Professional Documents
Culture Documents
Laporan Tahunan
Annual Report
Visi
Vision
Menjadi perusahaan pertambangan batubara To be a highly respected coal mining company
terkemuka yang berkomitmen untuk committed to delivering premium products,
menghasilkan produk bermutu, jasa berkualitas high quality service and sustainable growth in
tinggi dan pertumbuhan berkesinambungan the long term whilst minimizing environmental
dalam jangka panjang dengan tetap impact
meminimalkan dampak lingkungan
Misi
Mission
Mengoptimalkan nilai pemegang saham To optimize shareholders value by achieving
melalui pencapaian kinerja terbaik di semua best performance through all our operations
operasi kami
Memaksimalkan kompetensi inti melalui To maximize core competencies by exercising
pelaksanaan praktik bisnis terbaik best business practices
Strategi Korporasi
Corporate Strategies
1,422,880,281
962,386,640
933,359,409
Pendapatan Total Aset
dalam AS$ dalam AS$
Revenue ‘10 *)
‘11 ‘12 Total Assets ‘10 ‘11 ‘12
in US$ in US$
1,201,413,878
876,467,677
295,071,987
592,741,663
146,179,963
110,705,511
707,691,110
340,617,746
213,263,465
83,500,289
54,946,917
Terendah / Lowest 16,750 16,700 20,950 16,900 17,350 11,000 10,700 7,700
Tertinggi / Highest 18,700 23,500 24,100 21,100 18,200 17,950 13,200 12,250
Penutupan / Closing 17,500 23,500 21,150 18,000 17,900 11,700 13,200 8,450
Volume Perdagangan /
7,449,500 7,962,528 12,989,000 8,553,000 5,260,224 2,427,320 765,597 1,072,189
Trading Volume
Kapitalisasi Pasar /
Market Capitalization 58.3 T 78.3 T 70.5 T 60.0 T 50.6 T 39.0 T 40.0 T 28.1 T
(*T = Triliun / Trillion)
Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham BAYAN / Price Movement and Trading Volume of BAYAN
13,000
12,989,000
12,000
11,000
10,000
9,000
(Lembar Saham / Shares)
8,553,000
8,000
7,962,528
7,000 7,449,500
6,000
5,260,224
5,000
4,000
3,000
2,427,320
2,000
1,072,189
1,000
765,597
0,000
23,500 21,150
18,000 17,900 20,000
(Dalam Rupiah / In IDR)
17,500
13,200 15,000
11,700
10,000
8,450
5,000
0,000
1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q
2011 2012
Harga Penutupan / Closing Price Volume Perdagangan / Trading Volume
Rp per Saham / IDR per Share Lembar Saham / Shares
Sejak menjadi perusahaan terbuka tahun 2008, Bayan telah Since its public listing in 2008, Bayan has expanded its scale
memperluas skala dan lingkup operasinya dari memproduksi and scope of operations from producing high quality coal to
batubara berkualitas tinggi hingga meningkatkan produksi amassing low CV coal that comes with low production costs
batubara berkalori rendah dengan biaya produksi lebih with the anticipation of supplying the growing demand of
murah untuk dapat memenuhi permintaan yang semakin emerging countries. The acquisition of Kangaroo Resources
meningkat dari negara-negara berkembang. Akuisisi Limited (KRL) combined with its existing Tabang assets
Kangaroo Resources Limited (KRL) dan aset-asetnya di Tabang have allowed Bayan to commit substantial volumes of long
telah memungkinkan Bayan menjual sejumlah besar volume term off-take agreements, principally with coal fired power
batubara dalam kontrak jangka panjang, terutama kepada producers in the Asian markets. The Company also increased
para produsen pengguna bahan bakar batubara di pasar its infrastructure capacity by purchasing an additional
Asia. Perseroan juga meningkatkan kapasitas infrastrukturnya floating transfer barge (KFT-2) to support the rapid growth
dengan membeli floating transfer barge (KFT-2) tambahan targets of the Tabang and Pakar projects in the next few
untuk mendukung target pertumbuhan produksi proyek years as well as extending the PIK jetty to convert it into a
Tabang dan Pakar dalam beberapa tahun mendatang serta ship loading facility from a barge loader which provides cost
dengan memperluas dermaga PIK untuk mengubahnya dari reductions in logistics and transportation.
fasilitas pemuat tongkang menjadi pemuatan kapal, sehingga
membantu mengurangi biaya logistik dan transportasi.
Dengan skala, lingkup dan keragaman operasi tersebut, Given the scale, scope, and diversity of our operations, we
kami memiliki portofolio yang mampu menjawab tantangan have a portfolio that is able to meet the challenges of market
dari kelesuan pasar dan akan menghasilkan performa yang downturns and will perform well in the course of market
baik selama pemulihan pasar. upswings.
Pada tahun 2012, kami memperoleh pinjaman terbesar In 2012, we secured our largest debt deal to date; a debt
sejauh ini, yaitu fasilitas pinjaman sebesar AS$750 juta facility of US$750 million which refinanced Bayan’s previous
untuk membiayai kembali fasilitas Club Deal dan Bridging Club Deal and Bridging facility. This extended the maturity
Bayan sebelumnya. Transaksi ini memperpanjang tanggal of our financial obligation to be more aligned with the
jatuh tempo kewajiban keuangan kami sehingga lebih production growth of the Company. In addition, it further
sesuai dengan pertumbuhan produksi Perseroan. Selain enabled us to invest in and develop the infrastructure of the
itu, transaksi ini juga memungkinkan kami berinvestasi dan mine sites, both current and new ones, as we continue to
mengembangkan infrastruktur di lokasi tambang, baik yang grow.
baru maupun lama, sejalan dengan bertumbuhnya Perseroan.
Suatu kebanggaan bagi kami dapat menerima penghargaan Bayan is pleased to receive an award from Warta Ekonomi
dari Warta Ekonomi sebagai Perusahaan Terbaik Indonesia as Indonesia’s Best Company in 2012 in the category of “The
tahun 2012 dalam kategori The Biggest Growing Equity Biggest Growing Equity Mining Company”. This recognition
Mining Company. Pengakuan ini memotivasi kami untuk motivates us to continue to improve performance and
terus memperbaiki kinerja dan meningkatkan transparansi. enhance transparency. Together with this, the Company is
Selain itu, Perseroan juga bangga dapat berpartisipasi dalam proud to have participated in the “One Billion Indonesian
Program Satu Miliar Pohon Indonesia yang diselenggarakan Trees Program” organized by the government as the main
pemerintah sebagai sponsor utama dalam kegiatan sponsor in the national tree-planting event.
penanaman pohon nasional.
Menjelang semester kedua tahun 2012, perkembangan Towards the second half of 2012, developments in coal
harga batubara menyiratkan bahwa masa-masa kenaikan prices suggest that the period of escalating coal prices,
harga batubara, permintaan tinggi dan pasokan tidak stabil robust demand, and intermittent supply is going through a
tengah menurun. Ketidakpastian ekonomi di Eropa dan AS downturn. The economic uncertainty in Europe and the US
tidak saja mempengaruhi permintaan batubara, tetapi juga has not only impacted coal demand, but it created contagion
berpengaruh buruk pada pasar-pasar lainnya. Selain itu, to other markets. Combined with this, government policies
kebijakan pemerintah untuk menghambat tekanan inflasi, to curb inflationary pressure, principally in China and India,
khususnya di China dan India, memicu penurunan tingkat triggered the rate of growth to decelerate. Emerging markets
pertumbuhan. Pasar-pasar yang baru tetap bermunculan, continue to grow albeit not at the same pace as we have
meskipun tidak dengan laju yang tinggi seperti di tahun- seen in recent years.
tahun terakhir.
Meskipun demikian, kami yakin ini hanyalah penurunan However, we believe this is only a short term dip within the
sementara dalam kecenderungan jangka menengah hingga medium to longer term trend which remains encouraging.
panjang, sehingga kami tetap optimis. Prospek batubara Coal prospects are robust and will continue to be a key global
tetap cerah dan akan terus menjadi sumber energi utama energy source. As the urbanization and industrialization of
dunia. Dengan berlanjutnya urbanisasi dan industrialisasi Asian economies continue to scale unprecedented heights,
ekonomi Asia, energi akan menjadi semakin penting. energy will be even more vital. The vast majority of an
Sebagian besar populasi yang semakin bertambah tinggal ever increasing population lives in cities where electricity
di kota-kota tempat pembangkit listrik berperan penting generation is essential to economic prosperity.
dalam kesejahteraan ekonomi.
Batubara memiliki skala dan kesinambungan untuk Coal has the scale and sustainability to meet the enormous
memenuhi permintaan energi yang besar tersebut karena demand for energy. It is widely available, easy to transport,
tersedia luas, mudah diangkut dan hemat biaya. Produksi and cost effective. Coal power generation is forecast to grow
listrik bertenaga batubara diperkirakan akan tumbuh sangat exponentially to accommodate billions of people who have
pesat untuk memenuhi kebutuhan miliaran penduduk yang insufficient access to electricity.
tidak memiliki akses listrik memadai.
Berdasarkan keadaan inilah kami tetap berfokus pada It is against this backdrop that we remain focused in utilizing
pemanfaatan infrastruktur dan aset yang ada untuk semakin existing infrastructure and assets to further strengthen our
memperkuat daya saing kami. Kami termotivasi untuk terus competitive advantage. We are driven to continue expanding
memperluas produksi ke proyek-proyek yang menghasilkan our production to projects with the highest returns.
laba tertinggi.
Kesuksesan Bayan didukung oleh praktik-praktik terbaik The success of Bayan is underpinned by best practices
yang dipatuhi dan diterapkan Direksi. Kami yakin Perseroan adhered to and implemented by the Board of Directors. We
di bawah arahan Direksi berpeluang baik mengelola believe the Company is well positioned under the direction
dinamika masa depan. of the Board of Directors to manage the dynamics of the
future.
Dewan Komisaris puas dengan langkah-langkah yang The Board of Commissioners is satisfied that the Board of
diambil Direksi demi kepentingan terbaik Perseroan dan Directors acted in the best interest of the Company and the
para pemegang saham serta keberhasilan mereka dalam shareholders and successfully met expectations, effectively
memenuhi harapan, menangani berbagai tantangan secara handled numerous challenges, and carried on building a
efektif, dan terus membangun landasan yang kokoh untuk solid platform for sustainable growth.
pertumbuhan berkesinambungan.
Terima kasih atas minat dan dukungan Anda yang terus- I thank you for your interest and continued support of Bayan.
menerus kepada Bayan.
Bayan mengawali semester pertama tahun 2012 dengan Bayan started strong in the first half of 2012. The average
baik. Harga jual rata-rata adalah AS$96,08/MT, yang di selling price was US$ 96.08 / MT which was supported
antaranya terdiri dari sejumlah kontrak yang diadakan by committed contracts entered into in the latter part of
menjelang akhir tahun 2011. Perseroan berhasil menjual 2011. The Company had significant long term volume
sejumlah besar produksinya dalam kontrak jangka panjang commitments locked in for a large portion of its production.
dengan volume signifikan.
Bayan juga menandatangani perjanjian pinjaman sebesar In addition, Bayan signed a loan agreement for US$750
AS$750 juta pada bulan April 2012. Proyek-proyek penting million in April 2012. Major projects for the year included the
pada tahun tersebut meliputi penyelesaian perluasan completion of the PIK Jetty Extension; delivery of the KFT-2;
dermaga PIK, penyerahan KFT-2, dan dimulainya tahap and commencement of the infrastructure developments in
pertama pembangunan infrastruktur proyek Tabang dan the Tabang and Mamahak projects.
Mamahak.
Pada semester kedua tahun 2012, langkah-langkah untuk During the second half of 2012, measures to tighten
memperketat kebijakan keuangan dan menghambat monetary policies and restrain inflationary pressures were in
tekanan inflasi dijalankan secara penuh, sehingga efektif full swing which effectively decelerated the rate of growth
mengurangi laju pertumbuhan khususnya di China dan especially in China and India. Alongside this, the prolonged
India. Selain itu, krisis ekonomi berkepanjangan di Eropa economic crisis in Europe and the US remained unresolved
dan AS yang tidak kunjung terselesaikan mempengaruhi which, in turn, continued to affect global economic growth
pertumbuhan ekonomi global dan pasar-pasar penting. and key markets.
Namun pasokan batubara yang pulih dari berbagai Coal supply, however, having recovered from various
gangguan lebih cepat daripada perkiraan melampaui disruptions sooner than expected exceeded the anticipated
antisipasi pertumbuhan permintaan. Akibatnya, terjadi growth in demand. Consequently, an oversupply situation
kelebihan pasokan dan tingkat persediaan tinggi yang arose and high inventory resulted which led to a significant
menyebabkan penurunan tajam harga batubara. drop in coal prices.
Bayan mengambil langkah-langkah untuk memastikan Bayan is undertaking actions to ensure margins are
marjin dipertahankan sedapat mungkin dengan mengurangi preserved, to the extent possible, by cutting cost and scaling
biaya dan menurunkan jumlah pasokan. Menjelang semester back supply. During the second half of 2012, the Company
kedua tahun 2012, Perseroan merevisi perencanaan tambang revised the mine plan of all the sites to achieve a lower
di semua lokasi untuk mencapai rasio pengupasan tanah stripping ratios. Fleets of equipment were demobilized or
yang lebih rendah. Armada peralatan didemobilisasikan made idled as work schedules were reduced to streamline
atau dinonaktifkan sementara jam kerja dikurangi untuk mining operations. We renegotiated and worked with our sub
merampingkan operasi tambang. Kami bernegosiasi ulang contractors to decrease production volumes on overburden
dan bekerja sama dengan para subkontraktor kami untuk to be in line with the revised mine plan. We are pleased
mengurangi jumlah produksi agar sesuai dengan revisi to say that the combined efforts and close coordination of
rencana tambang. Semua upaya gabungan dan koordinasi the Group with the sub contractors during this period has
yang baik antara Grup dan para subkontraktornya selama further strengthened the long term partnerships we have.
jangka waktu ini telah semakin memperkuat kemitraan
jangka panjang kami.
Profitabilitas Bayan sangat terpengaruh dengan peristiwa- Bayan’s profitability was impacted to a large extent by these
peristiwa eksternal ini. Total pendapatan berjumlah external events. Total revenues were US$ 1,422.9 million
AS$ 1.422,9 juta atau 5,7% lebih rendah dibandingkan tahun which was 5.7% lower compared to the previous year as
lalu karena harga jual rata-rata yang lebih rendah, yaitu a result of lower average selling price at US$ 88.60 / MT
AS$ 88,60 / MT dibandingkan harga jual rata-rata tahun 2011 compared to the 2011 average selling price at US$ 98,5
senilai AS$ 98,5 / MT, meskipun penurunan ini terimbangi / MT albeit partially offset by slightly higher sales volume.
dengan volume penjualan yang sedikit lebih tinggi. Laba Net income was US$ 54.9 million which was lower by 74.2%
bersih berjumlah AS$ 54,9 juta atau lebih rendah 74,2% compared 2011.
daripada tahun 2011.
Meskipun dengan latar belakang ketidakpastian pasar Against the backdrop of the prevailing market uncertainties,
tersebut, Perseroan mampu memproduksi 16.3 juta MT pada the Company produced 16.3 million MT in 2012 which was
tahun 2012 atau masih lebih tinggi 4,5% daripada produksi a slight increase of 4.5% from 2011 coal production of 15.6
batubara tahun 2011 yaitu 15,6 juta MT. Namun angka ini million MT but was lower than target.
masih lebih rendah daripada target.
Bayan mendapatkan kehormatan menjadi sponsor Bayan was privileged to be the main sponsor of the One
utama program Penanaman Satu Miliar Pohon Indonesia Billion Indonesian Trees event organized by the Ministry
yang diselenggarakan Kementerian Kehutanan, yang of Forestry which demonstrates our commitment to the
mendemonstrasikan komitmen kami pada pelestarian environment.
lingkungan.
Selama tahun 2012, Bayan menerima berbagai penghargaan In the course of the year, Bayan received various
di bidang lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup environmental awards from the Ministry of Environment and
dan pemerintah daerah. Saya terutama ingin menyoroti local government. I would like to highlight in particular that
prestasi PT Wahana Baratama Mining (WBM), yang menerima PT Wahana Baratama Mining (WBM) received the ADITAMA
penghargaan ADITAMA (Emas), dan PT Firman Ketaun (Gold) award and both PT Firman Ketaun Perkasa (FKP) and
Perkasa (FKP) serta PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP) received the PRATAMA
yang menerima penghargaan PRATAMA (Perunggu) dari (Bronze) award from the Ministry of Energy and Natural
Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam. Resources.
Selain itu, PT Dermaga Perkasapratama (DPP) dan PIK juga Further, PT Dermaga Perkasapratama (DPP) and PIK received
telah menerima sertifikasi ulang ISO 9001, ISO 14001, dan recertification for ISO 9001, ISO 14001, and OHSAS 18001 for
OHSAS 18001 untuk periode 2013-2015. the period of 2013-2015.
Bayan Group terus mengkaji dan melaksanakan praktik- The Group continues to review and implement good
praktik tata kelola perusahaan yang baik di semua corporate governance practices in all our businesses. These
bidang usahanya. Upaya-upaya ini telah diakui industri efforts have been given recognition by the industry through
pertambangan melalui berbagai penghargaan yang telah the awards that we have received as a listed company. We
kami terima sebagai perusahaan terbuka. Kami mendapat were pleased to receive an award from Warta Ekonomi as
kehormatan menerima penghargaan dari majalah Warta Indonesia’s Best Company in 2012 in the category of “The
Ekonomi sebagai Perusahaan Terbaik Indonesia tahun Biggest Growing Equity Mining Company”.
2012 untuk kategori “The Biggest Growing Equity Mining
Company”.
Saya juga hendak memanfaatkan kesempatan ini untuk I would also like to take this opportunity to warmly welcome
menyambut hangat di jajaran Direksi kehadiran Bapak to our Board of Directors, Mr. Seungbum Kim who succeeded
Seungbum Kim, yang menggantikan Bapak Kim Young Mr. Kim Young Seng as KEPCO’s representative and Mr
Saeng sebagai wakil KEPCO, dan Bapak Hermanto Suparman Hermanto Suparman who has an in depth knowledge in
yang memiliki pengetahuan luas di bidang keuangan dan finance and tax. I am confident that the new members in
perpajakan. Saya yakin para anggota baru Direksi ini akan our Board will further enhance our drive to implement good
lebih mendorong kami untuk menerapkan praktik-praktik business practices.
bisnis yang baik.
Untuk tahun 2013, kami yakin kelebihan pasokan Looking into 2013, we believe that the oversupply will
akan berlanjut selama semester pertama. Kami juga continue in the first half of the year. In addition, we
mengantisipasi peningkatan produksi yang tidak terlalu anticipate that production will increase marginally. With an
tinggi. Dengan pemulihan yang diharapkan terjadi pada anticipated recovery occurring in 2013, we anticipate that
tahun 2013, kami memperkirakan semester kedua tahun the second half of 2012 was the lowest point of the market
2012 sebagai titik terendah pasar dan bahwa harga pasar and by the second half of 2013, market prices will show signs
akan menunjukkan tanda-tanda peningkatan pada semester of improving.
kedua tahun 2013.
Sementara itu, berbagai langkah bijaksana dilakukan untuk In the interim, prudent measures are implemented to
membatasi belanja modal pada pengeluaran penting. reduce capital spending to essential expenditure. However,
Namun, belanja modal untuk ekspansi lokasi Tabang akan expansionary capex at the Tabang site will continue to be
tetap dilakukan dalam tiga tahap dari tahun 2013 hingga implemented in three phases over 2013 to 2015 in order to
2015 untuk memperluas kapasitas agar memadai untuk expand capacity sufficient to meet the increasing demand
memenuhi permintaan batubara yang semakin bertambah. for coal. Hence, the main project for 2013 is the infrastructure
Karena itu, proyek utama tahun 2013 adalah pembangunan development of the Tabang project which includes haul
infrastruktur proyek Tabang yang mencakup jalan road, stockpiles and barge loader.
pengangkutan, tempat penimbunan dan pemuat tongkang.
Kami telah mengalami gejolak luar biasa dalam pasar We have experienced tremendous volatility in the coal
batubara selama beberapa tahun terakhir. Dengan setiap market in the last few years. With each peak and trough, I
pasang dan surutnya, saya semakin yakin tim manajemen feel more confident that the management team and staff
dan staf memiliki keahlian dan tekad untuk menghadapi have the skills and determination to face the challenges and
berbagai tantangan dan meraih setiap kesempatan yang seize any opportunities created by the current economic
diciptakan kondisi ekonomi saat ini. conditions.
Bersama Direksi, saya hendak mengucapkan terima kasih Together with the Board of Directors, I wish to express our
kepada Dewan Komisaris, para pemangku kepentingan, appreciation to the Board of Commissioners, stakeholders,
para pemegang saham, publik dan pemerintah di semua shareholders, the public and government at all levels for
tingkatan atas kontribusi dan dukungan mereka yang their contribution and continued support.
berkelanjutan.
Yang terpenting, saya ingin berterima kasih kepada segenap More importantly, I would like to thank the management
manajemen dan karyawan Bayan atas dedikasi dan kerja and employees of Bayan for their dedication and hard work
keras mereka di tahun 2012. in 2012.
Sejarah Bayan dimulai pada bulan November 1997 saat Bayan’s history dates back to November 1997, when its first
memperoleh konsesi tambang batubara pertamanya untuk coal mining concession was obtained for the Muara Tae
cadangan Muara Tae di Kalimantan Timur melalui akuisisi reserve in East Kalimantan with the acquisition of GBP by the
GBP oleh para pemegang saham pendiri. founding shareholders.
Sejak itu, sejumlah konsesi baru telah diakuisisi melalui Since then, a number of new concessions were acquired
serangkaian transaksi yang sebagian besar telah and through a series of transactions, they were substantially
diselesaikan pada tanggal 31 Maret 2008. Konsesi-konsesi completed by 31 March 2008. The concessions were
ini dikonsolidasikan untuk mendirikan Bayan Group. consolidated and the Bayan Group was established.
Perseroan didirikan pada tanggal 7 Oktober 2004 dan pada The Company was established on 7 October 2004 and in
bulan Agustus 2006 diubah dari perusahaan non-investasi August 2006, was converted from a non-investment company
menjadi perusahaan terbatas di bidang investasi dalam into a domestic investment limited liability company under
negeri berdasarkan undang-undang Republik Indonesia. the laws of Indonesia Republic. Thereafter, the Company was
Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada bulan listed on the Indonesia Stock Exchange in August 2008.
Agustus 2008.
Sejak tahun 2008, Perseroan terus melakukan ekspansi. Since 2008, the Company has continued to expand,
Ekspansi terpenting terjadi tahun 2011 dengan akuisisi most notably in 2011 with the acquisition of a majority
mayoritas saham di KRL dan 14 konsesi pertambangannya. shareholding in KRL and its 14 mining concessions.
Bayan merupakan produsen batubara dengan operasi Bayan has integrated coal mining, processing and logistics
pertambangan, pengolahan dan logistik batubara terpadu. operations. The Company is engaged in the business of
Perseroan bergerak dalam usaha pertambangan terbuka/ surface open cut mining of thermal coal. Coal production
surface open cut untuk batubara thermal. Produksi batubaranya also includes other grades of coal which comprise of
meliputi berbagai jenis batubara, di antaranya batubara ramah environmentally-friendly, low sulfur, sub-bituminous coal
lingkungan, batubara berkadar belerang rendah, batubara sub- and semi-soft coking coal.
bituminus dan semi-soft coking.
Pada bulan September 2008, Bayan membeli KFT-1, yang In September 2008, Bayan purchased the KFT-1, which was
diperuntukkan bagi Proyek WBM dan memungkinkan dedicated to the WBM Project and can service up to Capesize
Perseroan melayani kapal hingga ukuran Capesize di wilayah vessels in East and South Kalimantan regions. Bayan also
Kalimantan Timur dan Selatan. Bayan juga membeli KFT-2 purchased in the last quarter of 2012 KFT-2 which will be
pada kuartal keempat tahun 2012, yang akan digunakan dedicated to the Tabang/Pakar project.
untuk proyek Tabang/Pakar.
Melalui berbagai perusahaan, Bayan memegang hak Through various companies, Bayan has the exclusive rights
eksklusif untuk menambang batubara berdasarkan lima to mine under five (5) CCOWs, thirteen (13) IUPs, and four (4)
(5) PKP2B, tiga belas (13) IUP dan empat (4) IUP tambahan more IUPs upon the completion of the IBU/ KRL transaction.
setelah penyelesaian transaksi IBU/KRL. Total area konsesi The total concession area once the IBU / KRL transaction is
setelah penyelesaian transaksi tersebut akan menjadi seluas completed, will be 143,584 hectares which are located in
143.584 hektar, yang berlokasi di Kalimantan Timur dan East and South Kalimantan. The map shows the location,
Selatan. Peta dan tabel berikut ini menggambarkan lokasi, size and stages of concession areas and the location of the
luas dan tahapan area konsesi serta lokasi Balikpapan Coal Balikpapan Coal Terminal as of 31 December 2012.
Terminal per tanggal 31 Desember 2012.
Perusahaan
Tipe Konsesi / Area Konsesi /
Pemilik Konsesi/
Proyek / Project Type of Fase / Phase Concession Lokasi / Location
Concession
Concession Area (Ha.)
Holder Company
Gunungbayan GBP PKP2B Generasi Eksploitasi / 24.055 Kalimantan Timur /
Blok / Block 1 & ke 2 / Exploitation East Kalimantan
Blok / Block 2 2nd Generation
CCOW
Wahana WBM PKP2B Generasi Eksploitasi / 7.811 Kalimantan Selatan /
ke 3 / Exploitation South Kalimantan
3rd Generation
CCOW
Perkasa PIK PKP2B Generasi Eksploitasi / 20.037 Kalimantan Timur /
ke 3 / Exploitation East Kalimantan
3rd Generation
CCOW
Teguh TSA PKP2B Generasi Eksploitasi / 5.838 Kalimantan Timur /
ke 3 / Exploitation East Kalimantan
3rd Generation
CCOW
Firman FKP PKP2B Generasi Eksploitasi / 12.710 Kalimantan Timur /
ke 3 / Exploitation East Kalimantan
3rd Generation
CCOW
Tabang FSP IUP Eksploitasi / 3.774 Kalimantan Timur /
Exploitation East Kalimantan
BT IUP Eksploitasi / 3.015 Kalimantan Timur /
Exploitation East Kalimantan
BAS IUP Eksplorasi / 4.025 Kalimantan Timur /
Exploration East Kalimantan
Pakar TJ IUP Eksplorasi 5.000 Kalimantan Timur /
/ Exploration East Kalimantan
SK IUP Eksplorasi 4.996 Kalimantan Timur /
/ Exploration East Kalimantan
OM IUP Eksplorasi 1.061 Kalimantan Timur /
/ Exploration East Kalimantan
TA *** IUP Eksplorasi 5.000 Kalimantan Timur /
/ Exploration East Kalimantan
SA IUP Eksplorasi 2.364 Kalimantan Timur /
/ Exploration East Kalimantan
DE IUP Eksplorasi 3.784 Kalimantan Timur /
/ Exploration East Kalimantan
BS ** IUP* Eksplorasi 4.595 Kalimantan Timur /
/ Exploration East Kalimantan
AU ** IUP* Eksplorasi 4.996 Kalimantan Timur /
/ Exploration East Kalimantan
CA ** IUP* Eksplorasi 3.467 Kalimantan Timur /
/ Exploration East Kalimantan
Catatan Note:
PKP2B : Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Penambangan Batubara CCOW : Work Agreement on Coal Mining Enterprises or previously
atau sebelumnya dikenal sebagai Kontrak Kerjasama Batubara known as Coal Contract of Work or Cooperation Agreement is a
(KKSB) adalah Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia Contract between the Government of Republic of Indonesia and the
dengan Kontraktor pengusahaan dan pertambangan batubara. Contractor for exploitation and mining.
Izin Usaha Pertambangan (IUP): Izin yang diberikan oleh Mining Business Permit (IUP): Permit for mining activities issued by
Pemerintah (Pusat atau Daerah) untuk kegiatan penambangan the Government (Central or Regional) to Companies that meet the
kepada perusahaan yang memenuhi persyaratan yang ditentukan criteria determined based on Law No. 4 Year 2009. IUP stages consist
berdasarkan UU no.4 Tahun 2009. Tahap-tahap IUP adalah IUP of Exploration IUP and Production Operation IUP.
Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi.
PT Bayan Energy
99.90%
25 % 25 % 0,10 %
100% 90% 90% 75% 75% 99.90% 56.05%
Kangaroo
PT Tiwa Abadi PT Fajar PT Perkasa PT Teguh PT Brian Anjat Resources
PT Bara Tabang
Sakti Prima Inakakerta Sinarabadi Sentosa Limited
(listed company)
Nama, Jenis Usaha dan Persentase Kepemilikan Langsung dan Tidak Langsung Perseroan pada Entitas Anak /
Name, Business Activities and Company’s Direct and Indirect Ownership in Subsidiaries
Persentase
Nama Perusahaan / Jenis Usaha/
No. Kepemilikan / Status
Company’s Name Business Activities
Ownership (%)
1 PT Dermaga Perkasapratama (DPP) Jasa Bongkar Muat Batubara / Coal Handling Services 87.40 Aktif / Active
Perdagangan, Jasa Kontraktor Pertambangan /
2 PT Indonesia Pratama (IP) 100.00 Aktif / Active
Trading, Mining Contractor
3 PT Perkasa Inakakerta (PIK) Pertambangan Batubara/ Coal Mining 100.00 Eksploitasi / Exploitation
4 PT Wahana Baratama Mining (WBM) Pertambangan Batubara/ Coal Mining 100.00 Eksploitasi / Exploitation
Pertambangan, Pengangkutan Dan Konstruksi /
5 PT Bayan Energy (BE) 99.99 Aktif / Active
Mining, Transportation And Construction
6 PT Firman Ketaun Perkasa (FKP) Pertambangan Batubara / Coal Mining 100.00 Eksploitasi / Exploitation
7 PT Teguh Sinarabadi (TSA) Pertambangan Batubara / Coal Mining 100.00 Eksploitasi / Exploitation
8 PT Metalindo Prosestama (MP) Investasi Pada Entitas Anak / Investment In Subsidiary 95.20 Aktif / Active
9 PT Fajar Sakti Prima (FSP) Pertambangan Batubara / Coal Mining 90.00 Eksploitasi / Exploitation
10 PT Bara Tabang (BT) Pertambangan Batubara / Coal Mining 90.00 Eksploitasi / Exploitation
11 PT Brian Anjat Sentosa (BAS) Pertambangan Batubara / Coal Mining 100.00 Eksplorasi / Exploration
12 PT Muji Lines (Muji) Pelayaran / Shipping 100.00 Aktif / Active
13 PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP) Pertambangan Batubara / Coal Mining 92.70 Eksplorasi / Exploitation
14 Kangaroo Resources Limited (KRL) Investasi Pada Entitas Anak / Investment In Subsidiary 56.05 Aktif / Active
97.39%
99% 99% 99.99%
PT Gunungbayan
PT Sumber Api PT Dermaga PT Sumber Aset Pratamacoal
Energi Utama
Persentase
Nama Perusahaan / Jenis Usaha/
No. Kepemilikan / Status
Company’s Name Business Activities
Ownership (%)
15 Kangaroo Minerals Pty Ltd (KM AUS) Investasi Pada Entitas Anak / Investment In Subsidiary 56.05 Aktif / Active
16 Kangaroo Resources Singapore Pte Ltd Investasi Pada Entitas Anak / Investment In Subsidiary 56.05 Aktif / Active
17 PT Tanur Jaya (TJ) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi / Exploration
18 PT Silau Kencana (SK) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi / Exploration
19 PT Orkida Makmur (OM Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi / Exploration
20 PT Tiwa Abadi (TA) Pertambangan Batubara / Coal Mining 100 Eksplorasi / Exploration
21 PT Sumber Api (SA) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi / Exploration
22 PT Dermaga Energi (DE) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi / Exploration
Perdagangan , Jasa Kontraktor Pertambangan / Trading,
23 PT Sumber Aset Utama (SAU) 56.05 Aktif / Active
Mining Contractor
24 PT Karsa Optima Jaya (KOJ) Investasi Pada Entitas Anak / Investment in Subsidiary 56.05 Aktif / Active
25 PT Mamahak Coal Mining (MCM) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksploitasi / Exploitation
26 PT Bara Karsa Lestari (BKL) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi / Exploration
27 PT Mahakam Energi Lestari (MEL) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi / Exploration
28 PT Mahakam Bara Energi (MBE) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi / Exploration
RUPS /
GMS
Dewan Komisaris /
Board of
Commissioners
Komite Remunerasi
dan Nominasi /
Remuneration & Direktur Utama /
Nomination Committee President Director
Sekretaris Perusahaan /
Corporate Secretary
Direktur Operasi / Direktur Urusan Direktur Penjualan & Direktur Direktur Keuangan /
Director of Korporasi / Pemasaran / Pengembangan Bisnis Director of Finance
Operations Director of Corporate Director of Sales & / Director of Business
Affairs Marketing Development
Proyek FTB
Pengapalan /
(Tabang) / FTB
Shipping
(Tabang) Project
Umum dan
Proyek WBM /
Administrasi /
WBM Project
General Affairs
Proyek Pakar /
Pakar Project
Proyek Mamahak /
Mamahak Project
Pelabuhan DPP
BCT / DPP BCT Port
Pembelian /
Purchasing
5 4 1 2 3
Dato’ Dr. Low Tuck Kwong merupakan pendiri Bayan Group Dato’ Dr. Low Tuck Kwong is the principal founder of the Bayan
dan pemegang saham pengendali Perseroan. Beliau baru- Group and the controlling shareholder of the Company. He
baru ini ditunjuk kembali sebagai Komisaris Utama pada bulan was recently re-appointed as the President Commissioner
Mei 2012 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris of the Company in May 2012 after previously occupying the
Utama sejak bulan Maret 2008. Dato' Low adalah Direktur same position since March 2008. Dato' Low is the President
Utama sebagian besar anak perusahaan dalam Bayan Group. Director of the majority of the subsidiary companies in the
Pendidikan terakhirnya adalah Diploma di bidang Teknik Sipil Group. He has a Diploma in Civil Engineering from the Japan
dari Japan Institute. Beliau dianugerahi gelar Doktor HC dari Institute and was awarded a Doctoral Honorary degree from
Universitas Notre Dame of Dadiangas di Filipina pada tanggal the University of Notre Dame of Dadiangas, Phillippines, on
17 Maret 2012. 17 March 2012.
Bapak Ir. Michael Sumarijanto ditunjuk kembali sebagai Ir. Michael Sumarijanto was re-appointed as a Commissioner
Komisaris Perseroan pada bulan Mei 2012 setelah sebelumnya of the Company in May 2012 after previously occupying the
menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan dari bulan President Commissioner position from February 2007 to
Februari 2007 hingga Maret 2008 dan sebagai Komisaris March 2008 and as Commissioner from March 2008 to May
Perseroan dari Maret 2008 hingga Mei 2012. Beliau juga 2012. He was also appointed as the President Commisioner
menjabat sebagai Komisaris Utama di PIK dan GBP serta of PIK and GBP as well as a Commissioner in FKP and TSA
Komisaris di FKP dan TSA sejak bulan September 2010. since September 2010. Ir. Sumarijanto is also the Chairman
Beliau pernah menjabat sebagai Ketua dan Direktur Non- and non-executive director of Manhattan Resources Limited,
Eksekutif Manhattan Resources Limited, Ketua Dewan the Chairman of the Board of Architects of the Indonesian
Pendidikan terakhir Bapak Ir. Sumarijanto adalah Sarjana Ir. Sumarijanto has a Bachelor’s degree in Architecture from
Arsitektur dari University of New South Wales, Australia dan the University of New South Wales, Australia and a Master’s
Pasca Sarjana di bidang Building Science dari University of degree in building science from the University of Sydney,
Sydney, Australia. Selama menjadi konsultan arsitektur, beliau Australia. While practising architecture, he took post graduate
juga mengambil program pasca sarjana di bidang manajemen studies in Management from the School of Business and
dari Sekolah Tinggi Bisnis dan Manajemen Indonesia dan Management in Indonesia and Urban Studies Executive
Studi Perkotaan Program Eksekutif di Graduate School of Program from Graduate School of Design, Harvard University,
Design, Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Cambridge, Massachusetts, USA.
Amerika Serikat.
3 Carlos Eizaguirre
Komisaris / Commissioner
51 tahun, Warga Negara Spanyol /
51 years of age, Spanish Citizen
Bapak Carlos Eizaguirre diangkat sebagai Komisaris Mr Carlos Eizaguirre was re-appointed as the Commisioner of
Perseroan untuk kedua kalinya pada bulan Mei 2012. Beliau the Company in May 2012. He has acted as the Head of Fuels
pernah menjabat sebagai Head of Fuels untuk Unit Energy for the Energy Management Unit of Enel SPA since October
Management Enel SPA sejak bulan Oktober 2010. Sebelum ini, 2010. Prior to this, he worked at Endessa Shell Energy Europe
beliau bekerja di Endessa Shell Energy Europe dan Gamesa and Gamesa Energia. Mr. Eizaguirre has a Masters of Chemical
Energia. Bapak Eizaguirre meraih gelar Masters of Chemical Engineering, Refining Process and Petroleum Studies from
Engineering, Refining Process dan Petroleum Studies dari the Algeciras Refinery (CEPSA) in 1988 and Master in Energy
Algeciras Refinery (CEPSA) pada tahun 1988 serta Master in Technology, E.T.S.I. Madrid in 1991.
Energy Technology dari E.T.S.I. Madrid pada tahun 1991.
Bapak Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto ditunjuk sebagai Komisaris Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto was re-appointed as an Independent
Independen untuk kedua kalinya pada bulan Mei 2012 Commissioner in May 2012 and concurrently served as
dan merangkap sebagai Ketua Komite Audit Perseroan the Head of the Audit Committee since 2008. He is also
sejak 2008. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di the President Director of PT Freeport Indonesia and an
PT Freeport Indonesia dan Komisaris Independen serta Ketua independent commissioner and Chairman of the Audit
Komite Audit di PT Inco. Beliau pernah menjabat sebagai Committee for PT Inco. He was the Director General of
Direktur Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral dari Geology and Mineral Resources from 1997 to 1998, Director
tahun 1997 hingga 1998, Direktur Jenderal Pertambangan General of Mines, Ministry of Energy and Mineral Resources
Umum, Departemen Pertambangan dan Energi Republik of the Republic of Indonesia from 1998 to 1999, the President
Indonesia dari tahun 1998 hingga 1999, Komisaris Utama Commissioner of PT. Aneka Tambang Tbk from 1997 to 2001
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk dari tahun 1997 hingga and the State Minister of Public Works, Republic of Indonesia
2001 dan Menteri Negara Pekerjaan Umum dari tahun 1999 from 1999 to 2000. He was awarded Satyalancana Karya 30
hingga 2000. Beliau mendapat penghargaan Satyalancana Tahun Medal of Honor on 17th August 2000, Bintang Jasa
Karya 30 Tahun pada 17 Agustus 2000, Bintang Jasa Utama Utama Departemen Pertambangan dan Energi on 13th
Departemen Pertambangan dan Energi pada tanggal August 1999, and Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan
13 Agustus 1999, dan Satyalancana Pembangunan, Koperasi UKM in 1999 for his contribution to Indonesia.
dan UKM tahun 1999 atas kontribusinya kepada Indonesia.
Bapak Bimo Prakoso menjabat sebagai komisaris Mr Bimo Prakoso was re-appointed as Independent
independen untuk periode kedua pada bulan Mei 2012. Commissioner in May 2012. Currently he also serves as the
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama President Director of PT Anugerah Energitama, Chairman of
PT Anugerah Energitama, Ketua Yayasan Trisakti, Dosen Trisakti University Foundation, lecturer of postgraduate Study
Pasca Sarjana Universitas Indonesia Kajian Strategic in Strategic Intelligence in the University of Indonesia, and a
Intelligence dan Tenaga Profesional Gubernur Lemhannas. Professional member at the Governor of Lemhanas. He was
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Pengkajian also previously Deputy Research at the Lemhanas and was a
Lembaga Ketahanan Nasional dan pernah menjadi anggota member of BOD and BOC of PT. SMART.
direksi dan dewan komisaris PT SMART.
Berbagai pendidikan di bidang militer telah diikuti beliau, He has attended various military studies including National
antara lain Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang pada Military Academy in Magelang from 1965 to 1968, followed
tahun 1965, yang ditamatkan pada tahun 1968, pendidikan by professional military trainings in Indonesia, Australia (JTC
kejuruan/profesi kecabangan militer di Indonesia, Australia Canungra, Brisbane 1973) and USA (Fort Huachucha, 1977
(JTC Canungra,Brisbane 1973) dan Amerika Serikat (Fort & Fort Benning,1980). He has also taken advanced courses
Huachucha, 1977 & Fort Benning,1980), hingga pendidikan from Command and Staff College Course Seskoad, Bandung
lanjutan pada tingkat Sekolah Staff dan Komando, baik dalam (1981-1982), CSC Australia (1985) and US Army War College,
negeri di Seskoad Bandung (1981-1982) maupun luar negeri Pennsylvania, USA (1991-1992) as well as Lemhannas Course
di CSC Australia (1985) dan US Army War College (1991- (1995). He has held various positions in the Indonesian Military
1992), serta mengikuti Kursus Lemhannas (1995). Beliau in the field of Command-Control-Communication-Computer
juga pernah memegang berbagai posisi di jajaran TNI-AD di and Inteligence/C4I,Operations and Territorial. He has been
bidang Komando, Operasi, Intelijen dan Territorial dan telah awarded several Medals and the highest medal of Honor of
dianugerahi beberapa Medali Kehormatan serta Bintang the Indonesian Army and Armed Forces from the Government
kehormatan tertinggi di TNI-AD dan TNI dari Pemerintah of the Republic of Indonesia. His last rank in the Indonesian
Republik Indonesia. Pangkat terakhir beliau adalah Mayor military was Major General TNI.
Jenderal TNI.
Selain pendidikan di bidang militer, beliau juga pernah In addition to military education and training, he also
mengikuti kuliah di ABA Deparri Jabar pada tahun 1970 dan attended the Foreign Language Academy/ ABA Deparri
AAN Bandung pada tahun 1973. Beliau mengambil gelar Jabar,West Java, Bandung in 1970 and the Accounting and
S2/Master of Public Administration (MPA) di Shippensburg Public Administration Academy/AAN Bandung in 1973. He
University, Pennsylvania, USA pada tahun 1992 dan Master obtained his Master of Public Administration (MPA) degree
of Science dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada from Shippensburg University, Pennsylvania, USA in 1992
tahun 2010. and his Master of Science degree from Gajah Mada University,
Yogyakarta in 2010.
7 8 9 3 4 1 6 10 2 5
Bapak Eddie Chin Wai Fong adalah salah satu pendiri Bayan Mr. Eddie Chin Wai Fong is a founding member of the Bayan
Group. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan Group. He was appointed as President Director in March
sejak bulan Maret 2008 dan sebagai Chief Executive Officer 2008 and has been Chief Executive Officer of the Group since
Bayan Group sejak tahun 2005. Beliau juga menduduki posisi 2005. He is also a Director of GBP since 1998. He worked for
sebagai Direktur di GBP sejak tahun 1998. Pernah bekerja di PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) in various capacities from
PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) dengan berbagai posisi sejak 1982 up to 1998. He led the Bayan Group in the acquisition
tahun 1982 sampai dengan 1998. Beliau memimpin Bayan and development of several coal mines. As a Chief Executive
Group dalam proses akuisisi dan pengembangan beberapa Officer Mr. Chin has overall responsibility for all aspects of the
tambang. Sebagai Chief Executive Officer, beliau bertanggung group performance and leads the management team. Mr.
jawab penuh atas semua aspek kinerja Bayan Group dan Chin graduated with Honors from the University of Glasgow
memimpin tim manajemen. Pendidikan terakhirnya adalah in 1981 with a Bachelor’s degree in Civil Engineering.
Sarjana Teknik Sipil dari University of Glasgow pada tahun
1981.
Bapak Lim Chai Hock adalah salah satu pendiri Bayan Group Mr. Lim Chai Hock is a founding member of Bayan Group
dan diangkat sebagai Direktur Perseroan pada bulan Februari and has been appointed a Director and the Chief Operating
2007. Sejak tahun 1998, beliau menjabat sebagai Direktur Officer of the Company since February 2007. Since 1998, he is
GBP. Sebagai Chief Operating Officer, Bapak Lim bertanggung a Director of GBP. As Chief Operating Officer, Mr. Lim Chai Hock
jawab atas operasional tambang Bayan Group. Beliau memiliki is responsible for the review and day to day mining operation
Sertifikat untuk Survey Lahan (Certificate in Land Surveying) within the Group. Mr. Lim holds a Certificate in Land Surveying
dari Lembaga Jabatan Ukur, Semenanjung Malaysia yang issued by Lembaga Jabatan Ukur, Semenajung, Malaysia,
diperoleh pada tahun 1981. obtained in 1981.
3 Engki Wibowo
Direktur Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan /
Director of Health Safety and Environment,
62 tahun, Warga Negara Indonesia /
62 years of age, Indonesian Citizen
Bapak Engki Wibowo merupakan pemegang saham pendiri Mr Engki Wibowo, is a founding shareholder of Bayan Group
Bayan Group dan ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak and has been appointed a Director of the Company since July
bulan Juli 2006. Bapak Engki juga menjabat sebagai Komisaris 2006. Mr. Engki is also appointed as the Commissioner of the
Perseroan sejak bulan Oktober 2004 dan sebagai Komisaris Company since October 2004 and has also been President
Utama GBP serta Komisaris dan/atau Direktur sebagian besar Commissioner of GBP and a Commissioner and/or a Director
anak perusahaan Bayan Group. Beliau bertanggung jawab of the majority of the Bayan Group subsidiaries. Mr. Wibowo
atas penyusunan kebijakan HSE dan pengguliran proses is responsible for the formulation the Group is HSE policies
sertifikasi di seluruh group. Beliau juga bertanggung jawab and subsequent roll out and the certification across the
atas pengawasan program pengembangan masyarakat. group. Mr. Wibowo is also responsible for the supervision of
Pendidikan terakhirnya adalah diploma bahasa asing di the community development program. He has a diploma in
Jakarta. foreign languages in Jakarta.
4 Jenny Quantero
Direktur Urusan Korporasi dan Sekretaris Perusahaan /
Director of Corporate Affairs and Corporate Secretary
61 tahun, Warga Negara Indonesia /
61 years of age, Indonesian Citizen
Ibu Jenny Quantero merupakan pemegang saham pendiri Ms. Jenny Quantero is a founding shareholder of Bayan Group
Bayan Group dan menjabat sebagai Direktur dan Sekretaris and has been a Director and Corporate Secretary since 2004
Perseroan masing-masing sejak tahun 2004 dan 2008. Beliau and 2008, respectively. She has been Director of the majority
juga menjabat sebagai Direktur di sebagian besar anak of the Group subsidiaries except for WBM where she is a
perusahaan Bayan Group, kecuali sebagai Komisaris di WBM. commissioner.
Sebagai Direktur Urusan Korporasi, beliau bertanggung As Director of Corporate Affairs, she is responsible for treasury,
jawab di bidang keuangan, akunting, sumber daya manusia accounting, human resources and various administration
dan urusan umum dan administrasi lainnya Bayan Group. matters of the Bayan Group. in addition, as Corporate
Selain itu, sebagai Sekretaris Perusahaan, Beliau bertanggung Secretary, she is responsible for ensuring the compliance
jawab memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan of the Company with prevailing laws and regulation as
perundang-undangan yang berlaku serta membangun well as building the relationship with all stakeholders and
hubungan dengan semua pemangku kepentingan dan shareholders. Ms. Jenny Quantero is married to Mr. Engki
pemegang saham. Ibu Jenny Quantero menikah dengan Wibowo. She has a diploma in foreign language from ABA
Bapak Engki Wibowo. Pendidikan terakhir beliau adalah "PRAYOGA" Padang West Sumatera Indonesia, in 1974.
diploma bahasa asing dari ABA “PRAYOGA” Padang, Sumatera
Barat, Indonesia pada tahun 1974.
Bapak Russell Neil menjabat sebagai Direktur Perseroan dan Mr. Russell Neil was appointed a Director and Chief Business
Chief Business Development Officer sejak bulan Maret 2008 Development Officer of the Company in March 2008 and is also
dan juga merupakan Direktur PIK. Beliau menjabat sebagai a Director of PIK. From 2001, he was a Consultant to the Bayan
konsultan paruh waktu untuk Bayan Group dari tahun 2001 Group on a part-time basis until 2003 when he became a full
hingga 2003, di mana ia menjadi anggota tetap manajemen time member of Management. In 2012, Mr Neil was appointed
hingga saat ini. Pada tahun 2012, beliau diangkat sebagai as a Non Executive Director of KRL (an ASX listed company and
Direktur Non-Eksekutif KRL (sebuah perusahaan yang terdaftar subsidiary of the Group). Mr. Neil has 20 years of experience in
di ASX dan merupakan anak perusahaan Bayan Group). Bapak the mining industry, having worked in accounting and finance
Neil telah berpengalaman selama 20 tahun di bidang industri roles at WMC Ltd (Leinster Nickel Operation), Eltin Ltd (Gold
pertambangan setelah bekerja di berbagai posisi akuntansi Mining and Processing), Tiwest Joint Venture (Mineral Sands
dan keuangan di WMC Ltd (Leinster Nickel Operation), Eltin Mining and Processing) in Australia. Since arriving in Indonesia
Ltd (Gold Mining and Processing) dan Tiwest Joint Venture in 1998, he also provided consultation services for a number
(Mineral Sands Mining and Processing) di Australia. Sejak tiba of leading Indonesian mining groups, including PT Tambang
di Indonesia tahun 1998, beliau telah memberikan layanan Batubara Bukit Asam Tbk (coal mining), International Antam
konsultasi untuk beberapa kelompok pertambangan besar Resources Ltd (a subsidiary of PT Aneka Tambang Tbk) and
Indonesia, termasuk PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PT Timah Tbk (tin mining).
(tambang batubara), International Antam Resources Ltd
(anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk) dan PT Timah Tbk
(tambang timah).
Bapak Neil bertanggung jawab mengkaji peluang usaha baru, Mr. Neil is responsible for assessing new business
mengawasi sistem teknologi informasi seluruh perusahaan opportunities, overseeing the enterprise-wide Information
dan memperkirakan prospek jangka panjang untuk Bayan Technology system as well as long-term forecasting for the
Group. Group.
Pendidikan terakhir Bapak Neil adalah Bachelor’s Degree di Mr. Neil holds a Bachelor’s degree in Commerce (Accounting)
bidang Commerce (Accounting) dan Arts (Southeast Asian and Arts (Southeast Asian Studies), both from Murdoch
Studies) dari Murdoch University, Perth, Western Australia. University, Perth, Western Australia. He is also a Certified
Beliau juga memiliki sertifikat Certified Practising Accountant Practising Accountant and has been awarded the right to use
dan Chartered Financial Analyst. the Chartered Financial Analyst designation.
6 Alastair McLeod
Direktur dan Chief Financial Officer /
Director and Chief Financial Officer
46 tahun, Warga Negara Inggris /
46 years of age, British Citizen
Bapak Alastair McLeod menjabat sebagai Direktur dan Mr. Alastair McLeod was appointed Director and Chief
Chief Financial Officer Perseroan pada bulan Maret 2008 Financial Officer of the Company in March 2008, prior to which
setelah sebelumnya bertanggung jawab atas reorganisasi, he was responsible for the Bayan Group’s reorganization,
pembiayaan eksternal dan persiapan IPO Bayan Grup. Pada external financing and IPO preparation. In 2012 Mr McLeod
tahun 2012, beliau diangkat sebagai Direktur Non-Eksekutif was appointed as a Non Executive Director of KRL (an ASX
KRL (sebuah perusahaan yang terdaftar di ASX dan merupakan listed company and subsidiary of the Group). Before joining
anak perusahaan Bayan Grup). Sebelum bergabung dengan the Bayan Group, he worked for KPMG in Indonesia from
Bayan Group, beliau bekerja untuk KPMG di Indonesia dari 1997 to 2004, his last position being Country Head Corporate
tahun 1997 hingga 2004, di mana posisi terakhirnya adalah Restructuring.
sebagai Country Head Corporate Restructuring.
Bapak McLeod bertanggung jawab atas pelaporan keuangan Mr. McLeod is responsible for external financial reporting,
eksternal, pembiayaan untuk Bayan Group dan analisis biaya sourcing financing for the group and management cost
manajemen. Beliau juga bertanggung jawab atas departemen analysis. Mr McLeod is also responsible for the investor
hubungan investor dan berpartisipasi di semua kegiatan relations department and participated in all investor-related
terkait dengan investor. activities.
Bapak McLeod memperoleh Scottish Higher National Diploma Mr. McLeod holds a Scottish Higher National Diploma in
di bidang akuntansi dari Napier College, Edinburgh, United Accounting from Napier College, Edinburgh, United Kingdom
Kingdom pada tahun 1987 dan merupakan anggota Institute in 1987 and has been a member of the Institute of Chartered
of Chartered Accountant of Scotland sejak tahun 1991. Accountant of Scotland since 1991.
Bapak Low Yi Ngo ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada Mr. Low Yi Ngo was appointed as a Director of the Company
bulan Februari 2007. Beliau juga menjabat sebagai Direktur in February 2007. He is also a Director of TSA. Mr. Low is
di TSA. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Pelaksana the Managing Director and member of the Remuneration
dan anggota Komite Remunerasi Manhattan Resources Ltd., Committee of Manhattan Resources Ltd, a publicly listed
perusahaan publik tercatat di Singapura. Pada tahun 2012, company in Singapore. In 2012, Mr Low was appointed as a
beliau diangkat sebagai Direktur Non-Eksekutif KRL (sebuah Non Executive Director of KRL (an ASX listed company and
perusahaan yang terdaftar di ASX dan merupakan anak subsidiary of the Group). He joined the Bayan Group after
perusahaan Bayan Grup ). Sejak bergabung dengan Bayan graduation and has held various posts, including project
Group telah menduduki berbagai posisi, antara lain sebagai engineer primarily responsible for the overall construction
project engineer yang bertanggung jawab atas keseluruhan of the Floating Transfer Barge and the Director of Project
pembangunan Floating Transfer Barge dan sebagai Direktur Coordination and Infrastructure for the Bayan Group.
Koordinasi Proyek dan Infrastruktur untuk Bayan Group.
Bapak Low saat ini bertanggung jawab dalam memasarkan Mr. Low is responsible for marketing coal products to various
batubara ke berbagai pasar di Asia dan Eropa. Bapak David markets in Asia as well as Europe. Mr. David Low is the son of
Low adalah putra dari Dato' Low. Dato' Low.
