Professional Documents
Culture Documents
1 SM - 2
1 SM - 2
Oleh
Anius Amisim1
Albert W. S. Kusen2 Welly E. Mamosey3
ABSTRACT
Basically everyone has the right to live prosperous living and inner, dwelling,
gaining a healthy living environment and deserve health care. Healthcare
services such as hospitals, clinics, health centers and others are comprehensive
health services ranging from preventive, curative, promotive, and
rehabilitative should be able to provide healthcare services without looking at
the social status of the community.
The Based on this condition, a lot of preventive and curative health life occurs
based on traditional medicine system, and the treatment is there and has been
utilized in local area of Amungme before they get acquainted with the modern
medicine system. The traditional medicine is also referred to as alternative
medicine, generally owned by the society according to their cultural patterns
in the form of their original knowledge.
Traditional medicine is referred to as a culture in local wisdom that exists in
the Amungme peoples and according to their diversity of healthy perception
and pain. Then the phenomenon of traditional medicine exists and lives in the
form of knowledge, beliefs, values, norms as culture of the people with the
culture of the community; And the phenomenon is in the community is
confronted by the system of modern medicine medicine introduced by the
Government to the citizens.
People of Amungme have a source of traditional medicine such as
shamans/smart people or with the term Amungme society called Moweme,
Tawunamor mame and Inkupin each have the ability to heal pain with
traditional treatment systems that are inherited hereditary by the ancestors of
the Amungme tribes.
1
Mahasiswa Antropologi
2
Pembimbing KTIS I
3
Pembimbing KTIS II
1
Jurnal Holistik ISSN: 1979-0481
2
Vol. 13 No. 1 / Januari – Maret 2020
3
Jurnal Holistik ISSN: 1979-0481
4
Vol. 13 No. 1 / Januari – Maret 2020
Persepsi terjadi tidak akan lepas Pada bagian lain, Dali Gulo
dari proses. Proses bekerjanya alat (1982) menyatakan bahwa “per-
indera merupakan pendahuluan sepsi adalah proses seseorang
persepsi. Setiap orang mempunyai menjadi sadar akan segala sesuatu
kecenderungan menafsirkan suatu dalam lingkungan melalui indera-
hal dengan hasil yang sama tetapi indera yang dimilikinya, penge-
dengan cara yang berbeda. tahuan lingkungan yang diperoleh
Penafsiran itu dapat berupa kesan melalui interpretasi data indera”.
atau pendapat yang dilihat, diamati Dengan demikian, yang dimaksud
dan didengar. Ada beberapa faktor dengan persepsi adalah proses
yang dapat mempengaruhi seseorang dalam memahami
perbedaan penafsiran, diantaranya lingkungannya. Persepsi juga
5
Jurnal Holistik ISSN: 1979-0481
dapat dilihat dari segi kognitif yang akan mudah menerima atau
dialami oleh setiap orang dalam menyesuaikan dengan obyek
memahami informasi tentang tersebut, sebaliknya apabila se-
lingkungan, baik lewat peng- seorang mempunyai persepsi
lihatan, pendengaran, pengha- negatif maka ia akan kesulitan
yatan, perasaan dan penciuman. untuk menerima atau menye-
suaikan dengan obyek tersebut.
Jadi secara umum persepsi
Suatu obyek yang sama dapat
dapat dipandang sebagai proses
menimbulkan persepsi yang
mengumpulkan, menyeleksi, me-
berbeda jika pengalaman reseptor
ngorganisasi, dan menginter-
berbeda.
pretasikan informasi. Proses ter-
sebut dimulai dengan penerimaan Perilaku Kesehatan
informasi dari berbagai indera Perilaku kesehatan pada
kemudian dianalisis untuk diberi dasarnya adalah suatu respon
arti. Dengan demikian yang seseorang (organisme) terhadap
dimaksudkan dengan persepsi stimulus yang berkaitan dengan
adalah proses kognitif yang dialami sakit dan penyakit, sistem pela-
oleh setiap manusia dalam yanan kesehatan, makanan serta
memahami informasi lingkungan- lingkungan. Perilaku seseorang
nya yang menghasilkan suatu atau masyarakat tentang kese-
gambaran tentang kenyataan yang hatan ditentukan oleh penge-
dihadapi. tahuan, sikap kepercayaan, tradisi,
Persepsi merupakan unsur dan sebagian dari orang tua tau
paling penting dalam menye- masyarakat yang bersangkutan.
