacillus Acidophilus. Paliling, A., Posangi, J., & Anindita, P.
European Scientific Journal ESJ, S. (2016). Uji Daya Hambat
16(15), 33–42. Ekstrak Bunga Cengkeh
Https://Doi.Org/10.19044/Esj.2020 (Syzygium Aromaticum) Terhadap
.V16n15p33 Bakteri Porphyromonas Gingivalis.
Mehmood, Y., Farooq, U., Yousaf, H., E-GIGI, 4(2).
Riaz, H., Mahmood, R. K., Nawaz, Https://Doi.Org/10.35790/Eg.4.2.2
A., Abid, Z., Gondal, M., Malik, 016.14159
N. S., Barkat, K., & Khalid, I. Pandey, A., & Singh, P. (2011).
(2020). Antiviral Activity Of Antibacterial Activity Of Syzygium
Green Aromaticum ( Clove ) With Metal
Ion Effect Against Food Borne Parthasarathy, H., & Thombare, S. (2013).
Pathogens. 1(2), 69–80. Evaluation Of

Marko Jeremia Kalalo dkk…. 58


Pharmacy Medical Vol.3 No.2,
Journal 2020
Antimicrobial Activity Of Of Current Microbiology And
Azadirachta Indica , Syzygium Applied Sciences, 5(11), 484–489.
Aromaticum And Cinnamomum Https://Doi.Org/10.20546/Ijcmas.2
Zeyalnicum Against Oral 016.511.056
Microflora . 2, 27–29. Sciences, A. (2014). Journal Of
Pathirana, H. N. K. S., Wimalasena, S. Experimental Biology And
H. M. P., Desilva, B. C. J., Agricultural Sciences Antifungal
Hossain, S., & Gang-Joon, H. Activity Of Clove ( Syzygium
(2019). Antibacterial Activity Of Aromaticum L .) Essential Oil
Clove Essential Oil And Eugenol Against Phytopathogenic Fungi Of
Against Fish Pathogenic Bacteria Tomato ( Solanum Lycopersicum L
Isolated From Cultured Olive ) In Algeria. 2(2320).
Flounder (Paralichthys Olivaceus). Shoaib, A., Saeed, G., & Ahmad, S.
Slovenian Veterinary Research, (2014). Antimicrobial Activity And
56(1), 31–38. Chemical Analysis Of Some Edible
Https://Doi.Org/10.26873/SVR- Oils ( Clove , Kalonji And
590-2018 Taramira ). 13(46), 4347–4354.
Pavesi, C., Banks, L. A., & Hudaib, T. Https://Doi.Org/10.5897/AJB2014.
(2018). Antifungal And 13683
Antibacterial Activities Of Suhendar, U., & Fathurrahman, M.
Eugenol And Non-Polar Extract Of (2019). Aktivitas Antibakteri
Syzygium Aromaticum L. Journal Ekstrak Metanol Bunga Cengkeh
Of Pharmaceutical Sciences And (Syzygium Aromaticum) Terhadap
Research, 10(2), 337–339. Bakteri Streptococcus Mutans.
Prabowo, Sri., Santoso, Broto. 2018. Fitofarmaka: Jurnal Ilmiah
Profil In Silico Interaksi Senyawa Farmasi, 9(1), 26–34.
Alam Ketummbar Dan Adas Bin- Https://Doi.Org/10.33751/Jf.V9i1.
tang Sebagai Inhibitor Peptida 1257
De- formilaasw Mycobacterium Tognolini, M., Ballabeni, V., Bertoni,
Tuber- culosis (3SVJ Dan 1WS1) S., Bruni, R., Impicciatore, M. Dan
Menggunakan Bantuan Pyrx-Vina. Barocelli, E. (2007). Protective Ef-
STIKES PKU Muhammadiyah, fect Of Foeniculum Vulgare Es-
Surakarta. sential Oil And Anethole In An
Saad, A., & Karkosh, A. (2012). Study Experimental Model Of Throm-
Of In Vitro Antibacterial Activity bosis. Pharmacologycal Research
Of The Essential Oils Of Cloves 56: 254-260.
( Syzygium Aromaticum ) And Utami, Retno., Dkk. 2019. Aktivitas
The Effect Of Temperature On Ekstrak Batang Cengkeh (Syzigium
Antibacterial Activity. Euphrates Aromaticum) Terhadap Pertum-
Journal Of Agriculture Science, buhan Bakteri Methicillin-
4(1), 15–19. Resisten Staphylococcus Aureus
Saikumari, D., Rani, S. K. S., & (MRSA). Jurnal. UNIMUS. Vol.2
Saxena, N. (2016). Antibacterial Xu, J. G., Liu, T., Hu, Q. P., & Cao, X.
Activity Of Syzigium Aromaticum M. (2016). Chemical Composition,
L. (Clove). International Journal Antibacterial Properties And
Mechanism Of Action Of Essential
Oil From Clove Buds Against
Staphylococcus Aureus.
Molecules, 21(9), 1–13.