Pendidikan terakhir Bapak Low adalah sarjana di bidang Mr. Low obtained a Bachelor’s degree in Mechanical and
Mechanical and Production Engineering dari Nanyang Production Engineering from Nanyang Technological
Technology University pada tahun 2004. University in 2004.
8 Seungbum Kim
Direktur Manajemen Resiko /
Director of Risk Management
41 tahun, Warga Negara Korea /
41 years of age, Korean Citizen
Bapak Seungbum Kim diangkat sebagai Direktur Perseroan Mr. Seungbum Kim was appointed as a Company Director in
pada bulan Mei 2012. Beliau bergabung dengan Korea Electric May 2012. Mr. Kim joined Korea Electric Power Corporation
Power Corporation (KEPCO) sejak tahun 1996 dan telah (KEPCO) in 1996. He has had a variety of roles , including being
menduduki berbagai posisi, di antaranya sebagai Manajer appointed as Senior Manager of KEPCO Finance Department
Senior di Depertemen Keuangan KEPCO dari bulan Februari from February 2005 to September 2007. From October 2007
2005 hingga September 2007, sebagai Manajer Senior di Tim to April 2008, Mr. Kim also served as the Senior Manager of the
Proyek Rusia di Departemen Internasional KEPCO sejak bulan Russian Project Team in KEPCO International Department. He
Oktober 2007 hingga April 2008, dan sebagai Manajer Senior further served as Senior Manager of the International Finance
Tim Keuangan Internasional di Treasury Department KEPCO Team in KEPCO Treasury Department from December 2009 to
sejak bulan Desember 2009 hingga Agustus 2011. Bapak August 2011. Recently Mr. Kim also served as Senior Manager
Kim juga pernah menjabat sebagai Manajer Senior Investor of Investor Relations, New York IR Office from August 2011 to
Relations, New York IR Office sejak bulan Agustus 2011 hingga May 2012.
Mei 2012.
Bapak Kim bertanggung jawab atas pengkajian dan Mr. Kim is responsible for the review and improvement of the
pengembangan sistem manajemen risiko dalam Bayan Group. risk management system of the Group.
Bapak Kim adalah lulusan Universitas Chung-Ang, Korea Mr. Kim graduated from Chung-Ang University, South Korea
Selatan dengan gelar BA di bidang Business Administration. with a BA degree in Business Administration. Mr. Kim has also
Beliau juga pernah mengenyam pendidikan di Helsinki School studied in Helsinki School of Economics, majoring in Utility
of Economics jurusan Utility Management Executive dengan Management Executive, and graduated with an MBA degree.
gelar MBA.
Bapak Hermanto Suparman diangkat sebagai Direktur Mr. Hermanto Suparman was appointed as a Company
Perseroan pada bulan Mei 2012. Sejak tahun 2011, Bapak Director in May 2012. Since 2011, Mr. Suparman has joined
Suparman telah bergabung dan ditunjuk sebagai Direktur the Company and has been appointed as Director in a number
di beberapa anak Perusahaan Perseroan. Sebelumnya, of the Company’s subsidiaries. Previously, he worked in an
beliau telah berpengalaman bekerja di kantor akuntan international public accounting and consulting firm for 23
publik dan perusahaan konsultan internasional selama 23 years, including a secondment for 2 years in KPMG Melbourne,
tahun, termasuk dikirim selama 2 tahun untuk bekerja di Australia as an auditor. He was a Tax Partner of KPMG Jakarta
KPMG Melbourne, Australia sebagai auditor. Beliau menjabat since 2000 before forming a local business and taxation
sebagai partner divisi perpajakan di KPMG Jakarta sejak tahun consulting firm as Chief Operating Officer in 2007.
2000 sebelum mendirikan perusahaan konsultan bisnis dan
perpajakan lokal sebagai Chief Operating Officer pada tahun
2007.
Bapak Suparman bertanggung jawab atas pelaporan dan Mr. Suparman is responsible for tax reporting and compliance
kepatuhan terhadap peraturan perpajakan serta mengkaji for the group, as well as the review and improvement of the
dan mengembangkan sistem Tata Kelola Perusahaan. Corporate Governance.
Bapak Suparman adalah lulusan Strata 1 Fakultas Ekonomi Mr. Suparman graduated with a Bachelor Degree in Economics
jurusan Akuntansi Universitas Tarumanagara tahun 1989 dan from Tarumanagara University in 1989 with a major in
memperoleh gelar Register Akuntan Negara pada tahun 1992 Accounting and received Registered State Accountant title
serta izin praktek konsultan pajak pada tahun 2008. Bapak in 1992 as well as tax consultant practice license in 2008. Mr.
Suparman mengikuti kursus pendidikan eksekutif di Harvard Suparman joined an executive education course in Harvard
Business School dengan subjek General Management Business School with major in General Management Program
Program tahun 2011. in 2011.
10 R. Soedjoko Tirtosoekotjo
Direktur tidak terafiliasi /
Non-Affiliated Director
72 tahun, Warga Negara Indonesia /
72 years of age, Indonesian Citizen
Bapak R. Soedjoko Tirtosoekotjo menjabat sebagai Direktur Mr. R. Soedjoko Tirtosoekotjo was appointed a non-affiliated
Tidak Terafiliasi Perseroan sejak bulan Maret 2008. Sebelum Director of the Company since March 2008. Prior to joining the
bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai Bayan Group, he was an Executive Director of the Indonesian
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, Coal Mining Association, President Director of PT Coalindo
Direktur Utama PT Coalindo Energy (penerbit harga indeks Energy (the publishing company for the Indonesia Coal Price
batubara Indonesia) dan Komisaris di PT Mineralindo Index) and a Commissioner of PT Mineralindo Resources
Resources Management & Consulting. Beliau pernah menjabat Management & Consulting. He was also a Director of Coal at
sebagai Direktur Batubara di Kementerian Mineral dan Energi the Ministry of Energy and Mineral Resources from 1993 to
dari tahun 1993 sampai dengan 2000 dan sebagai Komisaris 2000 and a Commissioner of PT Tambang Batubara Bukit Asam
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk dari tahun (Persero) Tbk from 1995 to 1997. In January 2005, he received
1995 sampai dengan 1997. Pada bulan Januari 2005 beliau the highest award for Academic Research from the Indonesian
menerima penghargaan tertinggi untuk penelitian akademis Science Institute (LIPI) in the field of Mineral Assessment and
dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di bidang Engineering.
Penilaian dan Rekayasa Mineral.
Bapak Soedjoko bertanggung jawab atas pelaporan Mr. Soedjoko is responsible for the ongoing reporting
kewajiban Bayan Group kepada pemerintah daerah dan pusat obligation of the group to local and central government and
dan pengurusan perizinan dan lisensi yang diperlukan. the processing of all required permit and license.
Pendidikan terakhir Bapak Soedjoko adalah Sarjana Sains di Mr. Soedjoko graduated with a Bachelor of Science degree in
bidang Teknologi Pertambangan dari Akademi Geologi dan Mining Technology from the Academy of Geology and Mining
Pertambangan di Bandung, Indonesia pada tahun 1964 dan in Bandung, Indonesia in 1964 and an Engineering Degree
Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia from the Bandung Institute of Technology, Indonesia in 1974
tahun 1974 sebelum memperoleh gelar pascasarjana di before obtaining a masters in Extractive Metallurgy from
bidang Extractive Metallurgy dari Department Metaalkunde, Department Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven,
Katholieke Universiteit Leuven, Belgia tahun 1976. Belgium in 1976.
2 1 3
Bapak Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto ditunjuk sebagai Komisaris Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto was re-appointed as an Independent
Independen untuk kedua kalinya pada bulan Mei 2012 Commissioner in May 2012 and concurrently served as
dan merangkap sebagai Ketua Komite Audit Perseroan the Head of the Audit Committee since 2008. He is also
sejak 2008. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di the President Director of PT Freeport Indonesia and an
PT Freeport Indonesia dan Komisaris Independen serta Ketua independent commissioner and Chairman of the Audit
Komite Audit di PT Inco. Beliau pernah menjabat sebagai Committee for PT Inco. He was the Director General of
Direktur Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral dari Geology and Mineral Resources from 1997 to 1998, Director
tahun 1997 hingga 1998, Direktur Jenderal Pertambangan General of Mines, Ministry of Energy and Mineral Resources
Umum, Departemen Pertambangan dan Energi Republik of the Republic of Indonesia from 1998 to 1999, the President
Indonesia dari tahun 1998 hingga 1999, Komisaris Utama Commissioner of PT. Aneka Tambang Tbk from 1997 to 2001
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk dari tahun 1997 hingga and the State Minister of Public Works, Republic of Indonesia
2001 dan Menteri Negara Pekerjaan Umum dari tahun 1999 from 1999 to 2000. He was awarded Satyalancana Karya
hingga 2000. Beliau mendapat penghargaan Satyalancana 30 Tahun Medal of Honor on 17th August 2000, Bintang
Karya 30 Tahun pada 17 Agustus 2000, Bintang Jasa Utama Jasa Utama Departemen Pertambangan dan Energi on 13th
Departemen Pertambangan dan Energi pada tanggal August 1999, and Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan
13 Agustus 1999, dan Satyalancana Pembangunan, Koperasi UKM in 1999 for his contribution to Indonesia.
dan UKM tahun 1999 atas kontribusinya kepada Indonesia.
Pendidikan Bapak Soetjipto antara lain adalah Doktor di Dr. Ir. Soetjipto has a doctorate degree in Applied Sciences,
bidang Applied Science, Extractive Metallurgy, Pasca Sarjana Extractive Metallurgy and a Master’s degree in Metallurgical
di bidang Metallurgical Engineering dari Departemen Engineering from Department Metaalkunde, Katholieke
Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven, Belgia, dan Universiteit Levven, Belgium and a mining engineering
Sarjana Teknik Pertambangan Departemen Teknik Tambang, degree from the Department of Mining Engineering, Bandung
Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia. Institute of Technology (ITB), Indonesia.
Abdurrohman M. Sastra ditunjuk sebagai anggota komite Abdurrohman M. Sastra was appointed as a member of the
audit Perseroan sejak bulan Juni 2012. Beliau menjabat Audit Committee since June 2012. He was a member of the
sebagai anggota Komite Manajemen Risiko dan Investasi di Risk Management and Investment Committee in PT Timah
PT Timah (Pesero) Tbk sejak tahun 2007 sampai dengan tahun (Persero) Tbk since 2007 up to 2010.
2010.
Karier pertambangannya mencakup Komisaris PT Tambang The expanse of his mining career includes: Commissioner
Timah dari tahun 2005 hingga 2007, Komisaris PT Timah of PT Tambang Timah from 2005 to 2007, Commissioner of
Eksplomin dari tahun 2003 hingga 2005, Direktur Inventaris PT Timah Eksplomin from 2003 to 2005, Director of Mineral
Sumber Daya Mineral dari tahun 1998 hingga 2004, bekerja Resources Inventory from 1998 to 2004, working for the
untuk Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral Directorate General of Geology and Mineral Resources from
dari tahun 1997 hingga 1998, bergabung dengan Direktorat 1997 to 1998, joined Directorate of Coal, Directorate General
Batubara, Ditjen Pertambangan Umum tahun 1985-1996 dan of Mines in 1985-1996 and Directorate of Geology and Mineral
Direktorat Geologi dan Sumber Daya Mineral tahun 1968- Resources in 1968-1984.
1984.
Pendidikan terakhir beliau adalah Master of Engineering di Mr. Sastra graduated with a Masters’ Degree in Engineering
bidang Teknik Pertambangan, The University of New South with a major in Mining Engineering from the University of
Wales, Sydney, Australia, 1985. Beliau juga menerima Diploma New South Wales, Sydney, Australia in 1985. He also received
in Mining and Mineral Technology dari the University of New a Diploma in Mining and Mineral Technology from the
South Wales, Sydney Australia, 1981. University of New South Wales, Sydney, Australia in 1981
Bapak Bambang ditunjuk sebagai anggota Komite Audit sejak Mr. Bambang Gatot Ariyono was appointed as a member of
bulan Oktober 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai the Audit Committee since October 2012. Currently he also
Sekretaris Badan Diklat Kementerian ESDM setelah sebelumnya serves as the Secretary of the Education and Training Board
menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral of the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM)
dan Batubara pada 2008-2011, Kepala Subdit Pengembangan after previously occupying various positions as the Director
Investasi dan Kerjasama Direktorat Program Mineral dan of Mineral and Coal Exploitation Development in 2008-
Batubara sejak tahun 2005 sampai dengan 2008, Kepala 2011, Head of Investment and Cooperation Development
Subdit Pelayanan Pengusahaan Direktorat Pembinaan Subdirectorate of the Mineral and Coal Program Directorate
Pengusahaan Mineral dan Batubara sejak tahun 2001 sampai from 2005 to 2008, Head of Exploitation Service Subdirectorate
dengan 2005, Kepala Subdit Penanaman Modal Direktorat of Mineral and Coal Exploitation Development Directorate
Pembinaan Pengusahaan Pertambangan sejak tahun 1998 from 2001 to 2005, Head of Capital Investment Subdirectorate
sampai dengan 2001, Kepala Seksi Aplikasi Direktorat of Mining Exploitation Development Directorate from 1998 to
Pembinaan Pengusahaan Pertambangan sejak tahun 1993 2001, Head of the Application Section of Mining Exploitation
sampai dengan 1998, Kepala Seksi Penyuluhan dan Aplikasi Development Directorate from 1993 to 1998, Head of the
Direktorat Pembinaan Pengusahaan Pertambangan sejak Counselling and Application Section of Mining Exploitation
tahun 1992 sampai dengan 1993, Staf Seksi Eksploitasi Development Directorate from 1992 to 1993, staff of
Direktorat Pembinaan Pengusahaan Pertambangan sejak Exploitation Section of Mining Exploitation Development
tahun 1990 sampai dengan 1992, Staf Seksi Eksplorasi Directorate from 1990 to 1992, staff of Exploration Section
Direktorat Pembinaan Pengusahaan Pertambangan sejak of the Mining Exploitation Development Directorate from
tahun 1989 sampai dengan 1990 dan Asisten Direktur 1989 to 1990, and Assistant Director of PT Ganesha Alfapindu
PT Ganesha Alfapindu Semesta/ Semarang sejak tahun 1987 Semesta, Semarang from 1987 to 1989. He graduated with
sampai dengan 1989. Pendidikan terakhir beliau adalah a Master’s Degree in Financial Management from STIE IPWI
Manajemen Keuangan dari Magister Manajemen STIE IPWI Jakarta in 1997 and has a Diploma from Ecole Des Mines De
Jakarta tahun 1997 dan Diploma dari Ecole Des Mines De Paris Paris in Mining Public Administration in 2002.
bidang Mining Public Administration pada tahun 2002.
Keberhasilan Perseroan dalam mencapai target yang The success of the Company in achieving determined targets
ditetapkan serta mewujudkan nilai-nilai yang terkandung and realizing the values of the Company vision and mission
dalam visi dan misi perusahaan tidak terlepas dari cannot be separated from the reliability and motivation of
kehandalan dan motivasi karyawan yang dimiliki oleh Bayan Bayan Group employees. The Company develops a culture
Group. Perusahaan mengembangkan budaya gotong- of mutual cooperation and support to achieve effective and
royong dan saling mendukung untuk melaksanakan kerja efficient working performance. The Company also makes
yang efektif dan efisien. Perseroan juga menjadikan Sumber Human Resources its most important asset, especially in
Daya Manusia sebagai aset yang terpenting, terutama untuk developing the Company toward achieving its goals through
mengembangkan Perusahaan sehingga cita-cita perusahaan manpower development and various training. The Company
dapat tercapai dengan pengembangan dan pengelolaan also works together with each subsidiary to develop
tenaga kerja melalui berbagai pelatihan. Perseroan juga the competence of human resources and is committed
bekerja sama dengan setiap anak perusahaan untuk to improve the motivation, performance, cooperation,
mengembangkan kompetensi masing-masing sumber togetherness and family spirit through the dissemination of
daya manusia dan berkomitmen untuk meningkatkan company regulations, family gatherings and other special
motivasi, kinerja, kerjasama, semangat kebersamaan dan events.
rasa kekeluargaan melalui sosialisasi peraturan-peraturan
perusahaan, family gathering dan acara-acara khusus
lainnya.
Pada akhir 31 Desember 2012, Perseroan memiliki jumlah By 31 December 2012, the Company has 3,441 employees
karyawan sebesar 3.441 orang yang terdiri dari : comprising:
Jumlah karyawan Bayan Group pada tahun 2012 sebesar 3,441 Bayan Group has a total of 3,441 employees in 2012, some
orang, sebagian di antaranya adalah anggota masyarakat di of which are community members from around our mine
sekitar lokasi tambang milik Bayan di Kalimantan Timur dan locations in East and South Kalimantan. This is part of the
Kalimantan Selatan. Hal ini merupakan komitmen Perseroan Company’s commitment to assist in the improvement of
untuk turut serta menyejahterakan dan meningkatkan taraf welfare and standard of life of the community around the
hidup masyarakat sekitar tambang. mine areas.
A. Program Pengembangan Tenaga Kerja Bayan A. Bayan Manpower Development Programs In 2012
Selama Tahun 2012
Selama tahun 2012, Perseroan dan anak perusahaan secara During 2012, the Company and its subsidiaries actively
aktif mengikuti serta menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja held and participated in internal and external manpower
baik internal maupun eksternal untuk karyawan-karyawati trainings for Bayan Group employees. In addition, the
di lingkungan Bayan Group. Di samping itu, Perseroan juga Company also encourages employees to obtain certification
mengirimkan beberapa karyawan untuk mengikuti sertifikasi in certain areas of specialization. The external and internal
keahlian di bidang tertentu dan bidang-bidang lainnya. training programs conducted to leverage and develop
Program-progam pelatihan eksternal dan internal yang the knowledge of Directors and employees covering but
diberikan untuk mendukung dan meningkatkan pengetahuan not limited to the following areas Occupational Health
Direktur dan karyawan, yang mencakup tetapi tidak terbatas and Safety, Environmental, Mine Planning, Geotechnical,
pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan Hidup, Medical, Human Resources, Tax, Accounting and Finance,
Perencanaan Tambang, Geoteknis, Kesehatan, Sumber Leadership, Management, Corporate Governance and Risk
Daya Manusia, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan, Management. The trainings are held at a variety of locations
Kepemimpinan, Manajemen, Tata Kelola Perusahaan dan such as Jakarta, Balikpapan and all sites.
Manajemen Risiko. Pelatihan diselenggarakan di berbagai
lokasi seperti Jakarta, Balikpapan dan semua lokasi tambang.
Seiring dengan perkembangan bisnis Perseroan dan In line with the development of the Company’s business
dibutuhkannya tenaga-tenaga kerja yang profesional and the requirements for professional manpower in each
dalam setiap unit kerja, maka Departemen Personalia work unit, the Human Resource Department (HRD) has
telah mengembangkan kerjasama dengan jasa konsultan cooperated with professional headhunters in order to obtain
penyedia tenaga kerja yang profesional untuk mendapatkan appropriate manpower that meet the needs of the Company.
tenaga-tenaga kerja yang sesuai dengan permintaan The candidates proposed by such headhunting services will
Perseroan. Para kandidat yang diusulkan oleh jasa konsultan participate in a series of recruitment processes comprising
Perseroan tersebut akan mengikuti serangkaian proses the following phases:
rekrutmen dengan tahapan sebagai berikut:
1. Seleksi calon karyawan. Pada tahapan ini, semua 1. Prospective employee selection. In this phase all
kandidat yang diusulkan oleh jasa penyedia tenaga candidates proposed by the headhunters will be
kerja akan diseleksi sesuai dengan kriteria yang selected according to the criteria provided by the
diberikan oleh masing-masing unit kerja yang requiring working unit.
membutuhkan.
2. Tes Tertulis. Para kandidat diminta untuk mengikuti Tes 2. Written test. Candidates will be requested to complete
Tertulis sesuai dengan bidang yang dilamar dimana a written test according to the position they applied
pada akhirnya personalia akan mengumumkan for, if successful the HRD will announce the candidates
kandidat yang lulus untuk mengikuti tahapan eligible for interview.
wawancara.
3. Wawancara oleh Personalia. Pada tahapan ini, 3. Interview by the HRD. In this phase, the HRD will
personalia melakukan wawancara untuk mengetahui interview the candidates to evaluate their knowledge
sejauh mana yang bersangkutan memahami bidang in their selected field of work. This is necessary for the
kerja yang dilamar. Hal ini perlu bagi Perseroan untuk Company to determine the suitability of the candidate
menentukan apakah kandidat tepat untuk posisi for the available position.
pekerjaan yang ada.
4. Tes psikologi. Perseroan juga melakukan tes psikologi 4. Psychological test. The Company also performs
bagi setiap calon pegawai. Tes ini menentukan apakah psychological tests for each candidate. This is to
calon pegawai tersebut dapat diterima dan mengikuti determine whether the candidate is acceptable and
tahapan wawancara kedua dengan unit kerja yang eligible for a second interview with the relevant work
membutuhkan. unit.
5. Wawancara dengan pemakai atau unit kerja yang 5. Interview with user or relevant work unit. In this phase,
membutuhkan. Pada tahapan ini, calon kandidat the candidate meets the head of department or work
berhadapan langsung dengan kepala departemen unit requiring their service.
atau unit kerja yang membutuhkan calon tersebut.
6. Tes Kesehatan. Setelah calon pegawai tersebut dinyatakan 6. Medical check-up. After passing the tests, the candidate
lulus dari serangkaian tes, tes terakhir yang wajib dijalani will be required to undergo a medical check-up. Upon
oleh calon pegawai adalah tes kesehatan. Apabila hasil positive completion of the check-up, the Company will
tes Kesehatan sudah dinyatakan baik oleh dokter maka appoint the candidate as an employee with a 3 months
Perseroan menetapkan calon pegawai tersebut diterima probation period.
dengan masa percobaan selama tiga bulan.
Rangkaian tersebut diatas merupakan kebijakan perusahaan The above process aims to recruit professional employees
yang harus dilalui oleh setiap calon karyawan dengan tujuan appropriate for their fields of specialization.
mencari pegawai yang profesional sesuai dengan bidangnya.
Selama tahun 2012, Perseroan menggunakan jasa konsultan In 2012, the Company used consultancy services or capital
atau profesi penunjang pasar modal untuk melakukan audit market supporting professionals to audit the 2012 financial
laporan keuangan tahun 2012 dan jasa Biro Administrasi Efek. statement, as well as Security Administration Bureau services.
Kedua perusahaan jasa konsultan tersebut adalah: The two consulting firms are:
1. Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & 1. Tanudiredja, Wibisana & Rekan Public Accounting
Rekan (a member of PricewaterhouseCoopers global Firm (a member of PricewaterhouseCoopers global
network) sebagai auditor yang beralamat di Jl. H.R. network) as auditor located at Jl. H.R. Rasuna Said Kav.
Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940, Phone: X-7 No.6 Jakarta 12940, Phone: (62-21) 521 2901, Fax
(62-21) 521 2901, Fax (62-21) 5290 5555 / 5290 5050. (62-21) 5290 5555 / 5290 5050. The firm has assisted
KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan ini membantu the Company to perform a limited review of the
Perseroan melakukan kajian terbatas pada Laporan Financial Statements ending 30 September 2012
Keuangan yang berakhir pada tanggal 30 September and 2011 and an audit of the Financial Statements
2012 dan 2011 dan mengaudit Laporan Keuangan ending 31 December 2012 and 2011.
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan
2011.
2. PT Raya Saham Registra bekerja sama dengan 2. PT Raya Saham Registra has assisted the Company
Perseroan sejak tahun 2008 dalam rangka since 2008 in archiving and reporting the Company's
melakukan pengarsipan dan pelaporan kegiatan share registration activities. The firm is located in
registrasi saham Perseroan. PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral, 2nd floor, Jl. Jend Sudirman
beralamat di Gedung Plaza Sentral, lt 2 Jl. Jend Kav. 47-48, Jakarta 12930, Phone: (021) 2525 666,
Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930, Phone: (62-21) fax: (62-21) 2525 028.
2525 666, fax: (62-21) 2525 028.
Selama tahun 2012, Bayan Group telah mengeluarkan dana During 2012, the Group has spent US$ 477,700 for the above
sebesar AS$ 477,700 untuk biaya jasa konsultasi kedua consultancy services.
perusahaan tersebut.
5 28 September 2012
7 27 November 2012
• “ADITAMA ” (Emas) dibidang
Pengelolaan Keselamatan
Kementerian Energi dan
Pertambangan Mineral dan Batubara
Sumber Daya Mineral
/”ADITAMA” (Gold) award in Mineral
WBM Direktorat Jenderal Mineral
and Coal Mining Safety Management
FKP dan Batubara / the Ministry
• “PRATAMA” (Perunggu) dibidang
GBP of Energy and Mineral
Pengelolaan Lingkungan
Resources, Directorate
Pertambangan/ “PRATAMA” (Bronze)
General of Mineral and Coal.
award in Mining Environment
Management
8 29 November 2012
Program Peringkat Kinerja Perusahaan
(PROPERNAS) dalam Pengelolaan
WBM Kementerian Lingkungan
Lingkungan Hidup dengan peringkat
PIK Hidup / the Ministry of
“BIRU”/ Blue Category Award from Company
GBP Environment.
Performance Rating Program (PROPERNAS)
in Environmental Management Aspect
Tabel berikut ini merangkum produksi per proyek dari tahun The following table summarizes the production by project
2008 hingga 2012: from 2008 to 2012:
Dalam Jutaan / In Million MT
Nama Proyek / Project Name 2012 2011 2010 2009 2008
GBP Block 2 3.8 3.4 3.4 4.0 3.6
GBP Block 1 0.3 0.4 0.4 0.4 -
WBM 3.8 4.3 2.6 2.9 0.8
PIK 2.5 3.2 2.7 2.0 1.1
TSA/FKP 3.7 2.6 1.6 1.3 0.2
FTB 2.0 1.7 1.2 0.8 0.2
MCM 0.2 - - - -
TOTAL 16.3 15.6 11.9 11.4 5.90
Akibat penurunan harga batubara yang terutama terjadi As a result of the drop in coal prices principally occurring in
pada semester kedua, kami melakukan kajian menyeluruh the second half of the year, we conducted a comprehensive
atas semua rencana tambang dan rasio pengupasan tanah review of all mine plans and associated stripping ratios at all
terkait di semua lokasi. Dalam hal ini, kami mengurangi rasio sites. In this regard, we reduced stripping ratio’s primarily
pengupasan tanah di semua lokasi pada kuartal keempat effective in the last quarter of 2012 at all sites.
tahun 2012.
GBP Blok 2 memproduksi 3,8 juta MT pada tahun 2012 GBP Block 2 produced 3.8 million MT in 2012 which was
atau sekitar 11,8% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. approximately 11.8% higher compared to the previous
Secara umum, kondisi cuaca menguntungkan dan kinerja year. In general, weather conditions were favorable and
kontraktor juga memuaskan. performance of the contractors was satisfactory.
GBP Blok 1 memproduksi 0,3 juta MT pada tahun 2012 atau GBP Block 1 produced 0.3 million MT in 2012 which was
25,0% lebih rendah dibandingkan tahun 2011. Produksi 25.0% lower than 2011. Production was focused on mining
difokuskan pada penambangan Blok SP yang diharapkan the SP Block which is expected to be completed in early
selesai pada awal tahun 2013. 2013.
Dimulainya penambangan di Keham kembali tertunda Commencement of mining in the Keham Blok was delayed
karena masalah akses lahan. Masalah ini telah terselesaikan due to land access issues which have subsequently been
dan kegiatan pertambangan diharapkan dimulai pada resolved with mining expected to commence in Q2 2013.
kuartal kedua tahun 2013.
Pada bulan Desember 2012, kami memperoleh izin pinjam In December 2012, we obtained the Pinjam Pakai covering the
pakai atas blok Cilong yang memungkinkan dimulainya Cilong block which will allow exploration and development
pekerjaan eksplorasi dan pengembangan pada tahun 2013. works to commence in 2013.
WBM memproduksi 3,8 juta MT pada tahun 2012 atau WBM produced 3.8 million MT in 2012 which was 11.6% lower
11,6% lebih rendah dibandingkan 4,3 juta MT batubara compared to 4.3 million MT of coal produced in 2011. The
yang diproduksi tahun 2011. Kinerja kontraktor memuaskan performance of the contractor continued to be satisfactory
sepanjang tahun, namun produksi terdampak oleh curah throughout the year, however, production was affected by
hujan yang lebih tinggi daripada perkiraan. higher than anticipated rainfall.
Selama tahun tersebut, ekspansi tempat penimbunan dan During the year, the stockpile expansion and intermediate
fasilitas pemuatan truk berhasil diselesaikan. truck loading facilities were completed.
PIK memproduksi 2,5 juta MT pada tahun 2012, yang 21,9% PIK produced 2.5 million MT in 2012 which was 21.9% lower
lebih rendah dibandingkan 3,2 juta MT batubara yang compared to 3.2 million MT of coal produced in 2011. The
diproduksi tahun 2011. Kinerja kontraktor yang buruk dan poor performance of the contractors coupled with high
curah hujan tinggi serta masalah geoteknis menjadi faktor rainfall and geotechnical issues were the main issues for the
utama penurunan produksi batubara. decrease in coal production.
Konstruksi perluasan dermaga dan pemuat kapal telah The construction of the jetty extension and ship loader were
diselesaikan pada kuartal ketiga. Hal ini akan meningkatkan completed by the third quarter. This will improve logistic
kemampuan penanganan logistik dan menciptakan efisiensi handling capability and provide cost efficiencies.
biaya.
TSA memproduksi 0,7 juta MT pada tahun 2012, yang TSA produced 0.7 million MT in 2012 which was 40.0% higher
40,0% lebih tinggi dibandingkan 0,5 juta MT batubara yang compared to 0.5 million MT of coal produced in 2011. The
diproduksi tahun 2011. Kinerja kontraktor membuahkan performance of the contractor was satisfactory throughout
hasil memuaskan sepanjang tahun. the year.
Namun kompensasi lahan masih menjadi tantangan dan Land compensation, however, continues to be challenging
dapat membatasi perluasan tambang Lisat lebih lanjut ke and will limit further progression of the Lisat pit to the
barat daya jika tidak diselesaikan. Southwest until resolved.
FKP memproduksi 3,0 juta MT pada tahun 2012 atau 42,9% FKP produced 3.0 million MT in 2012 which was 42.9% higher
lebih tinggi dibandingkan 2,1 juta MT batubara yang compared to 2.1 million MT of coal produced in 2011. The
diproduksi tahun 2011. Peningkatan signifikan dalam produksi significant increase in production was due to improvements
ini disebabkan perbaikan efisiensi operasi secara keseluruhan in overall operational efficiencies and the mobilization of
dan mobilisasi peralatan tambahan oleh kontraktor, serta additional equipment by the contractor; and favorable weather
kondisi cuaca baik yang berlanjut hampir sepanjang tahun. conditions which prevailed throughout most of the year.
PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang dan PT Brian Anjat PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang and PT Brian Anjat
Sentosa (FTB atau Konsesi Tabang) Sentosa (FTB or Tabang Concessions)
FTB memproduksi 2,0 juta MT pada tahun 2012, yang FTB produced 2.0 million MT in 2012 which was an increase
merupakan peningkatan sebesar 17,6% dari 1,7 juta of 17.6% from 1.7 million MT of coal produced in 2011. The
MT batubara yang diproduksi tahun 2011. Peningkatan increase in production was primarily due to the satisfactory
produksi ini terutama disebabkan kinerja kontraktor yang performance of the contractor.
memuaskan.
Namun dengan berlanjutnya musim kemarau dari bulan However, from July to October, with the continuation of the
Juli hingga Oktober dan akibat tak langsungnya pada dry season and the knock on effect of low river levels, barging
ketinggian air sungai, operasi tongkang menjadi terbatas was partially limited and inventory increased significantly.
dan persediaan batubara meningkat pesat.
Produksi lebih rendah daripada target karena tertundanya Production was lower than targeted due to the delay
penerbitan izin pinjam pakai dan permulaan konstruksi jalan in issuance of the pinjam pakai and the subsequent
angkutan ke Senyiur di Sungai Kedang Kepala. commencement of the haul road construction to Senyiur on
the Kedang Kepala River.
MCM memproduksi 0,2 juta MT pada tahun 2012, yang MCM produced 0.2 million MT in 2012 which was significantly
masih jauh dari target. Produksi pada awalnya berjalan below target. Production initially progressed well however
dengan baik, tetapi perbedaan antara kuantitas produksi differences in mined production quantity compared to
yang ditambang dibandingkan dengan rencana tambang, planned, the significant fall in coking and thermal coal
jatuhnya harga batubara coking dan termal dan besaran prices and the required resultant reduction in stripping
penurunan rasio pengupasan tanah yang diperlukan sangat ratios significantly limited working areas and production
membatasi wilayah kerja dan volume produksi. Keadaan ini volumes. This has worsened towards the end of the year by
memburuk menjelang akhir tahun dengan adanya tindakan the industrial action of the subcontractors workforce which
industri tenaga kerja subkontraktor yang mengakibatkan resulted in the temporary suspension of operation.
penangguhan operasi untuk sementara waktu.
Proyek Pakar terhambat karena keterlambatan penerbitan The Pakar project was delayed due to delays in the issuance
izin penggunaan lahan dan konstruksi yang diperlukan. of required land use and construction permits. Bayan
Bayan memperkirakan memulai pembangunan proyek anticipates to commence construction of the joint Tabang/
infrastruktur Tabang/Pakar pada tahun 2013. Pakar infrastructure projects in 2013.
Operasi KSC ditunda setelah pengajuan tuntutan hukum The operations of KSC were suspended following the filing of
(lihat Kasus Hukum dalam Laporan Keuangan Konsolidasi). the legal suit (see Legal Cases in the Consolidated Financial
Proses-proses likuidasi dilakukan oleh sejumlah kreditor Statements). Liquidation proceedings were commenced
selama tahun 2012 yang akan dilanjutkan hingga tahun by a number of creditors during the year with this process
2013. ongoing into 2013.
BCT memuat 11,2 juta MT batubara untuk berbagai BCT loaded 11.2 million MT of coal for a variety of customers
pelanggan pada tahun 2012. in 2012.
Kalimantan Floating Transfer Barge (KFT) Kalimantan Floating Transfer Barge (KFT)
KFT-1 telah selesai diperbaiki dan dimobilisasikan kembali ke The dry docking of the KFT-1 was completed and it was
WBM pada bulan Februari 2012. Sekitar 2,5 juta MT batubara mobilized back to WBM in February 2012. Approximately 2.5
ditangani oleh Floating Transfer Barge. Angka ini 9,5% lebih million MT of coal was handled by the Floating Transfer Barge
tinggi daripada tahun sebelumnya, terutama karena jumlah which was 9.5% higher than the previous year primarily
produksi WBM. linked to WBM’s production.
Floating Transfer Barge kedua, KFT-2, tiba di Indonesia pada The second Floating Transfer Barge, KFT-2 arrived in
bulan November 2012 dan setelah pemasangan derek Indonesia in November 2012 and following the fitting of the
pembongkar selesai akan siap digunakan pada akhir kuartal unloading cranes was completed and ready by the end of
pertama tahun 2013. the first quarter of 2013.
Pasar batubara internasional tengah mengalami berbagai The international coal market is experiencing dynamic
perubahan dinamis. Batubara sebagai sumber tenaga changes. The importance of coal as a source of generating
menjadi semakin penting dengan pertumbuhan ekonomi power increased over time with the rise in economic
yang pesat di negara-negara Asia, terutama China dan India. development in fast growing Asian countries driven by China
Meskipun demikian, industri batubara global mengalami and India. However the global coal industry experienced
gejolak harga batubara pada tahun 2012. Indeks Globalcoal volatile coal prices in 2012. The Globalcoal Newcastle index
Newcastle diperdagangkan antara $83,22 dan $117,89 per traded between $83.22 and $117.89 per MT with coal prices
MT dengan harga batubara yang semakin menurun pada drastically softening in the second half of the year.
semester kedua tahun 2012.
Menurunnya harga batubara sebagian disebabkan oleh Low coal prices were partially attributed to low gas prices
harga gas yang murah karena produksi serpih gas, yang associated with the shale gas production which continued a
banyak mengurangi penggunaan batubara di Amerika marked decrease in coal use in the United States, the world’s
Serikat sebagai negara pengguna batubara terbesar kedua second-largest consumer. This led US thermal coal producers
di dunia. Hal ini menyebabkan produsen batubara termal to seek other markets, which resulted in an oversupply of
AS beralih ke pasar lain, sehingga terjadi kelebihan pasokan coal in Europe and a significant coal-to-gas switch.
batubara di Eropa dan peralihan signifikan dari tenaga
batubara ke gas.
Faktor-faktor lain yang berperan dalam penurunan harga Many other factors contributed to the decline in coal prices
batubara di antaranya kondisi cuaca yang buruk sehingga such as adverse weather conditions resulting in high levels
menyebabkan tingkat hidroelektrik yang tinggi di China, of hydroelectric generation in China, increasing competition
tingginya daya saing gas bumi sebagai bahan bakar alternatif, from natural gas as an alternate fuel, sluggish economic
pemulihan ekonomi yang lambat dan peningkatan produksi recovery and a siginificant production increase.
yang signifikan.
Produksi batubara Indonesia pada tahun 2012 diperkirakan Indonesian coal production in 2012 was estimated to be
mendekati 410 juta MT dengan perkiraan volume ekspor close to 410 million MT with export volumes estimated
pada kisaran 340 juta MT, yang mewakili pertumbuhan around 340 million MT, representing year-on-year export
ekspor tahun ke tahun sekitar 40 juta MT. growth of about 40 million MT.
Selain itu, melemahnya pasar pengangkutan karena In addition, the weak freight market caused by the weak
pertumbuhan ekonomi yang lemah memberi peluang economic growth paved the way for significant volumes of
masuknya sejumlah besar batubara AS dan Kolombia ke US and Colombian coal to enter the Asian markets further
pasar Asia, yang semakin memperparah situasi kelebihan aggravating the oversupply situation and putting further
pasokan dan lebih menekan harga batubara. pressure on coal prices.
Krisis utang di Eropa masih berlanjut terlepas dari dana The debt crisis in Europe is still lingering, despite relief
bantuan yang telah diumumkan untuk memulihkan packages having already been announced to revive the
keadaan ekonomi. Ketidakpastian iklim ekonomi terus economy. The uncertain economic climate continues to
berpengaruh pada industri batubara dan menghambat impact the industry and curb its growth prospects.
prospek pertumbuhan.
Terlepas dari adanya tekanan perundang-undangan dan Though there is considerable pressure from legislations and
kompetisi yang semakin ketat dari gas bumi dan sumber- increasing competition from natural gas and renewable
sumber energi terbarukan, kami yakin industri tenaga energy sources, we believe the global power industry will
listrik global akan tetap mengandalkan batubara untuk continue to depend on coal for a large part of its generation.
sebagian besar pembangkit tenaga listriknya. Titik balik The turnaround of the global coal industry is expected
industri batubara global diperkirakan akan segera terjadi soon and the recent EIA report suggests that the increase
dan laporan EIA terakhir menyiratkan bahwa peningkatan in demand for electricity, an expected recovery in natural
permintaan tenaga listrik, perkiraan pemulihan harga gas prices from current depressed levels and additional
gas bumi dari tingkat rendah saat ini dan penambahan coal based generation capacity across Asia will result in an
kapasitas pembangkit listrik tenaga batubara di seluruh increase in coal demand and recovery of coal prices. Thus
Asia akan menyebabkan peningkatan permintaan dan looking into 2013 and beyond, we believe coal demand will
pemulihan harga batubara. Karena itu, untuk tahun 2013 continue to be robust. Asian demand currently accounted
dan selanjutnya, kami yakin permintaan batubara akan tetap for 65% of total world demand and China looks set to
tinggi. Permintaan dari benua Asia saat ini meliputi 65% dari remain as leader in the coal demand drive with an expected
total permintaan dunia dan China tampaknya akan tetap continuation of pro-growth policies.
memimpin arus permintaan batubara dengan perkiraan
berlanjutnya kebijakan-kebijakan pro-pertumbuhan di
negara tersebut.
Bayan menyadari bahwa dalam jangka pendek, pasar Bayan recognizes that in the short term the market needs
membutuhkan waktu untuk menyerap kelebihan pasokan, some time to absorb the oversupply situation however
tetapi kondisi cuaca buruk di Australia dan Indonesia serta adverse weather conditions in Australia and Indonesia and
tekanan harga dapat meredakan situasi kelebihan pasokan cost pressures should reduce the oversupply situation within
ini pada tahun 2013. Dengan adanya peningkatan impor 2013. Given China, India, and other Asian countries' rising
dari China, India dan negara-negara Asia lainnya, prospek imports, the longer-term demand outlook remains attractive
permintaan jangka panjang tetap menjanjikan di Asia. in Asia.
Pertumbuhan penjualan Perseroan yang konsisten berlanjut Consistent sales growth of the Company continued in 2012
pada tahun 2012. Volume penjualan mencapai 16,0 juta as sales volume reached 16.0 million MT - a 4.6% increase
MT, atau 4,6% lebih tinggi dibandingkan angka tahun lalu compared to the previous year of 15.3 million MT. The top 3
sebesar 15,3 juta MT. Negara tujuan terbesar adalah India, destination countries are India, China and Japan contributing
China dan Jepang, yang meliputi 57% dari total volume 57% of the total sales volume.
penjualan.
Industri batubara Indonesia memiliki reputasi sebagai penjual Indonesian coal industry carries the reputation as spot
spot karena berbagai alasan, termasuk jumlah produksi yang sellers due to various reasons including unpredictability
tidak tetap. Di pihak lain, Bayan tetap menitikberatkan penjualan of production. Bayan on the other hand continues to
batubara dengan kontrak jangka panjang demi mengungguli focus coal sales under long-term contract to stay ahead
para pesaingnya serta mengembangkan reputasi sebagai of the competition and develop the reputation of one of
salah satu produsen batubara yang berkomitmen dan mapan the committed and established producers in the country.
di Indonesia. Sekitar 69% total penjualan kami tahun 2012 Approximately 69% of our sales in 2012 were under long
merupakan penjualan berdasarkan kontrak jangka panjang term contracts with our internationally reputed customers
dengan para pelanggan bereputasi internasional di seluruh spread across Asia and Europe. Our strategy of engaging
Asia dan Eropa. Strategi kami menggunakan kontrak penjualan into long term coal sales contracts have placed Bayan in a
batubara jangka panjang telah menempatkan Bayan pada posisi strong position to manage adverse market conditions such
yang baik untuk mengelola kondisi pasar yang merugikan, as the over supply situation witnessed in 2012. Our contract
seperti situasi kelebihan pasokan pada tahun 2012. Perpanjangan extensions with TNB for an additional 5 years further
kontrak kami dengan TNB untuk 5 tahun berikutnya merupakan highlight our sales strategy.
contoh lain strategi penjualan kami.
Salah satu prestasi penting kami pada tahun 2012 adalah One of our major achievements in 2012 was our successful
keberhasilan ekspansi penjualan ke pasar China yang expansion of our sales into the ever-growing Chinese
berkembang pesat. Penjualan ke China hampir berlipat market. Sales to China nearly doubled to 3.1 million MT
ganda menjadi 3,1 juta MT dari total penjualan kami, of our total sales volume, up from 1.5 million MT in 2011.
yaitu lebih tinggi dari 1,5 juta MT pada tahun 2011. Hal This places China just behind India and at par with Japan,
ini menempatkan China di belakang India dan sejajar which traditionally has been our biggest customer. With our
dengan Jepang sebagai pelanggan terbesar kami. Dengan superior logistic and port facilities, we are able to provide
fasilitas logistik dan pelabuhan unggulan kami, kami dapat custom-made quality for this market.
memberikan kualitas sesuai permintaan untuk pasar ini.
Sekitar 65% total volume penjualan pada tahun 2012 terdiri Approximately 65% of total sales volumes in 2012 consisted
dari batubara dengan GAR 5,800 – 6.301 kcal/kg GAR atau of coal with 5,800 - 6,301 kcal/kg GAR or High CV Bituminous
batubara bituminus berkalori tinggi. Batubara bituminus coal. The High CV bituminous coal continues to principally
berkalori tinggi tetap ditargetkan untuk Jepang, Taiwan, target Japan, Taiwan, Malaysia, Philippines and Italy. Japan
Malaysia, Filipina dan Italia. Jepang masih menjadi pasar remains the dominant market for Bayan especially for high
dominan bagi Bayan, terutama untuk batubara berkalori calorific value coal. We believe this will sustain the growth
tinggi. Kami yakin hal ini akan mempertahankan momentum momentum for our Groups other high calorific value mines
pertumbuhan Group perusahaan kami di tahun-tahun in the years to come.
mendatang.
Di masa mendatang, strategi kami adalah mempertahankan Going forward, our strategy is to maintain market share in
pangsa pasar di basis pelanggan yang telah ada sekaligus our existing customer base while tapping into new markets.
memanfaatkan pasar yang baru. Kami akan berfokus untuk Our focus will continue to be a major player in the Asian coal
tetap menjadi pemain penting di pasar batubara Asia dengan market as we focus on maintaining market share in each
mempertahankan pangsa pasar di masing-masing negara of the Asian coal import nations. By reaching out to our
pengimpor batubara di Asia. Dengan menjangkau jaringan extensive client network and using our rich experience in
klien yang luas dan memanfaatkan pengalaman ekstensif the coal industry, we aim to seek out the best prices for all
dalam industri batubara, kami berupaya memberikan harga our shareholders.
terbaik bagi para pemegang saham kami.
Kinerja keuangan pada tahun 2012 masih sesuai dengan The overall 2012 financial performance was generally in
Anggaran yang telah direvisi, tetapi lebih rendah line with the revised Budget but was lower compared to
dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan penurunan the previous year. This was due to the drop in coal prices
harga batubara, terutama pada semester kedua. Kelebihan especially in the second half of the year. The oversupply
pasokan di sektor batubara berdampak merugikan in the coal sector had adversely affected the price and
pada harga dan kekurangan produksi di beberapa lokasi production shortfalls at certain sites in turn negatively
tambang berakibat negatif pada volume penjualan. impacted sales volumes.
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun The Company’s Consolidated Financial Statements for
berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 telah memperoleh the periods ended 31 December 2012 and 2011 received
pendapat wajar tanpa pengecualian. Secara ringkas an unqualified opinion. The summary of the Company’s
Laporan Posisi Keuangan Perusahaan dapat disajikan Statement of Financial Position is stated as follows ;
sebagai berikut:
Laporan Posisi Keuangan 2012-2011 (AS$) / Statements of Financial Position 2012-2011 (US$)
Aset Assets
Total aset Perusahaan meningkat terutama karena The increase in total assets was primarily due to a significant
peningkatan signifikan aset tidak lancar sebesar increase in non current assets of US$ 261,188,541 or 22.0%,
AS$ 261.188.541 atau 22,0% dan aset lancar sebesar and current assets of US$ 51,668,885 or 12.7%.
AS$ 51.668.885 atau 12,7%.
Peningkatan aset lancar terutama disebabkan peningkatan The increase in current assets was primarily due to an
pada persediaan. increase in inventories.
Liabilitas Liabilities
Total liabilitas Perusahaan meningkat sebesar 37,1% dari The Company’s total liabilities increased by 37.1% from
AS$ 876.467.677 pada tahun 2011 menjadi AS$ 1.201.413.878 US$ 876,467,677 in 2011 to US$ 1,201,413,878 in 2012.
pada tahun 2012.
Peningkatan total liabilitas terutama disebabkan oleh The increase in total liabilities is principally a result of an
kenaikan bersih keseluruhan sebesar AS$ 245.995.963 overall net increase of US$ 245,995,963 in third party loans
pinjaman dari pihak ketiga berdasarkan perjanjian Club Deal under the new Club Deal, used for capital expenditure and
baru, yang digunakan untuk belanja modal dan modal kerja working capital purposes and an increase in trade payables
dan peningkatan hutang usaha dan beban akrual sebesar and accruals of US$ 65,969,483.
AS$ 65.969.483 .
Equity
Ekuitas
Ekuitas Perusahaan menurun sebesar 1,7% dari AS$ The Company’s equity decreased by 1.7% from
719.779.885 pada tahun 2011 menjadi AS$ 707.691.110 pada US$ 719,779,885 in 2011 to US$ 707,691,110 in 2012. The
tahun 2012. Penurunan terutama berasal dari akun laba primary reason was due to a decrease in retained earnings
ditahan, yang disebabkan oleh pembagian dividen sebesar as a result of dividend payments of US$ 74,537,862 partly
AS$ 74.537.862 yang diimbangi dengan pendapatan bersih offset by net earnings of US$ 54,946,917and net cash flow
sebesar AS$ 54.946.917 dan arus kas bersih dari cadangan from hedging reserve of US$ 7,172,830.
lindung nilai sebesar AS$ 7.172.830.
Modal kerja bersih meningkat dari AS$ (210.387.163) pada Net working capital increased from US$ (210,387,163) in
tahun 2011 menjadi AS$ 62.446.673 pada tahun 2012. Hal ini 2011 to US$ 62,446,673 in 2012. This was mainly due to the
terutama disebabkan oleh pembiayaan kembali pinjaman refinancing of the currently maturing debt with the New
yang jatuh tempo pada tahun berjalan dengan pinjaman Club Deal which extended the maturities over five years.
New Club Deal yang memperpanjang jatuh temponya
sampai lima tahun.
Likuiditas Liquidity
Tingkat likuiditas Perusahaan pada tahun 2012 naik menjadi The Company’s liquidity level in 2012 increased to 115.7%
115,7% dari 66,0% pada tahun 2011 karena pembiayaan from 66.0% in 2011 due to the refinancing of the existing
kembali pinjaman New Club Deal yang jatuh tempo. maturing debt with the New Club Deal.
Solvabilitas Solvency
Solvabilitas adalah kemampuan Perusahaan untuk Solvency is the ability of the Company to meet all liabilities,
memenuhi semua liabilitasnya, yang diukur dengan which is measured by comparing the total liabilities to total
membandingkan total liabilitas terhadap total aset dan assets and the total liabilities to equity. The comparison of
total liabilitas terhadap ekuitas. Perbandingan total liabilitas total liabilities to total assets and total equity of the Company
terhadap total aset dan total ekuitas Perusahaan pada in 2012 respectively was 62.9% and 169.8% which increased
tahun 2012 masing-masing adalah 62,9% dan 169,8%, yang from 54.9% and 121.8% in 2011.
meningkat dibandingkan dengan rasio pada tahun 2011
yaitu 54,9% dan 121,8%.
Kinerja Keuangan Perusahaan berdasarkan Laba Rugi The Company’s Financial Performance based on the
Komprehensif Perusahaan adalah sebagai berikut : Statements of Comprehensive Income below:
Laba Rugi Komprehensif 2012-2011 (AS$) / Statements of Comprehensive Income 2012-2011 (US$)
Pendapatan Revenue
Pendapatan Perusahaan menurun sebesar 5,7% dari The Company’s revenue decreased by 5.7% from
AS$ 1.509.261.938 pada tahun 2011 menjadi AS$ US$ 1,509,261,938 in 2011 to US$ 1,422,880,281 in 2012, this
1.422.880.281 pada tahun 2012, terutama disebabkan oleh was mainly due to the decrease in the average selling price
menurunnya harga jual rata-rata batubara. of coal.
Laba bruto Perusahaan menurun sebesar 41,2% dari AS$ The Company’s gross profit decreased by 41.2% from
439.845.969 tahun 2011 menjadi AS$ 258.732.961 pada US$ 439,845,969 in 2011 to US$ 258,732,961 in 2012. The
tahun 2012. Penurunan laba bruto ini disebabkan oleh decrease in gross profit was principally due to the decrease in
penurunan harga jual rata-rata batubara dan peningkatan the average selling price of coal and increases in production
biaya-biaya produksi. costs.
Laba bersih Perusahaan menurun sebesar 74,2% dari The Company’s net income decreased by 74.2% from
AS$ 213.263.465 pada tahun 2011 menjadi AS$ 54.946.917 US$ 213,263,465 in 2011 to US$ 54,946,917 in 2012. The
pada tahun 2012. Penurunan tersebut disebabkan oleh decrease was principally due to the decrease in operating
penurunan laba usaha akibat penurunan harga jual rata-rata income as the result of the decrease in the average selling
batubara dan peningkatan biaya-biaya produksi. price of coal and increases in production costs.
Ringkasan arus kas Perusahaan dapat dilihat sebagai berikut: The summary of the Company’s cash flow is stated as follows:
Arus Kas Bersih yang (digunakan untuk) / diperoleh dari Net Cash (Used in) Generated From Operating Activities
Aktivitas Operasi
Kas bersih yang diperoleh/(digunakan dalam) dari aktivitas Net cash provided from/(used in) operations decreased from
operasi menurun dari AS$ 122.523.176 pada tahun 2011, US$ 122,523,176 in 2011, to US$ (39,747,235) in 2012. The
menjadi AS$ (39.747.235) pada tahun 2012. Penurunan principal reasons for the decrease were the decrease in
terutama disebabkan karena penurunan penerimaan dari receipts from customers and receipts of tax refunds coupled
pelanggan dan penerimaan pengembalian pajak serta with the increase in payments to suppliers and employees.
peningkatan pembayaran kepada pemasok dan karyawan.
Kas bersih yang digunakan dalam kegiatan investasi Net cash used in Investing Activities decreased from
menurun dari AS$ 209.697.222 pada tahun 2011 menjadi US$ 209,697,222 in 2011 to US$ 126,371,399 in 2012 due
AS$ 126.371.399 pada tahun 2012 disebabkan tidak adanya to the absence of any acquisition of subsidiaries, partially
akuisisi entitas anak, diimbangi dengan peningkatan offset with the increase in acquisition of fixed assets which
perolehan aset tetap, terutama pembelian KFT-2 dan principally comprised the purchase of the KFT-2 and the PIK
pembangunan pengembangan jetty dan fasilitas muat kapal jetty extension and ship loader construction.
PIK.
Arus Kas Bersih yang diperoleh dari Kegiatan Pendanaan Net Cash Provided from Financing Activities
Aliran kas dari kegiatan pendanaan meningkat sebesar Cash flows from financing activities increased by 88.8%
88,8% dari AS$ 84.980.206 pada tahun 2011 menjadi from US$ 84,980,206 in 2011 to US$ 160,400,627 in 2012
AS$ 160.400.627 pada tahun 2012, terutama karena principally due to the refinancing of the existing debt and
pembiayaan kembali pinjaman yang sudah ada dan increasing total debt under the New Club Deal.
penambahan pinjaman Club Deal baru.
Per tanggal publikasi Laporan Tahunan tahun 2012, tidak As at the publication of the Annual Report 2012, there were
ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal no material information and facts that occurred after the
laporan auditor. date of the auditor’s report.
Pada tahun 2013, kinerja keuangan Bayan tergantung pada In 2013, the financial performance of Bayan is dependent
pergerakan harga batubara. upon the movement of the coal prices.
