PERIANIIAN KERIASAMA PENGELOLAAN LUMBAN 3 (Behan Berbahaya dan Beracun) Memorandum of understanding ANTARA pesssars a ROMOR kerjacama inidibust pace fari SEMIN Tangga!, 19 SEPTEMBER 2028 oleh dan antara: 1m hat ini bertindak selaku [PENANEGUNG JAWAB} tas name sebuah an berdaserken TANDA DAFTAR PERUSAHAAN { TDP ) NOMOR: dan Peraturen perundang-undangan Republik indonesia yang beralamat di: dari dan oleh kerena ity untu perusahaan yang ai sebut { PIHAK PERTAMA j 2 daizm hol in| hertindak sebagai [DIREKTURUTAMA } darl dan Karena tar untuk ates nama berdasarkan sesuai surat izin Pengumpuien Limbah Aa (bahan barbahays dan berscun] NOMOR:P2T/1/17.03/01/1/2036 Dan NOMOR ; P2T/9/17.03/01/V11/2018. SKALA PROVINS! JAWA-TIMUR, Sebuah Perusahaan an Peraturan Pengelolaan Limbah 83 Celr dan Padat yang telah didinken ber: lamat di: perundang-undangan Republik Indonesia yang 6: Jin 5 wy ab : Proviest > NoTele Untuk selanjutnya disebut {BIHAR MEBUAT “PIMAK PERTAMA” dan “PINGK KEOIIA” , yang sobagel “PARA PIHAX”,terlebih dahutu hendak menerengken hal-nei sebagai berikut: di sebut Bahwe, “PIHAK PERTAMA ” adalah sebuah Perusahzan yang bermaksud untuk menyelurkan frasil Liha 83 dari hasil kegiatan, praduksi mesin-mesin/atan bengkel/atau garast_ PO ingkuten unum, kerekteristtk kode jenis tmbzh B2 yang di hasilkan , 105d Pelumas Bekas. 204d Kemasen Sekas B2.A108d Limbah ter Majun (used rags) dan yang sejentsnya Bahwa ° PIHAK KEDUAY bergerak dalam bidang Pengummutan dan Pengangkutan Limbah 83 cair dan padat yang telah memilild pengalamen serta fasiitas yang memadai st bidangnya den tsizh memenuhi persyerstan paritinan yang diperiukan dalam bidangnyz.Bahwa , "PINax PERTANA” bagel pth yang menghasitkan Limbah 83 bermaksud menunjui “PIHAK KEDUA® sebagai pihak yang akan melakiken oskerjaan Pengetolaan, Pengangkutan, dan Penampungan Limbeh 82 dan sampsi KEMENTERIAN LIGKUNGAR Hit epemanfaat akhir, yang telah memiliki izin dari JP DAN KEHUTANAN Selanjuinye , "PARA PIHAK” masing- masing dalam Kapasitas sebagaimana clisebutkan di muka, setuju dan sepakat untuk mengikat Oki kepada Perjaniian Pengelolaan Limbeh 83 {yang bersama-sama dengan lamoiran, perubahan mau pun verganfengen di sebagai “PINAK PEATAMA" sebagai yang menghasi hut FERIANIIAN } dengan svarat-svarat ketentuan ‘leat: PASAL 1 POKOK PERIANIANL iran limbsh 83 dengan inl menunuke "PIHAK, KEDUA” untuk motsiukan pekerisan Pengangkutan, Penampungan wntutt kemudian dikirim kepada _parusshaan Pemanfast dan/steu Pengolah yang telah KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANA! KEDUA" dengs ketentuan 4: ki izin dari “pIHAK PERTAMA” dan “PIHAK ini pole menyatakan fesedianya untuk melaksenakan sesual dengan lam perlanjian ini PASAL 2 JANGEA WAEKTU PE lANAN Perjajian int beriaku sajek ditandatenganinya oleh “PARA PIHAK” untuk jengke waktu (2) tahun , sehingga dengen demikian akon berathir sada tanggal Serskhimnya iangka waktu perlanifen, apapun alesannya, tidak akan n menghaous kewajihan masinget thak yang telah dan meas berdasarken perjanjian ini gusangi stew ih terhutang, Apabile terjadi sesuaty Fengakhiran terhadap Parjenjien ini maka “PARA PIHAK" sepakat untuk mengesemoingken pasal 1266 kita undang-undang hukum perdata sepanjeng dipersyaratkennya persetujuan pengediion untuk memutus perlaniian. PASALS RUANG LNGKUP PEKETAAR Ruang lingkup pekerjaan yang menjadi tanegungiawab “PHA KEDUA” adalah sebagai berikut: Pengambilan /atas Pengengkutan limbah 83 dari lokesi “PIHAK PERTANA" Pengelolaan Limbai care citempatken di “PIHAK REDUA" yang teloh memenub ketentuen isk bervenang dan peraturan perundang-undangen