You are on page 1of 16

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/339599528

Teori Kritis Theodor Adorno

Preprint · March 2020


DOI: 10.13140/RG.2.2.35127.27045

CITATIONS READS
0 5,866

1 author:

Zulkarnain Hamson
University Indonesia Timur (UIT) Makassar
69 PUBLICATIONS   7 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Drainase Sekunder Perkotaan View project

The Existence of Journalists in the Midst of Citizen Journalism View project

All content following this page was uploaded by Zulkarnain Hamson on 01 March 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Teori Kritis
THEODOR ADORNO
Theodor Ludwig Adorno Wiesengrund
Teori Komunikasi ini, menjadikan Adorno, sebagai fokus bahasan, pemikiran dan
gagasannya tentang Dialektika Pencerahan, Dialektika Negatif, Teori Estetika, Musik, dan
Teori Kebudayaan Populer.

ZULKARNAIN HAMSON
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia Timur

zulkarnain.hamson@uit.ac.id

ABSTRAC
Adorno is of Jewish descent. His father, Oskar Wiesengrund, was a wine merchant, and his
mother, Maria Calvelli, was a famous singer. The influence of his mother made Adorno
interested in music which made him a musicologist. When he was 15 years old, between 1918
and 1919, he studied under Siegfried Kracauer. After completing his education at the
Gymnasium level, he continued his studies at the University of Frankfurt, where he studied
philosophy, music, and sociology. In 1924, he received a doctorate in philosophy. His interest
in music led him to study music in Vienna to study composition under the guidance of Alban
Berg in 1925. Adorno joined the Frankfurt Institute for Social Research, after he wrote a
thesis entitled: "Kierkegaard: the Construction of the Aesthetic" in 1933. At that time Hitler
was in power, and to avoid Nazism (because he was of Jewish descent), he moved to England.

Keyword: Adorno, Frankfurt, Critical Theory, Marxisme, Philosophy.