Marko Jeremia Kalalo dkk…. 59


Pharmacy Medical Vol.3 No.2,
Journal 2020
Https://Doi.Org/10.3390/Molecule Zahro, L., R. Agustini. 2013. Uji Efek-
s21091194 tivitas Antibakteri Ekstrak Kasar
Yazdanpanah, L., & Mohamadi, N. Saponin Jamur Tiram Putih (Pleu-
(2014). Antifungal Activity Of The rotus Ostreatus) Terhadap S. Aure-
Clove Essential Oil From us Dan E. Coli. Journal Of Chem-
Syzygium Aromaticum On istry. 2(2): 120-129.
Paecilomyces Variotii Agent Of Zainol, S. N., Mohd Said, S., Abidin, Z.
Pistachio Dieback. 4(6), 42–45. Z., Azizan, N., Majid, F. A. A., &
Zahid,M. Et Al. 2015. Anethole Inhibits Jantan, I. (2017). Synergistic
Growth Of Recently Emergrd Mul- Benefit Of Eugenia Caryophyllata
tidrug Resistant Toxigenic Vibrio L. And Cinnamomum Zeylanicum
Cholerae O1 El Tor Variant Blume Essential Oils Against Oral
Strains In Vitro. J.Vet.Med.Sci. Pathogenic Bacteria. Chemical
2015. Vol.77(5): 535-540 Engineering Transactions, 56(July
2018), 1429–1434.
Https://Doi.Org/10.3303/CET1756
239