Repubtit: indonesia 3. "SIHAX KEDUA” mengirimkan Limbah 83 keoada Perusahaan Pengolah /ateu Pemanaat Limbah B3 yang telah memifiti igin sesuel, ketentuen perundeng-undangan yang berlake hePASAL 4 REWANBAN PARA PIMAK an, “PIHAK KEDUA” mempunyat kewajiben sebagel berikut: a) Melakuken pekerjazn sesuei dengan ruang fingkup ookerjaan yang ditentuken Dalam perjanjian. bb] Tanggung jaweb ates Limbeh 82 telah beralih Sepenut kepade “PHHAK KEDUA” pintu fokasi Piha ©) “PIRAK KEDUA" dalam melakukan Pengelolzen tember manifest Penganglutan sesual dengan ke “PIMAK PERTANA” 4d) “PIHAK PERTAMA” aten cide ingen Pengelotazt Perusahean Pengeloiean Umbah B3 “PIMAK KEDUA”. enbah dimeicsudl eken member yan yang berlake kepads Limbeh 83 oleh PASAL 5 PENGALINAN PEKERIASN “PARA PINAR” tidak aken mengelfhken sebagemaupun selurutnye kepada sl Perjonjian tenpa persetuj uu memindahian pekeriaan balk ak izin, termasuk yang disabutkan delem Pokok tulis Gahuly dari "PARA SHAK” secre PASAL & FORCE MAJEUR (KEADAAN MEMAKSA) metas remun tidak ternates pada bencana alam sererti, INUNG MELETUS, CESAKARAN, PERANG, HURU HARA, PERUBAHAN 41 DAN KONDIS! EXONOM! YANG SEDEMIKIAN DRASTIS, yang mempunya) akibat negative secere material terhadap Kemampuan “PARA PIHAK” untuk meni anya dalam perjenjian tn 1. "PHHAK® yang terkena keadaan memaisa harus segera, narwin tidak iebih 10 ISEPULUHY hart Kslender, membaritehuien kepada “PIHAK" yang tidak kena keadasn tertulis menganai penengguhan pelaksanaan pekerjaan dan/stau kewejiban fain dalam gerlanffan Intatasenya dan periirasn femanya penangguhan. memaksa berlangcung sompsi menimbulken halangan dan/atau katerlambatan dalam melaksanzkas Ketentuan derl perjanjian salama i isatu } butan atau lebih maka “PARA PIHAK” arus berremu uniuk menganiisipasi dan mangurangi nermasatahen yang timbul akibat kajadian ‘tersebut, apabils. tidak ditemukan jstan keluernys make perfanjian dapat ditumda, dimadifikes! atau diakhirt dengen suetu pecjanjian dientera “PARA PHHAK” 3. Dalam hai perjenjian idak dant dlleksenaken sehubungan dengan terjadinya kesdasn memekss, maka segele atibat yang timbul ckibat dari terlaksananya pevieniian menjadi tanggungjawab miasing-masing "PIHAK” dan satu “PIHAK” tidak dapat menuntut “PIHAK® lainnys atas tidak terla’sananya perianjian tersebut BANIR, GEMPA BUM! REBLAKSANAAN DEME 4 4PASAL 7 DOMISILE HUKUI DAN PENYELESAIAN PERSELISIAN 4 hukumaya “PARA PIHAK” setulu dan idak berubah, 1. At25 Perjanjian ini beserta selury Sepakat Untuk memilih kedudukan Diwitayah Kantor kepanitraen pengadilan neger! TULUNGAGUNG akibet perjanjian ini tee dalam 2 perse! Pelzksenaenye” PARA TIHAK” sctuju den seoaket untuk terlebih dahuly apai kesepekatan dalam musyawarah pengadilan g-undengan yang PASAL 2 A. Halshal lain: yang: cukup atau tidak dietur dalam ntuken iemudisn stas kesepeketan “PARA PIHAK” 25 perjeniien ini hanyalah sah apabite ditetapkan cara tertulis, persetujsen mans akan dituanglen kon merupakan satu kesatuan perjanian ini, akan dibuat der scare tertulis dan sagale perubaha: alge persetuluan “PARA PIHAK® dalam be sndum terhacee perjen! yang tidak terpisahvan dari perjeniian ini. Perjanian ini menetapken keseluruhan parjanjian dan kesspazaten diantara “PARA ye dlantere PIHAK" dan mengstas! segale perjanjian atau kesepalater seb "PARA FIHAK" yang berkenan dengan ookol perjanjien ini ndatengani oleh "PARA PIHAK” dalam ranghap 2{dua} unyal ketuatan hukum yang sama, De dan ffden perfaniian int dibuat dan cukup yang masing-m: ‘Tulsmgsgung 10 Sepemnber 2018 PIRAR PERTANIA Dita weninn (Ponenggung Jawad) {Diretetur Utara) wee