I. PENDAHULUAN massa. Di tahun kelahiran Adorno, Eropa


Theodor Ludwig Adorno Wiesengrund, sedang dilanda kegembiraan berolahraga.
lahir 11 September 1903, Frankfurt am Kejuaraan mendayung Eropa 1903 adalah
Main, Hesse-Nassau, Prussia, Jerman, kejuaraan yang diadakan di Giudecca,
dikenal sebagai pencetus aliran critical sebuah pulau di Laguna Venesia, di
theory marxisme. Minat utamanya pada Terusan Giudecca pada pertengahan
teori sosial, sosiologi, psykoanalis, Agustus. Kompetisi ini hanya untuk pria
epistemologi , seni musik, dan media dan mereka berkompetisi dalam lima
kelas perahu. Kongres FISA diadakan Pusat intelektual Adorno adalah
pada 16 Agustus dan ini selalu merupakan bidang musik, sebagaimana ia
acara sehari sebelum atau setelah mewariskan tradisi Yahudi dari ayahnya.
kejuaraan. Sebuah foto beredar dengan Pada perkembangan Nasional Sosialis di
tanggal 23 Agustus 1903 dan ini merujuk Jerman memaksanya hijrah ke Amerika.
pada tanggal publikasi di L'Illustrazione Kemudian bersama sahabatnya Max
Italiana. Horkheimer menulis karya Dialectic of
Pada tahun 1903, jauh di Asia Timur, Enlightment sebagai usaha menerangi
Haji Agus Salim, karena kecerdasannya, kegelapan masa modern. Selain itu dia
berhasil menjadi lulusan terbaik di juga menulis artikel tentang budaya
Hoogere Burgerschool (HBS) se-Hindia industri sebagai keprihatinannya
Belanda. Pada tahun yang sama 1903VfB terhadap budaya masyarakat. Adorno
Leipzig menang telak 7-2 atas Deutscher kembali ke Jerman pasca huru-hara dan
FC Prag Hamburg-Altona, suasana pernah menggantikan Max Horkheimer
kegembiraan penikmat Liga Jerman itu, sebagai direktur Sekolah Frankfurt.
menandai lahirnya Adorno. (Schuhmann, 1994)
Adorno meninggal dunia pada 6 Saat ia berusia 15 tahun (1918-1919)
Agustus 1969 dalam usia 65 tahun, di belajar di bawah arahan Siegfried
Visp, Visp, Valais, Switzerland.(Kuhlken, Kracauer dan menyelesaikan pendidikan
2012) Sekalipun dari sisi usia Adorno, di tingkat gymnasium. Kemudian
tidak seberuntung Giuseppina Robucci, melanjutkan studinya di Universitas
perempuan asal Italia yang juga lahir Frankfurt untuk belajar sosiologi, filsafat
pada 1903, dan diklaim sebagai orang dan musik mulai tahun 1921 dan selesai
tertua di Eropa, meninggal dalam usia 116 pada tahun 1924. Dia lulus dengan tesis
tahun dan 90 hari. Mengutip majalah Transendensi Material dan Noematik
Time, perempuan yang juga merupakan dalam Fenomenologi Husserl.
orang tertua kedua di dunia ini meninggal Pada tahun 1923, Adorno
pada Selasa, 18 Juni 2019 waktu diperkenalkan pada Margarete Karplus
setempat. Dia meninggal di kota Poggio berkebangsaan Austria, di China yang
Imperiale, Italia Selatan, tempat dia kemudian menjadi istrinya. Kemudian dia
dilahirkan pada 20 Maret 1903. Namun berkenlan dengan Walter Benjamin pada
dunia mengenal Adorno, sebagai tahun 1928. Adorno tipe orang yang setia,
penyumbang rantai keilmuan dari bersama istrinya, Gretel, dia menjalani
Frankfurt School.(Gracyk, 2013) hidup yang mesra. Pada tahun 1930
Dikenang sebagai sosiolog, filsuf, Adorno menulis surat kepada Ernst
musikolog, dan komponis yang cemerlang Krenek, seorang musisi dari kalangan
berkebangsaan Jerman pada abad 20. Katolik dan membicarakan tentang musik
Adorno adalah anggota Mazhab Frankfurt yang diwarisi dari ibunya. Dia belajar
bersama dengan Max Horkheimer, Walter musik kepada Alban Berg di Wina dan
Benjamin, Jürgen Habermas, dan lain- bergabung dengan Sosial Research di
lain. Salah satu sumbangannya terhadap Frankfurt pada 1930an. Kemudian pada
masyarakat modern adalah kritiknya 1940 tinggal di California, setelah perang
pada masyarakat modern sebagai bentuk selesai ia kembali ke Jerman. (Kuhlken,
penindasan terhadap manusia yang 2012)
dilakukan kapitalisme salah satunya Pada 1959 memeroleh gelar Profesor
adalah industri musik yang bergeser dari bidang Sosiologi dan Filsafat di Frankfurt.
nilai seni kepada konsumerisme. Penerbitannya sendiri pada tahun 1973
(Dominik, 1964) mengeluarkan karyanya berjudul
Negative Dialectic, Minima Moralia
(1974), In Search of Wagner (1981), Adorno, Erich Fromm, Leo Lowenthal dan
Culture Industri (1991), Quasi Una Herbert Marcuse.(Garlitz & Kögler, 2015)
Fantasia (1992), Hegel: Three Studies Di beberapa titik, latar belakang
(1995), The Stars Down to Earth (1995) keluarga Yahudi memperjelas jalan hidup
dan Aesthetic Theory (1997).(Gracyk, mereka; pada orang lain, latar belakang
2013) ini membantu menjelaskan mengapa para
pemimpin Sekolah menekankan
II. SEKOLAH FRANKFURT pentingnya antisemitisme. Di era pasca-
Perang Dunia Ke-2, hubungan-hubungan
Institute for Social Research, atau yang berbeda dari para Ahli Teori Kritis
Frankfurt School, adalah pusat penelitian dengan asal-usul Yahudi mereka
interdisipliner yang terkait dengan menerangi pendirian mereka yang khas
Universitas Frankfurt di Jerman dan terhadap Israel.(Jacobs, 2014)
bertanggung jawab atas pendirian dan Ada sejumlah naskah yang ditulis
berbagai lintasan Teori Kritis dalam guna menyelidiki bagaimana latar
humaniora kontemporer dan ilmu sosial. belakang Yahudi dari Ahli Teori Kritis
Tiga generasi teoritikus kritis telah utama, dan cara mereka berhubungan
muncul dari Institut itu. Generasi dengan asal-usul mereka, berdampak
pertama diwakili paling menonjol pada pada pekerjaan mereka, sejarah Sekolah
abad ke-20 oleh Max Horkheimer, Herbert Frankfurt, dan perbedaan yang muncul di
Marcuse, Theodor W. Adorno, Walter antara mereka dari waktu ke waktu.
Benjamin, Leo Löwenthal, dan juga untuk Berdasarkan ahli teori terkemuka,
beberapa waktu Erich Fromm. Yang termasuk beberapa karya baru dan yang
disebut 'generasi kedua' dari institut ini sebelumnya tidak diterjemahkan dari Leo
diwakili secara terpusat oleh Jürgen Lowenthal, Max Horkheimer, Herbert
Habermas, yang karyanya telah berfungsi Marcuse, dan Jurgen Habermas, menjadi
sebagai titik fokus dari berbagai teori sumber yang sangat dibutuhkan oleh para
kritis.(Valdivia & Kellner, 2012) pemimpin agama, filsuf, dan ahli teori
Generasi ketiga dari Sekolah sosial saat mereka bergulat dengan sifat
Frankfurt diwakili oleh Axel Honneth dan fungsi agama dalam lanskap sosial,
yang muncul sebagai pusat baru, dengan politik, dan ekonomi kontemporer.
untaian atau bacaan yang berbeda tentang (Leirissa, 2008)
siapa lagi yang termasuk generasi ketiga, Dalam "The Frankfurt School on
