Professional Documents
Culture Documents
Semakin Besar: Mati Ilmu Dengan
Semakin Besar: Mati Ilmu Dengan
Anis Nurwidayatil
ABSTRACT
' Forensic entomologt is a branch of entornologt that studies the role ofinsects inforensic
interest, such as determining the age ofthe corpse. Forensic entomologt is the application of
insect science for the benefit of criminal matters, especially relating to the case of death.
Evaluation of the activities offorensic entomolagt insects with a variety of techniques to help
estimate time of death and determine whether the tissues of the body or bodies have been
mov edfrom one location to another location.
Method of application in the field of medical entomologt in the world today involve a lot
medicolegalfields, especially in terms of determining the postmortem.interval; urban areas of
forensic entomologt, which deterrnine the feasibility of the use of pesticides within a
residence, aforensic entomologist in thefield of products, which deterruine thefeasibitity of
storage offood products in connection with insect infestation. Method approach inforensic
entomologt have been growing rapidly, including the use of electron rnicroscopy, the use of
acperimental anirnals, andinsects DNA examination by PCR.
In this revian are diseussed some of the parameters used in determining time of death.
however, the focus of this reviq,v is to determine tirne of death of the parameter types and
stages of insects found on the body. In this review also mentioned the example of insects that
are often used for determining the age of the cofpse, the character and life cycles of these
insects.
56
Penerapan Entomologi dala:n Bidang Kedokteran Forensik ...........(Anis Numidayati)
membuat perkiraan saat kematian yang akibat hilangnya ATP. ATP diguuakan
lebih akurat, serta merentukan untuk memisahkan ikatan aktin dan
perangaran yang tepat pada kasus myosin sehingga te{adi relaksasi otot.
entomologi forensik urban dan bidang Nasrun karena pada saat kematian terjadi
produk.o penurunan cadangan AIP maka ikatan
Pada kasus entomologi foreusik, antara aktin dan myosin akan menetap
sering juga digunakan hewan coba untuk (menggumpal) dan terjadilah kekakuan
merekonstruksi kembali kondisi tempat jenazah. Rigor mortis akan mulai muncul 2
kejadian perkara. Dengan metrggunakan jam postmortem semakin bertambah
babi dengan lingkungan sekitar yang hingga mencapai maksimal pada 12 jam
dimodifikasi agar sesuai dengan tempat postnortem. Kemudian setelah itu akan
kejadian perkara, pembusukan diamati dan berangsur-angsur menthilang sesuai
serangga kemudian dikumpulkan sebagai dengan kemunculannya. Pada 12 jam
sampel untuk dianalisa dengan teknik- setelah kekakuan maksimal (24 jam
teknik entomologi forensik.o postmortem) kaku j enazah sudah tidak ada
Pemeriksaan DNA dilalekan dengan lagi. Faktor-faktor yang mempengaruhi
beberapa teknik, pemeriksaan terjadinya kaku jenazah adalah suhu
mitochondrial DNA umum dilakukan tubuh, volume otot dan suhu lingkungan.
untuk penentuan spesies sslangga saat Makin tinggi suhu tubuh makin cepat
sampel yang diperoleh tidak dapat terjadi kaku jenazah. Rigor mortis
dispesifikasi berasal dari serangga pada diperiksa dengan cara menggerakkan
tahap perkembangan tertentu. sendi fleksi dan antefleksi pada seluruh
Pemeriksaan DNA dengan metode- persendiantubuh'.
metode baru terus berkembang, baik untuk Hal-hal yang perlu dibedakan dengan
tujuan menganalisa spesies serangga rigor mortis atau kaku j etazah adalah:
maupun untuk tujuan identifikasi bagian 1. Cadaveric Spasrnus, yaitu kekakuan
lain dari serangga, seperti apa yang otot yang terjadi pada saat kematian
dimakan oleh serangga kelompok dan menetap sesudah kematian akibat
o
nekrofagus. hilangnya ATP lokal saat mati karena
kelelahan atau emosi yalg hebat
PEMBAEASAN sesaat sebelummati'.