Marko Jeremia Kalalo dkk…. 60


Pharmacy Medical Vol.3 No.2,
Journal 2020

LAMPIRAN.
Lampiran 1. Mikroorganisme yang dihambat/dibunuh oleh cengkeh
Mikroorganisme Spesies Mikroorganisme Referensi
Bakteri Gram positif Bacillus cereus Kumar et al (2014)
Hoque et al (2008)
Bacillus subtilis Muhamed dan Badri (2017)
Fagere dan Magboul (2016)
Paliling et al (2016)
Saikumari et al (2016)
Zahra et al (2016)
Kumar et al (2014)
Corynebacterium spp Nzeako et al (2016)
Corynebacterium hoffmonii Shoaib et al (2014)
Corynebacterium xerosis Shoaib et al (2014)
Enterococcus faecalis Zainola et al (2017)
Lactobacillus acidophilus Fuentes et al (2020)
Lactococcus garvieae Pathirana et al (2019)
Listeria monocytogenes Hoque et al (2008)
Propionibacterium acnes Lova et al (2018)
Staphylococcus aureus Huda et al (2018)
Pavesil et al (2018)
Muhamed dan Badri (2017)
Fagere dan Magboul (2016)
Nzeako et al (2016)
Paliling et al (2016)
Saikumari et al (2016)
Xu et al (2016)
Zahra et al (2016)
Kumar et al (2014)
Karkosh (2012)
Pandey dan Singh (2011)
Hoque et al (2008)
Xu et al (2006)
Streptococcus anginosus Moon et al (2011)
Streptococcus criceti Moon et al (2011)
Streptococcus gordonii Moon et al (2011)
Streptococcus iniae Pathirana et al (2019)
Streptococcus mutans Suhendar dan Fathurrahman (2019)
Zainola et al (2017)
Moon et al (2011)
Streptococcus parauberis Pathirana et al (2019)
Streptococcus pyogenes Nzeako et al (2016)
Streptococcus ratti Moon et al (2011)
Streptococcus salivarius Zainola et al (2017)
Streptococcus sanguinis Moon et al (2011)
Streptococcus sobrinus Moon et al (2011)
Bakteri Gram negatif Aggregatibacter actinomycetemcomitans Zainola et al (2017)
Moon et al (2011)
Alcaligenes faecalis Hoque et al (2008)
Aeromonas hydrophila Hoque et al (2008)
Bacteroides fragilis Nzeako et al (2016)
Escherichia coli Pavesil et al (2018)
Packyanathan (2017)
Muhamed dan Badri (2017)
Fagere dan Magboul (2016)
Nzeako et al (2016)
Paliling et al (2016)
Saikumari et al (2016)
Zahra et al (2016)
Kumar et al (2014)
Shoaib et al (2014)
Karkosh (2012)
Pandey dan Singh (2011)
Rahman et al (2011)
Hoque et al (2008)
Edwardsielle tarda Pathirana et al (2019)
Fusobacterium nucleatum Moon et al (2011)
Klebsiella pneumoniae Shoaib et al (2014)
Photobacterium damselae Pathirana et al (2019)
Porphyromonas gingivalis Paliling et al (2016)
Moon et al (2011)
Prevotella intermedia Moon et al (2011)

Marko Jeremia Kalalo dkk…. 61


Proteus mirabilis Rahman et al (2011)
MuhamedPseudomonas
dan Badri (2017) Fagere dan Magboul (2016) Nzeako et al (2016) Paliling et al (2016) Saikumari et al (2016) Zahra et al (2016)
aeruginosa
Shoaib et al (2014) Pandey dan Singh (2011) Hoque et al (2008)

Pseudomonas putida Hoque et al (2008)


Salmonella Enteritidis Hoque et al (2008)
Salmonella spp Nzeako et al (2016)
Salmonella typhi Muhamed dan Badri (2017) Kumar et al (2014)
Shoaib et al (2014)

Salmonella Typhimurium Shigella dysenteriae Vibrio harveyi Rahman et al (2011)


Rahman et al (2011)
Pathirana et al (2019)
Vibrio ichthyoenteri Pathirana et al (2019)
Vibrio parahaemolyticus Hoque et al (2008)
Yersinia enterocoliticaRahman et al (2011) Aspergillus sp.Rana et al (2011)
Jamur
Candida albicans Nzeako et al (2016) Muhamed dan Badri (2017) Pavesil et al (2018)

Fusarium commune Kadar et al (2014)


Fusarium moniliforme Rana et al (2011)
Fusarium oxysporum Rana et al (2011)
Fusariumoxysporumf.spradicisKadar et al (2014)
lycopersici
Fusarium redolens Kadar et al (2014)
Mucor sp. Rana et al (2011)
Microsporum gypseum Rana et al (2011)
Paecilomyces variotii Yazdanpanah dan Mohamadi (2014)
Trichophyton mentagrophytes Shoaib et al (2014)
Trichophyton rubrum Rana et al (2011)
Protozoa Acanthamoeba polyphaga Anacarso et al (2017)
Blastocystis spp. Eldin (2019)
Giardia lamblia Machado et al (2011)
Leishmania donovani Islamuddin et al (2014)
Plasmodium berghei Taher et al (2018)
Plasmodium falciparum Hermanto et al (2013)
Virus Dengue virus (DENV) Saleem et al (2019)
Newcastle disease virus (NDV) Mehmood et al (2020)