beberapa di Jerman, beberapa Religion," Eduardo Mendieta memulihkan
internasional, dan beberapa lagi dalam dimensi religius dari Sekolah Frankfurt,
sosiologi dan teori sosial dan politik dari karena terlalu lama dikesampingkan atau
filsafat. Adorno adalah Direktur Institute diabaikan, dan menawarkan perspektif
of Social Research di Frankfurt am Main dan wawasan baru yang diperlukan untuk
dari tahun 1958. Membicarakan institusi pengembangan teori masyarakat kritis
pendidikan yang dipimpin Adorno, banyak yang lebih penuh dan lebih bernuansa.
peneliti yang menemukan kenyataan Seleksi dan esai dari: Ernst Bloch, Erich
bahwa sejarah sekolah Frankfurt tidak Fromm, Leo Lowenthal, Herbert Marcuse,
dapat sepenuhnya diceritakan tanpa Theodor W. Adorno, Max Horkheimer,
memeriksa hubungan para Ahli Teori Walter Benjamin, Metz Baptist Johann,
Kritis dengan latar belakang keluarga Jurgen Habermas, Helmut Peukert,
Yahudi mereka. Masalah-masalah Yahudi Edmund Arens.(Brittain, 2006)
memiliki dampak signifikan pada tokoh- Mendieta telah mengumpulkan
tokoh kunci di Sekolah Frankfurt, koleksi bacaan dan esai yang
termasuk Max Horkheimer, Theodor W. mengungkapkan hubungan mendalam
yang selalu dipertahankan oleh Sekolah Penelope. Walaupun usahanya untuk
Frankfurt dengan agama serta kontribusi mengelabuhi pada dewa selalu berhasil,
signifikan yang ditawarkan oleh dia sendiri menyangkal esensi atau
karyanya. Alih-alih dengan suara bulat identitasnya sebagai Odisseus. Misalnya
menentang agama sebagaimana telah ketika dia diperhadapkan dengan raksasa
menjadi kebijaksanaan yang diterima, mata satu, Kiklops yang disuruh oleh
koleksi ini menunjukkan keragaman besar Poseidon untuk membunuhnya, dia tidak
tanggapan yang dikembangkan oleh para mengatakan bahwa dirinya Odisseus dan
pemikir individu di sekolah Frankfurt dan justru menjawab "bukan siapa-siapa",
keseriusan dan kecanggihan yang sehingga dia menyangkal identitasnya.
dengannya mereka terlibat dalam isu-isu Sama dengan manusia yang selalu ingin
inti agama dan tradisi keagamaan utama. keluar dari persoalan hidupnya, pada
Ada sejumlah pemikiran dari Adorno, zaman modern justru terjebak dalam
diantaranya; hilangnya segi manusiawinya, hal ini
karena hakikat manusianya terjebak
2.1. Teori Filsafat dalam kebutuhan-kebutuhan materi,
Teori filsafat dalam karyanya hiburan, kenyamanan dan lain
bersama Max Horkheimer dalam buku sebagainya.(Theodor W. Adorno,
berjudul Dialektika Pencerahan diawali Horkheimer, & Hullot-Kentor, 1992)
dengan pertanyaan; “Mengapa umat
manusia, bukannya memasuki kondisi 2.3. Teori Estetika
manusiawi yang sejati, malahan Selain teori sosialnya, Adorno juga
tenggelam dalam barbarisme baru?”. dikenal sebagai seorang yang mempunyai
Salah satu pemikiran Theodor Adorno tempat tersendiri dalam kelompok elit
adalah tentang hubungan antara musisi. Dia menganalisis mengenai musik
lingkungan dengan manusia. Adorno pop sebagai salah satu produk industri
menjelaskan bahwa manusia menjadi budaya. Musik pop merupakan objek
rakus untuk mengambil sumber daya analisisnya dalam memandang budaya
alam dengan teknologinya. Kondisi ini populer yang berkembang di masyarakat
dinamakan Adorno sebagai "negativitas berkat kehendak kaum kapitalis.
total". Kondisi ini mencerminkan bahwa Menurutnya, hal yang mendasari teori
alam menguasai manusia. Akibat dari musik pop adalah standardisasi dan
"negativitas total" ini, maka kerusakan individualitas semu. Dalam membuk-
lingkungan merupakan akibat yang harus tikan pandangannya, Adorno menggu-
ditanggung oleh manusia itu sendiri. Ia nakan musik klasik sebagai
memberikan solusi agar manusia pembanding.(Theodor W. Adorno, 1984)
meninggalkan sifat ketamakan.(O’Connor, Ahli teori Sekolah Frankfurt
2010) termasuk di antara ahli teori pertama
yang meneliti peran fundamental media
2.2. Mitos Odisseus dalam membentuk pemikiran dan
Odisseus terkenal cerdas, peristiwa perilaku, mempengaruhi politik, dan
yang tekenal adalah dalam perang Troya. mengelola permintaan konsumen di abad
Dia juga handal dalam dunia Armada. kedua puluh. Analisis Horkheimer dan
Begitu cerdas Odesius sehingga mampu Adorno tentang "industri budaya"
mengelabuhi para dewa di Yunani. menghadirkan model media sebagai
Odisseus sering lolos dari setiap persoalan instrumen kekuasaan dan kontrol sosial
hidupnya ketika dia melakukan yang dikembangkan oleh Walter
perjalanan keluar istananya, Ithaka dan Benjamin, Herbert Marcuse, Erich
meninggalkan istrinya yang benama Fromm, dan Jürgen Habermas, yang
memberikan landasan sejarah pada historis dan perkembangan jenis
analisis industri budaya Horkheimer dan rasionalitas yang terjadi di Barat.
Adorno. (Theodor W. Adorno & Rabinbach, Adorno dan Habermas memiliki
1975) pandangan kritis pada kehidupan sosial
Sekolah Frankfurt juga mempelajari yang dipertanggung-jawabkan, pengaruh
efek budaya massa dan kebangkitan kritis teori-teori mereka diurai dalam bab
masyarakat konsumen pada kelas pekerja empat. Pada bab terakhir menampilkan
yang menjadi instrumen revolusi dalam pandangan mereka yang bertentangan
skenario Marxis klasik. Mereka juga tentang seperti apa sebuah masyarakat
menganalisis bagaimana industri budaya yang rasional akan terlihat, serta klaim
dan masyarakat konsumen menstabilkan mereka tentang prospek untuk
kapitalisme kontemporer dan dengan membentuk masyarakat seperti itu.
demikian menjadi yang pertama melihat Adorno, Habermas dan Pencarian untuk
peran media massa dan komunikasi yang Masyarakat yang Rasional akan menjadi
berkembang dalam politik, sosialisasi dan bacaan penting bagi mahasiswa dan
kehidupan sosial, budaya dan konstruksi peneliti teori kritis.(Cook, 2004)
subjektivitas.(Theodor W. Adorno & Adorno adalah musisi ulung, awalnya
Horkheimer, 2007) berfokus pada teori budaya dan seni. Dia
kemudian beralih ke masalah dialektika
2.4. Media dan Teori Sosial yang mengalahkan diri sendiri atas alasan
Media dan teori sosial yang dan kebebasan modern. Daftar spesialis
dikembangkan Sekolah Frankfurt dan khusus Adorno mengeksplorasi berbagai
keterbatasan mereka, memperlihatkan kontribusinya pada filsafat, sejarah, teori
bahwa Adorno dan Habermas sama-sama musik, estetika dan sosiologi dalam
memperjuangkan tujuan masyarakat kumpulan esai ini. Dia adalah penulis
yang rasional. Namun, mereka berbeda banyak buku, termasuk Dialektika