Volume produksi ditargetkan lebih rendah daripada tahun Production volume is targeted to be slightly lower than in
2012, sedangkan volume penjualan diperkirakan tidak 2012 while sales volume is anticipated to remain similar to
berubah dari tahun 2012 karena penurunan persediaan. 2012 as the group reduces inventory.
Terlepas dari antisipasi peningkatan harga pasar pada Despite the anticipated improvement of the market price
semester kedua tahun 2013, harga rata-rata per tahun in the second half of 2013, the year is average will be lower
diperkirakan akan lebih rendah daripada tahun 2012. Hal ini than achieved in 2012. The resultant revenue for 2013 will
menyebabkan pendapatan tahun 2013 akan lebih rendah be less than achieved in 2012. However, this drop will be
daripada tahun 2012, namun penurunan ini sebagian akan partially offset by reductions in costs due to the measures
diimbangi dengan penurunan biaya karena langkah-langkah instigated by the Company.
yang dilakukan Perseroan.
Pendapatan dan laba Bayan berdasarkan harga batubara Bayan’s revenue and earnings are based on global coal
global, yang dipengaruhi kondisi ekonomi yang mencakup prices. They are affected by economic conditions which
pergerakan pasokan dan permintaan. Gabungan include supply and demand movements. The combination
antara pertumbuhan pasokan yang berkelanjutan dan of continued supply growth coupled with weaker than
pertumbuhan permintaan yang lebih lemah dari perkiraan anticipated growth in demand caused by the debt crisis
karena krisis utang di Eropa, disertai pemulihan ekonomi in Europe, the slow economic recovery in the US and
yang lambat di AS, peningkatan ekspor batubara AS dan resultant increase in exports of US coal, and inflationary
tekanan inflasi khususnya di China, telah menyebabkan pressures especially in China has led in the second half of
kelebihan persediaan dan berujung pada penurunan harga 2012 to inventory oversupply and consequently, a decline in
komoditas pada semester kedua tahun 2012. commodity prices.
Pada awal tahun 2012, harga batubara masih berada pada At the onset of 2012, the coal prices were still within the
kisaran AS$115 – 120 / MT, namun selama tahun berjalan vicinity of US$115 – 120 / MT but as the year progressed, coal
menurun menjadi AS$80-85 / MT akibat bertambahnya prices plunged to US$80-85 / MT as oversupply worsened
kelebihan pasokan dan kenaikan tingkat persediaan. Pada and inventory levels increased. In the second half of 2012, a
semester kedua tahun 2012, beberapa operasi tambang number of coal mining operations in Indonesia and Australia
batubara di Indonesia dan Australia mengurangi produksi, either reduced production, suspended operations or delayed
menangguhkan operasi atau menunda proyek ekspansi expansion projects as a result of the drop in coal prices.
akibat penurunan harga batubara. Namun penurunan However, the reduction in production and subsequent
produksi dan penurunan berikutnya atas tingkat persediaan run down of inventory levels are only anticipated to be
diperkirakan baru terjadi pada akhir tahun 2013. completed by the end of 2013.
Posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang Well-positioned to capture growth opportunities in
pertumbuhan di pasar batubara termal seaborne thermal coal markets
Permintaan batubara termal di seluruh dunia dipicu oleh Global thermal coal demand has been driven by industrial
pertumbuhan industri. Bertambahnya konsumsi tenaga growth, with the growth in electricity consumption
listrik menimbulkan permintaan atas listrik tenaga batubara, contributing to the demand for coal-fired power generation,
khususnya di China, India dan Asia Tenggara. Batubara particularly in China, India and Southeast Asia. Coal continues
menjadi semakin penting di bidang energi karena efektivitas to gain a larger share in the energy mix due to coal’s cost
biayanya jika dibandingkan sumber energi lainnya. effectiveness as compared to other sources of energy.
Karena lokasi dan metode produksinya, produsen batubara Due to its location and production methods, Indonesian coal
Indonesia berada di posisi yang baik untuk memperoleh producers are well-positioned to benefit from these factors
manfaat dari faktor-faktor tersebut dengan memasok by supplying comparable quality coal at a freight advantage
batubara berkualitas bersaing dengan harga pengiriman to its competitors in the region. The coal requirements
yang lebih murah dibandingkan para kompetitornya di of these coal fired power stations will far outpace their
wilayah yang sama. Kebutuhan pembangkit listrik bertenaga domestic supply and therefore, they will have no alternative
batubara di negara-negara tersebut akan jauh melebihi but to source from overseas.
pasokan dalam negeri, dan karena itu tidak ada pilihan lain
selain mengimpor dari luar negeri.
Kepemilikan atas Infrastruktur Penanganan Batubara Ownership of Leading Coal Handling Infrastructure
Termutakhir
Bayan memiliki dan mengoperasikan BCT, salah satu Bayan owns and operates BCT, one of the largest coal
terminal batubara terbesar di Indonesia. BCT memiliki terminals in Indonesia. The BCT has a handling throughput
kapasitas penanganan sebesar 15,0 juta MT per tahun dan capacity of 15.0 million MT per annum and 16 stockpiles with
16 stockpiles dengan kapasitas keseluruhan sekitar 1,0 an aggregate capacity of approximately 1.0 million MT. It has
juta MT. BCT memiliki fasilitas reclaiming dan conveyor computer controlled reclaiming and conveying facilities that
terkomputerisasi yang memungkinkan pengiriman dari allow delivery from up to four stockpiles of coal to produce
hingga empat stockpiles untuk menghasilkan batubara coal of numerous different specifications. The Company also
dengan beragam spesifikasi. Perseroan juga memiliki tanah owns the adjacent land which allows for further capacity
di sebelahnya yang memungkinkan ekspansi kapasitas lebih expansion.
lanjut.
Bayan adalah salah satu dari sedikit produsen di Indonesia Bayan is one of the few coal producers in Indonesia to
yang memiliki dan mengoperasikan fasilitas pemuatan own and operate a floating loading facility. Transfer Barge
terapung. KFT-1 dapat melayani semua jenis kapal KFT-1 can service all type of bulk carriers in the Kalimantan
angkut barang curah di wilayah Kalimantan seperti region such as capsize, panamax, and smaller vessels. It
kapal capsize, panamax dan kapal-kapal yang lebih kecil. can be easily positioned anywhere near the region to take
KFT-1 dapat diposisikan dengan mudah di mana saja di advantage of the location with the greatest demand or to
wilayah tersebut untuk memanfaatkan lokasi dengan avoid bad weather.
permintaan terbesar atau menghindari cuaca buruk.
Dengan diselesaikannya fasilitas pemuatan kapal PIK di With the completion of the PIK ship loading facilities in
Bengalon, Kalimantan Timur dan penyerahan KFT-2 pada Bengalon, East Kalimantan and the delivery of KFT-2 both in
tahun 2012, Bayan akan memiliki dan mengoperasikan 2012, Bayan will own and operate four independent vessel
empat fasilitas pemuatan kapal independen di Kalimantan. loading facilities in Kalimantan. All loading facilities will be
Semua fasilitas pemuatan dapat mengisi penuh kapal capable of fully loading Handy and Panamax size vessels
ukuran Handy dan Panamax, sementara KFT-1 dan KFT-2 with both KFT-1 and KFT-2 capable of fully loading up to
dapat mengisi penuh kapal ukuran Capsize. Pemuat kapal Capesize vessels. The BCT, PIK ship loader and KFT-1 are all
BCT, PIK dan KFT-1 semuanya berkecepatan 4000 ton rated at 4,000 tph and capable of fully loading a Panamax
per jam dan dapat mengisi penuh kapal Panamax dalam vessel in one day with KFT-2 being designed to load at a rate
sehari, sedangkan KFT-2 dirancang untuk memuat dengan of 6,000 tph through its twin-ship loaders.
kecepatan 6000 ton per jam melalui pemuat gandanya.
Bayan memiliki usia cadangan lebih dari 50 tahun Bayan has a reserve life of over 50 years based on 2012
berdasarkan tingkat produksi tahun 2012. Perseroan akan production levels. The Company will have 0.9 billion MT of
memiliki cadangan sebesar 0,9 miliar MT dan sumber daya reserves and approximately 4.1 billion MT of resources when
sekitar 4,1 miliar MT saat transaksi IBU/KRL diselesaikan. the IBU/KRL tranasaction is completed.
Perseroan memiliki akses ke beberapa cadangan batubara The Company has access to some of the highest calorific
bernilai kalori tertinggi di Indonesia. Per 31 Desember 2012, value coal reserves in Indonesia. As at 31 December 2012,
terdapat sekitar 89,5 juta MT cadangan batubara bernilai there was a total of approximately 89.5 million MT of high
kalori tinggi yang mencakup 4,5 juta MT cadangan batubara calorific value coal reserves which include 4.5 million MT of
semi-soft coking di Proyek Gunungbayan Blok 1. semi-soft coking coal reserves at the Gunungbayan Block 1
Project.
Selain itu Bayan akan memiliki cadangan sekitar 770 juta In addition, Bayan will have approximately 770 million
MT batubara bernilai kalori rendah dari konsesi Tabang dan MT reserves of low CV coal from the Tabang and Pakar
Pakar. Produksi batubara di lokasi-lokasi ini di antaranya Concessions. Coal production at these sites are earmarked
diperuntukkan untuk pasar India, China dan Korea. Tahap for India, China, and Korea to name a few. The second
kedua produksi pertumbuhan Perseroan sebagian besar phase of the Company’s growth production will significantly
akan terdiri dari batubara bernilai kalori rendah. consist of low CV coal.
Bayan dapat memproduksi berbagai tingkatan batubara, Bayan is able to produce various grades of coal optimizing
dengan demikian mengoptimalkan pemanfaatan cadangan utilization of the coal reserves and their inherent coal quality
batubara dan karakteristik mutu cadangan tersebut. Produk characteristics. The products range from semi-soft coking
yang dihasilkan beragam mulai dari batubara semi-soft coal to sub-bituminous coal with low calorific value and low
coking hingga batubara sub-bituminus dengan nilai kalori ash and sulfur content.
dan kandungan abu dan belerang rendah.
Perusahaan dapat mengirim berbagai kualitas batubara The Company is able to deliver different levels of coal quality
untuk memenuhi spesifikasi yang diminta masing-masing to meet individual specifications from its customers.
pelanggannya.
Basis pelanggan yang terdiversifikasi dengan kontrak Diversified customer base with long-term supply
pasokan jangka panjang contracts
Bayan memiliki basis pelanggan yang beragam di berbagai Bayan maintains a diversified customer base across
wilayah geografis. Basis pelanggan tersebut terdiri dari berbagai geographical regions. The customer base consists of
pembangkit tenaga listrik dan perusahaan perdagangan major power plants and top commodity trading companies
komoditas besar yang beroperasi di pasar-pasar penting. Basis operating in key markets. It has considerably expanded
pelanggan ini telah meluas seiring dengan pertumbuhan pesat together with the rapid growth in production volume. The
volume produksi. Lima pelanggan teratas tahun 2012 menurut top 5 customers in 2012 by sales volume were: J. Aron, Vitol,
volume penjualan adalah J. Aron, Vitol, TNBF, Enel, dan Coal & TNBF, Enel, and Coal & Oil, who collectively accounting for
Oil, yang secara gabungan meliputi 62,1% penjualan batubara. 62.1% of coal sales.
STRATEGI STRATEGIES
Bayan berpeluang besar untuk tetap memasok portofolio Bayan is well positioned to continue to supply a diverse
produk batubara yang beragam ke berbagai pelanggannya. portfolio of coal products to various customers. Sustaining
Mempertahankan profil pertumbuhan produksi batubara the growth profile of coal production goes hand in hand
berjalan seiring dengan investasi pada infrastruktur with investing in capacity infrastructure.
kapasitas.
Untuk mencapai hal tersebut, berikut adalah strategi usaha And in order to achieve this, the following are Bayan’s
pokok Bayan: principal business strategies:
Bayan memiliki cadangan batubara signifikan, yang sebagian Bayan has significant reserves of coal some of which it has
di antaranya dibeli baru-baru ini. Fokus untuk tahun-tahun recently purchased. The focus in the coming years will be to
selanjutnya adalah menjalankan infrastruktur yang sudah implement planned infrastructure to monetize the existing
direncanakan untuk menghasilkan uang dari cadangan yang reserves, especially at the Tabang/Pakar concessions and
ada, terutama di konsesi Tabang/Pakar, dan meningkatkan grow production and sales volumes.
volume produksi dan penjualan.
Untuk mendukung pertumbuhan produksi ini, Bayan telah To underpin this production growth, the Group has entered
mengadakan beberapa perjanjian penjualan batubara into a number of long-term coal sales agreements which
jangka panjang yang akan dimulai tahun 2015 dan 2016. start in 2015 and 2016.
Meningkatkan marjin operasi melalui berbagai inisiatif Improve operating margins through various cost saving
penghematan biaya dan penambahan nilai and value added initiatives
Menggunakan teknologi inovatif dan metode baru yang Adopting innovative technologies and creative new
kreatif dalam praktik pertambangan dapat mengurangi methods in mining practices can reduce costs or mitigate
biaya atau mencegah kenaikan biaya lebih lanjut. further increases.
Inisiatif penghematan biaya signifikan yang dilakukan Bayan Significant cost saving initiatives by Bayan are as follows:
antara lain:
Dengan adanya penurunan harga batubara, Bayan With the drop in coal prices, Bayan revised all sites
merevisi rencana tambang semua lokasi yang mine plans which resulted in a decrease in the average
menyebabkan penurunan rata-rata rasio pengupasan stripping ratios in order to reduce costs.
tanah untuk mengurangi biaya.
Perluasan dermaga di PIK dan konstruksi pemuat kapal The extension of the jetty at PIK and construction of a
yang meningkatkan fasilitas dari pemuat tongkang ship loader which upgrades the facilities from a barge
akan mengurangi biaya operasi. loader will reduce operation cost.
Bayan adalah grup pertambangan batubara pertama Bayan was the first coal mining group in Indonesia to
di Indonesia yang secara komersial menggunakan commercially use through-seam blasting at WBM. This
peledakan through-seam di WBM. Teknik ini technique allows productivity improvements over
memungkinkan perbaikan produktivitas dari teknik conventional blasting techniques and went through
peledakan konvensional dan telah melalui pengujian a rigourous testing and training processing prior to
ketat dan proses pelatihan sebelum diterapkan. implementation.
Total biaya tenaga kerja dikurangi karena perubahan Total employee cost were reduced due to changes in
pada struktur shift yang mengurangi biaya overtime. the prevailing shift structure which reduce overtime
costs.
Memperluas dan meningkatkan jaringan infrastruktur Expand and upgrade coal infrastructure network
batubara
Bayan memiliki kapasitas infrastruktur signifikan dengan Bayan has significant infrastructure capacity with the
potensi ekspansi untuk mengimbangi pertumbuhan tingkat potential to expand to meet the further growth in coal
produksi batubara lebih lanjut dan akan tetap berinvestasi pada production levels and will continue to invest in its logistics
infrastruktur logistiknya untuk mempertahankan kehandalan infrastructure to maintain reliability of supply. Owning
pasokan. Memiliki dan mengoperasikan infrastruktur and operating the coal handling infrastructure provides
penanganan batubara memberikan manfaat biaya cukup substantial cost benefits. The Company is able to efficiently
besar. Perseroan dapat mengelola pengiriman, penyimpanan, manage its delivery, storage, transport and ship loading
transportasi dan operasi pemuatan kapalnya secara efisien. operations.
Bekerja sama dengan kontraktor pihak ketiga bereputasi Work closely with reputable third party mining
untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasi. contractors to improve productivity and efficiency of
operations
Bayan telah menyalurkan sebagian besar kegiatan Bayan has outsourced a significant portion of the overburden
pengangkatan overburden, pengangkutan dan operasi removal, hauling and barging operations to reputable
tongkangnya kepada kontraktor bereputasi. contractors.
Menetapkan sistem manajemen yang efektif dan Establish effective management systems and enhance
meningkatkan tata kelola perusahaan corporate governance
Bayan menitikberatkan kesehatan dan keselamatan di lokasi Bayan emphasizes health and safety in the workplaces
kerja sekaligus kepatuhan terhadap peraturan lingkungan. and at the same time focuses on meeting and exceeding
Perseroan berkomitmen untuk menjadi warga negara environmental compliance. The Company is committed
yang baik dan bekerja sama dengan semua pemangku to being a good corporate citizen and working with all
kepentingan untuk memastikan pelaksanaan operasi stockholders to ensure it operates to the highest standard
berstandar tinggi dan terus memperbaiki kebijakan ini. and continually improves these policies.
Pada tahun 2012, tujuh (7) lokasi tambang pertama menerima As of 2012, the original seven (7) mining sites received
sertifikasi International Organization for Standardization International Organization for Standardization (“ISO”) 9001
(“ISO”) 9001 Quality Management System, ISO 14001 Quality Management System, ISO 14001 Environmental
Environmental Management Standard, and Occupational Management Standard, and Occupational Health and Safety
Health and Safety Assessment Series (“OHSAS”) 18001 Assessment Series (“OHSAS”) 18001 International Health and
International Health and Safety Management System. Safety Management System.
Perseroan bermaksud meneruskan dan melaksanakan It is the Company’s intent to roll out and continue to
proses sertifikasi ISO di semua lokasi tambang baru. implement the process of ISO certification to all the new
mine sites.
Penekanan pada wilayah geografis penting dan Emphasis on key geographic areas and implementation
penerapan inisiatif penjualan kompetitif of competitive sales initiatives
Bayan berpartisipasi di berbagai pasar di Asia dan Eropa. Bayan participates in diverse markets in Asia and Europe.
Perseroan telah melakukan diversifikasi ke produksi The Company has diversified into lower calorific value coal
batubara kalori rendah untuk memenuhi kebutuhan pasar production to cater to the demand of emerging markets
berkembang sementara tetap memasok pasar konvensional. whilst continuing to supply the traditional markets. Striking
Mengombinasikan berbagai inisiatif penjualan secara the right proportional mix of sales initiatives whilst taking
tepat sementara mempertimbangkan tren dan sentimen into account the trend and sentiment of the market is
pasar merupakan faktor penting dalam memaksimalkan crucial in maximizing returns and profitability. Traditional
laba dan keuntungan. Inisiatif penjualan konvensional dan sales initiatives and competitive pricing including financial
penentuan harga yang kompetitif mencakup instrumen instruments such as index linked pricing or hedging
keuangan seperti penentuan harga terkait indeks atau instruments.
instrumen lindung nilai.
Belanja modal tahun 2012 didanai dengan fasilitas pinjaman The capital expenditure in 2012 was funded by the US$750
AS$750 juta yang diperoleh pada bulan April 2012. Risiko million debt facility that was secured in April 2012. The risk
fluktuasi mata uang asing dapat ditanggulangi karena proyek- of foreign currency fluctuation is mitigated given that the
proyek yang dilakukan, fasilitas pinjaman, dan pendapatan projects undertaken, the debt facility, and coal revenues are
dari batubara menggunakan denominasi dolar AS. all denominated in US dollars.
Per tanggal 31 Desember 2012, Bayan memiliki komitmen As at 31 December 2012, Bayan have the following
sebagai berikut, yang semuanya didenominasikan dalam commitments, all of which were denominated in US dollars;
Dolar AS:
Membeli mesin dan peralatan Purchase of machinery and equipment
Perjanjian sewa dan pemeliharaan kantor baru New office rental and maintenance agreements
Perseroan bermaksud mendanai komitmen materialnya The Company intends to fund its material commitments
dengan fasilitas pinjaman yang ada dan dari hasil kas through the existing debt facility and from internal cash
internal. generation.
Perseroan memiliki kebijakan untuk membayar dividen Bayan’s policy is to pay dividends at a rate of up to 60.0%
hingga 60,0% dari laba bersih konsolidasian Perseroan setelah of the Company’s consolidated net income after provisions
dikurangi cadangan wajib serta mempertimbangkan arus kas, for all statutory reserves and taking into account cash flow,
rencana investasi dan rekomendasi dari Direksi Perseroan. investment plans, and the recommendation of the Board of
Directors of the Company.
Pada tanggal 28 Mei 2012, Perseroan menyetujui pembagian On the 28 May 2012 a dividend in the amount of
dividen sebesar Rp 666.666.700.000 atau 36,4% dari laba IDR 666,666,700,000 or 36.4% of net income or equivalent
bersih atau setara dengan Rp 200 per lembar saham. Dividen of IDR 200 per share was approved. This dividend was
tersebut telah dibagikan ke semua Pemegang Saham dalam distributed to all Shareholders in Rupiah on 12 July 2012
bentuk Rupiah pada tanggal 12 Juli 2012 melalui KSEI. through KSEI.
Pada tanggal 7 Juni 2011, Bayan membagikan dividen On 7 June 2011, Bayan declared its first dividend after
pertamanya setelah menjadi perusahaan terbuka pada becoming a publicly listed company in 2008 in the amount
tahun 2008 sejumlah Rp266,7 miliar atau 36,0% dari total of IDR 266.7 billion or 36.0% of total net income or equivalent
laba bersih atau setara dengan Rp 80 per saham. Dividen of IDR 80 per share. This dividend was distributed to all
ini dibagikan kepada semua Pemegang Saham dalam mata Shareholders in Rupiah on 13 July 2011 through KSEI.
uang Rupiah pada tanggal 13 Juli 2011 melalui KSEI.
Pembagian ini merupakan komitmen Perseroan untuk This distribution constitutes the Company’s commitment to
mengoptimalkan nilai dan memberikan manfaat terbaik value optimization and provision of the best benefit for the
bagi para Pemegang Saham sesuai dengan misi Perseroan. Shareholders in accordance with the Company mission.
Bayan sangat tanggap terhadap pentingnya kualitas Bayan readily acknowledges the quality of life and the
hidup individu maupun lingkungannya. Karena itu, environment and therefore, has continuously pushed
melalui Corporate Social Responsibility (CSR), Bayan selalu initiatives through its Corporate Social Responsibility (CSR)
mengupayakan peningkatan taraf kehidupan, baik secara function to raise the standard of lives, both internally
internal maupun eksternal di sekitar lingkungan tempatnya and externally, in the environment in which it operates.
beroperasi. Hal ini didasari atas kesadaran bahwa karyawan This is grounded on the realization that employees and
dan masyarakat setempat merupakan elemen penting yang local communities are essential elements accompanying
ikut berjalan bersama dengan pertumbuhan perusahaan the company’s growth from year to year, as reflected in
dari tahun ke tahun, terbukti Bayan tidak ragu-ragu dalam Bayan's willingness to allocate funding in the amount of
mengucurkan dana sebesar Rp. 20.374.184.386 selama IDR 20,374,184,386 during 2012
tahun 2012.
Bayan sangat bangga dapat turut berpartisipasi dalam Bayan is proud to participate in the growth of the
pengembangan sebuah daerah melalui infrastruktur region through the development of infrastructures and
maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia. improvement in the quality of human resources. The
Partisipasi Bayan dapat dilihat dari sejumlah program yang Company’s involvement is through the realization of a
telah direalisasikan, di antaranya pengobatan gratis yang number of programs, including free monthly medical
diadakan secara rutin setiap bulannya, pembelian bus treatment, provision of school buses, clean water provision
sekolah sebagai sarana transportasi pelajar, pipanisasi air in several villages and subsidized electricity.
bersih di beberapa desa dan tidak ketinggalan program
listrik masuk desa.
Pada tanggal 28 November 2012, Bayan menjadi sponsor On 28 November 2012, Bayan was the main sponsor of
utama program penghijauan kota, yaitu program Penanaman the city’s revegetation program, One Billion Trees Program
1 Milyar Pohon (OBIT). Kami bangga dapat berperan pada (OBIT). The Company was proud to participate in this
program besar yang diselenggarakan bekerja sama dengan significant program in cooperation with the government’s
pemerintah ini untuk menambah potensi daerah resapan endeavors to increase potential watershed areas and oxygen
air dan produktivitas oksigen, yang secara otomatis akan productivity, which will reduce carbon dioxide level.
mengurangi kadar karbon dioksida.
Bayan sangat mendukung peningkatan mutu sumber daya Bayan strongly supports upgrading the quality of human
manusia seiring dengan semakin ketatnya persaingan kerja. resources, since the working environment has become
Anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan di increasingly competitive. The budget allocated for the
tahun 2012 difokuskan pada perbaikan sarana dan prasarana education sector in 2012 focused on the improvement of
sekolah guna mendukung suasana belajar mengajar yang school facilities and infrastructures in order to promote a
kondusif, seperti perbaikan gedung sekolah yang rusak, conducive learning environment, including the renovation
penambahan fasilitas meja dan kursi bagi pelajar, hingga of decayed school buildings, the supply of study desks
membangun gedung sekolah baru. Tidak hanya itu, Bayan and chairs, and the construction of new school buildings.
juga menyediakan sarana transportasi bagi pelajar di In addition, Bayan also provided transportation to allow
daerah terpencil untuk memudahkan mereka menempuh students from far flung areas to attend the new facilities.
perjalanan menuju sekolah.
Isu sosial lain yang seringkali muncul ke permukaan adalah Another recurring social issue is the large number of
masih banyak anak-anak yang tidak dapat bersekolah children unable to pursue their education due to economic
karena keterbatasan ekonomi. Untuk itu, Bayan memberikan constraints. Bayan takes on the responsibility by sponsoring
beasiswa bagi para pelajar yang tidak mampu dan berprestasi scholarships and helping with the funding of foreign
serta memberikan bantuan dana untuk pelaksanaan kursus language courses. The Company also provides monthly
bahasa asing. Setiap bulannya Perseroan juga memberikan subsidies for teacher salaries, therefore encouraging the
subsidi untuk honor para tenaga pengajar sehingga kegiatan learning process especially in remote areas.
belajar mengajar selalu dapat terlaksana tanpa hambatan,
terutama di daerah terpencil.
Kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak merupakan The health and development of children is a priority. Bayan
prioritas utama. Bayan memahami kebutuhan kecukupan understands the need for adequate nutrition as reflected in
gizi anak dengan memberikan bantuan berupa susu formula its regular contribution of formulated milk and nutritious
dan makanan bergizi bagi balita secara rutin. Selain itu, food for toddlers. In addition, the Company also builds
Perseroan juga membangun posyandu untuk menunjang integrated public medical clinics to support medical check-
pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan serta ups and provides free vaccinations for toddlers.
memberikan vaksinasi gratis bagi balita.
Untuk mengurangi demam berdarah dan malaria, masing- In a drive to reduce Dengue and Malaria, each mine site
masing lokasi tambang melakukan penyuluhan kesehatan carries out regular health education and sprays local
rutin dan fogging minimal 2 kali dalam setahun untuk villages twice a year to help eradicate the disease carrying
memberantas penyakit akibat gigitan nyamuk. mosquitoes.
Infrastruktur Infrastructures
Kemajuan suatu daerah dapat dinilai dari perkembangan The progress of a region can be measured from the
sarana dan prasarananya. Bayan memegang teguh development of facilities and infrastructures. Bayan is
komitmennya dalam memperhatikan perkembangan daerah committed in boosting the progress of the regions we
di sekitar lokasi penambangan. operate in.
Perseroan mengucurkan dana untuk penyediaan sarana dan The Company provided the funding for the provision of
transmisi listrik bagi daerah yang jauh dari sumber aliran electricity and transmission for remote areas that were
daya listrik PLN. Tersedianya listrik tentunya mempengaruhi outside the coverage of PLN. Electricity availability helps to
aktivitas masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. promote effective and efficient community activities.
Sarana lain yang tidak kalah penting adalah air bersih, akan Clean water is another vital facility and an essential
tetapi masih banyak masyarakat desa yang tidak dapat requirement. And yet, there are several communities that
menikmatinya. Untuk itu, Bayan membuatkan sumur bor do not have access to clean water. For this reason, Bayan
serta instalasi pipanisasi air bersih yang memudahkan constructed deep wells and installed clean water piping
masyarakat untuk mendapatkan air bersih. systems that enable communities to have clean water.
Selain itu, perbaikan jalan dan jembatan yang rusak maupun In addition, new construction and/or renovations of damaged
pembuatan jalan dan jembatan baru memudahkan akses roads and bridges help to facilitate the community’s access,
tempuh masyarakat, sehingga berdampak secara tidak thus indirectly improving education quality as well as
langsung bagi perkembangan kualitas pendidikan pelajar individual and regional economic growth.
dan pertumbuhan ekonomi individu serta daerah.
Kelompok usaha kecil sekarang ini telah menjadi kian populer Small enterprises have become increasingly popular
di kalangan masyarakat dan pemerintah. Kelompok usaha among the community and government initiatives. These
ini telah menjelma menjadi salah satu tiang pertumbuhan enterprises have become one of the pillars of regional
ekonomi suatu daerah. economic development.
Pemberian bantuan bibit-bibit ternak dan tumbuhan The provision of breeding livestock and seeds to agricultural
kepada para kelompok usaha tani dan ternak, yang disertai and livestock business groups, accompanied with expert
penyuluhan dari tenaga ahli sampai pelatihan masyarakat, counseling and community trainings, are intended to
bertujuan untuk meningkatkan keahlian masyarakat improve community expertise and to create economic self-
sehingga tercipta kemandirian ekonomi bagi masyarakat. sufficiency. Counseling and training are also provided for
Penyuluhan dan pelatihan juga disediakan untuk beraneka a wide range of other local businesses such as handicrafts,
ragam usaha setempat seperti kerajinan tangan, perikanan fisheries, and woodwork, to name a few.
dan kerajinan kayu.
Penerapan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja Maximum implementation of Occupational Health and
(K3) secara maksimal bukan hanya sekedar komitmen Safety (OHS) is not simply a commitment, but also a
Perusahaan, namun juga merupakan barometer kinerja barometer for the Company's performance. Zero accidents
perusahaan. Kerja dengan nihil kecelakaan menjadi tujuan are a primary goal for every element of Bayan's operations.
dasar semua elemen di operasi pertambangan Bayan.
• Entitas Anak Perusahaan Bayan, WBM, mendapatkan • Bayan’s subsidiary, WBM, received best award in mineral
penghargaan Terbaik dalam Keselamatan and coal mining safety from the Ministry of Energy and
Pertambangan Mineral Dan Batubara dari Kementerian Natural Resources.
Energi dan Sumberdaya Alam.
• Entitas Anak perusahaan Bayan (GBP Blok 2, PIK, TSA, • Bayan's subsidiaries (GBP Block 2, PIK, TSA, FKP)
FKP) pada tahun yang sama juga telah mendapatkan subsidiaries have also received Zero Accident award
penghargaan Zero Accident yang diberikan oleh given by the Ministry of Manpower and Transmigration.
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
• Bayan membukukan 7.788.069,27 jam kerja tanpa • Bayan has a total of 7,788,069.27 zero accident working
kecelakaan yang menyebabkan hilangnya waktu kerja. hours.
• Tingkat kehilangan jam kerja tanpa kecelakaan atau • The level of zero accident working hours or LTIFR
LTIFR menurun sekitar 43% menjadi 0,22 dari 0,39 pada decreased from 43% to 0.22 of 0.39 in 2011.
tahun 2011
• Jumlah kecelakaan yang tercatat menurun 50% • Total accidents recorded decreased by 50% to two
menjadi 2 kasus selama tahun 2012. cases during 2012.
Komitmen Bayan untuk terus berinovasi dalam upaya Bayan’s commitment to continue its innovation in
pengelolaan lingkungan mencerminkan pemenuhan environmental management reflects the fulfillment of its
kewajibannya sebagai perusahaan pertambangan batubara obligation as a coal mining company and responsibility to
di Indonesia serta tanggung jawabnya untuk memelihara preserve the environment.
lingkungan hidup.
Berbagai penghargaan lingkungan baik Proper tingkat Various environmental awards, including regional and
daerah maupun nasional telah diraih oleh Perseroan. national PROPER, have been received by the Company.
Bayan mampu merealisasikan praktek penambangan yang Bayan is able to realize good mining practices. Reclamation
baik dan benar (good mining practices). Kegiatan reklamasi activities are conducted immediately after ex-mine area
dilakukan segera setelah blok-blok area bekas tambang blocks and overburden areas are officially closed. Planned
dan area timbunan tanah penutup dinyatakan selesai. reclamations principally include back filling mined areas
Reklamasi secara terencana dilakukan terhadap area bekas followed by spreading of top soil and revegetation as
penambangan yang telah ditimbun kembali (back filling recommended in the initial environmental impact study
method) maupun terhadap area timbunan tanah penutup (AMDAL). The selection of plant seeds for reclamation
dengan menanam tumbuhan yang direkomendasikan dalam and revegetation always balances fast-growing plants
studi AMDAL. Pemilihan bibit tanaman untuk reklamasi dan and local plants in order to preserve the sustainability of
revegetasi senantiasa berimbang antara jenis tanaman environmental function.
yang cepat tumbuh dan tanaman berjenis lokal guna tetap
menjaga keseimbangan kelestarian fungsi lingkungan.
Tumbuhan yang akan ditanam di lahan reklamasi disiapkan Plants to be planted in reclamation area are usually prepared
di kebun pembibitan (nursery) yang ditangani oleh tenaga in internal nurseries handled by competent experts. The
yang kompeten. Penanaman tumbuhan di lapangan revegetation process is always followed up with plant
senantiasa ditindaklanjuti dengan perawatan tanaman, baik preservation which constitutes fertilization, disinfection and
berupa pemupukan, pemberantasan hama maupun proses replacement of dead plants with fresh ones.
penyulaman tanaman.
Bayan terus melanjutkan penerapan metoda hydroseeding Bayan has continued with the implementation of
di beberapa lokasi blok penambangan yang dimaksudkan hydroseeding in certain mining blocks to accelerate the
untuk memacu menumbuhkan tanaman penutup growth of groundcover plants, therefore preventing
tanah, sehingga mampu menahan laju erosi sekaligus landslide and through the application of fertilizer at the same
mengkondisikan lahan bertambah unsur hara guna memacu time increases the trace elements in order to accelerate and
dan meningkatkan keberhasilan revegetasi. increase revegetation success.
Selama tahun 2012 telah dibuka lahan untuk kegiatan During 2012, an area of 589 hectares has been opened for
penambangan dan penimbunan tanah penutup seluas 589 mining activities and backfilling. The total cumulative area
ha, dengan akumulasi luas lahan yang dibuka sampai akhir opened by the end of 2012 is 6,735 hectares.
tahun 2012 adalah seluas 6.735 ha.
Untuk kegiatan tahun 2012 telah ditempatkan Jaminan For 2012 activites, Reclamation Guarantees in the form of
Reklamasi berupa Bank Garansi sebesar Rp. 34,5 Milyar, Bank Guarantees were placed in the amount of IDR 34.5
sehingga akumulasi Jaminan Reklamasi yang ditempatkan billion, increasing the total reclamation guarantees issued to
mencapai total Rp. 47,5 Milyar. a total of IDR 47.5 billion.
Hingga saat ini BAYAN tetap konsisten dalam melakukan Bayan remains consistent in improving all of its business
upaya-upaya perbaikan pada seluruh unit bisnisnya agar units in order to maintain its position as internationally
tetap menjadi perusahaan yang diakui secara internasional, certified company. An example of this is the implementation
salah satunya dengan menerapkan Sistem Manajemen of internationally acknowledged Integrated Management
Terintegrasi yang diakui secara Internasional (ISO 9001, ISO System (ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001).
14001, OHSAS 18001).
Beberapa catatan terkait dengan kegiatan penerapan sistem Some events related to integrated management system
manajemen terintegrasi di tahun 2012 : implementation in 2012:
• PIK dan DPP berhasil mempertahankan sertifikat • PIK and DPP maintained their ISO 9001:2008,
Sistem Manajemen Terintegrasi ISO 9001:2008, ISO ISO 14001:2004 & OHSAS 18001:2007 Integrated
14001:2004 & OHSAS 18001:2007 selama 2 periode dari Management System certificates for the period 2009 to
2009 sampai 2012 dan dari 2012 sampai 2015. 2012 and from 2012 to 2015.
Hal tersebut diatas adalah salah satu gambaran penting The event exemplifies full support of the Company
dimana komitmen manajemen untuk penerapan sistem employees to the commitment of the management to
tersebut telah didukung penuh oleh seluruh karyawannya. implement the system.
Anak perusahaan Bayan Group, yaitu GBP, WBM, PIK, DPP, The Bayan Group subsidiaries, namely GBP, WBM, PIK,
TSA, FKP, dan FSP telah resmi mengimplementasikan Sistem DPP, TSA, FKP, and FSP, have officially implemented ISO
Manajemen Terintegrasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 & 9001:2008, ISO 14001:2004 & OHSAS 18001:2007 Integrated
OHSAS 18001:2007. Management System.
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN INDONESIA INDONESIAN CODE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan menyadari pentingnya dan berkomitmen untuk The Company acknowledges the importance of and is
memelihara standar tata kelola perusahaan yang baik untuk committed to maintaining good corporate governance
meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban standards to enhance Company transparency and
Perseroan serta melindungi kepentingan para pemegang accountability and protect the interest of shareholders.
saham.
Saham-saham Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia The Company shares have been listed on the Indonesian
(IDX). Perseroan berupaya memenuhi aturan-aturan Stock Exchange (IDX). The Company has complied with
pencatatan di IDX dan berpedoman pada Tata Kelola the listing rules of the IDX and is guided in its corporate
Perusahaan yang baik. governance practices by the Good Corporate Governance
Guide.
Dewan Komisaris, bertanggung jawab secara kolektif untuk The Board of Commissioners is collectively responsible for
mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi serta overseeing and providing advice to the Board of Directors
memastikan bahwa Perseroan menerapkan Tata Kelola and ensuring that the Company implements Good Corporate
Perusahaan yang baik. Governance.
Dewan Komisaris yang dipimpin oleh Komisaris Utama Dato’ The Board of Commissioners, headed by the President
Dr. Low Tuck Kwong beranggotakan empat orang lain yang Commissioner, Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, has four other
terdiri dari dua komisaris, yaitu Ir. Michael Sumarijanto dan members consisting of two Commissioners, Ir. Michael
Carlos Eizaguirre, dan dua Komisaris Independen, yaitu Dr. Sumarijanto and Carlos Eizaguirre, and two Independent
Ir. Rozik B. Soetipto dan Djanadi Bimo Prakoso. Pada Rapat Commissioners, Dr. Ir. Rozik B Soetjipto and Djanadi Bimo
Umum Pemegang Saham Tahunan bulan Mei 2012, semua Prakoso. At the Annual General Meeting of Shareholders in
anggota Dewan Komisaris mengakhiri masa jabatan yang May 2012, all members of the Board of Commissioners were
pertama dan diangkat kembali untuk masa jabatan kedua reappointed for the second term of four years.
selama empat tahun.
Saat ini Dewan Komisaris tidak memiliki Komisaris The current members of the Board of Commissioners does
Independen dengan latar belakang di bidang akuntansi not include an independent member with an accounting
dan keuangan, namun mereka memiliki pengalaman, and finance background, however the Company believes
kemampuan dan integritas yang memadai untuk membuat they have sufficient experience, capabilities and integrity to
keputusan independen terkait dengan pengawasan enable them to make independent decisions in relation to
Perseroan dan pemberian saran kepada Direksi. providing oversight of the Company and providing advice to
the Board of Directors.
Para anggota Dewan Komisaris berhak menerima remunerasi The members of the Board of Commissioners are entitled to
sebagaimana disetujui oleh Rapat Umum Pemegang receive remuneration as approved by the General Meeting
Saham. Pada tahun 2012, total remunerasi Dewan Komisaris of Shareholders. In 2012, total remuneration of the Board of
Perseroan berjumlah AS$ 1,6 juta Commissioners of the Company amounted to US$ 1.6 million
Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas untuk The primary function of the Remuneration and Nomination
membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi, mengkaji Committee is to assist the Board of Commissioners in
dan merumuskan rekomendasi penetapan standarisasi supervising, reviewing and formulating recommendations
sistem perencanaan remunerasi dan nominasi. Komite for the standardization of remuneration and nomination
ini juga bertugas memastikan kepatuhan Perseroan pada system. The Committee’s function is also to ensure
peraturan perundang-undangan yang berlaku. the Company’s compliance to the prevailing laws and
regulations.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Komite Remunerasi In performing its functions, the Remuneration and
dan Nominasi bekerja secara profesional dan independen. Nomination Committee works professionally and
Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris independently. The Committee is chaired by an Independent
Independen yaitu Bapak Djanadi Bimo Prakoso dan Commissioner, Mr. Djanadi Bimo Prakoso, and comprise
beranggotakan tiga (3) orang lainnya yang juga merupakan three (3) other members who are also Commissioners of
Komisaris Perseroan. Riwayat jabatan, pengalaman kerja the Company. The curriculum vitae, work experience and
dan riwayat pendidikan masing-masing anggota Komite educational history of each member of the Remuneration
Remunerasi dan Nominasi dapat dibaca di Profil Komisaris. and Nomination Committee can be seen in the Profile of the
Board of Commissioners.
Pada tahun 2012 Komite Remunerasi dan Nominasi In 2012, the Remuneration and Nomination Committee
mengadakan pertemuan sebanyak satu (1) kali dengan held one (1) meeting with attendance as shown in the table
tingkat kehadiran seperti dalam tabel dibawah ini : below:
Komite Manajemen Risiko berfungsi untuk membantu The Risk Management Committee assists and reports to
dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk the Board of Commissioners on the formulation of the Risk
merumuskan Sistem Manajemen Risiko (RMS) serta Management System (RMS) and supervises the system
mengawasi pelaksanaannya oleh Direksi. Komite ini execution by the Board of Directors. The Committee reviews
mengkaji semua kebijakan pengendalian dan prosedur all significant control policies and procedures and highlights
penting dan menyampaikan hal-hal penting kepada Direksi significant matters to the Board of Directors and the Audit
dan Komite Audit. Committee.
Pada tahun 2012, Perseroan telah mengubah susunan In 2012, the Company changed the composition of the Risk
anggota Komite Manajemen Risiko berdasarkan hasil Rapat Management Committee based on the recommendation
Dewan Komisaris sehingga beranggotakan sebagai berikut: of the Board of Commissioners and the committee now
comprises the following members:
1. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto sebagai Ketua. 1. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto as the Chairman.
2. Ir. Michael Sumarijanto sebagai anggota 2. Ir. Michael Sumarijanto as member
3. Carlos Eizaguirre sebagai anggota 3. Carlos Eizaguirre as member
4. Achmad Ma’mur sebagai anggota 4. Achmad Ma’mur as member
Tiga dari anggota Komite Manajemen Risiko adalah Three members of the Risk Management Committee are
Komisaris Perseroan sedangkan satu lainnya adalah tenaga Commissioners of the Company whilst the other members is
profesional eksternal independen. an independent external professional.
Pada tahun 2012 Komite Manajemen Risiko memutuskan In the year 2012, the Risk Management Committee decided
untuk memperkuat RMS yang ada dengan bekerja sama to enchance the existing RMS in cooperation with a
dengan perusahaan konsultan untuk menelaah dan consulting firm to review and diagnose the system. During
mendiagnosa sistem tersebut. Selama tahap pertama the first stage of implementation, the Company evaluated
pelaksanaan, Perseroan mengevaluasi efektivitas Sistem the effectiveness of the existing RMS in supporting the
Manajemen Risiko yang ada dalam mendukung operasi company’s operation in achieving its goals. The diagnosis
Perseroan untuk mencapai sasarannya. Diagnosis RMS of the RMS in the Company proved that the Company has
membuktikan bahwa Perseroan telah mengidentifikasi identified all significant risks. The departmental systems
semua risiko signifikan. Sistem per departemen telah have been established to prevent the identified risks from
dibentuk untuk mencegah terjadinya risiko-risiko tersebut occurring where possible and to cope with other events that
dan menanggulangi setiap peristiwa yang mungkin terjadi. may take place.
Agar dapat menanggulangi berbagai risiko, Perseroan juga In order to deal with various risks, the Company also
memperkuat organisasi manajemen risiko dengan menunjuk strengthened the risk management organization by
seorang direktur yang bertanggung jawab atas manajemen appointing a Director to be in charge of risk management.
risiko. Perseroan sekarang ini tengah mempromosikan The Company is currently promoting the second stage of the
tahap kedua pelaksanaan RMS, yang diharapkan terlaksana RMS implementation, which is expected to be established
selambat-lambatnya pada akhir tahun 2013. Perusahaan by the end of 2013. The Company expects the RMS to
mengharapkan sistem ini dapat membantu meningkatkan contribute to enhancing corporate value and securing long-
nilai Perseroan dan menjamin pertumbuhan jangka panjang term growth by managing risks effectively.
dengan mengelola risiko secara efektif.
Selama tahun 2012 Komite Manajemen Risiko mengadakan During 2012, the Risk Management Committee held two (2)
pertemuan sebanyak dua (2) kali dengan tabel kehadiran meetings with attendance as shown in the table below:
seperti dibawah ini :
Komite Tata Kelola Perusahaan bertugas dan bertanggung The Corporate Governance Committee has duties and
jawab kepada Dewan Komisaris untuk mengkaji kebijakan- responsibilities to the Board of Commissioners to review
kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan mengawasi Good Corporate Governance policies and supervise
pelaksanaannya oleh Direksi. Berdasarkan hasil rapat Dewan their execution by the Board of Directors. Based on the
Komisaris, Perseroan telah membentuk dan menunjuk recommendation of the Board of Commissioners, the
Anggota Komite Tata Kelola perusahaan sejak 22 Juli 2009 Company has formed and appointed the members of the
dengan susunan anggota sebagai berikut: Corporate Governance Committee since 22 July 2009 with
the following composition:
1. Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, sebagai Ketua. 1. Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, as the Chairman.
2. Ir. Michael Sumarijanto sebagai anggota. 2. Ir. Michael Sumarijanto as member.
3. Djanadi Bimo Prakoso sebagai anggota. 3. Djanadi Bimo Prakoso as member.
Semua anggota Komite di atas juga merupakan Komisaris All members of the Committee also serve concurrently as
Perseroan. Riwayat jabatan, pengalaman kerja dan riwayat the Company’s Commissioners. The curriculum vitae, work
pendidikan masing-masing Komite Tata Kelola Perusahaan experience and educational history of each member of
dapat dibaca di Profil Komisaris. the Committee can be seen in the Profile of the Board of
Commissioners.
Sesuai dengan kebijakan Perusahaan, Komite ini telah In accordance with the Company Policies, the Committee
merumuskan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan tata has formulated policies related to Corporate Governance as
kelola Perusahaan yang dituangkan di dalam Manual Tata included in the Good Corporate Governance (GCG) Manual
Kelola Perusahaan (GCG) dan Kode Etik Perilaku yang baik. and Code of Good Conduct.
Pada tahun 2012, Perusahaan telah memulai langkah- During 2012, the Company has initiated measures to
langkah untuk meninjau kembali kebijakan dan pedoman readdress its existing GCG policy and manuals and
GCG yang ada dan melakukan perbandingan dengan praktik benchmark to best practices in line with the development
terbaik sejalan dengan perkembangan standar dan praktik of GCG standard and practices in the country and region.
GCG di Indonesia dan kawasan regional. Lebih lanjut, Moving forward, the existing GCG policy and manual will be
kebijakan dan pedoman GCG yang ada akan dikaji ulang dan reviewed and updated.
diperbaharui.
Perusahaan juga telah menugaskan salah seorang direktur The Company has also assigned a Director to be in charge for
sebagai pelaksana GCG untuk mengikuti perkembangan GCG to keep abreast of the most recent GCG development
terkini dari GCG dari perspektif peraturan dan praktik di from regulatory and practical perspectives. In 2012, various
lapangan. Selama tahun 2012, berbagai seminar berkaitan seminars related to GCG held by the authorities (Bapepam LK
dengan GCG yang diadakan oleh otoritas (Bapepam LK dan and IDX) and some relevant institutions have been attended
IDX) dan beberapa institusi yang relevan telah dihadiri untuk for this purpose.
tujuan ini.
Selama tahun 2012, Komite ini telah mengadakan pertemuan During 2012, the Committee has held 2 (two) meetings with
sebanyak 2 (dua) kali dengan kehadiran seperti dalam tabel attendance as shown in the table below:
di bawah ini :
Komite audit dibentuk dan bertanggung jawab kepada The Audit Committee is formed by and be responsible to the
Dewan Komisaris. Komite audit bertugas membantu Board of Commissioners. The Audit Committee has the duty
Dewan Komisaris untuk mengawasi manajemen perseroan, to assist the Board of Commissioners to supervise company
memantau dan menelaah laporan keuangan, mengawasi management, monitor and review financial reports,
implementasi pengendalian internal, dan melakukan supervise internal control implementation, and perform
audit internal Perseroan. Pada tahun 2012, Komite Audit Company internal audit. In 2012 the composition of the
mengalami perubahan susunan anggota sehingga pada Audit Committee has been changed to:
akhir tahun susunan anggota menjadi sebagai berikut:
1. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto sebagai Ketua Komite Audit 1. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto, Chairman of the Audit
Committee
2. Abdurrohman M. Sastra sebagai anggota 2. Abdurrohman M. Sastra, Member
3. Ir. Bambang Gatot Ariyono. MM, DESS. sebagai anggota 3. Ir. Bambang Gatot Ariyono. MM, DESS, Member.
Sesuai dengan Piagam Audit Komite, Komite Audit diketuai In accordance with the Charter of the Audit Committee,
oleh Komisaris Independen. Pada tahun 2012, Komite Audit the Audit Committee is headed by an Independent
mengadakan delapan (8) kali pertemuan dengan kehadiran Commissioner. The Audit Committee held eight (8) meetings
setiap anggota sebagai berikut: in 2012 with attendance as shown in the table below:
Komite ini bekerja berdasarkan kerangka acuan yang The Committee works based on the terms of reference
tercantum dalam Piagam Kerja Komite Audit yang telah stipulated in the Audit Committee Charter approved by the
disahkan oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan The major functions of the Audit Committee in assisting the
Komisaris untuk menjamin agar: Board of Commissioners are to ensure that:
1. Laporan-laporan Keuangan disajikan dengan 1. Financial statements of the Company and the Group
semestinya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi have been fairly presented according to generally
yang berlaku secara umum di Indonesia; accepted accounting principles in Indonesia;
2. Struktur pengendalian internal cukup memadai dan 2. Internal control structures are adequate and effective;
efektif;
3. Audit internal dan eksternal dilaksanakan sesuai 3. Internal and external audit function is performed
dengan standar audit according to audit standard
4. Temuan-temuan audit ditindak lanjuti oleh Manajemen. 4. Audit findings are followed up by the Management.
Komite Audit telah diberi akses penuh untuk dan telah The Audit Committee has been granted full access to and
mendapatkan kerjasama dari Manajemen Perusahaan. has obtained the co-operation from Management The Audit
Komite Audit memiliki sumber daya yang memadai untuk Committee has reasonable resources in discharging its
menjalankan fungsinya. functions.
Pada tahun 2012, Komite Audit mengadakan dua kali In 2012, the Audit Committee held two meetings with the
pertemuan dengan auditor eksternal untuk membahas external auditors to discuss the audit plan, scope of audit,
rencana audit, lingkup audit, temuan-temuan audit utama, key audit findings, adequacy of internal control and other
kecukupan kendali internal dan isu-isu pelaporan keuangan financial reporting issues.
lainnya.
Komite audit bertemu dan berdiskusi secara berkala baik The Audit Committee met periodically and held formal and
secara formal maupun informal dengan manajemen. Komite informal meetings and discussions with the Management
Audit mempunyai kewenangan penuh untuk mengundang The Audit Committee has full discretion to invite any director
Direksi atau Pejabat Eksekutif untuk menghadiri pertemuan. or executive officer to attend its meetings.
Komite Audit juga melakukan telaah dan penyesuaian- The Audit Committee has also reviewed the periodic financial
penyesuaian atas laporan keuangan periodik sebelum report before being submitted officially to the relevant
disampaikan secara resmi kepada otoritas yang berwenang authority (Bapepam and IDX) and reviewed press releases
(Bapepam-LK dan IDX) serta memeriksa bahan siaran pers before announcing them to the public.
sebelum diumumkan kepada masyarakat.
Pertemuan-pertemuan bulanan dengan Satuan Pengawas Regular monthly meetings with the Internal Auditor were
Internal dilakukan dengan tujuan untuk membahas rencana also being held to discuss the annual audit plan, adequacy
audit, kecukupan pengendalian internal, temuan-temuan of internal control, significant audit findings and its follow
audit yang signifikan dan kegiatan tindak-lanjutnya, serta up, and risk management system preparation process.
membahas proses penyusunan sistem manajemen risiko.
Komite Audit mengadakan pertemuan dengan auditor The Audit Committee held meetings with the external
eksternal dan satu kali di antaranya dengan dihadiri oleh auditors and one of the meetings included the presence of
Manajemen. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk menelaah the Management. This was not only to review the adequacy
kecukupan penugasan audit dengan penekanan pada ruang of audit arrangements, with particular emphasis on the
lingkup dan kualitas audit, independensi dan obyektifitas scope and quality of their audits, the independence and
dari auditor eksternal serta hasil observasinya, akan objectivity of external auditors and the result of auditor’s
tetapi dimaksudkan pula untuk meminta klarifikasi dari observation, but also in accordance with the purpose to
Manajemen tentang masalah turunnya kinerja perusahaan have clarification from Management about the problem of
akibat harga batubara yang masih rendah pada tahun 2012. decreasing company performance due to the lower coal
price during the year of 2012.
Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Abdurrohman M. Sastra Bambang Gatot Ariyono . MM . DESS
Ketua / Chairman Anggota / Member Anggota / Member
Direksi bertanggung jawab penuh untuk menjalankan roda The Board of Directors is responsible for conducting the
bisnis Perseroan sesuai dengan arahan Dewan Komisaris dan business of the Company in accordance with the directions
tujuan perusahaan serta tunduk pada peraturan dengan of the Board of Commissioners and Company objectives.
mengutamakan kepentingan Perseroan untuk mencapai It is also responsible for complying with regulations while
kinerja yang baik. Dalam menjalankan tugas sehari-hari, promoting the Company interests in order to achieve
Direksi baik secara perseorangan maupun bersama-sama good results. In performing their duties, the Board of
bertindak dengan tepat dan cepat, mengambil keputusan Directors must individually and collectively take prompt
dengan penuh pertimbangan dan kehati-hatian dan and appropriate measures as well as make considerate and
mengurangi risiko yang akan muncul di kemudian hari. prudent decisions so as to reduce future risks. The duties
Tugas dan tanggung jawab Direksi secara umum sudah and responsibilities of the Board of Directors have been set
diatur dalam Anggaran Dasar perseroan dan secara detail forth in general in the Articles of Association and in detail
dalam buku manual Direksi. Tugas utama Direksi adalah in the Board of Directors Manual. Their main duties are to
menjalankan dan mengembangkan serta menentukan execute and develop, as well as to determine the Company
aturan, strategi dan manajemen Perseroan berdasarkan rules, strategies and management based on good corporate
prinsip-prinsip tata kelola perusahan yang baik. governance principles.