57
E
Jurnal Vektor Penyakit, Vol. III No. 2, 2009 : 55 - 65
dingin secaf,a radiasi, konduksi, evaporasi coklat gelap, berkeriput dan tidak
dan konveksi. Penurunan suhu badan membusuk'.
dipengaruhi oleh suhu lingkungan,
Adipocere
konstitusi tubuh dan pakaian. Bila suhu
lingkugan rendah, badannya kurus dan Adipocere adalah proses terbentuknya
pakaiannya tipis maka suhu badan akan bahan yang berwama keputihan, lunak dan
menurun lebih cepat, Lama kelamaan suhu berminyak yang terjadi di dalam jaringan
tubuh akan sama dengan suhu lingkungan'.
lunak tubuh postmortem. Lemak akan
terhidrolisis menjadi asam lemak bebas
Perkiraan saat kematian dapat karena kerja lipase endogen dan enzim
dihihrng dari pengukuran suhu jenazah
bakteri.
perrektal (Rectal TemperaturelRT). Saat
kematian (dalam jam) dapat dihitung Faktor yafig mempermudah
rumus PMI (Post Mortem Interval) terbentuknya adipocere adalah
kelembaban dan suhu panas. Pembentukan
berikut.
adipocere membutuhkan waktu beberapa
Rumus untuk suhu dalam o Celcius
minggu sampai beberap bulan. Adipocere
PMI:37 oC-RToC+3 relatif resisten terhadap pembusukan 2.
Rumus untuk suhu dalam o Fahrenheit
GastricEmplying
PMI:98,6oF-RToF
Pengosongan lambung dapat
1,5
dijadikan salah satu petunjuk mengenai
4. Decomposition saat kematian. Karena makanan tertentu
Pembusukan jenazah terjadi akibat akan membutuhkan waktu spesifft unhrk
proses degradasi jaringan karena autolisis dicerna dan dikosongkan dari lambung.
dan kerja bakteri. Mulai muncul 24 jam Misalnya sandwich akan dicerna dalam
postmortem, berupa warna kehijauan waktu 1 jam sedangkan makan besar
dimulai dari daerah sekum menyebar ke membtuhkan waktu 3 sampai 5 jam untuk
seluruh dinding perut dan berbau busuk dicema'.
karena terbentuk gas seperti HCN, H2S 6. Aktivitas Serangga
dan lainlain. Gas yang terj adi Aktivitas serangga juga dapat
menyebabkan pembengkakan. Akibat
digunakan unhrk memperkirakan saat
proses pembusukan rambut mudah
kematian yaifu dengan menentukan umur
dicabut, wajah membengkak, bola mata
serangga yang biasa ditemukan pada
melotot, kelopak mata membengkak dan
jenazah,. Necrophagus species akan
lidah terjulur. Pembusukan lebih mudah
memakan jaringan tubuh jenazah.
terjadi pada udara terbuka suhu Sedangkan predator dan parasit akan
lingkungan yang hangat/panas dan
kelembaban tinggi. Bila penyebab
memakan serangga Necrophagus.
kematiannya adalah penyakit infeksi maka
Omnivorus species akan memakan
keduanya baik jaringan tubuh maupun
pembusukan berlangsung lebih cepat'.
serangga. Telur lalat biasanya akan mulai
5. Proses-Proses Spesifik pada ditemukan pada jenazah sesudah l-zhan
Jenazah Karena Kondisi Khusus postmortem. Larva ditemukan pada 6-10
Mummifikasi hari postmortem. Sedangkan larva dewasa
Mummifftasi terjadi pada suhu panas yarlg akan berubah menjadi pupa
dan kering sehingga tubuh akan ditemukan p ada t2- 18 hari'.
terdehidrasi dengan cepat. Mummifikasi Lalat pemakan bangkai (Zo os aprofag)
terjadi pada 12-14 minggu. Jaringan akan biasanya digunakan dalam entomologi
berubah menjadi keras, kering, wama forensik, unhrk penentuan umur suafu
58
mayat karena serangga tersebut sering Angka ini sedikit variatif, tergantung pada
ditemukan pada mayat, contoh Famili temperatur, kelembapan dan spesies Ialat.