secara signifikan tentang seperti apa Pencerahan (dengan Max Horkheimer,
masyarakat itu seharusnya dan bagai- 1947; Bahasa Inggris 1972), Menulis
mana cara terbaik untuk mencapainya. untuk Film (dengan Hanns Eisler, 1947;
Menjelajahi tempat yang dibagikan oleh Bahasa Inggris 1997), Filsafat Musik
kedua ahli teori kritis, bersama dengan Modern (1949; Bahasa Inggris 1973),
ketidaksepakatan mendalam mereka Minima Moralia (1951; Bahasa Inggris.
tentang kondisi sosial hari ini, buku itu 1974), Against Epistemology: A
membela Adorno terhadap kritik Metacritique (1956; Bahasa Inggris 1982),
Habermas yang berpengaruh terhadap Negatif Dialektika (1966; Trans Inggris.
akunnya tentang masyarakat Barat dan 1973) dan Aesthetic Theory (1970; Trans
prospek untuk mencapai kondisi Inggris. 1984), dan co-editor dan penulis
kehidupan manusia yang wajar. pendamping The Authoritarian
(Livingstone & Thompson, 1997) Personality (1950).(Gracyk, 2013)
Adorno dan Habermas mengikuti
Georg Lukacs ketika mereka berpendapat III. MAZHAB FRANKFURT
bahwa dominasi terdiri dari perpanjangan
bentuk pemikiran yang menghitung dan Penciptaan Mazhab Frankfurt
merasionalisasi ke semua bidang tentang teori kritis pada 1920-an
kehidupan manusia. Pandangan mereka menyaksikan lahirnya beberapa tulisan
tentang reifikasi dibahas dalam bab kedua paling menarik dan menantang di abad ke-
dan tiga. Pemikiran mereka yang saling 20. Di luar latar belakang inilah kritikus
bertentangan tentang kemunculan besar Theodor Adorno muncul. Esai-esai
terbaiknya dikumpulkan, menawarkan
wawasan yang tak tertandingi kepada Aesthetic Theory (1997 [1970]) dan karya-
pembaca tentang pemikiran Adorno karya besar lainnya berulang, tidak jelas
tentang budaya. Dia berpendapat bahwa dan tanpa argumentasi langsung atau
industri budaya mengkomodifikasi dan organisasi yang jelas - mungkin dengan
menstandarisasi semua seni. Pada sengaja demikian. Esai yang lebih mudah
gilirannya, ini mencekik individualitas dipahami banyak pembaca sebagai olok-
dan menghancurkan pemikiran kritis. olok elitis pesimistis yang tidak bisa
Pada saat itu, Adorno dituduh telah dibenarkan. (Miklitsch, 2006a)
memulai reaksi berlebihan, akibatnya Pembaca yang simpatik memaafkan
menimbulkan histeria oleh banyak kesalahan yang tampak sebagai tanda
penentangnya. Di dunia sekarang ini, di integritas dan sebagai satu-satunya
mana konsumen yang paling tidak sinis strategi penulisan yang tersedia bagi
pun sadar akan pengaruh media, akhirnya seorang filsuf yang telah meragukan
karya Adorno menjadi terasa lebih kemampuan filsafat modern untuk
penting. Industri Budaya adalah dakwaan mengatasi kondisi manusia. Dengan
yang tidak ada bandingannya atas demikian, ketidakjelasan dan
banalitas budaya massa.(Rahman, 2015) pembesarannya tampaknya merupakan
Pandangan pesimistis Adorno bahwa strategi yang disengaja dan dapat
film sangat populer dalam pengertian dipertahankan untuk membebaskan
konsumeris sangat terkenal sehingga pembaca dari penutup mata yang didapat
menyebabkan ahli teori kritis baru-baru secara historis. Dia memperingatkan
ini memberikan judul bukunya tentang bahwa nuansa tulisan Jermannya tidak
budaya populer Roll over Adorno. dapat diterjemahkan.
Sedangkan dalam literatur dan Rupanya — dan meskipun ada banyak
khususnya dalam musik, Adorno kesamaan dalam hal substansi dan tujuan
mengidentifikasi janji seni yang benar- — Sekolah Frankfurt memiliki sedikit
benar emansipatoris, pada kenyataannya pengaruh langsung pada kontributor
tidak sepenuhnya melihat semua alasan terkemuka untuk “La Pensée 68” di
mengapa kita membutuhkan pembebasan. Prancis. Tetapi, dalam konteks
Sebagian sikapnya adalah produk dari Anglophone, karya-karya Adorno dan
pengalaman pribadi Adorno, ia Horkheimer, Marcuse dan Fromm
menghabiskan pengasingannya dari dimasukkan ke dalam ransel para
Jerman selama perang dunia ke-2 di Los intelektual muda yang membentuk
Angeles tepat di sebelah Hollywood, gerakan politik dan kontra-budaya pada
markas besar yang ia, bersama Max 1960-an. Ketika tiba saatnya bagi mereka
Horkheimer, datang untuk memanggil untuk merangkul teori Prancis dan
industri budaya.(Miklitsch, 2006b) postmodernisme akademis secara lebih
Pemikiran Adorno, semakin dianggap umum, mereka memfasilitasi merger yang
sebagai kontributor terpenting bagi berkontribusi pada gangguan disiplin ilmu
estetika Jerman abad 20. Selain banyak humaniora di seluruh dunia.(“Luc Ferry,
membaca dalam literatur Jerman dan Alain Renault La Pensee 68--Essai sur
Perancis, ia belajar komposisi dengan l’antihumanisme contemporain,” 1986)
Alban Berg dan dianggap sebagai pianis
konser. Banyaknya volume tulisannya 3.1. Adorno dan Teori Kritis
tentang musik, filsafat dan budaya dibagi Bahasan yang berfokus pada
antara teori filosofis yang padat dan kehidupan dan karya Theodor Adorno,
kumpulan kritik musik dan sastra yang secara selektif; tujuannya adalah untuk
relatif lebih mudah diakses. Namun, memberikan pemahaman yang cukup
Adorno memiliki reputasi beragam. tentang apa isi "Teori Kritis" awalnya,
sehingga pengaruh akhirnya dalam kehilangan individualitas dan masyarakat
konteks Anglophone. Katakanlah, studi kehilangan makna kemanusiaan. Analisis
budaya dapat dinilai secara adil. Ini ini diberikan dengan penjelasan tentang
sangat jelas dari semua bentuk "neo- motif konseptual dari proses rasionalisasi
Marxisme" yang selamat dari kesadaran masyarakat dalam konteks Weberian,
bahwa "superstruktur" budaya memiliki dimana dominasi kapitalis merupakan
khasiat historisnya sendiri, teori kritis bahaya terbesar yang muncul
yang dipahami oleh Sekolah Frankfurt darinya.(Horkheimer & Adorno, 2002)
adalah yang paling berpengaruh dan Konsep sosiologi yang diformulasikan
produktif. Adorno dimulai dengan usaha untuk
Sebagai pemikir Adorno keberatan memahami kaitan antara musik dan
terhadap filsafat sistematis dan masyarakat. Pada terbitan pertama jurnal
meragukan apakah pemikiran yang yang dipublikasikan Institut Penelitian
sebenarnya dapat transparan. Hal ini Sosial Frankfurt, Adorno menulis essay
berasal dari keberatannya terhadap berjudul On the Social Situation of Music,
berpikir metodologis. Filsafat sistematis yang memaparkan beberapa temuan-
dan pemikiran metodologis memiliki temuan sosiologis. Essay ini penting
kecenderungan untuk sampai pada karena analisis musik adalah awal dari
kesimpulan yang hanya mengkonfirmasi refleksi sosiologis Adorno, yang bertujuan