Pada tahun 2012, susunan anggota Direksi Perseroan In 2012, the composition of the members of the Board of
mengalami perubahan sebagaimana diputuskan dalam Rapat Directors has been changed following the resolution at the
umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 28 Mei 2012, Annual General Meeting of Shareholders on 28 May 2012 with
yaitu mengangkat Bapak Seungbum Kim sebagai Direktur the appointment of Mr. Seungbum Kim as a Director to replace
menggantikan Bapak Kim Young Saeng yang mengundurkan the resigning Mr. Kim Young Saeng and of the appointment of
diri dan mengangkat Bapak Hermanto Suparman sebagai Mr. Hermanto Suparman as a Director. The Board of Directors is
Direktur Perseroan. Direksi dipimpin oleh Bapak Eddie Chin Wai headed by Mr. Eddie Chin Wai Fong as the President Director and
Fong selaku Direktur Utama dan beranggotakan delapan (8) consists of another eight (8) Directors and one Non-affiliated
orang Direktur lainnya serta satu orang Direktur tidak terafiliasi. Director. The Company policy regarding total remuneration
Kebijakan Perseroan dalam hal total remunerasi Direksi adalah for the Board of Directors is that it must be approved by the
terlebih dulu disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders. The amount of remuneration
Remunerasi termasuk bonus dan keuntungan lainnya yang received by the Board of Directors during 2012, including bonus
diterima oleh Direksi selama tahun 2012 sebesar AS$ 6,5 juta. and other benefits, totalled US$ 6.5 million.
Selama tahun 2012, Direksi Perseroan mengadakan rapat During 2012, the Board of Directors held eleven (11)
sebanyak sebelas (11) kali dengan kehadiran masing-masing meetings with attendance as shown in the table below:
direktur sebagai berikut:
Saat ini, posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Direktur Currently the Corporate Secretary position is occupied by the
Perseroan yaitu Ibu Jenny Quantero. Beliau menjabat Company Director, Ms. Jenny Quantero. She was appointed
sebagai Sekretaris Perusahaan pada tahun 2008. Perseroan as the Corporate Secretary in 2008. The Company realizes
menyadari bahwa Sekretaris Perusahaan berperan that the Corporate Secretary has a crucial role in building
penting dalam menjalin hubungan dengan otoritas pasar relationship with capital market authorities, stakeholders,
modal, pemangku kepentingan, pemegang saham dan shareholders and investor. The Corporate Secretary is
investor. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk responsible for ensuring the compliance of the Company
memastikan perseroan melaksanakan ketentuan peraturan with laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Pada tahun 2012, Sekretaris Perusahaan melakukan In 2012, the Corporate Secretary conducted the following
kegiatan-kegiatan sebagai berikut: activities:
• Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar • Convening Extraordinary General Meeting of
Biasa pada tanggal 26 Maret 2012 Shareholders on 26 March 2012 ;
• Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham • Conventing Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan dan Public Expose pada tanggal 28 Mei 2012 ; and Public Expose on 28 May 2012;
• Melaksanakan Pembagian dividen • Declaring Dividends
• Melaksanakan dan mematuhi semua ketentuan- • Complying with Bapepam and Stock Exchange
ketentuan Bapepam dan Bursa Efek dalam tindakan provisions in terms of corporate actions during 2012.
perusahaan selama tahun 2012.
Setelah Bayan menjadi perusahaan terbuka pada tahun When Bayan became a publicly listed company in 2008,
2008, Departemen Hubungan Investor dibentuk untuk the Investor Relations Department (IRD) was established to
membangun hubungan antara Perseroan dan komunitas provide the link between the Company and the financial
finansial, pasar modal dan lembaga-lembaga pemerintahan. community, capital market and government institutions.
Departemen ini terutama bertanggung jawab untuk The Department is responsible for integrating principally
menyatukan informasi keuangan, operasional dan finance, operations, and marketing information and
pemasaran dan mengungkapkannya kepada publik secara disclosing them to the public in a timely and accurate
tepat waktu dan akurat. Kegiatan departemen ini difokuskan manner. Its activities are devoted in communicating the
pada penyampaian perkembangan terakhir perseroan latest corporate developments through investors’ meetings,
melalui rapat investor, konferensi, road show, kunjungan ke conferences, road shows, site visits and press releases. All
lokasi tambang dan siaran pers. Investor dan analis market inquiries from investors and market analysts are encouraged
diundang mengajukan pertanyaan untuk mendukung to deliver accountability and transparency.
akuntabilitas dan transparansi.
Pada tahun 2012, kegiatan Departemen Hubungan Investor In 2012, investor relations activities included 50 investor
mencakup 50 kali komunikasi/pertemuan investor dan and analysts calls/meetings, 3 non deal roadshows, 1 site
analis, 3 non-deal road show, 1 kunjungan ke lokasi tambang, visit, and 1 Public Expose. The IRD continued to issue Annual
dan 1 paparan publik. Departemen Hubungan Investor Guidance Quarterly Update Presentations and press releases.
secara berkelanjutan menerbitkan Presentasi Laporan
Kuartalan Pedoman Tahunan dan siaran pers.
Tujuan Departemen Hubungan Investor adalah It is the IRD's objective to establish the Company’s presence
mengukuhkan keberadaan Perseroan di pasar modal dan in the capital market and maintain relationships with
memelihara hubungan dengan para investor dan pemegang investors and shareholders regardless whether the economic
saham dalam segala kondisi ekonomi. conditions are favorable or challenging.
Satuan pengawas internal dibentuk sesuai peraturan The Internal Audit function was established in accordance
Bapepam sebagai perusahaan publik. Satuan Pengawas to Bapepam regulations and one of its principal roles is to
Internal bertugas untuk membantu Dewan Direksi dalam: assists the Board of Directors in:
1. Mengevaluasi pelaksanakan sasaran-sasaran Perseroan 1. Evaluating the implementation of Company’s objectives
serta kecukupan sistem pengendalian internal; and adequacy of internal control system;
Saat ini satuan pengawas internal di pimpin oleh seorang The Internal Audit Department is headed by chief internal
kepala satuan pengawas internal, Bapak Happy Himawan, audit, Mr. Happy Himawan, as temporary substitute since 20
sebagai pejabat pengganti sementara sejak tanggal 20 September 2011
September 2011.
Bapak Himawan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidang Mr. Himawan holds a Bachelor’s degree in Accounting from
akuntansi dari Universitas Indonesia. Beliau memiliki lebih 15 the University of Indonesia. Mr. Himawan also has more than
tahun pengalaman kerja di bidang akuntansi, keuangan, audit 15 years of experience in accounting, finance, audit and
dan konsultan, dimana enam (6) tahun di antaranya di bidang consulting, six (6) years of which were spent in internal audit
pengawasan internal industri pertambangan. within the mining industry.
Satuan Pengawas Internal merencanakan kegiatan auditnya The Internal Audit Department plans its audit activities in
dengan berkonsultasi tetapi independen terhadap consultation with, but independent from, the Management,
manajemen dan rencana audit tahunan disampaikan kepada and the annual audit plan is submitted to the President
Direktur Utama dan Komite Audit untuk mendapatkan Director and Audit Committee for approval prior to its
persetujuan sebelum dilaksanakan. Kepala satuan pengawas commencement. The Head of Internal Audit reports primarily
internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan to the President Director and fully coordinates with the Audit
berkoordinasi penuh dengan Komite Audit. Committee.
Komite Audit telah menelaah laporan dari Satuan Pengawas The Audit Committee reviews the internal audit report and
Internal dan akan menindak lanjuti dengan manajemen atas will follow it up with the Management on the implementation
pelaksanaan dari rekomendasi Satuan Pengawas Internal of the recommendations by the Internal Auditor.
tersebut.
Satuan Pengawas Internal menyiapkan Rencana Audit The Internal Audit Department prepares an Internal Audit
Internal pada awal setiap tahun. Selama tahun 2012, mereka Plan at the beginning of each year. During 2012, they had
telah melakukan kajian terinci atas beberapa operasi lokasi undertaken a detailed review of a number of the mine
tambang. Selama tahun tersebut, Satuan Pengawas Internal site operations. Throughout the year, the Internal Audit
telah menjalankan 16 proyek audit yang mencakup bidang Department has undertaken 16 audit projects which covered
operasional dan fungsi pendukung, yang meliputi: operational aspects and support functions, including:
1. Tanggung jawab sosial perusahaan; 1. Corporate social responsibility;
2. Logistik dan pengadaan; 2. Logistic and procurement;
3. Pengelolaan gudang dan bahan bakar; 3. Warehouse and fuel management;
4. Penglelolaan kas di lokasi proyek; dan 4. Cash management site; and
5. Hukum dan Sumberdaya Manusia. 5. Legal and Human Resources
Dari kajian tersebut, telah diidentifikasi beberapa bidang As a result of these reviews a number of areas were
yang perlu diperkuat dan Satuan Pengawas Internal bekerja identified which require strengthening and the Internal
sama secara erat dengan operasi lokasi tambang untuk Audit Department worked closely with the site operations to
mengembangkan prosedur efektif guna menyelesaikan develop effective procedures to resolve these matters.
masalah-masalah ini.
Pengendalian Internal merupakan suatu proses yang The Internal Control is broadly defined as a process, effected
dipengaruhi oleh manajemen dan juga anggota organisasi by an entity's board of directors, management, and other
lainnya, dirancang untuk memberikan keyakinan yang personnel, designed to provide reasonable assurance
memadai untuk tercapainya tujuan organisasi yaitu: a) regarding the achievement of objectives in the following
efektifitas dan efisiensi operasi; b) keandalan laporan categories: a) Effectiveness and efficiency of operations; b)
keuangan; dan c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Reliability of financial reporting; and c) Compliance with
laws and regulations.
Untuk menjamin pengendalian internal yang efektif, To ensure effective internal control, a variety of monitoring
berbagai prosedur pengawasan telah dilakukan termasuk, procedures have been implemented which includes, but are
meskipun tidak terbatas pada: not limited to:
- Pembentukan prosedur dan kebijakan yang - Setting policies and procedures on the basis of
berlandaskan pada pemisahan tugas dan tanggung segregation of duties and responsibilities with
jawab yang mengacu kepada prinsip tata kelola reference to good corporate governance principle,
perusahaan yang baik,
- Evaluasi dan pengujian pengendalian secara teratur - Periodic evaluation and testing of controls by internal
oleh satuan pengawas internal audit
- Program pengawasan berkelanjutan melalui sistem - Continuous monitoring programs built into integrated
teknologi informasi yang terintegrasi Information System Technology
- Pembentukan Komite Audit dan juga Komite - Establishment of Audit Committee and Risk
Manajemen Resiko Management Committee
- Penerapan sistem pelaporan keuangan yang memadai, - Applying a reasonable financial reporting system,
yang berpedoman kepada prinsip-prinsip akuntansi guided by generally accepted accounting principle
umum
- Pemeriksaan secara teratur oleh auditor eksternal - Periodic audit and review by external auditor
- Proses pengawasan dan evaluasi oleh manajemen - Supervisory control and evaluation by top management
puncak melalui sistem budget dan perencanaan through budget system and strategic plan
strategis.
Dengan menerapkan berbagai prosedur tersebut, By implementing of such procedures, the management
manajemen berkeyakinan bahwa Bayan telah menjalankan is convinced that Bayan has applied an adequate internal
sistem pengendalian internal yang memadai. control system.
Selama tahun 2012, Bayan Group terlibat dalam kasus-kasus During 2012, the Group was involved in the following court
pengadilan berikut ini. matters:
1. Sengketa para pemegang saham PT Kaltim Supacoal 1. PT Kaltim Supacoal (KSC) shareholders dispute
(KSC)
Kasus ini merupakan lanjutan kasus sebagaimana This is a continuation of the previous case disclosed in
diungkapkan sebelumnya pada Laporan Tahunan our 2011 Annual Report where the Company is engaged
2011 kami, dimana Perusahaan terlibat litigasi in litigation with Binderless Coal Briquetting Company
dengan Binderless Coal Briquetting Company Pty Pty Limited (BCBC), BCBC Singapore Pte Ltd (BCBCS)
Limited (BCBC), BCBC Singapore Pte Ltd (BCBCS) dan and White Energy Company Limited (WEC) as a result of
White Energy Company Limited (WEC) sebagai akibat a claim filed by BCBCS and BCBC at the Singapore High
gugatan yang diajukan BCBCS dan BCBC di Pengadilan Court alleging a breach by Bayan of its funding and coal
Tinggi Singapura yang menuduh Bayan melanggar supply obligations. Bayan refutes these allegations and
kewajiban pembiayaan dan pasokan batubaranya. have filed its counterclaim against BCBCS, BCBC and
Bayan menyanggah tuduhan tersebut dan telah WEC for their breach of the joint venture agreement
mengajukan gugatan balik terhadap BCBCS, BCBC dan terms, total failure of consideration, misrepresentation
WEC atas pelanggaran syarat-syarat perjanjian usaha and negligence.
patungan, total failure of consideration, kesalahan
pernyataan dan kelalaian.
BCBCS juga telah mengajukan dan memperoleh BCBCS had also filed for and obtained an ex parte
perintah pembekuan ex parte di Australia Barat atas freezing order in Western Australia on the shares of
saham-saham Kangaroo Resources Limited yang Kangaroo Resources Limited held by Bayan. Bayan
dimiliki Bayan. Bayan meyakini perintah pembekuan believes the freezing order was wrongly granted by the
tersebut diberikan secara keliru oleh Mahkamah Agung Supreme Court of Western Australia and is currently
Australia Barat dan saat ini Bayan mempertanyakan challenging the the validity of the said freezing order.
keabsahan perintah tersebut.
2. GBP 2. GBP
Kasus ini merupakan lanjutan kasus sebagaimana This is a continuation of the matter as disclosed
diungkapkan sebelumnya dalam Laporan Tahunan 2011 previously in our 2011 Annual Report where GBP
kami, dimana GBP menjadi tergugat dalam perkara was made a defendant in a civil claim by Regam Bin
perdata yang diajukan Regam Bin Lemuyag, Martin Bin Lemuyag, Martin Bin Kauk, Mewen Bin Kauk and
Kauk, Mewen Bin Kauk and Syukur Bin Kauk (Penggugat) Syukur Bin Kauk (the Plaintiffs) at the District Court of
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan tersebut South Jakarta. The claim involved an allegation of GBP
melibatkan tuduhan bahwa GBP telah melakukan conducting mining operations on land owned by the
operasi pertambangan di tanah milik Penggugat. Kasus Plaintiffs. The matter has been finally adjudicated by
tersebut akhirnya diselesaikan oleh Pengadilan Negeri the District Court on 29 February 2012 and the Plaintiffs’
pada tanggal 29 Februari 2012 dan gugatan Penggugat claim has been dismissed. The Plaintiffs have not filed
telah diabaikan. Penggugat tidak mengajukan banding an appeal within the required timeframe.
dalam jangka waktu yang ditentukan.
3. TSA 3. TSA
Kasus ini merupakan lanjutan kasus sebagaimana This is a continuation of the matter as disclosed
diungkapkan sebelumnya dalam Laporan Tahunan previously in our 2011 Annual Report where TSA was
2011 kami, dimana TSA digugat dalam perkara perdata made a defendant in a civil claim by Sayu and Kedam
oleh Sayu dan Kedam (Penggugat) di Pengadilan (the Plaintiffs) at the District Court of West Kutai. The
Negeri Kutai Barat. Penggugat dalam hal ini menuduh Plaintiffs in this matter alleged that TSA had conducted
TSA melakukan operasi pertambangan di tanah milik mining operations on land owned by the Plaintiffs.
Penggugat. Kasus ini akhirnya diselesaikan Pengadilan The matter has been finally adjudicated by the District
Negeri pada tanggal 14 Juni 2012 dan gugatan Para Court on 14 June 2012 and the Plaintiffs’ claim has
Penggugat telah diabaikan. Para penggugat telah been dismissed. The Plaintiffs have filed an appeal to
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Samarinda the High Court of Samarinda where it is currently being
dan kasus tersebut tengah diperiksa. Manajemen examined. The Management maintains its belief that
tetap yakin gugatan tersebut tak berdasar dan oleh the claim is without merit and therefore has no impact
karena itu tidak berdampak pada laporan keuangan on the Group’s consolidated financial statements as of
konsolidasian Group per tanggal 31 Desember 2012. 31 December 2012.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kasus hukum, For further information of legal cases, a full description can
penjelasan lengkap dapat dibaca di Catatan No. 34 butir H, be found in Note 34 point H, in the Consolidated Financial
dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Group. Statements of the Group.
Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan baru-baru ini, Under a recently introduced regulation, the Company is
Perseroan diwajibkan menyediakan informasi kepada required to provide information to its shareholders on its
para pemegang sahamnya mengenai sistem pelaporan whistle blower system. The Company believes that it would
pelanggaran. Perseroan meyakini besarnya manfaat be beneficial to have such a system in place where external
menerapkan sistem dimana pelapor pelanggaran dari luar and/or internal whistle-blowers can report any real or
dan/atau dalam Perseroan dapat melaporkan tindakan- perceived illegal/unlawful, unethical or adverse conducts,
tindakan atau anggapan tindakan yang melawan hukum/ as this will potentially increase the safety and well-being of
tidak sah, tidak beretika, atau sangat merugikan, karena the organization, reinforces organization’s code of ethics,
hal tersebut dapat berpotensi meningkatkan keselamatan reduces organizational waste and mismanagement and
dan kelangsungan hidup organisasi, memperkokoh kode improves employee morale.
etik organisasi dan mengurangi kerugian dan kesalahan
manajemen organisasi dan meningkatkan moral karyawan.
Perseroan merujuk pada Undang-undang dan peraturan- The Company is looking towards national laws and
peraturan nasional yang sedang berlaku yang terkait regulations currently in place addressing the issue of whistle
dengan pelaporan pelanggaran sebagai pedoman dan blowing for guidance and it will study and formulate an
akan mempelajari dan menyusun kebijakan pelaporan appropriate whistle-blowing policy that balances the
pelanggaran yang tepat, yang menjamin perlindungan protection of a whistle-blower against retaliation (such
pelapor pelanggaran dari tindak pembalasan (seperti as threats, defamation, etc.) through provisions allowing
ancaman, pencemaran, dan lain-lain) melalui ketentuan- for anonymity or confidentiality of the identity of a bona
ketentuan yang memungkinkan anonimitas atau kerahasiaan fide whistle-blower and the prevention of abuse from an
identitas pelapor pelanggaran sah dan pencegahan anonymous whistle-blower that acts dishonestly or mala
penyalahgunaan dari pelapor pelanggaran tanpa nama, yang fide by making false allegations. The Company is currently
bertindak tidak jujur atau mencemarkan nama baik seseorang considering the designation or appointment of a senior
dengan membuat tuduhan palsu. Perseroan saat ini sedang Independent Commissioner to whom concerns may be
mempertimbangkan penugasan atau penunjukan seorang conveyed.
Komisaris Independen senior untuk menerima pelaporan.
Perseroan berharap dapat menyelesaikan kebijakan intern- The Company hopes to complete its internal policy on whistle
nya mengenai pelaporan pelanggaran dan menyiapkan blowing and to put in place such supporting infrastructure
infrastruktur pendukung tersebut pada akhir tahun 2013. by the end of 2013.
Pada tanggal 24 Januari 2012, Perseroan telah menerima On the 24 January 2012, the Company has received an
surat sanksi administratif dari Badan Pengawas Pasar Modal administrative sanction from the Capital Market and
dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) nomor S-674/ Financial Institution Supervisory Board (BAPEPAM-LK)
BL/2012 tentang konfirmasi keterlambatan penyampaian Number S-674/BL/2012 regarding the late subsmission of
keterbukaan informasi. Perseroan mengalami keterlambatan disclosure of information. The submission was late by four
sebanyak empat hari kalender dengan denda sebesar calendar days and we received a fine of IDR 4,000,000. Other
Rp. 4.000.000. Selain sanksi tersebut, Perseroan termasuk than the above sanction, the Company including the BOC
Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima sanksi and BOD did not receive any administrative sanction from
administratif dari otoritas pasar modal atau otoritas lain capital market authorities or other authorities throughout
selama tahun 2012. 2012.
Perusahaan telah mengidentifikasi beberapa ketidakpastian The Company has identified some of the principal
dan kondisi utama yang dapat berdampak signifikan pada uncertainties and conditions which may significantly impact
usaha dan secara material berpengaruh pada hasil keuangan. the business and materially affect financial results.
Fluktuasi Berulang dan Signifikan Harga Batubara Cyclical and Significant Fluctuation of Coal Prices
Pendapatan dan laba Bayan tergantung pada harga batubara Bayan's revenue and earnings are depending on prevailing
yang berlaku. Fluktuasi harga batubara dunia dapat coal prices. Fluctuations in world coal prices can occur due
terjadi karena naik-turun harga yang berkesinambungan, to sustained price swings reflecting fundamental global,
yang mencerminkan faktor-faktor global, ekonomi dan economic and geopolitical factors, demand and supply
geopolitik, keseimbangan permintaan dan pasokan, produk- balances, competing products and substitutions, and
produk pesaing dan pengganti, serta peraturan dan tarif government regulations and tariffs. World coal markets are
pemerintah. Pasar batubara dunia peka terhadap perubahan sensitive to changes in supply and demand primarily from
pasokan dan permintaan, terutama dari industri penghasil the electricity generation industry and other industries for
listrik dan industri lain yang menggunakan batubara sebagai which coal is the principal fuel.
bahan bakar utama.
Bayan menanggulangi risiko gejolak harga dengan Bayan mitigates the risk of price volatility by maintaining a
memelihara portofolio produk batubara yang terdiversifikasi diversified portfolio of coal products and applying a variety
dan memberlakukan berbagai strategi penentuan of pricing strategies. The Company balances an array of sales
harga. Perusahaan menyeimbangkan berbagai kontrak contracts such as negotiating fixed price on a contracted
batubara seperti negosiasi harga tetap atas volume volume, linking coal prices to indices, and entering into
yang dikontrakkan, mengaitkan harga batubara dengan long-term agreements on commited volumes. Hedging
indeks, dan mengadakan perjanjian jangka panjang atas instruments are also used to reduce volatility by locking
volume yang dikomitmenkan. Instrumen lindung nilai juga prices of a contracted volume.
digunakan untuk mengurangi gejolak dengan menetapkan
harga volume yang dikontrakkan.
Operasi tambang batubara diatur oleh pemerintah Republik Coal mining operations are regulated by the government
Indonesia, terutama melalui Departemen Energi dan Sumber of the Republic of Indonesia primarily through the Ministry
Daya Mineral serta Departemen Kehutanan, Kementerian of Energy and Mineral Resources, as well as the Ministry of
Negara Urusan Lingkungan Hidup dan Badan Koordinasi Forestry, the State Ministry for Environmental Affairs and
Penanaman Modal. Penerbitan setiap undang-undang atau the Investment Coordinating Board. The issuance of any
peraturan baru atau perubahan terhadap setiap undang- new laws or regulations or the change to any existing law or
undang atau peraturan yang ada dapat berdampak pada regulation could have an effect on the performance of the
kinerja Perseroan. Company.
Bayan menanggulangi risiko ini dengan mengkaji dampak Bayan mitigates these risks by reviewing the impact and
dan tetap mengikuti perkembangan urusan dan kegiatan keeping abreast with the current affairs and activities of the
terakhir badan-badan pemerintahan dan kementerian. government and ministerial bodies. Also we closely monitor
Bayan juga memantau secara ketat kepatuhan Perseroan the Company's compliance with legistlation and regulations.
pada peraturan perundang-undangan.
Biaya operasi terus meningkat karena tingginya harga Operating costs continued to increase on the back of high
minyak mentah dan inflasi upah. Bayan telah berupaya crude oil price and wage inflation. Bayan has attempted to
menghambat penyusutan marjin laba dengan mengelola contain erosion of profit margins by managing costs. Cost
biaya. Inisiatif pengurangan biaya dilakukan terus-menerus reduction initiatives are ongoing to maintain efficiencies in
untuk mempertahankan efisiensi operasi selama siklus the operations throughout the commodity price cycle.
harga komoditas.
Biaya bahan bakar solar merupakan bagian signifikan dari Diesel fuel costs comprise a significant portion of the
biaya produksi Perseroan, transportasi batubara, dan operasi Company’s production costs, coal transportation, and port
terminal pelabuhan. Berdasarkan syarat-syarat kontrak kami terminal operations. Under the terms of our contracts with
dengan para kontraktor tambang dan tongkang, setiap mining and barging contractors, any variation in the diesel
perubahan harga bahan bakar batubara yang tercantum fuel price from that included within the contract is borne by
dalam kontrak ditanggung oleh Bayan. Bayan.
Terdapat korelasi yang tinggi antara harga batubara dan There is a high correlation between coal and oil prices which
minyak, yang secara alamiah menimbulkan lindung nilai would result in a natural hedge between Bayan’s revenue and
antara pendapatan dan beban Bayan. Namun dalam beberapa expenses. However, in the last few years, global oil prices have
tahun terakhir, harga minyak dunia telah mengalami gejolak experienced significant volatility that price trend visibility
signifikan sehingga kecenderungan tren harga menjadi sulit has become unpredictable. When the Company enters into
diperkirakan. Saat Perseroan mengadakan kontrak harga fixed price contracts or coal price hedges, the margin is
tetap atau lindung nilai harga batubara, marjin tergantung subject to fuel price movements. An abrupt increase in fuel
pada pergerakan harga bahan bakar. Kenaikan mendadak prices can result in a sharp margin contraction.
harga bahan bakar dapat mengakibatkan kontraksi marjin
yang tajam.
Bayan menanggulangi risiko ini dengan menerapkan Bayan mitigates these risks by applying fuel price hedging
instrumen lindung nilai harga bahan bakar untuk instruments to curb the impact of increasing fuel prices
membendung dampak kenaikan harga bahan bakar to profit margins. The Company is also implementing
pada marjin laba. Perseroan juga melaksanakan rencana energy efficiency plans and developing energy efficient
penghematan energi dan mengembangkan teknologi technologies.
hemat energi.
Tahun 2012, Bayan melakukan berbagai kegiatan In 2012, Bayan conducted various cost saving activities in
penghematan biaya sebagai respon terhadap penurunan response to the decline in coal prices. Bayan reviewed the
harga batubara. Bayan mengkaji ulang rancangan mine designs and adjusted stripping ratio to reduce the
pertambangan dan menyesuaikan rasio pengupasan tanah overburden removal cost. It also reviewed the effectiveness
untuk mengurangi biaya pengangkatan overburden. Bayan of the operation for labor workers.
juga mengkaji efektivitas operasi pekerja lapangan.
Sebagian besar kegiatan pertambangan, termasuk A significant portion of mining activities, including
pengangkatan overburden, pengangkutan dan tongkang overburden removal, hauling and barging, are performed
dilakukan oleh kontraktor pertambangan. Perseroan by mining contractors. The company entered into operating
mengadakan perjanjian operasional dengan kontraktor agreements with mining contractors that contain their
pertambangan yang mencakup hak dan kewajiban mereka rights and obligations for undertaking mining operations
untuk melakukan operasi pertambangan di wilayah-wilayah in designated areas. Based on these agreements, the
yang ditentukan. Berdasarkan perjanjian ini, kontraktor contractor is responsible for providing substantially all
bertanggung jawab atas penyediaan semua peralatan, plant, equipment, facilities, services, materials, supplies
perlengkapan, fasilitas, jasa, bahan baku, pasokan dan and labor, and management required for the operation and
tenaga kerja, dan manajemen yang diperlukan untuk operasi maintenance of the designated mining pits.
dan pemeliharaan lubang tambang yang ditentukan.
Setiap kelalaian signifikan oleh kontraktor untuk Any significant failure by the contractors to comply with
melaksanakan kewajiban mereka berdasarkan perjanjian their obligations under the operating agreements could
operasi dapat merugikan usaha, kondisi keuangan, hasil adversely affect Bayan’s business, financial condition, results
operasi dan prospek Bayan. of operations and prospects.
Bayan mengelola risiko ini melalui proses pemilihan tender Bayan mitigates these risks through a rigorous tender
yang ketat serta penunjukan berbagai kontraktor. Keahlian, selection process as well as the appointment of a broad range
pengalaman dan kompetensi kontraktor yang berbeda-beda of contractors. Skill, experience, and competence of different
dievaluasi untuk menentukan kesesuaian mereka dengan contractors are evaluated to determine their suitability to
lokasi tambang yang ditentukan dan memastikan Perseroan the designated mine site and ensure that the Company does
tidak terlalu tergantung pada satu subkontraktor. Jumlah not become overly reliant on one subcontractor. The number
kontraktor yang ditugaskan berbeda-beda tergantung of contractors assigned varies depending on the size of the
ukuran proyek. project.
Apabila kontraktor tidak mampu melakukan tugasnya, In the event a contractor fails to deliver, there is usually a
sanksi keuangan akan dikenakan atas kekurangan produksi financial penalty for production shortfall or lost/contaminate
atau batubara yang hilang/tercemar seperti dicantumkan coal included in the contract and the impact would be
dalam kontrak, dengan demikian membatasi dampak di limited to a particular site as opposed to the performance of
satu lokasi saja agar tidak mempengaruhi kinerja Perseroan the Company as a whole.
secara keseluruhan.
Kegiatan Bayan berdampak besar pada masyarakat di Bayan’s activites have a considerable impact to the local
sekitar lokasi tambang. Tanpa dukungan luas masyarakat communities surrounding the mine sites. Without gaining
setempat, operasi dapat terganggu unjuk rasa, keluhan broad support from the local communities, operations may
atau bahkan pemblokiran jalan dari penduduk desa. Syarat- be disrupted by protests, complaints, or even road blocks
syarat terkait peraturan, lingkungan dan persetujuan sosial from villagers. Increasing requirements associated with
dapat menghambat operasi tambang secara signifikan. regulatory, environmental, and social approvals can result in
Kepemilikan properti, kompensasi lahan dan sengketa hak significant delays in mining operations. Property ownership,
milik adalah beberapa rintangan yang dapat menghalangi land compensation, title disputes are obstacles that can
operasi. block operations altogether.
Bayan menanggulangi risiko ini melalui dialog Bayan mitigates this risk through constant dialogue with
berkesinambungan dengan masyarakat sekitar dan surrounding communities as well as the development of
pengembangan program sumber daya manusia di human resources programs in the communities surrounding
tengah masyarakat di sekitar operasi pertambangan. the mining operations. Through a comprehensive CSR
Melalui program CSR yang menyeluruh yang terdiri dari program, which is comprised of education programs,
program pendidikan, fasilitas kesehatan, pengembangan medical facilities, infrastructure development, small
infrastruktur, subsidi usaha kecil dan kegiatan sosial, enterprise subsidies and social activities, the Company
Perseroan dapat mempertahankan izin sosial untuk is able to maintain the social license to operate and gain
beroperasi dan memperoleh rasa hormat timbal-balik dari mutual respect with the local citizen.
penduduk setempat.
Perseroan mengelola dampak lingkungan dengan The Company manages the environmental impact by
memberikan manfaat positif, berguna dan bringing positive, useful and sustainable benefits to the
berkesinambungan pada ekosistem melalui (i) kepatuhan natural ecosystem through (i) compliance with government
pada peraturan perundang-undangan pemerintah serta laws and regulations as well as guidance/direction (ii)
pedoman/arahan (ii) pelaksanaan praktik pertambangan implementation of good mining practices (iii) preparation
yang baik (iii) persiapan prosedur dan perencanaan of environmental impact risk management procedures
manajemen risiko dampak lingkungan (iv) reklamasi dan and planning (iv) reclamation and revegetation of (post)-
penanaman kembali setelah penutupan tambang (v) mines (v) reduction of land erosion and sedimentation (vi)
pengurangan erosi dan sedimentasi tanah (vi) konversi conversion of some land and (post)-mines into raw water
beberapa lahan dan bekas tambang menjadi tempat reservoir to be utilized as fishponds to augment the income
penampungan air untuk dimanfaatkan sebagai kolam ikan of local communities.
demi meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Kami, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bayan Resources Tbk menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab atas
kebenaran isi Laporan Tahunan PT Bayan Resources Tbk Tahun 2012.
We, the Board of Commissioners and Board of Directors of PT Bayan Resources Tbk declare our approval and responsibility for
the accuracy of the contents of the 2012 Annual Report of PT Bayan Resources Tbk.
Dewan Komisaris /
Board of Commissioners
Direksi /
Board of Directors
1 Januari/
Catatan/ January
Notes 2012 2011* 2011*
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
1 Januari/
Catatan/ January
Notes 2012 2011* 2011*
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1,449,185,464 1,187,996,923 599,056,863 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
1 Januari/
Catatan/ January
Notes 2012 2011* 2011*
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
1 Januari/
Catatan/ January
Notes 2012 2011* 2011*
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
Lampiran 2 Schedule
Catatan/
Notes 2012 2011*
Comprehensive income
Laba komprehensif tahun berjalan 62,449,087 237,742,065 for the year
54,946,917 213,263,465
Laba bersih per saham dasar 32 0.02 0.06 Basic earnings per share
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
www.bayan.com.sg
92
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parent
Komponen
ekuitas lainnya/
Other equity
component
Selisih nilai
Selisih nilai transaksi atas
transaksi penambahan
restrukturisasi modal anak
entitas perusahaan/
sepengendali/ Difference in Cadangan
Difference in value from nilai wajar
Agio value from transactions lindung nilai
Modal saham/ Modal restructuring for subscription arus kas/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah
saham/ Additional donasi/ transactions of of additional Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/
Catatan/ Share paid in Donated entities under shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total
Notes capital capital capital common control subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity
www.bayan.com.sg
2012 Annual Report PT Bayan Resources Tbk
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian
93
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011*
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 1,416,356,764 1,504,735,796 Receipts from customers
Pembayaran kepada direktur dan karyawan (57,030,871) (46,833,107) Payments to directors and employees
Pembayaran kepada pemasok (1,170,390,002) (1,136,801,877) Payments to suppliers
Kas dihasilkan dari operasi 188,935,891 321,100,812 Cash generated from operations
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/generated
diperoleh dari aktivitas operasi (39,747,235) 122,523,176 from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Perolehan aset tetap (122,847,538) (38,801,640) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran biaya eksplorasi dan Payments of deferred exploration and
pengembangan yang ditangguhkan (996,899) (855,990) development expenditures
Akuisisi entitas anak, dikurangi Acquisition of subsidiaries,
kas yang diperoleh - (168,832,202) net off cash acquired
Hasil penjualan aset tetap 106,142 694,895 Proceeds from sale of fixed assets
Pinjaman kepada pihak berelasi (1,033,088) (2,450,000) Loan to related parties
Perubahan dalam kas dan setara kas Change in restricted cash and
yang dibatasi penggunaannya (2,891,573) (1,031,185) cash equivalents
Penerimaan pendapatan bunga 1,291,557 1,578,900 Receipts of interest income
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Perolehan kas dari pinjaman 655,000,000 185,000,000 Proceeds from borrowings
Pembayaran kembali atas: Repayment of:
- Pinjaman (401,666,667) (59,083,334) Borrowings -
- Sewa pembiayaan (6,590) (37,715) Finance leases -
Pembayaran dividen kepada: Dividend Payment for:
- Pemilik entitas induk (69,956,107) (31,236,578) Owners of the parent entity -
- Kepentingan nonpengendali (4,581,755) (6,048,847) Non-controlling interests -
Pembayaran beban yang berhubungan
dengan pinjaman (18,388,254) (3,613,320) Payments of loan related costs
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash generated from
aktivitas pendanaan 160,400,627 84,980,206 financing activities
Net decrease in
Penurunan bersih kas dan setara kas (5,718,007) (2,193,840) cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
2012 2011*
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikan PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) was
pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta established on 7 October 2004 based on Notarial
Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di Deed No. 12 dated 7 October 2004 of Yani Indrawaty
hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Wibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deed
Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat has been approved by the Minister of Law and Human
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Rights of the Republic of Indonesia by virtue of
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated
No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember 21 December 2004.
2004.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir amended several times. The latest amendment was
berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 28 Mei based on Notarial Deed No. 131 dated 28 May 2012
2012 yang dibuat dihadapan Mala Mukti, S.H., notaris of Mala Mukti, S.H., notary in Jakarta, mainly
di Jakarta, yang pada pokoknya berisi mengenai regarding the changes to the composition of the
perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Company’s Boards of Commissioners and Directors.
Perusahaan.
Akta Notaris tersebut telah diberitahukan kepada The Notarial Deed has been notified to the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia dengan diterbitkannya Surat Penerimaan as evidenced by Notification and Acceptance Letter
Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10- No. AHU-AH.01.10-27910 dated 30 July 2012.
27910 tanggal 30 Juli 2012.
Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan On 12 August 2008, the Company conducted an Initial
melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 ordinary
sebanyak 833.333.500 saham biasa. Penawaran shares. The shares offered to the public in the IPO
saham kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa were listed on the Indonesia Stock Exchange on
Efek Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008. 12 August 2008.
Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan dan The principal activity of the Company is trading and
jasa. services.
Perusahaan memiliki 484 karyawan pada tanggal The Company has 484 employees as at
31 Desember 2012 (31 Desember 2011: 480) (tidak 31 December 2012 (31 December 2011: 480)
diaudit). (unaudited).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Company’s Boards of Commissioners and
pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai Directors as at 31 December 2012 were as follows:
berikut:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Company’s Boards of Commissioners and
pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai Directors as at 31 December 2011 were as follows:
berikut:
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 The composition of the Company’s Audit Committee
Desember 2012 adalah sebagai berikut: as at 31 December 2012 was as follows:
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit Committee
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: as at 31 December 2011 was as follows:
Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung atau The Company has either direct or indirect ownership
tidak langsung di entitas anak sebagai berikut: in the following subsidiaries:
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets
Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
2012 2011 2012 2011
Kepemilikan langsung/Direct ownership
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets
Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
2012 2011 2012 2011
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets
Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
Perusahaan dan entitas anaknya secara bersama- Company and its subsidiaries are collectively referred
sama disebut sebagai “Grup”. to as the “Group”.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup As at 31 December 2012 the Group has accounted for
memperhitungkan pengalihan PT Tiwa Abadi, (yang the subsequent transfer of PT Tiwa Abadi, (purchased
dibeli dari PT Ilthabi Bara Utama (“IBU”)), ke KRL from PT Ilthabi Bara Utama (“IBU”)), to KRL as being
telah selesai. Lihat Catatan 25 untuk status hukum completed. Please refer to Note 25 for the legal status
pada tanggal 31 Desember 2012. as at 31 December 2012.
Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT, Mining or exploration activities of BAS, BT, FSP, TA,
FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, dan DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL
BKL pada awalnya diatur dalam Kuasa Pertambangan commenced under Mining Rights issued by the
(“KP”) yang dikeluarkan oleh Kabupaten Kutai Regency of Kutai Kartanegara. As the date of these
Kartanegara. Pada tanggal laporan keuangan ini, financial statements, BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA,
BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL have received
MEL, dan BKL telah mendapatkan Izin Usaha the Mining Business Licences (“IUP”) as required by
Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalam the implementing regulations for Mining Law No.
peraturan pelaksanaan Undang-Undang 4/2009 on Mineral and Coal Mining (refer to Note
Pertambangan No. 4/2009 mengenai Pertambangan 34s). Mining or exploration activities of PIK, WBM,
Mineral dan Batubara (lihat Catatan 34s). Kegiatan FKP, GBP and TSA are governed by Coal Contracts
pertambangan atau eksplorasi PIK, WBM, FKP, GBP, of Work (“CCoW”) with the Government of the
dan TSA diatur dalam Perjanjian Kerjasama Republic of Indonesia.
Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”)
dengan Pemerintah Republik Indonesia.
Pada tanggal 14 Desember 2011, Perusahaan On 14 December 2011, the Company acquired
mengakuisisi 56,05% saham KRL. KRL adalah 56.05% of the share capital of KRL. KRL is a publicly
perusahaan publik yang terdaftar di Australia Stock listed company on the Australian Stock Exchange. It is
Exchange. Perusahaan ini didirikan dan berdomisili di incorporated and domiciled in Australia (refer to
Australia (lihat Catatan 25). Note 25).
Dalam hal pemenuhan kewajiban pajak-pajak dan In forms of fulfillment of the taxes payable and other
kewajiban keuangan lainnya, entitas anak pemegang financial liabilities, the subsidiaries holding the third
PKP2B generasi ketiga mengikuti ketentuan generation CCoW comply with regulations which are
sebagaimana diatur dalam PKP2B terkait dan uang governed by the related CCoW and associated
muka pajak yang bersangkutan dapat dipulihkan prepaid taxes are fully recoverable.
sepenuhnya.
Grup memiliki area eksplorasi dan The Group has the following areas currently in
eksploitasi/pengembangan sebagai berikut: exploration and exploitation/development:
1) 1)
Sisa cadangan per tanggal 31 Desember 2012 adalah The remaining reserves as at 31 December 2012 are
berdasarkan hasil penelitian oleh Perusahaan, setelah based on the survey performed by the Company, after
dikurangi jumlah produksi sejak tanggal survei (tidak being reduced by the production since the survey dates
diaudit). (unaudited).
2) 2)
Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal The remaining proven and probable reserves as at
31 Desember 2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh 31 December 2012 are based on the survey performed by
Minarco Mineconsult, konsultan independen, pada tanggal Minarco Mineconsult, an independent consultant, dated
30 Juni 2010 (tidak diaudit). 30 June 2010 (unaudited).
3) 3)
Mengingat kondisi pasar batubara yang sementara ini In light of the current temporary weakness in the coal
sedang melemah, Grup secara internal telah melakukan market, the Group has internally re-optimized its coal
optimalisasi kembali cadangan batubara untuk deposits to identify new pit shells, with a lower life of mine
mengidentifikasi pit baru, dengan rasio pengupasan tanah stripping ratio, in order to reduce costs. This has resulted in
selama umur tambang yang lebih rendah, dalam upaya lower reserves for certain deposits. The remaining proven
menurunkan biaya. Hal ini mengakibatkan terjadinya and probable reserves as at 31 December 2012 are based
penurunan cadangan batubara untuk beberapa area. Sisa on the survey performed by Minarco Mineconsult, an
cadangan terbukti dan terduga per tanggal 31 Desember independent consultant, dated 31 December 2010. Such
2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Minarco report is considered to be a better reflection of the current
Mineconsult, konsultan independen, pada tanggal market condition, compared to the 31 March 2011 report
31 Desember 2010. Hasil penelitian tersebut dinilai lebih issued by Minarco Mineconsult (unaudited).
mencerminkan kondisi pasar saat ini, dibandingkan dengan
hasil penelitian Minarco Mineconsult pada tanggal 31 Maret
2011 (tidak diaudit).
** Grup sedang dalam proses memperoleh perpanjangan izin. ** The Group is in the process of obtaining an extension to
these permits.
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun The Group’s consolidated financial statements were
dan diselesaikan oleh Dewan Direksi dan diotorisasi prepared and finalised by the Board of Directors and
untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2013. were authorised for issuance on 27 March 2013.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the consolidated
konsolidasian Grup, yang sesuai dengan Standar financial statements of the Group, which are in
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan conformity with Indonesian Financial Accounting
konsolidasian ini juga disusun berdasarkan Keputusan Standards. The consolidated financial statements
Ketua Bapepam-LK tentang Penyajian dan have also been prepared in conformity with current
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau requirements Decree of the Chairman of Bapepam-LK
Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diaplikasikan regarding the Presentation and Disclosure of Financial
secara konsisten terhadap semua tahun yang Statements of an Issuer or Public Company. These
disajikan, kecuali dinyatakan lain. policies have been consistently applied to all the years
presented, unless otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep harga perolehan, yang prepared under the historical cost convention, as
dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan modified by financial assets and financial
(termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilai liabilities (including derivative instruments) at fair
wajar melalui laporan laba rugi, serta value through profit or loss, and using accrual
menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan basis except for the consolidated statements of
arus kas konsolidasian. cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows have
menggunakan metode langsung dengan been prepared based on the direct method by
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas classifying cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi, dan pendanaan. investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini dibulatkan dan disajikan dalam are rounded to and stated in United States
Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”), Dollars (“US$” or “US Dollars”), unless otherwise
kecuali dinyatakan lain. stated.
Selain yang dijelaskan dibawah, kebijakan Except as described below, the accounting policy
akuntansi yang diterapkan telah konsisten applied are consistent with the annual financial
dengan laporan keuangan 31 Desember 2011 statements for the year ended 31 December
yang telah disusun berdasarkan Standar 2011, which conform to Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia Accounting Standards.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan On 1 January 2012, the Group adopted new and
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan revised Statement of Financial Accounting
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Standards (“SFAS”) and Interpretations of
Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif Statement of Financial Accounting Standards
sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan (“ISFAS”) that are mandatory for application from
akuntansi Grup telah dibuat seperti yang that date. Changes to the Group’s accounting
disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi policies have been made as required, in
dalam masing-masing standar dan interpretasi. accordance with the transitional provisions in the
respective standards and interpretations.
- PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh - SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of
Perubahan Kurs Valuta Asing” Changes in Foreign Exchange Rates”
Standar yang telah direvisi ini mensyaratkan The revised standard requires an entity to
entitas untuk menentukan mata uang determine its functional currency and translate
fungsional dan menjabarkan seluruh mata all foreign currency items into its functional
uang asing ke mata uang fungsionalnya pada currency on transaction date. Functional
tanggal transaksi. Mata uang fungsional currency is determined by using a hierarchy of
ditentukan dengan menggunakan hirarki faktor primary and secondary factors. The standard
primer dan sekunder. Standar ini juga also provides guidance on the presentation of
memberikan panduan mengenai penyajian the financial statements of a group whose
laporan keuangan grup yang entitas anak, subsidiaries, associates and joint ventures
asosiasi dan ventura bersamanya memiliki have different functional currencies.
mata uang fungsional berbeda.
Untuk dampak dari penerapan standar ini For details of the impact on the consolidated
terhadap laporan keuangan konsolidasian, financial statements as a result of the adoption
lihat Catatan 3 untuk perubahan dalam mata of this standard, please refer to Note 3 for
uang penyajian. change in the presentation currency.
- PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas - SFAS No. 33 (Revised 2011), “Stripping
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Activities and Environmental Management in
Lingkungan Hidup pada Pertambangan General Mining”
Umum”
Standar yang telah direvisi hanya mencakup The revised standard now covers only
aktivitas pengupasan lapisan tanah dan stripping activities and environmental
pengelolaan lingkungan hidup pada management in mining companies.
perusahaan tambang. Sebelumnya, PSAK Previously, SFAS No. 33 also covered mining
No. 33 tersebut mencakup juga aktivitas activities in the exploration and development
penambangan pada tahap eksplorasi serta and construction stage. Cost of inventory and
pengembangan dan konstruksi. Biaya production are not specifically discussed in
persediaan dan produksi tidak spesifik diatur the revised standard.
dalam standar baru ini.
Standar yang telah direvisi ini mengakibatkan This revised standard has resulted in changes
perubahan dalam kebijakan akuntansi Grup to the Group’s accounting policies so the
dimana Grup tidak lagi mengakui provisi untuk Group no longer recognised a provision for
biaya pengupasan tanah, ketika rasio stripping costs, where actual stripping ratio is
pengupasan tanah aktual lebih rendah below the life of mine stripping ratio (refer to
daripada rasio pengupasan tanah umur Note 14).
tambang (lihat Catatan 14).
- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: - SFAS No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan” Disclosure”
Standar yang baru menggabungkan dan The new standard consolidates and expands
memperluas sejumlah persyaratan a number of existing disclosure requirements
pengungkapan yang telah ada sebelumnya and adds some new disclosures.
dan menambahkan beberapa pengungkapan
baru.
Prinsip utama dari standar ini adalah untuk The overriding principle of this standard is to
mengungkapan informasi yang memadai yang disclose sufficient information to enable users
membuat pengguna laporan keuangan of financial statements to evaluate the
mampu mengevaluasi kineja dan posisi significance of financial instruments for an
keuangan instrumen keuangan yang entity’s financial performance and position.
signifikan milik perusahaan. PSAK 60 berisi SFAS 60 contains new disclosures on risks
pengungkapan-pengungkapan baru atas and risk management and requires reporting
risiko-risiko dan manajemen risiko dan entities to report the sensitivity of their
mensyaratkan entitas pelaporan untuk financial instruments to movements in risk.
melaporkan sensitivitas instrumen Some of the notable new requirements are:
keuangannya terhadap pergerakan risiko-
risiko tersebut. Beberapa peraturan baru yang
penting antara lain:
- Pengungkapan nilai wajar untuk setiap - Disclosures of fair values of each class of
kelas aset dan kewajiban keuangan, serta financial assets and liabilities and
pengungkapan hirarki nilai wajar untuk disclosure of fair value hierarchy for
instrumen keuangan yang diukur dengan financial instruments measured at fair
nilai wajar pada tanggal pelaporan. value at the reporting date.
Grup telah menyertakan pengungkapan yang The Group has incorporated disclosure
di-persyaratkan PSAK 60 dalam laporan requirements of SFAS 60 for the consolidated
keuangan konsolidasian pada 31 Desember financial statements as at 31 December 2012
2012 (lihat Catatan 38). (refer to Note 38).
- PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan - SFAS No. 64, “Exploration and Evaluation of
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral Resources”
Mineral”
Standar ini mengatur perlakuan dan The standard governs the treatment and
persyaratan - persyaratan untuk aktivitas requirements for the exploration and
Eksplorasi dan Evaluasi atas biaya evaluation of mineral resource expenditures.
pengeluaran pertambangan sumber daya An entity shall determine an accounting policy
mineral. Entitas harus menentukan kebijakan specifying which expenditures are recognised
akuntansi yang menjelaskan pengeluaran as exploration and evaluation assets and
yang diakui sebagai aset eksplorasi dan apply the policy consistently. The standard
evaluasi dan menerapkan kebijakan secara also requires the entity to assess its
konsisten. Standar ini juga mewajibkan entitas exploration and evaluation assets for
untuk menguji penurunan nilai atas aset impairment when facts and circumstances
eksplorasi dan evaluasi ketika terdapat fakta suggest that the carrying amount of an
dan kondisi yang mengindikasikan bahwa exploration and evaluation asset may exceed
jumlah yang tercatat atas aset eksplorasi dan its recoverable amount.
evaluasi melebihi jumlah terpulihkannya.
Standar ini tidak menimbulkan perubahan This standard did not result in changes to the
terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak Group’s accounting policies and had no
memiliki efek material atas jumlah yang material effect on the amounts reported since
dilaporkan karena Grup telah menerapkan the Group has incorporated such accounting
kebijakan akuntansi tersebut untuk laporan policy for the financial statements with period
keuangan dengan periode yang berakhir ended prior to 31 December 2012.
sebelum 31 Desember 2012.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru The adoption of these relevant new and revised
serta revisi yang relevan namun tidak standards and interpretations did not result in
menimbulkan perubahan besar terhadap substantial changes to the Group’s accounting
kebijakan akuntansi Grup dan efek material atas policies and had no material effect on the
jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau amounts reported for the current or prior financial
periode sebelumnya: period:
- PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” - SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”
- PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” - SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee
Benefits”
- PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” - SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing
Costs”
- PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” - SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”
- PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” - SFAS 46 (Revised 2010), “Income Taxes”
- PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen - SFAS 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian” Instrument: Presentation”
- PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen - SFAS 55 (Revised 2011), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instrument: Recognition and Measurement”
- PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham” - SFAS 56 (Revised 2011), “Earnings per
Share”
- PSAK 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi - SFAS 64, “Exploration and Evaluation of
pada Pertambangan Sumber Daya Mineral” Mineral Resources”
- ISAK 15, “Investasi pada entitas asosiasi” - ISFAS 15, “Investments in Associates”
- ISAK 23, “Sewa Operasi - Insentif” - ISFAS 23, “Operating Leases - Incentives”
- ISAK 25, “Hak atas Tanah” - ISFAS 25, “Land Use Rights”
Pencabutan standar dan interpretasi yang The withdrawals of these relevant standards and
relevan namun tidak menyebabkan perubahan interpretations did not result in significant
signifikan terhadap kebijakan akuntansi Grup dan changes to the Group’s accounting policies and
tidak berdampak material atas jumlah yang had no material effect on the amounts reported
dilaporkan atas periode berjalan atau periode for the current or prior financial period:
sebelumnya:
Grup sedang mengevaluasi dampak yang The Group is still evaluating the possible impact
mungkin ditimbulkan dari revisi atas PSAK 38, of the revision on SFAS 38, “Business
“Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali” Combination on Entities under Common Control”
yang efektif sejak periode tahun buku yang which effective for accounting period starting on
dimulai pada 1 Januari 2013. 1 January 2013.
b. Konsolidasi b. Consolidation
Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Subsidiaries are all entities over which the
Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur Group has the power to govern the financial
kebijakan keuangan dan operasional and operating policies, generally
atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih accompanying a shareholding of more than
dari setengah hak suara. Keberadaan dan half of the voting rights. The existence and
dampak dari hak suara potensial yang saat effect of potential voting rights that are
ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, currently exercisable or convertible are
dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup considered when assessing whether the
mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai Group controls another entity. The Group
keberadaan pengendalian ketika Grup tidak also assesses existence of control where it
memiliki lebih dari 50% hak suara namun does not have more than 50% of the voting
dapat mengatur kebijakan keuangan dan power but is able to govern the financial and
operasional secara de-facto. Pengendalian operating policies by virtue of de-facto
de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara control. De-facto control may arise in
yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap circumstances where the size of the Group’s
jumlah dan penyebaran kepemilikan hak voting rights relative to the size and
suara pemegang saham lain memberikan dispersion of holdings of other shareholders
Grup kemampuan untuk mengendalikan give the Group the power to govern the
kebijakan keuangan dan operasi, serta financial and operating policies, etc.
kebijakan lainnya.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh Subsidiaries are fully consolidated from the
sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan date on which control is transferred to the
kepada Grup. Entitas anak tidak Group. They are de-consolidated from the
dikonsolidasikan sejak tanggal Grup date on which that control ceases.
kehilangan pengendalian.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method to
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang account for business combinations. The
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak consideration transferred for the acquisition
adalah sebesar nilai wajar aset yang of a subsidiary is the fair value of the assets
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap transferred, the liabilities incurred to the
pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan former owners of the acquiree and the equity
kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh interests issued by the Group. The
Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai consideration transferred includes the fair
wajar aset atau liabilitas yang timbul dari value of any asset or liability resulting from a
kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset contingent consideration arrangement.
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas Identifiable assets acquired and liabilities and
serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih contingent liabilities assumed in a business
dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada combination are measured initially at their fair
awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal values at the acquisition date.
akuisisi.
Selisih lebih dari jumlah imbalan yang Goodwill is initially measured as the excess
dialihkan dengan nilai wajar jumlah of the aggregate of the consideration
kepentingan nonpengendali atas jumlah neto transferred, and the fair value of non-
aset dan kewajiban teridentifikasi yang controlling interest over the net identifiable
diakusisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah assets acquired and liabilities assumed. If
imbalan ini lebih rendah dari nilai wajar aset this consideration is lower than the fair value
neto entitas yang diakuisisi, dalam kasus of the net assets of the subsidiary acquired,
pembelian dengan diskon, selisihnya diakui in case of purchase with discount, the
langsung dalam laporan laba rugi. difference is recognised directly in the profit
or loss.
