France ethnic dishes

How to make ratatouille

Veggies

 2 eggplants

 6 tomatoes

 2 yellow squashes

 2 zucchinis

Sauce

 2 tablespoons olive oil

 1 onion, diced

 4 cloves garlic, minced

 1 red bell pepper, diced

 1 yellow bell pepper, diced

 salt, to taste
  pepper, to taste

 28 oz can of crushed tomatoes (795 g)

 2 tablespoons chopped fresh basil, from 8-10 leaves

Herb Seasoning

 2 tablespoons chopped fresh basil, from 8-10 leaves

 1 teaspoon garlic, minced

 2 tablespoons Chopped fresh parsley

 2 teaspoons fresh thyme

 salt, to taste

 pepper, to taste

 4 tablespoons olive oil

Preparation
1. Preheat the oven for 375˚F (190˚C).
2. Slice the eggplant, tomatoes, squash, and zucchini into approximately 1-mm rounds, then
set aside.
3. Make the sauce: Heat the olive oil in a 12-inch (30-cm) oven-safe pan over medium-high
heat. Sauté the onion, garlic, and bell peppers until soft, about 10 minutes. Season with
salt and pepper, then add the crushed tomatoes. Stir until the ingredients are fully
incorporated. Remove from heat, then add the basil. Stir once more, then smooth the
surface of the sauce with a spatula.
4. Arrange the sliced veggies in alternating patterns, (for example, eggplant, tomato, squash,
zucchini) on top of the sauce from the outer edge to the middle of the pan. Season with
salt and pepper.
5. Make the herb seasoning: In a small bowl, mix together the basil, garlic, parsley, thyme,
salt, pepper, and olive oil. Spoon the herb seasoning over the vegetables.
6. Cover the pan with foil and bake for 40 minutes. Uncover, then bake for another 20
minutes, until the vegetables are softened.
7. Serve while hot as a main dish or side. The ratatouille is also excellent the next day--
cover with foil and reheat in a 350˚F (180˚C) oven for 15 minutes, or simply microwave
to desired temperature.
Ratatouille is a type of Provence cuisine (Provence cuisine is one of the variations of
French cuisine originating from the Provence region of the Provence-Alpes-Cô te d'Azur
region. The Provence region produces cuisine with a variety of fresh ingredients from foods
seafood, vegetables, herbs and fruits) originating from the Nice area. Therefore, in French
this food is commonly referred to as ratatouille niçoise. This dish consists of a variety of
vegetables and is enjoyed such as thyme, bay leaf, and can also be substituted for others,
usually eaten with rice, potatoes or bread nowadays it can be combined as an appetizer, as
a sauce for pasta, mixed with omlets and many others.

Ratatouille (dari bahasa Prancis dilafalkan sebagai /ʁataˈtuj/) adalah jenis masakan
Provence (Masakan Provence adalah salah satu variasi masakan Prancis yang berasal dari
wilayah Provence di région Provence-Alpes-Côte d'Azur. Wilayah Provence menghasilkan
kuliner dengan beragam bahan segar dari makanan laut, sayur-sayuran, herba dan buah-
buahan) yang berasal dari daerah Nice. Oleh karena itu, dalam bahasa Prancis makanan ini
umum disebut sebagai ratatouille niçoise. Makanan ini adalah terdiri dari berbagai macam
sayuran dan dedaunan seperti timi, daun salam, dan juga bisa diganti dedaunan yg lainnya,
biasanya dimakan dengan nasi, kentang atau roti tetapi sekarang ini bisa dikombinasikan
sebagai makanan pembuka, sebagai saus untuk pasta, dicampur omlet dan masih banyak
lainnya.
The cartoon Ratatouille contains this food as the main story. However, what is actually
shown is not the ratatouile that the French usually cook, but a variant of the confit byaldi
created by Michel Guérard.

Film kartun Ratatouille memuat makanan ini sebagai cerita utama. Namun yang
ditampilkan sebenarnya bukanlah ratatouile yang biasa dimasak orang Prancis, tetapi
varian confit byaldi yang diciptakan Michel Guérard.
 1. ESCARGOT

You could say, the first French food is very popular. However, the popularity of this culinary is more
due to the uniqueness of the ingredients, namely using snails.
Culinary origin from France, known as "escargot" is popular not only because of its unique taste,
but because it is quite nutritious, rich in protein, vitamin B2, amino acids that are very beneficial for
health.

Bisa dibilang, makanan khas Perancis yang pertama ini sangatlah populer. Namun, kepopuleran
dari kuliner ini lebih dikarenakan keunikan bahannya yakni menggunakan siput atau
bekicot.Kuliner asal Perancis yang dikenal dengan nama “escargot” ini digemari bukan hanya
karena rasanya yang unik, namun karena cukup bergizi,kaya akan protein, vitamin B2, asam
amino yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

2. COQ AU VIN

In French, this dish means "rooster in wine" and true to its name, Coq au Vin is indeed a
processed chicken thigh cooked with red wine or wine along with various other spices.The
process of making this one-of-a-kind French dish is quite long with the aim of ensuring that the
flavors of all the cooking spices really seep into the chicken meat. No wonder this French cuisine
offers a very rich and delicious taste.

Dalam bahasa Perancis, kuliner ini memiliki arti “ayam jantan di wine” dan sesuai dengan
namanya ini,Coq au Vin memang merupakan olahan paha ayam yang dimasak dengan anggur
merah atau wine bersama beragam bumbu lainnya. Proses pembuatan makanan khas Perancis
satu ini cukup lama dengan tujuan memastikan rasa dari semua bumbu masakan benar-benar
meresap kedalam daging ayam. Tak heran jika kuliner asal Perancis ini menawarkan rasa yang
sangat kaya dan lezat.