Calliphoridae, Sarcophagidae, Setelah menetas, larrra berkembang lebih
Staphilinidae, Histeridae dan Silphidae'. besar hingga alfiinrya mencapai tahap
Contoh spesies yang digunakan adalah pulpa. Tahap ini dapat memakan waktu 6
Lucilia cuprina, Chrys omya sampai l0 hari pada kondisi fiopis biasa.
mggacephala, Chrysomya rufifacies, dan Lalat dewasa keluar dari pupa pada 12
Chrysomyanigripes.5 sampai 18 hari. Harus diingat bahwa
Serangga yang tertarik pada mayat, banyak variabel yang mempengaruhi
secara umum dapat dikategorikan menj adi perkembangan serangga, karenanya dari
tiga kelompok: pertama, spesies opini para penulis, suatu usaha
nelcofagus; yang memakan j aringan tubuh memperkirakan saat kematian dengan
mayat, kedua kelompok predator dan menggunakan metode dari entomologi,
parasit; yang memakan serangga harus dibantu oleh seorang ahli
nekrofagus dan kelompok terakhir adalah entomologimedik.a
kelompok spesies omnivore yang Dalam perkembangaflxya dari telur
memakan baik jaringan tubuh mayat dan menjadi dewasa, seratrgga ada yarrg
juga memakan serangga yang lain. Dari menj alani metamorphosis lengkap dan ada
tiga ftslompok ini, kelompok spesies yang menjalani metamorphosis tidak
nekrofagus adalah kelompok spesies yang lengkap. Pada metamorphosis tidak
paling penting dalam membantu membuat lengkap, versi kecil dari serangga dewasa
perkiraan saat kematian. Bergantung pada menetas dari telur. Serangga keoil ini
waktu dan spesies dari serangga, serangga secara bertahap matang merjadi bentuk
dapat mendatangi, makan dan berkembang dewasa. Pada metamorphosis lengkap,
biak segera setelah kematian. Sejalan serangga menetas dari telur sebagai Larva.
dengan proses pembusukan, beberapa Larva ini memiliki bentuk yang amat
gelombang generasi serangga dapat berbeda dengan bentuk dewasanya.
menetap pada tubuh mayat. Berbagai Setelah beberapa waktu, luva memasuki
faktor seperti derajat pembusukan, fase istirahat, yang disebut pupa. Dari pupa
penguburan, tereuda,m dalam air, proses serangga keluar sebagai serangga telah
mumifikasi dan kondisi geografi dapat terbenhrk sesuai anatomi dan histologi
menentukan kecepatan kerusakan tubuh seranggadewasa.o
mayat, dan berapa tipe serangga serta 1) Calliphoridae
berapa generasi serangga yang dapat Lalat dewa sa C allip ho ri d a e umvmny a
ditemukana. mengkilat dengan wama metalik, sering
LaLat adalah serangga yarrg paling kali dengan biru, hijau, atau hitam pada
umum diasosiasikan dengan pembusukan. thoraks dan perut. Antena adalah
Lalat cenderung menempatkan telunrya tersegmentasi, 3 arista. Arista yar;g
dalam orificium tubuh atau pada luka berbulu di seluruh badan, dan yang kodua
terbuka. Keoenderungan ini kemudian adalah segmen antena jelas berlekuk.
akan mengakibatkan berubahnya bentuk fuiggota Calliphoridae mempunyai vena
luka atau bahkan hancurnya daerah sekitar Rs 2-bercabang, aM frontal suture, dm
luka. Tehu lalat unumnya terdeposit pada c alyp t er b erkemban g dengan baiko.
mayat segera setelah kematian pada siang
Kebanyakan spesies lalat yang diteliti
hari. Bila mayat tidak dipindahkan dan
hanya telnr yang ditemukan pada mayat,
adalah andutogenous,. betina
membutuhkan jumlah protein yang besar
maka dapat diasumsikan bahwa waktu untuk mengembangkan telur matang
kematianberkisar attara I sampai zhart.
dalarn ovariumnya (sekitar 800 pg per
59
Jurnal Velior Penyakit, Vol. Itr No. 2, 2009 : 55 - 65
sepasang ovarium). Teori saat ini adalah didefinisikan dengan baik. Screwworrn
bahwa betina mendatangi bangkai baik sekunder ditemukan di seluruh Amerika
untuk makan dan bertelur, tetapi ini masih Serikat, Amerika ffopis, dan di selatan
harus dibuktikan. Telur, biasanya Kanada selama musim panas. Spesies ini
berwama kekuningan atau berwama putih, adalah salah satu spesies yang paling
kira-kira 1,5 mm x 0.4 mm, dan, ketika umum ditemukan pada pembusukan di
diletakkan, terlihat seperti bola nasi. Amerikaselatano.