Grup memperlakukan transaksi dengan The Group treats transactions with non-
kepentingan nonpengendali sebagai transaksi controlling interests as transactions with
dengan pemilik ekuitas Grup. Untuk equity owners of the Group. For purchases
pembelian dari kepentingan nonpengendali, from non-controlling interests, the difference
selisih antara imbalan yang dibayar dan between any consideration paid and the
bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset relevant share acquired of the carrying value
neto entitas anak dicatat pada ekuitas. of net assets of the subsidiary is recorded in
Keuntungan atau kerugian pelepasan equity. Gains or losses on disposals to non-
kepentingan nonpengendali juga dicatat pada controlling interests are also recorded in
ekuitas. equity.
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian When the Group ceases to have control or
atau pengaruh signifikan, kepentingan yang significant influence, any retained interest in
masih tersisa atas entitas diukur kembali the entity is remeasured to its fair value, with
berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan the change in carrying amount recognised in
nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. profit or loss. The fair value is the initial
Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk carrying amount for the purposes of
kepentingan pengukuran kembali subsequently accounting for the retained
kepentingan yang tersisa sebagai entitas interest as an associate, joint venture or
asosiasi, ventura bersama atau aset financial asset. In addition, any amounts
keuangan. Di samping itu, jumlah yang previously recognised in other
sebelumnya diakui pada pendapatan comprehensive income in respect of that
komprehensif lain sehubungan dengan entity are accounted for as if the Group had
entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup directly disposed of the related assets or
telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal liabilities. This may mean that amounts
ini dapat berarti bahwa jumlah yang previously recognised in other
sebelumnya diakui pada pendapatan comprehensive income are reclassified to
komprehensif lain direklasifikasi pada profit or loss.
laporan laba rugi.
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian When the Group ceases to have control, any
atau, kepentingan yang masih tersisa atas retained interest in the entity is remeasured
entitas diukur kembali berdasarkan nilai to its fair value at the date when the control
wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui is lost, with the change in carrying amount
dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal recognised in profit or loss. The fair value is
adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan the initial carrying amount for the purposes of
pengukuran kembali kepentingan yang subsequently accounting for the retained
tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura interest as an associate, joint venture or
bersama atau aset keuangan. Di samping itu, financial asset. In addition, any amounts
jumlah yang sebelumnya diakui pada previously recognised in other
pendapatan komprehensif lain sehubungan comprehensive income in respect of that
dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah entity are accounted for as if the Group had
Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. directly disposed of the related assets or
Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang liabilities. This may mean that amounts
sebelumnya diakui pada pendapatan previously recognised in other
komprehensif lain direklasifikasi ke laporan comprehensive income are reclassified to
laba rugi. profit or loss.
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Grup memiliki pengaruh signifikan Group has significant influence but not
namun bukan pengendalian, biasanya control, generally accompanying a
melalui kepemilikan hak suara antara 20% shareholding of between 20% and 50% of
dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat the voting rights. Investments in associates
dengan metode ekuitas. Di dalam investasi are accounted for using the equity method of
Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill accounting. The Group’s investment in
yang diidentifikasi ketika akuisisi. associates includes goodwill identified on
acquisition.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas The Group’s share of post-acquisition profits
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan or losses is recognised in the profit or loss,
laba rugi dan bagian atas mutasi pendapatan and its share of post-acquisition movements
komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui di in other comprehensive income is
dalam pendapatan komprehensif lainnya dan recognised in other comprehensive income
diikuti dengan penyesuaian pada jumlah with a corresponding adjustment to the
tercatat investasi. Dividen yang akan diterima carrying amount of the investment. Dividends
dari entitas asosiasi diakui sebagai receivable from associates are recognised
pengurang jumlah tercatat investasi. Jika as reduction in the carrying amount of the
bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi investment. When the Group’s share of
sama dengan atau melebihi kepentingannya losses in an associate equals or exceeds its
pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa interest in the associate, including any other
agunan, Grup menghentikan pengakuan unsecured receivables, the Group does not
bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki recognise further losses, unless it has
kewajiban atau melakukan pembayaran atas incurred legal or constructive obligations or
nama entitas asosiasi. made payments on behalf of the associate.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting date
menentukan apakah terdapat bukti objektif whether there is any objective evidence that
bahwa telah terjadi penurunan nilai pada the investment in the associate is impaired. If
investasi pada entitas asosiasi. Jika this is the case, the Group calculates the
demikian, maka Grup menghitung besarnya amount of impairment as the difference
penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah between the recoverable amount of the
yang terpulihkan dan nilai tercatat atas associate and its carrying value and
investasi pada perusahaan asosiasi dan recognises the amount adjacent to “share of
mengakui selisih tersebut pada “bagian atas loss of an associate” in the profit or loss.
rugi entitas asosiasi” di laporan laba rugi. Unrealised losses are eliminated unless the
Kerugian yang belum direalisasi juga transaction provides evidence of an
dieliminasi kecuali transaksi tersebut impairment of the asset transferred.
memberikan bukti penurunan nilai atas aset Accounting policies of associates have been
yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas changed where necessary to ensure
asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk consistency with the policies adopted by the
memastikan konsistensi dengan kebijakan Group.
yang diterapkan oleh Grup.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi Profits and losses resulting from upstream
hulu dan hilir antara Grup dengan entitas and downstream transactions between the
asosiasi diakui dalam laporan keuangan Grup Group and its associates are recognised in
hanya sebesar bagian investor lain dalam the Group’s financial statements only to the
entitas asosiasi. extent of unrelated investor’s interests in the
associates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul Dilution gains and losses arising in
pada investasi entitas asosiasi diakui dalam investments in associates are recognised in
laporan laba rugi. the profit or loss.
(i) Mata uang fungsional dan penyajian (i) Functional and presentation currency
Unsur-unsur yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas anggota Grup diukur each of the Group’s entites are measured
menggunakan mata uang yang sesuai using the currency of the primary economic
dengan lingkungan ekonomi utama di mana environment in which the entity operates
entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). (the” functional currency”).
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are translated
ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat into United States Dollars using the
dengan menggunakan kurs yang berlaku exchange rates prevailing at the dates of the
pada tanggal transaksi. Kurs yang digunakan transactions. Exchange rate used as
sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan benchmark is the rate which is issued by
oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan Bank Indonesia. Foreign exchange gains
kerugian selisih kurs yang timbul dari and losses resulting from the settlement of
penyelesaian transaksi dalam mata uang such transactions and from the translation at
asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas period-end exchange rates of monetary
moneter dalam mata uang asing diakui di assets and liabilities denominated in foreign
dalam laporan laba rugi, kecuali jika currencies are recognised in the profit or
ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai loss, except when deferred in equity as
lindung nilai arus kas dan lindung nilai qualifying cash flow hedges and qualifying
investasi bersih yang memenuhi syarat. net investment hedges.
Pada setiap tanggal pelaporan, asset dan At each reporting date, monetary assets and
liabilitas moneter dalam mata uang asing liabilities denominated in foreign currency
dijabarkan ke dalam mata uang Dolar are translated into United States Dollar using
Amerika Serikat menggunakan kurs penutup. the closing exchange rate
(ii) Transaksi dan saldo (lanjutan) (ii) Transactions and balances (continued)
Kurs, berdasarkan kurs tengah Bank The rates of exchange, based on the Bank
Indonesia, yang digunakan untuk Indonesia middle rate, used to translate the
mentranslasi nilai aset dan liabilitas pada assets and liabilities at the statements of
tanggal laporan posisi keuangan adalah financial position dates were as follows (full
sebagai berikut (dalam Dolar AS penuh): US Dollar amount):
2012 2011
Keuntungan dan kerugian terkait pinjaman Foreign exchange gains and lossess that
dan kas dan setara kas disajikan di laporan relate to borrowings and cash and cash
laba rugi dalam “beban keuangan”. equivalents are presented in the profit and
Keuntungan atau kerugian selisih kurs selain loss within “finance cost”. All other foreign
dari itu disajikan pada laporan laba rugi exchange gains and losses are presented in
sebagai “beban lain-lain, bersih.” the profit or loss within “other expenses,
net”.
Perubahan nilai wajar efek moneter yang Changes in the fair value of monetary
didenominasikan dalam mata uang asing securities denominated in foreign currency
yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk classified as available-for-sale are analysed
dijual dianalisa antara selisih pejabaran yang between translation differences resulting
timbul dari perubahan biaya perolehan from changes in the amortised cost of the
diamortisasi efek dan perubahan nilai tercatat security and other changes in the carrying
efek lainnya. Selisih penjabaran terkait amount of the security. Translation
dengan perubahan biaya perolehan differences related to changes in amortised
diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi, cost are recognised in profit or loss, and
dan perubahan nilai tercatat lainnya diakui other changes in carrying amount are
pada laba komprehensif lainnya. recognised in other comprehensive income.
Grup telah melakukan transaksi dengan The Group has entered into transactions
pihak-pihak berelasi tertentu, sesuai dengan with certain related parties as defined under
PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan the SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.
Pihak-pihak Berelasi”.
e. Piutang usaha dan piutang non-usaha e. Trade receivables and non-trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan Trade receivables are amounts due from
atau penjualan batubara atau jasa yang diberikan customers for coal sold or services performed in
sehubungan dengan kegiatan usaha. Piutang the ordinary course of business. Non-trade
non-usaha adalah jumlah piutang pihak ketiga receivables are amounts due from third or related
atau pihak berelasi diluar kegiatan usaha normal. parties for transactions beyond the ordinary
Jika penagihan diperkirakan diharapkan selesai course of business. If collection is expected in
dalam satu tahun atau kurang (atau dalam siklus one year or less (or in the normal operating cycle
operasi normal usaha, jika lebih panjang), piutang of the business if longer), they are classified as
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, current assets. If not, they are presented as non-
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. current assets.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada Trade receivables and non-trade receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode suku interest method, if the impact of discounting is
bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan significant, less any provision for impairment.
signifikan, dikurangi dengan provisi atas
penurunan nilai.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non- Collectability of trade and non trade receivables is
usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang reviewed on an ongoing basis. Receivables which
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan are known to be uncollectible are written off by
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. reducing the carrying amount directly. An
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti allowance account is used when there is objective
yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih evidence that the Group will not be able to collect
seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan all amounts due according to the original terms of
awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang the receivables. Significant financial difficulties of
dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan the debtor, probability that the debtor will enter
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan bankruptcy or financial reorganisation, and default
gagal bayar atau menunggak pembayaran or delinquency in payments are considered
merupakan indikator yang dianggap dapat indicators that the trade receivable is impaired.
menunjukan adanya penurunan nilai piutang. The amount of the impairement allowance is the
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih difference between the asset’s carrying amount
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari and the present value of estimated future cash
estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku flows, discounted at the original effective interest
bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan rate. Cash flows relating to short term receivables
piutang jangka pendek tidak didiskontokan are not discounted if the effect of discounting is
apabila efek diskonto tidak material. immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is recognised
laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban in profit or loss within “general and administration
umum dan administrasi”. Ketika piutang usaha expenses”. When a trade and non-trade
dan piutang non-usaha, yang rugi penurunan receivable for which an impairment allowance
nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada had been recognised becomes uncollectible in a
periode selanjutnya, maka piutang tersebut subsequent period, it is written off against the
dihapusbukukan dengan mengurangi akun allowance account. Subsequent recoveries of
penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat amounts previously written off are credited
ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya against “general and administration expense” in
telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap profit or loss.
“beban umum dan administrasi” pada laporan
laba rugi.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan batubara merupakan batubara yang Coal inventories represent the Group’s
menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai entitlement to coal on hand and are valued at the
terendah antara harga perolehan atau nilai lower of cost or net realisable value. Cost is
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan determined on a moving average basis which
dengan metode rata-rata bergerak yang includes an appropriate allocation of labour,
mencakup alokasi komponen tenaga kerja, depreciation and overheads related to mining
penyusutan, dan biaya tidak langsung yang activities. Net realisable value is the estimated
berkaitan dengan kegiatan pertambangan. Nilai sales amount in the ordinary course of business,
realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan less the estimated costs of completion and selling
dalam kegiatan usaha biasa dikurangi dengan expenses.
estimasi biaya penyelesaian dan beban
penjualan.
Suku cadang, material dan bahan bakar dinilai Spare parts, materials and fuel are valued at cost,
berdasarkan harga perolehan yang ditentukan determined on a moving average basis. Spare
dengan metode rata-rata bergerak. Suku cadang parts and materials are charged to production
dan material dicatat sebagai biaya produksi pada costs in the period they are used.
saat digunakan.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortised over the period
manfaat masing-masing biaya dengan benefited using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga Fixed assets are initially recognised at cost and
perolehan dan setelahnya dicatat pada harga subsequently, carried at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and impairment loss. Land is not
rugi atas penurunan nilai. Tanah tidak disusutkan. depreciated. Fixed assets, except land, are
Aset tetap kecuali tanah disusutkan depreciated using the straight-line method to their
menggunakan metode garis lurus hingga estimated residual value over the shorter of the
mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih estimated useful lives of the assets, the life of
rendah antara estimasi masa manfaat aset, umur mine or the CCoW or IUP as follows:
tambang atau masa PKP2B atau IUP yang
dinyatakan sebagai berikut:
Tahun/Year
Manajemen telah menelaah masa manfaat asset, Management has reviewed the assets’ useful
metode penyusutan dan nilai sisa ditelaah dan lives, depreciation method and residual values
disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap and adjusted if appropriate, at least at the end of
akhir periode pelaporan. Dampak dari setiap revisi each reporting period. The effects of any
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif revisions are recognised in the consolidated
konsolidasian, ketika perubahan terjadi. statements of comprehensive income, when the
changes arise.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai carrying amount or recognised as a separate
aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, asset, as appropriate, only when it is probable
hanya jika kemungkinan besar Grup that future economic benefits associated with the
mendapatkan manfaat ekonomis masa depan item will flow to the Group and the cost of the item
berkenaan dengan aset tersebut dan biaya can be measured reliably. The carrying amount of
perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai the replaced part is derecognised. All other
tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. repairs and maintenance are charged to the
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan consolidated statement of comprehensive income
ke dalam laporan laba rugi komprehensif during the financial period in which they are
konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya incurred.
tersebut terjadi.
Keuntungan atau kerugian bersih atas Net gains or losses on disposals are determined
pelepasan aset tetap ditentukan dengan by comparing the proceeds with the carrying
membandingkan hasil yang diterima dengan nilai amount and are recognised within “other
tercatat dan diakui pada “beban lain-lain, bersih” expenses, net” in the profit or loss.
dalam laporan laba rugi.
Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang When revalued assets are sold, the amounts
dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo included in equity are transferred to retained
laba ditahan. earnings.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
fasilitas pelabuhan serta pemasangan mesin buildings and port facilities and the installation of
dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. machinery are capitalised as construction in
Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun-akun progress. These costs are reclassified to fixed
aset tetap pada saat proses konstruksi atau asset accounts when the construction or
pemasangan selesai. Saat dimulainya installation is complete. The point in time when
penyusutan dan pembebanan biaya penyusutan depreciation commences and is charged to
diatur sebagai berikut: expense can be determined as follows:
- untuk aset tetap yang dipergunakan - for fixed assets directly used in the
langsung dalam proses produksi, production process, depreciation is
penyusutannya mulai dihitung pada saat calculated when commercial production
produksi komersial dimulai dan biaya commences and the depreciation cost is
penyusutannya dibebankan sebagai biaya expensed as production costs.
produksi.
- untuk aset tetap yang tidak dipergunakan - for fixed assets not directly used in the
langsung dalam proses produksi, production process, depreciation
penyusutannya dimulai pada saat selesainya commences when the construction of the
pekerjaan konstruksi aset tetap yang fixed asset is completed and the depreciation
bersangkutan dan biaya penyusutannya cost is expensed as part of operating
dibebankan sebagai beban usaha periode expense in the current period.
berjalan.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain baik yang Interest and other borrowing costs either directly
secara langsung ataupun tidak langsung or indirectly used in financing construction of a
digunakan untuk mendanai proses pembangunan qualifying asset, are capitalised up to the date
aset tertentu yang memenuhi syarat, dikapitalisasi when construction is complete. For borrowings
sampai proses pembangunan tersebut selesai. cost directly attributable to a qualifying asset, the
Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusi amount to be capitalised is determined as the
secara langsung pada suatu aset kualifikasian, actual borrowing costs incurred during the period,
jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya less any income earned on the temporary
pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, investment of such borrowings. For borrowings
dikurangi pendapatan investasi jangka pendek that are not directly attributable to a qualifying
dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang asset, the amount to be capitalised is determined
tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu by applying a capitalisation rate to the amount
aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah biaya expended on the qualifying asset. The
pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan capitalisation rate is the weighted-average of the
mengalikan tingkat kapitalisasi dengan borrowing costs applicable to the total borrowings
pengeluaran untuk aset kualifikasian. Tingkat outstanding during the year, excluding borrowings
kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya directly attributable to financing the qualifying
pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman dari asset under construction.
suatu tahun tertentu, tidak termasuk pinjaman
yang secara khusus digunakan untuk perolehan
aset dalam konstruksi yang memenuhi syarat.
i. Sewa i. Leases
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the risks
yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan and rewards of ownership are retained by the
oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. lessor are classified as operating leases.
Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif Payments made under operating leases (net of
yang diterima dari lessor) dibebankan pada any incentives received from the lessor) are
laporan laba rugi dengan menggunakan metode charged to profit or loss on a straight-line basis
garis lurus selama periode sewa. over the term of the lease.
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset The Group leases certain fixed assets. Leases of
tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki fixed assets where the Group as lessee has
sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan substantially all the risks and rewards of
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa ownership are classified as finance leases.
pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa Finance leases are capitalised at the lease’s
sebesar jumlah yang lebih rendah antara nilai commencement at the lower of the fair value of
wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran the leased asset and the present value of the
sewa minimum. minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
liabilitas dan beban keuangan sehingga liability and finance charges so as to achieve a
menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan constant rate on the finance balance outstanding.
atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban sewa The corresponding rental obligations, net of
yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, finance charges, are included in “finance lease
dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa liabilities”. The interest element of the finance cost
pembiayaan”. Elemen bunga dari beban is charged to the profit or loss over the lease
keuangan dibebankan pada laporan laba rugi period so as to produce a constant periodic rate of
selama periode sewa sehingga menghasilkan interest on the remaining balance of the liability
tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo for each period. The property, plant and
liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset equipment acquired under finance leases is
tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan depreciated over the shorter of the useful life of
disusutkan selama jangka waktu yang lebih the asset and the lease term if there is no
pendek antara masa manfaat aset dan masa reasonable certainty that the Group will obtain
sewa apabila tidak terdapat kepastian yang ownership at the end of the lease term.
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Biaya eksplorasi dikapitalisasi, untuk setiap area Exploration expenditure incurred is capitalised, on
of interest, apabila memenuhi salah satu dari each area of interest basis, provided one of the
ketentuan berikut ini: following conditions is met:
(i) Terdapat hak untuk mengeksplorasi dan (i) The rights of tenure of exploring and
mengevaluasi suatu area dan biaya evaluating an area are current and it is
eksplorasi dan evaluasi dianggap dapat considered probable that the costs will be
dipulihkan melalui keberhasilan recouped through successful development
pengembangan dan eksploitasi di area of and exploitation of the area of interest, or
interest tersebut atau melalui penjualan atas alternatively by its sale; or
area of interest tersebut; atau
(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) Exploration activities in the area of interest
belum mencapai tahap yang memungkinkan have not yet reached the stage which
penentuan adanya cadangan terbukti yang permits a reasonable assessment of the
secara ekonomis dapat diperoleh, dan existence or otherwise of economically
kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atau recoverable reserves, and active and
berhubungan dengan area tersebut masih significant operations in or in relation to the
berlanjut. area are continuing.
Biaya pengembangan tambang dan biaya-biaya Mine development expenditure and incorporated
lain yang terkait dengan pengembangan suatu costs in developing an area of interest prior to
area of interest yang terjadi sebelum dimulainya commencement of operations in the respective
operasi di area terkait, sepanjang telah memenuhi area, as long as they meet the criteria for
kriteria untuk penangguhan, akan dikapitalisasi. deferral, are capitalised.
Biaya eksplorasi ditangguhkan diuji penurunan Deferred exploration costs are assessed for
nilainya ketika ada fakta dan kondisi impairment if facts and circumstances indicate
mengindikasikan adanya penurunan nilai dan diuji that impairment may exist and also tested for
penurunan nilainya ketika cadangan komersial impairment once commercial reserves are found.
ditemukan.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain baik yang Interest and other borrowing costs either directly
secara langsung ataupun tidak langsung or indirectly used in financing exploration and
digunakan untuk mendanai aktivitas eksplorasi development activities, as long as they meet the
dan pengembangan, sepanjang telah memenuhi criteria for deferral, are capitalised up to the date
kriteria untuk penangguhan, dikapitalisasi sampai when the exploration and development activities
aktivitas eksplorasi dan pengembangan tersebut are complete. For borrowings directly attributable
selesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi to a specific activity, the amount to be capitalised
secara langsung pada suatu aktivitas tertentu, is determined as the actual borrowing costs
jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya incurred during the period, less any income
pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, earned on the temporary investment of such
dikurangi pendapatan investasi jangka pendek borrowings. For borrowings that are not directly
dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang attributable to a specific activity, the amount to be
tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu capitalised is determined by applying a
aktivitas tertentu, jumlah biaya pinjaman yang capitalisation rate to the amount expended on the
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan exploration and development activities. The
tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk capitalisation rate is the weighted-average of the
aktivitas eksplorasi dan pengembangan. Tingkat borrowing costs applicable to the total borrowings
kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya outstanding during the period, excluding
pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman dari borrowings directly attributable to financing the
suatu periode tertentu, tidak termasuk pinjaman relevant exploration and development activities.
yang secara khusus digunakan untuk aktivitas
eksplorasi dan pengembangan tertentu.
Properti pertambangan merupakan penyesuaian Mining properties represent the fair value
nilai wajar atas aset bersih yang diperoleh pada adjustments of net assets acquired at the date of
tanggal akuisisi terhadap harga perolehan aset acquisition of a mining company over the
tersebut yang merupakan aset teridentifikasi acquisition costs of the assets which are
berupa cadangan atau sumber daya batubara identifiable assets in the form of coal reserves or
dan dinyatakan pada harga perolehan. resources and are stated at cost.
Saldo properti pertambangan terkait dengan DE, The mining properties balance related to DE, TJ,
TJ, TA, SA, SK, OM, MCM, MBE, BKL, dan MEL TA, SA, SK, OM, MCM, MBE, BKL and MEL are
diamortisasi selama umur properti menggunakan amortised over the life of the property using the
metode unit produksi sejak tanggal dimulainya units of production method from the date of the
operasi komersial. Amortisasi tersebut commencement of commercial operations. The
menggunakan basis estimasi cadangan. amortisation is based on estimated reserves.
Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan Changes in estimated reserves are accounted for
secara prospektif, dimulai sejak awal periode on a prospective basis, from the beginning of the
terjadinya perubahan. period in which the change occurs.
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
Grup memiliki program imbalan pasti dan The Group has a defined benefit plan and an
opsi program iuran pasti. optional defined contribution plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan that
program pensiun yang menentukan jumlah defines an amount of pension benefit to be
imbalan pensiun yang akan diberikan, provided, usually as a function of one or
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau more factors such as age, years of service or
lebih seperti usia, masa kerja, atau compensations.
kompensasi.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun The Group is required to provide a minimum
dengan jumlah minimal sesuai dengan UU amount of pension benefits in accordance
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU with Labour Law No. 13/2003 (“Labour Law”)
Ketenagakerjaan”) atau Peraturan Grup or the Group’s regulation (“Regulation”),
(“Peraturan”), mana yang lebih tinggi. Karena whichever is higher. Since the Labour Law
UU Ketenagakerjaan atau Peraturan and the Regulation set the formula for
menentukan rumus tertentu untuk determining the minimum amount of benefits,
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, in substance pension plans under the Labour
pada dasarnya program pensiun Law or the Regulation represent defined
berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau benefit plans. The provision is determined by
Peraturan adalah program imbalan pasti. periodic actuarial calculations.
Liabilitas manfaat pensiun ditentukan
berdasarkan perhitungan aktuaris yang
dilakukan secara periodik.
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
(lanjutan) (continued)
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The defined benefit pension obligation
yang diakui di laporan posisi keuangan recognised in the consolidated statement of
konsolidasian adalah nilai kini kewajiban financial position in respect of the defined
imbalan pasti pada tanggal laporan posisi benefit pension plan is the present value of
keuangan serta disesuaikan dengan the defined benefit obligation at the
keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya statements of financial position date, together
jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban with adjustments for unrecognised actuarial
imbalan pasti dihitung setiap periode oleh gains or losses and past service costs. The
aktuaris independen menggunakan metode defined benefit obligation is calculated
projected unit credit. periodically by independent actuaries using
the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskonto estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar masa depan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using interest
bunga obligasi pemerintah berkualitas tinggi rates of high quality government bonds
(dengan pertimbangan saat ini tidak ada (considering currently there is no deep
pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas market for high-quality corporate bonds) that
tinggi) dalam mata uang yang sama dengan are denominated in the currency in which the
mata uang imbalan yang akan dibayarkan benefit will be paid, and that have terms to
dan memiliki waktu jatuh tempo yang kurang maturity approximating the terms of the
lebih sama dengan waktu jatuh tempo related pension liability.
imbalan yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian yang dibuat experience adjustments, changes in actuarial
berdasarkan pengalaman, perubahan assumptions and amendments to the
asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan pension plan, when exceeding 10% of the
pada program pensiun, apabila jumlah present value of the defined benefit or 10%
keuntungan atau kerugian aktuarial ini of the fair value of the plan assets at the
melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% statements of financial position date, are
dari nilai wajar aset program pada tanggal charged or credited to profit or loss over the
laporan posisi keuangan, maka kelebihannya average remaining service lives of the
dibebankan atau dikreditkan pada laporan related employees.
laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata
para karyawan yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past service costs are recognised
laba rugi, kecuali perubahan pada program immediately in profit or loss, unless the
pensiun tergantung pada kondisi pekerja changes to the pension plan are conditional
memberikan jasanya selama periode tertentu on the employees remaining in service for a
(periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa specified period of time (the vesting period).
lalu diamortisasi dengan metode garis lurus In this case, the past service costs are
sepanjang periode vesting. amortised on a straight-line basis over the
vesting period.
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
(lanjutan) (continued)
Program iuran pasti adalah program imbalan A defined contribution plan is a pension plan
pasca masa kerja dimana Grup membayar under which the Group pays fixed
sejumlah iuran tertentu kepada suatu entitas contributions to a separate entity. The Group
terpisah. Grup tidak memiliki liabilitas hukum has no legal or constructive obligations to
atau liabilitas konstruktif untuk membayar pay further contributions if the fund does not
iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak hold sufficient assets to pay all employees
memiliki aset yang cukup untuk membayar the benefits relating to employee service in
seluruh imbalan pasca kerja sebagai imbalan the current and prior years. The contributions
atas jasa yang diberikan karyawan pada are recognised as employee benefits
tahun berjalan dan tahun lalu. Iuran tersebut expense when they are due.
diakui sebagai biaya imbalan karyawan
ketika terhutang.
(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (ii) Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya, yang Other long-term employee benefits, which
terdiri dari penghargaan masa kerja dan cuti consist of long service rewards and long
berimbalan jangka panjang, diakui di laporan leave benefits, are recognised in the
posisi keuangan konsolidasian berdasarkan consolidated statements of financial position
nilai kini dari kewajiban imbalan pasti. at the present value of the defined benefit
Keuntungan dan kerugian aktuarial dan obligation. The related actuarial gains and
biaya jasa lalu segera diakui di laporan laba losses and past service costs are recognised
rugi. directly in the profit or loss.
Pendapatan merupakan penghasilan yang Revenue represent revenue earned from the sale
diperoleh dari penjualan batubara dan of the coal, and provision of coal handling and
penyediaan jasa bongkar muat batubara dan jasa other services, net of returns, sales discount,
lain setelah dikurangi retur, potongan penjualan, duties, and Value Added Tax (“VAT”).
bea, dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang This revenue comprises the fair value of the
diterima atau akan diterima dari penjualan barang consideration received or receivables from the
dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. sales of goods or services in the ordinary course
of the Group’s activities.
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika Revenue from coal sales are recognised
seluruh kondisi berikut terpenuhi: when all of the following conditions are
fulfiled:
Grup telah memindahkan risiko dan the Group has transferred to the buyer
manfaat kepemilikan barang secara the significant risks and rewards of
signifikan kepada pembeli; ownership of the goods;
Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan the Group retains neither continuing
yang biasanya terkait dengan managerial involvement nor effective
kepemilikan atas barang ataupun control over the goods sold;
melakukan pengendalian efektif atas
barang yang dijual;
jumlah pendapatan dapat diukur secara the amount of revenue can be measured
andal; reliably;
biaya yang terjadi atau akan terjadi the costs incurred or to be incurred with
sehubungan transaksi penjualan respect to the sales transaction can be
tersebut dapat diukur secara andal. measured reliably.
Mayoritas perjanjian perjualan batubara Grup The majority of the Group’s coal sales
menyebutkan bahwa hak berpindah saat arrangements specify that title passes when
barang telah ditransfer ke kapal di mana the product is transferred to the vessel on
batubara akan dikirimkan. Secara umum, which the coal will be shipped. Revenues
pendapatan diakui pada tanggal bill of lading. are generally recognised on the bill of lading
date.
m. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) m. Revenue and expense recognition (continued)
jumlah pendapatan dapat diukur dengan the amount of revenue can be measured
andal; reliably;
besar kemungkinan manfaat ekonomi it is probable that the economic benefits
sehubungan dengan transaksi tersebut associated with the transaction will flow to
akan diperoleh Grup; the Group;
tingkat penyelesaian dari transaksi the stage of completion of the transaction
tersebut pada tanggal neraca dapat at the end of the reporting period can be
diukur dengan andal; dan measured reliably; and
biaya yang terjadi untuk transaksi dan the costs incurred for the transaction and
untuk menyelesaikan transaksi tersebut the costs to complete the transaction can
dapat diukur dengan andal. be measured reliably.
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat When the outcome of atransaction involving
diestimasi dengan andal, pendapatan yang the rendering of services can not be estimated
diakui hanya sebesar beban yang telah diakui rebiably, revenue is recognised only to the
yang dapat diperoleh kembali. extent of the expenses recognised that are
recoverable.
Pendapatan bunga berasal dari bunga bank Interest income comes from bank’s interest
dan bunga atas pinjaman kepada pihak and interest income on loan to related party.
berelasi.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis Expenses are recognised as incurred on the
akrual. accrual basis.
n. Pajak penghasilan kini dan tangguhan n. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, tax. Tax is recognised in the profit or loss, except
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan to the extent that it relates to items recognised in
transaksi atau kejadian yang diakui di other comprehensive income or directly in equity.
pendapatan komprehensif lain atau langsung In this case, the tax is also recognised in other
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut comprehensive income.
masing-masing diakui dalam pendapatan
komprehensif lain.
Beban pajak penghasilan pada laporan keuangan Income tax expense in the consolidated financial
konsolidasian diakui berdasarkan estimasi statement is recognised based on management’s
manajemen atas nilai rata-rata tertimbang tarif estimate of the weighted average annual income
pajak penghasilan tahunan yang diharapkan tax rate expected for the full financial year.
untuk keseluruhan periode keuangan.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on
perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan the basis of the tax laws enacted or substantively
keuangan, di negara di mana perusahaan dan enacted at the reporting date in the countries
entitas anak beroperasi dan menghasilkan where the Company and its subsidiaries operate
pendapatan kena pajak. Manajemen secara and generate taxable income. Management
periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di periodically evaluates positions taken annual in
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tax returns with respect to situations in which
sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak applicable tax regulation is subject to
yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika interpretation. It establishes provision where
perlu, manajemen menentukan provisi appropriate on the basis of amounts expected to
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan be paid to the tax authorities.
dibayar kepada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai assets and liabilities and their carrying amounts in
tercatatnya pada laporan keuangan the consolidated financial statements. However,
konsolidasian. Namun, liabilitas pajak deferred tax liabilities are not recognised if they
penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal arise from the initial recognition of goodwill and
dari pengakuan awal goodwill atau pada saat deferred income tax is not accounted for if it
pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul arises from initial recognition of an asset or
dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada liability in a transaction other than a business
saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba combination that at the time of the transaction
rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak affects neither accounting nor taxable profit or
penghasilan tangguhan ditentukan dengan loss. Deferred income tax is determined using tax
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau rates that have been enacted or substantially
secara substantif telah berlaku pada akhir periode enacted as at reporting period and is expected to
pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset apply when the related deferred income tax asset
pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau is realised or the deferred income tax liability is
liabilitas pajak penghasilan tangguhan settled.
diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya Deferred income tax assets are recognised only
jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena to the extent that it is probable that future taxable
pajak di masa depan akan memadai untuk profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer yang temporary differences can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.
n. Pajak penghasilan kini dan tangguhan n. Current and deferred income tax (continued)
(lanjutan)
Atas perbedaan temporer dalam investasi pada Deferred income tax is provided on temporary
entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak differences arising on investments in subsidiaries
penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas and associates, except for deferred income tax
pajak penghasilan tangguhan dimana saat liability where the timing of the reversal of the
pembalikan perbedaan sementara dikendalikan temporary difference is controlled by the Group
oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan and it is probable that the temporary difference
temporer tersebut tidak akan dibalik di masa will not be reversed in the foreseeable future.
mendatang.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and when the deferred income taxes
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak assets and liabilities relate to income taxes levied
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas by the same taxation authority on either the same
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena taxable entity or different taxable entities where
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya there is an intention to settle the balances on a
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo net basis.
tersebut secara neto.
(i) Pembuangan overburden dan material lain (i) Overburden and waste removal pre-
pra-produksi production
(ii) Pembuangan overburden dan material lain (ii) Overburden and waste removal in the
pada tahap produksi dari penambangan production phase of surface mining
terbuka
Biaya pengupasan tanah pada tahap Stripping costs in the production phase are
produksi dapat dikapitalisasi dalam biaya capitalised as deferred stripping where all of
pengupasan tanah yang ditangguhkan the following criteria are met:
apabila memenuhi semua kriteria berikut:
Manfaat ekonomis dimasa depan yang It is probable that the future economic
berasal dari aktivitas pengupasan tanah benefit associated with the stripping
dapat diperoleh Perusahaan; activity will flow to the Company;
Perusahaan dapat mengidentifikasi The Company can identify the
komponen dari sumber daya batubara component of the coal body for which
yang mana aksesnya telah ditingkatkan; access has been improved; and
dan
Biaya terkait dengan aktivitas The costs relating to the stripping
pengupasan tanah yang berhubungan activity associated with that component
dengan komponen dari sumber daya of the coal body can be reliably
batubara yang teridentifikasi dapat measured.
diukur secara andal.
Jika rasio pengupasan tanah aktual melebihi When the actual stripping ratio is higher than
rasio pengupasan tanah umur tambang, the LOM stripping ratio, the stripping costs
kelebihan biaya pengupasan tanah atas above the LOM ratio are deferred. When the
rasio umur tambang ditangguhkan. Jika actual stripping ratio falls below the LOM
rasio pengupasan tanah aktual lebih rendah stripping ratio, the stripping costs below the
daripada rasio pengupasan tanah umur LOM stripping ratio is deducted from the
tambang, kekurangan biaya pengupasan deferred stripping costs balance. When the
tanah diambil dari saldo biaya pengupasan deferred stripping costs balance is nil and
tanah yang ditangguhkan. Jika saldo biaya the actual stripping ratio falls below the LOM
pengupasan tanah yang ditangguhkan stripping ratio, the stripping costs are
adalah nihil dan rasio pengupasan tanah expensed at its actual cost.
aktual lebih rendah daripada rasio
pengupasan tanah umur tambang, biaya
pengupasan tanah dibebankan seperti biaya
aktual.
(ii) Pembuangan overburden dan material lain (ii) Overburden and waste removal in the
pada tahap produksi dari penambangan production phase of surface mining
terbuka (lanjutan) (continued)
Biaya aktivitas pengupasan diukur pada The stripping costs are initially measured at
awalnya sebesar harga perolehan, yaitu cost, this being the accumulation of costs
akumulasi biaya langsung yang directly incurred to perform the stripping
berhubungan dengan aktivitas pengupasan activity plus an allocation of directly
tanah ditambah dengan alokasi overhead attributable overheads. After the initial
yang dapat diatribusi secara langsung. recognition, the stripping costs are carried at
Setelah pengakuan awal, biaya pengupasan cost less accumulated amortisation and less
tanah dicatat pada harga perolehan any impairment losses. The deferred
dikurangi akumulasi amortisasi dan kerugian stripping costs are subsequently amortised
penurunan nilai. Biaya pengupasan tanah on a systematic basis over the expected coal
yang ditangguhkan diamortisasi setelahnya production.
dengan basis sistematis selama produksi
batubara yang diperkirakan.
Perubahan atas estimasi teknikal dan/atau Changes in the estimated technical and/or
parameter ekonomi lain yang mempengaruhi other economic parameters that impact coal
cadangan batubara akan mempengaruhi reserves will also have an impact upon
kapitalisasi dan amortisasi lanjutan dari biaya capitalisation and subsequent amortisation
pengupasan lapisan tanah. Perubahan of the deferred stripping costs. These
estimasi ini akan diperlakukan prospektif dari changes in estimates are accounted for
tanggal perubahan. prospectively from the date of change.
Kewajiban lingkungan terdiri dari estimasi biaya- The environmental obligations consist of the
biaya yang berkaitan dengan reklamasi tambang estimated costs associated with mine reclamation
selama masa operasi, penutupan tambang, dan during mine operation, mine closure, and
pembongkaran dan pemindahan fasilitas dan decommissioning and demobilisation of facilities
aktivitas penutupan lainnya. and other closure activities.
Satuan yang digunakan sebagai dasar untuk The rate used is subject to regular review based
pencatatan ditelaah secara berkala berdasarkan on mine reclamation and mine closure plans.
rencana reklamasi dan rencana penutupan
tambang.
Kewajiban diakui sebagai liabilitas pada saat The obligations are recognised as liabilities when
timbulnya kewajiban hukum yang berkaitan a legal obligation with respect to the retirement of
dengan penarikan sebuah aset, dan pada an asset is incurred, with the initial measurement
awalnya diakui sebesar nilai wajarnya. Kewajiban of the obligation at fair value. These obligations
ini bertambah dari waktu ke waktu sampai are accreted to full value over time through
mencapai jumlah penuh dengan melakukan charges to the consolidated statements of
pembebanan ke laporan laba rugi komprehensif comprehensive income. In addition, an asset
konsolidasian. Disamping itu, biaya penarikan retirement cost equivalent to the liabilities is
aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah capitalised as part of the related asset’s carrying
liabilitas dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu value and is subsequently depreciated or
aset tertentu dan kemudian disusutkan nilainya depleted over the asset’s useful life. A liability for
sepanjang masa manfaat aset tersebut. Liabilitas an asset retirement obligation is incurred over
penarikan aset dibebankan pada lebih dari satu more than one reporting period when the events
periode pelaporan, jika kejadian yang that create the obligation occur over more than
menimbulkan kewajiban itu timbul lebih dari satu one reporting period. For example, if a facility is
periode pelaporan. Misalnya, bila ada sebuah permanently closed but the closure plan is
fasilitas yang ditutup untuk selamanya tetapi developed over more than one reporting period,
rencana penutupan ditetapkan selama lebih dari the cost of the closure of the facility is incurred
satu periode pelaporan, biaya penutupan tersebut over the reporting period when the closure plan is
akan diakui selama periode pelaporan sampai finalised.
rencana penutupan tersebut selesai.
Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan For environmental issues that may not involve the
yang mungkin tidak berkaitan dengan retirement of an asset, where the Group is a
penghentian pengoperasian aset, dimana Grup responsible party and it is determined that a
merupakan pihak yang bertanggung jawab atas liability exists, and amounts can be quantified, the
liabilitas tersebut dan liabilitas tersebut ada dan Group accrues for the estimated liability. In
jumlahnya bisa diukur, Grup mencatat estimasi determining whether a liability exists in respect of
liabilitas tersebut. Dalam menentukan such environmental issues, the Group applies the
keberadaan liabilitas yang berkaitan dengan criteria for liability recognition under applicable
lingkungan tersebut, Grup mengacu pada kriteria accounting standards.
pengakuan liabilitas sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku.
I. Klasifikasi I. Classification
Grup saat ini mempunyai aset keuangan The Group currently has financial assets in
dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai the following categories: at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman profit or loss and loans and receivables. The
dan piutang. Klasifikasi ini tergantung tujuan classification depends on the purpose for
perolehan aset keuangan. Manajemen which the financial assets were acquired.
menentukan klasifikasi aset keuangan pada Management determines the classification of
saat awal pengakuan. its financial assets at initial recognition.
(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi adalah aset profit or loss are financial assets held for
keuangan yang dimiliki untuk trading. A financial asset is classified in
diperdagangkan. Aset keuangan this category if acquired principally for
diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika the purpose of selling in the short-term.
perolehannya terutama untuk dijual Derivatives are also categorised as held
dalam jangka pendek. Derivatif juga for trading unless they are designated as
dikategorikan sebagai dimiliki untuk hedges. Assets in this category are
diperdagangkan kecuali jika ditetapkan classified as current assets if they are
sebagai lindung nilai. Aset pada kategori expected to be settled within 12 months;
ini diklasifikasikan sebagai aset lancar otherwise, they are classified as non-
jika diharapkan dapat diselesaikan dalam current.
waktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebut
diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran yang tetap atau determinable payments that are not
dapat ditentukan dan tidak dikutip pada quoted in an active market. They are
pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan included in current assets, except for
piutang dimasukkan sebagai aset lancar, maturities greater than 12 months after
kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 the end of reporting period. These are
bulan setelah akhir periode pelaporan. classified as non-current assets. The
Pinjaman yang diberikan dan piutang Group’s loans and receivables comprise
Grup terdiri dari “piutang usaha dan “trade and non-trade receivables”, “cash
piutang non-usaha”, “kas dan setara kas” and cash equivalents” and “restricted
dan “kas dan setara kas yang dibatasi cash and cash equivalents” in the
penggunaannya” pada laporan posisi consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. position.
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular purchases and sales of financial
yang lazim (reguler) diakui pada tanggal assets are recognised on the trade-date –
perdagangan – tanggal dimana Grup the date on which the Group commits to
berkomitmen untuk membeli atau menjual purchase or sell the asset. Investments are
aset. Investasi pada awalnya diakui sebesar initially recognised at fair value plus the
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi untuk transaction costs for all financial assets not
seluruh aset keuangan yang tidak diukur carried at fair value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial assets carried at fair value through
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar profit or loss are initially recognised at fair
melalui laporan laba rugi pada awalnya value, and transaction costs are expensed in
dicatat sebesar nilai wajar dan biaya the profit or loss. Financial assets are
transaksinya dibebankan pada laporan laba derecognised when the rights to receive cash
rugi. Aset keuangan dihentikan flows from the investments have expired or
pengakuannya ketika hak untuk menerima have been transferred and the Group has
arus kas dari investasi tersebut telah jatuh transferred substantially all risks and rewards
tempo atau telah ditransfer dan Grup telah of ownership. Loans and receivables are
mentransfer secara substansial seluruh risiko carried at amortised cost using the effective
dan manfaat atas kepemilikan aset. interest method.
Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
III. Saling hapus antar instrumen keuangan III. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset and
hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada the net amount is reported in the statement of
laporan posisi keuangan ketika terdapat hak financial position when there is a legally
yang berkekuatan hukum untuk melakukan enforceable right to offset the recognised
saling hapus atas jumlah yang telah diakui amounts and there is an intention to settle on
tersebut dan adanya niat untuk a net basis, or realise the asset and settle the
menyelesaikan secara neto, atau untuk liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
r. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas r. Derivative financial instruments and hedging
lindung nilai activities
Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar Derivatives are initially recognised at fair value on
pada tanggal kontrak derivatif disepakati dan the date a derivative contract is entered into and
selanjutnya diukur kembali sebesar nilai are subsequently remeasured at their fair value.
wajarnya. Metode untuk mengakui keuntungan The method of recognising the resulting gain or
atau kerugian yang dihasilkan tergantung apakah loss depends on whether the derivative is
derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung designated as a hedging instrument, and if so,
nilai, dan jika demikian, sifat item yang dilindung the nature of the item being hedged. The Group
nilai. Grup menetapkan derivatif yang dimiliki designates its derivatives as cash flow hedges,
sebagai lindung nilai arus kas, yaitu lindung nilai which are hedges of a particular risk associated
risiko tertentu yang terkait dengan aset atau with a recognised asset or liability or a highly
liabilitas atau prakiraan transaksi yang probable forecast transaction.
kemungkinan besar terjadi.
r. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas r. Derivative financial instruments and hedging
lindung nilai (lanjutan) activities (continued)
Pada awal transaksi, Grup mendokumentasikan At the inception of the transaction, the Group
hubungan antara instrumen lindung nilai dengan documents the relationship between hedging
item yang dilindung nilai, beserta tujuan risiko instruments and hedged items, as well as its risk
manajemen dan strategi pelaksanaan transaksi management objectives and strategy for
lindung nilai. Grup juga mendokumentasikan undertaking various hedging transactions. The
penilaian, pada saat dimulainya lindung nilai dan Group also documents its assessment, both at
secara berkesinambungan, apakah derivatif yang hedge inception and on an ongoing basis, of
digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat whether the derivatives that are used in hedging
efektif dalam saling hapus perubahan nilai wajar transactions are highly effective in offsetting
atau arus kas item yang dilindung nilai. changes in fair values or cash flows of hedged
items.
Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai The full fair value of a hedging derivative is
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atau classified as a non-current asset or liability when
liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yang the remaining maturity of hedged item is more
tersisa untuk item yang dilindung nilai melebihi 12 than 12 months and as a current asset or liability
bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitas when the remaining maturity of the hedged item
jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa is less than 12 months. Trading derivatives are
kurang dari 12 bulan. Derivatif yang classified as a current asset or liability.
diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset
lancar atau liabilitas jangka pendek.
Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatif The effective portion of changes in the fair value
yang ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai of derivatives that are designated and qualify as
lindung nilai arus kas diakui pada pendapatan cash flow hedges is recognise in other
komprehensif lainnya. Keuntungan dan kerugian comprehensive income. The gain or loss relating
terkait dengan bagian tidak efektif diakui langsung to the ineffective portion is recognised
dalam laporan laba rugi. immediately in the profit or loss.
Jumlah yang terakumulasi pada ekuitas Amounts accumulated in equity are recycled to
direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi pada profit or loss in the period when the hedged item
periode yang sama dimana item yang dilindung affects profit or loss (for example, when the
nilai mempengaruhi laba rugi (misalnya, ketika forecast sale that is hedged takes place). The
prakiraan penjualan yang dilindung nilai terjadi). gain or loss relating to the ineffective portion is
Keuntungan atau kerugian yang berhubungan recognised in the profit or loss within “other
dengan bagian yang tidak efektif diakui dalam expenses, net”. However, when the forecast
laporan laba rugi pada “beban lain-lain, net”. transaction that is hedged result in the recognition
Namun, jika prakiraan transaksi yang dilindung of a non-financial asset (for example, inventory or
nilai menghasilkan pengakuan aset non-keuangan fixed assets), the gains and losses previously
(misalnya, persediaan atau aset tetap), deferred in equity are transferred from equity and
keuntungan dan kerugian yang sebelumnya included in the initial measurement of the cost of
ditangguhkan pada ekuitas ditransfer dari ekuitas the asset. The deferred amounts are ultimately
dan dimasukkan ke dalam pengukuran awal biaya recognised in cost of sales in the case of
perolehan aset. Jumlah yang ditangguhkan pada inventory or in depreciation in the case of fixed
akhirnya diakui pada beban pokok pendapatan assets.
dalam hal persediaan atau penyusutan dalam hal
aset tetap.
Ketika instrumen lindung nilai telah kadaluwarsa When a hedging instrument expires or is sold, or
atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi when a hedge no longer meets the criteria for
memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, hedge accounting, any cumulative gain or loss
keuntungan atau kerugian kumulatif yang masih existing in equity at that time remains in equity
ada di dalam ekuitas pada saat itu tetap berada and is recognised when the forecast transaction
pada ekuitas dan diakui ketika prakiraan transaksi is ultimately recognised in the profit or loss. When
pada akhirnya diakui pada laporan laba rugi. a forecast transaction is no longer expected to
Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan occur, the cumulative gain or loss that was
terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang reported in equity is immediately transferred to
telah dilaporkan pada ekuitas segera ditransfer profit or loss.
pada laporan laba rugi.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif assesses whether there is objective evidence that
bahwa aset keuangan atau kelompok aset a financial asset or group of financial assets is
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset impaired. A financial asset or a group of financial
keuangan atau kelompok aset keuangan assets is impaired and impairment losses are
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai incurred only if there is objective evidence of
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti impairment as a result of one or more events that
yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut occurred after the initial recognition of the asset
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut an impact on the estimated future cash flows of
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang the financial asset or group of financial assets
merugikan tersebut berdampak pada estimasi that can be reliably estimated.
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables category, the amount
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih of the loss is measured as the difference between
antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas the asset’s carrying amount and the present value
masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian of estimated future cash flows (excluding future
kredit masa depan yang belum terjadi) yang credit losses that have not been incurred)
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif discounted at the financial asset’s original
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset effective interest rate. The carrying amount of the
dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada asset is reduced and the amount of the loss is
laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan recognised in the profit or loss. If loan or held-to-
atau investasi yang dimiliki sampai jatuh tempo maturity investment has a floating interest rate,
memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat the discount rate for measuring any impairment
diskonto yang digunakan untuk mengukur loss is the current effective interest rate
kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga determined under the contract. As a practical
efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. expedient, the Group may measure impairment
Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur on the basis of an instrument’s fair value using an
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen observable market price.
dengan menggunakan harga pasar yang dapat
diobservasi.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan If, in a subsequent period, the amount of the
nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease can
dihubungkan secara objektif dengan peristiwa be related objectively to an event occurring after
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui the impairment was recognised (such as an
(misalnya meningkatnya peringkat kredit debitor), improvement in the debtor’s credit rating), the
pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah reversal of the previously recognised impairment
diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi. loss is recognised in the profit or loss.
Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the issue
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa of new ordinary shares or options are shown in
atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai equity as a deduction, net of tax, from the
pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. proceeds.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by dividing
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan net income attributable to owners of the parent
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata entity by the weighted-average number of
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding during the period.
pada periode berjalan.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As at 31 December 2012 and 2011, there were
terdapat instrumen yang nantinya dapat no existing instruments which could result in the
menimbulkan adanya penerbitan saham biasa, issue of further ordinary shares, hence
sehingga nilai dari laba bersih per lembar saham diluted earnings per share is equivalent to basic
yang terdilusi setara dengan laba bersih per earnings per share.
lembar saham dasar.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided to
diberikan kepada pengambil keputusan operasi the chief operating decision-maker. The chief
utama. Pengambil keputusan operasi utama, operating decision-maker, who is responsible for
yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber allocating resources and assessing performance
daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah of the operating segments, has been identified as
diidentifikasi sebagai Dewan Direksi yang Board of Director that makes strategic decisions.
mengambil keputusan.
Hutang usaha adalah kewajiban untuk membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok or services that have been acquired in the
dalam kegiatan usaha normal. Hutang usaha ordinary course of business from suppliers. Trade
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek payable is classified as current liabilities if
bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu payment is due within one year or less. If not,
satu tahun atau kurang. Bila tidak, akan disajikan they are presented as non-current liabilities.
sebagai liabilitas tidak lancar.
Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are recognised initially at fair
wajar dan kemudian diukur pada biaya value and subsequently measured at amortised
diamortisasi dengan menggunakan metode cost using the effective interest method.
bunga efektif.
z. Pinjaman z. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair value,
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya net of transaction costs incurred. Borrowings are
transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman subsequently stated at amortised costs; any
diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; difference between the proceeds (net of
selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaction costs) and the redemption value is
transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada recognised in the profit or loss over period of the
laporan laba rugi selama periode pinjaman borrowings using the effective interest method.
dengan menggunakan metode bunga efektif.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman are recognised as transaction costs of the loan to
sepanjang besar kemungkinan sebagian atau the extent that it is probable that some or all of
seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya the facility will be drawn down. In this case, the
ditangguhkan sampai penarikan terjadi. fee is deferred until the draw-down occurs. To the
Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar extent that there is no evidence that it is probable
kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan that some or all of the facility will be drawn down,
ditarik, biaya dikapitalisasi sebagai pembayaran the fee is capitalised as a prepayment for liquidity
dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi services and amortised over the period of the
selama periode fasilitas yang terkait. facility to which it relates.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities
pendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa unless the Company has an unconditional right to
syarat untuk menunda pembayaran liabilitas defer the settlement of the liability for at least 12
selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal months after the reporting date.
pelaporan.
Biaya mobilisasi yang terjadi untuk membawa Mobilisation costs incurred to move assets
aset milik kontraktor penambangan ke wilayah belonging to mining contractors to the Group’s
pertambangan Grup ditangguhkan dan mining area are deferred and amortised over the
diamortisasi selama masa manfaat masing- period benefited using the units of production
masing biaya dengan menggunakan metode unit method.
produksi.
ab. Penurunan nilai dari aset non-keuangan ab. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak Assets that have an indefinite useful life are not
terbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunan subject to amortisation but tested annually for
nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila impairment or more frequently if events or
terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi changes in circumstances indicate that they might
yang mengindikasikan kemungkinan penurunan be impaired. Assets that are subject to
nilai. Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika amortisation are reviewed for impairment
terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin whenever events or changes in circumstances
tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika indicate that the carrying amount may not be
nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. recoverable. An impairment loss is recognised for
Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi the amount by which the asset’s carrying amount
antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk exceeds its recoverable amount. The recoverable
menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan amount is the higher of an asset’s fair value less
penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat costs to sell and value in use. For the purposes of
yang paling rendah dimana terdapat arus kas assessing impairment, assets are grouped at the
yang dapat diidentifikasi (unit penghasil kas). lowest levels for which there are separately
Aset non keuangan selain goodwill yang identifiable cash flows (Cash Generating Unit).
mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal Non-financial assets other than goodwill that
pelaporan untuk menentukan apakah terdapat suffer impairment are reviewed for possible
kemungkinan pemulihan penurunan nilai. reversal of the impairment at each reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain Reversal on impairment loss for assets other than
goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat goodwill would be recognised if, and only if, there
perubahan estimasi yang digunakan dalam has been a change in the estimates used to
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak determine the asset’s recoverable amount since
pengujian penurunan nilai terakhir kali. the last impairment test was carried out. Reversal
Pemulihan rugi penurunan nilai tersebut diakui on impairment losses will be immediately
segera dalam laba rugi, kecuali aset yang diukur recognised on profit or loss, except for assets
dengan menggunakan model revaluasi yang measured using the revalution model as required
diperlukan oleh PSAK yang lain. Rugi penurunan by other SFAS. Impairment losses relating to
nilai yang diakui atas goodwill tidak akan goodwill would not be reversed.
dipulihkan lagi.
ac. Kas dan setara kas ac. Cash and cash equivalents
Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas For the purpose of the consolidated statements of
konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, cash flows, cash and cash equivalents include
kas di bank, dan setara kas dengan jangka waktu cash on hand, cash in banks and cash
tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi equivalents with a maturity of three months or
cerukan. less, net of overdrafts.
Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan Cash represents available and eligible payment
bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan instrument to finance the Group's business. Cash
umum Grup. Setara kas adalah investasi yang equivalents represent very liquid investments
sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan which are short term and quickly convertible to
dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah cash at a predetermined amount without any risk
yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko of significant value change. Instruments which
perubahan nilai yang signifikan. Instrumen yang can be classified as cash equivalents are as
dapat diklasifikasikan sebagai setara kas antara follows:
lain adalah:
(i) Deposito berjangka yang akan jatuh tempo (i) Time deposits due within 3 (three) months or
dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari less, starting from the placement date and
tanggal penempatannya serta tidak are not pledged as collateral; and
dijaminkan; dan
(ii) Instrumen pasar uang yang diperoleh dan (ii) Money market instruments purchased and
dapat dicairkan dalam jangka waktu tidak saleable within 3 (three) months.
lebih dari 3 (tiga) bulan.
Kas dan setara kas yang telah ditentukan Cash and cash equivalents which have been
penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan restricted for certain purpose or which can not be
secara bebas tidak tergolong dalam kas dan used freely are not classified as cash and cash
setara kas. equivalents.
Pada tahun 2011, Dewan Standar Akuntansi In 2011, the Indonesian Financial Accounting
Keuangan Indonesia menerbitkan PSAK No.10 Standards Board issued SFAS No.10 (Revised 2010)
(Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”
Valuta Asing” yang disyaratkan untuk diaplikasikan which is required to be applied for financial years
untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah beginning on or after 1 January 2012. The Company
1 Januari 2012. Perusahaan telah mengadopsi PSAK has adopted SFAS No.10 (Revised 2010) with
No. 10 (Revisi 2010) secara retrospektif. retrospective application.
Dewan Direksi menentukan bahwa Dolar AS adalah The Board of Directors determined that the US Dollar
mata uang fungsional Perusahaan dan mayoritas is the functional currency of the Company and the
entitas anak sesuai dengan ketentuan PSAK No. 10 majority of the subsidiaries align with the provision
(Revisi 2010). under SFAS No. 10 (Revised 2010).
Untuk tujuan komparatif, laporan posisi keuangan For comparative purposes, the consolidated
konsolidasian dan catatan terkaitnya pada tanggal statement of financial position and associated notes
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 dan laporan as at 31 December 2011 and 1 January 2011 and the
laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, consolidated statement of comprehensive income,
dan laporan arus kas konsolidasian yang berakhir changes in equity and cash flow for year ended
31 Desember 2011 telah diukur kembali, sehingga 31 December 2011 have been remeasured to US
Dolar AS adalah mata uang fungsional pada tanggal Dollar as the functional currency at that date and
tersebut, menggunakan prosedur di bawah ini: using the procedures outlined below:
- Pos-pos moneter dikonversikan ke dalam Dolar - Monetary items were converted into US Dollars
AS dengan menggunakan kurs penutupan, using the closing rate, while non-monetary items
sedangkan pos non-moneter termasuk ekuitas including equity were converted using the
dikonversikan dengan menggunakan kurs pada exchange rate at the date of the transactions; and
tanggal transaksi; dan
- Pendapatan dan biaya dikonversikan dengan - Income and expenses were converted using a
menggunakan kurs rata-rata tahunan, kecuali yearly average rate, except for several significant
untuk beberapa transaksi signifikan yang transactions which were converted using the
dikonversikan dengan menggunakan kurs pada exchange rate at the date of the transactions.
tanggal transaksi.
Mulai 1 Januari 2012, Dewan Direksi telah memilih Starting from 1 January 2012, Board of Directors has
untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian also elected to present the Group’s consolidated
Grup dalam Dolar AS. financial statements in US Dollars.
Hal ini merupakan perubahan dari tahun-tahun This is a change from prior years when the
sebelumnya ketika laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements were presented in
disajikan dalam Rupiah. Indonesian Rupiah.
Di bawah ini merupakan rangkuman dari laporan The following is a summary of the consolidated
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal statements of financial position as at
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 yang disajikan 31 December 2011 and 1 January 2011 presented in
dalam Rupiah, yang merupakan mata uang penyajian Indonesian Rupiah, the previous presentation
yang digunakan oleh Grup sebelumnya. currency of the Group.
31 Desember/ 1 Januari/
December 2011 January 2011
(Rp jutaan/ (Rp jutaan/
Rp millions) Rp millions)
31 Desember/ 1 Januari/
December 2011 January 2011
(Rp jutaan/ (Rp jutaan/
Rp millions) Rp millions)
31 Desember/ 1 Januari/
December 2011 January 2011
(Rp jutaan/ (Rp jutaan/
Rp millions) Rp millions)
EKUITAS EQUITY
Modal saham - modal dasar
12.000.000.000 lembar; Share capital - authorised
ditempatkan dan disetor penuh 12,000,000,000 shares; issued
3.333.333.500 lembar and fully paid- 3,333,333,500
dengan nilai nominal shares with par value of
Rp 100 (nilai penuh) per lembar saham 333,333 333,333 Rp 100 (full amount) per share
Tambahan modal disetor 1,763,137 1,763,137 Additional paid-in-capital
Modal donasi 457 457 Donated capital
Selisih nilai transaksi Difference in value from
restrukturisasi entitas restructuring transactions
sepengendali (82,260) (82,260) of entities under common control
Laba ditahan Retained earnings
- Dicadangkan 66,700 60,000 Appropriated -
- Tidak dicadangkan 2,516,702 958,343 Unappropriated -
Selisih nilai transaksi atas Difference in value from
penambahan modal anak transactions for subscription of
perusahaan (20,896) (20,896) additional shares in subsidiary
Cadangan lainnya: Other reserve:
- Selisih kurs karena penjabaran Foreign exchange difference from -
laporan keuangan 165,025 166,011 financial statement translation
- Cadangan nilai wajar lindung nilai
arus kas (16,239) (238,719) Cash flow hedging reserve -
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 14,386,241 8,372,079 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
31 Desember/
December 2011
(Rp jutaan/
Rp millions)
1,873,210
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang The preparation of consolidated financial statements
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di in conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat Standards requires management to make estimates
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset and assumptions that affect the reported amounts of
dan liabilitas, pengungkapan nilai aset dan liabilitas assets and liabilities and disclosure of contingent
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan assets and liabilities at the date of the consolidated
konsolidasian, serta jumlah pendapatan dan beban- financial statements and the reported amounts of
beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi revenue and expenses during the reporting period.
dan pertimbangan akan dievaluasi secara Estimates, assumptions and judgements are
berkelanjutan dan didasarkan pada pengalaman continually evaluated and are based on historical
historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan experience and other factors, including expectations
peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan. of future events that are believed to be reasonable
under the circumstances.
Grup telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi The Group has identified the following critical
penting berikut ini dimana dibutuhkan pertimbangan, accounting policies under which significant judgments,
estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan estimates and assumptions are made and where
dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi actual results may differ from these estimates under
tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang different assumptions and conditions and may
berbeda dan secara material dapat mempengaruhi materially affect financial results or the financial
hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan position reported in future period.
di periode mendatang.
Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi Further details of the nature of these assumptions and
dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam conditions may be found in the relevant notes to the
catatan yang relevan atas laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
Cadangan merupakan estimasi jumlah produk Reserves are estimates of the amount of
yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan product that can be economically and legally
legal dari area kontrak. Grup menentukan dan extracted from the contract areas. The Group
melaporkan cadangan batubara berdasarkan determines and reports its coal reserves under
prinsip-prinsip yang terkandung dalam the Code the principles incorporated in the Code for
for Reporting of Mineral Resources and Reporting of Mineral Resources and Ore
Ore Reserves (the “JORC Code”) of the Reserves (the “JORC Code”) of the Australasian
Australasian Joint Ore Reserves Committee Joint Ore Reserves Committee (“JORC”) and
(“JORC”) dan hasil survei internal Grup. Dalam the Group’s internal survey. In order to estimate
memperkirakan cadangan batubara diperlukan coal reserves, assumptions required are about a
beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis range of geological, technical and economic
dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, factors, including quantities, production
rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya techniques, stripping ratio, production costs,
transportasi, permintaan komoditas, harga transport costs, commodity demand, commodity
komoditas dan nilai tukar mata uang. prices and exchange rates.
Dalam memperkirakan jumlah dan/atau nilai Estimating the quantity and/or calorific value of
kalori cadangan batubara memerlukan ukuran, coal reserves requires the size, shape and
bentuk dan kedalaman batubara atau lahan depth of coal bodies or fields to be determined
yang ditentukan dengan menganalisis data by analysing geological data such as drilling
geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini samples. This process may require complex and
mungkin memerlukan pertimbangan geologis difficult geological judgements to interpret the
yang kompleks dan sulit dalam data.
menginterpretasikan data.
Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk Because the economic assumptions used to
memperkirakan cadangan berubah dari waktu estimate reserves change from period to period,
ke waktu, dan data geologi tambahan yang and that additional geological data is generated
dihasilkan selama aktifitas penambangan itu, during the course of operations, estimates of
estimasi cadangan dapat berubah dari waktu ke reserves may change from period to period.
waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan Changes in reported reserves may affect the
dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Group’s financial results and financial position in
Grup dalam berbagai cara, diantaranya: a number of ways, including the following:
• Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat • Asset carrying values may be affected due
perubahan estimasi arus kas masa depan; to changes in estimated future cash flows;
• Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan • The carrying value of deferred tax
dapat berubah karena perubahan estimasi assets/liabilities may change due to
pemulihan manfaat pajak. changes in estimates of the likely recovery
of the tax benefits.
(ii) Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan (ii) Deferred stripping costs
Biaya pengupasan tanah terjadi selama tahap Stripping of waste materials takes place
produksi. Beberapa perusahaan pertambangan throughout the production stage. Some mining
membebankan biaya pengupasan tanah pada companies expense their stripping costs as
saat terjadinya, sedangkan lainnya incurred, while others defer such stripping costs.
menangguhkan biaya pengupasan tersebut. In mining operations that experience material
Dalam operasi pertambangan yang mengalami fluctuations in the ratio of waste materials to ore
fluktuasi yang signifikan atas rasio tanah dengan over the life of the mine or pit, deferral of
bijih selama umur tambang atau pit, stripping costs reduces the volatility of the cost
penangguhan biaya pengupasan mengurangi of stripping expensed in individual reporting
volatilitas dari biaya pengupasan yang period. Those mining companies that expense
dibebankan pada periode pelaporan. stripping costs as incurred will therefore report
Perusahaan pertambangan yang mengakui greater volatility in the results of their operations
biaya saat terjadinya akan melaporkan volatilitas from period to period.
yang lebih besar dalam hasil operasinya dari
periode ke periode.
(ii) Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan (ii) Deferred stripping costs (continued)
(lanjutan)
Rasio perbandingan antara tanah dan bijih The waste materials to ore ratio is a function of
merupakan fungsi perencanaan tambang an individual mine’s pit design and therefore
sehingga perubahan pada perencanaan tersebut changes to that design will generally result in
akan menghasilkan perubahan terhadap rasio changes to the ratio. Changes in other technical
tersebut. Perubahan pada teknik atas parameter or economic parameters that have an impact on
ekonomi lainnya yang mempengaruhi nilai reserves will also have an impact on the life of
cadangan juga akan berdampak pada umur mine or pit ratio even if they do not affect the pit
tambang atau rasio pit bahkan jika hal tersebut design. Changes to the life of mine or pit ratio
tidak mempengaruhi perencanaan pit. are accounted for prospectively.
Perubahan umur tambang atau rasio pit akan
dicatat secara prospektif.
Penentuan Grup mengenai apakah beberapa pit The Group’s determination of whether multiple
dianggap merupakan operasi terpisah atau pits are considered separate or integrated
terintegrasi tergantung pada kondisi spesifik operations depends on each mine’s specific
setiap tambang dan analisa yang membutuhkan circumstances and the analysis requires
pertimbangan; perusahaan lain dapat membuat judgement; another company could make the
penentuan terpisah atau terintegrasinya suatu determination that a pit is separate or integrated
pit secara berbeda dari Grup, bahkan jika differently than the Group, even if the fact
terdapat pola fakta yang sama. Jika pattern appears to be similar. To the extent the
penentuannya berbeda, maka hasil determination is different, the resulting
akuntansinya juga akan berbeda. accounting would also be different.
Grup memilih untuk menangguhkan biaya The Group chooses to defer its stripping costs
pengupasan saat terjadi kelebihan rasio in excess of the LOM average stripping ratio.
pengupasan rata-rata umur tambang.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, setiap In accordance with the Group’s accounting
aset atau unit penghasil kas dievaluasi setiap policy, at each asset or cash generating unit is
periode pelaporan untuk menentukan apakah evaluated at every reporting period to determine
ada indikasi penurunan nilai. Jika terdapat whether there is any indication of impairment. If
indikasi, estimasi jumlah yang dapat dipulihkan any indication exists, a formal estimate of
akan dilakukan dan kerugian penurunan nilai recoverable amount is performed and an
akan diakui sejauh jumlah tercatat melebihi impairment loss is recognised to the extent that
jumlah yang dapat dipulihkan. Jumlah yang the carrying amount exceeds the recoverable
dapat dipulihkan kembali dari sebuah aset atau amount. The recoverable amount of an asset or
kelompok aset penghasil kas diukur pada nilai cash generating group of assets is measured at
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi the higher of fair value less costs to sell or value
biaya untuk menjual atau nilai pakai. in use.
Penentuan nilai wajar dan nilai yang digunakan The determination of fair value and value in use
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make estimates and
estimasi dan asumsi tentang ekspektasi assumptions about expected production and
produksi dan volume penjualan, harga sales volumes, commodity prices (considering
komoditas (mempertimbangkan harga saat ini current and historical prices, price trends and
dan masa lalu, tren harga dan faktor-faktor related factors), reserves (see ‘Reserve
terkait), cadangan (lihat 'Estimasi cadangan' di estimates’ above), operating costs, closure and
atas), biaya operasi, biaya penutupan dan rehabilitation costs and future capital
rehabilitasi serta belanja modal di masa depan. expenditure. These estimates and assumptions
Estimasi dan asumsi ini memiliki risiko dan are subject to risk and uncertainty; hence there
ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan is a possibility that changes in circumstances
bahwa perubahan situasi akan mengubah will alter these projections, which may have an
proyeksi ini, yang selanjutnya dapat impact on the recoverable amount of the assets.
mempengaruhi jumlah aset yang dapat In such circumstances, some or all of the
dipulihkan. Dalam keadaan seperti itu, beberapa carrying value of the assets may be further
atau semua aset mungkin akan mengalami impaired or the impairment charge reduced with
penurunan nilai atau biaya penurunan nilai the impact recorded in the consolidated profit or
dikurangi dengan dampak yang dicatat dalam loss.
laporan laba rugi konsolidasian.
Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam Judgement and assumptions are required in
menentukan penyisihan modal dan determining the capital allowances and
pengurangan biaya tertentu selama estimasi deductibility of certain expenses during the
penyisihan pajak penghasilan untuk setiap estimation of the provision for income taxes for
perusahaan dalam Grup. Terdapat banyak each company within the Group. There are
transaksi dan perhitungan dimana penentuan many transactions and calculations for which
pajak akhir menjadi tidak pasti selama kegiatan the ultimate tax determination is uncertain
usaha normal. Dimana perhitungan pajak akhir during the ordinary course of business. Where
dari hal-hal tersebut berbeda dengan jumlah the final tax outcome of these matters is
yang sebelumnya dicatat, perbedaan tersebut different from the amounts that were initially
akan berdampak pada penetapan pajak recorded, such differences will impact the
penghasilan dan pajak penghasilan yang income tax and deferred income tax provisions
ditangguhkan dalam periode penentuan pajak in the period in which such determination is
tersebut. made.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul Deferred tax assets, including those arising from
dari kerugian pajak yang dapat unrecouped tax losses, capital allowances and
dikompensasikan kembali, penyisihan modal, temporary differences, are recognised only
dan perbedaan temporer diakui hanya ketika where it is considered more likely than not that
hal-hal tersebut diperhitungkan untuk dapat they will be recovered, which is dependent on
dipulihkan, yang tergantung pada pembentukan the generation of sufficient future taxable profits.
laba kena pajak yang mencukupi di masa Assumptions about the generation of future
depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di taxable profits depend on management’s
masa depan tergantung pada estimasi estimates of future cash flows. These depend
manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal on estimates of production, sales volumes or
ini tergantung pada estimasi produksi, jumlah sales of service, commodity prices, reserves,
penjualan barang atau jasa, harga komoditas, operating costs, closure and rehabilitation costs,
cadangan, biaya operasi, biaya penutupan capital expenditure, dividends and other capital
tambang dan rehabilitasi, belanja modal, dividen management transactions.
dan transaksi manajemen modal lainnya di
masa depan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Factors that could impact the future
pemulihan masa mendatang termasuk tingkat recoverability include the level of reserves and
cadangan dan sumber daya, perubahan resources, future technological changes, which
teknologi masa depan yang dapat could impact the cost of mining, future legal
mempengaruhi biaya penambangan, perubahan changes (including changes to environmental
hukum di masa mendatang (termasuk restoration obligations) and changes to
perubahan atas kewajiban restorasi lingkungan) commodity prices.
dan perubahan harga komoditas.
(v) Eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) (v) Exploration and evaluation (continued)
Jika biaya eksplorasi dan evaluasi yang To the extent that capitalised exploration and
dikapitalisasi ditetapkan untuk tidak dapat evaluation expenditure is determined not to be
dipulihkan di masa mendatang, laba dan aset recoverable in the future, profits and net assets
bersih akan diturunkan di periode dimana will be reduced in the period in which this
penetapan tersebut dibuat. determination is made.
(vi) Nilai realisasi bersih dari persediaan (vi) Net realisable value of inventories
Grup menelaah nilai tercatat dari persediaan The Group reviews the carrying value of its
pada setiap tanggal pelaporan untuk inventories at each reporting date to ensure that
memastikan bahwa biaya tidak melebihi nilai the cost does not exceed net realisable value.
realisasi bersih. Estimasi dari nilai realisasi Estimates of net realisable value includes a
menggunakan beberapa asumsi, termasuk number of assumptions, including commodity
perkiraan harga komoditas dan estimasi biaya price expectations and the estimated costs to
untuk menyelesaikan persediaan ke produk complete inventories to a saleable product.
yang dapat dijual
PPN dibayar di muka pada kelompok entitas Prepaid VAT on certain of the groups
anak tertentu telah diakui sebagai aset, diukur subsidiaries has been recognised as an asset,
pada awalnya sebesar biaya perolehan, initially measured at cost, based on the terms
berdasarkan syarat dan ketentuan pada PKP2B and conditions of certain of the CCoW’s which
tertentu yang mengijinkan pemulihan atas PPN allow for the recoverability of VAT paid and as
yang dibayarkan dan manfaat terkait di masa such future benefit will flow to the Group.
mendatang mengalir kepada Grup.
Grup saat ini sedang dalam proses klaim dan The Group is currently progressing its claims
berdasarkan proses hingga saat ini Grup and based on the proceedings to date remains
berkeyakinan bahwa PPN terkait dapat confident that the VAT is recoverable.
dipulihkan.
Grup melakukan pengujian penurunan nilai saat The Group performs an impairment assessment
terdapat indikasi adanya kemungkinan when there is an indication of possible
penurunan nilai. Dalam menguji jumlah yang impairment. In assessing the recoverable
terpulihkan, Grup membuat beberapa asumsi amount, the Group makes a number of
dimana terdapat risiko dan ketidakpastian. assumptions which are subject to risk and
uncertainty.
Jika berdasarkan pandangan hukum internal To the extent that management no longer
dan eksternal, manajemen telah menentukan determine that based on internal and external
bahwa seluruh atau sebagian PPN tidak dapat legal views that all or some of the VAT will not
dipulihkan di masa mendatang, laba dan aset be recoverable in the future, profits and net
bersih akan diturunkan di periode dimana assets will be reduced in the period in which this
penentuan tersebut dibuat. determination is made.
Biaya pembongkaran dan restorasi adalah biaya Decommissioning and restoration costs are
yang timbul dalam operasi pertambangan, normal consequence of mining, a proportion of
dimana proporsi biaya tersebut timbul pada akhir which is incurred at the end of a mine’s life. In
masa tambang. Dalam menentukan tingkat determining an appropriate level of provision,
provisi yang tepat, diperlukan pertimbangan consideration is given to the expected future
untuk memperkirakan biaya yang akan terjadi di costs to be incurred, the timing of these
masa depan, waktu terjadinya biaya tersebut expected future costs (largely dependent on the
(sangat bergantung pada umur tambang), dan life of the mine), and the estimated future level of
estimasi tingkat inflasi di masa depan. inflation.
Jumlah pasti biaya pembongkaran dan restorasi The ultimate cost of decommissioning and
tidak dapat diperkirakan dan dapat bervariasi restoration is uncertain and costs can vary in
sebagai akibat banyaknya faktor termasuk response to many factors including changes to
perubahan peraturan hukum terkait, munculnya the relevant legal requirements, the emergence
teknik restorasi yang baru atau pengalaman di of new restoration techniques or experience at
area pertambangan lain. Waktu perkiraan other mine sites. The expected timing of
terjadinya pengeluaran juga dapat berubah, expenditure can also change, for example in
contohnya sebagai respon terhadap perubahan response to changes in reserves or to
cadangan atau tingkat produksi. production rates.
Perubahan dalam estimasi dapat menghasilkan Changes to any of the estimates could result in
perubahan yang signifikan pada tingkat provisi significant changes to the level of provisioning
yang diwajibkan, dimana dapat berdampak pada required, which would in turn impact future
hasil keuangan di masa depan. Estimasi- financial results. These estimates are reviewed
estimasi ini dikaji ulang setiap tahun dan annually and adjusted where necessary to
disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan ensure that the most up to date data is used.
data yang digunakan adalah yang paling kini.
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Dolar AS US Dollars
PT Bank Mandiri -
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 59,265,051 - - (Persero) Tbk.
- PT Bank Internasional PT Bank Internasional -
Indonesia Tbk. 47,343,517 102,353,328 67,315,152 Indonesia Tbk.
- ANZ 33,866,599 1,811 1,085 ANZ -
- PT Bank Danamon PT Bank Danamon -
Indonesia Tbk. 1,401,589 15,850,410 48,142,418 Indonesia Tbk.
- Standard Chartered Bank 81,776 28,501,167 24,023,101 Standard Chartered Bank -
- Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui -
Banking Corporation 181,286 1,234,688 17,510,241 Banking Corporation
- United Overseas Bank Ltd. 85,948 70,622 70,594 United Overseas Bank Ltd. -
- Bank lainnya 54 - 9,191 Other banks -
Dolar AU AU Dollars
- National Australia Bank 64,462 163,189 - National Australia Bank -
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara Other information relating to cash and cash
kas adalah sebagai berikut: equivalents is as follows:
● Kas pada bank dapat ditarik setiap saat; ● Cash at bank can be withdrawn at anytime;
● Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas dan ● Contractual interest rates on cash and cash
setara kas di bank jangka pendek adalah sebagai equivalent in banks are as follows:
berikut:
1 Januari/
January
2012 2011 2011
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the end of
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari the reporting period is the carrying amount of each
setiap jenis kas dan setara kas (kecuali kas ditangan) class of cash and cash equivalents (except cash on
sebagaimana yang dijabarkan di atas. hand) mentioned above.
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Dikurangi: provisi penurunan nilai (393,626) (203,100) (204,839) Less: provision for impairment
Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 33 for details of related party
berelasi. transactions.
Analisis umur piutang usaha (dikurangi penyisihan) Aging analysis of trade receivables (net off provision)
adalah sebagai berikut: is as follows:
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang usaha As at 31 December 2012, trade receivables of
sebesar AS$393.626 telah lewat jatuh tempo lebih US$393,626 overdue more than 90 days
dari 90 hari (31 Desember 2011: AS$2.412.806; (31 December 2011: US$2,412,806; 1 January 2011:
1 Januari 2011: AS$204.839) mengalami penurunan US$204,839) were impaired and provision has been
nilai dan telah diprovisikan. Saldo provisi penurunan accounted for. Provision for trade receivables
nilai piutang usaha pihak berelasi sebesar impairment due from related party of US$2,207,967 is
AS$2.207.967 telah dihapuskan (lihat Catatan 11). written off (refer to Note 11).
Mutasi provisi penurunan nilai piutang usaha adalah Movements in the Group’s provision for impairment of
sebagai berikut: trade receivables are as follows:
2012 2011*
Penyisihan dan/atau pelepasan provisi penurunan The creation and/or release of the provision for
nilai piutang dicatat dalam “beban umum dan impaired receivables have been included in “general
administrasi” (Catatan 30) pada laporan laba rugi and administration expenses” (Note 30) in the
komprehensif konsolidasian. Jumlah yang dibebankan consolidated statements of comprehensive income.
pada akun penyisihan biasanya dihapus ketika Amounts charged to the allowance account are
terdapat keraguan untuk dapat memulihkan uang generally written off when there is doubt of recovering
tersebut. additional cash.
Berdasarkan penelaahan atas status dari masing- Based on the review of the status of the individual
masing akun piutang usaha pada akhir periode, accounts receivable at the end of the period, the
manajemen Grup berpendapat bahwa provisi Group’s management is of the opinion that the
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 telah provision for impairment of trade receivables as at
mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian 31 December 2012 is adequate to cover possible
yang timbul dari piutang usaha tersebut. losses from these trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2012, penerimaan dari As of 31 December 2012, the proceeds of coal sales
perjanjian pembelian dan penjualan batubara antara under the coal sale and purchase agreements
Perusahaan dengan Enel Trade S.p.A. telah between the Company and Enel Trade S.p.A. have
dijaminkan sebagai jaminan untuk pinjaman been pledged as collateral for the Company’s loan
Perusahaan dari beberapa bank sesuai dengan from several banks based on the loan agreement
perjanjian pinjaman tanggal 10 April 2012 (“New Club dated 10 April 2012 (the “New Club Deal”) (refer to
Deal”) (lihat Catatan 19b). Note 19b).
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang entitas anak As of 31 December 2012, the subsidiary’s receivables
dari TNB Fuel Service Sdn. Bhd. telah dijaminkan from TNB Fuel Service Sdn. Bhd. have been pledged
sebagai jaminan untuk fasilitas bank dari ANZ (dahulu as collateral for the bank facility from ANZ (formerly
PT ANZ Panin Bank) (lihat Catatan 34l). PT ANZ Panin Bank) (refer to Note 34l).
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Dikurangi:
provisi penurunan nilai - (11,596,956) - Less: provision for impairment
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo provisi As at 31 December 2012, provision for impairment of
penurunan nilai piutang non-usaha dari pihak berelasi non-trade receivables from related parties of
sebesar AS$11.596.956 telah dihapuskan (lihat US$11,596,956 has been written off (refer to Note 11)
Catatan 11).
Mutasi provisi penurunan nilai piutang non-usaha Movements in the Group’s provision for impairment of
adalah sebagai berikut: non-trade receivables are as follows:
2012 2011*
Penyisihan provisi penurunan nilai piutang dicatat The provisions for impaired receivables have been
dalam “beban umum dan administrasi” (lihat Catatan included in “general and administration expenses”
30) pada laporan laba rugi komprehensif (refer to Note 30) in the consolidated statements of
konsolidasian. Jumlah yang dibebankan pada akun comprehensive income. Amounts charged to the
penyisihan biasanya dihapus ketika terdapat keraguan allowance account are generally written off when
untuk dapat memulihkan uang tersebut. there is doubt of recovering additional cash.
Berdasarkan penelaahan atas status dari masing- Based on the review of the status of the individual
masing akun piutang non-usaha pada akhir periode, account non-trade receivable at the end of the period,
manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan the Group’s management is of the opinion that the
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 telah provision for impairment of non-trade receivables as
mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian at 31 December 2012 is adequate to cover possible
yang timbul dari piutang non-usaha tersebut. losses from these non-trade receivables.
Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 33 for details of related party
berelasi. transactions.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai Movement in allowance for obsolete inventory was as
berikut: follows:
2012 2011*
Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan The Group’s management believes that the allowance
persediaan usang telah mencukupi untuk menutup for obsolete inventory is adequate to cover possible
kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan losses from obsolete inventories.
usang tersebut.
Pada 31 Desember 2012, Grup melakukan penilaian As at 31 December 2012, the Group valued its coal
persediaan batubara berdasarkan nilai realisasi inventory based on the net realisable value and
bersih dan membukukan selisih penilaian pada “beban recognised the difference in “cost of revenue”
pokok pendapatan” sebesar AS$ 21,304,733 amounting to US$ 21,304,733 (2011: US$nil)
(2011: AS$nihil).
Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan tidak As at 31 December 2012, the inventories were not
diasuransikan, karena Manejemen telah menilai risiko covered by insurance, as Management has assessed
kerugian adalah minimal. the risk of loss as minimal.
9. KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI 9. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS
PENGGUNAANNYA
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Dolar AS US Dollars
Bagian lancar Current portion
- ANZ 7,125,180 - - ANZ -
- Standard Standard -
Chartered Bank (“SCB”) - 10,016,753 11,047,938 Chartered Bank (“SCB”)
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada Restricted cash at ANZ of US$7,125,180
ANZ sebesar AS$7.125.180 (31 Desember dan (31 December and 1 January 2011: US$nil)
1 Januari 2011: AS$nihil) merupakan penempatan represents the Company’s cash placement used for
kas Perusahaan yang digunakan untuk menjaga securing the payment of interest and principal as
pembayaran bunga dan pokok pinjaman seperti yang required by the New Club Deal (refer to Note 19b).
disyaratkan dalam New Club Deal (lihat Catatan 19b).
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada SCB, Restricted cash at SCB, US$ nil (31 December 2011:
sebesar AS$nihil (31 Desember 2011: AS$10.016.753 US$10,016,753 and 1 January 2011: US$11,047,938)
dan 1 Januari 2011: AS$11.047.938) merupakan represents the Company’s cash placement used for
penempatan kas Perusahaan yang digunakan untuk securing the payment of interest and principal as
pembayaran bunga dan pokok pinjaman Club Deal required by the Club Deal (refer to Note 19b).
(lihat Catatan 19b).
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada Restricted cash at ANZ of US$400,000 represents the
ANZ sebesar AS$400.000 merupakan deposito Group’s time deposits used to secure the bank
berjangka Grup yang digunakan sebagai jaminan guarantee facility (refer to Note 34l).
untuk fasilitas bank garansi (lihat Catatan 34l).
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
2012 2011*
Kini Current
- Final (708,669) (662,293) Final -
- Non final (14,176,064) (41,358,685) Non final -
(14,884,733) (42,020,978)
(23,602,081) (78,114,278)
Perhitungan beban pajak penghasilan kini adalah The calculation of current corporate income tax
sebagai berikut: expense is as follows:
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Eliminasi konsolidasian 79,965,248 250,760,324 Consolidation eliminations
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax
- entitas anak (110,174,352) (302,279,495) subsidiaries -
(113,137,004) (138,163,003)
Taksiran (rugi)/laba fiskal (64,797,110) 101,695,569 Estimated fiscal (loss)/ income
Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan Current income tax computations are based on
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. estimated taxable income. The amounts may be
Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika SPT adjusted when annual tax returns are filed to the
Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Directorate General of Tax (“DGT”).
Pajak (“DJP”).
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan and the theoretical tax amount on consolidated
sebelum pajak penghasilan konsolidasi adalah profit before income tax is as follows:
sebagai berikut:
2012 2011*
78,338,085 290,011,262
2012 2011*
Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yang The Group has accumulated corporate income
dapat dipakai sebagai pengurang penghasilan tax losses which are available to be carried
kena pajak di masa mendatang selama lima forward and offset against future taxable income
sampai delapan tahun sebagaimana ditetapkan for period of five to eight years as specified in
dalam PKP2B masing-masing perusahaan atau each company’s CCoW or applicable tax
peraturan pajak yang berlaku. regulations.
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan Tax losses carried-forward which can be offset
penghasilan kena pajak dimasa mendatang against future taxable income were incurred in
terjadi di tahun-tahun pajak berikut: the following fiscal years:
Jumlah/Amount
150,920,391
Manajemen berpendapat bahwa sisa rugi fiskal Management is of the opinion that the tax loss
tahun pajak 2004 dapat dikompensasikan dengan balance originated from 2004 tax year can be
Penghasilan Kena Pajak dari hasil pemeriksaan offset against taxable income derived from the
pajak untuk tahun pajak 2008 yang mana masih results of 2008 tax audit which is still in the
dalam proses penyelesaian. process of finalisation.
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
d. Aset pajak tangguhan, bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets, net (continued)
2012 2011*
Analisis asset pajak tangguhan adalah sebagai The analysis of deferred tax assets is as follows:
berikut:
2012 2011*
31,251,109 36,829,956
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Rugi fiskal yang dibawa
ke masa depan 14,851,735 10,151,312 20,295,213 Tax losses carried-forward
Penyisihan imbalan Provision for
kerja karyawan 356,827 248,853 139,518 employee benefits
Sewa pembiayaan - - (103,602) Finance lease
Biaya pengupasan tanah
yang ditangguhkan (60,496,529) (50,010,848) (33,817,156) Deferred stripping costs
Biaya eksplorasi dan
pengembangan Deferred exploration and
yang ditangguhkan (4,545,334) (5,063,620) (4,020,162) development expenditures
Biaya pengangkutan
yang ditangguhkan (870,951) (799,985) (96,447) Deferred barging expenses
Penyisihan untuk
pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan, reklamasi, demobilisation, reclamation
dan restorasi 140,671 140,671 130,054 and restoration
e. Liabilitas pajak tangguhan, bersih (lanjutan) e. Deferred tax liabilities, net (continued)
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
2012 2011*
Analisis liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai The analysis of deferred tax liabilities is as
berikut: follows:
2012 2011*
(173,708,671) (168,175,698)
Seluruh kasus perpajakan yang dihadapi oleh All taxes cases faced by the subsidiaries that are
entitas anak pemegang PKP2B generasi ketiga holders of third generation CCoW such as TSA,
diatas yaitu TSA, PIK, FKP dan WBM adalah PIK, FKP and WBM are related to VAT inputs and
terkait dengan PPN masukan dan status status of VAT imposition on coal. During 2012,
pengenaan PPN atas batubara. Pada tahun the Tax Court has accepted VAT appeals for the
2012, Pengadilan Pajak telah menerima banding 2006 and 2007 submitted by TSA, PIK, FKP and
PPN untuk tahun 2006 dan 2007 yang diajukan WBM. The DGT has applied for a
oleh TSA, PIK, FKP dan WBM. DJP telah reconsideration application toward those appeal
mengajukan permohonan peninjauan kembali decisions to the Supreme Court and at the
kepada Mahkamah Agung atas putusan banding reporting date, there has been no final decision.
tersebut dan pada tanggal pelaporan ini belum Management is of the opinion that the verdicts
ada keputusan. Manajemen berpendapat bahwa from the Tax Court provide supports the
putusan banding Pengadilan Pajak memberikan recoverability of all VAT inputs balance presented
dukungan dapat diperolehnya kembali seluruh in these consolidated financial statements.
nilai PPN masukan yang disajikan didalam
laporan keuangan konsolidasian ini.
Pada tanggal pelaporan ini, Perusahaan, GBP As at the date of this report, the Company, GBP,
dan MMB sedang dalam proses audit oleh DJP and MMB are being audited by the DGT
atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2008 regarding various taxes for the 2008 to 2011
sampai dengan 2011. Pada tanggal laporan fiscal year. At the date of these financial
keuangan ini, hasil audit tersebut belum diterima. statements, the audit results have not yet been
Manajemen berpendapat bahwa hasil audit received. Management is of the opinion that the
tersebut tidak memiliki dampak yang akan results will not have a material adverse impact on
merugikan posisi keuangan dan arus kas Grup the Group’s operations and cash flows.
secara material.
g. Administrasi g. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas Company and the companies within the Group
anak yang berada di dalam Grup menghitung, submit tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. The DGT may assess or amend
jumlah pajak yang terhutang. DJP dapat taxes within ten years of the time the tax
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak becomes due, or until the end of 2013, whichever
dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat is earlier. There are new rules applicable to fiscal
terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana year 2008 and subsequent years stipulating that
yang lebih awal. Ketentuan baru yang the DGT may assess or amend taxes within five
diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan years of the time the tax becomes due.
tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP
dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak
tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat
terhutangnya pajak.
KSC 49% - - - -
Investasi pada perusahaan asosiasi mencerminkan Investment in associate represents the Company’s
49% kepemilikan saham Perusahaan di KSC, 49% interest in KSC, an entity involved in operating a
perusahaan yang bergerak dalam pengoperasian coal upgrading facility. The 51% shareholder of KSC
fasilitas coal upgrading. Pemilik 51% saham KSC is Binderless Coal Briquetting Company Singapore
adalah Binderless Coal Briquetting Company Pte. Ltd. (“BCBCS”), a wholly owned subsidiary of
Singapore Pte. Ltd. (“BCBCS”), entitas anak dari White Energy Company Ltd., a public company
White Energy Company Ltd., sebuah perusahaan regulated in Australia.
publik di Australia.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, Prior to 31 December 2011, the Company has
Perusahaan mengakui bagian rugi bersih KSC, recognised its share of the net losses of KSC, as the
karena Grup telah mengkonfirmasi posisinya untuk Group had previously confirmed its intention to
memberikan dukungan operasional kepada KSC. support the operations of KSC. However,
Namun, sejak 31 Desember 2011 Grup tidak lagi since 31 December 2011 the Group is no longer
memberikan dukungan operasional dikarenakan supporting due to the uncertainty of the future of the
ketidakjelasan masa depan dari ventura bersama joint venture. Refer to Note 34h for the litigation issue
tersebut. Lihat Catatan 34h mengenai masalah hukum of the Company in relation to its cooperation with
yang dihadapi oleh Perusahaan berkaitan dengan BCBCS.
kerjasamanya dengan BCBCS.
Per tanggal 31 Desember 2011, kegiatan operasi di As of 31 December 2011, operations of KSC have
KSC dan semua karyawan, selain beberapa petugas been ceased and all employees, other than some
keamanan, telah diberhentikan dan fasilitas pabrik security personnel being terminated and the plant put
menjalani program pemeliharaan on a care and maintenance program.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup memutuskan As of 31 December 2011, the Group decided to
untuk mencatat provisi penurunan nilai penuh atas provide a full provision for impairment of trade
saldo piutang usaha (Catatan 6), piutang non-usaha receivable (Note 6), non-trade receivable (Note 7) and
(Catatan 7), dan pinjaman pada pihak berelasi loan to related party (Note 33) and has been written
(Catatan 33), serta menghapus saldo investasi pada off the investment in KSC to anticipate losses that
KSC untuk mengantisipasi kerugian yang timbul, jika may occur, as this joint venture is terminated.
ventura bersama tersebut diakhiri.
Pada tanggal 21 Februari 2012, ventura bersama On 21 February 2012, the joint venture was
tersebut diakhiri dan pada tanggal 24 September terminated and on 24 September 2012, KSC has
2012, KSC dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga been declared bankrupt by the Commercial Court of
Surabaya. Surabaya.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo piutang As of 31 December 2012, trade receivable (Note 6),
usaha (Catatan 6), piutang non-usaha (Catatan 7), non-trade receivable (Note 7) and loan to related
dan pinjaman pada pihak berelasi (Catatan 33) telah party (Note 33) is written off.
dihapuskan.
26,124 - (26,124) -
2011*
Penambahan
dari
akuisisi/ Pengurangan/
Saldo awal/ Additions Transfer/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ from Disposal/ Ending
balance Additions acquisition Transfers balance
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan dan fasilitas Buildings and port
pelabuhan (79,123,936) (22,872,513) - - (101,996,449) facilities
Transportation
Alat pengangkutan (38,093,881) (5,874,438) - (10,356,435) (54,324,754) equipment
Peralatan dan Office furniture and
perlengkapan kantor (4,271,680) (592,046) - - (4,863,726) equipment
Machinery and
Mesin dan peralatan (89,454,941) (11,772,580) - 9,382,766 (91,844,755) equipment
Peralatan lain (467,101) (55,115) - - (522,216) Other equipment
Penyusutan dibebankan pada akun-akun berikut ini: Depreciation expense was charged to the following
accounts:
2012 2011*
50,539,741 41,295,336
Pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada Disposals of fixed assets for the years ended
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 31 December 2012 and 2011 were as follows:
2012 2011*
Hak atas tanah Grup merupakan Hak Guna Bangunan The Group’s land rights have either “Hak Guna
atau Hak Pakai yang berlaku selama 20 sampai 30 Bangunan’’ or “Hak Pakai” which are valid for 20 until
tahun dimana yang paling cepat akan berakhir pada 30 years the earliest of which will mature in 2013.
tahun 2013. Manajemen berpendapat bahwa Grup Management believes that there will be no difficulties
tidak akan menemui kesulitan dalam memperpanjang in the extension of the land rights as the land was
hak atas tanah karena tanah dibeli secara sah dan acquired legally and is supported by sufficient
didukung dengan bukti kepemilikan yang sah. evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap tertentu As at 31 December 2012, certain fixed assets of the
milik Grup (kecuali aset dalam penyelesaian dan aset Group (except construction in progress and assets
sewa pembiayaan) telah diasuransikan terhadap under finance leases) have been insured against
kerugian kehilangan dan kerusakan termasuk physical loss and damage including those arising from
kerugian yang terjadi karena gempa bumi dan earthquake and other possible risks for a sum of
kemungkinan kerugian lainnya dengan nilai US$334,833,857 which is considered adequate by
pertanggungan sebesar AS$334.833.857 yang management to cover possible losses arising from
menurut pendapat manajemen telah memadai untuk such risks. The other fixed assets were not insured as
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko- management assessed the risk level as minimal.
risiko tersebut. Aset tetap lain tidak di asuransikan
sesuai dengan pendapat Manajemen bahwa risiko
yang akan timbul rendah.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset tetap As at 31 December 2012 and 2011, certain fixed
tertentu milik DPP dan perlindungan asuransi terkait assets of DPP and related insurance coverage were
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari Club pledged as collateral for the Club Deal or New Club
Deal atau New Club Deal (lihat Catatan 19b). Deal (refer to Note 19b).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As at 31 December 2012 and 2011, management
manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan believes that there was no indication of impairment in
nilai aset tetap. the value of fixed assets.
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that have
masih belum selesai pada tanggal laporan posisi not been completed at the consolidated statements of
keuangan konsolidasian, sebagai berikut: financial position dates as follows:
31 Desember/December 2012
Aset dalam penyelesaian yang
belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasi
keuangan konsolidasian/ persentase Akumulasi Estimasi
Construction in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
completed at the consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated
statement of financial position date of completion costs completion
70,622,300
Pembangunan jetty di area Empaku milik IP untuk The construction of the jetty at the Empaku site of IP
sementara waktu dihentikan karena penelaahan lebih continues to be temporarily suspended as a detailed
rinci atas kebutuhan material infrastruktur di area review of the required material handling infrastructure
Tabang masih berlanjut. at the Tabang site continues.
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan Management has no reason to believe that any events
menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian may occur that would prevent completion of the
tersebut. construction in progress.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar There is no significant difference between the fair
aset tetap dengan nilai tercatat. value and carrying value of fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah tercatat As of 31 December 2012, the gross carrying amount
bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan of fully depreciated fixed assets which continue to be
masih digunakan adalah sebesar AS$46.364.365. used in operation totalled US$46,364,365.
13. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 13. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN EXPENDITURES
Penambahan
dari
akuisisi/
Saldo awal/ Additions Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ from Pelepasan/ Ending
balance Additions acquisitions Disposals balance
(3,549,381) - - - (3,549,381)
2011*
- - (3,549,381) - (3,549,381)
13. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 13. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN (lanjutan) EXPENDITURES (continued)
Penambahan
dari
akuisisi/
Saldo awal/ Additions Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ from Pelepasan/ Ending
balance Additions acquisitions Disposals balance
2011*
34,931,165 - - - 34,931,165
13. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 13. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN (lanjutan) EXPENDITURES (continued)
Beban amortisasi atas biaya eksplorasi dan Amortisation expense of deferred exploration
pengembangan yang ditangguhkan selama tahun and development expenditures for the year
yang berakhir 31 Desember 2012 sebesar ended 31 December 2012 was US$2,441,453
AS$2.441.453 (31 Desember 2011: (31 December 2011: US$3,335,234) (refer to
AS$3.335.234) (lihat Catatan 28). Note 28).
14. BIAYA PENGUPASAN TANAH YANG 14. DEFERRED STRIPPING COSTS, NET
DITANGGUHKAN, BERSIH
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
14. BIAYA PENGUPASAN TANAH YANG 14. DEFERRED STRIPPING COSTS, NET (continued)
DITANGGUHKAN, BERSIH (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2012, biaya pengupasan As of 31 December 2012, the deferred stripping costs
tanah yang ditangguhkan merupakan kelebihan biaya represent the excess of actual stripping costs over the
pengupasan tanah aktual atas rasio rata-rata average life of mine stripping ratio.
pengupasan tanah selama umur tambang.
2012 2011
Rasio Rasio
Rasio pengupasan Rasio pengupasan
pengupasan yang pengupasan yang
aktual/ direncanakan/ aktual/ direncanakan/
Actual Planned Actual Planned
stripping ratio stripping ratio stripping ratio stripping ratio
Selama tahun berjalan, Grup mengoptimalisasi During the year, the Group reoptimised the average
kembali rasio rata-rata pengupasan tanah umur LOM stripping ratios and reduced them across all
tambang dan menguranginya terhadap seluruh operating concessions in an effort to reduce cost, as a
konsesi yang beroperasi dalam rangka mengurangi result of the drop in coal prices.
biaya, terhadap penurunan harga jual batubara.
Akrual pengupasan tanah yang sebelumnya dicatat The Group’s previous accrual for stripping costs
Grup pada tanggal 31 Desember 2011, sejumlah recorded as of 31 December 2011, amounting to
AS$27 juta, telah dibebankan pada laporan laba rugi US$27 million, has been charged to the consolidated
komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.
15. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 15. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
2012 2011*
Saldo di atas merupakan biaya untuk properti The balance represents the cost of mining properties
pertambangan yang timbul karena akuisisi arising from the acquisition of ownership in KRL. The
kepemilikan atas KRL. Saldo tersebut timbul akibat balance arose from the fair valuation of the assets
penilaian wajar atas aset-aset yang diperoleh pada acquired at the date of acquisition and are amortised
tanggal akuisisi dan diamortisasi selama umur over the life of the property after the commencement
properti sejak tanggal dimulainya operasi komersial, of commercial production, until the exploration of the
sampai dengan terjadinya eksplorasi tambang relevant mining concessions.
konsesi.
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Jumlah hutang usaha kepada pihak berelasi adalah Total trade payables to related parties represented
2,62%, 0,88% dan 1,83% dari jumlah liabilitas masing- 2.62%, 0.88%, and 1.83% of total liabilities as at
masing pada tanggal 31 Desember 2012, 31 December 2012, 31 December 2011 and
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011. 1 January 2011, respectively.
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan The trade payables arose from the purchase of goods
jasa. and services.
Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 33 for details of related party
berelasi. transactions.
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
- 183,419,792 -
Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaan On 31 May 2011, the Company obtained a short
memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek term loan facility (the “Bridging Facility”) from
(“Fasilitas Talangan”) dari SCB dan ANZ sebesar SCB and ANZ amounted to US$185 million with
AS$185 juta dengan tingkat suku bunga London an interest rate of London Interbank Offerred
Interbank Offerred Rate (“LIBOR”) ditambah Rate (“LIBOR”) plus a certain margin, to finance
marjin tertentu, sebagai pembiayaan akuisisi the IBU/Prime Mine Resources Limited (“PMR”)
Perusahaan IBU/Prime Mine Resources Limited acquisition as disclosed in Note 25. This facility
(“PMR”) seperti dijelaskan dalam Catatan 25. matured on 31 May 2012.
Fasilitas ini berakhir pada 31 Mei 2012.
Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan Under the loan agreement, the Company is
Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan required to maintain certain financial ratios and to
tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang comply with certain restrictive covenants related
berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan to the Company’s nature of business, corporate
korporasi Perusahaan dan lainnya. actions and others.
Pada tanggal 20 April 2012, Perusahaan telah On 20 April 2012, the Company fully paid the
melunasi pinjaman Fasilitas Talangan dengan Bridging Facility by utilising the New Club Deal
menggunakan fasilitas pinjaman New Club Deal facility (refer to Note 19b).
(lihat Catatan 19b).
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
32,156,513 16,354,290
Pada tanggal 19 Desember 2011, pinjaman On 19 December 2011, the loan from Vitol
dari Vitol Asia Pte. Ltd. tersebut telah dilunasi Asia Pte. Ltd. was repaid in full.
seluruhnya.
Pada tanggal 16 Oktober 2012, saham-saham On 16 October 2012, shares held by Dato’
Dato’ Dr. Low Tuck Kwong dalam Perusahaan Dr. Low Tuck Kwong in the Company and
dan saham Perusahaan pada anak the Company’s shares at certain
perusahaannya yang digunakan untuk subsidiaries used to secured a loan from
menjamin pinjaman dari Vitol Asia Pte. Ltd. Vitol Asia Pte. Ltd. were released.
telah selesai dijaminkan.
Pada tanggal 22 April 2010, Perusahaan On 22 April 2010, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman dari Club Deal Club Deal loan facility amounting to US$300
sebesar AS$300 juta, sebagai pembiayaan million to refinance the Syndicated Facility
kembali pinjaman dari Fasilitas Sindikasi yang obtained in 2008 and to provide additional
diperoleh di tahun 2008 dan untuk facility. The Facility consists of a Term Loan
menyediakan fasilitas tambahan. Fasilitas ini Facility amounting to US$150 million and a
terdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangka revolving Working Capital Facility amounting
sebesar AS$150 juta, dan Fasilitas Modal to US$150 million, with an interest rate of
Kerja sebesar AS$150 juta, dengan tingkat LIBOR plus a certain margin.
suku bunga LIBOR ditambah marjin tertentu.
Pada awalnya kreditur-kreditur dalam fasilitas The original lenders were SCB, Sumitomo
ini adalah SCB, Sumitomo Mitsui Banking Mitsui Banking Corporation (“SMBC”) and
Corporation (“SMBC”), dan ANZ. Setelah ANZ. Subsequent to the signing date, PT
penandatangan kontrak, PT Bank Mizuho Bank Mizuho Indonesia, PT Bank Permata
Indonesia, PT Bank Permata Tbk., BNP Tbk., BNP Paribas, and Natixis joined the
Paribas, and Natixis bergabung dalam grup group of lenders.
kreditur tersebut.
Pembayaran Club Deal dilakukan setiap tiga Repayment of the Club Deal is on a
bulan dimulai Januari 2011 dan berakhir pada quarterly basis commencing January 2011
tanggal 22 April 2015. Fasilitas Modal Kerja and ending on 22 April 2015. The Working
akan jatuh tempo pada tanggal 22 April 2012 Capital Facility is due in 22 April 2012 with a
dengan opsi yang dapat diperpanjang selama one year extendable option.
satu tahun.
Club Deal ini dijamin dengan piutang atas The Club Deal is secured by the receivables
perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan under certain coal sale and purchase
korporasi dari entitas anak tertentu, pinjaman agreements, corporate guarantees from
Perusahaan di KSC dan aset tetap tertentu certain subsidiaries, the Company’s loan to
milik DPP. KSC and certain fixed assets of DPP.
Club Deal tersebut mensyaratkan Perusahaan Under the Club Deal, the Company is
untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan required to maintain certain financial ratios
mematuhi pembatasan tertentu yang and to comply with certain restrictive
berkaitan dengan usaha Perusahaan, covenants related to the Company’s nature
kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya. of business, corporate actions and others.
Club Deal digunakan untuk pembelian barang The Club Deal is used by the Group for
modal dan modal kerja Grup. capital expenditure and working capital
purposes.
Pada tanggal 20 April 2012, Perusahaan telah On 20 April 2012, the Company fully repaid
melunasi sisa pinjaman Club Deal dengan the Club Deal by utilising the New Club Deal
menggunakan fasilitas New Club Deal. facility.
Pada tanggal 10 April 2012, Perusahaan On 10 April 2012, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman New Club Deal New Club Deal loan facility amounting to
sebesar AS$750 juta. Fasilitas ini terdiri atas US$750 million. The facility consists of a
Fasilitas Pinjaman Berjangka (“TLF”) sebesar US$400 million Term Loan Facility (“TLF”), a
AS$400 juta, Fasilitas Belanja Modal (“CPXF”) US$200 million Capex Facility (“CPXF”),
sebesar AS$200 juta, dan Fasilitas Modal and a US$150 million Working Capital
Kerja (“WCF”) sebesar AS$150 juta dengan Facility (“WCF”), with an interest rate of
tingkat suku bunga LIBOR ditambah marjin LIBOR plus a certain margin (range from
tertentu (berkisar 3,5% - 4.6%p.a, dengan 3.5% - 4.6%p.a, over LIBOR) subject to
LIBOR), dapat berubah sesuai dengan rasio Company's net debt to EBITDA ratio. The
net debt to EBITDA Perusahaan. Fasilitas New Club Deal loan facility is used by the
pinjaman New Club Deal digunakan oleh Company to refinance the Club Deal and
Perusahaan untuk pembiayaan kembali Club Bridging Facility and to provide additional
Deal dan Fasilitas Talangan dan untuk debt to partially fund infrastructure
penambahan dana investasi infrastruktur, dan investments and working capital
pemenuhan modal kerja. Berdasarkan requirements. According to the loan
perjanjian pinjaman, Perusahaan dapat agreement, the Company could increase its
meningkatkan WCF dan CPXF selama jumlah WCF and CPXF provided that the aggregate
keseluruhan fasilitas tidak melebihi AS$950 amount of the total facility increase shall not
juta. exceed US$950 million.
Pihak-pihak yang memberikan pinjaman The lenders are ANZ, Bank Mandiri, HSBC,
adalah ANZ, Bank Mandiri, HSBC, SCB, SCB, SMBC, JP Morgan Chase Bank
SMBC, JP Morgan Chase Bank (“JPM”), dan (“JPM”) and Natixis.
Natixis.