suaikan perilaku terhadap lingku- Disamping itu ketersediaan fasilitas
ngannya. Berdasarkan definisi kesehatan, sikap dan perilaku para
tersebut bahwa persepsi meru- petugas kesehatan juga dapat
pakan peranan paling penting memperkuat terbentuknya peri-
dalam kehidupan manusia, karena laku
ia akan menemukan tingkah laku Perilaku kesehatan diantaranya
manusia dalam menghadapi
menurut Becker konsep perilaku
lingkungannya. Apabila persepsi sehat ini merupakan pengem-
seseorang terhadap suatu obyek bangan dari konsep perilaku yang
bersifat positif atau baik maka ia dikembangkan Bloom. Becker
6
Vol. 13 No. 1 / Januari – Maret 2020
7
Jurnal Holistik ISSN: 1979-0481
8
Vol. 13 No. 1 / Januari – Maret 2020
Realitas ini pula yang terjadi merupakan salah satu upaya yang
pada masyarakat yang ada di dapat dilakukan dalam me-
daerah perdesaan yang masih lestarikan budaya daerah.
menjaga dan melestarikan nilai- Etnomedisin
nilai kultural yang mereka terima
Etnomedisin adalah cabang
dari generasi sebelumnya. Dari
antropologi medis yang mem-
fenomena kultural tersebut dapat
bahas tentang asal mula penyakit,
dipahami bahwa sistem pengo-
sebab-sebab dan cara pengobatan
batan tradisional atau etnomedisin
menurut kelompok masyarakat
hingga saat ini masih tetap eksis
tertentu. Aspek etnomedisin meru-
dan berkembang di tengah-tengah
pakan aspek yang muncul seiring
masyarakat pendukungnya. Dalam
perkembangan kebudayaan ma-
realitasnya, praktik-praktik modern
nusia di bidang antropologi medis,
juga semakin berkembang pesat
etnomedisin memunculkan termi-
dengan banyaknya pusat-pusat
nologi yang beragam. Cabang ini
kesehatan resmi dari pemerintah
sering disebut pengobatan tra-
ataupun swasta. Dalam kaitannya
disionil, pengobatan primitif, tetapi
dengan hal demikian, tampaknya
etnomedisin terasa lebih netral
gerakan back to nature (kembali ke
(Foster dan Anderson, 1986).
alam) yang semakin digencarkan
oleh negara-negara maju telah Persepsi Sehat Dan Sakit Orang
berdampak positif terhadap Amungme
tumbuh suburnya praktik-praktik Istilah sehat mengandung
pengobatan tradisional. Sistem banyak muatan kultural, sosial dan
etnomedisin memiliki posisi yang pengertian profesional yang bera-
khusus dalam masyarakat, yakni gam. Menurut sudut pandang
sebagai local wisdom yang kedokteran, sehat sangat erat
diwariskan secara turun-temurun kaitannya dengan kesakitan dan
dari leluhurnya. Selain itu, sistem penyakit. Dalam kenyataannya
pengobatan tradisional juga, se- tidaklah sesederhana itu, sehat
cara fungsional, masih diperlukan harus dilihat dari berbagai aspek.
oleh masyarakat, terutama dalam
Penyakit sendiri ditentukan
menjaga dan memelihara kese-
oleh budaya hal ini karena penyakit
hatan, serta menjaga stamina dan
merupakan pengakuan sosial
kebugaran tubuh. Hal ini
9
Jurnal Holistik ISSN: 1979-0481
10
Vol. 13 No. 1 / Januari – Maret 2020
11
Jurnal Holistik ISSN: 1979-0481
12
Vol. 13 No. 1 / Januari – Maret 2020
13
Jurnal Holistik ISSN: 1979-0481
14
Vol. 13 No. 1 / Januari – Maret 2020
15
Jurnal Holistik ISSN: 1979-0481
16
Vol. 13 No. 1 / Januari – Maret 2020
DAFTAR PUSTAKA
17
Jurnal Holistik ISSN: 1979-0481
18