Sementara betina biasanya meletaldcan Calliphoridae biasanya menjadi
150-200 telur per kelompok, dia biasanya serangga pertama datang dan kontak
iteroparous, bertelur sekitar 2.000 telur dengan bangkai karena mereka memiliki
selama perj alanan hidupnyao. kemampuan untuk mencium bau binatang
Dari telur menetas ke larva tahap mati dari sepuluh mil (16 lon) jauhnya.
pertama memakan waktu sekitar 8 jarn Setelah mencapai bangkai, betina
untuk satu hari. Larramemiliki tiga tahap meletakkan teluf ke bangkai. Sejak
pekembangan (yang disebut instar); setiap pembentnkan lanra dapat diprediksi jika
tahap dipisahkan oleh molting event. Instar temperatur diketahui, Calliphoridae
dapat dibedakpn dengan memeriksa dianggap alat yang berharga dalam ilmu
spirakel posterior, atau bukaan ke sistem forensik. Perkiraan waktu tadisional sejak
pernapasan. Lanra menggunakan enzim kematian pada umumnya tidak bisa
proteolitik dalam kotoran mereka (serta diandalkan setelah T2 jam dan seringkali
penggilingan mekanik melalui mulut kait) ahli entomologi adalah satu-satunya orang
untuk memecah proteiu pada temak atau yang mampu menghasilkan perkiraan
mayat mereka makan. Lalat adalah selang waktu yang akurat. Disiplin kfiusus
poikilotherrnic, bahwa tingkat di mana yang berkaitan dengan praktek ini dikenal
mereka tumbuh dan berkembang sangat sebagai entomologi forensiko.
bergantung pada temperaflr dan spesies. Calliphora vicina dan Cynomya
Di bawah suhu kamar (sekitar 30 derajat mortuorum lalat penting eutomologi
Celcius) bisa pergi dari telur ke dalam forensik. Calliphoridae lain yang penting
kepompong 150-266 jam (6 sampai 11 bagi forensik adalah Phormia regina,
hari). Ketika tahap ketiga selesai pupa Calliphora vomitoria, Calliphora livida,
akan meninggalkan mayat dan menggali Lucilia cuprina, Lucilia sertcata, Lucilia
ke dalam tanah, muncul sebagai serangga illustris, Chrysomya rufifacies,
dewasa 7- I 4 hari kemudiano. Chrysomya megacephala, Cochliomyia
Habitat yang khas untuk macellaria, dan Protophormia
Calliphoridae adalah di daerah beriklim terraenovae. Salah satu mitos yang
hopis yang memberikan lapisan longgar, menarik meuyatakan bahwa spesies dari
tanah basah dan sampah di mana larrra gerlrs Lucilia dapat merasakan kematian
dapat berkembang dan menjadi pupa. dan muncul tepat bahkan sebelurn terjadia.
Primary Screwworm (Coehliomyia
hominivorasc) merupakan hama utama di
a) Cochliomyia
selatan Amerika Serikat, telah diberantas Cochliomyia adalah genus dalam
melalui pelepasan besar jantan yang sudah famili Calliphoridae, yang dikenal sebagai
disterilkana. lalat, dalam urutan Diptera. Ada empat
spesies dalam genus ini: Cochliomyia
Screw worrn sekunder (Cochliomyia
macellaria, Cochliomyia hominivorax,
macellaria) merupakan salah satu spesies
Cochliomyia aldrichi, dan Cochliornyia
utama yang akan menjadi dasar perkiraan
minima. Dua spesies utama Cochliomyia
interval posfinortem karena suksesi dan
terjadinya pada pembusukan telah hominivorax dan Cochlionyia
macellariaa.
60
Penerapan Entomologi dalam Bidrng Kedokeran Forensik ...........(Anis Nurwidayati)
6t
E
Jumal Vektor Penyakit, Vol. III No. 2,2009 : 55 - 65
bunga. Betina biasanya buas, dan akan mengkonsumsi nekrotik jaringan, baik itu
makan di cairan dari luka hidup. Betina dari bangkai atan binatang atau manusia
dapat terbang jauh untuk menemukan host (myiasis). Ini perbedaan penting
pasangan. Lalat dewasa spesies ini akan antara rnacellaria dan hominivorax tidak
hidup sekitar dua sampai tiga *i"ggot. dipahami untuk banyak riwayat medis;
. myiasis manusia dan hewan secara
Cochliomyiahorninivorax
' universal dipandang sebagai bencana.