Pembayaran TLF dan CPXF dilakukan setiap Repayment of the TLF and CPXF are on a
tiga bulan dimulai Oktober 2013 dan berakhir quarterly basis commencing October 2013
pada tanggal 17 April 2017. WCF akan jatuh and ending on 17 April 2017. The WCF is
tempo pada tanggal 20 April 2015 dengan opsi due on 20 April 2015 with a two year
yang dapat diperpanjang selama dua tahun. extendable option.
New Club Deal ini dijamin dengan piutang atas The New Club Deal is secured by the
perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan receivables under certain coal sale and
korporasi dari entitas anak tertentu dan aset purchase agreements, corporate guarantees
tetap tertentu DPP. from certain subsidiaries, and certain fixed
assets of DPP.
New Club Deal tersebut mensyaratkan Under the New Club Deal, the Company is
Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan required to maintain certain financial ratios
tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu and to comply with certain restrictive
yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, covenants related to the Company’s nature
kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya. of business, corporate actions and others.
Pada tanggal 20 April 2012, Perusahaan telah On 20 April 2012, the Company fully drew
mencairkan seluruh TLF dan mencairkan down the TLF and partially drew down the
sebagian WCF untuk melunasi pinjaman Club WCF to fully repay the Club Deal and
Deal dan Fasilitas Talangan. Bridging Facility.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 21. LONG TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Provisi imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Provision for employee benefits as at 31 December
December 2012, 2011 dan 1 Januari 2011 dihitung 2012, 2011 and 1 January 2011 were calculated by
oleh PT KAIA Magna Consulting dan PT Ricky PT KAIA Magna Consulting and PT Ricky Leonard
Leonard Jasatama, aktuaris independen. Jasatama, independent actuaries.
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan The amounts recognised in the statements of financial
sebagai berikut : position are as follows :
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Nilai kini kewajiban 8,951,648 6,660,183 3,722,046 Present value of obligations
Nilai wajar aset program - - - Fair value of plan assets
Kerugian aktuaria Unrecognised
yang belum diakui (3,914,664) (3,301,371) (1,327,248) actuarial loss
Biaya jasa lalu yang Unrecognised
belum diakui (115,233) (134,323) (143,795) past service costs
4,921,751 3,224,489 2,251,003
Jumlah yang diakui dalam “beban umum dan The amounts recognised in "general and
administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif administration expenses" in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut : statements of comprehensive income are as follows:
.
2012 2011*
Biaya jasa kini 1,456,019 1,016,718 Present value of obligations
Biaya pesangon Severance cost or
pemutusan hubungan kerja 800,659 522,323 employment termination
Biaya bunga 482,879 366,893 Interest cost
Kerugian aktuaria Recognised
bersih yang diakui 134,390 51,560 net actuarial loss
Amortisasi biaya jasa lalu 10,937 11,685 Amortisation past service costs
Dampak kurtailmen (7,959) (20,419) Impact of curtailment
2,876,925 1,948,760
Mutasi kewajiban imbalan selama tahun berjalan The movement in the benefit obligation over the year
adalah sebagai berikut : is as follows :
2012 2011*
Nilai kewajiban kini pada awal tahun 6,660,183 3,722,046 At beginning of the year
Biaya jasa kini 1,456,019 1,016,718 Current service cost
Kerugian aktuaria 561,732 1,974,124 Actuarial loss
Biaya bunga 482,879 366,893 Interest cost
Pembayaran manfaat (119,664) (432,811) Benefits paid
Kewajiban kini setelah kurtailmen (10,524) (19,112) Present obligation after curtailment
Efek selisih kurs karena perbedaan Foreign exchange effect from
dengan mata uang penyajian (78,977) 32,325 difference of presentation currency
8,951,648 6,660,183
* Diukur kembali (lihat Catatan 3) * As remeasured (refer to Note 3)
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen The principal assumptions used by the independent
yang memenuhi syarat adalah sebagai berikut : actuaries were as follows :
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Rincian piutang derivatif pada tanggal 31 Desember Details of derivative receivables as at 31 December
2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 adalah 2012, 31 December 2011 and 1 January 2011 are as
sebagai berikut: follows:
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Rincian liabilitas derivatif pada tanggal 31 Desember Details of derivative liabilities as at 31 December
2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 adalah 2012, 31 December 2011 and 1 January 2011 are as
sebagai berikut: follows:
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
- 7,176,945 58,419,197
Porsi jangka pendek Current portion
- SCB - 6,955,895 31,291,634 SCB -
- ANZ - 221,050 8,798,580 ANZ -
- Enel Trade S.p.A - - 704,200 Enel Trade S.p.A -
- Vitol S.A. - - 430,700 Vitol S.A. -
- 7,176,945 41,225,114
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
- 7,176,945 58,419,197
Mutasi cadangan nilai wajar lindung nilai arus kas Movements in the cash flow hedging reserve are as
adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011*
Saldo awal, setelah pajak (2,120,756) (26,599,356) Beginning balance, net of tax
Dibebankan pada Charged to other comprehensive
laba komprehensif lain: income:
- Perubahan nilai wajar 13,621,815 27,089,078 Changes in fair value -
- Realisasi keuntungan Realisation of hedging -
lindung nilai (6,119,645) (2,610,478) gain
Saldo akhir, setelah pajak 5,381,414 (2,120,756) Closing balance, net of tax
2012 2011*
Cadangan lindung nilai arus kas, setelah Cash flow hedging reserves, net of
pajak, dapat diatribusikan kepada: tax, attributable to:
- Pemilik entitas induk 5,381,414 (1,791,416) Owners of the parent -
- Kepentingan nonpengendali - (329,340) Non-controlling interest -
5,381,414 (2,120,756)
Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan ikatan In 2007, the Company entered into coal swap
kontrak swap batubara dengan Vitol S.A. untuk contracts with Vitol S.A. to hedge future coal
melakukan lindung nilai atas harga jual batubara sales prices. Such transactions were due in
di masa mendatang. Transaksi tersebut jatuh 2010. The underlying pricing is the market price
tempo pada tahun 2010. Variabel pokok yang specified by the API 4 coal indices.
mendasari harga batubara transaksi tersebut
adalah indeks batubara API 4.
Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan ikatan In 2009, the Company entered into coal swap
kontrak swap batubara dengan Enel Trade contracts with Enel Trade S.p.A., ANZ and SCB
S.p.A., ANZ dan SCB untuk melakukan lindung to hedge future coal sales prices. Such
nilai atas harga jual batubara di masa transactions with Enel Trade S.p.A. matured in
mendatang. Transaksi dengan Enel Trade. S.p.A. 2010. The underlying pricing is the market price
jatuh tempo pada tahun 2010. Variabel pokok specified by the Newcastle and API 4 coal
yang mendasari harga batubara transaksi indices.
tersebut adalah indeks batubara Newcastle dan
API 4.
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan ikatan In 2011, the Company entered into coal swap
kontrak swap batubara dengan ANZ dan SCB contracts with ANZ and SCB to hedge future coal
untuk melakukan lindung nilai atas harga jual sales prices. These transactions are effective
batubara di masa mendatang. Transaksi tersebut cash flow hedges for the purposes of the
merupakan transaksi lindung nilai arus kas efektif accounting standard. Such transactions with ANZ
menurut standar akuntansi yang berlaku. matured in 2011, while transactions with SCB
Transaksi dengan ANZ jatuh tempo pada tahun have already matured in 2012. The underlying
2011, sedangkan transaksi dengan SCB telah pricing is the market price specified by the
jatuh tempo pada tahun 2012. Variabel pokok Newcastle and API 4 coal indices.
yang mendasari harga batubara transaksi
tersebut adalah indeks batubara Newcastle dan
API 4.
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan ikatan In 2010, the Company entered into derivative
derivatif dengan SCB, dimana Perusahaan instruments with SCB, whereby the Company
membeli dengan harga dasar pembelian batubara bought a floor and sold a collar, for 2010, with
untuk 2010, sedangkan SCB memiliki hak opsi SCB having an option for fixed price coal swaps
dengan harga tetap pada tahun 2011 dan 2012. in 2011 and 2012. On 29 December 2010, SCB
Pada tanggal 29 Desember 2010, SCB exercised its options for 2011 with a total volume
menggunakan opsinya untuk tahun 2011 dengan of 540,000 MT. On 6 December 2011, SCB
jumlah volume sebesar 540.000 MT. Pada exercised its options for 2012 with a total volume
tanggal 6 Desember 2011, SCB menggunakan of 660,000 MT.
opsinya untuk tahun 2012 dengan jumlah volume
sebesar 660.000 MT.
Pada bulan Oktober, November dan Desember In October, November and December 2012, the
2012, Perusahaan mengadakan ikatan kontrak Company entered into coal swap contracts with
swap batubara dengan ANZ, SCB, dan JPM ANZ, SCB and JPM to fix future coal sales prices
untuk menetapkan harga jual batubara di masa for 2013 with extendable options (at the banks
mendatang untuk tahun 2013 dengan opsi option) to extend the fixed price for calendar year
perpanjangan (opsi terletak pada bank) untuk 2014.
memperpanjang penggunaan harga tetap untuk
tahun 2014.
Transaksi-transaksi swap batubara yang masih The following coal swap transactions were
berlaku pada tanggal 31 Desember 2012 adalah outstanding as at 31 December 2012:
sebagai berikut:
Kontrak-kontrak ini memiliki nilai These contracts had a positive fair value before
wajar positif sebelum pajak sebesar tax of US$7,134,450 as at 31 December 2012
AS$7.134.450 pada tanggal 31 Desember 2012 (31 December 2011: negative US$2,749,786;
(31 Desember 2011: negatif AS$2.749.786; 1 January 2011: negative US$31,916,093).
1 Januari 2011: negatif AS$31.916.093).
b. Transaksi lindung nilai bahan bakar minyak b. Gas oil hedging transactions
Selama periode 2012 dan 2011, Perusahaan During 2012 and 2011, the Company entered into
melakukan serangkaian transaksi lindung nilai a series of transactions to hedge future fuel
atas harga beli bahan bakar minyak di masa purchases with ANZ and SCB.
mendatang dengan ANZ dan SCB.
Pada periode 2012 dan 2011, GBP telah During 2012 and 2011, GBP entered into a series
melakukan serangkaian transaksi lindung nilai of transaction to hedge future fuel purchases with
atas harga beli bahan bakar dengan ANZ dan ANZ and SMBC.
SMBC.
Pada tanggal 25 Oktober 2012, Perusahaan On 25 October 2012, the Company entered into a
melakukan perjanjian kontrak swap harga tetap gas oil fixed price swap contract with SCB to
gas dan minyak bumi dengan SCB untuk hedge future fuel purchases for total notional
melakukan lindung nilai pembelian bahan bakar di quantity of 120,000 Barrels in 2013.
masa mendatang dengan jumlah kuantitas
nosional sebesar 120.000 Barrels pada tahun
2013.
Transaksi tersebut merupakan transaksi lindung These transactions are effective cash flow
nilai arus kas efektif menurut standar akuntansi hedges for the purposes of the accounting
yang berlaku. standard.
Kontrak-kontrak atas transaksi lindung nilai bahan The following gas oil hedging transactions were
bakar minyak yang masih berlaku pada tanggal outstanding as at 31 December 2012:
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Jumlah nosional
(barel)/ Referensi harga Tanggal
Entitas/ Mitra transaksi/ Total notional komoditas/Commodity jatuh tempo/
Entity Counter parties amounts (barrel) reference price Final maturity date
Kontrak-kontrak ini memiliki nilai wajar positif These contracts had a positive fair value before
sebelum pajak sebesar AS$38.380 pada tanggal tax of US$38,380 as at 31 December 2012
31 Desember 2012 (31 Desember 2011: (31 December 2011: US$629,030; 1 January
AS$629.030; 1 Januari 2011: AS$5.365.263). 2011: US$5,365,263).
Di tahun 2010, Perusahaan melakukan ikatan In 2010, the Company entered into an API 4 Coal-
kontrak API 4 Coal-linked Capped Loss Swap linked Capped Loss Swap contract with SCB.
dengan SCB.
Kontrak ini memiliki nilai wajar negatif sebelum This contract had a negative fair value before tax
pajak sebesar AS$3.053.614 dan AS$19.207.507 of US$3,053,614 and US$19,207,507 as at
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 31 December 2011 and 1 January 2011. The gain
2011. Keuntungan atau kerugian tersebut dicatat or loss was recorded as in the consolidated
dalam laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income.
konsolidasian.
Pada tanggal 7 Februari 2012, Perusahaan telah On 7 February 2012, the Company has settled its
menyelesaikan kewajibannya atas ikatan kontrak obligation under this Coal-linked Capped Loss
Coal-linked Capped Loss Swap ini. Swap contract.
1 Januari/January 2011*
Saham ditempatkan dan disetor penuh/
Issued and fully paid capital
Jumlah Saham/
Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %
Pada tanggal 17 September 2008, salah satu On 17 September 2008, a shareholder of the
pemegang saham Perusahaan telah Company had pledged 1,250,000,000 shares to a
menjaminkan 1.250.000.000 lembar saham bank. The number of shares pledged has varied a
kepada bank. Jaminan saham ini telah berubah number of times with the latest changes occurring
beberapa kali dengan perubahan terakhir jumlah on the 29 March 2012 pledging a total of
saham yang dijaminkan sebanyak 1.250.000.000 1,250,000,000 shares.
lembar saham pada tanggal 29 Maret 2012.
Rincian perhitungan agio saham: Details of additional paid in capital are as follows:
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Biaya penerbitan saham merupakan biaya-biaya Share issuance costs represent costs directly
yang berkaitan langsung dengan penerbitan attributable to the issuance of new shares of the
saham baru Perusahaan yang dilakukan saat IPO Company during the IPO of the Company’s
Perusahaan pada bulan Agustus 2008. shares in August 2008.
24. CADANGAN UMUM DAN PEMBAGIAN DIVIDEN 24. GENERAL RESERVE AND DIVIDEND
DECLARATION
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the
Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada Republic of Indonesia No. 40/2007 issued in
bulan Agustus 2007, mengharuskan setiap August 2007, requires the establishment of a
perusahaan untuk membentuk cadangan umum general reserve from net profits amounting to at
dari laba bersih sampai cadangan mencapai least 20% of a company’s issued and paid up
paling sedikit 20% dari modal yang telah capital.
ditempatkan dan disetor penuh.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 April Shareholders held on 22 April 2008, the
2008, pemegang saham memutuskan shareholders decided the establishment of a
pembentukan cadangan umum dari laba ditahan general reserve from retained earnings
sebesar Rp 60.000.000.000 (AS$7.412.202). amounting to Rp 60,000,000,000
(US$7,412,202).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan yang diadakan pada tanggal 7 Juni Shareholders held on 7 June 2011, the
2011, pemegang saham menambah cadangan shareholders increase the general reserve by
umum sebesar Rp 6.700.000.000 (AS$764.334) Rp 6,700,000,000 (US$764,334) to
menjadi Rp 66.700.000.000 (AS$8.176.536). Rp 66,700,000,000 (US$8,176,536).
24. CADANGAN UMUM DAN PEMBAGIAN DIVIDEN 24. GENERAL RESERVE AND DIVIDEND
(lanjutan) DECLARATION (continued)
Pada tanggal 12 Juli 2011, Perusahaan telah On 12 July 2011, the Company paid dividends to
membayarkan dividen kepada pemegang saham shareholders amounting to Rp 266,665,680,000
sebesar sebesar Rp 266.665.680.000 (US$31,236,578).
(AS$31.236.578).
Pada tahun 2011, GBP, DPP, dan MP telah In 2011, GBP, DPP and MP have paid a final
membayar dividen yang berhubungan dengan dividend in relation to 2010 net income. The total
laba bersih tahun 2010. Jumlah dividen yang dividends paid to the non-controlling
dibayarkan kepada pemegang saham shareholders amounted to Rp 51,697,058,580
nonpengendali adalah sebesar (US$6,048,847).
Rp 51.697.058.580 (AS$6.048.847).
Pada tanggal 2 Juli 2012, GBP, DPP, FSP, dan On 12 July 2012, GBP, DPP, FSP and MP have
MP telah membayarkan dividen sehubungan paid dividends, in relation to this 2011 net profit,
dengan laba bersih tahun 2011 sebesar amounted to Rp 43,734,178,740 (US$4,581,755)
Rp 43.734.178.740 (AS$4.581.755) kepada to their non-controlling shareholders.
pemegang saham nonpengendali.
Pada tanggal 11 Juli 2012, Perusahaan On 11 July 2012, the Company has paid
telah membayarkan dividen sebesar dividends amounted to Rp 666,666,700,000
Rp 666.666.700.000 (AS$69.956.107) kepada (US$69,956,107) to the shareholders of the
pemegang saham Perusahaan. Company.
Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan dan On 28 December 2010, the Company and BE entered
BE menandatangani Perjanjian Jual Beli (“PJB”) into Sales and Purchase Agreements (“SSPA”) with
dengan PT Ilthabi Bara Utama dan Prime Mine PT Ilthabi Bara Utama and Prime Mine Resources
Resources Limited untuk membeli 100% kepemilikan Limited to purchase 100% of the equity of 4 new
dari 4 perusahaan baru dan 99% kepemilikan dari 5 companies and 99% of the equity of 5 new companies
perusahaan baru pemegang KP dan IUP dan holding KPs and IUP and various assets located in
berbagai aset yang berlokasi di area tersebut these license areas (the IBU/PMR transaction).
(transaksi IBU/PMR).
Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga On the same date the Company also entered into a
menandatangani PJB untuk menjual 99% kepemilikan SSPA to sell 99% of the equity in the 9 concessions
dari 9 perusahaan tersebut bersama dengan 99,99% along with 99.99% of equity PT Sumber Aset Utama
kepemilikan PT Sumber Aset Utama (“SAU”) kepada (“SAU”) to Kangaroo Resources Limited (“KRL”) in
Kangaroo Resources Limited (“KRL”) sebagai ganti exchange for a controlling equity stake in KRL, a
atas pengendali kepemilikan Perusahaan terhadap company incorporated and domiciled in Australia and
KRL, sebuah perusahaan yang didirikan dan listed on the Australian Stock Exchange.
berdomisili di Australia serta terdaftar dalam Bursa
Efek Australia.
PJB yang disebutkan di atas telah mengalami The above SSPAs have been amended on certain
beberapa perubahan atas hal-hal tertentu. matters.
Atas persyaratan-persyaratan yang telah dipenuhi Based on the requirements fulfilled by the Company,
oleh Perusahaan, sejak 14 Desember 2011 since 14 December 2011 the Company started to
Perusahaan mulai mengkonsolidasi KRL dengan consolidate KRL with 56.05% share ownership.
56,05% kepemilikan saham.
Selama tahun 2011, Perusahaan telah mengalihkan During 2011, the Company transferred DE, TJ, SK,
DE, TJ, SK, SA, dan OM kepada KRL. Sebagai SA, and OM into KRL. In addition, the Company
tambahan, Perusahaan telah memenuhi kewajiban- fulfilled its obligations under the agreement to transfer
kewajibannya dalam perjanjian untuk mengalihkan various assets located in the licence areas to KRL
berbagai aset yang berlokasi di berbagai area yang with the transfer of the equity of SAU.
memiliki izin kepada KRL melalui pengalihan
kepemilikan ekuitas SAU.
Perusahaan masih memiliki kewajiban kepada KRL The Company continues to have an obligation to KRL
untuk menyerahkan PT Apira Utama (“AU”), PT Tiwa to transfer PT Apira Utama (“AU”), PT Tiwa Abadi, PT
Abadi, PT Bara Sejati (“BS”), dan PT Cahaya Alam Bara Sejati (“BS”) and PT Cahaya Alam (“CA”). AU,
(“CA”). AU, BS dan CA sampai saat ini belum ditrasfer BS and CA have not yet been transferred to BR by
kepada Perusahaan oleh penjual. the vendors.
Pada tahun 2011, Perusahaan telah mengakui biaya In 2011 the Company recognised professional fees
jasa profesional sebesar AS$ 4.778.920 pada laporan amounting to US$ 4,778,920 in the related statement
laba rugi komprehensif atas biaya terkait akuisisi. of comprehensive income for acquisition-related
costs.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan telah As at 31 December 2011, the Company had reported
melaporkan nilai wajar atas aset teridentifikasi yang the fair values of acquired assets and liabilities for this
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih berdasarkan acquisition on a provisional basis, as such values are
nilai sementara, di mana nilai tersebut dapat subject to any adjustment within twelve months of the
disesuaikan dalam waktu dua belas bulan setelah acquisition date.
tanggal akuisisi.
Dalam rangka finalisasi pencatatan akuntansi atas As part of finalising the acquisition accounting within
akuisisi tersebut, Perusahaan telah menelaah kembali the allowable measurement period, the Company has
rencana tambang untuk setiap konsesi yang diakuisisi revisited the detailed mine plans for each of the
dan melakukan penyesuaian terhadap nilai tercatat concessions acquired, to take into accounts all
dan nilai wajar atas aset bersih yang diperoleh serta events, information and circumstances that existed at
dampak terkait pada kewajiban pajak tangguhan the acquisition date. As a result of this detailed
untuk memperhitungkan seluruh peristiwa, informasi, review, the Company has adjusted the assessed fair
dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi. value of the mine properties acquired.
Perusahaan juga menilai kembali dan menyesuaikan The Company has also re-assessed and adjusted the
nilai wajar aset bersih lainnya setelah peninjauan rinci fair value of other net assets acquired post detailed
dari buku dan catatan dari entitas yang diperoleh. review of the books and records of the entities
acquired .
Penyesuaian periode pengukuran telah The measurement period adjustments have impacted
mempengaruhi nilai wajar aset lancar dan tidak lancar the fair value of other current assets and non-current
lainnya yang diperoleh, nilai wajar properti assets acquired, the fair value of mining properties
pertambangan yang diperoleh dan juga acquired and additionally impacted the deferred tax
mempengaruhi kewajiban pajak tangguhan yang liabilities recognised on acquisition, the calculation of
diakui pada saat akuisisi, perhitungan kepentingan non-controlling interest and gain on bargain purchase.
nonpengendali dan keuntungan dari akuisisi
Sebagaimana ditentukan oleh standar akuntansi yang As required by the applicable accounting standard the
berlaku, Perusahaan telah menyesuaikan angka Company has adjusted the 2011 corresponding
periode 2011 terkait untuk mencerminkan nilai wajar period to reflect the fair value of the net assets
dari aset bersih yang diperoleh dan alokasi harga acquired and the finalised purchase price allocation.
perolehan yang telah selesai dihitung. Hal ini This reflects the Company’s final assessment of the
mencerminkan penilaian final Perusahaan terhadap fair value of the net assets acquired as part of the
nilai wajar aset bersih yang diperoleh sebagai bagian business combination with KRL at the end of the
dari kombinasi bisnis dengan KRL pada akhir periode measurement period. The adjustments to the fair
pengukuran. Penyesuaian terhadap nilai wajar aset value of net assets acquired has not impacted the
bersih yang diperoleh tidak mempengaruhi harga total consideration paid.
perolehan total yang dibayarkan.
Penyesuaian
periode
Nilai pengukuran/
sementara/ Measurement
Provisional period Nilai akhir/
figures adjustments Final figure
Kas dan setara kas 5,321,845 - 5,321,845 Cash and cash equivalents
Persediaan 2,502,894 - 2,502,894 Inventory
Aset lancar dan tidak lancar Other current and non-current
lainnya 41,444,758 (15,212,511) 26,232,247 assets
Biaya eksplorasi dan Deferred exploration and
pengembangan yang development expenditure
ditangguhkan (Catatan 13) 132,914 - 132,914 (Note 13)
Aset tetap (Catatan 12) 12,995,947 - 12,995,947 Fixed assets (Note 12)
Properti pertambangan 468,670,690 19,186,211 487,856,901 Mining properties
Liabilitias jangka pendek (5,429,643) - (5,429,643) Current liabilities
Penyisihan untuk
pembongkaran (1,037,960) - (1,037,960) Provision for demobilisation
Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities
(Catatan 10e) (117,167,673) (4,796,552) (121,964,225) (Note 10e)
Kepentingan nonpengendali (179,067,143) 361,644 (178,705,499) Non-controlling interest
Laba akuisisi (29,362,582) 461,208 (28,901,374) Gain on acquisition
Perusahaan telah mengakui keuntungan dari transaksi The Company has recognised a gain on acquisition of
akuisisi sebesar AS$28.901.374 yang mencerminkan US$28,901,374 which reflects the fact that the assets
fakta bahwa aset yang diakuisisi menghasilkan nilai acquired provide significant value to the Company,
yang signifikan kepada Perusahaan, di atas harga above the purchase consideration.
perolehan.
Arus kas keluar bersih dari akuisisi Net cash outflows on acquisition of
entitas anak baru 168,832,202 new subsidiaries
Selain pembayaran yang telah dilakukan melalui kas, Apart from the cash paid to date, the Group also
Grup juga melakukan pengalihan aset lain dan transferred other assets and incurred liabilities which
mengakui liabilitas sebagai bagian dari harga have been included as part of the total purchase
perolehan. consideration.
Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuai The non-controlling interest has been recognised as a
dengan proporsi aset yang diakuisisi. proportion of the net assets acquired.
Pendapatan dan rugi yang dikontribusi oleh KRL sejak The revenue and loss contributed by KRL for the
periode 14 Desember 2011 sampai dengan 31 period from 14 December 2011 to 31 December 2011
Desember 2011 tidak material. and was immaterial.
Jika KRL telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2011, Had KRL been consolidated from 1 January 2011, the
laba dan rugi untuk periode yang berakhir pada profit or loss for the year ended 31 December 2011
tanggal 31 Desember 2011 akan menunjukkan would show proforma revenue and proforma net profit
pendapatan proforma dan laba bersih proforma of US$1,511,208,968 and US$193,762,472.
sejumlah AS$1.511.208.968 dan AS$193.762.472.
Pelaksanaan transaksi kombinasi bisnis yang Business combination transaction entered by the
dilakukan oleh Perusahaan sesuai dengan peraturan Company was in compliance with the relevant
Bapepam-LK. Bapepam-LK regulation.
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Difference in value from restructuring transactions
sepengendali merupakan selisih antara harga of entities under common control represents
perolehan dengan nilai buku aset bersih yang differences between purchase consideration and
diperoleh dari transaksi antar entitas net book value of net assets acquired from
sepengendali. transactions of entities under common control.
b. Selisih nilai transaksi atas penambahan modal b. Difference in value from transactions for
entitas anak subscription of additional shares in
subsidiary
Selisih nilai transaksi atas penambahan modal Difference in value from transactions for
entitas anak merupakan selisih antara nilai subscription of additional shares in subsidiary
tambahan penanaman modal pada saham DPP represents difference between value of additional
dan nilai buku aset bersih. capital injected for shares in DPP and net book
value of assets.
2012 2011*
Batubara Coal
- Pihak ketiga 1,294,535,106 1,359,860,862 Third parties -
- Pihak berelasi 116,958,356 134,705,183 Related parties -
1,411,493,462 1,494,566,045
Non-batubara Non-coal
- Pihak ketiga 11,386,819 14,607,388 Third parties -
- Pihak berelasi - 88,505 Related parties -
11,386,819 14,695,893
1,422,880,281 1,509,261,938
Rincian pelanggan yang mempunyai transaksi lebih Details of customers having transactions more than
besar dari 10% nilai pendapatan bersih: 10% of net revenue:
2012 2011*
Batubara Coal
1,281,319,172 1,359,860,862
116,958,356 130,568,635
Domestik Domestic
- Pihak ketiga 13,215,934 - Third parties -
- Pihak berelasi Related party -
KSC - 4,136,548 KSC
13,215,934 4,136,548
11,386,819 14,695,893
1,422,880,281 1,509,261,938
Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 33 for details of related party
berelasi. transactions.
2012 2011*
1,029,837,893 901,917,538
2012 2011*
2012 2011*
PT Leighton Contractors
PT Leighton Contractors Indonesia 281,783,434 237,732,260 Indonesia
PT Thiess Contractors Indonesia 186,825,297 142,963,316 PT Thiess Contractors Indonesia
PT Bukit Makmur Mandiri Utama 154,100,234 107,218,870 PT Bukit Makmur Mandiri Utama
622,708,965 487,914,446
Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 33 for details of related party
berelasi. transactions.
2012 2011*
104,545,736 91,644,418
Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 33 for details of related party
berelasi. transactions.
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2012 2011*
34,349,956 82,699,421
2012 2011*
Loss/(gain) on foreign
Rugi/(laba)selisih kurs, bersih 12,398,186 (491,888) exchange, net
Lain-lain, bersih (1,974,871) 4,724,836 Others, net
10,423,315 4,232,948
32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 32. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada income attributable to owners of the parent entity by
pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang the weighted-average number of ordinary shares
jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang outstanding during the respective period.
bersangkutan.
2012 2011*
Laba bersih per saham dasar 0.02 0.06 Basic earnings per share
Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada The Group does not have any dilutive ordinary shares
31 Desember 2012 dan 2011. as at 31 December 2012 and 2011.
* Diukur kembali (lihat Catatan 3) kecuali untuk * As remeasured (refer to Note 3) except for
rata-rata tertimbang jumlah saham biasa weighted average number of outstanding
yang beredar ordinary shares
Sifat dari hubungan dengan pihak-pihak berelasi The nature of relationships with the related parties is
adalah sebagai berikut: as follows:
- Enel Trade S.p.A. Pihak berelasi dengan pemegang Penjualan batubara/Coal sales
saham nonpengendali
Perusahaan/Related party of a
non-controlling shareholder of
the Company
- PT Lian Beng Energy Entitas sepengendali dengan Jasa pengangkutan batubara, jasa sewa
Perusahaan/Under common dan mobilisasi/Coal hauling, rental,
control with the Company and mobilisation expenses
- PT Bunga Permata Sari Entitas sepengendali dengan Piutang pemegang konsesi/ receivable
Perusahaan/Under common from concession holder
control with the Company
- PT Kalimantan Citra Bara Entitas sepengendali dengan Jasa pengangkutan batubara dan lainnya
Perusahaan/Under common /Coal hauling expenses and others
control with the Company
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 33. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai Related party transactions are as follows:
berikut:
2012 2011*
Penjualan batubara: Coal sales:
- Enel Trade S.p.A. 116,958,356 130,568,635 Enel Trade S.p.A. -
- KSC - 4,136,548 KSC -
Pendapatan sewa dan lainnya: Rent revenue and others:
- KSC - 88,505 KSC -
116,958,356 134,793,688
Persentase dari jumlah pendapatan 8.22% 8.93% As a percentage of total revenue
Pendapatan lain-lain: Other revenue:
- KSC - 146,780 KSC -
Persentase dari jumlah pendapatan As a percentage of total
lain-lain 0% 100% other income
Pendapatan bunga: Interest income:
- KSC - 3,322,531 KSC -
Persentase dari jumlah pendapatan As a percentage of total
keuangan 0% 67.79% interest income
Rental and mobilisation
Beban sewa dan mobilisasi: expenses:
- PT Nirmala Matranusa 1,521,262 1,344,124 PT Nirmala Matranusa -
- KSC - 14,336 KSC -
1,521,262 1,358,460
Persentase dari jumlah beban sewa As a percentage of total rental
dan mobilisasi 12.57% 16.68% and mobilisation expenses
Biaya pengangkutan: Barging expense:
- ASL 20,690,039 18,135,395 ASL -
As a percentage of total
Persentase dari biaya pengangkutan 21.36% 24.18% barging expense
Penambahan aset tetap: Fixed assets addition:
- PT Nirmala Matranusa 47,640,000 - PT Nirmala Matranusa -
Persentase dari jumlah As a percentage of total
penambahan aset tetap 30.25% - addition of fixed assets
Penambahan asset Construction
dalam penyelesaian: in progress addition:
- PT Nirmala Matranusa - 5,038,000 PT Nirmala Matranusa -
Persentase dari jumlah As a percentage of total
aset dalam penyelesaian - 17.91% construction in progress
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
Biaya pengangkutan dan
sewa kapal yang masih Accrued barging and vessel
harus dibayar: rental expenses:
- ASL 1,349,132 1,961,634 1,569,660 ASL -
Persentase dari jumlah biaya As a percentage of total accrued
pengangkutan dan sewa kapal barging and vessel rental
yang masih harus dibayar 25,11% 28.58% 72.30% expense
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 33. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
- - 40,866,398
Penjualan batubara ke pihak berelasi ditetapkan Sales of coal to related parties are set based on sales
berdasarkan kontrak-kontrak penjualan, yang dibagi contracts which generally use international and
umumnya menggunakan indeks international dan domestic indices as benchmarks which are adjusted
domestik sebagai bahan acuan yang disesuaikan for coal specifications and location of deliveries.
atau dengan spesifikasi dari batubara dan lokasi
pengiriman.
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada The compensation paid or payable to key
manajemen kunci atas jasa pekerja adalah sebagai management for employee services is shown below:
berikut:
31 Desember/December
2012
Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/
Board of Directors Board of Commisioners
%** US$ %** US$
31 Desember/December
2011
Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/
Board of Directors Board of Commisioners
%** US$* %** US$*
Selain yang disebutkan diatas, tidak ada imbalan Except as disclosed above, no other benefits were
lainnya yang diberikan kepada Dewan Direksi dan provided to Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris. Commisioners.
Pihak-pihak yang didefinisikan sebagai pihak berelasi The entities defined as related parties as detailed
seperti yang diuraikan diatas dapat berbeda dengan above may be different with those defined under the
definisi menurut undang-undang pajak penghasilan income tax law No. 36 year 2008, chapter 18 article 4.
No. 36 tahun 2008, pasal 18 ayat 4.
Beberapa entitas anak mengadakan perjanjian The Company’s subsidiaries entered into various
jasa pertambangan dengan beberapa kontraktor mining service contracts to support their mining
untuk mendukung kegiatan operasi operations. The contractors will provide all
pertambangan. Para kontraktor akan equipment, manpower and other supplies
menyediakan peralatan, tenaga kerja dan necessary for them to perform the mining
peralatan lainnya untuk mendukung jasa mereka. services. Based on the agreed contract, the
Berdasarkan perjanjian yang disepakati, para mining service contractors are, among others, PT
kontraktor antara lain PT Leighton Contractors Leighton Contractors Indonesia, PT Bukit
Indonesia, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Makmur Mandiri Utama, PT Petrosea Tbk., PT
Petrosea Tbk., PT Hareda Prima Jaya, PT Hareda Prima Jaya, PT Hareda Krida Utama, PT
Hareda Krida Utama, PT Tri Daya Jaya, PT Tri Daya Jaya, PT Thiess Contractors Indonesia
Thiess Contractors Indonesia dan PT Putra and PT Putra Perkasa Abadi. Each agreement
Perkasa Abadi. Setiap perjanjian mengatur governs, among others, the unit rate, fuel price
antara lain mengenai harga per unit, penyesuaian adjustment, explosive management, rise and fall
harga bahan bakar, manajemen peledakan, calculation, overhaul calculation, incentives for
perhitungan rise and fall, perhitungan overhaul, the contractors, shortfall penalties and other
insentif untuk kontraktor, penalti atas shortfall dan terms. Contract values are dependent on
syarat lainnya. Nilai kontrak tergantung dari volumes of overburden moved and/or coal mined
jumlah volume pengupasan tanah ataupun and hauled, as per the relevant agreement.
batubara yang diangkut sesuai dengan perjanjian These contracts will expire between December
terkait. Perjanjian-perjanjian ini akan berakhir 2015 and December 2017 or when the contracted
antara Desember 2015 dan Desember 2017 atau volumes have been achieved, whichever is
pada saat jumlah volume kontrak tercapai, yang earlier (refer to Note 41b)
mana yang lebih dahulu (lihat Catatan 41b).
Pada tanggal 26 Maret 2012, GBP memperbesar On 26 March 2012, GBP expanded and extended
dan memperpanjang kontrak pengupasan its existing overburden contract with PT Petrosea
tanahnya dengan PT Petrosea Tbk. Nilai kontrak Tbk. The contract values were increased to
tersebut meningkat menjadi 447 juta BCM dan 447 million BCM and the term extended until
jangka waktunya diperpanjang sampai dengan 31 December 2017.
31 Desember 2017.
Pada tanggal 12 Nopember 2012, perjanjian jasa On 12 November 2012, the agreement of mining
pertambangan antara PIK dan PT Hareda Prima service between PIK and PT Hareda Prima Jaya
Jaya telah berakhir. has ended.
Pada tanggal 28 Nopember 2012 PIK dan CV On 28 November 2012, PIK and CV Kayu Rimba
Kayu Rimba Perkasa telah setuju untuk Perkasa have agreed to terminate the mining
mengakhiri perjanjian jasa pertambangan. service agreement.
DPP DPP
Pada tanggal 16 Februari 2001, DPP On 16 February 2001, DPP entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama dengan cooperation agreement with PT Pelabuhan
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang antara Indonesia IV (Persero) that provided for, among
lain berisi mengenai pembagian pendapatan atas others, the sharing of revenue from port charges
jasa dermaga yang dikenakan bagi kapal-kapal levied on ships anchored at the Balikpapan Coal
yang berlabuh di Balikpapan Coal Terminal Terminal (“BCT”) by PT Pelabuhan Indonesia IV
(“BCT”) oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). This agreement originally covered the
(Persero). Perjanjian ini berlaku untuk periode period from 17 February 2001 to 16 February
17 Februari 2001 sampai dengan tanggal 2005 and has been extended until 19 December
16 Februari 2005 dan telah diperpanjang sampai 2026 and to change the status of BCT to a
dengan tanggal 19 Desember 2026 serta akan General Extension of Balikpapan Port.
mengubah status BCT menjadi Perpanjangan
Dermaga Umum Pelabuhan Balikpapan.
DPP DPP
Pada tanggal 12 Februari 2009, DPP On 12 February 2009, DPP entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Indominco agreement with PT Indominco Mandiri,
Mandiri, PT Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong
PT Jorong Barutama Greston, PT Indo Barutama Greston, PT Indo Tambangraya Megah
Tambangraya Megah Tbk. dan PT Bharinto Tbk. and PT Bharinto Ekatama to perform coal
Ekatama untuk memberikan jasa bongkar muat handling services at the BCT. Based on the latest
batubara di BCT. Berdasarkan perubahan terakhir amendment on 21 December 2011, the Company
pada tanggal 21 Desember 2011, Perusahaan agreed to handle 2 million metric tonnes of coal
akan melakukan jasa bongkar muat batubara per annum and the agreement has been
sejumlah 2 juta metrik ton per tahun dan kontrak extended until 31 December 2012. DPP is in the
tersebut telah diperpanjang sampai dengan process of extending this agreement.
tanggal 31 Desember 2012. DPP sedang dalam
proses perpanjangan perjanjian ini.
PIK PIK
Pada tanggal 31 Maret 2012, PIK mengadakan On 31 March 2012, PIK entered into a
perjanjian bongkar muat dengan PT Bara Laut stevedoring agreement with PT Bara Laut
Mandiri yang berlaku sampai dengan tanggal Mandiri which is valid until 30 June 2012. PIK is
30 Juni 2012. PIK sedang dalam proses in the process of extending this agreement.
perpanjangan perjanjian ini.
Jaminan berikut ini dapat diklaim oleh The following guarantees may be claimed by the
Pemerintah ataupun pihak yang berwenang jika Government or relevant regency if the following
masing-masing perusahaan di bawah ini tidak individual company does not carry out the
melaksanakan rencana reklamasi seperti yang reclamation policies as agreed by the
telah disetujui dengan Pemerintah untuk periode- Government for those periods.
periode tersebut.
GBP GBP
Pada tanggal 31 Desember 2012, GBP telah As at 31 December 2012, GBP has provided
menyediakan bank garansi dari ANZ kepada bank guarantees from ANZ to the Government for
pemerintah untuk jaminan reklamasi dengan total reclamation guarantees totalling Rp
Rp 25.776.876.488 (AS$ 2.665.654) meliputi 25,776,876,488 (US$2,665,654) covering the
beberapa tahun dari 2008 sampai dengan 2012 years of 2008 to 2012 (Refer to Note 41a).
(lihat Catatan 41a).
Pada tanggal 31 Desember 2012, BT telah As at 31 December 2012, BT has provided bank
menyediakan bank garansi dari ANZ kepada guarantees from ANZ to the Government for
pemerintah untuk jaminan reklamasi dengan total reclamation guarantees totalling Rp
Rp 2.095.920.432 (AS$216.745) meliputi 2,095,920,432 (US$216,745) covering the years
beberapa tahun dari 2009 sampai dengan 2012 2009 to 2012 (Refer to Note 41a).
(lihat Catatan 41a).
WBM WBM
Pada tanggal 31 Desember 2012, WBM telah As at 31 December 2012, WBM has provided
menyediakan bank garansi dari ANZ kepada bank guarantees from ANZ to the Government for
pemerintah untuk jaminan reklamasi dengan total reclamation guarantees totalling Rp
Rp 12.631.340.064 (AS$1.306.240) meliputi 12,631,340,064 (AS$1,306,240) covering the
beberapa tahun dari 2010 sampai dengan 2012 years 2010 to 2012 (Refer to Note 41a).
(lihat Catatan 41a).
PIK PIK
Pada tanggal 31 Desember 2012, PIK telah As at 31 December 2012, PIK has provided bank
menyediakan bank garansi dari ANZ kepada guarantees from ANZ to the Government for
pemerintah untuk jaminan reklamasi dengan total reclamation guarantees totalling Rp
Rp 4.447.836.572 (AS$459.962) meliputi 4,447,836,572 (AS$459,962) covering the years
beberapa tahun dari 2010 sampai dengan 2012 2010 to 2012 (Refer to Note 41a).
(lihat Catatan 41a).
FKP FKP
Pada tanggal 31 Desember 2012, FKP telah As at 31 December 2012, FKP has provided bank
menyediakan bank garansi dari ANZ kepada guarantees from ANZ to the Government for
pemerintah untuk jaminan reklamasi dengan total reclamation guarantees totalling Rp
Rp 4.697.518.318 (AS$485.783) meliputi 4,697,518,318 (US$485,783) covering the years
beberapa tahun dari 2010 sampai dengan 2012 2010 to 2012 (Refer to Note 41a).
(lihat Catatan 41a).
TSA TSA
Pada tanggal 31 Desember 2012, TSA telah As at 31 December 2012, TSA has provided bank
menyediakan bank garansi dari ANZ kepada guarantees from ANZ to the Government for
pemerintah untuk jaminan reklamasi dengan total reclamation guarantees totalling Rp
Rp 1.173.836.572 (AS$121.390) meliputi 1,173,836,572 (AS$121,390) covering the years
beberapa tahun dari 2010 sampai dengan 2012 2010 to 2012 (Refer to Note 41a).
(lihat Catatan 41a).
Grup Group
Pada tanggal 7 Januari 2008, Perusahaan, ML, On 7 January 2008, the Company, ML, DPP,
DPP, FKP, TSA, WBM, BE, IP, GBP, MP dan PIK FKP, TSA, WBM, BE, IP, GBP, MP and PIK
mengadakan perjanjian sewa ruangan kantor dan entered into an office rental and office
pemeliharaan kantor dengan PT Nirmala maintenance agreement with PT Nirmala
Matranusa, pihak berelasi. Perjanjian tersebut Matranusa, a related party. The agreement is
efektif sejak 1 Januari 2008 sampai valid from 1 January 2008 until
31 Desember 2017 dan dapat diperpanjang 31 December 2017 and can be extended for a
sampai dua tahun lagi (lihat Catatan 41). further two years (refer to Note 41).
Pada tanggal 1 November 2012, Grup On 1 November 2012, the Group has entered into
mengadakan perjanjian sewa kantor baru dengan a new office rental agreement with PT Nirmala
PT Nirmala Matranusa yang berlaku selama 10 Matranusa which is valid for 10 years as of 1
tahun terhitung sejak 1 Maret 2013. March 2013.
Jumlah pembayaran sewa minimum di masa The future aggregate minimum lease payments
depan dalam perjanjian sewa operasi yang tidak under non-cancellable operating leases are as
dapat dibatalkan adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011*
14,576,944 1,013,184
ML ML
Pada tanggal 12 Juni 2009, ML mengadakan On 12 June 2009, ML entered into a barging
kontrak pengangkutan batubara dengan ASL contract with ASL (as contractor), a related party.
(sebagai kontraktor), pihak berelasi. ASL akan ASL shall transport the coal from various loading
mengangkut batubara dari berbagai tempat points to the BCT. The contract is valid for five
pemuatan ke BCT. Kontrak tersebut berlaku years.
selama lima tahun.
Perusahaan, TSA, WBM, GBP, dan PIK The Company, TSA, WBM, GBP and PIK
Perusahaan, TSA, WBM, GBP, dan PIK memiliki The Company, TSA, WBM, GBP and PIK have
beberapa perjanjian keagenan dengan agen various agency agreements with third party
pihak ketiga untuk memasarkan batubara mereka agents to market their coal for certain customers.
kepada pelanggan-pelanggan tertentu. Agen The agents will receive commissions based on a
tersebut akan mendapatkan komisi berdasarkan percentage of sales to those customers.
persentase penjualan kepada pelanggan-
pelanggan tersebut.
Pada tanggal 10 Juli 2008, Perusahaan dan Low On 10 July 2008, the Company and Low Tuck
Tuck Kwong sebagai pemegang saham utama Kwong, its major shareholder, received a letter of
menerima surat somasi dari Sukamto Sia yang demand from Sukamto Sia who claims that he is
mengklaim bahwa ia berhak atas 50% saham entitled to 50% of the Group’s shares. Sukamto
Grup. Sukamto Sia mengklaim bahwa Low Tuck Sia claims that Low Tuck Kwong agreed to
Kwong menyetujui untuk memberikan saham provide these shares to him in return for an
tersebut sebagai kompensasi atas pinjaman yang unspecified amount of financing provided to Low
diberikan kepada Low Tuck Kwong di tahun 1996. Tuck Kwong in 1996.
Pada tanggal 22 November 2012, dalam gugatan On 22 November 2012, in a private civil suit
perdata antara Low Tuck Kwong dan Sukamto between Low Tuck Kwong and Sukamto Sia filed
Sia yang diadakan di Singapura, Pengadilan in Singapore, the High Court of Singapore held
Tinggi Singapura memutuskan bahwa Sukamto that Sukamto Sia has failed to establish any
Sia telah gagal membuktikan adanya perjanjian agreement or arrangement with Low Tuck Kwong
atau pengaturan dengan Low Tuck Kwong atas for 50% of the Group’s shares and have
50% saham Grup dan telah menolak tuntutan dari accordingly dismissed Sukamto Sia’s claim. Any
Sukamto Sia tersebut. Setiap banding dari appeal from the High Court of Singapore must be
Pengadilan Tinggi Singapura harus diajukan filed within 30 days of the judgment and as of the
dalam waktu 30 hari sejak putusan dan hingga date of these financial statements, the Company
tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan tidak is unaware of any appeal being filed by Sukamto
mengetahui adanya banding yang diajukan oleh Sia. The Company believes that the claim has no
Sukamto Sia. Perusahaan berkeyakinan bahwa impact on the Group’s consolidated financial
klaim tersebut tidak akan berdampak pada statements as at 31 December 2012.
laporan keuangan konsolidasian Grup pada
tanggal 31 Desember 2012.
Pada tanggal 28 Juli 2008, Haji Asri mengklaim On 28 July 2008, Haji Asri claimed that the sale
bahwa transaksi jual beli saham GBP antara Haji and purchase transaction of the shares of GBP
Asri, PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”), Low Tuck between him, PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”),
Kwong, dan Engki Wibowo adalah tidak sah. Low Tuck Kwong and Engki Wibowo was not
Untuk itu, Haji Asri mengajukan gugatan sebesar valid. As such, he claimed an amount of
Rp 7.680.000.000 (setara dengan AS$801.001) Rp 7,680,000,000 (equivalent to US$801,001) as
sebagai kompensasi. Haji Asri mengajukan compensation. He had submitted the case to the
gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. District Court of South Jakarta. On 5 February
Pada tanggal 5 Februari 2009, pengadilan telah 2009, the court has issued a decision in favour of
mengeluarkan putusan yang memenangkan KBS, KBS, Low Tuck Kwong and Engki Wibowo. On
Low Tuck Kwong, dan Engki Wibowo. Pada 18 February 2009, Haji Asri filed an appeal in the
tanggal 18 Februari 2009, Haji Asri mengajukan High Court of DKI Jakarta which upheld the
banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Decision of the District Court. Haji Asri has
dimana keputusan Pengadilan Tinggi submitted a further appeal to the Supreme Court.
menguatkan keputusan Pengadilan Negeri. On 4 August 2011, the Supreme Court has
Selanjutnya, Haji Asri telah mengajukan kasasi issued a decision to reject all claims by Haji Asri.
kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal On 15 March 2012, the copy of the decision has
4 Agustus 2011, Mahkamah Agung telah been received by management. The Company
mengeluarkan putusannya yang menolak believes that the claim has no impact on the
permohonan kasasi dari Haji Asri. Pada tanggal Group’s consolidated financial statements as at
15 Maret 2012, salinan keputusan tersebut telah 31 December 2012.
diterima oleh manajemen. Perusahaan
berkeyakinan bahwa klaim tersebut tidak akan
berdampak pada laporan keuangan konsolidasian
Grup pada tanggal 31 Desember 2012.
Pada tanggal 21 Februari 2012, Perusahaan dan On 21 February 2012, the Company and Bayan
Bayan International Pte Ltd masing-masing International Pte Ltd lodged their respective
mengajukan pembelaan mereka. Pada tanggal defense. On the same date, the Company also
yang sama, Perusahaan juga mengajukan klaim filed a counter claim against BCBCS and WEC
balasan melawan BCBCS dan WEC atas for breach of the joint venture deed, claiming
pelanggaran kententuan ventura bersama dan special damages of US$58,991,213 and general
menuntut kompensasi kerugian secara spesifik damages to be assessed by the court. The court
sebesar AS$58.991.213 dan kerugian secara proceedings are currently ongoing.
umum untuk diperiksa oleh pengadilan. Proses
pengadilan saat ini sedang berlangsung
Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan The Managements view is that the Company is
tidak melanggar dan bahwa BCBCS/BCBC/WEC not in breach and that BCBCS/BCBC/WEC are in
faktanya telah melakukan pelanggaran dan tidak fact in breach and that no contingencies are
ada kontijensi yang perlu dipertimbangkan. deemed necessary.
GBP GBP
GBP telah didaftarkan sebagai salah satu GBP has been registered as one of the
Tergugat oleh Regam Bin Lemuyaq, Martin Bin Defendants by Regam Bin Lemuyaq, Martin Bin
Kauk, Mewen Bin Kauk dan Syukur Bin Kauk Kauk, Mewen Bin Kauk and Syukur Bin Kauk (the
(“Para Penggugat”), di bawah Perkara Perdata “Plaintiffs”), under a civil case dated 7 April 2011
tertanggal 7 April 2011 (“Gugatan”). (the “Suit”).
Dalam Gugatan tersebut, para Penggugat In such lawsuit, the Plaintiffs alleges GBP has
menuduh GBP telah melakukan kegiatan conducted mining operations in land owned by
penambangan/pengeboran di lokasi tanah milik the Plantiffs and have claimed an amount of
Para Penggugat dan menuntut sebesar Rp 10,000,000,000 (US$1,102,779) as
Rp 10.000.000.000 (AS$1.102.779) sebagai compensation. On 15 February 2012, the District
kompensasi. Pada tanggal 15 Februari 2012 telah Court of South Jakarta has rejected the allegation
diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri by the Plaintiffs. As at the date of these financial
Jakarta Selatan bahwa gugatan dari para statements, no appeal has been filed by the
penggugat ditolak. Sampai dengan tanggal Plaintiffs within the required timeframe thus the
laporan keuangan ini tidak ada upaya hukum decision of the District Court of South Jakarta is
banding dari para penggugat dalam jangka waktu final and binding. The Company believes that the
yang diwajibkan, oleh karena itu keputusan claim has no impact on the Group’s consolidated
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan adalah final financial statements as at 31 December 2012 as
dan mengikat. Perusahaan berkeyakinan bahwa the plaintiffs have not filed an appeal within the
klaim tersebut tidak akan berdampak pada required timeframe.
laporan keuangan konsolidasian Grup pada
tanggal 31 Desember 2012 karena pengugat
tidak mengajukan keberatan dalam waktu yang
telah ditentukan.
Pada tanggal 8 November 2009, Uwon bin Katuk, On 8 November 2009, Uwon bin Katuk, Aminah
Aminah, dan Eman bin Puntal mengajukan and Eman bin Puntal brought a civil suit in the
gugatan ke Pengadilan Negeri Tenggarong District Court of Tenggarong against GBP as
terhadap GBP sebagai Tergugat. Mereka Defendant. They claimed that a small part of the
menyatakan bahwa sebagian kecil (sekitar mining area (around 13 hectares) of GBP, at
13 hektar) dari area tambang GBP, terletak di Lebak Cilong village, Kutai Kartanegara, overlaps
desa Lebak Cilong, Kutai Kartanegara, tumpang with their land. Based on the lawsuit, they
tindih dengan tanah mereka. Dalam gugatannya claimed an amount of Rp 1,640,000,000
mereka menuntut sebesar Rp 1.640.000.000 (US$171,047) as compensation. On 1 June 2010,
(AS$171.047) sebagai kompensasi. Pada tanggal the District Court of Tenggarong has issued a
1 Juni 2010, Pengadilan Negeri Tenggarong telah decision in favour of GBP and the High Court of
mengeluarkan putusan yang memenangkan GBP Samarinda has issued its decision on
dan Pengadilan Tinggi Samarinda telah 13 June 2011 which upheld the Decision of the
mengeluarkan putusannya pada tanggal District Court of Tenggarong. Management
13 Juni 2011 yang menguatkan keputusan believes that the claim is without merit and
Pengadilan Negeri Tenggarong. Manajemen therefore has no impact on the Group’s
berpendapat bahwa gugatan tersebut tidak consolidated financial statements as of
berdasar sehingga tidak berdampak pada laporan 31 December 2012 as the plaintiffs have not filed
keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 an appeal within the required timeframe.
Desember 2012 karena para penggugat tidak
mengajukan keberatan dalam waktu yang telah
ditentukan.
TSA TSA
Pada tanggal 14 Juli 2011, TSA telah menerima On 14 July 2011, TSA received a Summons from
Surat Panggilan dari Pengadilan Negeri Jakarta the District Court of South Jakarta to appear
Selatan untuk hadir dimuka Pengadilan Kutai before the Court of Kutai Barat related to a civil
Barat sehubungan dengan gugatan perdata yang suit which was registered by Sayu and Kedam
didaftarkan oleh Sayu dan Kedam (“Para (the “Plaintiffs”) against TSA as one of
Penggugat”) terhadap TSA sebagai salah satu defendants. In such lawsuit, the Plaintiffs alleges
tergugat. Dalam gugatan tersebut, Para TSA has conducted mining operations on land
Penggugat menggugat TSA telah melakukan owned by the plaintiffs and have claimed an
kegiatan penambangan di lokasi yang diakui oleh amount of Rp 13,406,000,000 (US$1,398,206) as
Para Penggugat sebagai miliknya dan menuntut compensation.
sebesar Rp 13.406.000.000 (AS$1.398.206)
sebagai kompensasi.