asumsi yang terkandung dalam premis- untuk menyingkap kandungan sosiologis
premisnya. Adorno adalah pemikir anti- dalam tekstur karya estetis. Hal ini
Hegel dan, sekaligus, sepenuhnya berlanjut dengan penemuan apa yang
Hegelian. Dia tidak setuju terhadap posisi disebut mediasi sosial, yang berarti
filosofis Hegel yang bercorak totalitar- kesalingterpengaruhan antara yang
ianisme. universal dan partikular; masyarakat dan
Adorno meyakini bahwa pemikiran individu.(T. W. Adorno, 1978)
konseptual muncul dari kebutuhan Objek sentral dalam teori kritis
terhadap adaptasi dan, karenanya, selalu Adorno adalah hubungan saling
membawa benih-benih dominasi di keterpengaruhan antara pertentangan-
dalamnya. Dalam sistem pemikiran Hegel, pertentangan dalam masyarakat sebagai
dominasi pada wilayah materi tercermin sebuah totalitas dan bentuk konkrit
dengan dominasi pada tataran konsep. kehidupan subjek-subjek dalam
Totaliarianisme sistem pemikiran paralel masyarakat. Teori kritis diorientasikan
dengan totalitarian fasisme dan pada ide tentang masyarakat sebagai
totalitarianisme dalam industri kebuda- subjek, dengan individu sebagai pusat.
yaan. Karenanya, Adorno menolak sistem Sebuah teori menjadi ”kritis” dengan
Hegelian dan pemikiran sistematis secara menegasikan ketidakadilan, egoisme, dan
umum juga kecenderungan apapun alienasi yang dihasilkan oleh kondisi
terhadap sintesis final. Dia menekankan sosial dibawah ekonomi kapitalis.(Arnold,
hak untuk tidak sama. 2015)
Dalam karyanya bersama Horkhei- Beberapa artikel yang berbicara
mer berjudul Dialectic of Enlightenment, tentang penggunaan filsafat Dekolonial
Adorno berusaha memberikan analisis untuk menghilangkan pandangan
konseptual tentang bagaimana Pence- Eurosentris dan rasionalitas yang tersirat
rahan, yang pada mulanya ditujukan dalam teori kritis. Topik yang dibahas
untuk mengamankan kebebasan dari dalam artikel termasuk modernitas Eropa,
ketakutan dan otoritas manusia, berubah teori kritis di Amerika Latin, dan teori
menjadi beberapa bentuk dominasi politik, Postkolonial. Pandangan kritis para ahli
sosial, dan budaya dimana manusia teori termasuk Amy Allen, Jürgen
Habermas, dan Theodor Adorno juga Horkheimer tentang mitos sebagai mode.
disajikan, mazhab Frankfurt telah of domination, Mitos dan logika substitusi,
menulari dunia dengan pemikiran Dialektika mitos dan enlitghtenment.(E.
alternatif yang hingga kini terus menjadi Todorov, 2004)
perbincangan.(Huhn, 2004) Adorno dan Horkheimer, menilai
Esai-esai Adorno, telah menjadi secara langsung, urutan konvensional
pembanding bagi Todorov, The Conquest antara modern dan primitif, pencerahan,
of America (Todorov) dan Dialectics of dan mitos, ia berpartisipasi pada tingkat
Enlightenment: Sebuah perbandingan makro dari argumennya dalam proyeksi
singkat, dalam The Conquesto of America sendiri. Diantaranya dalektika bahwa
dan Dialectics of Enlightenment, dua teks orang Spanyol memandang orang Indian
yang teliti dan istimewa yang tampaknya sebagai objek, bukan subjek, tidak serta
terikat pada keharusan etis-diskursif merta berarti akan menjajah dan
untuk tidak berpartisipasi, namun secara membinasakan mereka. Dominasi suatu
kiasan, dalam kekerasan yang mereka objek hanya mewakili satu kemungkinan
usahakan pertanggungjawabkan. Bebera- relasi dengan objek; ini bukan
pa berbeda: sementara Todorov konsekuensi yang diperlukan dari
mengistimewakan hubungan dengan hubungan subjek-objek. Hampir setiap
orang lain, Adorno dan Horkheimer komentar tentang Dialektika Pencerahan
memberikan analisis mereka pada telah merespons, dan mencoba
hubungan pencerahan-mitos. Tetapi pada menjelaskan, cynisme model Adorno dan
intinya, tidak ada teks yang menyediakan Horkheimer.
panduan yang memadai untuk sosiologi Pendahuluan Konsep sejarah
dan budaya dari tradisional peradaban berkembang dalam berbagai arah selama
mitos; mereka dengan demikian dicela periode filsafat Jerman modern. Mulai
karena beroperasi dalam kerangka acuan dari analisis struktural makro tentang
Eurosentris, bahkan ketika mereka evolusi peradaban hingga deskripsi
mencela peradaban Eropa.(A. Todorov, pengalaman sosial temporal individu,
2008) sejarah pada dasarnya adalah konsep
Dalam gaya proto-dekonstrusi, kritis, konsep yang berusaha mengungkap
Adorno dan Horkheimer tidak gagasan naif yang diduga tentang sifat-
memberikan deskripsi panjang untuk sifat tetap budaya dan individu yang
pertunangan atau mitos dalam isolasi; mungkin hidup dalam mereka. Adorno
dengan demikian mereka melakukan, termasuk dalam tradisi filsafat historis
pada tingkat tekstual, pernyataan mereka kritis ini. Filsafat sejarahnya sangat
bahwa setiap istilah dalam biner secara ditandai oleh berbagai ide Hegelian,
internal ditandai oleh yang lain yang Marxian, Nietzschean dan hermeneutis.
tampak. Deskripsi pandangan Todorov Keasyikan dengan gagasan sejarah
tentang Aztecs, mengatakan: Orang terbukti dari awal karier Adorno. Dari
Indian mengintegrasikan kedatangan Habilitationsschrift (1931) hingga
Spanyol ke dalam jaringan hubungan Aesthetic Theory (tidak lengkap pada saat
alam, sosial, dan supranatural, di mana kematiannya pada 1969).(Symes, 2010)
peristiwa tersebut dengan demikian Untuk mengenal secara komprehensif
kehilangan singularitasnya: entah dengan berbagai pengaruh dan
bagaimana ia dijinakkan, diserap ke beragamnya aplikasi konsep sejarah
dalam urutan kepercayaan yang sudah dalam karya Adorno akan menjadi
ada. Membandingkan fitur modern Cortez koekstensif dengan analisis kritis
dengan gambar pencerahan Adorno dan terhadap oeuvre-nya, juga sebagai
Horkheimer. Gagasan Adorno dan penanda yang akan membatasi diri pada
keterlibatan Adorno dengan apa yang tersebut. Menurut Jurgen Habermas,
mungkin secara khusus dianggap sebagai komunikasi dapat menyelesaikan
‘teori sejarah’, diantaranya kritik Adorno kemacetan Teori kritis yang ditawarkan
tentang (1) gagasan sejarah universal dan oleh pendahulunya. Jurgen Habermas
(2) kemajuan; (3) pembacaan dialektisnya membedakan antara pekerjaan dan
tentang gagasan sejarah alam; dan (4) komunikasi (interaksi). Pekerjaan
penilaiannya tentang peran totalitas merupakan tindakan instrumental, jadi
dalam produksi sejarah. sebuah tindakan yang bertujuan untuk
mencapai sesuatu. Sedangkan komunikasi
3.2. Teori Kritis adalah tindakan saling pengertian. Dalam