3. CONFIT DE CANARD

Confit de Canard is a typical French dish that is suitable for duck meat fans. Seasoned with
various spices typical of French cuisine, duck meat is then marinated for 24 hours and cooked for
at least 36 hours before being grilled or fried.This long cooking process makes the savory taste
of the spices and delicious aroma completely absorbed into the duck meat.

Confit de Canard adalah panganan khas Perancis yang cocok untuk Toppers penggemar olahan
daging bebek. Dibumbui dengan beragam bumbu-bumbu khas masakan Perancis, daging bebek
kemudian di marinasi 24 jam dimatangkan selama paling tidak 36 jam sebelum kemudian
dipanggang atau digoreng. Proses memasak yang panjang ini membuat rasa bumbu yang gurih
dan aromanya yang nikmat benar-benar terserap hingga ke dalam daging bebek.

4. FOIE GRAS

This next French specialty is a dish that has been popular since the Middle Ages and can be said
to be one of the oldest culinary delights in mainland Europe.Made from the main ingredients of
goose or duck liver, Foie Grass is cooked. by frying, grilling or grilling with special spices and
sauces and is known for its very savory taste.

Makanan khas Perancis selanjutnya ini merupakan hidangan yang telah digemari sejak abad
pertengahan dan bisa dikatakan sebagai salah satu kuliner paling tua di daratan Eropa.
Terbuat dari bahan utama hati angsa atau bebek, Foie Grass dimasak. dengan cara digoreng,
dipanggang atau dibakar bersama bumbu dan saus khas dan terkenal akan rasanya yang sangat
gurih.

5. SOUPE A L’OIGNON

Made from beef broth and mixed with garlic, grated cheese, and also chicken, Soupe a L'oignon
is a typical French soup that has a thick texture and savory taste. Just like the previous French
cuisine, Soupe a L'oignon has also been known since Roman times and has now spread to other
countries. Generally, this typical French dish is served with garlic bread.

Dibuat dari kuah kaldu sapi yang kaya dan diolah bersama bawang putih, parutan keju, dan juga
daging ayam, Soupe a L’oignon adalah makanan sup khas Perancis yang memiliki tekstur kental
dan rasa gurih. Sama seperti kuliner khas Perancis sebelumnya, Soupe a L’oignon juga telah
dikenal sejak zaman romawi dan kini telah menyebar hingga ke negara-negara lainnya.
Umumnya, hidangan khas Perancis ini disajikan bersama garlic bread.

6. FARCI POITEVIN

Originating from the Poitou-Charentes region, Farci poitevin is a typical French dish made from
a variety of vegetables and other ingredients and spices wrapped in cabbage. Usually served as
an appetizer, this typical French dish is also often accompanied by a piece of bread as a
complement.

Berasal dari daerah Poitou-Charentes, Farci poitevin adalah kuliner khas Perancis yang terbuat
dari beragam sayur-sayuran dan bahan serta bumbu lainnya yang dibungkus ke dalam kubis.
Umumnya dihidangkan sebagai hidangan pembuka, makanan khas Perancis satu ini juga kerap
dilengkapi sepotong roti sebagai pelengkap.

7. CRÈME BRULEE

Crème brulee is made from a mixture of milk, vanilla and fruit. These ingredients are then
cooked using the oven with the addition of other complementary spices, resulting in a soft
culinary with a refreshing sweet taste.

Crème brulee terbuat dari campuran susu, vanila, dan buah-buahan. Bahan-bahan ini kemudian
dimasak menggunakan oven dengan tambahan bumbu pelengkap lainnya, menghasilkan kuliner
lembut dengan cita rasa manis yang menyegarkan.

8. CROISSANT

In France, croissants are generally sold without filling and eaten without added butter. But
outside the country of origin, there are also croissants containing chocolate, meat, and so on.

Di Prancis, kroisan umumnya dijual tanpa isi dan dimakan tanpa tambahan mentega. Namun di
luar negara asalnya, terdapat pula kroisan yang berisikan cokelat, daging, dan sebagainya.
 9. BAGUETTE

Baguette is bread that is usually long and large in size, and has a very crunchy texture when
eaten. The outside texture is hard and crunchy, but the inside is white and soft. When this bread
is pressed, it will return to its original shape. This can also be done to test whether the bread is
still in good condition or not.

Baguette adalah roti yang biasanya berbentuk panjang dan ukurannya yang besar, dan memiliki
tekstur sangat renyah ketika dimakan. Tekstur luarnya keras dan renyah, tetapi bagian dalamnya
putih dan lembut. Ketika roti ini ditekan, ia akan kembali ke bentuk semulanya. Hal ini juga bisa
dilakukan untuk menguji apakah roti masih dalam keadaan baik atau tidak.

10. TARTE TATIN

Another typical French cuisine that is no less interesting is Tarte Tatin which is often dubbed as
a typical French Fruit Tart. Usually, the fruit used to complete this cake are apples and apricots
that are processed to caramelize. This gives a very delicious sweet taste and makes Tarte Tatin
one of the favorite French specialties.
Kuliner khas Perancis lainnya yang tak kalah menarik adalah Tarte Tatin yang kerap dijuluki
sebagai Tart Buah khas Perancis. Biasanya, buah yang digunakan untuk melengkapi kue ini
adalah buah apel dan aprikot yang diolah hingga mengkaramelisasi. Hal ini memberikan cita rasa
manis yang sangat lezat dan membuat Tarte Tatin menjadi salah satu makanan khas Perancis
yang digemari.