Pada tanggal 14 Juni 2012, Majelis Hakim On 14 June 2012, District Court of Kutai Barat
Pengadilan Negeri Kutai Barat telah dismissed the claims made by the Plaintiffs. As at
membatalkan gugatan yang dibuat oleh Para the date of these financial statements, an appeal
Penggugat. Sampai dengan tanggal laporan has been filed by the Plaintiffs and the matter is
keuangan ini, telah dilakukan upaya banding dari currently being deliberated by the High Court of
Para Penggugat dan saat ini sedang dalam Samarinda. The Company believes that the claim
proses banding di Pengadilan Tinggi Samarinda. has no impact on the Group’s consolidated
Perusahaan berkeyakinan bahwa klaim tersebut financial statements as at 31 December 2012.
tidak akan berdampak pada laporan keuangan
konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember
2012.
Perusahaan dan beberapa entitas anak The Company and its subsidiaries have entered
mengadakan perjanjian untuk pengangkutan, into various coal barging, transportation and
transportasi dan transshipment batubara dengan transshipment agreements with contractors to
kontraktor untuk menyediakan pengangkutan provide coal transportation from various mine
batubara dari berbagai area pertambangan ke sites to various port destinations. Depending on
berbagai pelabuhan tujuan. Tergantung dari the individual contract, the contractor will provide
masing-masing kontrak, kontraktor akan all equipment, labor and other services required
menyediakan peralatan, tenaga kerja dan jasa for them to perform the services. These
lainnya dalam melaksanakan jasanya. Perjanjian agreements govern, amongst others, the unit
ini mengatur mengenai antara lain harga per unit, rate, fuel price adjustment and other terms and
penyesuaian harga solar dan juga syarat dan conditions.
ketentuan lain yang belaku.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup telah As at 31 December 2012, the Group has various
memiliki komitmen untuk menjual 285,21 juta commitments to sell 285.21 million metric tonnes
metrik ton batubara kepada beberapa pembeli, of coal to various buyers, a proportion of which is
dimana sebagian dari kontrak tersebut masih subject to price agreement. The coal will be
tergantung dari harga yang harus disepakati. delivered during the remaining period between
Penjualan batubara ini akan dilakukan selama 2013 and December 2030.
sisa periode antara 2013 dan Desember 2030.
IP IP
Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP, dan BE The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and
BE
Pada tanggal 29 Agustus 2008, Perusahaan, IP, On 29 August 2008, the Company, IP, WBM,
WBM, TSA, PIK, FKP, dan BE mengadakan TSA, PIK, FKP and BE entered into a Multi
perjanjian fasilitas Gabungan Surat Penjaminan Option Trade facility agreement with ANZ which
dengan ANZ yang terdiri atas fasilitas bank consist of bank guarantee, letter of credit, and
garansi, letter of credit, dan payment guarantee payment guarantee facilities with a limit of
dengan batas fasilitas gabungan sebesar US$35,000,000 (“Joint Facility”).
AS$35.000.000 (“Joint Facility”).
Pada tanggal 25 Februari 2011, Joint Facility On 25 February 2011, the Joint Facility was
ditingkatkan menjadi sebesar AS$40.000.000. increased to US$40,000,000.
Pada saat yang sama, WBM memberikan At the same time, WBM provided security in the
jaminan dalam bentuk jaminan piutang sesuai form of an assignment of receivables under its
perjanjian jual beli batubaranya dengan TNB coal sale and purchase agreement with TNB Fuel
Fuel Services Sdn. Bhd. Services Sdn. Bhd.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Joint Facility As at 31 December 2012, US$33,502,530 of the
yang telah terpakai sebesar AS$33.502.530 Joint Facility has been utilised which consists of
yang terdiri atas jaminan bank atas kontrak TSA bank guarantees for TSA and FKP under the
dan FKP dengan PT Thiess Contractors contracts with PT Thiess Contractors Indonesia
Indonesia sebesar AS$26.000.000, Jaminan amounting to US$26,000,000, bank guarantee for
Bank atas kontrak dengan TP Utilities Pte. TP Utilities amounting US$2,467,200, a
Ltd sebesar AS$2.467.200, performance bond performance bond for WBM under the sales
untuk WBM dalam perjanjian jual beli contracts with TNB Fuel Services Sdn. Bhd.
dengan TNB Fuel Services Sdn. Bhd. (“TNBF”) (“TNBF”) amounting to US$2,661,956 and for
sejumlah AS$2.661.956 dan jaminan reclamation guarantees of WBM, PIK, FKP, and
reklamasi untuk WBM, PIK, FKP dan TSA TSA amounting to Rp 12,631,340,064
sejumlah Rp 12.631.340.064 (AS$1.306.240), (US$1,306,240), Rp 4,447,836,572
Rp 4.447.836.572 (AS$459.962), (US$459,962), Rp 4,697,518,318 (US$485,783),
Rp 4,697,518,318 (AS$485.783), and and Rp 1,173,836,572 (US$121,390),
Rp 1.173.836.572 (AS$121.390), (lihat Catatan respectively (refer to Note 34d).
34d).
GBP GBP
Pada tanggal 24 Agustus 2010, GBP telah On 24 August 2010, GBP entered into a
menandatangani perjanjian Fasilitas Gabungan US$20,000,000 Multi Option Trade Facility (L/G
Surat Penjaminan (L/G Line) sejumlah Line) agreement with ANZ. The facility was
AS$20.000.000 dengan ANZ. Fasilitas tersebut extended until 31 March 2013 which shall be
telah diperpanjang sampai 31 Maret 2013 dan automatically extended for another 6 months.
kemudian akan diperpanjang secara otomatis
untuk jangka waktu 6 bulan setelahnya.
Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas yang As at 31 December 2012, US$6,007,769 of the
telah terpakai sebesar AS$6.007.769 yang facility has been utilised which consists of a
terdiri dari performance bond untuk kepentingan performance bond for a coal sales contract with
perjanjian penjualan batubara dengan TNBF TNBF amounting to US$3,342,115 and for
sejumlah AS$3.342.115 dan jaminan reklamasi reclamation guarantees amounting to
sejumlah Rp 25.776.876.488 (AS$2.665.654) Rp 25,776,876,488 (US$2,665,654) (refer to
(lihat Catatan 34d). Note 34d).
WBM WBM
Pada tanggal 14 Oktober 2010, WBM On 14 October 2010, WBM entered into a credit
mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan facility agreement with ANZ in the form of a bank
ANZ dalam bentuk fasilitas garansi bank untuk guarantee facility for performance bond purposes
kepentingan performance bond dengan batas with a credit limit of US$400,000 and this facility
kredit sebesar AS$400.000 dan fasilitas ini is valid until 30 June 2017. On the same date,
berlaku sampai dengan 30 Juni 2017. Pada ANZ issued an Irrevocable Standby Letter of
tanggal yang sama, ANZ menerbitkan Irrevocable Credit (SBLC) amounting to US$400,000 which
Standby Letter of Credit (SBLC) senilai was 100% cash collaterised (refer to Note 9).
AS$400.000 dimana 100% dijamin dengan kas
(lihat Catatan 9).
Pada tanggal 14 Desember 2011, FSP dan BT On 14 December 2011, FSP and BT entered into
mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan a credit facility agreement with ANZ in the form of
ANZ dalam bentuk fasilitas garansi bank untuk a bank guarantee facility to be used for bank
kepentingan jaminan bank dengan batas kredit guarantee with a credit limit of US$500,000 and
sebesar AS$500.000 dan fasilitas ini berlaku this facility is valid until 31 March 2012, which
sampai dengan 31 Maret 2012, yang akan shall be automatically extended for another six
diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu months or when FSP and BT have fulfilled its
enam bulan atau tanggal dimana FSP dan BT obligation under this facility agreement or such
telah memenuhi kewajibannya berdasarkan other extension at the discretion of ANZ.
perjanjian ini atau tanggal lainnya yang ditentukan
atas kebijakan ANZ.
Pada tanggal 4 Juni 2012, fasilitas tersebut On 4 June 2012, the credit facility agreement was
ditingkatkan menjadi sebesar AS$1.000.000 dan increased to US$1,000,000 and was extended
diperpanjang hingga 31 Maret 2013, yang akan until 31 March 2013, which shall be automatically
diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu extended for another six months or when FSP
enam bulan atau tanggal dimana FSP dan BT and BT have fulfilled its obligation under this
telah memenuhi kewajibannya berdasarkan facility agreement or such other extension at the
perjanjian ini atau tanggal lainnya yang ditentukan discretion of ANZ.
atas kebijakan ANZ.
Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas yang As at 31 December 2012, US$430,109 of the
telah terpakai sebesar AS$430.109 yang terdiri facility has been utilised which consists of
dari jaminan reklamasi untuk FSP dan BT reclamation guarantees for FSP and BT
sejumlah Rp 2.063.226.414 dan Rp amounting to Rp 2,063,226,414 and
2.095.920.432 (AS$213.364 dan AS$216.745) Rp 2,095,920,432 (US$213,364 and
(lihat Catatan 34d). US$216,745) respectively (refer to Note 34d).
m. Perjanjian sewa operasi peralatan berat m. Heavy equipment operating lease contract
Pada tanggal 29 Juli 2008, Grup, kecuali ML, On 29 July 2008, the Group, except ML entered
mengadakan perjanjian induk sewa dengan PT into a master lease agreement with PT Nirmala
Nirmala Matranusa, pihak berelasi, untuk Matranusa, a related party, for various leases of
penyewaan peralatan berat selama periode heavy equipment during a period of ten years.
sepuluh tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup, kecuali As at 31 December 2012, the Group, except ML
ML, belum menyewa peralatan tersebut. has not yet leased any heavy equipment.
n. Perjanjian penggunaan haul road n. Agreement for the use of haul road
Pada tanggal 8 Desember 2009, GBP dan PT On 8 December 2009, GBP and PT Diva
Diva Kencana Borneo mengadakan perjanjian Kencana Borneo entered into an agreement for
penggunaan haul road di wilayah GBP. Perjanjian the use of GBP’s haul road. This agreement is
ini berlaku sampai dengan enam tahun. valid for six years.
WBM WBM
Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM On 24 August 2007, WBM entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Arutmin agreement with PT Arutmin Indonesia to allow
Indonesia, untuk memperbolehkan WBM WBM to use a haul road within the Arutmin
menggunakan jalan pengangkutan batubara di CCoW area, to provide WBM unimpeded access
daerah PKP2B Arutmin sehingga WBM for transporting coal along the haul road. WBM
memperoleh akses bebas hambatan dalam expects this agreement to remain in place for the
mengangkut batubara di sepanjang jalan life of the mine.
tersebut. WBM memperkirakan bahwa kontrak ini
akan tetap berlaku sampai akhir masa tambang.
o. Perjanjian pertambangan batubara di daerah o. Agreement for the mining of coal on the
perbatasan bersama common boundary
Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM dan On 24 August 2007, WBM and PT Arutmin
PT Arutmin Indonesia mengadakan perjanjian Indonesia entered into an agreement for the
pengelolaan pertambangan batubara di mining of coal on the common boundary of their
perbatasan daerah pertambangan mereka. mining areas. The purpose of the agreement is to
Perjanjian ini bertujuan untuk memaksimalkan maximise the exploitation of coal reserves near
pengambilan cadangan batubara di dekat daerah the boundary area. The agreement governs the
perbatasan. Perjanjian tersebut mengatur biaya costs and liabilities which may arise from the
dan kewajiban atas aktivitas penambangan mining activities.
tersebut.
WBM, GBP, FKP, dan MCM WBM, GBP, FKP and MCM
Berdasarkan IUP eksplorasi, BAS, DE, TJ, TA, Pursuant to the Exploration IUP, BAS, DE, TJ,
OM, SK, SA, MBE, MEL, BKL diwajibkan untuk TA, OM, SK, SA, MBE, MEL, BKL shall pay dead
membayar iuran tetap sesuai ketentuan yang rent based on the prevailing regulation.
berlaku
Pada tanggal 25 Mei 2012, FKP menerima Surat On 25 May 2012, FKP received an approval
Persetujuan Perpanjangan Penundaan Kegiatan letter for the extension of suspension from the
(suspensi) dari DJMBP terhitung mulai tanggal DGMCG which is valid from 27 October 2011
27 Oktober 2011 sampai dengan tanggal until 26 October 2012 for area KW.05PB0108.
26 Oktober 2012 untuk area KW.05PB0108. As at the date of these financial statements, an
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, extension request is still in process.
permohonan perpanjangan masih dalam proses
pengajuan.
ketentuan peralihan atas PKP2B. Undang- the CCoW transition provisions. The Law
Undang menjelaskan bahwa PKP2B yang notes that existing CCoWs will be honoured
ada akan tetap diberlakukan sampai jangka until their expiration. However, it also states
waktu berakhirnya kontrak. Namun, Undang- that existing CCoWs must be amended within
Undang juga menetapkan bahwa PKP2B one year to conform with the provisions of the
yang ada harus disesuaikan dalam jangka Law (other than terms related to State
waktu satu tahun terhadap ketentuan revenue - which is not defined, but
Undang-Undang (kecuali untuk penerimaan presumably includes royalties and taxes);
negara - yang tidak didefinisikan, tetapi and
diasumsikan termasuk royalti dan pajak); dan
keharusan bagi pemegang PKP2B yang the requirement for CCoW holders which
telah memulai aktivitasnya untuk, dalam have already commenced some form of
waktu satu tahun sejak diberlakukannya activity to, within one year of enactment of
Undang-Undang, menyerahkan rencana the Law, submit a mining activity plan for the
kegiatan pertambangan untuk keseluruhan entire contract area. If this plan is not fulfilled,
area kontrak. Jika rencana ini tidak the contract area may be reduced to that
dilaksanakan, area kontrak dapat dikurangi allowed for licences under the Law.
menjadi hanya seluas area yang
diperbolehkan untuk Izin Usaha
Pertambangan berdasarkan Undang-
Undang.
Diperkirakan para pemegang PKP2B, dengan It is expected that CCoW holders, with the
dukungan dari asosiasi industri pertambangan, support of mining industry associations, will
akan mempertahankan hak mereka berdasarkan vigorously defend their rights under their existing
kontrak yang sekarang berlaku. Terdapat contracts. It is possible that the arbitration
kemungkinan bahwa ketentuan arbitrase akan provisions of the CCoWs will be invoked if the
dipakai jika pemerintah mencoba untuk memaksa government attempts to force changes in CCoW
perubahan ketentuan PKP2B tanpa persetujuan terms without the agreement of the contractors.
pemegang PKP2B. Grup sedang menganalisa The Group is analysing the impact of this
dampak situasi ini terhadap operasinya, dan situation on its operations, and believes that there
yakin bahwa tidak terdapat dampak yang will be no significant impact in the near term, as
signifikan dalam waktu dekat, karena industri the industry and the government work towards a
pertambangan dan pemerintah bekerjasama consensus on these issues.
untuk menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang ada.
Setelah keluarnya Undang-Undang tersebut, Following the issuance of the Law, DGMCG
DJMBP menerbitkan Surat Edaran (“SE”) No. issued Circular Letter No. 03.E/31/DJB/2009 with
03.E/31/DJB/2009 sehubungan dengan KP yang respect to Mining Rights under which FSP, BT,
menjadi dasar operasi FSP, BT, BAS, TA, DE, BAS, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL
SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, dan BKL. and BKL operation. The Circular states that,
Beberapa di antaranya adalah: among others:
KP yang ada pada saat diberlakukannya Mining Rights in force at the time the Mining
Undang-Undang masih berlaku hingga Law was enacted will remain valid until the
jangka waktu berakhirnya KP tetapi wajib expiration of the Mining Right but must be
dikonversi menjadi IUP sesuai dengan converted to IUP by 11 January 2010 at the
Undang-Undang, paling lambat 11 Januari latest.
2010.
Tata cara penerbitan IUP akan diterbitkan The procedures for IUP issuance will be
oleh DJMBP. issued by the DGMCG.
Semua pemilik KP eksplorasi dan eksploitasi All existing exploration and exploitation
diwajibkan untuk menyerahkan rencana Mining Rights holders are required to deliver
aktivitas seluruh KP hingga berakhirnya an activities plan for the whole Mining Right
jangka waktu KP, paling lambat enam bulan area covering the period until expiration of
setelah disahkannya Undang-Undang, yaitu the Mining Right term, at the latest within six
11 Juli 2009. months of the enactment of the new Mining
Law, i.e. by 11 July 2009.
Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesia In February 2010, the Government of Indonesia
mengeluarkan dua peraturan pemerintah, yaitu released two implementing regulations for Mining
Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan 23/2010 Law No. 4/2009, i.e. Government Regulations
(“PP No. 22” dan “PP No. 23”), sehubungan Nos. 22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and “GR
dengan penerapan Undang-Undang No. 23”). GR No. 22 deals with the establishment
Pertambangan No. 4/2009. PP No. 22 mengatur of mining areas under the new Mining Business
tentang pembentukan area pertambangan melalui Licence system. GR No. 23 provides clarifications
sistem IUP yang baru. PP No. 23 memperjelas surrounding the procedures to obtain new IUPs.
prosedur untuk memperoleh IUP. PP No. 23 GR No. 23 indicates that existing CCoWs will be
menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan tetap honoured by the Government although any
diakui oleh Pemerintah, namun demikian extension of existing CCoWs will be through the
perpanjangan atas PKP2B tersebut akan issuance of an IUP. GR No. 23 also requires a KP
dilakukan melalui penerbitan IUP. PP No. 23 juga to be converted into an IUP within 3 (three)
mewajibkan agar KP diubah menjadi IUP dalam months of the issuance of GR No. 23.
jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak diterbitkannya
PP No. 23.
Pada tanggal 5 Juli 2010, PP No. 55/2010 On 5 July 2010, GR No. 55/2010 was issued.
dikeluarkan. PP ini untuk mengatur pembinaan This GR deals with the guidance and supervision
dan pengawasan penyelenggaraan usaha of mineral and coal mining business in Indonesia.
pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.
Pada tanggal 10 Januari 2012, Presiden Republik On 10 January 2012, the President issued a
Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Presidential Decree (Keppres No.3/2012) on
(Keppres No.3/2012) tentang Tim Evaluasi untuk Evaluation Team for Contract of Work (“COW”)
penyesuaian Kontrak Karya dan PKP2B. Tim and CCoW. The Evaluation Team ("Team") will be
Evaluasi (“Tim”) akan dipimpin oleh Menteri chaired by the Coordinating Minister of Economy
Koordinator Bidang Perekonomian dan and co-chaired by the Minister of Energy and
didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Resources for its daily activities. The
Alam untuk aktivitas harian. Selain itu, Tim juga Team is also assisted by the current Cabinet
dibantu oleh anggota kabinet lainnya (Menteri Members (Ministry of Finance, Ministry of Justice
Keuangan, Menteri Hukum dan Hak Asasi and Human Rights, Ministry of Forestry, Indonesia
Manusia, Menteri Kehutanan, Badan Koordinasi Investment Coordinating Board, et al).
Penanaman Modal, dan lain-lain).
Tugas Tim meliputi: (1) evaluasi ketentuan- The Team's task consists of the following: (1)
ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal evaluating the articles in the COW and CCoW; (2)
Kontrak Karya dan PKP2B; (2) penetapan luas determine the COW and CCoW areas and state
wilayah kerja dan penerimaan negara; dan (3) income/revenue; and (3) determine steps to be
menetapkan langkah-langkah yang diperlukan taken for the implementation of the COW and
untuk pelaksanaan kewajiban pemegang Kontrak CCoW holder’s obligations, on the processing
Karya dan PKP2B, terhadap pengolahan dan/atau and/or refinery of mineral and coal.
pemurnian mineral dan batubara.
Grup sedang menganalisa dampak dari peraturan The Group is analysing the impact of this
ini terhadap operasinya, dan berkeyakinan bahwa regulation on its operations, and believes that
tidak akan ada dampak yang signifikan dalam there will be no significant impact in the near
waktu dekat. Grup telah mengubah seluruh Izin term. The Group has converted all of its KP
KP-nya menjadi IUP lebih lanjut dan terus licence into IUP and continued using the
menggunakan ketentuan yang ada dalam kontrak stipulations specified in the CCoW contract while
PKP2B sambil menunggu implementasi undang- awaiting further implementation of this laws and
undang dan peraturan ini. regulation.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide reclamation and post-
pasca tambang tidak menghilangkan liabilitas mine guarantees does not release the IUP holder
pemegang IUP dari ketentuan untuk from the requirement to perform reclamation and
melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca post-mine activities.
tambang.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, As at the date of these consolidated financial
GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK, dan WBM telah statements, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK and
membuat jaminan reklamasi untuk periode WBM have placed reclamation guarantees for
tertentu (lihat Catatan 34d). Grup telah certain periods (refer to Note 34d). The Group
memasukkan rencana penutupan tambang ke has submitted its mine closure plans to the
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Minister of Energy and Mineral Resources and
melanjutkan untuk berdiskusi rencana tersebut. continues to discuss these plans.
Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi dan In December 2009, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Mineral Resources issued Ministerial Regulation
Menteri No. 34/2009 yang mewajibkan No. 34/2009, which provides a legal framework to
perusahaan pertambangan untuk menjual require mining companies to sell a portion of their
sebagian hasil produksinya kepada pelanggan output to domestic customers (“Domestic Market
domestik (“Domestic Market Obligation” atau Obligation” or “DMO”). According to Ministerial
“DMO”). Sesuai dengan Keputusan Menteri Decree No. 1991K/30/MEM/2011, the minimum
Energi dan Sumber Daya Mineral DMO percentage for 2012 is 24.72%.
No. 1991K/30/MEM/2011, persentase batas
minimal DMO untuk tahun 2012 adalah 24,72%.
Peraturan Menteri ini menyediakan sistem ‘cap This regulation provides a ‘cap and trade’ system
and trade' dimana perusahaan pertambangan whereby mining companies that exceed their
yang melebihi kewajiban DMO dapat DMO obligations may sell/transfer DMO credits to
menjual/mentransfer kredit DMO untuk a mining company that is unlikely to meet its
perusahaan pertambangan lain yang tidak dapat DMO commitment. The pricing mechanism for
memenuhi komitmen DMO. Mekanisme DMO credits is to be determined on commercial
penetapan harga untuk kredit DMO akan terms. The mechanism for trading DMO credits
ditentukan berdasarkan ketentuan komersial. has been clarified in Circular Letter of DGMCG
Mekanisme perdagangan kredit DMO telah No. 5055/30/DJB/2010 dated 29 November 2010,
diklarifikasi dalam Surat Edaran No. DJMBP which provides that DMO credits can be
5055/30/DJB/2010 tanggal 29 November 2010, transferred between mining companies with the
yang mengatur bahwa kredit DMO dapat approval of the Directorate General of Minerals,
ditransfer antar perusahaan pertambangan Coal and Geothermal, including credits held by
dengan persetujuan Direktorat Jenderal Mineral, traders on behalf of a mining company.
Batubara dan Panas Bumi, termasuk kredit yang
dimiliki oleh pedagang atas nama perusahaan
pertambangan.
Pada tanggal 31 Oktober 2012, Menteri Energi On 31 October 2012, the Minister of Energy and
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources issued Ministrial Decree
Keputusan Menteri No. 909.K/20/DJB/2012, yang No. 909.K/20/DJB/2012, updates the Ministrial
memperbaharui keputusan Menteri No. Decre No. 1991K/30/MEM/2011, which amongst
1991K/30/MEM/2011, yang diantaranya other matters states the minimum DMO
menetapkan persentase batas minimal DMO percentage for 2012 is 20.47%.
untuk 2012 adalah 20,47%.
Pada tahun 2012, Grup telah melakukan During 2012, the Group has bought DMO credits
pembelian kredit DMO dari perusahaan from other mining companies to fulfill its 2012
pertambangan lainnya untuk memenuhi DMO DMO which is required by the Goverment.
tahun 2012 yang dipersyaratkan Pemerintah.
Pada bulan September 2009, Menteri Energi dan In September 2009, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Mineral Resources issued Ministerial Regulation
Menteri No. 28/2009, yang salah satu isinya No. 28/2009 which, among others, sets strict
memperketat penggunaan perusahaan afiliasi criteria for mining companies use of 'Affiliates' or
atau entitas anak sebagai penyedia jasa 'Subsidiaries' as their mining contractors and
kontraktor pertambangan dan mengharuskan requires government approval to use an affiliate
persetujuan pemerintah untuk penggunaan as a mining contractor. The regulation provides
perusahan afiliasi sebagai jasa kontraktor exceptions only when no other capable mining
pertambangan. Peraturan tersebut memberikan service companies operate in the area. The
pengecualian hanya apabila tidak terdapat regulation provides a three year transition period
perusahaan kontraktor pertambangan yang for changes to existing arrangements. The Group
mampu di lokasi tersebut. Peraturan tersebut is currently considering the implications of this
menyediakan masa transisi selama tiga tahun regulation, given that IP and the Company
untuk perubahan terhadap perjanjian yang provides mining services to certain members of
berlaku saat ini. Grup sedang mempertimbangkan the Group.
dampak dari peraturan tersebut oleh karena IP
dan Perusahaan menyediakan jasa kontraktor
pertambangan kepada perusahaan lain dalam
Grup.
Pada tanggal 23 September 2010, Menteri Energi On 23 September 2010, the Minister of Energy
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan and Mineral Resources issued Ministerial
Peraturan Menteri No. 17/2010 yang diantaranya Regulation No. 17/2010 which amongst other
menjelaskan mekanisme untuk menentukan matters outlines the mechanism for determining
Indonesian Minerals and Coal Benchmark Price the Indonesian Minerals and Coal Benchmark
(“IMCBP”), sebagai salah satu peraturan Price (“IMCBP”), as one of the implementing
pelaksana UU No.4/2009. Peraturan ini berlaku regulations to the Mining Law No.4/2009. It was
efektif pada tanggal 23 September 2010. effective on 23 September 2010.
Royalti kepada Pemerintah akan dihitung Royalties to the Government will be calculated
berdasarkan mana yang lebih tinggi antara harga based on the higher of the actual sales price and
jual aktualnya dan IMCBP, seperti yang the IMCBP as further explained in Ministerial
dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Regulation No. 17/2010.
No. 17/2010.
Peraturan Menteri No. 17/2010 memberikan Ministerial Regulation No. 17/2010 provides a
masa transisi untuk mengubah kontrak spot transition period until 22 March 2011 for spot
penjualan sampai dengan 22 Maret 2011 dan sales contracts and 22 September 2011 for term
kontrak penjualan jangka panjang sampai dengan sales contracts to be amended where necessary.
22 September 2011 jika diperlukan.
Menyusul diterbitkannya peraturan tersebut, pada Following the issuance of the regulation, on
tanggal 24 Maret 2011, DJMBP menerbitkan 24 March 2011, the DGMCG issued regulation
peraturan No. 515.K/32/DJB/2011 yang berisi No. 515.K/32/DJB/2011 outlining the formula
tentang mekanisme perhitungan Coal Benchmark mechanism of Coal Benchmark Price for spot and
Price untuk kontrak spot dan penjualan term sales contracts.
berjangka.
DJMBP akan menentukan dan memperbarui Coal The DGMCG will determine and update the
Benchmark Price bulanan untuk kontrak spot monthly Coal Benchmark Price for spot sales
penjualan sesuai dengan harga pasar contracts in accordance with market prices
(berdasarkan pengakuan global dan indeks (based on a basket of recognised global and
batubara Indonesia dalam kasus batubara). Indonesian coal indices in the case of coal).
Untuk kontrak jangka panjang, harga penjualan For long term contracts, the coal sales price is
batubara ditentukan berdasarkan rata-rata determined based on the weighted average of the
tertimbang dari Coal Benchmark Price untuk tiga Coal Benchmark Price for the preceding three
bulan sebelumnya. Perusahaan pertambangan months. A coal mining company is required to
batubara diminta untuk memberitahu DJMBP notify the DGMCG of the proposed sales price
tentang usulan harga jual sebelum before signing long term sales agreements. The
penandatanganan perjanjian penjualan jangka Coal Benchmark Price is valid for IUP-Production
panjang. Coal Benchmark Price berlaku untuk Operation, IUP Special Mining Business Licence
IUP-Operasi Produksi, IUP-Khusus Operasi Production Operation and CCoW holders.
Produksi dan pemegang PKP2B.
Dalam menentukan harga jual, Grup telah In determining the coal sales price, the Group
mengikuti ketentuan PP No. 17/2010 terkait Coal has followed the requirement of GR No.17/2010
Benchmark Price tersebut. related to Coal Benchmark Price.
Pada tanggal 26 Agustus 2011, DJMBP On 26 August 2011, the DGMCG issued
menerbitkan peraturan No. 999.K/30/DJB/2011 regulation No. 999.K/30/DJB/2011 outlining
terkait tata cara penetapan besaran biaya mechanism of Coal Benchmark Price cost
penyesuaian Coal Benchmark Price terkait royalti. adjustment related to royalty.
Grup sedang menunggu peraturan pelaksanaan The Group is waiting for the related
terkait dari peraturan No. 999.K/30/DJB/2011 ini. implementation regulation to the regulation
No. 999.K/30/DJB/2011.
Pada tanggal 6 Januari 2012, Pemerintah On 6 January 2012, the Government of Indonesia
Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai released a regulation for non-tax state revenue
penerimaan negara bukan pajak No. 9/2012 yang GR No.9/2012 which replaced previous regulation
menggantikan peraturan No. 45/2003. Peraturan GR No.45/2003. This regulation provides
ini memberikan penjelasan mengenai iuran clarification for exploitation fees on metal mineral
eksploitasi dari bisnis logam mineral dan and coal commodities business which previously
komoditas batubara yang sebelumnya tidak diatur has not been set in GR No.45/2003. In addition, it
oleh Peraturan Pemerintah No. 45/2003. Sebagai also provides guidelines on other fixed fees
tambahan, peraturan ini juga memberikan arahan related to metal mineral and coal mines activities
untuk imbalan tetap lainnya terkait dengan and other fees which are not related to
aktivitas logam mineral dan komoditas batubara commodities such as compensation for
dan imbalan lainnya yang tidak terkait dengan information related to IUP and IUPK exploration
komoditas seperti kompensasi untuk informasi areas, replacement costs for closed coal mines
terkait dengan IUP dan IUPK area eksplorasi, and portion of the Government’s share (4%) from
biaya penggantian untuk penambangan batubara IUPK-Production Operation holders based on its
tertutup dan porsi bagian Pemerintah (4%) dari net income.
pemegang IUPK-Operasi Produksi berdasarkan
pendapatan bersihnya.
Tidak ada perubahan dari tarif iuran eksploitasi There is no change in the exploitation fee rate for
yang akan dikenakan kepada FSP, BT, dan MCM FSP, BT and MCM as an IUP holder based on the
sebagai pemegang IUP sebagai dampak dari regulation (ranging from 3% to 7% depending on
penerapan regulasi ini (masih sebesar 3% coal quality sold). The CCoW holder is expected
sampai 7% berdasarkan kualitas batubara to continue using the rate specified in the contract
terjual). Pemegang Kontrak Karya diperkirakan of work.
akan melanjutkan penggunaan tarif sesuai
kontrak kerja.
2012 2011*
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup memiliki 3.441 The Group has 3,441 employees as at 31 December
karyawan (2011: 3.117 karyawan) – tidak diaudit. 2012 (2011: 3,117 employees) – unaudited.
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh Based on the financial information used by Board of
Dewan Direksi sebagai pengambil keputusan Directors as the chief operating decision-maker in
operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan evaluating the performance of segments and in the
menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya, allocation of resources, management considers the
manajemen menetapkan segmen Grup berdasarkan Group’s segments based on each entity’s activities.
aktivitas per entitas. Seluruh transaksi antar segmen All transactions between segments have been
telah dieliminasi. eliminated.
Manajemen menentukan segmen operasi menjadi The management determined the operating segment
batubara dan non-batubara berdasarkan into coal and non-coal considering that strategic
pertimbangan bahwa keputusan stratejik yang diambil decisions are taken by the management based on
oleh manajemen didasarkan atas segmen tersebut. those segments.
Informasi segmen usaha Perusahaan dan entitas Segments information of the Company and its
anak adalah sebagai berikut: subsidiaries is as follows:
2012
Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Coal Non-Coal Elimination Consolidated
Laba sebelum pajak 111,731,989 44,929,169 (78,112,160) 78,548,998 Profit before tax
Beban pajak penghasilan (16,880,329) (7,086,343) 364,591 (23,602,081) Income tax expense
Laba tahun berjalan 94,851,660 37,842,826 (77,747,569) 54,946,917 Profit for the year
2012
Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Coal Non-Coal Elimination Consolidated
2011*
Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Coal Non-Coal Elimination Consolidated
Laba sebelum pajak 506,813,457 61,322,035 (276,757,749) 291,377,743 Profit before tax
Beban pajak penghasilan (71,761,238) (5,761,473) (591,567) (78,114,278) Income tax expense
Laba tahun berjalan 435,052,219 55,560,562 (277,349,316) 213,263,465 Profit for the year
2011*
Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Coal Non-Coal Elimination Consolidated
2010*
Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Coal Non-Coal Elimination Consolidated
2012 2011*
Area penjualan Sales area
- Asia Tenggara (Malaysia, South East Asia (Malaysia, -
Thailand, dan Filipina), Thailand and Philippines),
tidak termasuk Indonesia 341,293,210 332,956,730 excluding Indonesia
- Asia Utara (Cina, Jepang, Korea, North Asia (China, Japan, Korea, -
Hong Kong dan Taiwan) 624,341,736 692,042,213 Hong Kong and Taiwan)
2012 2011*
1,422,880,281 1,509,261,938
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah At 31 December 2012, monetary assets and
pada 31 Desember 2012 telah dikonversikan ke liabilities denominated in Rupiah have been translated
dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan into US Dollars using an exchange rate of
kurs AS$1 = Rp 9.670 berdasarkan kurs tengah Bank US$1 = Rp 9,670 based on the Bank Indonesia
Indonesia. middle rate.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at
pada tanggal 31 Desember 2012 dijabarkan dengan 31 December 2012 are translated using the exchange
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal rate as at the date of this report, the total net foreign
laporan ini, maka aset bersih dalam mata uang asing currency assets of the Group will decrease by
Grup akan turun sebesar AS$1.132.588. approximately US$1,132,588.
31 Desember/December 2012
Mata uang asing Setara Dolar AS
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
Foreign currency US Dollars equivalent
(full amount) (full amount)
Aset Assets
Kas dan setara kas IDR 101,332,326,470 10,479,041 Cash and cash equivalents
AUD 61,983 64,462
Piutang usaha Trade receivables
- pihak ketiga IDR 625,329,890 64,667 third parties -
AUD 17,794 18,506
Piutang non-usaha Non-trade receivable
- pihak ketiga IDR 12,989,652,980 1,343,294 third parties -
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember/December 2012
Mata uang asing Setara Dolar AS
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
Foreign currency US Dollars equivalent
(full amount) (full amount)
Liabilitas Liabilities
Hutang usaha IDR 256,494,545,240 26,524,772 Trade payables
SGD 579,643 475,307
EUR 120,139 158,583
AUD 440,059 457,661
GBP 15,465 24,899
JPY 1,198,966 13,908
MYR 8,124 2,681
38. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas The information given below relates to the Group’s
keuangan dari Grup: financial assets and liabilities by categories:
Nilai wajar Aset dan
diakui melalui Derivatif yang liabilitas
laporan digunakan keuangan
Pinjaman laba rugi/ untuk lainnya/
dan Fair value lindung nilai/ Other
piutang/ through Derivatives financial
Jumlah/ Loans and profit and used assets and
31 Desember/December 2012 Total receivables loss for hedging liabilities
38. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
(lanjutan) (continued)
1 Januari/January 2011*
38. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
(lanjutan) (continued)
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Pendapatan, pendanaan dan sebagian The Group’s revenue, financing and the
besar biaya operasi dari Grup dilakukan majority of its operating expenditures are
dalam mata uang Dolar AS, yang secara denominated in US Dollars, which
tidak langsung merupakan lindung nilai indirectly represents a natural hedge on
alami (natural hedging) terhadap exposure to fluctuations in foreign
eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang exchange rates. However, the Group is
asing. Namun, Grup memiliki eksposur exposed to foreign exchange risk arising
terhadap risiko mata uang asing yang from Rupiah dividend payments to the
timbul dari pembayaran dividen kepada shareholders and other operation
pemegang saham dan biaya operasi expenses.
lainnya dalam mata uang Rupiah.
Secara kas, mayoritas transaksi Grup On a cash basis, the majority of the
dilakukan dalam mata uang Dolar AS Group’s transactions are denominated in
sehingga mengurangi dampak dari US Dollars which reduces the impact of
fluktuasi nilai tukar mata uang asing. fluctuations in foreign exchange rates.
Oleh karena itu, Grup menilai bahwa Therefore, the Group assesses the
risiko nilai tukar mata uang asing adalah foreign exchange risk as minimal.
minimal.
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk (continued)
(lanjutan)
Grup melakukan kontrak tahunan harga The Group enters into annual fixed price
tetap dan swap batubara untuk contracts and coal swap contracts to
melakukan lindung nilai terhadap hedge against the fluctuation in coal
fluktuasi harga batubara dengan jangka prices with a maximum tenor of 3 years.
waktu maksimum 3 tahun. Grup telah The Group has increased its target
menaikan target volume produksi volume of fixed price contracts (including
dengan harga yang tetap (termasuk coal swaps) to align with the current year
swap batubara) sesuai dengan commitments.
komitmen tahun berjalan.
Grup melakukan kontrak lindung nilai The Group enters into oil hedge
minyak untuk mengantisipasi fluktuasi contracts to hedge against the fluctuation
harga bahan bakar dari ekspektasi in fuel prices on its expected future fuel
pemakaian bahan bakar berdasarkan consumption based on its fixed price
komitmen harga tetap bahan bakar coal commitment with a maximum tenor
dalam periode maksimal 3 (tiga) tahun of 3 (three) years.
kedepan.
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Jika harga rata-rata batubara meningkat If the average coal price increases or
atau menurun sebesar 5% dan decreases by 5% and all other variables
semua variabel lain tetap, pendapatan remain constant, then revenue
akan naik atau turun sebesar would increase or decrease by
AS$70.574.673. US$70,574,673.
(iii) Risiko suku bunga arus kas dan nilai (iii) Cash flow and fair value interest rate
wajar risk
Eksposur Grup terhadap suku bunga The Group’s interest rate exposure is
dimonitor untuk meminimalkan dampak monitored to minimise any negative
negatif terhadap Grup. Pinjaman yang impact to the Group. Borrowings issued
dikeluarkan pada tingkat suku bunga at variable rate expose the Group to
variabel mengekspos Grup terhadap cash flow interest rate risk.
risiko suku bunga arus kas.
Risiko kredit terutama berasal dari penjualan Credit risk arises primarily from sales of coal,
batubara, kas di bank, deposito berjangka, cash in banks, time deposits, and favorable
dan transaksi swap batubara dan swap coal swap and fuel swap transactions.
bahan bakar minyak.
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Kebijakan umum Grup untuk penjualan The Group’s general policies for coal sales
batubara ke pelanggan baru dan yang sudah to new and existing customers are as
ada adalah sebagai berikut: follows:
Pelanggan baru umumnya dibutuhkan untuk New customers are generally required to
memberikan keamanan pembayaran (letters provide payment security (letters of credit)
of credit) sampai dengan pada saat kronologi until such time as an on time payment
pembayaran tercapai. history is achieved.
Manajemen melakukan transaksi swap For coal and oil hedging transactions,
batubara dan bahan bakar minyak dengan management uses reputable financial
lembaga-lembaga keuangan ternama. institutions as the counterparty. These
Penggunaan lembaga-lembaga keuangan ini financial institutions are pre-approved by the
harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Board of Directors.
Direksi.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired can be
penurunan nilai dapat dinilai dengan assessed by reference to external credit
mengacu pada peringkat kredit eksternal ratings (if available) or to historical
(jika tersedia) atau mengacu pada informasi information about counterparty default rates.
historis mengenai tingkat gagal bayar
debitur.
Pada tanggal 31 Desember 2012, risiko At 31 December 2012, the Group‘s credit
kredit Grup terutama berasal dari piutang risk is principally from trade receivables from
usaha dari sembilan pelanggan yang nine customers which accounts for 40%
menyumbang 40% (2011: 68%) dari piutang (2011: 68%) of trade receivables and cash
usaha dan kas dan setara kas namun and cash equivalents but no significant credit
diperkirakan tidak memiliki dampak risiko risk is expected to arise.
kredit yang signifikan.
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
- - 40,866,398
Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grup Liquidity risk arises in situations where the
kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan Group has difficulties in obtaining funding.
manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati Prudent liquidity risk management implies
dilakukan dengan menjaga kecukupan kas maintaining sufficient cash and cash
dan setara kas. Grup mengelola risiko equivalents. The Group manages liquidity
likuiditas dengan memonitor perkiraan arus risk by continuosly monitoring forecast and
kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan actual cash flows and matching the maturity
profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas profiles of financial assets and liabilities.
keuangan.
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas The table below describes the Group’s
keuangan Grup berdasarkan jatuh financial liabilities based on their maturities.
temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini The amount disclosed in the table are the
adalah nilai kontraktual yang tidak contractual undiscounted cash flows:
didiskontokan:
Liabilitas Liabilities
31 Desember 2012 31 December 2012
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalan The Group’s objectives when managing capital
adalah untuk mempertahankan kelangsungan are to safeguard the Group’s ability to continue as
usaha Grup guna memberikan imbal hasil kepada a going concern in order to provide returns for
pemegang saham dan manfaat kepada shareholders and benefits for other stakeholders
pemangku kepentingan lainnya serta menjaga and to maintain an optimal capital structure to
struktur modal yang optimal untuk mengurangi reduce the cost of capital.
biaya modal.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital structure,
struktur modal, Grup menyesuaikan jumlah the Group may adjust the amount of dividends
dividen yang dibayar kepada pemegang saham paid to shareholders and return capital to
dan pengembalian modal kepada pemegang shareholders.
saham.
Pada prinsipnya, Grup memonitor permodalan The Group principally monitors capital on the
berdasarkan rasio net debt to Earning Before basis of the net debt to Earning Before Interest
Interest Tax Depreciation and Amortisation Tax Depreciation and Amortisation (“EBITDA”)
(“EBITDA”) dan rasio net debt to equity. Rasio net and the net debt to equity ratio. Net debt to equity
debt to equity dihitung dengan membagi jumlah ratio is calculated as net debt divided by total
hutang neto dan jumlah ekuitas. equity.
Hutang neto dihitung dari jumlah pinjaman Net debt is calculated as total borrowings
(termasuk pinjaman “jangka pendek dan jangka (including “current and non-current borrowings”)
panjang”) dikurangi kas dan setara kas (termasuk less cash and cash equivalents (including
kas dan setara kas yang dibatasi restricted cash and cash equivalents) and surety
penggunaannya) dan instrumen penjaminan. instruments. Surety instruments are any form of
Instrumen penjaminan adalah beragam bentuk bank guarantee, letter of credit, and other similar
bank garansi, letter of credit, serta instrumen instrument up to maximum amount of
sejenis lainnya dengan nilai maksimum sejumlah US$100,000,000. Total capital is calculated as
AS$100.000.000. Jumlah modal dihitung dari “total equity” as shown in the statement of
“jumlah ekuitas” seperti yang ada pada laporan financial position.
posisi keuangan.
EBITDA dihitung dari laba sebelum pajak EBITDA is calculated on the Group consolidated
konsolidasian Grup, ditambah kembali dengan profit before tax, added back with for interest,
biaya bunga, depresiasi, amortisasi dan tidak depreciation, amortisation and excluding any profit
termasuk laba atau rugi pelepasan aset tetap, or loss on disposals of fixed assets, any one-off
biaya tidak rutin (one-off item), penghapusan items, amounts written off investments and any
investasi dan laba atau rugi selisih kurs. EBITDA exchange rate gains or losses. EBITDA is
dihitung untuk periode 12 bulan yang berakhir calculated for each preceding 12 months period
pada tanggal laporan posisi keuangan. ending on statement of financial position date.
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Strategi Grup adalah menjaga rasio net debt to The Group’s strategy is to have a maximum 3.5
EBITDA maksimum sebesar 3,5 kali dan rasio net times to debt to EBITDA and a maximum 4:1 ratio
debt to equity maksimum sebesar 4:1. of net debt to equity.
2012 2011*
Jumlah pinjaman (Catatan 19) 655,000,000 401,666,667 Total borrowings (Note 19)
Dikurangi: kas dan setara kas dan Less: cash and cash equivalents
kas yang dibatasi penggunaannya and restricted cash
bagian lancar current portion
(Catatan 5 dan 9) (159,894,505) (168,904,085) (Note 5 and 9)
Rasio net debt to EBITDA 3.0x 0.7x Net debt to EBITDA ratio
Rasio net debt to equity 0.7x 0.3x Net debt to equity ratio
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari Management is off the opinion that the carrying
aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai value of its financial assets and liabilities
wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut approximates the fair value of the financial assets
pada tanggal 31 Desember 2012. and liabilities as at 31 December 2012.
Tabel di bawah ini menganalisis instrumen The table below analyses financial instruments
keuangan yang dicatat pada nilai wajar carried at fair value, by level of valuation method.
berdasarkan tingkatan metode penilaian. The different levels of valuation methods have
Perbedaan pada setiap tingkatan metode been defined as follows:
penilaian dijelaskan sebagai berikut:
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam Quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas for identical assets or liabilities (Level 1);
yang identik (Tingkat 1);
Input selain harga kuotasian dari pasar yang Inputs other than quoted prices included
disertakan pada Tingkat 1 yang dapat within Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik asset or liability, either directly (that is, as
secara langsung (yaitu sebagai sebuah prices) or indirectly (that is, derived from
harga) atau secara tidak langsung (yaitu prices) (Level 2);
sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);
Input untuk aset atau liabilitas yang tidak Inputs for the asset or liability that are not
didasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data (that is,
diobservasi (informasi yang tidak dapat unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (Tingkat 3).
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas The following table presents the Group’s financial
keuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajar assets and liabilities that are measured at fair
pada 31 Desember 2012. value at 31 December 2012.
Aset Assets
- Derivatif yang digunakan Derivatives used for -
untuk lindung nilai - 8,045,723 - 8,045,723 hedging
Liabilitas Liabilities
- Derivatif yang digunakan Derivatives used for -
untuk lindung nilai - - - - hedging
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas The following table presents the Group’s assets
keuangan Grup yang diukur dengan nilai wajar and liabilities that are measured at fair value at 31
pada 31 Desember 2011. December 2011.
Aset Assets
- Derivatif yang digunakan Derivatives used for -
untuk lindung nilai - 2,405,323 - 2,405,323 hedging
Liabilitas Liabilities
- Derivatif yang digunakan Derivatives used for -
untuk lindung nilai - 7,176,945 - 7,176,945 hedging
Teknik-teknik penilaian tersebut memaksimumkan These valuation techniques maximise the use of
penggunaan data pasar yang dapat diobservasi observable market data where it is available and
apabila tersedia dan sedapat mungkin rely as little as possible on entity’s specific
meminimalisir penggunaan estimasi yang bersifat estimates. If all significant inputs required to fair
spesifik dari entitas. Jika seluruh input yang value an instrument are observable, the
dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar instrument is included in Level 2.
instrumen keuangan dapat diobservasi, instrumen
tersebut termasuk dalam Tingkat 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not
berdasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data, the instrument
diobservasi, instrumen ini termasuk dalam is included in Level 3.
Tingkat 3.
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
melakukan penilaian pada instrumen keuangan, financial instruments include:
antara lain:
Harga yang dikutip dari pasar atau pedagang Quoted market prices or dealer quotes for
efek untuk instrumen serupa; similar instruments;
Nilai wajar dari swap tingkat suku bunga yang The fair value of interest rate swaps is
diperhitungkan sebagai nilai kini dari estimasi calculated as the present value of the
arus kas masa datang berdasarkan kurva estimated future cash flows based on
imbal hasil yang dapat diobservasi; observable yield curves;
Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing The fair value of forward foreign exchange
yang ditentukan berdasarkan kurs berjangka contracts is determined using forward
pada tanggal pelaporan keuangan; dan exchange rates at the reporting date; and
Teknik-teknik lainnya, seperti analisa arus kas Other techniques, such as discounted cash
diskontoan, yang digunakan untuk flow analysis, are used to determine fair value
menentukan nilai wajar instrumen keuangan for the remaining financial instruments.
lainnya.
Kepentingan nonpengendali berasal dari anak Non-controlling interest came from following
perusahaan berikut ini: subsidiaries:
1 Januari/
January
2012 2011* 2011*
41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 41. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada tanggal 11 Januari 2013, anak - anak a. On the 11 January 2013, company’s subsidiaries
Perusahaan (GBP, FSP, BT, WBM, PIK, TSA, (GBP, FSP, BT, WBM, PIK, TSA, dan FKP) have
dan FKP) telah mengeluarkan jaminan bank dari issued bank guarantees from ANZ to the
ANZ kepada Pemerintah untuk jaminan reklamasi Government for reclamation guarantees total Rp
dengan total sebesar Rp 90.837.646.481 (AS$ 90,837,646,481 (US$9,393,759) for the year 2008 to
9.393.759) untuk tahun 2008 sampai 2013. 2013. These guarantees are valid until 31 December
Jaminan-jaminan tersebut berlaku sampai dengan 2013.
31 Desember 2013.
b. Pada tanggal 5 Maret 2013, perjanjian jasa b. On 5 March 2013, the agreement of mining service
pertambangan antara MCM dan PT Putra between MCM and PT Putra Perkasa Abadi has
Perkasa Abadi telah berakhir dan pada tanggal ended and on the same date, MCM has entered into
yang sama, MCM telah mengadakan perjanjian an agreement of mining services with PT Hero Krida
jasa pertambangan dengan PT Hero Krida Utama.The agreement is valid until 31 December
Utama. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 2017.
Desember 2017.
41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 41. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(lanjutan) (continued)
c. Pada tanggal 1 Maret 2013, Perusahaan menjalin c. On 1 March 2013, the company has entered into a
kontrak kerjasama "Newcastle Coal-linked Capped Newcastle Coal-linked Capped Loss Swap contract
Loss Swap " dengan ANZ. Pelaksanaan with ANZ. The settlements are arranged semi
pembayaran akan dilakukan dalam periode 6 bulan annually and the contract expires in December
sekali dan akan berakhir di Desember 2015. 2015.
d. Pada tanggal 1 Maret 2013, Perusahaan d. On 1 March 2013, the company changed certain
mengubah beberapa klausul atas transaksi terms of certain existing coal hedging transactions
hedging batubara dengan ANZ. Pelaksanaan with ANZ. The settlements are arranged monthly
pembayaran akan dilakukan secara bulanan dan and the contracts expire on 31 December 2013.
akan berakhir pada 31 Desember 2013.
e. Pada tanggal 28 Pebruari 2013, Perseroan dan e. On 28 February 2013, the Company and
anak-anak perusahaannya telah mengakhiri subsidiaries terminated the former agreement of
perjanjian sewa ruangan dan pemeliharaan kantor office rental and maintenance with PT Nirmala
dengan PT Nirmala Matranusa. Matranusa.
f. Pada tanggal 18 Januari 2013, Perusahaan f. On 18 January 2013, the Company has entered into
mengadakan perjanjian jual beli batubara a provisional coal sales and purchase agreement
sementara (tunduk pada klausul keuangan) (subject to financial clause) with GN Power Ltd,
dengan GN Power Ltd,Co., Philipina untuk Co., Philippines for coal sales commencing in 2016
penjualan batubara mulai dari 2016 sampai to 31 March 2028.
dengan 31 Maret 2028.
g. Pada tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan dan g. On 13 March 2013, the Company and GBP have
GBP telah mengadakan dua perjanjian yang entered into two separate agreements to hedge
berbeda untuk transaksi lindung nilai pembelian 2013 fuel purchases with JP Morgan and SMBC.
bahan bakar untuk tahun 2013 dengan JP Morgan The settlements are arranged monthly and the
dan SMBC. Pelaksanaan pembayaran akan contracts expires on 31 December 2013.
dilakukan secara bulanan dan akan berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013.
h. Pada tanggal 20 Maret 2013, Perusahaan telah h. On 20 March 2013, the Company has entered into
mengadakan perjanjian untuk transaksi lindung a transaction to hedge 2013 fuel purchases with JP
nilai pembelian bahan bakar untuk tahun 2013 Morgan. The settlements are arranged monthly and
dengan JP Morgan. Pelaksanaan pembayaran the contracts expire on 31 December 2013.
akan dilakukan secara bulanan dan akan berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013.
i. Pada bulan Januari dan Februari 2013, Pengadilan i. During January and February 2013, the tax court
Pajak telah mengeluarkan keputusan banding PPh has issued verdicts on corporate tax appeals
Badan Tahun Pajak 2006 dan 2007, yang diajukan submitted by GBP for the years 2006 and 2007,
oleh GBP. Kedua keputusan tersebut secara respectively. Both verdicts on combined basis
kesatuan menerima seluruh permohonan banding. accepted the entire tax appeals
INFORMASI PERSEROAN /
CORPORATE INFORMATION
Board of Commissioners: • Non-affiliated Director Registered Office:
• President Commissioner R. Soedjoko Tirtosoekotjo Office 8 Building, 37 Floor Sudirman CBD Lot 28.
Dato’ Dr. Low Tuck Kwong Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Audit Committee:
(Jl. Senopati Raya 8B)
• Commissioners Dr Ir Rozik B Soetjipto
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12 190,
Ir. Michael Sumarijanto Abdurrohman M. Sastra
Indonesia.
Carlos Eizaguirre Ir. Bambang Gatot Ariyono. MM. DESS
Phone : (62-21) 2935 6888
• Independent Commissioners Share Register: Fax : (62-21) 2935 6999
Dr Ir Rozik B Soetjipto PT Raya Saham Registra website : www.bayan.com.sg
Djanadi Bimo Prakoso Gedung Plaza Sentral Lt.2
Auditor:
Board of Directors: Jl Jend Sudirman Kav. 47-48
Kantor Akuntan Publik
Jakarta 12930
• President Director Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Eddie Chin Wai Fong Corporate Secretary: (a member of PricewaterhouseCoopers
• Directors Jenny Quantero global network)
Lim Chai Hock corporate.secretary@bayan.com.sg Jl HR Rasuna Said Kav. X-7 No.6
Jenny Quantero Jakarta 12940, Tel (62 21) 521 2901
Investor Relations:
Engki Wibowo Fax (62 21) 5290 5555 / 5290 5050
investor.relations@bayan.com.sg
Russell John Neil
Alastair McLeod Shares Listed:
Low Yi Ngo Bursa Efek Indonesia
Seungbum Kim Indonesia Stock Exchange
Hermanto Suparman
Office 8 Building, 37 Floor Sudirman CBD Lot 28.
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 (Jl. Senopati Raya 8B)
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190, Indonesia.
Phone : (62-21) 2935 6888
Fax : (62-21) 2935 6999
website : www.bayan.com.sg