Habermas, teori kritis bukanlah teori tradisi Mazhab Frankfurt, teori dan
ilmiah, yang biasa dikenal dikalangan praksis tidak dapat dipisahkan. Praksis
publik akademis dalam masyarakat kita. dilandasi kesadaran rasional, rasio tidak
Jurgen Habermas menggambarkan Teori hanya tampak dalam kegiatan-kegiatan
kritis sebagai suatu metodologi yang yang berkerja melulu, melainkan interaksi
berdiri di dalam ketegangan dialektis dengan orang lain menggunakan bahasa
antara filsafat dan ilmu pengetahuan sehari-hari. Selain itu juga, para
(sosiologi). Teori Kritis tidak hanya pendahulunya memandang rasionalitas
berhenti pada fakta-fakta objektif, yang sebagai penaklukan, kekuasaan.
umumnya dianut oleh aliran positivistik. (Habermas, 2013)
Teori krtis berusaha menembus realitas Kedua hal itulah yang membuat
sosial sebagai fakta sosiologis, untuk kemacetan dalam Teori Kritis menurut
menemukan kondisi yang bersifat Jurgen Habermas. Pandangan ini telah
trasendental yang melampaui data membuat sudut pandang masyarakat
empiris. Dapat dikatakan, Teori kritis tentang krtik dengan penaklukan itu
merupakan kritik ideologi. (Rahman, sama dan praksis dengan penaklukan itu
2015) sama. Jurgen Habermas berpendirian
Teori kitis ini dilahirkan oleh Mazhab kritik hanya dapat maju dengan rasio
Frankfurt memiliki maksud membuka komunikatif yang dimengerti sebagai
seluruh selubung ideologis dan praksis komunikatif atau tindakan
irasionalisme yang telah melenyapkan komunikatif. Masyarakat komunikatif
kebebasan dan kejernihan berpikir bukanlah masyarakat yang melakukan
manusia modern. Akan tetapi, semua itu kritik melalui revolusi atau kekerasan,
konsep Teori Kritis yang ditawarkan oleh tetapi melalui argumentasi. Kemudian
para pendahulu Jurgen Habermas (Max Habermas membedakan dua macam
Horkheimer, Theodor Adorno, dan Herbert argumentasi, yaitu: perbincangan atau
Marcuse) mengalami kemacetan atau diskursus dan kritik.(Boyne & Habermas,
berakhir dengan rasa pesimis. Akan 1986)
tetapi, teori ini tidak berakhir begitu saja,
Jurgen Habermas sebagai penerus 3.4. Teori Kritis dalam Paradigma
Mazhab Frankfurt akan membangkitkan Komunikasi
kembali teori tersebut dengan sebuah Paradigma yang lama disebut
paradigma baru.(“TEORI SOSIAL Habermas sebagai filsafat kesadaran atau
DALAM PERSPEKTIF TEORI KRITIS filsafat subjek dianggap tidak cocok lagi
MAX HORKHEIMER,” 2017) untuk kondisi-kondisi masyarakat dewasa
ini yang ditandai oleh pluralitas bentuk
3.3. Paradigma Baru Teori Kritis kehidupan dan orientasi nilai. Di dalam
Jurgen Habermas menambahkan paradigma yang lama itu menurut
konsep komunikasi di dalam Teori Kritis Habermas, terkandung pemahaman
tertentu tentang subjektivitas, yaitu proyek Teori Kritis Habermas.(Halik,
subjek yang mengenal dan menguasai 2019)
objeknya secara monologis. Misalnya Setelah mengatasi kemacetan Teori
dalam berbagai ilmu-ilmu kemanusiaan Kritis generasi pertama Habermas
dewasa ini yang berlandaskan seperti menitikberatkan Teori Kritisnya pada
yang dilakukan dalam ilmu-ilmu alam, perkembangan teoritis konsep rasio
yaitu mengobjektifikasi manusia, komunikatif sebagai rekonstruksi teori
mengambil sikap netral terhadap objek kritis terhadap masyarakat. Perihal
riset, bahkan bila perlu memanipulasi terpenting dalam rasio prosedural
objek riset itu secara eksperimental. bukanlah soal masuk akal atau tidaknya
(Yasir, 2012) hal yang dirancang oleh seorang subjek
Bentuk kesadaran yang mengontrol secara monologis, melainkan prosedur
objeknya namun juga berpikir secara yang diakui secara intersubjektif. Lewat
monolog ini disebut Habermas sebagai prosedur itulah produk-produk dari proses
filsafat kesadaran. Filsafat jenis ini rasional mendapat kesahihannya. Hal ini
menurutnya, merupakan ciri khas filsafat berarti bahwa sifat rasional tidak dicapai
modren sejak Descartes, filosof yang semata-mata oleh seorang subjek
menemukan kesadaran diri (cogito) tunggal.(Iwan, 2014)
sebagai realitas akhir. Habermas lalu Misalnya di dalam proses pengadilan
menunjukkan kebuntuan yang dihadapi dapat didekati melalui argumentasi
oleh generasi tua Teori Kritis. Sama rasional dengan peserta lain. Begitu pula
seperti seorang ideolog, seorang kritikus sifat rasional dari sebuah klaim rasio
masyarakat ingin menguasai objek yang hanya dapat dicapai secara komunikatif,
dikritiknya secara monologis untuk yaitu melalui pemahaman timbal balik
memaksakan visi-visi dan keyakinan- dengan subjek-subjek lainnya. Di dalam
keyakinan kepada orang lain. Dengan cara pengadilan keadilan tidak dapat terwujud
ini, kritik ibarat manifestasi lain dari bila kekuasaan campur tangan di dalam
ideologi. Para pendahulu Habermas, tidak proses pengadilan. Demikian juga klaim
dapat menemukan jalan keluar dari rasio tidak masuk akal, jika klaim itu
dilemma macam ini karena tolok ukur dikeluarkan di bawah paksaan.
kritik mereka sama dengan tolok ukur Habermas pernah menunjukkan di
objek yang dikritiknya, yaitu ideologi. dalam Erkenntnis und Interesse bahwa
Dengan kata lain, kritik pada akhirnya ilmu-ilmu sosial kemanusiaan yang
diungkapkan dalam kaitannya dengan disebutnya ilmu-ilmu historis-
kekuasaan.(Surahman, 2005) hermeneutis diarahkan oleh kepentingan
Paradigma baru Habermas adalah kognitif praktis untuk saling memahami
paradigma teori komunikasi. Paradigma di dalam sebuah proses komunikasi.
ini tidak lagi memahami subjektivitas Karena itu untuk memberi sifat rasional
sebagai subjek yang terisolasi yang sebuah klaim, sangat pentinglah sebuah
ditandai dengan cara pengenalan prosedur yang memastikan bahwa orang
monologis dan manipulasi objek-objek dapat mengeluarkan klaim tersebut tanpa
yang ada di hadapannya. Sebaliknya paksaan dan bebas kekuasaan.
paradigma yang dia sarankan itu Mekanisme pemeriksaan secara
memahami subjektivitas dan pengetahuan intersubjektif tersebut dan prosedur yang
sebagai hasil proses komunikasi diterima secara intersubjektif adalah
intersubjektif. Pengetahuan adalah hasil syarat-syarat formal yang mengandung
dari konsensus dengan subjek-subjek lain. rasio prosedural.(Bungin & Burhan, 2009)
Pergeseran fokus ini menandai seluruh
IV. GAGASAN INTI ADORNO Melalui Dialektika Pencerahan
tersebut Adorno dan Horkheimer lebih
Salah satu ciri yang menonjol dalam jauh mengkritik kesadaran yang ada pada
pandangan filosofisnya adalah penola- masyarakat dengan kesadaran modern,