Lampiran 2. Senyawa yang terkandung dalam cengkeh


Senyawa Referensi
4-Allylanisole Xu et al (2016)
Anetho Xu et al (2016)
l (E )-γ Zainola et al (2017)
bisbolene Pathirana et al (2019)
Cadalene Pathirana et al (2019)
Cadinene Xu et al (2016)
Machado et al (2011)
γ- Machado et al (2011)
Cadinene Islamuddin et al (2014)
Δ- Fuentes et al (2020)
Cadinene Fuentes et al (2020)
Cadina-1(10),4-diene Machado et al (2011)
Calacoren Islamuddin et al (2014)
e Machado et al (2011)
Calamen Islamuddin et al (2014)
e Fuentes et al (2020)
Z-Calamenene Pathirana et al (2019)
L-Calamenene Xu et al (2016)
Camphene Islamuddin et al (2014)
L- Machado et al (2011)
Camphor Xu et al (2016)
Caryophyllene Fuentes et al (2020)
oxide Pathirana et al (2019)
α-Caryophyllene
β-Caryophyllene
Xu et al (2016)
Islamuddin et al (2014)
Nunes dan Aquino (2012)
(E )-caryophyllene Zainola et al (2017)
Oxicaryophylene Nunes dan Aquino (2012)
Carvacro Machado et al (2011)
l Fuentes et al (2020)
Copaen Islamuddin et al (2014)
e

Cubeben Islamuddin et al (2014)


e p- Machado et al (2011)
Cymene α- Xu et al (2016)
Copaene Xu et al (2016)
Cedrene Xu et al (2016)
Chavicol Islamuddin et al (2014)
Machado et al (2011)
1,8- Islamuddin et al (2014)
Cineole 2,4- Fuentes et al (2020)
Diacetylphloroglucinol Pathirana et al (2019)
Eugenol Zainola et al (2017)
Xu et al (2016)
Islamuddin et al (2014)
Nunes dan Aquino (2012)
Machado et al (2011)

Eugenyl acetate
Fuentes et al (2020)
Pathirana et al (2019)
Xu et al (2016)
Islamuddin et al (2014)
Nunes dan Aquino (2012)
Dihydro-eugenol acetate
Zainola et al (2017)
(E)-
Zainola et al (2017)
isoeugenol
Zainola et al (2017)
(Z)-
Zainola et al (2017)
isoeugenol
Zainola et al (2017)
(E )-methyl isoeugenol
Xu et al (2016)
Cis-beta-elemenone
Islamuddin et al (2014)
Eucalypto
Machado et al (2011)
l
Xu et al (2016)
Farnesen
Islamuddin et al (2014)
e
Fuentes et al (2020)
E,E-α-Farnesene
Fuentes et al (2020)
Globulo
Pathirana et al (2019)
l
Islamuddin et al (2014)
Henicosan
Nunes dan Aquino (2012)
e
Machado et al (2011)
Humulene
Fuentes et al (2020)
α-Humulene
Fuentes et al (2020)
Xu et al (2016)
Xu et al (2016)
Machado et al (2011)
Islamuddin et al (2014)
2-
Machado et al (2011)
heptanone 2-etil-
Machado et al (2011)
hexanoic acid
Xu et al (2016)
Jasmon
Xu et al (2016)
e Ledol
Machado et al (2011)
Limonen
Zainola et al (2017)
e
Machado et al (2011)
cis-Limonene
oxide Linalyl
acetate
Linaloo
l Methyl
salicylate α-
Muurolene

γ-Muurolene

Nonacosan β-Pinene Isobornyl propanoate


e 2- α-Selinene β-Selinene
Pinene
α- 2’.3’.4’-Trimethoxyacetophenone
Pinene
et al (2016) Machado
Islamuddin et al (2014) et al (2011)
Xu et al (2016) Machado et al (2011)
X Zainola et al (2017)
u Xu et al (2016)
Xu et al (2016)
Machado et al (2011)
Valencene Xu et al (2016)
Islamuddin et al (2014)
Viridiflorol Islamuddin et al (2014)

You might also like