Cochliomyia hominivorax, atau Namun, karena pemahaman medis dari
screwwofin primer, adalah spesies parasit proses kerusakan jaringan dan infeksi
yang termasuk ke dalam famili berlangsung, hal itu mulai dapat diamati
Calliphoridae. Spesies larva terkenal yang bahwa luka dengan tipe tertentu belatung
makan daging organisme hidup, terutama
kutu benar-benar memiliki penurunan
hewan berdarah panas seperti sapi dan tingkat keparahan dan lamanya infeksi. Ini
ternak lainnya. Larva mereka berlanjut sampai macellaria diterapkan
menyebabkan myiasis, atau kutu belatung,
dalam beberapa kasus seperti belatung
dalam lesi atau luka-luka dan cedera lain
bedah. Namun, konotasi negatif yang
pada host. Tidak seperti kebanyakan mengelilingi kata "screwworm" telah
belatung, belatung yang hominivorax akan
berlangsung, macellaria yang sebagian
menyerang dan memakan jaringan hidup
besar tidak berb ahay a sering
sehat bersama jaringan membusuk dipersalahkan atas serangan yang myiasis
(hominivorax secara harfiah padahal sebenarnya hominivorax yang
diterjemahkan menjadi "manusia bertanggung jawab. Ini tidak boleh
makan"). New World screwworm dapat ditafsirkan bahwa macellaria tidak
tumbuh dengan ukuran rata-rata 8-10 mm memakan daging; Cochliomyia
(0,3-0,4 inci), dan seperti karakteristik macellaria secara rutin antara penjajah
lalat rumah yang umum. Sekitar 12-21 jam pertama dari bangkai, dan dalam kasus-
setelah menetas larva, mereka merangkak
kasus forensik telah lama terbukti
ke dalam luka dan segera mulai makan dan
memiliki kebiasaan memakan daging.
menggali ke dalam daging. Larva Macellaria terutama berlimpah pada
hominivorax memiliki duri kecil pada mayat-mayat dan bangkai hangat, di
setiap segmen tubuh yang menyerupai daerah yang diterangi matahari langsung.
sebuah sekrup/benang. Setelah larva Untungnya, dengan munculnya bukti
menetas dari telur kepala mereka akan
molekuler baru-baru ini, belatung
masuk pertama kali ke sumber makanan macellaria diambil dari mayat dan direbus
apa pun, dan menggali lebih dalam tegak
untuk sterilitas sekarang dapat
lurus terhadap permukaan kulit ke dalam
memberikan informasi penting mengenai
daging hidup. Larva kemudian akan terus
korban dan menentukan interval
makan pada luka cairan dan jaringan pemeriksaan mayat. Ahli entomologi
hewan. Setelah 5-7 hai,larva tumbuh dan
forensik dapat menggunakan berbagai
pergi dari luka ke liang ke dalam tanah dan
metode ekstraksi untuk menguji
menjadi kepompong. Periode kepompong
komposisi saluran pencenxaan larva untuk
bervariasi dari minggu sampai 2 bulan ke menentukan apakah korban
atas, tergantung pada suhu tanah. Dewasa
mengkonsumsi narkoba atau mengubah
berkembang biak hanya sekali selama
zat dalan sistem mereka sebelum mereka
hidup mereka, yangdekat dengan 20 hari'.
dibunuh'.
o Cochliomyiamacellaria
Setelah proses diagnosis klinis
Cochliomyia macellaria, atau dimulai dan kondisi myiasis diakui, larva
screwworm Sekunder, adalah lalat cukup mudah untuk diidentifikasi.
pemakan daging larva yang hanya
62
Penerapan Entomologi dalam Bidang Kedokteran Forensik ...........(Anis Nwwidayati)
63
Jurnal Vektor Penyakit, Vol. III No. 2, 2009 : 55 - 65
64
Penerapan Entomologi dalam Bidang Kedokteran Forensik ...........(Anis Nurwidaya0
65