kannya terhadap pemikiran sistematis. yang dengannya bahwa rasio sebagai alat
Hal ini berasal dari keberatannya utama dominasi. Lebih lanjut, Adorno dan
terhadap berpikir metodologis. Filsafat Horkheimer juga beranggapan bahwa
sistematis dan pemikiran metodologis, pencerahan yang dipandang sebagai
menurutnya memiliki kecenderungan kemajuan dari cara pandang mitologis,
untuk sampai pada kesimpulan yang sebenarnya telah menjadi mitos itu
hanya mengkonfirmasi asumsi yang sendiri. Lebih jauh, mitos itu pada
terkandung dalam premis-premisnya. gilirannya juga menghasilkan penindasan
dan penguasaan manusia yang satu
4.1. Emansipasi dan Rasionalitas terhadap yang lainnya. Kenyataan
Adorno ingin mempertahankan ide terjadinya penindasan, antara lain
dasar Aufklarung, yaitu emansipasi sebagaimana yang dialami Adorno sendiri,
dengan menambah jalan rasionalitas. yaitu dengan munculnya ideologi fasisme
Hanya dengan kritik radikal atas di Jerman, disamping juga kepincangan-
pemikiran masa Pencerahan yang kepincangan yang diakibat-kan dari
berkisar pada paham “kemajuan”, dapat kemajuan teknologi yang telah
ditentukan arti rasionalitas bagi zaman memanipulasi manusia, pada umumnya.
kita ini. Dengan kata lain, hanya dengan
mencari sebab-sebab gagalnya emansipasi 4.2. Kemajuan Sebagai Teori Dialektis
yang begitu dicita-citakan oleh teori-teori Sejarah dipandang sebagai pembeba-
kemajuan dalam masa Pencerahan dan san manusia semakin mendalam dari
sesudahnya, dapat kita buka perspektif cengkeraman alam. Kemajuan sepanjang
baru bagi zaman kita sekarang.(Nielsen, sejarah merupakan suatu emansipasi.
1977) Namun kemajuan tidak dapat dipikirkan
“Dialektika Pencerahan” adalah judul terlepas dari kemundurannya. Sebab,
sebuah buku karya terkenal dari Max kemajuan tidak mungkin jika tidak ada
Horkheimer dan Theodor W. Adorno yang sesuatu yang ditiadakan atau
ditulis bersama pada tahun 1944. Buku ini dihancurkan yaitu alam dari mana
aslinya ditulis dalam bahasa Jerman manusia membebaskan diri. Maka dari itu
dengan judul “Dialektik der Aufklarung” suatu teori tentang kemajuan hanya
dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris mungkin sebagai teori dialektis, artinya
sebagai “Dialectic of Enlightenment”. kemajuan hanya dimengerti sejauh
Secara umum isi buku tersebut bermuatan kemunduran turut dimengerti. Inti
kritik terhadap modernitas yang dialektis adalah penguasaan.(Munawir,
dipandang oleh Adorno dan Horkheimer 2009)
sebagai sejarah dominasi atau pengua-
saan. Pemikiran mereka secara umum 4.3. Negativitas Total
senada dengan kritik Karl Marx, adapun Adorno menyamakan prinsip
yang membedakan adalah bahwa Adorno penguasaan dengan prinsip rasionalitas.
dan Horkheimer tidak menjelaskan Dengan rasionalitasnya manusia menak-
sejarah penguasaan dari hubungan lukkan bumi kepadanya. Hal ini
produksi, melainkan dari dorongan dinamakan Adorno sebagai teknologi.
psikologis manusia yang berkeinginan Yang paling penting bagi Adorno ialah
kuat untuk menguasai pihak dengan menaklukkan alam kepadanya
lain.(Horkheimer & Adorno, 2002)
manusia belum masuk dalam Rasio sendiri tidak dapat
kebebasannya. memecahkan belenggu yang mengikatkan
Namun, manusia ingin membebaskan rasionalitas yang terbelenggu. Namun
diri dengan menguasai alam, pada zaman demikian, sudah nyata suatu kritik
sekarang ini menjadi obyek penguasaan radikal hanya mungkin berdasarkan
itu. Daripada menghasilkan emansipasi rasionalitas (yang terbelenggu itu). Cara
manusia, ilmu pengetahuan dan teknik mendobrak penguasaan total itu menurut
(atau dengan perkataan lain, seluruh Adorno hal itu hanya mungkin
proses penguasaan alam) membuat berdasarkan pengalaman tentang
manusia menjadi obyek. Manusia sebagai pederitaan. Penderitaan meloloskan diri
subyek yang menguasai, menjadi obyek dari penguasaan total dan akibatnya
penguasaannya sendiri. Ia yang ingin dapat menyadarkan serta mengatasi
membebaskan dirinya sendiri, pada negativitas total. Adorno melukiskan
kenyatannya diperbudak saja. Keadaan penderitaan sebagai obyektifitas yang
inilah yang disebut sebagai “negativitas menekan subyektifitas. Maksudnya
total”.(Sunarto, 2017) bahwa penderitaan merupakan sesuatu
hal yang bersifat subyektif (menyangkut
4.4. Sejarah Ditandai Malapetaka Perma- subyek sebagai subyek), tetapi serentak
nen juga melebihi subyek, karena disebabkan
Adorno beranggapan bahwa sejarah oleh fakta-fakta obyektif. Kebebasan
ditandai oleh suatu “malapetaka filsafat, menurut Adorno tidak lain
permanen” (a permanent catastrophe). Hal daripada kesanggupan untuk memberi
ini harus mempunyai dasarnya dalam suara kepada ketidakbebasan. Kiranya
awal-mula sejarah. Pada permulaan sudah jelas bahwa filsafat Adorno bersifat
sejarah sebagai malapetaka permanen pesimistis.(Jongha Lee, 2011)
terdapat suatu tindakan irrasional, yaitu
kemampuan untuk menguasai alam REFERENSI
secara total. Tetapi jika permulaan
sejarah, dan dengan itu juga seluruh Adorno, T. W. (1978). On the Social
sejarah selanjutnya bersifat irrasional, Situation of Music. Telos.
maka dapat ditarik kesimpulan pula https://doi.org/10.3817/0378035128
bahwa sejarah tidak mutlak perlu harus Adorno, Theodor W. (1984). Teoría
berlangsung seperti adanya (melawan estética. Vasa, 346. Retrieved from
Hegel).(Ponzi & Ponzi, 2017) http://medcontent.metapress.com/ind
Adorno mengakui kemungkinan utopi, ex/A65RM03P4874243N.pdf
artinya kemungkinan timbulnya suatu Adorno, Theodor W., & Horkheimer, M.
masyarakat yang sama sekali lain (2007). The culture industry:
daripada yang kita kenal dalam sejarah Enlightenment as mass deception. In
konkret. Tetapi serentak juga ia merasa Stardom and celebrity: A reader.
pesimistis terhadap kemungkinan untuk https://doi.org/10.4135/978144626953
sekarang ini merealisasikan suatu 4.n4
masyarakat yang benar. Untuk saat ini Adorno, Theodor W., Horkheimer, M., &
Adorno hanya melihat kemungkinan Hullot-Kentor, R. (1992). Odysseus or
untuk membiarkan pikiran akan Myth and Enlightenment. New
masyarakat benar menjadi matang dalam German Critique.
teori (teori tentang negativitas total). https://doi.org/10.2307/488331
Adorno, Theodor W., & Rabinbach, A. G.
4.5. Penderitaan Mendobrak Penguasaan (1975). Culture Industry
Total
Reconsidered. New German Critique. Habermas, J. (2013). Teoría de la acción
https://doi.org/10.2307/487650 comunicativa. Journal of Chemical
Arnold, D. P. (2015). Critical Theory. In Information and Modeling.
International Encyclopedia of the https://doi.org/10.1017/CBO97811074
Social & Behavioral Sciences: Second 15324.004
Edition (pp. 293–303). Halik, A. (2019). Paradigma Kritik
https://doi.org/10.1016/B978-0-08- Penelitian Komunikasi (Pendekatan
097086-8.63097-0 Kritis-Emansipatoris Dan Metode
Boyne, R., & Habermas, J. (1986). The Etnografi Kritis). Jurnal Dakwah
Theory of Communicative Action, Tabligh, 19(2), 162–178. Retrieved
Vol. 1, Reason and the from http://journal.uin-
Rationalization of Society. The alauddin.ac.id/index.php/tabligh/artic
British Journal of Sociology. le/view/7473/6111
https://doi.org/10.2307/590724 Horkheimer, M., & Adorno, T. W. (2002).
Brittain, C. (2006). The Frankfurt School Dialectic of Enlightenment. In
on Religion: Key Writings by the Dialectic of Enlightenment.
Major Thinkers. Anglican Theological https://doi.org/10.1017/CBO97811074
Review, 88(2), 284. 15324.004
Bungin, & Burhan. (2009). Sosiologi Huhn, T. (2004). The cambridge
Komunikasi: Teori, Paradigma, dan companion to adorno. In The
Diskursus Teknologi Komunikasi di Cambridge Companion to Adorno.
Masyarakat. Kencana Prenada https://doi.org/10.1017/CCOL0521772
Media Group. 893
https://doi.org/10.1186/1758-5996-1- Iwan. (2014). Kata Kunci : Teori Kritis,
20 Jürgen Habermas, Emansipasi.
Cook, D. (2004). Adorno, Habermas, and Jurnal Edueksos, III(2), 145–165.
the search for a rational society. In https://doi.org/10.2210/PDB5FEN/PD
Adorno, Habermas, and the Search B
for a Rational Society. Jacobs, J. (2014). The Frankfurt school,
https://doi.org/10.4324/978020341745 Jewish lives, and antisemitism. In
4 The Frankfurt School, Jewish Lives,
Dominik, H. (1964). Theodor W. Adorno. and Antisemitism.
Osterreichische Musikzeitschrift, https://doi.org/10.1017/CBO97811390
19(11), 542. 23306
https://doi.org/10.7767/omz.1964.19.1 Jongha Lee. (2011). Adornos negative
1.542 Geschichtsphilosophie. Studies in
Garlitz, D. B., & Kögler, H. H. (2015). Philosophy East-West.
Frankfurt School: Institute for Social https://doi.org/10.15841/kspew..61.20
Research. In International 1109.193
Encyclopedia of the Social & Kuhlken, J. (2012). Theodor Adorno. In
Behavioral Sciences: Second Edition Film, Theory and Philosophy: The
(pp. 380–386). Key Thinkers (pp. 51–60).
https://doi.org/10.1016/B978-0-08- https://doi.org/10.5840/tpm20032424
097086-8.61221-7 Leirissa, R. Z. (2008). François Valentijn
Gracyk, T. (2013). Adorno. In The Antara etika dan estetika. Wacana,
Routledge Companion to Aesthetics Journal of the Humanities of
(pp. 137–147). Indonesia, 10(2), 207.
https://doi.org/10.4324/978020381303 https://doi.org/10.17510/wjhi.v10i2.19
4 3
Livingstone, S., & Thompson, J. (1997). 39267-7_4
The Media and Modernity: A Social Rahman, N. (2015). Teori Kritis.
Theory of the Media. The British Schuhmann, K. (1994). Max Horkheimer.
Journal of Sociology, 48(1), 164. In Edmund Husserl: Briefwechsel.
https://doi.org/10.2307/591933 https://doi.org/10.1007/978-94-011-
Luc Ferry, Alain Renault La Pensee 68-- 0745-7_114
Essai sur l’antihumanisme Sunarto. (2017). negativitas total: kritik
contemporain. (1986). SOSHIOROJI, adorno terhadap rasionalitas dan
31(2), 99–105. seni masyarakat modern. Pelataran
https://doi.org/10.14959/soshioroji.31. Seni.
2_99 Surahman. (2005). dalam Perspektif
Miklitsch, R. (2006a). Roll over adorno: Mazhab Frankfurt. Mediator, 6(1),
Critical theory, popular culture, 117–126.
audiovisual media. In Roll Over Symes, V. (2010). FRANKFURT AM
Adorno: Critical Theory, Popular MAIN. In UNEMPLOYMENT IN
Culture, Audiovisual Media. EUROPE (pp. 148–172).
https://doi.org/10.5860/choice.44-2602 https://doi.org/10.4324/978020319767
Miklitsch, R. (2006b). Roll Over Adorno. 7_chapter_8
Critical Theory, Popular Culture, TEORI SOSIAL DALAM PERSPEKTIF
Audiovisual Media, p. 262. Retrieved TEORI KRITIS MAX
from HORKHEIMER. (2017). Jurnal
http://books.google.pl/books?id=oCpr Filsafat, 17(1), 1–14.
HBiGYoMC&printsec=frontcover&dq https://doi.org/10.22146/jf.23191
=roll+over+adorno&hl=&cd=1&sourc Todorov, A. (2008). Evaluating faces on
e=gbs_api trustworthiness: An extension of
Munawir, M. F. (2009). ISLAM DI systems for recognition of emotions
SICILIA: Asal-usul, Kemajuan dan signaling approach/avoidance
Kehancuran. El-HARAKAH behaviors. Annals of the New York
(TERAKREDITASI). Academy of Sciences.
https://doi.org/10.18860/el.v0i0.436 https://doi.org/10.1196/annals.1440.0
Nielsen, K. (1977). Rationality, needs and 12
politics: Remarks on rationality as Todorov, E. (2004). Optimality principles
emancipation and enlightenment: in sensorimotor control. Nature
Enlightenment is man’s release from Neuroscience.
his self-incurred tutelage. Philosophy https://doi.org/10.1038/nn1309
& Social Criticism. Valdivia, A. N., & Kellner, D. (2012).
https://doi.org/10.1177/019145377700 Frankfurt School, Media, and the
400304 Culture Industry. In The
O’Connor, B. (2010). Philosophy of International Encyclopedia of Media
history. In Theodor Adorno: Key Studies.
Concepts (pp. 179–196). https://doi.org/10.1002/978144436150
https://doi.org/10.1017/UPO97818446 6.wbiems029
54048.012 Yasir. (2012). Paradigma Komunikasi
Ponzi, M., & Ponzi, M. (2017). The Cry of Kritis : Suatu Alternatif Bagi Ilmu
Marsyas: History as a Place of Komunikasi. Jurnal Ilmu
Permanent Catastrophe. In Komunikasi, 1(01), 8–17. Retrieved
Nietzsche’s Nihilism in Walter from
Benjamin. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/
https://doi.org/10.1007/978-3-319- JKMS/article/view/604/597
Link:

1. http://eviyati.blogspot.com/2015/01/pemi
kiranfilsafat-theodor-w_15.html
2. https://archepark.wordpress.com/2014/04
/28/theodor-w-adorno/
3. https://meliarosalina.blogspot.com/2019/1
1/industri-budaya-memahami-
pemikiran.html
4. https://trimahendrasosiologi.wordpress.co
m/2013/04/04/143/
5. https://robbani.wordpress.com/2009/03/1
0/teori-kritis-adorno-dan-habermas/
6. https://indoprogress.com/2013/05/rangkai
an-kritik-terhadap-tiga-pendekatan-kritis-
kajian-budaya-bag-3-habis/
7. http://jkw.psdr.lipi.go.id/index.php/jkw/ar
ticle/download/72/16
8. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/p
ensi/article/view/1883
9. http://sosiologis.com/teori-kritis
10. https://www.pdcnet.org/intstudphil/conte
nt/intstudphil_1990_0022_0001_0079_00
80

View publication stats

You might also like